Professional Documents
Culture Documents
Seni Lukis Mixedmedia PDF
Seni Lukis Mixedmedia PDF
Abstrak
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan
hasil analisis lukisan mixedmedia karya mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas
Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar. Obyek dalam penelitian ini adalah karya hasil
eksperimen mahasiswa dalam tugas mata kuliah Seni Lukis III, yakni sebanyak 40 karya. Teknik
pengumpulan datanya dilakukan melalui pengamatan, dokumentasi, dan wawancara terbatas. Data
yang terkumpul dianalisis melalui teknik analisis deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa: (1) Imajinasi kreatif mahasiswa dapat dibina melalui tugas-tugas seni lukis
mixedmedia secara bertahap; (2) Pada umumnya mahasiswa peserta mata kuliah Seni Lukis III
memiliki pemahaman yang cukup baik dalam mewujudkan karya seni lukis mixedmedia dengan
memanfaatkan berbagai bahan alternatif.
Kata Kunci: Mixedmedia, seni lukis, karya mahasiswa.
Abstract
This research is a qualitative descriptive research aimed to describe: (1) strategy used by
lecturers in developing creative imagination of students of Art Education Study Program of
Faculty of Arts and Design of Universitas Negeri Makassar through Development of Mixedmedia
painting; (2) understanding of students in realizing mixed media painting. Population and sample
in this research were all works made by students participating in painting III course in Art
Education Program in odd semester of academic year 2015/2016. The object in this research was
work result of student experimentation in task of Artist III course, there were 40 works to be
analyzed. Technique of data collection was done through observation using observation format,
documentation of work, and limited interview. The collected data was analyzed by descriptive-
qualitative analysis technique. The results showed that: (1) the students' creative imagination can
be fostered through gradually mixed media painting tasks; (2) generally, the students of Art
Painting III have a good understanding in creating mixed painting with media utilizing various
mixed materials.
Keywords: Mixedmedia, art painting, students’ works.
Khusus untuk mata kuliah seni lukis melukis berbagai objek, baik secara
dibagi menjadi 3 jenjang, yaitu kuliah surealis dekoratif-figuratif dan atau
Seni Lukis I dengan bobot 3 sks abstrak yang diarahkan pada
ditempatkan pada semester IV, Seni kebebasan menggunakan media
Lukis II dengan bobot 3 sks ditempatkan alternatif.
pada semester V, Seni Lukis III dengan Khusus dalam mata kuliah Seni
bobot 3 sks ditempatkan pada semester Lukis III, mahasiswa diarahkan pada
VI. penggunaan media campuran (media
Penjenjangan tersebut dan alternatif) dan pengembangan kepekaan
penempatannya pada semester tertentu estetis. Dalam hal ini, mahasiswa bebas
dalam kurikulum program studi memilih media dan teknik berkarya, serta
didasarkan pada tingkat kesulitan dan obyek garapan sebagai pengembangan
penggunaan media/teknik berkarya lebih lanjut dari pembinaan seni lukis
sebagaimana digambarkan berikut ini. sebelumnya.
1) Materi kuliah, teknik/media yang Dalam pembinaan mata kuliah Seni
direkomendasikan dalam mata kuliah Lukis III, mahasiswa diarahkan pada: (1)
Seni Lukis I mencakup dasar-dasar latihan eksperimentasi mixedmedia
melukis berbagai objek (alam benda, dengan memanfaatkan berbagai media
pemandangan alam, dan lain-lain), alternatif yang tidak lazim dalam teknik
baik secara realis maupun naturalis berkarya seni lukis konvensional, (2)
dengan penekanan pada keterampilan latihan membuat konsep, dan penciptaan
menggunakan media/teknik pensil karya non-realis melalui eksplorasi
warna, krayon, dan cat air. pencarian kemungkinan artistik
2) Materi kuliah, teknik/media yang (Subiantoro dan Muhammad Saleh
direkomendasikan dalam mata kuliah Husain, 2013: 79).
Seni Lukis II mencakup dasar-dasar Penelitian ini dilandasi oleh suatu
melukis berbagai objek (alam benda, pemikiran bahwa pengembangan
pemandangan alam, dan lain-lain), imajinasi kreatif melalui pembinaan mata
baik secara realis maupun naturalis kuliah praktik studio penting ditekankan
dengan penekanan pada keterampilan oleh pembina mata kuliah sehingga
menggunakan media/teknik cat ketika mahasiswa mengambil program
minyak. mata kuliah Studi Khusus (sebagai tugas
3) Materi kuliah, teknik/media yang akhir), mereka tidak banyak mengalami
direkomendasikan dalam mata kuliah kesulitan karena sudah terlatih
Seni Lukis III mencakup dasar-dasar sebelumnya.
