Pengendalian KLB Dan Epidemic Control PDF

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 36

Persiapan temu karya relawan nasional pmi 2018

Bhakti alam, pasuruan 27 Agustus 2018

Pengendalian klb dan epidemic control


for volunteers
Oleh : dyah ayu pradnyaparamitha, dr.
Epidemic control
introduction

INFEKSI
penyebab dari suatu penyakit yang menular dari satu orang ke orang lain
yang disebabkan oleh bermacam macam germs (kuman) lewat cara yang
berbeda – beda.

EPIDEMI
banyak orang dalam suatu komunitas mengalami jenis infeksi yang sama
dalam waktu bersamaan, lebih banyak dari kondisi normal sehingga
komunitas tersebut tidak bisa mengatasinya.

2008. Epidemic control for volunteers Training Manual International Federations’s Global Agenda.
2008.
Epidemic
control for
volunteers
Training
Manual
International
Federations’s
Global
Agenda.
2008.
Epidemic
control for
volunteers
Training
Manual
International
Federations’s
Global
Agenda.
Apa yang mempermudah epidemi menyebar ?
Kuman ditularkan dari manusia ke manusia, lewat lingkungan melalui vektor. Normalnya,
ada keseimbangan yang mencegah penyakit tersebar dan menimbulkan epidemi. Yaitu

2008. Epidemic control for volunteers Training Manual International Federations’s Global Agenda.
SIAPA yang terlemah ?

2008. Epidemic control for volunteers Training Manual International Federations’s Global Agenda.
Epidemic control
Diseases
Epidemic control
Diseases

2008. Epidemic control for volunteers Training Manual International Federations’s Global Agenda.
Epidemic control
Diseases

2008. Epidemic control for volunteers Training Manual International Federations’s Global Agenda.
2008. Epidemic control for volunteers Training Manual International Federations’s Global Agenda.
Epidemic control
Diseases

2008. Epidemic control for volunteers Training Manual International Federations’s Global Agenda.
2008. Epidemic control for volunteers Training Manual International Federations’s Global Agenda.
Epidemic control
Diseases

2008. Epidemic control for volunteers Training Manual International Federations’s Global Agenda.
2008. Epidemic control for volunteers Training Manual International Federations’s Global Agenda.
What volunteers do ?

2008. Epidemic control for volunteers Training Manual International Federations’s Global Agenda.
2008. Epidemic control for volunteers Training Manual International Federations’s Global Agenda.
What volunteers do ?

2008. Epidemic control for volunteers Training Manual International Federations’s Global Agenda.
2008. Epidemic control for volunteers Training Manual International Federations’s Global Agenda.
What volunteers do ?

2008. Epidemic control for volunteers Training Manual International Federations’s Global Agenda.
Epidemic control response cycle
Epidemic control
Response cycle
Epidemic control
actions

2008. Epidemic control for volunteers Training Manual International Federations’s Global Agenda.
Pengendalian kLB
introduction

Kejadian Luar Biasa (KLB)


Status yang diterapkan di Indonesia mengenai timbulnya atau meningkatnya
kejadian kesakitan dan/atau kematian yang bermakna pada suatu daerah dalam
kurun waktu tertentu, dan merupakan keadaan yang dapat menjurus pada
terjadinya wabah.

Wabah
Kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yang jumlah
penderitanya meningkat secara nyata melebihi dari pada keadaan yang lazim
pada waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka.

Peraturan Menteri Kesehatan RI No 1501, 2010


Kapan dikatakan klb ?
• Timbulnya suatu penyakit menular tertentu yang sebelumnya tidak ada atau tidak
dikenal di daerah tersebut
• Jumlah penderita baru dalam periode waktu 1 bulan menunjukan kenaikan 2 kali lipat
atau lebih dibandingkan dengan angka rata-rata per bulan di tahun sebelumnya
• Angka kematian kasus suatu penyakit dalam 1 kurun waktu menunjukan kenaikan 50%
atau lebih dibandingkan dengan periode sebelumnya
• Peningkatan kejadian penyakit/kematian terus-menerus selama 3 kurun waktu dalam
jam, hari, minggu berturut-turut menurut jenis penyakitnya
• Peningkatan kejadian kesakitan dua kali atau lebih dibandingkan dengan periode
sebelumnya dalam kurun waktu jam, hari atau minggu menurut jenis penyakitnya
• Rata-rata jumlah kejadian kesakitan per bulan selama 1 (satu) tahun menunjukkan
kenaikan dua kali atau lebih dibandingkan dengan rata-rata jumlah kejadian kesakitan per
bulan pada tahun sebelumnya.
• Angka proporsi penyakit penderita baru pada satu periode menunjukkan kenaikan dua
kali atau lebih dibanding satu periode sebelumnya dalam kurun waktu yang sama.

Peraturan Menteri Kesehatan RI No 1501, 2010


Penyakit berpotensi klb
Penyakit karantina/penyakit wabah penting: Kholera, Pes, Yellow Fever.
• Penyakit potensi wabah/KLB yang menjalar dalam waktu cepat/mempunyai
mortalitas tinggi & penyakit yang masuk program eradikasi/eliminasi dan
memerlukan tindakan segera : DHF,Campak,Rabies, Tetanus neonatorum, Diare,
Pertusis, Poliomyelitis.
• Penyakit potensial wabah/KLB lainnya dan beberapa penyakit penting : Malaria,
Frambosia, Influenza, Anthrax, Hepatitis, Typhus abdominalis, Meningitis,
Keracunan, Encephalitis, Tetanus.
• Tidak berpotensi wabah dan atau KLB, tetapi Penyakit-penyakit menular yang masuk
program : Kecacingan, Kusta, Tuberkulosa, Syphilis, Gonorrhoe, Filariasis, dll.

