Proyeksi Jumlah Penduduk

1. Metode Aritmatika
Perhitungan proyeksi penduduk dengan menggunakan metode aritmatika untuk
10 tahun terakhir dari tahun 2009 sampai 2018 dapat dilihat pada tabel berikut :
No. Penduduk Yrata-rata
Tahun Xi2 Xi.Yi Y' Yi-Y' (Yi-Y')2 Yi-Yr (Yi-Yr)2 S R
(Xi) (Yi) (Yr)
2009 1 117156 1 117156 120582,78 -3426,78 11742833,63 -20661,1 426881053,2
2010 2 128726 4 257452 124412,63 4313,37 18605158,14 128726 16570383076
2011 3 129813 9 389439 128242,48 1570,52 2466536,88 129813 16851414969
2012 4 134902 16 539608 132072,33 2829,67 8007047,74 134902 18198549604
2013 5 135711 25 678555 135902,18 -191,18 36548,17 135711 18417475521
2014 6 136716 137817,1 36 820296 139732,02 -3016,02 9096402,23 136716 18691264656 4281,71 0,999536447
2015 7 141584 49 991088 143561,87 -1977,87 3911980,53 141584 20046029056
2016 8 143375 64 1147000 147391,72 -4016,72 16134049,30 143375 20556390625
2017 9 146571 81 1319139 151221,57 -4650,57 21627798,51 146571 21483058041
2018 10 163617 100 1636170 155051,42 8565,58 73369191,88 163617 26770522689
∑ 55 1378171 385 7895903 1378171 -1,45519E-11 164997547 1240353,9 1,78012E+11

n(∑ XiYi) − (∑ Xi)(∑ Yi)

b=
n(∑ Xi2 ) − (∑ Xi)2
10(7.895.903) − (55)(∑ 1.378.171)
b=
10(385) − (385)2

n(∑ Yi)(∑ Xi2) − (∑ Xi)(∑ Xi 𝑌𝑖)

a=
n(∑ Xi) − (∑ Xi)
10(1.378.171)(385) − (55)(7.895.903)
a=
10(55) − (55)

2. Metode Geometri
Perhitungan proyeksi penduduk dengan menggunakan metode geometri untuk
10 tahun terakhir dari tahun 2009 sampai 2018 dapat dilihat pada tabel berikut :
No. Penduduk Yrata-rata
Tahun ln Xi (ln(Xi))2 ln Yi ln Xi.ln Yi Y' Yi-Y' (Yi-Y')2 Yi-Yr (Yi-Yr)2 S R
(Xi) (Yi) (Yr)
2009 1 117156 0,00 0,00 11,67 0,00 116119,05 1036,95 1075264,98 -20661,1 426881053,2
2010 2 128726 0,69 0,48 11,77 8,16 125411,12 3314,88 10988437,88 128726 16570383076
2011 3 129813 1,10 1,21 11,77 12,93 131187,62 -1374,62 1889569,30 129813 16851414969
2012 4 134902 1,39 1,92 11,81 16,38 135446,76 -544,76 296759,53 134902 18198549604
2013 5 135711 1,61 2,59 11,82 19,02 138845,40 -3134,40 9824455,26 135711 18417475521
2014 6 136716 137817,1 1,79 3,21 11,83 21,19 141685,50 -4969,50 24695931,23 136716 18691264656 5301,65 0,999288991
2015 7 141584 1,95 3,79 11,86 23,08 144132,05 -2548,05 6492547,52 141584 20046029056
2016 8 143375 2,08 4,32 11,87 24,69 146285,46 -2910,46 8470806,50 143375 20556390625
2017 9 146571 2,20 4,83 11,90 26,14 148211,60 -1640,60 2691579,45 146571 21483058041
2018 10 163617 2,30 5,30 12,01 27,64 149956,07 13660,93 186620921,90 163617 26770522689
∑ 55 1378171 15,10 27,65 118,30 179,22 1377280,63 890,37 253046273,53 1240353,90 178011969290,21

n(∑(ln Xi × ln Yi)) − ((∑ ln Xi) × (∑ ln Yi))

b=
n(∑ ln Xi 2 ) − (∑ ln Xi)2
10(179,22) − ((15,10) × (11830))
b=
10(27,65) − (27,65)2

