Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 133

LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT

2017

PT SARASWATI GRIYA LESTARI TBK


PT Saraswati Griya Lestari, Tbk. Annual Report 2017 1

DAFTAR ISI
CONTENT

02 Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

06 Laporan Komisaris Utama Report of the Board of Commissioner

11 Profil Perusahaan Company Profile

12 Visi dan Misi Vision and Mission

23 Struktur Organisasi Organizational Structure

30 Sumber Daya Manusia Human Resources

33 Analisis dan Pembahasan Management Discussion and

Manajemen Analysis

38 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

55 Manajemen Risiko Perusahaan Risk Management Company

64 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility


2 Laporan Tahunan 2017 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.

IKHTISAR KEUANGAN
FINANCIAL HIGHLIGHTS

POSISI KEUANGAN (dalam Jutaan) 2017 2016 2015 FINANCIAL POSITION (in million)

Aset Lancar 360,715 362,303 73,810 Current Assets


Aset Tetap - Net 649,938 621,433 796,084 Net - fixed Assets
Aset Lain-lain 79,698 80,093 83,186 Other Assets
JUMLAH ASET 1,090,352 1,063,831 953,082 TOTAL ASSETS
Liabilitas Lancar Liabilities 290,385 300,667 366,228 Current Liabilities
Liabilitas Tidak Lancar 410,704 394,117 204,896 Non Current Liabilities
Ekuitas 389,262 369,045 381,957 Equities
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1,090,352 1,063,831 953,082 TOTAL LIABILITIES AND EQUITIES
Modal Kerja Bersih 70,330 61,636 (292,417) Net Working Capital
LABA RUGI (dalam Rupiah, kecuali laba bersih per saham)
PROFIT LOSS STATEMENT (in Rupiah, except net
profit per share)
Pendapatan 101,290 118,980 114,442 Revenue
Laba (Rugi) Kotor 69,139 90,257 56,179 Gross Profit (loss)
Laba (Rugi) Usaha 19,944 47,345 15,125 Operating Profit (loss)
Laba (Rugi) Sebelum Pajak 12,780 (12,441) 243 Profit Excluding Tax (loss)
Laba (Rugi) Bersih 12,975 12,911 270 Net Profit (loss)
Laba (Rugi) yang diatribusikan kepada 12,943 12,726 247 Attributed profit to holders of
pemilik Entitas Induk Head Entities (loss)
Jumlah Rata-rata tertimbang saham 3,550 3,550 3,550 Weighted Average Shares
Laba (Rugi) Bersih Per Saham 3.65 (3.59) 0.07 Net Profit per Share (loss)
EBITDA 21,831 49,197 46,097 EBITDA
RASIO-RASIO (dalam Persen) /RATIOS (in percent)
RASIO PERTUMBUHAN /GROWTH RATIO
Laba (Rugi) Kotor 68.26 75.86 49.09 Gross Profit (loss)
Laba (Rugi) Usaha 19.69 39.79 13.22 Operating Profit (loss)
Laba (Rugi) Bersih 12.81 (10.85) 0.24 Net Profit (loss)
RASIO USAHA /OPERATING RATIO
Laba (Rugi) Terhadap Aset 1.19 (1.21) 0.03 Profit Against Assets (loss)
Laba (Rugi) Terhadap Ekuitas 3.33 (3.50) 0.07 Profit Against Equities (loss)
RASIO KEUANGAN /FINANCIAL RATIO
Aset Lancar Terhadap Liabilitas Lancar 124.22 120.50 20.15 Current Assets against Current Liabilities
Liabilitas Terhadap Asset 64.30 65.31 59.92 Liabilities Against Assets
Liabilitas Tidak Lancar Terhadap Ekuitas 105.51 106.79 53.64 Liabilities Against Non Current Equities
Pinjaman Terhadap Ekuitas 111.86 119.17 66.60 Loan Against Equities
Pendapatan /Aset Tetap 15.58 19.15 14.38 Revenue/Fixed Assets
Imbal Hasil Ekuitas 3.33 (3.50) 0.07 Return On Equity
PT Saraswati Griya Lestari, Tbk. Annual Report 2017 3
4 Laporan Tahunan 2017 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.

GRAFIK KEUANGAN
FINANCIAL GRAPH

ASET /ASSET EKUITAS /EQUITIES

2017 1.090.353 2017 389.263

2016 1.063.831 2016 369.046

2015 953.082 2015 381.957

ASET TETAP - NET /NET - FIXED ASSETS LABA (RUGI) KOMPREHENSIF


/COMPREHENSIVE INCOME STATEMENT
2017 649.938
2017 12.975
2016 621.434
2016 (12.911)
2015 796.085
2015 270

LIABILITAS /LIABILITIES EBITDA /EBITDA

2017 701.090 2017 21.831

2016 694.785 2016 49.197

2015 571.125 2015 46.098


PT Saraswati Griya Lestari, Tbk. Annual Report 2017 5

INFORMASI KINERJA SAHAM


STOCK PERFORMANCE INFORMATION

HARGA SAHAM /SHARE PRICE VOLUME JUMLAH SAHAM KAPITALISASI


PERIODE PERDAGANGAN YANG BEREDAR PASAR
Period Tertinggi Terendah Penutupan ....... .........
High Low Closing TRADE VOLUME

KWARTAL 1 /1st QUARTER


Jan /Jan 180 120 147 117,378 3,550,000,250 521,850,036,750
Feb /Feb 150 125 142 1,003,737 3,550,000,250 504,100,035,500
Mar /Mar 158 158 150 215,584 3,550,000,252 532,500,037,800
KWARTAL 2 /2nd QUARTER
Apr /Apr 212 127 145 753,433 3,550,000,252 514,750,036,540
Mei /May 145 120 129 1,101,112 3,550,000,252 457,950,032,508
Jun /Jun 130 117 125 1,369,619 3,550,000,252 443,750,031,500
KWARTAL 3 /3 QUARTER
rd

Jul /Jul 143 111 116 1,705,854 3,550,000,352 411,800,040,832


Agt /Agt 121 101 112 1,538,036 3,550,000,352 397,600,039,424
Sep /Sep 132 104 104 1,772,805 3,550,000,352 369,200,036,608
KWARTAL 4 /4 QUARTER
th

Okt /Oct 108 95 107 1,603,723 3,550,001,352 379,850,144,664


Nov /Nov 113 102 111 1,436,617 3,550,001,352 394,050,150,072
Des /Dec 112 80 95 2,765,349 3,550,001,452 337,250,137,940
KURS AKHIR 180 80 95 15,383,247 3,550,001,452 5,264,650,760,138
FINAL RATE
6 Laporan Tahunan 2017 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.

LAPORAN KOMISARIS UTAMA


REPORT OF THE BOARD OF COMMISSIONER

Pemegang Saham yang kami hormati, Dear Shareholder,

Sebagaimana telah diperkirakan bahwa prospek As has been expected that tourism prospects
pariwisata sepanjang tahun 2017 akan tetap throughout 2017 will remain promising due to the
menjanjikan dikarenakan meningkatnya jumlah increasing number of direct flights to Bali and the
penerbangan langsung ke Bali dan meningkatnya increasing promotion of tourism in Indonesia, we are
promosi pariwisata di Indonesia, kami berbangga proud to convey that this has a positive impact on our
hati menyampaikan bahwa hal ini berdampak positif hotel performance. Although the proliferation of new
pada kinerja hotel kita. Meskipun menjamurnya hotels also affect the competition in getting guests,
hotel-hotel baru turut mempengaruhi persaingan it also encourages the Company to continue to meet
dalam mendapatkan tamu, ternyata ini turut its commitment to shareholders to continue to provide
mendorong agar Perusahaan tetap memenuhi the best. However, the eruption constraints of Gunung
komitmennya kepada pemegang saham untuk Agung continue to impact the reduction of hotel
terus memberikan yang terbaik. Namun kendala revenues in the fourth quarter.
erupsi Gunung Agung tetap memberi dampak
pengurangan pendapatan hotel pada triwulan The company projected that by 2018 tourism prospects
keempat. will remain promising as the need for tourism has become
one of the main human, local and foreign needs, and
Perusahaan memproyeksikan pada tahun 2018 Bali is the best destination for tourism.
prospek pariwisata akan tetap menjanjikan karena
kebutuhan akan pariwisata telah menjadi salah The Board of Commissioners believes that the Board
satu kebutuhan utama manusia, lokal maupun of Directors has implemented the best strategy in
mancanegara, dan Bali adalah destinasi terbaik yang running the business of the Company during 2017 and
menjadi pilihan wisata. the various hard work and efforts made by the Board
of Directors deserve appreciation. In 2017, the Board
Dewan Komisaris berpendapat bahwa Direksi telah of Directors has not succeeded in achieving the profit
menerapkan strategi terbaik dalam menjalankan targets set at the beginning of the year, but the Board
roda usaha Perseroan selama tahun 2017 dan of Commissioners is closely watching and satisfied with
berbagai kerja keras serta upaya yang dilakukan the various steps taken by the Board of Directors in
jajaran Direksi tersebut layak mendapat apresiasi. facing market conditions while maintaining a focus on
Di tahun 2017, Direksi belum berhasil mencapai maintaining sustainable corporate growth to improve
target keuntungan yang ditetapkan di awal tahun, the Company’s profit margins.
namun Dewan Komisaris mengamati dengan cermat
dan merasa puas dengan berbagai langkah yang The Company also strives to improve good corporate
ditempuh Direksi Perusahaan dalam menghadapi governance as reflected in its ongoing efforts to increase
kondisi pasar seraya tetap fokus untuk menjaga corporate awareness in internal audit activities and
pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan guna day-to-day operations. In addition, the Company’s
meningkatkan margin keuntungan Perusahaan. Audit Committee has so far assisted the Board of
Commissioners in exercising its oversight role and
Perusahaan juga berupaya untuk meningkatkan tata has conducted meetings with internal auditors of the
kelola perusahaan yang baik sebagaimana tercermin company and external auditors to ensure that the
dalam upaya untuk peningkatan kewaspadaan monitoring function has been effective and ensuring
Perusahaan secara berkelanjutan dalam aktivitas no false material presentation in the company’s
audit internal serta operasinya sehari-hari. Selain financial statements.
itu, Komite Audit Perusahaan sejauh ini juga telah
membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan The Board of Commissioners always supports the efforts
peran pengawasan dan telah melakukan pertemuan of the Board of Directors of the Company and at each
dengan internal auditor perusahaan maupun meeting is always trying to give input to the Board of
PT Saraswati Griya Lestari, Tbk. Annual Report 2017 7

auditor eksternal untuk memastikan bahwa fungsi Directors to continue to maintain market share
pengawasan telah berjalan efektif dan memastikan by improving the ability of human resources and provide
tidak ada penyajian material yang keliru dalam the best service to the guests and partners who work
laporan keuangan perusahaan.Dewan Komisaris together.
selalu mendukung berbagai upaya yang dilakukan
Direksi Perusahaan dan pada setiap pertemuan yang We close this report by thanking our shareholders
ada selalu berusaha memberikan masukan kepada and other partners who have given us their trust and
Direksi untuk terus mempertahankan pangsa pasar support to the Company. Also allow us on this occasion
dengan meningkatkankan kemampuan sumber daya to express our appreciation and gratitude to the Board of
manusia dan memberikan pelayanan terbaik pada Directors and employees for their high level of persistence
para tamu maupun para relasi yang bekerjasama. and dedication to the Company to succeed in bringing
the Company into its current position of increasing the net
Kami menutup laporan ini dengan mengucapkan profit of 2017, introducing the big name of the managed
terima kasih kepada para pemegang saham hotel, and maintaining the stability of the work
dan mitra kerja lainnya yang telah memberikan company. The Company’s strength will ensure its ability
kepercayaan dan dukungannya kepada to re-show its best performance.
Perusahaan. Izinkan pula kami dalam kesempatan
ini menyampaikan apresiasi dan terima kasih
kepada Direksi serta karyawan atas kegigihan dan
dedikasinya yang tinggi kepada Perusahaan hingga
berhasil mengantar Perusahaan ke dalam posisi
sekarang ini yaitu meningkatkan laba bersih tahun
2017, memperkenalkan nama besar hotel yang
dikelola, dan menjaga stabilitas kerja perusahaan. Elly Salim
Kekuatan yang dimiliki Perusahaan akan memastikan President Commissioner
kemampuannya untuk kembali menunjukkan
performa terbaiknya.
8 Laporan Tahunan 2017 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.

LAPORAN DIREKTUR UTAMA


REPORT OF PRESIDENT DIRECTOR

Para pemegang saham yang saya hormati, Dear shareholders,

Pada kesempatan yang baik ini, atas nama Dewan Direksi On this good opportunity, on behalf of the Board of
dengan senang hati kami menyampaikan Laporan Directors we are pleased to submit the 2017 Annual
Tahunan 2017 dan Laporan Keuangan untuk tahun yang Report and the Financial Statements for the year ended
berakhir pada tanggal 31 Desember 2017. December 31, 2017.

Manajemen Perseroan terus menerus melakukan The Company’s management continuously innovates
inovasi baik dalam segi marketing maupun both in terms of marketing and improvement to improve
perbaikan untuk menyempurnakan operasional, operations, in terms of products and services offered.
dalam hal produk dan jasa yang ditawarkan. Lokasi The location of the hotel is in the best location in Bali
hotel yang berada di lokasi terbaik di Bali yang which is one of the best destinations on the island of
merupakan salah satu destinasi terbaik di pulau Bali, Bali, so the prospects of the hotel business unit will be
sehingga prospek usaha unit hotel Perseroan akan very good in the future, but the increasing number of
sangat bagus di masa depan, namun peningkatan competing hotels also have a major influence on the
jumlah hotel pesaing juga memberikan pengaruh hotel’s ability to attract as many tourists.
besar terhadap kemampuan hotel untuk menjaring
wisatawan sebanyak-banyaknya. Facing 2018/2019 we see still There are many
challenges to be faced by the world of hospitality in
Menghadapi tahun 2018/2019 kami melihat masih addition to competition issues such as the climate
terdapat banyak tantangan yang harus dihadapi oleh that affects the condition of hotel buildings, employee
dunia perhotelan selain masalah persaingan antara performance in hotel physical care, improving service
lain iklim yang mempengaruhi kondisi bangunan standards expected by guests, and others.
hotel, kinerja karyawan dalam perawatan fisik hotel,
peningkatan standart pelayanan yang diharapkan The Company is committed to implementing Good
tamu, dan lain-lain. Governance in order to maintain its business continuity.
PT Saraswati Griya Lestari, Tbk. Annual Report 2017 9

Perusahaan berkomitmen mengimplementasikan Related to that, the Company has applied the highest
Tata Kelola yang Baik demi menjaga kesinambungan standard in every aspect of the company’s operations.
bisnisnya. Terkait hal itu, Perusahaan telah Cooperation with major brand hotel operators is one
menerapkan standar yang tertinggi dalam setiap of the ways that is implemented for the implementation
aspek operasional perusahaan. Kerjasama dengan of the perfect hotel operations.
operator hotel brand besar merupakan salah satu
cara yang dijalankan demi pelaksanaan operasional We realize that the company’s revenue achievement
hotel yang sempurna. has not met the expected target and the Board of Directors
promises to improve future performance more
Kami menyadari pencapaian pendapatan perseroan independently and more creatively.
belum sesuai target yang diharapkan dan Direksi
berjanji akan memperbaiki kinerja dimasa yang akan To conclude, please allow us on behalf of the Board of
datang dengan lebih mandiri dan lebih kreatif. Directors to extend our gratitude to all Shareholders,
Board of Commissioners who always support the
Sebagai akhir kata, perkenankan kami atas nama strategy undertaken by the Board of Directors.
Dewan Direksi mengucapkan terima kasih yang We would also like to thank all management, employees,
sebesar-besarnya kepada seluruh Pemegang Saham, partners and guests who faithfully support our
Dewan Komisaris yang senantiasa mendukung business steps and progress.
strategi yang dijalankan oleh Dewan Direksi. Kami
juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh
jajaran manajemen, para karyawan, mitra kerja serta
para tamu yang dengan setia mendukung langkah
dan kemajuan bisnis kami selama ini.

Bhakti Salim
President Director
PT Saraswati Griya Lestari, Tbk. Annual Report 2017 11

PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE

INFORMASI SINGKAT PERUSAHAAN


COMPANY BRIEF INFORMATION

Nama /Name PT. SARASWATI GRIYA LESTARI TBK


Alamat Korespondensi /Correspondence Address The Bellezza Shopping Arcade Suite GF 30-31
Telepon /Phone +62 21 25675505
Faksimili /Faximile +62 21 25675572
Email /Email corsec@ptsgl.com
Website /Website www.ptsgl.com
Tanggal Pendirian /Date of Establishment 25 Maret 2006 /March 25th, 2006
Bidang Usaha /Business Sector Hotel dan Property /Hotel and Property
Lokasi Usaha /Business Location 1. SARASWATI BOROBUDUR HOTEL, Magelang, Jawa Tengah
2. ANANTARA ULUWATU, Uluwatu, Bali
3. BEST WESTERN KUTA BEACH, Kuta, Bali
4. THE WESTIN UBUD RESORT & SPA, Ubud, Bali
5. SEMINYAK @ LUXURY COLLECTION by STARWOOD, Seminyak, Bali

Perseroan mulai beroperasi sejak September 2006 The Company started its operation since September 2006
dalam bidang usaha penyediaan akomodasi dengan in the business of providing accommodation with
dibukanya usaha perhotelan di Magelang yaitu hotel the opening of hotel business in Magelang, Saraswati
Saraswati Borobudur yang beralamat di Borobudur hotel located at Jl. Balaputradewa No. 10,
Jl. Balaputradewa No. 10, Magelang, Jawa Tengah. Magelang, Central Java.

Untuk meneguhkan eksistensinya dan menjamin To confirm its existence and guarantee the Company’s
penyelenggaraan Perusahaan yang semakin more professional organization, in January 2013, the
professional, pada bulan Januari 2013, Perseroan Company offered its first shares as a first step to enter
menawarkan saham perdananya sebagai langkah the Indonesian capital market. This decision proved
awal untuk masuk pasar modal Indonesia. Keputusan appropriate because it makes the company gait more
ini terbukti tepat karena menjadikan kiprah widely known.
perusahaan semakin dikenal luas.
To respond to the growth of new markets in line
Untuk menjawab pertumbuhan pasar-pasar baru with development development in various regions
sejalan dengan pengembangan pembangunan in Indonesia, the Company continues to expand its
di berbagai daerah di Indonesia, Perseroan terus network by planning to open new hotels to attract
meluaskan jaringan dengan perencanaan membuka tourists as much as possible. Improvements and
hotel baru untuk menjaring wisatawan semaksimal improvements are part of the Company’s plans that
mungkin. Perbaikan dan peningkatan adalah drive business growth better from time to time.
bagian dari rencana Perseroan yang mendorong
pertumbuhan bisnisnya semakin baik dari waktu ke
waktu.
12 Laporan Tahunan 2017 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.

VISI DAN MISI


VISION AND MISSION

Visi, Misi dan Nilai-Nilai Perusahaan akan Vision, Mission and Values Company will
memandu organisasi dan setiap insan guide the organization and every human
dalam Perusahaan untuk bergerak fokus being in the Company to move focus
menuju arah dan tujuan yang sama. towards the same direction and goals.

Dengan tujuan yang fokus, maka aktivitas With a focused objective, the Company’s
bisnis Perusahaan dapat didorong lebih business activities can be strongly driven
kuat sehingga dapat memberikan hasil so as to provide more optimal results.
yang lebih optimal.

VISI
Menjadi yang terbaik di industri pariwisata dengan
penggabungan strategi lokasi, desain yang spektakuler,
keanekaragaman budaya dengan konsep go green.
Being the best in the tourism industry by combining

VISION location strategy, spectacular design, cultural diversity


with go green concept.

MISI
Menciptakan sarana akomodasi dengan
membangun hotel-hotel yang berkelas dengan
jaringan operator-operator hotel yang telah
ternama di dunia.

MISSION
Creating a means of accommodation by building
hotels with classy network of hotel operators that
have been renowned int he world.
PT Saraswati Griya Lestari, Tbk. Annual Report 2017 13
14 Laporan Tahunan 2017 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.

RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAAN


COMPANY’S HISTORY AT A GLANCE

2006 Perusahan didirikan di Jakarta pada tanggal The Company was incorporated in Jakarta on
25 Maret 2006 dengan maksud dan tujuan untuk 25 March 2006 with the intent and purpose of
menjalankan usaha-usaha dalam bidang industri conducting business in the hospitality and tourism
perhotelan dan pariwisata. industry.

Pembukaan Hotel Saraswati Borobudur The opening of Hotel Saraswati Borobudur on


di Magelang, Jawa Tengah. Jl. Balaputradewa No. 10, Magelang,
Central Java in August 2006.

2009 Ground breaking hotel Anantara Uluwatu Bali oleh Ground breaking hotel Anantara Uluwatu Bali
PT Tiara Inti Mulia pada 1 September 2009. by PT Tiara Inti Mulia on September 1, 2009.

2010 Ground breaking hotel Best Western Kuta Beach Ground breaking hotel Best Western Kuta Beach
oleh PT Cakrawala Usaha Nusantara pada by PT. Cakrawala Usaha Nusantara in July 2010.
Juli 2010.

2011 Februari 2011, Perseroan mengakuisisi February 2011, the Company acquired 5 companies,
5 perusahaan yaitu : namely:
1. PT Tiara Inti Mulia (pengembang Hotel 1. PT Tiara Inti Mulia (the developer of Hotel
Anantara Uluwatu Bali Resort & Spa) Anantara Uluwatu Bali Resort & Spa)
2. PT Cakrawala Usaha Nusantara (pengembang 2. PT Cakrawala Usaha Nusantara (developer of Best
Hotel Best Western Kuta Beach) Western Kuta Beach Hotel)
3. PT Bina Buana Sarana (pengembang Hotel 3. PT Bina Buana Sarana (developer of Hotel Westin
Westin Ubud Resort & Spa) Ubud Resort & Spa)
4. PT Pratika Nugraha (pengembang Hotel 4. PT Pratika Nugraha (developer of Sarasvati Hotel
Sarasvati A Luxury Collection Resort & Spa, A Luxury Collection Resort & Spa, Seminyak)
Seminyak) 5. PT Cakrawala Mitra Usaha (hotel management)
5. PT Cakrawala Mitra Usaha (pengelola hotel)

Pembukaan Hotel Best Western Kuta Beach, Bali The opening of Best Western Kuta Beach Hotel, Bali
pada tanggal 15 Agustus 2011. on August 15, 2011.

Ground breaking hotel Westin Ubud dibawah Ground breaking hotel Westin Ubud under PT Bina
naungan PT Bina Buana Sarana. Buana Sarana.
PT Saraswati Griya Lestari, Tbk. Annual Report 2017 15

2009 Pembukaan Hotel Anantara Uluwatu, Bali Opening Hotel Anantara Uluwatu, Bali
pada tanggal 1 Juli 2012. on July 1, 2012.

Ground breaking hotel Sarasvati @ Luxury Ground breaking hotel Sarasvati @ Luxury
Collection Seminyak by Starwood dibawah Collection Seminyak by Starwood under the
naungan PT Bina Buana Sarana. auspices of PT Bina Buana Sarana.

2010 Perusahaan melakukan Penawaran Umum


Perdana dan mencatatkan sahamnya di Bursa
The Company conducted an Initial Public Offering
and listed its shares on the Indonesia Stock
Efek Indonesia pada tanggal 9 Januari 2013. Exchange on January 9, 2013. This effort is made
Upaya ini dilakukan untuk memperoleh dana to obtain fresh funds from the community for
segar dari masyarakat guna pengembangan the development of the company’s business.
usaha perseroan.

2011 Perusahaan melakukan perubahan stuktur The Company changes its subsidiary structure.
anak perusahaan. PT Cakrawala Mitra Usaha PT Cakrawala Mitra Usaha is in charge of 4 other
jadi membawahi 4 perusahaan lainnya. companies.
16 Laporan Tahunan 2017 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.

DESKRIPSI PERDAGANGAN SAHAM PERUSAHAAN


DESCRIPTION OF STOCK TRADING COMPANY

Selama tahun 2017, saham During 2017, shares of PT Saraswati


PT Saraswati Griya Lestari Tbk Griya Lestari Tbk with code of HOTL
dengan kode HOTL di Bursa Efek at Indonesia Stock Exchange (BEI),
Indonesia (BEI) belum pernah has never received reports of suspension
menerima laporan suspensi atau or termination on company stock
penghentian perdagangan saham trading due to improper transactions.
perusahaan karena transaksi yang
tidak benar.
PT Saraswati Griya Lestari, Tbk. Annual Report 2017 17

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM


COMPOSITION OF SHAREHOLDERS

Komposisi Kepemilikan Saham Perusahaan The composition of the Company’s Shares Ownership
per- 31 Maret 2018, berdasarkan data gabungan as of March 31, 2018, based on the combined data
dengan PT KSEI adalah sebagai berikut: with PT KSEI is as follows:

NILAI NOMINAL RP. 100/SAHAM


PEMEGANG SAHAM Share of Value Rp. 100/share PERSENTASE
Name of Shareholders Percentage
Jumlah Saham Jumlah Nominal Saham
Total Share Nominal Share

PT Tiara Realty 1.062.454.600 106.245.460.000 29.93%


Bhakti Salim 45.000.000 4.500.000.000 1.27%
Masyarakat 2.442.546.852 244.254.685.200 68.80%
Jumlah /Total 3.550.001.452 355.000.145.200 100%

NILAI NOMINAL RP. 100/SAHAM


PEMEGANG SAHAM Share of Value Rp. 100/share PERSENTASE
Name of Shareholders Percentage
Jumlah Saham Jumlah Nominal Saham
Total Share Nominal Share

Institusi Lokal 2,338,727,500 233,872,750,000 65.88


Institusi Asing 2,798,600 279,860,000 0.08
Individu Lokal 1,205,465,352 120,546,535,200 33.96
Individu Asing 3,010,000 301,000,000 0.08
Jumlah /Total 3,550,001,452 355,000,145,200 100.00
18 Laporan Tahunan 2017 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.

KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM


CHRONOLOGY OF STOCK RECORDING

Perseroan efektif mencatatkan seluruh sahamnya The Company effectively listed all its shares on the
di Bursa Efek Jakarta sebanyak 3.550.000.000 Jakarta Stock Exchange as much as 3.550.000.000
(Tiga milyar lima ratus lima puluh juta). Dengan (Three billion five hundred and fifty million).
mengeluarkan saham baru sebanyak 3.550.000 By issuing new shares of 3,550,000 shares
lembar saham nominal Rp. 100,-, maka terhitung of par value of Rp. 100,- , effective as of January
sejak tanggal 10 Januari 2013 Perseroan efektif 10, 2013, the Company effectively listed all of its
mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek shares on the Jakarta Stock Exchange as much as
Jakarta sebanyak 355.000.000.000 (Tiga ratus 355,000,000,000 (Three hundred fifty five billion
lima puluh lima milyar rupiah). rupiah).

Per 31 Maret 2018 ada peningkatan karena As of March 31, 2018 there was an increase due to
adanya transaksi waran senilai 1.452 lembar the warrants worth 1,452 shares. So the Company
saham. Jadi Perseroan efektif mencatatkan effectively listed all its shares on the Jakarta Stock
seluruh sahamnya di Bursa Efek Jakarta sebanyak Exchange at 355,000.145.200 (Three hundred fifty
355.000.145.200 (Tiga ratus lima puluh lima five billion one hundred forty five thousand two
milyar seratus empat puluh lima ribu dua ratus hundred rupiah).
rupiah).
20 Laporan Tahunan 2017 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.

LEMBAGA PENUNJANG PASAR MODAL


CAPITAL MARKET SUPPORTING INSTITUTIONS

Kantor Akuntan Publik Badan Administrasi Efek


Public Accountant Firm Securities Administration Bureau

KAP Heliantono & Rekan PT Adimitra Jasa Korpora


Parker Randall International
Registered Public Accountants Rukan Kirana Boutique Office
Jl. Kirana Avenue III
Aminta Plaza 7th Floor #704 Blok S3 No. 5, Kelapa Gading
Jl. TB Simatupang Kav. 10 Jakarta Utara 14250
Jakarta 12310

Lembaga Penyimpanan
dan Penyelesaian Listing

PT Kustodian Sentral Efek Bursa Efek indonesia


Indonesia
Indonesia Stock Exchange
Gedung Bursa Efek Indonesia Building
Tower I, Lt. 5 Tower I - 6th Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53
Jakarta 12190 Jakarta 12190
PT Saraswati Griya Lestari, Tbk. Annual Report 2017 21

Perusahaan menunjuk Kantor Akuntan Publik The Company appointed Public Accountant Firm
KAP Heliantono & Rekan untuk melakukan audit of KAP Heliantono & Rekan to audit the Company’s
laporan keuangan Perusahaan yang berakhir financial statements ending March 31, 2018 and
pada tanggal 31 Maret 2018 serta melakukan to review the implementation of internal control.
kajian terhadap pelaksanaan pengendalian The amount of cost incurred by the Company for
internal. Besarnya biaya yang dikeluarkan this service is Rp 88,000,000 (eighty eight million
Perusahaan untuk jasa ini adalah sebesar rupiah) including VAT.
Rp 88.000.000 (delapan puluh delapan juta
rupiah) termasuk PPN.

Adapun ruang lingkup tugasnya meliputi: The scope of duties include:


• Melakukan audit atas Laporan Keuangan • Conduct an audit of the Company’s Financial
Perseroan Statements
• Audit dilaksanakan dengan mengacu pada • Audits are conducted with reference to the
standar yang ditentukan Institut Akuntan standards set by the Indonesian Institute
Publik Indonesia. of Certified Public Accountants.
• Melakukan perencanaan dan melaksanakan • Planning and conducting audits to obtain
audit agar memperoleh keyakinan memadai reasonable assurance that the financial
bahwa laporan keuangan itu bebas dari salah statements are free from material misstatements.
saji material. • Conduct examination on the basis of examination
• Melakukan pemeriksaan atas dasar pengujian of evidence supporting the amounts and
bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah disclosures in the financial statements.
dan pengungkapan dalam laporan keuangan. • Assess the accounting principles used and
• Memberikan penilaian atas prinsip akuntansi significant estimates made by management.
yang digunakan dan estimasi signifikan yang • Assess the presentation of the financial
dibuat oleh manajemen. statements as a whole.
• Memberikan penilaian terhadap penyajian • Communicate in writing findings of significant
laporan keuangan secara keseluruhan. deficiencies in internal control during the
• Mengkomunikasikan secara tertulis berbagai audit of the Company’s financial statements.
temuan adanya kekurangan yang signifikan
dalam pengendalian internal selama
pelaksanaan audit terhadap laporan keuangan
Perseroan.
Laporan Tahunan 2017 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.
PT Saraswati Griya Lestari, Tbk. Annual Report 2017 23

STRUKTUR ORGANISASI
ORGANIZATIONAL STRUCTURE

DEWAN KOMISARIS
BOARDS OF COMMISIONERS
Elly Salim - Komisaris Utama
Tjandra Widjaja - Komisaris Independen

KOMITE AUDIT
DIREKTUR UTAMA
AUDIT COMMITTEE
Tjandra Widjaja
PRESIDENT DIRECTOR
Salomon Adiwarna Bhakti Salim

AUDIT INTERNAL SEKRETARIS PERSEROAN


INTERNAL AUDIT CORPORATE SECRETARY
Jeny Wardianto Tubagus Yudi Yuniardi

DIREKTUR KEUANGAN DIREKTUR TIDAK TERAFILIASI


FINANCIAL DIRECTOR UNAFFILIATED DIRECTOR
Tubagus Yudi Yuniardi Erwin Wijaya Lim

SALES, HRGA & LEGAL,


ACCOUNTING & FINANCE & PROJECT
GENERAL MANAGER
DEPARTMENT DEPARTMENT
Laporan Tahunan 2017 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.
PT Saraswati Griya Lestari, Tbk. Annual Report 2017 25

PROFIL DEWAN KOMISIARIS


BOARD OF COMMISSIONERS PROFILE

ELLY SALIM TJANDRA WIDJAJA


Komisaris Utama Komisaris Independen
President Commissioner Independent Commissioner

Ibu Elly Salim berusia 46 tahun adalah Bp. Tjandra Widjaja berusia 47 tahun Mr. Tjandra Widjaja aged 47 years is
warga negara Indonesia. Pendidikan adalah warga negara Indonesia. an Indonesian citizen.
terakhir beliau adalah sebagai Sarjana Pendidikan terakhir beliau di His last education at Tarumanegara
Teknik jurusan Arsitektur di Universitas Universitas Tarumanegara, Jakarta University, Jakarta majoring in the
Tarumanegara. jurusan Fakultas Arsitektur. Faculty of Architecture.

Ibu Elly Salim telah menjabat sebagai Beliau berpengalaman di beberapa He has experience in several big
Komisaris Perseroan sejak perusahaan perusahaan besar antara lain companies such as Project Director
berdiri yaitu pada tahun 2006. Jabatan sebagai Project Director Mahanaim of Mahanaim Group, Project
sebagai Komisaris Utama Perseroan Group, Project Manager Mayapada Manager Mayapada Group, Project
diemban berdasarkan hasil RUPS Group, Project Manager (Special Manager (Special Project)
Perseroan yang diselenggarakan pada Project) PT. Summarecon Agung PT. Summarecon Agung tbk,
tanggal 16 Oktober 2012 . tbk, Structure – Architecture Structure - Architecture Coordinator
Coordinator PT. Econ Construction PT. Econ Construction and Architect
Mrs. Elly Salim aged 46 years old is an dan Architect PT. Shimizu Lampiri of PT. Shimizu Lampiri Consultants.
Indonesian citizen. Her last education was Consultants.
as a Bachelor of Engineering majoring in He was appointed as Independent
Architecture at Tarumanegara University. Beliau ditunjuk menjadi Komisaris Commissioner of the Company
Independen di Perseroan based on the results of the AGMS of
Mrs. Elly Salim has been a Commissioner berdasarkan hasil RUPS Perseroan the Company held on 15 June 2017.
of the Company since its establishment yang diselenggarakan pada tanggal
in 2006. The position as the President 15 Juni 2017.
Commissioner of the Company is based
on the result of the AGMS of the Company
held on 16 October 2012.
26 Laporan Tahunan 2017 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.

