Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 20

PENGARUH COUNTRY OF ORIGIN TERHADAP MINAT BELI SMARTPHONE

MEREK VIVO MELALUI BRAND IMAGE


(Studi Pada Mahasiswa S1 Manajemen Fakultas Ekonomi Angkatan 2016 Universitas
Negeri Malang)

M. Fachrul Feryansyah
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang, Jl. Ir.Rais IX Malang, HP.
081252754304, fahrulferiansyah12@gmail.com
Titis Shinta Dhewi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang 5 Malang, HP.
081334583599, titis.shinta.fe@um.ac.id

Abstract: The development of communication and information technology is


progressing rapidly. Along with the progress and development of this
communication device is no longer a secondary need but has become a primary
need. Today's consumers are very critical in choosing a product, interest in buying
a product is strongly influenced by an assessment of the quality of the product.
purchase intention can be created when a brand has a good image, as well as a
good image of the country that will create a good brand image and generate
purchase intention. The purpose of this study is to find out conditions of country of
origin, purchase intention, brand image on Vivo smartphones, direct influence
between country of origin and brand image, direct influence between brand image
on purchase intention, direct and indirect influence between country of origin on
purchase intention through brand image.The quantitative approach was used in
the study, the data obtained was the result of the spread of the questionnaire. The
experimental work on this population is students of the 2016 Management S1
Study Program who have not used Vivo but are interested in buying and using
Vivo, the population of this research is finite population, samples to be taken with
proportional random sampling technique, the number of samples are 110
respondents. Prior to path analysis. The analysis show there is a positive and
significant direct influence between country of origin on brand image, there is a
positive and significant direct effect between brand image on purchase intention,
there is a direct influence positive and significant between the country of origin
against purchase intention, there is a positive and significant indirect influence
between the country of origin on purchase intention through brand image.

Keywords: country of origin, purchase intention, brand image

Perkembangan teknologi komunikasi dan merupakan syarat sukses dari suatu


informasi semakin mengalami kemajuan yang perusahaan. Pelanggan saat ini begitu
pesat. Seiring dengan kemajuan dan dimanjakan dengan pilihan berbagai produk
perkembangan tersebut perangkat komunikasi untuk memutuskan mana yang akan dibeli
bukan lagi menjadi kebutuhan sekunder tetapi ketika harus memenuhi keinginan serta
sudah menjadi kebutuhan primer. Dalam era kebutuhan dalam hidup. Berbagai macam
globalisasi saat ini, keunggulan kompetitif variasi yang ditawarkan adalah mulai dari
1
harga yang murah, kualitas yang beragam, terhadap minat beli dengan low product
berbagai bentuk produk, dan daya tahan, semua knowledge pelanggannya daripada pelanggan
ini akan dijumpai ketika membeli suatu yang memiliki high product knowledge, intinya
produk. Sementara perusahaan dihadapkan country of origin memberikan dampak positif
pada persoalan yang sulit yaitu persaingan. terhadap minat beli melalui adanya product
Pilihan perusahaan untuk tetap eksis yaitu knowledge dari pelanggannya. Hasil yang sama
hanya dengan meningkatkan kualitas produk dipaparkan oleh Dinata, dkk (2015:4)
atau pelayanan. menyatakan bahwa country of origin
Fenomena persaingan yang ada di era berpengaruh secara positif dan signifikan
globalisasi akan semakin mengarahkan sistem terhadap minat beli dengan hasil signifikansi
perekonomian Indonesia ke mekanisme pasar sebesar 0,157.
yang memposisikan pemasar untuk selalu Country of origin adalah segala pengaruh
mengembangkan dan merebut market share dari negara produsen terhadap persepsi positif
(pangsa pasar). Salah satu aset untuk mencapai maupun negatif pelanggan atas produk tertentu
kondisi tersebut adalah brand (merek). Merek (Tjiptono & Chandra, 2012:285). Menurut
merupakan nama, istilah, tanda, simbol, desain, Jaffe & Nebenzahl dalam Dinata (2015:3),
ataupun kombinasinya yang country of origin merupakan bayangan mental
mengidentifikasikan produk atau jasa yang atau image akan sebuah produk dan negara,
dihasilkan oleh suatu perusahaan. sehingga dapat disimpulkan bahwa country of
Pelanggan saat ini sangatlah kritis dalam origin merupakan persepsi pelanggan tentang
memilih suatu produk, minat untuk membeli negara asal produk dan produk itu sendiri baik
suatu produk sangat dipengaruhi oleh penilaian secara positif maupun negatif.
akan bentuk kualitas produk tersebut. Sciffman Brand Image juga mampu mempengaruhi
& Kanuk (2007:201) mengatakan bahwa minat pertumbuhan minat beli. Menurut Shimp
merupakan salah satu aspek psikologis yang (2014:117) Sebuah merek membutuhkan image
memiliki pengaruh cukup besar terhadap sikap (citra) untuk mengkomunikasikan kepada
perilaku. Kotler (2000:165) mendefinisikan khalayak dalam hal ini pasar sasarannya
minat beli sebagai dorongan, yaitu rangsangan tentang nilai-nilai yang terkandung di
internal yang secara kuat memotivasi dalamnya. Brand Image adalah persepsi dan
tindakan, dimana dorongan ini dipengaruhi keyakinan yang dipegang oleh pelanggan,
oleh perasaan positif akan produk. Minat beli seperti yang dicerminkan asosiasi yang
bisa pula diartikan sebagai upaya yang tertanam dalam ingatan pelanggan (Kotler &
dilakukan pelanggan sebelum melakukan Keller, 2009:403).
pembelian secara real, misalnya dengan Smartphone Vivo adalah sebuah merek
melakukan evaluasi terhadap produk yang akan smartphone global yang fokus pada
dibeli dilihat dari segi fungsi dan kualitasnya memperkenalkan kualitas suara sempurna dan
(Tati et al., 2015:4). fotografi dengan teknologi mutakhir, Vivo
Menumbuhkan minat beli pelanggan mengembangkan produk yang dinamis dan
merupakan salah satu strategi yang harus bergaya muda serta penuh gairah. Vivo
dipikirkan perusahaan sebelum memasarkan mengembangkan dan memproduksi
produk. Hal tersebut tentunya tidak akan smartphone, aksesoris smartphone, perangkat
terwujud begitu saja. Terdapat beberapa faktor lunak dan layanan online. Didirikan pada tahun
yang dapat memengaruhi minat beli pelanggan. 2009, Vivo dengan cepat meluas ke pasar di
Salah satu faktornya adalah country of origin. India dan Asia Tenggara.
Hal ini dibuktikan oleh penelitian yang Vivo memasuki pasar Indonesia pada
dilakukan oleh Ghalandri & Norouzi tahun 2014. Vivo berdedikasi untuk mengejar
(2012:1170) menyatakan bahwa country of kesempurnaan dan terus-menerus menciptakan
origin lebih memberikan pengaruh yang besar kejutan untuk pengguna melalui inovasi yang
2
terus-menerus. Merintis penggunaan Hi-Fi yang tercipta di benak pelanggan tersebut akan
audio chip di smartphone Vivo menciptakan menimbulkan minat pembelian terhadap
smartphone pertama dengan chip Hi-Fi, X1. smartphone Vivo.
Sejak itu Vivo tetap berkomitmen untuk Alasan peneliti meneliti smartphone Vivo
memberikan pengalaman audio terbaik kepada karena smartphone Vivo termasuk produk baru
pelanggan. yang memasuki pasar di Indonesia &
Produk kamera smartphone Vivo juga sehubungan dengan peringkatnya yang berada
merupakan salah satu keunggulan yang paling di posisi empat dengan selisih antara peringkat
penting. Melalui smartphone Vivo bawahnya relatif kecil yang berisiko turunnya
menawarkan kepada pengguna solusi fotografi pangsa pasar produk smartphone Vivo.
kelas profesional, mengambil fotografi ke Country of origin yang kuat akan
tingkat bentuk seni, menyaksikan dan merekam berpengaruh terhadap citra merek, begitu juga
semua momen indah dalam kehidupan. Namun dengan citra merek yang kuat akan
meskipun smartphone Vivo memiliki beberapa menimbulkan minat beli, hal ini didukung oleh
keunggulan akan tetapi tetap kalah dengan penelitian Tulipa & Muljani (2015: 70) dalam
smartphone yang berasal dari China maupun penelitiannya menyatakan pelanggan merasa
Negara lainnya. Berikut gambar market share bahwa negara yang memiliki reputasi baik
di Indonesia selama 2018 membuat produk yang baik. Dengan demikian,
negara yang baik berarti citra merek yang baik
Tabel 1.1 peringkat 5 besar pangsa pasar smartphone
dengan citra merek yang baik pula akan
di Indonesia
memiliki niat untuk membeli produk tersebut.
Berdasarkan hal tersebut maka peneliti
tertarik untuk melakukan penelitian dengan
judul “Pengaruh Country of Origin Terhadap
Minat Beli Smartphone Vivo Melalui Brand
Image (Studi Pada Mahasiswa S1 Manajemen
Angkatan 2016 Universitas Negeri Malang)”.
Dengan demikian hipotesis penelitian ini
sebagai berikut:
H1 :country of origin berpengaruh langsung
Sumber: Canalys 2018 secara positif dan signifikan antara
terhadap brand image.
Berdasarkan gambar diatas, dengan total H2 :brand image berpengaruh langsung secara
rata rata yang menduduki market share positif dan signifikan antara terhadap
terbanyak di Indonesia adalah smartphone minat beli.
yang berasal dari China, mungkin dikarenakan H3 :country of origin berpengaruh langsung
harga smartphone merek China lebih murah secara positif dan signifikan antara
dibanding lainnya dengan begitu ada terhadap minat beli.
kemungkinan country of origin Negara China H4 :country of origin berpengaruh tidak
di Indonesia cukup bagus. langsung secara positif dan signifikan
Dengan semakin banyaknya smartphone antara terhadap minat beli melalui brand
China yang menguasai pasar di Indonesia akan image.
menimbulkan persaingan yang ketat antar
smartphone yang berasal dari China, dengan METODE PENELITIAN
begitu Vivo harus membuat brand image yang Penelitian ini menggunakan pendekatan
baik di benak pelanggan agar pelanggan kuantitatif dengan jenis penelitian yang
percaya ketika ingin membeli smartphone digunakan adalah descriptive research dan
Vivo. Dengan semakin baiknya brand image explanatory research. Descriptive research
3
bertujuan untuk menggambarkan kondisi e : presentase kesalahan dalam pengambilan
tentang country of origin, brand image dan sampel yang masih dapat ditolerir yaitu
minat beli pelanggan pada mahasiswa sebesar 5%
pengguna smartphone Vivo di Program Studi berdasarkan rumus tersebut, maka dapat
Sl Manajemen Angkatan 2016 Fakultas diperoleh ukuran sampel sebagai berikut:
Ekonomi Universitas Negeri Malang. n =
Sedangkan explanatory research merupakan
penelitian yang menjelaskan tentang hubungan
sebab akibat (kausal) antara variabel-variabel n =
melalui pengujian hipotesis sehingga
memungkinkan diperoleh suatu kesimpulan.
Pendekatan yang digunakan dalam n =
penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif,
karena data yang disajikan berbentuk angka- n =
angka untuk memperoleh kesimpulan
menggunakan alat bantu statistik yang bersifat n = 105,37=105
pengaruh berganda, yaitu untuk mengetahui berdasarkan perhitungan tersebut, maka ukuran
adanya pengaruh variabel bebas terhadap sampel minimal adalah 105 responden. Peneliti
variabel terikat. meningkatkan ukuran sampel sebanyak 5%
menjadi 110 responden, hal ini dilakukan
Country of Origin untuk menghindari apabila kuesioner tidak
X1 terdistribusi secara baik. Penelitian ini juga
menggunakan teknik proporsional random
Minat Beli sampling, dengan rumus berikut:
Y

