Fungsi Makanan Pada Pertumbuhan Gigi 24okt

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 36

Kesehatan Anak dan Kesehatan Gigi Anak

dr. Julius Anzar, Sp.A(K)


Divisi Nutrisi dan Penyakit Metabolik Departemen Kesehatan Anak
RSUP Dr.Mohammad Hoesin/FK Unsri Palembang
Objektif

• Konsep tumbuh kembang anak


• Konsep gizi dan nutrisi anak
• Peranan nutrisi pada pertumbuhan gigi anak
Pediatric stages development

• Neonates (0-1 month)


• Infancy (0-1 yr)
• Toddlerhood (1-2 yr)  young children
• Preschool (3-5 yr)
• School age (6-9 yr)
• Adolescent (10-20 yr)
– Early adolescence (10-13 yr)
– Middle adolescence (14-16 yr)
– Late adolescence (17-20 yr)
Growth and Development
an essential feature of life of a child and
distinguishes him or her from an adult

• GROWTH • DEVELOPMENT
/Pertumbuhan /Perkembangan
adalah suatu proses adalah pematangan
yang dimulai dari fungsi .
konsepsi (fertilisasi
ovum) sampai
dewasa matur.
Assessment of growth and development

• Growth parameters • Development parameters


diukur dengan – Motor development
(physical development)
• BB • Motorik kasar
• TB • Motorik halus
– Cognitive (language)
• LK development
• Receptive
• Expressive
– Psychosocial development
• Emotional
• Social
• Adaptive
Faktor-faktor yang memengaruhi growth and
development

• Genetic factors • Environmental factors


– The tall parents – Nutrition
have tall children – Chemicals :
and so on. • food additives, etc
– In girls growth – Injury
spurt occurs – Infection
earlier at puberty
– Social Factors
– Emotional factors
– Cultural factors
Why is Nutrition Important?

• Energy of daily living


• Maintenance of all body functions
• Vital to growth and development
(incl. Dental development)
• Therapeutic benefits
– Healing
– Prevention
What are nutrients ?
• Macronutrients
– Carbohydrates
– Protein
– Lipid
• Micronutrients
– Vitamins
– Mineral
• Water
How much nutrients are needed for
growth and development ???
Health Care / Dental Health Care
Child Health Care
Optimizing the growth, development and well being of
infants, children and adolescents.

Healthy Sick
• Primary Prevention • Secondary Prevention
– Promotion of well – Early intervention  aims
to stop or slow an existing
being  aims to
illness by early detection
prevent the initial and appropriate treatment
occurrence of an
illness • Tertiary Prevention (Cure)
– Optimalization – Diseases management 
growth & aims to reduce the re-
development occurrence and
establishment of chronic
illness
Kesehatan Gigi ANAK
• Tidak terpisahkan dari
kesehatan anak secara
umum.
• memerlukan perhatian
khusus karena sebagai
pintu masuk nutrisi
yang sangat penting
bagi pertumbuhan dan
perkembangan anak

24/10/2019 dr.Julius Anzar,Sp.A(K) 13


• Nutrisi atau zat gizi mempengaruhi kesehatan mulut
dalam banyak hal:
– penting dalam setiap tahap tumbuh kembang gigi,
– menjaga keseimbangan lingkungan mulut yang
dihubungkan dengan kesehatan gigi,
– penting untuk kalsifikasi optimal gigi sulung,
– pada masa balita dan anak-anak penting untuk
pertumbuhan gigi tetap.
• Nutrisi untuk pertumbuhan optimal gigi = nutrisi yang
diperlukan tubuh,
• karena masa pertumbuhan gigi sejalan dengan masa
pertumbuhan tubuh secara keseluruhan.

24/10/2019 dr.Julius Anzar,Sp.A(K) 14


24/10/2019 dr.Julius Anzar,Sp.A(K) 15
Zat-Zat untuk Pertumbuhan
Tulang dan Gigi
• Karbohidrat: sumber energi. (Susu, roti, biji-
bijian, kacang-kacangan dan padi-padian
)merupakan sumber utama.
• Lemak: sumber panas dan energi.
• Protein: zat membangun dan memperbaiki
jaringan, otot, kelenjar, urat saraf dan bagian-
bagian tubuh lainnya termasuk gigi dan struktur
di sekitarnya.
(Susu, biji-bijian, telur dan ikan, daging, kacang-
kacangan, padi-padian merupakan sumber yang
paling baik.)
24/10/2019 dr.Julius Anzar,Sp.A(K) 16
• Selulosa (bagian makanan yang kasar):
– Makanan yang kasar merupakan sesuatu yang
vital dalam sistem kita,
– membantu fungsi usus besar,
– berfungsi membersihkan gerakan pada gigi yang
disebabkan pengunyahan

