MODUL MENGAJI GRADE 5 Revisi

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 18

TAHAP PERTAMA

HAFALAN SURAT AL-QURAN

Surah Al Insyiqaq (Terbelah)


‫الر ْح َٰم ِن ه‬
‫الر ِح ِيم‬ ‫َّللاِ ه‬
‫س ِم ه‬
ْ ‫ِب‬
Bismillahirrahmaanirrahiim(i)
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”
In the name of Allah, the Entirely Merciful, the Especially Merciful.

‫شقَّت‬ َّ ‫ِإذَا ال‬


َ ‫س َما ُء ان‬
idzaa alssamaau insyaqqath
1. “Apabila langit terbelah,”
When the sky has split [open]
‫َوأ َ ِذنَت ِل َر ِب َها َو ُحقَّت‬
wa adzinat lirabbihaa wahuqqath
2. “dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya langit itu patuh,”
And has responded to its Lord and was obligated [to do so]

ُ ‫َو ِإذَا اْلَر‬


‫ض ُمدَّت‬
wa idzaa al-ardhu muddath
3. “dan apabila bumi diratakan,”
And when the earth has been extended
‫َوأَلقَت َما فِي َها َوتَخَلَّت‬
wa alqat maa fiihaa watakhallath
4. “dan dilemparkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong,”
And has cast out that within it and relinquished [it]
‫َوأ َ ِذنَت ِل َر ِب َها َو ُحقَّت‬
wa adzinat lirabbihaa wahuqqath
5. “dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya bumi itu patuh, (pada waktu itu
manusia akan mengetahui akibat perbuatannya).”
And has responded to its Lord and was obligated [to do so] –

‫ان ِإنَّ َك َكا ِد ٌح ِإلَ ٰى َر ِب َك َكد ًحا فَ ُم ََلقِي ِه‬


ُ ‫س‬ ِ ‫يَا أَيُّ َها‬
َ ‫اْلن‬
yaa ayyuhaa al-insaanu innaka kaadihun ilaa rabbika kadhan famulaaqiih(i)
6. “Hai manusia, sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sungguh menuju
Tuhanmu, maka pasti kamu akan menemui-Nya.”
O mankind, indeed you are laboring toward your Lord with [great] exertion and will meet it.

ُ
َ ِ‫فَأ َ َّما َمن أوت‬
‫ي ِكتَابَهُ بِيَ ِمينِ ِه‬
fa ammaa man uutiya kitaabahu biyamiinih(i)
7. “Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya,”
Then as for he who is given his record in his right hand,
‫ِيرا‬
ً ‫سابًا يَس‬
َ ‫ب ِح‬
ُ ‫س‬
َ ‫ف يُ َحا‬ َ َ‫ف‬
َ ‫سو‬
fa sawfa yuhaasabu hisaaban yasiiraa(n)
8. “maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah,”
He will be judged with an easy account

1
ً ‫ب إِلَ ٰى أَه ِل ِه َمس ُر‬
‫ورا‬ ُ ‫َويَنقَ ِل‬
wa yanqalibu ilaa ahlihii masruuraa(n)
9. “dan dia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira.”
And return to his people in happiness

ُ
َ ِ‫َوأ َ َّما َمن أوت‬
َ ‫ي ِكتَابَهُ َو َرا َء‬
‫ظه ِر ِه‬
Wa ammaa man uutiya kitaabahu waraa-a zhahrih(i)
10. “Adapun orang-orang yang diberikan kitabnya dari belakang,”
But as for he who is given his record behind his back,

ً ُ‫عو ثُب‬
‫ورا‬ ُ ‫ف يَد‬ َ َ‫ف‬
َ ‫سو‬
Fa sawfa yad’uu tsubuuraa(n)
11. maka dia akan berteriak: “Celakalah aku.”
He will cry out for destruction
‫يرا‬ َ ‫َويَصلَ ٰى‬
ً ‫س ِع‬
Wayashlaa sa’iiraa(n)
12. “Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).”
And [enter to] burn in a Blaze.

ً ‫ِإنَّهُ َكانَ فِي أَه ِل ِه َمس ُر‬


‫ورا‬
Innahu kaana fii ahlihii masruuraa(n)
13. “Sesungguhnya dia dahulu (di dunia) bergembira di kalangan kaumnya (yang sama-sama
kafir).”
Indeed, he had [once] been among his people in happiness;

َ ‫ظ َّن أَن لَّن َي ُح‬


‫ور‬ َ ُ‫ِإنَّه‬
Innahuu zhanna an lan yahuur(a)
14. “Sesungguhnya dia menyangka bahwa dia sekali-kali tidak akan kembali (kepada
Tuhannya).”
Indeed, he had thought he would never return [to Allah ].
‫يرا‬
ً ‫ص‬ِ َ‫بَلَ ٰى إِ َّن َربَّهُ َكانَ بِ ِه ب‬
Balaa inna rabbahu kaana bihii bashiiraa(n)
15. “(Bukan demikian), yang benar, sesungguhnya Tuhannya selalu melihatnya.”
But yes! Indeed, his Lord was ever of him, Seeing.

