Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 11

i,iODE L DIAGRAhT JANECKE KESE, T Ih{I}ANGA N FA SA PADAT-CA IR

PROSES TIPE SOLVAY UI{TUK PEMtsUATAN Na,CO. DAN KCI


DARI ABU SAB{"I]- KELAPA

Wahyuniiigsili
Juruszur Tekriik Kimia PSD Il'Teknik, UNDIP Semarang
Jl. Prof Sudario SFI, Pedalaingam i'embalarrg, Semarang 50239

Ahslrad

Sodiurn carbarnte arid l{aliui;i Ciiluriie drt iu'u nujar Cheniictti cotipouiil iii itiiliisi;'-i
st;cit is glass, ptilp, soap filtdl paper industry. Satlitirn carbonate arul kiiiunt chioriile ccin be
praiiuces simuitaneousllt -irotti cocanui shell .fiber ui by soltul typc pi'uccss. 'l'itc ctsii
cocailut siteii Jiber coittdin iarger portian oj'iktlirint carbonctit ( :5-i526-h Dikaiiutrt
uxicle). Tlie twterial useil in ihc rc.;artcii n.art,t:ulitiiii ttirbotrutt , kuiiuni hicurhuiiuit,
sadiunt chlorift, tarbon dio:tidc , kaliufit chlorittt, sctliu;rr |&rboiiiiii , sutliiiln liiciirhiiitltic,
afid idtcr. The rcscarch psrfih.letcr;'ltre tl;t ru!itbilit.t.,al'tlic :;fl!!.\ llralittnt r'arhctntc.
soiiitint chloririe, s,odiuitt carbonate , knliwn chloridc, sodium liicarbonate ctntl kcrliurrt
bic.irboti.lic. For tl'it sitlid liquitl ithti.ti: i:iltilil;riluil ilutLt. l'lta oh:t'rvrtiitti.iit;' L. - i"',i
Cl- COi - -H2O s.v-t't€tii wtls coti.lilcte.l 30 10 (" trntl .fir Kt - Nttt - ('l- lK'O3- lt2o
system the obsertntitsn t+,as condutttd at 55 Lj ('.'l'ha.t: also hclp to idtnti/.i,'thc
scpLttLltion boundariet , tha.'onLlition of opcrctlion ,thc litt of srtlit/,t' thrrt urc mt.yt likal.t'ttt
precipititte uri ntitilt ntrtrv. Ittfitrnurliitn./iitn, thc ;qcrrcrulul Sl,l,-plu.;a ,lt,tytttttr.s. .\uL;lt i.ts
plwse bouniarli iatu ilniJ sufilr.ltiun l)oin! LlLlt.t, nnt), b; ttst:tl trt ,*tlw: {'itltlttcitll.t tltt: lLtt.t.t
balancc cquotions is rcluttil lt) thL: oputrliituul pttlr,rott rltr: ltlttr,rt,tliiry|rrilt.y, tltt,
tefipcrdturc Cepcntlent phast bounlttries atu! tfu tolubilitl,utdt'-t. il i.s lxs.ttihlt to
simultirii:tntsly desigit.tuutlyze unJ sinrulutv hutlt uttttittuints.flitu.,r'/r,r.r/.r'u.ith
crystdllL:{.tliotl operittiotl .tt'til sitquctti:cs of-huttlt opctulions. 'l irc sittullunetrus grt1thti:ul
not only pravides a visualization of the process operalioit, hut triso, Strovide.t u*g1'1; gitt;t{,s
ifiitial estimates /br Juture siinuldtiotls rtith r.tgoruus mcdel. ,lanckt diagram .fi'otn Na + ..K t -
Cl- HC03- l{2O system at 50 {l lns the crystdltization Jield ,while the wiriest
crys-tallizaiions fieidfar the Na--K+-C|-CO3-FI2O \ysteifi w-a:; obtaineil .front prucess .ti
40
0c

{,eyword : Janecke diagratn; proses salvel;