Brand Image
X2

Gambar 1 Model Hubungan Antar Variabel Teknik Analisis


(Sumber: Feryansyah, 2019:24) Penelitian ini menggunakan teknik
Populasi dan Sampel analisis deskriptif dan inferensial. Teknik
analisis deskriptif digunakan untuk
Populasi dalam penelitian ini yaitu mahasiswa mendeskripsikan dan memberi gambaran
Program Studi S1 Manajemen Angkatan 2016 mengenai variabel-variabel yang diteliti yaitu
yang belum menggunakan Vivo tetapi Country of Origin, Minat Beli, dan Brand
berminat membeli dan menggunakan Vivo Image pada smartphone Vivo.
populasi dalam penelitian ini sebanyak 143 Untuk mengetahui pemaknaan mean di
orang dari 282 mahasiswa. dalam kelas interval maka digunakan skor
Dalam penelitian ini besarnya sampel tertinggi yaitu 5 dan skor terendah yaitu 1.
ditetapkan dengan menggunakan rumus Slovin Kriteria pemaknaan tersebut diuraikan dengan
(Umar, 2009:78) sebagai berikut: Tabel 1 di bawah ini dengan pehitungan
sebagai berikut:

Keterangan.
n : ukuran sampel =
N : ukuran populasi = 0,8

4
Tabel 1 Kriteria Pemaknaan Mean ditunjukkan oleh koefisien jalur pada diagram
Nomor Interval Keterangan jalur hubungan kausal antara variabel X1
1. 1,00 – 1,80 Sangat Tidak Baik terhadap X2 serta dampaknya terhadap Y
2. 1,81 – 2,60 Tidak Baik
3. 2,61 – 3,40 Cukup Baik HASIL ANALISIS
4. 3,41 – 4,20 Baik
5. 4,21- 5,00 Sangat Baik Analisis Variabel Country of Origin
Seluruh hipotesis yang diajukan dalam
Deskripsi variabel country of origin ini diukur
penelitian ini akan diuji dengan menggunakan
dengan 8 pertanyaan. Hasil pengukuran
analisis path. Analisis path digunakan untuk
variable country of origin dapat dilihat di
Teknik analisis jalur akan digunakan untuk
dalam Tabel 2 berikut:
menguji besranya sumbangan (kontribusi) yang
Tabel 2 Distribusi Frekuensi Variabel Country of Origin (X1)
5 4 3 2 1 Jumlah Skor rata-
Item
f % f % f % f % f % Jumlah % rata
1 63 57.27 42 38.18 4 3.64 1 0.91 - - 110 100 4.52
2 19 17.27 71 64.55 18 16.36 2 1.82 - - 110 100 3.97
3 44 40.00 55 50.00 10 9.09 1 0.91 - - 110 100 4.29
4 33 30.00 58 52.73 17 15.45 2 1.82 - - 110 100 4.11
5 35 31.82 62 56.36 12 10.91 1 0.91 - - 110 100 4.19
6 34 30.91 62 56.36 12 10.91 2 1.82 - - 110 100 4.16
7 43 39.09 52 47.27 14 12.73 1 0.91 - - 110 100 4.25
8 30 27.27 58 52.73 20 18.18 2 1.82 - - 110 100 4.05
Skor rata-rata 4.19
Pada Tabel 4.6 dapat diketahui bahwa dari banyak responden menyatakan setuju dengan
110 responden, untuk item 1 dalam pernyataan rata-rata item sebesar 4,29 yang berarti
tentang China sebagai negara asal Vivo sebagian responden menyatakan bahwa China
smartphone mampu menciptakan gadget sebagai negara asal Vivo smartphone mampu
dengan inovasi yang unik, menunjukan paling menciptakan gadget berteknologi canggih.
banyak responden menyatakan sangat setuju Kemudian, untuk item 4 dalam penyataan
dengan rata-rata item sebesar 4,52 yang berarti tentang China sebagai negara asal Vivo
sebagian besar responden menyatakan bahwa smartphone mampu menciptakan gadget
China sebagai negara asal Vivo smartphone dengan fitur modern, menunjukan paling
mampu menciptakan gadget dengan inovasi banyak responden menyatakan setuju dengan
yang unik. Kemudian, untuk item 2 dalam rata-rata item sebesar 4,11 yang berarti
penyataan tentang China sebagai negara asal sebagian responden menyatakan bahwa China
Vivo smartphone mampu menciptakan gadget sebagai negara asal Vivo smartphone mampu
yang kekinian, menunjukan paling banyak menciptakan gadget dengan fitur modern.
responden menyatakan setuju dengan rata-rata Selanjutnya, untuk item 5 dalam pernyataan
item sebesar 3,97 yang berarti sebagian besar tentang China sebagai negara asal Vivo
responden menyatakan bahwa China sebagai smartphone mampu menciptakan desain gadget
negara asal Vivo smartphone mampu yang up-to-date bagi pelanggannya,
menciptakan gadget yang kekinian. menunjukan paling banyak responden
Selanjutnya, untuk item 3 dalam pernyataan menyatakan setuju dengan rata-rata item
tentang China sebagai negara asal Vivo sebesar 4,19 yang berarti sebagian responden
smartphone mampu menciptakan gadget menyatakan bahwa China sebagai negara asal
berteknologi canggih, menunjukan paling Vivo smartphone mampu menciptakan desain
5
gadget yang up-to-date bagi pelanggannya. banyak responden setuju dengan rata-rata item
Berikutnya, untuk item 6 dalam penyataan sebesar 4,05 yang berarti sebagian responden
tentang China sebagai negara asal Vivo menyatakan bahwa China sebagai negara asal
smartphone mampu menciptakan desain gadget Vivo smartphone memiliki citra negara yang
yang berkualitas, menunjukan paling banyak baik sebagai produsen barang-barang
responden menyatakan setuju dengan rata-rata elektronik.
item sebesar 4,16 yang berarti sebagian Penilaian responden tentang variabel
responden menyatakan bahwa China sebagai Country of Origin didapatkan hasil perhitungan
negara asal Vivo smartphone mampu rata–rata sebesar 4,19. Penilaian tersebut
menciptakan desain gadget yang berkualitas. menunjukkan bahwa variabel Country of
Origin memiliki kategori yang baik, yang
Kemudian, untuk item 7 dalam pernyataan dinilai berdasarkan indikator: inovasi negara
tentang China sebagai negara asal Vivo dalam berproduksi, tingkat kemajuan
smartphone terkenal sebagai produsen gadget teknologi, desain produk, kualitas tinggi dan
yang berkualitas, menunjukan bahwa paling citra negara asal.
banyak responden setuju dengan rata-rata item
sebesar 4,25 yang berarti sebagian responden Analisis Variabel Brand Image
menyatakan bahwa China sebagai negara asal
Vivo smartphone terkenal sebagai produsen Deskripsi variabel brand image ini diukur
gadget yang berkualitas. Selanjutnya, untuk dengan 11 pertanyaan. Hasil pengukuran
item 8 dalam pernyataan tentang China sebagai variable brand image dapat dilihat di dalam
negara asal Vivo smartphone memiliki citra Tabel 3 berikut:
negara yang baik sebagai produsen barang-
barang elektronik, menunjukan bahwa paling
Tabel 3 Distribusi Frekuensi Variabel Brand Image (X2)
5 4 3 2 1 Jumlah skor
Item
f % f % f % f % f % Jumlah % rata-rata
9 31 28.18 59 53.64 19 17.27 1 0.91 - - 110 100 4.09
10 35 31.82 54 49.09 20 18.18 1 0.91 - - 110 100 4.12
11 36 32.73 55 50.00 18 16.36 1 0.91 - - 110 100 4.15
12 23 20.91 63 57.27 22 20.00 2 1.82 - - 110 100 3.97
13 35 31.82 49 44.55 24 21.82 2 1.82 - - 110 100 4.06
14 34 30.91 57 51.82 17 15.45 2 1.82 - - 110 100 4.12
15 24 21.82 65 59.09 20 18.18 1 0.91 - - 110 100 4.02
16 36 32.73 59 53.64 14 12.73 1 0.91 - - 110 100 4.18
17 30 27.27 61 55.45 18 16.36 1 0.91 - - 110 100 4.09
18 24 21.82 54 49.09 28 25.45 4 3.64 - - 110 100 3.89
19 19 17.27 65 59.09 18 16.36 8 7.27 - - 110 100 3.86
Skor rata-rata 4.05
(Sumber: Lampiran 9)

