Professional Documents
Culture Documents
600-Article Text-6783-2-10-20181222
600-Article Text-6783-2-10-20181222
600
R. Agus Wibowo1*, Sri Nuryani Wahyuningrum1, Ina Kusrini1, Suryati Kumorowulan1, Ernani Budi Prihatmi1,
Sudarinah1, Catur Wijayanti1, Nafisah Nuraini1, Nur Asiyatul Janah1, Ismi Setianingsih1, Palupi Dyah Ayuni1,
Cicik Harfana1, Mohamad Samsudin1
1
Balai Litbangkes Magelang
Kapling Jayan Borobudur Magelang, Indonesia
*e-mail: bowougm@gmail.com
Submitted: July 18th, 2017, revised: February 5th, 2018, approved: August 31st, 2018
ABSTRACT
Background. Thyroid hormones play an essential role in a variety of metabolic and developmental
processes in the human body. Thyroid hormones are important for brain development, cell
maturation, increased O2 consumption, and controlling the others hormones. Hyperthyroidism
develops when the body exposed to excessive amount of thyroid hormone. This disorder affects
in women 5 to 10 times more often than men. Hyperthyroidism occurs due to excessive long term
iodine intake or autoimmune events such as Graves’ disease. Hyperthyroidism is more common
in the replete Iodine Deficiency Disorder (IDD) area such as Magelang. Objective. This research
aimed to identify autoimmune as a risk factor of hyperthyroidism at replete IDD area. Method.
This is a case control study with 24 subjects in the case group and 41 subjects in the control
group. Screening for each group through TSH and fT4. Result. On control group thyroid hormone
level which is fT4 and fT3 and also TSH at group control group in normal status fT4= 1,6 pg/mL
(normal 0,8-2) ; fT3 = 2,36 ( 1,2-4,2) pg / mL; TSH=1,65µIU / l ( 0,3-4)) compared to case group
( fT4= 2,52 pg / ml ; fT3 = 2,96 pg / ml; TSH=0,08µIU / l respectivelly. Autoimmune Graves’ have
the robust relation to the hyperthyroid occurence ( OR: 18,86; 95%CI) Conclusion. Titer TR
ab (Tyroid Hormone Reseptor antibody) represent the strong factor in supporting hyperthyroid
cases in women childbearing age in IDD replete area likely Magelang.
ABSTRAK
Latar belakang. Hormon tiroid memiliki peran penting dalam tubuh manusia selama hidup.
Hormon tiroid berperan dalam perkembangan otak dan pematangan sel dan jaringan, peningkatan
konsumsi oksigen oleh sel serta berperan dalam sekresi dan pengendalian produksi hormon
lainnya. Sekresi hormon tiroid yang berlebihan akan menimbulkan hipertiroid. Hipertiroid banyak
terjadi pada wanita usia subur (WUS) dan risikonya 5-10 kali dibandingkan pria. Hipertiroid dapat
terjadi karena asupan iodium yang berlebih dalam jangka panjang atau kejadian autoimun seperti
pada penyakit Graves. Hipertiroid banyak terjadi pada daerah replete Gangguan Akibat Kekurangan
Iodium (GAKI) seperti wilayah Magelang. Tujuan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi
139
MGMI Vol. 9, No. 2, Juni 2018: 139-148
kejadian autoimun sebagai penyebab hipertiroid di daerah replete GAKI. Metode. Penelitian
ini menggunakan metode kasus kontrol dengan jumlah responden kelompok kasus hipertiroid
sebanyak 24 orang dan kelompok kontrol sebanyak 41 orang. Penentuan responden antar
kelompok dengan tapisan hormon TSH dan fT4. Hasil. Nilai rata-rata hormon tiroid yaitu fT4
dan fT3 serta TSH pada kelompok kasus adalah fT4= 2,52 pg/ml; fT3 =2,96 pg/ml; TSH=0,08
µIU/l. Sedangkan pada kelompok kontrol adalah fT4= 1,6 pg/ml fT3= 2,36 pg/ml; TSH=1,65
µIU/l Autoimun berhubungan dengan kejadian hipertiroid (OR: 18,86; 95%CI). Kesimpulan. Titer
TR ab (Tyroid Hormone Reseptor antibody) plasma merupakan faktor risiko tertinggi kejadian
hipertiroid pada WUS di daerah replete GAKI.
