Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 11

SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2016

ISBN : 978-602-6428-05-9

PELATIHAN PEMBUATAN NATA DE CASSAVA DI DUSUN CAU-


TUA-MARGA-TABANAN

1)
Ni Luh Putu Manik Widiyanti, 1)Ni Putu Ristiati, 1)Sanusi Mulyadiharja
1)Jurusan Pendidikan Biologi

Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam


Universitas Pendidikan Ganesha
Jl. Udayana Singaraja Bali

E-mail : manikwidiyanti @gmail.com

Abstract
Purpose of community service activities is to improve the knowledge of public regarding biotechnology
in Hamlet Cau, Tua Village Marga District Tabanan Regency of cassava waste to be made nata. Nata
were analyzed descriptively. Organoleptic test results by mothers PKK Dasawisma in Cau Hamlet Tua
Village Marga District Tabanan Regency show as musch 95% nata aroma is acidic, while 5% stated
flovorful enough acid. A level of aroma nata de cassava, 15% stated who do not like it, 40% who stated
less like, 40% expressed likes and 5% said very fond. About color nata, 25% said yellowish color and
75% stated cloudy white color. A color nata, as much as 5% respectively were expressed not like and
very fond, as musch as 40% said less like and 45% said like and 5% were not expressed opinion. Texture
of nata, as much as 60% stated quite chewy and as many as 40% said chewy. A degree of texture nata,
as many as 70% said like and 30% stated very fond.
Key words : community service, Hamlet Cau –Village Tua –District Marga-Regency Tabanan, nata de
cassava

Abstrak

Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalah meningkatkan wawasan pengetahuan masyarakat


dusun Cau-desa Tua-Marga-Tabanan mengenai biotekhnologi dari limbah singkong untuk dibuat
nata. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil uji organoleptik oleh ibu-ibu PKK Dasawisma desa
Tua-Marga-Tabanan menunjukkan sebanyak : 95% aroma nata de cassava adalah asam, sedangkan
5% lainnya menyatakan beraroma cukup asam. Tingkat kesukaan aroma nata de cassava : 15% yang
menyatakan tidak suka, 40% yang menyatakan kurang suka, 40% yang menyatakan suka dan 5%
yang menyatakan sangat suka. Warna nata de cassava, 25% yang menyatakan warna kekuningan
dan 75% yang menyatakan warna putih keruh. Kesukaan warna de cassava, sebanyak masing-
masing 5% yang menyatakan tidak suka dan sangat suka, sebanyak 40% yang menyatakan kurang
suka dan sebanyak 45% yang menyatakan suka, serta 5% yang tidak berpendapat. Tektur nata de
cassava, sebanyak 60% yang menyatakan cukup kenyal dan sebanyak 40% yang menyatakan
kenyal. Tingkat kesukaan tekstur nata de cassava, sebanyak 70% yang menyatakan suka dan
sebanyak 30% yang menyatakan sangat suka.
Kata-kata kunci : pengabdian kepada masyarakat, dusun Cau- desa Tua-Marga-Tabanan, nata de
cassava

PENDAHULUAN terdiri dari lapangan (0,50 ha);


perkantoran pemerintah (0,5 ha);
Desa Tua dengan luas 380 lainnya (2,45 ha), dan lembaga
Ha, terdiri dari tanah sawah (146 pendidikan terdapat 1 unit TK dan
ha), tanah kering yang terdiri dari SD 2 unit. Penghasilan penduduk
tegal/ladang (127 ha); pemukiman dari perkebunan antara lain kelapa,
(104 ha), tanah perkebunan rakyat kopi, cengkeh, coklat dengan
(127 ha), tanah fasilitas umum yang
503
SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2016
ISBN : 978-602-6428-05-9