PROFIL DEWAN DIREKSI


BOARD OF DIRECTOR PROFILE

BHAKTI SALIM TUBAGUS YUDI YUNIARDI


Direktur Utama Direktur Keuangan Perseroan
President Director Financial Director

Bp. Bhakti Salim berusia 51 adalah Mr. Bhakti Salim aged 51 is an Indonesian Bp. Tubagus Yudi Yuniardi berusia 51
warga negara Indonesia. Beliau citizen. He is a graduate of Accounting tahun adalah warga negara Indonesia.
Beliau merupakan Sarjana Akuntansi Parahyangan Catholic University. Beliau mendapat gelar Sarjana
Universitas Katolik Parahyangan. Akuntansi dari STEI Rawamangun.
Prior to his appointment as President
Sebelum menjabat sebagai Direktur Director, he served as Commissioner of PT Pengalaman kerja yang pernah beliau
Utama, beliau lebih dulu menjabat Saraswati Griya Lestari and then entered lalui antara lain sebagai Direktur PT.
Komisaris PT Saraswati Griya Lestari the Board of Directors as Director of Global Doctor dan sebagai Manager
dan kemudian masuk di jajaran Direksi Finance of the Company with his duties Keuangan dan Akuntansi PT. Alcatel
sebagai Direktur Keuangan Perseroan and functions as to responsible for the Enkomindo.
dengan tugas dan fungsinya sebagai administration, bookkeeping and finance
penanggungjawab administrasi, of the Company. Since the AGMS of June Saat ini beliau juga merangkap
pembukuan dan keuangan Perseroan. 17, 2015, he accepts responsibility as the sebagai Corporate Secretary PT.
Sejak RUPST 17 Juni 2015, beliau President Director of the company. Saraswati Griya Lestari.
menerima tanggungjawab sebagai Beliau diangkat sebagai Direktur
Direktur Utama perusahaan. Keuangan Perseroan sejak RUPST
tanggal 17 Juni 2015.
PT Saraswati Griya Lestari, Tbk. Annual Report 2017 27

ERWIN WIJAYA LIM


Direktur Tidak Terafiliasi
Unaffiliated Director

Mr. Tubagus Yudi Yuniardi aged Bp. Erwin Wijaya Lim lahir pada tahun Mr. Erwin Wijaya Lim was born in 1962
51 years is an Indonesian citizen. 1962 di Pontianak, saat ini berusia in Pontianak, 56 years old now, an
He earned a Bachelor degree in 56 tahun, merupakan warga negara Indonesian citizen. He graduated from
Accounting from STEI Rawamangun. Indonesia. Beliau adalah lulusan Tarumanegara University Faculty of
Universitas Tarumanegara Fakultas Economics in 1987.
His work experience such as Director Ekonomi pada tahun 1987.
of PT. Global Doctor and as Finance He has several working experience as
and Accounting Manager of PT. Alcatel Beliau mempunyai beberapa Director of PT. Tudung Bersama Tirta,
Enkomindo. pengalaman kerja sebagai berikut Marketing & Sales GM PT Duta Anggada
Direktur PT. Tudung Bersama Tirta, Group, Marketing GM PT Asia Pacific
Currently he also doubles as Corporate Marketing & Sales GM PT Duta Group and Sales Manager PT Universal
Secretary of PT. Saraswati Griya Anggada Group, Marketing GM PT Asia Centraltronic.
Lestari. He was appointed as Finance Pacific Group dan Sales Manager PT
Director of the Company since the Universal Centraltronic. He was appointed as Unaffiliated Director
AGMS on June 17, 2015. of the Company based on the results of
Beliau ditunjuk menjadi Direktur Tidak the AGMS of the Company held on 15
Terafiliasi di Perseroan berdasarkan hasil June 2017.
RUPS Perseroan yang diselenggarakan
pada tanggal 15 Juni 2017.
28 Laporan Tahunan 2017 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.

ANAK PERUSAHAAN
SUBSIDIARY

Perusahaan saat ini memiliki anak perusahaan On April 15, 2015 company resctructred
yaitu PT Cakrawala Mitra Usaha sebagai to be currently has 1 subsidiary namely
perusahaan pengelola hotel. PT Cakrawala Mitra Usaha as hotel
management.
Anak perusahaan PT Cakrawala Mitra
Usaha yaitu: Others companies become subsidiaries
1. PT Tiara Inti Mulia sebagai developer of PT Cakrawala Mitra Usaha :
hotel Anantara Uluwatu 1. PT Tiara Inti Mulia as the hotel developer
2. PT Cakrawala Usaha Nusantara sebagai Anantara Uluwatu
developer hotel Best Western Kuta 2. PT Cakrawala Usaha Nusantara as the
Beach developer of Best Western Kuta Beach
3. PT Bina Buana Sarana sebagai hotel
developer hotel Westin Ubud 3. PT Bina Buana Sarana as a Westin hotel
4. PT Pratika Nugraha sebagai developer developer of Ubud
hotel Sarasvati Seminyak 4. PT Pratika Nugraha as hotel developer
Sarasvati Seminyak
Perseroan memiliki 1 (satu) kantor pusat di
Jakarta dengan 3 hotel cabang yang sudah The Company has 1 (one) head office
operasional di Magelang dan Bali, dan saat in Jakarta with 3 branch hotels already
ini dalam progress pembangunan untuk 2 operational in Magelang and Bali, and
hotel yang berlokasi di Bali. currently under construction for 2 hotels
located in Bali.
Berikut hotel yang dimiliki Perseroan:
1. SARASWATI BOROBUDUR HOTEL, Here the hotel owned by the Company:
Magelang, Jawa Tengah 1. SARASWATI BOROBUDUR HOTEL,
2. ANANTARA ULUWATU, Uluwatu, Bali Magelang, Jawa Tengah
3. BEST WESTERN KUTA BEACH, Kuta, Bali 2. ANANTARA ULUWATU, Uluwatu, Bali
4. THE WESTIN UBUD RESORT & SPA, 3. BEST WESTERN KUTA BEACH, Kuta, Bali
Ubud, Bali 4. THE WESTIN UBUD RESORT & SPA, Ubud,
5. SEMINYAK @ LUXURY COLLECTION Bali
by STARWOOD, Seminyak, Bali 5. SEMINYAK @ LUXURY COLLECTION by
STARWOOD, Seminyak, Bali
PT Saraswati Griya Lestari, Tbk. Annual Report 2017 29

STRUKTUR KEPEMILIKAN PERSEROAN TIARA RESORT GROUP


Setelah RUPSLB 15 April 2015

Perseroan
PT. Saraswati Griya Lestari
Total Peningkatan Kepemilikan Saham di
PT. Cakrawala Mitra Usaha Sebesar Rp. 297M
(99%)

Others Perseroan

1% 99%

PT. Cakrawala Mitra Usaha


Total Kepemilikan Saham Anak
Sebesar 99%

PT. Cakrawala
PT. Tiara Inti Mulia PT. Bina Buana Sarana PT. Pratika Nugraha
Usaha Nusantara

1% 99% 1% 99% 1% 99% 1% 99%

Others PT CMU Others PT CMU Others PT CMU Others PT CMU


30 Laporan Tahunan 2017 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.

SUMBER DAYA MANUSIA


HUMAN RESOURCES

Kemampuan dan komitmen Perusahaan untuk


melakukan penanganan secara serius terhadap
pengembangan SDMnya menjadi modal
pertumbuhan penting yang akan mendukung
Perusahaan dapat tumbuh maju secara
berkesinambungan. Saat ini, Perseroan telah
memiliki sistem pengembangan SDM terencana
yang sejalan dengan rencana pengembangan
Perusahaan hingga beberapa tahun kedepan.

Pada 31 Desember 2017, jumlah karyawan Perseroan


tercatat sejumlah 267 karyawan.

PELATIHAN DAN PENINGKATAN KAPASITAS


Perseroan sangat berkonsentrasi pada pengembangan
kapasitas sumber daya manusianya sebagai modal
untuk bersaing dan menenangkan kompetisi di iklim
persaingan yang yang semakin ketat. Untuk memenuhi
kualifikasi SDM yang sesuai dan mendukung
pertumbuhan bisnis Perusahaan, hotel-hotel dalam
naungan Perseroan telah melakukan berbagai materi
pelatihan yang diselenggarakan pada level manajer,
supervisor, kepala unit, teknisi, staf hingga karyawan
baru.

Keseriusan penanganan peningkatan kapasitas SDM


dalam hotel-hotel dijaringan Perseroan ini merupakan
bentuk komitmen nyata Perseroan untuk senantiasa
memberikan pelayanan yang terbaik bagi para
konsumennya.

KOMPENSASI DAN APRESIASI


Perusahaan juga menyediakan berbagai fasilitas bagi
pekerja seperti: tunjangan transportasi, kesehatan,
asuransi jiwa, tunjangan tugas ke luar daerah,
keanggotaan jaminan tenaga kerja dan asuransi
kesehatan disamping gaji rutin.

TEKNOLOGI INFORMASI
Perseroan telah memanfaatkan Teknologi Informasi
untuk memudahkan komunikasi, koordinasi dan
pelaporan sehingga menjadi lebih cepat dan akurat.
Penggunaan domain www.saraswatigriyalestari.com
merupakan satu cara menginformasikan kebijakan
dan kondisi perusahaan kepada pihak luar. Untuk
pemasaran sewa kamar, hotel bekerjasama dengan
jaringan agen travel yang memiliki jangkauan luas
untuk menjaring konsumen melalui internet, baik
nasional maupun internasional seperti Booking.com,
Agoda, Traveloka, dan lain-lain.
PT Saraswati Griya Lestari, Tbk. Annual Report 2017 31

The Company’s ability and commitment to seriously


address its human resource development is an important
growth capital that will support the Company to grow
sustainably. Currently, the Company has a well-developed
human resource development system in line with the
Company’s development plan for the next few years.

As of December 31, 2017, the Company has 267 employees.

TRAINING AND IMPROVEMENT OF CAPACITY


The Company is very concerned about the development
of its human capital capacity as a capital to compete
and calm competition in the increasingly fierce
competition climate. To meet the appropriate HR
qualifications and support the Company’s business
growth, the hotels under the auspices of the Company
have conducted various training materials held at
manager level, supervisors, unit heads, technicians,
staff and new employees.

The seriousness of handling capacity building of


human resources in hotels within the Company
network is a real commitment of the Company to
always provide the best service for its customers.

COMPENSATION AND APPRECIATION


The company also provides various facilities for workers
such as: transportation allowances, health, life
insurance, duty out-duty benefits, membership of labor
insurance and health insurance in addition to regular
salary.

INFORMATION TECHNOLOGY
The Company has utilized Information Technology
to facilitate communication, coordination and
reporting so that it becomes faster and more accurate.
The use of the domain www.saraswatigriyalestari.com
is one way of informing the company’s policies and
conditions to outsiders. For room rental marketing, the
hotel collaborates with a wide range of travel agent
networks to capture consumers over the internet, both
nationally and internationally such as Booking.com,
Agoda, Traveloka, and others.
Laporan Tahunan 2017 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.
PT Saraswati Griya Lestari, Tbk. Annual Report 2017 33

ANALISIS DAN PEMBAHASAN


MANAJEMEN
MANAGEMENT DISCUSSION
AND ANALYSIS

TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL REVIEW

Kunjungan wisatawan mancanegara Pendapatan perseroan pada tahun reaches 592,046 and 601,884 foreign
ke Indonesia selama tahun 2017 2017 berjumlah Rp. 101,290,601,189. tourists respectively.
mencapai 14.039.799 juta orang Pendapatan tersebut mengalami
atau naik sekitar 21.88% persen penurunan dibandingkan tahun In relation to Bali where most of
dibandingkan dengan jumlah sebelumnya yaitu sebesar the hotels are located, based on
kunjungan wisatawan pada tahun Rp. 118,980,274,935. Penurunan Bali Tourism Provincial Statistics,
sebelumnya. pendapatan dikarenakan penurunan the number of foreign tourists
Sektor pariwisata ini diperkirakan pendapatan kamar dan pendapatan visiting Bali during 2017 is 5,697,739
menghasilkan devisa senilai 203 restaurant hotel Anantara Uluwatu people, up by 15.62% percent when
triliun rupiah selama tahun 2017. dan Best Western Kuta Beach, salah compared to 2016 which amounts to
satunya akibat dampat meletusnya 4,927,792 people.
Badan Pusat Statistik (BPS) dan Pusat Gunung Agung. Hal yang sama yang
Data dan Informasi Kementerian dirasakan semua sektor Pariwisata The company’s revenue in 2017
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga di Bali. amounts to Rp. 101,290,601,189.
menunjukkan bahwa rekor tertinggi The revenue decreased compared
kunjungan wisatawan mancanegara Visits of foreign tourists to Indonesia to the previous year which amounted
terdapat dalam bulan Juli dan during the year 2017 reached to Rp. 118,980,274,935. The decrease
Agistus 2017 mencapai masing- 14,039,799 million people or up in revenue is due to the decrease in
masing sebanyak 592.046 dan about 21.88% percent compared room revenue and hotel restaurant
601.884 wisatawan mancanegara. with the number of tourist visits in revenue of Anantara Uluwatu and
the previous year. Best Western Kuta Beach, one of
Terkait dengan Bali dimana sebagian The tourism sector is estimated to which is due to the eruption of Mount
besar hotel-hotel perseroan berada, generate foreign exchange worth Agung. The same thing is felt all
berdasarkan data Statistik Dinas 203 trillion rupiah during the year of the tourism sector in Bali.
Pariwisata Pemerintah Provinsi Bali, 2017.
jumlah wisatawan mancanegara
yang berkunjung ke Bali selama The Central Bureau of Statistics
tahun 2017 adalah sebanyak (BPS) and the Center for Data and
5.697.739 orang, naik sebesar Information of the Ministry of Tourism
15.62% persen bila dibandingkan and Creative Economy also point
dengan tahun 2016 yang berjumlah out that the highest record of foreign
4.927.792 orang. tourist arrivals is in July and August 2017
34 Laporan Tahunan 2017 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.

KINERJA KEUANGAN
FINANCIAL PERFORMANCE

ASET ASSETS
Aset Perseroan pada tahun 2017 Company’s assets in 2017 increased
meningkat sebesar 2.49% atau by 2.49% or Rp26,521,593,914 when
Rp26,521,593,914 bila dibandingkan compared with the previous year, ie from
dengan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp1,063,831,105,712 at the end of 2016 to
Rp1,063,831,105,712 diakhir tahun 2016 Rp1,090,352,699,626 at the end of 2017.
menjadi Rp1,090,352,699,626 di akhir The increase in total assets was mainly due
tahun 2017. Peningkatan jumlah aset to an increase in investment properties.
tersebut terutama disebabkan karena
adanya peningkatan property Investasi. LIABILITIES
The Company’s liability in 2017 increased
KEWAJIBAN PERSEROAN by 0.91% or Rp6,304,812,435 when
Kewajiban Perseroan pada tahun compared with the previous year, ie from
2017 meningkat sebesar 0.91% atau Rp694,785,214,443 at the end of 2016 to
Rp6,304,812,435 bila dibandingkan Rp701,090,026,878 at the end of 2017.
dengan tahun sebelumnya, yaitu dari The increase in the total liabilities was
Rp694.785.214.443 di akhir tahun primarily due to the increased recognition
2016 menjadi Rp701,090,026,878 di of bank loan interest.
akhir tahun 2017. Peningkatan jumlah
kewajiban tersebut terutama disebabkan EQUITY
karena bertambahnya pengakuan hutang The Company’s equity in 2017 increases
bunga pinjaman bank. by 5.48% or Rp20,216,781,479 when
compared with the previous year, ie from
EKUITAS PERSEROAN Rp369,045,891,269 at the end of 2016 to
Kenaikan Perseroan pada tahun 2017 Rp389,262,672,748 at the end of 2017.
mengalami kenaikan sebesar 5.48% atau The increase in the amount of the equity is
Rp20,216,781,479 bila dibandingkan part of the company’s comprehensive profit
dengan tahun sebelumnya, yaitu dari for the period of 2017.
Rp369,045,891,269 di akhir tahun 2016
menjadi Rp389,262,672,748 di akhir REVENUES
tahun 2017. Kenaikan jumlah ekuitas The Company’s revenue decreased by
tersebut merupakan bagian dari laba 14.87% or Rp. 17,689,673,746 when
komprehensif perseroan untuk periode compared with the previous year, ie from
tahun 2017. Rp118,980,274,935 in the year 2016 to
Rp101,290,601,189 in the year 2017.
Factors affecting the company’s revenue
PENDAPATAN PERSEROAN
are as follows:
Pendapatan Perseroan menurun sebesar
- Room (Rp6,246,487,872)
14.87% atau Rp17,689,673,746 bila
- Restaurant (Rp9,047,753,908)
dibandingkan dengan tahun sebelumnya,
- Other (Rp2,395,431,966)
yaitu dari Rp118,980,274,935 di tahun
TOTAL Rp17,689,673,746
2016 menjadi Rp101,290,601,189
di tahun 2017.
The decrease in revenue is due to
Faktor-faktor yang mempengaruhi
the decrease of hotel room, restaurant,
pendapatan perseroan adalah sebagai
and other income in Anantara Uluwatu
berikut :
and Best Western Kuta Beach due to Mount
- Kamar (Rp6,246,487,872)
Agung eruption in Bali.
- Restoran (Rp9,047,753,908)
- Lainnya (Rp2,395,431,966)
COST OF REVENUE
TOTAL Rp17,689,673,746
Cost of Revenue in 2017 increased by
Penurunan pendapatan dikarenakan
11.94% or Rp. 3,428,151,199 that is from
adanya penurunan pendapatan kamar
PT Saraswati Griya Lestari, Tbk. Annual Report 2017 35
36 Laporan Tahunan 2017 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.

hotel, restaurant, dan pendapatan Rp. 28,722,466,547 in the year 2016 to • Laba penjualan aset tetap:
lainnya di Anantara Uluwatu dan Best Rp. 32,150,617,746 in 2017. The increase Rp(84,000,000)
Western Kuta Beach, akibat adanya in cost of revenue is due to increased • Beban bunga: Rp19,595,632,520
erupsi Gunung Agung di Bali. advertising costs and also POMEC. • Selisih kurs: Rp202,760,255
• Lain-lain: Rp32,940,326,617
BEBAN POKOK PENDAPATAN GROSS PROFIT
Beban Pokok Pendapatan di tahun Gross profit decreased by 23.40% Total : Rp52,622,636,776
2017 mengalami kenaikan sebesar or Rp21,117,824,945 that is from
11.94% atau Rp3,428,151,199 yaitu Rp90,257,808,388 in 2016 to BEBAN BUNGA
dari Rp28,722,466,547 di tahun Rp69,139,983,443 in 2017. Beban bunga ditahun 2017 turun sebesar
2016 menjadi Rp32,150,617,746 The decrease in gross profit was mainly 42.99% atau Rp19,595,632,520
di tahun 2017. Kenaikan beban due to decreased revenues of Anantara bila dibandingkan dengan
pokok pendapatan ini dikarenakan Uluwatu and Best Western Kuta Beach tahun sebelumnya, yaitu dari
meningkatnya biaya advertising dan hotels and the depreciation of investment Rp(45,577,977,418) di tahun 2016
juga POMEC. properties. menjadi Rp(25,982,344,898)
di tahun 2017. Penurunan beban
LABA KOTOR OPERATING EXPENSES bunga yang terjadi dikarenakan
Laba kotor menurun sebesar 23.40% Operating expenses increased by perusahaan melakukan cicilan
atau Rp21,117,824,945 yaitu dari 14.64% or Rp6,282,710,814 when pembayaran atas pinjaman bank dan
Rp90,257,808,388 di tahun 2016 compared with the previous year, ie adanya perubahan restrukturisasi
menjadi Rp69,139,983,443 di tahun from Rp42,912,585,217 in the year 2016 pembayaran bunga pinjaman bank.
2017. Penurunan laba kotor ini to Rp49,195,296,031 in 2017.
berkaitan terutama disebabkan oleh The increase in operating expenses was SELISIH KURS
penurunan pendapatan hotel Anantara due to renovations at Best Western Kuta Rugi selisih kurs mengalami
Uluwatu dan Best Western Kuta Beach Beach Hotel and Anantara Uluwatu kenaikan sebesar 84.25% atau
dan adanya penyusutan properti during 2017. Rp202,760,255 bila dibandingkan
investasi. dengan tahun sebelumnya, yaitu
OTHER INCOME (EXPENSES) dari Rp(136,957,653) di tahun 2016
BEBAN USAHA Other income (expenses) in total shows menjadi Rp65,802,602 di tahun
Beban usaha mengalami a decrease in expenses of 88.02% or 2017. Kenaikan selisih kurs ini
peningkatan sebesar 14.64% atau Rp52,622,636,776 when compared terutama disebabkan karena nilai
Rp6,282,710,814 bila dibandingkan with the previous year, ie from tukar mata uang asing yang naik dari
dengan tahun sebelumnya, yaitu Rp(59,786,399,254) in the year 2016 to tahun sebelumnya.
dari Rp42,912,585,217 di tahun 2016 (Rp7,163,762,478) in 2017. The decrease
menjadi Rp49,195,296,031 di tahun (expense) is due to the following items: LABA (RUGI) KOMPREHENSIF
2017. Peningkatan beban usaha • Financial income: Rp(32,082,616) Laba (rugi) komprehensif mengalami
disebabkan adanya renovasi di Hotel • Gain on sale of fixed assets: kenaikan sebesar 200% atau
Best Western Kuta Beach dan Anantara Rp(84,000,000) Rp25,886,275,881 yaitu dari rugi
Uluwatu selama 2017. • Interest expense: Rp19,595,632,520 sebesar Rp12,911,267,567 di
• Difference in exchange rate: tahun 2016 menjadi laba sebesar
Rp202,760,255 Rp12,975,008,314 di tahun 2017.
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-
• Other: Rp32,940,326,617 Laba komprehensif sebesar
LAIN Total: Rp52,622,636,776
Penghasilan (beban) lain-lain secara Rp12,975,008,314 di tahun 2017
total menunjukkan penurunan yang dapat diatribusikan adalah
INTEREST EXPENSES kepada pemilik entitas induk
beban sebesar 88.02% atau Interest expense in 2017 decreased
Rp52,622,636,776 bila dibandingkan Rp12,943,436,603 dan kepada
by 42.99% or Rp19,595,632,520 when kepentingan non pengendali
dengan tahun sebelumnya, yaitu dari compared with previous year, that is
Rp(59,786,399,254) di tahun 2016 Rp31,571,711.
from Rp(45,577,977,418) in the year
menjadi (Rp7,163,762,478) di tahun 2016 to Rp(25,982,344,898) in 2017.
2017. Penurunan (beban) tersebut AKTIVITAS OPERASI
The decrease in interest expenses Kas bersih yang digunakan untuk
disebabkan karena pos-pos berikut : incurred due to the company’s
• Pendapatan k euangan: aktivitas operasi selama tahun 2017
repayment of bank loans and the adalah sebesar Rp30.664.411.493
Rp(32,082,616) restructuring of interest payments on yang terdiri dari penerimaan kas
PT Saraswati Griya Lestari, Tbk. Annual Report 2017 37

bank loans. dari pelanggan dan pendapatan the net cash used for investment during
keuangan sebesar Rp137.544.904.755 2016 is Rp122,026,011,049 mainly due to
EXCHANGE RATE GAP dan digunakan untuk pembayaran the increase in fixed assets in the form of
Foreign exchange loss increased kepada pemasok dan karyawan progress improvement of projects owned
by 84.25% or Rp. 202,760,255 when sebesar Rp20.877.703.75, pembayaran by Subsidiaries, namely PT Bina Buana
compared with the previous year, ie beban usaha dan keuangan sebesar Sarana respectively for Best Western
from Rp. (136,957,653) in 2016 to Rp75.177.640.930 serta pembayaran Kuta Beach project and PT Pratika
Rp. 65,802,602 in 2017. The increase in pajak penghasilan dan beban Nugraha Luxury Collection Seminyak.
foreign exchange was mainly due to operasional lainnya sebesar
the rise of foreign currency exchange Rp10.825.148.575. Sedangkan kas FUNDING ACTIVITIES
rate from the previous year. bersih yang diperoleh dari aktivitas Net cash used in financing activities for
operasi selama tahun 2016 adalah the year 2017 amounted to
COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) sebesar Rp(31,041,178,216) yang (Rp 4,388,505,879) while in 2016 the net
Comprehensive income (loss) increased terdiri dari penerimaan kas dari cash provided by the financing activities
by 200% or Rp. 25,886,275,881 from loss pelanggan dan pendapatan keuangan was Rp. 155.741.980.349. Decrease in
of Rp. 12,911,267,567 in the year 2016 to sebesar Rp119.105.204.807, financing activities of Rp. 160,130,486,228
profit of Rp. 12,975,008,314 pembayaran kepada pemasok dan is because in 2017 there is no acceptance
in 2017. Comprehensive income karyawan sebesar Rp43.124.180.263 of bank loans.
of Rp. 12,975,008,314 in 2017 pembayaran beban usaha dan
attributable to the owner of the parent keuangan sebesar Rp83.558.663.140
entity Rp. 12,943,436,603 and to non serta pembayaran pajak penghasilan
controlling interest Rp. 31,571,711. dan beban operasional lainnya sebesar
Rp23.463.539.590.
OPERATING ACVITIES
Net cash used in operating activities AKTIVITAS INVESTASI
during 2017 is Rp30,664,411,493 Kas bersih yang digunakan untuk
consisting of cash receipts from aktivitas investasi selama tahun 2016
customers and financial income adalah sebesar Rp29.117.564.205 yang
of Rp137,544,904,755 and is used for terutama disebabkan karena kenaikan
payments to suppliers and employees aset tetap berupa peningkatan progres
of Rp20,877,703,757, the payment pembangunan proyek-proyek milik
of operating expenses and finances of Entitas Anak yaitu PT Bina Buana Sarana.
Rp75,177,640,930 as well as payment Sedangkan kas bersih yang digunakan
of income tax and other operating untuk investasi selama tahun 2017
expenses of Rp10.825.148.575. adalah sebesar Rp122.026.011.049 yang
While the net cash obtained from terutama disebabkan karena kenaikan
operating activities during the year aset tetap berupa peningkatan progres
2016 is Rp(31,041,178,216) consisting pembangunan proyek-proyek milik
of cash receipts from customers and Entitas Anak yaitu PT Bina Buana Sarana
financial income of Rp119.105.204.807, masing-masing untuk proyek Best
payment to suppliers and employees Western Kuta Beach dan PT Pratika
of Rp43,124,180,263 payment of Nugraha Luxury Collection Seminyak.
operating expenses and finances of
Rp83,558,663,140 and payment of AKTIVITAS PENDANAAN
income tax and other operational Kas bersih yang digunakan untuk
expenses of Rp23.463.539.590. aktivitas pendanaan selama tahun 2017
adalah sebesar Rp( 4.388.505.879)
INVESTMENT ACTIVITIES sedangkan pada tahun 2016 kas
Net cash used in investing activities bersih yang diperoleh dari aktivitas
during 2017 is Rp29,117,564,205 mainly pendanaan adalah Rp155.741.980.349.
due to the increase in fixed assets in Penurunan aktivitas pendanaan sebesar
the form of progress improvement Rp160,130,486,228 tersebut karena
of projects owned by the Subsidiary, di tahun 2017 tidak ada penerimaan
namely PT Bina Buana Sarana. While pinjaman bank.
38 Laporan Tahunan 2017 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.

TATA KELOLA PERUSAHAAN


GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Perusahaan menjadikan implementasi prinsip- The Company makes the implementation of the
prinsip tata kelola Perusahaan seperti: transparansi, principles of corporate governance such as: transparency,
akuntabilitas, tanggung jawab, kemandirian dan accountability, responsibility, independence and justice
keadilan sebagai bagian yang tak terpisahkan as an integral part of their daily business activities.
dengan aktivitas bisnis kesehariannya.Upaya yang The Company’s efforts to improve the quality of its
ditempuh Perusahaan untuk meningkatkan kualitas implementation have encouraged the management
implementasinya telah mendorong manajemen and all employees to perform their duties more
dan seluruh karyawan untuk menjalankan setiap responsibly and in accordance with the laws and
tugasnya dengan lebih bertanggungjawab dan regulations set by the Company.
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan
peraturan yang telah ditetapkan Perusahaan. The serious and earnest efforts of all employees in all
lines to obey and adhere to various provisions that have
Upaya-upaya yang serius dan sungguh-sungguh dari been established, in the long run is expected to further
seluruh karyawan disemua lini untuk taat dan patuh increase the value of the Company in the eyes of its
pada berbagai ketentuan yang telah ditetapkan stakeholders.
tersebut, dalam jangka panjang diharapkan dapat
semakin meningkatkan nilai Perusahaan dimata para
pemangku kepentingannya.
PT Saraswati Griya Lestari, Tbk. Annual Report 2017 39

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)


THE GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

Rapat Umum Pemegang Saham The General Meeting of Shareholders


(RUPS) merupakan organ (GMS) is the organ of the company
perusahaan yang memegang which holds the highest authority
kekuasaan tertinggi dalam in the company and holds any
perusahaan dan memegang authority not submitted to the
segala kewenangan yang tidak Board of Directors and Board of
diserahkan kepada Direksi dan Commissioners. GMS as a corporate
Dewan Komisaris. RUPS sebagai organ is a place for shareholders
organ perusahaan merupakan to take strategic decisions relating
wadah bagi para pemegang saham to capital invested in the company,
untuk mengambil keputusan taking into account the provisions
strategis berkaitan dengan modal of Articles of Association and legislatio.
yang ditanam dalam perusahaan,
dengan memperhatikan ketentuan In 2017 the Company has scheduled
Anggaran Dasar dan peraturan and executed the General Meeting of
perundang-undangan. Shareholders as follows:
Thursday, June 15th, 2017
Pada tahun 2017 Perseroan Agenda:
telah mengagendakan dan 1. Annual GMS
melaksanakan RUPS sebagai 2. Extraordinary GMS
berikut: Location :
Kamis, 15 Juni 2017 Grha Mitra Building 2nd Floor, Jl. Pejaten
Barat No. 6, Pasar Minggu, South
Jakarta
40 Laporan Tahunan 2017 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.

Agenda : The General Meeting of Shareholders menentukan besarnya gaji, uang


1. RUPS Tahunan dated June 15, 2017 in the presence of jasa dan tunjangan tahun 2017
2. RUPS Luar Biasa Notary Chandra Lim, S.H., LL.M, this untuk seluruh anggota Direksi
Lokasi: Gedung Grha Mitra Lt 2, resulted in a decision: dan anggota Dewan Komisaris
Jln. Pejaten Barat No. 6, Pasar Minggu, A. Annual General Meeting of Perseroan.
Jakarta Selatan. Shareholders (“AGMS”);
1. Accept and approve the Company’s B. Rapat Umum Pemegang Saham
Rapat Umum Pemegang Saham Annual Report for the fiscal year Luar Biasa (”RUPS LB”);
tanggal 15 Juni 2017 di hadapan 2016, including the Report of 1. (i) Memberikan persetujuan
Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M, ini the Board of Directors and the kepada Perseroan untuk
menghasilkan keputusan : Supervisory Report of the Board of menjaminkan asset Perseroan
A. Rapat Umum Pemegang Saham Commissioners of the Company, lebih dari 50% dari kekayaan bersih
Tahunan (”RUPS Tahunan”); and ratify the Company’s Financial Perseroan untuk penambahan
1. Menerima baik dan menyetujui Report for the financial year ended fasilitas kredit yang telah diterima
Laporan Tahunan Perseroan on 31 December 2016, audited by dan/atau yang akan diperoleh
untuk tahun buku 2016, termasuk Gideon Adi Public Accounting Firm Perseroan dari lembaga keuangan
Laporan Direksi dan Laporan Tugas & Partners as contained in its report maupun investasi individu atau
Pengawasan Dewan Komisaris dated May 31, 2017 with unqualified pihak lain yang dikecualikan dalam
Perseroan, serta mengesahkan opinion, thereby granting full Peraturan Bapepam dan LK Nomor:
Laporan Keuangan Perseroan acquittal and full discharge (acquit IX.E.2;
untuk tahun buku yang berakhir et de charge) to all members of the (ii) Memberikan wewenang kepada
pada tanggal 31 Desember 2016, Board of Directors and the Board Direksi Perseroan untuk melakukan
yang telah diaudit oleh Kantor of Commissioners of the Company segala tindakan yang diperlukan
Akuntan Publik Gideon Adi & Rekan for the management and control sehubungan dengan penjaminan
sebagaimana tercantum dalam actions they have exercised during lebih dari 50% asset Perseroan
laporannya tertanggal 31 Mei 2017 the year book 2016, provided that dengan memperhatikan syarat
dengan pendapat Wajar Tanpa such actions are reflected in the dan ketentuan dalam peraturan
Pengecualian, dengan demikian Company’s Annual Report for the perundangundangan yang berlaku
memberikan pembebasan dan financial year ending December 31, khususnya peraturan Pasar Modal.
pelunasan tanggung jawab (acquit 2016. 2. Memberikan persetujuan kepada
et de charge) sepenuhnya kepada 2. Providing authority to the Board entitas anak perusahaan untuk
seluruh anggota Direksi dan Dewan of Directors of the Company memberikan Corporate Guarantee
Komisaris Perseroan atas tindakan with the approval of the Board of atas fasilitas kredit yang diterima
pengurusan dan pengawasan Commissioners. to appoint a Public oleh Perseroan dari Perbankan.
yang telah mereka jalankan selama Accounting Firm that will audit 3. Memberikan persetujuan untuk
tahun buku 2016, sepanjang the Company’s books for the fiscal mengangkat Bp. ERWIN WIJAYA
tindakan tersebut tercermin dalam year ending December 31, 2017 LIM selaku Direktur tidak terafiliasi
Laporan Tahunan Perseroan untuk and establish the honorarium and dan Bp. TJANDRA WIDJAJA selaku
tahun buku yang berakhir pada other requirements in connection komisaris independen Perseroan
tanggal 31 Desember 2016. with the appointment of the Public yang baru, serta mengangkat
2. Memberikan wewenang kepada Accounting Firm. kembali Ibu ELLY SALIM selaku
Direksi Perseroan dengan 3. 3. Provide authority to the Board of Komisaris Utama Perseroan,
persetujuan Dewan Komisaris Commissioners of the Company to dengan masa jabatan terhitung
untuk menunjuk Kantor Akuntan determine the amount of salaries, sejak ditutupnya Rapat sampai
Publik yang akan mengaudit fees and benefits of 2017 for all dengan ditutupnya RUPS tahunan
buku Perseroan untuk tahun buku members of the Board of Directors Perseroan pada tahun 2020,
yang berakhir pada tanggal 31 and members of the Board of sehingga susunan angggota
Desember 2017 serta menetapkan Commissioners of the Company. Direksi dan anggota Dewan
honorarium serta persyaratan- Komisaris Perseroan terhitung
persyaratan lainnya sehubungan B. Extraordinary General Meeting of sejak ditutupnya Rapat sampai
dengan penunjukan Kantor Shareholders (“AGM of LB”); dengan ditutupnya RUPS tahunan
Akuntan Publik tersebut. 1. (i). Approval to the Company to Perseroan pada tahun 2020 adalah
3. Memberikan kewenangan kepada guarantee the Company’s assets sebagai berikut:
Dewan Komisaris Perseroan untuk
PT Saraswati Griya Lestari, Tbk. Annual Report 2017 41

more than 50% of the Company’s DIREKSI


net worth for additional credit Direktur Utama : Bpk. Bhakti Salim
facilities already received and / or Direktur : Bpk. Tubagus Yudi Yuniardi
to be obtained by the Company
Direktur Tidak Terafiliasi : Bpk. Erwin Wijaya Lim
from financial institutions and
investments of individuals or other
parties excluded in Bapepam DEWAN KOMISARIS
and LK Rule Number IX. E.2; Komisaris Utama : Ibu Elly Salim
(ii). Provide authority to the Board Komisaris Independen : Bpk. Tjandra Widjaja
of Directors of the Company to
perform all necessary actions in BOARD OF DIRECTORS
relation to the guarantee of more President Director : Mr. Bhakti Salim
than 50% of the Company’s assets
Director : Mr. Tubagus Yudi Yuniardi
with due observance of the terms
and conditions of the prevailing laws Unaffiliated Director : Mr. Erwin Wijaya Lim
and regulations, in particular Capital
Market regulations. BOARD OF COMMISSIONERS
2. Giving approval to subsidiaries President Commissioner : Mrs. Elly Salim
to provide Corporate Guarantee Independent Commissioner : Mr. Tjandra Widjaja
on credit facilities received by the
Company from Banking.
3. Giving approval to appoint
Mr. ERWIN WIJAYA LIM as
the unaffiliated Director and
Mr. TJANDRA WIDJAJA as the new
independent commissioner of
the Company, and reappointed
Mrs. ELLY SALIM as the President
Commissioner of the Company, with
the term of office since the closing
of the Meeting until the closing of
the Company’s Annual General
Meeting of Shareholders in 2020,
so that the Board of Directors and
Board of Commissioners members
composition since the closing of
the Meeting until the closing of the
Company’s Annual General Meeting
of Shareholders in 2020 is as follows:
42 Laporan Tahunan 2017 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.

