Master Matrik Klinis

You might also like

Download as xlsx, pdf, or txt
Download as xlsx, pdf, or txt
You are on page 1of 101

INSTRUME

PENILAIAN
Pelayan
NAMA FASILITA
TIPE FASILITA

RESPONS EMERGENSI OBST

Grafik 1

RUJUKAN EMERGENSI OBSTE

Developed by Yosri Azwar, O


Versi Matriks FEBRUARI 2015 - Rev
Versi Instrumen 26 JANUARI 2015

INSTRUMEN
ENILAIAN STANDAR KINERJA
Pelayanan Obstetri-Neonatal Emergensi
NAMA FASILITAS
TIPE FASILITAS : PONED
KECAMATAN
KABUPATEN : INDRAMAYU
PROVINSI : JAWA BARAT
RESPONS EMERGENSI OBSTETRI-NEONATAL EmONC PENILAIAN KETERAMPILAN

Grafik 1 PENCEGAHAN INFEKSI Grafik 2

UJUKAN EMERGENSI OBSTETRI & NEONATUS PONED PERLENGKAPAN & PERALATAN

TABEL REKAP

Developed by Yosri Azwar, October 2012, All rights reserved.


Versi Matriks FEBRUARI 2015 - Rev 1
Versi Instrumen 26 JANUARI 2015

ILAN

fik 2

LATAN
Grafik 2 Tabel
5/21/2015
Standard Observed
Standard Total KINERJA PELAYANAN EMERGENSI OBSTE
PUSKESMAS

100%

90%

80%

70%
60.5%
60%

50%

40%

30%

20%
13.3%
10%

0%
0.0%
STANDAR PROSES 0.0%
STANDAR 0.0%
PROSES 0.0%
STANDAR PROSES 0.0%
STANDAR
Instrumen 1 Instrumen 2 Instrumen 3 Inst
Grafik 1
ANAN EMERGENSI OBSTETRI & NEONATAL (EmONC)
PUSKESMAS

86.2%
S S S S S
P P P P
T T T T T
Instrumen
Instrumen
Instrumen
Instrumen
A Instrumen
R R R1R 2 3 4 5
A AA A
OOOO
64.4% NNNNN
S S S S
60.5% DDDDD
###
###
###
###
E###
###
E###
###
E###
E
AA AA A
S S S S
RRRRR
45.8%

10.5%
5.3%

0.0%
STANDAR PROSES 0.0%
STANDAR PROSES STANDAR PROSES STANDAR PROSES
Instrumen 3 Instrumen 4 Instrumen 5 Pencapaian
S
P P
T
Instrumen
Pencapaian
RR 5
A
OO
N
S S
D
###
###
###
E E
A
S S
R
Grafik 1 Tabel
Pencapaian
Standard Observed Grafik 2
Standard Total KINERJA PELAYANAN EMERGENSI OBSTETRI & NE
PUSKESMAS
21 May 2015
100%
90%
80%
70%
60%
50%
45.8% 44.7% 44.7% 44.7%
40%
30%

20%
10%
5.3% 5.4% 5.4% 5.4%
0%
21 May 15 Ases 2 Ases 3 Ases 4
STANDAR PROSES
Grafik 2
ERGENSI OBSTETRI & NEONATAL (EmONC)
PUSKESMAS
21 May 2015

S
P
T
R
A
O
Pencapaian
N
S
D
###
###
###
E
A
S
Ases
###
###
R2
Ases
###
###3
44.7% 44.7% 44.7% 44.7%
Ases
###
###4
Ases
###
###5
Ases
###
###6

5.4% 5.4% 5.4%

ses 3 Ases 4 Ases 5 Ases 6


STANDAR PROSES
Grafik 1 Grafik 2
● Standard Observed
Standard Total

KINERJA PELAYANAN EMERGEN


PU

ASESMEN 1 ASESMEN 2
INSTRUMEN [21 May 2015] [Ases 2]
STANDAR PROSES STANDAR
Respons Emergensi 0.0% 13.3%
Penilaian Keterampilan EmONC 0.0% 0.0%
Rujukan EmONC 0.0% 60.5%
Perlengkapan Peralatan PONED 0.0% 86.2%
Pencegahan Infeksi 10.5% 64.4%
TOTAL PUSKESMAS 5.3% 45.8% 5.4%
(Standard Observed)
Tabel
ELAYANAN EMERGENSI OBSTETRI & NEONATAL (EmONC)
PUSKESMAS

ASESMEN 2 ASESMEN 3 ASESMEN 4 ASESMEN 5 ASESMEN 6


[Ases 2] [Ases 3] [Ases 4] [Ases 5] [Ases 6]
PROSES STANDAR PROSES STANDAR PROSES STANDAR PROSES STANDAR PROSES

44.7% 5.4% 44.7% 5.4% 44.7% 5.4% 44.7% 5.4% 44.7%


Instrumen 1: Response Emergensi Obstetri-Neonatal di Puskesmas/ Klinik Swasta 1 PF LKBK 21 May 2015
NILAI
MA NO. STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI Y/T CATATAN
Standar
1. Tim Emergensi siap dipanggil untuk penatalaksanaan setiap Ibu hamil, Catatan di fasilitas yang mendokumentasikan jadwal tugas tim 0
GENSI 0
bersalin atau postpartum dan neonatus yang berada dalam kondisi emergensi obstetri-neonatal di unit yang bersangkutan
mengancam jiwa terkait adanya komplikasi
Tim emergensi terdiri dari: bidan, perawat, dokter umum
ESMAS
2. Peralatan dan perlengkapan untuk penatalaksanaan emergensi obstetri- 0
neonatal tersedia dan selalu dalam kondisi siap pakai
GENSI Periksalah apakah peralatan dan perlengkapan berikut terdapat pada
Troli Emergensi Obstetric-Neonatal atau wadah yang sama fungsinya:
ERALATAN ● Troli emergensi OBSTETRIK 0
● Troli emergensi NEONATAL 0
NFEKSI Lihat Lampiran daftar standar kelengkapan troli emergensi obstetri-
neonatal
3. Pemeriksaan rutin dan teratur terhadap kelengkapan dan kesiapan troli Periksalah apakah terdapat ceklis troli emergensi obstetri-neonatal yang 0
GRAFIK emergensi obstetri-neonatal berisi:
● Daftar tilik set peralatan lengkap pada troli atau wadah yang sama
fungsinya 0

● Jadwal pengecekan pada setiap pergantian dinas petugas 0


4. Algoritma/ Job-aids tentang penatalaksanaan emergensi obstetri- Poster berisi algoritma/ job-aids terpasang dan terlihat dengan jelas 0
neonatal yang terpasang dengan jelas pada setiap unit untuk dapat digunakan oleh staf

