SK SNI No 268-KEP-BSN-11-2015

You might also like

Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 6
BSN) BADAN STANDARDISASI NASIONAL KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR 268/KEP/BSN/11/20t5 TENTANG PENETAPAN 13 (TIGA BELAS) STANDAR NASIONAL INDONESIA Menimbang KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL, a. bahwa untuk = memenuhi _kepentingan perlindungan terhadap konsumen, pelaku usaha, tenaga kerja, masyarakat lainnya, mengembangkan tumbuhnya persaingan yang sehat, keselamatan, keamanan, keschatan, dan Kelestarian fungsi_—lingkungan _hidup, Rancangan Akhir Standar Nasional Indonesia yang disusun oleh Komite Teknis perlu ditetapkan menjadi Standar Nasional Indonesia; b. bahwa Rancangan Akhir Standar Nasional Indonesia sebagaimana dimaksud dalam huruf a, telah dikonsensuskan dan dinyatakan memenuhi persyaratan untuk — ditetapkan menjadi Standar Nasional Indonesia; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Kepala_ Badan Standardisasi Nasional tentang Penetapan 1 (satu) Standar Nasional Indonesia; Mengingat. Mengingat Memperhatikan : Menetapkan PERTAMA, BSN) BADAN STANDARDISASI NASIONAL we 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang Standardisasi dan Penilaian _ Kesesuaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 216, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5584); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 199, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4020); 3. Keputusan Presiden Nomor 84/M Tahun 2012 tentang Pengangkatan © Kepala_ Badan Standardisasi Nasional; Surat Kepala Pusat Perumusan Standar, Badan Standardisasi Nasional; Nomor 680/PPS/09/2015 tanggal 23 September 2015 perihal Usulan Penetapan 13 (tiga belas) judul SNI lingkup Komite Teknis 19-06 Metode dan Pengujian Umum Kimia Pangan; MEMUTUSKAN: KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL TENTANG PENETAPAN 13 (TIGA BELAS) STANDAR NASIONAL INDONESIA. Menetapkan 13 (tiga belas) Standar Nasional Indonesia sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini. KEDUA ... BSN) BADAN STANDARDISASI NASIONAL -3- KEDUA : Dokumen Standar Nasional Indonesia sebagaimana dimaksud dalam diktum PERTAMA merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini, KETIGA Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 12 November 2015 KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL, | BAMBANG PRASETYA LAMPIRAN BSN) BADAN STANDARDISASI NASIONAL, LAMPIRAN ads KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR —:268/KEP/BSN/11/2015 TANGGAL :12 November 2015 DAFTAR PENETAPAN 13 (TIGA BELAS) STANDAR NASIONAL INDONESIA Nomor Nomen Judul urut Stander Nenjonal Standar Nasional Indonesia indonesia @) (2) (3) SNI ISO 660:2015 Lemak dan minyak hewani dan nabati - Penentuan bilangan asam dan keasaman | Animal and vegetables fats and oils = Determination of acid value and acidity (ISO 660:2009 IDT) | 2. | SNITSO 661:2015 Lemak dan minyak hewani dan nabati - Persiapan contoh uji Animal and vegetable fats and oils ~ Preparation of test sample (ISO 661:2003) | 3. | SNIISO 662:2015 Lemak dan minyak hewani dan | nabati - Penentuan kadar air dan bahan mudah menguap | Animal and vegetable fats and oils - Determination of moisture and volatile matter content | Wso 662:1998) 4. | SNIISO 712:2015 Sereal dan produk sereal - Penentuan kadar air - Metode acuan rutin Cereal and cereal products Determination of moisture content - Routine reference method (ISO _712:2009) 5. SNIISO 1871:2015. BSN) BADAN STANDARDISASI NASIONAL -5- Nomor pores Judul urut Beene Nesionel Standar Nasional Indonesia Indonesia 5. | SNIISO 1871:2015 Produk pangan dan pakan - Pedoman umum untuk penentuan nitrogen menggunakan metode kjeldahl | Food and feed products - General guidelines for the determination of nitrogen by the Kjeldahl method {ISO _1871:2009) 6. | SNIISO 2171:2015 Sereal , kacang-kacangan dan |produk samping - Penentuan kadar abu dengan pengabuan Cereals, pulses and by-products — Determination of ash yield by | incineration (ISO 2171:2007) a 7. | SNTISO 3960:2015 Lemak dan minyak hewani dan nabati - Penetapan _ bilangan peroksida - Penentuan titik alchir secara iodometri (visual) Animal and vegetable fats and oils - Determination of peroxide value ~ | Iodometric (visual) endpoint determination - (ISO 3960:2007) 8. | SNIISO 3961:2015 Lemak dan minyak hewani dan nabati - Penentuan bilangan iod Animal and vegetable fats and oils ~ Determination of iodine value (ISO 3961:2013) 9. SNI ISO 5498:2015 Produk pangan pertanian - Penentuan kadar serat kasar - Metode umum Agricultural food products — Determination of crude fibre content — General method (ISO 5498:1981) 10. SNI ISO 7305:2015. BSN) BADAN STANDARDISASI NASIONAL a6 urut Nomor 10. Nomor Standar Nasional Indonesia SNIISO 7305:2015 Judul Standar Nasional Indonesia Produk sereal halus - Penentuan | keasaman lemak Milled cereal products — Determination of fat acidity (ISO 7305:1998) i SNI ISO 8968:2015 Susu dan produk susu - Penentuan kadar nitrogen - Bagian 1 : Prinsip Kjeldahl dan perhitungan protein kasar Milk and milk products - Determination of nitrogen content - Part 1: Kjeldahl principle and crude protein calculation (SO _8968-1:2014) 12. SNIISO 11292:2015 | Kopi instan - Penentuan total karbohidrat dan karbohidrat bebas - Metode kromatografi pertukaran | anion kinerja tinggi Instant coffee -- Determination of| {free and total carbohydrate contents -- Method using high-performance | anion-exchange chromatography (ISO _11292:1995) 13. SNI ISO 24114:2015 Kopi instan - Kriteria untuk autentisitas Instant coffee - Criteria for authenticity (ISO 24114:2011) KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL, e \ a AW < BAMBANG PRASETYA

You might also like