PENDAHULUAN
Natrium karbonat dan kaliurn klorida Kaliun klorida yang diproduksi dan
mempakan produk-produk komoditas seiati d iperdagangkan di dunia iJew'asa ini
rui6rganik yang riienriliki penggun*ran iuas ketrariyakari dipeioleli dzu'i suniLrer-surnt er
di dalam industri. Natritin'r karbonat ertau mtneral. Karena di dalani negeri sampai
soda abu adalah bairan yang penting bdgi sckdrailg belunr didapatkan sutriber rrrinelal
industri-industri gelas,sabun,deterjel,kertas ya:g banyak inengatldung kaliurn yarrg bisa
dari tcksiil. Ka.liuitt kior'ida digurralan diekstraksi .lndorresia kini rliasili
s€bagai pupuk , zat antala untuk pernbuatair mettgirnpol kaliunr klolicla,terutanra uniuk
senyawa kalium yang lain, larutan .1;3unal.ian sebagai pupuk. Natrium karbonat
penyan gga: elektrol it, ad itif makanarr, d al am dapat Ciperolelr dari alarn maupurt riiclalui
industri-industri farmasi,logam dan lain- proses kimia. Natrium karbonat alam dapat
iain' tlipi'oduksr dari dana[i-danau Varlg
ilengandung garam,sedangkan nairiun-r
karbonat sintetik dibuat cii daiam irrciustri Peraiaran untuk pengukuran
kimia dengan menggunakan proses klasik kesetimbangan fasa sistem Na'-K'-Cli -
yang terkenai dengan nama proses Solvey. iiCO3--H2O harus memungkinkan
Untuk memenuhi kebutuhan di daiam pencapaian keseiimbangan di bawah
negeri ,Indonesia sampai sekarang masih atmosfir CO2 yang tekanannya ciapat dijaga
mengimpor natrium karbonat. konsran selama masa pencaparan
Sebuah gagasan untuk membuat kesetimbangan. Peraiatan juga harus
natrium karbonat dan kalium klorida secara memungkinkan pengontakan carrrpuran
serempak dar i garam dapur(NaCl) dan yang dikontakkan dan pemipcian sejumiah
Kalim carbonzLt dengan menerapkan proses voiume tertentu larutan bebas-endapan
tipe Solvey dengan reaksi keseluruhan: setelah terjadi kesetimbangan. Susunan
2 NaCi + K2CO3-*Na2CO3 +2KCl peralateur yang mampu memenuhi keperiuan
Kalium karbonat dapat diproduksi ini disajikan dalam Gambar 3. Peralatan
melaiui ekstraksi dan pemurnian dari abu yanJ sama dapat puia dipergunakan untuk
sabut k.elapa,karena abu ini banyak pengukuran kesetimbangan i-asa Na' -K' -Cl
inengandung K2CO3(35-.r5%-bK2O) ^^ )- -- ^ .
-('Jr'--H2O dengan merrggunakan udara
temtama da.lam bentuk karbonat. Sabut sebagai gas pcrrgisi ruang-nr€ulg uap di atar
keiapa merupakan hasii samping berlimpah ianrtan (tidak .nemeriukan pengisian ruang-
dari perkebunan-perkebunan keiapa di nraqg uap tersebut riengan CO2).
ciaiam negeri, yang iuas iahan cian angka Bejana pencapaian keseiimbangan
produksinya belakangan ini terus menerus adaiah sebuah tabung geias siiincirrk (A)
meningkat.Skema proses yang diusuikan bcrdinding tebal dan bervolume kira-kira
dan diulas diatas ta r-rpaknya cui<up 500 cm3 dengan dia:neter + 55 mm dan
menjanjikan sta merupakan salal, satu rute panjang + 200 mm Pada bagian bawahnya-
potensial untuk memproduksi i<aliunr 45 mnr dzri dal.ar, terpasang prpa gelas (t3)
klorida rian natrium karbonat di dalanr dcngan bukairn. l3agian alas labuns
negeri. Oieh karenanya .proses l/ang dilcngkapi surr trat gclas tcrasth (( ) yanu
ciiusulkan tersebut periu dikembanglian nrc rni likr dua saluran urlrpan darr gcltrs
ietrih lanjut , meialui pengumpulan dnta br3ian ini diliencangl<an olch tarikarn
eksperimental kesetirrrbangan sistem pirdal- gclanr:,-51elang karct l<rral yarrq rncrntrctxrl
cail lcliirga-lclinga pengatlnya dr surntt:rt dan
i n glr r"lcrr glr il <l i crhcrr ttrb rr nrl
tcl i nqa-tcl i