● Perdarahan postpartum 0
● Eklampsia 0
● Syok pada maternal 0
● Sepsis maternal 0
● Persalinan macet 0
● Resusitasi neonatus 0
● Kejang pada neonatus 0
● Sepsis neonatus 0
● Dehidrasi berat pada neonatus 0
● Hipotermia pada neonatus 0
● Hipoglikemia pada neonatus 0
5. Puskesmas/ Klinik menjadwalkan dan melakukan latihan/ demo tim 0
emergensi obstetri-neonatal secara rutin Catatan/ Log disetiap unit/ ruangan yang berisi jadwal latihan/ demo
klinis untuk kondisi sebagai berikut:
5. Puskesmas/ Klinik menjadwalkan dan melakukan latihan/ demo tim 0
emergensi obstetri-neonatal secara rutin
● Syok pada maternal 0
● Perdarahan postpartum 0
● Eklampsia 0
● Resusitasi neonatal berkait 0
● Daftar hadir peserta latihan/ demo klinis tentang: syok pada
maternal, perdarahan pospartum, eklampsia, resusitasi neonatal 0

NILAI
21 May 2015
Standar
Total Standar Kinerja 5
Total Diobservasi 5
Total Pencapaian 0
% Pencapaian 0.0%
21 May 2015
NILAI
Proses
0.00
###

0.66

0.63 ###
0.69

0.00

###

0.00

###

0.00

###
0.00

###

NILAI
Proses
5
5
0.66
13.3%
Troli Emergensi Obstetrik:
DAFTAR KELENGKAPAN TROLI EMERGENSI IBU 1
NO. NAMA Y/T
1 PERALATAN 0.63
• Ambu bag, sungkup, slang oksigen, kanula oksigen 1
• Kateter penghisap ukuran 18 0
• gudel dengan dua ukuran 90mm dan 100 mm 0
• tensimeter 1
• stetoskop 1
• tourniquet 1
• Folley catheter no 16, 18, dan kantong urin 0
• Palu refleks 1
2 PERSEDIAAN OBAT EMERGENSI
Obat-obat umum:
• Adrenalin 0
• Atropine sulfate 0
• Dextrose 40% 0
• Diphenhydramine atau phenergan 0
• lidocain 1
• dexamethason 1
• sodium bicarbonat 8,4% 0
Obat-obat obstetrik:
• ergometrin inj. 1
• nifedipine tab 10mg atau mtyl dopa 250mg 1
• magnesium sulfat 20% atau 40% 1
• kalsium glukonas 0
• oxytosin inj. 1
3 PERSEDIAAN LAINNYA
• plester 1
• povidone iodine 10% dan alkohol 70% 1
• kassa steril 1
• abocat dengan ukuran 16, 18, dan 20 0
• set infuse 1
• cairan infus Ringer Laktat, NaCl 0,9% 1
• water for injection 1
• benang dengan jarum chromic catgut No. 3,0 dan No. 2,0 1
• sarung tangan berbagai ukuran No. 6½, 7, 7½, dan No. 8 0
• Spuit No. 1, 2½, 3, 5, 10, 20, 50 cc 1
Emergency obstetric care AMDD hal b-32,PONED buku acuan hal 14-3 dan petunjuk teknis penggunaan DAK bid.kes thn 2009 peralatan PONEK hal 12
21/May/15 2 3 4
CATATAN Y/T CATATAN Y/T CATATAN Y/T

nggunaan DAK bid.kes thn 2009 peralatan PONEK hal 12


5 6
CATATAN Y/T CATATAN Y/T CATATAN
Troli Emergensi Neonatal:
DAFTAR KELENGKAPAN TROLI EMERGENSI NEONATUS 1
NO. NAMA Y/T
1 PERALATAN BALON & SUNGKUP 0.69
• Ambu bag 1
• Sungkup 3 ukuran (kecil, sedang, besar) 0
• Sumber oksigen dengan pengatur aliran (ukuran s/d 10 L/m) 1
• Slang oksigen untuk resusitasi 1
2 PERLENGKAPAN PENGHISAP
• Balon penghisap (bulb syringe) 1
• Penghisap mekanik dan tabung 1
• Kateter penghisap, 5F, 6F, 8F, 10F, 12F, dan 14F 0
• Pipa lambung No. 8F dan spuit 20 ml 0
3 OBAT-OBATAN
• Epinefrin 1: 10.000 (0,1 mg/ml) 1
• Kristalod isotonik (NaCl 0,9% atau Ringer Laktat) untuk penambah
volume 100 ml atau 250 ml 1
• Fenobarbitol 60, 65, 130 mg/cc 1
• Ampisilin dan gentamisin 1
• Dextrose 10%, 250 ml 0
• Larutan Nacl 0,9% untuk bilas 1
• Kateter umbilikal 3, 5F 0
• Sarung tangan steril 1
• Scalpel 0
• Larutan yodium 1
• Three way stopcock 0
• Spuit 1, 3, 5, 10, 20, 50 ml. 1
4 PERALATAN LAINNYA
• Gunting 1
• Plester 1
• Kapas Alkohol 1
• Sarung tangan 1
• Stetoskop 0
Plester 1/2 atau 3/4 inchi 1
Buku resusitasi neonatus panduan pelatihan bagi bidan dan perawat PERINASIA hal 1-26
21/May/15 2 3 4
CATATAN Y/T CATATAN Y/T CATATAN Y/T

### ###
5 6
CATATAN Y/T CATATAN Y/T CATATAN

### ### ###


Instrumen 2: EmONC Penilaian Keterampilan di Puskesmas/ Klinik Swasta 1 PF LKBK 21 May 2015
NILAI
NO. STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI Y/T CATATAN
Standar
1. Tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan kompeten memperagakan Mendokumentasikan kompetensi dengan penilaian sederhana keterampilan atau simulasi kasus menggunakan Daftar
0 tilik : Penatalaksan
Penatalaksanaan Perdarahan postpartum pada klien atau model 0

*Penilaian keterampilan dapat dilakukan setelah penilaian fasilitas


dalam sesi yang berbeda.
*Dokumentasi menunjukan bahwa 80% petugas kesehatan kompeten
melakukan keterampilan yg dinilai dgn penilaian sederhana langsung dlm
pelayanan atau simulasi kasus menggunakan daftar tilik
2. Tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan kompeten memperagakan Mendokumentasikan kompetensi dengan penilaian sederhana keterampilan atau simulasi kasus menggunakan Daftar
0 tilik: Penatalaksana
Penatalaksanaan Manajemen Aktif Kala III pada klien atau model 0

*Penilaian keterampilan dapat dilakukan setelah penilaian fasilitas


dalam sesi yang berbeda.
*Dokumentasi menunjukan bahwa 80% petugas kesehatan kompeten
melakukan keterampilan yg dinilai dgn penilaian sederhana langsung dlm
pelayanan atau simulasi kasus menggunakan daftar tilik
3. Tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan kompeten memperagakan Mendokumentasikan kompetensi dengan penilaian sederhana keterampilan atau simulasi kasus menggunakan Daftar
0 tilik : Penatalaksan
Penatalaksanaan Pre-Eklampsia Berat/Eklampsia pada klien atau model 0

*Penilaian keterampilan dapat dilakukan setelah penilaian fasilitas


dalam sesi yang berbeda.
*Dokumentasi menunjukan bahwa 80% petugas kesehatan kompeten
melakukan keterampilan yg dinilai dgn penilaian sederhana langsung dlm
pelayanan atau simulasi kasus menggunakan daftar tilik
4. Tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan kompeten memperagakan Mendokumentasikan kompetensi dengan penilaian sederhana keterampilan atau simulasi kasus menggunakan Daftar
0 tilik : Penatalaksan
Penatalaksanaan Resusitasi Neonatus pada klien atau model 0