َّ ‫فَ ََل أُق ِس ُم ِبال‬


ِ ‫ش َف‬
‫ق‬
Fa laa uqsimu bisysyafaq(i)
16. “Maka sesungguhnya Aku bersumpah dengan cahaya merah di waktu senja,”
So I swear by the twilight glow

َ ‫َواللَّي ِل َو َما َو‬


َ‫سق‬
Waallayli wa maa wasaq(a)
17. “dan dengan malam dan apa yang diselubunginya,”
And [by] the night and what it envelops

َ َّ ‫َوالقَ َم ِر ِإذَا ات‬


َ‫سق‬
Waalqamari idzaa ittasaq(a)
18. “dan dengan bulan apabila jadi purnama,”
And [by] the moon when it becomes ful

2
َ ‫طبَقًا َعن‬
‫ط َبق‬ َ ‫لَتَر َكبُ َّن‬
Latarkabunna thabaqan ‘an thabaq(in)
19. “sesungguhnya kamu melalui tingkat demi tingkat (dalam kehidupan),
[That] you will surely experience state after state.
َ‫فَ َما لَ ُهم ََل يُؤ ِمنُون‬
Fa maa lahum laa yu`minuun(a)
20. “Mengapa mereka tidak mau beriman?”
So what is [the matter] with them [that] they do not believe,

َ ‫َو ِإذَا قُ ِر‬


ُ ‫ئ َعلَي ِه ُم القُر‬
َ‫آن ََل يَس ُجدُون‬
Wa-idzaa quri-a ‘alaihimul qur-aanu laa yasjuduun(a)
21. “dan apabila Al Quran dibacakan kepada mereka, mereka tidak bersujud,”
And when the Qur’an is recited to them, they do not prostrate [to Allah ]?
َ‫بَ ِل الَّذِينَ َكفَ ُروا يُ َك ِذبُون‬
Balil ladziina kafaruu yukadzdzibuun(a)
22. “bahkan orang-orang kafir itu mendustakan(nya).”
But those who have disbelieved deny,
َ‫َّللاُ أَعلَ ُم ِب َما يُوعُون‬
َّ ‫َو‬
Waallaahu a’lamu bimaa yuu’uun(a)
23. “Padahal Allah mengetahui apa yang mereka sembunyikan (dalam hati mereka).”
And Allah is most knowing of what they keep within themselves.
‫فَبَشِر ُهم بِعَذَاب أ َ ِليم‬
Fabasysyirhum bi’adzaabin aliimi(n)
24. “Maka beri kabar gembiralah mereka dengan azab yang pedih,”
So give them tidings of a painful punishment,

‫ت لَ ُهم أَج ٌر غَي ُر َممنُون‬ َّ ‫ِإ ََّل الَّذِينَ آ َمنُوا َو َع ِملُوا ال‬
ِ ‫صا ِل َحا‬
Illaa alladziina aamanuu wa ’amiluu alshshaalihaati lahum ajrun ghairu mamnuun(in)
25. “tetapi orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka pahala yang tidak
putus-putusnya.”
Except for those who believe and do righteous deeds. For them is a reward uninterrupted

HAFALAN DOA
DOA MASUK PASAR

‫ق َوخَي َر َمافِي َها‬ ُّ ‫اَللّٰ ُه َّم اِنِى اَسأَلُ َك خَي َر َهذَال‬


ِ ‫سو‬
َ ‫عوذ ُ ِب َك ِمن ش َِره‬
‫َاوش َِر َما ِفي َها‬ ُ َ ‫اَللّٰ ُه َّم اِ ِنى ا‬
Bismillaahi Allohumma innii as-aluka
khoiro haadzas suuqi wa khoiro maa fiihaa.
Alloohumma inni a'uudzubika min syarrihaa wa syarrmaa fiiha.
"Dengan nama Allah, ya Allah bahwasanya aku memohon kepada-Mu kebaikan pasar ini
dan kebaikan yang ada didalamnya, ya Allah bahwasanya aku berlindung diri dengan
Engkau dari kejahatan (bencana) pasar ini dan kejahatan yang ada di dalamnya"

3
DOA SINGGAH DI SUATU TEMPAT

َ‫ت ِمن ش َِر َما َخلَق‬


ِ ‫َّللاِ التَّا َّما‬
َّ ‫ت‬ ُ َ‫أ‬
ِ ‫عوذُ ِب َك ِل َما‬
A'udzu Bikalimaatillaahit Taammaati min Syarri Maa Khalaq
"Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah
yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakan-Nya."

HAFALAN HADITS

HADITS TENTANG HAKIKAT PASAR

‫َّللاِ أَس َواقُ َها‬ ُ ‫ َوأَبغ‬، ‫اجدُهَا‬


َّ ‫َض ال ِب ََل ِد ِإلَى‬ ِ ‫س‬ َّ ‫أ َ َحبُّ ال ِب ََل ِد ِإلَى‬
َ ‫َّللاِ َم‬
Ahabbul bilaadi ilallahi masaajiduhaa,wa abghodul bilaadi ilallahi aswaaquhaa
Tempat yang paling dicintai Allah adalah masjid dan tempat yang paling dibenci oleh Allah
adalah pasar. (HR. Muslim 671).

HADITS TENTANG SINGGAH DI SUATU TEMPAT

ُ َ‫ت ِمن ش َِر َما َخلَقَ لَم ي‬


‫ض َّرهُ شَي ٌء‬ ِ ‫َّللاِ التَّا َّما‬
َّ ‫ت‬ ُ َ ‫َمن نَزَ َل َمن ِز ًَل ث ُ َّم قَا َل أ‬
ِ ‫عوذُ ِب َك ِل َما‬
‫َحتَّى يَرت َ ِح َل ِمن َمن ِز ِل ِه ذَ ِل َك‬
“Barangsiapa singgah di suatu rumah [tempat] lalu mengucapkan ‘Aku berlindung dengan
kalirnat-kalimat Allah yang sempurna, dari kejahatan apa yang diciptakan-Nya’, maka tidak
akan berbahaya baginya sesuatu apa pun hingga pergi meninggalkan rumah [tempat] itu”.