NIE'I'ODOLOG i F En- Ii i, I'i' I A N


Peralatan

Gambar 3. Peralatan pengukuran kesetimbangan padat-cair


sistern Na"-K"-C[-HCO3 -H2O.
Pipa samping (B) tersambung kadar senyawa-senyawa tertentu dalam
menggunakan keran slang @) dengan pipet ildatan produk dan larutan. Pengukuran
berkeran ganda (E) yang bagian pipa dan analisa yang dilakukan dalam penelitian
membengkok sikunya diisi kapas untuk meliputi :
menyaring larutan (F). Bagian atas pipet a. Penentuan berat masing-masing bahan
dan bagian atas tabung satu sarna lain baku dan padatan produk.
tersambungkan oleh pipa/selang gelas (G) b Penentuan kadar HzO secara gravimetri.
serta keran slrlng (K) dan juga tersambung c Penentuan kadar Na* menggunakan
dengan pipa pemasok karbon dioksida (FI). AAS (Atomic Absorption
Selain itu, pada bagia r atas pipet terpasang Spectrophotometry).
pipa gelas panjang (I) yang memungkinkan d. Penentuan kadar K* menggunakan
tekanan dalam pipet diturunka:r pelahan- AAS.
lahan, setelah keterhubungan pipet dengan e. Penentuar kadar Cl- dengan titrasi
tabung diputus melalui penutupan keran Argentometri.
slang (K). Penurunan tekanan ini dilakukan i. Penentuan kadar HCOr- dengan titrasi
dengan mengatur keran slang (L). Garnbar menggunakan HCI (indikator metil
3. juga memperlihatkan bahwa saluran lingga).
umpan kedua pada sunrbat tabung I. Penentuan kadar COl2- dengan titrasi
dilengkapi dengan pipa gelas dan keran menggunakan HCI (indikator
slang (M). fenolftalein).

Bahan Kesetimbangan padat-cair dan kimia


larr-rtan memiliki peran pentrng dal lm
Bahan-bahan yang digurrakan design, sintesis, analisis proies separasi
dalam keseluruhan percobaan dalam yang mendasarkan prinsipnya pada
penelitian ini adalah sebagai berikut: pemisahan dengan cara kristalisasi
Kalium karbon;rt KzCOr Diagram kesetirnbangan fase padat-cair
Natriurn klorida NaCl dapat digunak.ur untuk rncngidentifikasi
'l
lfurbondioksida C02 .ialt,r operasi eknik Kimla vug tcpal grrnri
,\ir H2O nrendapatkan ploduk yarrg diinginl<ar.r dar.r
](aliurn bikarbonat KI-lCOr srr:ttrr carnltuliur. I)iaqrarn l<csctilntrttrrglrr
litso paclat-cnir .juga dapal cligunakan trrr(rrl<
Kalium klorida KCI
nrcrrgidcrrtilikrsi horrtnlury, ,rclxrt.tttrott.
Natrium bikarbonat NaHCOT
l.:orrdisi opclasi (lcrnpcratrrrc) dan rlala dar.i
Natriurn karbonat Na,C03
scrlyawa yalg menriliki kecenclcrrrnqarr
Perak nitrat AgNOr rntuk mengendap. I-{asil pcrcobaan pada
Asam nitrat HNOr pcnentuan data l<esetimbangan f'asa padat
Asam klorida HCI cair r,rntuk sistern Na'-K'-(:f -('O.)--ll :()
Fenolftalein ctan sistem Ntt'-K'-Cf -H() | -Fl )()
Metil jingga Crsajikan dalum tabel 5- t0. Titik-titik
penjenuhan L'ersama sistem dua garam
Analisis yang d;lakukan maupun tiga garam (x dan y) merupakan
Tujuan pengukuran dan analisa adalah fiaksi mol dari masing-masing anoin dan
untuk menentukan berat (kuantitas) bahan [:ation
baku dan produk padatan dan menentukan
Tabel5. Data kesetimbangan sistem Na*-I(-Cf-COr''-HrO pada suhLu 300 (mol/1000 mol H2O
Titik Jenuh dgn (padatan endapan) NazCO: NazClz K2Cl2 K2CO3 x v
A Na2CO3 84. I
B NaCl 55.8
C KCI 44.7
D h.2\-U-t /_rto. I
E NazCOr +NaCl 67.86 38.41 0 0.63
h- NazCOr + KCI 90.36 26.83 0.22 0.77
G NaCI + KCI 34.76 I O8.ZO 0.20 0
H NaCl + K2CO3 4r.28 i
75.49 0.78 0.64
NazCO: + NaCl +K2COr 65.99 19.4 | 142.51 0.65 0-91
J Na2CO3 +K2CO3+KCl 17.08 4_98 54.77 0.77 0.93
L KCI + KrCOj 03.1 6 54.22 0 0.94

