Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 6

JURNAL EKONOMI DAN BISNIS, VOL 11, NO.

1, JUNI 2012 : 45-48 43

PERANAN COMPLAINT HANDLING DAN SERVICE RECOVERY OLEH


CUSTOMER SERVICE (CS) DALAM RANGKA MENINGKATKAN
KEPUASAN DAN LOYALITAS NASABAH
PADA PT BANK CIMB NIAGA (PERSERO) TBK

Hendro Endi Yanto dan Frianto Pandia

Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Jakarta, Kampus Baru UI Depok 16425


hendro_endi@yahoo.com*, Frianto_pandia@yahoo.co.id ***

Abstract

Customer service (CS), as frontliners officers who deal directly with customers, have a
great influence in improving customer satisfaction and loyalty. Satisfaction and customer
loyalty, one of which can be created if the CS staff can handle the complaint and can give a
good recovery service for customers. The purpose of this study was to determine what efforts
are made CS officers in improving customer satisfaction and loyalty. Then, the authors wanted
to find out service activities Complaint Handling and Service Recovery is performed by the CS
and in the end the writer wanted to know what constraints are experienced officers in dealing
with customer complaints CS, and by providing service recovery. Then, what solutions are
applied to the CS in tackling these obstacles. Early research, beginning with observation to the
Bank CIMB Niaga Branch Sunter, in order to see how the CS staff in serving customers,
handling customer complaints, and in providing service recovery. Next, researchers will
conduct a structured interview regarding service activities Complaint Handling and Recovery
Servive committed by CS. Then, researchers will conduct the book study by processing the data
obtained and compare them with theories that are supported by this study.

Keywords: Complaint, Service Recovery, Loyal

PENDAHULUAN nasabah perlu ditingkatkan agar nasabah tetap


setia pada bank. Sekalipun pelayanan yang
Dalam rangka mempertahankan loyalitas diberikan petugas CS sudah maksimal,
nasabah, pihak bank melakukan berbagai terkadang masih saja ada nasabah yang
upaya, seperti membuat program-program merasa tidak puas sehingga pada akhirnya
loyalitas dengan menerapkan service memutuskan untuk beralih ke bank lain.
excellence pada pelayanan bank. Penerapan Banyak hal yang membuat nasabah beralih ke
service excellence salah satunya dapat bank lain. Untuk itu Bank X, sebagai salah
dilakukan dengan cara menangani keluhan satu bank swasta nasional di Indonesia,
dengan baik. Keluhan itu sendiri terjadi akibat berupaya untuk memberikan service
adanya ketidakpuasan dalam pemberian excellence pada pelayanan nasabahnya, yaitu
layanan yang dilakukan oleh bank. Apabila melalui complaint handling dan service
hal tersebut tidak ditindaklanjuti, recovery yang dilakukan oleh petugas CS.
kemungkinan nasabah yang komplain beralih Bank X telah menyadari dan selalu
ke bank lain dan cenderung menyampaikan menekankan pada seluruh pegawainya,
rumor negatif kepada orang lain pun sangat khususnya petugas CS bahwa keluhan harus
besar. dianggap sebagai salah satu bentuk perhatian
Pelayanan complaint handling dan nasabah atas layanan. Perhatian tersebut,
service recovery, khususnya pada pelayanan harus diiringi pula dengan penanganan
44 JURNAL EKONOMI DAN BISNIS, VOL 11, NO. 1, JUNI 2012 : 45-48

