Professional Documents
Culture Documents
PSmarkup - Bab 1-6 Sa'adatul
PSmarkup - Bab 1-6 Sa'adatul
[28] https://es.scribd.com/document/376060800/Daniel-Definisi
1.3% 3 matches
[37] jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/download/127/119
1.0% 6 matches
[41] https://coretaniwin.blogspot.com/2016/04/sap-hipertensi.html
0.7% 2 matches
[43] https://text-id.123dok.com/document/ydx7...dika-repository.html
0.5% 6 matches
[46] repositori.uin-alauddin.ac.id/1984/1/Rahayana.pdf
0.6% 3 matches
[48] repositori.uin-alauddin.ac.id/3171/1/hajriani.pdf
0.6% 5 matches
[50] eprints.undip.ac.id/49561/1/Halaman_Depa...idup_Pada_Lansia.pdf
0.6% 3 matches
[54] https://phiephie3nurse.blogspot.com/2014/02/makalah-diit-hipertensi.html
0.5% 2 matches
[56] https://dwianrini.blogspot.com/2016/07/satuan-acara-penyuluhan-sap-hipertensi.html
0.5% 2 matches
[66] https://es.scribd.com/document/403176710/BAB-V-docx
0.4% 2 matches
[67] https://www.academia.edu/31395808/Konsep_Tekanan_Darah_2.1.1_Pengertian_Tekanan_Darah
0.3% 2 matches
[68] https://methaadityarahayu.blogspot.com/2...keluarga-dengan.html
0.4% 3 matches
[70] https://www.scribd.com/document/36897321...mun-Untuk-Hipertensi
0.4% 1 matches
[71] https://dr-suparyanto.blogspot.com/2012/02/konsep-rokok.html
0.3% 2 matches
[72] https://jurnal-kesehatan.id/index.php/JDAB/article/download/117/100/
0.4% 2 matches
[74] https://asaindah.blogspot.com/2008/12/penatalaksanaan-diet-pada-penderita.html
0.3% 2 matches
[75] https://jurnal.ugm.ac.id/jkesvo/article/download/34080/20998
0.3% 2 matches
Settings
Data policy: Compare with web sources, Check against my documents, Check against my documents in the organization repository, Check
against organization repository, Check against the Plagiarism Prevention Pool
Sensitivity: Medium
Bibliography: Consider text
Citation detection: Reduce PlagLevel
Whitelist: --
BAB 1
PENDAHULUAN
target organ khususnya pada otak, jantung, ginjal, mata dan pembuluh darah
Hal inilah yang membuat pasien tidak patuh terhadap terapi pengobatan dan
beralih mencari terapi yang lain (Lewis, Hetkemper & Dirksen, 2004). Buah
tekanan darah tiggi, karena flavonoid dapat menghambat kadar kalium yang
tinggi, serta natrium yang rendah sebagai obat hipertensi (Hermani, 2009).
[41]
Menurut World Health Organization ( WHO) tahun 2012 sejumlah 839 juta kasus
hipertensi diperkirakan menjadi 1,15 milyiar pada tahun 2025 atau sekitar ( 29 % )
dari total penduduk dunia, dan dimana penderita lebih banyak wanita ( 30%)
Indonesia mencapai 185.857 orang, pada tahun 2017 jumlah masyarakat Jawa
1
2
adalah gaya atau pola hidup sehat. Yang dapat dilihat dari kebiasaan dan
makanan yang tinggi lemak dan kolestrol namun rendah serat akan
cairan dari bagian etra seluler, dan merangsan pengeluaran natrium melalui
blimbing di
[ 1 ]
3. Menganalisis pengaruh jus blimbing terhadap penurunan
[0]
1.4.2 Manfaat praktis
BAB 2
Tinjaun pustaka
adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmhg dan
2. Hipertensi sekunder
seara tidak sengaja muncul serta bersamaan antara lain sakit kepala,
sebagaai berikut :
