Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 4
Pakutilel PERBEDAAN HANDBOOK DAN MANUAL TINJAUAN ISI Pergola Irianti*) Koleksi rujukan adalah koleksi yang dapat membantu petugas perpustakaan datam memberikan layanan informasi kepada pengguna. Karena fungsinya inilah diperlukan pengertian yang jelas mengenai masing-masing koleksi rujukan beserta isinya agar pustakawan tidak keliru dalam menentukan strategi penelusuran informasi yang dibutuhkan oleh pengguna. Ada dua koleksi rujukan yaitu handbook dan manual yang sering dlartikan sama. Kerancuan pengertian ini harus dihindari karena perbedaannya secara jelas dapat terlihat dari isinya. Dengan demikian penegasan adanya perbedaan antara handbook dan marual sangat diperlukan, Koleksi perpustakaan dapat dibedakan menurut bentuk dan jenisnya. Berdasarkan jenisnya ko- feksi perpustakaan meliputi antara lain: buku rujukan, buku teks, hasit Penelitian, dan majalah. Buku rujukan besar manfaatnya dalam membantu petugas perpustakaan ™menjawab pertanyaan pengguna, ‘Ada beberapa koleksi ru- jukan yang dapat dimiliki oleh perpustakaan, antara lain: kamus, ensiklopedi suplemen ensiklopedi, buku tahunan, almanak, sumber geografi, sumber biografi, sumber rujukan mutakhir, sumber statistik, *) Pustakawan UGM handbook, manual, bibliografi, ma- jalah indeks, majalah abstrak. (Sufistyo-Basuki, 1993). Dua di antara koleksi ru- jukan diatas ada yang sengaja Menggunakan bahasa asing yaitu fandbook dan manual Hal ini dikarenakan apabila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, kedua koleksi tersebut sering diartikan sama meskipun isinya jelas ber- beda. Kerancuan inilah yang mendorong penulis untuk mengulas sedikit mengenai apa sebenarnya yang dimaksud handbook dan apa yang dimaksud dengan manual, ter- or Media Informasi Vol.Xil, No.1, Th.1998 masuk ciri-ciri yang membedakan kedua rujukan tersebut. Handbook Pengertian handbook telah banyak dikemukakan oleh bebera- pa ahli dalam bidang perpustakaan. Handbook merupakan istilah baha- sa Inggris yang apabila diterjemah- kan ke dalam bahasa Indonesia dapat berarti buku pegangan atau buku pedoman. Berikut ini di- kemukakan beberapa pengertian handbook oleh beberapa abil. Lasa (1993) menyatakan bahwa buku pegangan sama dengan buku pedoman atau sering juga disebut manual, yaitu bunga rampai informasi yang dititik- beratkan pada suatu subjek atau pokok bahasan. Buku ini biasanya dipergunakan untuk memperdalam bidang tertentu dan dapat di- pergunakan sebagai acuan untuk metaksanakan suatu penelitian atau praktikum. Pendapat ini sesuai dengan pendapat Mustafa dan Saleh (1994) yang mengemukakan bahwa handbook (buku pegangan) merupakan buku kumpulan berba- gai fakta mengenai suatu masalah atau subyek tertentu. Buku pega- ngan ini berisi informasi mengenai petunjuk dan identifikasi suatui masalah secara mendasar. Penda- pat lain yang senada dikemukakan oleh Sulistyo-Basuki (1993) bahwa handbook (buku panduan) meru- pakan kompilasi berbagai jenis informasi yang disusun secara padat dan siap pakai khusus dalam satu bidang tertentu. Pada umum- nya digunakan sebagai sarana memeriksa atau menguiji data guna Vekatifel membaniu pemakai dalam tugas- nya. Berbeda dengan pendapat diatas adalah pendapat Martoatmo- djo (1993). Manurutnya, handbook atau buku pegangan adalah buku rujukan yang dapat menjawab pertanyaan khusus seperti statistik dan aturan kata-kata suatu ung- kapan, misalnya: “Berapa buku yang diterbitkan tahun lalu?". Berikut ini — beberapa contoh handbook; 1. Wolman, 8. (ED.). 1985. Hand- book of intelligence: theories, measurement, and applications. New York: John Wiley and Sons, 2 Dunnette, M.D. (Ed.) 1976. Handbook of industrial and organi- zational psychology. Chicago: Rand McNally College Publishing Company. 3. Birren, JE. & Schaie, KW. (Eds). 1977. Handbook of the psychology and aging. New York: Van Nostrand Reinhotd Company. 