Professional Documents
Culture Documents
70-Article Text-137-1-10-20180221
70-Article Text-137-1-10-20180221
70-Article Text-137-1-10-20180221
Email: ferryandi2017@gmail.com
Abstract
The problem of coconut plantation in Indragiri Hilir Regency especially in Gaung Anak Serka
District is water puddle that inundated coconut plantation due to tidal effect causing the
productivity of coconut plantation to decrease. Until now there has been no good solution other
than the improvement of the air conditioning trio, embankment, valve door and channel
(secundary channel).
Based on survey results that have been done the problem of the arrival of air puddles that
inundated this coconut plant is damaged or damaged embankment that protect coconut garden
from water channeled. The water that inundated the coconut plantations already contains
salinity due to mingling with sea water. At the time of the air tidal air pressure that continues
to hit the wall of the goruling dike becomes eroded.
This research describes how the mitigation of the impact of existing problems is by designing
the construction of dikes and valve doors using coconut wood composite that is widely available
in Indragiri Hilir area. The coconut wood is used as a substitution material to strengthen the
embankment structure and the door of the valve. Utilization of coconut wood composite
technology with technical and environmental quality can be one of the solutions needed to
improve the productivity of coconut plantations.
Keywords: Mitigation, Coconut Garden, Leevee, Valve Door, Channel
Abstrak
Permasalahan perkebunan kelapa rakyat di Kabupaten Indragiri Hilir khususnya di Kecamatan
Gaung Anak Serka adalah genangan air yang menggenangi perkebunan kelapa akibat
pengaruh pasang yang menyebabkan produktivitas perkebunan kelapa menurun. Sampai saat
ini belum ada solusi yang baik selain perbaikan trio tata air berupa tanggul, pintu klep dan
saluran (parit anak).
Berdasarkan hasil survei lapangan yang telah dilakukan permasalahan datangnya genangan
air yang menggenangi kebun kelapa ini adalah rusak atau jebolnya tanggul yang melindungi
kebun kelapa dari air disaluran utamanya akibat kondisi pasang. Air yang menggenangi
perkebunan kelapa tersebut telah mengandung salinitas akibat bercampur dengan air laut.
Pada saat kondisi air pasang tekanan air yang terus menghantam dinding tanggul
mengakibatkan tanggul menjadi tergerus.
Penelitian ini memaparkan bagaimana mitigasi dari dampak permasalahan yang ada yaitu
dengan mendesain pembangunan tanggul dan pintu klep dengan menggunakan komposit kayu
pohon kelapa yang banyak terdapat di daerah Indragiri Hilir. Kayu batang kelapa dijadikan
material subtitusi sebagai perkuatan struktur tanggul dan pintu klep. Penggunaan teknologi
komposit kayu pohon kelapa dilakukan dengan meninjau aspek teknis, ekonomis maupun
sosial dan lingkungan sehingga dapat menjadi salah satu solusi yang dibutuhkan untuk
memperbaiki produktivitas perkebunan kelapa.
