Professional Documents
Culture Documents
JURNAL
FIRMANSYAH ADITYA
NIM : 088554134
FAKULTAS EKONOMI
2013
2
Firmansyah Aditya
Fakultas Ekonomi, Unesa, Kampus Ketintang Surabaya
ABSTRACT
Industry work practices (Prakerin) is one part of the activities held at
SMK Negeri 4 Surabaya and industry practices is required to be done by the state
or private vocational school. Industry practice is very good practice to support
the industry or talents of the students and as a place to learn before they plunge
into the world of business or industry after graduating from vocational school.
Industry work practices (Prakerin) followed by all skills program that was in
SMK Negeri 4 Surabaya which consists of 4 courses office administration skills,
accounting, marketing, tourism and multimedia. The event was held for
approximately 2 months, followed by the students of class XI at the end of the
semester. Implementation of these activities are done in the world of business and
industry have formed a partnership with the school. Implementation issues in the
field of industrial practice placement less work practices in accordance with
current students skills courses in business / industry still need to be analyzed and
a solution found.
This research seeks to develop concepts and facts in depth to answer how
the implementation of industry practices undertaken by the state vocational
school 4 of surabaya. This research is a qualitative descriptive study. This study
uses interviews and documentation to look for in a factual and detailed
information.
The results of this study states that the majority of students perform
prakerin happy because a new experience that they can not bench as well as the
reduction of school hours learning them at school. Then when the implementation
prakerin students also have fewer undesirable conditions when implementing
prakerin. This happens because students are still new to the world of work and
learned how to beradaptasinya. Placement students are not in accordance with
keahlianya because students are less able to choose where prakerin and also due
to the partner institution that puts students based solely on job quotas requiring
personnel assistance.
Keyword : Prakerin
3
praktek kerja industri memang wajib SMK Negeri 4 Surabaya ialah karena
SMK Swasta, karena praktek industri satu SMK Negeri yang memiliki
sangat baik untuk mendukung atau standar kurikulum yang baik diantara
siswa dan sebagai tempat belajar siswi nya juga memiliki kompetensi
sebelum mereka terjun langsung ke yang cukup baik. Dan yang utama
Surabaya yang terdiri dari program yaitu Ibu Ari Astuti dan dengan siswi
bulan yang diikuti oleh siswa kelas 4 Surabaya ini. Dari wawancara
kerja industri masih ada hal yang penjualan. Kemudian juga ada siswi
tidak sesuai dengan yang diharapkan yang bernama Nindie kelas XI APK
tidak digunakan dalam dunia usaha dengan Ibu Ari Astuti hal ini terjadi
oleh Ibu Ari Astuti selaku Kaprodi praktek kerja industri di SMK Negeri
ditempatkan pada bidang yang bukan kelompok siswi yang belum siap
Hal ini menjadikan siswa sedikit ada di industri. Selain itu penelitian
tugas maupun nilai prakerin siswa itu sistem ganda atau praktek kerja
telah dilakukan oleh A.Muliati. A.M dan sistematis, ada beberapa kegiatan
prakerin dapat berjalan sesuai dengan prakerin tersebut. Hal ini ditujukan
kesepadanan (link and match) antara Standar profesi yang ada pada SMK
dunia industri.
menteri atau peraturan lain yang diatur dalam disiplin karena itu
berbentuk day release, block release, sama dengan day release, hanya saja
hour release, atau kombinasi dari jangka waktu yang diberikan pada
Model Day Release. Ialah model industri lebih lama. Kelemahan dari
dalam satu minggu, 1 hari praktek di prakerin selama kurun waktu yang
kelemahan dari model ini adalah harus dibagi antara jam belajar di
13
dilakukan oleh suatu tim penguji banyak kelompok siswa dalam suatu
14
diperoleh siswa dalam prakerin ialah akhir kerja, siswa memperoleh hasil
Maka dari seluruh teori yang di dan respon negatif. Respon positif
bekal ilmu kejuruan profesi sebelum tersebut akan dipantau dan dinilai
Penelitian Terdahulu
Sistem Ganda di SMK Negeri 4 ini belum optimal karena: (1) tidak
praktek kerja siswa yang diberikan penilaiannya tidak sama; (2) tidak
dimiliki siswa dan menjadi masukan memberikan nilai praktek kerja siswa
apa saja yang akan dilatihkan siswa secara santai saja, sehingga mereka
akan lebih serius mengisi jurnal yang bahkan tidak memperhatikan selama
kompetensi apa saja yang akan telah berakhir. Prakerin hanya untuk
Metode Penelitian
yang digunakan adalah pendekatan rinci dan tuntas. Oleh karena itu
serta tata cara yang berlaku dalam maka dapat digambarkan bahwa
kerja industri yang dilaksanakan oleh tidak untuk mewakili suatu populasi
karena itu penelitian ini dilakukan akhirnya akan dijadikan pada sebuah
keadaan yang ada pada lokasi jika informasi atau data yang
agar informasi yang didapatkan dari penelitian dari seorang guru yang
yang reguler tiap tahun menjadi mengambil ketua kelompok dari tiap
metode kualitatif yaitu peneliti data yang tepat. Hal ini dilakukan
diceritakan pada orang lain. Dalam penelitian dan setelah itu, dilakukan
kenyataan ganda yang sedang diteliti. dipastikan bahwa sesuatu itu objektif
yang yang sama dan hasilnya secara pembanding terhadap data. Menurut
esensial memiliki kesamaan, maka Bungin (2008) salah satu cara paling
diperoleh, jika memang data yang dengan isi suatu dokumen yang
melalui waktu dan cara yang berbeda sama. Trianggulasi ini dilakukan
muncul dari analisis untuk mencari sama. Oleh karena itu dengan
Yang menjadi subyek pada penelitian Surabaya bagian kas dan akuntansi.