(∑ ln Yi) − b(∑ ln(Xi))

ln a =
n
(11830) − 0,11(15,10)
ln a =
10
2. Metode Least Square
Perhitungan proyeksi penduduk dengan menggunakan metode least square
untuk 10 tahun terakhir dari tahun 2009 sampai 2018 dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tahun Tahun ke (Xi) Penduduk (Yi) Yrata-rata (Yr) Xi.Yi Xi^2 Yi-Yr (Yi-Yr)2 Y' Yi-Y' (Yi-Y')2 S R
2009 1 117156 117156 1 -20661,1 426881053,2 120582,78 -3426,78 11742833,6294
2010 2 128726 257452 4 -9091,1 82648099,21 124412,63 4313,37 18605158,1427
2011 3 129813 389439 9 -8004,1 64065616,81 128242,48 1570,52 2466536,8777
2012 4 134902 539608 16 -2915,1 8497808,01 132072,33 2829,67 8007047,7435
2013 5 135711 678555 25 -2106,1 4435657,21 135902,18 -191,18 36548,1703
2014 6 136716 137817,1 820296 36 -1101,1 1212421,21 139732,02 -3016,02 9096402,2309 4281,712365 0,938088105
2015 7 141584 991088 49 3766,9 14189535,61 143561,87 -1977,87 3911980,5253
2016 8 143375 1147000 64 5557,9 30890252,41 147391,72 -4016,72 16134049,2959
2017 9 146571 1319139 81 8753,9 76630765,21 151221,57 -4650,57 21627798,5064
2018 10 163617 1636170 100 25799,9 665634840 155051,42 8565,58 73369191,8840
∑ 55 1378171 7895903 385 0 1375086049 1378171,00 0 164997547,01

Metode proyeksi penduduk yang dipilih adalah metode yang memiliki nilai
faktor korelasi (r) paling besar yang mendekati 1 dan nilai standar deviasi (s)
paling kecil.
Dari 3 metode yang dicoba, dapat ditentukan bahwa metode yang paling
tepat untuk digunakan sebagai metode proyeksi jumlah penduduk Kecamatan
Tenayan Raya untuk tahun 2019, 2024, 2029 dan 2034 adalah Metode
Aritmatika. Hal ini dikarenakan metode ini memiliki nilai faktor korelasi sama
dengan 1 dan nilai standar deviasi paling kecil yaitu 4.281,7124. Nilai R dan S
untuk setiap metode dapat dilihat pada Tabel.
No. Metode S R
1. Aritmatika 4.281,71 0,9995
2. Geometri 5.301,65 0,9992
3. Least Square 4.281,71 0,9380
Tabel Proyeksi Jumlah Penduduk Tahun 2019, 2024, 2029 dan 2034
No. Tahun Jumlah Penduduk
1. 2019 120.582
2. 2024 139.732
3. 2029 158.881
4. 2034 178.030
 KEBUTUHAN AIR UNTUK KEBUTUHAN DOMESTIK
• Tahun 2019
Jumlah penduduk tahun 2019 = 120.582 jiwa
Tingkat pelayanan = 60 %
Jumlah Penduduk yang terlayani = 60 % x 120.582 jiwa
= 72.350 jiwa
• Tahun 2024
Jumlah penduduk tahun 2024 = 139.732 jiwa
Tingkat pelayanan = 70 %
Jumlah Penduduk yang terlayani = 70 % x 139.732 jiwa
= 97.812 jiwa
• Tahun 2029
Jumlah penduduk tahun 2029 = 158.881 jiwa
Tingkat pelayanan = 75 %
Jumlah Penduduk yang terlayani = 75 % x 158.881jiwa
= 119.160jiwa
• Tahun 2034
Jumlah penduduk tahun 2034 = 178.030 jiwa
Tingkat pelayanan = 80 %
Jumlah Penduduk yang terlayani = 80 % x 178.030jiwa
= 142.424 jiwa