140
Autoimunitas sebagai Faktor Risiko... (Wibowo RA, Wahyuningrum SN, Kusrini I, dkk)
141
MGMI Vol. 9, No. 2, Juni 2018: 139-148
Pada Tabel 1 dapat dijelaskan tidak ada hasil pemeriksaan TSH dan fT4 pada 225
perbedaan pendidikan, pekerjaan, dan status WUS yang tersebar di Kecamatan Srumbung,
gizi berdasarkan IMT yang bermakna antara Dukun, dan Sawangan. Jumlah responden yang
kelompok kontrol dengan kelompok penderita
diperoleh dalam penelitian ini sebanyak 24 orang
hipertiroid (p>0.05).
kelompok kasus dan 41 orang kelompok kontrol.
Hasil penapisan selengkapnya disajikan pada
Hasil Penapisan
Tabel 2.
Penapisan sasaran dilakukan berdasarkan
Data di atas menjelaskan bahwa median dijumpai responden yang mempunyai nilai
TSH responden hasil penapisan dalam populasi sangat rendah dan sangat tinggi. Median UIE
yang normal yaitu 1,27 (µIU/l) demikian juga juga dalam kisaran adekuat yang berarti pada
fT4 yang dalam status normal. Namun dapat populasi ini telah tercukupi kebutuhan iodiumnya.
142
Autoimunitas sebagai Faktor Risiko... (Wibowo RA, Wahyuningrum SN, Kusrini I, dkk)
Penegakan hipertiroid Graves yaitu dengan antibodi kelenjar tiroid lebih tinggi dibanding
pemeriksaan antibodi spesifik terhadap kelenjar kelompok kontrol, terutama anti-TSHR. Anti-
tiroid yaitu anti-Tg, anti-TPO dan anti-TSHR/ TSHR adalah antibodi spesifik pada penyakit.5,6
TR. Tabel 3 menunjukkan bahwa sampel yang
Hasil ini menjadi dugaan terjadi penyakit Graves.
diperiksa pada kelompok kasus memiliki kadar
143
MGMI Vol. 9, No. 2, Juni 2018: 139-148
tiroglobulin, dan antibodi TSHR jika dibandingkan dimana intervensi iodium pada populasi yang
dengan kelompok kontrol. Pada kelompok kasus kekurangan akan mengakibatkan autoimun
setidaknya memiliki dua titer antibodi yang tinggi tiroid.12
pada responden. Hasil regresi logistik juga Temuan ini sesuai dengan hasil penelitian
menunjukkan bahwa pada kelompok hipertiroid yang dilakukan di Jepang yang mengalami
karena autoimun memiliki risiko lebih besar kelebihan atau ekses asupan iodium.14 Penelitian
dibandingkan dengan kelompok kontrol OR: yang dilakukan pada hewan coba dan manusia
18,86 (CI 95%; 3,82-93,16), sehingga dapat menunjukkan bahwa tiroglobulin yang diiodisasi
dikatakan bahwa penyebab hipertiroid di lokasi ternyata lebih imunogenic (memicu respon
penelitian yang merupakan wilayah replete GAKI antibodi) dibandingkan dengan tiroglobulin
diperkirakan karena autoimun. yang sedikit mengandung iodium.16-17 Antibodi
Ketika program eliminasi GAKI dilakukan tiroid diakibatkan oleh asupan iodium yang
maka ada efek lain yaitu terjadinya hipertiroid. tinggi.18-20 Eksistensi antibodi Tg dan antibodi
Hal ini dicurigai bahwa kenaikan asupan iodium TPO merupakan ekspresi klinis dari proses
juga meningkatkan kejadian insiden hipertiroid autoimun, dan pada wanita lebih tinggi daripada
pada daerah yang kekurangan iodium. 7-9 pria sehingga AITD terjadi lebih banyak pada
Penelitian di berbagai negara menunjukkan wanita dibanding pria. Prevalensi auto antibodi
efek dari suplementasi kapsul iodium dapat pada kelompok hipertiroid meyakinkan bahwa
meningkatkan kejadian Autoimmune Thyroid kejadian hipertiroid di daerah ini berkaitan
Disease (AITD).7-10 Penelitian yang dilakukan di dengan autoimun.3,18-20
Turki menunjukkan bahwa suplementasi iodium Penelitian di Brasil menunjukkan bahwa
telah berhasil mengeliminasi defisiensi iodium setelah lima tahun terpapar iodium pada
di area Laut Hitam,11-12 namun hasil penelitian responden sebanyak 1.085 orang atau 45,6
lain juga menunjukkan bahwa suplementasi persen mengalami ekses iodium pada UIE
iodium juga dapat meningkatkan kasus AITD (300 µg/L) dan 14,1 persen lebih dari 400 µg/L.
