Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 231

Laporan Praktikum

Jaringan Telekomunikasi I

Oleh :
Kelompok 4
1 ADITYA SINDUNG FIRDAUS 1741160063
2 GARIS SANUBARI 1741160070
3 IKKE FEBRIYANA WULANDARI 1741160001
4 SUTA RAMADHAN 1641160091
Kelas JTD 3E

JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL


TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIN NEGERI MALANG
2019
Laporan Praktikum Jaringan Telekomunikasi I

PRAKTIKUM 1
INSTALASI HYBRID IP-PABX KX-TDA 100/200

Oleh:
Kelompok 4

1. ADITYA SINDUNG FIRDAUS (1741160063)


2. GARIS SANUBARI (1741160070)
3. IKKE FEBRIYANA WULANDARI (1741160001)
4. SUTA RAMADHAN (1641160091)

Kelas JTD - 3E

JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL


TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2019

PRAKTIKUM 1
INSTALASI HYBRID IP-PBX KX-TDA100/200
1.1 Tujuan
- Mahasiswa dapat melakukan instalasi Hybrid IP-PBX KX-TDA100/200
- Mahasiswa menguasai spesifikasi komponen dan fitur-fitur Hybrid IP-PBX KXTDA100/200

1.2 Alat dan Bahan


- Modul Hybrid IP-PBX KX-TDA100/200
- Konektor Amphenol
- Obeng kembang & pipih/plat
- Installation Manual for Hybrid IP-PBX KX-TDA100/ KX-TDA200
- Getting Started for Hybrid IP-PBX KX-TDA100/ KX-TDA200

1.3 Dasar Teori


1.3.1 Komponen Sistem
Kategori Model No Deskripsi
Rak-rak/ Shelfs KX-TDA100 Basic Shelf
KX-TDA200 Basic Shelf
Main Processing Card Main Processing Card (MPR)
MPR Option Card KX-TDA0105 Memory Expansion Card (MEC)
KX- Remote Card (RMT)
TDA0196
Kartu Trunk KX- 8-Terminal Analog Kartu Trunk
TDA0180 (LCOT8) 16)
KX- 16- Terminal Analog Kartu Trunk
TDA0181 (LCOT
KX- 8- Terminal Terminal kartu DID (DID8)
TDA0182 4-Terminal Analog Kartu Trunk
KX- (LCOT4)
TDA0183 8-Terminal Kartu E & M (E&M8) CID/PAY8)
KX- T-1 Kartu Trunk (T1)
TDA0184 E-1 Kartu Trunk (E1)
KX- 8-Terminal Caller ID/Pay Tone Card (
TDA0187 8-Terminal Kartu Caller ID (CID8)
KX- 4-Terminal Kartu BRI (BRI4)
TDA0188 CE/CJ 8-Terminal Kartu BRI (BRI8)
KX- Kartu PRI (PRI30)
TDA0189 Kartu PRI (PRI23)
KX- 4-Kanal Kartu VoIP Gateway (IP-GW4)
TDA0193 4-Kanal Kartu Gateway Card (IP-
KX- GW4E)
TDA0284 16-Kanal Kartu VoIP Gateway (IP-
KX- GW16)
TDA0288
KXTDA0290
KX-
TDA0290
KX-
TDA0480
KX-
TDA0484
KX-
TDA0490
Kartu Ekstensi KX- 4 Cell Station Interface Card (CSIF4)
TDA0143
KX- 8 Cell Station Interface Card (CSIF8)
TDA0144
KX- 8-Terminal Digital Hybrid Extension
TDA0170 Card
(DHLC8)

KX- 8-Terminal Digital Extension Card (DLC8)