Kebutuhan Air Domestik= %Pengguna sambungan x Jumlah

pengguna sambungan x Standar
Kebutuhan Air
• Tahun 2019
Kebutuhan air untuk SR = 100% x 120.582 jiwa x 50 L/jiwa/hari
= 6.029.100 L/hari
= 69,78 L/det

• Tahun 2024
Kebutuhan air untuk SR = 100% x 139.732 jiwa x 50 L/jiwa/hari
= 6.989.100 L/hari
= 80,89 L/det
• Tahun 2029
Kebutuhan air untuk SR = 100% x 158.881 jiwa x 50 L/jiwa/hari
= 7.944.050 L/hari
= 91,94 L/det
• Tahun 2034
Kebutuhan air untuk SR = 100% x 178.030 jiwa x 50 L/jiwa/hari
= 8.901.500 L/hari
= 103,03 L/det
 KEBUTUHAN AIR UNTUK KEBUTUHAN NON DOMESTIK
Kebutuhan non domestik adalah air yang digunakan untuk memenuhi
kebutuhan selain rumah tangga seperti yang dijelaskan dalam tabel berikut :
Jumlah
No Jenis Fasilitas Tahun Tahun Tahun Tahun
2019 2024 2029 2034
1. Pendidikan
a. TK 41 43 43 45
b. SD 36 37 39 39
c. SMP/MTS 20 20 23 25
d. SMA/MA 16 16 17 18
e. SMK 0 1 1 1
f. Perguruan 0 0
Tinggi
2. Peribadatan
a. Masjid 113 115 116 116
b. Mushalla 16 18 18 19
c. Gereja 31 32 32 33
3. Kesehatan
a. Poliklinik 7 8 8 8
b. Puskesmas 8 8 8 8
c. Rumah Sakit 0 1 1 1
4. Industri
a. Industri 861 871 875 880
Kecil
a. Sarana Pendidikan
 Tahun 2019 :
Kebutuhan air untuk TK = 41 unit x 37 jiwa/unit x 10 l/o/hr
= 15.170 L/h
= 0,1755L/dt
Kebutuhan air untuk SD/Sederajat = 36 unit x 260 jiwa/unit x 10 l/o/hr
= 93.600 L/h
= 1,083 L/dt
Kebutuhan air untuk SMP/Sederajat = 20 unit x 413 jiwa/unit x 10 l/o/hr
= 82.600 L/h
= 0,9560 L/dt
Kebutuhan air untuk SMA/Sederajat = 16 unit x 1137 jiwa/unit x 10 l/o/hr
= 181.920 L/h
= 2,105 L/dt
 Tahun 2024:
Kebutuhan air untuk TK = 43 unit x 37 jiwa/unit x 10 l/o/hr
= 15.910 L/h
= 0,1841 L/dt
Kebutuhan air untuk SD/Sederajat = 37 unit x 260 jiwa/unit x 10 l/o/hr
= 96.200 L/h
= 1,1134 L/dt
Kebutuhan air untuk SMP/Sederajat = 20 unit x 413 jiwa/unit x 10 l/o/hr
= 82.600 L/h
= 0,9560 L/dt
Kebutuhan air untuk SMA/Sederajat = 16 unit x 1137 jiwa/unit x 10 l/o/hr
= 181.920 L/h
= 2,105 L/dt
Kebutuhan air untuk SMK/Sederajat = 1 unit x 5670 jiwa/unit x 10 l/o/hr
= 56.700 L/h
= 0,6562 L/dt

