Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 53
KEMENTERIAN. KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAL NOMOR PER-08/B¢/2019 TENTANG "TATA CARA PENVAMPAIAN, BENTUK, DAN CARA PENGISIAN DATA Menimbang Mengingat Menetapkan REGISTRASI PENGUSAHA BARANG KENA CUKAL DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI, bbahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Passl 17 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 66 /PMK.04/2018 tentang ‘Tata Cara Pemberian, Pembekuan, dan Pencabutan Nomor Pokok Pengussha Barang Kena Cukai, perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Culai tentang Tata Cara Penyampaian, Bentuk, dan Cara Pengisian Data Registrast Pengusaha Barang Kena Cukai; 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomer 3613) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 39 Tabun 2007 tentang Perubshan Atas Undang: Undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 105, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4755); 2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 66/PMK.04/2018 tentang Tata Cara Pemberian, Pembekuan, dan Pencabutan ‘Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai @erita Negara ‘Republik Indonesia Tabun 2018 Nomer 854), MEMUTUSKAN: PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI TENTANG TATA CARA PENYAMPAIAN, BENTUK, DAN CARA PENGISIAN DATA REGISTRASI PENGUSAHA BARANG KENA CUKAL Pasal 1 Dalam Peraturan Diretur Jenderal ini, yang dimaksud dengan 1. Nomor Pokok Pengussha Barang Kena Cukai yang selanjutnya disingkat dengan NPPBKC adalah izin untuk menjalankan kegiatan sebagai pengusaha _pabrik, ppengusaha tempat penyimpanan, importir barang kena ccukai, penyalur, atau pengusaha tempat penjualan eceran i bidang cuba, Orang adalah orang pribadi atau badan hukum. Pengus 12 Barang Kena Cukai adalah Orang yang rmenjalankan kegiatan sebagai Pengusaha Pabrik, Pengusaha Tempat Penyimpanan, Importir barang kena ccukai, Penyalur, dan/atau Pengusaha Tempat Penjualan [Beeran, yang telah memiliei NPPBKC. 4. Data Registrasi Pengusaha Barang Kena Cukai adalah ata dan informasi yang diberikan oleh Pengussha Barang, Kena Cukai yang merupakan sebagian elemen untuk kepentingan penyusunan database Pengusaha Barang 5, Sistem Aplikasi Cukai yang selanjutnya disebut dengan Sistem Aplikasi adalah sistem aplikasi yang tersentralisasi yang digunakan di bidang cukai. 6, Pejabat Bea dan Cukai adalah pegnwai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang ditunjuk dalam jabatan tertentu untuk melaksanakan tugas tertentu berdasarkan Undang: Undang Kepabeanan dan Undang:Undang Cukai 7. Kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang selanjutnya disebut Kantor Bea dan Cukai adalah Kantor Pal dan Pelaysnan Bea dan Cukai di linglungan Direktorat 1an Utama Bea dan Cuai atau Kantor Pengawasan Jenderal Bea dan Cukai tempat dipenubinya kewajiban berdasarkan Ketentuan Undang-Undang Kepabeanan dan Undang-Undang Cua, Pasal 2 (0), Orang yang mengajukan permohonan untuk memperoleh NPPBKC, harus menyampaikan Data Registrasi Fengusaha Barang Kena Cukai bersamaan dengan permohonan untuk rmemperoleh NPPBKC melalui Sistem Apikasi, (@) Pengusaha Barang Kena Cukai harus melakukan perubahan pada Data Registrasi Pengusaha Barang Kena Cukal melalui Sistem Aplikasi, dalam hal terdapat perubahan Data Registrasi Pngusaha Barang Kena Cul (3) Sistem Aplikast memberikan tanda terima kepada Orang ‘yang menyampaikan Data Registrasi Pengusaha Barang Kena Cukai atau Pengusaha Barang Kena Cukai yang menyampaikan perubahan Data Registrasi Pengusaha ‘Barang Kena Cukai Pasal 3 (1) Dalam hal penyampaian Data Registrasi Pengusaha Barang Kena Cukai atau perubahan Data Registrasi Pengussha Barang Kena Cuksi sebagsimana dimaksud ‘alam Pasal 2 tidak dapat dilakukan melall Sistem Apia: a Orang atau Pengusaha Barang Kena Cukai menyampsikan Data Registrasi Pengusaha Barang Kena Cukai atau perubahan Data Registrasi Pengusaha Barang Kena Cukai dalam bentul tulisan i atas formulir sestai contah format Data Registrasi Pengusaha Barang Kena Cukai sebagaimana tercantura dalam Lampiran I yang merupskan bagian tidak ‘erpigahkan dari Peraturan Direktur Jenderal in dan b, Pejabat Bea dan Cukai melakukan perekaman Data Registrasi. Pengusaha Barang Kena Cukai atau perubahan Data Registrasi Pengusaha Barang Kena ‘Cukai pada Sistem Aplikasi berdasarkan formulir sebagalmana dimalcud pada huruf a (2) Pejabat Bea dan Cukal memberikan tanda terima kepada Orang yang menyampaikan Data Registrasi Pengusaha Barang Kena Cukai atau Pengusaha Barang Kena Cukai ‘yang menyampaikan perubahan Data Registrasi Pengueaha Barang Kena Cukai sesusi contoh format sebagaimana tercantum dalam Lampiran Ilyang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Direltur Jenderal ini Pasal 4 () Dalam rangka monitoring dan evaluasi, Pejabat Bea dan Cukai dapat _melakukan penelitian Data Registrasi Pengusaha Barang Kena Cukal (2). Penelitian Data Registrasi Pengusaha Barang Kena Cukai dilakukan untuk memastikan kesesuaian dan/atas: kebenaran Data Registrasi Pengusaha Barang Kena Culkai (3) Untuk melainkan penelitian Data Registrasi Pengusaha Barang Kena Cukal, Pejabat Bea dan Cukai dapat meminta kepada Pengusaha Barang Kena Cukai untuk ‘menyerahkan bukti-bukti pendulcang yang terkat dengan Data Registrasi Pengusaha Barang Kena Cukal atau perubshan Data Registrasi Pengusaha Barang Kena Cukais dan/atant », menggunakan informasi dari unit internal, instanst terkait, dan atat informasilainnya, (4) Berdasarkan permintaan Pejabat Hea dan Cukai sebagaimana dimaksud pada Barang Kena Cukai harus menyerahkan bukti-bulet pendukung yang terkait dengan Data Registrasi at (3) huruf a, Pengusaha Pengusaha Barang Kena Cukai atau perubahan Data Registrasi Pengusaha Barang Kena Cues, (5) Pejabat Bea dan Culai memberikan tanda terima kepada Pengusaha Barang Kena Cukai yang menyerabkan bul bukti pendukung yang terkait dengan Data Registrast Pengussha Barang Kena Cukai atau perubahan Data Registrasi Pengusaha Barang Kena Cukai sesuai contoh format sebagsimana tercantum dalam Lampiran Ul yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Direlctur Jenderal ii. Pasal 5 () Pejabat Bea dan Cukai metakukan penelitian Data Registrasi Pengusaha Barang Kena Cuksi sebagaimana imaksud dalam Pasal 4 ayat (1) dengan cara melakakean penelitian administratif dan atau pemeriksaan lapangen, (2) Pejabat Bea dan Cukai melakukan penelitian administratif dengan cara membandingkan Data Registrasi Pengu Barang Kena Cukai dengan: a. bukt-bukti pendulkung yang disampaiican oleh Pengusaha Barang Kena Cukai sebagaimana dimaksud dalam Pas 4 ayat (3); dan /atans b. sumber data lainnya berupa informasi dari unit internal instansi