Pada Tabel 4.7 dapat diketahui bahwa dari item sebesar 4,09 yang berarti sebagian
110 responden, untuk item 9 dalam pernyataan responden menyatakan bahwa smartphone
tentang smartphone Vivo memiliki kualitas Vivo memiliki kualitas yang sangat baik.
yang sangat baik, menunjukan paling banyak Selanjutnya, untuk item 10 dalam pernyataan
responden menyatakan setuju dengan rata-rata tentang smartphone Vivo adalah merek

6
terkenal dan mampu bersaing, menunjukan menyatakan bahwa smartphone Vivo
paling banyak responden menyatakan setuju merupakan produk yang berinovasi terus
dengan rata-rata item sebesar 4,12 yang berarti menerus.
sebagian responden menyatakan bahwa Berikutnya, untuk item 17 dalam pernyataan
smartphone Vivo adalah merek terkenal dan tentang smartphone Vivo merupakan merek
mampu bersaing. yang mudah diingat, menunjukan paling
Kemudian untuk item 11 dalam pernyataan banyak responden setuju dengan rata-rata item
tentang smartphone Vivo mudah diperoleh sebesar 4,09 yang berarti sebagian responden
dimanapun, menunjukan paling banyak menyatakan bahwa smartphone Vivo
responden setuju dengan rata-rata item sebesar merupakan merek yang mudah diingat.
4,15 yang berarti sebagian responden Selanjutnya, untuk item 18 dalam pernyataan
menyatakan bahwa smartphone Vivo mudah tentang smartphone Vivo mempunyai ciri khas
diperoleh dimanapun. Berikutnya untuk item tersendiri dibandingkan merek lain,
12 dalam pernyataan tentang smartphone Vivo menunjukan paling banyak responden setuju
disukai semua segmen pasar, menunjukan dengan rata-rata item sebesar 3,89 yang berarti
paling banyak responden setuju dengan rata- sebagian responden menyatakan bahwa
rata item sebesar 3,97 yang berarti sebagian smartphone Vivo mempunyai ciri khas
responden menyatakan bahwa smartphone tersendiri dibandingkan merek lain. Kemudian,
Vivo disukai semua segmen pasar. untuk item 19 dalam pernyataan tentang
Selanjutnya, untuk item 13 dalam smartphone Vivo mempunyai keunggulan yang
pernyataan tentang smartphone Vivo signifikan dibanding merek lain, menunjukan
memberikan kepercayaan diri kepada diri saya, paling banyak responden setuju dengan rata-
menunjukan paling banyak responden setuju rata item sebesar 3,86 yang berarti sebagian
dengan rata-rata item sebesar 4,06 yang berarti responden menyatakan bahwa smartphone
sebagian responden menyatakan bahwa Vivo mempunyai keunggulan yang signifikan
smartphone Vivo mampu memberikan dibanding merek lain
kepercayaan diri kepada diri saya. Kemudian, Penilaian responden tentang variabel Brand
untuk item 14 dalam pernyataan tentang Image didapatkan hasil perhitungan rata–rata
smartphone Vivo adalah produsen yang sangat sebesar 4,05. Penilaian tersebut menunjukkan
terkenal, menunjukan paling banyak responden bahwa variabel Brand Image memiliki kategori
setuju dengan rata-rata item sebesar 4,12 yang yang baik, yang dinilai berdasarkan indikator:
berarti sebagian responden menyatakan bahwa Asosiasi merek, Dukungan asosiasi merek,
smartphone Vivo adalah produsen yang sangat Kekuatan asosiasi merek, Keunikan asosiasi
terkenal. merek.
Berikutnya untuk item 15 dalam pernyataan
tentang smartphone Vivo selalu menampilkan Analisis Variabel Minat Beli:
desain produk yang sangat menarik, Deskripsi variabel minat beli ini diukur dengan
menunjukan paling banyak responden setuju 5 pertanyaan. Hasil pengukuran variabel minat
dengan rata-rata item sebesar 4,02 yang berarti beli dapat dilihat di dalam Tabel 4 berikut:
sebagian responden menyatakan bahwa
smartphone Vivo selalu menampilkan desain
produk yang sangat menarik. Kemudian untuk
item 16 dalam pernyataan tentang smartphone
Vivo merupakan produk yang berinovasi terus
menerus, menunjukan paling banyak
responden setuju dengan rata-rata item sebesar
4,18 yang berarti sebagian responden

7
Tabel 4 Distribusi Frekuensi Variabel Minat Beli (Y)
5 4 3 2 1 Jumlah Skor
Item rata-
f % f % f % f % f % Jumlah %
rata
20 30 27.27 55 50.00 21 19.09 4 3.64 - - 110 100 4.01
21 27 24.55 59 53.64 22 20.00 2 1.82 - - 110 100 4.01
22 29 26.36 56 50.91 23 20.91 2 1.82 - - 110 100 4.02
23 36 32.73 50 45.45 23 20.91 1 0.91 - - 110 100 4.10
24 30 27.27 48 43.64 30 27.27 2 1.82 - - 110 100 3.96
Skor rata-rata 4.02
(Sumber: Lampiran 9)

