REKAPITULASI HASIL PEMERIKSAAN CAMPURAN HRS Base

Metode Hasil Spec

Jenis Pemeriksaan Satuan
Pemeriksaan Pengujian Min Max
A. Split ex Kokapi
1 Bulk gr/cc SNI 03-1969-1990 2.66 2.5 -
2 Apparent gr/cc SNI 03-1969-1990 2.70 - -
3 Effektif gr/cc SNI 03-1969-1990 2.68 - -
4 Absorsi % SNI 03-1969-1990 0.57 - 3
5 Abrasi % SNI 03-2417-1991 35.68 - 40
6 Bahan Lolos 200 % SNI 03-4142-1996 0.55 - 1
B. Medium Ex Kokapi
1 Bulk gr/cc SNI 03-1969-1990 2.60 2.5 -
2 Apparent gr/cc SNI 03-1969-1990 2.68 - -
3 Effektif gr/cc SNI 03-1969-1990 2.64 - -
4 Absorsi % SNI 03-1969-1990 1.11 - 3
5 Bahan Lolos 200 % SNI 03-4142-1996 3.76 - 1
C. Abu Batu Ex Kokapi
1 Bulk gr/cc SNI 03-1970-1990 2.12 2.5 -
2 Apparent gr/cc SNI 03-1970-1990 2.18 - -
3 Effektif gr/cc SNI 03-1970-1990 2.15 - -
4 Absorsi % SNI 03-1970-1990 1.40 - 3
5 Bahan Lolos 200 % SNI 03-4142-1996 28.31 - 8
D. Err:509
1 Bulk gr/cc SNI 03-1970-1990 2.59 2.5 -
2 Apparent gr/cc SNI 03-1970-1990 2.61 - -
3 Effektif gr/cc SNI 03-1970-1990 2.60 - -
4 Absorsi % SNI 03-1970-1990 0.36 - 3
5 Bahan Lolos 200 % SNI 03-4142-1996 6.07 - 8
E. ASPAL PEN 60/70 EX PERTAMINA
1 Berat Jenis gr/cc SNI 06-2448-1991 24.00 1.0 -
2 Penetrasi mm SNI 06-2456-1991 68.67 60 70
3 Daktilitas cm SNI 06-2432-1991 106.50 100 -
4 Kehilangan Berat % SNI 06-2440-1991 0.25 - 0.8
F. CAMPJURAN BERASPAL
1 Gradasi Gabungan SNI 03-1968-1990
- 3/4" % 101.00 100.0 100.0
- 1/2" % 102.02 90.0 100.0
- 3/8" % 89.77 75.0 90.0
- No.4 % 71.47 66.0 82.0
- No.8 % 57.80 46.0 64.0
- No.16 % 42.41 30.0 49.0
- No.30 % 33.74 18.0 38.0
- No.50 % 27.10 12.0 28.0
- No.100 % 18.65 7.0 20.0
- No.200 % 6.59 4.0 8.0
2 Marshall Test
- Kadar Aspal Optimum % 6.1 - -
- Kepadatan gr/cm 3
2.3 - -
- VMA % 17.2 17 -
- VIM % 4.1 4 6
- VFA % 76.3 68 -
- Stabilitas kg 278.1 800 -
- Flow mm 25.0 3 -
- MQ kg/mm 270.6 250 -
Komposisi Agregat Komposisi Campuran
Split ex Kokapi 11% Split ex Kokapi 10.33%
Medium Ex Kokapi 25% Medium Ex Kokapi 23.48%
Abu Batu Ex Kokapi 65% Abu Batu Ex Kokapi 61.04%
Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
Aspal Pen 60/70 Pertamina 6.10%

No.8
No.16

Metode Hasil Spec

Jenis Pemeriksaan Satuan
Pemeriksaan Pengujian Min Max
A. Aspal Pen 60/70 EX Pertamina
- Berat Jenis gr/cc SNI 06-2448-1991 1.03 1.0 -
B. Aspal Lawele
1 Berat Jenis gr/cc SNI 06-2448-1991 1.03 1.0 -
2 Ukuran Butir Maksimum Inchi SNI 03-1968-1990 Err:509 - 3/8
 Saringan Spesifikasi Daerah
% Lolos Fuller
ASTM mm Min Max Larangan
1" 25.4 100.0 Err:509 Err:509 - - Err:509
3/4" 19.1 100.0
Prosentase agregat = - - Err:509
1/2" 12.7 74.9 Split = - - Err:509
3/8" 9.7 64.7 - - - - Err:509
No.4 4.76 49.1 - - - - Err:509
No.8 2.38 33.0 Aspal = 0.04 x Err:509

No.16 1.18 19.8 - - 0 0 Err:509

No.30 0.595 14.1 - - 4.5 % Err:509
No.50 0.29 8.0 - - 100 - Err:509
No.100 0.14 6.4 - - - - Err:509
No.200 0.074 4.6 Medium = - - Err:509
 Spesifikasi Kadar Aspal (%)
No. Parameter Satuan
Min Max 4.0 4.5 5.0 5.5 6.0
1 Stabilitas Kg 800 - 1034.9 1244.5 1192.1 972.0 897.4
2 Flow mm 3 0 2.0 2.6 2.8 3.5 4.4
3 MQ Kg/mm 250 - 517.5 478.7 433.5 277.7 203.9
4 VIM % 3.5 5.5 6.5 6.1 6.4 5.0 5.1
5 VFB % 63 - 54.8 59.4 60.9 69.1 70.6
6 VMA % 14 - 14.4 15.2 16.5 16.2 17.3
 Spesifikasi
No. Parameter Satuan KAO Pers.Garis dari Grafik
Min Max
1 Stabilitas Kg 800 - y = -273,9x2 + 3253,x - 7762,
2 Flow mm 3 0 y = 0,2x2 - 1,26x + 4,16
3 MQ Kg/mm 250 - y = 0,334x2 - 7,595x + 37,63
5.5%
4 VIM % 3.5 5.5 y = -0,185x2 + 22,48x - 53,82
5 VFB % 63 - y = 0,340x2 - 5,193x + 34,88
6 VMA % 14 - y = -51,11x2 + 475,0x - 513,5
Hasil Ket.
867.9 memenuhi
3.2 memenuhi
282.5 memenuhi
4.9 memenuhi
65.8 memenuhi
14.2 memenuhi
 PERENCANAAN CAMPURAN

PEKERJAAN : HRS Base Gradasi Senjang

Split ex Kokapi : 11.0%

Medium Ex Kokapi : 25.0%
Abu Batu Ex Kokapi : 65%

1. Kadar Aspal 5.0%

Prosent. Agregat = 100% - 5.0% = 95.0%
Split ex Kokapi = 11.0% x 1200 x 95% = 125.40
Medium Ex Kokapi = 25.0% x 1200 x 95% = 285.00
Abu Batu Ex Kokapi = 65% x 1200 x 95% = 741
Kadar Aspal = 5.0% x 1200 = 60
1211.4

2. Kadar Aspal 5.5%

Prosent. Agregat = 100% - 5.5% = 94.5%
Split ex Kokapi = 11.0% x 1200 x 94.5% = 124.7
Medium Ex Kokapi = 25.0% x 1200 x 94.5% = 283.50
Abu Batu Ex Kokapi = 65% x 1200 x 94.5% = 737.10
Kadar Aspal = 5.5% x 1200 = 66
1211.34

3. Kadar Aspal 6.0%

Prosent. Agregat = 100% - 6.0% = 94.0%
Split ex Kokapi = 11.0% x 1200 x 94.0% = 124.08
Medium Ex Kokapi = 25.0% x 1200 x 94.0% = 282.00
Abu Batu Ex Kokapi = 65% x 1200 x 94.0% = 733.20
Kadar Aspal = 6.0% x 1200 = 72.0
1211.28
4. Kadar Aspal 6.5%
Prosent. Agregat = 100% - 6.5% = 93.5%
Split ex Kokapi = 11.0% x 1200 x 93.5% = 123.42
Medium Ex Kokapi = 25.0% x 1200 x 93.5% = 280.50
Abu Batu Ex Kokapi = 65% x 1200 x 93.5% = 729.3
Kadar Aspal = 6.5% x 1200 = 78
1211.22

5. Kadar Aspal 7.0%

Prosent. Agregat = 100% - 7.0% = 93.0%
Split ex Kokapi = 11.0% x 1200 x 93.0% = 122.76
Medium Ex Kokapi = 25.0% x 1200 x 93.0% = 279.00
Abu Batu Ex Kokapi = 65% x 1200 x 93.0% = 725.4
Kadar Aspal = 7.0% x 1200 = 84
1211.16

6. Kadar Aspal 7.5%

Prosent. Agregat = 100% - 7.5% = 92.5%
Split ex Kokapi = 11.0% x 1200 x 92.5% = 122.1
Medium Ex Kokapi = 25.0% x 1200 x 92.5% = 277.50
Abu Batu Ex Kokapi = 65% x 1200 x 92.5% = 721.5
Kadar Aspal = 7.5% x 1200 = 90
1211.1
 R KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS HALUOLEO
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM JALAN DAN ASPAL
Kampus Bumi Tri Dharma,Anduonohu Kendari 93232

PEMERIKSAAN BAHAN LOLOS SARINGAN NO. 200

( SNI 03-4142-1996 )

Sumber Sampel : Split

Pekerjaan AC-BC
Tanggal Pemeriksaan : 6-9 JANUARI 2018
Dikerjakan : KELOMPOK 1 A
Dihitung : KELOMPOK 1 A
Diperiksa : Teknisi Laboratorium Jalan dan Aspal

Hasil Pemeriksaan
PARAMETER
I II
Nomor Container A B
Berat Container (W1) gr 49.2 52.1
Berat Container + Sample uji kering sebelum dicuci (W2) gr 339.5 343.7
Berat Container + Sample uji kering setelah dicuci (W3) gr 337.8 342.2
Berat benda uji kering sebelum dicuci (W4) = (W2-W1) gr 290.3 291.6
Berat Benda uji kering setelah dicuci (W5) = (W3-W1) gr 288.6 290.1
Bahan Lolos Saringan No. 200 {(W4-W5)/W4}x 100 % 0.59 0.51
Bahan Lolos Saringan No. 200 Rata-rata % 0.55