menghasilkan masing-masing 3, 2, potensi desa dalam hal ini singkong


1, dan 2 kw/ha tiap tahunnya dari menjadi berbagai produk makanan
luas masing-masing 8, 4, 4, 15 ha. yang bermanfaat dan
Peternakan yang dipelihara antara memanfaatkan limbah dalam
lain sapi, babi, ayam dan bebek, pembuatan tepung tapioka untuk
dengan luas tanaman pakan ternak 5 nata de cassava
ha dan produksi hijauan makanan
ternak sebesar 5 ton/ha. Mata
pencaharian pokok sebagai petani,
dan yang lainnya sebagai buruh
tani, buruh/swasta, pegawai negeri,
pengrajin, pedagang, peternak dan METODE
montir.
Pertanian bagi masyarakat Metode pelaksanaan Kegiatan
desa Tua Marga Tabanan berupa a) Pengabdian ini meliputi kegiatan dalam
tanaman pangan, b) tanaman obat, pendidikan dalam menemukan formulasi
c). perkebunan dengan luas tanaman yang tepat dalam pembuatan nata de
pangan dan komoditas untuk Cassava dan terjun langsung ke desa
singkong yaitu 1 ha dengan dengan memberikan pelatihan kepada ibu-
produksi 2 ton/ha. Sedangkan ibu PKK Dasawisma desa Tua-Marga-
kelapa dengan luas 8 ha dan dengan Tabanan tentang cara pembuatan nata de
produksi 3 kw/ha. cassava. Adapun bahan, instrument dan
prosedur pelaksanaan pembuatan nata de
Singkong (Manihot cassava adalah sebagai berikut.
utilissima) di desa Tua-Marga- A. BAHAN
Tabanan tersedia yang biasanya 1. 1 Kg singkong
digunakan oleh masyarakat untuk 2. 2000 ml/2 liter air matang
masakan olahan tradisional dan 3. 50 gram kacang hijau
dijual secara tradisional antara lain 4. Starter 200 ml
jajanan tradisional dan kripik 5. Gula 50 gram
singkong. Nilai singkong ini dapat 6. Pupuk Urea
ditingkatkan nilai ekonominya 7. Amonium Phosphat
dengan memanfaatkan limbah 8. 2 ml (1 sendok teh) Asam acetat
singkong dalam pemuatan tepung glasial/asam cuka
tapioka yang dapat digunakan nata 9. Alkohol
de cassava dengan memberikan
pelatihan kepada Ibu-ibu PKK B. INSTRUMEN/ALAT
Dasawisma desa Tua-Marga- 1. Kompor
Tabanan. 2. Panci
Dengan demikian akan 3. Nampan
menambah pengetahuan ibu-ibu 4. Sendok pengaduk
PKK Dasawisma desa Tua-Marga- 5. Timbangan
Tabanan dalam keterampilan 6. Parutan
biotekhnologi, memanfaatkan
504
SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2016
ISBN : 978-602-6428-05-9

