Professional Documents
Culture Documents
1804200832_2017_Nommensen Journal of Medicine Vol 3 No 1 Juli 2017_6. Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Profil Lipid Serum Sebagai Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskuler Pada Mahasiswa Universitas HKBP Nommensen(1)
1804200832_2017_Nommensen Journal of Medicine Vol 3 No 1 Juli 2017_6. Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Profil Lipid Serum Sebagai Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskuler Pada Mahasiswa Universitas HKBP Nommensen(1)
ABSTRACT
7
Nommensen Journal of Medicine. Juli 2017, 3(1), hal. 7-13
ABSTRAK
8
Sitepu, Nommensen Journal of Medicine. Juli 2017, 3(1), hal. 7-13
Orang dewasa muda (kelompok umur 18- kelompok obesitas, overweight, dan kelompok
30 tahun) merupakan target yang penting untuk IMT normal. Kelompok obesitas adalah laki-
memberikan intervensi preventif untuk masalah laki dengan IMT≥25kg/m2,kelompok
kesehatan seperti obesitas.13Namun, bagaimana overweight adalah laki-laki dengan IMT 23–
hubungan indeks massa tubuh denganprofil lipid 24,9kg/m2, dan kelompok normal adalah laki-
serum sebagai faktor risiko penyakit laki dengan IMT 18,5-22,9 kg/m2.Pengambilan
kardiovaskuler pada laki-laki usia muda belum sampel dilakukan dengan teknik purposive
pernah diteliti di Lingkungan Universitas HKBP sampling. Kriteria eksklusi adalah subyek yang
Nommensen. menderita Cushing syndrome (berdasarkan
riwayat penyakit dan gejala klinis),
METODE menggunakan obat-obatan yang mempengaruhi
metabolisme lemak selama 6 bulan terakhir, dan
Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan memiliki kadar trigliserida serum > 400 mg/dl.
desain case-control terhadap 60 orang sampel
yang dibagi dalam 3 kelompok yaitu,
9
Nommensen Journal of Medicine. Juli 2017, 3(1), hal. 7-13
Analisis Perbandingan Profil Lipid pada Obesitas, Overweight, dan Kelompok Normal
p= 0,003* p= 0,000*
100 p= 0,006*
Trigliserida (mg/dl)
40
80
30
60
20
40
10 20
0 0
Obesitas Overweight Normal Obesitas Overweight Normal
Series1 38,5 43,85 46,75 Series1 99,8 87,7 61,15
a. Perbandingan kadar kolesterol total (* signifikan dibanding normal berdasarkan uji Mann-
Whitney)
b. Perbandingan kadar kolesterol HDL (* signifikan dibanding normal berdasarkan uji T tidak
berpasangan)
c. Perbandingan kadar kolesterol LDL (* signifikan dibanding normal berdasarkan uji T tidak
berpasangan)
d. Perbandingan kadar trigliserida (* signifikan dibanding normal berdasarkan uji T tidak
berpasangan)
10
Sitepu, Nommensen Journal of Medicine. Juli 2017, 3(1), hal. 7-13
11
Nommensen Journal of Medicine. Juli 2017, 3(1), hal. 7-13
kolesterol total pada kelompok normal. tinggi dibanding normal, serta kadar kolesterol
Penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa HDL yang lebih rendah dibanding normal.Laki-
kadar kolesterol total pada kelompok obesitas laki dewasa muda yang mengalami overweight
lebih tinggi daripada kelompok normal.11,14,19 memiliki kadar kolesterol LDL dan trigliserida
Obesitas berhubungan dengan peningkatan yang lebih tinggi dibanding normal.Indeks massa
kadar kolesterol total (p= 0,001).20 tubuh berkorelasi positif dengan kadar
Rata-rata kadar kolesterol LDL pada kolesterol total, LDL, dan trigliserida, serta
kelompok obesitas dan overweight lebih tinggi berkorelasi negatif dengan kadar kolseterol HDL.
dibandingkan kelompok normal. Kadar Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
kolesterol LDL pada kelompok obesitas dan gangguan profil lipid sudah terlihat pada laki-
overweight lebih tinggi secara signifikan laki dewasa muda dengan obesitas dan
dibandingkan kadar kolesterol LDL pada overweight. Oleh karena itu, skrining faktor
kelompok normal. Hasil ini sejalan dengan risiko gangguan metabolik sebaiknya dilakukan
beberapa penelitian sebelumnya.12,14,20 Obesitas lebih dini pada usia muda meskipun secara klinis
berhubungan dengan peningkatan kadar tidak ada keluhan. Selain itu, patomekanisme
kolesterol LDL (p= 0,043).15 gangguan profil lipid pada obesitas dan
Rata-rata kadar trigliserida pada overweightperlu diteliti lebih lanjut.
kelompok obesitas dan overweight lebih tinggi
dibandingkan kelompok normal. Rata-rata kadar
DAFTAR PUSTAKA
trigliserida pada kelompok obesitas dan
overweight lebih tinggi secara signifikan 1. World Health Organization (2011). Noncommunicable
dibandingkan kelompok normal. Beberapa Diseases. Country Profiles 2011. Geneva: World Health
penelitian sebelumnya menunjukkan hasil yang Organization.
