Chapter 13 Cash Flows

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 20

Chapter 13 – Statement Of Cash Flows

(Laporan Arus Kas)

Usefulness of the Statement of Cash Flows (Kegunaan Laporan Arus Kas)

2
Menyediakan informasi untuk membantu menilai:
1. Kemampuan entitas untuk memperoleh arus kas dimasa datang.
2. Kemampuan entitas untuk membayar deviden dan kewajiban.
3. Alasan guna membedakan laba bersih (net income) dan kas bersih yang
disediakan (digunakan) oleh aktivitas operasional.
4. Transaksi pendanaan dan investasi kas selama periode berjalan.

Classification of Cash Flows (Klasifikasi Arus kas)


1. Operating Activities (Aktivitas Operasi), Item-item Laporan Laba Rugi.
2. Investing Activities (Aktivitas Investasi), Item-item aset tidak lancar secara
umum.
3. Financing Activities (Aktivitas Pendanaan), Item-item ekuitas dan
kewajiban tidak lancar secara umum.

Types Of Cash Inflows and Outflows


(Jenis-jenis Arus Kas Masuk dan Arus Kas Keluar)

Operating activities – Income Statement Items


Cash inflows :
From sale of goods or services
From interest received and dividends received.

Cash Outflows :
To suppliers for inventory
To employees for services
To goverment for taxes
To lenders for interest
To others for expenses

Investing activities – Changes in investments and non-current assets


Cash inflows :
From sale of property, plant, and equipment.
From sale of investments in debt or equity securities of other entities.
Cash outflows :
To purchase property, plant, and equipment.

2
To purchase investments in debt or equity securities of other entities.
To make loans to other entities.

Financing activities – Changes in non-current liabilities and equity


Cash inflows :
From sale of ordinary shares.
From issuance of long-term debt (bonds and notes).
Cash outflows :
To shareholders as dividends.
To redeem long-term debt or reacquire ordinary shares (treasury shares).
IFRS requires that the amount of cash paid for taxes, as well as cash flows from
interest and dividends received and paid, be disclosed.
IFRS mensyaratkan bahwa jumlah berikut harus diungkapkan :
 Kas yang dibayarkan untuk pajak.
 Kas yang diterima dan dibayarkan dari bunga dan deviden.

Significant Non-Cash Activities (Aktifitas Non-Kas yang signifikan)

1. Penerbitan langsung saham biasa untuk membeli aset.


2. Konversi obligasi menjadi saham biasa.
3. Penerbitan langsung utang untuk membeli aset
4. Pertukaran aset tetap.

Perusahaan melaporkan aktivitas-aktivitas ini baik pada catatan yang


terpisah atau skedul pelengkap Laporan Keuangan.

2
Format Of Statement of Cash Flows (Format Laporan Arus Kas)
Susunan Penyajian :
1. Aktivitas operasi
2. Aktivitas Investasi
3. Aktivitas Pendanaan

Bagian arus kas dari aktivitas operasi selalu disajikan terlebih dahulu,
diikuti oleh aktivitas investasi dan pendanaan.

2
2
Preparing The Statement of Cash Flows ( Menyiapkan Laporan Arus
Kas)
Tiga sumber informasi:
1. Laporan posisi keuangan komperatif (Comparative statement of
financial position)
2. Laporan Laba Rugi periode berjalan (Current income statement)
3. Informasi tambahan (Additional Information)]
Three major steps in preparing the statement of Cash Flows:

Tahap 1: Menentukan kas bersih yang disediakan/digunakan melalui


aktivitas operasi dengan mengkonversi laba bersih dari basis akrual
menjadi basis kas
Langkah ini melibatkan analisa tidak hanya pada Laporan Laba Rugi
tahun berjalan tetapi juga laporan posisi keuangan komperatif dan data
tambahan tertentu

2
Indirect and Direct Methods (Metoda langsung dan tidak langsung)
Companies favor the indirect method for two reasons:
1. It is easier and less costly to prepare,
2. It focuses on the differences between net income and net cash flow
from operating activities.

Perusahaan mendapatkan keuntungan dari metoda tidak langsung untuk


dua alasan berikut:
1. Lebih mudah dan dengan biaya lebih sedikit untuk menyiapkan,
2. Fokus pada perbedaan antara laba bersih dan arus kas bersih dari
aktivitas operasi
Illustration

2
Additional Information for 2011:
1. Depreciation expense was comprised of $6,000 for building and $3,000
for equipment.
2. The company sold equipmemt with a book value $7,000 (cost $8,000,
less accumulated depreciation $1,000) for $4,000 cash.
3. Issued $110,000 of long-term bonds in direct exchange for land.
4. A building costing $120,000 was purchased for cash.Equipment costing
$25,000 was also purchased for cash.
5. Issued ordinary shares for $20,000 cash.
6. The company declared and paid a $29,000 cash dividend.
Informasi tambahan untuk tahun 2011:
1. Biaya depresiasi sebesar $6,000 untuk gedung dan $3,000 untuk
peralatan.
2. Perusahaan menjual peralatan dengan nilai buku sebesar $7,000 (harga
perolehan $8,000, dikurangi depresiasi akumulasian $1,000) secara
tunai sebesar $4,000.
3. Menerbitkan obligasi jk panjang untuk ditukarkan langsung dengan
tanah sebesar $110,000.
4. Bangunan seharga $120,000 dan peralatan seharga $25,000 dibeli
secara tunai.
5. Menerbitkan saham biasa dengan tunai seharga $20,000.
6. Perusahaan mengumumkan dan membayar deviden kas sebesar
$29,000.