Diperiksa
Teknisi Laboratorium

HARIYADI ARIFIN. A.Md.T

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS HALU OLEO
PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI D 111 TEKNIK SIPIL
LABORATORIUM JALAN DAN ASPAL
Kampus Bumi Tri Dharma,Anduonohu Kendari 93232
 ERS
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS HALU OLEO
PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI D 111 TEKNIK SIPIL
LABORATORIUM JALAN DAN ASPAL
UO Kampus Bumi Tri Dharma,Anduonohu Kendari 93232

PEMERIKSAAN BAHAN LOLOS SARINGAN NO. 200

( SNI 03-4142-1996 )

Sumber Sampel : Medium

Pekerjaan AC-BC
Tanggal Pemeriksaan : 6-10 JANUARI 2018
Dikerjakan : KELOMPOK 1 A
Dihitung : KELOMPOK 1 A
Diperiksa : Teknisi Laboratorium Jalan dan Aspal

Hasil Pemeriksaan
PARAMETER
I II
Nomor Container A B
Berat Container (W1) gr 52.7 45.7
Berat Container + Sample uji kering sebelum dicuci (W2) gr 257.0 223.1
Berat Container + Sample uji kering setelah dicuci (W3) gr 249.6 216.2
Berat benda uji kering sebelum dicuci (W4) = (W2-W1) gr 204.3 177.4
Berat Benda uji kering setelah dicuci (W5) = (W3-W1) gr 196.9 170.5
Bahan Lolos Saringan No. 200 {(W4-W5)/W4}x 100 % 3.62 3.89
Bahan Lolos Saringan No. 200 Rata-rata % 3.76

Diperiksa
Teknisi Laboratorium

HARIYADI ARIFIN. A.Md.T

 R KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS HALUOLEO
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM JALAN DAN ASPAL
Kampus Bumi Tri Dharma,Anduonohu Kendari 93232

PEMERIKSAAN BAHAN LOLOS SARINGAN NO. 200

( SNI 03-4142-1996 )

Sumber Sampel : Abu Batu

Pekerjaan AC-BC
Tanggal Pemeriksaan : 6-10 JANUARI 2018
Dikerjakan : KELOMPOK 1 A
Dihitung : KELOMPOK 1 A
Diperiksa : Teknisi Laboratorium Jalan dan Aspal

Hasil Pemeriksaan
PARAMETER
I II
Nomor Container A B
Berat Container (W1) gr 43.3 52.5
Berat Container + Sample uji kering sebelum dicuci (W2) gr 158.2 150.0
Berat Container + Sample uji kering setelah dicuci (W3) gr 123.9 123.9
Berat benda uji kering sebelum dicuci (W4) = (W2-W1) gr 114.9 97.5
Berat Benda uji kering setelah dicuci (W5) = (W3-W1) gr 80.6 71.4
Bahan Lolos Saringan No. 200 {(W4-W5)/W4}x 100 % 29.85 26.77
Bahan Lolos Saringan No. 200 Rata-rata % 28.31

Diperiksa
Teknisi Laboratorium

HARIYADI ARIFIN. A.Md.T

 TIDAK ADA

R KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS HALUOLEO
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM JALAN DAN ASPAL
Kampus Bumi Tri Dharma,Anduonohu Kendari 93232

PEMERIKSAAN BAHAN LOLOS SARINGAN NO. 200

( SNI 03-4142-1996 )

Sumber Sampel : Pasir ex Pohara

Pekerjaan : HRS Base
Tanggal Pemeriksaan : November 2013
Dikerjakan : KELOMPOK 3
Dihitung : KELOMPOK 3
Diperiksa : Teknisi Laboratorium Jalan dan Aspal

Hasil Pemeriksaan
PARAMETER
I II
Nomor Container A B
Berat Container (W1) gr 213.2
Berat Container + Sample uji kering sebelum dicuci (W2) gr 1,800.0
Berat Container + Sample uji kering setelah dicuci (W3) gr 1,703.7
Berat benda uji kering sebelum dicuci (W4) = (W2-W1) gr 1,586.8
Berat Benda uji kering setelah dicuci (W5) = (W3-W1) gr 1,490.5
Bahan Lolos Saringan No. 200 {(W5-W4)/W5}x 100 % 6.07
Bahan Lolos Saringan No. 200 Rata-rata % 6.07

Diperiksa
Teknisi Laboratorium

R, HARRYAWAN.L, ST
 ANALISA PERHITUNGAN
PEMERIKSAAN BAHAN LEWAT SARINGAN NO. 200

Sumber Sampel: Split

Pemeriksaan I
• Nomor container =A
• Berat container (W1) =49.2 gr
• Berat container + sampel uji kering sebelum dicuci (W2= 339.5 gr
• Berat container + sampel uji kering setelah dicuci (W3) =337.8 gr
• Berat benda uji sebelum dicuci (W4) =W2- W1
=339.5 - 49.2
=290.30 gr
• Berat benda uji setelah dicuci (W5) =W3- W1
=337.8 - 49.2
=288.60 gr
W4- W5
• Bahan Lolos Saringan No. 200 = x 100%
W4
290.3 - 288.6
= x 100%
290.3
= 0.59 %

Seperti Langkah Di Atas, Nilai Bahan Lolos Saringan No. 200 Pada Pemeriksaan II = 0.51 %

0.59 + 0.51
• Bahan Lolos Saringan No. 200 Rata-rata =
2
= 0.55 %
 ANALISA PERHITUNGAN
PEMERIKSAAN BAHAN LEWAT SARINGAN NO. 200

Sumber Sampel: Medium

Pemeriksaan I
• Nomor container =A
• Berat container (W1) =52.7 gr
• Berat container + sampel uji kering sebelum dicuci (W2= 257.0 gr
• Berat container + sampel uji kering setelah dicuci (W3) =249.6 gr
• Berat benda uji sebelum dicuci (W4) =W2- W1
=257.0 - 52.7
=204.30 gr
• Berat benda uji setelah dicuci (W5) =W3- W1
=249.6 - 52.7
=196.90 gr
W4- W5
• Bahan Lolos Saringan No. 200 = x 100%
W4
204.3 - 196.9
= x 100%
204.3
= 3.62 %

Seperti Langkah Di Atas, Nilai Bahan Lolos Saringan No. 200 Pada Pemeriksaan II = 3.89 %

3.62 + 3.89
• Bahan Lolos Saringan No. 200 Rata-rata =
2
= 3.76 %
 ANALISA PERHITUNGAN
PEMERIKSAAN BAHAN LEWAT SARINGAN NO. 200

Sumber Sampel: Abu Batu

Pemeriksaan I
• Nomor container =A
• Berat container (W1) =43.3 gr
• Berat container + sampel uji kering sebelum dicuci (W2= 158.2 gr
• Berat container + sampel uji kering setelah dicuci (W3) =123.9 gr
• Berat benda uji sebelum dicuci (W4) =W2- W1
=158.2 - 43.3
=114.90 gr
• Berat benda uji setelah dicuci (W5) =W3- W1
=123.9 - 43.3
=80.60 gr
W4- W5
• Bahan Lolos Saringan No. 200 = x 100%
W4
114.9 - 80.6
= x 100%
114.9
= 29.85 %

Seperti Langkah Di Atas, Nilai Bahan Lolos Saringan No. 200 Pada Pemeriksaan II = 26.77 %

29.85 + 26.77
• Bahan Lolos Saringan No. 200 Rata-rata =
2
= 28.31 %
 ANALISA PERHITUNGAN
PEMERIKSAAN BAHAN LEWAT SARINGAN NO. 200

Sumber Sampel: Pasir ex Pohara

Pemeriksaan I
• Nomor container =A
• Berat container (W1) =213.2 gr
• Berat container + sampel uji kering sebelum dicuci (W2= 1,800.0 gr
• Berat container + sampel uji kering setelah dicuci (W3) =1,703.7 gr
• Berat benda uji sebelum dicuci (W4) =W2- W1
=1,800.0 - 213.2
=1,586.80 gr
• Berat benda uji setelah dicuci (W5) =W3- W1
=1,703.7 - 213.2
=1,490.50 gr
W4- W5
• Bahan Lolos Saringan No. 200 = x 100%
W4
1,586.8 - 1,490.5
= x 100%
1,586.8
= 6.07 %

Seperti Langkah Di Atas, Nilai Bahan Lolos Saringan No. 200 Pada Pemeriksaan II = 0.00 %

6.07 + 0.00
• Bahan Lolos Saringan No. 200 Rata-rata =
2
= 3.03 %
 R KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS HALUOLEO
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM JALAN DAN ASPAL
Kampus Bumi Tri Dharma,Anduonohu Kendari 93232

PEMERIKSAAN BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AGREGAT KASAR

( SNI 03-1969-1990 )

Sumber Sampel : Split

Pekerjaan AC-BC
Tanggal Pemeriksaan : 6-9 JANUARI 2018
Dikerjakan : KELOMPOK 1 A
Dihitung : KELOMPOK 1 A
Diperiksa : Teknisi Laboratorium Jalan dan Aspal

PARAMETER Percobaan I Percobaan II Rata - rata

A. Berat Benda Uji Kering Oven (gr) 282.4 424.4 353.40
B. Berat Benda Uji Kering Permukaan Jenuh (gr) 284.2 426.5 355.35
C. Berat Benda Uji Di Dalam Air (gr) 176.3 269 222.65
Apparent Specifik Gravity {A / (A - C)} 2.66 2.73 2.70
Bulk Specifik Gravity on Dry Basic {A / (B - C)} 2.62 2.69 2.66
Bulk Specifik Gravity on SSD Basic {B / (B - C)} 2.63 1.01 1.82
Prosentase Water Absorption {(B - A) / A} x 100 0.64 0.49 0.57

