NAMA : HERTIANA WUNU

JURUSAN : PENDIDIKAN FISIKA

MATA KULIAH : FISIKA MATEMATIKA II

Chapter 7

Physically it is the maximum displacement of Q from its equilibrium position. The period of
the simple harmonic motion or the period of the function is the time for one complete

oscillation, that is, 2 ( see figure 2.2)


We could write the velocity of Q from ( 2.5) as

dy
(2.6)  A cos t  B cos t
dt

Here B is the maximum value of the velocity and is called the velocity amplitude. Note thet
the velocity has the same period as the displacement, if the mass of the particle Q is m, its
kinetic energy is :

1 𝑑𝑦 2 1
(2.7) kinetic energy = 2 𝑚 ( 𝑑𝑡 ) = 2 𝑚𝐵 2 𝑐𝑜𝑠 2 𝜔𝑡.

We are considering an idealized harmonic oscillator which does not lose energy. Then the
total energy ( kinetic plus potential) must be equal to the largest value of the kinetic energy,
1
thet is, m B 2 . thus we have :
2

1
(2.8) total energy = mB 2
2

Notice thet the energy is propotional to the square of the ( velocity) amplitude; we shall be
interested in this result later when we discuss sound.

Waves are another important example of on oscillatory phenomenon. The mathematical ideas
of wave motion are useful in many fields; for example; we talk about water waves, sound
waves, and radio waves. Lat us consider, as a simple example, water waves in which the
shape of the water surface is ( unrealistically) a sine curve. Then if we take a photograph ( at
the instant t  0 ) of the water surface, the eqation of this picture could be written ( relative
to appropriate axes)

2x
(2.9) y  A sin ,

Where x represents horizontal distance and  is the distance between wave crests. Usually
 is called the wavelength, but mathematically it is the same as the period of this function of
x . Now suppose we take another photograph when the waves have moved forward a distance
t (  is the velocity of the waves and t is the time between photograph). Figure 2.3 shows
the two photograph superimposed. Observe thet the value of y at the point x on the graph
labeled t , is just the same as the value of y at the point ( x  t ) on the graph labeled t  0.

If (2.9) is the eqation representing the waves at t  0, then

2
( 2.10) y  A sin ( x  t )


Represent the waves at time t. we can interpret ( 2.10) in another way. Suppose you stand at
one point in the water [𝑓𝑖𝑥𝑒𝑑 𝑥 𝑖𝑛 (2.10)] and observe the up and down motion of the water,
thet is, y in (2.10) as a function of t ( for fixed). This a simple harmonic motion of

amplitude A and period . You are doing something analogous to this when you stand still

and listen to a sound ( sound waves pass your ear and you observe their frequency) or when
you listen to the radio ( radio waves pass the receiver and it reacts to their frequency).

We see that y in (2.10) is a periodic function either of x (t fixed) or of t (x fixed); both

interpretations are useful. It makes no difference in the basic mathematics, however, what
letter we use for the independent variable. To simplify our notation we shall ordinarily use x
as the variable, but if the physical problem calls for it, you can replace x by t.

Sines and cosines are periodic functions; once you have drawn sinx from x =0 to x =2 π, the
rest of the graph fromx =−∞ to x =+∞ is just a repetition overand over o f the0 to 2 π graph.
The number 2 π is the period of sinx. A periodic function need not be a simple sine or cosine,
but may be any sort of complicated graph that repeats itself (Figure 2.4). The interval of
repetition is the period. For example, If we are describing the vibration of a seconds
pendulum, the period is 2 sec (time for one complete back-and-forth oscillation). The
reciprocal of the period is the frequency,the number of oscillations per second; for the
 1
seconds pendulum, the frequency is sec 1 . When radioannouncers say, “operating on a
2
frequency of 780 kilohertz,” they mean that 780,000 radio waves reach you per second, or
that the period of one wave is (1/780,000) sec. By definition, the function f(x) is periodic if f
(x + p)=f(x) for every x; the number p is the period. The period of sinx is 2π since sin(x+2π)
= sinx; similarly, the period of sin2πx is 1 since

sin2π(x + 1) = sin(2πx +2π) = sin2πx,

and the period of sin(πx/l) is 2 l since sin(π/l)(x +2 l) = sin(πx/l). In general, the period of
sin2πx/T is T.

PROBLEMS,SECTION2

In Problems 1 to 6 find the amplitude, period, frequency, and velocity amplitude for the
motion of a particle whose distance s from the origin is the given function.

1. s = 3cos5 t 2. s = 2sin(4 t−1) 3. s = 1 2 cos(πt−8) 4. s = 5sin( t−π)

5. s = 2sin3 t cos3t 6. s = 3sin(2 t + π/8) + 3sin(2t−π/8)

NAMA : HERTIANA WUNU
JURUSAN : PENDIDIKAN FISIKA
MATA KULIAH : FISMAT II

BAB 7

Secara fisik itu adalah perpindahan maksimum Q dari posisi keseimbangannya. Periode gerak
harmonik sederhana atau periode fungsi adalah waktu untuk satu osilasi lengkap, yaitu

2 (lihat gambar 2.2)

Kita dapat menulis kecepatan Q dari (2.5) sebagai
dy
(2.6)  A cos t  B cos t
dt

Di sini B adalah nilai maksimum kecepatan dan disebut amplitudo kecepatan. Perhatikan
bahwa kecepatan memiliki periode yang sama dengan perpindahan, jika massa partikel Q
adalah m, energi kinetiknya adalah:

1 𝑑𝑦 2 1
(2.7) kinetic energy = 2 𝑚 ( 𝑑𝑡 ) = 2 𝑚𝐵 2 𝑐𝑜𝑠 2 𝜔𝑡.

