Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 8

PENGARUH UMUR....

(31):92-98

PENGARUH UMUR TUMBUHAN AREN TERHADAP PRODUKSI NIRA DI DESA


MURUNG A KECAMATAN BATU BENAWA KABUPATEN HULU SUNGAI
TENGAH KALIMANTAN SELATAN

Oleh/by

FATRIANI
Program Studi Teknologi Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan
Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru

ABSTRACT

This study aims to determine the effect of age on the sap of palm plants
produced from A Murung Village, Sub Batu Benawa Hulu Sungai Tengah District,
South Kalimantan. Based on simple linear regression analysis it can be seen the
following equation: Y = 12.6612 - 0.2625999 * age plant.
Sap production varies inversely with the mean age of palm plants with increasing
age, the more little palm plant sap produced. F hit (15.24)> F tab (9:07) means that
age has a significant influence on the production of palm juice either at the level of
confidence of 5% or 1% of the above regression equation can be estimated
(predicted) by age palm juice production plant . The results of the calculation of the
correlation coefficient (r) indicates the closeness of the relationship between age
with the production of palm juice, this is indicated by r values of -0.734597 (close to -
1), mean age of palm plants have a very close correlation with the production of
palm juice, while based on the coefficient of determination (R2) known value is
53.9632%, means the production of palm juice is influenced by the age factor while
the remaining 53.96% influenced by other factors. Age factor has a strong
relationship with the production of palm wine (the correlation coefficient of -
0.734597. Age factor is inversely proportional to the roduction of palm juice, palm
sugar The older age of the plants produced less sap, Age 11 years generating
plants aren aren at most ( 10.68 liters) while the lowest is 30 years old (2.34 liters),
Need palm cultivation in the area within the framework of sustainability brown
sugar.Technic tapping sugar production in order to maximize the production of palm
juice should really be considered, Ways to maximize production Nira through efforts
to extend the period of tapping palm bunches of flowers should also be noted.
Keywords : Age plants, production, Nira,

PENDAHULUAN

Hutan memberikan manfaat adalah tumbuhan Aren, jenis


yang sangat besar bagi kehidupan tumbuhan ini bersifat multiguna
manusia, manfaat hasil hutan tidak karena mulai akar hingga daun dapat
hanya bersumber pada kayu tetapi dimanfaatkan. Produksi Aren yang
juga yang berasal dari non kayu, utama adalah nira (air manis sebagai
sekarang ini sedang digalakkan umtuk bahan dasar untuk membuat gula),
memanfaatkan hasil hutan non kayu, selama ini masyarakat yang memiliki
Hasil hutan non kayu berasal dari tumbuhan tersebut hanya
tumbuhan berupa akar, buah, kulit, mempergunakan nira untuk bahan
batang, daun, dan getah. dasar pembuatan gula, oleh karena
Salah satu hasil hutan non itu dengan adanya masukan dari
kayu yang mempunyai nilai ekonomis penelitian ini, nira tersebut dapat

Jurnal Hutan Tropis Volume 12 No. 31, Edisi Maret 2011 92


PENGARUH UMUR....(31):92-98

dimanfaatkan untuk bahan dasar Penyadapan nira umumnya


lainnya. Hasil nira ini dapat dilakukan dua kali sehari yaitu pagi
memberikan penghasilan pada hari sekitar jam 05.00 dan sore hari
masyarakat. Nira yang diperoleh dari pukul 17.00. Penyadapan ini
tandan tersebut selain dibuat gula merupakan usaha utama dari
juga bisa dibuat cuka, tuak, tepung penduduk. Perbedaan waktu sadap
dan minuman segar lainnya. juga mengakibatkan perbedaan
Banyaknya nira yang banyaknya nira yang dihasilkan
dihasilkan tergantung pada umur Berdasarkan hal tersebut di
tanaman, perlakuan pendahuluan, atas maka penulis melakukan
kesuburan tanah dan iklim. Semakin penelitian tentang hubungan antara
tua umur tanaman, maka nira yang umur dan waktu sadap terhadap nira
dihasilkan semakin sedikit, semakin yang dihasilkan.
subur tanah tempat tumbuh pohon Penelitian ini bertujuan untuk
Aren akan memperbesar hasil nira mengetahui pengaruh umur tumbuhan
yang diperoleh aren terhadap nira yang dihasilkan
Besar batang pohon dapat dari Desa Murung A, Kecamatan Batu
memberikan kontribusi bagi Benawa Kabupaten Hulu Sungai
banyaknya nira yang dihasilkan. Tengah, Kalimantan Selatan
Pertambahan besar batang Manfaat dari penelitian ini
(diameter) dari satu pohon dicirikan adalah sebagai informasi mengenai
dengan bertambahnya dimensi kayu umur pohon yang banyak
pada batang. menghasilkan nira bagi masyarakat,
Umur dan waktu sadap pohon pemerintah, swasta, lembaga terkait
aren merupakan salah satu faktor sehingga dapat dijadikan bahan
yang mempunyai arti penting bagi pertimbangan bagi pengelolaan
banyaknya nira yang dihasilkan. tumbuhan aren.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan di Pengambilan data nira aren