Pada Tabel 4.8 dapat diketahui bahwa dari sebesar 3,96 yang berarti sebagian responden
110 responden, untuk item 20 dalam penyataan ingin memiliki smartphone Vivo.
tentang ketertertarikan responden untuk Penilaian responden tentang variabel Minat
mencari informasi mengenai produk Beli didapatkan hasil perhitungan rata–rata
smartphone Vivo, menunjukan paling banyak sebesar 4,02. Penilaian tersebut menunjukkan
responden menyatakan setuju dengan rata-rata bahwa minat beli masuk dalam kategori
item sebesar 4,01 yang berarti sebagian berminat, yang dinilai berdasarkan indikator:
responden tertarik untuk mencari informasi Tertarik untuk mencari informasi produk,
mengenai produk smartphone Vivo. mempertimbangkan untuk membeli, tertarik
Selanjutnya, untuk item 21 dalam untuk mencoba, ingin mengetahui produk,
pernyataan tentang responden ingin memiliki produk.
mempertimbangkan untuk membeli
smartphone Vivo, menunjukan paling banyak Hasil Pengujian Analisis Jalur (Path
responden menyatakan setuju dengan rata-rata Analysis)
item sebesar 4,01 yang berarti sebagian Path analysis (analisis jalur) pada
responden mempertimbangkan untuk membeli penelitian ini digunakan untuk mengetahui
smartphone Vivo. Kemudian, untuk item 22 pengaruh Country of Origin terhadap Minat
dalam pernyataan tentang ketertarikan Beli melalui Brand Image. Untuk menguji
responden untuk mencoba smartphone Vivo, model analisis jalur ini menggunakan 2
menunjukan paling banyak responden setuju persamaan struktur. Persamaan struktur yang
dengan rata-rata item sebesar 4,02 yang berarti pertama digunakan untuk mengetahui pengaruh
sebagian responden tertarik untuk mencoba Country of Origin (X1) terhadap Brand Image
smartphone Vivo. (X2), sedangkan persamaan struktur kedua
Berikutnya, untuk item 23 dalam pernyataan digunakan untuk mengetahui pengaruh
tentang responden ingin mengetahui lebih Country of Origin (X1) dan Brand Image (X2)
dalam mengenai produk smartphone Vivo, terhadap Minat Beli (Y).
menunjukan paling banyak responden
menyatakan setuju dengan rata-rata item Analisis Pengaruh Langsung X1 Terhadap
sebesar 4,10 yang berarti sebagian responden X2 (Persamaan Struktur 1)
ingin mengetahui lebih dalam mengenai Pada analisis persamaan struktur pertama ini
produk smartphone Vivo. Selanjutnya, untuk persamaannya adalah X2 = X1+ . Dimana
item 24 dalam pernyataan tentang responden X2 adalah Brand Image dan X1 adalah Country
ingin memiliki produk smartphone Vivo, of Origin. Data analisis persamaan struktur
menunjukan paling banyak responden pertama dapat dilihat pada lampiran 10.
menyatakan setuju dengan rata-rata item Berikut adalah hasil analisis persamaan sub
struktur pertama.
8
Hasil analisis yang telah dilakukan untuk dapat diliihat pada Tabel 5 berikut ini:
mengetahui pengaruh dari X1 terhadap X2

Tabel 5 Hasil Analisis Pengaruh Country of Origin Terhadap Brand Image


Standardized
Model Unstandardized Coefficients Coefficients T Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 9.868 3.763 2.622 0.010
X 1.034 0.112 0.666 9.268 0.000
Variabel Terikat : Brand Image
R Square : 0,443
Adjusted R Square : 0,438
(Sumber: Lampiran 10)

Berdasarkan hasil analisis pada Tabel 4.9,  Koefisien jalur untuk variabel yang tidak
dapat dirumuskan persamaan struktur yang teridentifikasi (error) dapat dihitung sebagai
pertama sebagai berikut: berikut :
X1+ . √ √
1 + 0, 746 Dengan pengaruh error sebesar 0,746,
Persamaan struktur yang pertama dapat di maka dapat diartikan bahwa informasi yang
jelaskan sebagai berikut: terkandung dalam hasil perhitungan mampu
 Beta( ) sebesar 0,666, merupakan menjelaskan pengaruh variabel bebas
koefisien regresi Country of Origin yang terhadap variabel terikat sebesar 25,4%,
bermakna Brand Image (X2) dapat sedangkan sisanya sebesar 74,6%
dijelaskan oleh Country of Origin (X1) dipengaruhi oleh variabel lain di luar model.
sebesar 0,666. Arah hubungan yang positif Analisis Pengaruh Langsung X1 dan X2
menunjukkan bahwa setiap peningkatan terhadap Y (Persamaan Struktur 2)
Country of Origin akan meningkatkan Hasil analisis persamaan struktur kedua
Brand Image yang telah dilakukan untuk mengetahui
pengaruh dari X1 dan X2 terhadap Y dapat
diliihat pada Tabel 6 berikut ini:
Tabel 6 Hasil Analisis Pengaruh Country of Origin Terhadap Minat Beli Melalui Brand Image.
Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients T Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 1.396 1.582 0.882 0.380
X1 0.200 0.061 0.270 3.275 0.001
X2 0.270 0.039 0.566 6.870 0.000
Variabel Terikat Minat beli
R Square : 0,596
Adjusted R Square : 0,588
(Sumber: Lampiran 10)

9
Berdasarkan hasil analisis pada Tabel 4.10 Tabel 7 Korelasi Antar Variabel
dapat dirumuskan persamaan regresi sebagai
Corre lations
berikut:
X Z Y
+ X Pearson Correlation 1 .666** .646**
Sig. (2-tailed) .000 .000
+ N 110 110 110
Persamaan struktur tersebut dapat dijelaskan Z Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
.666** 1 .745**
.000 .000
sebagai berikut: N 110 110 110

 Beta ( ) sebesar 0,270, merupakan Y Pearson Correlation


Sig. (2-tailed)
.646**
.000
.745**
.000
1

koefisien regresi (X1), yang bermakna Minat N 110 110 110


**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Beli (Y) dapat dijelaskan oleh Country of
Origin (X1) sebesar 0,270. Arah hubungan
b. Pengaruh langsung dan tidak langsung
yang positif menunjukan bahwa semakin
untuk variabel Country of Origin (X1)
meningkat Country of Origin maka akan
1) Pengaruh langsung : X1 terhadap Y
meningkatkan Minat Beli
Y←X1→Y = Pyx1.Pyx1
 Beta ( ) sebesar 0,566, merupakan
= 0,270 x 0,270
koefisien regresi (X2), yang bermakna Minat
= 0,0727
Beli (Y) dapat dijelaskan oleh Brand Image
2) Pengaruh Tidak Langsung : X1 terhadap Y
(X2) sebesar 0,566. Arah hubungan yang
melalui X2
positif menunjukan bahwa semakin
Y← X1 Ω X2→Y = Pyx1.rx1x2.Pyx2
meningkat Brand Image maka akan
= 0,270 x 0,666 x
meningkatkan Minat Beli
0,566
 Koefisien jalur untuk variabel yang tidak = 0,1015
teridentifikasi (error) dapat dihitung
sebagai berikut:
√ √ c. Pengaruh langsung dan tidak langsung
Dengan pengaruh error sebesar 0,636, untuk variabel Brand Image (X2)
maka dapat diartikan bahwa informasi yang 1) Pengaruh Langsung: X2 terhadap Y
terkandung dalam hasil perhitungan mampu Y ← X2→Y = Pyx2.P yx2
menjelaskan pengaruh variabel bebas = 0,566 x 0,566
terhadap variabel terikat sebesar 36,4%, = 0,3201
sedangkan sisanya sebesar 63,6%
dipengaruhi oleh variabel lain di luar model. 2) Pengaruh Tidak Langsung: X2 terhadap Y
melalui X1
Analisis Pengaruh Tidak Langsung X Y ← X2 Ω X1→ Y = Pyx2.rx1x2.Pyx1
terhadap Y = 0,566 x 0,666 x 0,270
Untuk mengetahui besarnya pengaruh tidak = 0,1015
langsung Country of Origin terhadap Minat
Beli melalui Brand Image dapat dilihat pada
Tabel 7 dibawah ini :
a. Tabel korelasi antar variabel (X1,X2, Y)
Berikut ini merupakan tabel correlations
variabel Country of Origin, Brand Image
dan Minat Beli:

10
d. Total pengaruh variabel X (X1 dan X2) terhadap Y
Tabel 8 Total Pengaruh (Langsung dan Tidak Langsung) Variabel X (X 1 dan X2)
terhadap Y

Pengaruh Pengaruh Tidak Total


No Variabel Langsung Langsung terhadap Y Pengaruh
terhadap Y X1 X2 terhadap Y
1 Country of Origin (X1) 0,0727 - 0,1015 0,1742

2 Brand Image (X2) 0,3201 0,1015 - 0,4216

Total Pengaruh 0,5958


Pengaruh Variabel Lain di luar model (ε) 0,4042
Sumber : data Primer diolah, 2018

e. Uji kecocokan koefisien jalur


Tabel 9 Uji Koefisien Jalur
No Pengaruh Total
Pengaruh total (langsung dan tidak
1 7,27% + 10,15% 18,52%
langsung) X terhadap Y
Pengaruh total (langsung dan tidak
2 32,01% + 10,15% 42,16%
langsung) Z terhadap Y
Jumlah 59,58% = 0,596
Sumber : Diolah peneliti 2018

Berdasarkan hasil analisis persamaan sehingga menunjukkan bahwa variabel bebas


struktur kedua menunjukkan bahwa nilai dan intervening memberi sebagian informasi
koefisien determinasi( = 0,596 dan hasil yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi
perhitungan koefisien jalur sama yaitu sebesar dari variabel terikat. Sedangkan selebihnya
59,6% dapat disimpulkan bahwa perhitungan sebesar 47,4% dapat dijelaskan variabel lain di
analisis jalur yang dilakukan sudah benar. luar model.

