Professional Documents
Culture Documents
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Niat Mahasiswa Kos Untuk Berperilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Tembalang Semarang
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Niat Mahasiswa Kos Untuk Berperilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Tembalang Semarang
Koresponden : pmahmudin@gmail.com
ABSTRACT
Health Behavior, especially The clean and healthy living is important factor
affected degrees health of a person or society.based on the 2014 at Rowosari
Public Health Center, the lowest percentage households practicing clean and
healty life behavior is in urban village tembalang is as much as 82 %. This study
aims to analyze factors that deals with intention students boarding to behave
clean and healthy living. This study used Observasional with Cross Sectional
Survey approach.The population of this research is Tembalang Village
community with 5.485 people and sample research are 99 respondents. The
samples were collected by using Accidental Sampling Technique. This Study was
conducted in Juni-Juli 2015 at Village Tembalang Semarang.Sources of research
data using primary data and secondary data. This research use univariate and
bivariate.The result were analysed by using Chi Square. The result of this study
revealed that boarding students intention to clean and healty life behavior were
correlated to Behavioral Belief and Evaluational Belief. Boarding student intention
to clean and healty life behavior were not correlated to Normative Belief and
Motivation to Comply.
Key words : Boarding Students; clean and healty life behavior; Intention
222
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 2, April 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
223
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 2, April 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
berjeniskelaminperempuan (p=0,001)danKepercayaanEvaluasi
sebanyak 36,4 %. (Evaluation Belief) (p=0,003).
Sedangkan faktor yang tidak
NiatuntukBerperilakuHidupBersih berhubungan dengan
danSehat niatmahasiswakosuntukberperilakuhi
Berdasarkan hasil penelitian dupbersihdansehat yaitu
didapatkan bahwaresponden yang KepercayaanNormatif (Normative
niatuntukberperilakuhidupbersihdans Belief) (p=0,087) dan Motivasi
ehat baik sebesar 49,5% sedangkan (Motivation to Comply) (p=0,761).
niatuntukberperilakuhidupbersihdans
ehat yang kurang baik sebesar Behavioral Belief
50,5%. Kepercayaan Individu dalam
Penelitian ini menggunakan penelitian ini yaitu kepercayaan
Theory of Reasoned Action (TRA) mahasiswa kos mengenai
untuk mengetahui faktor-faktor yang konsekuensi positif dan/atau negatif
berhubungan yang akan diperoleh dari melakukan
denganniatmahasiswakosuntukberp suatu perilaku. Hasil penilitian ini
erilakuhidupbersihdansehat menunjukkan bahwa Sebagian
diTembalangSemarang. Teori TRA besar responden (67,7%) memiliki
ini didasarkan pada empat Variabel, tingkat Behavioral Belief tinggi atau
yaitu kepercayaanindividu memiliki kepercayaan individu yang
(Behavioral Belief), baik. Pada responden yang
KepercayaanEvaluasi(Evaluation menunjukkan Behavioral Belief
Belief), kepercayaannormatif terkategori memiliki kepercayaan
(Normative Belief) dan Motivasi individu yang kurang baik sebanyak
(Motivation to Comply). Ajzen 32,3% responden.
menyatakan pengaruh dari sikap,
norma subjektif, dan kontrol perilaku Sikap terhadap suatu
persepsian dalam memprediksi niat perilaku merupakan suatu fungsi
dapat beragam tergantung dari yang didasarkan oleh belief yang
perilaku dan situasi yang sedang disebut sebagai behavioral beliefs,
diteliti. Lebih lanjut, dalam beberapa yaitu belief individu mengenai
penerapan teori TRA, hasil konsekuensi positif dan atau negatif
penelitian menunjukkan hanya sikap yang akan diperoleh individu dari
yang memiliki pengaruh signifikan melakukan suatu perilaku (salient
terhadap niat.5 outcome beliefs). Meskipun seorang
Hasil penelitian pada individu kemungkinan memiliki
masyarakat Kelurahan Peterongan banyak belief mengenai konsekuensi
ini menunjukkan beberapa faktor dari melakukan suatu perilaku,
yang berhubungan dengan namun hanya sebagian kecil saja
niatmahasiswakosuntukberperilakuhi dari sejumlah belief tersebut yang
dupbersihdansehat antara lain dapat diakses; dimana
KepercayaanIndividu(Behavioral merupakan belief individu mengenai
Belief) konsekuensi yang akan diperoleh
224
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 2, April 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
225
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 2, April 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
mahasiswa kos tentang reaksi atau Normatif yang kurang baik sebesar
pendapat orang lain atau kelompok 59,2% lebih besar daripada
lain tentang apakah ia perlu, harus, responden yang memiliki niat yang
atau tidak boleh melakukan suatu kurang baik dan Kepercayaan
perilaku. Hasil penilitian ini Individu yang baik yaitu 42%.
menunjukkan bahwa Sebagian
Motivation to Comply
besar responden (50,5%) memiliki
Motivasi dalam penelitian ini
tingkat Normative Belief tinggi atau
yaitu motivasi mahasiswa kos untuk
memiliki kepercayaan Normatif yang
mengikuti pendapat orang lain
baik. Pada responden yang
tersebut.. Hasil penilitian ini
menunjukkan Normative Belief
menunjukkan bahwa Sebagian
terkategori memiliki kepercayaan
besar responden (51,5%) memiliki
Normatif yang kurang baik sebanyak
tingkat Motivation to Comply tinggi
49,5% responden.
atau memiliki Motivasi yang baik.
