Professional Documents
Culture Documents
Ms Office 2010
Ms Office 2010
Modul Belajar
Short Course
Microsoft Office Professional
2010
DAFTAR ISI
MS WORD 2010
SESSION I
Pengenaan Microsoft Word
Memulai MicrosoftWord ……………………………………………………………………… …5
SESSION II
Membuat dan Mengedit Naskah
Membuat Naskah ………………………………………………………………………………….8
Setting Halaman …………………………………………………………………………………..8
Cara Penulisan dan Pengaturan Teks………………………………………….…..........................8
Mengedit Naskah………………………………………………………………………………......9
Membuat Block………………………………………………………..…………………………..9
Mengcopy Kalimat……………………………………………………..……………………….....9
Memindahkan Kalimat…………………………………………………………………………….9
Change Case…………………………………………………………………….…………..........10
Find, Replace and Go To ………………………………………………………………………..10
Mengatur Paragraf dan Spasi…………………………………………………………………….10
Bullets and
Numbering………………………………………………………………….……………………11
Border and Shading………………………………………………………………………….......11
Menyisipkan Nomor Halaman………………………………………………………………......11
Membuat Drop Cap ……………………………………………………………………………. 12
Membuat Nomor halaman berbeda…………………………………………………………… 12
Membuat Header and Footer…………………………………………………………………. 15
Latihan Soal …………………………………………………………………………………….16
SESSION III
Membuat wardart, Shapes dan Watermark ……………………………………………… 18
Membuat Wordart …………………………………………………………………………….. 18
Membuat Shapes ………………………………………………………………………………. 18
Membaut Watermark ………………………………………………………………………… 19
SESSION IV
Menggunakan Tabel , SmartArt dan Rumus……………………………………….…..…… 20
Membuat Tabel Word……………………………………………………………………… 20
Fasilitan Pengolahan Tabel…………………………………………………………………… 21
Menggunakan Drawing / AutoShapes……………………………………………………… 21
Menggunakan Formula……………………………………………………………………… 21
Menggunakan Smart Art ……………………………………………………………………… 21
Menggunakan Rumus …………………………………………………………………………..22
Latihan ………………………………………………………………………………………….23
MS EXCEL 2010
SESSION V
Lembar Kerja Microsoft Excel ……………………………………………………………. 26
Memindahkan Penunjuk Sel (Cell Pointer) ………………………………………………… 26
Memasukkan Data ke Lembar Kerja ……………………………………………………… 26
SESSION VI
Membuat Dokumen Baru …………………………………………………………………. 27
Membuat Range/Blok Sel …………………………………………………………………. 27
Menghapus Data …………………………………………………………………………… 28
Memasukkan Rangkaian Data dengan Fasilitas AutoFill …………………………………… 28
Memperbaiki kesalahan pengetikan ………………………………………………………… 29
LPK GLOBAL Intermedia 3
MICROSOFT OFFICE 2010
SESSION I
LPK GLOBAL Intermedia 5
MICROSOFT OFFICE 2010
SESSION I
MEMULAI MICROSOFT WORD
M
icrosoft Word 2010 Professional adalah Program olah kata yang
lengkap dan professional untuk kebutuhan kantor atau perusahaan
dan juga untuk penulisan berbgai kebutuhan. Un tuk memulai
menjalankan program microsoft word Professional 2010, Silakan ikuti
langkah-langkah berikut :
Tool bar
kursos
1. Judul Windows
Baris Judul Menampilkan nama file dan aplikasi Microsoft Word, nama
file sebelum dirubah adalah Document1, Document2 dan seterusnya.
Pada pojok kanan sebelahnya window terdapat button minimize,
maximize
dan menutup aplikasi word.
2. Office Button
Digunakan untuk :
- Membuat file baru
LPK GLOBAL Intermedia 6
MICROSOFT OFFICE 2010
- Membuka file
- Menyimpan file
- Mencetak
- Keluar dari word
Disebelah kanan office button terdapat button yang digunakan untuk
menyimpan, Undo, Redo dan Customize Quick Access Toolbar.
4. Menu
Setiap menu yang aktif (yang kita Klik) akan memunculkan toolbar
dibawahnya.
5. Toolbar
Merupakan deretan tool-tool (gambar-gambar yang berbentuk tombol)
yang mewakili perintah dan berfungsi untuk mempermudah dan
mengefisienkan pengoperasian program.
6. Kursor
Kursor atau Insertion Point merupakan indikator tempat dimana teks
akan muncul jika kita akan mengetik. Posisi ini perlu diperhatikan karena
Ms Word menggunakannya sebagai dasar dalam melakukan suatu
pekerjaan yang kita perintahkan.
7. Penggulung Teks
Untuk memudahkan dalam membaca suatu dokumen dengan
menggulung layar vertical dan horizontal.
8. Memasukkan Teks
Setelah mengenal dasar-dasar layar Word, teks dapat langsung
dimasukkan. Ada beberapa hal yang perlu diketahui:
Tab digunakan untuk mengidentasi pada baris pertama.
Word secara otomatis akan memulai baris baru sewaktu teks
mencapai tepi kanan halaman.
Tekan enter untuk menambah baris kosong.
Titik Sisip (kursor) Digunakan untuk memulai memasukkan teks.
Penunjuk Mouse bergerak dilayar sewaktu mouse digerakkan.
Penunjuk ini tampak dalam bentuk huruf I atau panah.
