Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 75

PT TUNAS RIDEAN Tbk

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2014 DAN 2013/


31 DECEMBER 2014 AND 2013
PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 1/1 Schedule

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF


KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

Catatan/
2014 Notes 2013

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS


Kas dan setara kas 199,555 4 154,691 Cash and cash equivalents
Piutang usaha Trade receivables
- Pihak ketiga 430,842 5 390,319 Third parties -
- Pihak berelasi 22,687 5, 28 24,330 Related parties -
Piutang lain-lain Other receivables
- Pihak ketiga 58,083 42,154 Third parties -
- Pihak berelasi 47,717 28 77,921 Related parties -
Persediaan 905,730 6 925,514 Inventories
Biaya dibayar dimuka 29,594 7 22,468 Prepayments
Pajak dibayar dimuka 8a Prepaid taxes
- Pajak penghasilan 20,250 1,262 Corporate income taxes -
- Pajak lain-lain 23,968 18,010 Other taxes -
Aset lancar lain-lain 13,577 14,513 Other current assets
Deposito berjangka yang
dibatasi penggunaanya 3,776 - Restricted time deposits

Jumlah aset lancar 1,755,779 1,671,182 Total current assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS


Deposito berjangka yang
dibatasi penggunaannya 32,841 29,778 Restricted time deposits
Aset pajak tangguhan 58,655 8d 46,875 Deferred tax assets
Investasi pada
entitas asosiasi 447,558 9 343,317 Investment in associates
Aset tetap 1,644,948 10 1,344,845 Fixed assets
Properti investasi 10,531 11 21,676 Investment properties
Biaya dibayar dimuka 11,868 7 4,836 Prepayments
Aset tidak lancar lain-lain 715 2,807 Other non-current assets

Jumlah aset tidak lancar 2,207,116 1,794,134 Total non-current assets

JUMLAH ASET 3,962,895 3,465,316 TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan The accompanying notes form an integral part of the
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan consolidated financial statements
konsolidasian
PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 1/2 Schedule

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF


KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

Catatan/
2014 Notes 2013

LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES


Pinjaman jangka pendek 445,179 12 397,568 Short-term loans
Utang usaha Trade payables
- Pihak ketiga 148,725 13 142,431 Third parties -
- Pihak berelasi 104,235 13, 28 80,103 Related parties -
Uang muka konsumen 161,231 14 168,227 Customer advances
Utang lain-lain Other payables
- Pihak ketiga 55,120 15 46,294 Third parties -
- Pihak berelasi 9,873 15, 28 1,977 Related parties -
Pendapatan sewa tangguhan 5,670 9,774 Unearned rental income
Utang pajak 8b Taxes payable
- Pajak penghasilan 8,886 13,597 Corporate income taxes -
- Pajak lain-lain 12,914 14,780 Other taxes -
Akrual 29,208 16 29,203 Accruals
Liabilitas imbalan kerja Short-term employee
jangka pendek 33,241 16 33,723 benefits liabilities
Pinjaman jangka panjang Current portion of
bagian jangka pendek 235,956 17 175,428 long-term loans

Jumlah liabilitas
jangka pendek 1,250,238 1,113,105 Total current liabilities

LIABILITAS NON-CURRENT
JANGKA PANJANG LIABILITIES
Pendapatan sewa tangguhan Long-term unearned
jangka panjang 289 - rental income
Pinjaman jangka
panjang, setelah dikurangi Long-term loans, net of
bagian jangka pendek 459,879 17 284,909 current portion
Liabilitas imbalan kerja Long-term employee
jangka panjang 99,246 18 80,140 benefits liabilities

Jumlah liabilitas Total non-current


jangka panjang 559,414 365,049 liabilities

JUMLAH LIABILITAS 1,809,652 1,478,154 TOTAL LIABILITIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan The accompanying notes form an integral part of the
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan consolidated financial statements
konsolidasian
PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 1/3 Schedule

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF


KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

Catatan/
2014 Notes 2013

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang diatribusikan Equity attributable to


kepada pemilik entitas induk owners of the parent
Modal saham - modal dasar
10.000.000.000
lembar saham biasa Share capital - authorised
dengan nilai nominal capital 10,000,000,000
Rp 25 (Rupiah penuh) ordinary shares with
per lembar, modal par value of Rp 25
ditempatkan dan (full Rupiah) per share,
disetor penuh - issued and fully paid -
5.580.000.000 lembar 5,580,000,000 ordinary
saham biasa 139,500 19 139,500 shares
Tambahan modal disetor 1,100 20 1,100 Additional paid-in capital
Transaksi dengan kepentingan Transaction with
nonpengendali 113 1 - non-controlling interest
Saldo laba Retained earnings
- Yang telah ditentukan
penggunaannya 28,713 21a 25,643 Appropriated -
- Yang tidak ditentukan
penggunaannya 1,981,941 1,817,498 Unappropriated -
Cadangan lainnya (356) 21b 1,112 Other reserves

2,151,011 1,984,853

Kepentingan nonpengendali 2,232 2,309 Non-controlling interest

Jumlah ekuitas 2,153,243 1,987,162 Total equity

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES AND


DAN EKUITAS 3,962,895 3,465,316 EQUITY

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan The accompanying notes form an integral part of the
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan consolidated financial statements
konsolidasian
PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 2/1 Schedule

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF


KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

Catatan/
2014 Notes 2013

Pendapatan bersih 11,026,638 22 11,013,736 Net revenue


Beban pokok pendapatan (10,378,784) 23 (10,304,336) Cost of revenue
Laba kotor 647,854 709,400 Gross profit
Beban penjualan (337,485) 24 (325,877) Selling expenses
General and administration
Beban umum dan administrasi (223,979) 24 (208,018) expenses

Biaya keuangan (69,372) 25 (46,192) Finance costs


Penghasilan keuangan 6,092 7,230 Finance income
Penghasilan lainnya - bersih 162,991 26 165,550 Other income - net
Bagian atas laba bersih Share of net profit
entitas asosiasi 114,608 9 86,666 of associates
(347,145) (320,641)
Laba sebelum pajak penghasilan 300,709 388,759 Profit before income tax
Beban pajak penghasilan (46,690) 8c (81,148) Income tax expenses
Laba tahun berjalan 254,019 307,611 Profit for the year
(Rugi)/pendapatan Other comprehensive
komprehensif lain: (losses)/income:
Lindung nilai arus kas (1,957) 2,295 Cash flow hedge
(Kerugian)/keuntungan aktuarial Actuarial (losses)/gains on
imbalan kerja karyawan long-term employee
jangka panjang (10,013) 18 25,888 benefits liabilities
(11,970) 28,183
Manfaat/(beban) pajak Related income tax benefit/
penghasilan terkait 2,992 8d (7,046) (expense)
Other comprehensive
(Rugi)/pendapatan komprehensif (losses)/income
lain tahun berjalan, bersih for the year,
setelah pajak (8,978) 21,137 net of tax

Jumlah pendapatan Total comprehensive


komprehensif tahun berjalan 245,041 328,748 income for the year

Laba yang diatribusikan


kepada: Profit attributable to:
Pemilik entitas induk 253,143 307,017 Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali 876 594 Non-controlling interest
254,019 307,611

Jumlah pendapatan
komprehensif yang Total comprehensive
diatribusikan kepada: income attributable to:
Pemilik entitas induk 244,165 328,154 Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali 876 594 Non-controlling interest

245,041 328,748

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan The accompanying notes form an integral part of the
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan consolidated financial statements
konsolidasian
PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 2/2 Schedule

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF


KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)
Catatan/
2014 Notes 2013

Laba per saham - Earnings per share -


dasar dan dilusian basic and diluted
(Rupiah penuh) 45 27 55 (full Rupiah)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan The accompanying notes form an integral part of the
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan consolidated financial statements
konsolidasian
PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 4/1 Schedule

LAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED STATEMENTS


KONSOLIDASIAN OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

Catatan/
2014 Notes 2013*)
Cash flows from operating
Arus kas dari aktivitas operasi: activities:
Penerimaan dari pelanggan 11,056,571 11,018,890 Receipts from customers
Penerimaan dari aktivitas operasi Receipts from other operating
lainnya 163,148 180,425 activities
Pembayaran kepada karyawan (445,965) (352,800) Payments to employees
Pembayaran kepada pemasok dan Payments to suppliers and
beban usaha lainnya (10,214,691) (10,325,974) other operating expenses

Kas yang dihasilkan dari operasi 559,063 520,541 Cash generated from operations
Penerimaan bunga 6,092 7,230 Interest received
Pembayaran bunga (70,240) (44,914) Interest payments
Pembayaran pajak Payments of corporate
penghasilan badan (79,319) (119,819) income tax
Net cash flows
Arus kas bersih yang diperoleh provided from
dari aktivitas operasi 415,596 363,038 operating activities
Cash flows from investing
Arus kas dari aktivitas investasi: activities:
Pencairan deposito yang dibatasi Withdrawal of restricted
penggunaannya 21,585 23,320 time deposits
Penerimaan dividen 10,367 9 8,566 Proceeds from dividend
Penjualan aset tetap 46 10 83 Sale of fixed assets
Penempatan deposito yang Placement of restricted
dibatasi penggunaannya (28,424) (27,959) time deposits
Pembelian aset tetap dan Purchase of fixed assets and
properti investasi (578,454) (463,221) investment properties

Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows used


untuk aktivitas investasi (574,880) (459,211) in investing activities
Cash flows from financing
Arus kas dari aktivitas pendanaan: activities:
Penerimaan pinjaman jangka Proceeds from long-term
panjang 438,368 265,857 loans
Kenaikan/(penurunan) pinjaman Increase/(decrease)
jangka pendek 49,092 (44,687) in short-term loans
Penerimaan dari penerbitan
saham atas kepentingan Proceeds from share issuance
nonpengendali - 1,715 of non-controlling interest
Akuisisi kepentingan pada entitas Acquisition of interest in
anak dari kepentingan a subsidiary from
nonpengendali (840) 1 - non-controlling interest
Pembayaran dividen (78,120) (111,600) Payment of dividend
Pembayaran pinjaman jangka Repayments of long-term
panjang (202,870) 17 (176,657) loans

Arus kas bersih yang diperoleh Net cash flows


dari/(digunakan untuk) provided from/(used in)
aktivitas pendanaan 205,630 (65,372) financing activities

*) *)
Direklasifikasi, lihat Catatan 34 Reclassified, refer to Note 34

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan The accompanying notes form an integral part of the
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan consolidated financial statements
konsolidasian
PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 4/2 Schedule

LAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED STATEMENTS


KONSOLIDASIAN OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

Catatan/
2014 Notes 2013*)

Net increase/(decrease)in
Kenaikan/(penurunan) bersih cash, cash equivalents
kas, setara kas dan cerukan 46,346 (161,545) and overdrafts

Cash, cash equivalents


Kas, setara kas dan cerukan pada and overdrafts at
awal tahun 150,790 312,335 the beginning of the year
Cash, cash equivalents
Kas, setara kas dan cerukan pada and overdrafts at
akhir tahun 197,136 150,790 the end of the year

Kas, setara kas dan cerukan terdiri dari: The cash, cash equivalents and overdrafts
comprise the following:

Catatan/
2014 Notes 2013

Kas dan setara kas 199,555 4 154,691 Cash and cash equivalents
Cerukan (2,419) 12 (3,901) Overdrafts

197,136 150,790

*) *)
Direklasifikasi, lihat Catatan 34 Reclassified, refer to Note 34

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan The accompanying notes form an integral part of the
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan consolidated financial statements
konsolidasian
PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

1. UMUM 1. GENERAL

PT Tunas Ridean Tbk (“Perseroan”) didirikan PT Tunas Ridean Tbk (the “Company”) was
berdasarkan Akta Notaris Winanto Wiryomartani, established based on Notarial Deed No. 102 of
S.H., No. 102 tanggal 24 Juli 1980. Akta Winanto Wiryomartani, S.H., dated 24 July 1980.
pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman The deed of establishment was approved by the
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan Minister of Justice of the Republic of Indonesia in
No. Y.A.5/140/1 tanggal 7 April 1981 dan Decision Letter No. Y.A.5/140/1 dated
diumumkan dalam Berita Negara No. 935, 7 April 1981 and was published in State Gazette
Tambahan No. 84 tanggal 21 Oktober 1983. No. 935, Supplement No. 84 dated
21 October 1983.

Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali The Company’s Articles of Association have been
diubah. Perubahan terakhir dengan Akta Notaris amended several times. The latest amendment
Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., No. 9 was in accordance with Notarial Deed No. 9 of
tanggal 6 Mei 2010 sehubungan dengan Ms. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H. dated 6 May
perubahan nominal saham (pemecahan saham) 2010 pertaining to the change in par value
dari Rp 100 (Rupiah penuh) menjadi Rp 25 (stock split) from Rp 100 (full Rupiah) to Rp 25
(Rupiah penuh) per saham, sehingga mengubah (full Rupiah) per share, that changed the number
jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh of shares issued and fully paid from
dari 1.395.000.000 saham menjadi 1,395,000,000 shares to 5,580,000,000 shares.
5.580.000.000 saham. Perubahan tersebut telah This change has been approved by the Minister
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi of Law and Human Rights of the Republic of
Manusia Republik Indonesia dengan Surat Indonesia in Decision Letter No. AHU-AH.01.10-
Keputusan No. AHU-AH.01.10-11859 tanggal 11859 dated 14 May 2010.
14 Mei 2010.

Ruang lingkup kegiatan Perseroan seperti yang The scope of the Company’s activities as set out
tertuang dalam Anggaran Dasar Perseroan in its Articles of Association is those of
adalah keagenan, penyaluran, industri, dealership, distributor, industry, trading,
perdagangan, pengangkutan dan kontraktor. transportation and contractor. The subsidiaries’
Ruang lingkup kegiatan utama entitas anak main activities are those of dealership, distributor,
meliputi keagenan, penyaluran, industri, industry, trading, transportation and rent of motor
perdagangan, pengangkutan dan penyewaan vehicles, driver provider service, and auction
kendaraan bermotor, jasa penyediaan service.
pengemudi, dan jasa lelang.

Perseroan berkedudukan di Jakarta dan The Company is domiciled in Jakarta and has
mempunyai beberapa cabang di Indonesia. operational branches in several cities throughout
Kegiatan komersial Perseroan dimulai tahun Indonesia. The Company commenced
1981. commercial activities in 1981.

Seluruh saham Perseroan yang ditempatkan All of the Company’s issued shares have been
telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia sejak listed on the Indonesia Stock Exchange since
16 Mei 1995. 16 May 1995.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As at 31 December 2014 and 2013, the Company
Perseroan mempunyai kepemilikan baik secara had either direct or indirect ownership in the
langsung maupun tidak langsung pada entitas following subsidiaries:
anak sebagai berikut:

Lampiran 5/1 Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Tahun operasi
komersial Persentase Jumlah aset/
dimulai/Year kepemilikan (%)/ Total assets
commercial Percentage of (sebelum eliminasi/
Entitas anak/ Kedudukan/ operations ownership (%) before elimination)
Subsidiaries Domicile commenced 2014 2013 2014 2013

Otomotif/Automotive
PT Tunas Dwipa Matra (“TDM”) Lampung 1984 100.00 100.00 455,286 333,339
PT Tunas Mobilindo Parama (“TMP”) Jakarta 1984 100.00 100.00 587,798 466,735
PT Tunas Mobilindo Perkasa (“TMP2”) Jakarta 1986 100.00 100.00 497,069 588,552
PT Surya Mobil Megahtama (“SMM”) Jakarta 1997 100.00 100.00 28,097 29,036
PT Tunas Asset Sarana (“TAS”) Jakarta 2002 100.00 100.00 8,289 9,843
PT Rahardja Ekalancar (“REL”) Jakarta 1990 100.00 100.00 75,817 68,856
Pangkal-
PT Asia Surya Perkasa (”ASP”) pinang *) 51.00 - - -

Jasa sewa/Rental services


PT Surya Sudeco (“SS”) Jakarta 1989 100.00 100.00 1,022,927 773,786
PT Mitra Asri Pratama (“MAP”) Jakarta 2013 75.00 51.00 12,583 8,169
PT Mitra Ananta Megah (”MAM”) Jakarta 2014 100.00 - 4,974 -
PT Mega Armada Sudeco (”MAS”) Jakarta 2014 100.00 - 5,584 -
*)
Pada tanggal 31 Desember 2014, ASP belum melaksanakan kegiatan komersial/As at 31 December 2014, ASP has not commenced
its commercial operation.

Pada tahun 2014, SS dan TDM, mendirikan dua In 2014, SS and TDM, established two
entitas anak, MAM dan MAS dengan investasi subsidiaries, MAM and MAS with the total capital
modal sebesar Rp 10.000. Komposisi injection of Rp 10,000. The composition of SS’
kepemilikan saham SS dan TDM pada entitas and TDM’s interest is 75% and 25%,
anak masing-masing sebesar 75% dan 25%. respectively.

Pada tahun 2014, TDM dan Tuan Donny In 2014, TDM and Mr. Donny Danuseputra
Danuseputra (pihak ketiga) mendirikan entitas (a third party) established a new subsidiary, ASP.
baru, ASP. Pada tanggal 5 Januari 2015, TDM On 5 January 2015, TDM paid a capital injection
membayar investasi modal sejumlah Rp 30.600 of Rp 30,600 for 51% share ownership of ASP.
untuk 51% kepemilikan saham pada ASP.

Pada tahun 2014, SS mengakuisisi 24% saham In 2014, SS acquired 24% of the issued shares
MAP dari kepentingan nonpengendali dengan of MAP from the non-controlling interest for a
imbalan pembelian sebesar Rp 840. Selisih purchase consideration of Rp 840. The difference
imbalan pembelian dan jumlah tercatat dari between the purchase consideration and the
kepentingan nonpengendali MAP pada tanggal carrying amount of non-controlling interest of
akuisisi sejumlah Rp 113 dan dicatat dalam akun MAP on the date of acquisition amounting to
“Transaksi dengan kepentingan nonpengendali” Rp 113 and is recorded in the account
pada ekuitas. ”Transaction with non-controlling interest” in
equity.

Lampiran 5/2 Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As at 31 December 2014 and 2013, the
susunan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan composition of the members of the Company’s
Komite Audit Perseroan adalah sebagai berikut: Board of Commissioners, Board of Directors and
Audit Committee was as follows:

2014 2013
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Presiden Komisaris: Anton Setiawan Anton Setiawan President Commissioner:
Wakil Presiden Independent
Komisaris Vice President
Independen: Dr. Cosmas Batubara Dr. Cosmas Batubara Commissioner:
Komisaris: Suliawati Tjokro Suliawati Tjokro Commissioners:
Haslam Preeston Cheah Kim Teck
Komisaris Independen: Heng Carla Hendriek Heng Carla Hendriek Independent Commissioner:

Direksi Board of Directors


Presiden Direktur: Rico Adisurja Setiawan Rico Adisurja Setiawan President Director:
Direktur: Hong Anton Leoman Tenny Febyana Halim Directors:
Tenny Febyana Halim Tan Thomas Kae Jye
Tan Thomas Kae Jye Hong Anton Leoman
Nugraha Indra Permadi

Komite Audit Audit Committee


Ketua: Dr. Cosmas Batubara Dr. Cosmas Batubara Chairman:
Anggota: Chiew Sin Cheok Chiew Sin Cheok Members:
Rodion Wikanto Rodion Wikanto
Njotowidjojo Njotowidjojo
Hendra Kustarjo Hendra Kustarjo

Pada tanggal 31 Desember 2014, Perseroan dan As at 31 December 2014, the Company and its
entitas anak (”Grup”) memiliki 2.944 karyawan subsidiaries (the “Group”) had a total of 2,944
tetap (2013: 2.976) - tidak diaudit. permanent employees (2013: 2,976) - unaudited.

Laporan keuangan konsolidasian Grup disusun The consolidated financial statements of the
oleh Direksi dan diotorisasi pada tanggal Group were prepared by the Board of Directors
25 Februari 2015. and authorised on 25 February 2015.

Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi The principal accounting policies applied in the
penting yang diterapkan dalam penyusunan preparation of these consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian. statements are set out below.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING POLICIES

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the consolidated


konsolidasian financial statements

Laporan keuangan konsolidasian PT Tunas The consolidated financial statements of


Ridean Tbk dan entitas anak disusun PT Tunas Ridean Tbk and subsidiaries have
berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di been prepared in accordance with
Indonesia. Indonesian Financial Accounting Standards.

Lampiran 5/3 Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the consolidated


konsolidasian (lanjutan) financial statements (continued)

Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have


dengan konsep harga perolehan, yang been prepared under the historical cost
dimodifikasi oleh aset dan liabilitas convention, as modified by financial assets
keuangan (termasuk instrumen derivatif) and financial liabilities (including derivative
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba instruments) at fair value through profit or
rugi, serta menggunakan dasar akrual loss, and using the accrual basis except for
kecuali untuk laporan arus kas the consolidated statements of cash flows.
konsolidasian.

Laporan arus kas konsolidasian disusun The consolidated statements of cash flows
menggunakan metode langsung dengan are prepared based on the direct method by
mengelompokkan arus kas ke dalam classifying cash flows on the basis of
aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. operating, investing, and financing activities.