*Penilaian keterampilan dapat dilakukan setelah penilaian fasilitas


dalam sesi yang berbeda.
*Dokumentasi menunjukan bahwa 80% petugas kesehatan kompeten
melakukan keterampilan yg dinilai dgn penilaian sederhana langsung dlm
pelayanan atau simulasi kasus menggunakan daftar tilik
5. Tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan kompeten memperagakan Mendokumentasikan kompetensi dengan penilaian sederhana keterampilan atau simulasi kasus menggunakan Daftar
0 tilik : Inisiasi Meny
langkah-langkah Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan memberikan ASI yang 0
benar
langkah-langkah Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan memberikan ASI yang
benar

*Penilaian keterampilan dapat dilakukan setelah penilaian fasilitas


dalam sesi yang berbeda.
*Dokumentasi menunjukan bahwa 80% petugas kesehatan kompeten
melakukan keterampilan yg dinilai dgn penilaian sederhana langsung dlm
pelayanan atau simulasi kasus menggunakan daftar tilik
6. Tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan kompeten memperagakan Mendokumentasikan kompetensi dengan penilaian sederhana keterampilan atau simulasi kasus menggunakan Daftar
0 tilik : Perawatan M
Perawatan Metode Kanguru (PMK) 0

*Penilaian keterampilan dapat dilakukan setelah penilaian fasilitas


dalam sesi yang berbeda.
*Dokumentasi menunjukan bahwa 80% petugas kesehatan kompeten
melakukan keterampilan yg dinilai dgn penilaian sederhana langsung dlm
pelayanan atau simulasi kasus menggunakan daftar tilik
7. Fasilitas kesehatan memiliki sistem yang berlaku untuk penilaian Mengkaji catatan di fasilitas tentang system penilaian keterampilan 0
keterampilan klinik yang dibutuhkan untuk penatalaksanaan emergensi termasuk:
obstetrik dan neonatal
● Jadwal penilaian 0
● Daftar tenaga kesehatan yang telah dinilai 0

NILAI
21 May 2015
Standar
Total Standar Kinerja 7
Total Diobservasi 7
Total Pencapaian 0
% Pencapaian 0.0%
21 May 2015
NILAI
Proses
0.00

0.00

0.00

0.00

0.00
0.00

0.00

NILAI
Proses
7
7
0.00
0.0%
Instrumen 3: Rujukan Emergensi Obstetric dan neonatus di Puskesmas/ Klinik Swasta
MENU UTAMA NO. STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI
1. Puskesmas/ Klinik Swasta mempunyai ambulan roda empat yang Amati dan memeriksa untuk hal berikut:
RESPONS EMERGENSI
berfungsi untuk rujukan emergensi obstetrik dan neonatus ● Ambulan atau kenderaan roda empat yang berfungsi
EmNOC DI PUSKESMAS
● Anggaran untuk bensin
● Tersedia daftar supir
RUJUKAN EMERGENSI
● Tersedia daftar tenaga pengantar
2. Ambulan atau kenderaan roda empat mempunyai peralatan dan Amati dan memeriksa ambulan untuk peralatan dan perlengkapan yang
perlengkapan untuk penatalaksanaan emergensi obstetrik dan neonatus berikut:
PERLENGKAPAN & PERALATAN
● Resusitasi Neonatus Set
PENCEGAHAN INFEKSI
● Partus Set
● Selimut untuk Ibu
● Obat uterotonika
REKAPITULASI & GRAFIK ● Nifedipine atau labetolol atau atenolol atau methyldopa
● Set dan cairan infus
● Jarum dan alat suntik steril sekali pakai
● Tabung dan selang oksigen
● Stetoskop dan tensimeter

3. Puskesmas/ Klinik Swasta mempunyai sistem komunikasi dengan Rumah Memeriksa untuk hal berikut di Puskesmas
Sakit untuk rujukan emergensi obstetrik dan neonatus ● Direktori semua jejaring pelayanan yang dapat dihubungi untuk
rujukan obstetrik dan neonatus dilekatkan di tempat yang mudah
dilihat dengan jelas

● RS untuk rujukan obstetrik dapat dicapai melalui HP atau SMS

● Tersedia daftar donor darah dan PMI dalam direktori


4. Puskesmas/Klinik Swasta memiliki Standar Prosedur Operasional (SPO) Kaji dokumen SOP atau pedoman yang diperlukan untuk merujuk
atau pedoman untuk rujukan neonatus sakit ke RS yang didalamnya semua neonatus dengan:
mencantumkan :
• Riwayat penyakit, ● Berat lahir < 2000 g.
• pemeriksaan fisik, ● Dehidrasi berat
• terapi yang diberikan sebelum dirujuk ● Kesulitan bernafas
● Tanda infeksi/sepsis
• pemeriksaan fisik,
• terapi yang diberikan sebelum dirujuk

● Kejang
5. Puskesmas/Klinik Swasta memiliki Standar Prosedur Operasional (SPO) Kaji dokumen SOP atau pedoman yang diperlukan untuk merujuk
atau pedoman untuk rujukan neonatus sakit ke RS yang didalamnya semua ibu hamil/ bersalin/ postpartum dengan komplikasi sesuai
mencantumkan : dengan:
• Riwayat penyakit,
• pemeriksaan fisik, ● Stabilisasi sebelum merujuk
• terapi yang diberikan sebelum dirujuk ● Pemberian MgSO4 pada pre-eklampsi berat/ eklampsi sebelum
merujuk
● Pemberian steroid antenatal pada ibu dengan persalinan
prematur
6. Fasilitas kesehatan melakukan pengkajian kasus pada semua rujukan Mengkaji catatan di fasilitas yang mendokumentasikan pengkajian kasus
emergensi ibu hamil/ persalinan/ postpartum dan neonatus ke Rumah untuk kondisi berikut:
Sakit
● Rujukan emergensi neonatus ke Rumah Sakit
● Rujukan emergensi Ibu hamil/ persalinan/ postpartum ke RS
1 PF LKBK 21 May 2015 2 3 4
NILAI NILAI NILAI
Y/T CATATAN Y/T CATATAN Y/T CATATAN Y/T
Standar Proses Standar Proses Standar Proses
0 0.75 0 0.00 0 0.00
1
1
1
0 1 0 ###
0 0.78 0 0.00 0 0.00

0
1 1.00 0.00 0.00
0
1
1
1
1
1

1
1 0 ###
0 0.67 0 0.00 0 0.00

0 1 0 ###
0 0.60 0 0.00 0 0.00

0
0
1
1
1 0 ###
1 1 0 ###
0 0.33 0 0.00 0 0.00

0
1 0 ###
0 0.50 0 0.00 0 0.00

1
0 1 0 ###

NILAI NILAI NILAI


21 May 2015
Standar Proses Standar Proses Standar Proses
Total Standar Kinerja 6 6 Total Standar Kinerja 6 6 Total Standar Kinerja 6 6
Total Diobservasi 6 6 Total Diobservasi 0 0 Total Diobservasi 0 0
Total Pencapaian 0 3.63 Total Pencapaian 0 0.00 Total Pencapaian 0 0.00
% Pencapaian 0.0% 60.5% % Pencapaian % Pencapaian
5 6
NILAI NILAI NILAI
CATATAN Y/T CATATAN Y/T CATATAN
Standar Proses Standar Proses Standar Proses
0 0.00 0 0.00 0 0.00