4
TAHAP KEDUA

HAFALAN SURAT AL-QURAN

Surah Al Muthaffifin (Orang-orang yang curang)

‫الر ْح َٰم ِن ه‬
‫الر ِح ِيم‬ ‫َّللاِ ه‬
‫س ِم ه‬
ْ ‫ِب‬
Bismillahirrahmaanirrahiim(i)
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”
In the name of Allah, the Entirely Merciful, the Especially Merciful.

َ ‫َوي ٌل ِلل ُم‬


َ‫ط ِف ِفين‬
Wailul(n) lilmuthaffifiin(a)
1. “Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang
Woe to those who give less [than due],

ِ َّ‫الَّذِينَ إِذَا اكتَالُوا َعلَى الن‬


َ‫اس يَستَوفُون‬
Al-ladziina idzaaaktaaluuu ‘alannaasi yastaufuun(a)
2. “(yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta
dipenuhi,”
Who, when they take a measure from people, take in full.
َ‫َو ِإذَا َكالُو ُهم أَو َّوزَ نُوهُم يُخس ُِرون‬
Wa idzaa kaaluuhum au wazanuuhum yukhsiruun(a)
3. “dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi.”
But if they give by measure or by weight to them, they cause loss.
َ‫ظ ُّن أُو ٰلَئِ َك أَنَّ ُهم َّمبعُوثُون‬
ُ َ‫أ َ ََل ي‬
Alaa yazhunnu uulaa-ika annahum mab’uutsuun(a)
4. “Tidaklah orang-orang itu menyangka, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan,”
Do they not think that they will be resurrected
‫ِليَوم َع ِظيم‬
Liyaumin ‘azhiim(in)
5. “pada suatu hari yang besar,”
For a tremendous Day –
َ‫ب ال َعالَ ِمين‬ ُ َّ‫يَو َم يَقُو ُم الن‬
ِ ‫اس ِل َر‬
Yauma yaquumunnaasu lirabbil ‘aalamiin(a)
6. “(yaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Tuhan semesta alam?”
The Day when mankind will stand before the Lord of the worlds?
‫ار لَ ِفي ِس ِجين‬ َ َ ‫َك ََّل ِإ َّن ِكت‬
ِ ‫اب الفُ َّج‬
Kallaa inna kitaabal fujjaari lafii sijjiin(in)
7. “Sekali-kali jangan curang, karena sesungguhnya kitab orang yang durhaka tersimpan
dalam sijjin.”
No! Indeed, the record of the wicked is in sijjeen.
َ ‫َو َما أَد َر‬
ٌ ‫اك َما ِس ِج‬
‫ين‬
Wa maa adraaka maa sijjiin(un)
8. “Tahukah kamu apakah sijjin itu?”
And what can make you know what is sijjeen?

5
‫اب َّمرقُو ٌم‬
ٌ َ ‫ِكت‬
Kitaabun marquum(un)
9. “(Ialah) kitab yang bertulis.”
It is [their destination recorded in] a register inscribed.

َ‫َوي ٌل يَو َمئِذ ِلل ُم َك ِذبِين‬


Wailun yauma-idzil(n)-lilmukadz-dzibiin(a)
10. “Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan,”
Woe, that Day, to the deniers,

ِ ‫الَّذِينَ يُ َك ِذبُونَ بِيَو ِم الد‬


‫ِين‬
Al-ladziina yukadz-dzibuuna biyaumiddiin(i)
11. “(yaitu) orang-orang yang mendustakan hari pembalasan.”
Who deny the Day of Recompense.
‫ِب بِ ِه ِإ ََّل ُك ُّل ُمعتَد أَثِيم‬
ُ ‫َو َما يُ َكذ‬
Wa maa yukadz-dzibu bihii illaa kullu mu’tadin atsiim(in)
12. “Dan tidak ada yang mendustakan hari pembalasan itu melainkan setiap orang yang
melampaui batas lagi berdosa,”
And none deny it except every sinful transgressor.
َ‫ير اْل َ َّو ِلين‬
ُ ‫اط‬ َ َ ‫ِإذَا تُتلَ ٰى َعلَي ِه آ َياتُنَا قَا َل أ‬
ِ ‫س‬
Idzaa tutlaa ‘alaihi aayaatunaa qaala asaathiirul awwaliin(a)
13. yang apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, ia berkata: “Itu adalah dongengan
orang-orang yang dahulu”
hen Our verses are recited to him, he says, “Legends of the former peoples.”

َ‫َك ََّل ۖ بَل ۜ َرانَ َعلَ ٰى قُلُو ِب ِهم َّما َكانُوا يَك ِسبُون‬
Kallaa bal raana ‘alaa quluubihim maa kaanuu yaksibuun(a)
14. “Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi
hati mereka.”
No! Rather, the stain has covered their hearts of that which they were earning.

َ‫عن َّر ِب ِهم يَو َمئِذ لَّ َمح ُجوبُون‬


َ ‫َك ََّل ِإنَّ ُهم‬
Kallaa innahum ‘an rabbihim yauma-idzin lamahjuubuun(a)
15. “Sekali-kali tidak, sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar tertutup dari (rahmat)
Tuhan mereka.”
No! Indeed, from their Lord, that Day, they will be partitioned.
‫صالُو ال َج ِح ِيم‬
َ َ‫ث ُ َّم إِنَّ ُهم ل‬
Tsumma innahum lashaaluul jahiim(i)
16. “Kemudian, sesungguhnya mereka benar-benar masuk neraka.”
Then indeed, they will [enter and] burn in Hellfire.
َ‫ث ُ َّم يُقَا ُل ٰ َهذَا الَّذِي ُكنتُم ِب ِه ت ُ َك ِذبُون‬
Tsumma yuqaalu haadzaal-ladzii kuntum bihii tukadz-dzibuun(a)
17. “Kemudian, dikatakan (kepada mereka): “Inilah azab yang dahulu selalu kamu dustakan.”
Then it will be said [to them], “This is what you used to deny.”