Diperiksa
Teknisi Laboratorium

HARIYADI ARIFIN A.Md.T

 R KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS HALUOLEO
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM JALAN DAN ASPAL
Kampus Bumi Tri Dharma,Anduonohu Kendari 93232

PEMERIKSAAN BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AGREGAT KASAR

( SNI 03-1969-1990 )

Sumber Sampel : Medium

Pekerjaan AC-BC
Tanggal Pemeriksaan : 6-9 JANUARI 2018
Dikerjakan : KELOMPOK 1 A
Dihitung : KELOMPOK 1 A
Diperiksa : Teknisi Laboratorium Jalan dan Aspal

PARAMETER Percobaan I Percobaan II Rata - rata

A. Berat Benda Uji Kering Oven (gr) 217.2 160.5 188.85
B. Berat Benda Uji Kering Permukaan Jenuh (gr) 219.7 162.2 190.95
C. Berat Benda Uji Di Dalam Air (gr) 136.3 100.3 118.30
Apparent Specifik Gravity {A / (A - C)} 2.68 2.67 2.68
Bulk Specifik Gravity on Dry Basic {A / (B - C)} 2.60 2.59 2.60
Bulk Specifik Gravity on SSD Basic {B / (B - C)} 2.63 2.62 2.63
Prosentase Water Absorption {(B - A) / A} x 100 1.15 1.06 1.11

Diperiksa
Teknisi Laboratorium

HARIYADI ARIFIN A.Md.T

 R KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS HALUOLEO
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM JALAN DAN ASPAL
Kampus Bumi Tri Dharma,Anduonohu Kendari 93232

PEMERIKSAAN BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AGREGAT HALUS

( SNI 03-1970-1990 )

Sumber Sampel : Abu Batu

Pekerjaan AC-BC
Tanggal Pemeriksaan : 6-9 JANUARI 2018
Dikerjakan : KELOMPOK 1 A
Dihitung : KELOMPOK 1 A
Diperiksa : Teknisi Laboratorium Jalan dan Aspal

PARAMETER Percobaan I Percobaan II Rata - rata

A. Berat Piknometer (gr) 124.5 106.3 115.40
B. Berat Contoh SSD di Udara (gr) 268.3 202.1 235.20
C. Berat Piknometer + Contoh + Air (gr) 487.3 469.5 478.40
D. Berat Piknometer + Air (gr) 374.0 345.9 359.95
E. Berat Contoh Kering (gr) 263.4 200.2 231.80
Apparent Specifik Gravity E / (E+D-C) 1.75 2.61 2.18
Bulk Specifik Gravity on Dry Basic E / (B+D-C) 1.70 2.55 2.12
Bulk Specifik Gravity on SSD Basic B / (B+D-C) 1.73 2.57 2.15
Prosentase Water Absorption {(B-E) / E} x 100 1.86 0.95 1.40

Diperiksa
Teknisi Laboratorium

HARIYADI ARIFIN. A.Md.T

 R KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS HALUOLEO
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM JALAN DAN ASPAL
Kampus Bumi Tri Dharma,Anduonohu Kendari 93232

PEMERIKSAAN BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AGREGAT HALUS

( SNI 03-1970-1990 )

Sumber Sampel : Pasir ex Pohara

Pekerjaan : HRS Base
Tanggal Pemeriksaan : November 2013
Dikerjakan : KELOMPOK 3
Dihitung : KELOMPOK 3
Diperiksa : Teknisi Laboratorium Jalan dan Aspal

PARAMETER Percobaan I Percobaan II Rata - rata

A. Berat Piknometer (gr) 128.4
B. Berat Contoh SSD di Udara (gr) 252.1
C. Berat Piknometer + Contoh + Air (gr) 527.1
D. Berat Piknometer + Air (gr) 372.0
E. Berat Contoh Kering (gr) 251.2
Apparent Specifik Gravity E / (E+D-C) 2.61 2.61
Bulk Specifik Gravity on Dry Basic E / (B+D-C) 2.59 2.59
Bulk Specifik Gravity on SSD Basic B / (B+D-C) 2.60 2.60
Prosentase Water Absorption {(B-E) / E} x 100 0.36 0.36

Diperiksa
Teknisi Laboratorium

R, HARRYAWAN.L, ST
 ANALISA PERHITUNGAN
PEMERIKSAAN BERAT JENIS DAN PENYERAPAN
AGREGAT KASAR

Sumber Sampel : Split

Percobaan I
• Berat benda uji kering (A) = 282.4 gr
• Berat benda uji kering permukaan jenuh (B) = 284.2 gr
• Berat benda uji di dalam air (C) = 176.3 gr

A
• Apparent Specifik Gravity =
A -C
282.4
=
282.4 - 176.3
= 2.66
A
• Bulk Specifik Gravity on Dry Basi =
B - C
282.4
=
284.2 - 176.3
= 2.62
B
• Bulk Specifik Gravity on SSD Basic =
B - C
284.2
=
284.2 - 176.3
= 2.63
B - A
• Prosentase Water Absorption = x 100%
A
284.2 - 282.4
= x 100%
282.4
= 0.64 %

Seperti Langkah Di atas, Nilai Berat Jenis Pada Percobaan II Adalah Sebagai Berikut:
Apparent = 2.73 gr/cc
Bulk = 2.69 gr/cc
SSD = 1.01 gr/cc
Absorsi = 0.49 %

Dari Hasil Perhitungan, Maka Diperoleh Nilai Berat Jenis Rata-rata Sebagai Berikut:
Apparent = 2.70 gr/cc
Bulk = 2.66 gr/cc
SSD = 1.82 gr/cc
Absorsi = 0.57 %
 ANALISA PERHITUNGAN
PEMERIKSAAN BERAT JENIS DAN PENYERAPAN
AGREGAT KASAR

Sumber Sampel : Medium

Percobaan I
• Berat benda uji kering (A) = 217.2 gr
• Berat benda uji kering permukaan jenuh (B) = 219.7 gr
• Berat benda uji di dalam air (C) = 136.3 gr

A
• Apparent Specifik Gravity =
A -C
217.2
=
217.2 - 136.3
= 2.68
A
• Bulk Specifik Gravity on Dry Basi =
B - C
217.2
=
219.7 - 136.3
= 2.60
B
• Bulk Specifik Gravity on SSD Basic =
B - C
219.7
=
219.7 - 136.3
= 2.63
B - A
• Prosentase Water Absorption = x 100%
A
219.7 - 217.2
= x 100%
217.2
= 1.15 %

Seperti Langkah Di atas, Nilai Berat Jenis Pada Percobaan II Adalah Sebagai Berikut:
Apparent = 2.67
Bulk = 2.59
SSD = 2.62
Absorsi = 1.06 %

Dari Hasil Perhitungan, Maka Diperoleh Nilai Berat Jenis Rata-rata Sebagai Berikut:
Apparent = 2.68
Bulk = 2.60
SSD = 2.63
 Absorsi = 1.11 %

ANALISA PERHITUNGAN
PEMERIKSAAN BERAT JENIS DAN PENYERAPAN
AGREGAT HALUS

Sumber Sampel : Abu Batu

Percobaan I
• Berat piknometer (A) = 124.5 gr
• Berat contoh SSD di udara (B) = 268.3 gr
• Berat piknometer + air + contoh (C) = 487.3 gr
• Berat piknometer + air (D) = 374.0 gr
• Berat contoh kering (E) = 263.4 gr

E
• Apparent Specifik Gravity =
E + D - C
263.40
=
263.40 + 374.00 - 487.30
= 1.75
E
• Bulk Specifik Gravity on Dry Basi =
B + D - C
263.40
=
268.30 + 374.00 - 487.30
= 1.70
B
• Bulk Specifik Gravity on SSD Basic =
B + D - C
268.30
=
268.30 + 374.00 - 487.30
= 1.73
B - E
• Prosentase Water Absorption = x 100%
E
268.30 - 263.40
= x 100%
263.40
= 1.86 %

Seperti Langkah Di atas, Nilai Berat Jenis Pada Percobaan II Adalah Sebagai Berikut:
Apparent = 2.61
Bulk = 2.55
SSD = 2.57
Absorsi = 0.95 %
Dari Hasil Perhitungan, Maka Diperoleh Nilai Berat Jenis Rata-rata Sebagai Berikut:
Apparent = 2.18
Bulk = 2.12
SSD = 2.15
Absorsi = 1.40 %

ANALISA PERHITUNGAN
PEMERIKSAAN BERAT JENIS DAN PENYERAPAN
AGREGAT HALUS

Sumber Sampel : Pasir ex Pohara

Percobaan I
• Berat piknometer (A) = 128.4 gr
• Berat contoh SSD di udara (B) = 252.1 gr
• Berat piknometer + air + contoh (C) = 527.1 gr
• Berat piknometer + air (D) = 372.0 gr
• Berat contoh kering (E) = 251.2 gr

E
• Apparent Specifik Gravity =
E + D - C
251.20
=
251.20 + 372.00 - 527.10
= 2.61
E
• Bulk Specifik Gravity on Dry Basi =
B + D - C
251.20
=
252.10 + 372.00 - 527.10
= 2.59
B
• Bulk Specifik Gravity on SSD Basic =
B + D - C
252.10
=
252.10 + 372.00 - 527.10
= 2.60
B - E
• Prosentase Water Absorption = x 100%
E
252.10 - 251.20
= x 100%
251.20
= 0.36 %

Seperti Langkah Di atas, Nilai Berat Jenis Pada Percobaan II Adalah Sebagai Berikut:
Apparent = 0.00
Bulk = 0.00
SSD = 0.00
 Absorsi = 0.00 %

Dari Hasil Perhitungan, Maka Diperoleh Nilai Berat Jenis Rata-rata Sebagai Berikut:
Apparent = 2.61
Bulk = 2.59
SSD = 2.60
Absorsi = 0.36 %
 R KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS HALUOLEO
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM JALAN DAN ASPAL
U
Kampus Bumi Tri Dharma,Anduonohu Kendari 93232

PEMERIKSAAN KEAUSAN AGREGAT DENGAN MESIN LOS ANGELES

( SNI 03-2417-1991 )