### ### ###


0 0.00 0 0.00 0 0.00

0.00 0.00 0.00

### ### ###


0 0.00 0 0.00 0 0.00

### ### ###


0 0.00 0 0.00 0 0.00

### ### ###


### ### ###
0 0.00 0 0.00 0 0.00

### ### ###


0 0.00 0 0.00 0 0.00

### ### ###

NILAI NILAI NILAI


Standar Proses Standar Proses Standar Proses
Total Standar Kinerja 6 6 Total Standar Kinerja 6 6 Total Standar Kinerja 6 6
Total Diobservasi 0 0 Total Diobservasi 0 0 Total Diobservasi 0 0
Total Pencapaian 0 0.00 Total Pencapaian 0 0.00 Total Pencapaian 0 0.00
% Pencapaian % Pencapaian % Pencapaian
PARTUS SET:
DAFTAR KELENGKAPAN PARTUS SET 1 21/May/15 2 3
NO. NAMA JML Y/T CATATAN Y/T CATATAN Y/T
1 Klem Kelly atau Kocher 2 1
2 Gunting tali pusat 1 1
3 Gunting episiotomi 1 1
4 Alat pemecah selaput ketuban atau 1/2 kocher 1 1
5 Sarung tangan steril 2 1
6 Pengikat tali pusat 1 1
7 Kateter nelaton no. 12 1 1
8 Kain kecil atau handuk kecil 1 1
9 Penghisap lendir 1 1
10 Spuit 2,5 ml atau 3 ml 1 1
11 Kain bersih 4 1
12 Handuk bersih 1 1
4 5 6
CATATAN Y/T CATATAN Y/T CATATAN Y/T CATATAN
Instrumen 4: PONED Perlengkapan dan Peralatan di Puskesmas/ Klin
MENU UTAMA NO.
1.
RESPONS EMERGENSI

EmNOC DI PUSKESMAS

RUJUKAN EMERGENSI

PERLENGKAPAN & PERALATAN

PENCEGAHAN INFEKSI

REKAPITULASI & GRAFIK


Instrumen 4: PONED Perlengkapan dan Peralatan di Puskesmas/ Klinik Swasta
STANDAR KINERJA
Peralatan dan perlengkapan untuk manajemen PONED tersedia dan siap
pakai serta disimpan dengan benar pada puskesmas/klinik swasta
Puskesmas/ Klinik Swasta 1

KRITERIA VERIFIKASI Y/T


Periksa apakah peralatan/perlengkapan berikut tersedia di fasilitas:

● Lihat Daftar peralatan/ perlengkapan PONED 0


PF LKBK 21 May 2015 2
NILAI NILAI
CATATAN Y/T CATATAN
Standar Proses Standar

0 0.86 0
###

NILAI NILAI
21 May 2015
Standar Proses Standar
Total Standar Kinerja 1 1 Total Standar Kinerja 1
Total Diobservasi 1 1 Total Diobservasi 0
Total Pencapaian 0 0.86 Total Pencapaian 0
% Pencapaian 0.0% 86.2% % Pencapaian
3 4
NILAI NILAI
Y/T CATATAN Y/T CATATAN
Proses Standar Proses

0.00 0 0.00
### ###

NILAI NILAI
Proses Standar Proses
1 Total Standar Kinerja 1 1 Total Standar Kinerja
0 Total Diobservasi 0 0 Total Diobservasi
0.00 Total Pencapaian 0 0.00 Total Pencapaian
% Pencapaian % Pencapaian
5 6
NILAI NILAI
Y/T CATATAN Y/T
Standar Proses Standar Proses

0 0.00 0 0.00
### ###

NILAI NILAI
Standar Proses Standar Proses
1 1 Total Standar Kinerja 1 1
0 0 Total Diobservasi 0 0
0 0.00 Total Pencapaian 0 0.00
% Pencapaian
NILAI
CATATAN
Standar Proses

0 0.00
###

NILAI
Standar Proses
Total Standar Kinerja 1 1
Total Diobservasi 0 0
Total Pencapaian 0 0.00
% Pencapaian
Perlengkapan PONED:
CEKLIS PERSIAPAN KEGAWATDARURATAN PONED (IBU) 1 21/May/15
NO. KETERANGAN Y/T CATATAN
1. MEDIKAMENTOSA 50
-Oksitosin injeksi : dalam kulkas 0
-Metil ergometrin maleat injeksi : dalam kuklas 0
-Procain atau lidokain injeksi 1
-Adrenalin injeksi 0
-Antibiotika:
1. Ampisilin/ Amoxicillin Intra Vena 1
2. Gentamisin Intra Vena 1
3. Metronidasol Intra Vena/PO 1
-Larutan infus:
1. Nacl 0,9% 1
2. Ringer laktat 1
-Dexamethason 1
-Mgso4 40% atau 20% 1
-Lidokain 1
-Larutan Antiseptik (Povidon iodine 10%) 1
-Oksigen dengan pengatur aliran 1
- Obat Antihypertensi: nifedipine ATAU methyldopa 1
-Kalsium glukonat 10% 0
2. INSTRUMEN
A. SET PARTUS
-gunting episiotomi (1 buah) 1
-klem tali pusat (2 buah) 1
-gunting tali pusat (1 buah) 1
-tali pengikat tali pusat (1 buah) 1
-kasa steril 1
-mangkok kecil 1
-Semprit disposible 10 ml (10 buah) 1
B. PERLENGKAPAN JAHIT
-pemegang jarum (25 cm) 1
-pinset anatomis (1 buah) 1
-gunting benang (1 buah) 1
-benang kromik no. 0 1
-kasa steril 1
C. EKSTRAKTOR VAKUM
-mangkok logam atau silastik (kecil, medium, besar) 1
-selang karet (2 buah) 1
-penarik mangkok (1 buah) 1
-botol vakum dengan manometer (1 buah) 1
-pompa vakum (1 buah), Pilihan lain: mangkok vakum dari plastic/ 1
karet
D. INSTRUMEN LAINNYA
-Ambu bag (1 set) 1
-klem ovum (2 buah) 1
-cunam tampon (1 buah) 1
-kateter karet (1 buah) 1
-mangkok/piring tempat plasenta 1
3. Lembar catatan medik termasuk lembar control istimewa dan 1
persetujuan tindakan
4. Alat perlindungan diri (3 Set) 1
5. Sarung tangan DTT/ steril (4 pasang) 1
6. Lampu sorot (1 buah) 1
7. Stetoskop leanec (1 buah)/ doppler 1
8. Stetoskop dan tensimeter (1 buah) 1

CEKLIS PERSIAPAN KEGAWATDARURATAN PONED (BAYI)