1. Faktor keturunan
3. Pola makan
1) Konsumsi garam
2) Konsumsi lemak
5
6
4. Stress.
antara lain :
1. Gagal jantung
2. Angina
3. Serangan jantung
4. Stroke
5. Gagal ginjal
6. Gangguan sirkulasi
1. Farmakologi
1) Diuretic
2. Non farmakologis
3) Olahraga teratur
5) Berhenti merokok
6) Mengurangi lemak
6
7
7) Peranan kalium
2.2.1 Pengertian
menjadi 2 yaitu :
Buah blimbing sering kita jumpai di lingkungan sekitar kita dengan berbagai
darah, diharapkan manfaat jus blimbing dapat dijadikan obat alternatif untuk
[0]
pengobatan penyakit hipertensi secara non farmokologi. Manfaat
penyembuhan penyakit hipertensi. Zat gizi yang dapat larut dalam jus dapat
mudah dicerna dan diserap oleh tubuh. Kandungan serat, kalium, fosfor dan
vitamin C dalam buah belimbing dapat menurunkan tekanan darah dengan di olah
menjadi jus dapat mudah dicerna. Buah belimbing 180 gram (Bila
7
8
diblender tanpa air menjadi kurang lebih 150-160 ml) jika diblender
Tekanan darah adalah tekanan dari arah yang dipompa oleh jantung
1. Umur
3. Kondisi kesehatan
2) Penyakit kardiovaskuler
3) Olahraga
5) Kondisi psikis
8
9
6) Jenis kelamin
1. Ruang pemeriksaan
3. Persiapan pasien
4. Tempat pengukuran
9
BAB 3
KERANGKA KONSEP
[40]
3.1 Kerangka konsep
1. Faktor keturunan
2. Faktor gaya hidup
3. Faktor pola makan
4. Berat badan
5. stress
Tekanan darah
Keterangan :
: diteliti
: tidak diteliti
: mempengaruhi
[1]
Gambar 3.1 Kerangka konseptual pengaruh jus belimbing terhadap penurunan
tekanan darah pada penderita hipertensi di desa Banjardowo wilayah
Puskesmas Pulo Lor
beberapa faktor diantaranya keturunan, gaya hidup, pola makan, berat badan dan
[2] [3]
stres. Hal ini dapat memicu terjadinya peningkatan tekanan darah. Gejala
10
11
3.2 Hipotesis
Dari kajian di atas maka hipotesis dalam penelitian ini dapat dirumuskan
sebagai berikut :
METODE PENELITIAN
[3]
4.1 Jenis Penelitian
[8]
Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif
deduktif-induktif.
[2]
4.2 Rencana Penelitian
dalam satu kelompok (one group pra-post test design) adalah mengungkapkan
[11]
sebab-akibat dengan cara melibatkan satu kelompok subjek. Kelompok
Keterangan
[3]
12
13
Penelitian ini diawali pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2019.
4.3.2 Tempat
4.4.2 Sampel
Desain Penelitian
Populasi
Sampling
Sampel
Pengumpulan data
Pengolahan Data
Editing,coding,scoring,tabulasi
Pretest Postest
Pengukuran sebelum Pemberian jus blimbing Pengukuran
[1]
Gambar 4.1 : Kerangka kerja pengaruh terapi jus blimbing terhadap penurunan
tekanan darah pada penderita hipertensi didesa Bandardowo
[3] kecamatan Jombang wilayah puskesmas pulo lor.
15
2. Variabel Dependent
: 90-99
mmHg
Hipertensi
Sedang
sistol : 160-
179 mmHg
16
distol : 100-
109 mmHg
memperoleh data yang sesuai baik data kuantitatif maupun data kualitatif
sejajar dengan jantung, (2) memasang manset melingkar pada bagian lengan
pasien,(3) lali dipompa kira-kira 30 mmHg diatas nuilai saat pulsasi radialis yang
teraba menghilang, (4) stestokop diletakkan diatas arteri brakialis pada lipat siku,
yang sinkron dengan nadi bunyi ketukan yang jelas, ( fase 1) krotkof
[28]
1. Data primer
2. Data Sekunder
1. Editing
17
2. Coding
Data umum :
1. Responden
Responden = R1
Responden = R2
Responden = R3
2. Umur
20-45 = U1
45-60 = U2
60-90 = U3
90 tahun = U4
[ 16]
3. Jenis Kelamin
Laki-laki =L
Perempuan =P
4. Tingkat pendidikan
Tidak sekolah = T1
SD = T2
SMP = T3
SMA = T4
SARJANA = T5
5. Pekerjaan
Tani = B1
Swasta = B2
PNS = B3
18
Penambang = B4
6. Pendapatan
1 juta = P1
1-3 juta = P2
3 juta = P3
a. Makanan berlemak
Ikan Laut = M1
Ayam = M2
Gorengan = M3
Makanan asin = M4
Makanan berserat = M5
Makanan berpengawet = M6
8.Kebiasaan minum
a. Air putih = K1
b. Teh = K2
c. Alkohol = K3
d. Kopi = K4
9. Kebiasaan aktifitas
Olahraga/hari = J1
Berapa jam/hari = J2
Data khusus :
1.Optimal =1
2.Normal =2
3.Normal tinggi =3
4.Hipertensi ringan =4
5.Hipertensi sedang =5
6.Hipertensi berat =6
3. Scoring
4. Tabulating
2. Analisa bivariate
BAB 5
Pada bab ini akan diuraikan tentang hasil dan pembahasan dari
hasil pre, setelah itu diberikan jus blimbing selama 7 hari setiap pagi, dan
[9]
5.1.1 Gambaran umum tempat penelitian
biasanya dilakukan selama satu bulan satu kali, Jumlah Lansia didalam
Juli 2019.