Peraturan Menteri Kesehatan RI No 1501, 2010


Apa yang harus dilakukan saat klb ?
1. Mengidentifikasi Kejadian Luar Biasa (KLB)
2. Melakukan Investigasi KLB
Pada Investigasi Kejadian Luar Biasa (KLB) dilakukan dua investigasi, yaitu
investigasi kasus dan investigasi penyebab. Pada investigasi kasus, peneliti
melakukan verifikasi apakah kasus-kasus yang dilaporkan telah didiagnosis
dengan benar (valid). Peneliti Kejadian Luar Biasa (KLB) mendefinisikan kasus
dengan menggunakan seperangkat kriteria tertentu
3. Melaksanakan Penanganan KLB

Chandra, Budiman. 2007. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Buku Kedokteran EGC. Jakarta
Penanganan klb
MASA PRA KLB
Informasi kemungkinan akan terjadinya KLB/wabah adalah dengan
melaksanakan Sistem Kewaspadaan Dini secara cermat, selain itu
melakukan langkah-langkah lainnya :
1) Meningkatkan kewaspadaan dini di puskesmas baik SKD, tenaga
dan logistik.
2) Membentuk dan melatih TIM Gerak Cepat puskesmas.
3) Mengintensifkan penyuluhan kesehatan pada masyarakat
4) Memperbaiki kerja laboratorium
5) Meningkatkan kerjasama dengan instansi lain

Chandra, Budiman. 2007. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Buku Kedokteran EGC. Jakarta
Penanganan klb
MASA KLB
1. Penyelidikan Epidemologi
Kegiatan yang dilakukan dengan penyelidikan epidemiologis
adalah sebagai berikut :
• Mengumpulkan data morbiditas dan mortalitas penduduk
• Pemeriksaan klinis, fisik, laboratorium dan penegakan diagnosis
• Pengamatan terhadap penduduk, pemeriksaan, terhadap
makhluk hidup dan benda-benda yang ada di suatu wilayah
yang diduga mengandung penyebab penyakit wabah

Chandra, Budiman. 2007. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Buku Kedokteran EGC. Jakarta
Penanganan klb
MASA KLB
2. Pemeriksaan, pengobatan, perawatan, dan isolasi penderita,
termasuk tindakan karantina
Tujuannya adalah :
• Memberikan pertolongan medis kepada penderita agar sembuh
dan mencegah agar mereka tidak menjadi sumber penularan.
• Menemukan dan mengobati orang yang tampaknya sehat,
tetapi mengandung penyebab penyakit sehingga secara
potensial dapat menularkan penyakit (carrier).

Chandra, Budiman. 2007. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Buku Kedokteran EGC. Jakarta
Penanganan klb
MASA KLB
3. Pencegahan dan pengebalan
Tindakan-tindakan yang dilakukan untuk memberi perlindungan
kepada orang-orang yang belum sakit, tetapi mempunyai resiko
terkena penyakit.
4. Pemusnahan penyebab penyakit
Terutama pemusnahan terhadap bibit penyakit/kuman dan hewan
tumbuh-tumbuhan atau benda yang mengandung bibit penyakit.

Chandra, Budiman. 2007. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Buku Kedokteran EGC. Jakarta
Penanganan klb
MASA KLB
5. Penanganan jenazah

Penanganan jenazah yang kematiannya disebabkan oleh penyakit yang


menimbulkan wabah atau jenazah yang merupakan sumber penyakit
yang dapat menimbulkan wabah harus dilakukan secara khusus menurut
jenis penyakitnya tanpa meninggalkan norma agama serta harkatnya
sebagai manusia. Penanganan secara khusus itu meliputi pemeriksaan
jenazah oleh petugas kesehatan dan perlakuan terhadap jenazah serta
sterilisisasi bahan-bahan dan alat yang digunakan dalam penanganan
jenazah diawasi oleh pejabat kesehatan.

Chandra, Budiman. 2007. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Buku Kedokteran EGC. Jakarta
Penanganan klb
MASA KLB
6. Penyuluhan kepada Masyarakat
Kegiatan komunikasi yang bersifat persuasif edukatif tentang penyakit yang
dapat menimbulkan wabah agar mereka mengerti sifat-sifat penyakit, sehingga
dapat melindungi diri dari penyakit tersebut dan apabila terkena, tidak
menularkannya kepada orang lain. Penyuluhan juga dilakukan agar masyarakat
dapat berperan serta aktif dalam menanggulangi wabah.

Chandra, Budiman. 2007. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Buku Kedokteran EGC. Jakarta
Pasca klb
“KLB berakhir bukan berarti perjuangan kita berakhir.”

Promosi Kesehatan
Follow up komunitas
Evaluasi penanganan KLB
Review tindakan selama KLB dan yang telah dipelajari
Merencanakan tindakan apabila terjadi KLB kembali

Chandra, Budiman. 2007. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Buku Kedokteran EGC. Jakarta
Daftar pustaka
• Chandra, Budiman. 2007. Pengantar Kesehatan
Lingkungan. Buku Kedokteran EGC. Jakarta
• International Federations’s Global Agenda. 2008.
Epidemic control for volunteers
• 2010. Training Manual.

Geneva.
• Peraturan Menteri Kesehatan RI No 1501. 2010.
Terimakasih 

You might also like