Professional Documents
Culture Documents
Pedadidaktika: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Pengembanagan Instrumen Penilaian Kinerja Berbasis Outdoor Learning Di SD
Pedadidaktika: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Pengembanagan Instrumen Penilaian Kinerja Berbasis Outdoor Learning Di SD
1 (2018) 206-211
Abstrak
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan instrumen penilaian kinerja berbasis outdoor learning di
sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menjelaskan pelaksanaan penilaian kinerja di sekolah dasar, 2)
menjelaskan bentuk rancangan instrumen penilaian kinerja berbasis outdoor learning, 3) mengimplementasi
rancangan instrumen penilaian kinerja dalam pembelajaran berbasis outdoor learning. Penelitian ini menggunakan
metode Design Bases Research. Pengemabangan metode ini terdiri dari empat tahap yaitu 1) identifikasi dan analisis
masalah oleh peneliti dan praktisi secara kolaboratif 2) mengembangkan solusi yang didasarkan pada patokan teori,
design principle yang ada dan inovasi teknologi 3) melakukan proses berulang untuk menguji dna memperbaikisolusi
secara praktis 4) refleksi untuk menghasilkan design principle serta meningkatkan implementasi dari solusi secara
praktisi. Rubrik adalah suatu skala pemberian nilai yang terdiri dari serangkaian kriteria prestasi dan paparan tentang
tataran prestasi di dalam pengerjaan tugas-tugas tertentu. Rubrik dapat dijadikan sebagai kriteria penilaian tentang
dimensi untuk memutuskan kinerja siswa, suatu skala nilai untuk menilai kinerja siswa. Hasil penelitian berupa 1)
instrumen penilaian kinerja berbasis outdoor learning; 2) validasi oleh para ahli dinyatakan bahwa instrumen penilaian
kinerja ini layak digunakan.
Kata Kunci : Penilaian Kinerja, Pengembangan, Rubrik
@2018 - PEDADIDAKTIKA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR- Vol. 5, No. 1 (2018) 206-211
http://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/index - All rights reserved
1 2 3
Intan Dewi Agustin , Yusuf Suryana , Akhmad Nugaraha 207
Pengembanagan Instrumen Penilaian Kinerja berbasis Outdoor Learning di SD
@2018 - PEDADIDAKTIKA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR- Vol. 5, No. 1 (2018) 206-211
http://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/index - All rights reserved
1 2 3
208 Intan Dewi Agustin , Yusuf Suryana , Akhmad Nugaraha
Pengembanagan Instrumen Penilaian Kinerja berbasis Outdoor Learning di SD
daripada tes tertulis karena apa yang dinilai Komarudin (dalam Husamah, 2013, hlm. 19)
lebih mencerminkan kemampuan peserta Outdoor Learning merupakan aktivitas luar
didik yang sebenarnya. Penilaian kinerja sekolah yang berisi kegiatan di luar
merupakan penialaian yang meminta peserta kelas/sekolah dan di alam bebas lainnya,
didik untuk dapat melakukan sesuatu dengan seperti: bermain di lingkungan sekolah,
cara didemontrasikan dan diaplikasikan taman, perkampungan, pertanian/nelayan,
dalam bentuk keterampilan yang secara berkemah dan kegiatan yang bersifat
langsung bisa diamati oleh guru. Salah satu kepetualangan, serta pengembangan aspek
pembelajaran yang dapat memunculkan pengetahuan yang relevan. Model
kegiatan demonstrasi yakni pembelajaran pembelajaran dalam pembelajaran outdoor
outdoor. Pembelajaran outdoor menurut hendaknya dapat mendukung siswa untuk
Irawan (dalam Ginting, 2005) adalah sebuah mengenal lingkungan dan masyarakat. Hasil
pendekatan pembelajaran yang studi pustaka yang sudah dilakukan di SDN
menggunakan suasana di luar kelas sebagai Cibeureum 1 , SDN Citapen melalui kegiatan
situasi pembelajaran dan menggunakan wawancara kepada guru kelas IV
berbagai permainan sebagai media menganggap bahwa penilaian kinerja sama
transformasi konsep-konsep yang dengan penilaian sikap. Selain itu tidak ada
disampaikan dalam pembelajaran. indikator khusus yang dibuat dalam
Pembelajaran outdoor merupakan salah satu melakukan penilaian kinerja apalagi dalam
upaya untuk membantu siswa dalam pembelajaran outdoor. Berdasarkan uraian
mencapai tujuan pembelajaran, terhindar tersebut, penulis akan mengangkat judul
dari kejenuhan, kebosanan, dan persepsi “Pengembangan Instrumen Penilaian Sikap
belajar hanya di dalam kelas. Pembelajaran Berbasis Outdoor Learning di Sekolah Dasar”.