7. Kain kasa/saringan a. Kemudian limbah cair singkong


8. Lumpang tersebut ditambahkan urea,
9. Baskom berbagai ukuran sebanyak 2 gr/2000 ml limbah cair
10. Kertas koran bersih singkong, amonium posfat 0,025
ml/2000 ml, asam asetat glasial 2
C. PROSEDUR ml/2000 ml, kemudian panaskan
Nata de cassava adalah nata yang dibuat hingga mendidih
dari limbah pembuatan tepung tapioka, b. Diamkan larutan tersebut hingga
dengan tahapan pembuatannya adalah dingin kemudian pisahkan larutan
sebagai berikut. tersebut dari endapan yang
1) 1 kg singkong dibersihkan dan terbentuk.
dikuliti/dihilangkan kulitnya dan c. Tambahkan gula pasir sebanyak
dibersihkan 50 gram ke dalam larutan
2) Singkong diparut d. Rebus larutan hingga mendidih.
3) Ke dalam parutan singkong, e. Dinginkan larutan.
dituangkan 2000 ml air. f. Masukkan Starter sebanyak 200
4) Larutan disaring menggunakan kain ml
saring untuk memisahkan ampas g. Dimasukkan ke dalam tempat
dan larutan fermentasi yaitu nampan
5) Diamkan larutan selama 1 malam h. Nampan ditutup dengan
sampai terbentuk endapan tepung. menggunakan kertas koran.
6) Setelah itu di saring dengan i. Diletakkan di dalam ruangan
menggunakan kain kasa untuk dengan suhu kamar (±280 C).
memisahkan tepung dengan limbah j. Fermentasi dilakukan selama
cairnya. waktu ±10 hari.
7) Lakukan penjemuran untuk 1) Pengolahan Nata
tepungnya untuk mendapatkan a. Nata diolah kembali dengan
tepung yang kering. direndam menggunakan air
8) Limbah cairnya dikoleksi untuk mengalir selama 3 hari.
pembuatan nata. Karena bahannya b. Nata kemudian dicuci dan
berasal dari singkong (cassava : Bhs dipotong kecil berbentuk kubus
Inggris, sehingga disebut nata de berukuran 1 cm, kemudian direbus
cassava) hingga mendidih
9) Siapkan 50 gram tauge dan c. Ditambahkan gula pasir untuk
ditumbuk. Disaring menggunakan menambah rasa manis
kain kasa sehingga didapatkan d. Penilaian oleh panelis.
larutan yang mengandung enzim α
amilase. HASIL DAN PEMBAHASAN
10) Larutan ekstrak kecambah a. Hasil
ditambahkan sebanyak 3 sendok Berdasarkan hasil uji organoleptik
makan ke dalam limbah cair nata didapatkan hasil seperti
11) Diamkan selama 2 jam. tercantum pada Tabel 01 di bawah
ini.

505
SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2016
ISBN : 978-602-6428-05-9

Tabel 01. Hasil uji Organoleptik nata de cassava oleh ibu-ibu PKK Dasawisma
desa Tua-Marga-Tabanan
No Aroma Tingkat Kesukaan
Skor Skor
1 1 2 3 4 1 2 3 4
0 19 1 0 3 8 8 1

No Warna Tingkat Kesukaan


Skor Skor
2 1 2 3 4 1 2 3 4
0 5 15 0 1 8 9 1

No Tekstur Tingkat Kesukaan


Skor Skor
1 1 2 3 4 1 2 3 4
0 0 12 8 0 0 14 6

Analisis Dilihat dari tingkat kesukaan aroma


nata de cassava : 15% dari ibu-ibu
1. Aroma PKK Dasawisma desa Tua-Marga-
Skor 1 (berbau lainnya) : 0 orang Tabanan yang menyatakan tidak
Skor 2 (berbau asam) : 19 orang suka, 40% yang menyatakan kurang
suka, 40% yang menyatakan suka
Skor 3 (cukup berbau asam) : 1 dan 5% yang menyatakan sangat
orang dan suka.

Skor 4 (tidak berbau asam) : 0 orang 3. Warna Nata de Cassava


Skor 1 (coklat) : 0 orang
Dari segi aroma : 95% ibu-ibu PKK
Dasawisma yang menyatakan Skor 2 (kekuningan) : 5 orang
aroma nata de cassava adalah asam.
Sedangkan 5% lainnya menyatakan Skor 3 (putih keruh) : 15 orang dan
beraroma cukup asam. Skor 4 (putih bening) : 0 orang
2. Tingkat kesukaan aroma Dilihat dari warna nata de cassava,
Skor 1 (Tidak suka) : 3 orang 25% ibu-ibu PKK Dasawisma desa
Skor 2 (kurang suka) : 8 orang Tua-Marga-Tabanan yang
Skor 3 (suka) : 8 orang dan menyatakan warna kekuningan dan
75% yang menyatakan warna putih
Skor 4 (sangat suka) : 1 orang keruh
506
SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2016
ISBN : 978-602-6428-05-9

4. Tingkat kesukaan warna Nata de Dilihat dari tingkat kesukaan tekstur


Cassava nata de cassava, sebanyak 70% ibu-
Skor 1 (tidak suka) : 1 orang ibu PKK Dasawisma desa Tua-
Marga-Tabanan yang menyatakan
Skor 2 (kurang suka) : 8 orang suka dan sebanyak 30% yang
Skor 3 (suka) : 9 orang dan menyatakan sangat suka.

