Professional Documents
Culture Documents
859-Article Text-1468-1-10-20170411
859-Article Text-1468-1-10-20170411
859-Article Text-1468-1-10-20170411
Elvina Widowati
Universitas Negeri Jakarta
Abstract
Capital market is a financial institution, where investors can invest their funds in securities.
Establishment of the Jakarta Islamic Index is expected to improve investor confidence to
develop the investment in the securities of the sharia. The one of investing purpose is to get a
return as an advantage. The information of earnings and cash flow may cause investors
action toward the company's stock.
This study aims to determine the effect of accounting earnings and cash flow toward stock
return. The data which used are secondary data such as company’s financial reports and
stock prices. The population in this study are stocks listed in the Jakarta Islamic Index 2007-
2008. The sample which used in this study are 32 companies. Technique of sampling that is
used in this study is purposive sampling method. The data analysis that used is multiple
regression analysis. The Regression analysis is used to test the effect of accounting earnings
variable and cash flows variable toward stock returns.
The analysis results shown that both independent variables have simultaneously influence to
the dependent variable, and individually only accounting earnings influence significantly to
the stock returns. Meanwhile, the total cash flow does not influence the stock return variable.
Based on the results, the suggestion for further research is able to extend the period of
observation, using other variables are not described in this study.
Key Words: Accounting Earnings, Cash Flow, Stock Return, Jakarta Islamic Index
ekspektasi sifatnya belum terjadi (Hartono, pokok yang menyangkut investasi dan
2009:199). pendanaan. Dengan kata lain, manajemen
2.2 Laba Akuntansi dapat memakai laporan arus kas untuk
Laba akuntansi secara operasional menentukan apakah dibutuhkan pendanaan
didefinisikan sebagai perbedaan antara jangka pendek untuk membayar
realisasi laba yang tumbuh dari transaksi- kewajiban-kewajiban jangka pendek,
transaksi selama periode berlangsung dan untuk menentukkan apakah menajemen
biaya-biaya historis yang berhubungan. perlu menaikkan atau menurunkan
Definisi ini menunjukkan adanya lima dividen, dan untuk merencanakan
karakteristik yang terdapat dalam laba kebutuhan-kebutuhan invetasi dan
akuntansi sebagai berikut (Belkaoui, pendanaan. Di samping itu, apabila
2007:229-230) : perusahaan pernah mengalami kekurangan
1. Laba akuntansi didasarkan pada dana, manajemen dapat memakai laporan
transaksi aktual yang dilakukan oleh ini untuk menentukkan mengapa
perusahaan (terutama laba yang kekurangan dana itu sampai terjadi.
muncul dari penjualan barang atau Informasi arus kas akan membantu
jasa). para pemodal, kreditor, dan pihak-pihak
2. Laba akuntansi didasarkan pada lainnya dalam menilai bermacam-macam
postulat periode dan mengacu pada aspek dari posisi keuangan perusahaan:
kinerja keuangan dari perusahaan 1. Kemampuan perusahaan untuk
selama satu periode tertentu. menghasilkan kas.
3. Laba akuntansi didasarkan pada 2. Kemampuan perusahaan untuk
prinsip laba dan membutuhkan memenuhi kewajibannya.
definisi, pengukuran, dan pengakuan 3. Penyebab terjadinya perbedaan antara
pendapatan. laba dan arus kas terkait.
4. Laba akuntansi meminta adanya 4. Pengaruh kegiatan investasi dan
pengukuran beban-beban dari segi pembiayaan yang menggunakan kas
biaya historisnya terhadap perusahaan, dan yang tidak (non kas) terhadap
yang menunjukkan ketaatan yang posisi keuangan perusahaan.