4. Dil. Manual Seperti halnya handbook, istilah manual juga merupakan bahasa Inggris yang dalam bahasa indonesia berarti buku penuntun atau buku pelajaran yang lengkap. Oleh Sulistyo-Basuki (1993) manual atau buku pedoman diarti kan sebagai buku petunjuk bagai- mana melakukan tugas atau ba- gaimana mengoperasikan sebuah alat, disertat dengan penjelasan. Sedangkan menurut Mustafa dan Saleh (1994) manuaf atau buku petunjuk berisi informasi mengenai ‘Media Informasi VolXIl, No.1, Th.1998 9 Rekztilcl cara melakukan sesuatu pekerjaan atau cara menggunakan dan memelihara suatu alat. Dapat juga berisi uraian tentang bagian-bagian dari suatu henda atau mesin, Pendapat yang fain juga dikemukakan oleh Martoatmodjo (1993), bahwa manual atau buku petunjuk adalah terbitan yang berisi petunjuk dan aturan dari suatu subyek. Buku ini umumnya menjawab pertanyaan: “Bagaimana anda dapat ...?". Berikut ini beberapa contoh manual; 1. Turabian, Kate L. 1967, Manual for writers of termpapers, the- ses, and dissertation. Chicago: The University of Chicago Press. 2, Wechsler, D. 1967. WPPSI ma- nual; Wechsler preschool and Primary scateof intelligence. New York: The Psychological Corporation. 3. Rave, J.C. 1960. Gude to the Standard Progressive Matrices sets A, B, C, D, and E. Londo: HK, Lewis & Co. Liat 4. OM. Deskcipsi tsi Beberapa pendapat me- ngenai pengertian hanobook dan manual telah diuraikan diatas. Pengertian tersebut dapat memberi gambaran ciri-ciri yang membeda- kan kedua kofeksi rujukan tersebut. Agar memperoleh gambaran yang lebih jelas, penulis mencoba mem- buat beberapa deskripsi dari Deskripsi diperoleh dengan meiihat fangsung koleksi handbook dan manual yang ada di perpustakaan tempat penulis bertugas. Deskripsi handbook diperoleh dari 10 judul, sedangkan manual sebanyak 8B judul, Kesepuluh handbook terse- but merupakan terbitan luar negeri semua. Juduinya juga mengguna- kan kata handbook, sehingga dapat menunjukkan dengan jelas bahwa koleks} tersebut adalah koleksi rujukan yang disebut fandbook. Setelah dikaji atau dipelajari dari daftar isi maupun kata pengantar- nya, diperoleh gambaran bahwa handbook pada umumnya_berisi beberapa tulisan atau artikel yang merupakan kontribusi dari para ahli dalam suatu bidang tertentu. Tutisan dapat berupa teori, per- kembangan dan bahkan penera- pan teori-teori dalam penetitian- penelitian beserta hasilnya datam bidang terkait. Tulisan dapat ditulis, oleh seorang atau lebih pengarang yang sama atau. berbeda. Pada setiap akhir tulisan selalu diserta- kan daftar kepustakaan. Bagian akhir handbook dilengkapi pula dengan indeks pengarang maupun indefs subyek. Tanggungjawab kepengarangan koleksi handbook pada umumnya ada pada seorang atau beberapa orang editor ten- tunya juga yang ahti dalam bidang tersebut. Sebanyak delapan koleksi manual yang dipergunakan untuk memperoleh deskripsi ini terdiri atas empat judul berbahasa asing dan pada bagian juduinya meng- gunakan kata manual, sedangkan empat judul yang lain berbahasa indonesia yang judulnya meng- gunakan istilah ‘pedoman'. Dari Media Informasi Vol.X!I, No.1, Th.1998 kedua istilah ini, yaitu manuaf dan ‘pedoman’ yang tercantum pada bagian juduinya, jelas menunjukkan kepada pengguna bahwa judul koleksi yang mencantumkan kata manual pada judulnya adalah ko- leksi rujukan manual. Penggunaan istilah ‘pedoman' pada judul kadang-kadang masih_ meragukan pustakawan atau pengguna dalam menentukan apakah koleksi terse- but merupakan koleksi rujukan atau bukan sebelum mereka benar- benar mengetahuiisinya. Ditinjau dari isinya koleksi manual pada umumnya beri petunjuk praktis penggunaan atau penyusunan suatu alat tertentu. Kadang-kadang juga dimuat gam- bar-gambar untuk lebih memper- jelas petunjuk — operasionainya. Bagian akhir koleksi ini juga sering disertai daftar kepustakaan. Tang- gung jawab kepengarangan dapat Pedatilel perorangan atau suatu badan kor- porasi tertentu. Penutup Berdasarkan beberapa pe- ngertian yang dikemukakan oleh para ahli dan didukung dengan deskripsi isinya dapat disimpulkan bahwa: 4. Handbook dan manual jetas berbeda ditinjau dari segi isi- nya. 2. Penerjemahan kedua istilah ter- sebut agar menjadi istilah yang baku dalam bahasa indonesia memerlukan perhatian khusus dari para abli bahasa Indonesia sehingga jelas penggunaannya. 3. Karena belum adanya istilah yang baku dalam bahasa Indo nesia untuk kedua koleksi tersebut, sementara dapat di- gunakan istilah aslinya yaitu handbook dan manual. so0 Kepustakaan: Lasa Hs, 1993. Kamus Istilah Perpustakaan. Yogyakarta: Kanisius. Martoatmodjo, K. 1993. Pelayanan Bahan Pustaka. Jakarta: Universitas Terbuka, Depdikbud. ‘Mustafa, B dan Saleh, A.R., 1994. Bahan Rujukan Umum, Jakarta: Universitas Terbuka, Depdikbud. Sulistyo-Basuki, 1993. Materi Pokok Pengantar [lmu Perpustakaan, Jakarta: Universitas ‘Terbuka, Depdikbud.

You might also like