Kata Kunci : Mitigasi, Kebun Kelapa, Tanggul, Pintu Klep, Saluran
A = 400 cm2
Tanah Timbunan
O = 4 x 20 cm = 80 cm
antara satuan luas kebun kelapa rakyat (A) 0.50 - 0.75 2.0 0.45 - 0.50
dalam ha dengan nilai koefisien drainase (Cd) 0.50
0.75 - 1.50 2.0 0.50 - 0.55
dalam mm/hari. Selanjutnya analisis debit
rencana saluran dapat didiskripsikan 1.50 - 3.00 2.5 0.55 - 0.60
4.48 m
Debit aliran di saluran hulu
𝑄 = 𝑉. 𝐴 = 𝑉. (𝑋 + 𝑚). ℎ2
𝑄 = 𝑉. 𝐴 = 2,23(0,78 + 2). 1,282
𝑄 = 7,93 𝑚/𝑑𝑡
C.3 Analisis Hidrolik Pintu Klep Otomatis Lebar pintu klep otomatis dirancang lebar 1
Pintu air pada saluran drainase m berbentuk persegi panjang maka
daerah pasang surut berfungsi untuk kecepatan rata – rata yang melewati pintu air
mencegah masuknya air secara berlebih pada adalah :
𝑄
waktu pasang dan melakukan kelebihan air 𝑉1 =
𝐵.ℎ1
pada waktu surut. Untuk memudahkan 7,93
operasi, maka membuka dan menutupnya 𝑉1 = = 6,19𝑚/𝑑𝑡
1 𝑥 1,28
pintu air dibuat secara otomatis dengan
memanfaatkan tekanan air terhadap klep. Selanjutnya dilakukan analisis dengan
Pada waktu pasang klep akan tertekan dan menggunakan pendekatan prinsip Impulse
pintu air tertutup. Sedangkan pada waktu Momentum dengan data-data pendukung
surut klep akan terdorong dan pintu air sebagai berikut :
terbuka. h1 : tinggi air di hulu saluran 1,28 m
1. Muka Air Tanah (M.A.T) V1 : kecepatan aliran di hulu saluran 19,83
dipertahankan sesuai dengan m/dt
kedalaman air yang dikehendaki oleh q : debit saluran per satuan lebar saluran
perakaran tanaman lebih kurang 100 V1h1= V2 h2
cm (Sumartono, 1971), karena q : 6,19 x 1,28 = 7,93 m2 / dt
perakaran tanaman kelapa tidak ∅ ∶ 300
toleran terhadap genangan air
sehingga drainase yang baik Merujuk hasil pengujian tanah di
merupakan kata kunci untuk laboratorium maka 𝜌air untuk jenis tanah
mendesain pintu klep (Yahya, 1983). berlumpur koloidal menurut Chow (1985)
Maka kedalaman aliran kedalaman pada tanah bertekstur liat berdebu memiliki
aliran di sebelah pintu air (H1) bisa nilai :
ditetapkan dan kecepatan aliran bisa 𝜌 ∶ 1768.5 𝑁⁄ 3 dengan
rata-rata yang terjadi bisa di analisis 𝑚
(V1) 𝛾 ∶ 17349 𝑁⁄ 3
𝑚
2. Menentukan massa jenis air (𝜌) Bpintu : lebar pintu air 1 m
dalam saluran Tpintu : tebal pintu air 0.0165 m =
1,65 cm
𝜌 baja : 0.7853 kg/m3
Lima Milyar Seratus Lima Puluh Delapan 1. Alfa, A., Thaher, S. 2017. Peran CSR
Juta Sembilan Ratus Sepuluh Ribu dalam penyelamatan perkebunan Kelapa.
Rupiah). Sedangkan pembangunan Jurnal Selodang Mayang. Vol 3 (1)
tanggul dan pintu klep sepanjang 1000 2. Anonim. 2012. Desain Tata Air dan Tata
km membutuhkan biaya Ruang Pintu Klep. http://drainase.com
Rp.117.658.010.000 (Seratus Tujuh (diakses 10 Desember 2015).
Belas Milyar Enam Ratus Lima Puluh 3. Anonim. 2013. Kajian Kinerja Pasang
Delapan Juta Sembilan Ratus Sepuluh Surut Terhadap Produktivitas Pertanian.
