Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 33

AIR SUSU IBU DAN DONOR :

Apakah diperbolehkan?

Ema Alasiry
PENDAHULUAN
Mengapa ASI dibutuhkan?

Faktor fisiologi
ASI adalah makanan terbaik BBL

• Pediatrics. 2012;129:e827–
e841.

Rekomendasi WHO tentang ASI

• WHO, 2011

Gut Brain Axis

• Nature Reviews Neuroscience | AOP, published online 12 Sept 2012


KOLONISASI USUS DINI DAN NEURO DEVELOPMENTAL

María Carmen, 2017


… PENDAHULUAN
Faktor fisiologi : EKN

BREASTFEEDING MEDICINE
Volume 9, Number 4, 2014 Original Articles
ª Mary Ann Liebert, Inc.
DOI: 10.1089/bfm.2013.0121

An Exclusively Human Milk Diet


Reduces Necrotizing Enterocolitis

Kenneth Herrmann1,2 and Katherine Carroll 3

Abstract

Objective: This study tested the hypothesis that feeding an exclusively human milk (EHM) diet to premature
infants reduces the incidence of necrotizing enterocolitis (NEC) associated with enteral feeding.
Study Design: An observational study for infants born at less than 33 weeks of gestational age was performed in
a single neonatal intensive care unit. An EHM diet prospectively eliminated bovine-based artificial milk,
including bovine-based fortifier, through 33 weeks postmenstrual age (PMA). The clinical data from a 2.5-year
interval of the EHM diet were compared with data from the previous 6.5 years for similar infants who received
bovine-based milk products before 33 weeks PMA.
Results: In the EHM diet cohort, 148 of 162 infants (91%) received EHM through 33 weeks PMA. In order to
achieve an EHM diet, 140 of 162 infants (86%) received their own mother’s milk, and 98 of 162 infants (60%)
received donor human milk. The EHM cohort was also fed a human milk-based fortifier to truly eliminate
bovine products. The distribution of NEC onset in the EHM cohort was significantly different from that in the
control cohort for the day of onset ( p = 0.042) and the PMA at onset ( p = 0.011). In the control cohort, NEC
onset after Day 7 of life occurred in 15 of 443 infants (3.4%), significantly more than in the EHM cohort where
NEC occurred in two of 199 infants (1%) ( p = 0.009).
Conclusions: Changing to an EHM milk diet through 33 weeks PMA reduced the incidence of NEC associated
with enteral feeding.

Introduction ciated feeding practices have not been sufficiently evaluated.2


Consequently, the practice of introducing milk is variable

T he American Academy of Pediatrics has re-


commended human milk ahead of artificial milk (for-
mula) to feed infants born prematurely.1 The advantages of
from physician to physician and from neonatal intensive care
unit (NICU) to NICU.3 Variability in practice and lack of
attention to safe feeding practice persist despite the serious
human milk cited by the American Academy of Pediatrics nature of NEC, the significant long-term morbidity for sur-
include reduction of occurrence of necrotizing enterocolitis vivors of surgical NEC, high rates of mortality, and an inci-
(NEC), sepsis, and mortality, improved tolerance of feeding dence of NEC that has not declined.
and earlier attainment of full enteral feeding, and improved A reduction in occurrence of NEC has been attributed to
Mengapa bayi tidak mendapat ASI ?

Faktor ibu

kondisi ibu tidak dapat Ibu meninggal

Pengidap HIV/AIDS
memberi ASI

Perlu perawatan intensif

Ketergantungan obat

psikosis

Kelainan payudara
... PENDAHULUAN

vPada kondisi tersebut : ASI Donor adalah


pilihan terbaik
vSisi lain : banyak ibu dgn produksi ASI
berlimpah, tetapi khawatir untuk menjadi
pendonor
DUA MASALAH YANG MUNCUL
PADA PRAKTEK DONOR ASI

Bolehkah Dapatkah bayi


menyumbangkan menerima susu
susu mereka? yang
disumbangkan ?
DONOR ASI : TINJAUAN ISLAM

ü Fatwa MUI No. 28 Tahun 2013 tentang seputar


masalah donor ASI (Istirdla’)
ü Kegiatan menyusui : kewajiban seorang ibu yang
sangat dianjurkan

Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya


selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin
menyempurnakan penyusuan (QS Al-Baqarah:
233)
“Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan
karena anaknya dan seorang ayah karena
anaknya, dan waris pun berkewajiban demikian.
Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua
tahun) dengan kerelaan keduanya dan
permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas
keduanya. (QS. Al-Baqarah [2]: 233)
...DONOR ASI : TINJAUAN ISLAM
ü Kegiatan mendonorkan ASI termasuk praktik yang
mulia
ü Hal ini sesuai dengan perintah Allah SWT :

Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan)


kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam
berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu
kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya”
(QS. Al- Maidah [5] :2)
ü Kehalalan praktik donor ASI:

Allah SWT berfirman:


Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka
tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran
menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan
ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.”
(QS. Al-Baqarah [2]: 233)

“Jika kamu menemui kesulitan (dalam menyusui), maka


perempuan lain boleh menyusui (anak itu) untuknya”
(QS. At-Thalaq [65]: 6)
Dari ayat - ayat tersebut disimpulkan :
ü Kegiatan menyusui : kewajiban seorang ibu
ü Jika ibu berhalangan karena beberapa sebab, maka ia
boleh menyusukan anaknya kepada orang lain
Hadist Rasulullah SAW mengatur tentang donor ASI :

Tidak dianggap sebagai persusuan kecuali persusuan yang


dilakukan pada masa pertumbuhan tulang dan daging
(HR Abu Daud, Kitab Nikah, Bab Radhaa’atu Al- Kabiir)

Diharamkan (untuk dinikahi) akibat persusuan apa-apa yang


diharamkan (untuk dinikahi) dari nasab/hubungan keluarga
(HR Bukhari, Kitab Al-Syahadaat Bab Al-Syahadatu Ala Al- Ansaab ; Muslim, Kitab Al-Radhaa’ Bab Yakhrumu Min Al- Radhaa’ Maa
Yakhrumu Min Al-Wilaadah).

Tidak berlaku hukum persusuan setelah anak mencapai usia dua


tahun
(HR Al-Daaruquthni, Kitab Al-Radhaa’ah)
Pemberian ASI donor menyebabkan terjadinya
mahram akibat radla’, jika :

Ø Usia anak < 2 tahun


Ø Ibu pendonor : identitas jelas
Ø minimal lima kali persusuan
Ø Cara penyusuannya : secara langsung /
perahan

Ø mengenyangkan
HUBUNGAN MAHRAM
ü Fatwa MUI No. 28 Tahun 2013 tentang seputar masalah donor
ASI (Istirdla’)
ü Kebolehan memberikan dan menerima ASI harus memenuhi
ketentuan berikut:
a. Ibu yang memberikan ASI harus sehat, baik fisik maupun
mental
b. Ibu tidak sedang hamil 

DONOR ASI : TINJAUAN MEDIS
Aspek Biologis

• Mengandung faktor dengan peran


biologis à melindungi bayi terhadap
infeksi
• Oligosakarida à prebiotik, mencegah
adhesi patogen, memodulasi respon
sel epitel mukosa
• Pasteurisasi: tidak mempengaruhi
konsentrasi/pola oligosakarida
• Pasteurisasi Holder & penyimpanan
beku : ↓ kandungan lemak, lipase,
lipoprotein lipase, dan ↓ kandungan
energi

Glycobiology. 2012;22(9):1147–1162
J Pediatr Gastroenterol Nutr. 2013;57(3):377–382..
EFEK PASTEURISASI
Effect HOLDER
of Holder Pasteurization on
PADA KOMPONEN ASI
Breastmilk Components

O’Connor DL Curr Opin Clin Nutr Metab Care 18:269-275, 2015


…DONOR ASI : TINJAUAN MEDIS

Aspek nutrisi

• ASI donor kadang tidak sesuai dengan umur resipien,


• Untuk bayi prematur disarankan menambahkan fortifier
• Dua penelitian Cochrane melaporkan hasil jangka pendek yang
lebih baik pada pertambahan berat badan, panjang badan dan
lingkar kepala pada bayi yang mendapat ASI yang difortifikasi

Early Hum Dev. 2011;87(8):577–580.