Koefisien Determinasi Total Uji Hipotesis


Dari model penelitian analisis jalur seperti 1. Pengaruh Langsung Country of Origin
di atas, maka dapat disususn model lintasan Terhadap Brand Image
pengaruh. Pengaruh error pada masing-masing (H1): Terdapat pengaruh secara langsung
model ditentukan sebagai berikut. positif dan signifikan antara country
√ √ of origin terhadap brand image.
Berdasarkan hasil analisis pada Tabel
√ √ 4.14, variabel Country of Origin terhadap
variabel Brand Image memiliki nilai thitung
sebesar 9,268 (thitung > ttabel yaitu 1,982) dan
nilai signifikansi 0,000 (sig. < 0,05). Hal
tersebut berarti H0 ditolak dan Ha diterima
Variasi yang dapat dijelaskan oleh variabel
atau dapat disimpulkan bahwa Country of
Country of Origin dan Brand Image terhadap
Origin mempunyai pengaruh positif dan
Minat Beli adalah sebesar 52,6%. Artinya
signifikan terhadap Brand Image. Pengujian
bahwa informasi yang terkandung dalam data,
menunjukkan bahwa hasil tersebut
sebesar 52,6% dijelaskan oleh model penelitian
mendukung H1 dalam penelitian ini.
11
2. Pengaruh Langsung Brand Image
Terhadap Minat Beli √
(H2): Terdapat pengaruh secara langsung
positif dan signifikan antara brand
image terhadap minat beli.
Berdasarkan hasil analisis pada Tabel √
4.15, variabel Brand Image terhadap