Ribu Rupiah). Hal ini menunjukkan http://Kondisijawatengah.com. (diakses
bahwa pembangunan tanggul mekanik 7 Januari 2016).
dan pintu klep yang direncanakan akan 4. Asdak, C. 2010. Hidrologi dan
menghemat biaya sekitar 80% dari Pengelolaan Daerah Aliran Sungai.
metode tanggul keliling. Selain itu Yogyakarta: Gadjah Mada University
dengan adanya tanggul mekanik dan Press
pintu klep tidak diperlukan lagi 5. Bappeda Inhil, 2016, Analisis Potensi
pembuatan tanggul – tanggul kecil di Sumber Daya Pembangunan [Unpublish],
sepanjang area pekebunan warga hal ini Laporan Penelitian
dapat menghemat biaya tentunya. 6. Bappeda Inhil dan BPS Inhil, 2016, Data
6. Dari segi biaya produksi saat panen Sektoral Kecamatan Gaung Anak Serka.
dapat dilakukan penghematan, 7. Chow, Ven Te. 1989. Hidrolika Saluran
penganggkutan buah kelapa dapat Terbuka. Jakarta: Erlangga. Ghosh, S. N.
dilakukan dengan metode penghanyutan 1986. Flood Control and Drainage
pada parit – parit anak dan saluran induk Engineering. Indian Institut of
dengan mengatur air padang surut. Technology: Oxford & IBH Publishing CO.
7. Dengan adanya penggunaan material PVT. LTD.
lokal yaitu batang kelapa, akan dapat 8. Dasanto. Bambang. 2010, Penilaian
memberikan keuntungan sosial terhadap Dampak Kenaikan Muka Air Laut Pada
masyrakat lokal. Kebun kelapa yang Wilayah Pantai. Jurnal Hidrosfir
sudah tidak produktif lagi batang Indonesia. Jakarta. Vol.5 No.2. Hal 43-
kelapanya dapat dimanfaatkan sebagai 53.
material kontruksi pintu klep otomatis 9. Dirjend Perkebunan, 2013, Statistik
yang manfaatnya untuk penyelamatan perkelapaan nasional 2012
perkebunan kelapa rakyat itu sendiri. 10. Disbun Inhil, 2016, RKA Disbun Inhil
2016. [Unpublish]
11. Disbun Inhil, 2016, Statistik Perkebunan
E. SARAN tahun 2015 semester II
Ada beberapa saran penting yang harus 12. Fauzi, Akhmad, 2006. Ekonomi Sumber
diperhatikan yaitu: Daya Alam dan Lingkungan, PT Gramedia
1. Penyelamatan perkebunan kelapa rakyat pustaka Utama, Jakarta.
dikabupaten indragiri hilir akibat 13. Gayo, Y.2008. Perbaikan Pengaturan
pengaruh genangan air asin dapat Sungai. Jakarta: Pradnya Paramita
dilakukan dengan pengendalian trio tata 14. Gere & Timoshenko. 2000. Mekanika
air meliputi saluran air, pintu-pintu Bahan. Jakarta: Erlangga
pengendalian air serta tanggul. 15. Harto,Sri. 2000. Hidrologi Teori. Masalah.
2. Perlu diteliti lebih lanjut tentang Penyelesaian. Yogyakarta: Nafiri
pengelolaan terhadap 3 aspek trio tata 16.
air tersebut. http://www.gewater.com/what_we_
do/water_scarcity/desalination.jsp
UCAPAN TERIMA KASIH 17.
http://www.oas.org/dsd/publications
Penulis mengucapkan terima kasih kepada
/Unit/oea59e/ch20.htm#TopOfPage
Badan Perencanaan dan Pembangunan
18. Ibrahim, B. 1994. Rencana dan Estimate
Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Indragiri Hilir
Real of Cost. Jakarta: Bumi Aksara.
serta pihak-pihak konsultan yang terlibat
19. Jumar. 2008. Agribisnis Tanaman Kelapa.
dalam membantu keperluan data dan
Grafindo Persada. Jakarta
lainnya.
20. Kementerian Pekerjaan Umum Badan
Penelitian dan Pengembangan. 2006.
Pintu Air Otomatis Tahan Korosi Bahan
DAFTAR PUSTAKA
Fiber Resin. Jakarta: Pusat Penelitian dan
Pengembangan Sumber Daya Air.