Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 5

PEMBERIAN ENDORPHIN MASSAGE MEMPENGARUHI

KESIAPAN PSIKOLOGI IBU HAMIL TM III DALAM


MENGHADAPI PERSALINAN DI BPM NWB
KINTAMANI
Pande Putu Novi Ekajayanti
Program Studi DIII Kebidanan
STIKES Bina Usada Bali
novee_cutz@yahoo.com

ABSTRACT
Pregnancy is the process by which the crisis will end with the birth of a baby. A woman in
pregnancy will undergo many changes, both physical changes and psychological changes. TM III
in pregnancy anxiety usually increases so that the mother can affect the psychological readiness of
mother in the face of labor. The massage method is useful for reducing endorphins that relieve
pain and even help pregnant women to be relaxed in pregnancies. Issues raised in this study is
whether there Endorphin Effect Of Massage Pregnancy Trimester Psychological Readiness III in
the face of labor in Independent Practice Midwife NWB, Kintamani.
This study uses a pre-experimental design with one group pre test and post test design
with a prospective approach. Subjects in the study were pregnant women who met the inclusion
criteria. The sampling used was purposive sampling with total number of respondents 36 people.
Data were collected using a questionnaire containing 25 questions about the items Endorphin
Effect Of Massage Pregnancy Trimester Psychological Readiness III in the face of Labor.
The results of statistical tests showed no significant effect on the readiness of psychology
massage endorphin third trimester pregnant women in labor with a face value of p value of 0.000
and α = 0.05.
Conclusions can be drawn that Ho is rejected and Ha accepted means there Endorphin
Effect Of Massage Pregnancy Trimester Psychological Readiness III in the face of labor in
Independent Practice Midwife NWB, Kintamani. From the above results can be recommended to
pregnant women in particular are expected to provide an understanding of the importance of
endorphin in pregnancy massage and massage endorphin motivation to perform at home.

Keywords: Endorphin massage, psychological readiness of third trimester women pregnant

LATAR BELAKANG
Upaya pembangunan di bidang kesehatan kesehatan yang baik selama kehamilan dan
yang sedang dilakukan secara bertahap dan pada saat persalinan. Kehamilan dan
berkesinambungan selama ini pada dasarnya persalinan memang merupakan proses yang
untuk mempercepat tercapainya tingkat fisiologis, namun keadaan patologis atau
kesejahteraan. Salah satu bentuk dari upaya komplikasi dapat saja muncul pada saat
tersebut adalah peningkatan kesehatan Ibu kehamilan sampai pada saat proses
dan anak dengan program yang bertujuan persalinan. Salah satu cara dalam upaya
untuk menurunkan angka kematian Ibu penurunan angka kematian Ibu (AKI) dan
(AKI) dan angka kematian bayi (AKB). AKI angka kematian bayi (AKB) tersebut yaitu
di Indonesia pada tahun 2001 adalah penyedian pelayanan kesehatan maternal
373/100.000 kelahiran hidup, pada tahun dan neonatal yang berkualitas (Depkes RI,
2003 sebesar 307/100.000 kelahiran hidup. 2005).
Sedangkan AKB di Indonesia pada tahun
2003 sebesar 42/1000 kelahiran hidup dan Kehamilan adalah proses krisis yang akan
pada tahun 2004 menjadi 43.52/1000 berakhir dengan lahirnya seorang bayi.
kelahiran hidup (Depkes RI, 2005). Seorang wanita dalam masa kehamilan akan
mengalami banyak perubahan, baik itu
Untuk mengurangi AKI dan AKB maka perubahan fisik maupun perubahan
diperlukan suatu penatalaksanaan pelayanan psikologis. Hal tersebut berhubungan