dan disfungsi dari kelenjar tiroid. Penelitian di Penelitian ini menyimpulkan bahwa prevalensi
Laut Hitam menyimpulkan bahwa iodium yang kejadian autoimun kronik meningkat dan
berlebihan akan meningkatkan level Cluster kemungkinan disebabkan oleh asupan iodium
of Differentiation 4 /Cluster of Differentiation 8 yang berlebihan.9 Penelitian lain yang dilakukan
(CD4/CD8) yang akan berakibat memicu produksi di Cina juga menunjukkan hasil yang serupa
antibodi pada kelenjar tiroid (antibodi tiroglobulin dimana kejadian ekses iodium meningkatkan
dan antibodi tiroperoksidase).13 Penelitian di Turki autoimunitas pada kelenjar tiroid. Penelitian yang
pada kelompok normal dan kelompok hipertiroid dilakukan di Amerika, Uganda, dan Chili juga
menunjukkan kandungan antibodi TPO dan menunjukkan kesimpulan yang serupa.21-24 Studi
antibodi Tg lebih tinggi pada kelompok hipertiroid di Tasmania membuktikan bahwa iodium memicu
setelah dua tahun diadakan suplementasi peningkatan hipertiroid setelah beberapa waktu
iodium. Kandungan antibodi Tg ditemukan lebih terpapar suplementasi iodium, ditambah dengan
tinggi pada subjek yang asupan iodiumnya lebih argumentasi bahwa intervensi iodium yang tidak
dari cukup. Peningkatan asupan iodium yang tepat pada populasi yang kekurangan iodium
didapat pada saat program suplementasi iodium akan mengakibatkan hipertiroid autoimun.25,26
memicu peningkatan prevalensi anti-Tg positif
Beberapa penelitian sejenis mengenai
pada kelompok hipertiroid dibandingkan dengan
efek suplementasi iodium pada daerah yang
kelompok kontrol. Hal ini sesuai dengan literatur
kekurangan iodium berakibat meningkatkan
144
Autoimunitas sebagai Faktor Risiko... (Wibowo RA, Wahyuningrum SN, Kusrini I, dkk)
prevalensi auto antibodi yang terdeteksi positif epitope yang memicu Cyclic adenosine
dan infiltrasi limposit pada kelenjar tiroid.24-26 monophospate (cAMP) untuk bereaksi terus-
Penelitian yang dilakukan di daerah endemik menerus sehingga produksi hormon tiroid
di Yunani, predominan non toxic goiter pada meningkat. Peningkatan hormon ini terjadi
anak sekolah berkembang menjadi autoimmune karena sistem umpan balik lewat TSH sudah
thyroiditis. Dengan adanya bukti tersebut diblokir oleh antibodi kelenjar tiroid.23,24;31-33
menguatkan pemikiran bahwa iodium bisa Penyakit Graves dipicu oleh reaksi sistem
jadi bertanggung jawab sebagai pemicu atas kekebalan di tubuh, yang biasanya melindungi
kejadian AITD.24-26 dari antigen seperti bakteri dan virus. Sistem
Penyebab AITD pada kelenjar tiroid kekebalan tubuh menghancurkan antigen asing
melibatkan banyak faktor. Genetik pada dengan zat disebut antibodi yang diproduksi oleh
seseorang yang berkombinasi dengan faktor sel limfosit. Sistem kekebalan tubuh terkadang
lingkungan seperti iodium diduga menjadi membuat antibodi yang bereaksi silang terhadap
faktor timbulnya hipertiroid.5 Konsumsi iodium protein pada sel dan menyebabkan kerusakan
dalam jumlah yang rendah atau terlalu banyak sel. Dalam Graves, kondisi ini disebut reseptor
ditengarai menjadi pemicu munculnya antibodi antibodi thyrotropin (TRAb) atau thyroid
terhadap kelenjar tiroid.5 Kurang atau berlebihnya stimulating immunoglobulin (TSI). Antibodi
konsumsi iodium akan berakibat protein yang terhadap kelenjar tiroid ini menyebabkan sel
dihasilkan oleh kelenjar tiroid akan berubah dari tiroid bekerja terus menerus. Antibodi dalam