PAPARAN PUBLIK
PUBLIC EXPOSE

Pada tahun 2017 perusahaan mengadakan On 2017 the company held the Public Expose as
Paparan Publik dengan jadwal sebagai berikut : following schedule :
Kamis, 15 Juni 2017 Thursday, June 15th, 2018
Lokasi : Gedung Grha Mitra Lt 2, Location: Grha Mitra Building 2nd Floor,
Jl. Pejaten Barat No. 6, Pasar Minggu, Jl. Pejaten Barat No. 6, Pasar Minggu,
Jakarta Selatan. South Jakarta

DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS

Sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran In accordance with the Statutes and
Rumah Tangga (ADART) Komisaris Bylaws (ADART) Commissioners and
dan Direksi, dipilih dan diangkat oleh Directors, elected and appointed by
para pemegang saham melalui RUPS. shareholders through the GMS.

Anggota Dewan Komisaris dan Members of the Board of Commissioners


Direksi yang diputuskan dalam RUPS and Board of Directors declared
memiliki kewajiban dan tanggung in the GMS have the obligations
jawab seperti yang tercantum and responsibilities as stated in the
dalam peraturan perusahaan. company’s rules. In carrying out its
Dalam menjalankan tugastugasnya duties, the Board of Commissioners
Dewan Komisaris dan Direksi wajib and the Board of Directors shall
memprioritaskan kepentingan prioritize the interests of shareholders
para pemegang saham dan and be responsible to the GMS.
bertanggungjawab kepada RUPS.
DUTIES AND RESPONSIBILITIES
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB All members of the Board of
Seluruh anggota Dewan Komisaris Commissioners have the same
memiliki posisi yang sama. Dalam position. In carrying out its duties
menjalankan tugas dan tanggung and responsibilities the Board of
jawabnya Dewan Komisaris Commissioners is coordinated by the
dikoordinir oleh Komisaris Utama President Commissioner in charge of
yang bertugas mengawasi, overseeing, providing direction and
memberikan arahan dan saran kepada advice to the Board of Directors and
Dewan Direksi serta memastikan agar ensuring that the implementation
pelaksanaan tata kelola perusahaan of corporate governance takes
berlangsung sesuai ketentuan yang place in accordance with applicable
berlaku. Namun demikian Dewan regulations. However, the Board of
Komisaris tidak memiliki wewenang Commissioners does not have the
membuat keputusan menyangkut authority to make decisions regarding
kegiatan operasional perusahaan. the operational activities of the
company.
PT Saraswati Griya Lestari, Tbk. Annual Report 2017 43

SUSUNAN DEWAN KOMISARIS


Komisaris Utama : Ibu Elly Salim
Komisaris Independen : Bp. Tjandra Widjaja

COMPOSITION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS


President Commissioner : Mrs. Elly Salim
Independent Commissioner : Mr. Tjandra Widjaja

FREKUENSI RAPAT KOMISARIS


FREQUENCY OF COMMISSIONERS MEETING

Periode Januari - Mei 2017


January - May Period 2017

RAPAT DEWAN KOMISARIS RAPAT BERSAMA DIREKSI


DEWAN KOMISARIS Board of Comissioners Meeting Meeting with the Board of Directors
Board of Comissioners
Frekuensi Kehadiran Persentase Frekuensi Kehadiran Persentase
Frequency Attendance Percentage Frequency Attendance Percentage
Elly Salim 3 3 100% 2 2 100%
Elizabeth Linandi 3 3 100% 2 2 100%

Periode Juni - Desember 2017


June - December Period 2017

RAPAT DEWAN KOMISARIS RAPAT BERSAMA DIREKSI


DEWAN KOMISARIS Board of Comissioners Meeting Meeting with the Board of Directors
Board of Comissioners
Frekuensi Kehadiran Persentase Frekuensi Kehadiran Persentase
Frequency Attendance Percentage Frequency Attendance Percentage
Elly Salim 3 3 100% 2 2 100%
Tjandra Widjaja 3 3 100% 2 2 100%

Jumlah remunerasi Dewan Komisaris ditentukan The amount of remuneration of the Board of
oleh Komisaris berdasarkan kewenangan hasil Commissioners is determined by the Commissioners
RUPS 17 Juni 2017. Pada tahun 2017 jumlah based on the authority of the result of the AGM on
remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris June 17, 2017. In 2017 the total remuneration received
adalah sebesar Rp. 540.000.000 (lima ratus empat by the Board of Commissioners is Rp. 540.000.000
puluh juta rupiah). (five hundred forty million rupiah).
44 Laporan Tahunan 2017 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.

DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DUTIES AND RESPONSIBILITIES


Direksi bertanggung jawab menjalankan seluruh The Board of Directors is responsible for carrying
kegiatan operasional Perusahaan sehingga dapat out all of the Company’s operational activities so
mencapai target-target yang telah ditentukan. as to achieve the specified targets. To facilitate
Untuk memudahkan kegiatan operasional daily operational activities, each Board of
keseharian masing-masing Direksi bertanggung Directors is responsible for certain areas of
jawab atas bidang-bidang tertentu sesuatu expertise, competence and experience underlying
keahlian, kompetensi dan pengalaman yang his assignment. The amount of remuneration of the
mendasari penugasannya. Jumlah remunerasi Board of Commissioners is determined by the Board
Dewan Komisaris ditentukan oleh Komisaris of Commissioners based on the authority of the
berdasarkan kewenangan hasil RUPS 17 Juni result of the GMS on June 17, 2015.
2015.
Composition of Directors
SUSUNAN DIREKSI Composition of the Board of Directors in
Susunan Direksi sesuai dengan hasil RUPS accordance with the Annual General Meeting
Tahunan 15 Juni 2017: Shareholders on June 15, 2017:
Direktur Utama : Bhakti Salim President Director : Bhakti Salim
Direktur : Tubagus Yudi Yuniardi Director : Tubagus Yudi Yuniardi
Direktur Tidak Terafiliasi : Erwin Wijaya Lim Unaffiliated Director : Erwin Wijaya Lim

FREKUENSI RAPAT DIREKSI


FREQUENCY OF DIRECTORS MEETING

Periode Januari - Mei 2017


January - May Period 2017

RAPAT DEWAN DIREKSI RAPAT BERSAMA KOMISARIS


DEWAN DIREKSI Board of Directors Meeting Meeting with the Board of Commisioners
Board of Directors
Frekuensi Kehadiran Persentase Frekuensi Kehadiran Persentase
Frequency Attendance Percentage Frequency Attendance Percentage
Bhakti Salim 5 5 100% 2 2 100%
Tubagus Yudi Yuniardi 5 5 100% 2 2 100%
Ferry Setiawan 5 5 100% 2 2 100%

Periode Juni - Desember 2017


June - December Period 2017

RAPAT DEWAN DIREKSI RAPAT BERSAMA KOMISARIS


DEWAN DIREKSI Board of Directors Meeting Meeting with the Board of Commisioners
Board of Directors
Frekuensi Kehadiran Persentase Frekuensi Kehadiran Persentase
Frequency Attendance Percentage Frequency Attendance Percentage
Bhakti Salim 7 7 100% 2 2 100%
Tubagus Yudi Yuniardi 7 7 100% 2 2 100%
Erwin Wijaya Lim 7 7 100% 2 2 100%
PT Saraswati Griya Lestari, Tbk. Annual Report 2017 45

KOMIITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE

Perusahaan telah membentuk Komite Audit The Company has established an Audit Committee
berdasarkan: based on:
1. Surat Edaran Bapepam Ref. No.Kep 29/ 1. Circular Letter of Bapepam Ref. No.Kep
PM/2004, tanggal 24 September tahun 29 / PM / 2004 dated September 24, 2004,
2004, mengenai formulasi Komite Audit bagi regarding the formulation of the Audit
Perusahaan Terbuka. Committee for Public Companies.
2. Surat Keputusan Bursa Efek Jakarta (sekarang 2. Decision of Jakarta Stock Exchange (now
Bursa Efek Indonesia) No. KEP/305/BEJ/07- Indonesia Stock Exchange) no. KEP / 305 / BEJ
2004, tanggal 19 Juli tahun 2004. / 07- 2004, dated July 19, 2004.
3. Ketentuan mengenai tata kelola yang baik 3. Provisions on good governance issued by the
yang diterbitkan oleh Komite Nasional Tata Governance National Committee in March
Kelola bulan Maret tahun 2000. 2000.

Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris The Audit Committee is established by the
sebagaimana telah ditetapkan dan diatur Board of Commissioners as set forth in the
dalam Piagam Perusahaan mengenai Komite Corporate Charter of the Audit Committee.
Audit. The scope of duty is to assist the Board
Lingkup tugasnya adalah membantu of Commissioners in overseeing the
Dewan Komisaris dalam mengawasi presentation of financial company
penyajian pelaporan perusahaan keuangan, reporting, the effectiveness of internal
efektivitas mekanisme pengendalian internal, control mechanisms, and the company’s
dan kepatuhan perusahaan terhadap compliance with internal policies and
kebijakan internal serta ketentuan dan capital market rules and regulations.
peraturan pasar modal. The Company’s Audit Committee currently
Komite Audit Perusahaan saat ini terdiri consists of 2 (two) members, one of whom is
dari 2 (dua) orang anggota yang salah satu an Independent Commissioner. All members
diantaranya adalah Komisaris Independen. of the Audit Committee are independent of
Seluruh anggota Komite Audit bersifat both the Board of Directors and the Internal
independen baik terhadap Direksi maupun Auditor.
Internal Auditor.
46 Laporan Tahunan 2017 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.

TUGAS DAN TANGGUNG DUTIES AND 6. Memberikan respon yang


JAWAB RESPONSIBILITIES tepat terhadap keluhan terkait
Tugas dan tanggung jawab Komite The duties and responsibilities akuntansi, pengendalian
Audit Perusahaan sesuai Komite of the Audit Committee of the akuntansi internal ataupun hal-
Audit Charter diuraikan sebagai Company according to the Charter hal terkait audit lainnya.
berikut: Audit Committee are described as 7. Mempersiapkan laporan Komite
1. Membantu Dewan Komisaris follows: Audit sebagaimana disyaratkan
dalam memantau kualifikasi dan 1. Assist the Board of Commissioners Bapepam, yang akan disertakan
independensi dari perusahaan in monitoring the qualifications dalam Laporan Tahunan Perseroan.
akuntan publik yang terdaftar and independence of registered Laporan tersebut berisi hasil
dan independen. and independent public pekerjaan audit selama tahun
2. Mengkaji kinerja fungsi accounting firms. sebelumnya, dan menyampaikan
audit internal Perseroan dan 2. Review the performance opini Komite Audit tentang
perusahaan akuntan publik of the Company’s internal apakah laporan keuangan
terdaftar dan independen serta audit function and listed and tersebut telah dibuat dengan
menyelesaikan ketidaksesuaian independent public accounting benar, yang mencakup seluruh
terkait pelaporan keuangan. firms and resolve non-compliance aspek material, termasuk posisi
3. Memantau pelaksanaan related to financial reporting. keuangan, operasional dan
tanggung jawab Direksi dan 3. Monitor the implementation of arus kas PT Saraswati Griya
Komisaris guna memastikan the responsibilities of the Board Lestari Tbk, dan memastikan
penerapan sistem kendali of Directors and Commissioners kesesuaiannya dengan Peraturan
yang efektif yang dibuat to ensure the implementation Standar Akuntansi Keuangan
untuk melindungi aset dan of an effective control system yang berlaku di Indonesia.
pendapatan perusahaan, designed to safeguard the
menjaga integritas laporan Company’s assets and revenues, RAPAT-RAPAT KOMITE AUDIT
keuangan perusahaan dan maintain the integrity of the Komite Audit telah melakukan
kesesuaiannya dengan standar Company’s financial statements pertemuan rutin dengan Direksi
etika, kebijakan, rencana and their compliance with the (BOD), Dewan Komisaris (BOC), dan
dan prosedur yang berlakudi Company’s ethical standards, Auditor Internal dan dengan KAP
Perseroan, serta dengan policies, plans and procedures, Heliantono & Rekan. Di samping
peraturan dan hukum yang as well as with applicable laws itu juga telah dilakukan pertemuan
berlaku. and regulations . triwulanan dengan Direksi dan
4. Mengkaji Piagam Komite 4. Review the Committee Dewan Komisaris untuk meninjau
setiap tahun dan mengajukan Charter annually and submit laporan keuangan perusahaan
rekomendasi untuk recommendations for changes sebelum diterbitkan dan diserahkan
perubahannya kepada Direksi to the Board of Directors if any. kepada regulator, dalam kaitan ini
jika ada. 5. Prepare regular reports to the Otoritas Jasa Keungan (OJK) dan
5. Mempersiapkan laporan rutin Commissioners, including Bursa Efek Indonesia (BEI).
kepada Komisaris, termasuk review of emerging issues
kajian atas berbagai isu yang related to the quality or integrity Pertemuan yang diselenggarakan
muncul terkait kualitas atau of the Company’s financial Komite Audit dengan auditor
integritas laporan keuangan statements, the Company’s internal adalah untuk membahas
Perseroan, kepatuhan Perseroan compliance with applicable laws rencana audit tahunan, laporan
terhadap hukum atau peraturan or regulations, the performance audit internal dan meninjau
yang berlaku, kinerja dan and independence of listed and temuan audit. Pertemuan ini juga
independensi dari perusahaan independent public accounting bertujuan untuk mencari tahu apakah
akuntan public terdaftar dan firms, as well as the performance ada kelemahan yang signifikan
independen, maupun kinerja of the Internal Auditor. atau yang bersifat material dalam
Auditor Internal. Komite The Committee conducts regular pelaksanaan pengendalian internal
mengadakan diskusi rutin discussions with the Board of atau operasional yang mungkin
dengan Direksi dan Komisaris Directors and Commissioners mempengaruhi kinerja keuangan dan
mengenai laporan keuangan on the Company’s annual and operasional perusahaan.
tahunan serta kuartalan quarterly financial statements. Sementara itu, pertemuan dengan
Perseroan. 6. Provide an appropriate response to KAP Heliantono & Rekan juga
PT Saraswati Griya Lestari, Tbk. Annual Report 2017 47

complaints related to accounting, diselenggarakan sebelum finalisasi The agenda of the meeting includes
internal accounting control or other laporan keuangan tahun 2016 yang the structure of the Audit Team, Scope
audit related matters. telah diaudit. Agenda pertemuan of Work, Time Table and Issues in the
7. Prepare the Audit Committee mencakup antara lain struktur Tim implementation of Audit.
report as required by Bapepam, Audit, Lingkup Pekerjaan, Time Table
which will be included in the dan Permasalahan dalam pelaksanaan For the fiscal year 2016, based on
Company’s Annual Report. Audit. the results of some meetings, it was
The report contains the results affirmed that there were no significant
of the audit work during the Untuk tahun fiskal 2016, berdasarkan findings and material errors in the
previous year, and submits the hasil dari sejumlah pertemuan yang presentation of reports that could
opinion of the Audit Committee diadakan, ditegaskan bahwa tidak affect company performance and
on whether the financial ada temuan yang signifikan dan financial reporting.
statements have been properly kesalahan yang bersifat material
made, covering all material dalam penyajian laporan yang dapat
aspects, including the financial memengaruhi kinerja perusahaan
position, operations and cash dan pelaporan keuangan.
flows of PT Saraswati Griya
Lestari Tbk, and ensuring
compliance with Regulations
Financial Accounting Standards
in force in Indonesia.

AUDIT COMMITTEE MEETINGS


The Audit Committee has regular
meetings with the Board of Directors
(BOD), Board of Commissioners
(BOC), and Internal Auditors and
with KAP Heliantono & Rekan.
In addition, quarterly meetings
have been conducted with the
Board of Directors and Board
of Commissioners to review the
Company’s financial statements
before they are issued and submitted
to the regulator, in this connection
the OJK and the Indonesia Stock
Exchange (IDX).

Meetings held by the Audit


Committee with internal auditors
are to discuss annual audit plans,
internal audit reports and review
audit findings. The meeting also
aims to find out whether there are
significant or material weaknesses
in the implementation of internal
or operational controls that may
affect the company’s financial and
operational performance.

Meanwhile, meetings with KAP


Heliantono & Rekan were also
held before the finalization of the
audited 2016 financial statements.
48 Laporan Tahunan 2017 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.

PROFIL KOMITE AUDIT


PROFILE OF THE AUDIT COMMITTEE

Komite Audit Perseroan yang Audit Committee of the Company


diangkat oleh Dewan Komisaris appointed by the Board of
dengan Surat Keputusan Dewan Commissioners by the Decree of
Komisaris PT Saraswati Griya Lestari the Board of Commissioners of PT
Tbk. NO. 0138/SGL/SK-Kom/VI/2017 Saraswati Griya Lestari Tbk. NO. 0138/
tanggal 20 Juni 2017 menyatakan SGL/SK-Kom/VI/2017 dated June 20,
bahwa Komite Audit diketuai oleh Bp. 2017 states that the Audit Committee
Tjandra Widjaja, menggantikan Ibu is chaired by Mr. Tjandra Widjaja
Elizabeth Linandi. replaced of Ms. Elizabeth Linandi.

Tjandra Widjaja Tjandra Widjaja


Ketua Komite Audit Chairman of the Audit Committee
Bp. Tjandra Widjaja adalah lulusan Mr. Tjandra Widjaja is a graduate of
Arsitektur Universitas Tarumanegera, Architecture Tarumanegera University,
Jakarta. Beliau bertanggung-jawab Jakarta. He is responsible for ensuring
untuk memastikan kepatuhan the Company’s compliance with
Perusahaan terhadap peraturan capital market related regulations and
perundang-undangan terkait pasar financial statements to comply with
modal dan laporan keuangan agar the required rules.
sesuai dengan aturan-aturan yang
disyaratkan. The Audit Committee is tasked to:
reviewing the company’s financial
Komite Audit bertugas: menelaah information by undertaking
informasi keuangan perusahaan important actions deemed necessary
dengan melakukan berbagai tindakan including down the field to obtain
penting yang dianggap perlu credible information directly.
termasuk turun kelapangan untuk
mendapatkan informasi yang kredibel AUDIT COMMITTEE ACTIVITY
secara langsung. REPORT
The Audit Committee is established
LAPORAN KEGIATAN KOMITE by the Board of Commissioners. As set
AUDIT forth in the Company Charter of the
Komite Audit dibentuk oleh Dewan Audit Committee, the scope of the
Komisaris. Sebagaimana telah Company’s Audit Committee’s duties is
ditetapkan dan diatur dalam Piagam to assist the Board of Commissioners
Perusahaan mengenai Komite in overseeing the presentation of the
Audit, lingkup tugas Komite Audit Company’s financial reporting, the
Perusahaan adalah untuk membantu effectiveness of the internal control
Dewan Komisaris dalam mengawasi mechanism, and the Company’s
penyajian pelaporan keuangan compliance with its internal policies
perusahaan, efektivitas mekanisme and capital market rules and
pengendalian internal, dan kepatuhan regulations.
perusahaan terhadap kebijakan During 2017, the Audit Committee has
internal serta ketentuan dan peraturan taken action which includes:
pasar modal. 1. Review of the Consolidated
Selama tahun 2017, Komite Audit Financial Statements of the Fiscal
telah melakukan tindakan tindakan Year 2016;
yang meliputi: 2. Review of Financial Statements for
1. Penelaahan atas Laporan Keuangan the period of 31 March 2017;
Konsolidasi Tahun Buku 2016; 3. Review of Financial Statements for
PT Saraswati Griya Lestari, Tbk. Annual Report 2017 49

2. Penelaahan atas Laporan Keuangan the period of 30 June 2017; and


periode 31 Maret 2017; 4. Review of Financial Statements for
3. Penelaahan atas Laporan Keuangan the period of 30 September 2017.
periode 30 Juni 2017; dan
4. Penelaahan atas Laporan Keuangan Based on the results of the 2017 audit
periode 30 September 2017. report, the Audit Committee decides
that an independently appointed
Berdasarkan hasil dari laporan audit independent Public Accountant meets
2017, Komite Audit memutuskan the overall audit process and takes
bahwa Akuntan Publik yang ditunjuk note of the details with reference
secara independen telah memenuhi to the financial statements of the
proses audit secara keseluruhan Company. In addition, no violations
dan memperhatikan rincian dengan were found by the Company against
mengacu pada laporan keuangan applicable legislation; And there are
Perseroan. Selain itu, tidak ditemukan no errors or errors in the preparation
adanya pelanggaran yang dilakukan of the Financial Statement.
oleh
Perseroan terhadap perundang- Audit Committee Meetings are scheduled
undangan yang berlaku; dan tidak at the beginning of the year and at
ditemukan adanya kekeliruan atau any time deemed necessary. In 2017,
kesalahan dalam penyiapan Laporan the Audit Committee has held 3 (three)
Keuangan. formal meetings, in addition to informal
meetings with the participation of the
Rapat Komite Audit dijadwalkan Board of Commissioners and members of
pada awal tahun dan setiap saat yang the Management Team.
dianggap perlu. Pada tahun 2017,
Komite Audit telah mengadakan
3 (tiga) kali pertemuan formal,
disamping pertemuan non-formal
dengan partisipasi Dewan Komisaris
dan anggota Tim Manajemen.
50 Laporan Tahunan 2017 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.

SEKRETARIS PERUSAHAAN
COMPANY SECRETARY

Dalam rangka memenuhi peraturan In order to comply with BAPEPAM-LK


BAPEPAM-LK No. IX.I.4, Lampiran regulation no. IX.I.4, Attachment to Decision
Keputusan BAPEPAM-LK No. KEP-63/ of BAPEPAM-LK no. KEP-63 / PM / 1996
PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 dated January 17, 1996 The Company
Perseroan telah membentuk fungsi has established the function of Corporate
Sekretaris Perusahaan. Secretary.
Dengan dibentuknya fungsi Sekretaris With the establishment of the Corporate
Perusahaan maka hubungan baik dengan Secretary function, good relationships
para pemangku kepentingan seperti: with stakeholders such as: financial actors,
pelaku keuangan, institusi pasar modal, capital market institutions, investors and
investor dan masyarakat dapat dijaga the public can be maintained harmony.
keharmonisannya.
CORPORATE SECRETARY FUNCTION:
FUNGSI SEKRETARIS PERUSAHAAN: 1. Develop communication strategies with
1. Mengembangkan strategi komunikasi financial actors that support company
dengan pelaku keuangan yang performance.
mendukung kinerja perusahaan. 2. Maintain reputation and raise the image
2. Menjaga reputasi dan menaikan of the company in the eyes of the general
citra perusahaan dimata umum public is responsible to capital markets
bertanggung jawab kepada pasar and owners of capital.
modal dan pemilik modal. 3. Maintain external and internal corporate
3. Menjaga hubungan eksternal dan relationships.
internal perusahaan. 4. Responsible for corporate information
4. Bertanggung jawab atas manajemen management.
informasi perusahaan.
COMPANY SECRETARY PROFILE
PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN On 16 June 2014 the Company issued Letter of
Tanggal 16 Juni 2014 Perseroan Appointment of Corporate Secretary on behalf
mengeluarkan Surat Pengangkatan of TB Yudi Yuniardi replacing Darmawan
Sekretaris Perusahaan atas nama Kusnadi with Letter of Appointment No.
TB Yudi Yuniardi menggantikan 00174-1/SGL/BS/VI/ 2014.
Darmawan Kusnadi dengan Surat
Pengangkatan No. 00174-1/SGL/BS/ INFORMATION ACCESS AND
VI/2014. COMPANY DATA
The Company is a publicly listed company
AKSES INFORMASI DAN DATA that is obliged to disseminate its
PERUSAHAAN performance information to the public in
Perusahaan adalah perusahaan publik accordance with applicable regulations.
yang terbuka sehingga berkewajiban Company related information is openly
menyebarluaskan informasi kinerjanya routinely submitted by the Company
kepada masyarakat sesuai ketentuan through various activities through: IDX
yang berlaku. Informasi terkait & SPE media, mass media (print and
Perusahaan secara terbuka secara electronics), public expose, analys meeting,
rutin disampaikan Perusahaan melalui General Meeting of Shareholders (AGMS),
berbagai kegiatan melalui: media IDX & and website at: www.ptsgl.com
SPE, media massa (cetak dan elektronika),
public expose, analys meeting, Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS), dan
website dengan alamat : www.ptsgl.com
PT Saraswati Griya Lestari, Tbk. Annual Report 2017 51

ETIKA PERUSAHAAN
ETHICS COMPANY

Perusahaan mengatur sikap dan perilaku The Company regulates the attitudes
seluruh karyawan terkait aktivitas: and behaviors of all employees
keselamatan, Kesehatan dan lingkungan, regarding activities: safety, health and
jaminan kualitas dan aktivitas bisnis, the environment, quality assurance and
kerahasiaan dan kekayaan intelektual, business activities, confidentiality and
pemberian dan jamuan bisnis diluar intellectual property, business giving and
jam kerja, kondisi kerja yang ideal, entertainment outside working hours, ideal
konflik kepentingan, hubungan dengan working conditions, conflicts of interest,
lingkungan, aktifitas pengadaan dan relationships with the environment,
aset-aset perusahaan melalui pedoman procurement activities and Company
perilaku (code of conduct). Pedoman assets through code of conduct. The Code
perilaku tersebut mencerminkan of Conduct reflects the integrity and ethics
integritas dan etika Perusahaan dalam of the Company in conducting its business
menjalankan aktivitas bisnisnya. activities.

INTERNAL AUDIT
INTERNAL AUDIT

Tim internal audit terdiri dari komite The internal audit team consists of
internal control yang dipimpin langsung internal control committees led by the
Direktur Perusahaan. Directors of the Company.

Fungsinya memastikan agar sistem Its function is to ensure that the


pengendalian internal perusahaan company’s internal control system runs
berjalan sesuai ketentuan, menjadi mitra according to the rules, becomes the
kerja manajemen dalam penyempurnaan management partner in improving the
kegiatan pengelolaan perusahaan, company’s management activities,
memberikan nilai tambah melalui adds value through the recommendation
rekomendasi atas hasil audit yang of the audit result, and develops
dilakukan, serta mengembangkan the same understanding between
pemahaman yang sama antara internal internal auditor and other work unit
auditor dengan unit kerja lainnya on the importance of supervision
mengenai pentingnya pengawasan serta and encourages the realization Good
mendorong terwujudnya tata kelola yang corporate governance.
baik di lingkungan perusahaan.
The Company’s internal audit team also
Tim internal audit Perusahaan juga performs the task of internal control.
melaksanakan tugas sebagai internal The Company’s internal audit team must
control. meet the following qualifications:
Tim internal audit Perusahaan harus 1. Must have integrity and
memenuhi kualifikasi : professionalism
1. Harus mempunyai integritas dan 2. Have sufficient knowledge and
profesionalisme experience as internal audit
52 Laporan Tahunan 2017 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.

2. Mempunyai pengetahuan dan 3. Having sufficient knowledge about implementasi etika bisnis dan
pengalaman yang cukup sebagai capital market regulations pengukuran kinerja organisasi;
internal audit 4. Have certification of internal audit 3. Memberikan penilaian dan
3. Mempunyai pengetahuan yang profession standard (QIA / CIA) rekomendasi agar kegiatan
cukup mengenai peraturan pasar perusahaan mengarah pada
modal INTERNAL AUDIT DEPARTMENT pencapaian tujuan dan sasaran
4. Mempunyai sertifikasi standar FUNCTIONS ARE: dengan efektif, efisien, ekonomis.
profesi internal audit (QIA/CIA) • Ensure that the Company’s Internal 4. Membantu mengarahkan
Control System is adequate and perhatian pada perubahan
FUNGSI INTERNAL AUDIT runs accordingly. lingkungan kerja, resiko bisnis
DEPARTEMEN ADALAH: • Is a partner in the improvement of yang muncul serta hal penting
• Memastikan bahwa Sistem corporate management activities, lain yang dapat mempengaruhi
Pengendalian Internal Perusahaan provide added value through kinerja dan hasil yang dicapai
telah memadai dan berjalan recommendations for audit results Perusahaan.
sesuai ketentuan. conducted. 5. Membantu menciptakan
• Merupakan mitra kerja dalam • Grow and develop equality of nilai tambah dengan
penyempurnaan kegiatan perception and cooperation mengindentifikasikan
pengelolaan perusahaan, between internal auditors with peluang untuk meningkatkan
memberikan nilai tambah melalui other work units within the company penghematan, efisiensi dan
rekomendasi atas hasil audit yang about the importance of supervision efektifitas pelaksanaan kegiatan
dilakukan. to encourage the realization of perusahaan.
• Menumbuhkan dan Good Corporate Governance in the
mengembangkan persamaan company environment. TANGGUNG JAWAB INTERNAL
persepsi serta kerjasama antara AUDIT DEPARTEMEN:
internal auditor dengan unit INTERNAL AUDIT TASK 1. Membuat laporan audit seluruh
kerja lainnya di lingkungan 1. Obliging to assist the Board of kegiatan pemeriksaan atas
perusahaan mengenai pentingnya Directors in fulfilling corporate kegiatan operasional perusahaan.
pengawasan untuk mendorong management responsibilities by 2. Memberikan penilaian mengenai
terwujudnya Good Corporate monitoring and evaluating the kecukupan dan efektifitas
Governance di lingkungan adequacy and effectiveness of the proses manajemen dalam
perusahaan. company’s management control mengendalikan kegiatan
system; pengelolaan risiko.
TUGAS INTERNAL AUDIT 2. Assisting the Board of Directors 3. Melaporkan hal-hal penting
1. Berkewajiban membantu Direksi and Board of Commissioners berkaitan dengan proses
dalam memenuhi tanggung jawab in improving good corporate pengendalian manajemen,
pengelolaan perusahaan dengan governance and optimizing termasuk kemungkinan
memantau dan mengevaluasi management control, risk melakukan peningkatan/
kecukupan dan efektifitas system management, business ethics perbaikan pada proses
pengendalian manajemen implementation and organizational pengendalian tersebut.
perusahaan; performance measurement; 4. Memberikan informasi mengenai
2. Membantu Dewan Direksi 3. rovide assessment and perkembangan pada hasil-hasil
dan Dewan Komisaris dalam recommendations for corporate pelaksanaan dari rencana audit
meningkatkan tata kelola activities lead to the achievement tahunan serta kecukupan sumber
perusahaan yang baik serta of objectives and targets effectively, daya audit kepada Dewan Direksi
mengoptimalkan pengendalian efficiently, economically. dan Dewan Komisaris.
manajemen, manajemen resiko, 4. Help direct attention to changes
PT Saraswati Griya Lestari, Tbk. Annual Report 2017 53

in the work environment, Selama tahun 2017, Internal Audit the External Audit on the findings
emerging business risks and other telah melaksanakan tugas dan of the internal audit to improve the
important things that may affect tanggung jawab pemeriksaan rutin effectiveness of the results of the
the Company’s performance and dan khusus sesuai ketentuan yang examination and follow-up in a timely
results. berlaku. manner so that improvements to all
5. Helps create added value by Seluruh hasil pemeriksaan telah areas can be effectively achieved.
identifying opportunities to improve disampaikan dan ditindaklanjuti The existence of the Internal Auditor is
savings, efficiency and effectiveness dengan pihak-pihak terkait yang increasingly strategic and important
of company operations. dimanfaatkan sebagai bahan because it requires an Internal Auditor
evaluasi untuk memperbaiki kinerja department that performs its duties
INTERNAL AUDIT ditahun-tahun yang akan datang. actively, effectively and independently.
RESPONSIBILITY DEPARTMENT:
1. Make audit report of all inspection Internal Audit Departemen selalu
activity on company’s operational berkomunikasi secara regular dan
activity. berkesinambungan dengan Auditee,
2. Provide an assessment of the Departemen terkait, Dewan Direksi,
Audit Komite dan Eksternal Audit PROFILE OF HEAD OF INTERNAL
adequacy and effectiveness of the
atas hasil temuan internal audit AUDIT SECTION
management process in controlling
risk management activities. untuk meningkatkan efektifitas hasil Jeny Wardianto
3. Reporting important matters pemeriksaan dan tindak lanjut secara Head of Internal Audit Section
relating to the process of tepat waktu sehingga perbaikan
management control, including the disegala lini dapat dicapai secara His educational background is the
possibility of improving the control efektif. Bachelor of Accountancy of the State
process. Keberadaan Internal Auditor semakin Administration High School (STAN)
4. Provide information on progress strategis dan penting karena Jakarta with his work experience in
on the implementation results menuntut adanya Internal Auditor Finance & Accounting. He joined the
of the annual audit plan and the department yang melakukan tugas Company from 1 June 2010.
adequacy of audit resources to the tugasnya secara aktif, efektif dan
Board of Directors and Board of independen.
Commissioners.