NO. KETERANGAN Y/T CATATAN
1. INSTRUMEN
-penghisap lendir (manual/ elektrik) 1
-sudip/ penekan lidah (1 buah) 1
-kain/handuk kering dan bersih penyeka muka dan badan (2 buah) 1
-meja bersih, kering dan hangat untuk tindakan resusitasi (1 buah) 1
-inkubator 1
-alat suntik 10 ml dan jarum suntik no. 23 (2 buah) 1
-kateter intravena no. 24 G dan jarum kupu-kupu (1 buah) 0
-selang nasogastric (nasogastric feeding tube) neonatal untuk 0
kateterisasi umbilical
-popok dan selimut 1
-ambubag neonatus dengan sungkup 3 ukuran 0
2. OBAT-OBATAN
-Fenobarbitol 60, 65, atau 130 mg/cc 1
-epinefrin 1
-antibiotika: ampicillin injectable/ penicillin procaine injectable & 1
gentamycin
-akuabidestilata dan dekstrose 10% 0
2 3 4
Y/T CATATAN Y/T CATATAN Y/T CATATAN
0 0 0
Y/T CATATAN Y/T CATATAN Y/T CATATAN
5 6
Y/T CATATAN Y/T CATATAN
0 0
Y/T CATATAN Y/T CATATAN
Instrumen 5: Pencegahan Infeksi di Puskesmas
MENU UTAMA NO.
1.
RESPONS EMERGENSI

EmNOC DI PUSKESMAS

RUJUKAN EMERGENSI

PERLENGKAPAN & PERALATAN

PENCEGAHAN INFEKSI

REKAPITULASI & GRAFIK


2.

3.

4.

5.
5.

6.

7.

8.

9.
9.

10.

11.

12.
13.

14.

15.
16.

17.

18.
18.

19.

20.

[1]
Panduan Pencegahan Infeksi untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan dengan Sumber Daya Terbata
Pencegahan Infeksi, Buku Acuan Asuhan Persalinan Normal. Departemen Kesehatan RI 200
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Pleayanan Kes
Instrumen 5: Pencegahan Infeksi di Puskesmas
STANDAR KINERJA
Puskesmas terlihat bersih

Terdapat Standar Prosedural Operasional Pencegahan Infeksi di


Puskesmas

Peralatan Kebersihan dan Kesehatan Tangan tersedia d i Puskesmas


sesuai standar

Alat Pelindung Diri tersedia di Puskesmas sesuai standar

Tempat Pembuangan Benda Tajam Habis Pakai tersedia di Puskesmas


sesuai standar
Tempat Pembuangan Benda Tajam Habis Pakai tersedia di Puskesmas
sesuai standar

Penyiapan larutan klorin 0,5% di Puskesmas untuk pemrosesan alat pakai


ulang sesuai standar

Menggunakan peralatan sesuai standar untuk pemrosesan alat

Pra-Bilas/Dekontaminasi alat dan bahan-bahan lain sesuai standar

Melakukan pencucian alat pakai ulang di tempat yang sesuai dengan


rekomendasi untuk puskesmas
Melakukan pencucian alat pakai ulang di tempat yang sesuai dengan
rekomendasi untuk puskesmas

Melakukan pencucian alat pakai ulang dengan cara sesuai standar

Melakukan Disinfeksi Tingkat Tinggi (DTT) pada peralatan dan bahan


sesuai standar

Melakukan Sterilisasi pada peralatan dan bahan sesuai standar


Menyimpan peralatan DTT dan Steril sesuai standar

Terdapat tempat pembuangan Limbah sesuai standar di Puskesmas

Sampah/limbah dibuang sesuai standar


Pengendalian kebersihan dan ventilasi ruangan dan lingkungan sesuai
standar

Bahan antiseptik, dan disinfektan tersedia untuk pemakaian selama satu


bulan

Bahan-bahan antiseptik
tersedia dan siap pakai
Bahan-bahan antiseptik
tersedia dan siap pakai

Terdapat sistem shelf-life untuk penyimpanan bahan/alat DTT/steril

Ada tempat khusus untuk penyimpanan alat pencuci lantai, toilet,


jendela

[1]
Panduan Pencegahan Infeksi untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan dengan Sumber Daya Terbatas, YBP-SP, Jakarta 2004
Pencegahan Infeksi, Buku Acuan Asuhan Persalinan Normal. Departemen Kesehatan RI 2008
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Pleayanan Kesehatan Lainnya. Depertemn Kesehatan RI 20
1

KRITERIA VERIFIKASI Y/T


Pada ruangan berikut terlihat bersih** :

● Ruang tunggu 0
● Ruang periksa 0
● Ruang UGD
● Ruang bersalin 0
● Ruang nifas/ postpartum 0
● Ruang Laboratorium
*Sesuai keberadaan ruangan di puskesmas masing-masing
**Tidak ada debu, darah, sampah, jarum dan alat suntik bekas pakai
serta sarang laba-laba
Puskesmas memiliki Dokumen* Standar Prosedural Operasional
Pencegahan Infeksi tentang :
• Kebersihan dan Kesehatan Tangan 1
• Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) 1
• Penanganan Benda Tajam 1
• Pemrosesan Alat Pakai Ulang 1
• Penatalaksanaan Limbah 1
• Pengendalian Kebersihan dan Ventilasi Ruangan dan Lingkungan
1
• Monitoring Penerapan Pencegahan Infeksi di Puskesmas 0
*Didapatkan dari Kepala Puskesmas atau Bidan Koordinator serta lihat
dokumen yang tersedia.
Periksa ketersediaan :

• Wastafel/E mber Tertutup dengan kran yang


mengalirkan air bersih 1
• Sabun cair dalam wadah terletak dekat
Wastafel/Ember 1
• Larutan Penggosok Alkohol/gliserin di setiap
ruangan 0
• Kain lap tangan pribadi atau Kertas tisu sekali pakai 1
• Tempat sampah tisu sekali pakai 0
Periksa ketersediaan :
● Wastafel dengan air mengalir atau ember tertutup dengan kran
• Sarung tangan periksa yang bersih 1
• Sarung tangan DTT 1
• Sarung Tangan Steril 1
• Celemek plastik 1
• Masker bedah 1
• Kacamata pelindung (Goggle) 0
• Sepatu/sandal tertutup bagian depan 1
Periksa ketersediaan :
• Wadah pembuangan benda tajam berupa kotak karton tebal
tertutup dengan lubang yang cukup untuk memasukkan jarum suntik 1
dan spuit serta benda tajam bekas pakai lainnya

• Wadah pembuangan benda tajam diletakkan di


dekat tempat benda tajam digunakan 1
• Jarum dan spuit bekas pakai segera dibuang kedalam wadah
pembuangan benda tajam 1
• Wadah pembuangan benda tajam ditutup rapat dan dibuang jika
sudah tiga perempat penuh 0
• Setiap wadah pembuangan benda tajam hanya digunakan untuk
satu kali dan kemudian dibuang sesuai standar prosedural operasional 1
pembuangan limbah benda tajam.