Aspek klinis

Mencegah /menurunkan insiden :

• Enterokolitis nekrotikans
• Infeksi
• Bronchopulmonary displasia
• Faktor risiko kardiovaskuler jangka panjang
• intoleransi minum
• Gangguan perkembangan saraf
• Alergi

Neonatology. 2012;102(4):276–281. 

4 PILAR KEAMANAN ASI DONOR

Informasi Pilihan

Penapisan Donor

Aman menangani

Home pasteurisasi
PENAPISAN DONOR

Penapisan I meliputi Penapisan II meliputi


- Umur bayi < 6 bulan
- Skrining HIV, HTLV,, sifilis,
- Ibu sehat , kontra indikasi (-) hepatitis B, hepatitis C, dan
- Kebutuhan bayi sudah CMV
terpenuhi
- Status donor diragukan : tes
- Tidak menerima transfusi darah/
transplantasi organ/jaringan diulang setiap 3 bulan
dalam 12 bulan terakhir,
- ASI harus diyakini bebas dari
- Tidak mengkonsumsi obat virus atau bakteri dengan cara
(insulin, hormon tiroid)
pasteurisasi atau pemanasan
- Tidak ada riwayat menderita
penyakit menular
- Tidak memiliki pasangan
seksual yang berisiko terinfeksi
penyakit
MUTU DAN KEAMANAN ASI

Kebersihan

Penyimpanan

Pemerahan ASI dan pemberian


PASTEURISASI

• Pasteurisasi adalah sebuah proses


pemanasan dengan tujuan
membunuh organisme
merugikan dan suatu proses untuk
memperlambat pertumbuhan
mikroba pada makanan

• Dikenal banyak jenis pasteurisasi,


tetapi pasteurisasi Pretoria dan
flash heating lebih sering digunakan
PASTEURISASI PRETORIA

• Tempatkan ASI 50-150 ml ke wadah


kaca 450 ml.
• Tutup wadah kaca dan letakkan ke
dalam panci aluminium 1 liter
• Tuangkan air mendidih 450ml /
hingga permukaan air mencapai 2
cm dari bibir panci
• Letakkan pemberat diatas wadah
kaca, tunggu selama 30 menit
• Pindahkan susu, dinginkan, berikan
kepada bayi/ simpan di lemari
pendingin

Satgas ASI Ikatan Dokter Anak Indonesia.2017


FLASH HEATING
• 50-150 ml dalam wadah kaca 450 ml
• Wadah kaca ditutup
• Buka tutup wadah, letakkan dalam 1
liter Hart Pot
• Tuang air 450 ml atau hingga
permukaan air mencapai 2 cm dari
bibir panci
• Didihkan air, bila telah timbul
gelembung segera pindahkan wadah
dari air & sumber panas
• Dinginkan ASI, berikan ke bayi/
simpan di lemari pendingin
BANK ASI DONOR

• Dasar : Bukti klinis ASI yang


terbaik dan hak dasar untuk
BBL terutama prematur
• mempermudah akses pendonor
dan penerima, menjamin
keamanan, etik & terjaminnya
kesehatan yang optimal.
• Bank ASI harus dipromosikan,
dilindungi, dan didukung
PENCATATAN DI BANK ASI
PROSES PENYIAPAN ASI
• scrubbing

pooling

• pouring

• pasteurizing
Bank ASI bekerja
mengumpulkan, memproses,
dan menyimpan ASI donor, labelling

juga merupakan alat


untuk promosi.
PROSES PENYIAPAN ASI

microbial testing Bacteriological testing


PRAKTEK DONOR ASI DI INDONESIA ?
KESIMPULAN

Praktik Donor ASI :


- praktik yang diperbolehkan bahkan dianjurkan sepanjang
memenuhi ketentuan syar’i maupun medis,
- Dibutuhkan terutama bagi bayi yang tidak mendapat ASI
karena berbagai alasan, terutama bayi prematur yang
memerlukan perawatan intensif.

Bank ASI/ Unit Donor ASI harus diusahakan sebagai salah


satu perpanjangan dari kebijakan menyusui nasional
TERIMA KASIH

You might also like