During 2017, Internal Audit has carried


out the duties and responsibilities
of regular and special inspections
in accordance with applicable PROFIL KEPALA BAGIAN
regulations. INTERNAL AUDIT
All examination results have been
Jeny Wardianto
submitted and followed up with
Kepala Bagian Internal Audit
related parties that are used as an
evaluation material to improve Latar belakang pendidikan beliau
performance in the years to come. adalah Sarjana Akuntansi Sekolah
The Internal Audit Department always Tinggi Administrasi Negara (STAN)
communicates regularly and on an Jakarta dengan pengalaman kerja di
ongoing basis with the Auditee, the bidang Finance & Accounting. Beliau
relevant departments, the Board of bergabung di Perseroan sejak 1 Juni
Directors, the Audit Committee and 2010.
54 Laporan Tahunan 2017 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.
PT Saraswati Griya Lestari, Tbk. Annual Report 2017 55

MANAJEMEN RISIKO
PERUSAHAAN
RISK MANAGEMENT COMPANY

Perusahaan berusaha untuk The Company strives to develop all


mengembangkan segala metode methods and systems that enable the
dan sistem yang memungkinkan Company to take preventive action
Perusahaan dapat melakukan and minimize risks that may interfere
tindakan preventif dan with the smooth operation of the
meminimalkan risiko-risiko yang company. The process includes:
dapat menggangu kelancaran identification, recognition, analysis,
operasional perusahaan. Prosesnya handling and supervision of the
meliputi : identifikasi, pengenalan, Company’s overall performance
analisa, penanganan dan process.
pengawasan terhadap seluruh
proses kinerja Perusahaan. The Company anticipates any
possibility of incidents, accidents or
Perusahaan mengantisipasi other problems that may interfere
segala kemungkinan terjadinya with the activities of the enterprise,
insiden, kecelakaan atau masalah causing direct or indirect loss of
lain yang dapat menggangu business, employee, family or other
aktifitas perusahaan, menyebabkan related companies such as:
kehilangan langsung maupun tidak 1. Human resources: work accidents,
langsung terhadap jalannya bisnis loss of privacy;
perusahaan, karyawan, keluarga 2. Damage to office assets: work
atau orang lain yang memiliki accidents, natural disasters;
hubungan dengan perusahaan 3. Financial problems;
seperti: 4. Loss of trust;
1. Sumber daya manusia: 5. Violation of other laws or
kecelakaan kerja, hilangnya regulations;
privacy; 6. Violations of business ethics such
2. Kerusakan aset kantor: as lawsuits over a hotel service.
kecelakaan kerja, bencana alam;
3. Masalah finansial; The Company maintains its business
4. Kehilangan kepercayaan; continuity by implementing rigorous
5. Pelanggaran hukum atau risk management. Several risk-
peraturan lainnya; related studies conducted include:
6. Pelanggaran etika bisnis seperti
tuntutan hukum atas suatu A. Security Risk
pelayanan hotel. The Company as a specialized
company in the tourism and
Perusahaan menjaga hospitality service industry, the
kesinambungan bisnisnya dengan security risk factor is an important
menerapkan manajemen risiko factor to be considered by the
yang ketat. Beberapa telaah terkait Company because this factor is the
risiko yang dilakukan meliputi: main factor that become the focus
of attention from tourists in making
A. Risiko Keamanan the tour.
Perseroan sebagai perusahaan Therefore, the Company has taken
yang bergerakkhususnya di industri steps to manage such risks, among
penyediaan jasa pariwisata dan others:
perhotelan, maka faktor risiko • The Company has plans to
keamanan merupakan faktor diversify its project portfolio
yang penting untuk diperhatikan gradually in several major cities in
56 Laporan Tahunan 2017 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.

oleh Perseroan karena faktor ini Indonesia that are located outside perkembangan ekonomi dunia
merupakan faktor utama yang of Bali. As such, it is expected that saat ini. Jika perkembangan
menjadi fokus perhatian dari the Company can reduce the risk keadaan ekonomi seperti halnya
wisatawan dalam melakukan of declining revenue as a result of perubahan tingkat suku bunga,
kunjungan wisata. acts of terrorism. inflasi, rating, menjadi memburuk
• The Company, together with the khususnya pada negaranegara asal
Oleh karena itu, Perseroan telah local government, seeks to create wisatawan mancanegara maka
melakukan langkah-langkah untuk conducive security conditions hal ini akan berpengaruh negatif
mengelola risiko tersebut yaitu such as collecting data for all terhadap wisatawan tersebut dan
antara lain: employees working in the hotel, juga akhirnya akan mempengaruhi
• Perseroan mempunyai rencana requesting complete information jumlah wisatawan asing yang
untuk melakukan diversifikasi on guests staying at the hotel berkunjung ke Indonesia, yang
portfolio proyek secara bertahap including passports, ID cards or khususnya dalam hal ini wisatawan
di beberapa kota besar di identity identifiers Etc., conducts yang akan berkunjung ke Jawa
Indonesia yang berada di luar periodic checks with the local Tengah dan Bali.
wilayah Bali. Dengan demikian, Sector Police, and implements a
diharapkan Perseroan dapat security system in accordance with Apabila ketidakjelasan
mengurangi risiko penurunan the procedures of the local Sector perkembangan ekonomi dunia
pendapatan sebagai dampak Police. ini berlangsung dalam jangka
dari aksi terorisme. panjang dan terjadi penurunan
• Perseroan bersama-sama dengan B. Risk Of The World Economy terhadap wisatawan mancanegara
pemerintah daerah berusaha The dynamic conditions of the world ke Indonesia, maka hal ini akan
untuk menciptakan kondisi economic development, whether berpengaruh pada pendapatan
keamanan yang kondusif seperti directly or indirectly, will affect the dan kinerja Perseroan.
melakukan pendataan terhadap Company’s performance.
semua karyawan yang bekerja C. Risiko Wabah Penyakit
di hotel, meminta informasi Based on internal data of the Jumlah wisatawan yang datang
selengkap-lengkapnya atas Company, the profile of all guests ke Indonesia mengalami
tamu yang menginap di hotel of the Company’s hotel guests peningkatan setiap tahunnya.
termasuk paspor, KTP (Kartu are foreign tourists from Europe, Selain itu, domisili negara asal dari
Tanda Penduduk) atau pengenal America, Australia and Asia. Crisis wisatawan mancanegara tersebut
identitas lainnya, melakukan settlement conditions in Europe juga semakin beragam. Kesehatan
pemeriksaan secara berkala will affect the overall development dari wisatawan mancanegara
dengan Kepolisian Sektor of the world economy today. If the yang berkunjung tidak dapat
setempat, dan menerapkan development of economic conditions senantiasa diidentifikasi dan tidak
sistem keamanan sesuai dengan as well as changes in interest rates, bisa juga melarang wisatawan
prosedur Kepolisian Sektor inflation, rating, worsened especially yang memiliki tingkat kesehatan
setempat. in countries from foreign tourists yang kurang optimum untuk
then this will negatively affect the datang berkunjung ke Indonesia.
B. Risiko Perekonomian Dunia tourists and will eventually affect Kondisi dari wisatawan yang tidak
Kondisi dinamika dari the number of foreign tourists who sehat dapat menularkan pada
perkembangan ekonomi dunia, visit Indonesia, especially in this case orang yang lain sehingga dapat
baik secara langsung maupun Tourists who will visit Central Java menimbulkan wabah penyakit
tidak langsung akan memberikan and Bali. selain ada faktor-faktor lain yang
pengaruh kepada kinerja dapat menyebabkan terjadinya
Perseroan. If the uncertainty of world economic wabah penyakit.
development is going on in the long
Berdasarkan data internal term and there is a decline in foreign Kondisi kesehatan masyarakat
Perseroan, profil dari seluruh tourists to Indonesia, then this will dan kemungkinan terjadinya
tamu pengunjung hotel Perseroan affect the revenue and performance wabah penyakit selalu diawasi dan
merupakan wisatawan mancanegara of the Company. dikendalikan oleh Pemerintah. Jika
yang berasal dari Eropa, Amerika, terjadi wabah penyakit menular
Australia, dan Asia. Kondisi C. Disease Outbreak Risk yang terjadi di Indonesia, maka
penyelesaian krisis di Eropa akan The number of tourists coming to hal ini dapat membuat negara
berpengaruh pada keseluruhan Indonesia has increased every year. In asal dari wisatawan mancanegara
PT Saraswati Griya Lestari, Tbk. Annual Report 2017 57

addition, the domicile of the country mengeluarkan Travel Warning the number of hotels and villas
of origin of foreign tourists is also untuk melarang warga negaranya experienced significant growth
more diverse. Health from foreign mengunjungi Indonesia sehingga along with the growth of the tourism
tourists who visit can not always be hal ini dapat mempengaruhi industry, resulting in the creation of
identified and can not also prohibit tingkat kedatangan wisatawan business competition. It is possible
tourists who have less than optimum mancanegara ke Indonesia, that in the vicinity of the Company’s
health levels to come to visit khususnya Jawa Tengah dan Bali hotels there will be strict competition
Indonesia. Conditions of unhealthy dimana hotel-hotel Perseroan against the price that will be offered
tourists can spread to other people berada, yang akhirnya dapat to potential travelers. This can affect
so that it can cause an outbreak of menurunkan pendapatan dan both directly and indirectly can
disease other than any other factors profitabilitas Perseroan. reduce the revenue and profitability
that can cause the outbreak of the of the Company.
disease. D. Risiko Persaingan Usaha
Industri pariwisata dan perhotelan E. Risk of Termination of
Public health conditions and possible termasuk industry yang menarik Cooperation with International
outbreaks of disease are always karena memiliki prospektif yang Hotel Network
monitored and controlled by the secara berkelanjutan dan The Company cooperates with an
Government. If there is an outbreak berkembang. Kesuksesan dari international hotel chain, which is
of infectious diseases occurring in suatu pengembangan hotel di the world’s leading hotel operator in
Indonesia, then this can make the suatu wilayah wisata akan dapat terms of its hotel operations between
country of origin of foreign tourists segera diketahui oleh publik Other Starwood, Anantara, and Best
issued Travel Warning to prohibit its dengan mudah melalui berbagai Western.
citizens visiting Indonesia so that this indikator seperti semakin ramainya
can affect the rate of foreign tourist tingkat hunian hingga banyaknya The Company has received positive
arrivals to Indonesia, especially media transportasi yang tersedia benefits through cooperation with
Central Java and Bali where hotels di sekitar hotel tersebut dan hal well-known hotel chains such as the
The Company is located, which ini akan memberikan kesempatan Company can use a brand that has
ultimately can reduce the revenue dan dorongan bagi masyarakat been widely known in the world as a
and profitability of the Company. yang lain untuk masuk ke dalam marketing tool to attract tourists to
industry ini untuk menjadi stay at the hotel.
D. Business Competition Risk pesaing. Perseroan sebagai sebuah
The tourism and hospitality industry entitas bisnis memahami bahwa Through the cooperation, the
is an attractive industry because persaingan merupakan bagian Company’s hotels are implementing
it has a sustainable and growing tidak terpisahkan dari kegiatan standardized services and systems
prospect. The success of a hotel usaha. implemented to support the
development in a tourist area will operations of Perseoran hotels in
soon be made known to the public Persaingan usaha jasa perhotelan order to provide excellent service to
easily through various indicators dapat timbul antara lain dalam tourists. The cooperation agreement
such as the increasingly crowded hal lokasi, fasilitas, pelayanan contains terms and conditions
level of residence to the number of maupun harga. Tidak hanya di that may lead to termination of
transport media available around Bali dan Jawa Tengah, tapi juga cooperation earlier than the specified
the hotel and this will provide di berbagai tempat wisata di date. In the event of termination or
opportunities and encouragement Indonesia, jumlah hotel dan termination of cooperation with
for other communities to enter the villa mengalami pertumbuhan international hotel chains, this may
In this industry to be a competitor. yang signifikan seiring dengan affect operations at the Company’s
The Company as a business entity pertumbuhan industri pariwisata, hotels and may reduce the
understands that competition is an sehingga menyebabkan terciptanya Company’s financial performance.
integral part of business activities. persaingan usaha. Sangat
dimungkinkan bahwa di lokasi F. Risk of Political Conditions in
Competition of hospitality services sekitar hotel-hotel Perseroan akan
Indonesia
business may arise, among others, in terdapat adanya kompetisi
Indonesia is a democratic country
terms of location, facilities, services yang ketat terhadap harga yang
where every citizen has the right to
and prices. Not only in Bali and akan ditawarkan kepada para
be able to vote. In its development
Central Java, but also in various calon wisatawan. Hal ini dapat
it is often the parties who want
tourist attractions in Indonesia, berpengaruh baik langsung
58 Laporan Tahunan 2017 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.

maupun tidak langsung dapat to vote and their opinions do perkembangannya seringkali
menurunkan pendapatan dan demonstrations (protests) which are pihak yang ingin memberikan
profitabilitas Perseroan. then followed by riots or anarchic suara dan pendapatnya melakukan
attitudes such as destruction of demonstrasi (unjuk rasa) yang
E. Risiko Terminasi Kerjasama public property and private property kemudian diikuti dengan huru-
dengan Jaringan Hotel of the community. hara ataupun sikap anarkis seperti
Internasional melakukan perusakan terhadap
Perseroan bekerjasama dengan The risk is related to the condition properti publik maupun milik
jaringan hotel internasional, yang of Indonesia’s political stability, pribadi masyarakat.
merupakan operator hotel ternama which is sometimes characterized
di dunia dalam hal pengoperasian by public dissatisfaction with the Risiko yang dimaksud adalah
hotelnya yaitu antara political condition in Indonesia hal yang terkait dengan kondisi
lain Starwood, Anantara, dan Best and is demonstrated through stabilitas politik Indonesia, dimana
Western. demonstrations, especially those terkadang diwarnai ketidakpuasan
that are done negatively, which often masyarakat terhadap kondisi politik
Perseroan mendapatkan manfaat occur in Jakarta and other major di Indonesia dan ditunjukkan
positif melalui kerjasama dengan cities in Indonesia. Not all parties can melalui aksi demonstrasi khususnya
jaringan-jaringan hotel ternama understand this condition moreover yang dilakukan secara negatif
tersebut diantaranya adalah the country of origin of foreign yang sering terjadi di Jakarta
Perseroan dapat menggunakan tourists who do not have complete dan kota-kota besar di Indonesia
brand yang telah dikenal luas di information, which is then added lainnya. Tidak semua pihak dapat
dunia sebagai salah satu sarana by the national and international memahami kondisi ini terlebih
pemasaran untuk dapat menarik media coverage of these events often lagi negara asal wisatawan
wisatawan menginap di hotel give the picture as if the condition mancanegara yang tidak memiliki
Perseroan. of Indonesia as a place that is not informasi yang lengkap, yang
safe, In the end this whole thing kemudian ditambah oleh liputan-
Melalui kerjasama tersebut hotel- sometimes makes many potential liputan media nasional maupun
hotel Perseroan menerapkan tourists who delay or cancel their internasional atas kejadian-kejadian
standarisasi pelayanan dan travel plans to Indonesia. tersebut seringkali memberikan
sistem-sistem yang diterapkan gambaran seakan-akan kondisi
untuk mendukung kegiatan Reduced tourist interest to visit Indonesia sebagai tempat yang
operasional hotel-hotel Indonesia, especially Central Java tidak aman, pada akhirnya
Perseoran dengan tujuan untuk and Bali, when there are issues that keseluruhan hal ini terkadang
memberikan pelayanan prima are not conducive to politics, can membuat calon wisatawan banyak
kepada wisatawan. Perjanjian reduce the Company’s revenue and yang menunda atau membatalkan
kerjasama tersebut memuat performance. rencana perjalanan wisata mereka
syarat dan ketentuan yang dapat ke Indonesia.
menyebabkan pengakhiran G. Environmental Risks
kerjasama lebih awal sebelum The Company always strives to Berkurangnya minat wisatawan
tanggal yang ditetapkan. reflect local culture in every design untuk berkunjung ke Indonesia,
Apabila terjadi terminasi atau of its hotel architecture including khususnya Jawa Tengah dan
pemutusan kerjasama dengan integrating local cultural wisdom in Bali, saat dimana terdapat isu
jaringan hotel internasional, every activity of the Company’s hotel. tidak kondusifnya politik, dapat
hal ini dapat mempengaruhi The location of the Company’s hotels menurunkan pendapatan usaha
kegiatan operasional di hotel-hotel in Magelang, Ubud, Uluwatu and dan kinerja Perseroan.
Perseroan dan dapat menurunkan Seminyak, is an area still in contact
kinerja keuangan Perseroan. with the village and surrounding G. Risiko Lingkungan
communities that still uphold the Perseroan selalu mengusahakan
F. Risiko Kondisi Politik di local values and culture. Therefore, untuk dapat mencerminkan
Indonesia in order to live the culture within its kebudayaan lokal ke dalam setiap
Indonesia merupakan negara hotel, the Company employs local desain arsitektur hotelnya termasuk
demokrasi dimana setiap employees around the hotel. This is mengintegrasikan kearifan budaya
warganya memiliki hak untuk indirectly as a form of responsibility lokal dalam setiap aktivitas di hotel
dapat memberikan suaranya. Pada of the Company to the surrounding Perseroan. Lokasi hotel Perseroan
PT Saraswati Griya Lestari, Tbk. Annual Report 2017 59

community. If the harmony of this di Magelang, Ubud, Uluwatu dan In 2006 there was a relatively large
well-established cooperation is Seminyak, merupakan suatu daerah earthquake in Yogyakarta, followed
disrupted, this may lead to local yang masih sarat hubungannya by an earthquake in West Sumatra in
disturbances such as road closure dengan desa dan masyarakat 2009, and to date there are still many
to the site, destruction of the unit, sekeliling yang masih menjunjung earthquakes with different scales in
which may degrade the Company’s tinggi nilai dan budaya setempat. some parts of Indonesia.
reputation, operational performance
and operating revenues. Oleh karena itu, dalam rangka The above incidents in the case of
untuk menghidupkan budaya Central Java and Bali may cause
H. Government Policy Risks di dalam hotelnya, Perseroan damage to buildings and material
The Company always strives to mempekerjakan karyawan lokal infrastructure as well as casualties,
reflect local culture in every design di sekitar hotel. Hal ini secara especially in the Company’s hotels
of its hotel architecture including tidak langsung sebagai bentuk and the surrounding environment.
integrating local cultural wisdom in tanggung jawab Perseroan kepada Risks arising are fire at one or most of
every activity of the Company’s hotel. masyarakat sekitar. Apabila the hotels owned by the Company.
The location of the Company’s hotels harmoni kerjasama yang telah In the event of a fire, this may damage
in Magelang, Ubud, Uluwatu and terjalin dengan baik ini terganggu, the structure of the building so that
Seminyak, is an area still in contact maka hal ini dapat menimbulkan the fired unit can not operate normally
with the village and surrounding gangguan-gangguan lokal seperti and repair is required.
communities that still uphold the penutupan jalan menuju lokasi,
local values and culture. Therefore, perusakan unit, yang dapat In the last quarter of 2017, the
in order to live the culture within its menurunkan reputasi, kinerja economy in Bali affected by the
hotel, the Company employs local operasional dan pendapatan usaha impact of Mount Agung disaster
employees around the hotel. This is Perseroan. erupted, thereby reducing the
indirectly as a form of responsibility revenue of the hotel due to the
of the Company to the surrounding H. Risiko Kebijakan reduction of local tourists especially
community. If the harmony of this Pemerintah foreign tourists. A significant
well-established cooperation is Risiko ini timbul dari perubahan decrease in the number of guests was
disrupted, this may lead to local kebijakan Pemerintah baik di also felt by our hotels in Bali.
disturbances such as road closure tingkat pusat maupun di daerah, The impact of this natural occurrence
to the site, destruction of the unit, khususnya yang berkaitan can decrease the interest of tourists
which may degrade the Company’s secara langsung dengan industri to visit Indonesia and include
reputation, operational performance pariwisata dan perhotelan destinations to Central Java and
and operating revenues. secara keseluruhan maupun Bali and ultimately affect the hotels
pariwisata dan perhotelan di owned by the Company. In the
I. Risks of Fire and Natural Jawa Tengah dan Bali. Kebijakan event of a fire or natural disaster
Disasters terkait dengan industri pariwisata occurring continuously, it can reduce
Indonesia’s position is surrounded secara keseluruhan seperti the Company’s business revenue,
by three tectonic plates of the world kebijakan mengenai perolehan business prospects and overall
namely Indo-Australian Plate, visa turis ke Indonesia, tarif performance of the Company.
Eurasian and Pacific Plate which maskapai penerbangan, dan fokus
when met can produce a pile of pengembangan daerah pariwisata In addition, the condition of other
energy that has a certain threshold. lainnya dapat mempengaruhi countries in the natural disasters
In addition, Indonesia is also located hotel Perseroan. Sebagai contoh, can also reduce the level of tourists
in the Pacific Ring Of Fire which is apabila terjadi perubahan from countries affected by natural
a series of active volcanoes in the kebijakan bahwa perolehan visa disasters to visit Indonesia or other
world that can erupt at any time and turis ke Indonesia dipersulit dan tourism countries.
lead to natural disasters and fires. tarif penerbangan ke Indonesia
Indonesia is located in an area prone dinaikkan secara material maka hal J. Exchange Rate Risk
to volcanic eruptions, earthquakes tersebut akan menurunkan minat Exchange rate risk is a form of risk
and tsunamis. In 2004 there was a wisatawan khususnya wisatawan arising from the expense of the
tsunami in Aceh and also affected mancanegara datang ke Indonesia. Company due to changes in the
the surrounding area. Hal ini juga akan berdampak pada exchange rate of a currency against
destinasi wisatawan mancanegara another currency. Part of the loan
60 Laporan Tahunan 2017 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.

saat ini seperti Bali, Jawa Tengah, facility obtained by the Company is
dan daerah lainnya. Perubahan in the form of foreign currency which
kebijakan pemerintah yang secara is vulnerable to exchange rate risk,
langsung maupun tidak langsung although part of the Company’s
tidak mendukung industri revenues is in the form of US Dollar.
pariwisata dan perhotelan dapat The Company does not have a
mengurangi jumlah wisatawan ke hedging agreement to limit losses
Indonesia khususnya Jawa Tengah from foreign exchange fluctuations
dan Bali yang pada akhirnya so that if significant appreciation of
dapat berdampak menurunkan US Dollar or other foreign currency
pendapatan usaha dan kinerja against Rupiah is detrimental to
Perseroan. the Company, it will reduce the
Company’s net income.
I. Risiko Kebakaran dan
Bencana Alam K. Risk of the Company’s
Posisi Indonesia dikepung oleh Inability to Complete the
tiga lempeng tektonik dunia yakni Future Development Plan
Lempeng Indo-Australian, Eurasia The Company intends to continue
dan Lempeng Pasifik yang apabila to grow in the future where the
bertemu dapat menghasilkan Company has a strategy to always
tumpukan energi yang memiliki identify strategic locations to develop
ambang batas tertentu. Selain itu, its hotel development. There are
Indonesia juga berada pada Pacific several factors that may affect the
Ring Of Fire yang merupakan jalur Company’s hotel development
rangkaian gunung api aktif di dunia plan such as obtaining necessary
yang setiap saat dapat meletus permits, construction by third party
dan mengakibatkan datangnya contractors, and expectations of
bencana alam dan kebakaran. international hotel and tourist
Indonesia terletak di daerah yang hotel interests. In the event of any
rawan terhadap letusan gunung change that adversely affects each
berapi, gempa bumi dan tsunami. of these factors, the Company can
Pada tahun 2004 terjadi tsunami di not guarantee that the Company
daerah Aceh dan juga berdampak can continuously conduct business
di daerah sekitarnya. development in the future, and this
may have a material adverse effect
Pada tahun 2006 terjadi gempa on our business activities, operations
yang relatif besar di Yogyakarta, and financial performance.
disusul gempa di Sumatera Barat
pada tahun tahun 2009, dan L. Risks of Funding Constraints
sampai saat ini juga masih sering and Project Completion Delays
terjadi gempa bumi dengan skala- “Currently, there are still 2 hotels
skala yang berbeda di beberapa belonging to the Company which
daerah di Indonesia. are still in the process of building
the Westin Ubud and Sarasvati-A
Kejadian-kejadian tersebut diatas Luxury Collection Seminyak, where
jika terjadi di daerah Jawa Tengah the Westin Ubud has made progress
dan Bali maka dapat menyebabkan up to 93% and Sarasvati-A Luxury
kerusakan bangunan dan Collection Seminyak has achieved
infrastruktur yang material dan progress up to 50%.”
juga korban jiwa khususnya
pada hotel-hotel Perseroan dan The construction of every hotel
lingkungan sekitar. Risiko yang undertaken by the Company is a
timbul adalah kebakaran pada long-term project starting from
salah satu atau sebagian besar dari land acquisition, feasibility study,
PT Saraswati Griya Lestari, Tbk. Annual Report 2017 61

hotel yang dimiliki oleh Perseroan. licensing and legality, preparation


Pada saat terjadi kebakaran, hal ini of construction, construction, until
dapat merusak struktur bangunan completion phase. The construction
tersebut sehingga unit yang phase of the Company’s new hotel
mengalami kebakaran tidak dapat will be undertaken if all the feasibility
beroperasi secara normal dan study steps have been undertaken
diperlukan perbaikan. and the Company has funds to
undertake construction either
Pada triwulan terakhir 2017, through its own capital or debt to
perekonomian di Bali dipengaruhi banks or other financial institutions.
dengan dampak bencana Gunung The availability of development
Agung meletus, sehingga funds from the beginning is very
menurunkan pendapatan hotel important because the Company
karena berkurangnya wisatawan requires initial funding to commence
lokal terlebih wisatawan during the land acquisition phase.
mancanegara. Penurunan jumlah
tamu secara signifikan juga Banks usually begin to provide
dirasakan oleh hotel-hotel kami di funding if the Company has control
Bali. of the land and is ready to undertake
a construction phase. Therefore,
Dampak dari kejadian alam the availability of funding from
ini dapat menurunkan minat the beginning to completion of
wisatawan untuk berkunjung ke development is essential, and if any
Indonesia dan termasuk destinasi funding delay may result in delays
ke Jawa Tengah dan Bali dan in project completion which may
pada akhirnya berpengaruh ultimately result in the Company
pada hotel-hotel milik Perseroan. losing the opportunity to gain
Apabila terjadi kejadian kebakaran momentum of revenue growth
atau bencana alam yang terjadi
secara terus menerus maka M. Risk of Condition and
dapat menurunkan pendapatan Regulation of Indonesian
usaha Perseroan, prospek usaha Capital Market
dan kinerja Perseroan secara The conditions of the Indonesian
keseluruhan. Capital Market may directly or
indirectly affect the share price of the
Selain itu, kondisi negara lain yang Company. Indonesian Capital Market
dalam musibah bencana alam when compared with developed
juga dapat menurunkan tingkat countries capital market, has a
wisatawan dari negara terkena lower level of liquidity and market
bencana alam untuk berkunjung capitalization and more fluctuate to
ke Indonesia ataupun negara all forms of information.
pariwisata lainnya.
N. Stock Price Fluctuation Risk
J. Risiko Nilai Tukar The price of shares after the Public
Risiko nilai tukar adalah suatu Offering may fluctuate and may be
bentuk risiko yang muncul traded at a low enough price below
menjadi beban Perseroan karena the Bid Price, which depends on
perubahan nilai tukar suatu various factors such as: differences
mata uang terhadap mata uang in actual financial performance
yang lain. Sebagian dari fasilitas and actual operations expected
pinjaman yang diperoleh Perseroan by buyers, financiers and analysts;
adalah dalam bentuk mata uang Change of recommendation or
asing yang rentan terhadap
risiko perubahan kurs, walaupun
62 Laporan Tahunan 2017 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.

sebagian dari pendapatan usaha perception of analyst to Company akhirnya dapat menyebabkan
Perseroan adalah dalam bentuk or Indonesia; Changes in economic, Perseroan kehilangan kesempatan
US Dollar. Perseroan tidak memiliki political or market conditions in untuk mendapatkan momentum
perjanjian lindung nilai untuk Indonesia; The involvement of the pertumbuhan pendapatan
membatasi kerugian dari fluktuasi Company in litigation cases; Changes
nilai tukar mata uang asing, in stock prices of foreign firms M. Risiko Kondisi dan
sehingga apabila terjadi apresiasi (especially in Asia) and in developing Peraturan Pasar Modal
signifikan nilai US Dollar atau countries, and other factors. Indonesia
mata uang asing lainnya terhadap The Company’s risk management Kondisi Pasar Modal Indonesia
Rupiah yang merugikan Perseroan activities are communicated by secara langsung maupun tidak
maka hal tersebut akan dapat utilizing socialization media and langsung dapat mempengaruhi
menurunkan laba bersih Perseroan. employee training while discussions harga saham Perseroan. Pasar
are also conducted to discuss the Modal Indonesia jika dibanding
K. Risiko Ketidakmampuan impact of each control and ensure dengan pasar modal negara maju,
Perseroan Menyelesaikan the amount of control necessary to memiliki tingkat likuiditas maupun
Rencana Pengembangan di maintain the performance stability kapitalisasi pasar yang lebih rendah
Masa Depan of the Company’s Financial serta lebih berfluktuasi terhadap
Perseroan berkeinginan untuk Statements. segala bentuk informasi.
terus berkembang di masa yang Seminyak sudah mencapai
akan datang dimana Perseroan kemajuan hingga 50%.” N. Risiko Fluktuasi Harga
memiliki strategi untuk selalu Saham
mengidentifikasi lokasi strategis untuk Pembangunan setiap hotel yang Harga saham setelah Penawaran
mengembangkan pengembangan dilakukan oleh Perseroan Umum dapat berfluktuasi dan
hotelnya. Terdapat beberapa merupakan proyek jangka dapat diperdagangkan pada harga
faktor yang dapat mempengaruhi panjang dimulai dari perolehan yang cukup rendah di bawah Harga
rencana pengembangan hotel lahan, studi kelayakan, perijinan Penawaran, yang tergantung pada
oleh Perseroan diantaranya seperti dan legalitas, persiapan berbagai faktor seperti: perbedaan
perolehan perijinan yang diperlukan, pembangunan, pembangunan realisasi kinerja keuangan dan
pembangunan oleh kontraktor konstruksi, hingga fase penyelesaian. operasional actual dengan yang
pihak ketiga, dan ekspektasi minat Fase pembangunan hotel baru diharapkan oleh para pembeli,
jaringan hotel internasional dan Perseroan akan dilakukan jika pemodal dan analis; perubahan
wisatawan. Jika ada perubahan seluruh tahapan studi kelayakan rekomendasi atau persepsi analis
yang berdampak negatif dari telah dilakukan dan Perseroan terhadap Perseroan atau Indonesia;
masing-masing faktor tersebut maka memiliki dana untuk melakukan perubahan pada kondisi ekonomi,
Perseroan tidak dapat memberikan pembangunan konstruksi baik politik atau kondisi pasar di
jaminan bahwa Perseroan dapat melalui modal sendiri ataupun Indonesia; keterlibatan Perseroan
secara berkesinambungan melakukan hutang kepada bank ataupun dalam perkara litigasi; perubahan
pengembangan usaha di masa kepada lembaga keuangan lainnya. harga-harga saham perusahaan-
mendatang, dan hal ini dapat Ketersediaan dana pembangunan perusahaan asing (terutama di Asia)
menimbulkan dampak yang negatif dari awal sangat penting karena dan di negaranegara berkembang,
terhadap kegiatan usaha, operasional Perseroan membutuhkan dan faktor-faktor lainnya.
dan kinerja keuangan Perseroan. pendanaan awal dimulai pada saat
fase perolehan lahan. Perbankan Kegiatan manajemen risiko
L. Risiko Kendala Pendanaan biasanya mulai memberikan Perseroan dikomunikasikan
dan Keterlambatan Penyelesaian pendanaan jika Perseroan telah dengan memanfaatkan media
Proyek menguasai lahan dan siap untuk sosialisasi dan pelatihan karyawan
“Pada saat ini masih terdapat 2 melakukan fase konstruksi. Oleh sementara diskusi juga dilakukan
hotel milik Perseroan yang masih karena itu, ketersediaan pendanaan untuk membahas dampak dari tiap
dalam proses pembangunan yaitu dari awal hingga penyelesaian kontrol dan memastikan jumlah
Westin Ubud dan Sarasvati–A pembangunan merupakan kontrol yang diperlukan untuk
Luxury Collection Seminyak, hal yang penting, dan jika ada menjaga stabilitas kinerja Laporan
dimana Westin Ubud sudah keterlambatan pendanaan dapat Keuangan Perusahaan.
mencapai kemajuan hingga 93% menyebabkan keterlambatan
dan Sarasvati–A Luxury Collection penyelesaian proyek yang pada
PT Saraswati Griya Lestari, Tbk. Annual Report 2017 63
64 Laporan Tahunan 2017 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.

TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Blood donation Cluster Bali on September 2017

Appreciation HOD to employee on August 2017


(HOD serving employee)

Sertifikat Dari PMI Badung untuk Best Western


Kuta Beach

Odalan ceremony at Best Western Kuta Beach on June 2017


PT Saraswati Griya Lestari, Tbk. Annual Report 2017 65

Cleaning Blitz at Kuta Beach Kerja sama dengan PHRI Bali,


Coca cola Dan Repal Bali Serta seluruh Hotel di Kuta Area

Pemberian bantuan korban Gunung Agung


November 2017
66 Laporan Tahunan 2017 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.