outdoor menggunakan beberapa metode METODE PENELITIAN
seperti ceramah, diskusi, dan eksperimen, Metode yang digunakan dalam penelitian
menggunakan alam terbuka sebagai sarana ini adalah Design Based Research. Metode ini
aktivitas fisik dan sosial siswa. Siswa lebih pengembangan. Sesuai dengan yang
banyak melakukan kegiatan yang melibatkan dikemukakan van den Akker (1999)
kerja sama, komunikasi, pemecahan masalah, menyatakan bahwa “istilah penelitian design
materi dan bahan pembelajaran.” Design khusus, yang sesuai dengan ketentuan,
Based research adalah suatu kajian sistematis sehingga penilaian yang dilakukan cenderung
tentang merancang, mengembangkan dan subjektif. Beliau mengalami kesulitan untuk
mengevaluasi intervensi pendidikan (seperti melakukan penilaian secara objektif,
program, strategi dan bahan pembelajaran, dikarenakan minimnya pemahaman guru
produk dan sistem) dengan tujuan untuk tentang rubrik penilaian. Beliau biasanya
memecahkan masalah yang kompleks dalam menggunakan rubrik yang sudah ada dalam
masalah pendidikan, yang bertujuan untuk buku guru yang sulit dipahami. Setelah
memajukan pengetahuan kita tentang diperolehnya hasil informasi dari hasil
karakteristik dari intervensi-intervensi identipikasi dan analisis mengenai
tersebut dan proses untuk perancangan dan permasalahan yang akan diteliti, peneliti
pengembangan pendidikan. Model yang mengembangkan solusi dari permasalahan
dipilih dalam metode penelitian Design Based tersebut. Permasalahan yang akan diteliti
Research model Reeves yang dikembangkan adalah mengenai instrumen penilaian kinerja
oleh van den akker yang dikutif oleh yang dipakai oleh guru di luar kelas belum
Hurrington dalam proposal disertasinya yang sesuai dengan ketentuan yang benar. Solusi
berjudul Design Based Research and doctoral yang ditawarkan adalah pengembangan
students (2006, dalam Plomp, 2007, hlm. 14, instrumen penilaian kinerja. Desain produk
dalam Lidinillah, 2012, hlm. 11). Dalam model pengembangan ini disebut draf 1. Produk
reeves ada empat tahapan yang yang dikembangkan berupa rubrik penilaian.
dikembangkan, diantaranya adalah sebagai Dalam merancang sebuah Peneliti menyusun
berikut: instrumen penilaian kinerja berupa rubrik
penilaian kinerja. Format yang digunakan
dalam rubrik tersebut berupa tabel yang
memuat aspek kinrja, kriteria kinerja siswa,
Gambar 3.1 diagram model reeves indikator penilaian yang terdiri dari kolom
@2018 - PEDADIDAKTIKA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR- Vol. 5, No. 1 (2018) 206-211
http://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/index - All rights reserved
1 2 3
210 Intan Dewi Agustin , Yusuf Suryana , Akhmad Nugaraha
Pengembanagan Instrumen Penilaian Kinerja berbasis Outdoor Learning di SD
diamati, kolom ketiga yaitu kolom kriteria pembelajaran berbasis ourdoor learning.
kriteria individu, kolom keempat merupakan bentuk dari instrumen penilaian kinerja yang
indikator penilaian yang berisi skor dan dikembangkan berupa rubrik penilaian
deskripsi setiap skor yang akan diberikan kinerja yang digunakan sebagai acuan dalam
kepada siswa, dan kolom kelima adalah melakukan penilaian kinerja. Rubrik yang
keterangan waktu. Setelah dilakukan tahapan dikembangkan yaitu rubrik penilaian individu
DBR dieperoleh produk akhir berupa rubrik dan rubrik penilaian kinerja kelompok.