terkait, dan/atau informast lainnya, (9). Pejabat Bea den Cukai melakukan pemeriksaan lapangan dengan cara mengunjungi tempat usaha Pengusaha Harang Kena Cukai berdasarkan surat tugas dari Kepala Kantor Bea dan Cua (4). Tata cara pemeriksaan lapangan dan format aporan basil pemeriksaan lapangan sebagaimana dimaksud pada ayat (9) sesusi Lampiran Ill yang merupalean bagian tidak terpisalkan dari Peraturan Direktur Jenderal ini. Pasal 6 Pejabat Bea dan Cukai melakukan perubahan Data Registrasi Pengusaha Barang Kena Cukai berdasarkan hasil penelitian Data Registrasi Pengusaha Barang Kena Cukeai dalam hal Data Registrasi Pengusaha Barang Kena Cukai yang disampaikan tidak sesuai dengan hasil penelitian administrati dan atau pemeriksaan lapangan sebagaimana dimakeud dalam Pasa 6 0 a ° Pasal 7 Pejabat Bea dan Cukai menggunakan Data. Registrasi Pengussha Barang Kena Cukal untuk menyusun database Pengusaha Barang Kena Cua. Pejabat Bea dan Cukai membuat dan menyustin profil risiko Pengusaha Bareng Kena Cukai berdasarkan database Pengusaha Barang Kena Cukai sebagsimana dimaksud pada ayat (1) Pejabat Bea dan Cukai menaikkan risike Pengu: ‘Barang Kena Cukal dalam hal a Pengusaha Barang Kena Cukai tidak melakulean perubahan Data Registrasi Pengusaha Barang Kena Cukai dalam hal terdapat perubahan Data Registrasi Pengusaha Barang Kena Cukai; », Data Registrasi Pengusaha Barang Kena Cukat yang ddisampaikan tidale sesuai dengan hasil penelitian administratif dan/atsu pemeriksaan lapangan sebagalmana dimaksud dalam Pasal 5; dan/atau ©. Pengusaha Barang Kena Cuksi tidale menyerahkan buktibukti pendukung yang terkait dengan Data Registrasi Pengusaha Barang Kena Cukai atau perubahan Data Registrasi Pengusaha Barang Kena, ‘Culkai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (4) Pasal & Pada saat Peraturan Direktur Jenderal ini milai berlake, Pengusaha Barang Kena Cukai yang telah mendapatkan NPPBKC sebelum Peraturan Direktur Jenderal int berlak, hharus menyampaikan Data Registrasi Pengusaha Barang Kena ‘Culkaj dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan sejak Peraturan Direktur Jenderal ini berlaku. Pasal 9 Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaies sejak tangsal dlitetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 22 Maret 2019 DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI, ted HERU PAMBUDI Salinan sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Laan PERATURAN DIRETUR JENDERAL BEA DAN CUKA NoMOR PER-05/8C)/2019 ‘TERTANG TATA CARA PENVAMPRIAN, BENTUK, DAN. CARA PENGISIAN DATA RGISTRASI PENGUSAHA BARANG KENA CUKAL CSC CSCC CSCC Oe Cm ree names Cremetenne Camm Centon Chon Caer ee. On om -10- reaterontanorey Creme revamenene: COCCECCOECEC Eee vo omen CECT Csronn Coven Toontanmesaaenistem — CCEELETT aaaee Deen Denne amnnaen | CCEEECCEEEEEE (Cette eerste ese Cesanns Dee ial [Catto pant Dente Dmtetaneataoe aratemetiganreer! Chat Caasreneaisionr inns eens Cawtoie Casement aan ae Dre Cen manne COCO Dre Chap Coe CEE ewe ot COED Comme Cote taea mnie Cire enesaeie Deve Tatas Cee renee om Coo eae rere ravoronreaeatin Cowne COCO eee CSCC Cr ed romans Cre Creates Cen oh CCC ed COCO eee rere CSCC eth CSCO pete ‘Ca, rewuteione ——_ Cnet One ve CSCC ewe CSCC eee sera CSCC ptr CODEC eee ve CSC ste COCO 2 hon CEC te CCC =a CCC eee ate SSS Eee Meret Creer Cohete Deine vo COCR aa CCC sere ECCS rie CSCC Tam ae ieesrnmoeae Cove Cresent ve COC seve COCO eee ere COSCO on CSCC repereite Cpeompententy ——_Ciheyrnentemaie Diese © COCR EEE Don Cheers Chee sees COCO wet CEEEEEE Denne Cee seer COCOCCOCCOECE eee seg COCOCCEereeeeoooeo tonnes OPP toetee OE CO on epee Om Ce semper, | CCOCCOCEE Sooo an coo paste Coo emeataioe CEC emo ey Cement Demmtanannie Chemin ‘rove retest Cement, ppt Di tee | COCO my SCC ou CCC soe CoS m0 COC eee tases CESS sen COCO eee se CSCC eee rer CSCC eee Stumps Cw ny rane De Cm 2. peat ene oom 1 smog coo treet Cresent Crete hmm Die ste | COC ~ CoC a COCO ee CSCO ee ca SCO cee ens COSC nate COCO Cee reat COSCO pow CSCIC se [epausessusessensseseeseeeesaseeseeeaeel ee SoCo ate COCR ent CECE St CCC a DEERE EE | rpg Cie Ceeeteoen Chara ews COCOCCEOC eee awa! CEES en freed Cae ae = Cre evreromegmene | CORCCCCECCCCOCo eee Pataca oe oe on occ Ponto eer Coe Deena ae CSCC rae rwortosat nemenarens —Cheyrwmnaimie De sma CODE os CCE CSCC eee ne, COCO — CSCO 1 COOCECCE EEC aa COSCO sour COCO eee sa COCO EEE ay “7 CSCC COCO oe Die Cnteeegen Crmrne tem CECE Comm Cee ere | CECOCCECCC eee ee. COCOCoeooooeeeeo swoon CPP owen EET Ce ar oe Cretan -18- Cw pt mses Diet an eo Chasm Chteasewee Couns esemee COCO eee te CECE Dae Ome vareteme | COCO CESS cemee oes PEP feeeee el Domne reset “19 PETUNJUK PENGISIAN Petunjulk: 1 Silahkan mengunduh *Formulir dan Panduan Pengisian Data Registrasi Pengusahe Barang Kena Cukai” melalui website ww. beacuka.g id. Harus menggunakan huruf kapital pada saat pengisian formal isian Data Registrasi Pengusaha Barang Kena Cua Perusahaan ‘A, Data Umum Perusahaan 1 Nama Perusahaan Diisi nama perusshasn sesuai dengan akta dan dokumen perizinan ‘yang ada. [Nomor Pokok Wajb Pajak (NPWP) Perusahaan + Dilsi 15 lima belas) angka NPWP perusahaan sesusi yang tercantum dalam kartu NPP, = Culcup ditutis angkanya saja, tidak peru disertai dengan tanda Daca pemisab (." atau“, Kategori 8. Badan Huleam, Dipilih "Ya dalam hal perusahaan merupakan Badan Hukum, ». denis Badan Usaha Dipith jenis badan usaha sesuai akta pendirian/aleta perubshan terakhir perusabaan. ¢. Perusahaan Terbuka (go pubic) Dipitih "Ya" dalam hal saham perusahaan telah dimiliki publik Lokasi Perusahaan (Dapat di 2 Alamat Perusahaan jebih dari satu alamat perusahaan) alan Diisi nama jalan di mana kantor berlokeasi Blok DDiisi_ nema blok i mana Kantor berlokasi, Nomor Diisi nomor bangunan di mana Kantor berlokas ~ RTyRW Diisi RT/RW ei mana Kantor berlokasi -20 + Kelurahan Desa Diisi nama keluraban/desa di mana antor berlokeasi ~ Kecamatan Diisi nama kecamatan di mana Kantor berlokasi, = Kabupaten/Kota Dilsi nama kota/kabupaten ¢i mana kantor berlokasi + Provinsi Dilsi_nama provinsi di mana kantor berloksi, + Kode Pos Diisi 5 (lima) angka kode pos sesuai alamat Kantor. ‘Telepon Diisi nomor telepon kantor yang dapat aihubungt + Faksimile Diisi nomor faksimile Kantor yang dapat ihubungt. + Bait Diistalamat email perusahaan yang alti = Koordinat/Geolokasi + Diisi berupa titik koordinat/geolokasi Perusahaan, missinya tiik koordinat PT ‘Culkaj adalaby-6.2063198, 106,8762640), + Dipitin “Pusat” dalam hal Kantor perusahaan merupakan kamtor usat. Dipitih. “Cabang" dalam hal Kantor Perusahaan merupakan kantor eabang, Status Penguassan Bangunan + ‘Hak Milk” dibuktiken dengan mengisi nomor dan tanggat sertifkat Hak Millk tas nama