Professional Documents
Culture Documents
Artikel Trias Mei Purnama Anggraini
Artikel Trias Mei Purnama Anggraini
Artikel Trias Mei Purnama Anggraini
Sejarah Artikel
Abstract
Economic Status is the position of one in the community based on income permonth. Economic Status can be seen from
revenue adjusted to the price of the underlying goods. Women of childbearing age risk suffering from cervical cancer at age 41-65
years. Early detection of Cervical cancer can be done by Pap smear. A Pap smear test requires a long process and costs relatively
expensive. The purpose of this research is to know the relationship between the economic status and the inclusion of a woman of
childbearing age at the Pap smear in Badegan District of Ponorogo in 2019.
This type of research is correlates with a cross sectional approach. The population of childbearing age in Badegan
district of Ponorogo District selected 99 samples purposive sampling. Data retrieval using questionnaires. Data analysis with Chi
square statistical tes (α=0,05).
The results showed that from 99 respondents obtained most women of childbearing age had a low economic status of 65
respondents (65%). Most of the women of childbearing age did not perform a Pap smear of 65 respondents (65%). The Chi square
test results in this study were the P value (0,007) < ɑ (0,05) wich means H0 rejected and H1 accepted which means there is a link
between the economic status and the inclusion of a women of childbearing age at the Pap smear test with the linkage based on the
contingency coefficient of 0,302 which means having a low relationship flatness.
Economic Status has a major influence on health, for example in the early detection efforts of cervical cancer. An
individual cost and awereness is required to conduct a Pap smear test. Women of childbearing age can use examinations with
other methods that cost more affordable that is with the method of Visual inspection with acetic acid (IVA) and can utilize the free
program using a healthy Inonesian card (KIS).
.
Keywords: Economic Status, Women of Chidbearing age, Pap Smear
Abstrak
Status ekonomi adalah kedudukan seseorang di masyarakat berdasarkan pendapatan setiap bulannya. Status ekonomi
dapat dilihat dari pendapatan yang disesuaikan dengan harga barang pokok Wanita usia subur beresiko terserang kanker serviks
pada usia 41-65 tahun. Deteksi dini kanker serviks dapat dilakukan dengan pemeriksaan pap smear. Pemeriksaan pap smear
membutuhkan proses yang lama dan biaya relatif mahal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara status
ekonomi dengan keikutsertaan wanita usia subur pada pemeriksaan pap smear di kecamatan Badegan Kabupaten Ponorogo tahun
2019.
Jenis penelitian ini adalah korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi wanita usia subur di Kecamatan
Badegan Kabupaten Ponorogo terpilih 99 sampel secara Purposive Sampling. Pengambilan data dengan menggunakan kuesioner.
Analisis data dengan uji statistik chi-square (α=0,05).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 99 responden didapatkan sebagian besar wanita subur memiliki status
ekonomi rendah yaitu sebanyak 65 responden (65,7%). Sebagian besar wanita usia subur yang tidak melakukan pemeriksaan pap
smear sebanyak 65 responden (65,7%). Hasil uji chi square pada penelitian ini adalah p value (0,007) < α (0,05) yang berarti H0
ditolak dan H1 diterima yang berarti ada hubungan antara status ekonomi dengan keikutsertaan wanita usia subur pada
pemeriksaan pap smear dengan keeratan hubungan berdasarkan contingency coefficient sebesar 0,302 yang berati memiliki
keratan hubungan yang rendah.
Diperlukan biaya dan kesadaran individu untuk melakukan pemeriksaan pap smer. Wanita usia subur dapat
menggunakan pemeriksaan dengan metode lain yang biayanya lebih terjangkau yaitu dengan metode Inspeksi Visual dengan
Asam Asetat (IVA) dan dapat memanfaatkan program gratis menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS).
pemeriksaan pap smear yaitu semakin korelasi dengan menggunakan pendekatan cross
banyak wanita usia subur yang kurang sectional. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan
mengetahui deteksi dini kanker serviks Badegan Kabupaten Ponorogo Tahun 2019.
dengan cara pap smear dan meningkatnya Populasi penelitian ini adalah seluruh WUS di
usia subur mengetahui dan ada keinginan sejumlah 6630 responden. Teknik sampling yang
mereka memilih pemeriksaan dengan jumlah sampel sebesar 99 WUS dengan kriteria
metode pap smear sebagai sarana untuk sampel : bersedia menjadi responden, wus
memeriksakan diri deteksi dini kanker dengan usia 15-49 tahun. Pengumpulan data
serviks (Sinta Oktavyany, Dkk, 2015). menggunakan kuesioner. Analisa data meliputi
Pemeriksaan pap smear membutuhkan univariat dan bivariat dengan menggunakan uji