Desa Murung A, Kecamatan Batu dilakukan pagi hari pukul 07.00 –
Benawa Kabupaten Hulu Sungai 16.00 Wita dan sore hari mulai 16.00
Tengah, Kalimantan Selatan,. Lama – 07.00 Wita
penelitian sampai dengan pengolahan Jumlah pohon yang dijadikan
data dilaksanakan selama ± 3 bulan. sample sebanyak 15 pohon dengan
Obyek yang digunakan adalah umur bervariasi, kisaran pohon aren
tumbuhan aren yang siap disadap yang akan disadap antara 11 - 30
niranya. Peralatan yang digunakan tahun. Hasil sadapan dimasukkan
adalah meteran, parang, pisau sadap, dalam lumbung kemudian dituangkan
gelas ukur, batang bambu (pantang), ke dalam gelas ukur.
kamera, tally sheet, kalkulator, dan Untuk mengetahui apakah
alat tulis. umur berpengaruh nyata atau tidak
Jurnal
Hutan
Tropis
Volume 12
No. 31,
Edisi Maret
2011 93
93
PENGARUH UMUR....(31):92-98

terhadap produksi nira maka Keterangan:


dilakukan uji analisis keragaman y = variabel tidak bebas
dengan cara regresi linier sederhana, X = variabel bebas
sedangkan hubungan antara umur a = konstanta
dengan produksi nira aren dapat
diketahui persamaan sebagai berikut: Untuk mengetahui keeratan
^ hubungan antara x dan y ditunjukkan
y = a + bX oleh nilai koefisien korelasi (r)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil pengukuran Dari persamaan di atas dapat


yang dilakukan, maka data hasil diketahui bahwa hasil produksi nira
pengukuran disajikan pada Tabel 1. berbanding terbalik dengan umur
Berdasarkan analisis Regresi linier tumbuhan aren artinya dengan
sederhana maka dapat diketahui bertambahnya umur tumbuhan aren
persamaan berikut : maka semakin sedikit nira yang
dihasilkan. Untuk mengetahui
pengaruh umur terhadap produksi nira
Y = 12,6612 – 0.2625999* umur
aren disajikan pada Tabel 2.

Tabel 1. Data hasil produksi nira aren berdasarkan umur tanaman

Umur Produksi (liter) Jumlah Rata-rata


(th) Pagi Sore (liter)
11 13.75 7.60 21.35 10.68
12 9.10 4.73 13.83 6.92
15 7.95 6.19 14.14 7.07
17 13.05 7.97 21.02 10.51
20 8.42 6.22 14.64 7.32
21 10.57 7.11 17.68 8.84
22 8.41 4.35 12.76 6.38
23 7.56 4.75 12.31 6.16
24 8.04 7.35 15.39 7.70
25 8.45 6.48 14.93 7.47
26 7.05 5.42 12.47 6.24
27 5.61 5.95 11.56 5.78
28 7.96 3.33 11.29 5.65
29 4.73 3.67 8.40 4.20
30 2.81 1.86 4.67 2.34

Jurnal Hutan
Tropis
Volume 12
No. 31, Edisi
Maret
2011 94
94
PENGARUH UMUR....(31):92-98

Jumlah 123.46 82.98


Rata-rata 8.23 5.53

Tabel 2. Analisis keragaman umur tumbuhan aren terhadap produksi nira


Sumber Derajat Jumlah Kuadrat Fhitung F tabel
keragaman bebas kuadrat tengah
5% 1%
Regresi 1 34,755 34,755 15,24** 4,67 9,07
Galat 13 29,65 2,28077
Total 14 64,405

** = sangat nyata

Berdasarkan Tabel 2 di atas kepercayaan 5% atau 1% dari


menunjukkan bahwa nilai F hit ( 15,24) persamaan regresi di atas dapat dibuat
> F tab (9.07) artinya umur memiliki perkiraan (prediksi) produksi nira aren
pengaruh yang sangat nyata terhadap berdasarkan umur tumbuhan tersebut
produksi nira aren baik pada taraf dan disajikan pada Gambar 1.