Jurnal Dunia Kesehatan, Volume 5 nomor 2 24


dengan adanya perubahan biologis yang menyiapkan semuanya di dalam tubuh Ibu.
terjadi. Emosi Ibu yang sedang hamil Saat Ibu hamil rileks dan tenang, maka otot,
cenderung labil. Reaksi yang ditunjukkan hormon, dan semua saraf di dalam tubuh Ibu
terhadap kehamilan juga dapat berubah-ubah dapat bekerja secara harmonis dalam
(Aprillia, 2011). menghadapi persalinan. Disamping itu Ibu
hamil juga memerlukan dukungan dari
Reaksi pertama wanita ketika mengetahui suami, keluarga dan lingkungannya. Agar
dirinya sedang hamil, pada setiap wanita Ibu benar-benar merasa bahagia dan tenang
perasaannya pun bisa berbeda-beda, ada dalam menjalani kehamilan serta
yang menyenangkan atau tidak menghadapi proses persalinanya (Aprillia,
menyenangkan, ada pula yang siap untuk 2010).
hamil dan ada juga yang tidak siap untuk
hamil. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai Pada studi pendahuluan yang dilakukan oleh
faktor yang berupa keluhan umum seperti peneliti pada Ibu hamil trimester III pada
lelah, lemah, mual, sering buang air kecil, tanggal 28 Desember 2011 di BPM NWB,
membesarnya payudara, serta bentuk tubuh Kintamani terhadap 14 responden yang
yang ikut mengalami perubahan. Ibu merasa diobservasi kemudian diberikan endorphin
tidak percaya diri dan sering kali membenci massage, didapatkan sebanyak 9 Ibu hamil
kehamilannya, adanya perubahan emosi trimester III tidak memiliki kesiapan
yang sering terjadi adalah mudah menangis, psikologi dalam menghadapi persalinan. Hal
mudah tersinggung, kecewa penolakan, dan ini disebabkan karena kekhawatiran Ibu
gelisah serta seringkali biasanya pada awal terhadap kemampuannya saat proses
kehamilan ia berharap untuk tidak hamil. persalinan nanti.
Hampir 80% wanita menolak, gelisah dan
murung. Sebanyak 15% Ibu hamil Berdasarkan fenomena di atas, maka penulis
mengalami gangguan jiwa pada trimester tertarik melakukan penelitian untuk
awal kehamilan (Aprillia, 2011). mengetahui “Endorphin Massage
mempengaruhi Kesiapan Psikologi Ibu
Namun semua itu masih dapat diatasi dari Hamil TM III Dalam Menghadapi
sejak awal kehamilan hingga Ibu Persalinan Di BPM NWB, Kintamani”.
menyiapkan diri sampai proses
persalinannya tiba. Seorang Ibu akan KAJIAN TEORITIS
menjadi semakin sempurna, apabila dapat Awal proses kehamilan terjadi akibat adanya
mempersiapkan kehamilannya secara pembuahan sel telur di dalam indung telur
menyeluruh, yaitu tubuh, pikiran dan wanita oleh sperma. Dalam proses alamiah,
rohaninya (Aprillia, 2011). ini terjadi karena sperma masuk ke indung
telur melalui saluran rahim pada saat
Kini adanya metode relaksasi dapat melakukan hubungan seksual (Aprillia &
digunakan dengan sangat baik dalam Ritchmond, 2011).
menjalani masa kehamilan. Salah satunya
masase endorphin yang merupakan molekul Pada trimester III biasanya Ibu Hamil
protein yang diproduksi oleh sel-sel dari merasa khawatir, takut akan kehidupan
sistem saraf dan beberapa bagian tubuh yang dirinya, bayinya, kelainan pada bayinya,
berguna untuk bekerja bersama reseptor persalinan, nyeri persalinan, dan Ibu tidak
sedatif untuk mengurangi rasa sakit. akan pernah tahu kapan ia akan melahirkan.
Endorphin merupakan polipeptida yang Ketidaknyamanan pada trimester ini
terdiri dari 30 unit asam amino. Opioid- meningkat, Ibu merasa dirinya aneh dan
opioid hormon-hormon penghilang stres, jelek, menjadi lebih ketergantungan, malas
seperti kortikotrofin, kortisol, dan dan mudah tersinggung serta merasa
katekolamin yang dihasilkan tubuh untuk menyulitkan. Disamping itu ibu merasa
mengurangi stres dan menghilangkan rasa sedih akan berpisah dari bayinya dan
nyeri (Aprillia, 2010). kehilangan perhatian khusus yang akan
diterimanya selama hamil, disinilah Ibu
Teknik relaksasi semacam ini dapat banyak memerlukan keterangan, dukungan dari
membantu dalam mengurangi rasa sakit dan suami, bidan dan keluarganya (Aprillia &
tekanan emosi selama berlangsungnya Ritchmond, 2011).
proses kelahiran tanpa perlu menggunakan
obat bius karena Tuhan sebenarnya sudah