3
bangun kembali persepsi dari suatu benda Hasil-hasil dari karya cipta, rasa, dan
yang terlebih dahulu diberi persepsi karsa manusia terutama dalam teori
pengertian. Sejak penggunaan istilah ini maupun konsep seni memiliki nilai-nilai.
bertentangan dengan yang dipunyai Oleh sebab itu untuk memeliharanya
bahasa biasa, beberapa psikolog lebih memerlukan pe-mahaman yang luas
menyebut proses ini sebagai terhadap masyarakat pecintanya sehingga
"menggambarkan" atau "gambaran" atau hasil-hasil konsep seni yang telah ada
sebagai suatu reproduksi yang ber- dapat menjadi cerminan suatu tonggak
tentangan dengan imajinasi "produktif" peradaban maupun untuk mengembang-
atau "konstruktif". kan konsep-konsep karya selanjutnya.
Gambaran citra dimengerti sebagai Pengetahuan konsep keindahan seni
sesuatu yang dilihat oleh "[mata yang berkembang saat ini baik dari
pikiran]". Albert Einstein mengatakan konsep budaya barat maupun timur,
bahwa imajinasi merupakan kemampuan saling memiliki spesifikasi dan mampu
untuk membentuk citra mental dari beradaptasi sehingga pada akhirnya
sesuatu yang tidak dirasakan melalui sebuah karya seni akan saling memberi
indera. Lebih lanjut dikatakan bahwa inspirasi dalam konsep gagasan maupun
imajinasi lebih penting dari pengetahuan. visual penuangan karya-karya seninya.
Dalam beberapa referensi dijelaskan Konsep keindahan seni klasik, modern
bahwa imajinasi merupakan salah satu dan post modern memiliki kapasitas dan
aspek dalam olah kreativitas seorang mampu menembus pada batas-batas
seniman. Karena imajinasi apabila kita estetika masing-masing sehingga dapat
dalam keadaan sadar dan terjaga, akan diapresiasi oleh masyarakat pen-
menuntun pada tindakan dalam berolah dukungnya.
karya seni. Kita seringkali salah persepsi dalam
Kemampuan imajinasi apabila ber- memahami makna imajinasi. Dalam
sinergi dengan kemampuan akal, kenyataannya, imajinasi adalah sebuah
perasaan dan keterampilan akan menjadi kerja akal dalam mengembangkan suatu
kreatif inovatif dan produktif. Untuk pemikiran yang lebih luas dari apa yang
menjadikan sesuatu yang demikian pernah dilihat, didengar, dan atau
tentunya kita harus banyak membaca dan dirasakan. Dengan imajinasi, manusia
mengapresiasi karya-karya seni yang dapat mengembangkan sesuatu dari
telah ada sebagai referensi ataupun kesederhanaan menjadi lebih bernilai
pencerahan dalam berkesenian. dalam pikiran. Ia dapat mengembangkan
sesuatu dari ciptaan Tuhan dalam
5
hidupan pun diperlukan sisi kreatif dari kembali pada kemampuan setiap orang
seseorang, banyak jalan yang dapat yang juga dipengaruhi oleh imajinasi
ditempuh untuk dapat hidup. Seringkali intuitif masing-masing. Oleh kerena itu
disebut bahwa seseorang kreatif adalah kerjasama antara fungsi otak kanan dan
ketika orang tersebut dapat menemukan otak kiri sangat dibutuhkan, agar hasil
cara berpikir yang berbeda dengan cara yang diperoleh, baik berupa karya tulis
berpikir orang lain atau dengan cara yang maupun karya seni lainnya dapat balance
unik yang tidak terpikirkan oleh orang dan sesuai dengan yang diharapkan.
lain sebelumnya. Kreativitas atau daya cipta adalah
Berdasarkan penjelasan tersebut di proses mental yang melibatkan
atas, maka kreatif secara sederhana pemunculan gagasan (concept) baru, atau
adalah jika seseorang bisa membuat hubungan baru antara gagasan yang
sesuatu yang biasa menjadi tidak biasa sudah ada sebelumnya. Dari sudut
(tidak lazim), menciptakan keunikan, pandang keilmuan, hasil dari pemikiran
berkarakter, dan dapat membuat sesuatu berdaya cipta (creative thinking)
menjadi lebih menarik. Potensi atau daya biasanya dianggap memiliki keaslian dan
kreatif ini sebenarnya dimiliki oleh setiap kepantasan. Sebagai alternatif, konsepsi
orang, namun potensinya bisa berbeda- sehari-hari dari daya cipta adalah
beda, karena dipengaruhi oleh banyak tindakan membuat sesuatu yang baru
hal. Daya kreativitas setiap orang (Sumber: Dikutip dari Wikipedia.com).