penanggung jawab perusahasn “Hak Guna Bangunan’ dibuktikan dengan mengisi nomor dan tanggal sertifkat Hak Guna Bangunan (HOB) atas nama Penanggung jawab perusahaan; ‘Hak Pakai* dibuktikan dengan mengisi nomor dan tanggal sertiikat Hak Pakai atas nama penanggung jawab perusahaan; *Sewa" dibuktikan dengan mengisi Nama Pemilik, NIK/NPWP emi, dan tanggal mulai dan berkabir perjanjian sewa menyewa. ‘Kode aidministrasi Kantor Pelayanan Pajak Diisi kode administrasi Kantor Pelayanan P: berlokasi Je di mana kantor a. 5. Dokumen/tegalitas Perusahaan Dapat dilst lebih dari satu jenis dokumen atau legates perusahaan, Diist nomor dan tanggal dokumen perizinan (IUI/IUT, SIUP/SIUP- (MB, TDP/'TDI, dan atau TDUP}, 6. Direksi/Pimpinan Perusahaan, Dapat diisi lebih dari satu direksi/pimpinan perusahaan yang tercantum dalam akta pendirian/akta perubahan perusahaan atau Duke penetapan lainnya, 2 Nama Diist nama direksi/pimpinan perusahaan sesuai kartu identitas serta gelar alsdemis ies ade), b. NPwP Diisi 15 ima betas) angka NPWP direksi/pimpinan perusahaan sesuai yang tercantum dalam karts NPWP. NIK) Paspor + Diist Nomor Induk Kependuculean (IK) direksi/pimpinanperusahaan — sesuai dengan Kartu Tanda Pendudule (KTP) yang aktify dan/atau + Diisi nomor dan masa berlaku paspor direksi/pimpinan perusahaan, 4. Kewarganegaraan Diisi dengan negara. di mana direksi/pimpinan perusahaan berasal fe. Jabatan Diisi nama jabatan dizeksi/pimpinan perusahaan, f. Alamat Diisi alamat direksi/pimpinan perusahaan sesuai dengan bukti identitas yang Dersanghutan, Tata cara pengisian jalan, Dlok, nomor, rr, kelurahan/det kkecamatan, kota/kabupaten, provinsi, kode pos, telepon, faksimile, dan email sama dengan tata cara pengisian Alamat Perusahaan, is Perusahaan Dapat diisi lebih dari satu pemillk/komisaris perusahaan yang 7, Pernille) Komis tercantum dalam akta pendirian/akta perubshan perusahean atau Dukti penetapan lainny 22- Nama Diisi nama _pemilik/komisaris perusahaan sesual kart identitas serta gear akademis(jika day. NPwP Diisi 15 (ima belas)angka_NPWP pemilik/komisaris perusshasn sesuai yang tercantum dalam kart NPWP. NIK/Paspor + Diisi Nomor tnduk Kependudukan (tk) Pemilik/komisaris perusahsan sesuai dengan Kartu Tanda Penduduke (KTP) yong aleif; dan /atau + Diist nomor dan masa berlaku paspor pemile/komisaris perusahaan, + Kewarganegaraan : Diisi dengan negara di mana milk komisaris perusahean berasal = Jabatan Diisi nama jabatan pemilik/komisaris perusahaan, = Alamat Diisi alamat pemilikomisaris perusahaan sesuai dengan bukti identitas yang bernanglentan Tata cara pengisian alam biok, nomor, fr, kelrahan/desa, eecamatan, kola/kabupaten, provinsi, kode pos, telepon, faksimile, dan email sama dengan tata cara pengisian Alamat Perusahaan, B, Data Perpajakan, Keuangan, dan Pembukuan, 1. Status Wajib Pajaie Dipilih status wajib pajak berdasarisan Peraturan Menteri ‘Keuangan Republik Indonesia Nomor 197/PMK.03/2019 Tentang, Perubahan atasPeraturan MenteriKeuangan Nomor 68/PMK.03/2010 Tentang Batasan Pengusaha Kecil Pajake Pertambshan Nila = Dipilih *Pengusaha Kena Pajak (PKP)" dalam hal peredaran wsaha atau omzet dalam 1 tahun telnh mencapai lebih dati p4.800.000.000, = Dipti Non PKP* dalam hal dalam hal peredaran usaha atau omzet dalam 1 tahun kurang dari Rp4.800.000.000, 23 ska. sebagai pengusaha kena pajak (PKP], data pengukuhan PKP hharus diisi dengan nomor penguinshan lengkap sesta tanggal cliterbitkannya Surat Pengukuban sebagai Pengusaha Kena Pajak. 2, Pembukuan/Pencatatan + Dipiih “Pembukuan” dalam hal Pengusaha merapakan pengusaha kena pajak (PRP + Dipilin “Pencatatan” dalam hal Pengusaha merupakan Non PKP. Pertanyaan No B3 sampai dengan 310, ditujukan khusus untuk perusahaan yang menyelenggarakan pembukuan, 3, Posisi Keuangan Perusahaan = Diisi sesuai data yang tercantum dalam laporan keuangan Perusahaan pada akhir tahun buku, = Tanggal laporan keuangan: isi tanggal laporan keuangan perusahaan dibuat. ~ Pengisian angka laporan euangen dilakukan dengan ‘memperhatikan hel-hal sebagai beri: ‘+ Tanpa menggunakn tanda pemisah ** maupun *, ‘+ Angka pecahan di belakang koma dibulatkan ke atas ‘+ Data laporan keuangan yang menunjukkan nilaé negati harus iawali dengan tanda baca “* (minus). ‘+ Diisi dengan menggunakan mata vang rupiah, a. Persediaan Diist angia persediaan, b. Aset Lancarlainnya > iis angka aset anear lainnya. Ast Tetap Dilsi angka aset tetap, 4. Aset Lainnya Diist angka asetlainnya, Total Aset Otomatis diisi jumlah aset (persediaan, faset lancar lainnya, aset etap, dan aset lainnya) Liabiltas Jang Diisi angka total liablitas jangkea pendek/ Pendle totang lancar 4 Liabilitas Janka Diisi angka total iabilitas jangka panjang. Panjang ‘pat kewaliban lainnya maka total hutang/ perusahaan memilikihutang/ kewajiban lainnya tersebut dimasulkan dalam total hutang jangka panjang, -24 ‘Total Liabilitas Otomatis dist angka total liabilitas (liabiltas jangka pendeke dan abilitas Jangkea panjang) Modal Disetor Diisi angka modal distor. ‘Total Ekuitas Otomatis diisi selisih total aset dengan total liabiltas Harga Pokok Penjualan : isi angka harga pokok penjualan, Penjualan/Pendapatan : Diisi angka penjualan bersih atau pendapatan bersih, Laba/Rugi Bersih DDiisiangka laba/rugi bersih setelah setelah Pafate pajal 4. Sistem Akuntansi Dipitih sesuat dengan kondis saat ini 5. Ap 5 Sistem Aleuntanst Dipilih sesuai jenis penyelonggaraan pembukuan yang diterapkan oleh perusahaan. Dalam hal penyelenggarann pembuliuan dilakukan dengan program aplikasi akuntansi Khusus untuk perusahaan tersebut engin menggunakan server komputer sendiri, maka dipiin “Electronic Data Processing (EDP) Dalam hal penyelenggaraan pembuluan dilakukan dengan program aplikasi akuntansi komputer (misalnya MYOB), maka lpi “Manual dan EDP’ Dalam hal penyelenggaraan pembukuan dilskuken dengan program umum dalam komputer (missinya micresoft office), mal dlipilih *Manval dengan bantuan komputer’. Dalam hal penyelenggaraan pembukuan secara manual, maka plih, ‘Manual tanpa bantuan komputer” 6. Daftar Akun/ Chart of Account Chart of Account atau dalam Bahasa Indonesia Daftar Akun yang Derisi kode aluun-akun dalam rangka pencstatan aluntansi ‘Missinya transaksi yang berkaitan dengan utang diumpullean dan liberi kode akun dengan nomer 20001, atau transaksi yang Derkaitan dengan blaya-blaya dikumpulkan dan dibert kode akun ‘dengan nomor 50001. =28- = Dipilih *Punya” ja perusshaan menerapkan Daftar Akun/ Chart of Account 7. Periode Laporan Kevangan Dipilih sesuat dengan kondis saat ini, 8, Jenis/Komponen Laporan Keusngan Dipitih sesuai dengan kondisi saat ini 9, Unit Audit internal + Dipilih“Ya* apabita perusahaan memiliki unit sudit internal dalam struktur organisasi perusahasn, Dipil Internal dalam struktur organisasi perusahaan, 10. Komponen pembukuan/akuntanst yang dimiliki perusahaan “Tidak apabila perusahaan tidak memilikd unit audit Dipilih sesuai dengan kondis saat ini, 11, Proses Prodi! Dipilh sesuai dengan kondist east ini = Mass Production : Proses produksi yang dilaicakan terus menerus tanpa tergantung pesanan. ob Onder : Proses produksi yang dilakukan berdasarkan pesanan, 22.17 Inventory Dipitin "Ya" apabila perusahaan memiliki sistem informasi persediaan berbasis komputer. + Dipilih "Tidak" apabila perusahsan tidak memiliki sistem informasi persediaan berbasis komputer. 