6
َ‫اب اْلَب َر ِار لَ ِفي ِع ِليِين‬
َ َ ‫َك ََّل إِ َّن ِكت‬
Kallaa inna kitaabal abraari lafii ‘illii-yiin(a)
18. “Sekali-kali tidak, sesungguhnya kitab orang-orang yang berbakti itu (tersimpan) dalam
‘Illiyyin.,”
No! Indeed, the record of the righteous is in ‘illiyyun.

َ ‫َو َما أَد َر‬


َ‫اك َما ِع ِليُّون‬
Wa maa adraaka maa ‘illii-yuun(a)
19. “Tahukah kamu apakah ‘Illiyyin itu?”
And what can make you know what is ‘illiyyun?
‫اب َّمرقُو ٌم‬
ٌ َ ‫ِكت‬
Kitaabun marquum(un)
20. “(Yaitu) kitab yang bertulis,”
It is [their destination recorded in] a register inscribed
َ‫َيش َهدُهُ ال ُمقَ َّربُون‬
Yasyhaduhul muqarrabuun(a)
21. “yang disaksikan oleh malaikat-malaikat yang didekatkan (kepada Allah).”
Which is witnessed by those brought near [to Allah ].

َ ‫إِ َّن اْلَب َر‬


‫ار لَ ِفي نَ ِعيم‬
Innal abraara lafii na’iim(in)
22. “Sesungguhnya orang yang berbakti itu benar-benar berada dalam kenikmatan yang besar
(syurga),”
Indeed, the righteous will be in pleasure
ُ ‫َعلَى اْل َ َرائِ ِك يَن‬
َ‫ظ ُرون‬
‘Alal araa-iki yanzhuruun(a)
23. “mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil memandang.”
On adorned couches, observing.
‫ف فِي ُو ُجو ِه ِهم نَض َرة َ النَّ ِع ِيم‬
ُ ‫تَع ِر‬
Ta’rifu fii wujuuhihim nadhratanna’iim(i)
24. “Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan mereka yang penuh
kenikmatan.”
You will recognize in their faces the radiance of pleasure.
‫يُسقَونَ ِمن َّر ِحيق َّمختُوم‬
Yusqauna min rahiiqin makhtuum(in)
25. “Mereka diberi minum dari khamar murni yang dilak (tempatnya),”
They will be given to drink [pure] wine [which was] sealed.

ُ ِ‫ِختَا ُمهُ ِمس ٌك ۚ َوفِي ٰذَ ِل َك فَليَتَنَافَ ِس ال ُمتَنَاف‬


َ‫سون‬
Khitaamuhu misk(un), wafii dzaalika falyatanaafasil mutanaafisuun(a)
26. “laknya adalah kesturi; dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba.”
The last of it is musk. So for this let the competitors compete.

‫َو ِمزَ ا ُجهُ ِمن تَس ِنيم‬


Wa mizaajuhu min tasniim(in)
27. “Dan campuran khamar murni itu adalah dari tasnim,”
And its mixture is of Tasneem,

7
َ‫ب بِ َها ال ُمقَ َّربُون‬
ُ ‫َعينًا يَش َر‬
‘Ainan yasyrabu bihaal muqarrabuun(a)
28. “(yaitu) mata air yang minum daripadanya orang-orang yang didekatkan kepada Allah.”
A spring from which those near [to Allah ] drink.

َ‫ِإ َّن الَّذِينَ أَج َر ُموا َكانُوا ِمنَ الَّذِينَ آ َمنُوا يَض َح ُكون‬
Innal-ladziina ajramuu kaanuu minal-ladziina aamanuu yadhhakuun(a)
29. “Sesungguhnya orang-orang yang berdosa, adalah mereka yang menertawakan orang-
orang yang beriman.”
Indeed, those who committed crimes used to laugh at those who believed.

َ‫َوإِذَا َم ُّروا بِ ِهم يَتَغَا َم ُزون‬


Wa idzaa marruu bihim yataghaamazuun(a)
30. “Dan apabila orang-orang yang beriman lalu di hadapan mereka, mereka saling
mengedip-ngedipkan matanya.”
And when they passed by them, they would exchange derisive glances.

َ‫َوإِذَا انقَلَبُوا إِلَ ٰى أَه ِل ِه ُم انقَلَبُوا فَ ِك ِهين‬


Wa idzaaanqalabuu ilaa ahlihimuunqalabuu fakihiin(a)
31. “Dan apabila orang-orang yang berdosa itu kembali kepada kaumnya, mereka kembali
dengan gembira.”
And when they returned to their people, they would return jesting.

َ َ‫َو ِإذَا َرأَوهُم قَالُوا ِإ َّن ٰ َهؤ ََُل ِء ل‬


َ‫ضالُّون‬
Wa idzaa ra-auhum qaaluuu inna haa-ulaa-i ladhaalluun(a)
32. “Dan apabila mereka melihat orang-orang mukmin, mereka mengatakan: “Sesungguhnya
mereka itu benar-benar orang-orang yang sesat”,”
And when they saw them, they would say, “Indeed, those are truly lost.”

َ‫َو َما أُر ِسلُوا َعلَي ِهم َحافِ ِظين‬


Wa maa ursiluu ‘alaihim haafizhiin(a)
33. “padahal orang-orang yang berdosa itu tidak dikirim untuk penjaga bagi orang-orang
mukmin.”
But they had not been sent as guardians over them.