24/10/2019 dr.Julius Anzar,Sp.A(K) 17


• Vitamin: “substansi kehidupan”/“unsur
kehidupan”
• Komposisi utama  hormon, yang disediakan
oleh keluarnya kelenjar internal dengan
“pembakaran tubuh” sebagai penggantinya.
• Fungsi  membantu pencernaan dan
metabolisme serta memberantas berbagai
macam penyakit.
• Vit.A, B kompleks, B1, B2, C, D, E, K
• Mineral: kalsium, magnesium

24/10/2019 dr.Julius Anzar,Sp.A(K) 18


Sumber Makanan
untuk Memperkuat Tulang dan Gigi
Kalsium
 memperkuat pembentukan tulang,
 membuat tulang jadi padat, dan
 tulang tetap sehat seiring kita bertambah
usia
• sumber kalsium: susu, yogurt, keju, tahu,
sarden, bayam, sawi hijau

24/10/2019 dr.Julius Anzar,Sp.A(K) 19


Magnesium
 membuat tulang tetap kuat (50% dari
tubuh magnesium ditemukan dalam tulang).
• Sumber magnesium: kacang-kacangan
(almond, kedelai), gandum, dan sayuran yang
berwarna gelap seperti bayam, jagung

24/10/2019 dr.Julius Anzar,Sp.A(K) 20


Vitamin D
 membangun dan melindungi tulang
 membantu daya serap kalsium
• Sumber vit.D: sinar matahari, ikan salmon,
sarden, tuna, tongkol, sereal, telur

24/10/2019 dr.Julius Anzar,Sp.A(K) 21


Vitamin K
 dapat mencegah kerapuhan tulang.
• Sumber vit.K: sayur-sayuran hijau

24/10/2019 dr.Julius Anzar,Sp.A(K) 22


Kebutuhan harian vitamin dan mineral
yang direkomendasikan (RDA)
umur A C D E K Ca Mg B1 B2 B3 B6 B7 B12
(ug) (mg) (ug) (mg) (ug) (mg) (mg) (mg) (mg) (mg) (mg) (mg) (mg)
0-6 400 40 10 4 2 200 30 0,2 0,3 2 0,1` 5 0,4
bln
0 500 50 10 5 2,5 260 75 0,3 0,4 4 0,3 6 0,5
6-12
bln
1-3 300 15 15 6 30 700 80 0,5 0,5 6 0,5 8 0,9
thn
4-8 400 25 15 7 55 1000 130 0,6 0,6 8 0,6 12 1,2
thn

24/10/2019 dr.Julius Anzar,Sp.A(K) 23


Gigi Susu pada Bayi dan Anak
• Fungsi gigi susu:
– proses makan (mengulum, mengunyah atau menelan
– proses bicara (bicara akan terdengar lebih jelas) dan
– menentukan kondisi gigi dewasa kelak (gigi susu yang
sehat  gigi dewasa sehat)
• Usia 9 bulan, makanan harus mulai kasar,
sehingga anak belajar mengunyah  rahang dan
gigi perlu dilatih.
Jika tidak  rahangnya tidak tumbuh sempurna
(lebih kecil) dan gigi tidak tumbuh dengan baik.
24/10/2019 dr.Julius Anzar,Sp.A(K) 24
4 Faktor penting untuk perkembangan
makan :

Ketrampilan umum meliputi: Rasa, tekstur, preferensi


ekspresi wajah, kemampuan memegang, krn anak belajar menerima/menolak
memasukkan beberapa rasa & tekstur
makanan, imitasi perilaku

Regulasi rasa lapar


Ketrampilan spesifik meliputi :
dimulai dari lahir tetapi lebih
menghisap, menelan, mengunyah,
efektif saat anak belajar memberi
menggigit, makan dengan sendok &
tanda lapar dan kenyang
dan minum dari gelas

UKK NUTRISI & PENYAKIT METABOLIK


Strategi pemberian makan

UKK NUTRISI & PENYAKIT METABOLIK


Tepat waktu
KETIKA ASI SAJA TIDAK CUKUP UNTUK
MEMENUHI KEBUTUHAN BAYI (SEKITAR 6 BULAN)

Kontrol Kepala Refleks menjulurkan Lidah


Kepala tetap tegak dan stabil Refleks menjulurkan lidah (extrusion reflex)
saat bayi didudukkan & refleks muntah (gag reflex) sudah berkurang