Jurnal Dunia Kesehatan, Volume 5 nomor 2 25


Persalinan normal adalah proses Dalam penelitian ini menggunakan teknik
pengeluaran janin yang terjadi pada purposive sampling dengan besar sampel
kehamilan cukup bulan (37-42 minggu) lahir sebanyak 36 orang ibu hamil trimester III,
dengan persentasi belakang kepala yang yang memenuhi kriteria inklusi penelitian.
berlangsung 18 jam, tanpa komplikasi pada Teknik analisa data yang dipergunakan
Ibu maupun janin (Sarwono, 2002). yakni analisa univariat dengan rumus
distribusi frekuensi, sedangkan analisa
Endhorpin Massage merupakan suatu bivariat dengan Wilcoxon Match Pairs Test.
metode sentuhan ringan yang dikembangkan
pertama kali oleh Constance Palinsky.
Sentuhan ringan ini bertujuan untuk HASIL DAN PEMBAHASAN
meningkatkan endorphin yang berguna Analisa Univariat
untuk mengurangi bahkan menghilangkan Tabel 1. Pengaruh sebelum diberikan
rasa sakit (Kuswandi, 2011). Endorphin Massage Terhadap Kesiapan
Psikologi Ibu Hamil TM III Dalam
KAJIAN EMPIRIS Menghadapi Persalinan Di BPM NWB.
Pentingnya dukungan untuk psikologi ibu
hamil maupun ibu bersalin salah satunya Sebelum
dapat melalui keikutsertaan suami secara dilakukan Frekuensi Persentase
aktif dalam masa kehamilan, menurut endorphin (f) (%)
sebuah penelitian yang dimuat dalam artikel massage
berjudul “What Your Partner Might Need Siap 3 8,3
From You During Pregnancy” terbitan Kurang 20 55,6
Allina Hospitals & Clinics (tahun 2001), Siap
Amerika Serikat, keberhasilan seorang istri Tidak Siap 13 36,1
dalam mencukupi kebutuhan ASI untuk si
Total 36 100
bayi kelak sangat ditentukan oleh seberapa
besar peran dan keterlibatan suami dalam
Berdasarkan hasil dari tabel 1 dapat
masa-masa kehamilannya.
diketahui bahwa responden berjumlah 36
orang, yang menjawab tidak siap 36,1% (13
Menurut Aprillia & Ritchmond (2011),
orang), menjawab kurang siap 55,6% (20
selain dapat meningkatkan pengeluaran
hormon endorphin, endorphin massage juga orang), siap sebanyak 8,3% (3 orang).
merangsang keluarnya hormon oxytocin.
Tabel 2. Pengaruh sesudah diberikan
Hormon oxytocin adalah hormon cinta yang
Endorphin Massage Terhadap Kesiapan
dikeluarkan tubuh secara alami, saat
Psikologi Ibu Hamil TM III Dalam
pelepasan hormon endorphin dan oxytocin
Menghadapi Persalinan Di BPM NWB.
ini terjadi dapat menimbulkan rasa nyaman
dan menyenangkan. Efek masase endorphin Sesudah
pada Ibu hamil trimester III sangat baik.
dilakukan Frekuensi Persentase
Ketika Ibu hamil dalam keadaan rileks, endorphin
(f) (%)
nyaman dan sehat maka secara otomatis
hormon endorphin dan oxytocin ini bekerja massage
dengan seimbang di dalam tubuh Ibu hamil Siap 30 83,3%
yang dapat mempengaruhi keadaan Kurang 5 13,9%
psikologi Ibu hamil trimester III menjadi Siap
tenang sehingga segala ketakutan yang Tidak Siap 1 2,8%
terjadi dalam menghadapi persalinan dapat Total 36 100
diatasi dengan pengeluaran hormon Berdasarkan hasil dari tabel 2 dapat
endorphin dan oxytocin tersebut diketahui bahwa responden berjumlah 36
orang yang menjawab tidak siap 2,8% (1
METODE PENELITIAN orang), kurang siap 13,9% (5 orang), dan
Jenis penelitian menggunakan menjawab siap sebanyak 83,3% (30 orang).
rancangan pra eksperimental dengan one
group pre test dan post test design. Cara
pendekatan dilakukan dengan prospective. Analisa Bivariat
Tabel 3. Perbandingan Pengaruh Sebelum
Dan Sesudah Endorphin Massage Terhadap