9. Memperbaiki Teks
Perpindahan Perintah
Satu karakter ke kiri ←
Satu karakter ke kanan →
Satu baris ke atas ↑
Satu baris ke bawah ↓
Ke akhir baris End
Ke awal baris Home
Naik satu layar Page Up
Ke bawah satu layar Page Down
Akhir dokumen Ctrl + End
Awal dokumen Ctrl + Home
SESSION II
MEMBUAT DAN MENGEDIT NASKAH
SETTING HALAMAN
Page Layout
Cara Penulisan
Untuk pengetikan huruf besar di awal kata atau kalimat, tekanlah
tombol Shift bersamaan dengan tombol huruf awal kata (jika Caps Lock
tidak hidup)
Untuk pengetikan naskah dalam huruf besar semua, tekan l Caps Lock.
Untuk menghapus kata atau kalimat sebelah kiri tekan tombol
Backspace.
Untuk menghapus kata atau kalimat sebelah kanan tekan tombol
Delete.
Untuk menurunkan kursor ke baris berikutnya tekan tombol Enter.
Untuk masuk ke paragraph baru tekan tombol Tab.
Untuk memberikan spasi pada suatu kata atau kalimat tekan Spacing.
Untuk menuju ke awal kalimat teks tekan tombol Home.
Untuk menuju ke akhir kalimat teks tekan tombol End.
Untuk mengaktifkan tombol angka keyboard sebelah kanan tekan
tombol Num Lock.
PENGATURAN TEKS
Untuk meratakan teks, pilih salah satu bentuk perataan yang diinginkan:
Align Left (Ctrl + L) : Perataan teks sebelah kiri.
Center (Ctrl + E) : Perataan teks di tengah.
Align Right (Ctrl + R) : Perataan teks sebelah kanan.
Justify (Ctrl + J) : Perataan teks sebelah kiri dan kanan
Membuat Block
Menggunakan Keyboard, tempatkan kursor pada awal kata / kalimat
yang akan diblock
Tekan tombol Shift sambil menekan tanda panah ( –> ) ke awal kata /
kalimat.
Atau bisa menggunakan Mouse
Klik kiri tanpa dilepas (drag ) pada awal kata / kalimat yang akan
diblock
Seret penunjuk mouse hingga ke akhir kata / kalimat yang akan diblock
Lepas klik mouse tersebut
Untuk menghilangkan tanda block di teks, klik di sembarang tempat
dalam jendela dokumen.
Mengcopy Kalimat
Block kata / kalimat yang akan di-copy
Klik icon Copy atau dengan tombol Ctrl + C
Letakkan kursor pada tempat yang akan diletakkan hasil copy-an
Klik icon Paste atau dengan tombol Ctrl + V
Memindahkan Kalimat
Block kata / kalimat yang akan dipindahkan
Klik klik icon Cut atau dengan tombol Ctrl + X
Letakkan kursor pada tempat yang ingin dipindahkan.
Klik icon paste atau dengan tombol Ctrl + V
LPK GLOBAL Intermedia 10
MICROSOFT OFFICE 2010
Change Case
1. Blok kalimat / kata yang ingin dirubah format hurufnya.
2. Klik menu Home > Change Case [Aa] letaknya di sebelah kanan font
Sentence case : Mengubah kalimat pada teks >diawali huruf besar.
Lowercase :Mengubah kata atau kalimat dengan huruf kecil.
UPPERCASE : Mengubah kata atau kalimat dengan huruf besar.
Title Case : Mengubah setiap awal kata dengan huruf besar.
TONGLE CASE: Mengubah Setiap Awal Kata Dengan Huruf Kecil
1. Find (Mencari)
Klik icon Home lalu Klik Find atau tekan tombol Ctrl + F
Ketik kata yang akan dicari di kotak Find What
Klik Find Next untuk mencari
2. Replace (Mengganti)
Klik icon Replace atau tekan tombol Ctrl + H
Ketik kata di pada dokumen yang ingin diganti di kotak Find What
Ketik kata pengganti di kotak Replace With
Klik Replace All (Untuk mengganti semua kata) atau Replace (untuk
mengganti satu kata saja)
Tutup jendela tampilan Find and Replace
2. Membuat Columns
Klik tab Page Layout
> Klik icon Columns
>T entukan jumlah kolom yang kalian inginkan
> Jika tidak ada yang sesuai klik di More Coloums> isi jumlah kolom.
Kemudian klik menu Page Layout pada kelompok Page setup pilih menu
Breaks dan pilih Next Page seperti gambar dibawah ini:
3. Langkah ketiga adalah mengklik footer pada halaman ke 2 kemudian non aktifkan
Link To Previous dengan cara klik tombol link to previous seperti ditunjukkan
gambar dibawah:
LPK GLOBAL Intermedia 14
MICROSOFT OFFICE 2010
4. Hapus Nomor halaman pertama dengan mengklik footer nya kemudian di delete
biasa.
5. Kemudian letakkan kursor halaman ke dua, kemudian pilih insert > klik Page
number kemudian pilih Format page number seperti dibawah:
LPK GLOBAL Intermedia 15
MICROSOFT OFFICE 2010
Maka akan muncul sebuah pengaturan halaman, dan atur seperti gambar dibawah
ini:
Isikan catatan atas pada kolom Header dan catatan bawah pada
kolom Footer > Close
MENGATUR REFERENCES
a. Memasukkan Footnote
Untuk memasukkan footnote ( catatan kaki) langkahnya adalah :
Klik options References
Tempatkan kursor di sebelah kanan tepat di tulisan
Klik insert footnote lalu tulis catatan kaki yang anda kehendaki
b. Memasukkan end Note ( catatan kaki yang berada pada halaman
paling akhir dari naskah)
Langkahnya :
Klik references
Klik insert Endnote > Tulis catatan kaki
Session III
LPK GLOBAL Intermedia 18
MICROSOFT OFFICE 2010
Langkah memulainya :
Klik Insert Klik icon WrdArt
Klik tanda panah kebawah dan pilih disain WordArt.
Edit WordArt Text: Ketik teks pada kotak teks.
Font : Memilih jenis huruf.