Skor 4 (sangat suka) : 1 orang


b. Pembahasan
Dilihat dari tingkat kesukaan warna
Singkong (Manihot
de cassava, sebanyak masing-
utilissima) disebut juga ubi kayu
masing 5% ibu-ibu PKK
atau ketela pohon. Produksi
Dasawisma desa Tua-Marga-
singkong Indonesia thn 2008
Tabanan yang menyatakan tidak
24.009.600 ton. Singkong
suka dan sangat suka, sebanyak
merupakan bahan baku berbagai
40% yang menyatakan kurang suka
produk industri seperti industri
dan sebanyak 45% yang
makanan, farmasi, tekstil dan lain-
menyatakan suka, serta 5% yang
lain. Industri makanan dari
tidak berpendapat.
singkong cukup beragam mulai dari
5. Tekstur makanan tradisional seperti getuk,
Skor 1 (keras/padat) : 0 timus, keripik, gemblong, dan
berbagai jenis makanan lain yang
Skor 2 (tidak kenyal) : 0 memerlukan proses lebih lanjut.
Dalam industri makanan,
Skor 3 (cukup kenyal) : 12 orang
pengolahan singkong, dapat
Skor 4 (kenyal) : 8 orang digolongkan menjadi tiga yaitu
hasil fermentasi singkong
Dilihat dari tektur nata de cassava, (tape/peuyem), singkong yang
sebanyak 60% ibu-ibu PKK dikeringkan (gaplek) dan tepung
Dasawisma desa Tua-Marga- singkong atau tepung tapioka Pada
Tabanan yang menyatakan cukup industri tepung tapioka, teknologi
kenyal dan sebanyak 40% yang yang digunakan dapat
menyatakan kenyal. dikelompokkan menjadi tiga yaitu:
1. Tingkat kesukaan tekstur Nata de pertama; tradisional yaitu industri
Cassava pengolahan tapioka yang masih
Skor 1 (tidak suka) : 0 mengandalkan sinar matahari dan
produksinya sangat tergantung pada
Skor 2 (kurang suka) : 0 musim, kedua; semi modern yaitu
industri pengolahan tapioka yang
Skor 3 (suka) : 14 orang dan
menggunakan mesin pengering
Skor 4 (sangat suka) : 6 orang (oven) dalam melakukan proses
pengeringan dan yang ketiga; full
otomate yaitu industri pengolahan