ِ َّ‫فَال َيو َم الَّذِينَ آ َمنُوا ِمنَ ال ُكف‬


َ‫ار َيض َح ُكون‬
Fal yaumal-ladziina aamanuu minal kuffaari yadhhakuun(a)
34. “Maka pada hari ini, orang-orang yang beriman menertawakan orang-orang kafir,”
So Today those who believed are laughing at the disbelievers,
ُ ‫َعلَى اْل َ َرائِ ِك يَن‬
َ‫ظ ُرون‬
‘Alal araa-iki yanzhuruun(a)
35. “mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil memandang.”
On adorned couches, observing.

8
َ‫ار َما َكانُوا يَفعَلُون‬ َ ‫هَل ث ُ ِو‬
ُ َّ‫ب ال ُكف‬
Hal tsuu-wibal kuffaaru maa kaanuu yaf’aluun(a)
36. ‘Sesungguhnya orang-orang kafir telah diberi ganjaran terhadap apa yang dahulu mereka
kerjakan.”
Have the disbelievers [not] been rewarded [this Day] for what they used to do?

HAFALAN DOA
DOA KETIKA MELIHAT KEINDAHAN ALAM

ِ َّ‫اب الن‬
‫ار‬ ُ ً‫اطَل‬
َ َ‫سب َحان ََك فَ ِقنَا َعذ‬ َ ‫َربَّنَا َما َخلَق‬
ِ ‫ت هَذا َب‬
Robbanaa maakhalaqta haadzaa baathilan
subhaanaka faqinaa ‘adzaaban naar
"Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau
menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau,
maka peliharalah kami dari siksa neraka"

DOA AGAR DI JAUHKAN DARI ORANG YANG BERNIAT JAHAT

ُ‫صنَعت‬ َ ‫عوذُبِ َك ِمن شَر َما‬


ُ َ ‫اَلل ُه َّم اِنى ا‬
ِ‫َو ِمن شَر ُكل ذِى شَر َلَ َحو َل َوَلَقُ َّوة َ اَِلَّ بِالل‬
Alloohumma innii a’uudzu bika min syarri maa shona’tu
wa min syarri kullidzii syarrin laa hawla
wa laa quwwata illaa billaahi
“Ya Allah, aku berlindung kepada Engkau dari kejahatan perbuatanku
dan dari kejahatan semua yang punya kejahatan,
tidak ada daya dan kekuatan melainkan pertolongan Allah”.

HAFALAN HADITS
HADITS TENTANG KEINDAHAN ALAM

ُ ‫ق َوغَم‬
ِ َّ‫ط الن‬
‫اس‬ َ َ‫ِإ َّن هللاَ َج ِمي ٌل يُ ِحبُّ ال َج َما َل اَل ِكب ُر ب‬
ِ ‫ط ُر ال َح‬
Innalloha jamiilun yuhibbu jamaali.Alkibru batharul haqqi wa ghomthun naasi
“Sesungguhnya Allah itu indah dan mencintai keindahan.Kesombongan adalah menolak
kebenaran dan meremehkan manusia.” (HR. Muslim)”

9
TAHAP PERTAMA

HAFALAN SURAT AL-QURAN


Surah Al Infithar (Langit terbelah)

‫الر ْح َٰم ِن ه‬
‫الر ِح ِيم‬ ‫َّللاِ ه‬
‫س ِم ه‬
ْ ِ‫ب‬
Bismillahirrahmaanirrahiim(i)
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”
In the name of Allah, the Entirely Merciful, the Especially Merciful.

َ َ‫س َما ُء انف‬


‫ط َرت‬ َّ ‫ِإذَا ال‬
Idzaas-samaa-uun fatharat
1. “Apabila langit terbelah,”
When the sky breaks apart
‫ب انتَث َ َرت‬
ُ ‫َو ِإذَا ال َك َوا ِك‬
Wa idzaal kawaakibuun tatsarat
2. dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan,”
And when the stars fall, scattering,
‫ار فُ ِج َرت‬
ُ ‫َو ِإذَا البِ َح‬
Wa idzaal bihaaru fujjirat
3. “dan apabila lautan menjadikan meluap,”
And when the seas are erupted

ُ ُ‫َوإِذَا القُب‬
‫ور بُعثِ َرت‬
Wa idzaal qubuuru bu’ tsirat
4. “dan apabila kuburan-kuburan dibongkar,”
And when the [contents of] graves are scattered,
‫س َّما قَدَّ َمت َوأ َ َّخ َرت‬
ٌ ‫َع ِل َمت نَف‬
‘Alimat nafsun maa qaddamat wa akh-kharat
5. “maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakan dan yang dilalaikannya.”
A soul will [then] know what it has put forth and kept back.

‫ان َما غ ََّر َك ِب َر ِب َك ال َك ِر ِيم‬


ُ ‫س‬ ِ ‫َيا أَيُّ َها‬
َ ‫اْلن‬
Yaa ayyuhaal insaanu maa gharraka birabbikal kariim(i)
6. “Hai manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap
Tuhanmu Yang Maha Pemurah.”
O mankind, what has deceived you concerning your Lord, the Generous,
‫اك فَعَدَلَ َك‬ َ َ‫الَّذِي َخلَقَ َك ف‬
َ ‫س َّو‬
Al-ladzii khalaqaka fasawwaaka fa’adalak(a)
7. “Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan
(susunan tubuh)mu seimbang,”
Who created you, proportioned you, and balanced you?
‫ورة َّما شَا َء َر َّك َب َك‬
َ ‫ص‬ُ ِ ‫فِي أَي‬
Fii ayyi shuuratin maa syaa-a rakkabak(a)
8. “dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun tubuhmu.”