variabel Minat Beli memiliki nilai thitung
sebesar 6,870 (thitung > ttabel yaitu 1,982) dan
nilai signifikansi 0,000 (sig. < 0,05). Hal
tersebut berarti H0 ditolak dan Ha diterima
Berdasarkan hasil pengujian Sobel Test
atau dapat disimpulkan bahwa Brand Image
tersebut dapat diketahui nilai thitung sebesar
mempunyai pengaruh positif dan signifikan
5,513 ( > yaitu 1,982). Hal
terhadap Minat Beli. Pengujian
menunjukkan bahwa hasil tersebut tersebut berarti ditolak dan Ha diterima atau
mendukung H2 dalam penelitian ini. dapat disimpulkan bahwa Country of Origin
3. Pengaruh Langsung Country of Origin mempunyai pengaruh positif dan signifikan
Terhadap Minat Beli terhadap Minat Beli melalui Brand Image.
(H3): Terdapat pengaruh secara langsung Pengujian menunjukkan bahwa hasil tersebut
positif dan signifikan antara country mendukung dalam penelitian ini. Sehingga
of origin terhadap minat beli. dapat disimpulkan bahwa Brand Image mampu
Berdasarkan hasil analisis pada Tabel memediasi dengan signifikan Country of
4.15, variabel Country of Origin terhadap Origin terhadap Minat Beli.
variabel Minat Beli memiliki nilai thitung
sebesar 3,275 (thitung > ttabel yaitu 1,982) dan PEMBAHASAN
nilai signifikansi 0,001 (sig. < 0,05). Hal
tersebut berarti H0 ditolak dan Ha diterima Deskripsi Variabel Country of Origin
atau dapat disimpulkan bahwa Country of Country of origin effect adalah segala
Origin mempunyai pengaruh positif dan pengaruh dari negara produsen terhadap
signifikan terhadap Minat Beli. Pengujian persepsi positif maupun negatif pelanggan atas
menunjukkan bahwa hasil tersebut produk tertentu (Tjiptono dan Chandra;
mendukung H3 dalam penelitian ini. 2012:285). Melalui country of origin ini
4. Pengaruh Country of Origin Secara Tidak diharapkan dapat meningkatkan minat membeli
Langsung Terhadap Minat Beli Melalui pelanggan pada smartphone Vivo. Pada
Brand Image penelitian ini digunakan lima indikator dalam
(H4): Terdapat pengaruh secara tidak country of origin yaitu inovasi negara dalam
langsung positif dan signifikan berproduksi, tingkat kemajuan teknologi,
antara country of origin terhadap desain produk, kualitas tinggi dan citra negara
minat beli melalui brand image. asal yang dikembangkan dengan kuesioner
Untuk mengetahui apakah Country of yang berjumlah delapan pertanyaan.
Origin berpengaruh signifikan secara tidak Dalam penilitian ini smartphone Vivo dapat
langsung terhadap Minat Beli melalui Brand dikatakan memiliki country of origin yang baik
Image terlebih dahulu mencari nilai t dari dengan nilai rata-rata keseluruhan sebesar 4,19
koefisen ab. Untuk mencari nilai t sebagian besar responden menyatakan setuju
menggunakan rumus Sobel Test sebagai dan sangat setuju pada masing masing item
berikut : pertanyaan sehingga variabel country of origin
bisa dikatakan baik. Nilai rata-rata tertinggi
ada pada item 1 sebesar 4,52 dalam item
12
pertanyaan tentang negara China yang mampu berfokus pada pelanggan yang gemar bermain
membuat gadget dengan inovasi yang unik. game.
Hal tersebut bisa saja terjadi karena negara Akan tetapi ada satu item pertanyaan yang
China memang pandai dalam membaca tergolong dalam kategori terendah dibanding
peluang di pasar, tahu gadget yang sedang item lainnya, ada pada item 19 dengan
disenangi pelanggan, terlebih di Indonesia pertanyaan tentang smartphone Vivo memiliki
memang lebih menyukai produk-produk impor keunggulan yang signifikan dibanding
dengan harga yang murah tetapi, ada 1 item smartphone lain, memiliki rata-rata item 3,86
pertanyaan yang memiliki rata-rata terendah meskipun masih dalam kategori yang baik
yaitu item 2 dengan pertanyaan tentang tetapi jika dibandingkan dengan item lainnya
menciptakan gadget yang kekinian, hal ini item pertanyaan ini ada dalam kategori
mungkin dikarenakan karena persaingan pasar terendah. Hal ini dikarenakan persaingan pasar
di Indonesia yang sangat banyak sehingga di Indonesia karena banyaknya gadget-gadget
smartphone Vivo termasuk dalam kategori yang masuk dalam pasar Indonesia yang jika
gadget yang kurang kekinian jika dibandingkan dengan gadget lain smartphone
dibandingkan dengan smartphone lainnya. Vivo masih kalah dengan lainnya, misalnya
dengan Xiaomi pesaing dari negara yang sama
Deskripsi Variabel Brand Image akan tetapi Xioami lebih memiliki keunggulan
Image merupakan representasi dari yang spesifik dibanding Vivo smartphone.
keseluruhan persepsi terhadap merek dan
dibentuk dari informasi dan pengalaman masa Deskripsi Variabel Minat Beli
lalu terhadap merek itu. Sebuah merek Minat beli merupakan bagian dari
membutuhkan image (citra) untuk komponen perilaku pelanggan dalam sikap
mengkomunikasikan kepada khalayak dalam mengomsumsi suatu produk atau jasa. Niat
hal ini pasar sasarannya tentang nilai-nilai yang membeli merupakan hal yang mendahului dan
terkandung di dalamnya (Shimp, 2014:117). menentukan sikap calon pembeli dalam
Dalam hal ini brand image untuk smartphone pengambilan keputusan nantinya. Minat beli
Vivo diukur dengan menggunakan indikator: sebagai dorongan, yaitu rangsangan internal
asosiasi merek, dukungan asosiasi merek, yang secara kuat memotivasi tindakan, dimana
kekuatan asosiasi merek, keunikan asosiasi dorongan ini dipengaruhi oleh perasaan positif
merek dan dikembangkan dalam kuesioner akan produk (Kotler, 2000:165). Dalam hal ini
yang berjumlah 11 item pertanyaan. minat beli diukur dengan menggunakan
Dalam penelitian ini, smartphone Vivo indikator: tertarik untuk mencari informasi
termasuk smartphone dengan brand image produk, mempertimbangkan untuk membeli,
yang baik, hal ini dibuktikan dengan hasil rata- tertarik untuk mencoba, ingin mengetahui
rata 4,05 termasuk dalam kategori baik yang produk, ingin memiliki produk dan
sebagian responden menyatakan setuju. Dari dikembangkan dalam bentuk kuesioner yang
11 item pertanyaan tersebut ada nilai item berjumlah lima pertanyaan.
tertinggi pada item 16 dengan pertanyaan Dalam penelitian ini smartphone Vivo
mengenai smartphone Vivo yang berinovasi termasuk smartphone yang memiliki minat
terus menerus dengan rata-rata item sebesar membeli yang baik dengan nilai rata-rata
4,18 yang berarti dalam kategori baik, dalam keseluruhan item sebesar 4,02 sebagian besar
hal ini bisa dilihat dari setahun ini smartphone responden menyatakan setuju pada masing
Vivo sudah banyak mengeluarkan gadget- masing item pertanyaan sehingga variabel
gadget canggih dengan keunggulan tiap gadget minat beli bisa dikatakan baik. Dari lima item
yang berbeda, misalnya seperti Vivo Y95 pertanyaan minat beli ada nilai item tertinggi
dengan Vivo V11, Vivo V11 yang berfokus pada item 23 dengan item pertanyaan tentang
pada kameranya sedangkan Vivo Y95 yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai
13
smartphone Vivo, memiliki rata-rata item negara yang baik maka akan berdampak pada
sebesar 4,10 yang termasuk dalam kategori citra merek dari pelanggan.
baik. Hal ini berarti pelanggan memiliki minat Citra negara China sebagai negara asal
yang besar dalam keinginannya untuk tahu atau smartphone Vivo memiliki citra yang positif
update mengenai smartphone Vivo dengan dalam penelitian ini, hal ini didukung dengan
begitu akan ada dorongan dari pelanggan untuk kesetujuan responden terhadap item-item
membeli smartphone Vivo. country of origin yang diajukan seperti tingkat
Akan tetapi ada satu item pertanyaan yang kemajuan teknologi di negara asal, kualitas dan
termasuk dalam kategori rendah jika reputasi negara asal. Responden meyakini
dibandingkan dengan item lainnya, ada pada bahwa negara China merupakan salah satu
item 24 dalam pertanyaan tentang ingin negara yang penuh inovasi dalam menciptakan
memiliki produk smartphone Vivo dengan suatu produk dilihat dari tingginya perolehan
rata-rata item 3,96 meskipun masih dalam nilai rata-rata (mean) pada item inovasi.
kategori yang baik tetapi jika dibandingkan Penelitian ini juga menunjukkan bahwa citra
dengan item lainnya item pertanyaan ini ada country of origin yang positif dapat membuat
dalam kategori terendah. brand image yang positif pula terhadap merek
salah satunya smartphone dari negara China
Pengaruh Langsung Country of Origin yaitu Vivo. Banyak dari responden yang setuju
terhadap Brand Image bahwa smartphone Vivo memiliki kualitas
Berdasarkan hasil analisis dalam penelitian produk yang baik.
ini menunjukkan bahwa ada pengaruh secara Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian
langsung positif dan signifikan antara variabel yang dilakukan oleh Surya (2016) yang
country of origin terhadap brand image pada mengungkapkan bahwa jika pelanggan
produk smartphone Vivo. country of origin memperhatikan country of origin dalam proses
mempengaruhi persepsi keseluruhan pelanggan pembentukan citra merek dalam benak mereka,
terhadap merek. Pengaruh berbeda di seluruh karena country of origin dapat menggambarkan
merek bereputasi tinggi dan merek yang kualitas suatu merek. Hasil yang sama
kurang terkenal (Koubaa, 2008). Asal merek dkemukankan oleh Kim, et, al (2017) dalam
ditemukan memiliki dampak yang signifikan penelitiannya mengungkapkan hubungan
terhadap persepsi citra merek. Surya (2016) antara country of origin koleksi fashion dan
mengungkapkan pelanggan memperhatikan citra merek sangat penting bagi pemasar. Hal
country of origin dalam proses pembentukan ini sesuai dengan hasil penelitiannya yang
citra merek dalam benak mereka, karena mana menunjukan hasil bahwa country of
country of origin dapat menggambarkan origin mempengaruhi citra merek produk
kualitas suatu merek. Hasil tersebut fashion.
membuktikan bahwa responden mengetahui Menurut peneliti dalam pengaruh langsung
dan melihat citra negara asal produk Vivo country of origin terhadap brand image yang
smartphone, citra merek tersebut timbul karena menyatakan hasil positif, hal ini mungkin
responden bisa menerima dan memahami dikarenakan persepsi mahasiswa terhadap
bahwa negara asal produk smartphone Vivo negara China sebagai negara pembuat
yaitu negara China sebagai negara yang maju smartphone Vivo sangat baik yang mungkin
serta mampu memproduksi produk yang baik. dalam beberapa pengalaman mahasiswa
Hal tersebut juga membuktikan bahwa dalam mencoba produk dari negara China selalu
pembentukan citra merek smartphone Vivo memiliki kualitas tersendiri dan dengan harga
dipengaruhi oleh variabel country of origin. yang murah, serta mampu menciotakan gadget
Berdasarkan hal tersebut, maka dapat ditarik dengan fitur modern membuat timbulnya citra
kesimpulan jika negara mampu membuat citra merek yang positif dalam benak konsumen
bahwa produk dari negara China selalu bagus.
14
Pengaruh Langsung Brand Image terhadap Menurut peneliti dalam pengaruh langsung