Gambar 1, Hasil rata-rata produksi nira aren berdasrkan umur

Hasil perhitungan koefisien dengan produksi nira aren, hal ini


korelasi (r) menunjukkan adanya ditunjukkan dengan nilai r sebesar -
keeratan hubungan antara umur 0,734597 (mendekati -1), berarti umur

Jurnal
Hutan
Tropis
Volume 12
No. 31,
Edisi Maret
2011 93
93
PENGARUH UMUR....(31):92-98

tumbuhan aren mempunyai korelasi dibandingkan dengan batang yang


yang sangat erat dengan produksi nira berdiameter lebih kecil.
aren, sedangkan berdasarkan Nira dibentuk dari persediaan
koefisien determinasi (R2) diketahui bahan/zat makanan yang terdapat
nilainya adalah 53,9632 %, berarti dalam batang, dimana kayu (bagian
produksi nira aren dipengaruhi oleh tengah) batang mengandung zat pati
faktor umur 53,96% sedangkan yang cukup pekat. Zat tersebut
sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. kemudian diubah menjadi gula yang
Berdasarkan tabel 1 di atas kemudian disadap sebagai nira.
terlihat bahwa semakin tua umur Cara memaksimalkan produksi
tumbuhan aren maka akan semakin Nira melalui upaya memperpanjang
sedikit produksi nira yang dihasilkan masa sadap tandan bunga Aren yaitu
hal ini juga bisa dilihat dari persamaan mengiris tandan bunganya dengan
regresi linier sederhana dimana sangat tipis Pisau yang digunakan
dengan persamaan di atas dapat juga sangat tajam, Selain cara irisan sering
diperkirakan produksi nira yang juga dilakukan dengan gosokan
dihasilkan pada tahun-tahun menggunakan ‘daun Amplas’, kadang
berikutnya, produksi nira di lokasi tandan hanya digosok-gosok dengan
penelitian setiap pertambahan umur permukaan kasar dari daun amplas
tumbuhan aren diperkirakan akan sehingga tidak perlu diiris lagi. Daun
semakin menurun , hal ini disebabkan Amplas Menurut para peneliti dan
karena tumbuhan aren mulai dapat beberapa penulis, pohon Aren dapat
disadap pada umur 8 – 10 tahun dan mengeluarkan tandan bunga jantan
dapat menghasilkan nira selama 3 – 4 sebanyak 3-4 tandan per tahun.
tahun. Artinya rata-rata tandan akan muncul
Semakin bertambahnya umur sekitar 3-4 bulan sekali. Namun ada
tumbuhan maka akan bertambah pula kalanya tandan muncul hampir
diameter batang/pohon, dengan bersamaan. Hal ini tentu sangat
bertambahnya diameter maka akan dipengaruhi oleh keadaan intern
memiliki kecenderungan untuk pohonnya dan keadaan eksternnya
mempengaruhi jumlah kandungan zat seperti tingkat kesuburan tanah tempat
makanan yang tersimpan dalam tumbuhnya serta keadaan iklim dan
batang. cuaca yang sedang berlangsung.
Diameter batang merupakan Artinya, seandainya setiap tandan bisa
salah satu faktor yang menentukan disadap minimal selama 4 bulan, maka
produsi nira. Semakin besar diameter sepanjang tahun pohon akan terus
pohon aren maka akan terjadi proses bias menyediakan tandan untuk siap
pertumbuhan yang lebih lama disadap. Produksi akan lancar
dibandingkan dengan pohon yang sepanjang tahun, tidak pernah stop
berdiameter kecil, sehingga hasil alias berhenti produksi. Dengan kata
penguraian pati dan gula melalui lain masa istirahat berproduksi dari
proses fotosintesis yang ditampung di pohon menjadi nol, alias tidak
dalam batang juga semakin banyak mengalami masa istirahat berproduksi
dan pada saat disadap akan dan pohon terus-menerus
menghasilkan nira lebih banyak menghasilkan nira setiap hari
Jurnal
Hutan
Tropis
Volume 12
No. 31,
Edisi Maret
2011 96
96
PENGARUH UMUR....(31):92-98