komplain (complaint handling) serta AMUSE digunakan petugas CS untuk


perbaikan layanan (service recovery) yang mempertahankan nasabah. Sedangkan strategi
baik, agar tercipta hubungan yang lebih dekat AMAZE, digunakan untuk membuat nasabah
dengan nasabah. loyal. Dimensi-dimensi yang terkandung
pada kedua strategi tersebut, yaitu sebagai
METODE PENELITIAN berikut:
Penelitian ini akan dilaksanakan di Bank a. Strategi AMUSE, terdiri dari:
X Cabang Sunter. Sedangkan waktu 1. Able to Connect With Customer (Dapat
pelaksanaan penelitian ini dilakukan hampir Berkomunikasi Dengan Nasabah)
enam bulan. Pelaksanaan dimulai dengan Bagi petugas CS, kebutuhan nasabah
persiapan daftar wawancara, pelaksanaan adalah harapan pokok. Untuk
penelitian, pengolahan, dan akkhirnya adalah mengetahui kebutuhan nasabah, maka
analisa data. Yang menjadi objek penelitian petugas CS membagi dua kebutuhan
adalah petugas pelayanan nasabah Bank X nasabah, yaitu kebutuhan bisnis dan
sebagai pelaku pemberi layanan nasabah dan kebutuhan personal. Kebutuhan
menerima serta menyelesaikan komplain bisnis, digolongkan berdasarkan
nasabah. produk/jasa yang disediakan Bank X,
Penelitian dilaksanakan dengan untuk memenuhi kebutuhan bisnis
memberikan daftar pertanyaan yang nasabah dan menjadi dasar utama
menyangkut macam-macam komplain nasabah dalam berinteraksi dengan
nasabah pada Bank X dan upaya Bank X bank. Sedangkan kebutuhan personal,
dalam meningkatkan kualitas etika pelayanan. berdampak pada perasaan nasabah yang
Serta apa saja cara untuk menyelesaikan memainkan peranan penting dalam
komplain nasabah. menciptakan loyalitas nasabah.
Teknik Pengumpulan data dilaksanakan 2. Make a Professional Service Language
dengan cara: Wawancara yang dilakukan (Menggunakan Bahasa Pelayanan yang
dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan Profesional)
yang berhubungan dengan objek yang akan Sebagai petugas CS, sangatlah penting
diteliti kepada pihak yang berkaitan langsung untuk menghormati nasabah dan
kepada sumber data. menyuarakan kalimat yang positif
Dalam menganalisis data penelitian dalam suatu percakapan. Untuk
digunakan metode deskriptif kualitatif karena berinteraksi dengan nasabah, petugas
penelitian ini dilakukan untuk mengetahui CS memiliki Kriteria Bahasa Pelayanan
nilai variabel mandiri, tanpa membuat yang umumnya selalu digunakan dalam
perbandingan atau menghubungkan dengan percakapan sehari-hari, yaitu:
variabel lain. Dikatakan kualitatif karena hasil 3. Understand Customer With Empathy
dari penelitian ini nantinya akan berupa kata- (Memahami Nasabah Dengan Empati)
kata. dan Stand in Customer’s Shoes
(Melihat Situasi Dari Sudut Pandang
HASIL PENELITIAN DAN Nasabah)
PEMBAHASAN Dengan berempati dan melihat situasi
Upaya-upaya CS Dalam Rangka dari sudut pandang nasabah, petugas CS
Meningkatkan Kepuasan dan Loyalitas menjadi lebih siap dalam menghadapi
Nasabah nasabah yang mengajukan keluhan.
Dalam rangka meningkatkan kepuasan Selain itu, kebutuhan personal nasabah
dan loyalitas nasabah, petugas CS memiliki pun akan meningkat, yaitu merasa perlu
strategi ampuh dalam melayani nasabah. diperhatikan, dihormati, dan
Strategi yang dimaksud adalah strategi ditenangkan perasaan-perasaan lainnya.
AMUSE dan strategi AMAZE. Strategi
JURNAL EKONOMI DAN BISNIS, VOL 11, NO. 1, JUNI 2012 : 45-48 45

