Professional Documents
Culture Documents
2105 8362 1 PB
2105 8362 1 PB
Hubungan Antara Tingkat Kepatuhan Perawat Terhadap SOP (Standar Operasional Prosedur)
Perawatan Luka Dengan Proses Penyembuhan Luka Pasien Pascabedah di RSUD dr. H. Andi Abdu-
rrahman Noor
Bagian Program Studi S1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Darul Azhar Batulicin, Tanah Bumbu, 72171, Indonesia
1,2,3
INFORMASI ABSTRACT
Korespondensi: SOP is a procedure or stage that is standardized and must be passed to complete a
suhadamuhammad11@gmail. particular work process and is part of the nurses’ skills in applying their knowledge.
com Injuries are a break in the continuity of a tissue caused by an injury or surgical process.
The wound healing process is influenced by several factors, one of which is wound
management such as wound care. The aim of this study was to determine the correlation
between the level of nurse obedience to SOP (Standard Operational Procedure) wound
care with the wound healing process after surgery.
This type of study was a correlation with using cross sectional design. The samples in
this study were 20 nurses and 20 patients by using purposive sampling technique. This
study was conducted in the RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Kabupaten Tanah
Keywords: Bumbu.
Obedience, Nurse, Wound The results of study indicated that the level of nurse obedience in the very obedient
Healing Process, SOP category was (40%) and the results of observations in the wound healing process were
(Standard Operational
(55%) at the level of the category that was not good. After statistical tests by using the
Procedure) wound care,
After Surgery. Spearman Rank test obtained P value of 0.032 <(0.05).
The conclusion of this study, that there was correlation between the level of nurse
obedience to SOP (Standard Operational Procedure) wound care with wound healing
process after surgery.
127
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 4 No 1 2019
128
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 4 No 1 2019
129
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 4 No 1 2019
RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor sebagian Sumber: Data Primer (2018).
besar (60%) berjenis kelamin perempuan sebanyak 12
orang. Sedangkan pada analisis usia hampir seluruhnya Berdasarkan tabel 2 responden pasien hampir
(80%) berusia 25 s.d. 30 tahun sebanyak 16 orang. seluruhnya (85%) berjenis kelamin laki-laki sebanyak
17 orang. Sedangakan pada karakteristik usia sebagian
Selanjutnya pada jenjang pendidikan sebagian besar (60%) berusia sekitar 26 sampai dengan 35
besar (60%) telah menyelesaikan pendidikan SI tahun (dewasa awal) sebanyak 12 orang.
Kperawatan + Ners sebanyak 12 orang. Pada analisis
status pekerjaan hampir seluruhnya (80%) berstatus Selanjutnya pada karakteristik pendidikan hampir
sebagai tenaga kontrak sebanyak 16 orang. Pada setengahnya (40%) telah tamat SLTA (Sekolah
analisis agama hampir seluruhnya (90%) sebanyak 18 Lanjutan Tingkat Atas). Kemudian pada karakteristik
orang beragama islam. pekerjaan sebagian besar (75%) berprofesi sebagai
pekerja swasta sebanyak 15 orang. Sedangkan pada
Kemudian pada analisis lama bekerja sebagian besar karakteristik agama seluruhnya (100%) memeluk
(65%) bekerja kurang dari 5 tahun sebanyak 13 agama islam.
orang. Sedangkan pada analisis unit kerja sebelumnya
sebagian besar (60%) hanya bekerja di ruang bedah Pada analisis ini juga didapatkan karakteristik
atau belum memiliki pengalaman kerja di unit kerja pembedahan dan diagnosa yang didapatkan dari
lain sebanyak 8 orang. pasien yang telah terpilih menjadi responden, yaitu
sebagai berikut:
b. Responden Pasien
Tabel 3. Karakteristik pembedahan dan diagnosa.
Tabel 2. Karakteristik responden pasien berdasakan
jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, No
Karakteristik
Diagnosa ∑ Persentase
Pembedahan
agama.
Fraktur Tibia 4 20%
Osteomyelitis 1 5%
Karakteristik
No Parameter ∑ Persentase
Responden 1 5%
Bedah Ortopedi Rupture Muscle Deltoid
Laki-Laki 17 85% 1.