Petugas menyiapkan larutan klorin seperti berikut:


• Wadah plastik digunakan untuk larutan klorin 1
• Larutan klorin baru dipersiapkan pada pagi hari atau lebih awal
jika telah kotor 1
• Wadah diberi tanggal/waktu 0
• Menyiapkan botol semprot plastik berisi klorin 0,5% 1
LARUTAN KLORIN DAPAT DIBUAT DALAM 2 PILIHAN (pilih salah
satu, A atau B)
A. Membuat larutan klorin 0.5% dari konsentrat klorin berbentuk
cair
* Menggunakan formula berikut untuk mempersiapkan larutan
0,5% : 1
Jumlah bagian air =
B. Membuat larutan klorin 0.5% dari serbuk/ tablet klorin
● Jika menggunakan kalsium hipoklorida (35%), 14 g pemutih serbuk
dicampur dengan 1 L air bersih, atau
● Jika menggunakan kalsium hipoklorida (70%), 7 g pemutih serbuk
dicampur dengan 1 L air bersih
** Air mentah yang bersih dan tidak perlu dimasak
Petugas yang membersihkan peralatan memakai :
• Sarung tangan rumah tangga 1
• Kaca/Plastik pelindung mata atau wajah 0
• Celemek plastik 1
• Sepatu/sandal dengan bagian depan tertutup atau sepatu bot
1
• Spons 1
Petugas melakukan pra-bilas/dekontaminasi sebagai berikut :
• Larutan klorin 0,5% digunakan untuk merendam alat
1
habis pakai selama 10 menit
• Alat dikeluarkan dari larutan klorin dan dibilas dengan
1
air masak segera
• Alat dan bahan dibawa dalam ember atau wadah ke
1
ruang pencucian
Pemrosesan alat pakai ulang dilakukan pada tempat seperti berikut :

• Area yang terpisah dari ruang tindakan 1


• Barang kotor dan bersih diletakkan terpisah 1
• Meja penerimaan barang kotor 1
• Terdapat air mengalir untuk mencuci peralatan 1
• Meja bersih tempat mengeringkan alat 0
• Meja bersih pembungkusan dan pengemasan alat 0
• Terdapat rak untuk meletakkan kemasan peralatan bersih sebelum 1
di DTTmelakukan
Petugas atau Sterilisasi
cara pencucian alat pakai ulang sebagai berikut

• Tersedia deterjen cair atau bubuk, tanpa asam atau amonia 1


• Melepas bagian-bagian alat yang terdiri dari beberapa bagian dan
membersihkan bagian gerigi dan sambungan mengunakan sikat 1

• Membersihkan alat dan bahan lain di dalam air sampai semua


darah dan kotoran lain tidak terlihat lagi pada peralatan yang dicuci 1

• Membilas peralatan dan bahan lain sampai bersih dengan air


bersih 1
• Keringkan alat dan bahan lain dengan dianginkan atau
menggunakan kain bersih 1
• Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 10-15
detik lalu keringkan atau menggosok tangan dengan larutan berbahan 1
dasar alkohol sebanyak 3-5 ml sampai kering

MEREBUS AIR UNTUK DTT PERALATAN LOGAM secara :


• Rebus selama 20 menit dalam wadah bertutup
• Mulai catat waktu sewaktu air mulai mendidih
• Alat logam harus terendam seluruhnya
• Jangan masukkan apapun ketika perhitungan waktu telah dimulai

MENGUKUS DTT SARUNG TANGAN PAKAI ULANG secara :


• Menggunakan panci pengukus bertutup yang bertingkat
dengan lubang-lubang ditengahnya
• Sarung tangan tersusun merata tidak ditumpuk
• Mulai catat waktu ketika uap mulai keluar diantara
panci dan tutupnya
• Kukus sarung tangan selama 20 menit

STERILISASI UAP PANAS sesuai standar* :


• Panduan Penggunaan Alat tersedia 0
• Bagian-bagian alat termasuk kabel dan stop kontak dalam
keadaan utuh dan aman dipakai. 1
• Pada suhu 121°C (250°F), tekanan 106 kPa (15lbs/in2), selama 20
menit untuk alat tidak terbungkus atau 30 menit untuk alat
terbungkus ATAU
Pada suhu 132°C(270°), tekanan 30 lbs/in2), selama 15 menit untuk 1
alat terbungkus

• Membiarkan semua peralatan kering sebelum diambil dari


sterilisator 1
STERILISASI PANAS KERING sesuai standar* :
• Panduan Penggunaan Alat tersedia 0
• Bagian-bagian peralatan termasuk kabel dan stop kontak dalam
keadaan utuh dan aman dipakai. 1
• Penghitungan dimulai setelah tercapai suhu yang dikehendaki:
170°C(340°F) untuk 60 menit, 160°C(320°F) untuk
1
120 menit, 150°C(300°F) untuk 150 menit, 140°C(285°F) untuk
180 menit, 121°C(250°F) untuk 12 jam (semalaman)
• Membiarkan semua peralatan kering sebelum diambil dari
sterilisator 1
*Set tekanan (kPa atau lbs/in2) mungkin berbeda tergantung pada jenis
sterilisator yang digunakan. Ikutilah petunjuk pabrik.
Peralatan DTT dan Steril disimpan sebagai berikut :
• Area bersebelahan atau terhubung dengan tempat pemrosesan
DTT/Sterilisasi yang bersih dari debu, kotoran, hewan dan serangga 0
dengan suhu 24°C dan kelembaban <70%.

• Letak peralatan dengan jarak 20-25 cm dari lantai, 45-50 cm dari


langit-langit dan 15-20 cm dari dinding. (TIDAK disimpan dalam 1
kardus)

• Tertulis tanggal proses DTT atau Sterilisasi sesuai paket 1


• Distribusi peralatan DTT atau Steril dari area ini 1
Periksa ketersediaan :
• Tempat sampah kering dengan kantong plastik 0
• Tempat sampah basah dengan kantong plastik
0

• Kantong plastik kuning sampah infeksius 1


• Kantong plastik hitam sampah non-infeksius 0
• Area pembuangan sampah/insenerator/ ditanam* 1
• Memiliki saluran dan pembuangan air kotor yang memadai 1
*Apabila dikirim ketempat lain, tunjukkan standar prosedural
operasionalnya
Sampah infeksiusdan catat siapa
dibuang secaradan bagaimana
berikut : membawanya serta 0.6667
kemana limbah sampah tersebut dikirim
• Petugas memakai pelindung mata,,masker atau wajah dan sarung
tangan rumah tangga 0
• Sampah cair dibuang kedalam toilet atau wastafel dengan sistem 1
pembuangan yang lancar
• Wastafel dibilas dengan air setelah sampah/kotoran cair tersebut
habis 1
• Wadah benda/alat tajam dibakar atau ditimbun
• Sampah padat (kapas, kasa dan bahan lain yang terkontaminasi
darah dan bahan organic) dibakar atau ditimbun

Jika sampah dibakar :


• Sampah dikirim ke area pembakaran 1
• Area tersebut diluar akses jalan di puskesmas 0
• Alur di area ini diawasi dan hanya boleh diakses oleh petugas yang
berwenang. 0
• Sampah dibakar sampai menjadi abu pada area yang telah
ditentukan 0
• Abu dari bahan yang terbakar dibuang seperti sampah
0
0
tak terkontaminasi
• Area pembakaran sampah terjaga kebersihannya 0

Jika sampah ditimbun dalam lubang, pastikan :