4. Effectively Solve Customer’s Problem kebutuhan nasabah yang tidak


(Memecahkan Masalah Nasabah Secara diungkapkan.
Efektif) c. Spesifikasikan pertanyaan
Dengan memecahkan permasalahan Bertanya secara spesifik kepada
secara nasabah efektif, maka petugas nasabah untuk mendapatkan petunjuk
CS memiliki kesempatan lagi untuk tambahan dan mengkonfirmasi
mengobati kekecewaan nasabah dan kebutuhan nasabah.
nasabah pun menjadi puas dari tindakan d. Inisiatif melakukan yang terbaik
yang dilakukan petugas CS. Pikirkan dan lakukan hal-hal yang
b. Strategi AMAZE, terdiri dari : kreatif dengan mempertimbangkan
1. Accommodate Unusual Customer biaya dan keuntungan dari tindakan
(Menangani Nasabah yang Berbeda) AKSI yang dilakukan petugas Customer
Dalam melayani nasabah, petugas CS Service, baik bagi nasabah maupun bagi
menggolongkan permasalahan nasabah bank. Jangan lupa untuk
ke dalam beberapa segmen. memperhitungkan risikonya.
Untuk menanggulangi hal tersebut,
3. Able To Refocus Off-Track Customer
petugas CS memiliki cara tersendiri (Menangani Nasabah Yang Berbicara
dalam menyelesaikan permasalahan
Tanpa Arah)
yaitu dengan menggunakan strategi Ada beberapa contoh situasi yang dihadapi
yang dikenal dengan sebutan SIAP,
petugas CS yang menyebabkan nasabah
yaitu antara lain:
berbicara tanpa arah:
a) Sensitif terhadap petunjuk. a. Ingin mengekspresikan pendapat
b) Ikuti dengan pertanyaan yang sopan.
nasabah mengenai bank X.
c) Ajukan alternatif. b. Nasabah tidak mengerti dengan
d) Pilih dan lakukan tindakan yang
beberapa peraturan organisasi atau
terbaik. tindakan-tindakan yang petugas CS
2. Meet Unexpressed Needs (Memenuhi
lakukan.
Kebutuhan Yang Tidak Diungkapkan) c. Nasabah ingin berteman.
Nasabah terkadang menginginkan
Langkah-langkah yang dilakukan pada saat
sesuatu yang sulit untuk diungkapkan. petugas CS menghadapi nasabah yang
Dalam menanggulangi hal tersebut, berbicara tanpa arah, yaitu sebagai berikut:
petugas CS dapat melakukan suatu
a. Ringkaskan dan tunjukkan minat atas
tindakan yang dikenal dengan sebutan apa yang dibicarakan oleh nasabah.
AKSI, yang dapat dijelaskan sebagai
b. Arahkan kembali kepada topik utama
berikut: secara sopan.
a. Amati petunjuk yang ada
c. Periksa pemahaman.
Dengarkan apa yang dikatakan 4. Zoom In Alternatives When Delivering
nasabah. Perhatikan bahasa tubuh
Undesired News (Memberikan Alternatif
serta emosi nasabah. Petugas CS Ketika Menyampaikan Informasi Yang
harus peka terhadap semua petunjuk
Kurang Menyenangkan)
yang tidak diungkapkan oleh
Beberapa contoh informasi yang kurang
nasabah sehingga petugas CS dapat menyenangkan yang sering terjadi adalah
mengetahui apa yang sebenarnya
sebagai berikut:
nasabah inginkan. a. Permintaan nasabah tidak dapat
b. Kaitkan dengan data yang relevan
dipenuhi karena prosedur organisasi
Gunakan data yang relevan dari yang sudah ditetapkan.
sumber-sumber yang tersedia untuk
b. Perubahan biaya atau suku bunga.
memahami dan mengidentifikasi c. Perubahan peraturan organisasi.
46 JURNAL EKONOMI DAN BISNIS, VOL 11, NO. 1, JUNI 2012 : 45-48