Minat Beli brand image terhadap minat beli yang
Berdasarkan hasil analisis dalam penelitian menyatakan hasil positif, hal ini mungkin
ini menunjukkan bahwa ada pengaruh secara dikarenakan ketika smartphone Vivo berhasil
langsung positif dan signifikan antara variabel membangun citra merek yang positif yang
brand image terhadap minat beli pada produk mungkin dengan membuat smartphone yang
smartphone Vivo. Hasil tersebut membuktikan memiliki kualitas yang lebih baik dan berbeda
bahwa persepsi yang baik mengenai dibandingkan smartphone lainnya dan mudah
smartphone Vivo akan menimbulkan perasaan diperoleh dimanapun dengan begitu dapat
ingin membeli produk tersebut. Hal tersebut memunculkan minat pelanggan untuk membeli
juga membuktikan bahwa dalam pembentukan smartphone Vivo.
minat beli smartphone Vivo dapat dipengaruhi Dapat disimpulkan dari hasil analisis
oleh variabel brand image. Berdasarkan hal tersebut menunjukan bahwa citra merek yang
tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan jika baik pada produk smartphone Vivo
sebuah produk mampu membuat brand image berpengaruh terhadap minat beli pelanggan.
yang positif maka akan berdampak pada minat Hal ini disebabkan karena pelanggan telah
beli suatu produk. mengetahui keuntungan yang akan didapatkan
Perwujudan citra smartphone Vivo yang dari merek smartphone yang akan dibelinya
baik dapat dilakukan dengan menghadirkan tersebut. Akan tetapi jika citra merek tersebut
inovasi fitur-fitur untuk memenuhi kebutuhan jelek maka pelanggan mungkin akan berpikir
pelanggan. Selain bertujuan untuk memperoleh ulang untuk membeli produk tersebut.
citra yang baik, inovasi yang tiada henti dapat
menjadikan smartphone Vivo sebagai market Pengaruh Country of Origin terhadap Minat
leader pada sektor elektronik. Dampaknya, Beli
smartphone Vivo semakin familiar dan Berdasarkan hasil analisis dalam penelitian
masyarakat semakin tertarik untuk melakukan ini menunjukkan bahwa ada pengaruh secara
pembelian terhadap smartphone Vivo. langsung positif dan signifikan antara variabel
Hasil tersebut didukung oleh pendapat country of origin terhadap minat beli pada
Webster & Keller (2004) dalam Jalilvand & produk smartphone Vivo. Hasil tersebut
Samiei (2012) menjelaskan bahwa Citra merek membuktikan bahwa jika suatu negara dapat
terdiri dari atribut dan manfaat yang terkait menjaga citra yang baik di benak pelanggan
dengan merek yang membuat merek berbeda, maka akan menimbulkan minat beli terhadap
sehingga membedakan tawaran perusahaan produk yang berasal dari negara tersebut. Hal
dari pesaing dan di dalam penelitian Jalilvand tersebut juga membuktikan bahwa dalam
& Samiei (2012) menunjukkan hasil bahwa pembentukan minat beli smartphone Vivo
citra merek berpengaruh signifikan terhadap dapat dipengaruhi oleh variabel country of
minat beli pada industri automobil di Iran. origin. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat
Hasil serupa juga dinyatakan dalam penelitian ditarik kesimpulan jika sebuah negara mampu
Diamantopoulus (2011) yang menyatakan membuat citra negara yang baik maka akan
bahwa brand image mempunyai pengaruh berdampak pada minat beli suatu produk.
yang positif dan signfikan terhadap minat beli. Hasil penelitian tersebut sesuai dengan teori
Oleh karena itu, suatu perusahaan harus dapat yang diungkapkan oleh Kotler dan Keller
menciptakan citra merek yang baik. Karena (2008) bahwa persepsi Country of Origin dapat
jika citra merek dari suatu produk baik di mempengaruhi suatu pengambilan keputusan
benak pelanggan maka hal itu akan mendorong pelanggan untuk membeli suatu produk.
pelanggan untuk cenderung memilih produk Sejalan dengan itu, banyak pula responden
tersebut dibandingkan produk lainnya. yang setuju bahwa negara China memiliki
reputasi yang baik akan produk smartphone
15
dan akhirnya memunculkan minat yang tinggi Pengaruh Tidak Langsung Country of
untuk menggunakan produk smartphone Vivo. Origin terhadap Minat Beli melalui Brand
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Image
lain yang dilakukan oleh Ghalandri & Norouzi Berdasarkan hasil analisis dalam penelitian
(2012:1170) dalam penelitiannya menyatakan ini menunjukkan bahwa ada pengaruh secara
bahwa country of origin lebih memberikan langsung positif dan signifikan antara variabel
pengaruh yang besar terhadap minat beli country of origin terhadap minat beli pada
dengan low product knowledge pelanggannya produk smartphone Vivo. Selain itu, country of
daripada pelanggan yang memiliki high origin juga memiliki pengaruh positif dan
product knowledge, intinya country of origin signifikan terhadap brand image. Dapat
memberikan dampak positif terhadap minat diketahui pula bahwa brand image memiliki
beli melalui adanya product knowledge dari pengaruh yang positif dan signifikan terhadap
pelanggan nya. Hasil yang sama dipaparkan minat beli. Selain itu, berdasarkan hasil
oleh Predergast, dkk (2010) dalam perhitungan sobel test dapat diketahui pula
penelitiannya menyatakan bahwa country of bahwa country of origin mempunyai pengaruh
origin berpengaruh secara positif dan secara tidak langsung terhadap minat beli
signifikan terhadap minat beli. Hasil serupa melalui brand image smartphone Vivo.
juga dinyatakan oleh penelitian Tati, dkk Berdasarkan perbandingan pengaruh
(2015) yang menyatakan ketika country of langsung country of origin terhadap minat beli
origin smartphone Samsung Galaxy yang dengan pengaruh tidak langsung country of
dipersepsikan negative oleh konsumen origin terhadap minat beli melalui brand image
ditekankan dalam pemasaran, hal tersebut didapatkan nilai pengaruh tidak langsung lebih
dapat mengurangi minat beli produk tersebut. besar daripada pengaruh langsung. Hal tersebut
Menurut peneliti dalam pengaruh langsung mengindikasikan bahwa variabel brand image
country of origin terhadap minat beli yang sebagai variabel intervening mempunyai
menyatakan hasil positif, hal ini mungkin pengaruh yang sangat besar dalam penelitian
dikarenakan persepsi mahasiswa terhadap ini. Sehingga sebenarnya jika dalam penelitian
negara China sebagai negara pembuat ini tanpa melalui brand image, variabel
smartphone Vivo sangat baik yang mungkin country of origin kurang mampu untuk
karena China mampu meciptakan inovasi- memberikan pengaruh terhadap minat beli.
inovasi yang unik dan berteknologi canggih, Hal ini didukung oleh penelitian Tulipa &
serta selalu memiliki kualitas tersendiri dan Muljani (2015:70) dalam penelitiannya
dengan harga yang murah membuat timbulnya menyatakan pelanggan merasa bahwa negara
minat untuk membeli produk smartphone yang memiliki reputasi baik membuat produk
Vivo. yang baik. Dengan demikian, negara yang baik
Dapat disimpulkan dari hasil analisis berarti citra merek yang baik dengan citra
tersebut menunjukan bahwa country of origin merek yang baik pula akan memiliki niat untuk
yang baik pada produk smartphone Vivo membeli produk tersebut. Hasil yang sama
berpengaruh terhadap minat beli pelanggan. dinyatakan oleh Kim (2017) dalam
Hal ini disebabkan karena pelanggan telah penelitiannya menyatakan bahwa country of
mengetahui citra negara dari smartphone yang origin berpengaruh positif dan signifikan
akan dibelinya. Akan tetapi jika country of terhadap brand image dan brand image
origin tersebut jelek maka pelanggan mungkin berpengaruh positif dan signifikan terhadap
akan berpikir ulang untuk membeli produk minat beli.
tersebut. Dari hasil penelitian diatas dapat diperoleh
kesimpulan bahwa saat pelanggan sudah tahu
asal dimana produk tersebut dibuat, pelanggan
akan mudah menyimpulkan bahwa barang dari
16
negara yang baik memiliki kualitas yang baik membentuk minat untuk membeli dari
pula, dengan begitu akan timbul citra merek pelanggan.
yang baik. Begitu pula dengan citra merek 5. Variabel country of origin berpengaruh
yang baik di benak pelanggan akan tidak langsung terhadap minat beli melalui
menimbulkan minat untuk membeli brand image smartphone Vivo. Minat
smartphone Vivo. membeli yang ditunjukkan pelanggan
Temuan menarik dalam penelitian ini terhadap pihak smartphone Vivo
menurut peneliti mengenai country of origin menunjukkan bahwa brand image
terhadap minat beli melalui brand image yaitu; smartphone Vivo sudah baik, hal tersebut
smartphone Vivo meskipun termasuk dalam terjadi karena implementasi dari negara
kategori smartphone yang baru masuk pasar yang mampu membuat country of origin
Indonesia sudah mulai terbentuk dibenak yang sudah baik.
pelanggan mengenai asal muasal dan brand
image smartphone Vivo, hal ini mungkin SARAN
sudah terciptanya kualitas dari produk maupun
negara asal di benak konsumen mengenai 1. Bagi smartphone Vivo.
smartphone Vivo yang dapat dibuktikan Diharapkan pihak perusahaan dapat
didalam penelitian memiliki pengaruh positif mempertahankan serta meningkatkan
dan signifikan dalam mempengaruhi minat beli pelayanan terhadap country of origin,
pelanggan. karena variabel country of origin
mempunyai pengaruh yang signifikan
PENUTUP terhadap brand image dan minat beli,
diantaranya yaitu dengan menciptakan
KESIMPULAN gadget yang lebih kekinian mungkin dengan
menambahkan fitur-fitur anti maling atau
1. Variabel country of origin, brand image, eye contact, memperluas segmen pasar agar
dan minat beli memiliki kategori yang lebih disukai semua segmen pasar, dan
tinggi. mempermudahkan pelanggan untuk mencari
2. Variabel country of origin berpengaruh informasi dan menjelaskan tentang
langsung secara positif dan signifikan keunggulan lebih spesifik sehingga Minat
terhadap brand image pada smartphone Beli akan meningkat.
Vivo. Artinya jika sebuah negara mampu 2. Bagi Peneliti Selanjutnya.
menerapkan country of origin dengan baik Penelitian ini hanya berfokus pada
maka akan berpengaruh pada brand image country of origin dan brand image yang
dari pelanggan. mempu mempengaruhi minat beli pada
3. Variabel brand image berpengaruh langsung karyawan. Hasil analisis path yang
secara positif dan signifikan terhadap minat didapatkan menunjukkan bahwa minat beli
beli pada smartphone Vivo. Artinya jika juga dipengaruhi oleh faktor lain selain
perusahaan mampu menerapkan brand country of origin dan brand image . Maka
image dengan baik maka secara langsung dari itu, perlu dikaji lebih lanjut mengenai
akan membentuk minat untuk membeli dari faktor lain misalnya harga, desain produk,
pelanggan. kualitas produk, promosi, periklanan, word
4. Variabel country of origin berpengaruh of mouth dan lain sebagainya.
langsung secara positif dan signifikan
terhadap minat beli pada smartphone Vivo.
Artinya jika negara mampu menciptakan
country of origin yang baik maka akan