Tabel6. Data kesetimbangan sistem Nr*-I(-C|-COr''-HrO pada suhu 350 C (mol/t000 mol HzO
Titik Jenuh dgn (padatan enc apan) NazCOr NIa2Cl2 K2CI2 K2CO3 x v
A NazCO: 94.65
B NaCl 56.05
C KCI 46.5
D KrCO, 209.6
E NazCOr +NaCl 71.s7 38.31 0 0.6s
F Na2CO3 + KCI 99.12 t9.42 0.18 0.83
G NaCI+ KCI 32.55 09.3"1 0.22 0
H NaCl + K2CO3 44.48 78.20 0.78 0.63
I KCI+ K2CO3 05.44 52.92 0 0.90
J NazCOs + NaCl -rKzCOr 74.31 23.50 1.5(r.(r I 0.64 0.90
K I'lazCO:r {-K2CO1 + KCI 19.(r(r f,f .t t 0.87 0.91

Tabel T. Data kesetimbangan sistem Ns*-l(-Cf-CO,,'--llr0 pada suhu 400 C (mot/1000 mol H2O
Titik Jenuh dgn (padatan endapan) Na2COl )',1:r2Cl2 Kat, K2C-'Oi x v
A Na2CO3 105.2
B NaCl 56.1
C KCI 4U.3
l) N2U\-.rl 2t2.5
E NazCO: + NaCl 46.{i0 23.82 0 0.66
F Na2CO1 + KCI l0 t .12 18.58 0.1.5 0.84
G NaCl + KCI 34.09 07. l5 0.17 0
H NaCl +K2CO3 +,t.58 70.02 0.75 0.24
I KCI + K2CO3 09.73 59.62 0 0.86
J Na2CO3 + NaCl +K2CO3 75.55 21.83 161.18 0.76 0.9 r

K Na2CO3+K2CO3+KCl 24.60 6.21 72.19 0.85 0.93


Tabel 8. Data kesetimbangan sistem Non-.t'- cr-Hcq-.Hzo padasuhu 500 c (movl000 mol H2o
Tirik Jenuh dgr (padatan endapan) NallCOl NaCl KCI KHCOl x
A NaHCO3 310
B NaCl I 13.8
C KCl 102 9
D KHCO3 93.6
E KCI + KHCO3 88 23 3 t.37 0 026
F llaCl + KCI 98.40 29.77 0.23 0
G NIHCO3 + NaCl t2.71 134.06 0 0 ott
H NaFICO3 + KHCO: t4.60 61.80 0.19 0
I NaFICO3 + KHCO.T - K( 3t 87
I 79.02 5.93 0.72 032
J NaCl+KCl+t1s11gg, 4.03 {,tC.38
35 7a 0.27 0.03

Tabel 9. Data kesetinrbangan sistern Na*-.f,n -Cf-HCq'-1I20 pnda suhu 550 C (mot/1000 mol HzO
Jenuh dgn (padatan endapan) NloCl
NaHC03 33.05

i<ncoi
KCI+ KHC()3

NaHCOi + ]\aCi r 2.811

NaHCO3 + KFICOT -- r+.s7- 63.16


NAFICO.I + KI_ICOr + ]\CI _.i().1() o76
NaCl+KCI+5s1166. ,1 l6 027

Tabel 10. Data kesetirnbangan sistem Mr*-/(*- Cl'-HCOr--H2o padasuhu 600 (mol/1000
C mot ll2O
Titik Jenuh dgn (padatan endapan) NaHCOT aCI KC] KHCO x v
NaHCO-3 35 1