10
In whatever form He willed has He assembled you.

ِ ‫َك ََّل بَل ت ُ َك ِذبُونَ بِالد‬


‫ِين‬
Kallaa bal tukadz-dzibuuna biddiin(i)
9. “Bukan hanya durhaka saja, bahkan kamu mendustakan hari pembalasan.”
No! But you deny the Recompense.
َ‫َوإِ َّن َعلَي ُكم لَ َحافِ ِظين‬
Wa inna ‘alaikum lahaafizhiin(a)
10. “Padahal sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi
(pekerjaanmu),”
And indeed, [appointed] over you are keepers,
َ‫ِك َرا ًما َكاتِ ِبين‬
Kiraaman kaatibiin(a)
11. “yang mulia (di sisi Allah) dan mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu),”
Noble and recording;
َ‫َيعلَ ُمونَ َما تَف َعلُون‬
Ya’lamuuna maa taf’aluun(a)
12. “mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
They know whatever you do.

َ ‫ِإ َّن اْلَب َر‬


‫ار لَ ِفي نَ ِعيم‬
Innal abraara lafii na’iim(in)
13. “Sesungguhnya orang-orang yang banyak berbakti benar-benar berada dalam syurga yang
penuh kenikmatan,”
Indeed, the righteous will be in pleasure,
‫ار لَ ِفي َج ِحيم‬
َ ‫َو ِإ َّن الفُ َّج‬
Wa innal fujjaara lafii jahiim(in)
14. “dan sesungguhnya orang-orang yang durhaka benar-benar berada dalam neraka.”
And indeed, the wicked will be in Hellfire.

ِ ‫َيصلَونَ َها َيو َم الد‬


‫ِين‬
Yashlaunahaa yaumaddiin(i)
15. “Mereka masuk ke dalamnya pada hari pembalasan.”
They will [enter to] burn therein on the Day of Recompense,
َ‫َو َما ُهم َعن َها ِبغَا ِئبِين‬
Wa maa hum ‘anhaa bighaa-ibiin(a)
16. “Dan mereka sekali-kali tidak dapat keluar dari neraka itu.”
And never therefrom will they be absent.
‫ِين‬ َ ‫َو َما أَد َر‬
ِ ‫اك َما َيو ُم الد‬
Wa maa adraaka maa yaumuddiin(i)
17. “Tahukah kamu apakah hari pembalasan itu?”
And what can make you know what is the Day of Recompense?
‫ِين‬ َ ‫ث ُ َّم َما أَد َر‬
ِ ‫اك َما َيو ُم الد‬
Tsumma maa adraaka maa yaumuddiin(i)
18. “Sekali lagi, tahukah kamu apakah hari pembalasan itu?”
Then, what can make you know what is the Day of Recompense?

11
ِ‫س ِلنَفس شَيئًا ۖ َواْلَم ُر يَو َمئِذ ِ َِّّل‬
ٌ ‫يَو َم ََل تَم ِلكُ نَف‬
Yauma laa tamliku nafsun linafsin syai-an wal amru yauma-idzil(n)-lillah(i)
19. “(Yaitu) hari (ketika) seseorang tidak berdaya sedikitpun untuk menolong orang lain. Dan
segala urusan pada hari itu dalam kekuasaan Allah.”
It is the Day when a soul will not possess for another soul [power to do] a thing; and the command, that Day, is
[entirely] with Allah .

HAFALAN DOA
DOA MELIHAT SESUATU YANG DISUKAI

َّ ‫اَل َحمد ِ َُِّّلِ الَّ ِذ ي ِبنِع َمتِ ِه تُتِ ُّم ال‬


ُ‫صا ِل َحات‬
Alhamdu lillahi-ladzii
bini'mathihii tutimmush-shaalihaatu
Segala puji bagi Allah dengan nikmat-Nya
sempurnakanlah semua kebaikan

DOA KETIKA SEDIH

ُ َ ‫اللَّ ُه َّم ِإنِي أ‬


،‫عوذُ ِب َك ِمن ال َه ِم َوال َحزَ ِن‬
،‫س ِل‬َ ‫عوذُ ِب َك ِمن ال َعج ِز َوال َك‬ ُ َ ‫َوأ‬
،‫عوذُ ِب َك ِمن ال ُجب ِن َوالبُخ ِل‬ ُ َ ‫َوأ‬
ِ ‫ َوقَه ِر‬،‫عوذُ بِ َك ِمن َغلَبَ ِة الدَّي ِن‬
‫الر َجا ِل‬ ُ َ ‫َوأ‬
Allohumma Innii A’uudzu Bika Minal Hammi Wal Hazani,
Wa A’uudzu Bika Minal ‘Ajzi Wal Kasali,
Wa A’uudzu Bika Minal Jubni Wal Bukhli,
Wa A’uudzu Bika Min Gholabatid Daini Wa Qohrir Rijaali.
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari (hal-hal yang) menyedihkan dan
menyusahkan, sifat lemah dan malas, kikir dan penakut, lilitan hutang dan penindasan
orang.”