1. Jenis Kelamin
Perempuan 3 15% Multiple Rupture
1 5%
Tendon Digiti II, III, IV
Total 20 100%
26 s.d. 35 Tahun Fraktur Femur 1 5%
12 60%
2. Usia Total 8 40%
36 s.d. 45 Tahun 8 40%
Abses Gluteus 2 10%
Total 20 100%
Tumor Coli Cervical 1 5%
Tidak Tamat SD 1 5%
2 10% Hernia Inguinalis
Lateralis (HIL)
Pendidikan
SD Bedah Umum
3. Terakhir 4 20% Fistula Perianal 1 5%
2.
SLTP 6 30% Abses Scrotum 2 10%
SLTA 8 40% Post Tracheostomy 1 5%
Abses Submandibula 1 5%
Total 20 100%
Selulitis 2 10%
Tidak Bekerja 2 10% Vulnus Laceratum 1 5%
Swasta 15 75%
Total 12 60%
4. Pekerjaan PNS 0 0%
Petani 1 5%
Sumber: Data Primer (2018).
Ibu Rumah Tangga 2 10%
Berdasarkan tabel 3 didapatkan karakteristik
Total 20 100% pembedahan pasien sebagian besar (60%)
5. Agama Islam 20 100% mendapatkan tindakan bedah umum.
Total 20 100%
c. Nilai Tingkat Kepatuhan Perawat Terhadap
130
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 4 No 1 2019
SOP Perawatan Luka di Ruang Bedah RSUD dr. H. (10%) dalam kategori penyembuhan luka yang sangat
Andi Abdurrahman Noor Terhadap SOP Perawatan tidak baik sebanyak 2 orang.
Luka.
e. Hubungan Tingkat Kepatuhan Perawat Terh-
Tabel 4. Distribusi frekuensi tingkat kepatuhan per- adap SOP Perawatan Luka dengan Proses Penyembu-
awat terhadap SOP (Standar Operasional Prosedur) han Luka Pascabedah di RSUD dr. H. Andi Abdu-
perawatan luka pascabedah di RSUD dr. H. Andi Ab- rrahman Noor.
durraham Noor.
Tabel 6. Hubungan antara tingkat kepatuhan
No Kelompok Frekuensi Persentase (%) perawat terhadap SOP (Standar Operasional Prosedur)
(orang) perawatan luka dengan proses penyembuhan luka
1. Sangat Patuh 8 40% pascabedah di RSUD dr. H. Andi Abdurrahman
2. Patuh 8 40% Noor.
3. Tidak Patuh 2 10%
Tingkat
4. Sangat Tidak Patuh 2 10% Penyembuhan Total
Ti n g k a t Luka
Total 20 100% Kepatuhan
Sangat Tidak Tidak
Sumber: Data Primer (2018). Baik Baik
Baik Sangat Baik
p-value
2 0 0 0 2
Sangat Tidak
Berdasarkan tabel 4 dapat diketahui tingkat kepatuhan Patuh
10% 0% 0% 0% 10%
perawat terhadap SOP (Standar Operasional Prosedur)
0 2 0 0 2
perawatan luka pascabedah hampir setengahnya Tidak Patuh
(40%) mempunyai tingkat kepatuhan yang sangat 0% 10% 0% 0% 10%
p 0,032 < 0,05 maka H0 di tolak yang berarti terdapat Hasil ini juga didukung dengan pendapat yang disam-
hubungan antara tingkat kepatuhan perawat terhadap paikan oleh Arisanti P, I,. (2013) bahwa penatalaksa-
SOP perawatan luka dengan proses penyembuhan naan luka yang tidak tepat akan menghambat proses
luka pasien pascabedah di RSUD dr. H. Andi penyembuhan luka hal yang perlu diperhatikan adalah
Abdurrahman Noor. keadaan sekitar luka seperti adanya kumpulan lemak
dan kotoran disekitar luka harus dibersihkan.
DISKUSI
Pendapat serupa juga disampaikan oleh Ekaputra,
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di E,. (2013) bahwa produk perawatan dan pemberian
ruang Perawatan Bedah RSUD dr. H. Andi Abdu- pelayanan merupakan suatu hal yang sangat penting.
rrahman Noor didapatkan bahwa tingkat kepatuhan Untuk itu kebersihan luka dan kebersihan lingkungan
perawat dengan kategori sangat tidak patuh dengan harus lebih di optimalkan agar terhindar dari resiko
penyembuhan luka pasien dengan kategori yang san- infeksi silang.