perkantoran yang ada di SMK Negeri kerja industri. Hal ini dilakukan
b) Ibu Maria Ulfa selaku guru dari para pegawai pembimbing siswa
Surabaya bagian kas dan akuntansi, prakerin di tempat yang berbeda. Hal
Kemudian Bapak Asri selaku Humas ini dilakukan karena ketua kelompok
partisipan dari siswa yang telah sekaligus mata pelajaran yang wajib
yang berbeda sesuai dengan jumlah perkantoran, karena hal itu sudah
intitusi pasangan yang ada. Pada data menjadi tujuan dari kompetensi
ada berjumlah 22 tempat. Kemudian ini di dunia kerja hal yang mereka
32
bidang keahlian yang dimiliki siswa. berpikirnya saja, tetapi juga pada
sesuai dengan kebutuhan dunia usaha sesuai dengan jabatan yang ada pada
dan industri, maka guru menerapkan sebuah kantor juga telah mereka
dari pada teori. Apalagi SMK yang dan pimpinan. Hal itu juga terbukti
Dan untuk pra pelaksanaan praktek motivasi kepada siswa agar siswa
yang telah dibuat oleh SMK Negeri 4 Jiwasraya. Kemudian kualitas siswa
prakerin yang sudah reguler menjadi Ibu Ari Astuti menjelaskan bahwa
intitusi pasangan dengan sekolah dan keahlian yang akan dilatihkan pada
juga ada yang masih baru menjadi saat prakerin yaitu pekerjaan kantor
Bapak Pipit Marsudi Utomo selaku siswa dari program studi administrasi
jam di setiap tempat prakerin. Tetapi SP2D pada bagian kas dan akuntansi.
Seperti yang di terapkan oleh PT. praktek kerja industri kurang sesuai
bimbingan yang lebih intens terhadap keseharian mereka. Dan hal itu juga
kurang bisa memilih tempat prakerin buku jurnal prakerin yang dimiliki
yang sesuai dengan bidang dan oleh setiap siswa yang setiap sepekan
melakukanya sebanyak dua kali saja yang hanya sekali saja melakukan
Hal ini dibenarkan oleh Ibu Rurun Dengan pendapat dan kenyataan
2. Pendapat Siswa
43
oleh peneliti dari ketiga kelas XI kegiatan prakerin di PT. Taspen. Hal
menemukan beragam pendapat yang selama dua bulan tidak perlu masuk
surat tilang. Hal itu membuat mereka : Dinas Pendapatan dan Pengolahan
Tetapi kondisi kantin yang harganya menyatakan bahwa ada suka dan
: Pemerintah Provinsi Jawa Timur tidak lebih dari satu bulan saja.
Sekretariat DPRD
15) Tempat pelaksanaan prakerin
Irma Yani XI APK 3 menyatakan
: PT. Pelabuhan Indonesia III
bahwa ia dan kelompoknya merasa
Zahra Taqiyyah XI APK 3
senang melaksanakan prakerin di
menyatakan bahwa ia dan
sekretariat DPRD. Meskipun banyak
kelompoknya cukup senang karena
teguran dari pegawai pembimbing
mereka saat prakerin tidak perlu
karena kedisiplinan mereka, namun
datang ke sekolah karena digantikan
hal itu tetap membuat mereka masih
oleh kegiatan prakerin.
ingin melaksanakan prakerin
disiplin. Hal itu membuat siswa sangat menyenangkan. Hal ini juga
sering ditegur. Namun hal itu tetap diungkapkan oleh seluruh anggota
suka dan duka saat melaksanakan mengenal dunia kerja dan baru
oleh sekolah dan guru masih belum Berdasarkan informasi dari subjek
industri yang dilakukan siswa sudah sekolah yaitu di tempat prakerin. Dan
sesuai prosedur yang ada. Meskipun pengalaman baru dalam dunia kerja
sekolah terutama untuk para guru yang baru, serta sikap dan tingkah