13. cc1v + Dipilin *Va" apabila perusahaan memiliki Televi Sirkuit Tertutup (corm, = Dipilin “Tidak” apabila perusahaan tidak memiliki Televisi Sikuit ‘Tertutup (CCTV) ‘Jka memiliki CCTV, diisikan sesuai jumlah CCTV yang dimiliki . Data Lainaya, 1, Strukur Organisasi Perusahaan Diisi angka jumlah level struktur organisasi di bawah pimpinan tertingg 0. 26 2. Rekening Bank = Dapat dis lebih dari sara rokening bank. Diist dengan data rekening bank atas nama Perusahaan. Jka Perusahaan mempunyai lebih dari tiga rekening, diisi dengan rekening yang paling akif/sering digunakan dalam transaksi Perusahaan, ‘4. Nama Bank dilsisesuai dengan nama Bank di mana Perusahaan mempunyai rekening. b, Nomor rekening dlisi dengan nomor rekening Bank yang terdaftar atas nama perusahaan. 6. Jenis rekening diisi dengan jenis simpanan Perusahaan pada Bank yang bersangkutan, 4. Jenis valuta dipilih jenis mata uang yang dipakai dalam rekening Bank tersebut, 3, Audit oleh Direktorat Jenderal Pajake (DUP) ~ Dapat diisi lebih dari satu basil audit yang dilakukan DUP, + Dip “Pernah” dalam hal perusahaan pernah dilakulkan audit oleh Direktorat Jenderal Pai. ~ Dipl: "Tidak Pernah" dalam hal perusshaan belum pernah lilalukan aueit oleh Direltorat Jenderal Pajak = Dalam hal “Pernah”,disi berapa kali telah diauslit oleh DUP, nomor LHP, Periode Ault terakhir, dan besar Temuan Ausliterakir, 4, Audit Alcuntan Publik = Dapat diisi lebih dari satu he ‘Alauntan Publik (KAP) = Dipilih “Perna” dalam hal perusahaan pernah dilakuken audit oleh Akuntan Publik ~ Dipitin “Tidak Pernah* dalam al perusahaan belum pernah il audit yang dilakukan Kantor dlilakukan audit oleh Alsuntan Publik ~ Dalam hal diplih *Pernah*, kolom berikutnya harus dlisi dengan tahun laporan audit dan nama KAP yang melakukan audi Kolom oping dist dengan opin KAP. Data Pemasok A. Pabril Hasil Tembakast Dapat dis lebih dart satu pemasok bahan bale utama. “27 1, Nama Dilst dengan nama perusshasn yang memasole bahan bales utama, 2. NPWP Dilst dengan Nomer Pokok Wajib Pajak (NPWP) perusahaan yang ‘memasok bahan baku utama, 3. Alamat Pemasok. Dilsi dengan alamat perusahaan yang memasok balan bak utama. BB, Pabrlk BtilAlkohot Dapat isi lebih dari satu pemasok bahan bales utama, 1, Nama Diisi dengan nama perusahaan yang memasok bahan bales tama, 2. NPWP Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP} perusahaan yang ‘memasok bahan bake utama, 3. Alamat Pemasol Diisi dengan alamat perusahaan yang memasol bahsn baku utara, © Papel MEA, Dapat cist lebih dari satu pemasok bahan bak utama, 1. Nama Diisi dengan nama perusahaan yang memasok bahen bales tama, 2. NPP Dilsi dengan Nomor Pokok Walib Pajak (NPWP) perusahaan yang ‘memasok bahan baku utama, 3. NPPBKC Dilsi Nomor NPPEKC pemasok dalam hal pemasok bahan bak berupa cl alkobol. 4 Alamat Pemasok Diisi dengan alamat perusahaan yang memasok bahan baku tama. D. Tempat Penyimpanan Etil Allcohol = Dapat disi lebih dari satu pemasok ei alkohol. 0k ell alkohol merupakan Pabrik dan/atau, + Dipilib apakah pem ‘Tempat Penyimpanan, 1, Nama Diisi dengan nama perusahaan yang memasok etl allohol 28- 2. NWP Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) perusahaan yang memasok etl alkohol, 3. NPPBKC. Diisi Nomor NPPBKC pemasok etl alcohol 4, Alamat Pemasol Diist dengan alamat perusahaan yang memasok etil alkohol. E. Penyalur Dapat als lebih dari satu pemasole etl alkohol/ MEA. Dipilih apakah pemasok etil alkohol/MMEA merupakan Pabrik, ‘Tempat Penyimpanan, dan atau Imports: 1. Nama, Diis! dengan nama perusahaan yang memasok etl alkohol MMBA, 2. NPWP Diisi dengan Nomor Pokok Wajid Pajake (NPWP) perusshaan yang ‘memasok etl alkohol/MMEA. 3. NPPBKE Diisi Nomor NPPBKC pemasok etl alkohol/ MMA, 4, Alamat Pemasok. Diisi dengan alamat perusahaan yang memasok eli alkobol/ MEA. F. Tempat Penjualan Reeran ~ Dapat dis lebih dari sau pemasok ti alleohol/ MEA. = Dipilih apakah pemasoke etil alkohol/MMEA merupakan Pabrik, ‘Tempat Penyimpanan, Imports, dan/atast Penyalur 1. Nama Diisi dengan nama perusahaan yang memasok ti alkohol/ MMEA, 2. NWP Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pafak (NPWP) perusahaan yang smemasole etl alkohol/ MMEA. 3, NPPBKC Diisi Nomor NPPBKC pemasok etl alkohol/MMEA. 4, Alamat Pemasoke Diisi dengan alamat perusahaan yang memasok etilalkohol/ MMEA. -29 G. Pabrile BKC lainnya Dapat dis lebih dari satu pemasok bahan bak utama. 1, Nama, Diisi dengan nama perusahaan yang memasok bahan bales tama, 2. NPWP Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) perusahaan yang ‘memasol bahan balca wtama, 3. Alamat Pemasok Dilst dengan alamat perusahaan yang memasok bahan baku utema, MI, Data Tujuan Distribusi A. Pabril Hasil Tembala Dapat dist lebih dari perusahaan yang menjadi tujuan distribu 1. Nama, Diisi dengan nama perusahaan yang menjadi tujuan distribusi 2. NPWP Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) perusahaan yang menjadi tujuan distribusi 3, Alamat Diisi dengan alamat perusabean yang menjadi tujuan distribu BB, Pabrik Btil Alkohol ~ Dapatdiis lebih dari satu perusahaan yang menjadi tajuan distribusi ~ Dipilih apakal tyjuan distribusi merupakan Tempat Penyimpanan, Penyalur, dan/atau Tempat Penjualan eceran, 1, Nama Dilsi dengan nama perusahaan yang menjadi tujuan distribust 2. NPP Dilst dengan Nomor Pokok Wajid Pajak (NPWP) perusahaan yang menjadi tujuan distribus 3. NPPBKC Diist Nomor NPPBKC perusal pabila tujuan distibusi memilli NPPBKC. P yang menjadi tujuan distribusi 4. Alama Diisi dengan alamat perusahaan yang menjadi tujuan distribusi a0- . Pabrike MMEA, Dapat cls lebih dari satu perusahean yang menjadi tujuan distribu 1, Nama, Diist dengan nama perusahaan yang menjadi tujuan distribusi 2. NPP Diist dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) perusahaan yang menjadi tujuan distribu 3. NPPBKC Dilsi Nomor NPPBKC perusahsan yang menjadi tujusn distribusi pabila tujuan distribusi memills NPPBKC. 