gat tidak baik sebagian kecil (10%). Perawat dengan
tingkat kepatuhan dalam kategori yang tidak patuh KESIMPULAN
dengan penyembuhan luka dalam kategori tidak baik
sebagian kecil (10%). Kemudian perawat yang tingkat Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan didapat-
kepatuhannya dalam kategori patuh dengan penyem- kan kesimpulan sebagai berikut:
buhan luka dalam kategori tidak baik sebagian kecil
1. Hampir setengahnya (40%) perawat di ruang
(25%). Sedangkan pada tingkat kepatuhan perawat
perawatan bedah RSUD dr. H. Andi Abdurrahman
dalam kategori sangat patuh dengan penyembuhan
Noor mempunyai tingkat kepatuhan terhadap SOP
luka yang tidak baik sebagian kecil (20%).
perawatan luka pascabedah dalam kategori yang san-
Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji Spear- gat patuh dan hampir setengahnya (40%) perawat da-
men Rank diperoleh nilai sig (p = 0,032) dengan ting- lam kategori patuh. Sedangkan sebagian kecil (10%)
kat kepercayaan 95% (α = 0,05) dengan kata lain p = perawat memiliki tingkat kepatuhan dengan kategori
0,032 < 0,05 maka H0 di tolak yang berarti terdapat tidak patuh dan sebagian kecil (10%) perawat dalam
hubungan antara tingkat kepatuhan perawat terhadap kategori sangat tidak patuh.
SOP perawatan luka dengan proses penyembuhan
2. Sebagian besar (55%) pasien di ruang per-
luka pasien pascabedah di RSUD dr. H. Andi Abdu-
awatan bedah RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor
rrahman Noor.
berada dalam kategori tingkat penyembuhan luka
Dari data tersebut menunjukkan tingkat kepatuhan yang tidak baik dan sebagian kecil (20%) pasien da-
perawat dalam melakukan SOP perawatan luka pas- lam kategori tingkat penyembuhan luka yang sangat
cabedah sebagian besar memiliki tingkat kepatuhan baik. Sedangkan sebagian kecil (15%) pasien memi-
yang baik. Karena sudah sesuai dengan SOP yang ada liki tingkat penyembuhan luka dengan kategori yang
dan selalu menggunakan teknik asepsis dalam setiap baik dan sebagian kecil (10%) pasien dalam kategori
perawatan luka. penyembuhan luka yang sangat tidak baik.
Hal ini sama dengan pendapat Musta’an (2011) dalam 3. Terdapat hubungan antara tingkat kepatuhan
penelitiannya di RSUD dr. Moewardi Surakarta bah- perawat terhadap SOP perawatan luka dengan proses
wa perawatan luka yang tidak menggunakan teknik penyembuhan luka pasien pascabedah di RSUD dr.
septik dan aseptic akan menyebabkan terjadinya infek- H. Andi Abdurrahman Noor.
si sehingga menghambat proses penyembuhan luka.
UCAPAN TERIMAKASIH
Pada penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian be-
Peneliti menyadari bahwa penyusunan skripsi ini
sar (55%) pasien memiliki tingkat penyembuhan luka
tidak akan berhasil sesuai yang diharapkan tanpa
yang kurang baik karena dipengaruhi oleh beberapa
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk
hal, seperti adanya tingkat kepatuhan perawat dalam
itu dalam kesempatan ini dengan segala kerendahan
menerapkan SOP perawatan luka pascabedah yang
hati peneliti mengucapkan terimakasih yang sebesar-
kurang baik dan adanya tahapan inflamasi luka saat
besarnya kepada:
dilakukan penilaian proses penyembuhan luka.
132
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 4 No 1 2019
1. dr. H. M. Zairullah Azhar, M.Sc, selaku Pembi- Pedoman Keterampilan Klinis Manajemen Luka
na Yayasan Darul Azhar Bersujud Kabupaten Tanah Untuk Semester 7. Diaskes pada 23 Maret 2018,
Bumbu. dari http://skillslab.fk.uns.ac.id.
2. DR. Ir. H. Budi Santoso, MS. selaku Ketua STIKes Arisanti, P, I., (2016). Konsep Dasar Manajemen
Darul Azhar Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu. Perawatan Luka. Jakarta: EGC
3. Herdi Juniawan, S.Kep., Ns., M.Kep selaku Wakil Bahtiar., H. & Ariyanti., M., (2013). Hubungan
Ketua 1 Bidang Akademi dan Kemahasiswaan STIkes Tingkat Kepatuhan Pelaksanaan Protap Perawatan
Darul Azhar Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu. Luka Post SC Dengan Kejadian Infeksi Luka Post
Sectio Caesarea di Ruang Melati RSUP NTB.
