Professional Documents
Culture Documents
Pengaruh Kemampuan Manajemen Motivasi
Pengaruh Kemampuan Manajemen Motivasi
Pengaruh Kemampuan Manajemen Motivasi
BATAN Yogyakarta1)
Jl. Babarsari Sleman Yogyakarta
Magister Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia2)
Jl. Kaliurang Km. 14,5 Sleman, Yogyakarta 55584
E-Mail : yprimasanti@gmail.com1, Imam.djati.widodo@uii.ac.id2
ABSTRACT
Enterprises that can be directly executed properly without having to market from the beginning is
to buy products or services that have become, namely Franchise. It is the licensing of an overall
business format in which the franchisor grants a license to a number of dealers or franchisee to
market a product / service and conduct a business developed by franschisor using a name brand,
Trademarks, specialist merchandising services and how to do business that the franchisor owns. This
data analysis technique is by using quantitative technique with path analysis. Variable there are 6,
which consists of Management Ability, Motivation Franchise, Brand Image and Promotion Strategy.
These variables are called independent variables. Performance Franchise enter the dependent
variable, while Franchise Cooperation entered variable factor. The sample in this research is 120
respondents, with data collection technique through questionnaire with likert scale. The result of this
research is that the variable of Management Capability, Franchise Motivation, Brand Image and
Promotion Strategy have direct influence to Franchise Cooperation, but have no direct effect on
Knelan Franchise.
Keyword : Franchise, Management Ability, Motivation Franchise, Brand Image, Promotion Strategy.
171
Teknoin Vol. 23 No. 2 Juni 2017 : 171-182
ζ1
η1 η2
ζ2
172
Pengaruh Kemampuan Manajemen Motivasi Franchise (Yunita Primasanti, Imam Djati Widodo)
1.4 Analisis Structural Equation Model estimasi seperangkat persamaan regresi yang
(SEM) simultan, berganda dan saling berhubungan.
Analisis Stuctural Equation Model Karakteristik penggunaan model ini yaitu :
bertujuan untuk mengestimasi beberapa
persamaan regresi terpisah akan tetapi 1. Untuk mengestimasi hubungan
masing - masing mempunyai hubungan dependen ganda yang saling berkaitan.
simultan atau bersamaan. Dalam analisis ini 2. Kemampuannya untuk memunculkan
dimungkinkan terdapat beberapa variabel konsep yang tidak teramati dalam
dependen, dan variabel ini dimungkinkan hubungan, serta dalam menentukan
menjadi variabel independen bagi variabel kesalahan pengukuran dalam proses
dependen yang lainnya. Pada prinsipnya, estimasi.
model struktural bertujuan untuk menguji 3. Kemampuannya untuk
hubungan sebab akibat antar variabel mengakomodasi seperangkat hubungan
sehingga jika salah satu variabel diubah, antara variabel independen dengan
maka terjadi perubahan pada variabel yang variabel dependen serta mengungkap
lain. Dalam studi ini, data diolah dengan variabel laten (Ghozali, 2005: 26).
menggunakan Analysis of Moment Structure
atau AMOS versi 16. Adapun rumus 1.5 Metodologi Penelitian
persamaan struktural dalam penelitian ini Kerangka Teori
adalah sebagai berikut : Usaha franchise apabila tidak dikelola
dengan serius secara efektif dan efisien,
η2 = γ1ξ1 + γ2ξ2 + γ3ξ3 + ζ1................................(1) bukan tidak mungkin apabila kelak waralaba
η2 = γ1ξ1 + γ2ξ2 + γ3ξ3 + η1 + ζ2......................(2) yang dibangunnya akan gagal ditengah jalan.
Fitriani (2009 : 87-88), mengemukakan hasil
Keterangan : identifikasi faktor - faktor internal waralaba
ξ1 = Kemampuan manjemen sebagai Primagama untuk mengurangi kelemahan
variabel eksogen (bebas) serta ancaman yang dihadapi diantaranya
pertama. produk yang inovatif dan berkualitas,
ξ2 = Motivasi franchise sebagai variabel manajemen yang profesional, promosi yang
eksogen (bebas) kedua. berkesinambungan, SOP yang matang dan
ξ3 = Promotion strategy sebagai variabel kuat, financial yang kuat serta pertumbuhan
eksogen (bebas) ketiga. outlet yang cepat. Sedangkan faktor - faktor
= Brand image sebagai variabel eksternal diantaranya adalah paradigma
eksogen (bebas) keempat. masyarakat terhadap pendidikan, persaingan
η1 = Kerjasama franchisor dengan SPMB, kebijakan negara tentang sekolah
franchisee sebagai variabel laten gratis dan pemberian BOS serta dukungan
endogen (terikat) kedua. pemerintah untuk perkembangan waralaba.
