Jurusan Rekam Medis Dan Informasi Kesehatan Poltekkes Kemenkes Semarang Jl. Tirto Agung, Pedalangan, Banyumanik, Semarang E-Mail

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 4

The Complitness Analysis Quantitative Of Medical Resume Form On The

Inpatient In 2015 At RSUD R.A Kartini Jepara

Analisis Kuantitatif Kelengkapan Pengisian Formulir Resume Medis Pasien


Rawat Inap Tahun 2015 Di RSUD R.A Kartini Jepara

Sugiyanto
Widodo
Warijan
Rizka Isnaeni

Jurusan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Poltekkes Kemenkes Semarang


Jl. Tirto Agung, Pedalangan, Banyumanik, Semarang
E-mail : rmik@poltekkes-smg.ac.id

Abstract
The medical resume form is a form of brief explanation or summarizes any important
information about the disease, the examination and its treatment. In the filling of medical
resume at RSUD R.A Kartini Jepara still found incompleteness on the patient's social identity,
important reports and the blanks. The purpose of this study was to identify patient
identification reviews, reviews of important reports, review authentication and review the
correct recording or documentation. The method used is descriptive method and data collection
using observation and documentation study. Based on the results of research and discussion of
the average completeness of each review, the average completeness is the highest in the
identification of the patient is 82.3%, while for the lowest average is on the review of important
reports that is 25.35%. Review the percentage authentication of 54.7% while for the correct
recording or document review reaches 65%. From this study it can be concluded that the
hospital needs to make improvements to fill the form, especially on medical resume so that the
function of medical resume can be held well.

Keywords : Medical Resume, Completeness, Quantitative Analysis.

Abstrak
Formulir resume medis adalah formulir yang berupa penjelasan singkat atau merangkum
segala informasi penting manyangkut tentang penyakit, pemeriksaan yang dilakukan dan
pengobatannya. Dalam pengisian resume medis di RSUD R.A Kartini Jepara masih ditemukan
ketidaklengkapan pada identitas sosial pasien, laporan penting dan adanya bagian yang
kosong. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi review identifikasi pasien,
review laporan penting, review autentifikasi dan review pencatatan atau pendokumentasian
yang benar. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan pengumpulan data
menggunakan observasi dan studi dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan
rata-rata kelengkapan dari masing-masing review, rata-rata kelengkapan tertinggi ada pada
review identifikasi pasien yaitu mencapai 82,3%, sedangkan untuk rata-rata terendah ada pada
review laporan penting yaitu 25,35%. Review autentikasi persentase sebesar 54,7% sedangkan
ntuk review pencatatan atau pendokumentasian yang benar mencapai 65%. Dari penelitian ini
dapat disimpulkan bahwa rumah sakit perlu melakukan perbaikan pengisian formulir
khususnya pada resume medis agar fungsi dari resume medis dapat terselenggara dengan baik.

