Professional Documents
Culture Documents
Supak
Supak
Supak
َ ط
ان َما َ ش ْي
َّ ب ال َ ط
ِ ِان َو َجن َ ش ْي
َّ اللَّ ُه َّم َجنِ ْب َنا ال،َِّللا ْ «لَ ْو أ َ َّن أ َ َح َد ُك ْم إِذَا أَتَى أ َ ْهلَهُ قَا َل ِبا
َّ س ِم
)40 /1( فَقُ ِض َي بَ ْينَ ُه َما َو َل ٌد لَ ْم يَض َُّرهُ » صحيح البخاري،َر َز ْقتَنَا
Seandainya seseorang di antara kalian menjumpai istrinya dan ia mengucapkan,
صلى هللا عليه- قَالُوا ِللنَّبِ ِى-صلى هللا عليه وسلم- ب النَّبِ ِى ِ ص َحا ْ َ سا ِم ْن أ ً ع َْن أَبِى ذَ ٍر أ َ َّن نَا
صو ُمُ َون َك َما ن َ صو ُم ُ َص ِلى َوي َ ُون َك َما ن َ ُّصلَ ُور ي ِ ور ِباأل ُ ُج ِ ُ ب أَ ْه ُل ال ُّدث َ َّللا ذَ َهِ َّ سو َل ُ يَا َر-وسلم
ًص َدقَة
َ سبِي َح ٍة َ ُص َّدق
ْ َ ون ِإ َّن بِك ُِل ت َّ س قَ ْد َجعَ َل
َّ َ َّللاُ لَ ُك ْم َما ت َ قَا َل « أ َ َولَ ْي.ون بِفُضُو ِل أ َ ْم َوا ِل ِه ْم َ ُص َّدق َ َ َويَت
ص َدقَةٌ َو َن ْه ٌى ع َْن
َ وف ِ ص َدقَةٌ َوأ َ ْم ٌر ِبا ْل َم ْع ُر َ ص َدقَةٌ َوك ُِل ت َ ْه ِليلَ ٍة َ ص َدقَةٌ َوك ُِل تَحْ ِمي َد ٍة َ ير ٍة َ َوك ُِل ت َ ْك ِب
شه َْوتَهُ َويَكُو ُن لَهُ فِي َها َ َّللاِ أَيَأْتِى أ َ َح ُدنَا
َّ سو َل ُ قَالُوا يَا َر.» ٌص َدقَة َ ض ِع أ َ َح ِد ُك ْم ْ ُص َدقَةٌ َوفِى ب َ ُم ْنك ٍَر
َ علَ ْي ِه فِي َها ِو ْز ٌر فَ َكذَ ِلكَ ِإذَا َو
َ ضعَ َها فِى ا ْل َحالَ ِل ك
َُان لَه َ ضعَ َها فِى َح َر ٍام أَك
َ َان َ أَجْ ٌر قَا َل « أ َ َرأ َ ْيت ُ ْم لَ ْو َو
أَجْ ٌر
Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Sesungguhnya sebagian dari para sahabat
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Wahai Rasulullah,
orang-orang kaya lebih banyak mendapat pahala, mereka mengerjakan shalat sebagaimana kami shalat, mereka
berpuasa sebagaimana kami berpuasa, dan mereka bershodaqoh dengan kelebihan harta mereka”.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Bukankah Allah telah menjadikan bagi kamu sesuatu untuk
bershodaqaqoh? Sesungguhnya tiap-tiap tasbih adalah shodaqoh, tiap-tiap tahmid adalah shodaqoh, tiap-tiap
tahlil adalah shodaqoh, menyuruh kepada kebaikan adalah shodaqoh, mencegah kemungkaran adalah
shodaqoh dan persetubuhan salah seorang di antara kamu (dengan istrinya) adalah shodaqoh “. Mereka
bertanya, “ Wahai Rasulullah, apakah (jika) salah seorang di antara kami memenuhi syahwatnya, ia mendapat
pahala?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Tahukah engkau jika seseorang memenuhi
syahwatnya pada yang haram, dia berdosa. Demikian pula jika ia memenuhi syahwatnya itu pada yang halal, ia
mendapat pahala”. (HR. Muslim no. 2376)
6. Selanjutnya, wanita yang kesempatannya tidak sebanyak kaum laki2 karena ada saat2 haidh, nifas,
menyusui; dan (maaf, mungkin) masih pula lebih cenderung baper (bawa perasaan) hingga kemungkinan bisa
mudah tidak terima kepada suami atau mudah dibawa perasaan, maka masih pula diberi kesempatan baik
untuk bisa berlomba kebaikan dengan orang laki-laki yang (orang laki2 rata2) kesempatannya lebih banyak
dan kekuatannya pun lebih. Hingga wanita diberi prioritas agar bisa bersaing dalam kebaikan:
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
َ ب ا ْلعَا َل ِم
ين} رب ِ {وا ْل َح ْم ُد ِ َّّلِلِ َر
َ }ين َ س ِل َ علَى ا ْل ُم ْرَ س َال ٌم
َ {و
َ }ون َ ب ا ْل ِع َّز ِة
َ ُع َّما يَ ِصف َ س ْب َح
ِ ان َر ِبكَ َر ُ {
سلَّ َم
َ علَى آ ِل ِه َوصَحْ بِ ِه َو َ علَى ُم َح َّم ٍد َو َّ صلَّى
َ َُّللا َ اغفر وارحم وأنت خير الراحمين يا هللا َو
Hartono Ahmad Jaiz.
Disampaikan dalam acara pernikahan dr Aul dan Muti’ di Pejaten Pasar Minggu Jakarta Selatan, Sabtu 7
Muharram 1438H/ 8 Oktober 2016.