Selera Makan Meningkat Tertarik/Ingin tahu apa yang kita makan


Tampak lapar bahkan dengan Mulai menatap piring/mangkok makanan atau
frekuensi menyusui 8-10 x/hari mencoba meraih makanan yang sedang kita suap
UKK NUTRISI & PENYAKIT METABOLIK
Posisi tubuh saat anak
makan

Posisi duduk di atas Dipangku dan menyangga Posisi duduk diatas


kursi bayi kepala bayi dengan nyaman Kursi bayi
(feeding chair) (feeding chair)

UKK NUTRISI & PENYAKIT METABOLIK


Adekuat

mengandung zat gizi yang lengkap dan seimbang

Makronutrien Mikronutrien

•Karbohidrat •Zat besi


•Protein •Seng
•Lemak •Vitamin A
UKK NUTRISI & PENYAKIT METABOLIK
ADEKUAT SECARA KUALITAS

Protein
Karbohidrat (utamakan
sumber hewani)

ASI

Lemak (minyak,
Buah atau sayur santan, margarin,
dll)
*Kuadran tidak menggambarkan proporsi
UKK NUTRISI & PENYAKIT METABOLIK
Senjang zat gizi yang harus
dipenuhi oleh MPASI
%
100 97 97 97

89
90 86

79
80
71
70

60 57
55

50
42
40
29
30
21
20

10

0
6-8 bulan 9-11 bulan 12-23 bulan
Energi & PENYAKIT
UKK NUTRISI Protein METABOLIK
Besi Seng
Dewey K. Ped Clin North Am. 2001
• Berikan makanan sesuai piramida makanan dan sesuai dengan
usia anak. Contohnya, bayi usia 6 bulan diberikan MPASI, bayi
usia 9 bulan diberikan makanan yang mulai agak kasar, dan
usia 1 tahun sudah bisa mengonsumsi makanan keluarga.
Usahakan anak untuk terus belajar mengunyah agar rahang
dan giginya kuat, serta dapat tumbuh dan berkembang
dengan baik.
• Pada usia 8 bulan, ajarkan bayi minum melalui gelas khusus
bayi atau training cup di usia 8 bulan. Tidur sambil minum
susu membuat sisa susu menempel di gigi dan mengendap,
sehingga dapat menimbulkan lubang.
• Ajarkan anak untuk tidak makan makanan dan minuman yang
terlalu manis, terlalu panas, dan terlalu dingin.

24/10/2019 dr.Julius Anzar,Sp.A(K) 32


Akibat kekurangan gizi pada
pertumbuhan gigi anak
•  defisiensi zat gizi (biasanya mineral,
protein, dan vitamin)
•  menimbulkan gejala pada tubuh bila
berlangsung lama dan bersifat kronis, antara
lain dapat terjadi di dalam rongga mulut.

24/10/2019 dr.Julius Anzar,Sp.A(K) 33


Bahan Makanan
yang dapat Merusak Tulang dan Gigi
• Makanan/minuman asam dan manis
• Setiap kali makan makanan yang mengandung gula/pati, bakteri
dalam plak gigi membentuk asam  mengikis enamel/email gigi
• Minuman yang mengandung soda  bersifat asam & dapat
menghancurkan kalsium dalam gigi
• Minuman beralkohol mengandung zat yang dapat menekan
produksi dari alir liur di dalam mulut kita (air liur berfungsi sebagai
pembersih partikel makanan setelah mengkonsumsi makanan dan
minuman yang mengandung asam). Jika produksi air liur ditekan 
berisiko radang gusi, gigi geligi rusak, kanker mulut
• Makanan/minuman yang berstruktur keras: permen keras, kacang
keras, es batu

24/10/2019 dr.Julius Anzar,Sp.A(K) 34


• Jangan segera menggosok gigi setelah makan karena jika kita usai
makan makanan yang mengandung asam atau minum minuman
yang mengandung asam, kemudian langsung kita gosok gigi kita.
Hal tersebut semakin membuat enamel gigi menjadi jauh lebih tipis
lagi, dan akibatnya gigi akan mudah terasa ngilu bahkan yang lebih
parah lagi gigi akan menjadi berlubang sedikit demi sedikit karena
kehilangan enamel giginya.
• Oleh karena itu, setelah mengkonsumsi makanan atau minuman
yang asam ataupun manis, jangan langsung menggosok gigi tapi
cobalah untuk berkumur terlebih dahulu dan beri waktu agar
kandungan asam tersebut hilang dari permukaan gigi geligi. Selang
waktu sekitar satu jam, barulah kita menggosok gigi kita.

24/10/2019 dr.Julius Anzar,Sp.A(K) 35


TERIMA KASIH

24/10/2019 dr.Julius Anzar,Sp.A(K) 36

You might also like