Adapun langkah-langkah yang digunakan Berikut adalah proses pelaporan


petugas Customer Service dalam pengaduan komplain nasabah yang diterapkan
menyampaikan informasi yang kurang pada Bank X:
menyenangkan: 1. Pengaduan secara lisan atau melalui Call
a. Sampaikan apa adanya disertai dengan Center 14041
alasan yang jelas. a. Pengaduan komplain diterima oleh
b. Bersikap empati atas perasaannya. petugas Call Center yang bertugas pada
c. Berikan alternatif. saat itu.
d. Periksa pemahaman. b. Petugas meminta informasi mengenai
5. Extra Mile (EM) data-data nasabah dan mengisi formulir
Tindakan extra mile yang dapat dilakukan penerimaan pengaduan.
petugas CS dalam melayani nasabah c. Apabila pengaduan tidak dapat
adalah sebagai berikut: diselesaikan pada hari itu juga, petugas
a. Berinisiatif dalam mengambil CS cabang pemilik rekening yang akan
tindakan untuk memuaskan nasabah. menginformasikan kembali pada
b. Bersedia melakukan sesuatu melebihi nasabah.
lingkup pekerjaan CS. 2. Pengaduan secara tertulis dan langsung ke
c. Bersikap tidak kaku dalam jam kerja. kantor bank
d. Bersungguh-sungguh memberikan a. Pengaduan diterima oleh petugas CS
yang terbaik untuk nasabah. kantor cabang pemilik rekening.
e. Berupaya memperhitungkan hasil b. Nasabah mengisi formulir penerimaan
yang terbaik untuk nasabah maupun pengaduan.
bank. c. Petugas CS melengkapi formulir
penerimaan pengaduan yang diisi oleh
Untuk menunjang suksesnya pemberian nasabah.
layanan, Bank X selalu mengupayakan d. Petugas CS menyampaikan bukti tanda
kepada seluruh Service Manager diberbagai terima pengaduan kepada nasabah yang
Kantor Cabang untuk selalu ditandatangani oleh petugas CS.
mengkomunikasikan Service Philosophy
Bank X kepada petugas CS, yaitu: “Yang Gambaran Umum Proses Penyelesaian
Terbaik Kami Lakukan, Senyum Anda Komplain Pada Bank X
Menyempurnakan.” Motto tersebut, Berikut adalah proses penyelesaian
mengandung makna sebagai berikut: komplain yang diterapkan pada Bank X,
a) Yang Terbaik Kami Lakukan: yaitu:
Memberikan yang terbaik melihat dari 1. Pengaduan secara lisan atau melalui Call
sisi nasabah (Customer Centric), artinya Center 14041
dalam memberikan layanan harus a. Pengaduan langsung ditangani oleh
disesuaikan dengan segmennya karena petugas Call Center.
setiap segmen nasabah mempunyai b. Kemudian, petugas Call Center
tingkat kepuasan yang berbeda-beda. mengirimkan laporan pengaduan
b) Senyum Anda Menyempurnakan: komplain nasabah berupa OMPK
Merupakan suatu pernyataan yang sangat (Otomatisasi Monitoring
bermakna karena SENYUM adalah Penanganan Komplain) ke Kantor
cermin dari kepuasan nasabah yang akan Cabang Bank X pemilik rekening.
menyempurnakan apa yang telah Bank X 2. Pengaduan secara tertulis dan langsung
berikan sebagai industri pemberi jasa. ke kantor Bank X tempat terjadinya
permasalahan
Gambaran Umum Proses Pengaduan a. Pengaduan langsung ditangani dan
Komplain Pada Bank X diselesaikan oleh petugas CS.
JURNAL EKONOMI DAN BISNIS, VOL 11, NO. 1, JUNI 2012 : 45-48 47