17
DAFTAR RUJUKAN Kim, N., Chun, K, E., & Ko, E. 2017. Country
Of Origin effects on Brand Image,
Annisa, N. 2017. Pengaruh Country of Origin Brand Evaluation, and Purchase
dan Brand Image terhadap Minat Beli Intention: A Closer Look At Seoul,
Pada Produk Smartphone Samsung New York, and Paris Fashion
(Studi Pada PT Samsung Electronic Collection. Journal International
Indonesia Cabang Pekanbaru). Jurnal Marketing. (Online), (https://www.Em
Business Administration Programme, eraldinsight.com/doi/abs/10.1108/IMR-
(Online),(https://jom.unri.ac.id/index.ph 03-2015-00 71), diakses 15 November
p/JOMFSIP/article/view/14517). 2018.
diakses 17 November 2018. Kotler, P. 2000. Manajemen Pemasaran. Edisi
Diamantopoulos, A. Schlegelmilch, B. Milenium. Jakarta: Prenhallindo.
Palihawadana, D. 2011. The Kotler, P. & Keller, K, L. 2006. Manajemen
Relationship Between Country of Pemasaran Jilid 1 Edisi 13. Alih
Origin Image and Brand Image As Bahasa Benyamin Molan. 2009.
Drivers of Purchase intention: A Test of Jakarta: PT Indeks.
Alternative Perspectives. Journal Kotler, P. & Keller, K, L. 2009. Manajemen
International Marketing. (Online), Pemasaran Jilid 2 Edisi 13. Jakarta:
(https://www.emeraldinsight.com/doi/a Erlangga.
bs/10.1108/02651331111167624), Lien, C, H., Wen, M, J., Huang, L, C., Wu, K,
diakses 17 November 2018 L. 2015. Online Hotel Booking: The
Dinata, S. K. Kumadji, S. & Hidayat, K. 2015. Effect of Brand Image, Price, Trust, and
Country of Origin dan Pengaruhnya Value on Purchase Intention. Journal
Terhadap Persepsi Kualitas dan Minat Asia Pasific Management. (Online),
Beli (Survei pada Calon Konsumen (https://www.researchgate.net/publicati
yang Berminat Membeli iPad di on/279069203_Online_hotel_booking_
Indonesia). Jurnal Administrasi Bisnis, The_effects_of_brand_image_price_tru
(Online),(http://administrasibisnis.stude st_and_value_on_purchase_intentions),
ntjournal.ub.ac.id/index.php/jab/article/ diakses 17 November 2018.
view/976/1158), diakses 19 Juni 2018. Lin, N, H., & Lin, B, S. 2007. The Effect of
Ghalandari, K. and Norouzi, A. 2012. The Brand Image and Product Knowledge
Effect of Country of Origin on Purchase on Purchase Intention Moderated by
Intention: The Role of Product Price Discount. Journal of International
Knowledge. Research Journal of Management. (Online), (https://www.
Applied Sciences. (Online), (http://ma researchgate.net/publication/255661742
xwellsci.com/print/rjaset/v411661171.p _The_Effect_of_Brand_Image_and_Pro
df), diakses 25 Mei 2018. duct_Knowledge_on_Purchase_Intentio
Ghozali, I. 2016. Structural Equation n_Moderated_by_Price_Discount),
Modeling. Semarang: Badan Penerbit diakses 15 November 2018.
Universitas Diponegoro. Oliver, R, L. 2006. Satisfaction: Behavioral
Jalilvand, M. & Samiei, N. 2012. The Effect of Perspective on the Consumer. New
Electronic Word of Mouth on Brand York: McGraw-Hill.
Image and Purchase Intention. Journal Predergast, G, P., Tsang, A, S.L., Chan, C,
Marketing Inteligence and Planning. N.W. 2010. The Interactive Influence
(Online), (https://www.emeraldinsig of Country of Origin of Brand and
ht.com/doi/abs/10.1108/026345012112 Product Involvement on Purchase
31946), diakses 15 November 2018. Intention. Journal of Consumer
Marketing. (Online), (https://www.Em
18
eraldinsight.com/doi/abs/10.1108/0736 Tulipa, D., & Muljani, N. 2015. The Country
3761011027277), diakses 25 Mei 2018. Of Origin and Brand Image Effect on
Riduwan., & Kuncoro. 2012. Cara Purchase Intention of Smartphone in
Menggunakan dan Memaknai Path Surabaya – Indonesia. Journal of Social
Analysis. Bandung: Alfabeta. Sciences. (Online). (https://www.resear
Sangadji, E, M., & Sopiah. 2013. Perilaku chgate.net/publication/283475196_The
Konsumen: Pendekatan Praktis _Country_of_Origin_and_Brand_Image
Disertai: Himpunan Jurnal Penelitian. _Effect_on_Purchase_Intention_of_Sm
Yogyakarta: Penerbit Andi. artphone_in_Surabaya_-_Indonesia),
Sciffman, L. & Kanuk, L, L. 2007. Consumer diakses 14 November 2018.
Behaviour. Edisi 7. Jakarta: PT.Indeks. Umar, H. 2009. Metode Penelitian untuk
Shimp, T, A. 2014. Komunikasi Pemasaran Skripsi dan Tesis Bisnis. Edisi Kedua.
Terpadu dalam Periklanan dan Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Promosi. Edisi Delapan. Jakarta: Universitas Negeri Malang. 2017. Pedoman
Salemba Empat. Penulisan Karya Ilmiah: Skripsi, Tesis,
Simamora, B. 2004. Riset Pemasaran, Disertasi, Artikel, Makalah, Laporan
Falsafah, Teori, dan Aplikasi. Jakarta: Penelitian, Edisi 6. Malang: Universitas
PT Gramedia Pustaka Utama. Negeri Malang.
Solimun. 2002. Multivariate Analysis Widarjono, A. 2010. Analisis Statistika
Structural Equation Modelling(SEM) Multivariat Terapan. Edisi Pertama.
Lisrel dan Amos. Malang: Fakultas Yogyakarta: UPP STIM YKPN
MIPA Universitas Brawijaya. Yamen, K. 2008. Country of Origin, Brand
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif Image Perception, and Brand Image
Kualitatif dan R & D. Bandung: Structure. Journal of Marketing and
Alfabeta. Logistics. (Online), (https://www.eme
Surya, N, N. 2016. Pengaruh Country of Origin raldinsight.com/doi/abs/10.1108/13558
Terhadap Citra Merek dan Dampaknya 50810864524), diakses 17 November
Bagi Keputusan Pembelian. Jurnal 2018.
Administrasi Bisnis. (Online), (http://ad Yasin, N, M. Noor, M, N. & Mohammad, O.
ministrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id/ 2007. Does Image of Country of Origin
index.php/jab/article/view/1494), Matter to Brand Equity?. Journal of
diakses 14 November 2018. Product and Brand Management,
Tati, W, P. Suharyono., & Yulianto, E. 2015. (Online), (https://www.emeraldinsight
Pengaruh Country of Origin dan Global .com/doi/abs/10.1108/10610420710731
Brand Image terhadap Minat Beli dan 142), diakses 25 Mei 2018.
Keputusan (Survei pada Konsumen Yanthi, K, P., & Jatra, I, M. 2015. Pengaruh
yang Membeli Smartphone Samsung Country of Origin, Brand Image, dan
Galaxy di Asia Tenggara). Jurnal Perceived Quality Terhadap Minat Beli
Administrasi bisnis, (Online), (http://ad Sepeda Motor Honda Beat di Kota
ministrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id/ Denpasar. Jurnal Manajemen Unud.
index.php/jab/article/view/977/1159), (Online), (https://ojs.unud.ac.id/index.
diakses 24 Juni 2018. php/Manajemen/article/view/14867),
Tjiptono, F. & Chandra, G. 2012. Pemasaran diakses 15 November 2018.
Global: Konteks Offline & Online. Yusuf, M. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif,
Yogyakarta: UPP STIM YKPN. Kualitatif & Penelitian Gabungan.
Tjiptono, F. 2005. Brand Management: Jakarta: Prenadamedia Group.
Management & Strategy. Yogyakarta:
CV ANDI OFFSET.
19

You might also like