Size : Memilih ukuran huruf.
B (Bold) : Teks WordArt cetak tebal.
I (Italic) : teks WordArt cetak miring
Menyisipkan Gambar
Klik icon ClipArt
Pada pane tugas Insert ClipArt, klik Clip Organizer dan pilih gambar
Klik perintah Copy dan tutup jendela Microsoft Clip Organizer
Klik perintah Paste
Memasukkan gambar dari File
Klik Icon Picture > Klik tombol Insert
2. MENGGUNAKAN SHAPES
a. Membuat AutoShapes
Klik tab Insert Klik icon Shapes > Klik panah ke bawah
Pilih bentuk yang diinginkan.
Letakkan penunjuk mouse diawal gambar > drag dan lepas drag
LPK GLOBAL Intermedia 19
MICROSOFT OFFICE 2010
3. MEMBUAT WATERMARK
Untuk membuat watermark , lihatlah gambar dibawah ini :
Langkahnya :
Klik page layout
Pada kelompok page background Klik >watermark
Pilih jenis yang ada di option di bawahnya.
Atau klik costum watermark untuk membuat teks sesuai selera
anda.
SESSION IV
MEMBUAT TABEL , CHART DAN RUMUS
1. MEMBUAT TABEL
LPK GLOBAL Intermedia 20
MICROSOFT OFFICE 2010
Menggunakan Formula
LPK GLOBAL Intermedia 21
MICROSOFT OFFICE 2010
Keterangan :
o =Product(Left)→ Untuk mengalikan semua bilangan sebelah kiri
o =Product(Right)→ Untuk mengalikan semua bilangansebelah kanan
o =Product(Above) → Untuk mengalikan semua bilangan diatasnya
o =Sum(Left)→ Untuk menjumlahkan semua bilangan sebelah kiri
o =Sum(Right)→ Untuk menjumlahkan semua bilangan sebelah kanan
o =Sum(Above)→ Untuk menjumlahkan semua bilangan yang ada atasnya
2. MEMBUAT SMARTART
3. MENGGUNAKAN RUMUS
KONDISI
NO NAMA ALAT JLH KETERANGAN
BAIK BIASA RUSAK
1 Mikrotik RB751Ui- 1 v
2Hnd
2 Hub Switch 1 v
3 Modem ADSL 1 v
4 Tang Crimping 2 v
5 LAN Tester 1 v
6 Cable Belden 10M v
7 RJ45 20 v
Keterangan :
Hub Switch
Modul Belajar
SESSION V
PENGENALAN EXCEL
Sebelum mulai memasuki pembahasan Microsoft Excel, ada baiknya kita mengenal lebih
dulu bagaimana tampilan Microsoft Excel 2010
Ada beberapa cara untuk memindahkan cell pointer. Untuk lengkapnya silahkan lihat table
gambar 2 dibawah.
Pada saat bekerja menggunakan Excel, selain bekerja dengan sel juga dengan range.
Range dinamakan menurut alamat sel di ujung kiri atas sampai ujung kanan bawah.
Sebagai caontoh, range dari sel B2 sampai E7 dituliskan sebagai range B2:E7.
LPK GLOBAL Intermedia 28
MICROSOFT OFFICE 2010
C. MENGHAPUS DATA
Untuk menghapus data di suatu sel atau range tertentu, pindahkan sel ke, atau buatlah range
tempat yang ingin dihapus, lalu tekan tombol Delete. Dan bila ingin menghapus format tampilan
data/sel dapat dilakukan dengan memilih dan mengklik menu Edit, Clear, Formats.
Untuk memasukkan data berupa angka atau teks dengan fasilitas AutoFill, dapat dilakukan dengan
mengikuti langkah2 berikut ini :
Pilih/klik sel tempat posisi awal dari rangkaian data yang ingin anda buat. Misalnya
pilih/klik sel B2.
Ketik data awal yang anda inginkan. Misalnya teks “Jan” (January)
Pada sel berikutnya (sel dibawah/B3 atau disampingnya/C2) ketik data berikutnya yang
anda inginkan. Misalnya di B3 ketik “Feb” (February)
Sorot/bloklah B2:B3. (Lihat Gambar)
LPK GLOBAL Intermedia 29
MICROSOFT OFFICE 2010
Dalam keadaan masih tersorot, arahkan penunjuk/pointer mouse ke pojok kanan bawah
sel B3 hingga tanda plus putih berubah menjadi plus hitam
Tekanlah tombol kiri mouse dan geser/drag posisi pointer mouse ke sel yang diinginkan
misalnya B12. Dengan ini rangkaian data angka dapat ditampilkan. Lihat
Bila ada kesalahan pengetikan data, anda dapat memperbaikinya dengan mengikuti langkah2
berikut ini :
1. Pilih sel yang datanya ingin diperbaiki, lalu tekan F2. Atau klik tombol kiri maouse 2 kali
pada sel yang datanya ingin diperbaiki.
2. Selanjutnya perbaiki data yang salah tersebut dan tekan tombol Enter bila sudah selesai.
Catatan : Bila ingin mengubah lebar sederet kolom, terlebih dahulu bloklah kolom yang
akan diubah lebarnya, kemudian tempatkan pointer mouse ke batas kanan salah
satu kolom tersebut.
②Klik tombol kiri mouse, dan sambil terus menekan mouse geser(drag)-lah mouse hingga
lebar kolom sesuai yang diinginkan.
2. Mengatur Lebar Kolom Sesuai Data Terpanjang
Arahkan pointer mouse pada batas kanan huruf kolom yang akan diubah lebarnya.
Klik dua kali pada batas kolom. Lebar kolom akan mengikuti data terpanjang yang ada pada
kolom seperti terlihat pada gambar dibawah.