507
SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2016
ISBN : 978-602-6428-05-9

tapioka yang menggunakan mesin disebut nata de soya. Sedangkan


dari proses awal sampai produk nata de pina merupakan medium
jadi. Industri tapioka yang yang digunakan untuk membuat
menggunakan peralatan full kultur murni bakteri Acetobacter
otomate ini memiliki efisiensi xylinum. Nata memiliki keunggulan
tinggi, karena proses produksi berupa kandungan seratnya yang
memerlukan tenaga kerja yang tinggi terutama selulosa. Peran
sedikit, waktu lebih pendek dan utama serat dalam tubuh yaitu
menghasilkan tapioka berkualitas. kemampuannya mengikat air pada
Selain menghasilkan tepung, usus yang dapat melunakkan feses.
pengolahan tapioka juga Sebenarnya nata berarti bacterial
menghasilkan limbah, baik limbah celulose atau selulosa sintesis, hasil
padat maupun limbah cair. Limbah sintesa glukosa oleh bakteri
padat seperti kulit singkong dapat pembentuk nata, yaitu Acetobacter
dimanfaatkan untuk pakan ternak xylinum. Selulosa merupakan
dan pupuk, sedangkan onggok kapsul pada bakteri yaitu hasil sisa
(ampas) dapat digunakan sebagai metabolisme glukosa oleh
sebagai bahan baku pada industri Acetobacter xylinum. Kapsul
pembuatan saus, campuran Kapsul bakteri penting artinya baik
kerupuk, obat nyamuk bakar dan bagi bakteri itu sendiri maupun bagi
pakan ternak. Limbah cair dapat organisme lain. Bagi bakteri, kapsul
dimanfaatkan untuk pengairan merupakan pelindung dan juga
sawah dan ladang, selain itu limbah berfungsi sebagai cadangan
cair pengolahan tapioka dapat makanan (Pelczar & Chan, 2005).
diolah menjadi minuman nata de Pembentukan selulosa
cassava. bakteri oleh sel Acetobacter xylinum
Nata termasuk produk diawali dengan mengubah glukosa
fermentasi seperti halnya tape, dari larutan sukrosa dan tuak wayah
tempe, dan yoghurt. Nata berasal lontar yang mengandung asam
dari bahasa Spanyol yaitu nadar lemak menjadi prekursor (bahan
yang artinya berenang, istilah pembentuk selulosa bakteri) dan
tersebut juga berasal dari bahasa enzim ekstraseluler pada membran
latin yaitu natere yang artinya sel. Prekursor dan enzim
terapung (Collado, 1986). ekstraseluler ini selanjutnya
Nata dapat dibuat dari bersama-sama diekskresikan dari
bahan-bahan seperti : air kelapa, sari membran sel untuk
nanas dan sari buah lainnya. Nata mempolimerisasikan glukosa
yang dibuat dari air kelapa menjadi selulosa di luar sel. Reaksi
dinamakan nata de coco, nata yang yang terjadi adalah tercantum pada
dibuat dari air sisa pembuatan tahu Tabel 03 berikut.

Tabel 03. Reaksi Pembentukan Nata

Sukrase atau Invertase


508
SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2016
ISBN : 978-602-6428-05-9

Sukrosa + H20 Glukosa + Fruktosa


Glukosa glukosa-6-fosfat
Glukosa-6-fosfat Glukosa heksokinase glukosa-1-fosfat
Glukokinase
UTP + glukosa-1-fosfat UDP-glukosa + PPi
UDP-glukosa + (glukosa)n UDP-Glukosa UDP + (glukosa)n + 1
pirofosfatase
rantai selulosa Selulosa rantai selulosa
sintase

