Perilaku anomalr int memutkr etek penting pada kehidupan tanaman d
danau, Sebuah danau semakin dingin dari permuk a
yang didinginkan di permukaan mengalir ke dasar karena densitasnya lebih besar, ‘Tapi
ketika suhu permukaan tarun di bawah 4°C, air dekat permukaan menjadi lebih kecil
densitasnya daripada air yang lebih hangat di bawahnya. Maka aliran ke bawah terhenti,
dan air di dekat permukaan (etap terjaga lebih dingin daripada di dasar, Saat permuk
membeku, es mengapung Karena densitasnya lebih kecil daripada air, Air di bagian dasa
tetap terjaga 4°C sampai seluruh danau membeku, Jika air berperilaku seperti bahan lainnya,
penyusutan akan terjadi terus-menerus saat pendinginan dan pembckuan, schingga danau
akan membeku dari dasar ke atas. Sirkulasi akibat perubahan densitas akan terus mengalirkan
air yang hangat ke permukaan untuk pendinginan secara efisien, dan danau akan membeku
jadi padat dengan lebih mudah. Ini akan Membinasakan seluruh kehidupan hewan dan
tumbuhan yang tidak tahan beku Jika air tidak memiliki sifat istimewa ini, evolusi kehidupar
akan berjalan pada arah yang sangat berbeda,
jan hewan di
nmenuju ke bawah; di atas 4°C, airlume akibat perubshan suhu_
nan volume aki HY Seu sla
rent et oa a ea, St
spk eM tmp a ty ane 27
Bcf Roesen CPN Lea hac alah Oa) Tp we
'
ESAIAN Rak tompth Laren 8 rns lh bes
pent are Dan Tab 15-2 hactien cepa SO eal
= 18 107 KE dan Pesamsan 18°9) Toone
ae kaa ath lot
spans! .
hes * Maa = HOH % 10 R212 105 1
eis heme pit sae
AaNAT
Me O12 x 10° K"200 em 100°C — 2080
19 cm
EKSPANS! TERMAL PADA AIR
saat ku, itu sebabnya mengs
ferekspansi saat membed Ya mena
ce Setaliknya, Kebanyakan bahan menyusut saat membeke
Perilaku anomali ini memiliki efek
danau. Seboah danau semakin dingin dat