• Area penimbunan tidak boleh diakses oleh staf lain,
• Lokasi penimbunan dipagari dengan materi dengan tingkat
penyerapan rendah (mis. tanah liat)
• Lokasi penimbunan minimal berjarak 50 meter dari sumber/mata
air dan terletak di daerah bebas banjir
• Lubang penimbunan sekitar 1 meter persegi dan kedalaman 2
meter
• Sampah yang dibuang ditimbun dengan tanah setebal 10-15 cm
setiap hari
• Lapisan terakhir setebal 50-60 cm
• Lubang penimbunan minimal untuk 30 – 60 hari
• Lokasi penimbunan terjaga kebersihannya
Pemeliharaan kebersihan dan ventilasi ruangan dan lingkungan seperti
berikut :
• Pertukaran udara di ruangan tanpa AC* lebih dari 12 ACH**. Jika
menggunakan AC terdapat catatan pembersihan AC setiap bulan 1

• Bongkar bersih ruangan bersalin setiap bulan 0


• Ruangan Bersalin dan tindakan dibersihkan setiap kali setelah
tindakan selesai 1
• Tersedia cukup air di puskesmas untuk keperluan kebersihan
pencucian 1
• Sampah ruangan dibuang sesuai aturan pembuangan sampah
1
• Pencahayaan ruangan sesuai kebutuhan 1
*Air Condition
**Air Change Per Hour
Periksa gudang/tempat penyimpanan dengan membandingkan
pemakaian berdasarkan Daftar Persediaan pada bulan sebelumnya
bahan-bahan berikut tersedia dalam jumlah yang cukup :

Antiseptik :

● Ethyl atau isopropyl alkohol


1
● Klorheksidin glukonat (2-4%) 0
● Betadine 1
Desinfektan :
● Klorin 1
Periksa sebagai berikut :
• Bahan antiseptik tersedia dalam wadah 60-100 ml dan dapat
dipakai ulang untuk pemakaian 0
• Wadah pakai ulang tersebut dicuci dengan air sabun sampai
benar-benar bersih, dibilas dengan air bersih lalu dikeringkan sebelum 0
isi ulang

• Wadah pakai ulang diberi label berisi tanggal pengisian ulang


0
• Larutan diganti setiap hari atau jika telah kotor 0
• Kasa atau kapas disimpan dalam wadah kering tanpa bahan
antiseptik 1
• Alat dan bahan lain disimpan dalam wadah kering tanpa bahan
antiseptik 1
• Korentang ditempatkan pada wadah kering 1
Periksa apakah :
• Bahan yang bersih disimpan terpisah dari bahan yang telah di
DTT/steril 1
• Bahan/alat-alat yang dibungkus digunakan segera 0
• Paket dan atau wadah DTT/steril ditulis tanggal pemrosesan 0
• Terdapat sistem rotasi dan sistem inventaris untuk mengontrol
penggunaan bahan-bahan DTT 0
• Paket/bahan yang terbungkus tidak sobek, lembab, berdebu
0

Periksa apakah:
● Peralatan tersebut disimpan di tempat khusus 0
● Bahan-bahan pembersih cair disimpan dalam keadaan tertutup
0
● Peralatan pembersih (kain pel, sapu dll) disimpan dengan digantung.
0
● Peralatan pembersih dari kain (lap) disimpan dalam keadaan kering
0

an Sumber Daya Terbatas, YBP-SP, Jakarta 2004


men Kesehatan RI 2008
Fasilitas Pleayanan Kesehatan Lainnya. Depertemn Kesehatan RI 2010
PF LKBK 21 May 2015 2
NILAI NILAI
CATATAN Y/T CATATAN
Standar Proses Standar

0 0.00 0

###

0 0.86 0

###

0 0.60 0

###

0 0.75 0

###

0 0.80 0
###

0 0.80 0

###

1.00

0 0.80 0

###

1 1.00 0

###

0 0.71 0

###
###

1 1.00 0

###

0 0.00 0

###

0 0.75 0

###
###

0 0.75 0

###

0 0.50 0

###

0 0.70 0 0

0.17

0.00
DIKIRIIM KE rs Bhayangjkara

###
###

0 0.83 ### 0

0 0.75 0

###

0 0.43 ### 0
0 0.20 ### 0

0 0.00 ### 0

NILAI NILAI
21 May 2015
Standar Proses Standar
Total Standar Kinerja 20 20 Total Standar Kinerja 20
Total Diobservasi 19 19 Total Diobservasi 0
Total Pencapaian 2 12.23 Total Pencapaian 0
% Pencapaian 10.5% 64.4% % Pencapaian
3 4
NILAI NILAI
Y/T CATATAN Y/T
Proses Standar Proses

0.00 0 0.00

### ###

0.00 0 0.00

### ###

0.00 0 0.00

### ###

0.00 0 0.00

### ###

0.00 0 0.00
### ###

0.00 0 0.00

### ###

0.00 0.00

0.00 0 0.00

### ###

0.00 0 0.00

### ###

0.00 0 0.00

### ###
### ###

0.00 0 0.00

### ###

0.00 0 0.00

### ###

0.00 0 0.00

### ###
### ###

0.00 0 0.00

### ###

0.00 0 0.00

### ###

0.00 0 0 0.00 0

0.00 0.00

0.00 0.00

0 0

### ###
### ###

0.00 ### 0 0.00 ###

0.00 0 0.00

### ###

0.00 ### 0 0.00 ###


0.00 ### 0 0.00 ###

0.00 ### 0 0.00 ###

NILAI NILAI
Proses Standar Proses
20 Total Standar Kinerja 20 20
0 Total Diobservasi 0 0
0.00 Total Pencapaian 0 0.00
% Pencapaian
5
NILAI NILAI
CATATAN Y/T CATATAN
Standar Proses Standar

0 0.00 0

###

0 0.00 0

###

0 0.00 0

###

0 0.00 0

###

0 0.00 0
###

0 0.00 0

###

0.00

0 0.00 0

###

0 0.00 0

###

0 0.00 0

###
###

0 0.00 0

###

0 0.00 0

###

0 0.00 0

###
###

0 0.00 0

###

0 0.00 0

###

0 0.00 0 0

0.00

0.00

###
###

0 0.00 ### 0

0 0.00 0

###

0 0.00 ### 0
0 0.00 ### 0

0 0.00 ### 0

NILAI NILAI
Standar Proses Standar
Total Standar Kinerja 20 20 Total Standar Kinerja 20
Total Diobservasi 0 0 Total Diobservasi 0
Total Pencapaian 0 0.00 Total Pencapaian 0
% Pencapaian % Pencapaian
6
NILAI NILAI
Y/T CATATAN
Proses Standar Proses

