GlaxoSmithKline

Case Study

GSK has been collaborating with the

University of Birmingham (UoB) for
many years across a variety of areas
including dentistry, within the Consumer
Healthcare business, and respiratory,
within Pharmaceuticals. Interactions
between the two organisations range
from clinical academics providing
advisory services, collaborative research to
take drugs towards market, CASE
studentships to undertake specific
experimentation, and clinical trial
activity for the final phases of testing of
promising drug candidates.

In the past three years, the breadth of

collaborative activities has expanded,
particularly in the area of autoimmune
disease and in conjunction with GSK’s
Experimental Medicine Unit. It is in this
space that the most novel approaches
to collaboration between GSK and
UoB have arisen. One such example
was where clinical academics from the
University came together with their
clinical and scientific collaborators from
GSK to meet patients who had been
diagnosed with Sjogren’s Syndrome. This is
a long-term autoimmune condition that
affects parts of the body that produce
fluids and there are minimal available
therapies for patients.
During this insightful meeting, patients
shared their experiences of living
with Sjogren’s Syndrome in order that
academics and scientists from both
organisations could consider these for
drug development – a patient-focused
approach that GSK is now working to
embed across broader drug discovery
and development. All participants found
the experience to be invaluable, with
patients remarking that they felt hopeful
that sharing their experiences would
improve the lives of Sjogren’s sufferers in
the future.
Another example of where a novel approach
to collaboration has been applied is the
appointment of a post-doctoral scientist,
employed by GSK, who will work in the
laboratory at the University of Birmingham
for the first two years of their three year
post, returning to GSK for the third year.
The focus of the placement is on transfer
of knowledge with the scientist developing
a novel scientific model which can be used
to explore potential drug candidates for
Sjogren’s syndrome.
This unique partnership allows both partners
to develop their work in ways that would not
be possible independently. The University,
through its partnership with the NHS,
opens up access to insights from patients
and a broader knowledge base, which
complements GSK’s research capabilities
and expertise. The partnership with GSK
allows University academics to translate their
research directly for patients’ benefit. The
collaboration ultimately allows both partners,
working together, to contribute to improving
global healthcare.
 memproduksi
cairan dan ada terapi minimal yang
GSK telah tersedia untuk pasien.
berkolaborasi dengan
University of Selama pertemuan penuh wawasan ini,
Birmingham (UoB) pasien berbagi pengalaman hidup mereka
selama bertahun-tahun dengan Sindrom Sjogren agar akademisi
di berbagai bidang dan ilmuwan dari keduanya
termasuk kedokteran organisasi dapat mempertimbangkan hal
gigi, dalam bisnis ini untuk pengembangan obat -
Layanan Kesehatan pendekatan yang berfokus pada pasien
Konsumen, dan yang kini sedang dilakukan GSK untuk
pernapasan, menanamkan penemuan obat yang lebih
dalam Farmasi. luas
Interaksi antara kedua dan pengembangan. Semua peserta
organisasi berkisar dari menemukan pengalaman itu sangat
pemberian akademisi berharga, dengan
klinis pasien mengatakan bahwa mereka
layanan konsultasi, merasa berharap bahwa berbagi
penelitian kolaboratif pengalaman mereka akan terjadi
untuk membawa obat meningkatkan kehidupan penderita
ke pasar, CASE Sjogren di masa depan.
siswa untuk melakukan
eksperimen khusus,
dan uji klinis
kegiatan untuk tahap
akhir pengujian
kandidat obat yang
menjanjikan.
Contoh lain di mana pendekatan baru
untuk kolaborasi telah diterapkan adalah
Dalam tiga tahun penunjukan ilmuwan pasca-doktoral, yang
terakhir, luasnya dipekerjakan oleh GSK, yang akan
kegiatan kolaboratif bekerja di laboratorium di Universitas
telah berkembang, Birmingham selama dua tahun pertama
khususnya di bidang dari tiga tahun posting mereka, kembali ke
penyakit autoimun dan GSK untuk tahun ketiga.
dalam hubungannya Fokus penempatan adalah pada transfer
dengan GSK pengetahuan dengan ilmuwan
Unit Obat mengembangkan model ilmiah baru yang
Eksperimental. Di dapat digunakan untuk mengeksplorasi
ruang inilah kandidat obat potensial untuk sindrom
pendekatan paling Sjogren.
baru untuk kolaborasi
antara GSK dan Kemitraan unik ini memungkinkan kedua
UoB telah muncul. mitra untuk mengembangkan pekerjaan
Salah satu contohnya mereka dengan cara yang tidak mungkin
Di sinilah akademisi dilakukan secara mandiri. Universitas,
klinis dari Universitas melalui kemitraannya dengan NHS,
datang bersama membuka akses ke wawasan dari pasien
mereka dan basis pengetahuan yang lebih luas,
kolaborator klinis dan yang melengkapi kemampuan dan
ilmiah dari GSK untuk keahlian penelitian GSK. Kemitraan
bertemu pasien yang dengan GSK memungkinkan akademisi
telah Universitas menerjemahkan penelitian
didiagnosis dengan mereka secara langsung untuk
Sindrom Sjogren. Ini keuntungan pasien. Kolaborasi ini pada
adalah kondisi akhirnya memungkinkan kedua mitra,
autoimun jangka bekerja bersama, untuk berkontribusi
panjang yang dalam meningkatkan layanan kesehatan
memengaruhi bagian- global.
bagian tubuh yang