Seluruh angka dalam laporan keuangan Figures in the consolidated financial


konsolidasian ini dibulatkan dan disajikan statements are rounded and stated in millions
dalam jutaan Rupiah (“Rp”), kecuali of Rupiah (“Rp”), unless otherwise stated.
dinyatakan lain.

Kebijakan akuntansi telah diterapkan secara The accounting policies applied are
konsisten dengan laporan keuangan consistent with those of the consolidated
konsolidasian untuk tahun yang berakhir financial statements for the year ended
31 Desember 2014 yang telah sesuai 31 December 2014, which conform to the
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesian Financial Accounting Standards.
Indonesia.

Untuk memberikan pemahaman yang lebih In order to provide further understanding of


baik atas kinerja keuangan Grup, karena sifat the financial performance of the Group, due to
dan jumlahnya yang signifikan, beberapa the significance of their nature or amount,
item pendapatan dan beban telah disajikan several items of income or expense have
secara terpisah. been shown separately.

Penyusunan laporan keuangan The preparation of consolidated financial


konsolidasian sesuai dengan Standar statements in conformity with Indonesian
Akuntansi Keuangan di Indonesia Financial Accounting Standards requires the
mengharuskan penggunaan estimasi dan use of certain critical accounting estimates
asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan and assumptions. It also requires
manajemen untuk membuat pertimbangan management to exercise its judgement in the
dalam proses penerapan kebijakan akuntansi process of applying the Group’s accounting
Grup. Area yang kompleks atau memerlukan policies. The areas involving a higher degree
tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau of judgement or complexity, or areas where
area di mana asumsi dan estimasi dapat assumptions and estimates are significant to
berdampak signifikan terhadap laporan the consolidated financial statements are
keuangan konsolidasian diungkapkan di disclosed in Note 3.
Catatan 3.

Lampiran 5/4 Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the consolidated


konsolidasian (lanjutan) financial statements (continued)

Perubahan pada Pernyataan Standar Changes to the Statement of Financial


Akuntasi Keuangan (”PSAK”) dan Accounting Standards (“SFAS”) and
Interpretasi Pernyataan Standar Akuntasi Interpretations of Statement of Financial
Keuangan (”ISAK”) Accounting Standards (“ISFAS”)

Penerapan dari ISAK 27, “Pengalihan Aset The implementation of ISFAS 27, “Transfer of
dari Pelanggan” dan ISAK 28, “Pengakhiran Assets from Customers” and ISFAS 28,
Liabilitas Keuangan dengan Instrumen “Extinguishing Financial Liabilities with Equity
Ekuitas” yang berlaku efektif sejak 1 Januari Instruments” with an effective date of 1
2014 tidak menghasilkan perubahan January 2014 did not result in changes to the
kebijakan akuntansi Perseroan dan tidak Company’s accounting policies and had no
memiliki dampak terhadap jumlah yang effect on the amounts reported for current
dilaporkan periode berjalan atau tahun period or prior financial years.
sebelumnya.

Standar baru, revisi dan interpretasi yang New standards, amendments and
telah diterbitkan dengan tanggal efektif interpretations issued with an effective date
1 Januari 2015 adalah sebagai berikut: of 1 January 2015 are as follows:
- ISAK 26 "Penilaian ulang derivative - ISFAS 26 “Reassessment of embedded
melekat" derivatives”
- PSAK 65 “Laporan keuangan - SFAS 65 “Consolidated financial
konsolidasian” statements”
- PSAK 66 “Pengaturan bersama” - SFAS 66 “Joint arrangements”
- PSAK 67 “Pengungkapan kepentingan - SFAS 67 “Disclosure of interests in other
dalam entitas lain” entities”
- PSAK 68 “Pengukuran nilai wajar” - SFAS 68 “Fair value measurement”
- PSAK 1 (revisi 2013) “Penyajian laporan - SFAS 1 (revised 2013) “Presentation of
keuangan” financial statements”
- PSAK 4 (revisi 2013) “Laporan keuangan - SFAS 4 (revised 2013) “Separate financial
tersendiri” statements”
- PSAK 15 (revisi 2013) “Investasi pada - SFAS 15 (revised 2013) “Investment in
entitas asosiasi dan ventura bersama” associates and joint ventures”
- PSAK 24 (revisi 2013) “Imbalan kerja” - SFAS 24 (revised 2013) “Employee
benefits”
- PSAK 46 (revisi 2013) “Pajak - SFAS 46 (revised 2013) “Income tax”
Penghasilan”
- PSAK 48 (revisi 2013) “Penurunan nilai - SFAS 48 (revised 2013) “Impairment of
asset” asset”
- PSAK 50 (revisi 2013) “Instrumen - SFAS 50 (revised 2013) “Financial
keuangan: Penyajian” instrument: Presentation”
- PSAK 55 (revisi 2013) “Instrumen - SFAS 55 (revised 2013) “Financial
keuangan: Pengakuan dan pengukuran” instrument: Recognition and
measurement”
- PSAK 60 (revisi 2013) “Instrumen - SFAS 60 (revised 2013) “Financial
keuangan: Pengungkapan” instrument: Disclosures”

Penerapan dini revisi dan standar baru Early adoption of these new and revised
diatas sebelum 1 Januari 2015 tidak standards prior to 1 January 2015 is not
diijinkan. permitted.

Lampiran 5/5 Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the consolidated


konsolidasian (lanjutan) financial statements (continued)

Perubahan pada Pernyataan Standar Changes to the Statement of Financial


Akuntasi Keuangan (”PSAK”) dan Accounting Standards (“SFAS”) and
Interpretasi Pernyataan Standar Akuntasi Interpretations of Statement of Financial
Keuangan (”ISAK”) (lanjutan) Accounting Standards (“ISFAS”)
(continued)

Pada saat penerbitan laporan keuangan As at the authorisation date of this


konsolidasian, manajemen masih consolidated financial statements, the
mempelajari dampak yang mungkin timbul Company is still evaluating the potential
dari penerapan standar baru, revisi dan impact of these new standards, amendments
interpretasi tersebut serta pengaruhnya pada and interpretations.
laporan keuangan Perseroan.

b. Prinsip-prinsip konsolidasi b. Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi The consolidated financial statements include


laporan keuangan Perseroan dan entitas the financial statements of the Company and
anak. its subsidiaries.

a) Entitas anak a) Subsidiaries

Entitas anak adalah entitas dimana Grup Subsidiaries are entities over which the
memiliki kekuasaan untuk mengatur Group has the power to govern the
kebijakan keuangan dan operasional. financial and operating policies.

Entitas anak dikonsolidasikan secara Subsidiaries are fully consolidated from


penuh sejak tanggal di mana pengendalian the date on which control is transferred to
dialihkan kepada Grup. Entitas anak tidak the Group. They are de-consolidated from
dikonsolidasikan lagi sejak tanggal Grup the date on which that control ceases.
kehilangan pengendalian.

Grup menerapkan metode akuisisi untuk The Group applies the acquisition method
mencatat kombinasi bisnis. Imbalan yang to account for business combinations.
dialihkan untuk akuisisi suatu entitas The consideration transferred for the
anak adalah sebesar nilai wajar aset acquisition of a subsidiary is the fair value
yang dialihkan, liabilitas yang timbul of the assets transferred, the liabilities
terhadap pemilik pihak yang diakuisisi incurred to the former owners of the
sebelumnya dan kepentingan ekuitas acquiree and the equity interests issued
yang diterbitkan oleh Grup. Imbalan yang by the Group. The consideration
dialihkan termasuk nilai wajar aset atau transferred includes the fair value of any
liabilitas yang timbul dari kesepakatan asset or liability resulting from a
imbalan kontinjensi. Aset teridentifikasi contingent consideration arrangement.
yang diperoleh dan liabilitas serta Identifiable assets acquired and liabilities
liabilitas kontinjensi yang diambil alih and contingent liabilities assumed in a
dalam suatu kombinasi bisnis diukur business combination are measured
pada awalnya sebesar nilai wajar pada initially at their fair values at the
tanggal akuisisi. acquisition date.

Biaya yang terkait dengan akuisisi Acquisition-related costs are expensed as


dibebankan pada saat terjadinya. incurred.

Lampiran 5/6 Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)
b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)
a) Entitas anak (lanjutan) a) Subsidiaries (continued)
Selisih lebih dari jumlah imbalan yang Goodwill is initially measured as the
dialihkan dengan nilai wajar jumlah excess of the aggregate of the
kepentingan nonpengendali atas jumlah consideration transferred, and the fair
neto aset dan kewajiban teridentifikasi value of the non-controlling interest over
yang diakusisi dicatat sebagai goodwill. the net identifiable assets acquired and
Jika jumlah ini lebih rendah dari nilai liabilities assumed. If this consideration is
wajar aset neto entitas yang diakuisisi lower than the fair value of the net assets
dalam kasus pembelian dengan diskon, of the subsidiary acquired, the difference
selisihnya diakui langsung dalam laporan is recognised directly in the profit or loss.
laba rugi.
Grup mengakui kepentingan The Group recognises any non-controlling
nonpengendali pada pihak yang diakuisisi interest in the acquiree on an acquisition-
baik sebesar nilai wajar atau sebesar by-acquisition basis, either at fair value or
bagian proporsional kepentingan at the non-controlling interest’s
nonpengendali atas aset neto pihak yang proportionate share of the acquiree’s net
diakuisisi. Kepentingan nonpengendali assets. Non-controlling interest is
disajikan di ekuitas dalam laporan posisi reported as equity in the consolidated
keuangan konsolidasian, terpisah dari statements of financial position, separate
ekuitas pemilik entitas induk. from the owners of the parent’s equity.

Transaksi dengan kepentingan Transactions with non-controlling interests


nonpengendali yang tidak mengakibatkan that do not result in loss of control are
hilangnya pengendalian merupakan accounted for as equity transactions. The
transaksi ekuitas. Selisih antara nilai difference between the fair value of any
wajar imbalan yang dibayar dan bagian consideration paid and the relevant share
yang diakuisisi atas nilai tercatat aset acquired of the carrying value of net
neto entitas anak dicatat pada ekuitas. assets of the subsidiary is recorded in
Keuntungan atau kerugian pelepasan equity. Gains or losses on disposals to
kepentingan nonpengendali juga dicatat noncontrolling interests are also recorded
pada ekuitas. in equity.
Transaksi, saldo dan keuntungan antar Inter-company transactions, balances and
entitas Grup yang belum direalisasi telah unrealised gains on transactions between
dieliminasi. Group companies are eliminated.

b) Entitas asosiasi b) Associates


Entitas asosiasi adalah seluruh entitas Associates are all entities over which the
dimana Grup memiliki pengaruh Group has significant influence but not
signifikan namun bukan pengendalian, control, generally accompanying
biasanya melalui kepemilikan hak suara a shareholding of between 20% and 50%
antara 20% dan 50%. Investasi entitas of the voting rights. Investments in
asosiasi dicatat dengan metode ekuitas. associates are accounted for using the
Di dalam investasi Grup atas entitas equity method of accounting. The Group’s
asosiasi termasuk goodwill yang investment in associates includes
diidentifikasi ketika akuisisi. goodwill identified on acquisition.

Lampiran 5/7 Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)


b) Entitas asosiasi (lanjutan) b) Associates (continued)

Bagian Grup atas laba atau rugi entitas The Group’s share of post-acquisition
asosiasi pasca akuisisi diakui dalam profits or losses is recognised in the profit
laporan laba rugi dan bagian atas mutasi or loss, and its share of post-acquisition
pendapatan komprehensif lainnya pasca movements in other comprehensive
akuisisi diakui di dalam pendapatan income is recognised in other
komprehensif lainnya dan diikuti dengan comprehensive income with a
penyesuaian pada jumlah tercatat corresponding adjustment to the carrying
investasi. Dividen yang diterima dari amount of the investment. Dividend
entitas asosiasi diakui sebagai receivable from associates are recognised
pengurang jumlah tercatat investasi. Jika as a reduction in the carrying amount of
bagian Grup atas kerugian entitas the investment. When the Group’s share
asosiasi sama dengan atau melebihi of losses in an associate equals or
kepentingannya pada entitas asosiasi, exceeds its interest in the associate,
termasuk piutang tanpa agunan, Grup including any other unsecured
menghentikan pengakuan bagian receivables, the Group does not recognise
kerugiannya, kecuali Grup memiliki further losses, unless it has incurred legal
kewajiban atau melakukan pembayaran or constructive obligations or made
atas nama entitas asosiasi. payments on behalf of the associate.

Pada setiap tanggal pelaporan, Grup The Group determines at each reporting
menentukan apakah terdapat bukti objektif date whether there is any objective
bahwa telah terjadi penurunan nilai pada evidence that the investment in the
investasi pada entitas asosiasi. Jika associate is impaired. If this is the case,
demikian, maka Grup menghitung the Group calculates the amount of
besarnya penurunan nilai sebagai selisih impairment as the difference between the
antara jumlah yang terpulihkan dan nilai recoverable amount of the associate and
tercatat atas investasi pada entitas asosiasi its carrying value and recognises the
dan mengakui selisih tersebut pada “bagian amount adjacent to “share of net
atas laba/(rugi) bersih entitas asosiasi” di profit/(loss) of associates” in the profit or
laporan laba rugi. Kerugian yang belum loss. Unrealised losses are eliminated
direalisasi juga dieliminasi kecuali transaksi unless the transaction provides evidence
tersebut memberikan bukti penurunan nilai of an impairment of the asset transferred.
atas aset yang ditransfer. Kebijakan Accounting policies of associates have
akuntansi entitas asosiasi disesuaikan jika been changed where necessary to ensure
diperlukan untuk memastikan konsistensi consistency with the policies adopted by
dengan kebijakan yang diterapkan oleh the Group.
Grup.

Laba dan rugi yang dihasilkan dari Profits and losses resulting from upstream
transaksi hulu dan hilir antara Grup dengan and downstream transactions between the
entitas asosiasi diakui dalam laporan Group and its associates are recognised
keuangan Grup hanya sebesar bagian in the Group’s financial statements only to
investor lain dalam entitas asosiasi. the extent of unrelated investor’s interests
in the associates.

Lampiran 5/8 Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

c. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi c. Transactions with related parties

Grup mempunyai transaksi dengan pihak- The Group has transactions with related
pihak berelasi. Definisi pihak-pihak berelasi parties. The definition of related parties used
yang dipakai adalah sesuai dengan PSAK 7 is in accordance with SFAS 7
(Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak (Revised 2010), “Related Party Disclosures”.
Berelasi”.

Seluruh transaksi dan saldo yang material All significant transactions and balances with
dengan pihak-pihak berelasi telah related parties are disclosed in the notes to
diungkapkan dalam catatan atas laporan the consolidated financial statements.
keuangan konsolidasian.

d. Penjabaran mata uang asing d. Foreign currency translations

a) Mata uang fungsional dan penyajian a) Functional and presentation currency

Item-item yang disertakan dalam laporan Items included in the financial statements
keuangan setiap entitas anggota Grup of each of the Group’s entities are
diukur menggunakan mata uang yang measured using the currency of the
sesuai dengan lingkungan ekonomi utama primary economic environment in which
di mana entitas beroperasi (“mata uang the entity operates (the ”functional
fungsional”). currency”).

Laporan keuangan konsolidasian The consolidated financial statements are


dijabarkan dalam mata uang Rupiah yang presented in Rupiah, which is the
merupakan mata uang fungsional Grup. functional currency of the Group.

b) Transaksi dan saldo b) Transactions and balances

Transaksi dalam mata uang asing Foreign currency transactions are


dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah translated into Rupiah using the exchange
dengan menggunakan kurs yang berlaku rates prevailing at the dates of the
pada tanggal transaksi. Pada setiap transactions. At each reporting date,
tanggal pelaporan, aset dan liabilitas monetary assets and liabilities
moneter dalam mata uang asing dijabarkan denominated in foreign currency are
ke dalam mata uang Rupiah menggunakan translated into Rupiah using the closing
kurs penutup. Kurs yang digunakan exchange rate. Exchange rate used as
sebagai acuan adalah kurs yang benchmark is the rate which is issued by
dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Bank Indonesia. Foreign exchange gains
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang and losses resulting from the settlement of
timbul dari penyelesaian transaksi dalam such transactions and from the translation
mata uang asing dan dari penjabaran aset at period-end are recognised in the profit
dan liabilitas moneter dalam mata uang or loss.
asing pada akhir periode diakui di dalam
laporan laba rugi.

Lampiran 5/9 Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

e. Kas dan setara kas e. Cash and cash equivalents

Pada laporan arus kas konsolidasian, kas In the consolidated statements of cash flows,
dan setara kas mencakup kas, simpanan cash and cash equivalents include cash on
yang sewaktu-waktu bisa dicairkan dan hand, deposits held at call with banks, other
investasi likuid jangka pendek lainnya short-term highly liquid investments with
dengan tanggal jatuh tempo awal dalam original maturities of three months or less,
waktu tiga bulan atau kurang dan cerukan. and bank overdrafts. In the consolidated
Pada laporan posisi keuangan konsolidasian, statements of financial position, bank
cerukan disajikan bersama sebagai pinjaman overdrafts are shown within borrowings in
dalam liabilitas jangka pendek. current liabilities.

f. Deposito berjangka yang dibatasi f. Restricted time deposits


penggunaannya

Dana pada deposito berjangka yang tidak Funds in time deposit that will not be
dapat dicairkan sampai dengan saat renovasi released until such time as specific
atas bengkel dan ruang pamer tertentu telah renovations to workshops and showrooms
diselesaikan, dan juga dana yang digunakan have been completed, and also funds used
sebagai jaminan atas pembelian kendaraan as guarantees for purchases of motor
bermotor dan suku cadang, disajikan sebagai vehicles and spare parts are classified as
deposito berjangka yang dibatasi restricted time deposits.
penggunaannya.

g. Piutang usaha dan piutang lain-lain g. Trade and other receivables

Piutang usaha merupakan jumlah yang Trade receivables are amounts due from
terutang dari pelanggan atas penjualan customers for merchandise sold or services
barang dagangan atau jasa dalam kegiatan performed in the ordinary course of business.
usaha normal. Jika piutang diperkirakan If collection is expected in one year or less
dapat ditagih dalam waktu satu tahun atau (or in the normal operating cycle of the
kurang (atau dalam siklus operasi normal jika business if longer), they are classified as
lebih panjang), piutang diklasifikasikan current assets. If not, they are presented as
sebagai aset lancar. Jika tidak, piutang non-current assets.
disajikan sebagai aset tidak lancar.

Piutang lain-lain terutama merupakan saldo Other receivables are mainly receivables
piutang terkait dengan insentif penjualan, related to sales incentives, insurance and
insentif asuransi dan pembiayaan. leasing incentives.

Piutang usaha dan piutang lain-lain pada Trade and other receivables are recognised
awalnya diakui sebesar nilai wajar dan initially at fair value and subsequently
selanjutnya diukur pada biaya perolehan measured at amortised cost, less any
diamortisasi, setelah dikurangi penyisihan provision for impairment.
atas penurunan nilai.

Penyisihan atas penurunan nilai piutang Provision for impairment of receivables is


dibentuk pada saat terdapat bukti obyektif established when there is objective evidence
bahwa saldo piutang tidak dapat ditagih. that the outstanding amounts will not be
Piutang yang mengalami penurunan nilai collected. The impaired receivables are
dihapuskan pada saat piutang tersebut tidak written-off during the period in which they are
tertagih. determined to be not collectible.

Lampiran 5/10 Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

h. Persediaan h. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai Inventories are stated at the lower of cost or
terendah antara harga perolehan atau nilai net realisable value. Cost is determined using
realisasi bersih. Harga perolehan ditentukan the specific identification method for motor
dengan menggunakan metode identifikasi vehicles and the moving average method for
khusus untuk kendaraan bermotor dan other inventories.
dengan metode rata-rata bergerak untuk
persediaan lainnya.

Harga perolehan kendaraan bekas yang Cost of used vehicle transferred from fixed
dipindahkan dari aset tetap adalah nilai assets to inventories represents the carrying
tercatat kendaraan pada saat manajemen value of vehicles when management decide
memutuskan untuk menjual kendaraan to dispose the vehicles.
tersebut.

Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga Net realisable value is the estimate of the
penjualan dalam kegiatan usaha normal, selling price in the ordinary course of
dikurangi estimasi beban penjualan. business, less estimated selling expenses.

Penyisihan untuk persediaan usang dan A provision for obsolete and slow moving
tidak lancar ditentukan berdasarkan estimasi inventory is determined on the basis of
penjualan masing-masing jenis persediaan estimated future sales of individual inventory
pada masa mendatang. items.

i. Biaya dibayar dimuka i. Prepayments

Biaya dibayar dimuka diamortisasi dengan Prepayments are amortised using the
metode garis lurus dalam laporan laba rugi straight-line method in the profit or loss over
selama masa manfaat yang diharapkan. the expected period of benefit.

j. Aset tetap dan aset dalam penyelesaian j. Fixed assets and construction in progress

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya Fixed assets are stated at historical cost less
perolehan setelah dikurangi dengan accumulated depreciation. Historical cost
akumulasi penyusutan. Biaya perolehan includes expenditure that is directly
mencakup semua pengeluaran yang terkait attributable to the acquisition of the assets.
secara langsung dengan perolehan aset
tetap.