2
Step 1 : Operating Activities

Determining net cash provider/used by operating activities by converting


net income from an accrual basis to a cash basis.
Menentukan kas bersih yang disediakan/digunakan oleh aktivitas operasi
dengan mengkonversi laba bersih darai basis akrual menjadi basis kas.
Penyesuaian umum ke Laba (rugi) bersih:
Tambahkan kembali biaya non kas (biaya depresiasi dan amortisasi)
 Mengurangi keuntungan dan menambah kerugian yang dihasilkan dari
aktivitas investasi dan pendanaan
 Analisa perubahan aset dan kewajiban lancar non kas.

Depreciation Expense (Biaya Depresiasi)


Walaupun biaya depresiasi mengurangi laba bersih, namun tidak
mengurangi kas.

Loss on Disposal of Plant Assets (Rugi pada Penjualan Peralatan)


Karena perusahaan melaporkan sebagai sumber kas dalam kegiatan investasi
bagian jumlah aktual kas yang diterima dari penjualan:
 Setiap kerugian pada penjualan ditambahkan pada laba bersih di bagian
operasi.
 Setiap keuntungan pada penjualan dikurangkan dari laba bersih pada
bagian operasi.

2
Example : Laporan laba rugi Computer Services melaporkan kerugian sebesar
$3,000 akibat penjualan peralatan (nilai buku $7,000, dikurangi $4,000
penerimaan tunai dari penjulan peralatan).

Changes to Non-Cash Current Asset and Current Liability


Accounts (Perubahan pada Akun Aset Lancar Non-Kas)
 Decrease in Non-Cash Current Asset
Saat saldo Piutang Usaha menurun, penerimaan kas lebih
tinggi dari pada pendapatan yang diperoleh berdasarkan basis
akrual.

Karena itu, perusahaan menambahkan ke laba bersih jumlah


menurunan di piutang usaha .

2
 Increase In Inventory
Saat saldo persediaan meningkat, harga pokok barang yang dibeli
melebihi harga pokok barang yang terjual.

Merchandise Inventory

Cost of goods
1/1/11 Balance 10,000 sold 150,000
Purchases 155,000

12/31/11 Balance 15,000

Sebagai hasilnya, harga pokok penjualan tidak merefleksikan


pembayaran per kas yang dibuat untuk barang dagangan. Perusahaan
mengurangi dari laba bersih peningkatan persediaan ini.

2
 Increase In Prepaid Expenses
Saat saldo Biaya dibayar dimuka meningkat
 Kas yang dibayarkan untuk biaya lebih tinggi dari pada biaya
yang dilaporkan berdasarkan basis akrual.
 Perusahaan mengurangkan peningkatan ini dari laba bersih
perusahaan untuk mendapatkan kas bersih yang disediakan
oleh aktivitas operasi.
Jika biaya dibayar dimuka menurun, biaya yang dilaporkan lebih tinggi
dari pada biaya yang dibayarkan.

Changes In Current Liabilities (Perubahan pada akun kewajiban lancar


non kas)
 Increase In Accounts Payable
Saat Hutang usaha meningkat
1. Perusahaan menerima lebih banyak barang dagangan
dari pada yang dibayarkan untuk barang tersebut.
2. Peningkatan ditambahkan ke laba bersih.

2
Saat Hutang pajak pendapatan menurun
1. Biaya pajak pendapatan lebih rendah dari pada jumlah
pajak yang dibayarkan pada perioda berjalan.
2. Penurunan dikurangkan dari laba bersih.

(Perubahan pada akun kewajiban lancar non kas)

2
Step 2 : Investing and Financing Activities
Analyzed changes in non-current asset and liability accounts and
record as Investing and Financing Activities, or Disclose as Non-Cash
Transactions
1. Increase In Land
2. Increase In Buildings
3. Increase In Equipment
4. Increase In Bonds Payable
5. Increase In Share Capital-Ordinary
6. Increase In Retained Earnings
Step 3 : Net Change in Cash (perubahan bersih di kas)

Using Cash Flows to Evaluate a Company (Menggunakan Arus Kas


Untuk Mengevaluasi Perusahaan)
Free Cash Flow (Arus Kas Bebas)

2
Free cash flow (arus kas bebas) menggambarkan kas yang
masih tersisa/tersedia dari operasi setelah penyesuian untuk
pengeluaran modal dan deviden.

Statement Of Cash Flows-Direct Method (Laporan Arus Kas


-Metoda Langsung)

1. Dengan metode langsung, perusahaan menghitung kas bersih


yang diperoleh dari aktivitas operasi dengan menyesuaikan
setiap item dalam laporan laba rugi dari basis akrual ke basis
kas.

2. Untuk mempermudah dan memadatkan bagian aktivitas


operasi, perusahaan hanya melaporkan kelompok utama
penerimaan kas dan pembayaran kas operasi.

3. Untuk pengelompokan utama ini, perbedaan antara


penerimaan kas dan pembayaran kas merupakan kas bersih
yang diperoleh dari aktivitas operasi.
4. Step 1 : Operating Activities
5. Step 1 : Operating Activities

2
2
Step 1 : Operating Activities

2
2
2
2

You might also like