TDA0171
KX- 16-Terminal Digital Extension Card (DLC16)
TDA0172
KX- 8-Terminal Single Line Telephone Kartu Ekstensi
TDA0173 (SLC8)
Kategori Model No Deskripsi
KX-TDA0174 16-Terminal Single Line Telephone Kartu Ekstensi
(SLC16)
KX-TDA0175 16-Terminal ekstensi Single Line Telephone dengan
Message Lamp Card (MSLC16)
KX-TDA0177 16-Terminal Single Line Telephone Kartu Ekstensi
dengan Caller ID (CSLC16)
KX-TDA0470 16-Kanal VoIP Kartu Ekstensi (IP-EXT16)
Other Cards KX-TDA0161 4-Terminal Doorphone Card (DPH4)
KX-TDA0162 2-Terminal Doorphone Card (German Type)
(DPH2)
KX-TDA0164 4-Terminal kartu External Input/Output (EIO4)
KX-TDA0166 16-Kanal Kartu Echo Canceller Card (ECHO16)
KX-TDA0168 Extension Caller ID Card (EXT-CID)
KX-TDA0190 Optional 3-Slot Base Card (OPB3)
KX-TDA0191 4-Channel Message Card (MSG4)
KX-TDA0410 CTI Link Card (CTI-LINK)
Kartu Memori SD KX-TDA0820 Kartu Memori SD untuk uppgrade Software
Opsional KX-TDA0920 Kartu Memori SD untuk Upgrade Software ke
Versi yang terbaru
Power Supply Unit KX-TDA0103 Power Supply Unit tipe L (PSU-L)
KX-TDA0104 Power Supply Unit tipe M (PSU-M)
KX-TDA0108 Power Supply Unit tipe S (PSU-S)
Cell Stations (CS) KX-TDA0141CE 2-Kanal unit Cell Station menggunakan kartu
DHLC/DLC (PTinterface CS) untuk pesawat DECT
Portable
KX-TDA0141 2- Kanal unit Cell Station menggunakan kartu
DHLC/DLC (PTinterface CS) untuk pesawat
Portable 2.4 GHz
KX-TDA0142CE 4-Kanal Unit Cell Station menggunakan Kartu
CSIF untuk pesawat DECT Portable
KX-TDA0142 3- Kanal unit Cell Station menggunakan kartu
CSIF untuk pesawat Portable 2.4 GHz
Peralatan Proprietary KX-A228 Kabel Back-up Battery tipe S/M
KX-A229 Kabel Back-up Battery tipe L
KX-A258 Tutup untuk slot yang kosong
KX-T30865 Doorphone
Hybrid IP-PBX dapat mendukung beberapa jenis telepon berikut:
• Digital Proprietary Telephones (contoh: seri KX-T7600)
• Analogue Proprietary Telephones (contoh: seri KX-T7700)
• IP proprietary telephones (contoh: KX-NT136)
• Stasiun Portabel (contoh: KX-TCA155, KX-TCA255, KX-TD7690)
• DSS konsol (contoh: KX-T7640)
• Single Line Telephones (contoh: KX-T7710)

Hybrid IP-PBX tidak dapat mendukung beberapa jenis telepon berikut: KX-T30800 seri
telepon proprietary dan DSS konsol
• KX-T61600 seri telepon proprietary dan DSS konsol
• KX-T123200 seri telepon proprietary dan DSS konsol
• KX-TD7500 DECT portable station
Daftar Singkatan:
APT → Analogue proprietary telephone
DPT → Digital proprietary telephone
IP-PT → IP proprietary telephone
PS → Portable station
PT → Proprietary telephone
SLT → Single line telephone

1.3.2 Ringkasan Sistem


1.3.2.1 Highlights Sistem
Fitur Jaringan
Hybrid IP-PBX ini mendukung fitur jaringan berikut:

• Layanan Saluran TIE


Saluran TIE adalah jalur komunikasi pribadi yang disewakan antara 2 atau lebih PBX, yang
menyediakan komunikasi yang efektif biaya antara anggota perusahaan di lokasi yang berbeda.

 Virtual Private Network (VPN)


VPN adalah layanan yang disediakan oleh perusahaan telepon. Menggunakan jalur yang ada
seolah-olah itu jalur pribadi.
 Jaringan QSIG
QSIG adalah protokol yang didasarkan pada ISDN (Q.931) dan menawarkan fiturfitur PBX yang
ditingkatkan di jaringan pribadi.
 Jaringan Voice over Internet Protocol (VoIP)
PBX dapat terhubung ke PBX lain melalui jaringan IP pribadi. Dalam hal ini, sinyal suara diubah
menjadi paket IP dan dikirim melalui jaringan ini.

