KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
Ji.Pattimura No.20, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110,Telo/Fax. (021) 7226182
TE Reavoran Baru. Jakarta Selatan 12110. TelpFax. (021) 7226182_
Nomor — : Bk.01-Dk/486 Jakarta, 11 Juni 2019
Sifat : PENTING
Lampiran *
Hal : Penyampaian Arahan Terkait Pelaksanaan Pemilihan Sesuai Peraturan
Menteri PUPR Nomor 07/PRT/M/2019 oleh Balai Pelaksana Pemilihan
Jasa Konstruksi
Kepada Yth,
Para Kepala Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi
di-
Tempat
Sehubungan dengan pelaksanaan pemilinan sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor 07/PRT/M/2019 tentang Standar Dan Pedoman Pengadaan Jasa
Konstruksi Melalui Penyedia, disampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Terkait dengan biaya penyelenggaraan keselamatan dan kesehatan kerja,
2. sesuai Lampiran Standar Dokumen Pemilihan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat Nomor 07/PRT/M/2019, komponenjitem pekerjaan
penyelenggaraan keamanan dan Kesehatan kerja serta keselamatan konstruksi
dimasukan dalam Daftar Kuantitas dan Harga dengan besaran biaya sesuai
Kebutuhan, apabila tidak menyampaikan perkiraan blaya penyelenggaraan
keamanan dan kesehatan kerja serta keselamatan konstruksi, maka dinyatakan
gugur. Ketentuan ini dimaksudkan untuk memudahkan Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK) dalam melakukan pengendalian penyelenggaraan keselamatan dan kesehatan
pada saat pelaksanaan kontrak;
b. berdasarkan ketentuan sebagaimana dimaksud pada huruf a, maka dalam hal
rincian Harga Perkiraan Sendiri (HPS) yang disampalkan PPK belum mencantumkan
biaya penyelenggaraan keamanan dan kesehatan kerja dalam komponenjitem
tersendiri, maka Pokja Pemilihan meminta agar PPK memperbalki HPS tersebut dan
disesualkan dengan ketentuan sebagaimana dimaksud pada huruf a.
2. Terkait dengan klarifikasi dan negosiasi, berdasarkan Lampiran Standar Dokumen
Pemilihan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
07/PRT/M/2019, bahwa:
. dalam hal hanya 1 (satu) peserta yang memenuhi persyaratan administrasi, teknis,
dan_kualifkasi, dilakukan Klarifikasi dan negosiasi teknis dan harga. Apabila
Penawaran yang masuk lebih dari atau sama dengan 3 (tiga) maka ketentuan
tersebut tetap berlaku;
b. apabila hanya ada 1 (satu) peserta yang lulus evaluasi teknis, maka evaluasi tetap
dilanjutkan dengan evaluasi harga. Klarifikasi dan negosiasi dilakukan terhadap
Peserta yang dapat memenuhi persyaratan evaluasi harga. Adapun hal yang
iklarifikasi adalah metode pelaksanaan pekerjaan yang dapat mempengaruhi harga
untuk dilakukan negosiasi.
3. Terkait dengan pelaksanaan evaluasi_kualifikasi, berdasarkan Lampiran Standar
Dokumen Pemilihan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
07/PRT/M/2019, evaluasi kualifikasi dapat dilakukan bersamaan dengan tahapan
evaluasi penawaran. Sedangkan pada Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) 4.3,
hasil evaluasi kualifikasi dimasukkan setelah hasil evaluasi administrasl. Terkait denganhal tersebut, agar Pokja Pemilthan dapat menyesuaikan pelaksanaan evaluasi sesuai
dengan SPSE 4.3,
4, Terkait persetujuan Kontrak Tahun Jamak//Multi Years Contract (MYC), bahwa:
@Sesuai_ dengan Peraturan Menteri Nomor 07/PRT/M/2019 tentang Standar dan
Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia, diatur hal-hal sebagai berikut:
\. Pasal 5 ayat (1) huruf c, bahwa PA memilki tugas dan kewenangan menetapkan
erencanaan pengadaan;
Wl Pasal 12 ayat (1) huruf a, bahwa perencanaan pengadaan melalui Penyedia
meliputi tahapan identifikasi kebutuhan;
' Pasal 14 ayat (1) huruf j, bahwa penyusunan identikasi kebutuhan Pekerjaan
Konstruksi harus memperhatikan Pekerjaan Konstruksi menggunakan Kortrak
tahun tunggal atau Kontrak tahun jamak;
iv. Pasal 14 ayat (3), bahwa proses pemilinan Penyedia dalam Kontrak tahun Jamak
dimulai setelah mendapat persetujuan dari pejabat yang berwenang sesuai
ketentuan perundang-undangan,
B. Sesuai Pasal 3 Ayat (1) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 60/PMK.02/2018 tentang
Persetujuan Kohtrak Tahun Jamak Oleh Menterl Keuangan, bahwe Kontak Tahun
Jamak dilakukan setelah mendapat persetujuan dari:
i. Menteri/Pimpinan Lembaga/Penaguna Anggaran bersangkutan; atau
Menteri Keuangan.
. Berdasarkan poin a dan b di atas, maka:
|. Proses pemiian Penyedia untuk pekerjaan tahun jamak dimulal setelah PA
Kenvetujul bahwa pekerjaan tersebut direncanakan’ akan dilaksanakan dalam
Kontrak Tahun Jamak;
il. Kontrak Tahun Jamak baru dapat dilakukan setelah Mendapat persetujuan dari
PA atau dari Menteri Keuangan, sesuai kewenangan yang diatur dalam PMK No,
60/PMK.02/2018.
Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih,
Direktur Jer
fal Bina Konstruksi,
Tembusan Yth.:
1. Bapak Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
2. Para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Kementerian PUPR.