[ 23]
2. Karakteristik responden berdasarkan Jenis Kelamin
[50]
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
pada Lansia di Desa Banjardowo Kabupaten Jombang
1. Laki-laki 17 41.5
2. Perempuan 24 58.5
Total 41 100.0
[24]
Sumber : Data primer 2019
[ 3 ]
3. Karakteristik responden berdasarkan pendidikan
[50]
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan
2. SD 27 65.9
3. SMP 11 26.8
Total 41 100.0
2019.
1. Petani 19 46.3
2. IRT 22 53.7
Total 41 100.0
[6]
Sumber : Dta primer 2019
[8]
Berdasarkan tabel 5.4 menunjukkan bahwa hampir seluruhnya
1. Gorengan 16 39.0
Total 41 100.0
1. Ringan 18 43.9
2. Berat 23 56.1
Total 41 100.0
[ 6 ]
2. Teakanan darah systole dan dyastole sesudah diberikan jus blimbing
1. Ringan 31 75.6
2. Berat 10 24.4
Total 41 100.0
[1]
Sumber : Data primer 2019
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa responden
setelah diberkan jus blimbing (Avverhoa Crambola L) selama 7 hari
sebanyak 180 ml setiap pagi mengalami penurunan tekanan darah
ringan sebanyak 31 orang (75.6%).
28
[ 5 ]
3. Tabulasi silang tekanan darah setelah diberikan jus blimbing
(Avverhoa Corambola L)
[5]
Dari hasil analisa data dengan menggunakan uji statistic wilcoxon signed ranks
test didapatkan nilai p 0,016 yang mana 0,016 (0,05) maka H1 diterima.
[0]
5.2 Pembahasan
mengalami hipertensi yaitub lansia yang jenis kelamin perempuan yaitu sebesar 24
pada masa menoupause wanita mulai kehilangan sedikit demi sedikit hormone
tekanan darah yang lebih tinggi dari pada pria pada usia tersebut.
[0]
Banyak faktor yang terjadi pada hipertensi meliputi faktor yang dapat
[0]
dikontrol dan tidak dapat dikontrol. Faktor yang dapat dikontrol
(Dalimartha, 2015).
31
L) dimana buah blimbing yang mempunyai kandungan kalium, kalium sendiri juga
berguna untuk menurunkan tekanan darah serta berperan dalam kontraksi otot,
systole diatas 140 mmHg dan tekanan darah dystole diatas 90 mmHg.
32
pasien hipertensi (2017). Pemberian jus blimbing selama 7 hari dan diberikan
setiap pagi sebanyak 180 ml akan menurunkan tekanan darah pada penderita
[9]
Dari hasil analisa data dengan menggunakan uji statistic
[5]
Salah satunya buah blimbing (Avverhoa Corambola L), buah
[1]
34
BAB 6
[2]
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari tujua penelitian dan hasil penelitian yang diperoleh tentang
pada pasien hipertensi di Desa Banjardowo Kabupaten Jombang pada tahun 2019,
6.2 Saran
[12]
6.2.1 Bagi petugas kesehatan
DAFTAR PUSTAKA
Salemba Medika.
: Rineka Cipta.
[64]
Nursalam. 2008. Konsep dan penerapan Metodologi Penelitian Ilmu
[16]
Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen. Edisi
2.Jakarta:Salemba Medika.
[64]
Sastroasmoro S. & Ismail S. 1995. Dasar-Dasar Metodologi
2 ed 12 Jakarta : EGC
Anderson, J & Poole, M. 1993. Theis and Assigement Writing. 2 ed. Brisbane :