tinggi pada prinsip biaya. 2.4 Pengaruh laba akuntansi dan arus
5. Laba akuntansi meminta penghasilan kas terhadap return saham
yang terealisasi di periode tersebut Salah satu tujuan laporan keuangan
dihubungkan dengan biaya-biaya adalah memberikan informasi penggunaan
relevan yang terkait. kepada pemodal dan kreditor serta pihak-
2.3 Laporan Arus Kas pihak lainnya dalam membuat keputusan-
Laporan arus kas (cash flow keputusan investasi, kredit, dan sejenisnya
statement) adalah bagian dari laporan yang rasional. Keputusan-keputusan
keuangan suatu perusahaan yang tersebut mensyaratkan bahwa mereka
dihasilkan pada suatu periode akuntansi melihat tidak hanya sekedar laba atau laba
yang menunjukkan aliran masuk dan per saham saja, namun mereka juga harus
keluar uang (kas) perusahaan. menafsirkan kinerja masa lalu perusahaan
Laporan arus kas bermanfaat dan menilai prospek-prospeknya di masa
secara internal bagi manajemen dan secara yang akan datang.
eksternal bagi para pemodal dan kreditor. Hal tersebut tercermin dalam
Manajemen memakai laporan arus kas laporan laba rugi dan laporan arus kas
untuk menilai likuiditas, menentukan yang menyediakan informasi tentang
kebijakan dividen, dan mengevaluasi bagaimana perubahan aktiva bersih
imbas dari keputusan-keputusan kebijakan perusahaan berlangsung selama suatu
Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi
Volume 8, No.2, Tahun 2013
139
periode. Informasi yang disajikan oleh alasan digunakannya arus kas sebagai
laporan laba rugi adalah perihal perubahan sumber informasi oleh investor, selain
aktiva bersih yang berasal dari transaksi- informasi laba. Menurut Parawiyati dan
transaksi beban dan pendapatan Baridwan (1998) dalam menguji
perusahaan. Di lain pihak, laporan arus kas kemampuan prediktor laba dibandingkan
memuat informasi yang lebih rinci tentang prediktor arus kas dalam memprediksi laba
bagaimana aktiva, kewajiban, dan ekuitas satu tahun ke depan menunjukkan bahwa
pemilik berubah sebagai akibat kedua prediktor tersebut adalah signifikan
penerimaan-penerimaan kas dan sebagai alat pengubah. Hasil penelitian
pengeluaran-pengeluaran kas yang berasal menunjukkan bahwa laba dan arus kas
dari aktivitas operasi, investasi, dan penting untuk memprediksi laba dan arus
pendanaan. kas masa depan, namun laba mempunyai
Pemakai laporan keuangan peran yang lebih besar.
menganggap informasi laba itu penting Begitu pula penelitian yang
karena dalam jangka panjang, laba dilakukan oleh Asyik (1999) yang
menunjukkan keberhasilan suatu menunjukkan bahwa rasio arus kas
perusahaan. Namun, dalam jangka pendek, memberikan tambahan terhadap hubungan
informasi arus kas adalah signifikan. rasio dengan return saham dan dapat
Informasi ini menunjukkan apakah disimpulkan bahwa informasi arus kas
seorang peminjam akan menghasilkan berguna bagi investor.
cukup banyak kas untuk membayar Barth et.al. (1999) dalam Linda dan
kewajibannya. Secara empirik bukti Syam (2005:293) mendukung prediksi
adanya hubungan laba akuntansi dengan bahwa akrual dan arus kas memberikan
return saham sudah banyak dilakukan, tambahan informasi dalam
antara lain: Ball dan Brown (1968) dalam memprediksikan laba abnormal masa
Nasser (2000:21) menunjukkan adanya depan dan dalam menjelaskan ekuitas
hubungan positif antara perubahan laba pasar saat ini, selain itu akrual dan arus kas
tahunan dengan abnormal return, artinya memiliki nilai yang relevan pada semua
jika laba mengalami kenaikan maka rata- industri.