Sumber Sampel : Split

Pekerjaan : HRS Base
Tanggal Pemeriksaan : JANUARI 2018
Dikerjakan : KELOMPOK 2A
Dihitung : KELOMPOK 2A
Diperiksa : Teknisi Laboratorium Jalan dan Aspal

Gradasi Pemeriksaan
Cara Pemeriksaan = A
Saringan
Berat sebelum Berat sesudah
Lewat Tertahan
(a) (b)
76.2 mm (3'') 63.5 mm (2 1/2'')
63.5 mm (2 1/2'') 50.8 mm (2'')
50.8 mm (2'') 37.5 mm (1 1/2")
37.5 mm (1 1/2") 25.4 mm (1") 1250
25.4 mm (1") 19 mm (3/4") 1250
19 mm (3/4") 12.5 mm (1/2") 1,250
12.5 mm (1/2") 9.5 mm (3/8'') 1,250
9.5 mm (3/8'') 6.3 mm (1/4'')
6.3 mm (1/4'') 4.75 mm (No.4)
4.75 mm (No.4) 2.36 mm (No.8)
Jumlah Berat
5,000 3216.1
Berat tertahan saringan No. 12

a= 5,000.00 gram
b= 3,216.10 gram
a-b= 1,783.90 gram

Keausan = [(a - b)/a] x 100 % = 35.68 %

Diperiksa
Teknisi Laboratorium
R, HARRYAWAN.L, ST
 ANALISA PERHITUNGAN
PEMERIKSAAN KEAUSAN AGREGAT
DENGAN MESIN LOS ANGELES

Sumber Sampel: Split

• Cara Pemeriksaan = B

Sebelum percobaan :
• Berat benda uji semula tertahan ayakan 1/2'' = 2500 gr
• Berat benda uji semula tertahan ayakan 3/8'' = 2500 gr
• Jumlah berat benda uji (a) = 5000 gr

Sesudah percobaan :
• Berat benda uji tertahan ayakan No. 12 (b) = 3216 gr
a- b
• Keausan (c) = x 100%
a
5,000 - 3,216
= x 100%
5000
= 35.678 %
 R KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS HALUOLEO
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM JALAN DAN ASPAL
Kampus Bumi Tri Dharma,Anduonohu Kendari 93232

PEMERIKSAAN ANALISA SARINGAN AGREGAT

(SNI 03-1968-1990)

Bahan : Split
Pekerjaan : AC-BC
Tanggal Pemeriksaan : 6 JANUARI 2018
Dikerjakan : KELOMPOK 1A
Dihitung : KELOMPOK 1A
Diperiksa : Teknisi Laboratorium Jalan dan Aspal

Lubang Jumlah Berat % Kumulatif % Kumulatif

No. Berat Tertahan
Ayakan Tertahan Tertahan Lolos
1 3/4" 118.4 118.4 11.81 88.19
2 1/2" 655.9 774.3 77.25 22.75
3 3/8" 170.8 945.1 94.29 5.71
4 No.4 55.1 1000.2 99.79 0.21
5 No.8 0.0 1000.2 99.79 0.21
6 No.16 0.0 1000.2 99.79 0.21
7 No.30 0.0 1000.2 99.79 0.21
8 No.50 0.0 1000.2 99.79 0.21
9 No.100 0.0 1000.2 99.79 0.21
10 No.200 0.0 1000.2 99.79 0.21
11 PAN 2.1 1002.3 100.00 0.00
1002.3 9841.5

Diperiksa
Teknisi Laboratorium

HARIYADI ARIFIN A.Md.T

R KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS HALUOLEO
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM JALAN DAN ASPAL
Kampus Bumi Tri Dharma,Anduonohu Kendari 93232
 R KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS HALUOLEO
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM JALAN DAN ASPAL
Kampus Bumi Tri Dharma,Anduonohu Kendari 93232

PEMERIKSAAN ANALISA SARINGAN AGREGAT

(SNI 03-1968-1990)

Bahan : Medium
Pekerjaan AC-BC
Tanggal Pemeriksaan :6 JANUARI 2018
Dikerjakan : KELOMPOK 1A
Dihitung : KELOMPOK 1A
Diperiksa : Teknisi Laboratorium Jalan dan Aspal

Lubang Jumlah Berat % Kumulatif % Kumulatif

No. Berat Tertahan
Ayakan Tertahan Tertahan Lolos
1 3/4" 0.0 0.0 0.00 100.00
2 1/2" 6.0 6.0 0.75 99.25
3 3/8" 21.5 27.5 3.43 96.57
4 No.4 568.1 595.6 74.20 25.80
5 No.8 116.3 711.9 88.69 11.31
6 No.16 29.7 741.6 92.39 7.61
7 No.30 5.9 747.5 93.12 6.88
8 No.50 4.0 751.5 93.62 6.38
9 No.100 8.8 760.3 94.72 5.28
10 No.200 25.8 786.1 97.93 2.07
11 PAN 16.6 802.7 100.00 0.00
802.7 5930.7

Diperiksa
Teknisi Laboratorium

HARIYADIARIFIN A.Md.T
 R KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS HALUOLEO
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM JALAN DAN ASPAL
Kampus Bumi Tri Dharma,Anduonohu Kendari 93232

PEMERIKSAAN ANALISA SARINGAN AGREGAT

(SNI 03-1968-1990)

Bahan : Abu Batu

Pekerjaan AC-BC
Tanggal Pemeriksaan : 6 JANUARI 2018
Dikerjakan : KELOMPOK 1A
Dihitung : KELOMPOK 1A
Diperiksa : Teknisi Laboratorium Jalan dan Aspal

Lubang Jumlah Berat % Kumulatif % Kumulatif

No. Berat Tertahan
Ayakan Tertahan Tertahan Lolos
1 3/4" 0.0 0.0 0.00 100.00
2 1/2" 0.0 0.0 0.00 100.00
3 3/8" 0.0 0.0 0.00 100.00
4 No.4 0.0 0.0 0.00 100.00
5 No.8 77.5 77.5 15.47 84.53
6 No.16 111.5 189.0 37.72 62.28
7 No.30 65.4 254.4 50.78 49.22
8 No.50 50.2 304.6 60.80 39.20
9 No.100 63.0 367.6 73.37 26.63
10 No.200 86.8 454.4 90.70 9.30
11 PAN 46.6 501.0 100.00 0.00
501.0 2148.5

Diperiksa
Teknisi Laboratorium

HARIYADI ARIFIN A.Md.T

 TIDAK ADA
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
R UNIVERSITAS HALUOLEO
FAKULTAS TEBORATORIUM JALAN DAN ASPAL
Kampus Bumi Tri Dharma,Anduonohu Kendari 93232

PEMERIKSAAN ANALISA SARINGAN AGREGAT

(SNI 03-1968-1990)

Bahan : Pasir
Pekerjaan : HRS Base
Tanggal Pemeriksaan : November 2013
Dikerjakan : KELOMPOK 3
Dihitung : KELOMPOK 3
Diperiksa : Teknisi Laboratorium Jalan dan Aspal

Lubang Jumlah Berat % Kumulatif % Kumulatif

No. Berat Tertahan
Ayakan Tertahan Tertahan Lolos
1 3/4" 0.0 0.0 0.00 100.00
2 1/2" 0.0 0.0 0.00 100.00
3 3/8" 0.5 0.5 0.03 99.97
4 No.4 43.7 44.2 2.21 97.79
5 No.8 399.4 443.6 22.23 77.77
6 No.16 497.3 940.9 47.14 52.86
7 No.30 243.4 1184.3 59.34 40.66
8 No.50 174.3 1358.6 68.07 31.93
9 No.100 260.3 1618.9 81.11 18.89
10 No.200 189.9 1808.8 90.63 9.37
11 PAN 187.1 1995.9 100.00 0.00

Diperiksa
Teknisi Laboratorium

R, HARRYAWAN.L, ST
 ANALISA PERHITUNGAN
PEMERIKSAAN ANALISA SARINGAN AGREGAT

Sumber Sampel : Split

• Berat Material Mula-mula = 1000 gr
• Berat Material Setelah Disaring = 1002.3 gr

• Nomor Saringan = 3/4"

• Berat Tertahan = 118.4 gr
• Jumlah Berat Tertahan = 0.0 + 118.4 = 118.4 gr
118.4
• % Kumulatif Tertahan = x 100% = 11.81 %
1002.3
• % kumulatif Lolos = 100 - 11.81 = 88.19 %

• Nomor Saringan = 1/2"

• Berat Tertahan = 655.9 gr
• Jumlah Berat Tertahan = 118.4 + 655.9 = 774.3 gr
774.3
• % Kumulatif Tertahan = x 100% = 77.25 %
1002.3
• % kumulatif Lolos = 100 - 77.25 = 22.75 %

• Nomor Saringan = 3/8"

• Berat Tertahan = 170.8 gr
• Jumlah Berat Tertahan = 774.3 + 170.8 = 945.1 gr
945.1
• % Kumulatif Tertahan = x 100% = 94.29 %
1002.3
• % kumulatif Lolos = 100 - 94.29 = 5.71 %

Untuk Perhitungan Selanjutnya Dapat Dilihat Pada Tabel!!!

 ANALISA PERHITUNGAN
PEMERIKSAAN ANALISA SARINGAN AGREGAT

Sumber Sampel : Medium

• Berat Material Mula-mula = 800 gr
• Berat Material Setelah Disaring = 802.7 gr

• Nomor Saringan = 3/8"

• Berat Tertahan = 21.5 gr
• Jumlah Berat Tertahan = 6.0 + 21.5 = 27.5 gr
27.5
• % Kumulatif Tertahan = x 100% = 3.43 %
802.7
• % kumulatif Lolos = 100 - 3.43 = 96.57 %

• Nomor Saringan = No.4

• Berat Tertahan = 568.1 gr
• Jumlah Berat Tertahan = 27.5 + 568.1 = 595.6 gr
595.6
• % Kumulatif Tertahan = x 100% = 74.20 %
802.7
• % kumulatif Lolos = 100 - 74.20 = 25.80 %

• Nomor Saringan = No.8

• Berat Tertahan = 116.3 gr
• Jumlah Berat Tertahan = 595.6 + 116.3 = 711.9 gr
711.9
• % Kumulatif Tertahan = x 100% = 88.69 %
802.7
• % kumulatif Lolos = 100 - 88.69 = 11.31 %

Untuk Perhitungan Selanjutnya Dapat Dilihat Pada Tabel!!!