SURAT PERNYATAAN STATEMENTS OF BOARD


ANGGOTA DEWAN COMMISSIONERS
KOMISARIS DAN DIREKSI AND BOARD OF
TENTANG TANGGUNG DIRECTORS REGARDING
JAWAB ATAS LAPORAN RESPONSIBILITY ON
TAHUNAN 2017 YEARLY REPORT 2017
PT SARASWATI GRIYA PT SARASWATI GRIYA
LESTARI TBK LESTARI TBK
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We, who are signed below, state that all information in the yearly
bahwa semua informasi dalam laporan tahunan report 2017 of PT Saraswati Griya Lestari Tbk. has been completely
PT Saraswati Griya Lestari Tbk. tahun 2017 telat dimuat written and hold full responsibility for the justification of the
secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas company’s yearly report contents. Thus, this statement is truthfully
kebenaran isi laporan tahunan perusahaan. Demikian written.
pernyataan ini dibuat dengan sebenernya.

Jakarta, 30 Mei 2018

ELLY SALIM TJANDRA WIDJAJA


KOMISARIS UTAMA KOMISARIS INDEPENDEN
PRESIDENT COMMISSIONER INDEPENDENT COMMISSIONER

BHAKTI SALIM TUBAGUS YUDI YUNIARDI ERWIN WIJAYA LIM


DIREKTUR UTAMA DIREKTUR DIREKTUR TIDAK TERAFILIASI
PRESIDENT DIRECTOR DIRECTOR UNAFFILIATED DIRECTOR
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL


31 DESEMBER 2017
DAFTAR ISI
HALAMAN

SURAT PERNYATAAN DIREKSI

LAPORAN POSISI KEUANGAN 1-2

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINNYA 3-4

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS 5

LAPORAN ARUS KAS 6

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 7 - 55

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN i - ii


SURAT PERNYATAAN DIREKSI
LAPORAN KEUANGAN
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2017 2016

ASET

ASET LANCAR

Kas dan bank 2f,2h,4,31 6.334.198.515 9.175.857.106


Piutang usaha - pihak ketiga 2g,2h,5,31 2.153.765.313 1.668.166.327
Persediaan 2i,6 319.217.178.640 319.219.648.342
Pajak dibayar dimuka 2t,15a 5.503.703.028 4.398.678.315
Uang muka dan biaya dibayar di muka 2j,7 27.506.786.370 27.841.624.063

Jumlah Aset lancar 360.715.631.866 362.303.974.153

ASET TIDAK LANCAR


Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi
penyusutan sebesar Rp 12.276.739.856
tahun 2017 dan Rp 11.663.819.161
tahun 2016 2k,8 649.938.436.096 621.433.792.589
Aset pajak tangguhan - bersih 2t,15d 7.192.162.486 6.147.836.332
Sewa hak atas tanah - bersih 2n,9 72.506.469.178 73.945.502.638

Jumlah Aset Tidak Lancar 729.637.067.760 701.527.131.559

JUMLAH ASET 1.090.352.699.626 1.063.831.105.712

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian secara keseluruhan

1
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2017 2016

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS JANGKA PENDEK


Pinjaman bank jangka pendek 2h,2p,10,31 12.414.068.674 12.101.857.515
Utang kontraktor dan usaha - pihak ketiga 2h,11,31 120.229.503.594 129.720.612.217
Utang lain-lain
Pihak ketiga 2e,2h,12,31 37.585.923.526 18.261.977.592
Uang muka penjualan 2r,13 44.536.232.288 45.348.193.415
Beban masih harus dibayar 2h,14,31 41.738.328.825 21.085.895.176
Utang pajak 2t,15b 8.376.883.999 31.711.625.758
Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo
dalam satu tahun 2h,31
Utang pembiayaan konsumen 17 4.298.377 25.790.236
Pinjaman bank 2p,16 25.500.000.000 42.411.856.128

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 290.385.239.282 300.667.808.037

LIABILTAS JANGKA PANJANG


Liabilitas jangka panjang setelah dikurangi
bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 2h,31
Utang pembiayaan konsumen 17 - 4.298.373
Pinjaman bank 2p,16 397.517.525.662 385.280.596.340
Liabilitas imbalan kerja karyawan 2q,18 13.187.261.934 8.832.511.693

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 410.704.787.596 394.117.406.406

JUMLAH LIABILITAS 701.090.026.878 694.785.214.443

EKUITAS

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada


Pemilik Entitas Induk
Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham
Modal dasar - 12.000.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh -
3.550.001.452 dan 3.550.000.250 saham 19 355.000.145.200 355.000.025.000
Tambahan modal disetor 20 35.028.926.344 27.787.273.380
Defisit (3.633.863.411) (16.577.300.015)

Sub-jumlah 386.395.208.133 366.209.998.365


Kepentingan non-pengendali 21 2.867.464.615 2.835.892.904

JUMLAH EKUITAS 389.262.672.748 369.045.891.269

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1.090.352.699.626 1.063.831.105.712

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian secara keseluruhan

2
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN LABA RUGI
DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2017 2016

PENDAPATAN USAHA 2r,22 101.290.601.189 118.980.274.935

BEBAN POKOK PENDAPATAN 2r,23 (32.150.617.746) (28.722.466.547)

LABA KOTOR 69.139.983.443 90.257.808.388

BEBAN USAHA
Beban pemasaran 2r,24 (102.024.954) (75.868.566)
Beban umum dan administrasi 2r,25 (49.093.271.076) (42.836.716.651)

Jumlah Beban Usaha (49.195.296.030) (42.912.585.217)

LABA USAHA 19.944.687.413 47.345.223.171

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2r


Pendapatan keuangan 18.938.235.153 39.981.713
Laba penjualan aset tetap 8 - 84.000.000
Beban keuangan (25.982.344.898) (45.577.977.418)
Rugi selisih kurs 65.802.602 (136.957.653)
Beban lain-lain - bersih (185.455.335) (14.195.445.896)

Jumlah Beban Lain-lain - Bersih (7.163.762.478) (59.786.399.254)

LABA (RUGI) SEBELUM BEBAN


PAJAK PENGHASILAN 12.780.924.935 (12.441.176.083)

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN


Kini 2t,15c (225.718.436) (890.053.250)
Tangguhan 2t,15d 880.369.996 (587.784.758)

Jumlah Beban Pajak Penghasilan - Bersih 654.651.560 (1.477.838.008)

LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN 13.435.576.495 (13.919.014.091)

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN


Pos yang tidak akan direklasifikasi ke
laba rugi
Pengukuran kembali imbalan pasca kerja 18 (624.524.340) 1.343.662.032
Manfaat (beban) pajak penghasilan tangguhan
terkait 2t,15d 163.956.159 (335.915.508)

Jumlah Penghasilan Komprehensif


Lain Setelah Dikurangi Pajak (460.568.181) 1.007.746.524

LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN


BERJALAN 12.975.008.314 (12.911.267.567)

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan

3
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN LABA RUGI
DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2017 2016

Laba (Rugi) bersih yang ditribusikan kepada:


Pemilik entitas anak 13.403.931.873 (13.734.513.475)
Kepentingan non-pengendalian 31.644.622 (184.500.616)

Jumlah 13.435.576.495 (13.919.014.091)

Laba (rugi) komprehensif yang


diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk 12.943.436.603 (12.726.800.062)
Kepentingan non-pengendalian 31.571.711 (184.467.505)

Jumlah 12.975.008.314 (12.911.267.567)

LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM DASAR YANG


DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK
ENTITAS INDUK 2v,26 3,78 (3,87)

LABA (RUGI) KOMPREHENSIF PER SAHAM


DASAR YANG DIATRIBUSIKAN KEPADA
PEMILIK ENTITAS INDUK 2v,26 3,65 (3,59)

RUGI BERSIH PER SAHAM DILUSIAN


YANG DI ATRIBUSIKAN KEPADA
PEMILIK ENTITAS INDUK 2v,26 3,75 (3,85)

LABA (RUGI) KOMPREHENSIF PER SAHAM


DILUSIAN YANG DIATRIBUSIKAN
KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK 2v,26 3,62 (3,56)

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan

4
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk


Tambahan Modal Kepentingan
Modal Saham Disetor Defisit Sub-jumlah Non-pengendalian Jumlah Ekuitas

Saldo 1 Januari 2016 355.000.025.000 27.787.273.380 (3.850.499.953) 378.936.798.427 3.020.360.409 381.957.158.836

Rugi tahun berjalan - - (13.734.513.475) (13.734.513.475) (184.500.616) (13.919.014.091)

Pendapatan komprehensif lainnya - - 1.007.713.413 1.007.713.413 33.111 1.007.746.524

Saldo 31 Desember 2016 355.000.025.000 27.787.273.380 (16.577.300.015) 366.209.998.365 2.835.892.904 369.045.891.269

Rugi tahun berjalan 13.403.931.874 13.403.931.874 31.644.622 13.435.576.496

Tambahan Modal Disetor 120.200 7.241.652.964 7.241.773.164 7.241.773.164

Pendapatan komprehensif lainnya (460.495.270) (460.495.270) (72.911) (460.568.181)

Saldo 31 Desember 2017 355.000.145.200 35.028.926.344 (3.633.863.411) 386.395.208.133 2.867.464.615 389.262.672.748

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian secara keseluruhan

5
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2017 2016

ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS OPERASI


Penerimaan dari pelanggan 118.606.669.602 119.065.223.094
Pembayaran kepada pemasok dan karyawan (20.877.703.757) (43.124.180.263)
Pembayaran untuk beban usaha (49.195.296.032) (27.045.009.086)
Penerimaan (pembayaran) dari operasi lainnya (10.825.148.575) (23.138.260.179)

Kas dihasilkan dari operasi 37.708.521.238 25.757.773.566

Penerimaan dari pendapatan keuangan 18.938.235.153 39.981.713


Pembayaran untuk beban keuangan (25.982.344.898) (56.513.654.054)
Pembayaran pajak penghasilan - (325.279.441)

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas


Operasi 30.664.411.493 (31.041.178.216)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI


Penerimaan dari penjualan aset tetap (Catatan 9) - 84.000.000
Perolehan aset tetap (Catatan 9) (29.117.564.205) (122.840.483.572)
Penurunan (kenaikan) dana dalam pembatasan - 730.472.523

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Investasi (29.117.564.205) (122.026.011.049)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN


Kenaikan pinjaman bank jangka pendek 312.211.159 10.289.981.395
Pembayaran pinjaman bank jangka panjang (4.674.926.806) (261.859.425.111)
Penerimaan pinjaman bank jangka panjang - 436.977.824.457
Penerimaan (pembayaran) utang lain-lain - pihak berelasi - (29.456.024.247)
Penerimaan dari eksekusi Waran Seri 1 -
Pembayaran utang pembiayaan konsumen (25.790.232) (210.376.145)

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas (4.388.505.879) 155.741.980.349


Pendanaan

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS (2.841.658.591) 2.674.791.084


DAN SETARA KAS

KAS DAN BANK AWAL TAHUN 9.175.857.106 6.501.066.022

KAS DAN BANK AKHIR TAHUN 6.334.198.515 9.175.857.106

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian secara keseluruhan

6
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM

a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum

PT Saraswati Griya Lestari Tbk ("Perusahaan") didirikan berdasarkan Akta No. 5 tanggal 25 Maret 2006 dan Akta No.
4 tanggal 10 Agustus 2006 seluruhya dari Notaris Rina Utami Djauhari, S.H., notaris di Jakarta, Akta pendirian
tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui
Surat Keputusan No. W7-02974 HT.01.01-TH 2007 tanggal 21 Maret 2007 dan telah diumumkan dalam Lembaran
Berita Negara Republik Indonesia No. 41, Tambahan No. 4547 tanggal 21 Mei 2010.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris No. 20 tanggal
15 Juli 2015 dari Chandra Lim SH., Notaris di Jakarta, sehubungan dengan perubahan anggaran dasar Perusahaan
menyesuaikan dengan peraturan yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Indonesia. Perubahan
tersebut telah diterima dan dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Surat Pemberitahuan No. AHU-AH.01.030952737
tanggal 29 Juli 2015.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah usaha penyediaan
fasitas penginapan dengan segala fasilitas dan sarana penunjang lainnya, antara lain perhotelan, pondok wisata,
bumi perkemahan, persinggahan karavan dan jasa pengelolaan properti seperti apartemen dan kondominium.
Perusahaan memulai kegiatan komersialnya sejak tahun 2006. Perusahaan berkedudukan di The Belezza Shopping
Arcade Lt. GF No. 30 - 31. Jl. Letjen Soepeno No. 34, Arteri Permata Hijau, Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan
Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12210. Perusahaan mengoperasikan Hotel yang berlokasi di Magelang
(Borobudur), Bali dan Jakarta.

Entitas induk utama Perusahaan adalah PT Tiara Realty (TR) yang merupakan pemegang saham, yang mempunyai
kepemilikan saham sebesar 81,97% pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. TR berkedudukan di Jakarta.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan

Pada tanggal 28 Desember 2012, Perusahaan memperoleh surat pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar
Modal (kemudian berubah menjadi Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan/ BAPEPAM-LK dan
terakhir dikenal sebagai Otoritas Jasa Keuangan/OJK) (BAPEPAM) melalui surat No. S-14829/BL/2012 dalam rangka
penawaran umum perdana saham biasa Perusahaan sebanyak 550.000.000 saham dengan harga penawaran
sebesar Rp 185 (nilai penuh) per saham disertai dengan penerbitan 275.000.000 Waran Seri 1.

Waran Seri 1 tersebut memberikan hak kepada setiap pemegang 2 lembar saham biasa untuk membeli 1 (satu)
saham biasa atas nama pada harga pelaksanaan sebesar Rp 220 per saham. Masa pelaksanaan Waran Seri 1 akan
berakhir pada tanggal 9 Januari 2018. Jika Waran Seri 1 tersebut tidak dilaksanakan hingga habis masa berlakunya,
Waran tersebut menjadi kadaluarsa, tidak bernilai dan tidak berlaku lagi. Masa pelaksanaan Waran Seri 1 mulai
berlaku pada tanggal 10 Januari 2014 dan akan berakhir pada tanggal 9 Januari 2018. Pada tahun 2015 dan 2014
telah diterbitkan dan disetor penuh sehubungan dengan pelaksanaan Waran Seri I masing-masing sebesar 250 dan 0
lembar saham.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saham Perusahaan sebanyak 355.000.145.200 dan 355.000.025.000
saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 2017 telah diterbitkan dan disetor penuh sehubungan
dengan pelaksanaan Waran Seri I sebesar 1.202 lembar.

7
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM (lanjutan)
c. Komisaris, Direksi, Komite Audit, dan Karyawan

Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M., notaris di Jakarta No. 27 tanggal 14 Juli 2017, susunan Dewan
Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris 2017 2016


Komisaris Utama : Elly Salim : Elly Salim
Komisaris Independen : Tjandra Widjaja : Elizabeth Linandi

Dewan Direksi
Direktur Utama : Bhakti Salim : Bhakti Salim
Direktur : Tubagus Yudi Yuniardi : Tubagus Yudi Yuniardi
Direktur Tidak Terafiliasi : Erwin Wijaya : Ferry Setiawan

Komite Audit

Susunan komite audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut :

Ketua : Tjandra Widjaja : Elizabeth Linandi


Anggota : Jeny Wardianto : Jeny Wardianto

Sekretaris Perusahaan

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perusahaan 00174-I/SGL/BS/VI/2014 tanggal 16 Juni 2014, Ketua Sekretaris
Perusahaan adalah Tubagus Yudi Yuniardi sebagai Sekretaris Perusahaan.

Karyawan

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Perusahaan dan Entitasnya Anak memiliki masing-masing 146 dan 146
orang karyawan tetap (tidak diaudit).

d. Entitas Anak

Laporan keuangan konsolidasian mencakup akun-akun Perusahaan dan Entitas Anaknya, (selanjutnya disebut
“Grup”), yang terdiri dari:
Jumlah Aset Sebelum
Persentase Eliminasi Dalam Jutaan
Kegiatan Kepemilikan Rupiah (Rp)
Entitas Anak Domisili Usaha % Komersial 2017 2016

Kepemilikan langsung
PT Cakrawala Mitra Usaha (CMU) Bali Perhotelan 99,99% 2011 890.547 851.620
Hotel Best Western dan
Anantara Resort & Spa

Kepemilikan tidak langsung


melalui CMU
PT Tiara Inti Mulia (TIM) Jakarta Properti 99% 2012 300.489 301.769
PT Bina Buana Sarana (BBS) Jakarta Properti 99% Belum beroperasi 499.837 465.313
PT Cakrawala Usaha
Nusantara (CUN) Jakarta Properti 99% 2012 75.694 76.058
PT Pratika Nugraha (PN) Jakarta Properti 99% Belum beroperasi 166.138 166.054

8
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM (lanjutan)

e. Restrukturisasi Entitas Anak

Pada tanggal 15 April 2015, Perusahan mengalihkan seluruh kepemilikan saham pada PT Tiara Inti Mulia (TIM), PT
Bina Buana Sarana (BBS), PT Cakrawala Usaha Nusantara (CUN), PT Pratika Nugraha (PN) kepada entitas anak
langsung yaitu PT Cakrawala Mitra Usaha (CMU). Restrukturisasi entitas anak tersebut tidak berdampak signifikan
dalam laporan keuangan konsolidasian Grup.

f. Penerbitan Laporan Keuangan

Laporan keuangan konsolidasian ini telah diotorisasi untuk diterbitkan oleh Dewan Direksi Perusahaan, selaku pihak
yang bertanggung jawab atas penyusunan dan penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, pada tanggal 27 Maret
2018.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK)

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi
Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI)
serta peraturan Badan Pengawas Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK yang fungsinya dialihkan kepada Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) sejak 1 Januari 2013), khususnya Peraturan No. VIII.G.7, Lampiran dari Keputusan Ketua
BAPEPAM-LK No. Kep 347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan
Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai PSAK No. 1, “Penyajian Laporan Keuangan”. Dasar pengukuran
yang digunakan adalah berdasarkan biaya historis, kecuali untuk akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran
lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi terkait.

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian konsisten dengan yang
digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk periode sebelumnya, kecuali untuk penerapan
beberapa PSAK dan ISAK baru yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2016 seperti yang diungkapkan dalam
Catatan ini.

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun dengan dasar akrual.
Laporan arus kas konsolidasian disusun berdasarkan metode langsung dengan mengelompokan arus kas atas dasar
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia
mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi penerapan
kebijakan akuntansi dan jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan beban yang dilaporkan.

Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik dan pertimbangan atas kejadian dan tindakan saat
ini, hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi. Hal-hal yang melibatkan pertimbangan atau
kompleksitas yang lebih tinggi atau hal-hal di mana asumsi dan estimasi adalah signifikan terhadap laporan keuangan
konsolidasian diungkapkan dalam Catatan 3 atas laporan keuangan konsolidasian.

9
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

c. Penerapan Standar dan Interpretasi Baru dan Revisi

Grup telah mengadopsi untuk pertama kalinya beberapa PSAK dan ISAK baru dan revisi yang wajib untuk aplikasi
efektif 1 Januari 2016. Perubahan kebijakan akuntansi Grup telah dilakukan seperti yang dipersyaratkan sesuai
dengan ketentuan transisi dalam standar masing-masing dan interpretasi.

Amandemen PSAK 5 Segmen Operasi (i), mensyaratkan entitas untuk mengungkapkan pertimbangan yang
dibuat oleh manajemen dalam menerapkan kriteria penggabungan segmen operasi, termasuk deskripsi singkat
tentang segmen operasi yang telah digabungkan dan indikator ekonomik yang telah dinilai dalam menentukan
bahwa segmen operasi yang digabungkan memiliki karakteristik ekonomik yang serupa; dan (ii) mengklarifikasi
bahwa rekonsiliasi total aset segmen dilaporkan terhadap aset entitas hanya diungkapkan jika aset segmen
secara regular disediakan kepada pengambil keputusan operasional. Grup menggabungkan beberapa segmen
operasi menjadi satu segmen operasi tunggal dan membuat pengungkapan yang disyaratkan dalam Catatan 29
sesuai dengan amandemen.

Berikut ini adalah standar dan interpretasi yang telah diterbitkan, dan efektif untuk tahun buku yang dimulai pada
tanggal 1 Januari 2016 akan tetapi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan adalah sebagai
berikut:

• PSAK No. 4 (Revisi 2015), “Laporan Keuangan Tersendiri”


• PSAK No. 7 (Revisi 2015), “Pengungkapan Pihak - pihak Berelasi”
• PSAK No. 13 (Revisi 2015), “Properti Investasi”
• PSAK No. 15 (Revisi 2015), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”
• PSAK No. 16 (Revisi 2015), “Aset Tetap”
• PSAK No. 19 (Revisi 2015), “Aset Takberwujud”
• PSAK No. 22 (Revisi 2015), “Kombinasi Bisnis”
• PSAK No. 24 (Revisi 2015), “Imbalan Kerja”
• PSAK No. 25 (Revisi 2015), “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”
• PSAK No. 53 (Revisi 2015), “Pembayaran Berbasis Saham”
• PSAK No. 65 (Revisi 2015), “Laporan Keuangan Konsolidasian”
• PSAK No. 66 (Revisi 2015), “Pengaturan Bersama”
• PSAK No. 67 (Revisi 2015), “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”
• PSAK No. 68 (Revisi 2015), “Pengukuran Nilai Wajar”
• PSAK No. 70, “Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak”
• ISAK No. 30 (Revisi 2015), “Pungutan”

Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang
dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017 adalah sebagai berikut:

• PSAK No. 1 (Revisi 2015), “Penyajian Laporan Keuangan Dengan Prakarsa Pengukapan”
• ISAK No. 31 (Revisi 2015), “Interpretasi Atas Ruang Lingkup PSAK No. 13, “Properti Investasi”
Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang
dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018 adalah sebagai berikut:

• PSAK No. 69, “Agrikultur” • PSAK No. 16, “Aset Tetap”

10
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

d. Prinsip Konsolidasian
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan aset dan liabilitas pada akhir periode pelaporan dan hasil usaha
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut dari Perusahaan dan entitas di mana Perusahaan memiliki
kemampuan untuk mengendalikan entitas tersebut, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Kepentingan non-pengendali atas jumlah laba rugi komprehensif entitas anak diidentifikasi sesuai proporsinya dan
disajikan sebagai bagian dari jumlah laba komprehensif yang dapat diatribusikan pada laporan laba rugi dan
penghasilan lain komprehensif konsolidasian. Kepentingan non-pengendali atas aset neto entitas anak diidentifikasi
pada tanggal kombinasi bisnis yang selanjutnya disesuaikan dengan proporsi atas perubahan ekuitas entitas anak
dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam tahun berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan dalam
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sejak tanggal pengendalian dimulai. Bila
pengendalian berakhir dalam tahun berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk bagian tahun dimana pengendalian masih berlangsung.

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian dalam semua hal yang
material telah diterapkan secara konsisten oleh entitas anak, kecuali dinyatakan lain.

Seluruh transaksi dan saldo yang material antara perusahaan-perusahaan yang dikonsolidasikan telah dieliminasi
dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian.

Kepentingan non-pengendali merupakan proporsi atas hasil usaha dan aset bersih entitas anak yang tidak
diatribusikan pada Grup.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya
pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Ketika pengendalian atas entitas anak hilang, bagian kepemilikan
yang tersisa di entitas tersebut diukur kembali pada nilai wajarnya dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan
diakui dalam laba rugi.

Bagian Perusahaan atas transaksi ekuitas entitas anak disajikan sebagai "komponen ekuitas lainnya" dalam bagian
ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor :
(1) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut :
(a) Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor.
(b) Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau
(c) Personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.

11
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan)

(2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut :
(a) Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas
anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).
(b) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura
bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah
anggotanya).
(c) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.
(d) Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari
entitas ketiga.
(e) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura
bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah
anggotanya).
(f) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.
(g) Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari
entitas ketiga.
(h) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca-kerja untuk imbalan pasca-kerja dari salah satu entitas
pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang
menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.
(i) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam angka (1).
(j) Orang yang diidentifikasi dalam huruf (1) (a) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil
manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
(k) Entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut,
menyediakan jasa personel manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk entitas
pelapor.

Transaksi signifikan yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan
yang sama dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian.

f. Kas dan Bank

Kas dan bank mencakup kas dan kas pada bank, yang tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi
penggunaannya.
Kas dan bank diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2h untuk kebijakan
akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang.

g. Piutang Usaha

Piutang usaha yang mempunyai jangka waktu pembayaran yang tetap dan yang tidak diperdagangkan dalam pasar
aktif diklasifikasikan sebagai “pinjaman yang diberikan dan piutang”. Lihat Catatan 2h untuk kebijakan akuntansi
pinjaman yang diberikan dan piutang. Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali untuk
piutang jangka pendek di mana pengakuan bunga tidak material.

12
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

h. Instrumen Keuangan

Aset Keuangan

Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan bank, piutang usaha dan dana dalam pembatasan.

Grup mengklasifikasikan aset keuangannya sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah
ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.

Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi
dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Pendapatan dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat dalam laporan laba
rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dilaporkan sebagai “Pendapatan Keuangan”.

Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset
keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang, dan diakui di dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai “Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan”.

Liabilitas Keuangan
Liabilitas keuangan Grup terdiri dari pinjaman bank jangka pendek, utang kontraktor dan usaha, utang lain-lain,
beban masih harus dibayar, utang pembiayaan konsumen dan pinjaman bank jangka panjang.

Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangannya sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan
diamortisasi.

Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan amortisasi diakui pada nilai
wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan
metode suku bunga efektif. Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung
untuk pengakuan suatu liabilitas keuangan yang diperoleh, dan merupakan biaya tambahan yang tidak akan terjadi
apabila liabilitas keuangan yang diperoleh tidak diakui. Beban atas liabilitas keuangan yang diukur pada biaya
perolehan diamortisasi dibebankan dalam laporan laba rugi dan dicatat sebagai bagian dari “beban keuangan”.

Penentuan Nilai Wajar


Nilai wajar adalah nilai dimana suatu aset dapat ditukarkan atau suatu liabilitas diselesaikan antara pihak yang
memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar.

PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapan tertentu yang mensyaratkan klasifikasi aset dan liabilitas keuangan yang
diukur pada nilai wajar dengan menggunakan hirarki nilai wajar yang mencerminkan signifikansi input yang digunakan
di dalam melakukan pengukuran nilai wajar. Hirarki nilai wajar memiliki tingkatan sebagai berikut:

(a) Harga koutasi (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset liabilitas yang identik (tingkat 1);
(b) Input selain harga kuotasi yang termasuk dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik
langsung (misalnya, harga) maupun tidak langsung (muisalnya, derivasi dari harga) (tingkat 2); dan
(c) Input untuk aset dan liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat
diobservasi) (tingkat 3).

13
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

h. Instrumen Keuangan (lanjutan)

Penentuan Nilai Wajar (lanjutan)


Tingkatan di dalam hirarki nilai wajar di mana aset keuangan atau liabilitas keuangan dikategorikan penetapannya
pada basis tingkatan input paling rendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar. Aset keuangan dan
liabilitas keuangan diklasifikasikan di dalam keseluruhan hanya ke dalam salah satu dari ketiga tingkatan tersebut.

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan kuotasi nilai pasar
pada tanggal pelaporan. Kuotasi nilai pasar yang digunakan Grup untuk aset keuangan adalah harga penawaran (bid
price ), sedangkan untuk liabilitas keuangan menggunakan harga jual (ask price ). Instrumen keuangan ini termasuk
dalam tingkat 1.

Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan menggunakan teknik
penilaian tertentu. Teknik tersebut menggunakan data pasar yang dapat diobservasi sepanjang tersedia, dan
seminimal mungkin mengacu pada estimasi. Apabila seluruh input signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi,
instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 2.

Jika satu atau lebih input yang signifikan tidak berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi, maka instrumen
tersebut masuk ke dalam tingkat 3.

Teknik penilaian tertentu digunakan untuk menentukan nilai instrumen keuangan mencakup :

(a) Penggunaan harga yang diperoleh dari bursa atau pedagang efek untuk instrumen sejenis dan;
(b) Teknik lainseperti analisis arus kas yang didiskonto digunakan untuk menentukan nilai instrumen keuangan
lainnya.

Penghentian Pengakuan
Grup menghentikan pengakuan aset keuangan pada saat hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset
keuangan tersebut kadaluarsa atau Grup mentransfer seluruh hak untuk menerima arus kas kontraktual dari aset
keuangan dalam transaksi di mana Grup secara substansial telah mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas
kepemilikan aset keuangan yang ditransfer. Setiap hak atau kewajiban atas aset keuangan yang ditransfer yang
timbul atau yang masih dimiliki oleh Grup diakui sebagai aset atau liabilitas secara terpisah.

Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan pada saat liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau
dibatalkan atau kadaluarsa.

Dalam transaksi di mana Grup secara substansial tidak memiliki atau tidak mentransfer seluruh risiko dan manfaat
atas kepemilikan aset keuangan, Grup menghentikan pengakuan aset tersebut jika Grup tidak lagi memiliki
pengendalian atas aset tersebut. Hak dan kewajiban yang timbul atau yang masih dimiliki dalam transfer tersebut
diakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas. Dalam transfer di mana pengendalian atas aset masih dimiliki,
Grup tetap mengakui aset yang ditransfer tersebut sebesar keterlibatan yang berkelanjutan, di mana tingkat
keberlanjutan Grup dalam aset yang ditransfer adalah sebesar perubahan nilai aset yang ditransfer.

Saling Hapus Aset dan Liabilitas Keuangan


Aset keuangan dan liabilitas keuangan dapat saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Grup memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling
hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara bersih atau untuk
merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Penghasilan dan beban disajikan dalam jumlah bersih hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi.

14
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)


h. Instrumen Keuangan (lanjutan)

Penurunan Nilai Aset Keuangan yang Diukur pada Biaya Perolehan Diamortisasi
Kebijakan akuntansi atas penurunan nilai aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi adalah
sebagai berikut:

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif
bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.

Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi hanya
jika terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang
terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut
berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat
diestimasi secara andal.

Grup pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara individual atas aset keuangan
yang signifikan secara individual, dan secara individual atau kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara
individual.

Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai aset keuangan yang dinilai secara
individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Grup memasukkan aset tersebut ke dalam
kelompok aset keuangan yang memiliki karekteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok
tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai
diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

Jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari
estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan
tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui akun cadangan kerugian penurunan nilai dan beban kerugian
diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasi
berdasarkan arus kas kontraktual atas aset-aset di dalam kelompok tersebut dan kerugian historis yang pernah
dialami atas aset-aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dengan karakteristik risiko kredit kelompok
tersebut. Kerugian historis yang pernah dialami kemudian disesuaikan berdasarkan data terkini yang dapat
diobservasi untuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada periode terjadinya kerugian historis
tersebut, dan untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada periode historis namun sudah tidak ada lagi
pada saat ini.

Ketika piutang usaha dan piutang lain-lain tidak tertagih, piutang tersebut dihapus buku dengan menjurnal balik
cadangan kerugian penurunan nilai. Piutang tersebut dapat dihapus buku setelah semua prosedur yang diperlukan
telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan. Beban penurunan nilai yang terkait dengan piutang usaha dan
piutang lain-lain yang tidak tertagih diklasifikasikan ke dalam “Cadangan Kerugian Penurunan Nilai”.

Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan
secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang
sebelumnya diakui harus dipulihkan, dengan menyesuaikan akun cadangan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui
pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

15
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

i. Persediaan

Harga perolehan persediaan real estate dialokasikan ke masing-masing proyek real estate ditentukan dengan
menggunakan metode identifikasi khusus untuk beban langsung dan berdasarkan meter persegi untuk beban fasilitas
umum dan sosial.

Harga perolehan persediaan real estate meliputi biaya perizinan, pembebasan lahan, pengurusan suratsurat tanah,
pematangan tanah, prasarana, pengembangan dan pembangunan proyek, termasuk kapitalisasi biaya pinjaman serta
selisih kurs atas pokok pinjaman dalam valuta asing selama masa pembangunan dan pengembangan.

Persediaan real estate yang berupa bangunan kondominium dan hotel dicatat berdasarkan biaya perolehan yang
ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata dan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya
perolehan dan estimasi nilai realisasi bersih. Nilai realisasi bersih merupakan estimasi nilai jual dikurangi biaya
pengembangan untuk menghasilkan produk yang siap dijual dan biaya untuk merealisasi penjualan.

Selisih antara harga perolehan dengan estimasi nilai realisasi bersih dibukukan dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian dalam akun “Beban Pokok Pendapatan”. Bangunan yang siap untuk dijual dikelompokkan sebagai
“Persediaan Real Estate ” di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Persediaan makanan, minuman,
perlengkapan dan barang dagangan hotel dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi
bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata. Nilai realisasi neto ditentukan
berdasarkan taksiran harga jual yang wajar setelah dikurangi taksiran biaya yang diperlukan untuk menjual
persediaan tersebut. Penyisihan persediaan usang atau persediaan yang perputarannya lambat, ditentukan, jika ada,
berdasarkan penelaahan atas kondisi masing-masing persediaan pada akhir tahun.

j. Biaya Dibayar di Muka

Biaya dibayar di muka diamortisasi sesuai masa manfaat masing-masing biaya yang bersangkutan dengan
menggunakan metode garis lurus.

k. Aset Tetap
Grup menerapkan PSAK No. 16, “Aset Tetap”.
Grup menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya.
Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi termasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi
akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.

Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh
dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi
yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.

Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya. Apabila beban-beban tersebut menimbulkan
peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja
normalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap.

16
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)


k. Aset Tetap (lanjutan)

Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method ) selama masa
manfaat aset tetap sebagai berikut :
Tahun
Bangunan dan prasarana 20
Mesin 8
Peralatan dan perabotan 4
Kendaraan 4
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya (derecognized ) pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat
ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Aset tetap yang dijual atau dilepaskan,
dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutan serta akumulasi penurunan nilai yang terkait
dengan aset tetap tersebut. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap
(ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat dari aset tetap
tersebut), dan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun terjadinya penghentian
pengakuan.

Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila
hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap.
Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing akun aset tetap yang bersangkutan pada saat aset
tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.

l. Hak atas Tanah


Grup menerapkan ISAK No. 25, “Hak Atas Tanah”. Sesuai dengan ISAK No. 25, tanah, termasuk biaya pengurusan
legal yang timbul pada awal perolehan hak atas tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi.
Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan perpanjangan atau pembaharuan hak atas tanah ditangguhkan dan
diamortisasi selama periode hak atas tanah atau taksiran masa manfaat ekonomis tanah, periode mana yang lebih
pendek.

m. Dana dalam Pembatasan

Deposito yang dibatasi penggunaannya diklasifikasikan bukan sebagai kas dan setara kas akan tetapi dicatat dalam
akun “Dana dalam pembatasan”.

n. Sewa Hak atas Tanah

Sewa hak atas tanah dibayar di muka terdiri dari biaya sewa, pengurusan legal hak atas tanah awal dan
perpanjangan atau pembaharuannya dan diamortisasi sesuai dengan umur hak sewa atas tanah.