rata tingkat keuntungan abnormal juga Triyono dan Hartono (2000)
akan meningkat dan peningkatan itu terjadi menguji kandungan informasi arus kas,
sepanjang tahun. komponen arus kas dan laba akuntansi
Jati (1998) menunjukkan bukti dengan harga atau return saham. Hasil
adanya pengaruh yang signifikan dari penelitiannya menunjukkan bahwa dengan
perubahan laba akuntansi terhadap model levels, total arus kas tidak
perubahan harga saham. Hal ini mempunyai pengaruh hubungan yang
menunjukkan bahwa pemodal yang ada di signifikan dengan harga saham, tetapi
bursa telah mempertimbangkan informasi pemisahan arus ke dalam komponen arus
laba akuntansi dalam menentukkan harga kas operasi, arus kas investasi, dan arus
saham yang akan dibeli atau dijual. Selain kas pendanaan menunjukkan adanya
itu Hughes (1986) dalam Linda dan Syam hubungan yang signifikan dengan harga
(2005:293) berpendapat bahwa nilai di saham. Temuan lainnya adalah dengan
laporan keuangan seperti laba bersih menggunakan model return, perubahan
perusahaan sebagai sinyal yang arus kas total, perubahan komponen arus
menunjukkan nilai dari perusahaan. kas, dan perubahan laba akuntansi tidak
Kemampuan arus kas untuk mempunyai hubungan yang signifikan
meningkatkan daya banding pelaporan dengan return saham.
kinerja operasi ini merupakan salah satu
Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi
Volume 8, No.2, Tahun 2013
140
dan arus kas investasi, sedangkan arus kas syariah yang terdaftar di Jakarta
operasi tidak berhasil menolak Ho yang Islamic Index.
hasilnya tidak signifikan. 3. Metodologi Penelitian
Dari berbagai hasil penelitian 3.1 Sampel dan Sumber Data
diatas, dapat disimpulkan bahwa laba Populasi dalam penelitian ini
akuntansi mempunyai hubungan yang adalah perusahaan yang saham-sahamnya
positif dengan tingkat keuntungan saham, masuk dalam kategori saham-saham
dan informasi arus kas ternyata syariah yang terdaftar di JII dalam kurun
memberikan nilai tambah bagi pemakai waktu 2 tahun, mulai dari tahun 2007
laporan keuangan. Peningkatan laba sampai dengan tahun 2008. Kriteria yang
akuntansi dapat mendorong investor untuk digunakan untuk memilih sampel adalah:
lebih tertarik dalam membeli saham 1. Saham-saham yang tidak bergeser
perusahaan. Ketertarikan investor untuk dalam perhitungan JII pada tahun
membeli saham perusahaan akan dapat 2007-2008.
meningkatkan harga saham perusahaan 2. Perusahaan yang mempublikasikan
dan berujung pada peningkatan return laporan keuangan di BEI yang terdiri
saham perusahaan. Berdasarkan dari laporan laba rugi dan laporan arus
penjelasan-penjelasan di atas, maka kas yang telah diaudit oleh Kantor
hipotesis dalam penelitian ini dapat Akuntan Publik untuk tahun buku yang
dirumuskan sebagai berikut: berakhir per tanggal 31 Desember serta
H1:Perubahan laba akuntansi berpengaruh dilaporkan dalam satuan mata uang
secara signifikan terhadap return Rupiah dan laba bersih positif.
saham 3. Harga saham harian baik individual
syariah yang terdaftar di Jakarta maupun gabungan yaitu harga saham
Islamic Index. pada saat penutupan (closing price)
H2:Perubahan arus kas berpengaruh secara pada periode pengamatan
signifikan terhadap return saham
Tabel 1
Kriteria Seleksi Sampel
No. Klasifikasi Jumlah
Emiten yang sahamnya terdaftar di JII periode 2007-2008
1 120
(60 perusahaan x 2 tahun)
Saham yang tidak konsisten terdaftar di JJI periode 2007 dan 2008
2 70
(35 perusahaaan x 2 tahun)
Tidak mempublikasikan laporan keuangannya di BEI
3 4
( 2 perusahaan x 2 tahun)
Laporan Keuangan yang tidak dinyatakan dalam satuan Rupiah
4 8
( 4 perusahaan x 2 tahun)
Tidak menghasilkan laba bersih positif
5 6
(3 perusahaaan x 2 tahun)
Total emiten yang digunakan sebagai sampel pada periode 2007-2008
6 32
( 120 - 70 - 4 - 8 – 6 perusahaan)
Sumber: data diolah
Data dalam penelitian ini laba akuntansi dan arus kas diperoleh dari
merupakan data sekunder yaitu berupa laporan keuangan selama periode
laporan keuangan dan harga saham. Data penelitian yaitu dari 2006-2008 diperoleh
Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi
Volume 8, No.2, Tahun 2013
142
dari laporan keuangan yang terdaftar di return dari hari pertama sampai hari-hari
BEI dalam situs resmi www.idx.co.id, berikutnya untuk setiap jenis saham.