 ANALISA PERHITUNGAN
PEMERIKSAAN ANALISA SARINGAN AGREGAT

Sumber Sampel : Abu Batu

• Berat Material Mula-mula = 500 gr
• Berat Material Setelah Disaring = 501.0 gr

• Nomor Saringan = No.4

• Berat Tertahan = 0.0 gr
• Jumlah Berat Tertahan = 0.0 + 0.0 = 0.0 gr
0.0
• % Kumulatif Tertahan = x 100% = 0.00 %
501.0
• % kumulatif Lolos = 100 - 0.00 = 100.00 %

• Nomor Saringan = No.8

• Berat Tertahan = 77.5 gr
• Jumlah Berat Tertahan = 0.0 + 77.5 = 77.5 gr
77.5
• % Kumulatif Tertahan = x 100% = 15.47 %
501.0
• % kumulatif Lolos = 100 - 15.47 = 84.53 %

• Nomor Saringan = No.16

• Berat Tertahan = 111.5 gr
• Jumlah Berat Tertahan = 77.5 + 111.5 = 189.0 gr
189.0
• % Kumulatif Tertahan = x 100% = 37.72 %
501.0
• % kumulatif Lolos = 100 - 37.72 = 62.28 %

Untuk Perhitungan Selanjutnya Dapat Dilihat Pada Tabel!!!

 ANALISA PERHITUNGAN
PEMERIKSAAN ANALISA SARINGAN AGREGAT

Sumber Sampel : Pasir

• Berat Material Mula-mula = 1500 gr
• Berat Material Setelah Disaring = 1995.9 gr

• Nomor Saringan = No.8

• Berat Tertahan = 399.4 gr
• Jumlah Berat Tertahan = 44.2 + 399.4 = 443.6 gr
443.6
• % Kumulatif Tertahan = x 100% = 22.23 %
1995.9
• % kumulatif Lolos = 100 - 22.23 = 77.77 %

• Nomor Saringan = No.16

• Berat Tertahan = 497.3 gr
• Jumlah Berat Tertahan = 443.6 + 497.3 = 940.9 gr
940.9
• % Kumulatif Tertahan = x 100% = 47.14 %
1995.9
• % kumulatif Lolos = 100 - 47.14 = 52.86 %

• Nomor Saringan = No.30

• Berat Tertahan = 243.4 gr
• Jumlah Berat Tertahan = 940.9 + 243.4 = 1184.3 gr
1184.3
• % Kumulatif Tertahan = x 100% = 59.34 %
1995.9
• % kumulatif Lolos = 100 - 59.34 = 40.66 %

Untuk Perhitungan Selanjutnya Dapat Dilihat Pada Tabel!!!

 R KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS HALUOLEO
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM JALAN DAN ASPAL
Kampus Bumi Tri Dharma,Anduonohu Kendari 93232

PEMERIKSAAN AGREGAT HALUS ATAU PASIR

YANG MENGANDUNG BAHAN PLASTIS DENGAN CARA SETARA PASIR
( SNI 03-4428-1997 )

Sumber Sampel : Abu Batu ex Buleleng

Pekerjaan : AC BC
Tanggal Pemeriksaan : November 2012
Dikerjakan : Kelompok 1
Dihitung : Kelompok 1
Diperiksa : Teknisi Laboratorium Jalan dan Aspal

Pemeriksaan
No. Uraian
I II
Tera tinggi tangkai penunjuk beban ke dalam gelas ukur ( gelas
1 3.5 3.4
dalam keadaan kering )
Baca skala lumpur (Pembacaan skala permukaan lihat pada
2 8.1 7.9
dinding gelas ukur )

3 Masukan beban,baca skala beban pada tangkai penunjuk 11.2 10.6

4 Baca skala pasir ( pembacaan 3 - pembacaan 1 ) 7.7 7.2

Skala Pasir (4)

5 Nilai Setara Pasir = x 100 % 95.06 91.14
Skala Lumpur (2)
6 Rata-rata Nilai Setara Pasir 93.10

Diperiksa/Dihitung
Teknisi Laboratorium

R, HARRYAWAN.L, ST
 R KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS HALUOLEO
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM JALAN DAN ASPAL
Kampus Bumi Tri Dharma,Anduonohu Kendari 93232

PEMERIKSAAN AGREGAT HALUS ATAU PASIR

YANG MENGANDUNG BAHAN PLASTIS DENGAN CARA SETARA PASIR
( SNI 03-4428-1997 )

Sumber Sampel : Pasir ex Buleleng

Pekerjaan : AC BC
Tanggal Pemeriksaan : November 2012
Dikerjakan : Kelompok 1
Dihitung : Kelompok 1
Diperiksa : Teknisi Laboratorium Jalan dan Aspal

Pemeriksaan
No. Uraian
I II
Tera tinggi tangkai penunjuk beban ke dalam gelas ukur ( gelas
1 3.5 3.4
dalam keadaan
Baca skala kering
lumpur )
(Pembacaan skala permukaan lihat pada
2 8.1 7.9
dinding gelas ukur )
3 Masukan beban,baca skala beban pada tangkai penunjuk 11.2 10.6
4 Baca skala pasir ( pembacaan 3 - pembacaan 1 ) 7.7 7.2
Skala Pasir (4)
5 Nilai Setara Pasir = x 100 % 95.06 91.14
Skala Lumpur (2)
6 Rata-rata Nilai Setara Pasir 93.10

Diperiksa/Dihitung
Teknisi Laboratorium

R, HARRYAWAN.L, ST
 ANALISA PERHITUNGAN
PEMERIKSAAN AGREGAT HALUS ATAU PASIR
YANG MENGANDUNG BAHAN PLASTIS DENGAN CARA SETARA PASIR

Sumber Sampel: Abu Batu ex Buleleng

Pemeriksaan I
• Tera tinggi tangkai penunjuk beban ke dalam gelas ukur ( gelas dalam keadaan kering =
) 3.5
• Baca skala lumpur (Pembacaan skala permukaan lihat pada dinding gelas ukur ) (2) = 8.1
• Masukan beban,baca skala beban pada tangkai penunjuk (3) = 11.2
• Baca skala pasir ( pembacaan 3 - pembacaan 1 ) = 11.2 - 3.5
= 7.7
Skala Pasir (4) 7.7
• Nilai Setara Pasir = x 100 % = x 100%
Skala Lumpur (2) 8.1
= 95.062 %
Seperti Langkah Di Atas, Nilai Setara Pasir Pada Pemeriksaan II = 91.14 %

95.06 + 91.14
Nilai Setara Pasir =
2
= 93.10 %
 ANALISA PERHITUNGAN
PEMERIKSAAN AGREGAT HALUS ATAU PASIR
YANG MENGANDUNG BAHAN PLASTIS DENGAN CARA SETARA PASIR

Sumber Sampel: Pasir ex Buleleng

Pemeriksaan I
• Tera tinggi tangkai penunjuk beban ke dalam gelas ukur ( gelas dalam keadaan kering =
) 3.5
• Baca skala lumpur (Pembacaan skala permukaan lihat pada dinding gelas ukur ) (2) = 8.1
• Masukan beban,baca skala beban pada tangkai penunjuk (3) = 11.2
• Baca skala pasir ( pembacaan 3 - pembacaan 1 ) = 11.2 - 3.5
= 7.7
Skala Pasir (4) 7.7
• Nilai Setara Pasir = x 100 % = x 100%
Skala Lumpur (2) 8.1
= 95.062 %
Seperti Langkah Di Atas, Nilai Setara Pasir Pada Pemeriksaan II = 91.14 %

95.06 + 91.14
Nilai Setara Pasir =
2
= 93.10 %
 R KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS HALUOLEO
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM JALAN DAN ASPAL
Kampus Bumi Tri Dharma,Anduonohu Kendari 93232

PEMERIKSAAN BERAT JENIS ASPAL

( SNI 06-2448-1991)

Sumber Sampel : Aspal

Pekerjaan : AC-BC
Tanggal Pemeriksaan : 9 JANUARI 2018
Dikerjakan : KELOMPOK 1A
Dihitung : KELOMPOK 1A
Diperiksa : Teknisi Laboratorium Jalan dan Aspal

Pemeriksaan Pemeriksaan
PARAMETER
I II
a. Berat Piknometer + Air gr 38.0 38.0
b. Berat Piknometer gr 19.0 19.0
c. Isi Piknometer ( a-b ) gr 19.0 19.0
d. Berat Piknometer + Aspal gr 34.4 35.6
e. Berat Aspal ( d-b ) gr 15.4 16.6
f. Berat Pikno + Air + Aspal gr 53.4 54.6
g. Berat Air ( f-d ) gr 19.0 19.0
h. Isi Bitumen/Aspal ( c-g ) gr 0.0 0.0
i. Berat Jenis Aspal; (e / h ) gr 15.40 16.60
Berat Jenis Rata-rata 24.00

16 Diperiksa
Teknisi Laboratorium

HARIYADI ARIFIN. A.Md.T

TIDAK ADA
 ANALISA PERHITUNGAN
PEMERIKSAAN BERAT JENIS ASPAL

Sumber Sampel: Aspal

Pemeriksaan I
• Berat piknometer + air (a) = 38.00 gr
• Berat piknometer (b) = 19.00 gr
• Isi piknometer (c) = a- b
= 38.00 - 19.00
= 19.00 gr
• Berat piknometer + aspal (d) = 34.40 gr
• Berat aspal (e) = d- b
= 34.40 - 19.00
= 15.40 gr
• Berat piknometer + air + aspal (f) = 53.40 gr
• Berat air (g) = f - d
= 53.40 - 34.40
= 19.00 gr
• Isi bitumen / aspal (h) = c- g
= 19.00 - 19.00
= 0.00 gr
e
• Berat jenis aspal (i) =
h
15.40
=
0.00
= 15.40