Biaya-biaya setelah perolehan awal aset Subsequent costs are included in the asset’s
diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset carrying amount or recognised as a separate
atau sebagai aset yang terpisah, asset, as appropriate, only when it is
sebagaimana mestinya, hanya apabila probable that future economic benefits
kemungkinan besar Grup akan associated with the asset will flow to the
mendapatkan manfaat ekonomis masa Group and the cost of the asset can be
depan berkenaan dengan aset tersebut dan measured reliably. The carrying amount of
biaya perolehan aset dapat diukur dengan the replaced part is derecognised. All other
andal. Nilai tercatat komponen yang diganti repair and maintenance are charged to the
tidak lagi diakui. Biaya perbaikan dan profit or loss account during the financial
pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan period in which they are incurred.
laba rugi selama periode dimana biaya-biaya
tersebut terjadi.

Lampiran 5/11 Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

j. Aset tetap dan aset dalam penyelesaian j. Fixed assets and construction in progress
(lanjutan) (continued)

Tanah tidak disusutkan. Penyusutan untuk Land is not depreciated. Depreciation on


aset tetap lainnya dihitung dengan other fixed assets is calculated using the
menggunakan metode garis lurus untuk straight-line method to allocate their cost to
mengalokasikan biaya perolehan aset their residual values over their estimated
tersebut sampai dengan nilai sisanya useful lives as follows:
selama taksiran masa manfaat sebagai
berikut:

Tahun/Years

Bangunan 20 Buildings
Perabotan dan peralatan kantor 5 Furniture and office equipment
Kendaraan bermotor 5 Motor vehicles
Peralatan dan perkakas bengkel 5 Tools and workshop equipment
Kendaraan bermotor yang disewakan Motor vehicles leased out under
melalui sewa operasi 4-8 operating leases

Nilai residu, metode depresiasi, dan umur The assets’ residual values, depreciation
manfaat setiap aset ditelaah, dan method, and useful lives are reviewed, and
disesuaikan jika perlu, pada setiap tanggal adjusted if appropriate, at each reporting
pelaporan. date.

Nilai tercatat aset segera diturunkan sebesar An asset’s carrying amount is written down
jumlah yang dapat dipulihkan jika nilai immediately to its recoverable amount if the
tercatat aset lebih besar dari estimasi jumlah asset’s carrying amount is greater than its
yang dapat dipulihkan (lihat Catatan 2l). estimated recoverable amount (refer to
Note 2l).

Keuntungan atau kerugian bersih atas Net gains or losses on disposals are
pelepasan aset tetap ditentukan dengan determined by comparing the proceeds with
membandingkan hasil yang diterima dengan the carrying amount and are recognised
nilai tercatat dan diakui pada “penghasilan within “other income - net” in the profit or
lainnya - bersih” dalam laporan laba rugi. loss.

Akumulasi biaya konstruksi bangunan The accumulated costs of the construction of


dikapitalisasi sebagai aset dalam buildings are capitalised as construction in
penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi progress. These costs are reclassified to
ke akun aset tetap pada saat proses fixed asset accounts when the construction is
konstruksi selesai. Penyusutan mulai completed. Depreciation is charged from the
dibebankan pada saat aset tersebut siap date when the assets are ready for use.
digunakan.

Lampiran 5/12 Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

k. Properti investasi k. Investment properties

Properti investasi merupakan tanah dan/atau Investment properties represent land and/or
bangunan yang dimiliki untuk sewa operasi buildings held for operating lease or for
atau kenaikan nilai, dan tidak digunakan capital appreciation, rather than for use in the
dalam kegiatan operasi. Biaya perolehan ordinary course of business. Historical cost
mencakup semua pengeluaran yang terkait includes expenditure that is directly
secara langsung dengan perolehan properti attributable to the acquisition of the
investasi. investment properties.

Biaya-biaya setelah perolehan awal aset Subsequent costs are included in the asset’s
diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset carrying amount or recognised as a separate
atau sebagai aset yang terpisah, asset, as appropriate, only when it is
sebagaimana mestinya, hanya apabila probable that future economic benefits
kemungkinan besar Grup akan mendapatkan associated with the asset will flow to the
manfaat ekonomis masa depan berkenaan Group and the cost of the asset can be
dengan aset tersebut dan biaya perolehan measured reliably. The carrying amount of
aset dapat diukur dengan andal. Nilai tercatat the replaced part is derecognised. All other
komponen yang diganti tidak lagi diakui. repair and maintenance are charged to the
Biaya perbaikan dan pemeliharaan profit or loss account during the financial
dibebankan ke dalam laporan laba rugi period in which they are incurred.
selama periode dimana biaya-biaya tersebut
terjadi.

Properti investasi dicatat sebesar harga Investment properties are stated at cost less
perolehan setelah dikurangi dengan accumulated depreciation. Land is not
akumulasi penyusutan. Tanah tidak depreciated. Depreciation on buildings is
disusutkan. Penyusutan untuk bangunan calculated using the straight-line method to
dihitung dengan menggunakan metode garis allocate their cost to their residual values
lurus untuk mengalokasikan harga perolehan over their estimated useful lives of 20 years.
aset tersebut sampai dengan nilai sisanya
selama 20 tahun berdasarkan taksiran masa
manfaat.

l. Penurunan nilai aset non-keuangan l. Impairment of non-financial assets

Aset tetap, properti investasi dan aset tidak Fixed assets, investment properties and
lancar lainnya, ditelaah untuk mengetahui other non-current assets are reviewed for
apakah telah terjadi penurunan nilai impairment whenever events or changes in
bilamana terdapat kejadian atau perubahan circumstances indicate that the carrying
keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai amount may not be recoverable. An
tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh impairment loss is recognised for the amount
kembali. Kerugian akibat penurunan nilai by which the carrying amount of the asset
diakui sebesar selisih antara nilai tercatat exceeds its recoverable amount.
aset dengan nilai yang dapat diperoleh
kembali dari aset tersebut.

Lampiran 5/13 Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

l. Penurunan nilai aset non-keuangan l. Impairment of non-financial assets


(lanjutan) (continued)

Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah The recoverable amount is the higher of its
nilai yang lebih tinggi antara harga jual bersih fair value less cost to sell and its value in
dengan nilai pakai aset. Untuk tujuan use. For the purposes of assessing
pengukuran penurunan nilai, aset impairment, assets are grouped at the
dikelompokkan hingga unit terkecil yang smallest levels for which there are separately
menghasilkan arus kas terpisah. identifiable cash flows.

m. Instrumen keuangan derivatif m. Derivative financial instrument

Grup hanya melakukan kontrak instrumen The Group only enters into derivative
keuangan derivatif untuk melindungi financial instrument contracts in order to
eksposur yang mendasarinya (“underlying”). hedge underlying exposures. Derivative
Instrumen keuangan derivatif diukur sebesar financial instruments are recognised at their
nilai wajarnya. Metode pengakuan fair values. The method of recognising the
keuntungan atau kerugian yang timbul resulting gains or losses is dependent on
tergantung dari apakah derivatif tersebut whether the derivative is designated as a
dimaksudkan sebagai instrumen lindung nilai hedging instrument for accounting purposes
untuk tujuan akuntansi dan sifat dari item and the nature of the item being hedged. The
yang dilindung nilai. Grup menentukan Group designates derivatives as a hedge of
derivatif sebagai lindung nilai atas risiko suku interest rates associated with a recognised
bunga sehubungan dengan liabilitas yang liability (cash flow hedge).
diakui (lindung nilai atas arus kas).

Perubahan nilai wajar derivatif yang Changes in the fair value of derivatives that
ditetapkan dan memenuhi kriteria lindung are designated and qualify as cash flow
nilai atas arus kas untuk tujuan akuntansi, hedge for accounting purposes and that are
bagian efektifnya, diakui di pendapatan effective are recognised in other
komprehensif lain. Ketika instrumen derivatif comprehensive income. When a hedging
tersebut kadaluarsa atau tidak lagi instrument expires, or when a hedge no
memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan longer meets the criteria for hedge
akuntansi, maka keuntungan atau kerugian accounting, the cumulative gain or loss in
kumulatif di ekuitas, diakui pada laporan laba equity is recognised in the profit or loss.
rugi.

Perubahan nilai wajar derivatif yang tidak Changes in the fair value of derivatives that
memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan do not meet the criteria of hedging for
akuntansi diakui pada laporan laba rugi. accounting purposes are recorded in the
profit or loss.

Nilai wajar instrumen keuangan derivatif The fair value of derivative financial
diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas instruments is classified as a non-current
tidak lancar jika sisa jatuh tempo instrumen asset or liability if the remaining maturities of
keuangan derivatif yang dilindung nilai lebih the derivative financial instruments are
dari 12 bulan. greater than 12 months.

Lampiran 5/14 Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

n. Utang usaha dan utang lain-lain n. Trade and other payables

Utang usaha adalah kewajiban membayar Trade payables are obligations to pay for
barang atau jasa yang telah diterima dalam goods or services that have been acquired in
kegiatan usaha normal dari pemasok. the ordinary course of business from
suppliers.

Utang lain-lain adalah kewajiban membayar Other payables are obligation to pay goods
barang dan jasa di luar kegiatan usaha or services that have been acquired outside
normal. the ordinary course of business.

Utang usaha dan utang lain-lain Trade and other payables are classified as
diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka current liabilities if payment is due within one
pendek jika pembayarannya jatuh tempo year or less (or in the normal operating cycle
dalam waktu satu tahun atau kurang (atau of the business if longer). If not, they are
dalam siklus operasi normal, jika lebih lama). presented as non-current liabilities.
Jika tidak, utang tersebut disajikan sebagai
liabilitas jangka panjang.

Utang usaha dan utang lain-lain pada Trade and other payables are initially
awalnya diakui sebesar nilai wajar dan measured at fair value and subsequently
selanjutnya diukur pada biaya perolehan measured at amortised cost.
diamortisasi.

o. Pinjaman o. Borrowings

Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui Borrowings are initially recognised at fair
sebesar nilai wajar, dikurangi dengan value, net of transaction costs incurred.
biaya-biaya transaksi yang terjadi. Subsequently, borrowings are stated at
Selanjutnya, pinjaman diukur pada biaya amortised cost using the effective interest
perolehan diamortisasi dengan rate method.
menggunakan metode suku bunga efektif.

Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas Borrowings are classified as current liabilities


jangka pendek kecuali Grup memiliki hak unless the Group has an unconditional right
tanpa syarat untuk menunda pembayaran to defer the settlement of the borrowings for
liabilitas selama paling tidak 12 bulan setelah at least 12 months after the end of the
tanggal pelaporan. reporting period.

p. Pengakuan pendapatan dan beban p. Revenue and expense recognition

Pendapatan terdiri dari nilai wajar imbalan Revenue comprises the fair value of the
yang diterima atau akan diterima dari consideration received or receivable for the
penjualan barang dan jasa dalam kegiatan sale of goods and services in the ordinary
usaha normal Grup. Pendapatan disajikan course of the Group’s activities. Revenue is
neto setelah dikurangi pajak pertambahan shown net of value added tax, returns,
nilai, retur, potongan harga dan diskon dan rebates and discounts and after eliminating
setelah mengeliminasi penjualan dalam sales within the Group.
Grup.

Grup mengakui pendapatan pada saat The Group recognises revenue when the
jumlah pendapatan dapat diukur dengan amount of revenue can be reliably measured,
andal, besar kemungkinan bahwa manfaat it is probable that future economic benefits
ekonomi masa depan akan mengalir ke will flow to the entity and when specific
entitas dan ketika kriteria tertentu telah criteria have been met for each of the
terpenuhi untuk setiap aktivitas Grup seperti Group’s activities as described below.
yang dijelaskan di bawah.
Lampiran 5/15 Schedule
PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

p. Pengakuan pendapatan dan beban p. Revenue and expense recognition


(lanjutan) (continued)

Pendapatan dari penjualan kendaraan Revenue from sales of vehicles is recognised


bermotor diakui pada saat kendaraan when the vehicles are delivered to the
bermotor diserahkan kepada pelanggan, customer, while revenue from the rendering
sedangkan pendapatan jasa, termasuk of services, including operating leases
pendapatan sewa operasi (lihat Catatan 2q) (refer to Note 2q) and workshop services
dan bengkel diakui pada saat jasa diberikan, income is recognised when the services are
dimana jumlah tersebut dapat diukur dengan performed, provided that the amount can be
andal. measured reliably.

Beban diakui pada saat terjadinya, dengan Expenses are recognised as incurred on an
menggunakan dasar akrual. accrual basis.

q. Sewa operasi q. Operating leases

Transaksi sewa operasi yang risiko dan Leases in which all the risks and benefits of
manfaat kepemilikan atas aset tidak ownership are effectively retained by the
berpindah dari pihak yang menyewakan lessor, are classified as operating leases.
(lessor), diperlakukan sebagai transaksi Operating lease income is recognised on a
sewa operasi. Pendapatan sewa operasi straight-line basis over the lease term.
diakui berdasarkan garis lurus sesuai
dengan jangka waktu kontrak sewa operasi.

Angsuran sewa operasi yang diterima Lease installments received in advance are
dimuka dicatat sebagai pendapatan sewa recorded as unearned rental income and
operasi tangguhan dan diakui dalam laporan credited to the profit or loss when earned.
laba rugi pada saat menjadi hak.

r. Perpajakan r. Taxation

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak The tax expense comprises current and
tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba deferred tax. Tax is recognised in the profit or
rugi, kecuali apabila pajak tersebut terkait loss, except to the extent that it relates to
dengan transaksi atau kejadian yang items recognised directly in other
langsung diakui di pendapatan komprehensif comprehensive income or directly in equity.
lainnya atau langsung diakui ke ekuitas. In this case, the tax is also recognised in
Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing other comprehensive income or directly in
diakui dalam pendapatan komprehensif lain equity, respectively.
atau ekuitas.

Beban pajak kini dihitung berdasarkan The current income tax charge is calculated
peraturan perpajakan yang berlaku pada on the basis of the tax laws enacted at the
tanggal pelaporan keuangan. Manajemen reporting date. Management periodically
secara periodik mengevaluasi posisi yang evaluates positions taken in tax returns with
dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan respect to situations in which applicable tax
(SPT) sehubungan dengan situasi di mana regulation is subject to interpretation. It
aturan pajak yang berlaku membutuhkan establishes provision, where appropriate, on
interpretasi. Jika perlu, manajemen the basis of amounts expected to be paid to
menentukan provisi berdasarkan jumlah the tax authorities.
yang diharapkan akan dibayar kepada
otoritas pajak.

Lampiran 5/16 Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

r. Perpajakan (lanjutan) r. Taxation (continued)

Pajak penghasilan tangguhan diakui untuk Deferred income tax is recognised for all
semua perbedaan temporer antara dasar temporary differences arising between the tax
pengenaan pajak atas aset dan liabilitas bases of assets and liabilities and their
dengan nilai tercatatnya pada laporan posisi carrying amount in the consolidated
keuangan konsolidasian. statements of financial position.

Pajak tangguhan ditentukan dengan Deferred tax is determined using tax rates
menggunakan tarif pajak yang telah that have been enacted or substantially
diberlakukan atau secara substansi telah enacted at the reporting date and are
diberlakukan pada tanggal pelaporan dan expected to apply when the related deferred
diharapkan berlaku pada saat aset pajak tax asset is realised or the deferred tax
tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak liability is settled.
tangguhan diselesaikan.

Aset pajak tangguhan diakui apabila besar Deferred tax assets are recognised to the
kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak extent that it is probable that future taxable
di masa mendatang akan memadai untuk profit will be available against which the
dikompensasi dengan perbedaan temporer deductible temporary differences and tax
yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang losses carried forward can be utilised.
masih dapat dimanfaatkan.

s. Imbalan kerja s. Employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada Short-term employee benefits are recognised
saat terutang kepada karyawan. when they accrue to the employees.

Imbalan pascakerja Post-employment benefits

Imbalan pascakerja, seperti pensiun, uang Post-employment benefits, such as pension,


pisah, uang penghargaan, dan imbalan severance pay, service pay, and other
lainnya diberikan sesuai dengan Peraturan benefits are provided in accordance with the
Grup dan Undang-Undang Ketenagakerjaan Group’s Regulations and Labour Law
No. 13/2003 (“UU 13/2003”). No. 13/2003 (“Law 13/2003”).

Grup harus menyediakan program pensiun The Group is required to provide pension
dengan imbalan yang minimal sama dengan benefits, with minimum benefits as stipulated
imbalan pensiun yang diatur dalam in Law 13/2003. Pension benefits under
UU 13/2003. Imbalan pensiun sesuai Law 13/2003 represent a defined benefit
UU 13/2003 adalah program imbalan pasti. plan.

Program pensiun imbalan pasti adalah A defined benefit plan is a pension plan that
program pensiun yang menentukan jumlah defines an amount of pension benefits to be
imbalan pensiun yang akan diberikan, provided, usually as a function of one or
biasanya berdasarkan pada satu faktor atau more factors such as age, years of service,
lebih seperti usia, masa kerja, atau or compensation.
kompensasi.

Lampiran 5/17 Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

s. Imbalan kerja (lanjutan) s. Employee benefits (continued)

Imbalan pascakerja (lanjutan) Post-employment benefits (continued)

Liabilitas program imbalan pasti diakui pada The liability recognised in the statements of
laporan posisi keuangan sebesar nilai kini financial position in respect of defined benefit
kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pension plans is the present value of the
pelaporan, bersama dengan penyesuaian defined benefit obligation at the end of the
untuk biaya jasa lalu yang belum diakui. reporting period, together with adjustments
Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap for unrecognised past-service costs. The
tahun oleh aktuaris yang independen dengan defined benefit obligation is calculated
menggunakan metode projected unit credit. annually by independent actuaries using the
Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan projected unit credit method. The present
dengan mendiskontokan arus kas keluar value of the defined benefit obligation is
yang diestimasi dengan menggunakan determined by discounting the estimated
tingkat bunga Obligasi Pemerintah future cash outflows using interest rates of
(dikarenakan saat ini tidak ada pasar aktif Government Bonds (considering currently
untuk obligasi perusahaan yang berkualitas there is no deep market for high-quality
tinggi) yang didenominasikan dalam mata corporate bonds) that are denominated in
uang dimana imbalan akan dibayarkan dan the currency in which the benefits will be
memiliki jangka waktu jatuh tempo mendekati paid, and that have terms to maturity
jangka waktu kewajiban pensiun. approximating to the terms of the related
pension obligation.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang Actuarial gains and losses arising from
timbul dari penyesuaian pengalaman dan experience adjustments and changes in
perubahan asumsi-asumsi aktuarial actuarial assumptions charged or credited to
dibebankan atau dikreditkan pada ekuitas di equity in other comprehensive income in the
dalam pendapatan komprehensif lainnya period in which they arise.
pada period hal tersebut timbul.

Biaya jasa lalu diakui secara langsung di Past service costs are recognised
laporan laba rugi, kecuali perubahan immediately in the profit or loss, unless the
terhadap program pensiun tersebut changes to the pension plan are conditional
tergantung pada karyawan yang tetap on the employees remaining in service for a
bekerja selama periode waktu tertentu specified period of time (the vesting period).
(periode vesting). Dalam hal ini, biaya jasa In this case, the past service costs are
lalu diamortisasi secara garis lurus amortised on a straight-line basis over the
sepanjang periode vesting. vesting period.

t. Dividen t. Dividend

Pembagian dividen final diakui sebagai Final dividend distributions are recognised
liabilitas ketika dividen tersebut disetujui as a liability when the dividend is approved
Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan. in the Company’s General Meeting of the
Pembagian dividen interim diakui sebagai Shareholders. Interim dividend distributions
liabilitas ketika dividen disetujui berdasarkan are recognised as a liability when the
keputusan rapat Direksi dan disetujui oleh dividend is approved by a Board of Directors’
Dewan Komisaris sesuai dengan Anggaran resolution and approval has been obtained
Dasar Perseroan. from the Board of Commissioners in
accordance with the Company’s Articles of
Association.

Lampiran 5/18 Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

u. Laba per saham u. Earnings per share

Laba per saham dihitung dengan membagi Earnings per share are computed by dividing
laba yang diatribusikan kepada pemilik profit attributable to owners of the parent
entitas induk dengan jumlah rata-rata with the weighted-average number of
tertimbang saham biasa yang beredar common shares outstanding during the year.
selama setahun.