b. Jika harus diselesaikan oleh unit lain, Dari hasil analisa perbandingan antara
maka pengaduan dilaporkan kepada teori dengan pelaksanaan upaya CS dalam
Service Manager untuk selanjutnya meningkatkan kepuasan dan loyalitas
Service Manager mendisposisikan nasabah, dinilai tidak baik karena hanya
kepada unit yang berkaitan dengan beberapa dimensi yang sesuai antara teori
jenis pengaduan untuk dengan yang dilaksanakan oleh petugas CS.
menyelesaikan pengaduan tersebut. Dimensi-dimensi itu, antara lain: Able to
c. Pengaduan harus diselesaikan dan Connect with Customer dan Effectively Solve
diterima oleh nasabah paling lambat Customer’s Problem (pada strategi AMUSE)
14 hari kerja dari tanggal yang dan Meet Unexpressed Needs dan Extra Mile
tercantum dalam formulir (pada strategi AMAZE). Sedangkan dimensi
penerimaan pengaduan. lainnya (yang terdapat pada teori), tidak
3. Pengaduan secara tertulis ke kantor Bank dilaksanakan oleh petugas CS karena dinilai
tidak menjadi kebutuhan bagi petugas CS
X Cabang lain
a. Pengaduan diterima dan ditangani pada saat melayani nasabah.
dengan baik oleh petugas CS Kantor Kegiatan pelayanan complaint handling
Cabang setempat. dan service recovery yang dilakukan oleh
b. Apabila pemasalahan nasabah tersebut petugas CS, dinilai sangat baik. Petugas CS
dapat diselesaikan oleh petugas CS tahu apa yang harus dilakukan dalam
setempat, maka nasabah tidak perlu menghadapi keluhan nasabah. Dalam
datang ke Kantor Cabang pemilik menghadapi keluhan nasabah maupun dalam
rekening. memberikan service recovery, petugas CS
c. Kantor Bank X cabang setempat wajib selalu mengikuti panduan penanganan
menatausahakan seluruh copy komplain yang dikenal dengan istilah I-
dokumen formulir penerimaan CARE, yang terdiri dari :In tone listening,
pengaduan dan pengantar formulir Confirmation, Action, dan Recovery.
penerimaan pengaduan
ke kantor Bank X Cabang pemilik DAFTAR PUSTAKA
rekening.
d. Namun, apabila permasalahan harus [1] Lovelock, Christopher dan Lauren
diselesaikan oleh Kantor Cabang Wright, 2002, Principles of Service
pemilik rekening, maka Bank X Marketing and Management, Second
cabang setempat akan mengirimkan Edition, International Edition, New
laporan pengaduan berupa OMPK ke Jersey: Prentice Hall.
kantor Bank X Cabang pemilik [2] Lovelock, Christopher dan Jochen Wirtz,
rekening untuk segera diselesaikan. 2007, SERVICE MARKETING: People,
Technology, Strategy, Sixth Edition,
KESIMPULAN Pearson Education International, United
States: Pearson Prentice Hall.
Pelayanan CS memiliki pengaruh besar
dalam meningkatkan kepuasan dan loyalitas [3] Lucas, Robert W., 2005, CUSTOMER
nasabah. Dalam rangka meningkatkan SERVICE: Building Succesfull Skills for
the Twenty-First Century, Third Edition,
kepuasan dan loyalitas nasabah, petugas CS
Bank X selalu mengikuti panduan strategi New York: McGraw-Hill/Irwin.
[4] Mowen, John C. dan Michael Minor,
AMUSE dan AMAZE. Strategi AMUSE
digunakan untuk mempertahankan nasabah. 1998, Consumer Behavior. Fifth Edition,
New Jersey: Prentice-Hall, Inc.
Sedangkan strategi AMAZE, digunakan
untuk membuat nasabah loyal pada bank. [6] Oliver, Richard L., 1997,
SATISFACTION: A Behavioral
48 JURNAL EKONOMI DAN BISNIS, VOL 11, NO. 1, JUNI 2012 : 45-48

Perspective On Consumer, International


Edition, Singapore: The McGraw-Hill
Companies, Inc.
[7] Zeithalm, Valarie A., Mary Jo Bitner,
dan Dwayne D. Gramler, 2006,
SERVICE MARKETING: Integrating
Customer Focus Across the Firm, Fourth
Edition, McGraw-Hill Companies.Inc.

You might also like