Seperti Langkah Di atas, Nilai Berat Jenis Pada Percobaan II Adalah Sebagai Berikut:
Berat Jenis = 16.60 gr/cc

Dari Hasil Perhitungan, Maka Diperoleh Nilai Berat Jenis Rata-rata Sebagai Berikut:
Berat Jenis Rata-rata = 24.00 gr/cc
 KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NASIONAL
R
UNIVERSITAS HALUOLEO
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM JALAN DAN ASPAL
Kampus Bumi Tri Dharma,Anduonohu Kendari 93232

PENENTUAN KADAR ASPAL OPTIMUM

CAMPURAN HRS BASE

5.0 5.5 6.0 6.5 7.0

Rongga Dalam Campuran / VIM (%)

Rongga Terisi Aspal / VFA (%)

Rongga Dalam Agregat / VMA (%)

Stabilitas (Kg)

Kelelehan / flow (mm)

Hasil Bagi Marshaal / MQ (kg/mm)

Kadar Aspal Optimum = ( 6.0 + 6.2 ) / 2 = 6.10 %

 R KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS HALUOLEO
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM JALAN DAN ASPAL
Kampus Bumi Tri Dharma,Anduonohu Kendari 93232

HASIL TOTAL MIX DESIGN PENGGABUNGAN AGGREGAT (AC BASE GRADASI SENJANG)

No. Saringan Persen Lolos Saringan Split (gr) Medium (gr) Abu Batu (gr)
Total Mix Spec.
ASTM mm Split (gr) Medium (gr) Abu Batu (gr) 11.00% 25.00% 65.00% 101.00%
3/4" 19.1 100.00 100.00 100.00 11.00 25.00 65.00 101.0 100
1/2" 12.7 110.94 99.25 100.00 12.20 24.81 65.00 102.0 90 - 100
3/8" 9.7 5.71 96.57 100.00 0.63 24.14 65.00 89.8 75 - 90
No.4 4.76 0.21 25.80 100.00 0.02 6.45 65.00 71.5 66 - 82
No.8 2.38 0.21 11.31 84.53 0.02 2.83 54.95 57.8 46 - 64
No.16 1.18 0.21 7.61 62.28 0.02 1.90 40.48 42.4 30 - 49
No.30 0.595 0.21 6.88 49.22 0.02 1.72 31.99 33.7 18 - 38
No.50 0.29 0.21 6.38 39.20 0.02 1.59 25.48 27.1 12 - 28
No.100 0.15 0.21 5.28 26.63 0.02 1.32 17.31 18.7 7 - 20
No.200 0.074 0.21 2.07 9.30 0.02 0.52 6.05 6.6 4 - 8
Prosentase Lolos (%)
GRAFIK PENGGABUNGAN AGREGAT CAMPURAN AC-BC GRADASI SEMI SENJANG
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
No.200 No.100 No.50 No.30 No.16 No.8 No.4 3/8" 1/2" 3/4"
Ukuran Saringan (#)
 GRAFIK PENGGABUNGAN AGREGAT CAMPURAN ATB

100 3/4"

2; 100
2; 100
2; 100
2; 100

2; 100

2; 100

2; 100
2; 100
90 1/2"
3/8"
80
No.4
70 GRADASI GABUN GAN
No.8
PERSEN LOLOS (%)

60 No.16
50 No.30
No.50
40
No.100
30
No.200
20
10
0

UKURAN SARINGAN (mm)

 11.0% 25.0% 65.0% 1.0
-1.0 10.7 24.7 64.7 100.0

-0.33333 11.0% 25.0% 65.0% 101%

88.19 0.12 0.26 0.62 1.00

22.75 11.05 26.47 62.47 100.00
110.94
0.12 0.26 0.62 1.00
 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
 batas bawah batas atas
0 0 100 #REF! 0 0.0
0 19.1 0 0.0
0 9.7 0 0.0
0 4.76 0 0.0 y x x1
0 2.38 0 0.0 #REF! 9.7
101.0 101 0.595 0 0.0
102.0 102.0165 0.15 0 0.0
89.8 89.8 0.074 0 0.0
71.5 71.47315
57.8 57.79611
42.4 42.40504
33.7 33.73626
27.1 27.0987
18.7 18.65098
6.6 6.58596
0
0
x2 y1 y2 x
19.1 0 0
 R KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS HALUOLEO
FAKULTAS TEKNIK
U
LABORATORIUM JALAN DAN ASPAL
Kampus Bumi Tri Dharma,Anduonohu Kendari 93232

GRAFIK PERCOBAAN MARSHALL

SPEC. CAMPURAN HRS Base

R o n g g a D alam C am p u ran ( % )
R o n g g a Terisi A sp al (% )

VOIDS FILLED WITH ASPHALT (VFA)

100 VOIDS IN THE MIX (VIM)

90 10
9
80 8
7
70 6
5
60 4
3
50
2
1
40
0
4.0 4.5 5.0 5.5 6.0 6.5 7.0 7.5
4.0 4.5 5.0 5.5 6.0 6.5 7.0 7.5

R o n g g a D alam A g reg at l ( % )
Asphalt Content(%) Asphalt Content(%)

STABILITAS
Stability (Kg.)

1400

1300 VOIDS IN MINERAL AGGREGATE (VMA)

1200
19.0

1100
18.0
1000
17.0
900

800 16.0

700
6 15.0
4.0 4.5 5.0 5.5 6.0 6.5 7.0 7.5 4.0 4.5 5.0 5.5 6.0 6.5 7.0 7.5
6 Asphalt Content (%)
H asil B ag i M arsh all ( kg /m m .)

Asphalt Content(%)

KELELEHAN (FLOW)

5
Flow (mm)

MARSHALL QUOTiENT (MQ)

4

410 3

310
2
210

110 1

10 4.0 4.5 5.0 5.5 6.0 6.5 7.0 7.5

4.0 4.5 5.0 5.5 6.0 6.5 7.0 7.5
Asphalt Content(%)
Asphalt Content (%)
 KA STBL FLOW VIM VFA VMA MQ DENSITY

5.00 1159 2.5 95.55 1.00 96.52 58.33 2.347

5.50 1215 3.2 95.46 1.07 96.49 44.44 2.379
6.00 1214 3.4 95.41 1.12 96.49 68.57 2.390
6.50 1159 3.3 95.36 1.18 96.49 34.22 2.402

KADAR ASPAL YANG MEMENUHI S

GARIS SPEC y a b c D
x y
Stability 0 800 800.00 -33 313 -403.3 -60866.6
10 800
flow 0 3 3.00 1 -2 0 16
10 3
0 0.00 1 -2 0 4
10
VIM 0 4 4.00 0.1961 -4.183 22.293 3.14846
10 4
0 6 6.00 0.1961 -4.183 22.293 4.71726
10 6
VFA 0 68 68.00 -1.1965 25.676 -35.802 162.4606
10 68
0 0.00 -1.1965 25.676 -35.802 487.9086
10
VMA 0 17 17.00 0.1797 -1.6617 20.645 0.141221
10 17
0 0.00 0.1797 -1.6617 20.645 -12.0784
10
MQ 0 250 250.00 -20.61 170.1 -0.094 8316.261
10 250
0 0.00 -20.61 170.1 -0.094 28926.26
10

KARAKTERISTIK MARSHALL PADA KDR ASPAL OPT

KADAR ASPAL OPTIMUM
a b c
stability -33 313 -403.3 278.1 y = -33x2 + 313x - 408,3
flow 1 -2 0 25.0 y = 1x2 + -2,5x
VIM 0.1961 -4.183 22.293 4.1 y = 0.1961x2 - 4.183x + 22.293
VFA -1.1965 25.676 -35.802 76.3 y = -1.1965x2 + 25.676x - 35.802
VMA 0.1797 -1.6617 20.645 17.2 y = 0.1797x2 - 1.6617x + 20.645
MQ -20.61 170.1 -0.094 270.6 y = -14.043x2 + 157.98x - 142.2
DENSITY -0.0049 0.0702 2.0907 2.337 y = -0.0049x2 + 0.0702x + 2.0907
6.10
KADAR ASPAL YANG MEMENUHI SPEC.
akar D X1 X2

#VALUE! #VALUE! #VALUE!

4 3.0 -1.0

2 2.0 0.0

1.77439 15.2 6.1

2.171925 16.2 5.1

12.746 5.4 16.1

22.08865 1.5 20.0

0.375794 5.7 3.6

#VALUE! #VALUE! #VALUE!

