BARISAN DAN DERET A, BARISAN BILANGAN ‘Susunan bilangan yang dibentuk menurut pola atau aturan tertentu. Pada barisan: 2, 4, 6, 8, 10, 2 — UY, (suku pertama) 4 U, (suku kedua) 6 > — U, (sukuketiga) 8 > —_U, (suku keempat) 10> —_U, (suku kelima) n> — U, (sukuke-n) Barisan kadang-kadang didefinisikan dengan rumus: Tentukan tiga suku pertama jika suku umumnya dirumuskan sebagai U, =2n* -1. Jawab: Untuk n=l > n=2 > no Jadi, tiga suku pertama barisan tersebut adalah 1, 7, 17. BARISAN ARITMETIKA. Barisan dengan dua suku berurutan yang selalu mempunyai beda yang tetap (Konstan).Perhatikan barisan 1, 3, 5, 7, U,=U,+ =14+2= U,=U,+2=342=5 U,=U,+2=5+2 , dan seterusnya Perhatikan bahwa, suku berikutnya selalu diperoleh dengan menambahkan bilangan konstan (yaitu 2) pada suku sebelumnya. Bilangan tetap (Konstan) itu disebut beda barisan dan dinotasikan dengan b. Menentukan beda/selisih pada barisan aritmetika: =U,-U,, Rumus suku ke- 7: U, =U, +(n-1)b BARISAN GEOMETRI Barisan dengan dua suku berurutan yang selalu mempunyai rasio yang tetap (konstan). Perhatikan barisan 1, 2, 4, 8, ... U,=U,x2=1«2=2 U, =U, x2=2%2=4, dan seterusnya Perhatikan bahwa, suku berikutnya selalu diperoleh dengan cara mengalikan suku sebelumnya dengan bilangan konstan (yaitu 2). Bilangan tetap (Konstan) itu disebut rasio barisan dan dinotasikan dengan r. Menentukan rasio pada barisan geometri ro Uy Ue U, 0,70, Rumus suku ke- 7: U,=ar"D. DERET Penjumlahan berurut suku-suku dari suatu barisan i 1424344454... fi, 4494144194244 i.2+4+8+16+32+64+... v. U,+U, +U,+U,+...4U, DERET ARITMETIKA Jika U,,U,,U,...barisan aritmetika, maka U,+U,+U, +... merupakan deret aritmetika. Jumlah n suku pertama barisan aritmetika adalah: Dengan: : a= suku pertama s,=2[204(0-1)] | CS a 2 b= beda/selisih n= nomor suku (suku ke- ...) Contoh, Diberikan deret aritmetika 2 +4 +6+8+ 10+ 12+... Tentukan jumlah 5 suku pertama dan jumlah 100 suku pertama, Jawab: Deret aritmetika: 2+4+6+8+10+12+ a=20 > b=2 0 > Dengan menggunakan rumus di atas diperoleh: [2-24(5-1)-2] Untuk n= 5 suku pertama beda/selisih > 30F Untuk n= 100 > Si =f 2-24+-(100-1)-2] = 10.100 2 Jadi, jumlah 5 suku pertama dan jumlah 100 suku pertama berturut-turut adalah 30 dan 10.100, DERET GEOMETRI Jika U,,U. deret geometri. Jumlah n suku pertama barisan geometri adalah: Uy... barisan aritm a, maka U,+U,+U,+.... merupakan .r<1 (untuk r< 1) Dengan: a= suku pertama atau i rasio/pembanding, +> 1 (untuk r> 1) n= nomor suku (suku ke- ..) Contoh, Tentukan jumlah 7 suku pertama dari deret geometri 2 + 4 + 8 + 16 + Jawab: Deret geometri: 2 +4 +8 + 16+ a=2 — — sukupertama r=2 0 > — rasio(r>1) Dengan menggunakan rumus di atas (untuk r> 1) diperoleh: 2.(27=1) _ 2-(128-1) Hiei eo ee eee aE Jadi, jumlah 7 suku pertama adalah 254, Untukn=7 0 > =2-127=254Soal dan Pembahasan ‘Tentukan banyak lingkaran pada pola ke- 10, 100, n pada pola berikut untuk sebarang n bilangan bulat positif. @ 3,6, 10, ... (disebut juga pola bilangan segitiga) (1+2), (+243), (1424344), Pethatikan bahwa’ i; >a > 142 > 14243 Is > 1424344 Diketahui deret bilangan di atas merupakan deret aritmetika dengan a (suku pertama) b (beda/selisih) dengan rumus jumlah sampai suku ke-n: S, = 5:(2a+(n-1)6) $2 1+(n-11) (2+n-1) (nt) =" Dengan demikian:Banyak lingkaran pada pola ke- 10: _ 100(100-+1) ‘0 = 50 x 101 = 5050 n(n+1) Banyak lingkaran pada pola ke- 1: S, = 2 Dengan memperhatikan bola-bola yang dibatasi garis merah, tentukan: Pethatikan bahwa: Pola ke- 1: 1 Polake-2:8=9-1 > 8+(2-1) Polake-3:16=25-9 — 8-@-1) Polake-4:24=49-25 > 8-(4-1) Pola ke-n: (2n—1¥—(2n-3P > — 8-(n-1) Dengan demikian:a, Banyak bola pada pola ke- 100 Jawab: (2- 100-1? -(2- 100-3)° = (200-1)? - (200-3)? = 199? — 197 = (199 + 197) - (199-197) = 396 -2=792 b, Jumlah bola hingga pola ke- 100 Jawab: S, =(2n-1P Syo = (2 + 100-1) = (200-17 =(199) = 39.601 Jadi, umlah bola hingga pola ke- 100 adalah 39.601. 