Laba bersih per saham dilusian dihitung Diluted earnings per share is calculated by
dengan membagi laba bersih dengan dividing net income by the weighted average
rata-rata tertimbang jumlah saham yang number of shares outstanding plus the
beredar ditambah dengan rata-rata weighted average number of shares
tertimbang jumlah saham yang akan outstanding which would be issued on the
diterbitkan atas konversi efek yang conversion of the dilutive potential shares.
berpotensi saham yang bersifat dilutif.

v. Pelaporan segmen v. Segment reporting

Segmen operasi dilaporkan dengan cara Operating segment are reported in a manner
yang konsisten dengan pelaporan internal consistent with the internal reporting
yang diberikan kepada pengambil keputusan provided to the chief operating decision-
operasional. Pengambil keputusan maker. The chief operating decision-maker is
operasional bertanggung jawab untuk responsible for allocating resources,
mengalokasikan sumber daya, menilai assessing performance of the operating
kinerja segmen operasi dan membuat segment and making strategic decisions.
keputusan strategis.

w. Provisi w. Provision

Provisi diakui apabila Grup mempunyai Provisions are recognised when the Group
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun has a present obligation (legal as well as
konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa constructive) as a result of past events and
lalu dan besar kemungkinan penyelesaian when it is probable that an outflow of
kewajiban tersebut mengakibatkan arus resources embodying economic benefits will
keluar sumber daya dan kewajiban tersebut be required to settle the obligation and a
dapat diestimasi dengan andal. reliable estimate of the amount of the
obligation can be made.

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND


YANG PENTING JUDGEMENTS

Estimasi dan pertimbangan yang digunakan Estimates and judgements used in preparing the
dalam penyusunan laporan keuangan consolidated financial statements are continually
konsolidasian terus dievaluasi berdasarkan evaluated and are based on historical experience
pengalaman historis dan faktor lainnya, termasuk and other factors, including expectations of future
ekspektasi dari peristiwa masa depan yang events that are believed to be reasonable. Actual
diyakini wajar. Hasil aktual dapat berbeda dengan results may differ from these estimates. The
jumlah yang diestimasi. Estimasi, asumsi dan estimates, assumptions and judgements that
pertimbangan yang memiliki pengaruh signifikan have a significant effect on the carrying amounts
terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas of assets and liabilities are disclosed below.
diungkapkan di bawah ini.

Lampiran 5/19 Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND


YANG PENTING (lanjutan) JUDGEMENTS (continued)

Klasifikasi sewa Lease classifications

Seperti dijelaskan dalam Catatan 2q, Grup As explained in Note 2q, the Group leases out its
menyewakan kendaraan bermotor dan motor vehicles and accounts these leases as
mengklasifikasikan sewa tersebut sebagai sewa operating leases.
operasi.

Manajemen mengikuti panduan PSAK 30 “Sewa” Management follows the guidance of SFAS 30
dalam menentukan klasifikasi sewa. Penentuan ini “Leases” to determine the lease classification.
memerlukan pertimbangan yang signifikan. Dalam The determination requires significant judgement.
pertimbangan ini, manajemen mengevaluasi In making this judgement, management
berbagai faktor, antara lain umur ekonomis evaluates, among other factors, the economic
kendaraan, struktur biaya sewa, dan tingkat lives of vehicles, lease cost structure and
diskonto. Perubahan klasifikasi sewa dapat discount rate. The change in the lease
memberikan dampak signifikan atas laporan classification could have a significant impact on
keuangan konsolidasian. the consolidated financial statements.

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liabilities

Nilai kini liabilitas imbalan kerja jangka panjang The present value of the long-term employee
tergantung pada sejumlah faktor yang ditentukan benefits liabilities depends on a number of factors
dengan menggunakan asumsi aktuarial. Asumsi that are determined on an actuarial basis using a
yang digunakan dalam menentukan biaya bersih number of assumptions. The assumptions used in
untuk pensiun termasuk kenaikan gaji di masa determining the net cost for pensions include the
datang dan tingkat diskonto. Setiap perubahan future salary increase and the discount rate. Any
dalam asumsi ini akan berdampak pada nilai changes in these assumptions will have an
tercatat liabilitas imbalan kerja jangka panjang. impact the carrying amount of long-term
employee benefits liabilities.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2014 2013

Kas 10,300 4,748 Cash on hand


Kas di bank 102,255 107,643 Cash in banks
Deposito berjangka 87,000 42,300 Time deposits

199,555 154,691

Kas di bank Cash in banks


Pihak berelasi Related party

Rupiah Rupiah
PT Bank Permata Tbk 367 5,638 PT Bank Permata Tbk

Lampiran 5/20 Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

2014 2013

Kas di bank (lanjutan) Cash in banks (continued)

Pihak ketiga Third parties

Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 88,508 79,267 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3,175 3,604 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 2,430 8,741 (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 2,330 2,863 (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 819 1,001 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Commonwealth 766 PT Bank Commonwealth
PT Bank OCBC NISP Tbk 601 837 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Danamon PT Bank Danamon
Indonesia Tbk 573 1,589 Indonesia Tbk
PT Bank of Tokyo- PT Bank of Tokyo-
Mitsubishi UFJ, Ltd 400 67 Mitsubishi UFJ, Ltd
PT Bank Jabar Banten Tbk 387 704 PT Bank Jabar Banten Tbk
Lain-lain 1,689 1,285 Others

101,678 99,958

Dolar AS US Dollars
Standard Chartered Bank 210 2,047 Standard Chartered Bank

102,255 107,643

Deposito berjangka Time deposits


Pihak ketiga Third parties

Rupiah Rupiah
PT Bank Mega 57,000 10,300 PT Bank Mega
PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk 30,000 32,000 Nasional Tbk

87,000 42,300

Tingkat suku bunga deposito berjangka kurang The interest rates for time deposits of less than
dari tiga bulan dalam mata uang Rupiah berkisar three months denominated in Rupiah ranged from
antara 8,50% - 10,50% per tahun 8.50% - 10.50% per annum (2013: 6.00% -
(2013: 6,00% - 11,75% per tahun). 11.75% per annum).

Lihat Catatan 28 untuk rincian saldo dan Refer to Note 28 for details of balances and
transaksi dengan pihak yang berelasi. transactions with related parties.

Lihat Catatan 32 untuk rincian saldo dalam mata Refer to Note 32 for details of balances in foreign
uang asing. currency.

Lampiran 5/21 Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

2014 2013

Pihak ketiga Third parties


Piutang penjualan kendaraan Receivables from sales of
bermotor 338,695 325,985 motor vehicles
Receivables from operating
Piutang sewa operasi 88,481 59,641 leases
Receivables from workshop
Piutang jasa bengkel 17,955 15,251 services

445,131 400,877
Dikurangi: Less:
Penyisihan atas penurunan nilai (14,289) (10,558) Provision for impairment

Pihak ketiga, bersih 430,842 390,319 Third parties, net

Pihak berelasi Related parties


Piutang penjualan kendaraan Receivables from sales of
bermotor 4,003 989 motor vehicles
Receivables from operating
Piutang sewa operasi 5,278 8,380 leases
Receivables from workshop
Piutang jasa bengkel 13,406 14,961 services

22,687 24,330

453,529 414,649

Rata-rata periode kredit atas penjualan barang The average credit period on sale of goods and
dan jasa untuk seluruh bisnis Grup bervariasi, services varies among Group businesses, but is
tetapi tidak lebih dari 60 hari. Sebelum not more than 60 days. Before accepting any new
penerimaan konsumen baru, Grup melakukan customer, the Group assesses the potential
analisa kredit dan menetapkan batasan kredit customer’s credit quality and sets credit limits by
konsumen. Batasan kredit ini ditinjau secara customer. These limits are reviewed periodically.
berkala. Kesulitan keuangan yang signifikan dari Significant financial difficulties of the debtor, the
debitur, kemungkinan debitur mengalami pailit probability that the debtor will enter bankruptcy or
atau melakukan reorganisasi keuangan dan financial reorganisation and default or
wanprestasi atau tunggakan pembayaran delinquency in payment are considered indicators
dipertimbangkan sebagai indikasi penurunan nilai that the debtor is impaired and a provision for
dan penyisihan atas penurunan nilai dibuat impairment is made based on the estimated non
berdasarkan jumlah yang tidak dapat terpulihkan recoverable amount determined by reference to
yang ditentukan dari pengalaman masa lalu. past default experience.

Pada tanggal 31 Desember 2014, piutang usaha As at 31 December 2014, trade receivables of
sebesar Rp 239.045 (2013: Rp 332.632) belum Rp 239,045 (2013: Rp 332,632) were not yet
jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai. overdue nor impaired. Those receivables will be
Piutang tersebut akan jatuh tempo dalam 30 hari due within 30 days. These relate to a number of
ke depan. Hal ini terkait dengan sejumlah customers for whom there is no recent history of
pelanggan yang tidak memiliki sejarah gagal default.
bayar.

Pada tanggal 31 Desember 2014, piutang usaha As at 31 December 2014, trade receivables of
sebesar Rp 206.137 (2013: Rp 80.118) telah Rp 206,137 (2013: Rp 80,118) were overdue by
lewat jatuh tempo kurang dari 60 hari namun less than 60 days but not impaired. These relate
tidak mengalami penurunan nilai. Hal ini terkait to a number of customers for whom there is no
dengan sejumlah pelanggan yang tidak memiliki recent history of default.
sejarah gagal bayar.

Lampiran 5/22 Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014, piutang usaha As at 31 December 2014, trade receivables
yang telah jatuh tempo lebih dari 60 hari sebesar overdue more than 60 days of Rp 22,636
Rp 22.636 (2013: Rp 12.457) mengalami (2013: Rp 12,457) were impaired for which
penurunan nilai dan telah diprovisikan sebesar Rp 14,289 (2013: Rp 10,558) was provisioned.
Rp 14.289 (2013: Rp 10.558). Piutang usaha The impaired trade receivables are from
yang diturunkan nilainya terutama terkait dengan customers in unexpectedly difficult economic
pelanggan yang secara tidak terduga mengalami situations.
situasi ekonomi yang sulit.

Umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging of trade receivables is as follows:

2014 2013

Belum jatuh tempo 239,045 332,632 Not yet post due


Jatuh tempo 1 - 60 hari 206,137 80,118 Overdue 1 - 60 days
Jatuh tempo > 60 hari 22,636 12,457 Overdue > 60 days

467,818 425,207
Dikurangi: Less:
Penyisihan atas penurunan nilai (14,289) (10,558) Provision for impairment

453,529 414,649

Mutasi penyisihan atas penurunan nilai adalah The movement in the provision for impairment is
sebagai berikut: as follows:

2014 2013

Saldo awal 10,558 3,993 Beginning balance


Penyisihan bersih tahun berjalan 3,731 6,565 Net provision during the year

Saldo akhir 14,289 10,558 Ending balance

Berdasarkan penelaahan terhadap akun piutang Based on a review of the status of trade
usaha pada akhir tahun, Direksi berkeyakinan receivables at the end of the year, the Directors
bahwa penyisihan atas penurunan nilai tersebut are of the opinion that the provision for
adalah cukup untuk menutupi kerugian dari tidak impairment is sufficient to cover losses from
tertagihnya piutang usaha. uncollectible trade receivables.

Seluruh piutang usaha adalah dalam mata uang All trade receivables are denominated in Rupiah.
Rupiah.

Piutang usaha digunakan sebagai jaminan Trade receivables are used as collateral for
sehubungan dengan pinjaman jangka pendek short-term loans as disclosed in the Note 12.
seperti yang diungkapkan pada Catatan 12.

Lihat Catatan 28 untuk rincian saldo dan transaksi Refer to Note 28 for details of balances and
dengan pihak berelasi. transactions with related parties.

Lampiran 5/23 Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES

2014 2013

Kendaraan bermotor 914,372 929,932 Motor vehicles


Suku cadang dan perlengkapan Spare parts and motor vehicles
kendaraan bermotor 36,162 36,497 accessories

950,534 966,429
Dikurangi: Less:
Penyisihan persediaan usang Provision for obsolete and slow
dan tidak lancar (44,804) (40,915) moving inventories

905,730 925,514

Mutasi penyisihan persediaan usang dan tidak The movement in the provision for obsolete and
lancar adalah sebagai berikut: slow moving inventories is as follows:

2014 2013

Saldo awal 40,915 17,328 Beginning balance


Penyisihan bersih Net provision made
tahun berjalan 3,889 23,587 during the year

Saldo akhir 44,804 40,915 Ending balance

Direksi berkeyakinan bahwa penyisihan untuk The Directors believe that the provision for
persediaan usang dan tidak lancar cukup untuk obsolete and slow moving inventories is adequate
menutupi kerugian karena penurunan nilai to cover loss due to impairment.
persediaan.

Pada tanggal 31 Desember 2014, persediaan As at 31 December 2014, the inventories of the
Grup telah diasuransikan terhadap risiko Group were covered by insurance against loss by
kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai fire and other risks equivalent to Rp 1,320,442
pertanggungan setara dengan Rp 1.320.442 (2013: Rp 1,312,745) which the Directors believe
(2013: Rp 1.312.745) yang menurut pendapat is adequate to cover losses.
Direksi cukup untuk menutup kerugian.

Persediaan digunakan sebagai jaminan Inventories are used as collateral for short-term
sehubungan dengan pinjaman jangka pendek loans as disclosed in the Note 12.
seperti yang diungkapkan pada Catatan 12.

7. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 7. PREPAYMENTS

2014 2013

Sewa 23,275 13,271 Rent


Asuransi 9,785 6,763 Insurance
Perijinan 6,357 5,377 Permits
Lain-lain 2,045 1,893 Others

41,462 27,304

Lampiran 5/24 Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

7. BIAYA DIBAYAR DIMUKA (lanjutan) 7. PREPAYMENTS (continued)

Terdiri dari: Consist of:

2014 2013

Bagian jangka pendek 29,594 22,468 Current portion


Bagian jangka panjang 11,868 4,836 Non-current portion

41,462 27,304

8. PERPAJAKAN 8. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes

2014 2013
Perseroan The Company
Pajak penghasilan: Corporate income taxes:
Lebih bayar 2014 13,333 - Overpayment of 2014
Pajak lain-lain: Other taxes:
Pajak Pertambahan Nilai 9,734 10,588 Value Added Tax

23,067 10,588

Entitas anak Subsidiaries


Pajak penghasilan: Corporate income taxes:
Lebih bayar 2012 589 589 Overpayment of 2012
Lebih bayar 2013 531 673 Overpayment of 2013
Lebih bayar 2014 5,797 - Overpayment of 2014
Pajak lain-lain: Other taxes:
Pajak Pertambahan Nilai 14,234 7,422 Value Added Tax

21,151 8,684

44,218 19,272

b. Utang pajak b. Taxes payable

2014 2013

Perseroan The Company


Pajak penghasilan: Corporate income taxes:
Pasal 29 - 882 Article 29
Pasal 25 255 386 Article 25
Pajak lain-lain: Other taxes:
Pasal 21 3,377 3,880 Article 21
Pasal 23 230 259 Article 23
Pasal 26 4 4 Article 26

3,866 5,411

Lampiran 5/25 Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)

b. Utang pajak (lanjutan) b. Taxes payable (continued)

2014 2013

Entitas anak Subsidiaries


Pajak penghasilan: Corporate income taxes:
Pasal 29 7,039 11,367 Article 29
Pasal 25 1,592 962 Article 25
Pajak lain-lain: Other taxes:
Pasal 21 2,412 3,640 Article 21
Pasal 23 371 322 Article 23
Pajak Pertambahan Nilai 6,520 6,675 Value Added Tax

17,934 22,966

21,800 28,377

c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expenses

2014 2013

Perseroan The Company


Kini: Current:
Final 315 205 Final
Non final 11,974 46,548 Non final
Tangguhan (2,502) (6,393) Deferred

9,787 40,360

Entitas anak Subsidiaries


Kini: Current:
Final 1,819 2,078 Final
Non final 41,370 47,409 Non final
Tangguhan (6,286) (8,699) Deferred

36,903 40,788

Konsolidasian Consolidated
Kini: Current:
Final 2,134 2,283 Final
Non final 53,344 93,957 Non final
Tangguhan (8,788) (15,092) Deferred

46,690 81,148

Lampiran 5/26 Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expenses (continued)

Pajak atas laba Grup sebelum pajak berbeda The tax on the Group’s profit before tax
dari nilai teoritis yang mungkin timbul apabila differs from the theoretical amount that would
menggunakan tarif pajak yang berlaku arise using the applicable tax rate to profits
terhadap laba pada entitas konsolidasian on the consolidated entities as follows:
adalah sebagai berikut:

2014 2013

Laba konsolidasian sebelum Consolidated profit before


pajak penghasilan 300,709 388,759 income tax
Pajak dihitung dengan Tax calculated at
tarif pajak yang berlaku 75,177 97,190 applicable tax rates
Dampak pajak penghasilan pada: Tax effects of:
- Bagian atas laba bersih Share of net profit -
entitas asosiasi (28,652) (21,667) of associates
- Perbedaan antara tarif pajak
final dan tarif pajak yang Difference between final tax -
berlaku 67 (116) and applicable tax rate
- Beban yang tidak dapat
dikurangkan 98 5,741 Non deductible expenses -

Beban pajak penghasilan Consolidated income tax


konsolidasian 46,690 81,148 expenses

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak The reconciliation between profit before
Perseroan dengan penghasilan kena pajak income tax of the Company and the
Perseroan untuk tahun yang berakhir pada Company’s estimated taxable income for the
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 year ended 31 December 2014 and 2013 is
adalah sebagai berikut: as follows:

2014 2013
Laba konsolidasian sebelum Consolidated profit before
pajak penghasilan 300,709 388,759 income tax
Dikurangi: laba sebelum pajak Less: profit before income
penghasilan - entitas anak (192,064) (210,676) tax - subsidiaries
Disesuaikan dengan jurnal Adjusted for consolidation
eliminasi konsolidasi 141,884 179,731 elimination
Laba sebelum pajak Profit before income tax
penghasilan Perseroan 250,529 357,814 of the Company

Lampiran 5/27 Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expenses (continued)

2014 2013

Koreksi fiskal: Fiscal corrections:


Penyisihan bonus 13 (1,676) Provision for bonus
Penyisihan atas penurunan nilai Provision for impairment of
piutang 704 242 receivables
Penyisihan lain-lain - (4,523) Other provision
Penyusutan 1,152 765 Depreciation
Liabilitas imbalan kerja Long-term employee benefits
jangka panjang 8,215 10,088 liabilities
Penyisihan persediaan usang Provision for obsolete and
dan tidak lancar (82) 20,676 slow moving inventories
Bagian atas laba bersih entitas anak Share of net profit subsidiaries
dan entitas asosiasi (224,702) (206,720) and associates
Beban yang tidak dapat dikurangkan 14,260 11,078 Non-deductible expenses
Penghasilan kena pajak final (2,193) (1,555) Income subject to final tax
Penghasilan kena pajak Taxable income of
Perseroan 47,896 186,189 the Company

Beban pajak penghasilan kini - Current income tax expense -


tidak final 11,974 46,548 non final

Dikurangi: Less:
Pajak dibayar dimuka Perseroan (25,307) (45,666) Prepaid taxes of the Company

Corporate income tax


(Lebih bayar)/utang pajak (overpayment)/payable
penghasilan badan Perseroan (13,333) 882 of the Company

Beban pajak penghasilan kini Current income tax expense


entitas anak 41,370 47,409 of subsidiaries

Dikurangi: Less:
Pajak dibayar dimuka Prepaid taxes of
entitas anak (40,128) (36,715) subsidiaries

Utang pajak penghasilan Corporate income tax payable


entitas anak-bersih 1,242 10,694 by subsidiaries-net

Utang pajak penghasilan entitas anak terdiri Corporate income taxes payable by
dari: subsidiaries consist of:

2014 2013

Overpayment of corporate
Lebih bayar penghasilan badan (5,797) (673) income tax
Utang pajak penghasilan badan 7,039 11,367 Corporate income tax payable

1,242 10,694

Lampiran 5/28 Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expenses (continued)

Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, In these consolidated financial statements,


jumlah penghasilan kena pajak didasarkan the amount of taxable income is based on
atas perhitungan sementara, karena preliminary calculations, as the Company and
Perseroan dan entitas anak belum its subsidiaries have not yet submitted their
menyampaikan Surat Pemberitahuan corporate income tax returns.
Tahunan pajak penghasilan badan.

d. Aset pajak tangguhan d. Deferred tax assets


2014
Dikreditkan/
(dibebankan)
Dikreditkan/ ke pendapatan
(dibebankan) komprehensif lain/
Pada awal ke laporan laba rugi/ Credited/(charged) Pada akhir
tahun/ Credited/ to other tahun/
At beginning (charged) to the comprehensive At end
of year profit or loss income of year
Perseroan The Company
Aset tetap (827) 288 - (539) Fixed assets
Penyisihan persediaan usang Provision for obsolete and
dan tidak lancar 6,986 176 - 7,162 slow moving inventories
Penyisihan atas penurunan nilai Provision for impairment of
piutang 659 (20) - 639 receivables
Penyisihan bonus 13 3 - 16 Provision for bonus
Liabilitas imbalan kerja Long-term employee benefits
jangka panjang 11,233 2,055 1,437 14,725 liabilities

18,064 2,502 1,437 22,003

Entitas Anak Subsidiaries


Aset tetap 15,095 3,796 - 18,891 Fixed assets
Instrumen keuangan derivatif (372) - 489 117 Derivative financial instruments
Penyisihan persediaan usang Provision for obsolete and
dan tidak lancar 3,243 796 - 4,039 slow moving inventories
Penyisihan atas penurunan nilai Provision for impairment of
piutang 1,981 953 - 2,934 receivables
Penyisihan bonus 61 303 - 364 Provision for bonus
Liabilitas imbalan kerja Long-term employee benefits
jangka panjang 8,803 218 1,066 10,087 liabilities
Akumulasi kerugian pajak - 203 - 203 Accumulated tax losses
Penyisihan lain-lain - 17 - 17 Other provisions

28,811 6,286 1,555 36,652

Jumlah aset pajak tangguhan 46,875 8,788 2,992 58,655 Total deferred tax assets

2013
Dikreditkan/
(dibebankan)
Dikreditkan/ ke pendapatan
(dibebankan) komprehensif lain/
Pada awal ke laporan laba rugi/ Credited/(charged) Pada akhir
tahun/ Credited/ to other tahun/
At beginning (charged) to the comprehensive At end
of year profit or loss income of year
Perseroan The Company
Aset tetap (1,018) 191 - (827) Fixed assets
Penyisihan persediaan usang Provision for obsolete and
dan tidak lancar 1,818 5,168 - 6,986 slow moving inventories
Penyisihan atas penurunan nilai Provision for impairment of
piutang 598 61 - 659 receivables
Penyisihan bonus 432 (419) - 13 Provision for bonus
Liabilitas imbalan kerja Long-term employee benefits
jangka panjang 12,005 2,522 (3,294) 11,233 liabilities
Penyisihan lain-lain 1,130 (1,130) - - Other provisions

14,965 6,393 (3,294) 18,064

Entitas Anak Subsidiaries


Aset tetap 11,241 3,854 - 15,095 Fixed assets
Instrumen keuangan derivatif 202 - (574) (372) Derivative financial instruments
Penyisihan persediaan usang Provision for obsolete and
dan tidak lancar 2,482 761 - 3,243 slow moving inventories
Penyisihan atas penurunan nilai Provision for impairment of
piutang 396 1,585 - 1,981 receivables
Penyisihan bonus 183 (122) - 61 Provision for bonus
Liabilitas imbalan kerja Long-term employee benefits
jangka panjang 9,435 2,546 (3,178) 8,803 liabilities
Akumulasi kerugian pajak 14 (14) - - Accumulated tax losses
Penyisihan lain-lain (89) 89 - - Other provisions

23,864 8,699 (3,752) 28,811

Jumlah aset pajak tangguhan 38,829 15,092 (7,046) 46,875 Total deferred tax assets

Lampiran 5/29 Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)

e. Administrasi e. Administration

Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan Under the Taxation Laws of Indonesia,


yang berlaku di Indonesia, Perseroan dan the Company and subsidiaries submit tax
entitas anak menghitung, menetapkan dan returns on the basis of self assessment.
membayar sendiri besarnya jumlah pajak Director General of Tax may assess or amend
yang terutang. Direktur Jenderal Pajak dapat taxes within five years of the time the tax
menetapkan atau mengubah liabilitas pajak becomes due.
dalam batas waktu lima tahun sejak saat
terutangnya pajak.
Kantor pajak pada saat ini sedang melakukan The tax office is currently conducting a tax
pemeriksaan atas pajak penghasilan badan audit on REL’s corporate income tax for fiscal
REL untuk tahun fiskal 2012 dan SMM untuk year 2012 and SMM’s for fiscal year 2010. The
tahun fiskal 2010. Hasil pemeriksaan tersebut result of the tax audit is not known up to the
belum diketahui sampai dengan tanggal date of this consolidated financial statements.
laporan konsolidasian ini.

9. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 9. INVESTMENT IN ASSOCIATES


2014
Bagian atas
laba bersih
entitas
Persentase Pada awal asosiasi/ Pada akhir
kepemilikan/ tahun/ Share of tahun/
Bidang usaha/ Percentage of At beginning net profit Dividen/ At end
Business activities ownership of year of associates Dividend of year
PT Mandiri Tunas Finance Jasa keuangan/ 49% 337,084 114,654 (10,367) 441,371
Financial services
PT Adedanmas Otomotif/Automotive 35% 6,233 (46) - 6,187
343,317 114,608 (10,367) 447,558

2013
Bagian atas
laba bersih
entitas
Persentase Pada awal asosiasi/ Pada akhir
kepemilikan/ tahun/ Share of tahun/
Bidang usaha/ Percentage of At beginning net profit Dividen/ At end
Business activities ownership of year of associates Dividend of year
PT Mandiri Tunas Finance Jasa keuangan/ 49% 259,257 86,393 (8,566) 337,084
Financial services
PT Adedanmas Otomotif/Automotive 35% 5,960 273 - 6,233
265,217 86,666 (8,566) 343,317

Grup memiliki 35% dari total saham PT LPG The Group owned 35% total shares of PT LPG
Indoauto yang tidak ditampilkan karena per Indoauto which is not presented because the
31 Desember 2014 dan 2013 nilai tercatat investment’s carrying amount as at 31 December
investasi sudah nihil. 2014 and 2013 was nil.

Entitas asosiasi yang dimiliki oleh Grup Associates of the Group operate exclusively in
seluruhnya beroperasi di Indonesia. Indonesia.

Aset, liabilitas dan hasil usaha dari entitas Assets, liabilities and results of associates are as
asosiasi adalah sebagai berikut: follows:
2014 2013

Jumlah aset 7,711,391 6,013,200 Total assets


Jumlah liabilitas 6,793,087 5,307,595 Total liabilities
Pendapatan bersih 2,114,105 1,699,852 Net revenue
Laba tahun berjalan 233,856 177,094 Profit for the year

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat Management believes that there is no impairment
penurunan nilai atas nilai tercatat investasi. in the carrying value of the investment.
Lampiran 5/30 Schedule
PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS

2014
Pada awal Pada akhir
tahun/At tahun/
beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ At end
of year Additions Disposals Reclassification of year

Harga perolehan Acquisition cost


Tanah 409,145 41,125 - 10,997 461,267 Land
Bangunan 294,329 4,193 - 42,197 340,719 Buildings
Perabotan dan peralatan Furniture and office
kantor 76,106 9,252 (784) - 84,574 equipment
Kendaraan bermotor 41,786 32,031 - (32,409) 41,408 Motor vehicles
Peralatan dan perkakas Tools and workshop
bengkel 28,082 5,752 (356) - 33,478 equipment
Kendaraan bermotor yang Motor vehicles leased
disewakan melalui out under operating
sewa operasi 975,695 430,858 - (189,881) 1,216,672 lease
Aset dalam penyelesaian 23,388 61,620 - (41,939) 43,069 Construction in progress

1,848,531 584,831 (1,140) (211,035) 2,221,187

Accumulated
Akumulasi penyusutan depreciation
Bangunan (75,420) (16,005) - (9) (91,434) Buildings
Perabotan dan peralatan Furniture and office
kantor (53,052) (9,112) 743 - (61,421) equipment
Kendaraan bermotor (11,364) (8,124) - 4,580 (14,908) Motor vehicles
Peralatan dan perkakas Tools and workshop
bengkel (22,917) (2,329) 351 - (24,895) equipment
Kendaraan bermotor yang Motor vehicles leased
disewakan melalui out under operating
sewa operasi (340,933) (177,012) - 134,364 (383,581) lease

(503,686) (212,582) 1,094 138,935 (576,239)

Nilai buku bersih 1,344,845 1,644,948 Net book value

2013
Pada awal Pada akhir
tahun/At tahun/
beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ At end
of year Additions Disposals Reclassification of year

Harga perolehan Acquisition cost


Tanah 370,554 49,588 - (10,997) 409,145 Land
Bangunan 243,102 7,982 - 43,245 294,329 Buildings
Perabotan dan peralatan Furniture and office
kantor 67,265 9,351 (510) - 76,106 equipment
Kendaraan bermotor 46,544 41,971 (225) (46,504) 41,786 Motor vehicles
Peralatan dan perkakas Tools and workshop
bengkel 26,624 1,633 (175) - 28,082 equipment
Kendaraan bermotor yang Motor vehicles leased
disewakan melalui out under operating
sewa operasi 856,433 313,714 - (194,452) 975,695 lease
Aset dalam penyelesaian 16,266 50,517 - (43,395) 23,388 Construction in progress

1,626,788 474,756 (910) (252,103) 1,848,531

Accumulated
Akumulasi penyusutan depreciation
Bangunan (62,060) (13,363) - 3 (75,420) Buildings
Perabotan dan peralatan Furniture and office
kantor (45,258) (8,282) 488 - (53,052) equipment
Kendaraan bermotor (13,529) (8,539) 179 10,525 (11,364) Motor vehicles
Peralatan dan perkakas Tools and workshop
bengkel (20,903) (2,175) 161 - (22,917) equipment
Kendaraan bermotor yang Motor vehicles leased
disewakan melalui out under operating
sewa operasi (318,099) (160,574) - 137,740 (340,933) lease

(459,849) (192,933) 828 148,268 (503,686)

Nilai buku bersih 1,166,939 1,344,845 Net book value

Lampiran 5/31 Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

Alokasi beban penyusutan adalah sebagai Allocation of depreciation expenses is as follows:


berikut:
2014 2013

Beban pokok pendapatan Cost of revenue


(lihat Catatan 23) 177,012 160,574 (refer to Note 23)
Beban penjualan, umum dan Selling, general and
administrasi 35,570 32,359 administration expenses

212,582 192,933

Kendaraan bermotor bekas, termasuk yang Used motor vehicles, including those that were
sebelumnya disewakan melalui sewa operasi, previously leased out under operating lease, are
segera ditransfer dari aset tetap ke persediaan transferred from fixed assets to inventory
sebelum penjualan. Reklasifikasi tanah immediately prior to the sales. Reclassification of
merupakan pindahan dari aset tetap ke properti land represents movement from fixed assets to
investasi. investment properties.

Tanah Grup berupa sertifikat Hak Guna The Group’s land is held under renewable
Bangunan (“HGB”) dan Hak Pakai yang dapat Building Rights Titles (“HGB”) and Use Rights
diperbaharui dengan masa manfaat selama 20 Titles (“Hak Pakai”), which have useful lives of 20
dan 30 tahun dan akan berakhir sampai dengan and 30 years and will mature in 2044, whereas
2044, sedangkan HGB dan Hak Pakai untuk HGB and Hak Pakai related to several plots of
beberapa bidang tanah yang diperoleh di tahun lands acquired in 2014 are still in the process of
2014 masih dalam proses pembuatan. Direksi being issued. The Directors believe that HGB and
berkeyakinan bahwa sertifikat HGB dan Hak Hak Pakai can be extended at the end of the
Pakai dapat diperpanjang pada akhir masa useful lives.
manfaatnya.

Aset dalam penyelesaian terdiri dari Construction in progress represents construction


pembangunan ruang pamer dan bengkel di of showroom and workshop in Jakarta, Bandung,
Jakarta, Bandung, dan Tulang Bawang. Pada and Tulang Bawang. As at 31 December 2014,
tanggal 31 Desember 2014, persentase the percentage of completion for construction in
penyelesaian aset dalam penyelesaian berkisar progress was approximately from 40% - 95% and
40% - 95% dan diperkirakan akan selesai pada is estimated to be completed in 2015.
tahun 2015.

Perhitungan keuntungan penjualan aset tetap The calculation of the gain on sale of fixed assets
adalah sebagai berikut: is as follows:

2014 2013

Harga jual 46 83 Proceeds


Nilai buku bersih (46) (82) Net book value

- 1

Nilai dari tanah dan bangunan Grup berdasarkan The value of the Group’s land and buildings
Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) adalah sebesar based on the latest available property tax
Rp 1.511.868 (2013: Rp 1.034.600). assessment was Rp 1,511,868 (2013:
Rp 1,034,600).

Selain tanah dan bangunan, tidak ada perbedaan There is no significant difference between the fair
yang signifikan antara nilai wajar aset tetap value and carrying value of fixed assets other
dengan nilai tercatatnya. than land and buildings.

Lampiran 5/32 Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

Sebagian tanah dan bangunan digunakan Certain land and buildings are used for collateral
sebagai jaminan sehubungan dengan pinjaman for short-term loans as disclosed in the Note 12.
jangka pendek seperti diungkapkan pada
Catatan 12.

Pada tanggal 31 Desember 2014, kendaraan As at 31 December 2014, motor vehicles leased
bermotor yang disewakan untuk sewa operasi out under operating lease with a net book value
dengan nilai buku bersih sejumlah Rp 632.395 of Rp 632,395 (2013: Rp 423,934) have been
(2013: Rp 423.934) dijaminkan untuk pinjaman used as collateral for long-term loans as
jangka panjang seperti yang diungkapkan pada disclosed in Note 17.
Catatan 17.

Seluruh aset tetap, kecuali tanah, telah Fixed assets, except for land, were insured for a
diasuransikan dengan jumlah pertanggungan sum of Rp 1,544,860 as at 31 December 2014
asuransi sebesar Rp 1.544.860 pada tanggal (2013: Rp 1,308,394), which the Directors
31 Desember 2014 (2013: Rp 1.308.394), yang believe is sufficient to cover losses.
menurut Direksi cukup untuk menutupi kerugian.

Direksi berpendapat bahwa tidak terdapat The Directors are of the view that there has been
penurunan atas nilai tercatat aset tetap. no impairment in the carrying amount of fixed
assets.

Jumlah harga perolehan aset tetap yang telah The acquisition costs of fixed assets which have
disusutkan penuh dan masih digunakan adalah been fully depreciated and are still being used
sebesar Rp 68.926 (2013: Rp 61.362). amounting to Rp 68,926 (2013: Rp 61,362).

11. PROPERTI INVESTASI 11. INVESTMENT PROPERTIES


2014
Pada awal Pada akhir
tahun/At tahun/
beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ At end
of year Additions Disposals Reclassification of year
Biaya perolehan Acquisition cost
Tanah 21,511 - - (10,997) 10,514 Land
Bangunan 173 108 - (258) 23 Buildings

21,684 108 - (11,255) 10,537

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Bangunan (8) (7) - 9 (6) Buildings

Nilai buku bersih 21,676 10,531 Net book value

2013
Pada awal Pada akhir
tahun/At tahun/
beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ At end
of year Additions Disposals Reclassification of year
Biaya perolehan Acquisition cost
Tanah 10,514 - - 10,997 21,511 Land
Bangunan 23 - - 150 173 Buildings

10,537 - - 11,147 21,684

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Bangunan (3) (2) - (3) (8) Buildings

Nilai buku bersih 10,534 21,676 Net book value

Properti investasi dicatat berdasarkan biaya Investment properties are recorded based on
perolehan. historical cost.

Beban penyusutan selama tahun 2014 sejumlah Depreciation expense for the year 2014 of Rp 7
Rp 7 (2013: Rp 2) telah dibebankan sebagai (2013: Rp 2) was charged as general and
beban umum dan administrasi. administration expenses.

Lampiran 5/33 Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

11. PROPERTI INVESTASI (lanjutan) 11. INVESTMENT PROPERTIES (continued)

Nilai dari tanah dan bangunan Grup berdasarkan The value of the Group’s land and buildings
laporan penilaian dari penilai independen tanggal based on the appraisal report dated
17 Februari 2014 adalah sebesar Rp 83.693. 17 February 2014 from an independent appraiser
was Rp 83,693.

Penilai menggunakan perbandingan data pasar, The appraiser used comparative market data, by
dengan cara membandingkan properti yang comparing the property with other properties
dinilai dengan properti lain di daerah sekitar, baik within the surrounding area, either which are
yang sudah terjual maupun yang sedang already sold or still being offered to the market.
ditawarkan kepada pasar.

Nama penilai independen adalah KJPP Maulana, The name of the independent appraiser is KJPP
Andesta & Rekan. Tanggal penilaian adalah Maulana, Andesta & Rekan. The date of
31 Desember 2013. appraisal was 31 December 2013.

12. PINJAMAN JANGKA PENDEK 12. SHORT-TERM LOANS

Jumlah fasilitas/ Jumlah pinjaman/ Jatuh tempo fasilitas/


Facility amount Loan amount Maturity date of the facility

2014 2013 2014 2013 2014 2013

Pihak berelasi/Related party


Revolving
Juni - Juli/ Juni - Juli/
PT Bank Permata Tbk 72,200 72,200 62,407 29,649 June - July 2015 June - July 2014

Pihak ketiga/Third parties


Revolving
Agustus - Februari -
Desember/ Desember/
August - February -
PT Bank Central Asia Tbk 1,314,600 842,100 184,648 203,708 December 2015 December 2014

Bank of Tokyo-Mitsubishi September/ September/


UFJ, Ltd 200,000 100,000 110,000 75,000 September 2015 September 2014

April - Mei/ April/


PT Bank OCBC NISP Tbk 210,000 163,750 15,705 40,310 April - May 2015 April 2014

The Hongkong and Shanghai September/


Banking Corporation, Ltd 200,000 - 15,000 - September 2015 -

Juni - Juni -
Desember/ Desember/
PT Bank Mizuho June - June -
Indonesia 125,000 125,000 55,000 25,000 December 2015 December 2014

Mei/
Standard Chartered Bank - 20,000 - 20,000 - May 2014

2,049,600 1,250,850 380,353 364,018

Lampiran 5/34 Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

12. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM LOANS (continued)


Jumlah fasilitas/ Jumlah pinjaman/ Jatuh tempo fasilitas/
Facility amount Loan amount Maturity date of the facility

2014 2013 2014 2013 2014 2013

Pihak ketiga (lanjutan)/


Third parties (continued)
Cerukan/Overdrafts

Januari - Februari -
September/ Oktober/
January - February-
PT Bank Central Asia Tbk 30,750 27,250 2,419 3,901 September 2015 October 2014

Mei/
Standard Chartered Bank - 20,000 - - - May 2014

30,750 47,250 2,419 3,901

2,152,550 1,370,300 445,179 397,568

Fasilitas-fasilitas pinjaman ini dalam mata uang The loan facilities are in Rupiah and used for the
Rupiah dan dipergunakan untuk modal kerja Group’s working capital.
kegiatan usaha Grup.

Pada tahun 2014, pinjaman jangka pendek di In 2014, the above short-term loans were
atas dalam mata uang Rupiah dan dikenakan denominated in Rupiah and bore interest at rates
bunga berkisar antara 9,30% - 12,33% per tahun ranging from 9.30% - 12.33% per annum
(2013: 7,35% - 11,25% per tahun). (2013: 7.35% - 11.25% per annum).

Pada tanggal 31 Desember 2014, pinjaman As at 31 December 2014, the short-term loans of
jangka pendek sejumlah Rp 445.179 Rp 445,179 (2013: Rp 397,568) obtained by the
(2013: Rp 397.568) yang diperoleh Grup dijamin Group were secured by trade receivables,
dengan piutang usaha, persediaan dan aset tetap inventories and fixed assets (refer to Notes 5, 6
(lihat Catatan 5, 6 dan 10). and 10).

Berikut ini rincian jaminan dari pinjaman jangka The details of collateral from the Group’s
pendek Grup: short-term loans are as follows:

Kreditur/Creditor Jaminan/Collateral

PT Bank Permata Tbk Tanah, bangunan, kendaraan bermotor, deposito


atau piutang usaha/Land, building, motor
vehicles, time deposits or trade receivables

PT Bank Central Asia Tbk Tanah, bangunan, kendaraan bermotor, piutang


usaha atau deposito/Land, buildings, motor
vehicles, trade receivables, or time deposits

PT Bank OCBC NISP Tbk Tanah, bangunan, kendaraan bermotor, atau


piutang usaha/Land, buildings, motor vehicles,
or trade receivables

Standard Chartered Bank Tidak ada/None

Lampiran 5/35 Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

12. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM LOANS (continued)

Berikut ini rincian jaminan dari pinjaman jangka The details of collateral from the Group’s
pendek Grup: (lanjutan) short-term loans are as follows: (continued)

Kreditur/Creditor Jaminan/Collateral

PT Bank Mizuho Indonesia Tidak ada/None

The Hongkong and Shanghai Banking Tidak ada/None


Corporation, Ltd

Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd Jaminan Perseroan/Corporate Guarantee

Sesuai dengan perjanjian pinjaman, Grup As specified by the loan agreements, the Group
diwajibkan untuk memenuhi persyaratan tertentu is required to comply with certain covenants and
dan kewajiban penyampaian laporan dalam hal reporting obligations in respect of dividend
pembagian dividen, perubahan modal dan payments, changes of capital and shareholders,
pemegang saham, perubahan susunan Direksi changes of Directors and Commissioners,
dan Komisaris, perubahan kegiatan bisnis utama, changes of main business activities, investments,
investasi, dan perolehan pinjaman baru dari bank and new loan facilities obtained from other banks.
lain. Selain itu, Grup diwajibkan untuk memenuhi In addition, the Group is obligated to comply with
persyaratan keuangan tertentu, seperti kewajiban certain financial covenants such as financial ratio
rasio keuangan. covenants.