LPK GLOBAL Intermedia 30
MICROSOFT OFFICE 2010
①Arahkan pointer mouse pada batas bawah baris yang akan diubah hingga tanda plus warna
putih berubah menjadi tanda panah dua arah.
Catatan :Bila ingin mengubah tinggi sederet baris, terlebih dahulu bloklah baris yang akan
diubah tingginya, kemudian tempatkan pointer mouse ke batas bawah salah satu baris
tersebut.
②Klik tombol kiri mouse, dan sambil terus menekan mouse, geser(drag)-lah mouse hingga
tinggi baris sesuai yang diinginkan.
Data yang ketikkan pada lembar kerja dapat ditampilkan dengan berbagai bentuk untuk
memudahkan dan membuat variasi dalam lembar kerja anda.Bentuk huruf (font), ukuran huruf
(size), garis bawah (underline), warna huruf (color) dan efek khusus lainnya dapat anda
tambahkan dalam data anda.
①Format Melalui Perintah di Baris Menu
Sorot sel atau range yang akan anda format
Pilih dan klik menu Format(O), Cells (CTRL+1), dan kotakdialog Format Cells
akan ditampilkan
Pada kotak dialog Format Cells tersebut, klik tab Font.
Tambahkanlah efek khusus yang diinginkan pada teks dan klik OK. Lihat gambar
LPK GLOBAL Intermedia 31
MICROSOFT OFFICE 2010
① Sorotlah sel atau buatlah range, tempat yang akan diberi bingkai
② Pilih dan klik menu Format(O), Cells (CTRL+1). Lalu klik tab border. Kotak dialog akan
tampil seperti di bawah ini.
③ Pada bagian Presets, pilih dan klik salah satu tombol berikut :
None, digunakan untuk menghapus garis pembatas dan bingkai
Outline, digunakan untuk membuat bingkai disekeliling sel atau range
Inside, digunakan untuk membuat garis pembatas didalam range
④ Pada bagian Border, pilih dan klik garis pembatas yang diinginkan
⑤ Pada kotak pilihan Style, pilih jenis garis yang diinginkan
⑥ Pada kotak pilihan Color, pilihlah jenis warna yang diinginkan
⑦ Gambar di bagian border adalah preview bingkai atau garis pembatas yang telah anda
set. Klik OK bila sudah selesai.
Kadangkala kita perlu untuk menyisipkan baris atau kolom karena saat memasukkan/mengetikkan
data, ternyata ada data2 yang terlewat. Langkah2 yang dapat ditempuh adalah seperti berikut ini :
①Sorotlah sel, atau buatlah range tempat sel, baris atau kolom baru akan disisipkan
②Pilih dan klik di baris menu :
Insert, Rows untuk menyisipkan baris baru
Insert, Column untuk menyisipkan kolom baru
Insert, Cells untuk menyisipkan sel baru
K. FREEZE PANEL
LPK GLOBAL Intermedia 33
MICROSOFT OFFICE 2010
Untuk membuat Chart atau grafik, terlebih dahulu harus ada data atau table data yang
akan dibuat grafik/table. Langkah praktisnya adalah sebagai berikut :
Blok data dalam kolom 1 ( missal kolom jenis barang ) dan kolom 2 ( harga barang),
caranya blok kolom jenis barang, lalu tekan ctrl sambil blok kolom harga/unit,
Insert > Column > pilih chart jenis column yang disukai
Nah langkah berikutnya beri nama chart di atas untuk samping kanan dengan “ harga
barang” dan bawah dengan jenis barang, lalu beri warna bagian dalam chart tersebut.
Langkahnya :
Pada tab menu > Klik layout
Klik Axis Titles > Klik Primary Horizontal Axis Title
Klik title below axis
Tulis sesuai data table
500,000
-
Harga/unit
JENIS BARANG
LPK GLOBAL Intermedia 35
MICROSOFT OFFICE 2010
100
80
60
40
20
Series1
0
LPK GLOBAL Intermedia 36
MICROSOFT OFFICE 2010
SESSION VII
MENGGUNAKAN RUMUS DAN FUNGSI
A. Menggunakan Rumus
Formula digunakan untuk memasukkan rumus yang berupa instruksi matematika ke dalam suatu
sel pada lembar kerja. Operator hitung yang dapat digunakan diantaranya adalah +
(penjumlahan), -(pengurangan), * (perkalian), dan ^ (perpangkatan).
Untuk mengenali cara penggunaannya, terlebih dahulu marilah membuat table seperti
gambar 14 dibawah ini
a. Tempatkan penunjuk sel pada posisi yang diinginkan (dalam contoh ini E5)
b. Ketik rumus “=48*3500” pada kolom baris rumus dan tekan Enter.
Catatan :Penulisan rumus selalu diawali dengan lambng sama dengan (=).
② Menulis Rumus dengan Referensi Sel
a. Tempatkan penunjuk sel pada posisi yang diinginkan (dalam contoh ini E5)
b. Ketik rumus “=E3*E4” pada kolom baris rumus dan tekan Enter.
Catatan :Dengan menggunakan cara ini, bila data di sel E3 &(atau) E4 diubah,
maka hasil di sel E5 pun akan ikut berubah.
③Menulis Rumus dengan Cara Menunjuk
Dengan menggunakan keyboard atau mouse :
a. Tempatkan penunjuk sel pada posisi yang diinginkan (dalam contoh ini E5)
b. Ketik “=” pada kolom baris rumus
c. Pilih atau klik sel E3, lalu ketik “*”
d. Pilih atau klik sel E4 lalu tekan Enter.