sepanjang tahun, seminggu 7 hari, sehingga air nira tidak mengalir


sebulan 30 hari dan 12 bulan dalam lagi.Selalu menjaga ujung sadapan
setahun, full sadap setiap hari dari tetap steril, tidak mudah terkontaminasi
semua pohon. Upaya memperpanjang oleh mikroba (bakteri atau jamur), tidak
masa sadap Lama masa sadap setiap terpapar matahari langsung, dan tidak
tandan bunga Aren ini dipengaruhi terkena terpaan angin serta tetesan air
oleh beberapa hal sebagai berikut : yang mungkin terkontamisasi.Dll. Oleh
Panjangnya tandan bunga atau bidang karena itu upaya memperpanjang
sadap, semakin besar maka semakin masa sadap setiap tandan ini sangat
lama tandan bunga bias disadap. signifikan, sangat mutlak (absolute)
Misalnya, kalau panjang tandan 60 cm dalam mempengaruhi produktifitas nira
dan ketebalan irisan setiap hari rata- dari setiap pohon Aren. Dari produksi
rata 0,4 cm, maka lama setiap pohon inilah yang akan
penyadapannya adalah 60 cm : 0,4 mempengaruhi produktifitas nira dari
cm/hari = 150 hari. Namun kalau kebun Aren.
pengirisan rata-rata 0,6 cm per hari Kaitannya dengan factor iklim,
maka lama sadapnya menjadi 100 para petani aren menyatakan bahwa
hari. Kemudahan tandan untuk pada saat kondisi hujan maka akan
mengeluarkan nira saat diiris, ini terjadi penurunan produksi nira
berpengaruh pada tebal tipisnya irisan sebesar 1 – 4 liter, Proses penyadapan
sadap. Semakin mudah diiris artinya juga mempengaruhi banyaknya nira
diiris sedikit saja sudah bisa yang dihasilkan, hal ini terlihat dari segi
mengalirkan nira lagi.Keahlian mengiris pengirisan tandan, penempatan dan
dari para penyadap juga dipengaruhi keamanan dirigen pada tandan pohon
oleh ketajaman dari pisau. Ketajaman aren, waktu lamanya penyadapan,
dari pisau sadap.Kebersihan pisau, dimana jika pohon yang disadap sudah
sebab pisau bisa membawa melewati waktu penyadapannya
kontaminan.Terjadinya kontaminasi (antara 1 – 2 bulan), maka air nira
yang berakibat pada buntunya ujung akan menurun (sedikit), hal ini
sadapan yang diakibatkan dari diebabkan karena pada waktu tersebut
munculnya lendir (bakteri) di ujung jumlah zat-zat makanan yang
sadapan.Terjadinya oksidasi pada tersimpan dalam batang sangat sedikit
permukaan pelukaan pada ujung sehingga akan mempengaruhi
sadapan sehingga membuat pori-pori produksi nira.
seolah mongering dan menutup

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan terhadap produksi nira yang


dihasilkan
1. Berdasarkan analisis keragaman 2. Faktor umur memiliki hubungan
faktor umur tumbuhan aren yang kuat dengan produksi nira
berpengaruh sangat nyata (nilai koefisien korelasi sebesar -
0,734597) dan nilai koefisien
Jurnal
Hutan
Tropis
Volume 12
No. 31,
Edisi Maret
2011 97
97
PENGARUH UMUR....(31):92-98

determinasi (R2) adalah 53,9632


%, 1. Perlu budidaya tanaman aren di
3. Faktor umur berbanding terbalik daerah tersebut dalam rangka
dengan produksi nira aren kesinambungan produksi gula
4. Semakin tua umur tumbuhan aren merah.
maka semakin sedikit nira yang 2. Teknik penyadapan dalam rangka
dihasilkan. memaksimalkan produksi nira
5. Umur tumbuhan aren 11 tahun aren harus benar-benar
menghasilkan aren paling banyak diperhatikan
(10,68 liter) sedangkan yang 3. Cara memaksimalkan produksi
terendah adalah umur 30 tahun Nira melalui upaya
(2,34 liter) memperpanjang masa sadap
tandan bunga Aren juga harus
Saran diperhatikan

DAFTAR PUSTAKA

Alpiannoor. 2002. Hubungan ukuran http://ptp2007.wordpress.co


diameter batang pohon aren m tanggal 02 Juni 2009).
(Arenga pinnata) dengan
produksi nira di Desa Murung Putra, A. 2007. Nira Aren Sebagai
A, kecamatan Batu Benawa, Bahan baku Etanol. (diakses
Kabupaten Hulu Sungai dari
Tengah, Kalimantan Selatan. www.bioenergisebagaialtern
Skripsi. Fakultas Kehutanan atif.blogspot.com tanggal 23
Unlam, Banjarbaru. (tidak Juni 2009).
dipublikasikan)
Anonim. 2007. Maksimalisasi produksi
Abdulloh, W. M. 2009. Teknik Nira melalui upaya
Budidaya Aren (diakses dari memperpanjang masa sadap
www.dokumen.deptan.go.id tandan bunga Aren Last
tanggal 23 Juni 2009). Update on: 15 March 2011
02:03:12
Anonim. 2007. Komoditas Aren
(Arenga Pinnata Wurmb, Setyarso, A. 1982. Regresi, Analisis
Merr). Dinas Kehutanan dan Kuadrat Terkecil. Bagian
Perkebunan. Banten. Penerbit Yayasan Fakultas
Kehutanan Universitas
Anonim. 2007. Potensi Besar Gajah Mada. Yogyakarta.
Agribisnis Aren. (diakses dari

Jurnal
Hutan
Tropis
Volume 12
No. 31,
Edisi Maret
2011 93
93
PENGARUH UMUR....(31):92-98

Jurnal
Hutan
Tropis
Volume 12
No. 31,
Edisi Maret
2011 93
93

You might also like