Pada tanggal 31 Desember 2014, Grup telah As at 31 December 2014, the Group has
memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan complied with the covenants in the loan
dalam perjanjian pinjaman tersebut. agreements.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Grup As at 31 December 2014 and 2013, the Group
memiliki fasilitas pinjaman berikut yang belum had the following undrawn borrowing facilities:
digunakan:

2014 2013
Revolving Revolving

PT Bank Central Asia Tbk 1,129,952 638,392 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk 194,295 123,440 PT Bank OCBC NISP Tbk
The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation, Ltd 185,000 - Banking Corpporation, Ltd
Bank of Tokyo-Mitsubishi
Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd 90,000 25,000 UFJ, Ltd
PT Bank Mizuho Indonesia 70,000 100,000 PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Permata Tbk 9,793 42,551 PT Bank Permata Tbk

Cerukan Overdraft

PT Bank Central Asia Tbk 28,331 23,349 PT Bank Central Asia Tbk
Standard Chartered Bank - 20,000 Standard Chartered Bank

1,707,371 972,732

Lampiran 5/36 Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

13. UTANG USAHA 13. TRADE PAYABLES

2014 2013

Pihak ketiga 148,725 142,431 Third parties


Pihak berelasi 104,235 80,103 Related parties

252,960 222,534

Seluruh utang usaha adalah dalam mata uang All trade payables are denominated in Rupiah.
Rupiah.

Tidak ada jaminan yang diberikan atas utang There is no security given on the Group trade
usaha Grup. payables.

Lihat Catatan 28 untuk rincian saldo dan Refer to Note 28 for details of balances and
transaksi dengan pihak berelasi. transactions with related parties.

14. UANG MUKA KONSUMEN 14. CUSTOMER ADVANCES

Uang muka konsumen merupakan uang muka Customer advances represent advances
yang diterima dari pelanggan pihak ketiga received from third party customers related to
sehubungan dengan penjualan dan penyewaan sales and rental of motor vehicles.
kendaraan bermotor.

15. UTANG LAIN-LAIN 15. OTHER PAYABLES

2014 2013

Pihak ketiga Third parties


Pembelian aset tetap 35,135 32,128 Purchases of fixed assets
Program pemasaran 4,485 5,897 Marketing programme
After sales service
Kompensasi layanan purna jual dealer 3,336 - dealer compensation
Uang muka insentif asuransi Advances for insurance and
dan pembiayaan 2,028 147 leasing incentives
Uang jaminan konsumen 535 535 Customer security deposits
Liabilitas derivatif 514 - Derivative liabilities
Lain-lain 9,087 7,587 Others

55,120 46,294

Pihak berelasi Related parties


Pembelian aset tetap 4,876 1,398 Purchases of fixed assets
Uang muka insentif asuransi Advances for insurance and
dan pembiayaan 4,278 - leasing incentives
Lain-lain 719 579 Others

9,873 1,977

64,993 48,271

Lampiran 5/37 Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

15. UTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 15. OTHER PAYABLES (continued)

Lihat Catatan 28 untuk rincian saldo dan transaksi Refer to Note 28 for details of balances and
dengan pihak berelasi. transactions with related parties.

Grup mengadakan perjanjian interest rate swap The Group has entered into an interest rate swap
dengan PT Bank Mizuho Indonesia dimana Grup agreement with PT Bank Mizuho Indonesia
akan membayar bunga pada tingkat suku bunga under which the Group will pay interest at fixed
tetap dan menerima bunga pada tingkat suku rates and receive interest at floating rates.
bunga mengambang.

Pada tanggal 31 Desember 2014, jumlah nosional As at 31 December 2014, notional amount of the
swap tingkat suku bunga Grup adalah Rp 84.928 Group’s interest rate swaps was Rp 84,928
(2013: Rp 65.230). (2013: Rp 65,230).

Pada tanggal 31 Desember 2013, Grup memiliki As at 31 December 2013, the Group had
piutang derivatif sejumlah Rp 1.395 yang dicatat derivative receivable balance of Rp 1,395 which
pada akun piutang lain-lain. was recorded as other receivables.

16. AKRUAL DAN LIABILITAS IMBALAN KERJA 16. ACCRUALS AND SHORT-TERM EMPLOYEE
JANGKA PENDEK BENEFITS LIABILITIES

Akrual Accruals

2014 2013

Beban bunga 4,072 4,940 Interest expenses


Acara korporat 3,600 2,870 Corporate event
Bonus sub-dealers 3,012 2,308 Sub-dealers bonuses
Penyimpanan dan distribusi 2,167 634 Storage and distribution
Perantara 1,927 1,206 Mediator
Sewa 1,809 417 Rentals
Jasa profesional 1,583 1,420 Professional fees
Iklan dan pemasaran 1,466 1,626 Advertising and promotion
Perbaikan dan pemeliharaan 536 270 Repair and maintenance
Lain-lain 9,036 13,512 Others

29,208 29,203

Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits liabilities

2014 2013

Bonus, insentif dan gaji 33,241 33,723 Bonuses, incentives and salaries

Lihat Catatan 28 untuk rincian saldo dan Refer to Note 28 for details of balances and
transaksi pihak berelasi. transactions with related parties.

Lampiran 5/38 Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

17. PINJAMAN JANGKA PANJANG 17. LONG-TERM LOANS


Jumlah fasilitas/ Jumlah pinjaman/ Periode pinjaman/
Facility amount Loan amount Loan term

2014 2013 2014 2013 2014 2013

Non revolving

Mei 2013- Desember 2009-


Desember 2018/ November 2017/
PT Bank Mandiri May 2013- December 2019-
(Persero) Tbk 300,000 300,000 232,454 104,887 December 2018 November 2017

Desember 2014-
Desember 2017/
December 2014-
PT Bank ANZ Indonesia 120,000 - 34,253 - December 2017 -

September 2014-
Desember 2017/
September 2014-
PT Bank DBS Indonesia 100,000 - 54,548 - December 2017 -

November 2010- November 2010-


Desember 2015/ Desember 2015/
November 2010- November 2010-
PT Bank OCBC NISP Tbk 25,585 25,585 2,256 5,588 December 2015 December 2015

April 2013- April 2013-


November 2016/ November 2016/
April 2013- April 2013-
PT BCA Finance 77,415 77,415 40,363 65,970 November 2016 November 2016

April 2012-
Desember 2015/
April 2012-
Standard Chartered Bank*) 89,900 - 29,010 - December 2015 -

April 2013- April 2011-


Oktober 2017/ April 2016/
April 2013- April 2011-
PT Bank Mizuho Indonesia 100,000 100,000 84,927 65,230 October 2017 April 2016

September 2011-
Desember 2014/
September 2011-
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk - 12,292 - 3,167 - December 2014

812,900 515,292 477,811 244,842

Revolving

Maret 2012- Maret 2012-


September 2017/ Desember 2016/
PT Bank Negara Indonesia March 2012- March 2012-
(Persero) Tbk 300,000 300,000 218,024 132,359 September 2017 December 2016

Maret 2011-
Desember 2015/
- March 2011-
Standard Chartered Bank - 205,000 - 83,136 December 2015

300,000 505,000 218,024 215,495

1,112,900 1,020,292 695,835 460,337


*)
pindahan dari pinjaman revolving berdasakan perubahan perjanjian pinjaman bank pada tahun 2014/transfer from revolving loan based on the
amendment of loan agreement in 2014.

Terdiri dari: Consists of:


2014 2013

Bagian jangka pendek 235,956 175,428 Current portion


Bagian jangka panjang 459,879 284,909 Non-current portion
695,835 460,337

Lampiran 5/39 Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

17. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 17. LONG-TERM LOANS (continued)


Fasilitas-fasilitas pinjaman ini dalam mata uang The loan facilities are denominated in Rupiah
Rupiah dan dipergunakan untuk belanja barang and used for the Group’s capital expenditures
modal Grup sehubungan dengan pembelian related to the purchase of motor vehicles.
kendaraan bermotor.
Pada tahun 2014, pinjaman jangka panjang di In 2014, the above long-term loans were
atas dalam mata uang Rupiah, dan dikenakan denominated in Rupiah, and subject to interest
bunga berkisar antara 8,34% - 13,00% per tahun rates ranging from 8.34% - 13.00% per annum
(2013: 8,34% - 11,76% per tahun). (2013: 8.34% - 11.76% per annum).

Pada tanggal 31 Desember 2014, pinjaman As at 31 December 2014, long-term loans of


jangka panjang sejumlah Rp 695.835 Rp 695,835 (2013: Rp 460,337) were secured by
(2013: Rp 460.337) yang diperoleh Grup dijamin the Group’s fixed assets (refer to Note 10).
dengan aset tetap Grup (lihat Catatan 10).
Berikut ini rincian jaminan dari pinjaman jangka The details of collateral from the Group’s long-
panjang Grup: term loans are as follows:
Kreditur/Creditor Jaminan/Collateral

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kendaraan bermotor yang disewakan melalui sewa
operasi yang dibiayai oleh kreditur/Motor vehicles
leased out under operating lease which are funded by
the creditor

PT Bank ANZ Indonesia Kendaraan bermotor yang disewakan melalui sewa


operasi yang dibiayai oleh kreditur/Motor vehicles
leased out under operating lease which are funded by
the creditor

PT Bank DBS Indonesia Kendaraan bermotor yang disewakan melalui sewa


operasi yang dibiayai oleh kreditur/Motor vehicles
leased out under operating lease which are funded by
the creditor

PT Bank OCBC NISP Tbk Kendaraan bermotor yang disewakan melalui sewa
operasi yang dibiayai oleh kreditur/Motor vehicles
leased out under operating lease which are funded by
the creditor

PT BCA Finance Kendaraan bermotor yang disewakan melalui sewa


operasi yang dibiayai oleh kreditur/Motor vehicles
leased out under operating lease which are funded by
the creditor

Standard Chartered Bank Kendaraan bermotor yang disewakan melalui sewa


operasi yang dibiayai oleh kreditur/Motor vehicles
leased out under operating lease which are funded by
the creditor

PT Bank Mizuho Indonesia Kendaraan bermotor yang disewakan melalui sewa


operasi yang dibiayai oleh kreditur/Motor vehicles
leased out under operating lease which are funded by
the creditor

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kendaraan bermotor yang disewakan melalui sewa
operasi yang dibiayai oleh kreditur/Motor vehicles
leased out under operating lease which are funded by
the creditor

PT Bank Ekonomi Raharja Tbk Kendaraan bermotor yang disewakan melalui sewa
operasi yang dibiayai oleh kreditur dan jaminan
Perseroan/Motor vehicles leased out under operating
lease which are funded by the creditor and corporate
guarantee

Lampiran 5/40 Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

17. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 17. LONG-TERM LOANS (continued)

Sesuai dengan perjanjian pinjaman, Grup As specified by the loan agreements, the Group
diwajibkan untuk memenuhi persyaratan tertentu is required to comply with certain covenants and
dan kewajiban penyampaian laporan dalam hal reporting obligations in respect of dividend
pembagian dividen, perubahan modal dan payments, changes of capital and shareholders,
pemegang saham, perubahan susunan Direksi changes of Directors and Commissioners,
dan Komisaris, perubahan kegiatan bisnis utama, changes of main business activities, investments,
investasi, dan perolehan pinjaman baru dari bank and new loan facilities obtained from other banks.
lain. Selain itu, Grup juga diwajibkan untuk In addition, the Group is also obligated to comply
memenuhi persyaratan keuangan tertentu, with certain financial covenants such as financial
seperti kewajiban rasio keuangan. ratio covenants.

Grup telah memenuhi batasan-batasan yang The Group has complied with the covenants in
diwajibkan dalam perjanjian pinjaman tersebut. the loan agreements.

Grup memiliki fasilitas pinjaman berikut yang The Group has the following undrawn borrowing
belum digunakan: facilities:

2014 2013

Non revolving Non revolving

PT Bank ANZ Indonesia 85,747 - PT Bank ANZ Indonesia


PT Bank DBS Indonesia 43,626 - PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 36,318 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Revolving Revolving
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 81,359 167,537 (Persero) Tbk
Standard Chartered Bank - 121,629 Standard Chartered Bank

247,050 289,166

Jumlah pembayaran pokok pinjaman yang The amount of repayments of loan principals
dilakukan untuk tahun yang berakhir pada tanggal made for the years ended 31 December 2014
31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebesar and 2013 were Rp 202,870 and Rp 176,657,
Rp 202.870 dan Rp 176.657. respectively.

18. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA 18. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS


PANJANG LIABILITIES

Mutasi liabilitas imbalan kerja yang diakui pada The movement in employee benefits liabilities in
laporan posisi keuangan konsolidasian adalah the consolidated statements of financial position
sebagai berikut: is as follows:

2014 2013

Saldo awal 80,140 86,377 Beginning balance


Dibebankan pada tahun berjalan 11,855 21,554 Expense charged during the year
Imbalan yang dibayarkan (2,762) (1,903) Benefits paid
Actuarial losses/(gains)
Kerugian/(keuntungan) aktuarial recognised in other
yang diakui pada rugi/(pendapatan) comprehensive losses/
komprehensif lainnya 10,013 (25,888) (income)

Saldo akhir 99,246 80,140 Ending balance

Lampiran 5/41 Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

18. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA 18. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS


PANJANG (lanjutan) LIABILITIES (continued)

Jumlah yang diakui pada laporan posisi The amounts recognised in the consolidated
keuangan konsolidasian ditentukan sebagai statements of financial position are determined
berikut: as follows:

2014 2013

Nilai kini liabilitas 100,097 81,178 Present value of liabilities


Biaya jasa lalu yang belum diakui (851) (1,038) Unrecognised past service costs

99,246 80,140

Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi The amounts recognised in the profit or loss
adalah sebagai berikut: account are as follows:

2014 2013

Biaya jasa kini 9,790 11,026 Current service costs


Biaya bunga 7,179 5,629 Interest costs
Biaya jasa lalu (5,114) 4,899 Past service costs

11,855 21,554

Liabilitas imbalan kerja dihitung oleh aktuaris The employee benefits liabilities were calculated
independen, PT Milliman Indonesia, dalam by an independent actuary, PT Milliman
laporan aktuarianya tanggal 23 Februari 2015 Indonesia, in its report dated 23 February 2015
(2013: 24 Februari 2014). (2013: 24 February 2014).

Liabilitas imbalan kerja ditentukan dengan The employee benefits liabilities were determined
menggunakan metode Projected Unit Credit using the Projected Unit Credit method with the
dengan asumsi aktuarial utama sebagai berikut: principal actuarial assumptions as follows:

2014 2013

Tingkat diskonto 8.50% 9.00% Discount rate


Kenaikan gaji di masa datang 8.00% 8.00% Future salary increases
Tingkat mortalitas TMI III 2011 TMI III 2011 Mortality rate

Defisit program dan penyesuaian pengalaman Deficit in the plan and experience adjustments on
pada liabilitas program untuk tahun-tahun yang plan liabilities for the years ended 31 December
berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 adalah 2014 and 2013 were as follows:
sebagai berikut:

2014 2013 2012

Nilai kini kewajiban Present value of


imbalan pasti 100,097 81,178 87,538 defined benefit obligations

Defisit program 100,097 81,178 87,538 Deficit in the plan

Penyesuaian Experience
pengalaman pada adjustments on
liabilitas program 5,402 (2,327) 7,682 plan liabilities

Lampiran 5/42 Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

18. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA 18. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS


PANJANG (lanjutan) LIABILITIES (continued)

Kerugian kumulatif yang diakui dalam Cumulative actuarial losses recognised in other
pendapatan komprehensif lainnya adalah comprehensive income were as follows:
sebagai berikut:

2014 2013
Saldo awal 15,022 40,910 Beginning balance
Kerugian/(keuntungan) aktuarial 10,013 (25,888) Actuarial losses/(gains)
Saldo akhir 25,035 15,022 Ending balance

19. MODAL SAHAM 19. SHARE CAPITAL

Komposisi pemegang saham Perseroan pada The composition of the Company’s shareholders
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah as at 31 December 2014 and 2013 was as
sebagai berikut: follows:
Jumlah saham
ditempatkan
dan disetor Persentase
penuh/ kepemilikan/
Number of Percentage
shares issued of
and ownership Jumlah/
fully paid (%) Amount

PT Tunas Andalan Pratama 2,446,009,000 43.84 61,150 PT Tunas Andalan Pratama


Jardine Cycle & Carriage Ltd 2,446,009,000 43.84 61,150 Jardine Cycle & Carriage Ltd
Masyarakat 687,982,000 12.32 17,200 Public
5,580,000,000 100.00 139,500

20. TAMBAHAN MODAL DISETOR 20. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Akun ini merupakan agio saham atas setoran The account represents share premium arising
modal yang berasal dari selisih yang diterima di from an excess of payments for share capital over
atas nilai nominal saham. par value.

21. PENGGUNAAN LABA DAN CADANGAN 21. PROFIT DISTRIBUTIONS AND OTHER
LAINNYA RESERVES

a) Saldo laba yang dicadangkan a) Appropriated retained earnings

Cadangan wajib telah dibentuk sesuai dengan A general reserve has been established in
Undang-Undang No. 40/2007 mengenai accordance with the Indonesian Limited
Perseroan Terbatas, yang mengharuskan Company Law No. 40/2007 which requires
perseroan di Indonesia untuk membuat Indonesian companies to set up a general
penyisihan cadangan wajib untuk ditentukan reserve amounting to at least 20% of the
penggunaannya sebesar sekurang-kurangnya Company’s issued and paid up share capital.
20% dari jumlah modal perseroan yang There is no set period of time over which this
ditempatkan dan disetor penuh. amount should be accumulated.
Undang-Undang tersebut tidak mengatur
jangka waktu untuk mencapai cadangan wajib
minimum tersebut.

Lampiran 5/43 Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

21. PENGGUNAAN LABA DAN CADANGAN 21. PROFIT DISTRIBUTIONS AND OTHER
LAINNYA (lanjutan) RESERVES (continued)

a) Saldo laba yang dicadangkan (lanjutan) a) Appropriated retained earnings (continued)

Rapat Umum Pemegang Saham tanggal The General Shareholders Meeting on


28 April 2014 menyetujui penyisihan saldo laba 28 April 2014 approved the allocation of
tahunan sejumlah Rp 3.070 dari laba tahun Rp 3,070 from 2013 net profit to the general
2013 sebagai cadangan wajib (2013: reserve (2013: Rp 4,201 from 2012 profit).
Rp 4.201 dari laba tahun 2012). Saldo The balance of the general reserve as at
cadangan wajib pada tanggal 31 Desember 31 December 2014 was Rp 28,713
2014 adalah sebesar Rp 28.713 (2013: Rp 25,643).
(2013: Rp 25.643).

b) Cadangan lindung nilai arus kas b) Cash flow hedging reserve

Cadangan lindung nilai digunakan untuk The hedging reserve is used to record gains
mencatat keuntungan atau kerugian pada or losses on a hedging instrument in a cash
instrumen lindung nilai arus kas yang diakui flow hedge that are recognised in other
pada pendapatan komprehensif lainnya. Saldo comprehensive income. Amounts are
tersebut direklasifikasi ke laporan laba rugi reclassified to profit or loss when the
ketika transaksi lindung nilai yang terkait associated hedged transaction affects profit
mempengaruhi laporan laba rugi. or loss.

c) Dividen per lembar saham c) Dividend per share

Deklarasi dividen kas selama tahun 2014 dan Declarations of cash dividend during 2014
2013 adalah sebagai berikut: and 2013 were as follows:

Dividen per saham/


Dividend per share
Tanggal deklarasi/ (Rupiah penuh/
Declaration date full Rupiah) 2014 2013
27 November/
Dividen interim - 2014 November 2014 4 22,320 - Interim dividend - 2014
Dividen final - 2013 28 April/April 2014 10 55,800 - Final dividend - 2013
31 Oktober/
Dividen interim - 2013 October 2013 6 - 33,480 Interim dividend - 2013
Dividen final - 2012 18 April/April 2013 14 - 78,120 Final dividend - 2012

22. PENDAPATAN BERSIH 22. NET REVENUE

2014 2013

Kendaraan bermotor 11,282,715 11,052,573 Motor vehicles


Suku cadang, perlengkapan Spare parts, motor vehicles
kendaraan bermotor dan accessories and workshop
jasa perbaikan 450,220 395,865 services
Sewa operasi 277,825 241,778 Operating lease income
Penjualan kendaraan bermotor eks-sewa 107,928 123,907 Sales of ex-rental motor vehicles
Jasa pengemudi 96,010 69,189 Driver services
Jasa lain-lain 84 - Other services

12,214,782 11,883,312
Dikurangi: Less:
Potongan penjualan (1,188,144) (869,576) Sales discounts

11,026,638 11,013,736

Lampiran 5/44 Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

22. PENDAPATAN BERSIH (lanjutan) 22. NET REVENUE (continued)

Tidak ada pendapatan dari pihak yang berelasi dan No revenue earned from related parties or any
pelanggan individu yang melebihi 10% dari jumlah individual customer exceeded 10% of the total net
pendapatan bersih. revenue.

Lihat Catatan 28 untuk rincian saldo dan transaksi Refer to Note 28 for details of balances and
pihak berelasi. transactions with related parties.