LPK GLOBAL Intermedia 37
MICROSOFT OFFICE 2010
B. MENGGUNAKAN FORMULA
AutoCalculate
Fasilitas AutoCalculate (penghitungan otomatis) digunakan untuk melakukan penghitungan
dengan cepat dan mudah dari data2 yang cukup banyak dalam suatu range tertentu. Didalam
fasilitas AutoCalculate ini terdapat 6 buah perintah, yakni perintah otomatis untuk
menghitung rata2 (Average), jumlah data (Count), banyak data angka (Count Nums), nilai
max (Max), nilai min (Min), dan jumlah data angka (Sum).
Sorot range data yang akan dikalkulasi/hitung. Misal sorot range C7:C12 dari data seperti
gambar 15 dibawah ini.
1. FUNGSI IF
Buat fungsi IF dengan ketentuan jika nilai yang ada di colom D < 60 berarti
keterangannya GAGAL.
Logika fungsinya : = IF(logical-test,[value_if_true]),[value_if_fals])
Penarapannya : = IF(D8<60,"Gagal","Lulus")
A B C D E
7 NO NAMA NILAI KETERANGAN
8 1 Andi 60 =IF(D8<60,"Gagal","Lulus")
9 2 Arif 70 Lulus
10 3 Bima 75 Lulus
11 4 Jaka 55 Gagal
12 5 Samudra 74 Lulus
13 ket : Jika nilai < 60 : Gagal
LPK GLOBAL Intermedia 38
MICROSOFT OFFICE 2010
2. FUNGSI IF BERSUSUN
Jika terdapat lebih dari dua kriteria, menggunakan fungsi IF bersusun. Maka penulisan
IF berulang-ulang sebanyak kriteria yang digunakan. Kriteria disini adalah angka atau
nilai A, B, C dan D
=IF(G18>=90,"A",IF(G18>=80,"B",IF(G18>=70,"C","D")))
A B C D E F G H
17 NO NAMA NILAI 1 NILAI 2 NILAI3 RATA-RATA NILAI
18 1 Andi 60 75 90 75 B
19 2 Arif 70 70 90 77 B
20 3 Bima 75 65 60 67 C
21 4 Jaka 55 90 90 78 B
22 5 Samudra 74 57 60 64 C
Ket :Jika nilai rata-rata>= 90:A, >=80:B, >=70:C , <70:D
Jika terdapat dua logika yang memenhi syarat agar kesimpulannya benar, maka
menggunakan fungsi IF dan AND. Sebagai contoh, Jika golongan 2 keatas , dan
jumlah anak 3 ke atas maka akan mendapat tunjangan 500.000. Maka cara
penulisannya adalah :
>IF(AND(D41>=2,F41>=3),"500000","0"))
A B C D E F G
NO NAMA GOL GAJI Anak TUNJANGAN
41 1 arif 2 1000000 2 0
42 2 Arif 3 500000 3 500000
43 3 Bima 4 2000000 2 0
44 4 Jaka 3 1500000 3 500000
45 5 Samudra 2 1000000 4 500000
Ket : Jika gol 2 ke atas jumlah anak 3 atau lebih , tujangan 500000,
selain itu 0
4. FUNGSI IF OR
Jika ada salah satu dari 2 logika memenuhi syarat maka kita gunakan fungsi IF OR.
Formula rumusnya dalah sebagai berikut :
=IF(OR(D3>60,E3>60),"Lulus","Ulang")
Formula diatas akan memberikan keterangan "Lulus" bagi yang nilai teori atau
praktek lebih besar dari 60. Lihat hasil di berikut:
LPK GLOBAL Intermedia 39
MICROSOFT OFFICE 2010
5. FUNGSI IF NOT
Fungsi IF dan Fungsi NOT adalah sama-sama fungsi logical dalam Microsoft Excel
2010, yang mengutamakan penalaran logika. Fungsi NOT adalah fungsi yang
berfungsi memberi pengertian "tidak", dan memberi jawaban benar atau salah (True
or False). Bentuk umum fungsi NOT adalah :
Jika dalam cells A2 kita beri nilai 70, kemudian di cells B2 kita isi dengan rumus
"=NOT(A2=90)" maka hasilnya akan bernilai TRUE. Hal tersebut karena A2 bukan
bernilai 90 maka fungsi tersebut bernilai benar.
Berikut ini adalah contoh penggunaan fungsi IF dengan fungsi NOT dalam tabel nilai
siswa, dalam tabel siswa terdapat nilai yang memberi keterangan "Tuntas" atau "Tidak
Tuntas". Nilai siswa "Tuntas" jika nilainya tidak lebih kecil dari 70 (<70).
Pada tabel diatas untuk anak pertama Yudi kita dapatkan rumus :
=IF(NOT(D4<70),"Tuntas","Tidak Tuntas")
Penjelasan rumus diatas adalah jika nilai Yudi yang berada di cells D4 tidak lebih
kecil dari 70 maka keterangannya adalah "Tuntas" dan sebaliknya jika nilai Yudi
ternyata lebih kecil dari 70 maka keterangannya adalah "Tidak Tuntas". Nilai Yudi 75
lebih besar dari 70, maka fungsi NOT(D4<70) bernilai "True" sehingga Yudi
mendapat keterangan "Tuntas"
LPK GLOBAL Intermedia 40
MICROSOFT OFFICE 2010
6. COUNT IF
Fungsi dalam Excel untuk menghitung item tertentu misalnya berapa jumlah pekerja
perempuan yang bekerja di PT. Astra Semarang, Berapa jumlah pekerja perempuan
yang tinggal di Semarang dan sebagainya.
=Countif(D53:D58,”P”)
A B C D E F
52 NO NAMA Jenis UMUR ALAMAT
53 1 arif L 21 semarang
54 2 Arif L 22 semarang
55 3 Bima L 25 jakarta
56 4 Rusty P 43 bandung
57 5 Ina P 32 Jakarta
58 6 Intan P 34 surabaya
59 Berapa jumlah karyawan Perempuan? 3 =COUNTIF(D53:D58,”P”)
60 Berapa jumlah karyawan yang tinggal di semarang? 2 =COUNTIF(F53:F58,"sema
rang")
7. SUMIF
SUMIF adalah sebuah fungsi untuk menjumlahkan nilai-nilai yang terdapat pada suatu
range data, namun range yang diambil didasarkan pada suatu pengkondisian atau filter
yang ditentukan oleh kita.