bersumber dari otak kanan sehingga otak Secara umum, kreativitas adalah
membutuhkan nutrisi untuk membentuk kemampuan seseorang untuk meng-
sel-sel yang mendukung per- hasilkan komposisi, produk, atau gagasan
kembangannya. Selain itu, kondisi apa saja yang pada dasarnya baru, dan
lingkungan tempat tinggal juga sangat sebelumnya tidak dikenal pembuatnya,
berpengaruh, karena kebiasaan yang yang dapat berupa imajinatif atau sintesis
ditanamkan dalam lingkungan tertentu pemikiran yang hasilnya bukan hanya
bisa sangat berbeda dengan lingkungan rangkuman, dapat mencakup pem-
lainnya. bentukan pola baru dan gabungan
Banyak orang yang memiliki informasi yang diperoleh dari
gagasan yang kreatif, namun belum tentu pengalaman sebelumnya.
mampu menuangkan gagasan atau Kreativitas kemampuan untuk
pemikirannya dengan baik ke dalam menciptakan sesuatu yang baru untuk
karya seni, dalam bentuk apa pemikiran memberi ide kreatif dalam memecahkan
tersebut dituangkan. Selain itu juga masalah atau sebagai kemampuan untuk
7
Definisi seni lukis jika dilihat dari (seorang pakar seni lukis)
sisi teknis, lukisan merupakan mengemukakan bahwa hal-hal yang
penggunaan pigmen atau wama dengan harus diperhatikan dalam berekspresi
menggunakan bahan pelarut yang untuk penciptaan karya lukis adalah
dibubuhkan di atas permukaan bidang pengorganisasian unsur-unsur visual
dasar, misalnya pada kanvas atau kertas (garis, warna, bentuk, tekstur dan ruang
sebagai media untuk menghasilkan atau gelap terang) sehingga tercipta
sensasi atau ilusi ruang, tekstur, gerakan, kesatuan, keseimbangan, irama, dan
untuk mengekspresikan berbagai makna perbandingan ukuran (S.C. Bangun, dkk.
atau nilai subjektif, baik yang bersifat 2014).
emosional, intelektual, simbolik, relegius, Berikut ini disajikan hal-hal yang
dan lain sebagainya. berkaitan dengan unsur-unsur visual
Salah satu definisi seni lukis yang dalam seni lukis dan prinsip-prinsip dasar
akan dikemukan di sini adalah definisi dalam peyusunan karya seni lukis.
yang pernah dikemukakan oleh Herbert Unsur-unsur visual seni lukis meliputi
Read (seorang pakar seni lukis) bahwa: garis, bidang, bentuk, ruang, warna, dan
Seni lukis merupakan penggunaan tekstur, komposisi. Sedangkan prinsip-
garis, warna, tekstur, ruang dan
prinsip penyusun-an karya seni lukis
bentuk, shape, pada suatu permukaan,
yang bertujuan untuk menciptakan meliputi: kesatuan (unity) kontras, irama,
berbagai image. Image-image tersebut
kimaks/ dominasi, kesimbangan, dan
bisa merupakan hasil ekspresi dari
ide-ide, emosi, dan pengalaman- haromni. Demikian penjelasan tentang
pengalaman, yang dibentuk
prinsip-prinsip dalam penyusunan karya
sedemikian rupa sehingga tercapainya
harmoni. Pengalaman-pengalaman seni lukis. Selanjutnya akan dijelaskan
yang diamksud adalah pengalaman
pengertian tentang seni lukis mixed
estetis (S.C. Bangun, dkk. 2014).
media.
Berdasarkan definisi tersebut, maka
Seni lukis mixedmedia mengacu
dapat dimaknai bahwa suatu karya seni
pada karya seni yang dibuat dengan
lukis merupakan wujud ekspresi yang
menggunakan lebih dari satu jenis media.
harus dipandang secara utuh, yaitu
Istilah mixedmedia (media campuran)
keutuhan wujud karya yang terdiri atas
adalah suatu bentuk seni rupa yang
ide dan organisasi elemen-elemen visual.
dibuat dengan menggunakan berbagai
Elemen-elemen visual tersebut disusun
media.
sedemikian rupa dalam bidang dua
Dalam konteks penciptaan karya
dimensi.
seni lukis, termasuk dalam penciptaan
Dalam kaitannya dengan penciptaan
karya mixedmedia, seorang seniman
karya seni lukis, Edmund Burke Feldman
9