12
HAFALAN HADITS

HADITS TENTANG NIKMAT

ُ ‫الص َّحةُ َوالفَ َرا‬


‫غ‬ ِ ‫اس‬ِ َّ‫ير ِمنَ الن‬ ٌ ُ‫ان َمغب‬
ٌ ‫ون ِفي ِه َما َك ِث‬ ِ َ ‫ِنع َمت‬
Ni’mataani maghbuunun fiihimaa katsiirun minan naasish shihhatun wal faraagh
“Dua kenikmatan, kebanyakan manusia tertipu pada keduanya, (yaitu) kesehatan dan waktu
luang”. (HR Bukhari, no. 5933)

Al Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah menjelaskan: “Kenikmatan adalah keadaan yang baik.
Ada yang mengatakan, kenikmatan adalah manfaat yang dilakukan dengan bentuk
melakukan kebaikan untuk orang lain”. (Fathul Bari Syarh Shahih Bukhari)

13
TAHAP KEDUA

. HAFALAN SURAT AL-QURAN


Surah At Takwir (Menggulung)
‫الر ْح َٰم ِن ه‬
‫الر ِح ِيم‬ ‫َّللاِ ه‬
‫س ِم ه‬
ْ ‫ِب‬
Bismillahirrahmaanirrahiim(i)
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”
In the name of Allah, the Entirely Merciful, the Especially Merciful.

‫س ُك ِو َرت‬ َّ ‫إِذَا ال‬


ُ ‫شم‬
Idzaasy-syamsu kuwwirat
1. “Apabila matahari digulung,”
When the sun is wrapped up [in darkness]
‫َوإِذَا النُّ ُجو ُم ان َكدَ َرت‬
Wa idzaan nujuumuun kadarat
2. “dan apabila bintang-bintang berjatuhan,”
And when the stars fall, dispersing,

ُ ‫َوإِذَا ال ِجبَا ُل‬


‫سيِ َرت‬
Wa idzaal jibaalu suyyirat
3. “dan apabila gunung-gunung dihancurkan,”
And when the mountains are removed
‫ع ِطلَت‬ ُ ‫َوإِذَا ال ِعش‬
ُ ‫َار‬
Wa idzaal ‘isyaaru ‘uth-thilat
4. “dan apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan (tidak diperdulikan)”
And when full-term she-camels are neglected

ُ ‫َوإِذَا ال ُو ُح‬
‫وش ُحش َِرت‬
Wa idzaal wuhuusyu husyirat
5. “dan apabila binatang-binatang liar dikumpulkan,”
And when the wild beasts are gathered
‫س ِج َرت‬ ُ ‫َوإِذَا البِ َح‬
ُ ‫ار‬
Wa idzaal bihaaru sujjirat
6. “dan apabila lautan dijadikan meluap”
And when the seas are filled with flame

ُ ُ‫َو ِإذَا النُّف‬


‫وس ُز ِو َجت‬
Wa idzaannufuusu zuwwijat
7. “dan apabila ruh-ruh dipertemukan (dengan tubuh)”
And when the souls are paired
‫س ِئلَت‬
ُ ُ ‫َو ِإذَا ال َمو ُءودَة‬
Wa idzaal mau-uudatu su-ilat
8. “dan apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya,”
And when the girl [who was] buried alive is asked
‫ِبأَي ِ ذَنب قُ ِتلَت‬
Bi-ayyi dzanbin qutilat
9. “karena dosa apakah dia dibunuh,”
For what sin she was killed

14
‫ف نُش َِرت‬ ُّ ‫َوإِذَا ال‬
ُ ‫ص ُح‬
Wa idzaash-shuhufu nusyirat
10. “dan apabila catatan-catatan (amal perbuatan manusia) dibuka,”
And when the pages are made public
َ ‫س َما ُء ُك ِش‬
‫طت‬ َّ ‫َوإِذَا ال‬
Wa idzaassamaa-u kusyithat
11. “dan apabila langit dilenyapkan,”
And when the sky is stripped away

ُ ‫َو ِإذَا ال َج ِحي ُم‬


‫س ِع َرت‬
Wa idzaal jannatu uzlifat
12. “dan apabila neraka Jahim dinyalakan,”
And when Hellfire is set ablaze
‫َو ِإذَا ال َجنَّةُ أُز ِلفَت‬
Wa idzaal jannatu uzlifat
13. “dan apabila syurga didekatkan,”
And when Paradise is brought near,

َ ‫س َّما أَح‬
‫ض َرت‬ ٌ ‫َع ِل َمت نَف‬
‘Alimat nafsum maa ahdharat
14. “maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya.”
A soul will [then] know what it has brought [with it].
‫فَ ََل أُق ِس ُم ِبال ُخنَّ ِس‬
Fa laa uqsimu bil khunnas(i)
15. “Sungguh, Aku bersumpah dengan bintang-bintang,”
So I swear by the retreating stars –
‫ال َج َو ِار ال ُكنَّ ِس‬
Al jawaaril kunnas(i)
16. “yang beredar dan terbenam,”
Those that run [their courses] and disappear –

َ ‫َواللَّي ِل ِإذَا َعس َع‬


‫س‬
Wal laili idzaa ‘as’as(a)
17. “demi malam apabila telah hampir meninggalkan gelapnya,”
And by the night as it closes in

َ َّ‫صبحِ ِإذَا تَنَف‬


‫س‬ ُّ ‫َوال‬
Wash-shubhi idzaa tanaffas(a)
18. “dan demi subuh apabila fajarnya mulai menyingsing,”
And by the dawn when it breathes

ُ ‫ِإنَّهُ لَقَو ُل َر‬


‫سول َك ِريم‬
Innahuu laqaulu rasuulin kariim(in)
19. “sesungguhnya Al Qur’aan itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang
mulia (Jibril),”
[That] indeed, the Qur’an is a word [conveyed by] a noble messenger
‫ذِي قُ َّوة ِعندَ ذِي العَر ِش َم ِكين‬
Dzii quwwatin ‘inda dziil ‘arsyi makiin(in)
20. “yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi Allah yang
mempunyai ‘Arsy,”
[Who is] possessed of power and with the Owner of the Throne, secure [in position],