Keterangan :
range : adalah range dari cell-cell yang ingin kita evaluasi berdasarkan kriteria yang
akan kita tentukan.
criteria : kondisi atau aturan filter yang ingin kita gunakan.
sum_range : jika ini disebutkan maka range ini yang akan jadi acuan untuk
mengambil nilai, tetapi posisinya sesuai dengan kolom – baris dari range yang
terfilter.
LPK GLOBAL Intermedia 41
MICROSOFT OFFICE 2010
CONTOH PENGGUNAAN
1. Sebagai contoh, kita memiliki data range seperti terlihat di bawah ini (A2:D10). Yang
ingin kita lakukan adalah mengambil total dari Kacang saja kemudian ditempatkan
hasilnya pada D11.
=SUMIF(D3:D10,”=Kacang”,C3:C10)
ini artinya dari range kriteria dari D3:D10, kita mengambil yang nilainya Kacang saja.
Setelah itu ambil range nilai yang akan dijumlah yaitu C1:C10.
3. Hasilnya akan terlihat sebagai berikut. Nilai 15 didapatkan sebagai total jumlah
untuk Kacang saja.
LPK GLOBAL Intermedia 42
MICROSOFT OFFICE 2010
LATIHAN 4
LPK GLOBAL Intermedia 43
MICROSOFT OFFICE 2010
SESSION VIII
FUNGSI VLOOKUP DAN HLOOKUP
Keterangan:
Lookup Value : kunci pembacaaan antara kedua tabel.
Table array : range tabel sumber.
Col index_num : nomor kolom dari tabel sumber.
Range Lookup : selalu bernilai 0 (boleh tidak dituliskan).
Keterangan:
Lookup Value : kunci pembacaan antara kedua tabel.
Table array : range table sumber.
Col index_num : nomor baris dari tabel sumber.
Range Lookup : selalu bernilai 0 (boleh tidak dituliskan).
contoh penggunaan :
A B C D
1 KODE NILAI
2 1 200
LPK GLOBAL Intermedia 44
MICROSOFT OFFICE 2010
3 2 250
4 3 300
5 4 250
6
7 Nama Kode Nilai
8 iwan 3
9 maulana 4
10 gadang 3
11 mambo 3
Permasalahan yang kita akan selesaikan adalah pengisian nilai dari data di atas. kita
gunakan referensi dr tabel yg pertama . kita dapat menggunakan fungsi vlookup
(vertical lookup).
Pemakaian VLOOKUP untuk kasus di atas adalah pada sel D8 caranya ketik :
=VLOOKUP(C8,$A$2:$B$5,2),
C8 adalah data kunci yang akan dicocokkan,
$A$2:$B$5 adalah area pencarian data termasuk kunci pencarian dan data yang
akan diambil,
2 adalah menunjukkan kolom ke-2 dari range :data yang diambil.
Atau dengan cara lain, yaitu menggunakan function wizard sebagai berikut.
1) Letakkan kursor pada sel C8.
2) Klik menu Formulas, kemudian pilih Logical.
3) Klik pada VLookup.
LPK GLOBAL Intermedia 45
MICROSOFT OFFICE 2010
LATIHAN SOAL 5
Buat dengan Data HLookup dan Vlookup di bawah ini, lalu masukkan ke kolom yang di blok
tersebut dengan fungsi H dan V lookup.
LPK GLOBAL Intermedia 46
MICROSOFT OFFICE 2010
SESSIN IX
PIVOT TABEL DAN PIVOT CHART
PivotTable adalah fitur pada Excel yang memudahkan Anda melihat ringkasan
data berupa tabel interaktif , padat informasi dan dapat dilengkapi dengan chart. Hasil
analisa dari PivotTable biasanya menjadi dasar laporan manajemen. Pada tutorial
singkat ini akan ditunjukkan langkah demi langkah pembuatan dasar PivotTable.
Jalankan program Excel 2010 dan buat file di bawah ini / buka /ketik sheet transaksi
Pilih range data A1:F20. Anda bisa juga menempatkan kursor pada salah satu cell
yang berisi data dan kemudian menekan tombol CTRL + SHIFT + *.
Pada ribbon, klik tab Insert dan pilih menu PivotTable | Insert PivotTable.
LPK GLOBAL Intermedia 47
MICROSOFT OFFICE 2010
Pada dialog yang muncul, pilih New Worksheet, klik tombol OK.\
Suatu kotak PivotTable (PivotTable Box) akan muncul pada sheet baru. Pada kotak
tersebut terdapat panel daftar field (PivotTable Field List) pada posisi sebelah kanan
worksheet.Gambar di bawah ini memperlihatkan tampilan PivotTable dengan
enam heading field yang berasal dari range data yang Anda pilih sebelumnya.
LPK GLOBAL Intermedia 48
MICROSOFT OFFICE 2010
Pada bagian bawah panel terdapat empat kotak area dimana Anda bisa masukkan
field-field yang terdapat pada field list.Fungsi dari keempat kotak tersebut adalah
sebagai berikut :
Report Filter : pada kotak ini field akan digunakan sebagai filter yang
mempengaruhi hasil data pada PivotTable.
Column Labels : isi data dari field akan ditempatkan pada bagian
kolom sesuai urutan.
Row Labels : isi data dari field akan ditempatkan pada bagian baris
sesuai urutan.