B NaCl
148
C KCI I0() 9
D KI]CO3 108.0
E KCI + KHCO3 90 04 l-s ()7 () () 2tt
F NaCl + KCI l0)2.11 32. -5_s 0.2,1 0
G NalICO, + NaCl 14 ii l.lt3 62 () () 09
H NAHCOI + KHCOr t6.()3 61 37 0 t9 ()
NaHCOT+KHCO3+KCl 33.60 ttu 26 6.94 0.73 0 3l
J NACI + KCI+NBHCO" 4.7 | 93 72 38 05 0 2'1 0 ()4

Distribusi korr-rposisi dalam dua fasa H)O dibuat dengan memplotkan titik-titik
seimbang dapat digambarkan dalam berbagai penjenuhan bersama baik titik
penlenuhan
sistem koordinat grafik seperti sistem segitiga bersarrra dua garam maupum tiga gararn Titik
sama sisi, segitiga siku-siku maupun dalam p< jenuhan bersan a (x dan y) kedua sistem
sistem koordinat " solvent free" atau dikenal pa ia teberapa srrhu, yakni suhu 300C, 350C
sebagai sistem janecke. Diagram darr ,1C'C untuk sistem Na'-K*-Cf -CO-j2'-H2O
kesetimbangan fasa padat-cair sistem Na"-K'- dan ruhu 500C, 550C serta 600C untuk sistem
Cf -COr''-H:O serta sistem iy'a--K--Cf -HCOt'- Na -K'-C\-HCO;-H20 tersaji pada tabel o-
i0. Diagram janecke uniuk sistera i,ia"-K'-Ci- ciiagram .lanecke untuk sistem iiu'-i(-Cf-
)- -! .a , .^O^
LUj-
^4 -t72U pada suhu ^^fi-- i)'(- dan
JU"U, ^-n^ 4U-U ii(|Oj'-ii20 pacia suhu 500C, 55''C serta 600C
<iisajikan pada Gambar 4, 5 dan 6 seciangkan ciisajika.n pa<ia gambar 7 - 8 ian 9.

-o
E

I
I
1,,^
lo
,,
dl
ul( +-
l8
I

Ganrbar4.f)iagramJanecke rrntuksistem Na'-An-C'l-C?rr-lIrOpadasuhuJ00C


Gambar 4 mernperlihatlcan bahwa Cirnung'<ir rl<an dilakurian penuendapan
terdapat iiga daera.h kristlisasi nietastabil tcrh a,-l ap KC l. Dr agranr .j an eckc l< cset i nr lrzur gan
I-uasan daerah kristalis.esi terbesar val:ni lrrasan f:rsa lradat-cair srstcrn No' -K' -(:t:-('()j'-t/,()
bidang yang dibatasi oleh titrk I-K-J-FI-F-G-CI pada suhu 300C memiliki tu;uh titik invarian
mernperlihatkan bal lla pada daerah tersebut sefta enam kurva invariant.
NarCO3

-
E

t,-
.liJ
dl
91,
n
-
l8
il

, = R-;.++;T- (rraksi n, or) K. C

Gambar 5. Diagram Janeckl untu[- sistem Na*-I{'-cr-co3,-Hro pada suhu 350c

l0
Gambar 5 memperlihatkan bahwa tersebut dimur rgkinkan dilakukan pangendapan
terdapat empat daerah kristlisilsi metastabrl. terhadap KCl. tiagram janecke kesetimbangan
Luasan daerah kristalisasi terbesar yalini luasan fasa padat-cair sistem Na--K' -Cf-CO,a-HtO
bidang yang dibatasi oleh titik E-G-A-L-K'"J- pada suhu 350C memiliki sepuluh titik invarian
H-F-I memperlihatkan bahwa pada daerah scria sepuluh kurva invariant.