2. Tirosh A., Shai I., Afek A., Dubnov-Raz G., Ayalon N., …
sama.11,12,14,15,19,20 et al (2011). Adolescent BMI Trajectory and Risk of
Sebaliknya, rata-rata kadar kolesterol HDL Diabetes Versus Coronary Disease. N Engl J Med 364:
pada kelompok obesitas dan overweight lebih 1315-25.
rendah dibandingkan kelompok normal. Rata- 3. Shah B., Mathur P (November 2010). Surveillance of
Cardiovascular Disease Risk Factors in India: The Need
rata kadar kolesterol HDL pada kelompok and Scope. Indian J Med Res 132(5): 634-642.
obesitas lebih rendah secara signifikan 4. Carroll M. D, Kit B. K., Lacher D. A., Shero S. T.,
dibandingkan kadar kolesterol HDL pada Mussolino M. E. (2012), Trends in Lipids and
kelompok normal. Hasil ini sejalan dengan Lipoproteinsin US Adults, 1988-2010. JAMA.
2012;308(15):1545-1554.
beberapa pebelitian sebelumnya yang 5. Jiang Y., Guo K., BAo J., Shen C., Li Y (2013), SDerum
menyatakan bahwa obesitas berhubungan Lipoprotein(a) Positively Correlates with Coronary
dengan penurunan kadar kolesterol HDL. Kadar Artery Calcification in Low-Risk Chinese Han Patients:
kolesterol HDL pada kelompok obesitas lebih A Study from A Single Center. PLoS ONE 8(8): e71673.
6. Ryoo J., Cho S. H., Kim S (2012). Prediction of Risk
rendah dibandingkan kelompok normal baik Factors for Coronary Heart Disease Using Framingham
pada anak-anak12,15,19,20, maupun dewasa.11 Risk Score in Korean Men. PLoS ONE 7(9):e45030.
Hasil pada penelitian ini menunjukkan 7. Sone H., Tanaka S., Tanaka S., Iimuro S., Oida K.,
adanya hubungan yang signifikan antara IMT Yamasaki Y., … Yamada N. (2011). Serum Level of
Triglycerides Is a Potent Risk FactorComparable to
dengan profil lipid (kolesterol total, LDL, HDL, LDL Cholesterol for Coronary HeartDisease in Japanese
dan trigliserida). Hal ini sejalan dengan hasil Patients with Type 2 Diabetes:Subanalysis of the Japan
penelitian sebelumnya yang menunjukkan Diabetes ComplicationsStudy (JDCS). J Clin Endocrinol
bahwa obesitas berhubungan dengan Metab96: 3448–3456.
8. McPhee S. J., Papadakis M. A., Rabow M. W. (2011).
gangguan profil lipid.14,15 2011 Current Medical Diagnosis and Treatment, 15th
Pada penelitian ini didapatkan kadar Edition. USA: McGraw Hill Companies, 1202-4.
kolesterol total, kolesterol LDL dan trigliserida 9. World Health Organization, South-East Asia Regional
pada kelompok dewasa muda obesitas lebih Office (SEARO) (2011). Noncommunicable diseases in
the South-East Asia Region: Situation and response
tinggi daripada kelompok normal. Sebaliknya, 2011. WHO Library Cataloguing-in-Publication data.
kadar kolesterol HDL lebih rendah pada India: World Health Organization, Regional Office for
kelompok dewasa muda obesitas lebih tinggi South-East Asia.
daripada kelompok normal. Hal ini juga sejalan 10. Nordestgaard B. G., Palmer T. M., Benn M., Zacho J.,
Tybjærg-Hansen A., Smith G. D., Timpson N. J (2012).
dengan hasil penelitian sebelumnya.11,12 The Effect of Elevated Body Mass Index on
IschemicHeart Disease Risk: Causal Estimates from a
MendelianRandomisation Approach. PLoS Med 9(5):
KESIMPULAN e1001212
11. Thakur, J. S., Bisht, S. (2010). Comparative Study of
Blood Lipid Profile of Obese and Non-obese Sedentary
Sebagai kesimpulan, laki-laki dewasa muda
College Men. VSRD-TNTJ. Vol. I (1), 2010, 26-29
yang mengalami obesitas memiliki kadar 12. Juonala M., Magnussen C. G., Berenson G. S., …. et al
kolesterol total, LDL, dan trigliserida yang lebih (2011). Childhood Adiposity, Adult Adiposity,and
12
Sitepu, Nommensen Journal of Medicine. Juli 2017, 3(1), hal. 7-13
13