Kami sedang mempertimbangkan osilator harmonik ideal yang tidak kehilangan energi.
Maka energi total (kinetik plus potensial) harus sama dengan nilai terbesar dari energi
1
kinetik, yaitu m B 2 . dengan demikian kita memiliki:
2

1
(2.8) energi total = mB 2
2

Perhatikan bahwa energi propotional ke kuadrat dari (kecepatan) amplitudo; kita akan tertarik
dengan hasil ini nanti ketika kita membahas suara.
Gelombang adalah contoh penting lain dari fenomena osilasi. Gagasan matematika tentang
gerak gelombang bermanfaat di banyak bidang; sebagai contoh; kita berbicara tentang
gelombang air, gelombang suara, dan gelombang radio. Lat kita menganggap, sebagai contoh
sederhana, gelombang air di mana bentuk permukaan air (tidak realistis) adalah kurva sinus.
Kemudian jika kita mengambil foto (pada saat instan) dari permukaan air, persamaan gambar
ini dapat ditulis (relatif terhadap sumbu yang sesuai)

2x
(2.9) y  A sin ,

Dimana merupakan jarak horizontal dan jarak antara puncak gelombang. Biasanya disebut
panjang gelombang, tetapi secara matematis itu sama dengan periode fungsi ini. Sekarang
anggaplah kita mengambil foto lain ketika gelombang telah bergerak maju jarak (adalah
kecepatan gelombang dan waktu antara foto). Gambar 2.3 menunjukkan dua foto yang
ditumpangkan. Amati nilai pada titik pada grafik berlabel, sama dengan nilai pada titik (pada
grafik berlabel
Jika (2.9) adalah persamaan yang mewakili gelombang pada saat itu t  0,

2
(2.10) y  A sin ( x  t )


Mewakili gelombang pada saat kita dapat menafsirkan (2,10) dengan cara lain. Misalkan
Anda berdiri pada satu titik di dalam air [tetap x di (2.10)] dan mengamati gerakan naik dan
turun dari air, maka, y di (2.10) sebagai fungsi t (untuk tetap x ). Ini gerakan harmonik

sederhana dari amplitudo dan periode . Anda melakukan sesuatu yang analog dengan ini

ketika Anda berdiri diam dan mendengarkan suara (gelombang suara melewati telinga Anda
dan Anda mengamati frekuensi mereka) atau ketika Anda mendengarkan radio (gelombang
radio melewati penerima dan bereaksi terhadap frekuensi mereka).cc

Kita melihat bahwa y dalam (2.10) adalah fungsi periodik dari x (t tetap) atau t (x tetap);
kedua interpretasi itu bermanfaat. Itu tidak membuat perbedaan dalam matematika dasar,
bagaimanapun, huruf apa yang kita gunakan untuk variabel independen. Untuk
menyederhanakan notasi kami, kami biasanya akan menggunakan x sebagai variabel, tetapi
jika masalah fisik membutuhkannya, Anda dapat mengganti x dengan t.

Sinus dan cosinus adalah fungsi periodik; setelah Anda menggambar sin x dari x =0 to x =2
π, sisa grafik darix = −∞ ke x = + ∞ hanyalah pengulangan overand dari grafik 0 ke 2 π.
Angka 2 π adalah periode sinx. Fungsi periodik tidak perlu berupa sinus sederhana atau
kosinus, tetapi bisa berupa grafik rumit apa pun yang berulang-ulang (Gambar 2.4). Interval
pengulangan adalah periode. Sebagai contoh, Jika kita menggambarkan getaran pendulum
detik, periode adalah 2 detik (waktu untuk satu osilasi bolak-balik lengkap). Kebalikan dari
periode adalah frekuensi, jumlah osilasi per detik; Untuk

1
detik pendulum, frekuensinya adalah sec 1 . Ketika petugas radio mengatakan, "beroperasi
2
pada frekuensi 780 kilohertz," itu berarti bahwa 780.000 gelombang radio mencapai Anda
per detik, atau periode satu gelombang adalah (1 / 780.000) detik. Menurut definisi, fungsi f
(x) adalah periodik jika f (x + p) = f (x) untuk setiap x; angka p adalah titik. Periode sinx
adalah 2π karena sin (x + 2π) = sinx; sama halnya, periode sin2πx adalah 1 sejak

sin2π (x + 1) = sin (2πx + 2π) = sin2πx,

dan periode dosa (πx / l) adalah 2 l karena dosa (π / l) (x +2 l) = dosa (πx / l). Secara umum,
periode sin2πx / T adalah T.

Masalah bagian 2

Dalam Masalah 1 hingga 6, temukan amplitudo, periode, frekuensi, dan amplitudo kecepatan
untuk gerakan partikel yang jaraknya dari titik asal adalah fungsi yang diberikan.
1. s = 3cos5 t 2. s = 2sin (4 t − 1) 3. s = 1 2 cos (πt − 8) 4. s = 5sin (t − π)
5. s = 2sin3 t cos3t 6. s = 3sin (2 t + π / 8) + 3sin (2t − π / 8)
Bab 7, bagian 2 , nomor 23