K2 CO3

6
E
'6 6
J
g B
5
l,-
r l(J
dl+
(J lr
lor.)-
I
u

, = R;.=Y+T (rr:trsi mot)

Gambar 6. Diagram Janecke untrrk sistem Nu"-K*-cr-('oj--Hro pircln srrhrr 40r)c

Gambar 6 mempedihatkan bahwa nrungkin adalah proses knstalisasi pada suhu


terdapattiga daerah kistlisasi metastabil. 40"c.
Luasan daerah kristalisasi terbesar yakni luasan Diagram lanecke kesetimbangan fasa
bidang yang dibatasi oleh titik E-G-I-F-H-A-J- padat-cair sistem Na' -K" -Cl -HCO 3 -H 20 pada
K memperlihatkan bahwa pada daerah tersebut suhr: 550C disarikan pada gambar 7. Ganbar 7
dirnungkinkan dilakukan pengendapan menrperlihatkan daerah pengendapan NaHCOI
terhadap KCl. Diagram janecke kesetimbangan yaknr daenrh yang drbatasi oleh titik A-G-F-I-
fasa padat-cair sistem Na*-t{-Cf -CO:2-HtO H. Dibandingkan luasan total diagrrun, rnaka
pada suhu 400C memiliki delapan titik Itrasan daerah tersebut sangat mendukung akan
invarian serta sembilan kurva invariant. Dari kesimpulan bahwa NaH( O: merupakan garam
ketiga diagram janecke sistem Na'-K'-Cf - yang akan mengendap terlebih dahulu.
CO^i'-HrO , diagrwnjane;ke sistem pada suhu Diagram janecke kesetimbangan fasa padat-
40'C memiliki daerah kristalisasi terluas, cair sistem Na'-K'-C.f -H(:Or-H:O pada suhu
sehingga pengend:pan KCL yang paling 500C memiliki lima titik invariiur serta empat
kurva invariant

ll
NaHCO3 KHCOs

0 1
L

t'
9 t,
8

7 7

5 5

5 5
t,_
IU
'31
ul, -
* 4 4

=lo
IU
lr 3 3
II
)E
2 2

1
1

B0 0 c
I
NaCl KC I

KT
^ - -K-r+ Na--

Gambar 7. Diiagram Janecke untuk sistem N a* -tc -Cf - H C O :- -H 2O pada su hu 500C


Na2 CO3 K2 CO3

1
I

9 9

I B

7 7
6
E
'6 6 6
G
.L
5
5
I,^
r lU
dl+
Ulr -
4 4

l8 3 3
il

2
2

1
1

0
0
0 34567 91
NarCl, K"+|
x= (fraksi inol) K , Cl,
*;r+;l-*;5r
Gambar 8. Diagram J rnecke untuk sistem Na*-I(-cr-ncor--H2o pada suhu 550c
Diagram janecke kes,etimbangan fasa GaLnbar 8 memperlihatkan daerah
padat-cair sistem Nq*-I:-cr-Hco;-H2o pengendapan NaHCO3 yakni daerah yang
pada suhu 550C disajikan pada Gambar 8. dibatasi oleh titjk G-F-I-H-D. Dibandingkan
12
Iuasan total diagram, maka luasan daerah kesetimbangan fasa padat-cair sistem Na*-(*-
tersebut sangat mendukung akan kesimpulan C|-HCO3'-H2O pada suhu 550C memiliki
bahwa NaHCO3 merupakan garam yang akan enam titik invarian serta lima kurva invariant.
mengendap terlebih dahulu. Diagram janecke

Na, CO, K2 CO3

0 1
1

60 "c

6
E
'6
)z
(o
L

1,,
t-
rr l(J
^
dl+
(Jlrr
lo-
lu
lt

0
I

Na, Cl,
,= (fraksi mot) K2Cl2

'r=f*t
Gambar 9. Diagram Janecke untrrk sistem Nu*-Ii'-L'f -HC}t--\t.0 pldr s*h1 60r)(-)