penilaian kinerja. Rubrik tersebut terdiri dari Penilaian komepetensi kinerja yang dimaksud
rubrik penilaian kinerja individu dan rubrik adalah penilaian terhadap ketercapaian
penilaian kinerja kelompok yang dilengkapi kinerja proses dan produk. Aspek kinerja
dengan petunjuk penggunan pedoman yang dikembangkan yaitu kinerja individu
penyekoran serta halaman. Hal tersebut yang meliputi kemampuan bertanya,
bertujuan untuk memudahkan guru dalam menjawab pertanyaan, dan mengemukakan
melakukan penilaian kinerja. Rubrik penilaian pendapat. Sedangkan aspek kinerja kelompok
kinerja individu dapat digunakan pada meliputi menulis laporan wawancara sesuai
pembelajaran selain pembelajaran outdoor dengan sistematika, mengelompokan
learning. Sedangkan rubrik penilaian kinerja sampah berdasarkan jenisnya (organik dan
kelompok hanya bisa digunakan pada anorganik), mengkomunikasikan hasil
pembelajaran outdoor learning. wawancara, kemampuan bertanya dalam
SIMPULAN wawancara, menjawab pertanyaan tentang
Pelaksaan penilaian kinerja saat ini di
media diorama, dan kemampuan
sekolah dasar yaitu penilaian kinerja
mengemukakan pendapat. Skala yang
dilakukan oleh ketika kegiatan pembelajaran
digunakan pada rubrik penilaian adalah
kelompok saat praktikum. Instrumen yang
rating scale dengan 4 pilihan skor yaitu 3, 2,
gunakan hanya berupa daftar nilai saja yang
1, dan 0. Skor untuk siswa yang menunjukan
biasa digunakan dalam kegiatan sehari-hari
kinerja paling tinggi yaitu 3 dan untuk siswa
tanpa adanya aspek dan indikator penilaian
yang tidak menunjukan kinerja yaitu 0.
yang jelas. Belum ada pengembangan
Instrumen penilaian kinerja berupa rubrik
instrumen penilaian kinerja karena belum
penilaian yang dikembangkan peneliti dapat
ada pembekalan pelatihan intensif tentang
digunakan oleh guru dalam melakukan
penilaian kinerja khususnya dalam
penilaian secara obyektif berdasarkan setiap
pembuatan rubrik penilaian. Telah
kriteria dan indikator yang ada. Selain itu,
didapatkan instrumen penilaian kinerja pada
@2018 - PEDADIDAKTIKA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR- Vol. 5, No. 1 (2018) 206-211
http://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/index - All rights reserved
1 2 3
Intan Dewi Agustin , Yusuf Suryana , Akhmad Nugaraha 211
Pengembanagan Instrumen Penilaian Kinerja berbasis Outdoor Learning di SD
siswa akan memiliki acuan tentang hal-hal Lidinillah, D. A. M. (2012). Educational Design
Research: a Theoretical Framework
yang diharapkan oleh guru berdasarkan
for Action. Universitas Pendidikan
rubrik penilaian. Dengan demikia, baik secara Indonesia-Kampus Tasikmalaya.
individu maupun secara kelompok akan
Yasbiati & Asep S. (2014). Apa, Mengapa, dan
saling menunjukan kinerja terbaik. Bagaimana Pendekatan Scientifik
dalam Kurikulum 2013. Bandung:
Penegmbangan instrumen penilaian kinerja
Pelangi Press Bandung.
pada pembelajaran berbasis outdoor learning
ini dapat lebih dikembangkan lagi pada tema
atau subtema lainnya. Untuk penelitian
selanjutnya, proses penelitian dan
penegmbangan pada dasarnya memerlukan
waktu yang cukup lama untuk memperoleh
produk yang ideal. Oleh karena itu, dalam
melaksanakan penelitian dan penegmbangan
diperlukan berbagai kesiapan yang
matang.Penelitian pengembangkan
instrumen penilian kinerja ni saling
berhubungan dengan perangkat pembelajran
yang lain. Sehingga dalam pengembangannya
tidak dapat dilakukan secara terpisah. Oleh
karena itu, untuk penelitian dan
pengembangan selanjutnya dilakukan secara
tim seperti yang peneliti lakukan. Selanjutnya
diperlukan beberapa referensi yang lebih
jelas dalam pembuatan instrument penilaian
yang sesuai dengan standar maupun kriteria
yang baik dan benar.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah Sani, Ridwan. (2014). Pembelajaran
Saintifik untuk Implementasi
Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
@2018 - PEDADIDAKTIKA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR- Vol. 5, No. 1 (2018) 206-211
http://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/index - All rights reserved