4. Farhandika Putra, S.Kep., Ns., M.Kep selaku Ket- Diakses pada tanggal 6 November 2017, dari
ua Program Studi Keperawatan STIKes Darul Azhar http://stikesyarsimataram.ac.id.
Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu dan selaku Pem-
bimbing 1 yang telah banyak menghabiskan waktu, Damayanti, P, I,. (2013). Faktor-faktor Yang
pemikiran, pengarahan dan motivasi untuk menyele- Berhubungan Dengan Penyembuhan Luka Post
saikan skripsi ini. Sectio Caesarea di RSUD Arifin Achmad Provinsi
Riau. Riau: Stikes Hangtuah Pekanbaru. Diakses
5. Ns. Gathut Pringgotomo, M.Kep selaku pem- pada tanggal 10 Agustus 2018, dari http://jurnal.
bimbing 2 yang telah banyak memberikan waktu, htp.ac.id.
pengarahan, pemikiran dan perhatian dalam menyele-
saikan skripsi ini. Devi & Wijayanti. 2013. Hubungan Motivasi Dengan
Kepatuhan Perawat Pelaksana Dalam Melaksanakan
6. Terimakasih kepada Direktur RSUD dr. H. Andi Perawatan Lukapost Operasi Sesuaidengan SOP di
Abdurrahman Noor Kabupaten Tanah Bumbu yang RSUD Batang. Diakses pada tanggal 6 November
telah memberikan ijin untuk pengambilan data awal 2017, dari http://www.e.skripsi.stikesmuh-pkj.
penelitian. ac.id.
7. Seluruh dosen dan staf Program Studi Ilmu Keper- Donsu, J, D, T. (2016). Metodolgi Penelitian
awatan STIKes Darul Azhar Batulicin Kabupaten Keperawatan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Tanah Bumbu yang telah banyak memberikan dukun-
gan dan bimbingan selama peneliti mengukuti pendi- Ekaputra E. (2013). Evolusi Manajemen Luka. Jakarta:
dikan. TIM.
8. Kedua orang tua, saudara dan keluarga besar penu- Goltum, H. (2015). Hubungan kepatuhan Perawat
lis yang telah memberikan dukungan material mau- Dalam pelaksanaan Protap Perawatan Luka
pun spiritual. Dengan Kejadian Infeksi Post Operasi Sectio
Caesarea Di Ruang RB/ VK Lantai 4 RSU Sari
DAFTAR PUSTAKA Mutiara Medan. Diakses pada tanggal 22 Maret
Anggraeni, Z. 2016. Gambaran Implementasi Prosedur 2018, dari http://103.15.241.30/opac/upload_
Perawatan Luka Post Operasi Oleh Perawat Di files/dokumen_isi/monograf/130206159001.
RSU PKU Muhammadiyah Bantul. Diakses pada pdf.
tanggal 6 November 2017, dari http://repository. Harnovinsah. (2012). Metodologi Penelitian, Pusat
umy.ac.id. Bahan Ajar Dan Elearning Universitas Mercu
Arifianto. (2017). Kepatuhan Perawat Dalam Buana. Diakses pada tanggal 23 Maret 2018, dari
Menerapkan Sasaran Keselamatan Pasien Pada http://www.mercubuana.ac.id.
Pengurangan Resiko Infeksi Dengan Penggunaan Alat Helmi. (2017). Skripsi Pengaruh Implementasi Bundle
Pelindung Diri Di RS. Roemani Muhammadiyah Pemasangan IV Kateter Terhadap Kejadian Plebitis
Semarang. Diakses pada tanggal 22 Maret 2018, Pada Pasien Rawat Inap di RSUD dr. H. Andi
dari http://eprints.undip.ac.id. Abdurrahman Noor Kabupaten Tanah Bumbu.
Ariningrum D, dan Subandono, J. (2017). Buku Tanah Bumbu: Stikes Darul Azhar.
133
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 4 No 1 2019
Hidayat, A, A, A., (2009). Metode Penelitian Nursalam. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu
Keperawatan dan Teknik Analsis Data. Jakarta: Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Salemba Medika.