91.19353 1.9 6.3

170.0772 0.0 8.3

 R KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS HALUOLEO
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM JALAN DAN ASPAL
Kampus Bumi Tri Dharma,Anduonohu Kendari 93232

ANALISA BERAT JENIS AGREGAT CAMPURAN

Pekerjaan : AC-BC GRADASI SENJANG

Berat Jenis Agregat

Uraian Proporsi BJ Aspal
Bulk Apparent Effektif
Split 8.6 % 2.65 2.70 1.83 -
Medium 51.4 % 2.55 2.64 2.59 -
Abu Batu 40.0 % 3.06 2.15 2.64 -
Aspal - - - - 3.30
Total Agregat 100.0

100.0
• BJ Bulk agregat =
8.6 51.4 40.0
+ +
2.65 2.55 3.06
= 64.04
100.0
• BJ Semu agregat =
8.6 51.4 40.0
+ +
2.70 2.64 2.15
= 2.42
100.0
• BJ efektif agregat =
8.6 51.4 40.0
+ +
1.83 2.59 2.64
= 56.28
• Absorsi aspal BJ Eff. - BJ Bulk
= 100 x x BJ Aspal
terhadap total agregat BJ Eff. x BJ Bulk
64.04 - 56.28
= 100 x x 3.30
64.04 x 56.28
= 0.71 %
 R KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS HALUOLEO
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM JALAN DAN ASPAL
Kampus Bumi Tri Dharma,Anduonohu Kendari 93232

PERCOBAAN MARSHALL

Pekerjaan : AC-BS Dikerjakan : Kelompok 1 Diperiksa : Teknisi Laboratorium

Tanggal Pemeriksaan :6-10 januari 2018 Dihitung : Kelompok 1

Kalibrasi proving ring 11.29

No. a b c d e f g h i j k l m n o
1 95.0 5.0 1170.40 1178.2 679.6 498.6 2.35 52.73 96.52 95.55 1.00 0.0 70.0 2.3 1.20
2 94.5 5.5 1182.0 1185.7 688.8 496.9 2.38 52.40 96.49 95.46 1.07 70.0 80.0 1.9 1.80
3 94.0 6.0 1170.3 1173.4 683.7 489.7 2.39 52.07 96.49 95.41 1.12 78.0 72.0 2.4 1.05
4 93.5 6.5 1181.4 1182.9 691.0 491.9 2.40 51.75 96.49 95.36 1.18 79.0 77.0 2.7 2.25
5 93.0 7.0 1171.1 1172.7 618.6 491.1 2.38 51.43 96.54 95.36 1.22 82.0 74.0 2.8 2.20

Bj.Bulk agr : 64.04 Bj.eff.agr : 56.28 Bj.aspal : 24.00 Absp.aspal : 0.71

Keterangan : * GMM ditentukan dengan cara AASHTO T - 209 i = % Rongga diantara agregat *** Absorpsi aspal terhadap total agregat
a = % aspal terhadap batuan. pada kadar aspal optimum perkiraan ( 100 - b ) g Bj.eff - Bj.bulk
100 - 100 x x Bj. aspal
b = % aspal terhadap campuran. Pb = 0.035(%CA) + 0.045(%FA) + 0.18(%FF) + K BJ. bulk agregat Bj.eff x Bj.bulk

c = Berat contoh kering (gr). K = 0.5 - 1 untuk laston , 2.0 - 3.0 untuk lataston j = Persen rongga terhadap campuran 100 - ( 100g/h ) q = Kadar asapl effectif
d = Berat contoh dalam keadaan jenuh (gr). ** BJ Eff. Agr k = Persen rongga terisi aspal 100 ( I-j ) /i absp.aspal ( 100-b )
b -
e = Berat contoh dalam air (gr). % agregat l = Pembacaan arloji stabilitas 100

f = Isi contoh ( d - e ). 100 % aspal m = Stabilitas ( l x kalibrasi proving ring ),( kg ) Diperiksa
+
g = Berat isi ( c / f ) GMM BJ.aspal n = Stabilitas ( m x koreksi benda uji ), ( kg ) Teknisi Laboratorium
h = BJ. Maksimum campuran ( teoritis ) o = kelelehan ( mm )
100 p = Hasil bagi marshall ( kg/mm )
% agregat + % aspal HARIYADI ARIFIN .A.Md
bj.eff.agregat BJ.aspal
 ANALISA PERHITUNGAN
PERCOBAAN MARSHALL TEST

Benda Uji 1

• Kalibrasi proving ring = 11.29

• % Rongga terisi aspal (k) = 100
• % Aspal terhadap batuan (a) = 95.0 %
• % Aspal terhadap campuran (b) = 5.0 %
= 100
• Berat contoh kering ( c ) = 1170.4 gr
rium • Berat contoh dalam keadaan jenuh (d) = 1178.2 gr = 1.0045
• Berat contoh dalam air (e) = 679.6 gr • Pembacaan arloji stabilitas (l) = 79.0
• Isi contoh (f) = d - e • Stabilitas (m) = l
= 1178.2 - 679.6 = 79.0
p q = 498.6 cm3
= 891.9
58.3 4.32 ### c • Stabilitas (n) = m
• Berat isi (g) =
44.4 4.83 ### f = 70.
68.6 5.33 ### 1170.4 = 2.347 = 72.
=
34.2 5.84 ### 498.6 • Kelelehan / flow (o) = 1.2
33.6 6.34 100 o
• BJ maksimum campuran (h) =
% Agregat % Aspal 891
+ =
BJ Eff. Agregat BJ Aspal 1.2
100 = 743
=
95.0 5.0
+ • Kadar aspal effektif (q) = b
56.28 24.00
= 52.73 gr/cm3
= 5.0
790.3 ( 100 - b ) g
• % Rongga di antara agregat (i) = 100 -
BJ Bulk Agr = 4.32
( 100 - 5.0 ) 2.35
= 100 -
64.04 Untuk Perhitungan Pada Pemeriksaan Benda Uji Sela
= 96.51794 %
100 g
• % Rongga terhadap campuran (j) = 100 -
h
ium 100 x 2.35
= 100 -
 = 100 -
52.73
= 95.55 %
FIN .A.Md.T
NALISA PERHITUNGAN
OBAAN MARSHALL TEST

i - j
100 x
i
96.51794 - 95.54835426
100 x
96.52
1.0045679 %
79.0 kg
x Kalibrasi proving ring
79.0 x 11.29
891.9 kg
x Koreksi benda uji
70.0 x 1.04
72.8 kg
1.2 mm

891.9
1.2
743.3 kg/mm
Abs. aspal ( 100 - b )
-
100
0.71 ( 100 - 5.0 )
5.0 -
100
4.32 %

Untuk Perhitungan Pada Pemeriksaan Benda Uji Selanjutnya Dapat Dilihat Pada Tabel !!!
 Metode Hasil Pemeriksaan Spesifikasi
No. Jenis Pemeriksaan Satuan
Pemeriksaan I II rata-rata Min Max
1 Analisa Saringan SNI 03-1968-1990 % lolos
- Err:509 Err:509 - - - -
- 3/4" 88.19 - - - -
- 1/2" 22.75 - - - -
- 3/8" 5.71 - - - -
- No.4 0.21 - - - -
- No.8 0.21 - - - -
- No.16 0.21 - - - -
- No.30 0.21 - - - -
- No.50 0.21 - - - -
- No.100 0.21 - - - -
- No.200 0.21 - - - -
2. Berat Jenis dan Penyerap SNI 03-1969-1990
- Apparent 2.66 2.73 2.70 - -
- Bulk 2.62 2.69 2.66 2.5 -
- SSD 2.63 1.01 1.82 - -
- Apbsorsi % 0.64 0.49 0.57 - 3
Efektif 2.64 2.71 2.68 - -
3. Bahan Lolos Saringan No SNI 03-4142-1996 % #REF! #REF! #REF! - 1
4. Abrasi SNI 03-2417-1991 % 35.68 - - - 40
5. Kelekatan Agregat Terhad SNI 06-2448-1991 % #REF! #REF! #REF! 95 -
6. Berat isi SNI-03-4804-1998
- Lepas gr/cm3 #REF! #REF! #REF! - -
- Padat gr/cm3 #REF! #REF! #REF! - -
7. Kadar Air SNI 03-1971-1990 % #REF! #REF! #REF! - -
 Metode Hasil Pemeriksaan Spesifikasi
No. Jenis Pemeriksaan Satuan
Pemeriksaan I II rata-rata Min Max
1 Analisa Saringan SNI 03-1968-1990 % lolos
- Err:509 Err:509 - - - -
- 3/4" 100.00 - - - -
- 1/2" 99.25 - - - -
- 3/8" 96.57 - - - -
- No.4 25.80 - - - -
- No.8 11.31 - - - -
- No.16 7.61 - - - -
- No.30 6.88 - - - -
- No.50 6.38 - - - -
- No.100 5.28 - - - -
- No.200 2.07 - - - -
2. Berat Jenis dan Penyerap SNI 03-1969-1990
- Apparent 2.68 2.67 2.68 - -
- Bulk 2.60 2.59 2.60 2.5 -
- SSD 2.63 2.62 2.63 - -
- Apbsorsi % 1.15 1.06 1.11 - 3
Efektif 2.64 2.63 2.64 - -
3. Bahan Lolos Saringan No SNI 03-4142-1996 % #REF! #REF! #REF! - 1
4. Berat isi SNI-03-4804-1998
- Lepas gr/cm3 #REF! #REF! #REF! - -
- Padat gr/cm3 #REF! #REF! #REF! - -
5. Kadar Air SNI 03-1971-1990 % #REF! #REF! #REF! - -
 Metode Hasil Pemeriksaan Spesifikasi
No. Jenis Pemeriksaan Satuan
Pemeriksaan I II rata-rata Min Max
1 Analisa Saringan SNI 03-1968-1990 % lolos
- Err:509 Err:509 - - - -
- 3/4" 100.00 - - - -
- 1/2" 100.00 - - - -
- 3/8" 100.00 - - - -
- No.4 100.00 - - - -
- No.8 84.53 - - - -
- No.16 62.28 - - - -
- No.30 49.22 - - - -
- No.50 39.20 - - - -
- No.100 26.63 - - - -
- No.200 9.30 - - - -
2. Berat Jenis dan Penyerap SNI 03-1970-1990
- Apparent 1.75 2.61 2.18 - -
- Bulk 1.70 2.55 2.12 2.5 -
- SSD 1.73 2.57 2.15 - -
- Apbsorsi % 1.86 0.95 1.40 - 3
Efektif 1.73 2.58 2.15 - -
3. Bahan Lolos Saringan No SNI 03-4142-1996 % #REF! #REF! #REF! - 8
4. Berat isi SNI-03-4804-1998
- Lepas gr/cm3 #REF! #REF! #REF! - -
- Padat gr/cm3 #REF! #REF! #REF! - -
5. Kadar Air SNI 03-1971-1990 % #REF! #REF! #REF! - -
 Metode Hasil Pemeriksaan Spesifikasi
No. Jenis Pemeriksaan Satuan
Pemeriksaan I II rata-rata Min Max
1 Analisa Saringan SNI 03-1968-1990 % lolos
- Err:509 Err:509 - - - -
- 3/4" 100.00 - - - -
- 1/2" 100.00 - - - -
- 3/8" 99.97 - - - -
- No.4 97.79 - - - -
- No.8 77.77 - - - -
- No.16 52.86 - - - -
- No.30 40.66 - - - -
- No.50 31.93 - - - -
- No.100 18.89 - - - -
- No.200 9.37 - - - -
2. Berat Jenis dan Penyerap SNI 03-1970-1990
- Apparent 2.61 0.00 1.31 - -
- Bulk 2.59 0.00 1.29 2.5 -
- SSD 2.60 0.00 1.30 - -
- Apbsorsi % 0.36 0.00 0.18 - 3
Efektif 2.60 0.00 1.30 - -
3. Bahan Lolos Saringan No SNI 03-4142-1996 % #REF! #REF! #REF! - 8
4. Berat isi SNI-03-4804-1998
- Lepas gr/cm3 #REF! #REF! #REF! - -
- Padat gr/cm3 #REF! #REF! #REF! - -
5. Kadar Air SNI 03-1971-1990 % #REF! #REF! #REF! - -
 Metode Hasil Pemeriksaan Spesifikasi
No. Jenis Pemeriksaan Satuan
Pemeriksaan I II rata-rata Min Max
1 Analisa Saringan Mineral SNI 03-1968-1990 % lolos
- Err:509 Err:509 - - - -
- 3/4" Err:509 - - - -
- 1/2" Err:509 - - - -
- 3/8" Err:509 - - - -
- No.4 Err:509 - - - -
- No.8 Err:509 - - - -
- No.16 Err:509 - - - -
- No.30 Err:509 - - - -
- No.50 Err:509 - - - -
- No.100 Err:509 - - - -
- No.200 Err:509 - - - -
2. Berat Jenis SNI 06-2448-1991 2.35 2.35 2.35 - -
3. Kadar Aspal SNI 03-3640-1994 % #REF! - - 18 22
4. Kadar Air SNI 03-1971-1990 % #REF! #REF! #REF! - 2
 Saringan Spesifikasi
% Lolos No.
ASTM mm Min Max
Err:509 Err:509 Err:509 0 0 1
3/4" 19.1 101.0 0 0 2
1/2" 12.7 102.0 - - 3
3/8" 9.7 89.8 0 0 4
No.4 4.76 71.5 0 0
No.8 2.38 57.8 0 0
No.16 1.18 42.4 - -
No.30 0.595 33.7 0 0
No.50 0.29 27.1 - -
No.100 0.15 18.7 0 0
No.200 0.074 6.6 0 0
 Spesifikasi Kadar Aspal (%)
Parameter Satuan
Min Max #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
Stabilitas Kg #REF! - #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
Flow mm #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
VIM % #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
VFB % #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
 Spesifikasi
No. Parameter Satuan KAO
Pers.Garis dari Grafik
Hasil
Min Max
1 Stabilitas Kg #REF! - #REF! #REF!
2 Flow mm #REF! #REF! #REF! #REF!
#REF!
3 VIM % #REF! #REF! #REF! #REF!
4 VFB % #REF! #REF! #REF! #REF!
 Ket.