Values : nilai field yang terdapat pada kotak ini akan
ditampilkan sebagai perhitungan summary dari count,
sum, average, dan lain-lain.
Perhatikan pada saat ditempatkan di kotak Values, nama field jumlah_unit akan
berubah menjadi Sum of jumlah_unit. Ini menunjukkan bahwa field adalah
menggunakan tipe perhitungan sum (penjumlahan) dari field jumlah_unit.
LPK GLOBAL Intermedia 49
MICROSOFT OFFICE 2010
Hasil pengaturan di atas pada area PivotTable akan terlihat seperti gambar berikut.
Klik untuk memperjelas gambar.
Dari gambar tersebut, kita dapat melihat betapa mudahnya melihat laporan penjualan
dari tiap kategori produk pada tiap cabang.
Tambahkan kembali field jumlah_unit ke kotak Value. Akan muncul field baru
dengan nama Sum of jumlah_unit2.
LPK GLOBAL Intermedia 50
MICROSOFT OFFICE 2010
Field baru ini memiliki hasil yang sama dengan field sebelumnya. Tentunya bukan ini
yang kita inginkan.
Kembali ke area Values, klik tombol panah bawah pada field Sum of jumlah_unit2.
Pilih menuValue Field Settings.
Pada dialog yang muncul rubah Sum menjadi Count. Perhatikan nama field akan
berubah menjadi Count of jumlah_unit2.
Selesai.
KESIMPULAN
Melanjuti artikel sebelumnya dengan topik PivotTable Dasar maka kita akan melangkah
lebih lanjut ke fitur Pivot Table yang lain, yaitu penggunaan filtering.
Terdapat dua jenis filter pada PivotTable, yaitu Report Filter dan Value Filter. Apa
perbedaan antara keduanya?
Report Filter adalah komponen PivotTable yang digunakan untuk memilih subset dari
laporan PivotTable yang digunakan.
Ikuti langkah-langkah berikut untuk menambahkan tanggal transaksi sebagai report filter.
2. Komponen report filter terlihat telah ditambahkan pada worksheet kita. Secara default
pilihan yang ada sekarang adalah (All) untuk pemilihan subset semua data.
3. Klik tanda panah pada filter sehingga memunculkan dropdown list, pilih salah satu
tanggal dari daftar yang ada. Misalkan tanggal “1/2/2008 0:00″ yang Anda pilih,
setelah itu klik tombol “OK“.
Perhatikan perubahan yang terjadi pada PivotTable, nilai yang tampil lebih kecil
bukan ? Ini karena data sudah difilter sesuai tanggal yang kita pilih tersebut.
LPK GLOBAL Intermedia 53
MICROSOFT OFFICE 2010
4. Jika kita ingin memilih beberapa tanggal, maka pilih checkbox Select Multiple Items
sehingga kita dapat mencentang beberapa item tanggal.
5. Cobalah pilih range tanggal 1 s/d 5 Januari 2008 dengan langkah-langkah berikut :
(1). Hapus semua pilihan yang ada (dengan mengklik (All) jika pada kondisi
tercentang).
(2). klik checkbox tanggal 1, 2, 3, 4 dan 5 secara berurutan, dan klik tombol OK.
(3). Data pada PivotTable yang tampil akan sesuai dengan filter range tanggal
tersebut. Perhatikan pada filter sekarang ditampilkan label (Multiple Items).
LPK GLOBAL Intermedia 54
MICROSOFT OFFICE 2010
Selesai.
VALUE FILTER
Value Filter diperlukan apabila jumlah kolom / baris data terlalu banyak dan kita hanya
ingin fokus ke nilai tertentu, misalkan 10% nilai penjualan tertinggi, dengan demikian
membatasi data pada area tampilan.
Ikuti contoh penggunaan value filter berikut untuk melihat 10 produk yang memiliki
penjualan tertinggi.
1. Susun komposisi field Anda pada area pivot seperti pada gambar di bawah ini.
2. Perhatikan pada area pivot terdapat data produk yang cukup banyak dengan nilai
yang tidak terurut.
LPK GLOBAL Intermedia 55
MICROSOFT OFFICE 2010
3. Klik tombol panah di samping Row Labels. Pilih menu Value Filters -> Top 10 ….
4. Pada dialog “Top 10 Filter (nama_produk)” yang muncul, terlihat kita akan
menampilkan 10 item dari nilai penjualan tertinggi.
7. Selesai.
1. Buka kembali dialog Top 10 Filter, ubah pilihan Items menjadi Percent. Klik
tombol OK.
2. Berikut adalah hasil dari filter tersebut. Ternyata Apel nilai penjualannya terlalu
besar sehingga melampaui produk lainnya.
3. Selesai.
Di samping filter penjualan tertinggi, kita juga dapat melakukan hal yang sama
untuk melihat penjualan terendah dengan cara memilih opsi Bottom dan
bukannya Top. Silahkan Anda praktekkan sendiri dan lihat hasilnya.
LPK GLOBAL Intermedia 57
MICROSOFT OFFICE 2010
Setelah kita cukup puas dengan analisa berdasarkan filter yang kita inginkan dan
ingin kembali ke keadaan awal, kita dapat membersihkan filter tersebut dengan cara
berikut :