Grup menilai pada tiap tanggal pelaporan apakah terdapat indikasi penurunan nilai pada aset. Apabila terdapat
indikasi penurunan nilai, atau ketika penilaian penurunan nilai bagi aset secara tahunan disyaratkan, Grup membuat
estimasi nilai terpulihkan aset.

Suatu nilai terpulihkan aset lebih tinggi dibandingkan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset atau unit
penghasil kas dan nilai pakainya dan ditentukan sebagai suatu aset individual, kecuali aset tersebut tidak
menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset lain. Di dalam menilai nilai pakai, estimasi
arus kas yang diharapkan diperoleh dari aset didiskontokan terhadap nilai kininya dengan menggunakan suku bunga
diskon sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini terhadap nilai waktu uang dan risiko spesifik aset. Di
dalam menilai nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, dibutuhkan model penilaian yang tepat.

17
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

n. Sewa Hak atas Tanah (lanjutan)

Ketika nilai tercatat aset melebihi nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dicatat sebesar nilai terpulihkan. Kerugian
penurunan nilai diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Suatu penilaian dilakukan pada setiap tanggal pelaporan sebagaimana apabila terdapat segala indikasi bahwa
kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya sudah tidak ada lagi atau mengalami penurunan.

o. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (selain persediaan dan aset pajak tangguhan)

Suatu kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya, dibalikkan nilainya jika terdapat perubahan estimasi yang
digunakan untuk menentukan nilai terpulihkan aset sejak pengakuan terakhir kerugian penurunan nilai. Apabila
demikian kondisinya, nilai tercatat aset meningkat pada jumlah terpulihkannya. Kenaikan tersebut tidak dapat
melebihi nilai tercatat yang telah ditentukan, penyusutan bersih, tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui
sebelumnya. Pembalikkan nilai tersebut diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

p. Pinjaman

Pinjaman merupakan dana yang diterima dari bank atau pihak lain dengan kewajiban pembayaran kembali sesuai
dengan persyaratan perjanjian pinjaman.

Pinjaman yang diterima diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan pinjaman dikurangkan dari jumlah
pinjaman yang diterima. Lihat Catatan 2h untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur pada biaya
perolehan diamortisasi.

q. Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan

Grup menyediakan imbalan pasca kerja karyawan pasti kepada karyawannya sesuai dengan Undangundang
Ketenagakerjaan Indonesia No. 13/2003. Tidak ada pendanaan yang telah dibuat untuk program imbalan pasti ini.

Liabilitas neto Grup atas program imbalan pasti dihitung dari nilai kini liabilitas imbalan pasca kerja karyawan pasti
pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program, jika ada. Perhitungan liabilitas imbalan pasca kerja
karyawan dilakukan dengan menggunakan metode Projected Unit Credit dalam perhitungan aktuaria yang dilakukan
setiap akhir periode pelaporan.

Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasca kerja karyawan, meliputi a) keuntungan dan kerugian aktuarial, b) imbal
hasil atas aset program, tidak termasuk bunga, dan c) setiap perubahan dampak batas atas aset, tidak termasuk
bunga, diakui di penghasilan komprehensif lain pada saat terjadinya. Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba
rugi pada periode berikutnya.

Ketika program imbalan berubah atau terdapat kurtailmen atas program, bagian imbalan yang berubah terkait biaya
jasa lalu, atau keuntungan atau kerugian kurtailmen, diakui di laba rugi pada saat terdapat perubahan atau kurtailmen
atas program.

Grup menentukan (penghasilan) beban bunga neto atas (aset) liabilitas imbalan pasca kerja neto dengan
menerapkan tingkat bunga diskonto pada awal periode pelaporan tahunan untuk mengukur liabilitas imbalan pasca
kerja karyawan selama periode berjalan.

Grup mengakui keuntungan dan kerugian atas penyelesaian liabilitas imbalan pasca kerja karyawan pada saat
penyelesaian terjadi. Keuntungan atau kerugian atas penyelesaian merupakan selisih antara nilai kini liabilitas
imbalan pasca kerja karyawan yang ditetapkan pada tanggal penyelesaian dengan harga penyelesaian, termasuk
setiap aset program yang dialihkan dan setiap pembayaran yang dilakukan secara langsung oleh Perusahaan
sehubungan dengan penyelesaian tersebut.

18
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

q. Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan (lanjutan)

Grup mengakui (1) biaya jasa, yang terdiri dari biaya jasa kini, biaya jasa lalu, dan setiap keuntungan atau kerugian
atas penyelesaian, dan (2) penghasilan atau beban bunga neto di laba rugi pada saat terjadinya.

r. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan penjualan unit bangunan kondominium yang telah selesai proses pembangunannya diakui dengan
metode akrual penuh (Full Accrual method ) apabila seluruh kriteria berikut terpenuhi :

(1) Proses penjualan telah selesai dimana pengikatan jual beli atau perjanjian jual beli telah berlaku;
(2) Tagihan penjual tidak bersifat subordinasi di masa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh
pembeli;
(3) Harga jual akan tertagih; dimana jumlah pembayaran yang diterima sekurang-kurangnya telah mencapai 20% dari
harga jual yang telah disepakati;
(4) Penjual telah memindahkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu
transaksi yang secara substansi adalah penjualan dan penjual tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara
signifikan dengan unit bangunan tersebut;
(5) Jumlah pendapatan penjualan dan biaya unit bangunan secara keseluruhan dapat diperkirakan secara wajar.
Apabila persyaratan tersebut di atas tidak dapat dipenuhi, maka seluruh uang yang diterima dari pembeli diperlakukan
sebagai uang muka dan dicatat dengan metode deposit sampai seluruh persyaratan tersebut dipenuhi.

Pendapatan kamar hotel diakui berdasarkan tingkat hunian sementara pendapatan hotel lainnya diakui pada saat
barang atau jasa telah diberikan kepada pelanggan.

Beban diakui pada saat terjadinya (basis akrual).


Grup menerapkan PSAK No. 10, “Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing”, yang menggambarkan
bagaimana memasukkan transaksi mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri dalam laporan keuangan entitas
dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam mata uang penyajian. Grup mempertimbangkan indikator utama dan
indikator lainnya dalam menentukan mata uang fungsionalnya. Jika ada indikator yang tercampur dan mata uang
fungsional tidak jelas, manajemen menggunakan penilaian untuk menentukan mata uang fungsional yang paling tepat
menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, kejadian dan kondisi yang mendasarinya.

s. Transaksi dan Saldo Mata Uang Asing

Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Grup dan mata
uang penyajian Grup. Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs tengah
yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam
mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs pada tanggal terakhir transaksi perbankan pada
periode yang bersangkutan. Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada
operasi periode berjalan.

Kurs yang digunakan untuk menjabarkan mata uang asing ke dalam Rupiah adalah sebagai berikut :
2017 2016
Dolar Amerika Serikat 13.548 13.436

19
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)


t. Pajak Penghasilan

Grup menerapkan PSAK No. 46, “Pajak Penghasilan”. PSAK ini mensyaratkan Grup untuk memperhitungkan
konsekuensi pajak kini dan mendatang dari pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) masa depan
yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, dan transaksi dan kejadian lain dari periode kini yang
diakui dalam laporan keuangan konsolidasian.

PSAK No. 46 juga mensyaratkan Grup mencatat tambahan pajak penghasilan yang berasal dari periode lalu yang
ditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak (“SKP”), jika ada, sebagai bagian dari “Beban Pajak Penghasilan - Neto”
dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Beban pajak terdiri dari beban pajak kini dan beban pajak tangguhan. Beban pajak diakui pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian kecuali untuk item yang diakui secara langsung di ekuitas, beban pajak yang terkait
dengan item tersebut diakui di ekuitas.

Beban pajak kini merupakan estimasi utang pajak yang dihitung atas laba kena pajak untuk periode yang
bersangkutan dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

Grup menerapkan metode aset dan liabilitas dalam menghitung beban pajaknya. Dengan metode ini, aset dan
liabilitas pajak tangguhan diakui pada setiap tanggal pelaporan sebesar perbedaan temporer aset dan liabilitas untuk
tujuan akuntansi dan tujuan perpajakan. Metode ini juga mengharuskan pengakuan manfaat pajak di masa yang akan
datang, seperti kompensasi kerugian fiskal, jika kemungkinan realisasi manfaat tersebut di masa yang akan datang
cukup besar (probable ).

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada
tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung
ke ekuitas.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau, jika Grup mengajukan
keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas
pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas
pajak kini.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 5 tanggal 23 Maret 2002 yang efektif pada tanggal 1 Mei 2002, penghasilan
dari sewa bangunan dan/atau lahan dikenakan pajak penghasilan final sebesar 10% dari pendapatan sewa.

Beban pajak final diakui proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui selama tahun
berjalan. Perbedaan antara pajak penghasilan final yang telah dibayar dengan jumlah pajak final yang dibebankan
dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian diakui sebagai pajak dibayar dimuka atau utang pajak. Sebagai
penghasilan yang dikenakan pajak penghasilan final, perbedaan antara jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut
laporan keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai aset atau liabilitas pajak
tangguhan.

u. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendalian

Entitas sepengendali adalah pihak-pihak (perorangan, perusahaan atau bentuk entitas lainnya) yang, secara
langsung atau tidak langsung (melalui satu atau lebih perantara), mengendalikan atau dikendalikan oleh atau berada
di bawah pengendalian yang sama.

Kombinasi bisnis entitas sepengendali adalah kombinasi bisnis semua entitas atau bisnis yang bergabung, yang pada
akhirnya dikendalikan oleh pihak yang sama (baik sebelum atau sesudah kombinasi bisnis) dan pengendaliannya
tidak bersifat sementara.

20
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

u. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendalian (lanjutan)

Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi
entitas - entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan
dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak menimbulkan laba atau rugi bagi kelompok usaha
secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam kelompok usaha tersebut. Berhubung transaksi kombinasi
bisnis entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang
dipertukarkan, maka transaksi tersebut diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan.

Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap kombinasi bisnis entitas sepengendali
disajikan dalam akun tambahan modal disetor pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Entitas yang melepas bisnis, dalam pelepasan bisnis entitas sepengendali, mengakui selisih antara imbalan yang
diterima dan jumlah tercatat bisnis yang dilepas dalam akun tambahan modal disetor pada bagian ekuitas dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian.

v. Laba Bersih per Saham Dasar

Laba per saham dihitung berdasarkan rata-rata terhitung jumlah saham yang beredar selama tahun yang
bersangkutan.

Laba per saham dilusian dihitung dengan cara membagi laba bersih yang tersedia bagi pemegang saham dengan
jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham
biasa yang dilutif.

w. Informasi Segmen

Grup mengidentifikasikan segmen operasi berdasarkan pelaporan internal yang dikaji secara regular oleh pengambil
keputusan operasional dalam mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi Grup.

Usaha Grup dikelompokkan menjadi dua kelompok usaha utama: hotel dan properti. Informasi keuangan mengenai
segmen operasi disajikan pada Catatan 29 atas laporan keuangan konsolidasian.

x. Biaya Emisi Saham

Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang dari tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi.

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG PENTING

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi
dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan
atas liabilitas kontijensi, pada akhir tahun pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat
mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam tahun pelaporan berikutnya.

Pertimbangan dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup, manajemen telah membuat pertimbangan berikut, selain yang telah
tercakup dalam estimasi, yang memiliki dampak signifikan atas jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan
konsolidasian :

Penentuan Mata Uang Fungsional


Mata uang fungsional dari masing-masing entitas dalam Grup adalah mata uang dari lingkungan ekonomi utama di mana
entitas tersebut beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan biaya dari
masing-masing entitas. Penentuan mata uang fungsional mungkin memerlukan pertimbangan karena berbagai
kompleksitas, antara lain, entitas dapat bertransaksi di lebih dari satu mata uang dalam kegiatan usahanya sehari-hari.

21
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

Pertimbangan dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi (lanjutan)

Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan


Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset dan liabilitas keuangan dengan
mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55 telah terpenuhi. Aset dan liabilitas keuangan
diakui dan dikelompokkan sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2h dan 31 atas
laporan keuangan konsolidasian.

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko
signifikan bagi penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya
diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan
keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat
perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi terkait pada saat
terjadinya.

Sumber Estimasi Ketidakpastian

Umur Manfaat Aset Tetap


Grup melakukan penelahaan berkala atas masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi
teknis dan perkembangan teknologi di masa depan. Hasil operasi di masa depan akan dipengaruhi secara material atas
perubahan estimasi ini yang diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah disebutkan di atas.

Jumlah tercatat aset tetap Grup pada tanggal laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di dalam Catatan 9 atas
laporan keuangan konsolidasian.

Penurunan Nilai Aset Keuangan


Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi dievaluasi penurunan nilainya sesuai dengan
Catatan 31 atas laporan keuangan konsolidasian.

Kondisi spesifik counterparty penurunan nilai dalam pembentukan cadangan kerugian atas aset keuangan dievaluasi
secara individu berdasarkan estimasi terbaik manajemen atas nilai kini arus kas yang diharapkan akan diterima.

Dalam mengestimasi arus kas tersebut, manajemen membuat pertimbangan tentang situasi keuangan counterparty .
Setiap aset yang mengalami penurunan nilai dinilai sesuai dengan manfaat yang ada, dan strategi penyelesaian serta
estimasi arus kas yang diperkirakan dapat diterima disetujui secara independen oleh manajemen.

Perhitungan cadangan kerugian penurunan nilai secara kolektif meliputi kerugian kredit yang melekat dalam portofolio
aset keuangan dengan karakteristik ekonomi yang sama ketika terdapat bukti objektif penurunan nilai terganggu, tetapi
penurunan nilai secara individu belum dapat diidentifikasi. Dalam menilai kebutuhan untuk cadangan kolektif,
manajemen mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas kredit dan jenis produk. Guna membuat estimasi cadangan
yang diperlukan, manajemen membuat asumsi untuk menentukan kerugian yang melekat, dan untuk menentukan
parameter input yang diperlukan, berdasarkan pengalaman masa lalu dan kondisi ekonomi saat ini. Keakuratan
cadangan tergantung pada seberapa baik estimasi arus kas masa depan untuk cadangan counterparty tertentu dan
asumsi model dan parameter yang digunakan dalam menentukan cadangan kolektif.

Penurunan Nilai Persediaan


Manajemen melakukan penilaian analisis umur persediaan pada setiap tanggal pelaporan dan membentuk penyisihan
untuk persediaan usang dan persediaan yang memiliki perputaran yang lambat yang diidentifikasi tidak lagi sesuai untuk
digunakan dalam produksi, dengan mempertimbangkan nilai realisasi neto dari persediaan barang jadi dan barang dalam
proses berdasarkan pada harga jual dan kondisi pasar saat ini. Jumlah tercatat persediaan diungkapkan di dalam
Catatan 6 laporan keuangan konsolidasian.

22
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)


Sumber Estimasi Ketidakpastian (lanjutan)

Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (Selain Persediaan dan Aset Pajak Tangguhan)
Grup menelaah jumlah tercatat aset non-keuangan pada setiap akhir tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian
untuk menentukan apakah terdapat indikasi penurunan nilai. Jika terdapat indikasi, maka jumlah terpulihkan atau nilai
pakai diestimasi.

Liabilitas Imbalan Pasca Kerja


Penentuan liabilitas imbalan pasca kerja dan beban imbalan pasca kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang
digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain,
tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur
pensiun dan tingkat kematian.

Hasil aktual yang berbeda dengan jumlah yang diestimasi diperlakukan sesuai dengan kebijakan sebagaimana diatur
dalam catatan 2q atas laporan keuangan konsolidasian. Sementara manajemen Grup berpendapat bahwa asumsi yang
digunakan adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan dari hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang
ditetapkan secara material dapat mempengaruhi perkiraan jumlah liabilitas atas imbalan pasca kerja karyawan dan
beban imbalan pasca kerja karyawan. Jumlah tercatat liabilitas imbalan pasca kerja jangka panjang Grup diungkapkan
pada Catatan 19 laporan keuangan konsolidasian.

Pajak Penghasilan
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan penyisihan atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan
perhitungan pajak tertentu yang penentuan akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Grup mengakui
liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Ketika hasil pajak yang dikeluarkan berbeda dengan jumlah yang awalnya diakui, perbedaan tersebut akan berdampak
pada pajak penghasilan dan penyisihan pajak tangguhan pada periode di mana penentuan tersebut dilakukan. Jumlah
tercatat utang pajak penghasilan dan aset pajak tangguhan Grup masing-masing diungkapkan di dalam Catatan 16b dan
16d laporan keuangan konsolidasian.

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan. Penentuan jumlah aset pajak
tangguhan yang dapat diakui berdasarkan perbedaan waktu dan laba fiskal di masa mendatang bersama-sama dengan
strategi perencanaan pajak masa depan membutuhkan pertimbangan signifikan dari manajemen.

23
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

4. KAS DAN BANK

Rincian akun ini adalah sebagai berikut :


2017 2016

Kas 283.893.200 248.304.637

Bank
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 1.849.256.870 3.272.189.291
PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.515.582.049 1.052.497.186
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.507.246.126 1.024.453.943
PT Bank Mayapada Tbk 100.033.279 99.486.562
PT Bank Negara Indonesai (Persero) Tbk 14.689.848 5.762.135
PT Bank Mega Tbk 1.495.473 1.975.473
Dolar Amerika
PT Bank Central Asia Tbk 826.797.182 3.152.893.238
PT Bank CIMB Niaga Tbk 222.896.669 305.209.857
PT Bank Mega Tbk 12.307.819 13.084.784

Sub-jumlah 6.050.305.315 8.927.552.469


Jumlah 6.334.198.515 9.175.857.106

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, seluruhnya penempatan kas dan bank adalah pada bank pihak ketiga

5. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA

Rincian piutang usaha - pihak ketiga berdasarkan jenis piutang adalah sebagai berikut :
2017 2016

Piutang agen 1.410.814.708 1.013.384.082


Piutang kartu kredit 642.630.035 456.285.946
Lain-lain 100.320.570 198.496.299
Jumlah 2.153.765.313 1.668.166.327

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, semua piutang usaha berasal dari pihak ketiga dan memiliki umur kurang
dari 30 hari dan dalam mata uang rupiah.

Berdasarkan telaah atas status dari masing-masing akun piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016,
manajemen Grup berkeyakinan bahwa piutang usaha dapat tertagih seluruhnya, sehingga tidak diperlukan cadangan
kerugian penurunan nilai untuk piutang usaha.

24
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

6. PERSEDIAAN

Rincian persediaan adalah sebagai berikut :


2017 2016

Real Estate
Bangunan siap dijual : kondominium 317.488.969.511 317.488.969.511
Hotel
Minuman 395.134.218 582.826.229
Makanan 571.739.875 367.318.505
Lain-lain 761.335.036 780.534.097
Jumlah 319.217.178.640 319.219.648.342

Rincian persediaan bangunan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut :
2017
Nama Hotel Jumlah Kondotel Nilai

TIM Anantara Bali Uluwatu 47 260.421.785.641


CUN Best Western Kuta Beach 118 57.067.183.870
Jumlah 165 317.488.969.511

2016
Nama Hotel Jumlah Kondotel Nilai

TIM Anantara Bali Uluwatu 47 260.421.785.641


CUN Best Western Kuta Beach 118 57.067.183.870
Jumlah 165 317.488.969.511

Mutasi persediaan bangunan adalah sebagai berikut :


2017 2016

Saldo Awal 317.488.969.511 9.941.275.400


Reklasifikasi aset tetap (Catatan 9) - 307.547.694.111
Saldo Akhir 317.488.969.511 317.488.969.511

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun, manajemen Grup berpendapat bahwa
tidak terdapat penurunan nilai persediaan dan barang usang, sehingga tidak perlu dibentuk penyisihan berkaitan dengan
hal tersebut.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, persediaan bangunan milik Grup dijadikan jaminan atas pinjaman yang
diterima Grup dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 17).

Estimasi nilai wajar persediaan bangunan TIM pada tanggal 18 Maret 2016 adalah sebesar Rp 425.535.000.000. Nilai
wajar tersebut ditentukan berdasarkan hasil penilaian oleh Kantor Jasa Penilai Publik Susan Widjojo & Rekan, penilai
independen.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, persediaan bangunan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran,
kerusakan dan risiko lainnya dengan nilai keseluruhan pertanggungan masing-masing sebesar Rp. 559.620.038.500 dan
Rp. 559.620.038.500 Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan
kerugian yang timbul atas persediaan.

25
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

7. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA

Rincian uang muka dan biaya dibayar dimuka adalah sebagai berikut :
2017 2016
Uang Muka
Uang muka pembelian tanah
Pihak berelasi (Catatan 28 dan 30) - 17.000.000.000
Pihak ketiga (Catatan 30) 26.000.000.006 9.000.000.000
Lain-lain 135.791.459 436.243.735
Sub-jumlah 26.135.791.465 26.436.243.735

Biaya dibayar dimuka


Asuransi 511.009.068 478.667.790
Sewa 332.411.033 -
Pemasaran 137.089.997 315.610.073
Lisensi dan perijinan 71.997.001 49.814.481
Lain-lain 318.487.806 561.287.984
Sub-jumlah 1.370.994.905 1.405.380.328
Jumlah 27.506.786.370 27.841.624.063

Uang muka pembelian tanah merupakan uang muka pembelian atas beberapa luas tanah yang terdiri dari :

a. Sebidang tanah dengan luas 584 m2 terletak di Jalan Gajah Mada No. 30 Jakarta
b. Sebidang tanah dengan luas 1.575 m2 terletak di Jalan Pantai Karang No. 23 Denpasar Selatan - Sanur
c. Sebidang tanah dengan luas 1.581 m2 terletak di Jalan raya cibarusah cikarang kav. No. 16 Cikarang - Jawa Barat
Uang muka lain-lain merupakan uang muka atas pembayaran pemasok dan beban operasional Perusahaan.
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat semua uang muka dapat terealisasi seluruhnya. Oleh karena itu, tidak
diperlukan cadangan penurunan nilai.

8. ASET TETAP - BERSIH

Rincian dan mutasi aset tetap adalah sebagai berikut :


2017
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir
Biaya Perolehan
Tanah 4.819.250.000 - - - 4.819.250.000
Bangunan dan prasarana 5.621.548.644 1.000.000 - - 5.622.548.644
Mesin 150.000.000 - - - 150.000.000
Peralatan dan Perabotan 3.974.297.428 89.652.584 - - 4.063.950.012
Kendaraan 4.916.384.037 - - - 4.916.384.037

Sub-jumlah 19.481.480.109 90.652.584 - - 19.572.132.693


Aset dalam penyelesaian 613.616.131.641 29.026.911.618 - - 642.643.043.259

Jumlah Biaya Perolehan 633.097.611.750 29.117.564.202 - - 662.215.175.952

26
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

8. ASET TETAP - BERSIH (lanjutan)


2017
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir
Akumulasi Penyusutan
Bangunan dan prasarana 3.170.698.640 277.649.454 - - 3.448.348.094
Mesin 150.000.000 - - - 150.000.000
Peralatan dan perabotan 3.839.515.652 59.821.243 - - 3.899.336.895
Kendaraan 4.503.604.869 275.449.998 - - 4.779.054.867

Jumlah Akumulasi
Penyusutan 11.663.819.161 612.920.695 - - 12.276.739.856

Nilai Buku Bersih 621.433.792.589 649.938.436.096

2016
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir
Biaya Perolehan
Tanah 4.819.250.000 - - 4.819.250.000
Bangunan dan prasarana 411.176.072.072 - - 5.621.548.644
Mesin 150.000.000 - - 150.000.000
Peralatan dan Perabotan 3.906.541.228 67.756.200 - 3.974.297.428
Kendaraan 4.887.408.628 205.000.000 176.024.591 4.916.384.037

Sub-jumlah 424.939.271.928 272.756.200 176.024.591 - 19.481.480.109


Aset dalam penyelesaian 480.112.727.638 133.503.404.003 - 613.616.131.641

Jumlah Biaya Perolehan 905.051.999.566 133.776.160.203 176.024.591 - 633.097.611.750

Akumulasi Penyusutan
Bangunan dan prasarana 100.768.214.866 341.301.875 - (97.938.818.101) 3.170.698.640
Mesin 150.000.000 - - - 150.000.000
Peralatan dan perabotan 3.846.009.797 61.517.071 - (68.011.216) 3.839.515.652
Kendaraan 4.202.964.877 476.664.583 176.024.591 - 4.503.604.869

Jumlah Akumulasi
Penyusutan 108.967.189.540 879.483.529 176.024.591 (98.006.829.317) 11.663.819.161

Nilai Buku Bersih 796.084.810.026 621.433.792.589

Beban penyusutan aset tetap dialokasikan sebagai berikut :


2017 2016

Beban pokok pendapatan (Catatan 24) - -


Beban Umum dan administrasi (Catatan 26) 612.920.681 879.483.529
Jumlah 612.920.681 879.483.529

Rincian penambahan aset tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai
berikut :

2017 2016

Pembayaran kas 90.652.584 -


Penambahan melalui kapitalisasi bunga pinjaman 29.026.911.618 879.483.529
Jumlah 29.117.564.202 879.483.529

27
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

8. ASET TETAP - BERSIH (lanjutan)

Pengurangan aset tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 mencakup
penjualan aset tetap dengan rincian keuntungan yang diperoleh sebagai berikut:

2017 2016
Hasil penjualan bersih - 84.000.000
Laba penjualan aset tetap - 84.000.000

Pada tahun 2017 aset tetap sebesar Rp. Nol Direklasifikasi ke persediaan bangunan (Catatan 6).
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, aset tetap milik Grup diasuransikan terhadap segala risiko (all risks ) dengan
jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 504.912.836 dan Rp 559.620.038.500. Manajemen berpendapat
bahwa nilai pertanggungan tersebut memadai untuk menutup kerugian yang mungkin timbul.

Beberapa aset tetap milik Grup digunakan untuk jaminan pinjaman bank dan utang pembiayaan konsumen (Catatan 11,
17 dan 18).

Rincian aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut :
2017

Nama Hotel Nilai Persentase Penyelesaian Estimasi Penyelesaian

BBS The Residences At The Westin


Resort & Spa, Ubud 488.157.538.029 98% Desember 2018
PN The Sarasvati A Luxury Collection
Resort 154.485.505.230 67% Desember 2019

Jumlah 642.643.043.259

2017

Nama Hotel Nilai Persentase Penyelesaian Estimasi Penyelesaian

BBS The Residences At The Westin


Resort & Spa, Ubud 459.206.317.411 98% September 2017
PN The Sarasvati A Luxury Collection
Resort 154.409.814.230 67% Desember 2018

Jumlah 613.616.131.641

Rincian akumulasi biaya provisi dan bunga pinjaman yang dikapitalisasi ke bangunan dalam penyelesaian :

2017 2016
PT Bina Buana Sarana 15.300.000.000 10.194.001.011
PT Pratika Nugraha - 741.675.525
Jumlah 15.300.000.000 10.935.676.536

Manajemen Grup berkeyakinan bahwa tidak terdapat kondisi atau peristiwa yang menimbulkan indikasi penurunan nilai
atas jumlah tercatat aset tetap, sehingga tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai untuk aset tetap.

Manajemen Grup berkeyakinan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antara nilai wajar aset tetap dengan jumlah
tercatatnya.

28
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

9. SEWA HAK ATAS TANAH - BERSIH

Rincian sewa hak atas tanah adalah sebagai berikut :

2017 2016
Harga sewa 80.484.045.000 80.484.045.000
Akumulasi amortisasi (7.977.575.822) (6.538.542.362)
Nilai Buku - Bersih 72.506.469.178 73.945.502.638

Mutasi akumulasi amortisasi adalah sebagai berikut :


2017 2016
Saldo awal 6.538.542.362 5.099.508.902
Penambahan tahun berjalan (Catatan 24) 1.439.033.460 1.439.033.460
Saldo Akhir 7.977.575.822 6.538.542.362

PT Tiara Inti Mulia (TIM)


Berdasarkan Perjanjian Sewa yang telah dicatat melalui Akta Notaris No. 138 tanggal 27 Juli 2009 dari Notaris Eddy
Nyoman Winiarta, S.H., Drs. Ketut Loper Winartha, M.Pd, pihak ketiga, menyepakati untuk menyewakan lahan atau
tanah yang dimiliki dengan total luas tanah seluas 44.700 m2 kepada TIM. Tanah tersebut berlokasi di Banjar Dinas
Labuan Sait, Desa/Keluarahan Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Jangka waktu sewa
45 tahun dimulai 1 September 2009 dan berakhir pada 1 September 2054.

PT Cakrawala Usaha Nusantara (CUN)


Berdasarkan Perjanjian Sewa yang telah dicatat melalui Akta Notaris J.S. Wibisono, S.H., No. 1 tanggal 1 Februari 2010.
Tony Wijaya, pihak ketiga, menyepakati untuk menyewakan lahan atau tanah yang dimillikinya dengan total luas tanah
seluas 1.850 m2 kepada CUN. Tanah tersebut berlokasi di Kelurahan Kuta, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung,
Provisinsi Bali. Jangka waktu sewa 45 tahun dimulai 1 Agustus 2007 dan berakhir pada 31 Juli 2027.

Selain itu CUN mengadakan perjanjian sewa menyewa dengan I Wayan Medi, pihak ketiga yaitu pihak pemegang hak
atas sebidang tanah hak milik seluas 1.850 m2, yang terletak di Provinsi Bali, Kabupaten Badung, Kecamatan Kuta,
Kelurahan Kuta, dengan nomor identifikasi tanah (NIB) 22.03.04.04.05995, untuk jangka waktu sejak tanggal 1 Februari
2010 sampai dengan 31 Juli 2042.

PT Bina Buana Sarana (BBS)


Berdasarkan Surat Perjanjian Pemberian Hak Guna Bangunan atas Tanah Hak Milik No. 3 tanggal 27 September 2010,
dari Notaris I Wayan Gede Adiperana, S.H., BBS memperoleh Hak Guna Bangunan atas tanah hak milik selama 30
tahun dan bisa diperpanjang 20 tahun lagi, dengan rincian tanah seluas 1.700 m² dan 1.210 m² dengan sertifikat hak
milik No. 1314 dan No. 1509 dan tercatat atas nama I Made Wirata dan I Wayan Lantra. BBS juga BBS memperoleh
Hak Guna Bangunan atas tanah seluas 2.750 m2 dan 3.230 m2 dengan sertifikat hak milik No. 474 dan No. 1319 dan
tercatat atas nama Laba Pura Puseh Kengetan. Tanah ini terletak di Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Kabupaten
Gianyar, Bali. Periode perjanjian ini terhitung mulai tanggal 25 Oktober 2010 sampai dengan 25 Oktober 2040.

BBS memperoleh Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk Area tanah
seluas 8.623 m2 yang terletak di Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali yang akan berakhir tahun
2040.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, PN belum melakukan amortisasi hak atas tanah tersebut
dikarenakan BBS belum beroperasi secara komersial.

29
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

9. SEWA HAK ATAS TANAH - BERSIH (lanjutan)

PT Pratika Nugraha (PN)


PN mengadakan perjanjian sewa menyewa dengan I Wayan Kanda berdasarkan Akta Notaris Eddy Nyoman Winarta,
S.H., atas perjanjian sewa menyewa tanah No. 141 tanggal 19 Oktober 2010 atas sebidang tanah dengan Sertifikat Hak
Milik (SHM) No. 3629, seluas 2.770 m2, yang terletak di kelurahan Kuta, Kecamatan Kuta, Kabupaten Daerah Tingkat II
Badung, provinsi Daerah Tingkat I Bali. Periode sewa menyewa dimulai pada tanggal 15 Oktober 2010 sampai tanggal
15 Oktober 2040. Pemilik tanah berjanji akan memberikan Sertifikat Hak Guna Bangunan untuk jangka waktu 30 tahun
kepada PN apabila telah membayar lunas sewa tanah tersebut.

PN memperoleh Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk Area tanah
seluas 2.750 m2 yang terletak di kelurahan Kuta, Kecamatan Kuta, Kabupaten Daerah Tingkat II Badung, provinsi
Daerah Tingkat I Bali yang akan berakhir tahun 2040.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, PN belum melakukan amortisasi hak atas tanah tersebut
dikarenakan PN belum beroperasi secara komersial.

10. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK

Rincian akun ini adalah sebagai berikut :

Jumlah
Batas
Maksimum
Suku bunga Jatuh Tempo Kredit 2017 2016

Perusahaan - Rupiah
PT Bank Victoria International Tbk 15,5% 2017 2.000.000.000 1.999.392.884 1.992.219.020
Entitas Anak - Rupiah
PT Bank CIMB Niaga 12,5% 2017 15.000.000.000 10.414.675.790 10.109.638.495

Jumlah 12.414.068.674 12.101.857.515

PT Bank Victoria International Tbk

Perusahaan
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 10 tanggal 15 Maret 2010, yang telah beberapa kali diperpanjang, terakhir dengan
Perjanjian Kredit No. 15 tanggal 14 Maret 2016, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit askep revolving dari PT Bank
Victoria International Tbk (pihak ketiga) dengan maksimum fasilitas kredit sebesar Rp 2.000.000.000. Pinjaman tersebut
digunakan untuk modal kerja, dikenakan bunga sebesar 15,5% dan akan jatuh tempo pada tanggal 15 Maret 2017,
dapat diperpanjang kembali.

Fasilitas kredit tersebut diberikan untuk pembiayaan renovasi Hotel Saraswati Borobudur berikut pembelian peralatan
dan perlengkapannya, pelunasan pinjaman kepada pihak ketiga dan untuk modal kerja Perusahaan.

Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan :


- Sebidang tanah dan bangunan dengan sertifikat pengganti hak milik nomor 1437/Borobudur seluas 780 m2 atas
nama Perusahaan;
- Sebidang tanah dan bangunan dengan sertifikat hak milik nomor 2137/Borobudur seluas 1.250 m2 atas nama
Perusahaan;
- Sebidang tanah dan bangunan dengan sertifikat hak milik nomor 1904/Borobudur seluas 1.800 m2 atas nama
Perusahaan;
- Mesin-mesin dan peralatan hotel dan peralatan lainnya atas nama perusahaan;
- Inventaris peralatan hotel berikut perlengapan-perlengkaoannya;
- Jaminan perusahaan dari PT Intipura Fikasa, pihak yang berelasi;
- Jaminan pribadi dari Bhakti Salim, pemegang saham Perusahaan.