Jurnal Dunia Kesehatan, Volume 5 nomor 2 26


Kesiapan Psikologi Ibu Hamil TM III Dalam NWB yang ditandai berdasarkan uji
Menghadapi Persalinan di BPM NWB. statistik dengan nilai p value 0,000 < α =
Kategori Sebelum Sesudah Z Sig 0,05, sehingga Ho ditolak dan Ha
dilakukan dilakukan diterima.
endorphin endorphin Berdasarkan simpulan diatas, maka
massage massage
perlu dilakukan upaya melalui saran kepada
Siap 3 30 :
Kurang 20 5
siap 1. Bagi Ibu Hamil
Tidak 13 1 Penelitian ini diharapkan dapat
siap memberikan pemahaman kepada Ibu
P value 0,002 0,000 -5.295 0,000
hamil beserta suami mengenai pentingnya
Dari Uji Wilcoxon pada tabel 3 di atas Endorphin Massage dalam masa
dapat dijelaskan bahwa nilai p value 0,000 < kehamilan, sehingga Ibu hamil dan
α = 0,05 sehingga Ha diterima artinya suaminya dapat melakukan Endorphin
Pemberian Endorphin Massage Massage di rumah.
mempengaruhi Kesiapan Psikologi Ibu 2. Bagi Petugas Kesehatan
Hamil TM III Dalam Menghadapi Penelitian ini diharapkan dapat
Persalinan Di BPM NWB, Kintamani.
memberikan masukan pada petugas
SIMPULAN DAN SARAN kesehatan dalam memberikan motivasi
Berdasarkan hasil penelitian dan analisa kepada Ibu hamil serta suami agar
data yang telah dilaksanakan dapat mendukung Ibu secara psikologis,
disimpulkan sebagai berikut: sehingga senantiasa Ibu merasa siap dalam
1. Berdasarkan hasil penelitian dan menghadapi proses persalinan serta
pembahasan yang telah disesuaikan persalinan dapat berjalan dengan lancar,
dengan tujuan penelitian “Endorphin aman dan nyaman.
Massage mempengaruhi Kesiapan 3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Psikologi Ibu Hamil TM III Dalam Melalui penelitian ini diharapkan dapat
Menghadapi Persalinan Di BPM NWB, menerapkan teori penelitian yang
Kintamani”, dapat disimpulkan bahwa diperoleh di Institusi Pendidikan dalam
Kesiapan Psikologi Ibu Hamil TM III menganalisa suatu masalah yang terjadi di
Dalam Menghadapi Persalinan Di BPM masyarakat.
NWB sebelum diberikan Endorphin
Massage yaitu dengan kategori siap DAFTAR PUSTAKA
sebanyak 8,3% (3 orang), kategori kurang Aprillia, Yessi, & Brenda Ritchmond. 2011.
siap sebanyak 55,6% (20 orang), dan Gentle Birth. Jakarta: Gramedia
kategori tidak siap sebanyak 36,1% (13 Widiasarana Indonesia.
Aprillia, Yessi. 2011. Siapa Bilang
orang). Kesiapan Psikologi Ibu Hamil TM
Melahirkan Itu Sakit. Yogyakarta:
III Dalam Menghadapi Persalinan Di Andi.
BPM NWB setelah diberikan Endorphin Aprillia, Yessi. 2010. Hipnostetri. Jakarta:
Massage yaitu dengan kategori siap Gagas Medika.
sebanyak 83,3% ( 30 orang), kategori Candra, Budiman. 2008. Penelitian
kurang siap sebanyak 13,9% (5 orang), Kesehatan. Jl. Mengger Girang No.
98, Bandung: PT Rafika Aditama.
dan kategori tidak siap sebanyak 2,8% (1
Depkes RI. 2005. Upaya Pembangunan
orang). Kesehatan. Depkes RI. Jakarta.
2. Terdapat perubahan Kesiapan Psikologi Depkes RI. 2005. Upaya Pengurangan AKI
Pada Ibu Hamil TM III Dalam Dan AKB. Depkes RI. Jakarta.
Menghadapi Persalinan Di BPM NWB.
Ada pengaruh signifikan Pemberian Imron, Moch. 2010. Metode Penelitian
Endorphin Massage mempengaruhi Bidang Kesehatan. Jakarta: CV
Sagung Seto
Kesiapan Psikologi Ibu Hamil TM III
Kuswandi, Lanny. 2011. Keajaiban Hypno-
Dalam Menghadapi Persalinan Di BPM Birthing. Jakarta: Pustaka Bunda.

Jurnal Dunia Kesehatan, Volume 5 nomor 2 27


Namora, Lumongga. 2011. Pengantar
Psikologi Untuk kesehatan. Jakarta:
Kencana Predana Media Group.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2002. Metodelogi
Penelitian Kesehatan. Jakarta:
Rineka Cipta.
Nursalam. 2003. Konsep Dan Penerapan
Metodelogi Penelitian Ilmu
Keperawatan. Jakarta: Salemba
Medika.
Riwidikdo, Handoko. 2007. Statistik
Kesehatan. Jogjakarta: Mitra
Cendikia.
Sarwono. 2002. Ilmu Kebidanan. Jakarta:
Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
Sarwono. 2005. Ilmu Kebidanan. Jakarta:
Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
Saryono. 2010. Metodelogi Penelitian
Kebidanan DIII, DIV, SI, Dan S2.
Bantul, Yogyakarta: Nuha Medika.
Sugiyono. 2003. Statistika Untuk Penelitian.
Jl. Gegerkalong Hilir No. 84
Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian
Kuantitatif Dan Kualitatif.
Bandung: Alfabeta.
Suryani, Eko. 2006. Psikologi Ibu & Anak.
Yogyakarta: Fitramaya.
Tim Penyusun. 2008. Asuhan Persalinan
Normal Dan Inisiasi Menyusu Dini.
Jakarta: Jaringan Nasional
Pelatihan Klinik.

Jurnal Dunia Kesehatan, Volume 5 nomor 2 28

You might also like