3. Masing-masing segitiga berikut terbentuk dari 3 stik. Dengan memperhatikan pola berikut, tentukan banyak stik pada pola ke- 10, 100, dan ke- 2 untuk sebarang n bilangan bulat positif. AL LA LY Jawab: Polake- 1:3) > = 2-141 Polake-2:5 > 2-241 Polake-3:7 > = 2341 Polake-4:9 > 2-441 Pola ke- 1: > ntlBanyak stik pada pola ke- 10:2 - 10+ 1=21 Banyak stik pada pola ke- 100: 2 - 100+ 1 =201 Banyak stik pada pola ke-n: 2n +1 Dengan memperhatikan pola berikut, tentukan: Tae duty da (pole keen sn a. Tiga pola berikutnya Jawab: + 125233445 5-6 6-7 b. Pola bilangan ke- » untuk sebarang » bilangan bulat positif Jawab: 12°2.3°3-4°°" n(n4t) ¢. Jumlah bilangan ke- 17 untuk sebarang 7 bilangan bulat positif Jawab: al 12 Tentukan nilaip= 144,11, 9 27 81 Jawab: pears 27 81 1 3° 9 a-eGitat a) sty ty dy } 927 81> artinya nilai p didekati/mendekati 0,5. Soal datas juga dapat dikerjakan dengan menggunakan rumus 7“ dengan adalah suku pertama dan r adalah rasio. ‘Tentukan nilai y=x+ 13 ++ 23 +x +33+... ++ 1,003! Jawab: yoxt 340423 +0 433+... +1 + 1.003 y= (et xtatectx) 1B +23433 +... + 1.003 = 100x + (10+3+20+3+30+3+.., + 1.000+3) Y= 100x+ (10 +20+30+...+1.000+3+34+3+...+3) y= 100x + (10 +20 +30 +... + 1.000) +(3+3+3+...+3) = 100x + 10-(1+2+3 +... + 100) + (3+343+...4+3) y= 100x + 10 - 5.050 + 300 y= 100x + 50.500 + 300 = 100x + 50.800 Jadi, y=x 413 +x +23 +x +33 +... +x + 1.003 = 100x + 50.800. Perhatikan gambar berikut. 20 . 2000 Oe ° oO 8 eed Ceeed oe 060 Deed Cee ed ee oOo 20K ©0008 Banyaknya bulatan hitam pada gambar kesepuluh nantinya adalah Jawab:Gambar I 4 bulatan hitam Gambar I 5 bulatan hitam Gambar IIT 8 bulatan hitam Gambar IV 13 bulatan hitam Perhatikan polanya: Kel + 4=4+0-4+(1-17 Ke-2 Se ae +1=4+(2-17 Ke3 > 9 8=444=4+(3-1) Ke4 > 13=4+9=4+(4-17 n=344+(n-1P maka untuk 7 = 10 ken => 4+ (n— 1). 4+(10-1P 4+8l 4481-85 Jadi, banyaknya bulatan hitam pada gambar kesepuluh nantinya adalah 85 Nilai jumlahan bilangan berikut adalah 12-224+3?7—4? +52... 2010? + 20117 Jawab: 12-27-4374? + 5°— 2010? + 20117 1 -44+9-16+25-36+...—2010° + 20117 3-7 AL ~...-2010? + 20117 a= b=7-(-3)--743--4 Merupakan deret aritmatika dengan suku pertama =—3 dan beda = 4Sn= 5 Car(n-1)9) 1005 (-3) +(1005-1)(-4)) = =~ (-6+1004-(-4)) Sehingga: P-243?-4 +57... x, 2010? +2011? =-1005 - 2011 +2011 - 2011 = 2011 «(2011 ~ 1005) = 2011 x 1006 = 2023066 Jadi, nilai dari: 1? — 2? + 3?— 4* + 5?—... - 2010? + 20117 = 2023066 Jika nilai 100B = 100? + 99° — 98? — 97? + 967 + 95? — 947-937 +... + 4? + 3? —2?—1?, maka nilai B adalah .. Jawab: 100B = 100° + 99? — 98? 97? + 96? + 95? 947937 +... 44? +? 100B = (100? — 982) + (99? 979) + (96? — 942) + (95? 934) +... + (4? 2°) +@-1) 1008 = (100 - 98) - (100 + 98) + (99 ~ 97) - (99 +97) + (96 —94) - (96 + 94) + (95-93) (95 +93) *...+(4-2)- 442) +-1)-B41 100B =2- 198 +2- 196 +2-190+2-188+...+2-6+2-4 100B = 2 - (198 + 196 + 190 + 188 +... +6 +4)“= = (198 + 196 + 190+ 188+... +6+4) 50B=198+196+190+188+...+6+4 > — 50suku Selanjutnya gunakan trik gauss: 50B =198+196+190+188+...+ 6 + 4 SOB = 4+ 6 +12 + 14 +... +196+198 + (dibalik ur 1002 = 202 +202 +202 +202 +... +202 + 202 100B = 50-202 g = 50-202 19 100 Jadi, nilai B adalah 101++ 25° 49 10. Jika x adalah jumlah 99 bilangan ganjil terkecil yang lebih besar dari 2011 dan y adalah jumlah 99 bilangan genap terkecil yang lebih besar dari 6, maka Et ye Jawab: x = 2013 +2015 +2017 + ye 8 +++. + x+y =2021 +2025 +2029 + Merupakan deret aritmatika dengan: a=2021 b= 2025 -2021=4 (2a+(n=1)-5) -(2-2021+(99-1)-4) (4042+98-4) (4042 +392) BIS y[S v/s vfs vr 4434 = 219483 Jadi, x+y 19483.