Gambar 9 memperlihatkan daerah luas ada pada diagram janecke sistem pada
pengendapan NaHCOI yakni daerah yang suhu 500C. Hal tersebut menunjukkan bahwa
dibatasi oleh titik B-F-I-H-G. Dibandingkan pengendapan NaHCO.r yang paling
luasan total diagram, maka lui$an daerah merrungkinkan adalah pada suhu 500,J
tersebut sangat mendukung akan kesimpulan Hal tersebut tidak auh berbeda dengan
bahwa NalICO3 merupakan garam yang akan diagram janecxe yang terbentuk pada
mengendap terlebih dahulr.r. Diagram janecke
Li n - Na
kesetimbangan f'asa padat-cair sistem
.
kesetimbangan fasa padat-cair sistem Nao-t- - SO.;2 COr: .H2O yang diperoleh olerh
C|-HCO|-H20 pada suhu 600C memiliki penelitian Shi Hua Sang (Sang, Iihi Hua, dkk,
enam titik invarian serta enam kurva invariant. 2006) dimana d:rgram janecke yang terbentuk
Dari ketiga diagram.lanecke untuk sistem Nao- memiliki tujuh kurva invarim serta tiga titik
f -Cf -HCOi-HzO, diagram untuk sistem pada invarian. Blassdalle menemukan bahwa pada
suhu 600C memiliki dieerah kristalisasi yang sistem kesetimbangan garam yang sama pada
paling sempit bila dibandingkan diagram suhu 20"C diperoleh garis serta tltik invariant
janecke pada suhu 55 dan 500C. Sedangkan yang lebih banyak, yakni delapan titik serta
diagram dengan daeralr kristalisasi yang paling sepulrrh kurva.

l3
25ocu, J. Am. Chem. Soc. 45,2935 -
KESIMPULAN DAN SATTAN 2946.
Kesimpulan El Bassam, N., 1998, "Energy Plant Species" ,
Data kesetimbangan fasa padat-cair James &
James Sci. Publ. Ltd.,
sistem sistem Na+-K+-CI--HCO3--H2O pada London, p.194.
oC,
temperatur 55
2'-1720
- 65 dan sistem Na+-K+-Cl-
oC
Fromrn, F., 1947 "Experiments with ash" , J.
-CO3 pada temperatur 30 - 40 telah eheuL iduE 24(s)231.
diukur dan dimodelkan kedalam Diagram
janecke. Diagram kesetimbangan fase padat- Ciorgi, C. D. V., 1941,"Ash from coconut and
cair siste,m Na+-K+-CI--HCO3--II2O pada oil palm waste products as a substitute
oC,
temperatur 55 - 65 dan sistem Na+-K+-Cl- potassium fertilizer" , Malay. Agr. J.
-CO3 2--H2O pada temperatur 30 - 40 "C dapat 29,426 - 436_
digunakan untuk mengidentifikasi jalur operasi
teknik kimia yang tepat guna mendapatkan Hou,'f. P., lg42, "Manufacture of Soda" ,2'o
produk yang diinginkan dari campuran yakni , edition, Reinhold Publ. Corp., New
natrium karbonat (Na2CO3) dan kalium klorida York.
(KCl). Diagram kesetimbangan fase padat-cair
yang telah diperoleh juga dapat digunakan ht tp:,'r www.fst.sa gepu b.com/cgi/con tent/a bst
untuk mengidentifikasi boundary separation, ractl9/1/n 1
kondisi operasi (temperature) dan data dari
senyawa yang memiliki kecenderungan untuk http://www.indianra rt.com/muezhestl
mengendap. Informasi yang diperoleh dari
diagram kesetimbangan fasa padat cair, seperti httn:l/rvww.freeipatentson linePaten t6706502
data boundary phase dan data titik-titik .htm
penjenuhan bersama dapat digunakan untuk
memecahkan persam&rn kesetimbangan massa Frui. Y. H. (ed.). l995."Bailelz's lndustrial Oil
(mass balance) yang berkaitan dengan operasi and Fat Products Vol.
kristalisasi. Dari ketiga diagram j anecke untuk and Fat Pr'.cducts : Oils and Oilseeds" ,
sistem Nq* -I{ -Cf -HCO ; -H2O, diagram untuk 5ft ed., John Wiley & Sons, Inc., New
sistem Na.-I{-C|-HCO;-H2O pada suhu 600C York, Chapter 6 :Palm Oil.
memiliki daeerah kristalisasi yang paling
sempit bila dibandingkan diagram janecke Kirk, R. E., and Othmer, D. F. (eds),
r -^O^
paoa suhu )) dan )u-u. ^ '
sedangKan dlagram i955,,-@
dengan daerah kristalisasi yang paling luas ada Technology", 2nd edition, Vol. l, John
pada diagram janecke sistem No* -K -Cl- Wiley & Sons, Inc., New York, pp.
HCO|-HyO pada suhu 500C. Hal tersebut 707 - 740.
menunjukkan bahwa pengendapan NaHCOT
yang paling memungkinkan adalah pada suhu Laporan Bisnis Indochemical (CIC) No. 249, I
50uC. Sedangkan dari ketiga diagram janecke Juli 1998, pp.42 - 45. "Distribusi KCI
sistem Na*-K'-Cf-Co?--llro, diagram Butuh Mekanisme Kontrol Ketat".
janecke sistem pada suhu 400C memiliki :
Jakarta PT. Oapricorn Indonesia
daerah kristalisasi terluas, sehingga Consult, Inc.
pengendapan KCL yang paling mungkin
adalah proses kristalisasi pada suhu 400C. Laporan Bisnis Indochemical (CIC) No. 297, _l_
-
Juli 2000, pp. 54 59. "Permintaan
DAFTAR PUSTAKA Soda Ash Dunia Masih Lesu". Jakarta
Anonymous, 1966,"1'he Oil Palm in Ma@", : PT. Capricorn Indonesia Consult
Ministry of Agriculture and Inc.
Cooperatives, Kuala Lumpur, p. l9l.
Blasdale, W. C., l923,"Equilibria in solutions Meisnerr, H. P., 197l,"Process and Systems in
containiLng mixture of salts. III. The Industrial Chemistry", Prentice-Hall,
system water and the chlorides and Inc., Engtrewood Cliffs, N. J.
carbonates of s,odium and potassium at