Uji organoleptik adalah ujiS yang menyatakan tidak suka, 40%


mengguakan panca indra antara lain : mata, yang menyatakan kurang suka,
hidung, lidah/kulit, telinga. Uji 40% yang menyatakan suka dan
organoleptik nata de cassava yang 5% yang menyatakan sangat
dilakukan oleh ibu-ibu PKK Dasawisma suka.
desa Tua-Marga-Tabanan, meliputi aroma Dilihat dari warna nata de
nata de cassava yang dibuat sebelum diolah cassava, 25% ibu-ibu PKK
dan tingkat kesukaannya, warna nata de Dasawisma desa Tua-Marga-
cassava sebelum diolah dan tingkat Tabanan yang menyatakan
kesukaannya serta tekstur nata de cassava warna kekuningan dan 75%
setelah pengolahan nata serta tingkat yang menyatakan warna putih
kesukaannya. keruh.
Dilihat dari tingkat kesukaan
Penutup warna de cassava, sebanyak
a. Simpulan masing-masing 5% ibu-ibu
Dari hasil kegiatan pengabdian PKK Dasawisma desa Tua-
kepada masyarakat disimpulkan : Marga-Tabanan yang
1. Dalam kegiatan pendidikan menyatakan tidak suka dan
melalui penelitian, berat sangat suka, sebanyak 40%
optimum nata de cassava yang yang menyatakan kurang suka
didapatkan dalam 50 ml adalah : dan sebanyak 45% yang
19.7 gram nata dengan menyatakan suka, serta 5%
konsentrasi sukrosa 2,25% yang tidak berpendapat.
2. Dalam uji organoleptik kegiatan Dilihat dari tektur nata de
pelatihan pembuatan nata de cassava, sebanyak 60% ibu-ibu
cassava kepada ibu-ibu PKK PKK Dasawisma desa Tua-
Dasawisma desa Tua-Marga- Marga-Tabanan yang
Tabanan, sebanyak : 95% menyatakan cukup kenyal dan
aroma nata de cassava adalah sebanyak 40% yang
asam. Sedangkan 5% lainnya menyatakan kenyal.
menyatakan beraroma cukup Dilihat dari tingkat kesukaan
asam. tekstur nata de cassava,
Dilihat dari tingkat kesukaan sebanyak 70% ibu-ibu PKK
aroma nata de cassava : 15% Dasawisma desa Tua-Marga-
dari ibu-ibu PKK Dasawisma Tabanan yang menyatakan
desa Tua-Marga-Tabanan yang

509
SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2016
ISBN : 978-602-6428-05-9

suka dan sebanyak 30% yang Cereda, M.P. and Mattos, M.C.Y.
menyatakan sangat suka. (1996). "Linamarin - The Toxic
Compound of Cassava". Journal
b. Saran of Venomous Animals and
Melihat antusiasme masyarakat Toxins (online) 2 (1), 6-12;
akan keterampilan dalam ISSN 0104-7930
biotekhnologi, kiranya pihak terkait
perlu mempertimbangkan Collado, L.S.1986.Nata :
keberlanjutan memberikan Processing and Problems in
pelatihan pembuatan produk- Industry in Philipines.
produk biotekhnologi terutama bagi Disampaikan dalam seminar on
masyarakat yang di desanya Tradisional Foods and Their
tersedia bahan baku. Processing in Asia. Nov. 13-15,
1986.Tokyo, Japan.
Daftar Pustaka
BPMD Kabupaten Tabanan. 2013. FAO, June 2003 cassava market
Frofil Desa. Desa Tua-Marga- assessment, 2003
Tabanan.
Departemen Pertanian. 2005. Pelczar, Michael J.,Chan, E.C.S.
Pengembangan Usaha 2005. Dasar-Dasar Mikrobiologi
Pengolahan Tepung Tapioka. 1. Terjemahan oleh Ratna Siri
Jakarta: Direktorat Pengolahan Hadioetomo, Teja Imas,
dan Pemasaran Hasil Pertanian. S.Sutarmi Tjitrosomo, dan Sri
Direktorat Jendral Bina Lestari Angka. Jakarta : Penerbit
Pengolahan dan Pemasaran Hasil Universitas Indonesia.
Pertanian Salim, E. 2011. Dari Limbah
Menjadi Rupiah. Yogyakarta :
Andi Offset.

a. Foto-foto kegiatan

Foto 1. Bapak Kepala Desa Tua-Marga-Tabanan dengan panitia/Narasumber

510
SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2016
ISBN : 978-602-6428-05-9

Foto 2. Peserta pelatihan, Ibu-ibu PKK Dasawisma Tua-Marga-Tabanan

511
SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2016
ISBN : 978-602-6428-05-9

Foto 3. Uji Organoleptik Nata de Cassava

512
SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2016
ISBN : 978-602-6428-05-9

Foto 4. Penyerahan sumbangan ke Ibu-ibu PKK Dasawisma Desa Tua-Marga-Tabanan melalui


Bapak kepala Desa

513

You might also like