0.00 0 0.00

### ###

0.00 0 0.00

### ###

0.00 0 0.00

### ###

0.00 0 0.00

### ###

0.00 0 0.00
### ###

0.00 0 0.00

### ###

0.00 0.00

0.00 0 0.00

### ###

0.00 0 0.00

### ###

0.00 0 0.00

### ###
### ###

0.00 0 0.00

### ###

0.00 0 0.00

### ###

0.00 0 0.00

### ###
### ###

0.00 0 0.00

### ###

0.00 0 0.00

### ###

0.00 0 0 0.00

0.00 0.00

0.00 0.00

0 0

### ###
### ###

0.00 ### 0 0.00 ###

0.00 0 0.00

### ###

0.00 ### 0 0.00 ###


0.00 ### 0 0.00 ###

0.00 ### 0 0.00 ###

NILAI NILAI
Proses Standar Proses
20 Total Standar Kinerja 20 20
0 Total Diobservasi 0 0
0.00 Total Pencapaian 0 0.00
% Pencapaian
: PONED STANDARDS TOTAL
ASES ASESOR TANGGAL EONC1T EONC2T EONC3T EONC4T EONC5T
1 LKBK 21/05/15 5 7 6 Err:509 20
2 0 5 7 6 Err:509 20
3 0 5 7 6 Err:509 20
4 0 5 7 6 Err:509 20
5 0 5 7 6 Err:509 20
6 0 5 7 6 Err:509 20
PC1S01: P = Puskesmas; C1 = Clinical Instrumen 1; S01 = Standar 01

RESUME PENCAPAIAN STA % Inst 1 - 4 PKM *)


Ases Tanggal % Inst 1 % Inst 2 % Inst 3 % Inst 4 # PKM % PKM

1 21/05/15 0.0 0.0 0.0 Err:509 Err:509 Err:509


2 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! Err:509 Err:509 Err:509
3 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! Err:509 Err:509 Err:509
4 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! Err:509 Err:509 Err:509
5 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! Err:509 Err:509 Err:509
6 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! Err:509 Err:509 Err:509

Catatan :
# = jumlah standar yang dicapai
*) # PKM = Inst 1 sd 4
**) # Total PKM = Inst 1 sd 5
Cara perhitungan % bukan berdasarkan rata-rata tetapi berdasarkan jumlah semua standar yang dicapai dibagi jumlah semua

NAMA PKM 0
KABUPATEN INDRAMAYU
PROPINSI JAWA BARAT
FORMAT ENTRI DATA KE WEB ONLINE
Maternal Neonatal
Instrumen 1. Respon Kedaruratan : Jumlah standar yang dicapai dari 5 adalah

Jumlah Standar yang NA


Instrumen 2. Penilaian Keterampilan : Jumlah standar yang dicapai dari 7 adalah
Jumlah Standar yang NA
Instrumen 3. Rujukan kedaruratan : Jumlah standar yang dicapai dari 6 adalah

Jumlah Standar yang NA


Instrumen 4. Perangkat dan Peralatan : Jumlah standar yang dicapai dari 1 adalah

Jumlah Standar yang NA


PENCEGAHAN INFEKSI
Instrumen 1. Pencegahan Infeksi : Jumlah standar yang dicapai dari 20 adalah

Jumlah Standar yang NA

RANGKUMAN SKOR
Skor Ibu Neonatus
A. Jumlah total Standar yang Dicapai
B. Persentase Standar yang dicapai
Skor Pencegahan Infeksi
A. Jumlah total Standar yang Dicapai
B. Persentase Standar yang dicapai
Skor Total Penilaian Klinis
A. Jumlah total Standar yang Dicapai
B. Persentase Standar yang dicapai
STANDARDS OBSERVED CAPAIAN STANDARDS
EONC1O EONC2O EONC3O EONC4O EONC5O EONC1S EONC2S
5 7 6 Err:509 19 0 0
0 0 0 Err:509 0 0 0
0 0 0 Err:509 0 0 0
0 0 0 Err:509 0 0 0
0 0 0 Err:509 0 0 0
0 0 0 Err:509 0 0 0

PI PKM TOTAL PKM**)


# PI PKM % PI PKM # Total PKM % TOTAL PKM
(Inst 5)
2 10.5% Err:509 Err:509
0 #DIV/0! Err:509 Err:509
0 #DIV/0! Err:509 Err:509
0 #DIV/0! Err:509 Err:509
0 #DIV/0! Err:509 Err:509
0 #DIV/0! Err:509 Err:509

ang dicapai dibagi jumlah semua standar yang diobservasi

PERIODE ASSESSMENT
LINE
ke-1 ke-2 ke-3 ke-4 ke-5

icapai dari 5 adalah


0 0 0 0 0
0 5 5 5 5
dicapai dari 7 adalah
0 0 0 0 0
0 7 7 7 7
capai dari 6 adalah
0 0 0 0 0
0 6 6 6 6
ng dicapai dari 1 adalah
Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509

apai dari 20 adalah


2 0 0 0 0
1 20 20 20 20

PERIODE ASSESSMENT
ke-1 ke-2 ke-3 ke-4 ke-5

Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509


Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509

2 0 0 0 0
10.5% #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509


Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
CAPAIAN STANDARDS CAPAIAN PROSES
EONC3S EONC4S EONC5S EONC1P EONC2P EONC3P EONC4P EONC5P PC1S01 PC1S02 PC1S03
0 Err:509 2 0.66 0.00 3.63 Err:509 12.23 0 0 0
0 Err:509 0 0.00 0.00 0.00 Err:509 0.00 0 0 0
0 Err:509 0 0.00 0.00 0.00 Err:509 0.00 0 0 0
0 Err:509 0 0.00 0.00 0.00 Err:509 0.00 0 0 0
0 Err:509 0 0.00 0.00 0.00 Err:509 0.00 0 0 0
0 Err:509 0 0.00 0.00 0.00 Err:509 0.00 0 0 0

ke-6
Kembali ke MENU

0
Kembali ke Inst 1
5
0 Kembali ke Inst 2

Kembali ke Inst 3
7 Kembali ke Inst 3

0
Kembali ke Inst 4
6
Kembali ke Inst 5
Err:509
Err:509

0
20

ke-6

Err:509
Err:509

0
#DIV/0!

Err:509
Err:509
INSTRU
PC1S04 PC1S05 PC2S01 PC2S02 PC2S03 PC2S04 PC2S05 PC2S06 PC2S07 PC3S01 PC3S02
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
INSTRUMEN KLINIS PUSKESMAS (STANDAR)
PC3S03 PC3S04 PC3S05 PC3S06 PC4S01 PC5S01 PC5S02 PC5S03 PC5S04 PC5S05 PC5S06
0 0 0 0 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
0 0 0 0 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
0 0 0 0 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
0 0 0 0 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
0 0 0 0 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
0 0 0 0 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
PC5S07 PC5S08 PC5S09 PC5S10 PC5S11 PC5S12 PC5S13 PC5S14 PC5S15 PC5S16 PC1P01
Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 0.00
Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 0.00
Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 0.00
Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 0.00
Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 0.00
Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 0.00
PC1P02 PC1P03 PC1P04 PC1P05 PC2P01 PC2P02 PC2P03 PC2P04 PC2P05 PC2P06 PC2P07
0.66 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
INSTRUMEN KLINIS PUSKESMAS (PROSES)
PC3P01 PC3P02 PC3P03 PC3P04 PC3P05 PC3P06 PC4P04 PC5P01 PC5P02 PC5P03 PC5P04
0.75 0.78 0.67 0.60 0.33 0.50 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
PC5P05 PC5P06 PC5P07 PC5P08 PC5P09 PC5P10 PC5P11 PC5P12 PC5P13 PC5P14 PC5P15
Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
PC5P16
Err:509
Err:509
Err:509
Err:509
Err:509
Err:509

You might also like