 Tahun 2029:
Kebutuhan air untuk TK = 43 unit x 37 jiwa/unit x 10 l/o/hr
= 15.910 L/h
= 0,1841 L/dt
Kebutuhan air untuk SD/Sederajat = 39 unit x 260 jiwa/unit x 10 l/o/hr
= 101.400 L/h
= 1,1736 L/dt
Kebutuhan air untuk SMP/Sederajat = 23 unit x 413 jiwa/unit x 10 l/o/hr
= 94.990 L/h
= 1,0994 L/dt
Kebutuhan air untuk SMA/Sederajat = 17 unit x 1137 jiwa/unit x 10 l/o/hr
= 193.290 L/h
 = 2,2371 L/dt
Kebutuhan air untuk SMK/Sederajat = 1 unit x 5670 jiwa/unit x 10 l/o/hr
= 56.700 L/h
= 0,6562 L/dt
 Tahun 2034 :
Kebutuhan air untuk TK = 45 unit x 37 jiwa/unit x 10 l/o/hr
= 16.650 L/h
= 0,1927 L/dt
Kebutuhan air untuk SD/Sederajat = 39 unit x 260 jiwa/unit x 10 l/o/hr
= 101.400 L/h
= 1,1736 L/dt
Kebutuhan air untuk SMP/Sederajat = 25 unit x 413 jiwa/unit x 10 l/o/hr
= 103.250 L/h
= 1,1950 L/dt
Kebutuhan air untuk SMA/Sederajat = 18 unit x 1137 jiwa/unit x 10 l/o/hr
= 204.660 L/h
= 2,3687 L/dt
Kebutuhan air untuk SMK/Sederajat = 1 unit x 5670 jiwa/unit x 10 l/o/hr
= 56.700 L/h
= 0,6562 L/dt

b. Sarana Peribadatan

Tahun 2019 :
Kebutuhan air untuk mesjid = 113 unit x 500 jiwa/unit x 10 l/o/hr
= 565.000 L/h
= 6,5393 L/dt
Kebutuhan air untuk mushalla = 16 unit x 100 jiwa/unit x 10 l/o/hr
= 16.000 L/h
= 0,185 L/dt
Kebutuhan air untuk gereja = 31 unit x 400 jiwa/unit x 10 l/o/hr
= 124.000 L/h
= 1,4351 L/dt
Tahun 2024 :
Kebutuhan air untuk mesjid = 115 unit x 500 jiwa/unit x 10 l/o/hr
= 575.000 L/h
= 6,6550 L/dt
Kebutuhan air untuk mushalla = 18 unit x 100 jiwa/unit x 10 l/o/hr
= 18.000 L/h
= 0,2083 L/dt
Kebutuhan air untuk gereja = 32 unit x 400 jiwa/unit x 10 l/o/hr
= 128.000 L/h
= 1,481 L/dt
 Tahun 2029 :
Kebutuhan air untuk mesjid = 116 unit x 500 jiwa/unit x 10 l/o/hr
= 580.000 L/h
= 6,7129 L/dt
Kebutuhan air untuk mushalla = 18 unit x 100 jiwa/unit x 10 l/o/hr
= 18.000 L/h
= 0,2083 L/dt
Kebutuhan air untuk gereja = 32 unit x 400 jiwa/unit x 10 l/o/hr
= 128.000 L/h
= 1,481 L/dt
Tahun 2034 :
Kebutuhan air untuk mesjid = 116 unit x 500 jiwa/unit x 10 l/o/hr
= 58.000 L/h
= 6,713 L/dt
Kebutuhan air untuk mushalla = 19 unit x 100 jiwa/unit x 10 l/o/hr
= 19.000 L/h
= 0,2199 L/dt3
Kebutuhan air untuk gereja = 33 unit x 400 jiwa/unit x 10 l/o/hr
= 132.000 L/h
= 1,5278 L/dt
c. Sarana Kesehatan

Tahun 2019 :
Kebutuhan air rumah sakit = 0 unit  250 tt/unit  120 L/tt/hari
= 0 L/hari
= 0 L/det
Kebutuhan air puskesmas = 8 unit  20 tt/unit  120 L/tt/hari
= 19.200 L/hari
= 0,2222 L/det
Kebutuhan air klinik = 7 unit  30 tt/unit  120 L/tt/hari
= 25.200 L/hari
= 0,2917 L/det