4 Alamat Diisi dengan alamet perusahaan yang menjadi tujuan distribusi D. Tempat Penyimpanan til Alkohot ~ Dapat dis ebih dari satu perusshaan yang menjadi tujuan distribusi. Dipilih apakah cujuan distibusi merupaican Tempat Penyimpanan, Penyslur, dan/atau Tempat Penjualan Eceran, 4. Nama Diisi dengan nama perusahaan yang menjadi tujuan distribust 2. NPWP Diisi dengan Nomor Pokok Walib Palak (NPWP) perusahaan yang menjadi tujuan distribus 3. NPPBKC Dilsi Nomor NPPBKC perusahaan yang menjadi tujuan distribusi apabila tujuan distibusi memiliki NPPBKC. 4, Alamat Dilsi dengan alamat perusahaan yang menjadi tujuan distribu B. Penyalur Dapat cis lebih dari satu perusahaan yang menjadi tujuan distribu apakah tujuan distribust merupskan Penyalur, dan/atau ‘Tempat Penjualan Beeran, Di 1. Nama Diis! dengan nama perusahaan yang menjadi tujuan distribusi 2. NPWP Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP} perusahaan yang menjadi tujuan distribu -31 3. NPPBKC Dilsi Nomor NPPBKC perusahaan yang menjadi tujuan distribusi apabila tujuan distribusi memiliki NPPBKC, 4, Alamat Dilsi dengan alamat perusahaan yang menjedi tujuan disteibusi F, Importir + Dapst dis lebih dari satu perusahaan yang menjadi tujuan distribusi. + Dipilih apakah tujuan distribusi merupakan Tempat, Penyimpanan, Penyalur, dan/ataut Tempat Penjualan Eceran, 1. Nama Diisi dengan nama perusahaan yang menjadi tujuan disteibusi 2. NPWP Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) perusahaan yang menjadi tujuan distribus 3. NPPBKC Diisi Nomor NPPBKC perusshaan yang menia apabila tyjuan distribust memiliki NPPBKC. 4. Alamat tyjuan disteibust Diist dengan alamat perusahaan yang menjadi tujuan distribus G, Pabrik BKC lainnya Dapat cist lebih davi satu perusahaan yang menjadi tyjuan distribust 1. Nama Diisi dengan nama perusahaan yang menjadi tujuan distribusi 2. NPWP Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) perusahaan yang menjadi tujuan distribust 3. Alamat Diisi dengan alamat perusahean yang menjadi tujuan distribust IV. Tempat Usaha ‘A. Pabrik Hasil Tembakau (dapat dlisi lebih dari satu pabrike hasil tembakau) -32- Pungsi Dipilih fungsi tempat usaha apakah merupakan tempat produksi, penyimpsnan bahan baku, penyimpanan barang hasil akhir, ddan /atau lainnye (sebutkean). Alamat Diist slamat pabrik hasil tembakau. Tata cara pengisian jalan, blok, omor,rt/r, Kelurahan esa, Kecamatan, kota/kabupaten, provinsi, kode pos, telepon, faksimile, email dan Kooordinat/geolokasi sama ‘dengan tata cara pengisian Alamat Perusahaan, . lin Mendirikan Bangunan (IMB) Dilst dengan Nomor IMB bangunan pabrik dan tanggal IME. Status Pengusaan Bangunan “Hak Mili* dibuktikan dengan mengisi nomor dan tanggal eertifisat Hak Milk atas nama penanggung jawab persahaan; “Hak Guna Bangunan” mengisi nomor dan tanggal sertifkat Hak Guna Bangunan (11GB) atas nama penanggung jawab perusahs “Hak Pokai" dibuktikan dengan mengisi nomor dan tanggel sertifkat Hak Pakai atas nama penanggung jawab perusahaan; *Sewa" cipuktikan dengan mengisi Nama Pemilik, NIK/NPWP Pemilik, dan tanggal mulai dan berkahir perjanjian sewa menyews ‘uss Bangunan Diisi luas bangunan pabrik dalam satuan meter persegl Prodiuikst Non BKC ~ _ipih apakah pengusaha pabrile mempradulesi barang hasil akhir selsin BKC atau tidak. ~ ska dipitih “Ya, dapat dis lebih dari satu hasil akhir berupa non, BKC yang dihasilken, Produksi menggunakan mesin Dipilih sesuai kondisi sat ini ‘Tenaga Kerja 2, Jumlah Tenaga Kerja Diisijumla tenaga kerja. », Jumlah Tenaga Linting Diisijumah tenaga Hinting, ©. Rata-rata Kemampuan Diisirata-rata kemampuian produkei kemasan /orang/ari B, Pabrik Btil Alkohol (dapat disi lebih deri satu pabrik e 1 -33- 4, Status Tenaga Linting Dipitih sesuai dengan kondlsi saat ini oho} Fungsi Dipilih fungst tempat usaha apakah merupakan tempat produksi, penyimpanan bahan baku, penyimpanan barang asil akhir, dan atau lainnya (sebutkan) ‘Alamat Dis alamat pabrik etl alkohol. Tata cara pengisian jalan, blok, nomor, /nw, kelurahan/desa, kecamatan, kota/kabupaten, provinsi, kode os, telepon, faksimile, email dan kooordinat/geolokasi sama dengan tata cara pengisian Alamat Perusahaan. lain Mendirikan Bangunan (IMB) Diisi dengan Nomor IMB bangunan pabrik dan tanggal IME. Status Pengusaan Bangunan ~ "Hak Milk" dibuktikan dengan mengisi nomor dan tangeal sertifieat Halk Milik atas nama penanggung jawab perusahasn; “Hak Guna Bangunan” mengisi nomer dan tanggal sertfikat Hale Guna Bangunan (HGB) atas nama penanggung jawab perusahaan + ‘Hak Pakai” dibuktikan dengan mengisi nomor dan tanggal sertfikat Hak Paki atas nama penanggung jawab perusabaan; + *Sewa" dibuktikan dengan mengisi Nama Pemilik, NIK/NPWP PPemilie, dan tanggal mulai dan berkahir peraniian sewa menyewa Tuas Bangunan Diisi as bangunan pabrik dalam satuan meter persegi Produksi Non BKC ~ Dipti apakals pengusaha pabrik memprodukei barang hasil akhir selain BKC atau tidak = Jika diplih "Va", dapat dis lebih dari satu hasil aiehieberupa non BKC yang dihasillean, Produksi menggunakan mesin Dipith sesuai kondisi saat ini Jamia Tangle Diisi sesuel jumlah unit, nomor, dan volume tangki serta keterangan bila diperlukean, ey ©. Jumlah Tenaga Kerja Diisijumtah tenaga kerja. ©. Pabrik Minuman Mengandung Btil Alkohol (dapat dis! lebih dari satu pabrik minuman mengandung etil alklsl) 1, Fungsi Dipilih fungsi tempat usaha apakah merupakan tempat produit penyimpanan bahan baka, penyimpanan barang hasil akhir, {dan/atau lainnya (sebutkan} 2. Alamat Diist famat pabrik minuman mengandung etil alkohol. Tata cara pengisian jalan, blok, nomor, rt/rw, kelurahan/desa, kecamatan, kota/kabupaten, provinsi, kode pos, telepon, faksimile, email dan kovordinat/geolokasi sama dengan tata cara pengisian Alamat Perusahaan. 3. lain Menditikan Bangunan (IMB) Diisi dengan Nomor IMB bangunan pabrik dan tanggal IMB. 4, Status Pengusaan Bangunan “Hak Mini dibukctikan dengan mengisi nomor dan tanggal sertifikat Hak Milik atas nama penanggung jawab perusshaan; “Hak Gun Bangunan” mengisi nomor dan tanggal sertifikat Hale Guna Bangunan (HGB) atas nama penanggung jawab perusabaan; “Hak Pakai™ dibuktikan dengan mengisi nomor dan tanggall sertifikat Hak Pakai atas nama penanggung jawab perusahaan; Sewa" dibuletikan dengan mengisi Nama Pemilik, NIK/NPWP Pemilik, dan tanggal mulai dan berkahir perjanjian sewa menyews, 5. Luas Bangunan Dis! Iuas bangunan pabrik dalam satuan meter persegi 6. Produksi Non BKC ~ pil apakalh pengusaha pabrile mempradules barang hasil akchie ‘Selain BKC atass tid = Jka dipitih “Yar, dapat dis lebih dari satu hasil akhir berupa non, BKC yang dihasitkan. 