Norma subyektif tentang
Pada responden yang menunjukkan
suatu perilaku (subjective norm)
Motivation to Comply terkategori
didefinisikan sebagai persepsi
memiliki Motivasi yang kurang baik
individu tentang tekanan sosial untuk
sebanyak 48,5% responden.
melakukan atau tidak melakukan
suatu perilaku (salient referent motivation to comply sebagai
beliefs). Subjective norm ditentukan salah satu hal yang memengaruhi
oleh kombinasi antara beliefindividu nilai norma subyektif tentang suatu
tentang kesetujuan dan atau perilaku adalah dipengaruhi oleh
ketidaksetujuan seseorang maupun kekuatan sosial. Kekuatan sosial
kelompok yang penting bagi individu yang dimaksud terdiri dari
terhadap suatu perilaku (normative penghargaan atau hukuman yang
beliefs), dengan motivasi individu diberikan sumber rujukan kepada
untuk mematuhi rujukan tersebut individu, rasa suka individu terhadap
(motivation to comply).6 sumber rujukan, seberapa besar
Berdasarkan hasil uji Chi individu mengganggap sumber
Square Test, diketahui bahwa tidak rujukan sebagai seorang ahli, dan
terdapat hubungan antara Normative adanya permintaan dari sumber
Belief atau kepercayaan individu rujukan tersebut.6
responden terhadap niat untuk
berperilaku hidup bersih dan sehat Berdasarkan hasil uji Chi
(p=0,087). responden yang memiliki Square Test, diketahui bahwa tidak
niat yang baik dan Kepercayaan terdapat hubungan antara Normative
Normatif yang baik sebesar 58% Belief atau kepercayaan individu
lebih besar daripada responden responden terhadap niat untuk
yang memiliki niat yang baik dan berperilaku hidup bersih dan sehat
Kepercayaan Normatif yang kurang (p=0,761). responden yang memiliki
baik yaitu 40,8%. Sedangkan niat yang baik dan Motivasi yang
responden yang memiliki niat yang baik sebesar 51 % lebih besar
kurang baik dan Kepercayaan daripada responden yang memiliki
226
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 2, April 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
niat yang baik dan Motivasi yang 5. Ajzen I. The theory of planned
kurang baik yaitu 47,9 %. behavior. Organizational
Sedangkan responden yang memiliki Behavior and Human Decision
niat yang kurang baik dan Motivasi Processes; 1991
yang kurang baik sebesar 52,1 % 6. Ajzen, Icek; Fisbein M. Belief,
lebih besar daripada responden attitude, intention, and
yang memiliki niat yang kurang baik behavior: An introduction to
dan Motivasi yang baik yaitu 49 %. theory and research. 1975.
7. Notoatmodjo. Metodologi
Kesimpulan Penelitian Kesehatan. jakarta:
Responden yang memiliki Rineka Cipta; 2010.
niatuntukberperilakuhidupbersihdans 8. Ajzen I. Attitudes, Personality,
ehat baik sebesar 49,5 %. Faktor- and Behavior. Zhurnal
faktor yang berhubungan dengan Eksperimental’noi i
niatuntukberperilakuhidupbersihdans Teoreticheskoi Fiziki. 2005.
ehatyaituBehavioral Belief 9. Depkes Jakarta . Kesehatan
danEvaluation Belief.Berdasarkan Remaja Problem dan
karakteristik responden, yaitu solusinya. Jakarta: Salemba
responden pada umur remaja (< 21 Medika; 2010.
tahun) sebesar 79,8 %, Responden
yang berjeniskelaminlaki-laki
sebanyak
63,6%.Mahasiswakossebagianmemil
ikiBehavioral belief tinggi,Evaluation
Belief tinggi.
Kepustakaan
1. Pusat Promosi Kesehatan.
Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat. Jakarta; 2008.
2. Penelitian B, Pengembangan
DAN. RISET KESEHATAN
DASAR. 2013;
3. Puskesmas. Rekapitulasi Hasil
Pendataan PHBS Tahun 2014
Puskesmas Rowosari.
Semarang; 2014
4. Suara Merdeka. Kesadaran
Penghuni Rumah Kos pada
DBD Masih Rendah.2015
Available from:
http://berita.suaramerdeka.com
/kesadaran-penghuni-rumah-
kos-pada-dbd-masih-rendah/
227