γ1,...3 = Hubungan langsung variabel Dalam penelitian ini, hal pokok yang
eksogen dengan endogen. akan diuji dan kemudian disajikan dalam
ζ1,.2 = Measurement error (residual) bentuk kerangka teori penelitian, adalah
endogen. untuk analisis faktor internal (kemampuan
manajemen, motivasi franchisee, promotion
Pada prinsipnya, model struktural strategy dan brand image terhadap
bertujuan untuk menguji hubungan sebab keberhasilan usaha franchise dengan metode
akibat antar variabel sehingga jika salah satu structural equation modeling (SEM) (studi
variabel diubah, maka terjadi perubahan kasus pada Master Franchise Primagama
pada variabel yang lain. Dalam studi ini, data Indonesia Timur).
diolah dengan menggunakan Analysis of
Moment Structure atau AMOS versi 16.
Analisis SEM memungkinkan perhitungan
173
Teknoin Vol. 23 No. 2 Juni 2017 : 171-182
Kemampuan
Manajemen
H5
Motivasi H1
Franchisee H2
Kerjasama H7
H4
Brand Image Franchisor Kinerja
dengan Keberhasilan
Franchisee Franchise
H3
Promotion
Strategy H6
174
Pengaruh Kemampuan Manajemen Motivasi Franchise (Yunita Primasanti, Imam Djati Widodo)
175
Teknoin Vol. 23 No. 2 Juni 2017 : 171-182
Mulai
Studi Pendahuluan
Perumusan masala h
dan tujuan penelitian
Tinjauan Pusta ka
Pengumpulan dan
Tidak pengolahan data kuisioner
Tidak
Valid ?
Ya
Reliabel ?
Ya
Pemba hasan
selesai
176
Pengaruh Kemampuan Manajemen Motivasi Franchise (Yunita Primasanti, Imam Djati Widodo)
sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel - Equation Modeling (SEM) disajikan pada
variabel lainnya, sehingga dapat dikatakan gambar 4.
bahwa nilai AGFI masih cukup tinggi untuk
memberikan sumbangan terhadap variasi 1.2. Pengaruh Langsung
variabel kinerja Franchise. Dan untuk uji Pengaruh langsung adalah pengaruh dari
Chi-Square diperoleh nilai 424,249 dengan satu variabel bebas ke variabel terikat tanpa
probabilitasnya 0,00, yang artinya terdapat melalui variabel dependen lainnya.
pengaruh. Hasil pengujian Structural
177
Teknoin Vol. 23 No. 2 Juni 2017 : 171-182
178
Pengaruh Kemampuan Manajemen Motivasi Franchise (Yunita Primasanti, Imam Djati Widodo)
179
Teknoin Vol. 23 No. 2 Juni 2017 : 171-182
Altinay, L., Brookes, M., Madanoglu, M., & Dyer, J. H., & Singh, H., 1998. The
Aktas, G., 2014. Franchisees' trust relational view: Cooperative
and satisfaction with franchise strategy and sources of
partnerships. Journal of Business interorganizational competitive
Research, 62(5), 528–534. advantage. Academy of
Altinay, L., & Okumus, F., 2010. Franchise Management Review, 23 (3),660–
partner selection decision making. 679.
Service Industries Journal, 30 (6), Dillala, Lisabeth., 2000. Handbook of
929–946. Multavariate statistic and
Barney, J., 1991. Firm resources and mathematical modelling. Illinois:
sustained competitive advantage. Elsevier Science.
Journal of Management, 17 (1), 99– Ferdinand, Augusty., 2005. Structural
120. Equation Modeling. Semarang:
Baron, S, and Schmidt, R., 1991. Badan Penerbit Universitas
“Operational aspects of retail Diponegoro.
franchises”. International Journal of Ferdinand, Augusty., 2006. Metode
Retail and Distribution Penelitian Manajemen. Semarang:
Management, 19 (2), 13-19. Badan Penerbit Universitas
Chiou, J. S., Hsieh, C. H., & Yang, C. H., Diponegoro.
2004. The effect of franchisors' Ghozali, Imam., 2005. Analisis Multivariat
communication, service assistance, dengan Program SPSS. Edisi ke-3.
and competitive advantage on Semarang : Penerbit UNDIP.
franchisees' intention to remain in Greenbaum., 2006. “Creating Dynamic
the franchise system. Journal of Brand awareness”, Franchising
Small Business Management, 42 World, Vol.38 Pg. 46.
(1), 19–36. Grunhagen, Mittelstaedt., 2005.
Combs, J. G., & Ketchen, D. J., 2003. Why “Entrepreneur or Investor:Do
do firms use franchising as an Multi- Unit Franchisees Have
entrepreneurial strategy: A meta- Different Philosophical
analysis. Journal of Management, Orientation?”, Journal of Small
29 (4), 443–465. Business Management, Vol43
Combs, J. G., Michael, S. C., & pg.207.
Castrogiovanni, G. J., 2004. Hair, J. F, Black, W. C, Babin, B.J,
Franchising: A review and Anderson, R. E., & Tatham, R. L.,
avenuesto greater theoretical (2006). Multivariate data Analysis.
diversity. Journal of Management, Sixth Edition. New Jersey: Prentice
30 (4), 907. Hall.