7. Produk mengguna Dipilih sesusi kondisi saat ini 8, Jumlal Tenaga Kerja Diisijumlah tenaga kerja. a5- 8, Jenis proses produksi Dipilih jenis proses produksi dalam proses pembuatan MMEA, ). Pabrik BKC Iainnya (dapat dist lebih dari satu pabi) 1, denis BKC Diis! enis BKC lainnya, misalnya plastik, 2. Fungst Dipilih fungsi tempat usaha spakah merupakan tempat produksi, ppenyimpanan bahan baleu, penyimpanan barang hasil_akhir, dan atau lainnya (sebutken}, 3. Alamat Diisi alamat pabrik. Tata cara pengisian jalan, Blok, nomor, r/rw, elurahan/desa, kecamatan, kota/kabupaten, provinsi, kede pos, telepon, faksimile, email dan kooordinat/geolokasi sama dengan tata cara pengisian Alamat Perusahaan, 4. 12in Mendirikan Bangunan (IMB) Diisi dengan Nomor IMB bangunan pabrik dan tanggsl IMB 5, Status Pengusaan Bangunan + “Hake tiie" dibuktikan dengan mengisi nomor dan tanggal sertifikat Hak Mili atas nama penanggung jawab perusahsan; = “Hak Guna Bangunan’ mengisi nomor dan tanggal sertifikat Hale Guna Bangunan (HOB) atas nama penanggung java perusahaan; + “Hak Paka” dibuktikan dengan mengisi nomor dan tanggal sertifkat Hak Pakai atas nama penangzung jawab perusahaan; - *Sewa" dibuktikan dengan mengisi Nama Pemilk, NIK/NPWP Pemilik, dan tanggal mulai dan berkahir perjanjian sewa menyews, 6. Luas Bangunan Diisiluas bongunan pabrik dalam satwan meter persegi 17. Produksi Non BKC + Dipilh apakah pengusahe pabrik memprodukei barang hasil akhir selain BKC atau tidak, + Jka dipilih "Ya", dapat diis lebih dari satu hasil alchirberupa non BKC yang dihasitkan. 8. Produksi menggunakcan mesin Dipitin sesuai kondisi saat ini ©. Jumnlah Tenaga Keria Diisijumlah tenaga kerja. 36 B, Tempat Penyimpanan Etil Alkohol (dapat disi lebih dati satu tempat ‘penyimpanan eti alkohol), 1. Alamat Diisi slamat tempat penyimpanan etl alkohol. Tata cara pengisi Jalan, blok, nomor, rt/rw, Kelurahan/desa, kecamatan, ota/kabupaten, provinsi, Kode pos, telepon, falesimile, email dan ovordinat/geotokasi sama dengan tata cara pengisian Alamat Perusahaan, 2. tain Mendivikan Bangunan (IME) Diisi dengan Nomor IMB bangunan pabrik dan tanggl IMB 3. Status Penguszan Bangunan ‘Hak Mile” éibuletikan dengan mengisi nomor dan tanggal sertiikat Hak Milk atas nama penanggung jawab perusahaan; ~ ‘Hak Guna Bangunan” mengjsi nomor dan tanggal sertifikat Hake Guna Bangunan (HGB) atas nama penanggung jawab perysahaan; ~ ‘Hak Pakai* dibultikan dengan mengisi nomor dan tanggal sertfkat Hak Paka t95 nama penanggung jawab perasshaan; *Sewa" dibuletikan dengan mengisi Nama Pemilik, NIK/NPWP ‘Pemilk, dan tanggal mulai dan berkahir perjanjian sewa menyewa, 4. Laas Bangunan Diisi las bangunan pabrik dalam satuan meter persegi 5. Jumlah Pangki Dis! sesuai jumlah unit, nomor, dan volume tangki serta keterangan bila dipertukan, 6. Apakals BKC yang ditimbun pada Tempat Penyimpanan milik sendist Dipilih sesuai dengan kondlisi saat ini F, Tempat Usaha Importir (dapat dils lebih dari satu tempat usahs) 1, Alamat Diisi alamat tempat usaha. Tata cara pengisian jalan, blok, nomor, #/nw, Kelurahan/desa, kecamatan, kota/kabupaten, provinsi, Kode pos, telepon, faksimile, email dan Kooordinat/geolokasi sama dengan tata cara pengisian Alamat Perusahaan. 2. Iain Menglrikan Bangunan (IMB) Diisi dengan Nomor IMB bangunan pabrik dan tanggal IMB. -37- 3, Status Pengusaan Bangunan + “Hale Mili dibuketikan dengan mengisi nomor dan tanggal sertifikat Hak Mie atas nama penangeung jawab perusahaan; + “Hak Guna Bangunan” mengisi nomor dan tanggal sertifikat Haic Guna Bangunan (HGB) atas nama penanggung jawab perusahaan; + *Hak Paka? dibuktikan dengan mengisi nomor dan tanggal sertifkat Hak Paki atas nama penanggung jawab perusahaan; ~ ‘Sewa” dibuktikan dengan mengisi Nama Pemili, NIK/NPWP Pemilik, dan tanggal mulai dan berkahir perjanjian sewa menyews, 4. Luas Bangunan Diisituas bangunan pabrik dalam satuan meter persegi 5. Jeni Barang yang Diimpor Dipilih apakah barang yang diimpor khusus BKC saja atau terdapat Darang selain BKC. G. Tempat Usaha Penyalut (dapat disi lebih dari satu tempat usalis) 1, Alamat Diisi alamat tempat usaha, Tata cara pengisian jalan, blok, nomor, rn, kelurahan des pos, telepon, faksimile, email dan kooordinat /geolok ecamatan, kota/kabupaten, provinsi, kode sma dengan tata cara pengisian Alamat Perusahaan. 2. Trin Mendirikan Bangunan (IMB) Dilsi dengan Nomor IMB bangunan pabrik dan tanggal IMB. 9, Status Pengusaan Bangunan ~ ‘Hak Milk éibuktikan dengan mengisi nomor dan tanggal sertiskat Hak Mik atas nama penanggung jawab perusahaan; - *Hak Guna Bangunan’ mengisi nomor dan tanggal sertifkat Hale ‘Guna Bangunan (1GB) atas nama penanggung jawab perusahaan; “Hak Pakai" dibuktikan dengan mengisi nomor dan tanggal sertifkat Hak Paka atas nama penanggung jawab perusshaan; = *Sewa" dibuktikan dengan mengisi Nama Pemilk, NIK/NPWP Pei ; dan tanggal mulai dan berkshir perjanjian sewa menyewa, 4. Lugs Bangunan Dilsi luas bangunan pabrik dalam satuan meter persegi 5. Jenis Barang yang Dijual ~ Dipilih “khusus BKC" dalam barang yang dijual khusus BKC -38- ~ Dipilih “terdapat barang selain BKC" dalam hal barang yang djuall terdapat barang selain BKC 1H. Tempat Penjualan Beeran (dapat dis lebils dari satu tempat usaha) 1, Alamat Diisi alamat tempat usaha. Tata cara pengisian jalan, blok, nomor, r/nw, kelurshan/desa, kecamatan, kota/kabupaten, provinsi, Kode os, telepon, faksimile, email dan kooordinat/geolokasi sama dengan tata cara pengisian Alamat Perusahaan. 2. Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Diisi dengan Nomor IMB bangunan pabrik dan tanggal IMB 3. Status Pengusaan Bangunan “Hak Mile" dibulctican dengan mengisi nomor dan tanggal sertifikat Hak Milik atas nama penanggung jawab perusahaan; - “Hak Guna Bangunan” mengisi nomor dan tanggal sertifikat Hale Guna Bangunan (HGB) ates nama penanggung jawab perusahasa; + ‘Hak Paka” dibuktikan dengan mengisi nomor dan tanggal sertifkat Hak Paka atas nama penanggung jawab perusshaan; - ‘Sewa dibuktikan dengan mengisi Nama Pemil, NIK/NPWP emi, dan tanggal mulai dan berks perjanjian sewa menyewa, 4. muss Bangunan Diisiluas bangunan pabrik dalam satuan meter persegi 5. Jenis Barang yang Dijual + Dipilih “khusus BKC" dalam barang yang dijual khusus BKC saja, - Dipilih terdapat berang selain BKC* dalam hal barang yang dijual terdapat barang selain BKC. DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAL, -ud- HERU PAMBUDI Salinan sesuai dengan astinya Sekretaris Direktorat Jenderal -39- PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAL NoMOR PER-08/8C/2019 ‘TATA CARA PENVAMPAIAN, BENTUK, DAN CARA. PENGISIAN [DATA REGISTRASI PENGUSAIA BARANG KENA CUKAI FORMAT TANDA TERIMA REMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAT KANTOR WILAYAH oh LeMBAR S KANTOR PENGAWASAN DAN PELAVANAN BEA DAN CUKAI | Untuk Pejabat ‘2h Sc dan Cals sn TTANDK TERIA omer Agen fag ‘Bahwa telah ditevima dav! Orangy Penguasha BRC dengan, 1 Nam ‘6) 2. Nomor Karty IMentitas 17 berupe: Te (@h 2a, a Gee Yaa RSET ra ° ts, TKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAL 4 IKANTOR WILAVAH (0, LEMAR KANTOR PENGAWASAN DAN PELAVANAN EA DAN CUKAT_ | Untuk Pina 2h Perusahaan oi TTANDE TRINA Nomor Aven f a Bahiwa telah dievima dai Orang/Pengussha BKC dengan, 1 Nama ‘eh 2: Nomor Kart identitas 217) berapa Th 28h 5. ds fn. ©. inh Nomor (1) Nomor (2) Nomor (2) Nomor Nomor (5) Nomor (6) Nomor (7) Nosor (8) Nomor (9) Nomor (10) Nomor (11) =40- PETUNJUK PENGISIAN dengan nama Kantor Wilaya Direktorat Jenderal Bea dan cua Diisi dengan tipe dan nama Kantor Pengawasan Dan Petayanan Bea dan Cukai, misalnya” Tipe Madya Pabean C Manado", Diisi dengan alamat Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea an Cul dengan nomor agenda tanda terima Diisi dengan tanggal tanda terima dibust. Diisi_nama kuasa atau orang yang menyampeilan okumen data/ but Diisi dengan nomor identitas kuasa atati Orang/Pengusaha Barang Kena Cukai yang menyampaikan dolumen data/ukti, smisalnya Nomor Induk Kependudukan, Dili dokumen/data/bukti yang disampaikan oleh Orang/Pengusaha Barang Kena Cuksi, mis 1, Permohonan NFPBKC: 2, Data Registrasi Pengusaha Barang Kena Cukai nya: {3 Perubanan Data Registrasi Fengusaha Barang Kena Cukali, 4 dll Diisi nama Kuasa atau orang yang menyampaikan okumen data/bukt. Diisi dengan nama Pejabat Bea dan Cukai yang menerima okumen data/ but Diisi dengan NIP Pejabet Bea dan Cuksi yang menerima okumen data/bukkt DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKA, ottd HERU PAMBUDI Salinan sesuai dengan aslinya Seleretaris Direktorat Jenderal ub. 1, o41- PPERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAL NoMOR PER-06/1C/2019 ‘TeNTANG ‘TATA CARA PENVAMPRIAN, BENTUK, DAN CARA. PENGISIAN DATA REGISTRASI PENGUSAKA BARANG KENA CUKAL ‘TATA CARA PEMERIKSAAN LAPANGAN DALAM RANGKA PENELITIAN [DATA REGISTRASI PENGUSAHA BARANG KENA CUKAL Petugas Pemeriksa Lapangan 1, Datang ke perusshaan membawa Surat Tugas dan doicumenfdata lain ‘yang dipertukan. 2. Meminta penanggung jawab perusabaan membuat Surat Kuat penunjukkan kuasanya sestai contoh dalam Lampiran II huruf A untuic memberi Keterangan dan menyerahken dokumen kepada Petugas Pemeriksa Lapangan, dalam hal penanggung jawab perusahan tidale berada di tempat atau tidak dapat mendampingi pelaksanaan pemeriksaan lapangan, 3, Meminta dokumen atau bukti-bukti terkait Data Registrasi Pengusaha Barang Kena Cukai yang diperlukan dan membuat tanda terima, 4. Meminta penanggung jawab perusahaan atau kuasanya membuat dan ‘menandatangani Surat Pernyataan sesuai contoh dalam Lampiran Ill hurufB. 5. Mengambil foto sittasi dan aktivitas tempat usaha. 6. Membuat Berita Acara Pemeriksaan Lapangan dan ditandatangani penanggung jawab perusahaan atau yang ditunjuk mewekili sesuai contoh dalam Lampiran Il hurufC. 7. Membuat Laporan Hasil Pemerikeaan Lapangan sesuai contoh dalam Lampiran I buruf D dan menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan Lapangan kepada Kepala Seksi untuk dilakukan penelaahan, Pejabat Bea dan Culeai Pengelola Database 1, Melakukan perubshan Data Registrasi Pengusaha Barang Kena Cuksi an/atau 2. Menaikkan atau menurunkan prof risiko Pengusaha Barang Kena ‘Culka, berdasarkan keputusan Kepala Kantor. -42- IL, Kepala Seksi 1. Menelaah Laporan Hasil Pemeriksaan Lapangan yang telah disampaikan clch Petugas Pemeriksa Lapangan, 2. Menyampailan hasil penelaahan Laporan Hasil Pemeriksaan Lapangan ‘kepada Kepala Kantor, 1, Kepala Kantor 1. Menerbitkan Surat Tugas pemeriksaan lapangan 2. Menerima hasil penelashan Laporan Hasil Pemeriksaan Lapangan, 3. Memberi keputusan: ‘2. perubahan Data Registrasi Pengusaha Barang Kena Cukal; dan/ataws », menaikican atau menurunkan profil risiko Pengus Cukai. Barang Kena, V, Pengusaha Barang Kena Cukai 1. Membust Surat Kuasa pentnjukkan kuasanya sesuai contol dalam Lampiran IIT huraf A untule memberi Keterangan dan menyerabkan okuumen kepada Petuges Pemerikes Lapangan, dalam hal penanggung Jewab perusahaan ndak beraca ai tempat atau tidak dapat mendamping! pelaksanaan pemeriksaan lapangan 2. Menyerabkan dokumen atau bukti-bukti terkait Data Registrasi Pengusaha Barang Kena Cukai yang diperiukan oleh Petugas Pemeriksa Lapangan, 3. Membuat dan menandatangani Surat Pernyataan sesuai contoh dalam Lampiran hurut B. 4, Menandatangani Berita Acara Pemeriksaan Lapangan sesuai contoh alam Lampiran huruf ©. A, Contoh Surat Kuasa (ko? SuRaT PERUSAHAAR) SURAT KUASA PENANGGUNG JAWAR PERUSAHAAN Saya yang berandatangan a Bawah in Nama rm “aion 2) Nomor kart Menta © ‘Temp ang aie . amt on Dertnda ats nam fo. yang eran di fhe dengan ini member kus vepate ama © tata 0) omer kart identtas 100. ‘empat, angus air ‘ay. ‘Name U2}. 1. ertndak atas name PemBert Kuaes ntle mews kepentngnn pember ssa dal smendampingPetugas Pemerkes Lepangan seam proses pemeriksian lapangan 2. bertndak atae noma Pemteri Kuasa unto memberkan dolimen dai/stau dite yang Aiperikan dala prosee pemertkauan lopengan yang diakulan ch Petugas Pemeriaa Lapangan, memberkan Reterangan smenandatangan tanda teria, Surat Pernataan, don Bera AcaraRemenkaan Lapanen, [19}ooy enol 4 ©. 2 ©) Nomar (1) Nomor (2) Nomor (3) Nomar (4) Nomor (6) Nomor (6) Nomor (7 Nomor (8 Nomor (} Nomor (10} Nomor (11) Nomor (12) Nomor (13) + Nomor (14) PETUNJUK PENGISIAN Diisi dengan nama yang member Kuss. Diisi dengan jabatan yang memberi kuasa (direktur/presiden irektur/direktur utama pimpinan perusahaan Isinnya) Diisi dengan nomor karts identites yang memberi kuasa, Diisi dengan tempat dan tanggal lair yang member! kunsa. Diisi alamat yang memberi kuasa, Diisi dengan nama perusahaan, Diisi dengan alamat perusahaan. dengan nama yang menerima kuasa, dengan jabatan yang menerima kuass. dengan nomor kartu identitas yang menerima kuasa, Diisi dengan tempat dan tanggal lahir yang menerima kuasa, dengan alamat yang menerima kuasa dengan tempat pembuatan surat kuasa. dengan tanggal pembuatan surat kuasa -45- B. Contoh Surat Pernyataan (oP SURAT PERUSAHIAAN) SURAT PERNYATAN ‘Saye yang bertanda tanga i bmi Nama . satan 2. omer karts tents © ‘empet, angus air 9 amet 6. Nama perucahaae ©. ewe ©. engan nl menyatakans 1. twa slur dat dan daaumen yang telah diaeralnn feritPemerkacan tapangan yang nukan oleh Petgas Pemertsn Lapangan dengan Surat Tes Newer. (8) 2. sangaup untuk menyampiian kelengkapan data dan dokumen sang dnt olh Pete PemeritsaLapangan elinglambat 2 dua) hast era aj tanga pelakannasn pemerikatan Inpangen ange {20} Demikian Surat Pemyataan ini dibut dan dtendatengnnt dengan penuh Kesadaran dan tanpa psaan dari sispapun sera bertanggung javab atas egal akibat huhu ye timb 0. Yang member permyatnen, 4. (2h Nomor (1) Nomor (2) Nomor (3) Nomor (4) Nomor (5) Nomor (6) Nomor (7) Nomor (8) Nomar (9) Nomor (10) Nomor (11) 45- PETUNJUK PEN IAN Diisi dengan nama