struktur normalnya sehingga lebih imunogenik. penyakit Graves berikatan dengan reseptor pada
Protein ini akan dikenali oleh sistem imunitas permukaan sel tiroid dan merangsang sel-sel
tubuh melalui Antigen Presenting Cell (APC), tersebut untuk memproduksi dan melepaskan
dan tubuh akan mengeluarkan sitokin melalui hormon tiroid. Hal ini menyebabkan tiroid
sel T dan antibodi melalui sel B. Sistem imun menjadi terlalu aktif (hipertiroidisme).21,31-33
ini kemudian akan melakukan infiltrasi ke dalam Penegakan diagnosis hipertiroidisme akibat
kelenjar tiroid sehingga akan mengakibatkan autoimun perlu melakukan pemeriksaan titer
kerja kelenjar tiroid terganggu. Antibodi kelenjar antibodi. Tipe TRAb yang biasanya diukur dalam
tiroid terutama antibodi TPO akan menginduksi penegakan diagnosis penyakit Graves adalah
Antibody Dependent Cell Mediated Cytotoxicity antibodi anti-tiroid peroxidase (anti-TPOAb),
(ADCC) yang berakibat terjadi kerusakan sel thyroid stimulating antibody (TSAb), dan antibodi
dan jaringan kelenjar tiroid.20-21,27-30 anti-tiroglobulin (anti-TgAb). Ditemukannya
Adanya sitokin-sitokin pada tubuh yang TPOAb, TSAb dan TgAb mengindikasikan
berinteraksi dengan sistem imun akan hipertiroidisme pasien disebabkan karena
memberikan respon dengan membentuk antibodi autoimun. TPOAb ditemukan pada 70-80 persen
terhadap kelenjar tiroid. Sitokin yang berinfiltrasi pasien, TgAb pada 30-50 persen pasien, dan
ke dalam kelenjar tiroid menyebabkan kerusakan TSAb pada 70-95 persen pasien.34 Pemeriksaan
pada sel-sel thyrocites yang mengakibatkan antibodi dapat digunakan untuk memprediksi
rusaknya kelenjar tiroid sehingga produksi hipertiroidisme pada orang dengan faktor risiko,
hormon tiroid berkurang dan dapat menimbulkan misal memiliki keluarga yang terkena gangguan
hipotiroid. Keberadaan antibodi pada kelenjar tiroid dan tiroiditis postpartum. Pada wanita
tiroid akan berakibat antibodi berikatan dengan hamil yang positif ditemukan TPOAb dan TgAb
TSHR, karena antibodi ini memiliki kecocokan pada trimester pertama memiliki kemungkinan
30-50 persen menderita tiroiditis postpartum.35
145
MGMI Vol. 9, No. 2, Juni 2018: 139-148
146
Autoimunitas sebagai Faktor Risiko... (Wibowo RA, Wahyuningrum SN, Kusrini I, dkk)
147
MGMI Vol. 9, No. 2, Juni 2018: 139-148
Features of Endemic Goiter. Clin Immunol Journal of Thyroid Research. 2011; 1-13.
Immunopathol. 1986; 41(2):265-72. 33. Roti E, Uberti ED. Iodine Excess and
30. Ban Y, Ban Y, Ban Y. Autoimmune Thyroid Hyperthyroidism. Thyroid. 2001; 11:493-
Disease Genes Indentified in Non- 500.
Caucasians. Open Journal of endocrine and 34. Joshi SR. Laboratory Evaluation of Thyroid
Metabolic Disease. 2012; 2:107-16. Function. Journal of the Association of
31. Hadj-Kacem H, Rebuffat S, Mnif-Feki M, Indian Physicians. 2011; 59:14-20.
Belguith-Maalej S, Ayadi H, Peraldi-Roux 35. Stagnaro-Green A, Abalovich M, Alexander
S. Autoimmune Thyroid Disease: Genetic E, Azizi F, Mestman J, Negro R, et al.
Susceptibility of Thyroid–Specific Genes Guidelines of the American Thyroid
and Thyroid Autoantigens Contributions. Int Association for the Diagnosis and
J Immunogenet. 2009; 36(2): 85-96. Management of Thyroid Disease During
32. Cappa M, Bizzarri C, Crea F. Review Article: Pregnancy and Postpartum. Thyroid. 2011;
Autoimmune Thyroid Diseases in Children. 21(10):1081-125.
148