180
Pengaruh Kemampuan Manajemen Motivasi Franchise (Yunita Primasanti, Imam Djati Widodo)
Hopkin, Scott., 1999. “Franchise Relatioship Munizu, Musran., 2010. Pengaruh Faktor -
Quality : Micr - Econimic faktor Eksternal dan Internal
Explanations”, European Journal of Terhadap Kinerja Usaha Mikro dan
Marketing, Vol.33 p.827. Kecil (UMK) di Sulawesi Selatan.
Kaufmann, P. J., and Stanworth, J., 1995. “The Jurnal Manajemen dan
Decision to Purchase aFranchise: A Kewirausahaan, Vol.12, No. 1,
Study of Prospective Franchisees”. Maret 2010 : 33-41.
Journal of Small Business Nawangsari, Albertin Yunita., 2011.
Management, October, 22-31. Structural Equation Modeling Pada
Keller, K. L., 1993. “Conceptualizing, Perhitungan Indeks Kepuasan
Measuring, and Managing Customer-
Pelanggan Dengan Menggunakan
based Brand Equity”. Journal of
Software AMOS (Studi Kasus:
Marketing, 57 (January), 1-22.
Keller, K. L., 1998. Strategic Brand
Perhitungan Indeks Kepuasan
Management: Building, Measuring, Mahasiswa FMIPA UNY Terhadap
and Managing Brand Equity. Upper Operator IM3). Skripsi. Universitas
Saddle River, NJ: Prentice Hall Negeri Yogyakarta: Yogyakarta.
Morrison., 1997. How Franchise Job Norton, S. W., 1988. Franchising, brand
satisfaction and personality affects name capital, and the
Performance, organizational entrepreneurial capacity problem.
commitment, Franchisor Relations, Strategic Management Journal, 9
and Intention To Remain, (2), 105–114.
Vol.35,pg.39. Pamungkas, Rizki., 2014. Faktor-Faktor
Monroy dan Alzola., 2005. An analysis of yang Mempengaruhi Keberhasilan
Quality Management in Franchise Usaha Pemegang Usaha Waralaba
Systems, European Journal Of (Studi Kasus Pada Waralaba
Marketing Vol.39 p.585. Makanan dan Minuman Lokal di
Kim, C. K., & Chung, J. Y., 1997. Brand Kota Semarang). Universitas
popularity, country image and Diponegoro Semarang: Semarang.
market share: Anempirical study. Peterson, A. and Dant, R., 1990. Perceived
Journal of International Business Advantages of the Franchise Option
Studies, 28 (2), 361–386. from the Franchisees Perceptive:
Lewin, J. E., & Johnston, W. J., 1997. Empirical Insights from a Service
Relationship-marketing theory in Franchise. Journal of Small
practice: A casestudy. Journal of Business Management, 28 (July),
Business Research, 39 (1), 23–31. 46-61.
Moch. Basarah dan M. Faiz Mufidin., 2008. Pitt dan Napoli., 2003. Managing The
Bisnis Franchise dan Aspek - aspek franchised Brand : The
Hukumnya. Bandung: PT Citra Franchisees’perspective, Journal Of
Aditya Bakti. Brand Management, Vol. 10 p.411.
181
Teknoin Vol. 23 No. 2 Juni 2017 : 171-182
Park, C. W., Jaworski, B. J., & MacInnis, D. Sulistiyani, Endang., 2008. Menangkap
J., 1986. Strategic brand concept / Peluang Bisnis Franchise di
imagemanagement. Journal of Indonesia. Jurnal Orbith. VolA
Marketing, 50 (2), 135–145. No.1 Maret 2008 : 64 – 70.
Parsa, H.G., 1996. Franchisor – franchisee Sutedi, Adrian., 2009. Hak Atas Kekayaan
relationships in quick-service Intelektual. Jakarta : Sinar Grafika.
restaurant system. Cornell Hotel Ulegin, Kabak, Onsel, Ulegin & Aktas E.,
and Restaurant Administration 2010. A Problem Structural Model
Quarterly, 27 (3), 42–49. For Analyzing Transportation –
Parsa, H. G., 1999. Interaction of strategy Enviorement Relationship.
implementation and power European Journal of Operational
perceptions in franchise systems: Risearch, Vol 200, pp 844- 859.
An empirical investigation. Journal Ulrich, D & Smallwood, N., 2007. Building
of Business Research, 45, 173–185. a leadership brand. Harvard
Peraturan Pemerintah (PP) RI No. 42 tahun Business Review, 85 (7/8), 93–100.
2007 tentang Waralaba. Jakarta.
.Riyanti, Eko dan Abdul Khoir HS., 2011.
Metode Bimbingan Belajar di
Primagama (Studi Deskriptif di
Lembaga Bimbingan Belajar
Primagama). Jurnal Turats, Vol. 7,
No. 1, Januari 2011.
Santoso, Singgih., 2007. Structural Equation
Modelling: Konsep dan Aplikasi
dengan AMOS. Jakarta: PT Elek
Media Kompurindo Kelompok
Gramedia.
Schul, P.L., 1980. "An Empirical Investigation
of the Conflict Behavior Process
inFranchise Channels of
Distribution," Dissertation Abstracts
International (University Microfilm
No.41 / lOA).
182