14
Minevitch, J. R. and Malisoft W. M., Suwandi, P. Purb4 and Diwan Pnma Ariana,
7924,"Extr acting potash from Russian 1991,"Oilpalm empty fruit bunches
soil", Chem. Met. Ens. 30, 501 504. - irnd its application in the 1ield" [in
Indonesianl, Bull. Puslitbun Marihat
Neumann, 8' Domke, R., l928,"The rr(3) 43 - 46.
equilibrium relations in the ammonia-
soda process under pressure" (in Thompson, R. (ed), 1995, "Industrial lnorganic
German), !. Elektrochem. Angew. Chemica-ls : Production and Use", The
Physik. Chen1.,34, 136 - 153. Royal Society of Chemistry, London,
chapter 5.
Olie, J.J and !eng, T.D, l988,"The Extraction
of Coconut Oil", Stork Amsterdam. Whiteley, M. A. (ed), l950, "Thorpe'i
Dictiona,-:r of'Applied Chemistrv" , 4tr'
R. H. Perry and D. W. Green (eds), edition, '/ol. X, Longmans, Green &
1 983, hemi Ensineers' , Co., Lordon, pp. 136 - 142.

Book Co., Inc., New York.

Sadi, Supriyadi, l9g2,"Preparation- of


potassium fertilizer from the ash of
oilpalm empty fruitbunch" [in
Indonesian], Paoer presented at the ls
Soehadi Reksowardojo Chemical
Enqineering Seminar, Bandung, 10 -
I I September.

Schritze, H., Piechowicz, T., and Wahl, B,


I943,"Solution ecluilibrium in aqueous
systems. II. The system K-NH+-Na-Cl-
HCO3-FI2O at 20 oC- (in German),
Helv. Chim. Acta 26,237 -241.

Scott, W. \V., 1939,"licott's Standard Methods


of Chemical Analvsis" , 5tl' edition,
Vol. I, D. Van Nos irand Company,
Inc., Princeton, New J;rsey.

Scott, W. W., l939,iSeqttls Standard Methods


ofChemical Anal),sis" , 5s edition,
Vol. IL D. Van Nostrand Company,
Inc., Princeton, New Jersey.

Schmittinger, P., I 993,"Potassium Carbonate"

Yol. A22,
Verlag Gessellschaft, Wernheim,
pp.96- 103.

Seidell, A., 1940, 'Sotutitities of tn


and Metal Orqanic Compounds" , ,'o
edition, D. Van Nostrand Co., Inc.,
Princeton,

t5

You might also like