23. BEBAN POKOK PENDAPATAN 23. COST OF REVENUE

2014 2013

Dealer otomotif Automotive dealerships


Persediaan awal 966,429 995,743 Beginning balance of inventory
Pembelian 9,927,250 9,878,538 Purchases

Persediaan tersedia untuk dijual 10,893,679 10,874,281 Inventory available for sale
Persediaan akhir (950,534) (966,429) Ending balance of inventory
Beban pokok kendaraan bermotor Cost of motor vehicles and
dan sparepart yang dijual 9,943,145 9,907,852 spare parts sold
Beban jasa perbaikan 54,016 43,816 Workshop services expenses
Penyisihan persediaan usang dan Provisions for obsolete
tidak lancar 3,889 23,587 and slow moving inventories

10,001,050 9,975,255

Jasa sewa Rental services


Penyusutan aset tetap 177,012 160,574 Depreciation of fixed assets
Beban pengemudi 87,767 61,052 Driver expenses
Kendaraan bermotor bekas 54,533 53,372 Used motor vehicle
Perbaikan dan pemeliharaan 16,589 22,082 Repair and maintenance
Asuransi 14,850 11,219 Insurances
Pajak dan perijinan 13,060 10,964 Tax and permits
Sewa 2,550 2,537 Rental
Lain-lain 11,373 7,281 Others

377,734 329,081

10,378,784 10,304,336

Pembelian dari pihak berelasi melebihi 10% dari Purchases made from related parties exceeded
pembelian. Lihat Catatan 28 untuk rincian 10% of purchases. Refer to Note 28 for details of
transaksi dengan pihak berelasi. transactions with related parties.

24. BEBAN PENJUALAN, UMUM DAN 24. SELLING, GENERAL AND ADMINISTRATION
ADMINISTRASI EXPENSES

2014 2013
Beban penjualan 337,485 325,877 Selling expenses
General and administration
Beban umum dan administrasi 223,979 208,018 expenses
561,464 533,895

Lampiran 5/45 Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

24. BEBAN PENJUALAN, UMUM DAN 24. SELLING, GENERAL AND ADMINISTRATION
ADMINISTRASI (lanjutan) EXPENSES (continued)

2014 2013

Rincian berdasarkan sifat: Details by nature:


Gaji dan tunjangan 354,954 325,416 Salaries and allowances
Beban pemasaran Marketing and
dan distribusi 43,032 65,250 distribution expenses
Penyusutan 35,577 32,361 Depreciation
Sewa 18,585 14,540 Rentals
Perbaikan dan pemeliharaan 17,160 11,308 Repair and maintenance
Beban kantor 14,391 16,192 Office expenses
Utilitas 11,142 9,722 Utilities
Pajak dan perijinan 10,990 8,618 Tax and permits
Iklan dan promosi 9,971 12,403 Advertising and promotion
Keamanan 8,600 7,779 Securities
Telekomunikasi 7,040 6,524 Telecommunications
Alat tulis dan percetakan 6,553 4,568 Stationery and printing
Perjalanan dinas 6,168 5,581 Travel
Jasa profesional 5,234 3,817 Professional fees
Rekruitmen dan pelatihan 3,261 3,340 Recruitment and training
Lain-lain 8,806 6,476 Others
561,464 533,895

25. BIAYA KEUANGAN 25. FINANCE COSTS

2014 2013

Beban bunga 69,372 46,192 Interest expense

26. PENGHASILAN LAINNYA - BERSIH 26. OTHER INCOME - NET

2014 2013

Insentif asuransi dan pembiayaan 146,548 152,283 Insurance and leasing incentives
Penghasilan sewa 2,360 1,762 Rental income
Jasa penagihan - 245 Collection services
Lain-lain - bersih 14,083 11,260 Others - net

162,991 165,550

Lihat Catatan 28 untuk rincian saldo dan Refer to Note 28 for details of balances and
transaksi dengan pihak berelasi. transactions with related parties.

27. LABA PER SAHAM 27. EARNINGS PER SHARE

Laba per saham dihitung dengan membagi laba Earnings per share is calculated by dividing the
yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk profit attributable to the owners of the parent by
dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa the weighted-average number of common shares
yang beredar selama setahun. outstanding during the year.

Lampiran 5/46 Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

27. LABA PER SAHAM (lanjutan) 27. EARNINGS PER SHARE (continued)

2014 2013

Laba yang diatribusikan kepada Profit attributable to the owners


pemilik entitas induk 253,143 307,017 of the parent

Jumlah saham yang beredar Number of shares outstanding


(jumlah saham seluruhnya) 5,580,000,000 5,580,000,000 (full number of shares)

Laba per saham - dasar Earnings per share - basic


dan dilusian (Rupiah penuh) 45 55 and diluted (full Rupiah)

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As at 31 December 2014 and 2013, the
Perseroan tidak mempunyai efek berpotensi Company had no potential dilutive ordinary
saham biasa yang dilutif. Oleh karena itu, laba shares. Therefore, the diluted earnings per share
per saham dilusian sama dengan laba per is equivalent to the basic earnings per share.
saham dasar.

28. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 28. RELATED PARTY INFORMATION

Dalam kegiatan usahanya, Grup mengadakan In the normal course of business, the Group
transaksi dengan pihak-pihak berelasi, sebagai engages in transactions with related parties, as
berikut: follows:

a. Sifat hubungan dan transaksi a. Nature of relationships and transactions

Pihak berelasi/Related parties Sifat transaksi/Nature of transactions

Entitas anak dari pemegang saham/


Subsidary from the shareholders
PT Astra International Tbk Transaksi pembelian/Purchase transactions
Transaksi penjualan/Sales transactions
Penggantian beban/Reimbursement of expenses
Pembelian aset tetap/Purchase of fixed assets
Pengendalian bersama entitas tidak langsung
dari pemegang saham/Jointly controlled
indirect entities from the shareholders
PT Astra Honda Motor Transaksi pembelian/Purchase transactions
Transaksi penjualan/Sales transactions
Penggantian beban/Reimbursement of expenses

PT Bank Permata Tbk Penempatan kas di bank dan deposito berjangka, dan
pinjaman/Placement of cash in bank and time deposit,
and loan
Pendapatan sewa operasi/Operating lease income
Transaksi penjualan/Sales transactions
Beban bunga/Interest expense

PT Astra Daihatsu Motor Transaksi penjualan/Sales transactions


Pembelian aset tetap/Purchase of fixed assets

PT Mercindo Autorama Pembelian aset tetap/Purchase of fixed assets


Transaksi penjualan/Sales transactions
PT Astra Credit Company Insentif asuransi dan pembiayaan/ Insurance and leasing
(sebelumnya/previously incentives
PT Astra Sedaya Finance)
PT Federal International Finance Insentif asuransi dan pembiayaan/ Insurance and leasing
incentives
Uang muka insentif asuransi dan pembiayaan/Advances
for insurance and leasing incentives
Lampiran 5/47 Schedule
PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

28. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 28. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)

a. Sifat hubungan dan transaksi (lanjutan) a. Nature of relationships and transactions


(continued)
Pihak berelasi/Related parties Sifat transaksi/Nature of transactions

PT Toyota Astra Financial Service Insentif asuransi dan pembiayaan/ Insurance and leasing
incentives
PT Astra Graphia Tbk Transaksi penjualan/Sales transactions
Pembelian aset tetap/Purchase of fixed assets
PT Isuzu Astra Motor Indonesia Transaksi pembelian/Purchase transactions
Pembelian aset tetap/Purchase of fixed assets
Penggantian beban/Reimbursement of expenses
PT Toyota Astra Motor Pembelian aset tetap/Purchase of fixed assets

PT Asuransi Astra Buana Transaksi penjualan/Sales transactions


Entitas asosiasi/Associate
PT Mandiri Tunas Finance Penggantian beban/Reimbursement of expenses
Pendapatan sewa operasi/Operating lease income
Insentif asuransi dan pembiayaan/Insurance and leasing
incentives
Transaksi penjualan/Sales transactions

Personil manajemen kunci/Key management


personnel
Dewan Komisaris dan Direksi/ Imbalan kerja/Employee benefits
Board of Commisioners and Board of Directors

b. Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi b. Balances and transactions with related
parties
2014 2013
Aset Assets
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
(lihat Catatan 4) (refer to Note 4)
PT Bank Permata Tbk 367 5,638 PT Bank Permata Tbk
Piutang usaha Trade receivables
(lihat Catatan 5) (refer to Note 5)
PT Astra International Tbk 16,130 13,229 PT Astra International Tbk
PT Bank Permata Tbk 5,009 8,229 PT Bank Permata Tbk
PT Astra Daihatsu Motor 833 2,072 PT Astra Daihatsu Motor
Lain-lain (masing-masing
di bawah 0,5% dari modal Others (below 0.5% of
disetor) 715 800 paid-in capital each)
Piutang lain-lain Other receivables
PT Astra International Tbk 30,295 73,692 PT Astra International Tbk
PT Federal Internatinal
PT Federal International Finance 5,948 314 Finance
PT Mandiri Tunas Finance 3,270 240 PT Mandiri Tunas Finance
PT Isuzu Astra Motor
PT Isuzu Astra Motor Indonesia 3,178 1,601 Indonesia
PT Astra Honda Motor 4,376 2,074 PT Astra Honda Motor
Lain-lain (masing-masing
di bawah 0,5% dari modal Others (below 0.5% of
disetor) 650 - paid-in capital each)

Lampiran 5/48 Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

28. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 28. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)

b. Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi b. Balances and transactions with related
(lanjutan) parties (continued)

2014 2013

Aset (lanjutan) Assets (continued)

Deposito berjangka yang


dibatasi penggunaannya Restricted time deposits
PT Bank Permata Tbk 4,305 4,302 PT Bank Permata Tbk

75,076 112,191

Persentase terhadap jumlah aset 1.89% 3.24% Percentage of total assets

Liabilitas Liabilities
Pinjaman jangka pendek Short-term loans
(lihat Catatan 12) (refer to Note 12)
PT Bank Permata Tbk 62,407 29,649 PT Bank Permata Tbk

Utang usaha (lihat Catatan 13) Trade payables (refer to Note 13)
PT Astra Honda Motor 79,552 67,866 PT Astra Honda Motor
PT Astra International Tbk 24,683 12,237 PT Astra International Tbk

Utang lain-lain (lihat Catatan 15) Other payables (refer to Note 15)
PT Astra International Tbk 5,399 1,853 PT Astra International Tbk
PT Federal International
PT Federal International Finance 3,903 - Finance
Lain-lain (masing-masing
di bawah 0,5% dari modal Others (below 0.5% of
disetor) 571 124 paid-in capital each)

Liabilitas imbalan kerja jangka Short-term employee benefits


pendek liabilities
Personil manajemen kunci 8,009 10,558 Key management personnel

Liabilitas imbalan kerja jangka Long-term employee benefits


panjang liabilities
Personil manajemen kunci 5,045 3,527 Key management personnel

189,569 125,814

Persentase terhadap jumlah


liabilitas 10.48% 8.51% Percentage of total liabilities

Lampiran 5/49 Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

28. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 28. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)

b. Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi b. Balances and transactions with related
(lanjutan) parties (continued)

2014 2013

Laporan laba rugi Profit or loss


Pendapatan bersih Net revenue
PT Astra International Tbk 118,554 97,857 PT Astra International Tbk
PT Bank Permata Tbk 34,202 14,349 PT Bank Permata Tbk
PT Astra Daihatsu Motor 5,155 7,118 PT Astra Daihatsu Motor
PT Asuransi Astra Buana 2,553 1,799 PT Asuransi Astra Buana
PT Mandiri Tunas Finance 1,733 2,341 PT Mandiri Tunas Finance
PT Mercindo Autorama 863 1,406 PT Mercindo Autorama
PT Astra Honda Motor 718 2,138 PT Astra Honda Motor
PT Astra Graphia Tbk 580 784 PT Astra Graphia Tbk
Lain-lain (masing-masing
di bawah 0,5% dari modal Others (below 0.5% of
disetor) 1,145 187 paid-in capital each)

165,503 127,979

Persentase terhadap pendapatan


bersih 1.50% 1.16% Percentage of net revenue

Pembelian barang Purchases of goods


PT Astra International Tbk 7,671,158 7,460,995 PT Astra International Tbk
PT Astra Honda Motor 1,365,140 1,164,448 PT Astra Honda Motor
PT Isuzu Astra Motor PT Isuzu Astra Motor
Indonesia 114,155 98,406 Indonesia

9,150,453 8,723,849

Persentase terhadap total


pembelian 92.18% 88.31% Percentage of total purchases

Kompensasi manajemen kunci Key management compensation

Beban kompensasi manajemen kunci atas The compensation expenses of key


jasa kepegawaian adalah sebagai berikut: management for employee services is
shown below:
2014 2013
Dewan Dewan
Direksi/ Komisaris/ Direksi/ Komisaris/
Board of Board of Board of Board of
Directors Commissioners Directors Commissioners

Gaji dan imbalan kerja Salaries and other


jangka pendek lainnya 15,178 2,401 16,480 2,591 short–term benefits

Imbalan kerja jangka panjang 603 - 584 - Long-term employee benefits

15,781 2,401 17,064 2,591

Persentase terhadap jumlah Percentage of total employee


beban imbalan kerja 3.56% 0.54% 4.42% 0.67% benefit expense

Lampiran 5/50 Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

28. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 28. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)

b. Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi b. Balances and transactions with related
(lanjutan) parties (continued)

2014 2013

Penghasilan lain-lain - bersih Other income - net


PT Federal International PT Federal International
Finance 40,842 21,301 Finance
PT Mandiri Tunas Finance 33,587 34,600 PT Mandiri Tunas Finance
PT Astra Credit Company 12,495 14,707 PT Astra Credit Company
PT Toyota Astra Financial PT Toyota Astra Financial
Service 2,481 3,218 Service
Lain-lain (masing-masing
dibawah 0,5% dari modal Others (below 0.5% of
disetor) 387 - paid-in capital each)

89,792 73,826

Persentase terhadap total


penghasilan lainnya - bersih 55.09% 44.59% Percentage of other income - net

Pembelian aset tetap Purchases of fixed assets


PT Astra International Tbk 62,519 65,938 PT Astra International Tbk
PT Isuzu Astra Motor PT Isuzu Astra Motor
Indonesia 7,832 1,685 Indonesia
PT Mercindo Autorama 4,156 4,191 PT Mercindo Autorama
PT Astra Graphia Tbk 1,175 58 PT Astra Graphia Tbk
PT Toyota Astra Motor - 1,980 PT Toyota Astra Motor
Lain-lain (masing-masing
dibawah 0,5% dari modal Others (below 0.5% of
disetor) 447 517 paid-in capital each)

76,129 74,369

Persentase terhadap total Percentage of total purchases


pembelian aset tetap 13.02% 15.66% of fixed assets

Beban Bunga Interest expense


PT Bank Permata Tbk 3,445 2,577 PT Bank Permata Tbk

Persentase terhadap total


beban bunga 4.97% 5.58% Percentage of finance cost

29. INFORMASI SEGMEN 29. SEGMENT INFORMATION

Keseluruhan aktivitas usaha Grup berasal dari All the Group’s business activities are from local
pasar lokal. Untuk tujuan pelaporan manajemen, markets. For management reporting purposes,
pembuat keputusan operasional menggunakan the chief operating decision-maker uses
indikator kinerja yang dibagi dalam tiga performance indicator which is organised into
kelompok usaha utama, yaitu otomotif, jasa three main business activities, namely
sewa dan jasa keuangan. Kegiatan usaha automotive, rental services and financial
tersebut menjadi dasar pelaporan informasi services. These business activities are the basis
segmen primer Grup, sebagai berikut: on which the Group reports its primary segment
information, as follows:
Lampiran 5/51 Schedule
PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

29. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 29. SEGMENT INFORMATION (continued)

31 Desember/December 2014
Jumlah
Jasa sebelum
Jasa sewa/ keuangan/ eliminasi/
Otomotif/ Rental Financial Total before Eliminasi/ Konsolidasian/
Automotive services services eliminations Eliminations Consolidated
Pendapatan bersih/Net
revenue:
- Pelanggan di luar
Perseroan/
External customers 10,542,948 483,690 - 11,026,638 - 11,026,638
- Antar segmen/
Inter segment 217,256 7,750 - 225,006 (225,006) -
Pendapatan bersih/Net
revenue 10,760,204 491,440 - 11,251,644 (225,006) 11,026,638
Beban pokok
pendapatan/
Cost of revenue (10,223,182) (384,409) - (10,607,591) 228,807 (10,378,784)
Laba kotor/Gross profit 537,022 107,031 - 644,053 3,801 647,854
Beban penjualan/
Selling expenses (324,282) (14,604) - (338,886) 1,401 (337,485)
Beban umum dan
administrasi/General and
administration expenses (218,416) (20,094) - (238,510) 14,531 (223,979)
Penghasilan keuangan/
Finance income 11,296 680 - 11,976 (5,884) 6,092
Beban keuangan/
Finance cost (18,920) (56,336) - (75,256) 5,884 (69,372)
Penghasilan lainnya
- bersih/Other income - net 163,504 7,413 - 170,917 (7,926) 162,991
Bagian atas (rugi)/laba bersih
entitas asosiasi/
Share of net (loss)/profit of
associates (46) - 114,654 114,608 - 114,608
Laba sebelum pajak
penghasilan/ 150,158 24,090 114,654 288,902 11,807 300,709
Profit before income tax
Beban pajak penghasilan/
Income tax expenses (40,461) (6,229) - (46,690) - (46,690)
Laba tahun berjalan/
Profit for the year 109,697 17,861 114,654 242,212 11,807 254,019
Laba yang dapat
diatribusikan kepada
pemilik entitas induk/
Profit attributable to
owners of the parent 109,697 16,985 114,654 241,336 11,807 253,143
Laba yang dapat
diatribusikan kepada
pemilik entitas nonpengendali/
Profit attributable to
non-controlling interest - 876 - 876 - 876
Jumlah aset/
Total assets 2,764,452 1,030,008 - 3,794,460 (279,123) 3,515,337
Investasi pada entitas
asosiasi/Investment in
associates 6,187 - 441,371 447,558 - 447,558
Jumlah aset konsolidasian/
Consolidated total
assets 2,770,639 1,030,008 441,371 4,242,018 (279,123) 3,962,895
Jumlah liabilitas
konsolidasian/
Consolidated total
liabilities (1,087,498) (782,338) - (1,869,836) 60,184 (1,809,652)
Utang bersih/Net
debt (287,528) (653,931) - (941,459) - (941,459)
Penyusutan/
Depreciation 35,577 177,012 - 212,589 - 212,589
Penambahan aset tetap
dan properti investasi/
Addition of fixed assets
and investment
properties 153,529 419,859 - 573,388 11,551 584,939

Lampiran 5/52 Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

29. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 29. SEGMENT INFORMATION (continued)

31 Desember/December 2013
Jumlah
Jasa sebelum
Jasa sewa/ keuangan/ eliminasi/
Otomotif/ Rental Financial Total before Eliminasi/ Konsolidasian/
Automotive services services eliminations Eliminations Consolidated
Pendapatan bersih/Net
revenue:
- Pelanggan di luar
Perseroan/
External customers 10,575,203 438,533 - 11,013,736 - 11,013,736
- Antar segmen/
Inter segment 167,347 6,072 - 173,419 (173,419) -
Pendapatan bersih/Net
revenue 10,742,550 444,605 - 11,187,155 (173,419) 11,013,736
Beban pokok
pendapatan/
Cost of revenue (10,131,346) (330,749) - (10,462,095) 157,759 (10,304,336)
Laba kotor/Gross profit 611,204 113,856 - 725,060 (15,660) 709,400
Beban penjualan/
Selling expenses (311,282) (15,303) - (326,585) 708 (325,877)
Beban umum dan
administrasi/General and
administration expenses (201,433) (17,786) - (219,219) 11,201 (208,018)
Penghasilan keuangan/
Finance income 8,785 490 - 9,275 (2,045) 7,230
Beban keuangan/
finance cost (8,508) (39,729) - (48,237) 2,045 (46,192)
Penghasilan lainnya
- bersih/Other income - net 169,236 2,407 - 171,643 (6,093) 165,550
Bagian atas laba bersih
entitas asosiasi/
Share of net profit of
associates 273 - 86,393 86,666 - 86,666
Laba sebelum pajak
penghasilan/
Profit before income tax 268,275 43,935 86,393 398,603 (9,844) 388,759
Beban pajak penghasilan/
Income tax expenses (70,078) (11,070) - (81,148) - (81,148)
Laba tahun berjalan/
Profit for the year 198,197 32,865 86,393 317,455 (9,844) 307,611
Laba yang dapat
diatribusikan kepada
pemilik entitas induk/
Profit attributable to
owners of the parent 368,086 32,271 86,392 486,749 (179,732) 307,017
Laba yang dapat
diatribusikan kepada
pemilik entitas nonpengendali/
Profit attributable to
non-controlling interest - 594 - 594 - 594
Jumlah aset/
Total assets 2,624,963 773,786 - 3,398,749 (276,750) 3,121,999
Investasi pada entitas
asosiasi/Investment in
associates 6,233 - 337,084 343,317 - 343,317
Jumlah aset konsolidasian/
Consolidated total
assets 2,631,196 773,786 337,084 3,742,066 (276,750) 3,465,316
Jumlah liabilitas
konsolidasian/
Consolidated total
liabilities (971,943) (530,678) - (1,502,621) 24,467 (1,478,154)
Utang bersih/Net
debt (241,425) (461,789) - (703,214) - (703,214)
Penyusutan/
Depreciation 31,345 161,590 - 192,935 - 192,935
Penambahan aset tetap
dan properti investasi/
Addition of fixed assets
and investment
properties 160,739 323,605 - 484,344 (9,588) 474,756

Lampiran 5/53 Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

30. INFORMASI TAMBAHAN UNTUK ARUS KAS 30. SUPPLEMENTARY INFORMATION FOR CASH
FLOWS

2014 2013

Aktivitas signifikan yang tidak Significant activities not affecting


mempengaruhi arus kas cash flows
- Penambahan aset tetap Acquisition of fixed assets -
melalui utang lain-lain through other payables
(lihat Catatan 15) 40,011 33,526 (refer to Note 15)

31. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS 31. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN AND CONTINGENCIES

Perjanjian lisensi, merek dagang, keagenan Licensing, trademark, dealership and


dan distributor distributorship agreements

Berdasarkan beberapa perjanjian keagenan Based on various dealership agreements with


dengan PT Astra International Tbk dan PT BMW PT Astra International Tbk and PT BMW
Indonesia, Grup ditunjuk sebagai dealer Toyota, Indonesia, the Group acts as dealers for Toyota,
BMW, Daihatsu, Isuzu, dan Peugeot untuk BMW, Daihatsu, Isuzu and Peugeot for Jakarta,
Jakarta, Jawa Barat, Lampung, Palembang dan West Java, Lampung, Palembang and Bengkulu.
Bengkulu. Grup juga ditunjuk sebagai agen The Group also acts as a main dealer for Honda
utama untuk sepeda motor Honda di Lampung motorcycles in Lampung under an agreement
berdasarkan perjanjian dengan PT Astra Honda with PT Astra Honda Motor.
Motor.