Kata Kunci: Resume Medis ; Kelengkapan ; Analisis Kuantitatif

Sugiyanto, Widodo, Warijan, Rizka Isnaeni 1


Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Vol. 1 No. 1, Maret 2018

1. Pendahuluan kegunaan seperti menjamin pelayanan


medis, sebagai bahan penilaian staf medis,
Era modern saat ini, peningkatan mutu
memenuhi permintaan dari badan-badan
dibidang kesehatan sangatlah penting bila
resmi salah satunya asuransi, sebagai
dikaitkan dengan peningkatan derajat
informasi untuk pasien rujukan. Resume
kesehatan masyarakat di Indonesia.
medis haruslah diisi dengan lengkap oleh
Dengan demikian masyarakat
tenaga kesehatan yang bertanggung jawab
membutuhkan penyedia sarana pelayanan
agar dapat mengoptimalkan kegunaan dari
kesehatan sebagai fasilitatornya. Salah satu
resume medis sendiri. Mengingat
fasilitator pemberi layanan kesehatan
pentingnya resume medis untuk rumah
adalah rumah sakit. Menurut undang-
sakit, maka rumah sakit perlu melakukan
undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah
pengendalian terhadap pengisian resume
Sakit menyebutkan bahwa rumah sakit
medis.
adalah institusi pelayanan kesehatan yang
Pengendalian isi rekam medis dapat
menyelenggarakan pelayanan kesehatan
dilakukan dengan cara mengevaluasi
perorangan secara paripurna meliputi
kelengkapan pengisian rekam medis
promotif, preventif, kuratif, dan
melalui analisis kuantitatif. Dalam
rehabilitative dengan menyediakan
Pedoman Penyelenggaraan dan Prosedur
pelayanan rawat jalan, rawat inap, dan
Rekam Medis Departemen Kesehatan RI
gawat darurat. Pelayanan terhadap pasien
Tahun 2006 analisis kuantitatif adalah
di rumah sakit terbagi kedalam dua bentuk
analisis yang ditujukan kepada jumlah
pelayanan, yaitu pelayanan medis dan non
lembaran-lembaran rekam medis sesuai
medis. Salah satu bentuk pelayanan non
dengan lamanya perawatan meliputi
medis di rumah sakit adalah pelayanan
kelengkapan lembaran medis, paramedis
rekam medis.
dan penunjang medis sesuai prosedur yang
Berdasarkan Undang-Undang Praktik
ditetapkan. Tujuan dalam melakukan
Kedokteran No. 29 Tahun 2004 pasal 46
analisis adalah untuk mengetahui hal-hal
ayat (1) dijelaskan bahwa “Setiap dokter
yang perlu dilengkapi didalam rekam
atau dokter gigi dalam menjalankan
medis dan untuk segera dilengkapi pada
praktek wajib membuat rekam medis”.
lembaran-lembaran rekam medis yang
Pengertian rekam medis didalam
belum lengkap.
PermenkesNo.269/Menkes/Per/III/2008
Berdasarkan studi pendahuluan yang
adalah berkas yang berisi catatan dan
peneliti lakukan , dengan observasi pada
dokumen tentang identitas pasien,
tanggal 19 Februari 2016 di RSUD R.A
pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan
Kartini Jepara dari 10 rekam medis pasien
pelayanan lain yang telah diberikan
rawat inap ditemukan ketidaklengkapan
kepada pasien.
pengisian pada formulir resume medis
Dalam rekam medis semua formulir
pasien rawat inap tahun 2015 untuk review
seharusnya diisi dengan lengkap seperti
identifikasi pasien sebesar 10%, review
pada formulir resume medis. Formulir
laporan penting sebesar 84,4%, review
resume medis adalah formulir yang berupa
autentikasi sebesar 86,7% dan 33,3%
penjelasan singkat atau merangkum segala
pencatatan sudah dilakukan dengan benar.
informasi penting manyangkut tentang
Agar rekam medis terisi dengan tepat dan
penyakit, pemeriksaan yang dilakukan dan
sesuai dengan kewenangan pengisian
pengobatannya. Sesuai dengan Permenkes
rekam medis, maka petugas rekam medis
No. 269/MENKES/PER/III/2008, “Bahwa
dapat melakukan analisis kuantitatif
rekam medis rawat inap harus dibuatkan
terhadap rekam medis agar rekam medis
resume medis pada saat pasien telah
dapat terisi dengan tepat dan lengkap.
dinyatakan boleh pulang oleh dokter yang
Namun, di RSUD R.A Kartini Jepara
merawat dan dibuatkan segera kurang dari
petugas rekam medis belum pernah
48 jam”. Formulir resume memiliki

