Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 4
BAB IIT KERANGKA TEORI A. Kerangka Teori Berdasarkan kajian pustaka yang telah dikemukakan PADA Bab I di atas, dapat dibuat kerangka teori yang menjadi landasan teoretis penelitian tentang imbal jasa Jingkungan di DAS Cidanau Provinsi Banten. Secara diagramatik, kerangka teori ini dapat dilihat pada Gambar 3.1 Pelestarian Sumberdaya ‘Alam dan Jasa Lingkungan ‘MASYARAKAT (Sellers) & Peningkatan kesejahteraan EPeningkatan daya dukung lingkungan t UL/PES = ImplementasilL/PES > Keunggulan dan kekurangan_ | uuees ~ Keterlibatan masyarakat, LSM, industri, pemerintah daerah_ Keindahan Alam PENGGUNA JASA (Buyers) Gambar 3.1 DIAGRAM KERANGKA TEORI B, Penjelasanan kerangka teori: a, Sumberdaya alam adalah unsur lingkungan hidup yang tetdiri atas sumberdaya hayati dan nonhayati yang secara keseluruhan membentuk kesatuan ekosistem (UU Nomor 55, 32 tahun 2009). Salah satu sumberdaya alam nonhayati adalah sumberdaya air. Sumberdaya air menurut UU Nomor 7 tahun 2004 adalah air, sumber air, dan daya air yang terkandung di dalamnya. Air adalah semua air yang terdapat pada, di atas, ataupun di bawah permukaan tanah, termasuk dalam pengertian ini air peemukaan, air tanah, air hujan, dan air laut yang berada di darat. Adapun air permukaan adalah semua air yang terdapat pada permukaan tanah, sedangkan air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau batuan di bawah permukaan tanah, Sumber air adalah tempat atau wadah air alami danvatau buatan yang terdapat pada, di atas, ataupun di bawah permukaan tanah, Daya air adalah potensi yang terkandung dalam air dan/atau pada sumber air yang dapat memberikan manfaat ataupun kerugian bagi kehidupan dan penghidupan manusia sertalingkungannya . Daerah Aliran Sungai (DAS) didefinisikan sebagai suatu wilayah daratan yang ‘merupakan satu kesatuan dengan sungai dan anak-anak sungainya, yang berfungsi ‘menampung, menyimpan dan mengalirkan air yang berasal dari curah hujan ke danau atau ke laut secara alami, yang batas di darat merupakan pemisah topografis dan batas di laut sampai dengan daerah perairan yang masih terpengaruh aktivitas daratan (UU ‘No 7 tahun 2004 tentang Sumberdaya Air). . Imbal jasa lingkungan atau payment for environmemal services (PES) merupakan transaksi sukarela untuk jasa lingkungan yang telah didefinisikan secara jelas (atau penggunaan lahan yang dapat menjamin jasa tersebut), dibeli oleh sedikit-dikitnya seorang pembeli jasa lingkungen dari sedikit-dikitnya seorang penyedia jasa Jingkungan, jika dan hanya jika penyedia jasa lingkungan tersebut memenuhi 56 persyaratan dalam perjanjian dan menjamin penyediaan jasa lingkungan (ESCAP- PBB, 2009). |. Jasa fingkungan alah manfaat yang diperoleh masyarakat dari hubungan timbal-balik yang dinamis yang terjadi di dalam lingkungan hidup, antara tumbuban, binatang, dan jasad renik dan lingkungan non-hayati. Walaupun kekayaan materi dapat ‘membentengi perubzhan lingkungan, manusia sangat tergantung pada aliran jasa lingkungan tersebut. Berbagai jenis jasa lingkungan (terutama jasa lingkungan hutan) yang diterima oleh masyarakat, sebagai berikut: 1) Jasa penyediaan, meliputi: pangan, air tawar, bahan bakar, dan serat 2) Jasa pengaturan, meliputi: pengaturan iklim, pengaturan banjir, penjemihan air, dan pengaturan iklim 3) Jasa penunjang, meliputi: pendauran hara, pembentukan tanah, pendauran hara, ddan produksi primer 4) Jasa budaya, meliputi: keindahan, rohani, pendidikan, dan hiburan (Sumber: Penilaian Lingkungan Milenium PBB, Lingkungan dan Manusia: Perpaduan (Wasbington DC, Island Press, 2005). Pengguna. jasa (buyers) adalah kelompok atau individu pengguna (users) yang ‘memanfaatkan jasa-jasa lingkungan untuk melakukan Kkegiatan tertentu, terutama untuk kepentingan usaha yang bersifat ekonomi. Biasanya pengguna jasa lingkungan ini menempati daerah aliran sungai bagian hilir, Dalam penelitian ini jasa lingkungan ‘yang dimanfaatkan oleh pengguna (buyers) adalah jasa ketersediaan air yang diperoleh ‘melalui mekanisme daur hidrologis secara alami. Pengguna jasa membayar sejumlah ‘uang tertentu untuk sebidang lahan Konservasi dengan Iuas yang telah disepakati 7 Masyarakat DAS hulu (se/lers) adalah individu atau kelompok masyarakat yang berusaha untuk mempertahankan lingkungan agar fungsi-fungsi lingkungan dapat terjaga dengan lestari, Masyarakat ini mendiami daerah aliran sungai bagian hulu, ‘menjaga tatanan lingkungan agar tetap lestari, Biasanya masyarakat ini tergabung dalam kelompok tani hutan dan berhak menerima pembahayar atas upayanya menjaga ddan mempertahankan lingkungan hutan. 37

You might also like