Perjanjian untuk kendaraan Toyota, BMW, Isuzu, The agreements for Toyota, BMW, Isuzu,
Daihatsu dan Peugeot berlaku untuk waktu satu Daihatsu and Peugeot vehicles are valid for one
tahun dan terakhir diperbaharui pada tahun 2014. year and were last renewed in 2014.

Perjanjian keagenan utama dengan PT Astra The main dealership agreement with PT Astra
Honda Motor berlaku untuk jangka waktu lima Honda Motor is valid for five years and was last
tahun dan terakhir diperbaharui pada tahun 2011. renewed in 2011.

Komitmen sewa operasi Operating lease commitments

Grup menyewakan aset tetap tertentu dibawah The Group leases out certain fixed assets under
perjanjian sewa operasi yang tidak dapat non-cancellable operating lease agreements. The
dibatalkan. Jumlah piutang sewa minimum yang future minimum lease receivables under non-
akan diterima di masa datang yang berasal dari cancellable operating lease contracted for at the
kontrak sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan reporting date but not recognised as receivables
tetapi belum diakui sebagai piutang pada tanggal are as follows:
pelaporan adalah sebagai berikut:
2014 2013

Dalam 1 tahun 249,839 193,419 Within 1 year


Antara 2 sampai 3 tahun 257,483 188,254 Between 2 to 3 years
Di atas 3 tahun 27,845 28,206 More than 3 years

535,167 409,879

Lampiran 5/54 Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

31. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS 31. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

Komitmen pengeluaran barang modal Capital commitments

Pada tanggal 31 Desember 2014, Grup memiliki As at 31 December 2014, the Group has
ikatan dari kontrak pengeluaran barang modal outstanding capital expenditure contracts of
sejumlah Rp 22.451 (2013: Rp 37.970). Rp 22,451 (2013: Rp 37,970).

Fasilitas jaminan Guarantees facilities

Pada tahun 2014, Grup mempunyai fasilitas Bank In 2014, the Group had Bank Guarantee facilities
Garansi dari PT Bank OCBC NISP Tbk dan from PT Bank OCBC NISP Tbk and PT Bank
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2013: Negara Indonesia (Persero) Tbk (2013: PT Bank
PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank Negara OCBC NISP Tbk, PT Bank Negara Indonesia
Indonesia (Persero) Tbk, dan Standard Chartered (Persero) Tbk and Standard Chartered Bank)
Bank) masing-masing sebesar Rp 10.000. amounting to Rp 10,000, each. Total facilities
Jumlah fasilitas yang telah digunakan pada used as at 31 December 2014 were Rp 5,240
tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp 5.240 (2013: Rp 3,755).
(2013: Rp 3.755).

32. ASET ATAU LIABILITAS BERSIH DALAM 32. NET ASSETS OR LIABILITIES DENOMINATED
MATA UANG ASING IN FOREIGN CURRENCY

Grup memiliki aset bersih dalam Dolar The Group has net assets denominated in
AS dengan rincian sebagai berikut: US Dollars as follows:

2014 2013
Dolar AS/ Setara Dolar AS/ Setara
US Dollar Rupiah/ US Dollar Rupiah/
(nilai penuh/ Rupiah (nilai penuh/ Rupiah
full amount) equivalent full amount) equivalent
Aset Assets

Cash and cash


Kas dan setara kas 16,845 210 166,816 2,047 equivalents

Aset bersih 16,845 210 166,816 2,047 Net assets

33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Berbagai aktivitas Grup menyebabkan Grup The Group’s activities expose it to a variety of
terekspos terhadap berbagai macam risiko financial risks: market risk (particularly interest
keuangan: risiko pasar (terutama risiko tingkat rate risk), credit risk and liquidity risk. The
bunga), risiko kredit serta risiko likuiditas. Group’s treasury policies are designed to reduce
Kebijakan keuangan Grup dimaksudkan untuk the financial impact of fluctuations in interest
mengurangi dampak keuangan dari fluktuasi rates and to minimise potential adverse effects on
tingkat bunga serta meminimalisir potensi the Group’s financial risk.
kerugian yang dapat berdampak pada risiko
keuangan Grup.

Lampiran 5/55 Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Faktor-faktor risiko keuangan Financial risk factors

(i) Risiko pasar (i) Market risk

Risiko tingkat bunga Interest rate risk

Grup terekspos risiko tingkat suku bunga The Group is exposed to interest rate risk
yang berasal dari perubahan tingkat bunga through the impact of rate changes on
atas aset dan liabilitas yang dikenakan interest bearing assets and liabilities. The
bunga. Risiko tingkat bunga yang berasal interest rate risk on interest bearing
dari liabilitas yang dikenakan bunga timbul liabilities arises from borrowings.
dari pinjaman. Pinjaman yang diterbitkan Borrowings issued at floating rates expose
dengan tingkat suku bunga mengambang the Group to cash flows interest rate risk.
mengekspos Grup terhadap risiko suku Borrowings issued at fixed rates expose the
bunga arus kas. Pinjaman yang diterbitkan Group to fair value interest rate risk.
dengan tingkat suku bunga tetap
mengekspos Grup terhadap risiko nilai wajar
suku bunga.

Grup melakukan penelaahan berkala atas The Group performs regular reviews on the
dampak risiko dari suku bunga mengambang risk as the impact of the floating interest
untuk mengelola risiko suku bunga atas arus rates to manage cash flow interest rate risk.
kas.

Grup juga mengatur risiko suku bunga atas The Group also manages its cash flow
arus kas dengan menggunakan kontrak interest rate risk by using interest rate swap
interest rate swap, dengan melakukan contracts, which convert loans from a
konversi suku bunga pinjaman dari suku floating interest rate to a fixed interest rate.
bunga mengambang menjadi suku bunga If interest rates increase beyond the
tetap. Jika tingkat suku bunga mengalami ordinary, the Group will replace floating
kenaikan di luar kewajaran, maka Grup interest rate with long-term fixed rate
akan menggantikan fasilitas suku bunga facilities.
mengambang dengan fasilitas suku bunga
tetap jangka panjang.

Profil pinjaman Grup disajikan pada The Group’s borrowings profile is disclosed
Catatan 12 dan 17. in Notes 12 and 17.

Profil pinjaman Grup setelah The Group’s borrowings profile after taking
memperhitungkan transaksi lindung nilai into account hedging transactions is as
adalah sebagai berikut: follows:

2014 2013
Tingkat Tingkat
suku bunga/ Saldo/ suku bunga/ Saldo/
Interest rate Balance Interest rate Balance
Pinjaman dengan
tingkat suku bunga Fixed interest
tetap*) 8.34% - 13.00% 322,037 8.34% - 11.76% 308,259 rate borrowings *)
Pinjaman dengan
tingkat suku bunga Floating interest
mengambang 9.00% - 12.33% 818,977 7.35% - 11.25% 549,646 rate borrowings
*) *)
Termasuk interest rate swap Include interest rate swap

Lampiran 5/56 Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) Financial risk factors (continued)

(i) Risiko pasar (lanjutan) (i) Market risk (continued)

Risiko tingkat bunga (lanjutan) Interest rate risk (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014, jika tingkat As at 31 December 2014, if floating interest
suku bunga mengambang lebih tinggi 1% rates had been 1% higher and all other
dan semua variabel lainnya tetap, laba variables held constant, the Group’s profit
setelah pajak Grup akan lebih rendah after tax would have been Rp 6,142 (2013:
sebesar Rp 6.142 (2013: Rp 4.122). Rp 4,122) lower.

(ii) Risiko kredit (ii) Credit risk

Grup memiliki risiko kredit yang terutama The Group is exposed to credit risk
berasal dari simpanan di bank dan piutang primarily from deposits with banks and
usaha. Grup mengelola risiko kredit yang trade receivables. The Group manages
terkait dengan simpanan di bank dengan credit risk exposed from its deposits with
memonitor reputasi dan kapitalisasi bank. banks by monitoring the bank’s reputation
Berkaitan dengan risiko kredit ke pelanggan, and capitalisation. In respect of credit
Grup memiliki kebijakan untuk memastikan exposure from customers, the Group has
bahwa penjualan hanya dilakukan kepada policies in place to ensure that the sales are
pelanggan yang memiliki riwayat kredit yang made to customers with an appropriate
baik. credit history.

Grup tidak memiliki konsentrasi risiko kredit The Group has no significant concentration
karena Grup memiliki banyak pelanggan of credit risk as the Group has a large
tanpa adanya pelanggan individu yang number of customers without any significant
signifikan. Eksposur maksimum Grup atas individual customers. The Group’s
risiko kredit adalah sebagai berikut: maximum exposure to credit risk is as
follows:

2014 2013

Kas dan setara kas 189,255 149,943 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 453,529 414,649 Trade receivables
Piutang lain-lain 105,800 120,075 Other receivables
Deposito berjangka yang dibatasi
penggunaannya 36,617 29,778 Restricted time deposits

785,201 714,445

Lihat Catatan 5 untuk informasi piutang Refer to Note 5 for the information
usaha yang belum jatuh tempo dan tidak regarding not past due and unimpaired
mengalami penurunan nilai, serta piutang trade receivables and also overdue trade
usaha yang telah jatuh tempo namun tidak receivables but not impaired.
mengalami penurunan nilai.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 As at 31 December 2014 and 2013, all of
seluruh piutang lain-lain Grup belum jatuh the Group’s other receivables were current.
tempo. Piutang lain-lain berasal dari pihak Other receivables are from related parties
berelasi dan pihak ketiga yang tidak memiliki and third parties for whom there is no recent
sejarah gagal bayar. history of default.

Lampiran 5/57 Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) Financial risk factors (continued)
(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)
Kualitas kredit dari kas dan setara kas, dan The credit quality of cash and cash
deposito berjangka yang dibatasi equivalents, and restricted time deposits
penggunanaannya dapat dinilai dengan can be assessed by reference to external
mengacu pada peringkat kredit eksternal credit ratings (if available) as follows:
(jika tersedia) sebagai berikut:

Kas dan setara kas Cash and cash equivalents


2014 2013
Dengan pihak yang memiliki Counterparties with external
kredit eksternal credit rating
Pefindo Pefindo
- AAA 10,209 14,252 AAA -
- AA + - 10,091 AA + -
- AA 250 192 AA -
- AA - - 704 AA - -
-A+ 395 54 A+-
- BBB 1 - BBB -
10,855 25,293
Fitch Fitch
- AA 30,007 32,005 AA -
- AA - 53 - AA - -
- F1 + 826 2,390 F1 + -
- F1 705 607 F1 -
- F3 89,132 79,267 F3 -
120,723 114,269
Dengan pihak yang tidak memiliki Counterparties without external
kredit eksternal 57,677 10,381 credit rating

189,255 149,943

Deposito berjangka yang dibatasi Restricted time deposits


penggunaannya
2014 2013
Dengan pihak yang memiliki Counterparties with external
kredit eksternal credit rating
Pefindo Pefindo
- AAA 28,426 19,508 AAA -
- AA + - 4,302 AA + -
28,426 23,810
Fitch Fitch
- F3 5,441 5,968 F3 -

Dengan pihak yang tidak memiliki Counterparties without external


kredit eksternal 2,750 - credit rating

36,617 29,778

Lampiran 5/58 Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) Financial risk factors (continued)
(iii) Risiko likuiditas (iii) Liquidity risk
Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara Prudent liquidity risk management includes
lain dengan memonitor profil jatuh tempo managing the profile of borrowing
pinjaman dan sumber pendanaan, menjaga maturities and funding sources,
saldo kecukupan kas serta memastikan maintaining sufficient cash and ensuring
tersedianya pendanaan dari sejumlah the availability of funding from an adequate
fasilitas kredit yang mengikat, dan kesiapan amount of committed credit facilities and
untuk menjaga posisi pasar. Grup the ability to close out market positions.
mempertahankan kemampuannya untuk The Group’s ability to fund its borrowing
melakukan pembiayaan atas pinjaman yang requirements is managed by maintaining
dimiliki dengan cara mencari berbagai diversified funding sources with adequate
sumber fasilitas pembiayaan yang mengikat committed funding lines from high quality
dari pemberi pinjaman yang andal. lenders.

Tabel di bawah ini menganalisis liabilitas The table below analyses the Group’s
keuangan Grup yang dikelompokkan financial liabilities into relevant maturity
berdasarkan periode yang tersisa sampai groupings based on the remaining period
dengan tanggal jatuh tempo kontraktual. to the contractual maturity date. The
Jumlah yang diungkapkan dalam tabel amounts disclosed in the table are the
merupakan arus kas kontraktual yang tidak contractual undiscounted cash flows,
didiskontokan, termasuk estimasi bunga. including estimated interest.
Arus kas kontraktual
yang tidak
Antara satu dan Antara dua dan didiskontokan/
dua tahun/ lima tahun/ Total contractual
Satu tahun/ Within one and Within two and undiscounted
Within one year two years five years cashflows
31 Desember 2014 31 December 2014
Pinjaman jangka pendek 493,297 - - 493,297 Short-term loans
Pinjaman jangka panjang 312,899 218,478 331,138 862,515 Long-term loans
Utang usaha 252,960 - - 252,960 Trade payables
Utang lain-lain 64,993 - - 64,993 Other payables
Akrual 29,208 - - 29,208 Accruals

31 Desember 2013 31 December 2013


Pinjaman jangka pendek 437,261 - - 437,261 Short-term loans
Pinjaman jangka panjang 219,572 183,480 141,789 544,841 Long-term loans
Utang usaha 222,534 - - 222,534 Trade payables
Utang lain-lain 48,271 - - 48,271 Other payables
Akrual 29,203 - - 29,203 Accruals

Estimasi nilai wajar Fair value estimation


2014 2013
Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying Fair Carrying Fair
value value value value
Aset keuangan: Financial assets:
Kas dan setara kas 199,555 199,555 154,691 154,691 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 453,529 453,529 414,649 414,649 Trade receivables
Piutang lain-lain 105,800 105,800 120,075 120,075 Other receivables
Deposito berjangka
yang dibatasi Restricted time
penggunaannya 36,617 36,617 29,778 29,778 deposits
Liabilitas keuangan: Financial liabilities:
Utang usaha (252,960) (252,960) (222,534) (222,534) Trade payables
Utang lain-lain (64,993) (64,993) (48,271) (48,271) Other payables
Akrual (29,208) (29,208) (29,203) (29,203) Accruals
Pinjaman jangka
pendek (445,179) (445,179) (397,568) (397,568) Short-term loans
Pinjaman jangka
panjang (695,835) (693,357) (460,337) (450,937) Long-term loans
Lampiran 5/59 Schedule
PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Estimasi nilai wajar (lanjutan) Fair value estimation (continued)

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan lancar The fair values of current financial assets and
diperkirakan sama dengan nilai tercatatnya. liabilities approximate their carrying amounts.

Nilai wajar liabilitas keuangan jangka panjang The fair values of the non-current financial
diestimasikan sebesar nilai kini dari arus kas di liabilities are estimated at the present value of
masa datang, yang didiskontokan dengan future cash flows, discounted using market
menggunakan tingkat suku bunga pasar sebesar interest rates of 11% (2013: 9.15%),
11% (2013: 9,15%), yang merupakan tingkat representing borrowing interest which could be
suku bunga pinjaman yang diperkirakan dapat obtained by the Group.
diperoleh Grup.

Manajemen permodalan Capital management

Tujuan Grup ketika mengelola modal adalah The Group’s objectives when managing capital
untuk mempertahankan kelangsungan usaha are to safeguard its ability to continue as a
Grup serta memaksimalkan manfaat bagi going concern whilst seeking to maximise
pemegang saham dan pemangku kepentingan benefits to shareholders and other stakeholders.
lainnya.

Grup secara aktif dan rutin menelaah The Group actively and regularly reviews and
dan mengelola struktur permodalan untuk manages its capital structure to ensure optimal
memastikan struktur modal dan hasil capital structure and shareholder returns,
pengembalian ke pemegang saham yang taking into consideration the future capital
optimal, dengan mempertimbangkan kebutuhan requirements and capital efficiency of the
modal masa depan dan efisiensi modal Grup, Group, prevailing and projected profitability,
profitabilitas masa sekarang dan yang akan projected operating cash flows, projected capital
datang, proyeksi arus kas operasi, proyeksi expenditures and projected strategic investment
belanja modal dan proyeksi peluang investasi opportunities. In order to maintain or adjust the
yang strategis. Dalam rangka mempertahankan capital structure, the Group may adjust the
atau menyesuaikan struktur modal, Grup dapat amount of dividend paid to shareholders, issue
menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan new shares or sell assets to reduce debt.
kepada para pemegang saham, mengeluarkan
saham baru atau menjual aset untuk mengurangi
utang.

Grup memonitor modal berdasarkan rasio The Group monitors capital on the basis of its
gearing konsolidasian. Rasio gearing dihitung consolidated gearing ratio. The gearing ratio is
dengan membagi jumlah utang neto dengan calculated as net debt divided by total capital.
jumlah modal. Utang neto dihitung dengan Net debt is calculated as total borrowings less
mengurangkan jumlah pinjaman dengan kas dan cash and cash equivalents. Total capital is
setara kas. Jumlah modal dihitung dari “ekuitas” calculated as “equity” as shown in the
seperti yang ada pada laporan posisi keuangan consolidated statements of financial position
konsolidasian ditambah utang neto. plus net debt.

Lampiran 5/60 Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Manajemen permodalan (lanjutan) Capital management (continued)

Rasio gearing pada tanggal 31 Desember 2014 The gearing ratio as at 31 December 2014 and
dan 2013 adalah sebagai berikut: 2013 were as follows:

2014 2013

Jumlah pinjaman 1,141,014 857,905 Total borrowings


Dikurangi: Less:
Kas dan setara kas (199,555) (154,691) Cash and cash equivalents

Utang bersih 941,459 703,214 Net debt

Jumlah ekuitas 2,153,243 1,987,162 Total equity

Rasio gearing (jumlah pinjaman/ Gearing ratio (total borrowings/


jumlah ekuitas) 52.99% 43.17% total equity)

Rasio gearing (utang bersih/ Gearing ratio (net debt/


jumlah ekuitas) 43.72% 35.39% total equity)

Grup secara terpisah memonitor utang bersih The Group separately monitors the consolidated
konsolidasian dari perusahaan non-jasa sewa net debt of non-rental and rental services
dan perusahaan jasa sewa karena perusahaan companies, given its rental services company
jasa sewa beroperasi dengan tingkat leverage operates at a higher levels of leverage than its
yang lebih tinggi dibandingkan dengan non-rental service companies. The amount of
perusahaan non-jasa sewa. Jumlah utang bersih net debt as at 31 December 2014 and 2013 was
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 as follows:
adalah sebagai berikut:

2014 2013
Utang bersih dari Net debt of rental services
perusahaan jasa sewa 653,931 461,789 company

Lampiran 5/61 Schedule


PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)

34. AKUN REKLASIFIKASI 33. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Akun-akun tertentu pada laporan keuangan Certain accounts in the consolidated financial
konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada statements for the year ended 31 December
tanggal 31 Desember 2013 telah direklasifikasi 2013 have been reclassified to conform with the
untuk menyesuaikan dengan penyajian laporan presentation of the consolidated financial
keuangan konsolidasian untuk tahun yang statements for the year ended 31 December
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. 2014. The details of the accounts being
Rincian akun yang direklasifikasi disajikan berikut reclassified are presented below.
ini.

Sebelum Sesudah
reklasifikasi/ reklasifikasi/
Before Reklasifikasi/ After
reclassification Reclassification reclassification

Laporan arus kas Consolidated statement


konsolidasian of cashflows
Penerimaan dari Receipts from
pelanggan 10,926,199 92,691 11,018,890 customers
Penerimaan dari aktivitas Receipts from other
operasi lainnya 273,116 (92,691) 180,425 operating activities

Lampiran 5/62 Schedule

You might also like