yang membuat surat pernyataan, Dilst dengan jabatan yang membuat surat pernyataan, Diisi dengan nomor Kartu identitas yang membuat surat ernyataan, Diisi dengan tempat dan tanggal lahir yang membuat surat pernyataan, Dilsi dengan alamat yang membuat surat pernyataan, Diist nama perusahan, Diisi dengan NPWP perusahsan, Diisi dengan nomor surat tugas terkait pemeriksaan lapangan. Diisi dengan tanggal surat tugas terkait pemerikesan lapangan, Dilsi tanggal batas waktu penyerahan data atau dokumen kclengleapan pemeriksaan lapangan, Diist dengan tempat, tanggal, bulan, dan tahun pembuatan surat pernyataan. -46 ©. Berita Acara Pemeriksaan Lapengan KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA. DDIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI KANTOR WILAYAE ws KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAL 12h 2m ool ‘BERITA ACARA PEMERIKSAAN LAPANGAN ( . ‘ATAS NAMA) NOMORS ss (7, erciasarkan Surat Tugas Kepala Kantor Pengawesan dan Pelayanen Bea dan Cukai enon NOME lo TRAGER (rng ROB 1.” Nama (a0 NP ‘au. Pangkat/eotongnn (023 abatan, (19) 2. Nama (20) NP (au. Pangkat/gotongnn (03). J (aah Pada ath (1 RANE (Ane BRIAR 6 fahun (Tey telah mielakukan pemeriesaan lapangan ates nama (vn Yang eral A (18) Has pemerikesan lapangan adalah seguai dengan Laporan Hasil Pemeriksaan ‘Lapangan yang merupakan baglan tidak trpisahkan dari Berita Acar in Berita Acara in ditendatangani berseme-sama Petugas Pemerikes Lapangan dan Pihake Perusahaan serta ditetujui kedua bela pale dengan membulouikan tanda (19) sony srl) Piha Perusahaan: Petugas Pemerksa Lapangar: 419) Bons Ay. 419) eu, uy. ast at, ‘Nomor (1) Nomor 2} Nomor (3), Nomor (), Nomor (5), Nomor (5) Nomor (7) Nomor (8) Nomor (3) Nomor (10) Nomor (11) Nomor (12) Nomor (13) Nomor (14) Nomor (18) Nomor (16) Nomor (17) Nomor (18) Nomor (19) -47 PETUNJUK PENGISIAN Diisi dengan nama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dann Cua Diisi dengan tipe dan nama Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea dan Cukai, misalnya “Tipe Madya Pabean © Manado" Diisi dengan alamat Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea an Cuksi Diisi dengan jenis lokasi kegiatan usaha, misalaya pabrik, tempat penyimpanan, tempat usaha importir, tempat usaha penyalur, atau tempat penjualan eceran, Diisi dengan jenis barang kena cuksi, misalnya “hasil tembakau", *hasil pengolahan tembakau lainnya", “minuman ‘mengandung eti alkohol", atau “etl alkohol" DDiisi dengan nama pabrik, tempat penyimpanan, importr, penyalur, atau tempat penjualan eceran, misalnya PT Cul Diisi dengan nomor berita acara pemerisaan lapangan. Diisi dengan nomor surat tuges pemeriksaan lapangan. Dilst dengan tanggal surat rugas pemeriksaan lapangan. Diist dengan nama Prjabat Bea dan Cukai yang melakukan pemeriksaan lapangan. Dilsi dengan Nomor Identitas Pegawai (NIP) Pejabat Bea dan CCukai yang melalcukan pemeriksaan lapangan, Dilsi dengan panglcat dan golongan Pejabat Bea dan Cukai yang melalcukan pemeriksaan lapangan. Dilsi dengan jabatan Pejabat Bea dan Cukai yang melakuikan pemeriksaan lapangan Diisi dengan hari dilakukennya pemeriksaan lapangan. Dilst dengan tanggal dlakukannya pemeriksaan lapangan Diisi dengan bulan dilakukannya pemerikeaan lapangan, Diisi dengan tahun dilakukannya pemeriksaan lapangan, dengan alamat lengkap pabrik, tempat penyimpanan, tempat usaha import, tempat usaha penyalur, atau tempat penjualan eceran. Diisi dengan tempat pembuatan berita acara pemeriksaan lokasi -48- ‘Nomor (20): Diisi dengan tanggal, bulan, dan tahun tempat pembuatan beri ara pemeriksaan lokasi Nomor (21) : Diisi dengan nama dari pihak perusahaan yang menyaksikan pemeriksaan lapanesn, 49. KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAL KANTOR WHAYAB woo KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAT 2 ma LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN LAPANGAN Nomor (4. Tanggal (8) |L__DASAR PELAKSANAAN PEMERIKSAAN LAPANGAN ‘Nomor Surat Tugas | Tanggal Surat Tugas | Petugas Pemertaa — Lapangan | 16h Tr @. 7 |, TUGAS PEMERIKSAAN LAPANGAN 1. Nama perusahasn @) 2. NPPBKC (a0) 3. Alamat tempat usaha :..(1). 4 Nomortelepon (a2). 5. AlamatPosel (emai) =.-(13). UL LAMPIRAN (berupa foto/data/dokumen/bukti dari Pengusaha BKC terkait Pemerkenan span} (14) TV, HASIL PEMERIKSAAN LAPANGAN (15). TN [ Data Registrasi Pengusaha Barang Kena Cakal | Kesimpalan 1. | Data Perusahaan >, Data umum perusahaan 1) Nama perusahaan wat [] site 2} Penanggung jwab perusahaan [few [pon 3} ast me nt Data perpaiakan ee ee 1) Posie Rewangan a 2) dat [poet [fs 4, Data lainaya 2 | Dats pemasok Data tujuan aisriboet | Tempat Usahe abr by, Tempat Penyimpanan ©. ast. -50- ‘Caan al prea Tan iis, V. REKOMENDASI Rekomendaat dat heal peer pang oa Fendapat Repala Seat “8 109) ee Repataaan Repala Kantor ‘ai 22, 23. Nomor (1), Nomor (2) Nomor (3) Nomor (4) Nomor (5) Nomor (6) Nomor (7) Nomor (8) Nomor (9) Nomor (10) Nomor (11) Nomor (12) Nomor (13) Nomor (14) = Nomor (15) Nomor (16) Nomor (17) Nomor (18) Nomor (19) Nomor (20) Nomor (21) “5 PETUNJUK PENGISIAN DDiisi dengan nama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cuksi Diisi dengan tipe dan nama Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea dan Cua, Diisi dengan alamat Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea ddan Cua, Diisi dengan nomor laporan hasil pemeriksaan. Diisi dengan tangga! laporan pemeriksaan lapangan. Diist dengan nomor surat tugas pemeriksaan lapangan. Diisi dengan tanggal surat tugas pemeriksaan lapangan, Diisi dengan nama Pejabat Bea dan Cukai yang melakukan pemeriksaan lapangan Diisi dengan nama Perusahaan yang dilakukan pemeriksaan lapangan. Diisi dengan Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Culkal Diisi dengan alamat Perusahaan yang dilakukan pemeriksaan Japangan. dengan nomor telepon perusahaan, dengan alamat pos elektronik (emai) perusahat isi dengan foto/data/dokumen/bukti dari Pengusaha BKC terkait pemeriksaan lapangan, Diisi dengan hasil pemeriksaan lapangen beserta kesimpulan, Diistcatatan hasil pemeriksaan lapangan, Diist dengan rekomendasi dari hasil pemerikesan lapangan, misalnya Kenaikan risiko perusahaan atau perubahan Data Registrasi Pengusaha Barang Kena Cuts, ll, Diist dengan hasil penelaaban Kepala Seksi Diisi dengan tempat dan tanggal pendapat Kepala Seksi dengan tanda tangan, nama dan NIP Kepala Seki. Diisi dengan keputusan Kepala Kantor. -52- Nomor (22): Diisi dengan tempat dan tanggal keputusan Kepala Kantor. Nomor (23) + Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP Kepala Kantor. DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI, oud HERU PAMBUDI Salinan sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal ub Bagian Umum

You might also like