30
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

10. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)


PT Bank Victoria International Tbk (lanjutan)

Dalam perjanjian dengan PT Bank Victoria International Tbk terdapat pembatasan kepada Perusahaan yang mewajibkan
Perusahaan untuk mendapatkan persetujuan tertulis dari PT Bank Victoria International Tbk apabila :

- Melakukan Merger dan Reserved Merger;


- Akuisisi (pengambil alihan usaha);
- Perubahan anggaran dasar dan susunan struktur saham dan pengurus Perusahaan;
- Memperoleh pinjaman dari pihak lain diluar transaksi normal usaha;
- Mengalihkan jaminan kepada pihak lain;
- Dan pembagian dividen.
PT Bank CIMB Niaga Tbk

Entitas Anak (PT Cakrawala Mitra Usaha)


Berdasarkan surat Persetujuan atas pemberian fasilitas pinjaman oleh CIMB Niaga dengan No. 227/NH/CBG1/XII/15
kepada CMU tanggal 3 Desember 2015, CMU memperoleh fasilitas kredit dari CIMB Niaga yaitu, pinjaman rekening
koran dengan kredit maksimum sebesar Rp 15.000.000.000. Utang ini dikenai bunga sebesar 12,5% per tahun dan
dapat berubah sewaktu-waktu. Pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 3 Desember 2017, dapat diperpanjang kembali.

Jaminan pemberian pinjaman tersebut adalah :


- Apartement Somerset Berlian atas nama Marlen Nunotoredjo berlokasi di Permata Hijau, Jakarta.
- Tanah atas nama PN berikut bangunan The Sarasvati A Luxury Collection Resort , Seminyak, Bali.
- Akta Pemberian Hak Tanggungan atas tanah dan bangunan atas SHGB No.9678 (sewa) atas nama TIM di atas SHM
milik I Made Runteng dengan luas 17.000 m2.
- Hak tanggungan atas tanah dan bangunan hotel atas nama CUN di Kuta, Bali.
- 11 bidang tanah total luas 15.104 m2 atas nama BBS berikut bangunan The Residences At The Westin Resort &
Spa , Ubud di desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Bali.
- Gadai saham entitas anak CUN, PN, TIM, BBS dan CMU.
- Personal Guarantee dari Bhakti Salim. Company’s Guarantee entitas anak atas nama CUN, PN, TIM dan BBS.
- Piutang usaha dan persediaan milik CMU dengan nilai Rp 10.000.000.000.
- Assignment atas seluruh akun dalam perjanjian Cash Waterfall .
Berdasarkan perjanjian dengan CIMB, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank, CMU, tidak diperbolehkan
untuk menjual atau menyewakan seluruh atau sebagian aset, mengubah susunan pengurus dan para pemegang saham
kendali, memberi atau menerima pinjaman dari pihak lain dan membayar dividen.

11. UTANG KONTRAKTOR DAN UTANG USAHA - PIHAK KETIGA

Akun ini seluruhnya merupakan utang kepada kontraktor pihak ketiga atas pembagunan real estate dan bangunan hotel.
Saldo pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar Rp 120.229.503.594 dan Rp
129.720.612.217

Rincian utang kontraktor dan usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut :
2017 2016
Rupiah 113.535.088.531 124.048.739.477
Dolar Amerika 6.694.415.063 5.671.872.740
Jumlah 120.229.503.594 129.720.612.217

Sebagai utang tersebut akan dibayar Grup jika telah terjadi penjualan kondominium dan pembangunan hotel yang
dibangun oleh BBS dan PN telah selesai dilakukan.

31
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

12. UTANG LAIN-LAIN

Rincian utang lain-lain adalah sebagai berikut :


2017 2016

Pihak ketiga
Uang muka pelanggan 5.738.185.913 3.964.549.917
Sewa hak atas tanah 312.500.000 312.500.000
Service charge 481.995.631 710.032.156
Komisi agen 101.910.575 315.558.493
Lain-lain 30.951.331.407 12.959.337.026

Sub-jumlah 37.585.923.526 18.261.977.592


Jumlah 37.585.923.526 18.261.977.592

13. UANG MUKA PENJUALAN

Akun ini merupakan penerimaan uang atas pembelian kondominium hotel milik dari pelanggan yang sampai dengan
tanggal laporan keuangan konsolidasian diterbitkan oleh manajemen, proses penjualan belum selesai. Grup akan
melaporkan uang muka sebagai penjualan setelah diselesaikannya perikatan jual beli atau pengikatan kredit dan
dilakukan serah terima kunci pada pelanggan.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, nilai uang muka penjualan masing-masing sebesar Rp
44.536.232.288 dan Rp 45.348.193.415

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, semua uang muka penjualan terdiri dari mata uang Dolar Amerika
Serikat dan berasal dari pihak ketiga.

14. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR

Rincian beban masih harus dibayar adalah sebagai berikut :


2017 2016
Gaji 8.214.090.020 4.315.462.869
Pemasok 5.759.219.855 2.303.444.430
Jasa manajemen 2.156.976.217 2.724.767.177
Asuransi 379.215.855 1.064.031.787
Service charge 255.043.773 390.496.927
Bunga pinjaman 99.561.427 139.799.905
lain-lain 24.874.221.679 10.147.892.081
Jumlah 41.738.328.825 21.085.895.176

15. PERPAJAKAN
a. Pajak Dibayar Di Muka

Entitas Anak

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, akun ini merupakan Pajak Pertambahan Nilai.

32
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

15. PERPAJAKAN (lanjutan)


b. Utang Pajak

Rincian utang pajak adalah sebagai berikut :


2017 2016
Perusahaan
Pajak penghasilan
Pasal 21 (2.935.227) 173.168.080
Pasal 23 32.000 532.358.635
Pasal 29 16.652.407
Pasal 4 Ayat 2 - 178.461.956
Pajak pembangunan 1 122.670.958 157.790.023
Sub-jumlah 136.420.138 1.041.778.694
Entitas Anak
Pajak penghasilan
Pasal 21 4.679.735.602 2.880.150.244
Pasal 23 234.673.731 406.089.308
Pasal 25 - 30.189.251
Pasal 29 1.064.472.403 1.249.472.539
Pasal 4 Ayat 2 2.131.062.412 17.264.762.492
BPHTB - 1.354.089.625
Pajak Pembangunan 1 130.519.712 243.584.882
Pajak pertambahan nilai - 7.241.508.723
Sub-jumlah 8.240.463.861 30.669.847.064
Jumlah 8.376.883.999 31.711.625.758

c. Pajak Penghasilan Badan

Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak penghasilan, sebagaimana yang disajikan dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif konsolidasian dengan taksiran rugi fiskal untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2017 dan 2016, adalah sebagai berikut:

2017 2016
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan konsolidasi 12.780.924.935 (16.839.854.398)
Rugi (laba) entitas anak sebelum pajak penghasilan (12.169.517.225) 21.681.046.394
Laba (rugi) Perusahaan sebelum pajak penghasilan 611.407.710 4.841.191.996
Beda temporer :
Beban diestimasi atas imbalan kerja karyawan 208.745.919 266.772.430
Penyusutan aset tetap (38.687.998) 8.662.501
Beda permanen :
Beban yang tidak dapat dikurangi secara pajak
Pendapatan Tax Amnesty (707.857.591)
Pendapatan keuangan yang tidak dikenakan pajak
penghasilan final (6.998.407) (1.137.769)
Taksiran laba kena pajak (taksiran rugi fiskal) 66.609.633 5.115.489.158

33
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

15. PERPAJAKAN (lanjutan)

c. Pajak Penghasilan Badan (lanjutan)

Akumulasi rugi fiskal - awal tahun


Tahun 2008 (215.808.480) (215.808.480)
Tahun 2009 (402.477.447) (402.477.447)
Tahun 2013 (11.456.057.781) (11.456.057.781)
Tahun 2014 (11.271.767.333) (11.271.767.333)
Tahun 2015 (237.922.073) (237.922.073)
Tahun 2016 618.285.927
Rugi fiskal yang tidak dapat dikompensasi - 618.285.927
Akumulasi rugi fiskal - akhir tahun (22.899.137.554) (17.850.258.029)

Perusahaan tidak membuat perhitungan beban pajak penghasilan kini untuk tahun yang berakhir pada tanggal-
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, karena Perusahaan berada dalam posisi rugi fiskal.

Rekonsiliasi pajak penghasilan kini Grup adalah sebagai berikut :


2017 2016
Beban pajak penghasilan kini
Entitas Anak 209.066.028 890.053.250
Dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka
Entitas Anak - (34.646.875)
Utang pajak penghasilan (PPh 29) Entitas Anak -
tahun berjalan 209.066.028 855.406.375
Utang pajak penghasilan (PPh 29) Entitas Anak -
tahun 2016 855.406.375 -
Utang pajak penghasilan (PPh 29) Entitas Anak -
tahun 2015 - 222.584.912
Utang pajak penghasilan (PPh 29) Entitas Anak -
tahun 2014 - 171.481.252
Utang pajak penghasilan (PPh 29) Entitas Anak 1.064.472.403 1.249.472.539

Penghasilan kena pajak yang akan dilaporkan Perusahaan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan
Badan untuk tahun fiskal 2017 akan didasarkan pada rekonsiliasi sebagaimana yang disajikan di atas. Untuk tahun
fiskal 2016, Perusahaan telah melaporkan laba kena pajak sesuai dengan rekonsiliasi diatas.

34
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

15. PERPAJAKAN (lanjutan)

c. Pajak Penghasilan Badan (lanjutan)

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan badan Grup dengan perkalian laba akuntansi Grup sebelum pajak
penghasilan dan tarif pajak yang berlaku untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan
2016 adalah sebagai berikut :

2017 2016
Laba sebelum pajak penghasilan konsolidasi 12.780.924.935 (16.839.854.398)
Rugi (laba) entitas anak sebelum pajak penghasilan (12.169.517.225) 21.681.046.394
Laba (rugi) Perusahaan sebelum pajak penghasilan 611.407.710 4.841.191.996

Beban (manfaat) pajak dihitung pada tarif pajak efektif 152.851.928 1.210.298.004
Pengaruh beda tetap atas pajak penghasilan badan
Pendapatan keuangan yang dikenakan pajak
penghasilan final - (284.447)
Beban yang tidak dapat dikurangkan secara pajak
Penyesuaian atas rugi fiskal yang tidak dapat
dikompensasi - -

Beban pajak penghasilan


Perusahaan 152.851.928 1.210.013.557
Entitas anak - 267.824.451
Total 152.851.928 1.477.838.008

Berdasarkan undang-undang perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan dan
membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. Direktorat Jenderal Pajak ("DJP") dapat menetapkan atau
mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu 5 (lima) tahun sejak saat terutangnya pajak. Koreksi terhadap
kewajiban pajak Perusahaan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak diterima atau jika Perusahaan mengajukan
keberatan, pada saat keputusan atas keberatan Perusahaan tersebut telah ditetapkan.

Rincian pajak manfaat (beban) pajak penghasilan bedasarkan entitas adalah sebagai berikut :
2017 2016
Pajak penghasilan badan tidak final
Entitas Anak 209.066.028 890.053.250
Pajak penghasilan badan final
Entitas Anak -
Beban pajak penghasilan badan kini 209.066.028 890.053.250
Dikurangi : kredit pajak penghasilan badan
Entitas Anak - 34.646.875
Pajak penghasilan final yang telah dipotong oleh
pemotong pajak - -
Jumlah - 34.646.875
Jumlah utang pajak penghasilan badan
tahun berjalan 209.066.028 855.406.375

35
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

15. PERPAJAKAN (lanjutan)

c. Pajak Penghasilan Badan (lanjutan)

Perusahaan
Pada tanggal 21 April 2015, Perusahaan menerima beberapa Surat Tagihan Pajak (STP) dari Direktorat Jendral
Pajak yang menyatakan kurang bayar untuk tahun pajak 2014 dan 2015. Berdasarkan STP tersebut Perusahaan
ditetapkan kurang bayar sebesar Rp 1.656.991. Perusahaan telah menyetujui dan membayar jumlah tersebut pada
tanggal 20 Mei 2015 dan 19 Agustus 2015 kepada kantor pajak.

Entittas Anak
Pada tanggal 26 Juli 2016, TIM menerima beberapa Surat Tagihan Pajak (STP) dari Direktorat Jendral Pajak yang
menyatakan kurang bayar untuk tahun pajak 2014. Berdasarkan STP tersebut Perusahaan ditetapkan kurang bayar
sebesar Rp 29.987.218. TIM telah menyetujui dan membayar jumlah tersebut pada tanggal 9 November 2016 kepada
kantor pajak.

Pada tanggal 12 Mei 2015, CMU menerima Surat Tagihan Pajak (STP) No. 00065/106/13/013/15 dari Direktorat
Jendral Pajak yang menyatakan kurang bayar untuk tahun pajak 2013. Berdasarkan STP tersebut Perusahaan
ditetapkan kurang bayar sebesar Rp 7.427.890. CMU telah menyetujui dan membayar jumlah tersebut pada tanggal
31 Juli 2015 kepada kantor pajak.

Pada tanggal 8 April 2015, TIM menerima beberapa Surat Tagihan Pajak (STP) dari Direktorat Jendral Pajak yang
menyatakan kurang bayar untuk tahun pajak 2012 dan 2011. Berdasarkan STP tersebut Perusahaan ditetapkan
kurang bayar sebesar Rp 34.537.833. TIM telah menyetujui dan membayar jumlah tersebut pada tanggal 7 Mei 2015
kepada kantor pajak.

d. Pajak Tangguhan

Pengaruh pajak tangguhan atas beda temporer yang signifikan antara laporan komersial dan fiskal untuk tahun yang
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, adalah sebagai berikut :

2017
Dikreditkan (dibebankan) ke
Pendapatan
Saldo awal Laba rugi komprehensif lain Saldo akhir

Aset pajak
tangguhan
Perusahaan
Cadangan imbalan pasca kerja 203.734.170 - - 203.734.170
Penyusutan 1.924.393 - - 1.924.393
Rugi fiskal 4.462.564.506 - - 4.462.564.506

Sub-jumlah 4.668.223.069 - - 4.668.223.069

Entitas Anak
Cadangan imbalan pasca-kerja 2.004.393.754 880.369.996 163.956.159 3.048.719.909
Penyusutan 132.227.565 - - 132.227.565
Amortisasi biaya pra-operasi (657.008.056) - - (657.008.056)

Sub-jumlah 1.479.613.263 880.369.996 163.956.159 2.523.939.418

Jumlah 6.147.836.332 880.369.996 163.956.159 7.192.162.487

36
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

15. PERPAJAKAN (lanjutan)

d. Pajak Tangguhan (lanjutan)

2016
Dikreditkan (dibebankan) ke
Pendapatan
Saldo awal Laba rugi komprehensif lain Saldo akhir

Aset pajak
tangguhan
Perusahaan
Cadangan imbalan pasca kerja 243.820.353 66.693.108 (106.779.291) 203.734.170
Penyusutan (241.234) 2.165.625 - 1.924.391
Rugi fiskal 5.741.436.797 (1.278.872.290) - 4.462.564.506

Sub-jumlah 5.985.015.916 (1.210.013.557) (106.779.291) 4.668.223.067

Entitas Anak
Cadangan imbalan pasca-kerja 1.604.540.046 628.989.925 (229.136.217) 2.004.393.754
Penyusutan 138.988.693 (6.761.126) - 132.227.567
Amortisasi biaya pra-operasi (657.008.056) - - (657.008.056)

Sub-jumlah 1.086.520.683 622.228.799 (229.136.217) 1.479.613.265

Jumlah 7.071.536.599 (587.784.758) (335.915.508) 6.147.836.332

Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa taksiran laba kena pajak masa mendatang akan memadai untuk
mengkompensasi sebagian atau seluruh manfaat aset pajak tangguhan.

e. Pengampunan Pajak

Grup memanfaatkan fasilitas pengampunan pajak (tax amnesty ) dengan melakukan deklarasi harta. Rincian
pengampunan pajak Grup adalah sebagai berikut:

Tanggal
deklarasi Jenis harta Nilai
Perusahaan 31 Maret 2017 Kas 10.000.000

Entitas anak
Kepemilikan langsung
PT Cakrawala Mitra Usaha 31 Maret 2017 Kas 10.000.000

Kepemilikan tidak langsung melalui CMU


PT Tiara Inti Mulia 31 Maret 2017 Kas 10.000.000
PT Bina Buana Sarana 31 Maret 2017 Kas 10.000.000
PT Cakrawala Usaha Nusantara 31 Maret 2017 Kas 10.000.000
PT Praktika Nugraha 31 Maret 2017 Kas 10.000.000

37
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

16. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG

Rincian pinjaman bank jangka panjang adalah sebagai berikut :


2017 2016
Perusahaan
Rupiah
PT Bank Victoria International Tbk 3.033.333.272 4.224.999.941
Entitas Anak
Rupiah
PT Bank CIMB Niaga Tbk 419.984.192.390 423.467.452.527
Jumlah 423.017.525.662 427.692.452.468
Dikurangi : bagian yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun (25.500.000.000) (42.411.856.128)
Bagian Jangka Panjang 397.517.525.662 385.280.596.340

PT Bank Victoria International Tbk

Perusahaan
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 16 tanggal 15 Maret 2010 dari Notaris Fransisca Susi Setiawati, S.H.,
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dengan batas maksimum kredit sebesar Rp 13.000.000.000 yang digunakan
pembiayaan renovasi hotel Saraswati Borobudur berikut pembelian peralatan dan perlengkapannya, pelunasan pinjaman
kepada pihak ketiga dan untuk modal kerja Perusahaan.

Pinjaman tersebut akan dilunasi dalam jangka waktu 10 tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 15 Maret 2020.
Tingkat bunga pinjaman sebesar 12% per tahun dibayar efektif per bulan dan sewaktu-waktu dapat berubah.

Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan :


- Tanah dan bangunan dengan sertifikat pengganti hak milik No. 1437/Borobudur seluas 780 m2 atas nama
Perusahaan;
- Tanah dan bangunan dengan sertifikat hak milik No. 2137/Borobudur seluas 1.250 m2
No. 1904/Borobudur seluas 1.800 m2 atas nama Perusahaan;
- Aset tetap berupa inventaris dan peralatan hotel;
- Jaminan Perusahaan (Personal Guarantee ) dari PT Intiputra Fikasa dan Bhakti Salim
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB)

Perusahaan
Berdasarkan surat penawaran kredit atas Pemberian Fasilitas Kredit No. 427/NH/CBGI/X/2012 tanggal 6 Nopember
2012 dan telah diaktakan berdasarkan akta notaris No. 47 tanggal 22 Nopember 2012 dari Notaris E. Betty Budiyanti
Moesigit, S.H., Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman transaksi khusus dari CIMB untuk keperluan pembiayaan
modal disetor kepada Entitas Anak dengan jumlah maksimum sebesar Rp 115.000.000.000.

38
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

16. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan)

Fasilitas kredit ini dikenai bunga sebesar 12,5% per tahun. Pinjaman ini jatuh tempo selama lima (5) tahun sejak
penarikan pertama.
Pinjaman tersebut dijamin dengan :
- APHT 3 atas tanah dan bangunan SHGB No. 967 (sewa) atas nama TIM, Entitas Anak di atas SHM milik I Made
Runteng dengan luas 17.000 m2 sebesar Rp 93.280.000.000;
- Saham Perusahaan dan saham Entitas Anak (CUN);
- Personal guarantee dari Frans Faizal Hasjim dan Bhakti Salim;
- Assignment cash flow dari TIM, CUN dan PN, masing-masing merupakan Entitas Anak kepemilikan tidak langsung
melalui CMU;
- Cross company guarantee dari CMU merupakan Entitas Anak kepemilikan langsung; TIM, CUN dan PN, masing-
masing merupakan Entitas Anak kepemilikan tidak langsung melalui CMU; dan PT Intiputra Fikasa, pihak yang
berelasi;

Berdasarkan perjanjian tersebut, tanpa persetujuan tertulis dari bank, Perusahaan, tidak menjual atau menyewakan
seluruh atau sebagian aset, mengubah susunan pengurus dan mengubah susunan pemegang saham kendali,
membagikan dividen dan mengubah jenis usaha. Menjaga posisi keuangan Perusahaan dan 30% dana dari Penawaran
Umum Perdana Saham digunakan untuk pelunasan kredit.

Pada tanggal 13 Januari 2016, seluruh pinjaman dari CIMB tersebut telah dilunasi.

Entitas Anak (PT Tiara Inti Mulia)


Pada tanggal 20 Januari 2010, TIM menerima fasilitas kredit pinjaman transaksi khusus dari CIMB dengan maksimum
kredit sebesar USD 9.428.650. Tingkat suku bunga pertahun sebesar 7,5% dan dapat berubah sewaktu-waktu.
Pinjaman ini akan jatuh tempo selama lima (5) tahun sejak penarikan pertama dan diperpanjang setiap tahun dan
diperpanjang sampai dengan 8 Februari 2016.

Berdasarkan surat Perubahan atas Persetujuan Pemberian Fasilitas Kredit TIM No. 194/NH/LCBI/V/2012 tanggal 21 Mei
2012, TIM memperoleh fasilitas pinjaman dari CIMB yang digunakan untuk pembiayaan konstruksi Hotel Anantara Bali
Uluwatu Resort & Spa dengan jumlah maksimum sebesar Rp 40.000.000.000. Fasilitas kredit ini dikenai bunga sebesar
12,5% per tahun dan dapat berubah sewaktu-waktu.

Pinjaman ini jatuh tempo selama lima (5) tahun sejak penarikan pertama dan dapat diperpanjang setiap tahun.

Jaminan pemberian pinjaman tersebut adalah :


- Akta Pemberian Hak Tanggungan atas tanah dan bangunan Tamanpuri Permata Hijau Town House Jalan Biduri 1
Kebayoran Lama atas SHGB No. 1888, 1893, 2979, 2029, 1899, 1896, 1959 Grogol utara dengan luas 14.965 m2
atas nama PT Intiputra Fikasa.
- Akta Pemberian Hak Tanggungan atas tanah dan bangunan atas SHGB No.9678 (sewa) atas nama Perusahaan di
atas SHM milik I Made Runteng dengan luas 17.000 m2.
- Personal guarantee dari Frans Hasjim, Bhakti Salim dan Agung Salim.
- Corporate guarantee dari PT Intiputra Fikasa dan PT Cakrawala Mitra Usaha.
- Fidusia atas piutang usaha dari penjualan unit kondominium dan vila.
- Proceed of Insurance .
- Gadai saham TIM.
- Assignment Proceed cashflow dari PT Intiputra Fikasa.

Berdasarkan perjanjian dengan CIMB, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank, TIM, tidak diperbolehkan
untuk menjual atau menyewakan seluruh atau sebagian aset, mengubah susunan pengurus dan para pemegang saham
kendali, membayar dividen, melakukan pengeluaran modal diatas lima miliar, mengubah jenis usaha dan mengubah
rencana pembangunan/ peruntukan proyek.

39
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

16. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)


PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan)

Pada tanggal 13 Januari 2016, seluruh pinjaman dari CIMB Niaga tersebut telah dilunasi.
Pada tanggal 16 Juni 2010, CUN menerima fasilitas kredit pinjaman transaksi khusus dari PT Bank CIMB Niaga Tbk
(CIMB) dengan maksimum kredit sebesar Rp 51.000.000.000. Jangka waktu selama tujuh (7) tahun dengan tingkat suku
bunga sebesar 12,5% per tahun pada saat CUN masih dalam tahap pengembangan dan 11% pada saat CUN sudah
beroperasi secara komersial.

Jaminan pemberian pinjaman tersebut adalah:


- Hak tanggungan atas tanah dan bangunan hotel di Kuta, Bali.
- Jaminan perusahaan (Company Guarentee ) atas nama PT Intipura dan Bhakti Salim
- Jaminan lain dalam bentuk dan jumlah yang dapat diterima oleh Bank.
Berdasarkan perjanjian dengan CIMB, tanpa persetujuan, CUN tidak diperbolehkan untuk menjual atau menyewakan
seluruh atau sebagian aset, mengubah susunan pengurus dan susunan pemegang saham kendali dan membayar
dividen.

Pada tanggal 13 Januari 2016, seluruh pinjaman dari CIMB Niaga tersebut telah dilunasi.
Entitas anak (PT Pratika Nugraha)
Pada tanggal 23 Desember 2011, PN menerima fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) dengan
maksimum kredit sebesar Rp 95.000.000.000 untuk tujuan pembiayaan pembangunan Hotel Sarasvati Seminyak, Bali.

Tingkat suku bunga per tahun sebesar 12,5% dan dapat berubah sewaktu-waktu dengan jangka waktu selama 7 tahun.
Utang bank ini dijaminkan dengan Akta Pemberian Hak Tanggungan atas SHGB (sewa) tanah yang terletak dijalan
Sarimande, Kuta Bali seluas 2800 m2, gadai saham PN, jaminan pribadi dari Frans Faizal Hasjim dan Bhakti Salim,
jaminan perusahaan dari PT Inti Fikasa Raya, CMU dan PT Saraswati Griya Lestari Tbk, serta deposito berjangka.

Sesuai dengan perjanjian pinjaman, PN diwajibkan mensyaratkan assignment proceed cash flow dari CUN, TIM, BBS,
PT Inti Fikasa Raya, pihak-pihak yang berelasi dan CMU pemegang saham atas utang bank kepada Bank CIMB dan
memenuhi batasan-batasan tertentu.

Sehubungan dengan pinjaman kepada CIMB, PN diwajibkan memenuhi persyaratan sebagai berikut :

- Tingkat leverage maksimal 4 kali pada tahun 2015, 3 kali pada tahun 2016 dan 2 kali pada tahun 2017 tahun-tahun
selanjutnya.
- Tingkat EBTIDA utang bank maksimal 3 kali pada tahun 2014 dan 2 kali pada tahun 2015 dan tahun-tahun
selanjutnya.
- Tingkat Debt Service Coverage Ratio (DSCR) minimum 1 kali pada tahun 2014 dan tahun-tahun selanjutnya.

Entitas Anak (PT Cakrawala Mitra Usaha)


Berdasarkan surat Persetujuan atas pemberian fasilitas pinjaman oleh CIMB Niaga dengan No. 227/NH/CBG1/XII/15
kepada CMU tanggal 3 Desember 2015, CMU memperoleh beberapa fasilitas kredit dari CIMB Niaga yaitu pinjaman
transaksi khusus dengan nilai jumlah kredit maksimum untuk penarikan pertama sebesar Rp 255.000.000.000 dengan
tujuan untuk pembayaran utang CUN, BBS, TIM, PN ke CIMB Niaga. Penarikan kedua maksimum sebesar Rp
70.000.000.000 dengan tujuan untuk pembayaran utang kontraktor dan usaha. Penarikan ketiga maksimum dengan
jumlah Rp 120.000.000.000 dengan tujuan untuk menyelesaikan proyek Westin Ubud. Utang ini dikenai bunga sebesar
12,5% per tahun dan dapat berubah sewaktu-waktu. Pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 3 Desember 2022 termasuk
grace period angsuran pokok selama 6 bulan terhitung sejak penandatanganan Perjanjian Kredit dan dapat
diperpanjang kembali.

40
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

16. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)


PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan)

Entitas Anak (PT Cakrawala Mitra Usaha) (lanjutan)

Jaminan pemberian pinjaman tersebut adalah :

- Apartement Somerset Berlian atas nama Marlen Nunotoredjo berlokasi di Permata Hijau, Jakarta.
- Tanah atas nama PN berikut bangunan The Sarasvati A Luxury Collection Resort , Seminyak, Bali.
- Akta Pemberian Hak Tanggungan atas tanah dan bangunan atas SHGB No.9678 (sewa) atas nama TIM di atas SHM
milik I Made Runteng dengan luas 17.000 m2.
- Hak tanggungan atas tanah dan bangunan hotel atas nama CUN di Kuta, Bali.
- 11 bidang tanah total luas 15.104 m2 atas nama BBS berikut bangunan The Residences At The Westin Resort &
Spa , Ubud di desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Bali.
- Gada saham entitas anak CUN, PN, TIM, BBS dan CMU.
- Personal Guarantee dari Bhakti Salim.
Company’s Guarantee entitas anak atas nama CUN, PN, TIM dan BBS.
- Piutang usaha dan persediaan milik CMU dengan nilai Rp 10.000.000.000.
- Assignment atas seluruh akun dalam perjanjian Cash Waterfall .
Berdasarkan perjanjian dengan CIMB, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank, CMU, tidak diperbolehkan
untuk menjual atau menyewakan seluruh atau sebagian aset, mengubah susunan pengurus dan para pemegang saham
kendali, memberi atau menerima pinjaman dari pihak lain dan membayar dividen.

Berdasarkan surat dari CIMB, tentang persetujuan restrukturisasi perubahan pembayaran bunga, yang sebelumnya
12,5% per tahun menjadi 7,75% per tahun yang akan dibayarkan selama 5 bulan yaitu 1 Januari sampai 1 Mei 2018 dan
bunga yang ditunda 4,75% per tahun yang akan dicicil pembayarannya selama 12 bulan yaitu 1 Juli 2018 sampai 1 Juni
2019.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Entitas Anak (PT Bina Buana Sarana)


Berdasarkan surat Penawaran atas Pemberian Fasilitas Kredit No. CBC.DPS/SPPK/111/2012 tanggal 18 Juli 2012, BBS
memperoleh fasilitas pinjaman Kredit Investasi Umum (KIU) dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk untuk keperluan
pembiayaan konstruksi Hotel The Residence At The Westin Resort & Spa , Ubud dan take over fasilitas kredit dari PT
Bank CIMB Niaga Tbk dengan jumlah maksimum sebesar Rp 129.500.000.000. Utang ini dikenai bunga sebesar 12,5%
per tahun dan dapat berubah sewaktu-waktu. Pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 13 Mei 2018 termasuk grace period
angsuran pokok selama 12 bulan terhitung sejak penandatanganan Perjanjian Kredit dan dapat diperpanjang kembali.

Jaminan pemberian pinjaman tersebut adalah :

- 11 bidang tanah total luas 15.104 m2 atas nama BBS berikut bangunan The Residences At The Westin Resort &
Spa , Ubud di desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Bali.
- Jaminan perusahaan (Company’s Guarantee ) atas nama PT Saraswati Griya Lestari Tbk (SGL), PT Cakrawala
Usaha Nusantara (CUN) dan PT Tiara Inti Mulia (TIM) masing-masing pihak yang berelasi.
- Personal Guarantee dari Frans Faizal Hasjim dan Bhakti Salim.
- Deficit Cashflow Notarial SGL, CUN dan TIM, pihak yang berelasi.
- Bagian bangunan kondotel dan jaminan lain dalam bentuk dan jumlah yang dapat diterima oleh Bank.

41
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

16. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)


PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan)

Entitas Anak (PT Bina Buana Sarana) (lanjutan)


Berdasarkan perjanjian dengan Mandiri, tanpa persetujuan tertulis dari Mandiri, BBS tidak diperkenankan untuk merubah
status hukum dan kepemilikan usaha, memperoleh fasilitas kredit, dari bank lain, kecuali dalam transaksi usaha yang
wajar, mengikat diri sebagai penjamin utang atau menjaminkan harta kekayaan BBS kepada pihak lain, mengambil
bagian keuntungan atau modal untuk kepentingan di luar usaha dan kepentingan pribadi dan memindahkan barang
agunan.

Pada tanggal 7 Januari 2016, seluruh pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tersebut telah dilunasi.
17. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN

Rincian pembayaran utang pembiayaan konsumen minimum pada masa yang akan datang berdasarkan perjanjian-
perjanjian pembiayaan adalah sebagai berikut:

2017 2016
Utang pembiayaan konsumen - bruto 38.934.000 38.934.000
Dikurangi: beban keuangan yang belum diakui (34.635.623) (8.845.391)
Utang pembiayaan konsumen - bersih 4.298.377 30.088.609
Dikurangi: bagian jangka pendek atas pembiayaan jangka
panjang (4.298.377) (25.790.236)
Bagian jangka panjang - 4.298.373
Rincian utang pembiayaan konsumen berdasarkan lessor adalah sebagai berikut :
2017 2016
PT BCA Finance - -
PT Astra Finance 4.298.377 30.088.609
Jumlah 4.298.377 30.088.609

Grup telah menandatangani beberapa perjanjian fasilitas sewa pembiayaan untuk pembiayaan kendaraan Grup. Fasilitas
pembiayaan tersebut dikenakan bunga efektif yang berkisar antara 5% sampai dengan 13,2% per tahun. Fasilitas
tersebut memiliki jangka waktu pembayaran 3 - 4 tahun sampai dengan tahun 2017 dan dijamin dengan aset yang
dibiayai (Catatan 9).

18. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA

Grup menghitung cadangan imbalan pasca-kerja sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.

Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh aktuaris independen PT Prima Bhaksana Lestari. Asumsi utama yang
digunakan dalam menentukan penilaian aktuaris adalah sebagai berikut :

2017 2016
Umur pensiun 55 Tahun 55 Tahun
Tingkat bunga diskonto 6,26% 8,03%
Tingkat kenaikan gaji 10,00% 10,00%
Tabel Mortalitas TMI-2011 TMI - 2011

42
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

18. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan)

Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laba rugi komprehensif adalah sebagai berikut :
2017 2016
Biaya jasa kini 2.988.792.115 2.107.129.162
Biaya bunga 741.442.786 675.602.968
Beban yang diakui dalam laporan laba rugi 3.730.234.901 2.782.732.130
Pendapatan komprehensif lain 624.524.340 (1.343.662.032)
Jumlah 4.354.759.241 1.439.070.098

Dari biaya tahun berjalan, Rp 3.730.225.901 dan Rp 2.782.732.130 masing-masing termasuk dalam beban umum dan
administrasi tahun 2017 dan 2016 (Catatan 25).

Mutasi nilai kini kewajiban imbalan past adalah sebagai berikut :


2017 2016
Saldo awal 8.832.511.693 7.393.441.595
Beban yang diakui dalam laporan laba rugi 3.730.234.901 2.782.732.130
Pendapatan komprehensif lain 624.524.340 (1.343.662.032)
Saldo Akhir 13.187.270.934 8.832.511.693

Program pensiun imbalan pasti memberikan eksposur Perusahaan terhadap risiko aktuarial seperti risiko tingkat bunga
dan risiko gaji.

Risiko Tingkat Bunga


Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program; Namun, sebagian akan di offset (saling hapus)
oleh peningkatan imbal hasil atas investasi instrumen utang.

Risiko Gaji
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian,
kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.

Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto, kenaikan gaji yang
diharapkan dan mortalitas. Sensitivitas analisis di bawah ini ditentukan berdasarkan masing-masing perubahan asumsi
yang mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan, dengan semua asumsi lain konstan.

• Jika tingkat diskonto lebih tinggi (lebih rendah) sebesar 1%, kewajiban imbalan pasti akan berkurang menjadi Rp
8.253.904.408 (meningkat menjadi Rp 9.488.831.749).
• Jika pertumbuhan gaji yang diharapkan naik (turun) sebesar 1%, kewajiban imbalan pasti akan naik menjadi Rp
9.469.884.398 (turun menjadi Rp 8.259.248.887).

Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkin tidak mewakili perubahan yang sebenarnya dalam kewajiban imbalan
pasti mengingat bahwa perubahan asumsi terjadinya tidak terisolasi satu sama lain karena beberapa asumsi tersebut
mungkin berkorelasi.

Tidak ada perubahan dalam metode dan asumsi yang digunakan dalam penyusunan analisis sensitivitas dari tahun
sebelumnya.

43
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

19. MODAL SAHAM


Jumlah Saham
Ditempatkan Dan Persentase
Pemegang Saham Disetor Penuh Pemilikan (%) Jumlah (Rp)
PT Tiara Realty 2.910.000.000 81,97% 291.000.000.000
Bhakti Salim 45.000.000 1,27% 4.500.000.000
Frans Faizal Hasjim 30.000.000 0,85% 3.000.000.000
Agung Salim 15.000.000 0,42% 1.500.000.000
Masyarakat (masing-masing)
dengan kepemilikan kurang
dari 5%) 550.001.452 15,49% 55.000.145.200
Jumlah 3.550.001.452 100% 355.000.145.200

20. TAMBAHAN MODAL DISETOR

2017 2016
Agio saham dari penawaran umum perdana (Catatan 1) 46.750.000.000 46.750.000.000
Agio saham sehubung dengan eksekusi Waran Seri 1
(Catatan 1) 30.000 30.000
Biaya emisi saham (6.440.791.312) (6.440.935.552)
Pengampunan Pajak 7.241.508.724
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas
sepengendali (12.521.821.068) (12.521.821.068)
Jumlah 35.028.926.344 27.787.273.380

21. KEPENTINGAN NON-PENGENDALIAN


2017 2016
Saldo awal 2.835.892.904 3.020.360.409
Bagian atas rugi (laba) bersih 31.434.237 (184.500.616)
Penyesuaian sehubungan dengan transaksi restrukturisasi
Entitas Anaknya - -
Penghasilan komprehensif lain 111.122 33.111
Saldo Akhir 2.867.438.263 2.835.892.904

22. PENDAPATAN USAHA

Rincian akun ini adalah sebagai berikut :


2017 2016
Sewa kamar hotel 65.785.931.973 74.232.419.845
Makanan dan minuman 29.388.858.040 36.236.611.948
Departemen lainnya 6.115.811.176 8.511.243.142
Jumlah 101.290.601.189 118.980.274.935

Tidak terdapat pendapatan dari pihak berelasi pada tahun 2017 dan 2016.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak ada transaksi pendapatan kepada
satu pelanggan pihak ketiga yang jumlah pendapatan kumulatif melebihi 10% dari pendapatan usaha konsolidasian.

44
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

23. BEBAN POKOK PENDAPATAN

Rincian akuni ini sebagai berikut :


2017 2016
Makanan dan minuman 9.070.591.692 8.139.669.805
Kamar hotel 6.626.815.505 6.359.655.790
Listrik, air, dan telekomunikasi 5.607.740.926 5.216.294.722
Amortisasi sewa hak atas tanah (Catatan 10) 1.439.033.460 1.439.033.460
Departemen lainnya 9.406.436.163 7.567.812.770
Jumlah 32.150.617.746 28.722.466.547

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 tidak ada transaksi pembelian kepada
satu pemasok pihak ketiga yang jumlah pendapatan kumulatif melebihi 10% dari beban pokok pendapatan
konsolidasian.

24. BEBAN PEMASARAN


2017 2016
Gaji dan tunjangan 102.024.954 73.655.066
Iklan dan promosi - 2.213.500
Jumlah 102.024.954 75.868.566

25. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI

Rincian akun ini adalah sebagai berikut :


2017 2016
Gaji dan tunjangan 21.869.694.891 19.551.040.521
Jasa manajemen 6.445.043.016 6.255.198.497
Cadangan perlengkapan hotel 2.084.606.896 3.220.684.304
Imbalan pasca kerja (Catatan 19) 3.730.225.901 2.782.732.130
Pajak dan perijinan 1.063.711.144 2.297.897.615
Sewa 1.758.619.947 2.139.779.628
Jasa profesional 329.725.525 1.454.236.932
Asuransi 1.056.260.932 1.045.839.869
Perbaikan dan pemeliharaan 464.766.096 1.058.009.791
Perjalanan dinas 914.920.115 960.960.640
Penyusutan aset tetap (Catatan 9) 612.920.681 879.483.529
Listrik, air dan komunikasi 388.369.673 416.706.770
Perlengkapan kantor 115.770.380 99.647.257
Jamuan 9.194.674 24.915.333
Renovasi gedung 6.639.184.812 -
Pra-opening hotel - -
Lain-lain (dibawah Rp. 50.000.000) 1.610.256.393 649.583.835
Jumlah 49.093.271.076 42.836.716.651

45
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

26. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR

Laba per saham dasar dihitung dengan cara membagi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham
dengan rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun berjalan.

2017 2016
Laba (rugi) bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan
kepada pemilik Entitas Induk 13.403.931.873 (13.734.513.475)
Jumlah rata-rata tertimbang saham 3.550.001.452 3.550.000.208
Laba bersih per saham dasar 3,78 (3,87)

Jumlah laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada


pemilik Entitas Induk 12.943.436.603 (12.726.800.062)
Jumlah rata-rata tertimbang saham 3.550.001.452 3.550.000.208
laba bersih per saham dasar 3,65 (3,59)

27. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Harga jual atau beli antara pihak-
pihak berelasi ditentukan berdasarkan harga yang disepakati oleh kedua belah pihak.

Rincian pihak-pihak berelasi beserta sifat hubungannya adalah sebagai berikut :


Pihak Berelasi Sifat Hubungan Transaksi
Agung Salim Pemegang Saham Uang muka pembelian tanah
Frans Faizal Hasjim Pemegang Saham Uang muka pembelian tanah
Bhakti Salim Pemegang Saham Uang muka pembelian tanah
PT Tiara Realty Pemegang Saham Utang lain-lain
PT Tiara Global Propertindo Pemegang Saham Entitas Anak Utang lain-lain
Rincian transaksi dan saldo dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut :
Persentase Terhadap
Jumlah Aset
2017 2016 2017 2016
Uang muka pembelian tanah
(Catatan 7 dan 31)
Agung Salim - 14.000.000.000 - 1,32%
Frans Faizal Hasjim - - - -
Bhakti Salim - 3.000.000.000 - 0,28%
Jumlah - 17.000.000.000 - 1,60%

Persentase Terhadap
Jumlah Beban Usaha
2017 2016 2017 2016
Beban gaji dan tunjangan imbalan
Kerja jangka pendek
Direksi 2.394.403.032 2.515.205.279 4,87% 4,11%
Komisaris 1.999.396.422 1.815.277.500 4,06% 2,97%
Jumlah 4.393.799.454 4.330.482.779 8,93% 7,08%

Pada tanggal 31 Desember 2016, utang lain-lain kepada PT Tiara Realty dan PT Tiara Global Propertindo merupakan
pinjaman atas modal kerja Perusahaan yang tidak dikenakan bunga.

46
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

28. INFORMASI SEGMEN

Untuk tujuan analisis manajemen, usaha Grup dikelompokkan menjadi dua kelompok usaha utama, hotel dan properti.

Informasi segmen operasi Grup adalah sebagai berikut :


31 Desember 2017
Hotel Properti Jumlah Eliminasi Konsolidasi
Pendapatan dari pelanggan
eksternal 101.290.601.189 - 101.290.601.189 - 101.290.601.189
Beban pokok pendapatan (30.223.330.945) (1.927.286.801) (32.150.617.746) - (32.150.617.746)
Laba (Rugi) Usaha 71.067.270.244 (1.927.286.801) 69.139.983.443 - 69.139.983.443
Beban usaha (46.021.538.379) (3.173.757.651) (49.195.296.030) - (49.195.296.030)
Laba (Rugi) Usaha 25.045.731.865 (5.101.044.452) 19.944.687.413 - 19.944.687.413
Beban lain-lain (6.842.143.549) (321.618.929) (7.163.762.478) - (7.163.762.478)
Laba (Rugi) Sebelum Pajak
Penghasilan 18.203.588.316 (5.422.663.381) 12.780.924.935 - 12.780.924.935
Pajak penghasilan 671.303.968 (16.652.407) 654.651.561 - 654.651.561
Rugi Bersih 18.874.892.284 (5.439.315.788) 13.435.576.495 - 13.435.576.495
Pendapatan komprehensif
lain atas pengukuran
kembali imbalan pasca
kerja - bersih 7.825.074 (468.393.255) (460.568.181) - (460.568.181)
Laba Komprehensif Tahun
Berjalan 18.882.717.358 (5.907.709.043) 12.975.008.314 - 12.975.008.314
Aset Segmen 1.055.387.066.688 388.374.326.897 1.443.761.393.585 (353.408.693.959) 1.090.352.699.626
Liabilitas Segmen 750.020.815.134 7.477.905.704 757.498.720.838 (56.408.693.960) 701.090.026.878

2016
Hotel Properti Jumlah Eliminasi Konsolidasi
Pendapatan dari pelanggan
eksternal 118.980.274.935 - 118.980.274.935 - 118.980.274.935
Beban pokok pendapatan (27.283.433.087) (1.439.033.460) (28.722.466.547) - (28.722.466.547)
Laba (Rugi) Usaha 91.696.841.848 (1.439.033.460) 90.257.808.388 - 90.257.808.388
Beban usaha (40.266.876.295) (2.645.708.922) (42.912.585.217) - (42.912.585.217)
Laba (Rugi) Usaha 51.429.965.553 (4.084.742.382) 47.345.223.171 - 47.345.223.171
Beban lain-lain (45.538.020.682) (14.248.378.572) (59.786.399.254) - (59.786.399.254)
Laba (Rugi) Sebelum Pajak
Penghasilan 5.891.944.871 (18.333.120.954) (12.441.176.083) - (12.441.176.083)
Pajak penghasilan (1.477.838.008) - (1.477.838.008) - (1.477.838.008)
Rugi Bersih 4.414.106.863 (18.333.120.954) (13.919.014.091) - (13.919.014.091)
Pendapatan komprehensif
lain atas pengukuran
kembali imbalan pasca
kerja - bersih 1.007.746.524 - 1.007.746.524 - 1.007.746.524
Laba Komprehensif Tahun
Berjalan 5.421.853.387 (18.333.120.954) (12.911.267.567) - (12.911.267.567)
Aset Segmen 1.241.107.717.506 177.027.442.187 1.418.135.159.693 (354.304.053.981) 1.063.831.105.712
Liabilitas Segmen 561.696.107.149 190.393.161.275 752.089.268.424 (57.304.053.981) 694.785.214.443

47
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

29. PERIKATAN DAN PERJANJIAN

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Grup telah mengadakan beberapa perjanjian sebagai berikut :

a. PT Tiara Inti Mulia (TIM) mengadakan perjanjian dengan Lodging Management (Labuan) Limited (LML) dimana LML
akan memberikan jasa sehubungan dengan operasional hotel TIM. Sebagai kompensasi, TIM akan membayar biaya
manajemen bulanan yang terdiri dari biaya manajemen dasar sebesar 2,5% dari pendapatan bruto dan biaya insentif
manajemen setinggi-tingginya sebesar 8% dari laba bruto operasional hotel yang telah disesuaikan. Perjanjian ini
berlaku selama 10 tahun sejak tanggal efektifnya perjanjian yaitu 9 Januari 2009 kecuali terdapat penyelesaian lebih
dini sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian tersebut. Perjanjian ini dapat diperpanjang selama 10 tahun berturut-
turut atas persetujuan kedua belah pihak. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Anantara Bali Uluwatu Resort
& Spa sudah beroperasi, sehingga TIM sudah membayar dan membebankan biaya lisensi pada operasional hotel.

b. TIM mengadakan perjanjian dengan Lodging Management (Labuan) Limited (LML) dimana TIM diberikan ijin untuk
menggunakan nama “Anantara” termasuk logo, design , trademarks , service marks dan registrasi sehubungan
dengan Hotel. Perjanjian ini berlaku sepanjang Management Agreement dengan LML masih berlaku, kecuali terdapat
penyelesaian lebih dini sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam perjanjian tersebut. Pada tanggal 31 Desember
2017 dan 2016, Anantara Bali Uluwatu, Resort & Spa sudah beroperasi, sehingga TIM sudah membayar dan
membebankan biaya manajemen pada operasional hotel.

c. PT Bina Buana Sarana (BBS) mengadakan perjanjian dengan Starwood Asia Pacific Hotels & Resorts Pte. Ltd
(Starwoods) dimana Starwoods akan memberikan jasa sehubungan dengan operasional hotel BBS. Sebagai
kompensasi, BBS akan membayar biaya manajemen bulanan yang terdiri dari biaya manajemen dasar sebesar 2,5%
dari pendapatan bruto dan biaya insentif manajemen sebesar 5% dari laba bruto operasional hotel yang telah
disesuaikan, sebagaimana dijelaskan dalam perjanjian tersebut. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,
BBS belum beroperasi sehingga belum ada pembayaran biaya manajemen ke Starwoods.

d. PT Cakrawala Mitra Usaha (CMU) mengadakan perjanjian dengan PT Bangun Wahana Indah Indonesia dalam
Internasional Best Western (BWII) dimana BWII akan memberikan jasa sehubungan dengan operasional hotel
Perusahaan. Sebagai kompensasi, CMU akan membayar biaya manajemen bulanan yang terdiri dari biaya
manajemen dasar sebesar 2,5% dari pendapatan kotor dan biaya insentif manajemen sebesar 5% dari laba bruto
operasional hotel yang telah disesuaikan. Perjanjian ini berlaku selama 10 tahun sejak tanggal efektifnya perjanjian
yaitu 30 Juni 2012 kecuali terdapat penyelesaian lebih dini sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian tersebut.
Perjanjian ini dapat diperpanjang selama 3 periode 2 tahun berturut-turut atas persetujuan kedua belah pihak.

e. Berdasarkan surat kesepakatan jual beli tanggal 6 Maret 2013 dengan Bhakti Salim, Perusahaan akan membeli
tanah dengan luas 1.581 m2 yang terletak di Propinsi Jawa Barat Kabupaten Bekasi, Kecamatan Cikarang Selatan,
Desa Pasir Sari, dengan uang muka yang sudah dibayarkan sebesar Rp 3.000.000.000 (Catatan 7 dan 28).

f. Berdasarkan surat kesepakatan jual beli tanggal 14 Maret 2013 dengan Agung Salim, Perusahaan akan membeli
tanah dengan luas 584 m2 yang terletak di Jalan Gajah Mada No. 30 RT 002/RW 007, Propinsi Daerah Khusus
Ibukota Jakarta, Jakarta Barat, dengan uang muka yang sudah dibayarkan sebesar Rp 14.000.000.000 (Catatan 7
dan 28).
g. Berdasarkan surat kesepakatan jual beli tanggal 25 Maret 2013 dengan PT Bangun Jaya Semesta, Perusahaan akan
membeli tanah dengan luas 1.575 m2 yang terletak di Jalan Pantai Karang No. 23, Desa Sanur Kecamatan Denpasar
Selatan, Bali, dengan uang muka yang sudah dibayarkan sebesar Rp 9.000.000.000 (Catatan 7).

48
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

30. INSTRUMEN KEUANGAN

Pada tabel berikut ini, instrumen keuangan telah dialokasikan berdasarkan klasifikasinya. Kebijakan akuntansi penting
pada Catatan 2h atas laporan keuangan konsolidasian menjelaskan bagaimana setiap kategori aset keuangan dan
liabilitas keuangan diukur dan bagaimana pendapatan dan beban, termasuk keuntungan dan kerugian (perubahan nilai
wajar instrumen keuangan) atas nilai wajar diakui.

Pengelompokan aset keuangan telah diklasifikasikan menjadi pinjaman yang diberikan dan piutang. Demikian halnya
dengan liabilitas keuangan telah diklasifikasikan menjadi liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan
diamortisasi.

2017
Liabilitas Keuangan
Pinjaman yang yang Diukur dengan
Diberikan dan Biaya Perolehan
Piutang Diamortisasi Nilai Tercacat Nilai Wajar
Aset keuangan
Kas dan bank 6.334.198.515 - 6.334.198.515 6.334.198.515
Piutang usaha - pihak ketiga 2.153.765.313 - 2.153.765.313 -
Jumlah 8.487.963.828 - 8.487.963.828 6.334.198.515
Liabilitas keuangan
Pinjaman bank jangka pendek - 12.414.068.674 12.414.068.674 12.414.068.674
Utang kontraktor dan usaha -
pihak ketiga - 120.229.503.594 120.229.503.594 120.229.503.594
Utang lain-lain - 37.585.923.526 37.585.923.526 37.585.923.526
Beban masih harus dibayar - 41.738.328.825 41.738.328.825 41.738.328.825
Utang pembiayaan konsumen - 4.298.377 4.298.377 4.298.377
Pinjaman bank - 423.017.525.662 423.017.525.662 423.017.525.662
Jumlah - 634.989.648.658 634.989.648.658 634.989.648.658

2016
Liabilitas Keuangan
Pinjaman yang yang Diukur dengan
Diberikan dan Biaya Perolehan
Piutang Diamortisasi Nilai Tercacat Nilai Wajar
Aset keuangan
Kas dan bank 9.175.857.106 9.175.857.106 9.175.857.106
Piutang usaha - pihak ketiga 1.668.166.327 1.668.166.327 -
Jumlah 10.844.023.433 - 10.844.023.433 9.175.857.106

Liabilitas keuangan
Pinjaman bank jangka pendek 12.101.857.515 12.101.857.515 12.101.857.515
Utang kontraktor dan usaha -
pihak ketiga 129.720.612.217 129.720.612.217 129.720.612.217
Utang lain-lain 18.261.977.592 18.261.977.592 18.261.977.592
Beban masih harus dibayar 21.085.895.176 21.085.895.176 21.085.895.176
Utang pembiayaan konsumen 30.088.609 30.088.609 30.088.609
Pinjaman bank 427.692.452.468 427.692.452.468 427.692.452.468
Jumlah - 608.892.883.577 608.892.883.577 608.892.883.577

49
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

30. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)

Metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar adalah sebagai berikut :

- Nilai wajar kas dan bank, piutang usaha, dana dalam pembatasan, utang kontraktor dan usaha, utang lain-lain dan
beban yang masih harus dibayar mendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuh tempo yang singkat atas
instrumen keuangan tersebut.
- Nilai wajar pinjaman bank jangka pendek, pinjaman bank jangka panjang dan utang pembiayaan konsumen
ditentukan dengan menggunakan metode arus kas yang didiskonto berdasarkan tingkat bunga masing-masing
pinjaman yang diutilisasi.

PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar dengan
tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut :
a. harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (tingkat 1)
b. input selain harga kuotasian yang termasuk dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik
secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya derivasi dari harga) (tingkat 2), dan
c. input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat
diobservasi) (tingkat 3).

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

Perkembangan industri jasa perhotelan yang disertai dengan persaingan yang ketat semakin mempertegas pentingnya
tata kelola perusahaan yang sehat (good corporate governance ) dan manajemen risiko yang dapat diandalkan.
Penerapan manajemen risiko di Grup pada dasarnya sudah dilakukan sejak perusahaan berdiri, meskipun dengan cara
yang masih konvensional dan berkembang sesuai dengan perkembangan kondisi internal dan eksternal.

Grup memiliki eksposur terhadap risiko-risiko atas instrumen keuangan seperti: risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas,
risiko operasional dan risiko permodalan.

a. Risiko Kredit

Risiko kredit adalah risiko keuangan yang timbul jika pelanggan gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya kepada
Grup. Risiko kredit Grup terutama melekat kepada kas dan bank dan piutang usaha. Grup menempatkan kas dan
bank pada institusi keuangan yang terpercaya, sedangkan untuk piutang usaha yang terkena risiko kredit yang timbul
dari kredit yang diberikan kepada pelanggan. Untuk mengurangi risiko ini, Grup memiliki kebijakan untuk memastikan
bahwa penjualan produk yang dibuat hanya: (i) untuk pelanggan kredit dengan track record yang terbukti dan sejarah
kredit yang baik, (ii) setelah penerimaan uang muka dari pelanggan, terutama untuk pelanggan besar, dan (iii) ketika
perjanjian yang mengikat secara hukum untuk transaksi. Adalah kebijakan Grup bahwa semua pelanggan yang ingin
bertransaksi secara kredit tunduk pada prosedur verifikasi kredit. Selain itu, Grup akan menghentikan pasokan
semua produk kepada pelanggan dalam hal terjadi keterlambatan pembayaran dan/atau default. Selain itu, saldo
piutang dimonitor secara berkelanjutan untuk mengurangi kredit macet.

Risiko kredit dikelola terutama melalui penetapan kebijakan-kebijakan Grup dalam pemberian fasilitas kredit. Untuk
aset keuangan yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian, eksposur maksimum terhadap risiko kredit
sama dengan nilai tercatatnya.

Eksposur maksimum atas risiko kredit tercermin dari nilai tercatat setiap aset keuangan setelah dikurangi dengan
cadangan kerugian penurunan nilai piutang pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

50
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

a. Risiko Kredit (lanjutan)

Tabel berikut menjelaskan rincian aset keuangan Grup yang dibedakan antara yang mengalami penurunan nilai dan
yang tidak :
2017
Tidak Mengalami Mengalami
Penurunan Nilai Penurunan Nilai Jumlah
Kas dan bank 6.334.198.515 - 6.334.198.515
Piutang usaha - pihak ketiga 2.153.765.313 - 2.153.765.313
Jumlah 8.487.963.828 - 8.487.963.828
Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai - - -
Jumlah 8.487.963.828 - 8.487.963.828

2016
Tidak Mengalami Mengalami
Penurunan Nilai Penurunan Nilai Jumlah
Kas dan bank 9.175.857.106 - 9.175.857.106
Piutang usaha - pihak ketiga 1.668.166.327 - 1.668.166.327
Jumlah 10.844.023.433 - 10.844.023.433
Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai - - -
Jumlah 10.844.023.433 - 10.844.023.433

Tabel berikut menjelaskan rincian aset keuangan Grup yang penilaian penurunan nilainya dibedakan antara yang
dinilai secara individual dan kolektif
2017
Individual Kolektif Jumlah
Kas dan bank 6.334.198.515 - 6.334.198.515
Piutang usaha - pihak ketiga 2.153.765.313 - 2.153.765.313
Jumlah 8.487.963.828 - 8.487.963.828
Dikurangi: cadangan kerugian
penurunan nilai - - -
Jumlah 8.487.963.828 - 8.487.963.828

2016
Individual Kolektif Jumlah
Kas dan bank 9.175.857.106 - 9.175.857.106
Piutang usaha - pihak ketiga 1.668.166.327 - 1.668.166.327
Jumlah 10.844.023.433 - 10.844.023.433
Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai - - -
Jumlah 10.844.023.433 - 10.844.023.433

51
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

a. Risiko Kredit (lanjutan)

Tabel berikut menjelaskan rincian aset keuangan Grup yang penilaian penurunan nilainya dibedakan antara yang
dinilai secara individual dan kolektif

2017
Individual Kolektif Jumlah
Kas dan bank 6.334.198.515 - 6.334.198.515
Piutang usaha - pihak ketiga 2.153.765.313 - 2.153.765.313
Jumlah 8.487.963.828 - 8.487.963.828
Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai - - -
Jumlah 8.487.963.828 - 8.487.963.828

2016
Individual Kolektif Jumlah
Kas dan bank 9.175.857.106 - 9.175.857.106
Piutang usaha - pihak ketiga 1.668.166.327 - 1.668.166.327
Jumlah 10.844.023.433 - 10.844.023.433
Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai - - -
Jumlah 10.844.023.433 - 10.844.023.433

b. Risiko Pasar

Risiko pasar merupakan risiko yang terutama berkaitan dengan perubahan nilai suku bunga dan nilai tukar mata uang
yang akan menyebabkan berkurangnya pendapatan, atau bertambahnya biaya modal Grup.

Manajemen risiko yang telah diterapkan oleh Grup adalah sebagai berikut :
- Kewajiban untuk mengelola risiko perubahan nilai tukar mata uang asing.
- Melakukan penelaahan atas tingkat suku bunga pinjaman.
- Membatasi eksposur dalam investasi yang memiliki harga pasar yang fluktuatif.
Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko bahwa nilai wajar atau arus kas masa depan instrumen keuangan
akan berfluktuasi karena perubahan dalam nilai tukar mata uang. Eksposur grup terhadap flkuktuasi nilai tukar mata
uang asing, terutama disebabkan oleh pinjaman, piutang, utang dan pembayaran utang dalam mata uang Dolar
Amerika Serikat.

Risiko suku bunga Grup timbul dari pinjaman jangka panjang. Pinjaman yang diterbitkan dengan tingkat bunga
variabel mengekspos Grup terhadap risiko suku bunga arus kas yang sebagian disalinghapuskan dengan kas dalam
tingkat suku bunga variabel.

Manajemen risiko tingkat suku bunga terhadap limit perubahan tingkat suku bunga dilengkapi dengan pemantauan
atas sensitivitas aset dan liabilitas keuangan Grup terhadap beberapa skenario suku bunga baku maupun non-baku.

Tabel berikut menjelaskan eksposur Grup atas risiko nilai tukar mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2017
dan 2016. Termasuk didalamnya adalah instrumen keuangan Grup pada nilai tercatat, dikategorikan berdasarkan
jenis mata uang.

52
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

b. Risiko Pasar (lanjutan)

2017
USD Setara Rupiah
Aset dalam mata uang asing
Kas dan bank 77.480 1.049.693.851
Jumlah 1.049.693.851
Liabilitas dalam mata uang asing
Utang kontraktor dan usaha 494.126 6.694.415.063
Uang muka penjualan 3.287.292 44.536.232.288
Jumlah 51.230.647.351
Liabilitas bersih dalam mata uang asing (50.180.953.500)

2016
USD Setara Rupiah
Aset dalam mata uang asing
Kas dan bank 257.376 3.458.103.096
Jumlah 3.458.103.096
Liabilitas dalam mata uang asing
Utang kontraktor dan usaha 422.140 5.671.872.740
Uang muka penjualan 3.375.126 45.348.193.415
Jumlah 51.020.066.155
Liabilitas bersih dalam mata uang asing (47.561.963.059)

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, jika Rupiah melemah 1% terhadap mata uang asing dengan seluruh
variabel tetap, maka laba bersih tahun berjalan lebih tinggi Rp 434.865.384 dan Rp 475.488.783 terutama yang timbul
sebagai akibat kerugian selisih kurs atas penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing.

Tabel berikut menjelaskan rincian aset dan liabilitas keuangan Grup yang dikelompokkan menurut mana yang lebih
awal antara tanggal repricing atau tanggal jatuh tempo kontraktual untuk melihat dampak perubahan tingkat suku
bunga :
2017
Tingkat Suku Bunga Mengambang Tingkat Bunga Tetap
< 3 bulan < 3 - 36 bulan < 3 bulan < 3 - 12 bulan 1 -2 tahun > 2 tahun Jumlah
Aset Keuangan
Kas dan bank 6.050.305.315 - - - - - 6.050.305.315
Jumlah aset Keuangan 6.050.305.315 - - - - - 6.050.305.315
Liabilitas keuangan
Pinjaman bank jangka
pendek 12.414.068.674 - - - - - 12.414.068.674
Utang pembiayaan
konsumen 4.298.377 - - - - - 4.298.377
Pinjaman bank jangka
panjang 25.500.000.000 397.517.525.662 - - - - 423.017.525.662
Jumlah liabilitas
keuangan 37.918.367.051 397.517.525.662 - - - - 435.435.892.713
Jumlah (31.868.061.736) (397.517.525.662) - - - - (397.517.525.662)

53
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

b. Risiko Pasar (lanjutan)


2016
Tingkat Suku Bunga Mengambang Tingkat Bunga Tetap
< 3 bulan < 3 - 36 bulan < 3 bulan < 3 - 12 bulan 1 -2 tahun > 2 tahun Jumlah
Aset Keuangan
Kas dan bank 8.927.552.469 - - - - - 8.927.552.469
Jumlah aset Keuangan 8.927.552.469 - - - - - 8.927.552.469
Liabilitas keuangan
Pinjaman bank jangka
pendek 12.101.857.515 - - - - - 12.101.857.515
Utang pembiayaan
konsumen 25.790.236 4.298.373 - - - - 30.088.609
Pinjaman bank jangka
panjang 42.411.856.128 385.280.596.340 - - - - 427.692.452.468
Jumlah liabilitas
keuangan 54.539.503.879 385.284.894.713 - - - - 439.824.398.592
Jumlah (45.611.951.410) (385.284.894.713) - - - - (430.896.846.123)

Rincian kisaran suku bunga efektif atas masing masing instrumen keuangan adalah sebagai berikut:
2017 2016
Aset keuangan
Kas dan bank 6%-8,75% 6%-8,75%
Dana dalam pembatasan - -
Liabilitas keuangan
Pinjaman bank jangka pendek 12,5%-15,5% 12,5%-15,5%
Utang pembiayaan konsumen 5,0%-13,2% 5,0%-13,2%
Pinjaman bank jangka panjang 12%-12,5% 12%-12,5%
Tabel berikut menjelaskan sensitivitas atas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar, dengan variabel lain
dianggap tetap, terhadap setara kas dan pinjaman :

2017 2016
Kenaikan suka bunga 1% (100 basis poin) (3.975.175.257) 4.308.968.461
Penurunan suku bunga 1% (100 basis poin) 3.975.175.257 (4.308.968.461)

c. Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas merupakan risiko yang muncul dalam situasi dimana posisi arus kas Grup mengindikasikan bahwa
arus kas masuk dari pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk memenuhi arus kas keluar untuk pengeluaran
jangka pendek.

Untuk mengatur risiko likuiditas, Grup menerapkan manajemen risiko sebagai berikut :

1. Memonitor dan menjaga level kas dan setara kas yang diperkirakan cukup untuk mendanai kegiatan operasional
Grup dan mengurangi pengaruh fluktuasi dalam arus kas.
2. Secara rutin melakukan monitor atas perkiraan arus kas dan arus kas actual.
3. Melakukan monitor atas profil jatuh tempo pinjaman.
4. Secara terus-menerus menilai kondisi pasar keuangan untuk kesempatan memperoleh dana.
5. Sebagai tambahan, Grup juga mengatur untuk memiliki fasilitas stand-by loan yang dapat ditarik sesuai dengan
permintaan untuk mendanai kegiatan operasi pada saat diperlukan.

54
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

c. Risiko Likuiditas (lanjutan)

Tabel dibawah ini menggambarkan liabilitas keuangan Grup berdasarkan jatuh temponya. Jumlah yang terdapat di
tabel ini adalah nilai kontraktual yang tidak terdiskonto :
Jatuh Tempo
2018
Jumlah 2017 dan seterusnya Nilai wajar
Aset Keuangan
Kas dan bank 6.334.198.515 6.334.198.515 - 6.334.198.515
Piutang usaha 2.153.765.313 2.153.765.313 - 2.153.765.313
Jumlah 8.487.963.828 8.487.963.828 - 8.487.963.828
Liabilitas keuangan
Pinjaman bank jangka pendek 12.414.068.674 12.414.068.674 - 12.414.068.674
Utang kontraktor dan usaha 120.229.503.594 120.229.503.594 - 120.229.503.594
Utang lain-lain 37.585.923.526 37.585.923.526 - 37.585.923.526
Beban masih harus dibayar 41.738.328.825 41.738.328.825 - 41.738.328.825
Utang pembiayaan konsumen 4.298.377 4.298.377 - 4.298.377
Pinjaman bank jangka panjang 423.021.824.039 25.500.000.000 397.517.525.662 423.017.525.662
Jumlah 634.993.947.035 237.472.122.996 397.517.525.662 634.989.648.658
Selisih aset dan liabilitas
keuangan (626.505.983.207) (228.984.159.168) (397.517.525.662) (626.501.684.830)

Grup mengalami defisit likuiditas jangka pendek yang cukup besar yaitu sebesar Rp 228.984.159.167 Grup akan
menutup defisit likuiditas tersebut melalui restrukturisasi pinjaman bank (Catatan 17).

d. Risiko Permodalan

Tujuan Grup mengatur modal adalah untuk menjaga kemampuan Perusahaan untuk melanjutkan usaha yang terus
menerus supaya memberikan keuntungan kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya dan untuk
mempertahankan struktur modal yang optimal untuk mengurangi biaya modal.
Grup secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola struktur permodalan untuk memastikan struktur modal dan hasil
pengembalian ke pemegang saham yang optimal, dengan mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan dan
efisiensi modal Grup, profitabilitas masa sekarang dan yang akan datang, proyeksi arus kas operasi, proyeksi belanja
modal dan proyeksi peluang investasi yang strategis.

Sebagaimana praktik yang berlaku umum, Perusahaan mengevaluasi struktur permodalan melalui rasio utang
terhadap modal (gearing ratio ) yang dihitung melalui pembagian antara utang neto dengan modal. Utang neto adalah
jumlah liabilitas sebagaimana disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasi dikurangi dengan jumlah kas
dan setara kas. Sedangkan modal meliputi seluruh ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemegang ekuitas
Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, perhitungan rasio tersebut, adalah sebagai berikut:

2017 2016
Jumlah Liabilitas 701.090.026.878 694.785.214.443
Dikurangi kas dan bank (6.334.198.515) (9.175.857.106)
Liabilitas bersih 694.755.828.363 685.609.357.337
Jumlah ekuitas 389.262.672.748 366.209.998.365
Rasio utang terhadap modal 1,93 1,87

32. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN

Sampai dengan tanggal laporan auditor independen, tidak terdapat peristiwa setelah tanggal neraca yang memerlukan
penyesuaian terhadap atau pengungkapan dalam laporan keuangan.

55
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
PT. SARASWATI GRIYA LESTARI TBK.
The Bellezza Shopping Arcade Suite GF No. 30-31. Jl. Letjen Soepeno Kav. 34 Arteri Permata Hijau. Jakarta Selatan 12210

You might also like