Tahun 2024 :
Kebutuhan air rumah sakit = 1 unit  250 tt/unit  120 L/tt/hari
= 30.000L/hari
= 0,3472 L/det
kebutuhan air puskesmas = 8 unit  20 tt/unit  120 L/tt/hari
= 19.200 L/hari
= 0,2222 L/det
Kebutuhan air klinik = 8 unit  30 tt/unit  120 L/tt/hari
= 28.800 L/hari
 = 0,3333 L/det
Tahun 2029 :
Kebutuhan air rumah sakit = 14 unit  250 tt/unit  120 L/tt/hari
= 420.000L/hari
= 4,861 L/det
Kebutuhan air puskesmas = 3 unit  20 tt/unit  120 L/tt/hari
= 7.200L/hari
= 0,083 L/det
Kebutuhan air klinik = 13 unit  30 tt/unit  120 L/tt/hari
= 46.800 L/hari
= 0,542 L/det

Tahun 2034 :
Kebutuhan air rumah sakit = 18 unit  250 tt/unit  120 L/tt/hari
= 540.000L/hari
= 6,250 L/det
kebutuhan air puskesmas = 4 unit  20 tt/unit  120 L/tt/hari
= 9.600 L/hari
= 0,111 L/det
Kebutuhan air klinik = 16 unit  30 tt/unit  120 L/tt/hari
= 57.600 L/hari
= 0,667 L/det
d. Sarana Perindustrian
Tahun 2019 :
 Industri Kecil
Kebutuhan air industri kecil = 861 unit  500 m2/unit  0,20 L/ha/det
= 861 unit  0,05 ha/unit  0,20 L/ha/det
= 8,61 L/det
Tahun 2024 :
 Industri Kecil
Kebutuhan air industri kecil = 871 unit  500 m2/unit  0,20 L/ha/det
= 871 unit  0,05 ha/unit  0,20 L/ha/det
= 8,71 L/det
Tahun 2029 :
 Industri Kecil
Kebutuhan air industri kecil = 875 unit  500 m2/unit  0,20 L/ha/det
= 875 unit  0,05 ha/unit  0,20 L/ha/det
= 8,75 L/det
Tahun 2034 :
 Industri Kecil
Kebutuhan air industri kecil = 880 unit  500 m2/unit  0,20 L/ha/det
= 880 unit  0,05 ha/unit  0,20 L/ha/det
= 8,8 L/det
Tabel Kebutuhan air non domestik

Kebutuhan Kebutuhan
Air Non Air Non
No Tahun Jumlah Penduduk
Domestik Domestik
(L/hari) (L/detik)
1 2019 120582,78 6511470 75,36
2 2020 124412,63 6718282 77,76
3 2021 128242,48 6925094 80,15
4 2022 132072,33 7131906 82,55
5 2023 135902,18 7338718 84,94
6 2024 139732,03 7545530 87,33
7 2025 143561,88 7752342 89,73
8 2026 147391,73 7959153 92,12
9 2027 151221,58 8165965 94,51
10 2028 155051,43 8372777 96,91
11 2029 158881,28 8579589 99,30
12 2030 162711,13 8786401 101,69
13 2031 166540,98 8993213 104,09
14 2032 170370,83 9200025 106,48
15 2033 174200,68 9406837 108,88
16 2034 178030,53 9613649 111,27
 KEBUTUHAN AIR TOTAL YANG HARUS DISEDIAKAN UNTUK
MEMENUHI KEBUTUHAN TAHUN 2034

Kebutuhan Domestik = 32.045.495,4 L/hari = 370,90 L/det

Kebutuhan Non Domestik = 9.613.649 L/hari = 111,27 L/det
Kebutuhan Total = Kebutuhan domestik + Kebutuhan non domestik
= 32.045.495,4 L/hari + 9.613.649 L/hari
= 41.659.144 L/hari
= 482,17 L/det