Fitur Pusat Panggilan Kecil Yang Terpasang Tetap (Built-in Call Center)
Grup distribusi panggilan masuk dapat digunakan sebagai Pusat Panggilan (call center) kecil dengan fitur
berikut:
Fitur Antrian
Ketika sejumlah ekstensi yang diprogram di grup distribusi panggilan masuk sedang sibuk, panggilan
masuk tambahan bisa menunggu dalam antrian. Sementara panggilan sedang menunggu dalam antrian,
panggilan ditangani oleh table antrian waktu, yang dapat ditentukan untuk setiap mode waktu (hari /
siang / istirahat / malam).

Log-in / log-out
Anggota grup distribusi panggilan masuk dapat bergabung masuk (Log-in) atau keluar (Log-out) dari
grup secara manual.
Saat masuk (Log-in), anggota ekstensi dapat memiliki periode waktu terprogram secara otomatis untuk
menolak panggilan setelah menyelesaikan panggilan terakhir (Wrap-Up).
Panggilan VIP
Dimungkinkan untuk menetapkan prioritas ke grup distribusi panggilan masuk. Jika ekstensi termasuk
ke beberapa grup dan ekstensi menjadi idle, antrian panggilan dalam grup akan didistribusikan ke
ekstensi dalam urutan prioritas.

Fitur Computer Telephony Integration (CTI)


Menghubungkan PC ke DPT, atau menghubungkan server CTI ke Hybrid IP-PBX memungkinkan fungsi PC,
PBX dan ekstensi untuk diintegrasikan, misalnya, informasi rinci pemanggil dapat diambil dari database dan
ditampilkan pada PC sebagai panggilan datang, atau PC dapat memanggil nomor ekstensi secara otomatis.

Fitur Pesan Suara (Voice Mail)


Hybrid IP-PBX ini mendukung Voice Processing Systems (VPS) dengan Integrasi DTMF serta Integrasi DPT
(Digital).

Fitur Telepon Paralel


Dengan menghubungkan telepon secara paralel, Anda dapat meningkatkan jumlah telepon terhubung ke PBX
tanpa menambahkan kartu ekstensi tambahan.

 Modus paralel
Sebuah SLT dapat dihubungkan ke APT atau DPT yang terhubung ke terminal Super Hybrid dari PBX.
SLT berbagi nomor ekstensi yang sama dengan APT atau DPT.

 Modus Perangkat Terminal Tambahan (XDP)


Sebuah SLT dapat terhubung ke DPT yang terhubung ke Port Super Hybrid dari PBX. Tidak seperti
modus paralel, modus EXtra Device Port (XDP) memungkinkan setiap telepon untuk bertindak sebagai
ekstensi yang independen dengan nomor ekstensi sendiri.

 XDP Digital
Sebuah DPT dapat dihubungkan ke DPT lain yang terhubung ke terminal DPT atau terminal Super
Hybrid PBX. Serupa dengan modus XDP, masing-masing DPT bertindak sebagai ekstensi yang
independen dengan nomor ekstensi sendiri.

Fitur Portable Station (PS)


PS dapat dihubungkan ke Hybrid IP-PBX. Hal ini memungkinkan untuk menggunakan fitur Hybrid IP-PBX
menggunakan PS seperti PT. Sebuah PS juga dapat digunakan secara paralel dengan telepon kabel (Mode
Wireless XDP Parallel). Dalam hal ini, telepon kabel adalah telepon utama dan PS adalah sub telepon.

Fitur Telepon PC / PC Konsol


Hybrid IP-PBX mendukung Telepone PC dan PC konsol. Aplikasi CTI Panasonic ini menyediakan fitur-
fitur canggih menggabungkan telepon dan PC, seperti kemampuan untuk menampilkan informasi terperinci
dari pemanggil, termasuk foto, di layar PC ketika panggilan diterima, atau untuk menghubungi nomor
telepon secara otomatis hanya dengan memilih nama.

Fitur Perhotelan
Hybrid IP-PBX memiliki beberapa fitur yang mendukung penggunaannya di lingkungan hotel. Ekstensi
yang sesuai dengan kamar tamu dapat "check in" atau "check out" oleh operator hotel yang ditunjuk, yang
juga dapat memeriksa atau menetapkan wake-up call (panggilan telepon yang dilakukan sesuai dengan
pengaturan sebelumnya untuk membangunkan orang yang dipanggil), dan mencetak catatan biaya tamu.