sementara harga saham harian yaitu tahun CARit = ∑ ARit
2007-2008 diperoleh dari 3.3 Metode Analisis
www.finance.yahoo.com. Metode analisis untuk menguji
3.2 Definisi Variabel hipotesis adalah model regresi linear
Variabel bebas dalam penelitian ini berganda, untuk mengetahui pengaruh laba
adalah laba akuntansi dan arus kas. Laba akuntansi dan arus kas terhadap return
akuntansi yang digunakan dalam saham syariah.
penelitian ini adalah laba bersih setelah CARit = a +
pajak diproxy dari perubahan laba bersih b1LAKi,t + b2TAKi,t + e i,t
yang terjadi pada waktu t, yang merupakan Keterangan:
selisih laba bersih sekarang relatif terhadap CARit = Cummulative abnormal
laba bersih sebelumnya. Arus kas return perusahaan i pada periode t
perusahaan terdiri dari arus kas yang LAKi,t = Perubahan laba akuntansi
berasal dari aktivitas operasi, investasi, perusahaan i pada periode t
dan pendanaan seperti yang didefinisikan TAKi,t = Perubahan total arus kas
dalam PSAK No.2 tentang laporan arus perusahaan i pada periode t
kas. Arus kas yang dipakai dalam b1-b2 = Koefisien variabel
penelitian ini adalah total arus kas yang independen
merupakan penjumlahan arus kas bersih a = Koefisien konstanta
yang diperoleh dari aktivitas operasi, e i,t = Variabel gangguan
investasi, pendanaan diproxy dari perusahaan i pada periode t
perubahan total arus kas yang terjadi pada Sebelum dilakukan pengujian
waktu t, yang merupakan selisih total arus terhadap regresi berganda, terlebih dahulu
kas sekarang relatif terhadap total arus kas dilakukan uji persyaratan regresi berganda.
sebelumnya. Dikarenakan model regresi linear berganda
Variabel tidak bebas dalam dikatakan model yang baik jika model
penelitian ini adalah return saham diproxy tersebut memenuhi asumsi normalitas data
dari cummulative abnormal return (CAR). dan terbebas dari asumsi-asumsi klasik
Rit = Pt – Pt-1 yang terdiri dari multikolinieritas, uji
Pt-1 heteroskedasitas dan uji autokorelasi.
Rmt = IHSGt – IHSGt-1
IHSGt-1 4. Hasil Penelitian dan Pembahasan
ARit = Rit - Rmt 4.1 Pengujian Asumsi Klasik
Cummulative abnormal return (CAR) Uji Normalitas
merupakan kumulatif harian abnormal
Tabel 1
Uji Normalitas
Variabel Independen Asymp. Sig. (2-tailed)
Laba Akuntansi 0,901
Total Arus Kas 0,245
CAR Saham 0,961
variabel lebih besar dari 0,05, maka dapat akuntansi, total arus kas, dan CAR
disimpulkan bahwa data pada variabel laba berdistribusi normal.