Sugiyanto, Widodo, Warijan, Rizka Isnaeni 2


Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Vol. 1 No. 1, Maret 2018

melakukan analisis kuantitatif terhadap 2015 di RSUD R.A Kartini Jepara review
rekam medis. identifikasi pasien belum sesuai dengan
Berdasarkan uraian diatas maka, peneliti PERMENKES
tertarik untuk melakukan penelitian No.269/MENKES/PER/III/2008 Pasal 4
dengan judul “Analisis Kuantitatif Ayat (2) isi ringkasan pulang atau resume
Kelengkapan Pengisian Formulir Resume medis sekurang-kurangnya memuat salah
Medis Pasien Rawat Inap Tahun 2015 di satunya adalah identitas pasien. Sedangkan
RSUD R.A Kartini Jepara”. untuk review laporan penting belum sesuai
dengan PERMENKES
2. Metode No.269/MENKES/PER/III/2008 Pasal 4
Jenis penelitian yang digunakan Ayat (2) isi ringkasan pulang atau resume
adalah penelitian deskriptifdengan melihat medis memuat catatan yang penting
gambaran lengkap atau tidaknya pengisian diantaranya diagnosa masuk dan indikasi
lembar formulir resume medis pasien pasien dirawat, ringkasan hasil
rawat inap.Variabel dalam penelitian yang pemeriksaan fisik dan penunjang, diagnosa
akan diamati adalah review identifikasi, akhir, pengobatan dan tindak lanjut. Pada
review laporan penting, review autentikasi, review autentikasi formulir resume medis
dan review pendokumentasian dan belum sesuai dengan
pencatatan.Teknik pengambilan sampel PERMENKESNo:269/MENKES/PER/III/2
pada penelitian ini menggunakan Simple 008 pasal 5 yang menyatakan bahwa setiap
Random Samplingdan jumlah sampel yang pencatatan ke dalam rekam medis harus
diambil dihitung berdasarkanrumus dibubuhi nama dan tanda tangan petugas
slovindengan besar sampel 100 rekam yang memberikan pelayanan atau tindakan
medis pasien rawat inap khususnya pada masih. Sedangkan pada review pencatatan
formulir resume medis. yang benar belum sesuai dengan teori
menjelaskan bahwa pada kelasahan
3. Hasil dan Pembahasan penulisan tidak dibolehkan melakukan
Hasil analisis kuantitatif pada penghapusan atau penyetipan termasuk
formulir resume medis pasien rawat inap tipp-ex (Hatta, 2013) namun, pada formulir
tahun 2015 di RSUD R.A Kartini Jepara resume medis di RSUD R.A Kartini Jepara
untuk review identifikasi pasien kategori masih ditemukan.
lengkap mencapai 82,3%.
Ketidaklengkapan identifikasi pasien ada 4. Simpulan dan Saran
pada item nama, tanggal lahir, umur, dan Hasil analisis kuantitatif pada
jenis kelamin. Selanjutnya, untuk review formulir resume medis pasien rawat inap
laporan penting kategori lengkap hanya tahun 2015 di RSUD R.A Kartini Jepara
mencapai 25,5%. Pada review laporan pada 4 (empat) review yaitu review
penting, item yang sudah 100% hanya identifikasi pasien, review laporan penting,
pada item diagnosa akhir. Untuk review review autentikasi, review pencatatan yang
autentikasi kategori lengkap mencapai benar masih belum sesuai dengan
54,7%. Ketidaklengkapan review PERMENKES
autentikasi ada pada semua item yaitu No.269/MENKES/PER/III/2008. Rumah
nama dokter, tanda tangan dokter dan sakit perlu memperbaiki kelengkapan
tanggal pengisian. Pada review pencatatan formulir resume medis rawat inap yaitu
yang Benar kategori ada mencapai 35%. untuk review identifikasi pasien perlu
Ada nya bagian kosong merupakan item adanya surat keputusan yang sah
dengan ketidaklengkapan tertinggi pada mengenai identifikasi minimal yang harus
review pencatatan yang benar. ada pada suatu formulir agar terdapat
Berdasarkan hasil analisis kuantitatif keseragaman aturan pengisian identitas.
formulir resume medis rawat inap tahun Untuk laporan penting perlunya penulisan

Sugiyanto, Widodo, Warijan, Rizka Isnaeni 3


Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Vol. 1 No. 1, Maret 2018

yang lengkap pada laporan penting, Notoatmodjo, Soekijdo. (2012). Metodologi


sedangkan untuk autentikasi perlunya Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka
pengisian yang lengkap pada seluruh Cipta.
autentikasi karena autentikasi merupakan Notoatmodjo, Soekijdo. (2005). Metodologi
bukti melakukan perawatan terhadap Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka
pasien, selanjutnya untuk pencatatan yang Cipta.
benar perlunya perbaikan pada cara Peraturan Menteri Kesehatan Republik
pembetulan yang benar. Indonesia Nomor
269/MENKES/PER/III/2008 tentang
5. Daftar Pustaka Rekam Medis.
Departemen Kesehatan. (2006). Pedoman Riyanto, Agus. (2011). Aplikasi Metodologi
Penyelenggaraan & Prosedur Rekam Penelitian Kesehatan. Bandung: Nuha
Medis Rumah Sakit. Jakarta: Depkes RI. Medika.
Hanafiah, Jusuf. M, dan Amri Amir (2008). Rustiyanto, Ery. (2010). Statistik Rumah
Etika Kedokteran & Hukum Kesehatan. Sakit Untuk Pengambilan Keputusan.
Jakarta: EGC. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Hatta, Gemala R. (2013). Pedoman Sugiyono. (2010). Metode Penelitian
Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D.
Pelayanan Kesehatan. Jakarta: UI. Bandung: Alfabeta.
Kurniawati, Dewi dan Sugiarti, Ida. (2012). Undang-Undang No. 29 Tahun 2004
Tinjauan Pengisian Resume Keluar Rawat tentang Praktik Kedokteran.
Inap Ruang Teratai Triwulan IV di RSUD
Kabupaten Ciamis Tahun 2012

Sugiyanto, Widodo, Warijan, Rizka Isnaeni 4

You might also like