Nursalam. (2015). Manajemen Keperawatan. Jakarta:
Jainuddin., (2016). Skripsi Pengaruh Permainan Salemba Medika.
Puzzle Terhadap Peningkatan Konsentrasi Belajar
Pada Anak Usia Prasekolah di TK Harapan Jaya Prasetyono, H, O, T. (2016). Panduan Klinis
Desa Pakatellu Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Manajemen Luka. Jakarta: EGC.
Tanah Bumbu. Tanah Bumbu: STIKES Darul
Purnama, H., Sriwidodo. Ratnawulan, S., 2017.
Azhar.
Review Sistematik: Proses Penyembuhan Dan
Juwita, E., (2016). Analisis Kepatuhan Petugas Filing Perawatan Luka. Fakultas Farmasi, Universitas
Terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) Padjadjaran. Diakses pada tanggal 6 November
Retensi Di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum 2017, dari http://jurnal.unpad.ac.id.
Semarang. Diakses pada tanggal 22 Maret 2018,
Puspitasari, A. H., Ummah A. B., Sumarsih D. (2011).
dari http://mahasiswa.dinus.ac.id.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyembuhan
Kurniawan, A., (2010). Belajar Mudah SPSS Untuk Luka Post Operasi Sectio Caesarea (SC). Diakses
Pemula. Yogyakarta: MediaKom. pada tanggal 6 November 2017, dari http://
ejournal.stikesmuhgombong.ac.id.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.
Penanganan Luka Bakar. Diakses pada 29 Maret RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Kabupaten
2018, dari http://lp2m.stikesicsada.ac.id Tanah Bumbu. (2017). Standar Prosedur
Operasional (SPO). Tanah Bumbu: Yankes.
Magfuri, A., (2015). Keterampilan Dasar Perawatan
Luka Bagi Pemula. Jakarta: TIM. Sari, W, U., Siswanto, E., & Dwipayanti, I, P,. (2014).
Efektifitas Mobilisasi Dini Terhadap Penyembuhan
Musta’an,. Suprapto,. & Suwarni, A,. (2011). Luka Post Operasi Hernia Inguinalis. Mojokerto:
Difference Efect Of Antibiotik Topical And NaCl Stikes Dian Husada Mojokerto. Diakses
0,9% Compress For Wounded Lead Process Post pada tanggal 10 Agustus 2018, dari http://
Operation In Anggrek III Room RSUD dr. Moewardi jurnalkeperawatan.lppmdianhusada.ac.id.
Surakarta. Diakses pada tanggal 10 Agustus 2018,
dari http://download.portalgaruda.org. Setiawan, A., (2015). Hubungan Gaya Kepemimpinan
Demokratis Kepala Ruang Dengan Kepuasan Kerja
Mwakanyamale, A, A., (2013). Nursing Practice On Perawat Di Rumah Sakit Jiwa Daerah dr. RM.
Post Operative Wound Care In Surgical Wards At Soedjarwadi. 22 Maret 2018, dari http://digilib.
Muhimbili National Hospital, Dar-Es-Salaam, stikeskusumahusada.ac.id.
Tanzania. Diaskes pada 15 Maret 2018, dari
http://ir.murhas.ac.tz. Sinaga, M,. & Tarigan, R. (2012). Penggunaan Bahan
Pada Perawatan Luka, Fakultas Keperawatan,
Notoatmodjo, S., (2010). Promosi Kesehatan Teori dan Universitas Sumatera Utara. Diakses pada tanggal
Aplikasinya. edisi revisi. Jakarta: Rineka Cipta, 6 November 2017, dari http://.jurnal.usu.ac.id.
2010.
Sugiyono, (2016). Metode Penelitian Kuantitatif,
Notoatmodjo, S., (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Kesehatan Edisi Revisi. Jakarta: Renika Cipta.
Suliyanto, (2014). Statistik Non Parametrik Dalam
Nur. M, (2016). Hubungan Implementasi Perawatan Aplikasi Penelitian. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Luka Dan Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital
Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Di Ruang Suriadi, (2015). Pengkajian Luka & Penanganannya.
Perawatan Lantai Dua Rs Cito Karawang 2016, Jakarta: SS.
Diakses pada tanggal 6 November 2017 dari
Wang, S, A., Amstrong J, E, Amstrong W, A,.
http://jurnal.stikesmedikacikarang.ac.id
(2012). Corticosteroids and wound healing: clinical
134
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 4 No 1 2019
135