Uji Multikolinearitas
Tabel 2
Uji Multikolinearitas
Variabel Independen Tolerance VIF
Laba Akuntansi 0,980 1,020
Total Arus Kas 0,980 1,020
akuntansi maka akan semakin besar pengaruh terhadap variabel dependen yaitu
return saham. Makin tinggi laba return saham. Untuk itu investor harus
akuntansi menunjukkan perusahaan memperhatikan perubahan laba akuntansi
mampu beroperasi secara profitable, dalam mengambil keputusan investasinya.
karena aktivitas operasional yang Investor dapat melakukan investasi pada
dijalankan perusahaan berjalan baik. perusahaan-perusahaan yang termasuk
Laba akuntansi menjadi fokus dalam kelompok JII yang memiliki
perhatian perusahaan yang tidak hanya perubahan laba akuntansi yang tinggi
mementingkan keberlangsungan karena mampu menghasilkan return saham
usahanya saja, namun juga pada yang lebih besar. Terlebih lagi bagi
masalah bagaimana menghasilkan investor yang mempertimbangkan prinsip
laba. Sehingga investor yang halal dan keadilan dalam melakukan
melakukan pembelian saham investasi, dengan melakukan investasi
perusahaan pada masa tersebut tidak pada kelompok JII maka investor telah
hanya berorientasi pada jangka melakukan investasi keuangan yang sesuai
panjang saja melainkan juga pada dengan prinsip-prinsip syariah.
jangka pendek karena laba akuntansi Hasil penelitian ini juga memiliki
memiliki pengaruh secara signifikan keterbatasan. Pertama, penelitian ini hanya
terhadap return saham. Hal ini bagi menggunakan emiten yang terdaftar dalam
investor memberikan rasa aman dalam JII tahun 2007-2008,. Kedua, periode
berinvestasi dan meningkatkan penelitian relatif pendek yaitu hanya 2
kepercayaan pada investasi berbasis tahun dari periode tahun 2007 sampai
syariah. dengan tahun 2008. Ketiga, penggunaan
2. Variabel arus kas tidak mempunyai variabel dalam penelitian ini dibatasi pada
pengaruh signifikan secara sendiri- dua variabel saja yang mempengaruhi
sendiri (parsial) terhadap return saham return saham, yaitu laba akuntansi dan arus
selama periode tahun 2007 sampai kas.
tahun 2008, yang ditunjukkan dengan Penelitian yang akan datang
koefisien regresi TAK sebesar 0,014 sebaiknya menggunakan satu jenis industri
dan t-hitung sebesar 0,603, pada yang menghasilkan produk sejenis saja
tingkat signifikan 0,551 yang lebih agar hasil yang diperoleh lebih baik lagi
besar daripada tingkat signifikansi dan diharapkan hasilnya dapat
sebesar 5% atau 0,05. Kondisi ini digeneralisasikan untuk seluruh
menunjukkan peningkatan pada total perusahaan yang listing di BEI.
arus kas akan menyebabkan Memperpanjang periode pengamatan yang
peningkatan pada return saham. Ini lebih lama sehingga didapat jumlah
menguatkan penelitian Clubb (1995) observasi yang lebih banyak dan
dalam Triyono dan Hartono (2000) diharapkan hasilnya dapat mengetahui
bahwa data arus kas hanya pengaruh masing-masing variabel.
memberikan dukungan yang lemah di Menggunakan variabel yang tidak
luar laba akuntansi. digunakan dalam penelitian ini seperti
5.2 Implikasi dan Keterbatasan melakukan pemisahan komponen arus kas
Penelitian dalam aktivitas operasi, investasi, dan
Hasil penelitian ini memberikan pendanaan yang dapat memberikan
Implikasi yang menunjukkan bahwa nilai gambaran nyata akan pengaruh informasi
statistik yang diperoleh terlihat bahwa laba arus kas dan faktor lainnya sehubungan
akuntansi yang digunakan memberikan dengan kondisi pasar saham secara umum.
Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi
Volume 8, No.2, Tahun 2013
147
DAFTAR PUSTAKA
Asik, Nur Fadjrih, (1999), Tambahan Linda dan Fazli Syam, (2005), Hubungan
Kandungan Informasi Rasio Arus Laba Akuntansi, Nilai Buku, dan
Kas, Jurnal Riset Akuntansi Total Arus Kas dengan Market
Indonesia, Vol.2 No.2, p 230-250. Value: Studi Akuntansi Relevansi
Belkaoui, Ahmed Riahi, (2007), Nilai, Jurnal Riset Akuntansi
Accounting Theory, Jakarta: Indonesia, Vol.8 No.3, p 286-309.
Salemba Empat. Nasser, Etty M, (2000), Pengaruh Laba
Dyckman, Thomas R, et.al., (2000), Akuntansi dan Arus Kas Terhadap
Akuntansi Intermediate, Jakarta: Reaksi Pasar Saham di Bursa Efek
Erlangga. Jakarta, Bunga Rampai Penelitian
Endang P, Harry Susanto dan Suradi Akuntansi, p.19-34.
Martawidjaya, (2003), Analisis Ninna Daniati dan Suhairi, (2006),
Kandungan Informasi Komponen- Pengaruh Kandungan Informasi
komponen Arus Kas Operasi, Arus Komponen Laporan Arua Kas,
Kas Investasi, Arus Kas Pendanaan Laba Kotor, dan Size Perusahaan
dan Pengaruhnya terhadap Return terhadap Expected Return Saham,
Saham, Jurnal Aplikasi Simposium Nasional Akuntansi 9
Manajemen, Vol.1 No.1, p.162- Padang, p.1-20.
180. Parawiyati dan Zaki Baridwan, (1998),
Fatwa Dewan Syariah Nasional No: Kemampuan Laba dan Arus Kas
40/DSN-MUI/X/2003 Tentang Pasar dalam Memprediksi Laba dan Arus
Modal dan Pedoman Umum Penerapan Kas Perusahaan Go Publik di
Prisip Syariah di Bidang Pasar Modal. Indonesia, Jurnal Riset Akuntansi
Ghozali, Imam, (2006), Aplikasi Analisis Indonesia, Vol.1 No.1, p. 1-11.
Multivariate dengan Program Priyatno, Duwi, (2008), Mandiri Belajar
SPSS, Semarang: Badan Penerbit SPSS, Yogyakarta: Mediakom.
Universitas Diponegoro. Simamora, Henry, (2000), Akuntansi:
Harahap, Sofyan Syahri, (2001), Menuju Basis Pengembalian Keputusan
Perumusan Teori Akuntansi Islam, Bisnis, Jakarta: Salemba Empat.
Jakarta: Pustaka Quantum. Suharyadi dan Purwanto, (2004), Statistika
Hartono, Jogiyanto, (2009), Teori untuk Ekonomi & Keuangan
Portofolio dan Analisis Investasi, Modern, Jakarta: Salemba Empat.
Yogyakarta: BPFE. Suwardjono, (2005), Teori Akuntansi
Ikatan Akuntan Indonesia, (2009), Standar Perekayasaan Laporan Keuangan,
Akuntansi Keuangan, Jakarta: Yogyakarta: BPFE.
Salemba Empat. Triyono dan Jogiyanto Hartono, (2000),
Jati, Budhi Purwantoro, (1998), Pengaruh Hubungan Kandungan Informasi
Perubahan Laba Akuntansi Arus Kas, Komponen Arus Kas
terhadap Perubahan Harga Saham dan Laba Akuntansi dengan Harga
pada Bursa Efek Jakarta, Wahana, dan Return Saham, Jurnal Riset
Vol.1 No.1, p.33-50. Akuntansi Indonesia, Vol.3 No.1,
Kurniawati, Indah, (2006), Analisis p. 54-68.
Pengaruh Pengumuman Earnings http://www.idx.co.id
terhadap Abnormal Return dan http://www.finance.yahoo.com
Tingkat Likuiditas Saham, JAAI,
Vol.10 No.2, p.173-183.
Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi
Volume 8, No.2, Tahun 2013
148