memenuhi
memenuhi
memenuhi
memenuhi
 REKAPITULASI HASIL PEMERIKSAAN CAMPURAN AC BC

Metode Hasil Spec

Jenis Pemeriksaan Satuan
Pemeriksaan Pengujian Min Max
A. Split ex Kadola Katapi
1 Bulk gr/cc SNI 03-1969-1990 2.66 2.5 -
2 Apparent gr/cc SNI 03-1969-1990 2.70 - -
3 Effektif gr/cc SNI 03-1969-1990 2.68 - -
4 Absorsi % SNI 03-1969-1990 0.57 - 3
5 Abrasi % SNI 03-2417-1991 35.68 - 40
B. Medium ex Kadola Katapi
1 Bulk gr/cc SNI 03-1969-1990 2.60 2.5 -
2 Apparent gr/cc SNI 03-1969-1990 2.68 - -
3 Effektif gr/cc SNI 03-1969-1990 2.64 - -
4 Absorsi % SNI 03-1969-1990 1.11 - 3
C. Abu Batu ex Kadola Katapi
1 Bulk gr/cc SNI 03-1969-1990 2.12 2.5 -
2 Apparent gr/cc SNI 03-1969-1990 2.18 - -
3 Effektif gr/cc SNI 03-1969-1990 2.15 - -
4 Absorsi % SNI 03-1969-1990 1.40 - 3
D. Pasir ex Batauga
1 Bulk gr/cc SNI 03-1969-1990 2.59 2.5 -
2 Apparent gr/cc SNI 03-1969-1990 2.61 - -
3 Effektif gr/cc SNI 03-1969-1990 2.60 - -
4 Absorsi % SNI 03-1969-1990 0.36 - 3
E. Aspal Pen 60/70 EX Pertamina
- Berat Jenis gr/cc SNI 06-2448-1991 1.03 1.0 -
F.Aspal Lawele
1 Berat Jenis gr/cc SNI 06-2448-1991 1.03 1.0 -
2 Ukuran Butir Maksimum Inchi SNI 03-1968-1990 No.8 - 3/8
F.Campuran AC BC
1 Gradasi Agregat Gabungan
- Err:509 % Err:509 0 0
- 3/4" % 101.0 0 0
- 1/2" % 102.0 0 0
- 3/8" % 89.8 - -
- No.4 % 71.5 - -
- No.8 % 57.8 0 0
- No.16 % 42.4 - -
- No.30 % 33.7 - -
- No.50 % 27.1 - -
- No.100 % 18.7 - -
- No.200 % 6.6 0 0
2 Marshall Test
- Kadar Aspal Optimum % #REF! - -
VMA % #REF! 14 -
VIM % #REF! 3.5 5.5
VFA % #REF! 63 -
Stabilitas kg #REF! 1000 -
Flow mm #REF! 3 -
MQ kg/mm #REF! 300 -

Komposisi Agregat Komposisi Campuran

Split ex Batu Gong 30% Split ex Batu Gong 28.26%
Medium ex Batu gong 35% Medium ex Batu gong 32.97%
Abu Batu ex Batu Gong 25% Abu Batu ex Batu Gong 23.55%
Pasir ex Pohara 10% Pasir ex Pohara 9.42%
Aspal 5.80%
 TIME SCHEDULE PELAKSANAAN PENELITIAN DI LABORATORIUM

JANUARI FEBRUARY
NO. URAIAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 PENGAMBILAN SAMPEL

2 PEMERISAAN KADAR AIR AGREGAT

3 PEMERIKSAAN ABRASI

4 PEMERIKSAAN BERAT ISI AGREGAT

5 PEMERIKSAAN ANALISA SARINGAN

6 PEMERIKSAAN BERAT JENIS AGREGAT KASAR

7 PEMERIKSAAN BERAT JENIS AGREGAT HALUS

8 PEMERIKSAAN BAHAN LOLOS 200

9 PEMERIKSAAN KELEKATAN AGREGAT

10 PEMERIKSAAN BERAT JENIS ASPAL

11 PENGUJIAN KADAR ASPAL (EXTRAKSI) ASBUTON

12 PENGUJIAN BERAT JENIS ASBUTON

13 PENGUJIAN KADAR AIR ASBUTON

14 PENGUJIAN ANALISA SARINGAN HASIL EXTRAKSI

15 MIX DESIGN CAMPURAN

16 PENGUJIAN MARSHALL
ANAAN PENELITIAN DI LABORATORIUM

FEBRUARY
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
 R
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS HALU OLEO
PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI D 111 TEKNIK SIPIL
LABORATORIUM JALAN DAN ASPAL
Kampus Bumi Tri Dharma,Anduonohu Kendari 93232

PEMERIKSAAN PENETRASI ASPAL

SNI 06-2456-1991

Sumber sampel : Aspal Pen 60/70 ex PERTAMINA

Pekerjaan : HRS Base
Dikerjakan : JANUARI 2018
Dihitung : KELOMPOK 2A
Diperiksa : KELOMPOK 2A
Tgl. Pemeriksaan : Teknisi Laboratorium Jalan dan Aspal

Direndam pada 25⁰ᶜ Mulai :

Selesai :

Penetrasi pada 25⁰ᶜ 100 gram,5 detik Sample 1 Sample2

1 92 105
2 78 87

pengamatan 3 85 90

4 80 94

5 78 84
Rata rata 82.6 92
 R
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS HALU OLEO
PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI D 111 TEKNIK SIPIL
LABORATORIUM JALAN DAN ASPAL
Kampus Bumi Tri Dharma,Anduonohu Kendari 93232

PEMERIKSAAN KEHILANGAN BERAT ASPAL

SNI 06-2456-1991

Sumber sampel : Aspal

Pekerjaan AC-BC
Dikerjakan : 8 JANUARI 2018
Dihitung : KELOMPOK 1 A
Diperiksa : KELOMPOK 1 A
Tgl. Pemeriksaan : Teknisi Laboratorium Jalan dan Aspal

Direndam pada 25⁰ᶜ Mulai :

Selesai :

HASIL PENGUJIAN
sampel 1 satuan
Berat cawan + Aspal (a) 58.4 gram
Berat cawan kosong (b) 14 gram
Berat Aspal (c=a-b) 49.7 gram

Berat sebelum pemanasan (a)

Berat sesudah pemanasan (d)
Kehilangan berat (e=a-d)

% kehilangan berat ( f = e/c×100 1%

Rata rata 40.7 gram
T ASPAL
 R
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS HALU OLEO
PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI D 111 TEKNIK SIPIL
LABORATORIUM JALAN DAN ASPAL
Kampus Bumi Tri Dharma,Anduonohu Kendari 93232

PENGUJIAN DAKTALITAS

SNI 06-2456-1991

Sumber sampel : Aspal Pen 60/70 ex PERTAMINA

Pekerjaan : HRS Base
Dikerjakan : JANUARI 2018
Dihitung : KELOMPOK 2A
Diperiksa : KELOMPOK 2A
Tgl. Pemeriksaan : Teknisi Laboratorium Jalan dan Aspal

Direndam pada 25⁰ᶜ Mulai :

Selesai :

Penetrasi pada 25⁰ᶜ ,5 cm per menit Sample 1 Sample 2

1 140
138
Pengamatan
2
137 135

Rata rata 138.5 136.5