15
‫طاع ث َ َّم أ َ ِمين‬
َ ‫ُّم‬
Muthaa’in tsamma amiin(in)
21. “yang ditaati di sana (di alam malaikat) lagi dipercaya.”
Obeyed there [in the heavens] and trustworthy.
‫احبُ ُكم بِ َمجنُون‬
ِ ‫ص‬َ ‫َو َما‬
Wa maa shaahibukum bimajnuun(in)
22. “Dan temanmu (Muhammad) itu bukanlah sekali-kali orang yang gila.”
And your companion is not [at all] mad.
‫ين‬ ِ ُ‫َولَقَد َرآهُ ِباْلُف‬
ِ ‫ق ال ُم ِب‬
Wa laqad ra-aahu bil ufuqil mubiin(i)
23. “Dan sesungguhnya Muhammad itu melihat Jibril di ufuk yang terang.”
And he has already seen Gabriel in the clear horizon.
‫ض ِنين‬ ِ ‫َو َما ُه َو َعلَى الغَي‬
َ ِ‫ب ب‬
Wa maa huwa ‘alal ghaibi bidhaniin(in)
24. “Dan dia (Muhammad) bukanlah orang yang bakhil untuk menerangkan yang ghaib.”
And Muhammad is not a withholder of [knowledge of] the unseen.
َ ‫َو َما ُه َو ِبقَو ِل شَي‬
‫طان َّر ِجيم‬
Wa maa huwa biqauli syaithaanin rajiim(in)
25. “Dan Al Qur’an itu bukanlah perkataan syaitan yang terkutuk,”
And the Qur’an is not the word of a devil, expelled [from the heavens].
َ‫فَأَينَ تَذ َهبُون‬
Fa aina tadzhabuun(a)
26. “maka ke manakah kamu akan pergi?”
So where are you going?
َ‫ِإن ُه َو ِإ ََّل ذِك ٌر ِلل َعالَ ِمين‬
In huwa illaa dzikrul(n)-lil’aalamiin(a)
27. “Al Qur’an itu tiada lain hanyalah peringatan bagi semesta alam,”
It is not except a reminder to the worlds

َ ‫ِل َمن شَا َء ِمن ُكم أَن َيست َ ِق‬


‫يم‬
Liman syaa-a minkum an yastaqiim(a)
28. “(yaitu) bagi siapa di antara kamu yang mau menempuh jalan yang lurus.”
For whoever wills among you to take a right course.
َّ ‫َو َما تَشَا ُءونَ إِ ََّل أَن يَشَا َء‬
َ‫َّللاُ َربُّ ال َعالَ ِمين‬
Wa maa tasyaa-uuna illaa an yasyaa-allahu rabbul ‘aalamiin(a)
29. “Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki
Allah, Tuhan semesta alam.”
And you do not will except that Allah wills – Lord of the worlds.

16
HAFALAN DOA
DOA MOHON DIBERI KEMUDAHAN

َ َ‫اللَّ ُه َّم َل‬


َ ُ‫سه َل إَِلَّ َما َج َعلتَه‬
ً‫سهَل‬
ً‫سهَل‬َ ‫ت‬َ ‫ت تَج َع ُل ال َحزنَ ِإذَا ِشئ‬ َ ‫َوأَن‬
Alloohumma laa sahla illaa maa ja'altahu sahlaa,
wa anta taj'alul hazna idzaa syi'ta sahlaa.

Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan
kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah

DOA MOHON PETUNJUK DAN BERSYUKUR

َّ َ‫ب أَو ِزعنِي أَن أَش ُك َر نِع َمت َ َك الَّتِي أَنعَمتَعَل‬


‫ي‬ ِ ‫َر‬
ُ‫ضاه‬َ ‫صا ِل ًحا تَر‬َ ‫ي َوأَن أَع َم َل‬ َّ َ‫َو َعلَى َوا ِلد‬
َ‫صا ِل ِحين‬ َ ‫َوأَد ِخلنِي ِب َرح َمتِ َك فِي ِعبَاد‬
َّ ‫ِك ال‬
Robbi auji'nii an askuro ni'matakallatii an'amta alayya
wa alaa walidayya wa an a'mala shoolihang tardhoohu
wa adkhilnii birohmatika fii ibaadikasshoolihiin
"Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau
limpahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, dan agar aku dapat berbuat kebaikan
yang Engkau ridhai, dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-
hamba-Mu yang saleh."

17
HAFALAN HADITS

HADITS TENTANG BERSYUKUR

ُ ‫أَل ِنع َمةُ ِإذَا‬


َ َ‫ش ِك َرت زَ ادَت َوقَ َّرت َو ِإذَا ُك ِف َرت فَ َّرت نَق‬
‫صت‬
Anni’matu idzaa syukirat zaadat wa qarrat wa idzaa kufirat naqashat
“Nikmat itu apabila di syukuri maka akan bertambah dan tetap. Dan apabila di kufuri maka
akan kabur dan berkurang”

HADITS TENTANG MINTA PETUNJUK

Dalam sebuah hadis qudsi Allah Ta’ala berfirman

َ ‫َيا ِع َبادِى ُكلُّ ُكم‬


‫ضا ٌّل إَِلَّ َمن َهدَيتُهُ فَاستَهدُونِى أَه ِد ُكم‬
Yaa ‘ibaadii kullukum dhoollun illaa man hadaituhu fastahduunii ahdikum
“Wahai sekalian hamba-Ku, kalian semua berada dalam kesesatan kecuali yang Kuberi
petunjuk, maka mintalah petunjuk kepada-Ku, niscaya akan Kuberi petunjuk.”
(HR. Muslim)

18

You might also like