Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 19

Manajemen Nyeri Kronik

di Layanan Primer
Dr. Darma Imran Sp.S(K)
Departemen Neurologi RSCM - FKUI
PIT PDUI IX
Jakarta, 20 - 22 April 2018
Topik

• Definisi – klasifikasi - patofisiologi


• Nyeri Neuropatik
• Nyeri kronik
• Terapi - edukasi
Kuis Nyeri Kronik

1 Managemen nyeri akut dan nyeri kronik secara prinsip tidak jauh Benar Salah
berbeda
2 Pasien yg mengalami nyeri kronik harus banyak berisitirahat, Benar Salah
olah raga akan membuat nyeri makin hebat
3 Definisi PAIN menurut International Association for the Study of Benar Salah
Pain (IASP) 1994 adalah: “an unpleasant sensory and emotional
experience associated with actual or potential tissue damage,
or described in terms of such damage”
4 Ada ungkapan berikut: Chronic pain is “all in your head.” Benar Salah
5 Antidepresant dapat membantu nyeri LBP kronik Benar Salah
Besarnya masalah
• 40 % kunjungan ke dokter layanan primer
berkaitan dengan problem nyeri.
Mäntyselkä P, Kumpusalo E, Ahonen R, Kumpusalo A, Kauhanen J,
Viinamäki H, et al. Pain as a reason to visit the doctor: a study in Finnish
primary health care. Pain 2001. Jan;89(2-3):175-180

• Berapa persen pasien yg berkunjung di tempat


anda karena masalah nyeri …?
Definisi Nyeri = Pain
• An unpleasant sensory and emotional
experience associated with actual or potential
tissue damage, or described in terms of such
damage.“
– International Association for the Study of Pain (IASP) 1994

• A complex experience embracing physical, mental, social and behavioral


processes compromising the quality of life of many individuals “
– International Association for the Study of Pain (IASP) 1994
Nyeri akut dan kronik
• Nyeri akut: nyeri merupakan tanda bahaya yg
menginformasikan adanya cedera jaringan karena
trauma, infeksi atau inflamasi. Lazimnya nyeri
akan menghilang setelah jaringan yang cedera
membaik.

• Nyeri kronik: suatu nyeri yg menetap, tidak


memiliki fungsi sebagai tanda bahaya dan disertai
dengan perubahan pada sistim saraf perifer dan
sentral.
Nyeri Kronik
chronic pain as pain without apparent
biological value that has persisted
beyond the normal tissue healing time
(usually taken to be 3 months)

The International Association for the Study of Pain (IASP)


Nyeri Kronik

Individuals who suffer from long-term


pain not only process pain differently, but
also present with structural brain changes
The International Association for the Study of Pain (IASP)
Acute pain

Annu Rev Neurosci. 2009 ; 32: 1–32. doi:10.1146/


Chronic - Neuropathic pain

Annu Rev Neurosci. 2009 ; 32: 1–32. doi:10.1146/


Central hypersensitivity

CURATOLO et al 2006
Managemen Nyeri
• Managemen nyeri akut
• Managemen nyeri kronik

Managemen nyeri akut sangat berbeda


dengan managemen nyeri kronik
Kasus 1
• Ny SM 34 thn mengalami patah kaki kiri akibat
kecelakaan lalu lintas. Walaupun telah pulih kembali,
namun beliau mengeluh kaki kiri menjadi sensitif
disertai sensasi rasa seperti panas /terbakar , nyeri ini
sering menjalar sampai ke paha. Apakah tipe nyeri yg
dialami oleh Ny SM ?
a) Nyeri neuropatik
b) Nyeri nosiseptif
c) Complex regional pain syndrome
d) Nyeri muskuloskeletal non spesifik
e) Nyeri alih
Kasus 2
• Seorang pria berusia 36 tahun jatuh dari ketinggian 2
meter saat memperbaiki antena radio. Pasien
mengeluh nyeri hebat dirasakan di pinggang bawah
dan di bokong. Bokongnya juga terasa baal . Pada
permeriksaan didapatkan nyeri tekan pada tulang
belakang bagian bawah. Nyeri yang dirasakan oleh
pasien ini digolongkan dalam nyeri :
a) Nyeri nosiseptif
b) Nyeri neuropatik
c) Nyeri kronik
d) A + B benar
e) A + B + C benar
Kasus 3
• Tn MN datang ke dokter karena mengalami nyeri
dan bengkak pada ibu jari kaki akibat asam urat.
Hal ini sudah beberapa kali berulang dalam 2
tahun ini. Termasuk golongan nyeri apakah yg
dialami oleh TN MN: Nyeri nosiseptif
a) Nyeri kronik
b) Nyeri neuropatik
c) Nyeri nosiseptif
d) A + C benar
The Inter-Relationship Between Pain,
Sleep, and Anxiety / Depression

Pain

Functional
impairment
Anxiety & Sleep
Depression Disturbances
45% 90%
Chronic pain involves self-perpetuating cycles of
physical, emotional, neuro-behavioral, social, legal,
financial, and interpersonal challenges.

Nicholson and Verma. Pain Med. 2004;5 (suppl. 1):S9-S27; Arsenault. Canadian J Diagnosis 2010; Meyer-Rosberg K. Eur J Pain. 2001
Managemen Nyeri Kronik
• Individualisasi
• Memahami mekanisme
• Memahami profile risikopasien
• Memahami harapan pasien
– Toleransi nyeri – Bukan bebas nyeri
– Perbaikan fisik dan fungsi psikososial
• Harapan yg realistis
Managemen Nyeri Kronik
• Objektif
• Target fungsi VS target derajat nyeri
• Dapatkan gambaran fungsi dalam aktifitas
harian selama periode waktu tertentu
• Pertimbangkan Risk VS benefit
– Terapi / efek samping obat
• Target pada mekanisme yg plg mungkin dari
nyerinya
Terima kasih
darma_imran@yahoo.com
https://www.iasp-pain.org/Taxonomy#Pain

darma_imran@yahoo.com

You might also like