Professional Documents
Culture Documents
DR Rudi IPDI2017 Insersi Kateter Peritonel Dan Komplikasiny 1
DR Rudi IPDI2017 Insersi Kateter Peritonel Dan Komplikasiny 1
IRR 2012
Chronic Catheter:
Performed by Surgeon or Nephrologist
Implantation methods
– Surgical dissection
- Peritoneoscope
Instruction:
Activity
Diet
Medication
Wound care
Special instruction
When to consult doctor
or PD nurse
Follow-up appointment
• Jumlah Dacron pengikat untuk perkembangan optimal dan fiksasi di exit site.
• Kateter terdiri dari sebuah tabung silikon fleksibel dengan ujung yang terbuka
di awal dan akhir dengan beberapa lubang samping untuk drainase dan
penyerapan dialisat yang optimal.
Catheter Designs
• Subcutaneous tunnel-straight
or bend
• Methods of anchorage
• Number of cuffs
• Intraperitoneal portion:
Straight or curled/coiled
Year-Name
1968
1974
1976
1993
1983-1988
Ballon(Valli)
1985-Short(Vicenza)
TENCKHOFF
Dacron cuff
Kateter
TITANIUM ADAPTOR
Tenckhoff
Catheter
Surgical Physician
Techniques Techniques
Modifikasi yang dilakukan terhadap teknik perkutan adalah pengukuran kedalaman peritoneum
dari permukaan kulit sebagai panduan dalam memasukkan introducer needle dan pemberian
NaCl 0.9% pada saat introducer needle dan kateter Tenckhoff dimasukkan untuk memastikan
bahwa kedua alat tersebut sudah masuk ke dalam rongga peritoneum.
Simplified methode from Bandung
modification of blind Seldinger technique
pendekatan sama entry dan exit site dengan teknik Seldinger
anastesi lokal
tidak perlu ruang ok
insisi hanya di kulit selanjutnya pembukaan tumpul hingga peritoneum terlihat
insersi jarum introducer setelah diukur kedalamannya test dengan saline
masukkan guidewire setelah diukur hingga simpisis pubis
masukkan dilator dan plastic sheat, cabut guide wire
kateter Tenckhoff masuk dengan stylet / mandrain
pastikan posisi tenckhoff dengan USG
Blind insertion (seldinger technique)
Advantages : Disadvantages :
-Small incisions
-Not suitable for obese, multiple
-Local anesthesia prior surgeries, intraabdominal
-Quick adhesions
-Inexpensive -Blind procedure
-No need for operating room
-Risk of organ/vessels
-Could be one day care perforations
Risiko dan kelemahan yang masih ada
o Blind perforasi dikurangi dengan introducer dan guidewire, pembukaan tumpul dengan
dilator berbahan plastik dan persiapan pasien (kosongkan usus dan bladder
o Omentum dan adhesi tidak terlihat screening dan pemilihan pasien serta persiapan
o Pasien pasca operasi daerah abdomen
o Riwayat ileus
o Pasien sangat gemuk lebih baik open methode, exit site di thoraks?
o Pasien sangat kurus dengan dinding abdomen sangat tipis risiko tinggi perforasi, sulit tunneling
o Dengan screening, pemilihan pasien dan persiapan yang baik Komplikasi menjadi rendah
Persiapan alat
1. Kateter Dialisis Peritoneal Tenckhoff 2 cuff (straight/coiled)
2. QuintonTM Pull Apart Introducer Set 16 FR
3. Betadine dan Alkohol,Kassa steril
4. Sarung Tangan Steril min 2 set (no 7 dan 7,5)
5. Kain Bedah Steril, Duk bolong
6. Baju Bedah Steril 2 set
7. Spuit disposable 10 cc,5cc,1cc
8. Lidocain inj 2% 10 amp
9. Set Bedah Minor 1 set
10. Benang Silk 2.0 steril dan chromic/cat gut 2.0
11. Larutan NaCl 0.9%/Ringer Lactate
Persiapan alat
Topi bedah
Transfusion set 1
Maindren (stainless steel) steril untuk tenkhoff 1
Kauter (electric cutter)
Heparin
Lampu operasi
USG dengan probe linier (optional)
Alat-alat yang Dibutuhkan Untuk CAPD
ULTRACLAMP MINICAP
MINICAPS