1. Klik tombol panah filter pada Row Labels pada contoh di atas.
Pivot table adalah Summary atau Laporan data berbentuk tabel yang dapat dibuat
sesuai keperluan. Pivot Chart mirip Pivot Table hanya tampilan data berupa Chart
Buat Tabel seperti data di bawah ini dengan Excel 2010
Kemudian blok semua isi data yang sudah dibuat, click menu InsertTable
LPK GLOBAL Intermedia 58
MICROSOFT OFFICE 2010
Pilih salah satu design table click pada Tab Table Tools
Membuat rumus rata-rata pada tabel di atas, click dahulu pada tabel kemudian
muncul menu Table Tools, click opsi Total Row
Kemudian ganti text Total menjadi Rata-rata, dan pada nilai1 pilih rumus average
LPK GLOBAL Intermedia 59
MICROSOFT OFFICE 2010
Click field Kelas dan Nilai1, pindahkan field Kelas dari kolom Values ke Axis Fields
Hasilnya:
Pilih salah satu template Pivot Chart, pilih Chartnya kemudian click menu Pivot Chart
tools
Ganti judul pada Pivot Chart caranya click 2x pada text Chart Title dan Axis Title
LPK GLOBAL Intermedia 62
MICROSOFT OFFICE 2010
Buat Pivot Table dan Pivot Chart dari data table di bawah ini
LPK GLOBAL Intermedia 63
MICROSOFT OFFICE 2010
SESSION X
MENJALANKAN MS. POWER POINT 2010
Cara 1 : Klik tombol Start > All Program > Microsoft Office > Microsoft PowerPoint
2010
Cara 2 : Klik tombol Start > Run > ketikkan “powerpnt” > Enter
2. Pengenalan Interface atau Tampilan Microsoft Power Point 2010
Untuk mengaktifkan Menu Home, coba anda klik tab Menu Homepada tab menu
atau tekan Alt+H, perhatikan ribbon menu yang tampil.
Untuk mengaktifkan Menu Insert, coba anda klik Menu Insert pada tab menu atau
tekan Alt+N, perhatikan ribbon menu yang tampil.
Untuk mengaktifkan Menu Design, coba anda klik tab Menu Designpada tab menu
atau tekan Alt+G, perhatikan ribbon menu yang tampil.
Untuk mengaktifkan Menu Animations, coba anda klik tab Menu Animations
pada tab menu atau tekan Alt+A, perhatikan ribbon menu yang tampil.
Untuk mengaktifkan Menu Slide Show, coba anda klik tab Menu Slide Show pada
tab menu atau tekan Alt+S, perhatikan ribbon menu yang tampil.
Untuk mengaktifkan Menu Review, coba anda klik tab Menu Review pada tab menu /
tekan Alt+R, perhatikan menu yang tampil.
Untuk mengaktifkan Menu View, coba anda klik tab Menu View pada
tab menu atau tekan Alt+W, perhatikan ribbon menu yang tampil. Untuk
mengaktifkan Menu Developer, coba anda klik tab Menu Developer pada tab
LPK GLOBAL Intermedia 66
MICROSOFT OFFICE 2010
5. Menyimpan Dokumen
6. Menutup Presentasi
Untuk menutup hasil presentasi anda, klik tanda close (X) di pojok
kanan atas, atau bisa juga dengan menekan tombol Office Button >Close.
SESSION XI
BEKERJA DENGAN SLIDE
Buka File yang anda buat sebelumnya, untuk mengatur tampilan presentasi kita,
klik tab menu View > Normal.Coba anda perhatikan tampilannya.
View,kemudian klik Slide Sorter, akan menampilkan semua slide yang ada
dipresentasi anda.
Kemudian klik Notes Page, akan muncul tampilan dalam bentuk notes yang berguna
menambah catatan disetiap presentasi anda.
Selain menggunakan cara di atas, anda bisa juga menggunakan tampilan di layar
presentasi di kanan bawah, klik normal, slide sorter dan slide show. Dibagian
kanan untuk memperbesar dan memperkecil tampilan slide sendiri.
Untuk memperbanyak slide, tinggal kita ganti perintah cut diatas dengan perintah
Copy, OK!
Pada Tampilan menu outline ini anda, bisa mengedit secara langsung isi presentasi
jikaanda inginkan. Klik slide di bagian outline, lalu ganti teksnya, ataupun secara
mudah anda bisa menambah dan menghapus slide.
Kemudian gantilah teksnya sesuai dengan materi yang akan anda presentasikan.
LPK GLOBAL Intermedia 70
MICROSOFT OFFICE 2010
SESSION XII
MENGATUR TAMPILAN DALAM SLIDE
Caranya klik kanan di slide yang ingin anda hapus lalu pilih Delete Slide.
Kemudian slide ke-5 akan terhapus, untuk membatalkan perintah
penghapusan tadi klikCtrl+Z(undo) dan slide akan kembali lagi, kemudian
tekan tombol Ctrl+S.
6. Menyembunyikan Slide
Caranya klik kanan di slide yang ingin Hide(Sembunyikan) anda hapus lalu pilih
Hide Slide
Kemudian pada bagian Type pilih Radial, Directionpilih From Center misalnya
Silver. Kemudian klik tombol Close.
13
Kemudian pada kotak dialog yang muncul, klik tab Bullets kemudian klik
tombol Customize
Kemudian selanjutnya, pilih jenis jenis Font: Wingdings,kemudian pilih simbol
yang anda inginkan, misalnya gunakan simbol Computer. Kemudian klik
tombol OK,dan klik tombol OKkembali.
SESSION XIII
MENAMPILKAN TRANSITION, ANIMATION ,
MUSIK DAN FILM DALAM SLIDE
1. Menampilkan Transition
Klik menu Transition
Klik pilihan pada scrolldown dibawahnya.
2. Menampilkan Animasi
Menampilkan Animasi langkahnya sebagai berikut :
> Klik dan aktifkan kalimat yang akan diberi animasi ( jika ingi
menampilkan secara parsial perkalimat).
> Klik menu Animation
> Klik Scrolldown dan pilih animasi yang menarik
LPK GLOBAL Intermedia 77
MICROSOFT OFFICE 2010
Tambahkan Musik
Tambahkan FILM
Tampilkan Slide Show perbaris
LPK GLOBAL Intermedia 79
MICROSOFT OFFICE 2010