1.3.2.2 Konstruksi Dasar


1.3.2.2.1 Kerangka Dasar (Basic Self)
Rak dasar berisi kartu MPR untuk mengendalikan Hybrid IP-PBX. Untuk menggunakan sistem, instal power supply
unit (PSU) di Slot PSU dan kartu layanan opsional di rak dasar.
Gambar 1 . Hybrid IP - PBX KX - TDA100/200

Gambar 2 . Konstruksi Kerangka Dasar

Konstruksi Kerangka Dasar


A: Slot untuk Ekspansi
B: MPR Card
1.3.2.2 .2 Diagram Sistem Koneksi

Gambar 3 . Diagram Sistem Koneksi

Diagram Koneksi Perangkat yang bisa terhubung ke PABX KXTDA100/200


Gambar 4 . Diagram Koneksi Perangkat yang bisa terhubung ke PABX KXTDA100/200
1.3.2.3 Perangkat Pilihan
1.3.2.3.1 Perangkat Kartu yang bisa dipilih
No. Model Nama Model Penjelasan
KX-TDA0103 (PSU-L) Power Supply Unit tipe L Power Supply Unit untuk KX-TDA200. Total
daya keluar 279 W. Sesuai keamanan kelas 1.

KX-TDA0104 (PSU-M) Power Supply Unit tipe M Power Supply Unit untuk KX-TDA100 and
KX-TDA200. Total daya keluar 140.4 W.
Sesuai keamanan kelas 1.
KX-TDA0108 (PSU-S) Power Supply Unit tipe S Power Supply Unit for KX-TDA100. Total
Total daya keluar 74 W. Total daya keluar.
KX-TDA0105 Memory Expansion Card (MEC) Kartu memori ekspansi untuk menambah
kapasitas sistem dalam penyimpanan data,
mengaktifkan fitur Broadcasting dan Call
Billing untuk fitur Kamar Tamu, dan
menggandakan jumlah DPT, menggunakan
koneksi Digital XDP. Dipasang pada kartu
MPR.
KX-TDA0143 4 Cell Station Interface Card (CSIF4) 4-terminal kartu CS interface untuk 4 CS.
KX-TDA0144 8 Cell Station Interface Card (CSIF8) 8-terminal kartu CS interface untuk 8 CS.
KX-TDA0161 4-Terminal Doorphone Card (DPH4) 4-terminal kartu doorphone untuk 4
doorphone dan 4 door openers. Dipasang
pada kartu OPB3.
KX-TDA0162 2-Terminal Doorphone Card (German 2-terminal kartu doorphone untuk 2
Type) (DPH2) doorphones tipe German dand 2 door
openers. Dipasang pada kartu OPB3.
KX-TDA0164 4-Terminal External 4-terminal kartu external input/output.
Input/Output Dipasang pada kartu OPB3.
Card (EIO4)
KX-TDA0166 16-Kanal Echo Canceller 16-Kanal kartu untuk echo cancellation
Card selama konferensi. Dipasang pada kartu
(ECHO16) OPB3.
KX-TDA0168 Extension Caller ID Card (EXT-CID) Mengirim sinyal Caller ID ke terminal
ekstensi. Hanya dipasang pada kartu SLC8
KX-TDA0170 8-Port Digital Hybrid Extension Card 8-terminal digital hybrid extension card
(DHLC8) untuk DPT, APT, SLT, konsol DSS, dan PT-
interface CS, dengan 2 terminal power failure
transfer (PFT).
KX-TDA0171 8-Terminal Digital Extension Card 8-terminal kartu ekstensi digital untuk
(DLC8) DPT, konsol DSS, dan PT-interface CS
KX-TDA0172 16-Terminal Digital Extension Card 16-terminal digital extension card untuk
(DLC16) DPT, konsol DSS, dan PT-interface CS.
KX-TDA0173 8-Terminal Single Line Telephone 8-terminal ekstensi kartu untuk SLT dengan 2
Extension Card (SLC8) terminal power failure transfer (PFT).

KX-TDA0174 16-Terminal Single Line Telephone 16-terminal kartu ekstensi untuk SLT dengan
Extension Card (SLC16) 4 terminal power failure transfer (PFT).

KX-TDA0175 16-Terminal Single Line Telephone 16-terminal kartu ekstensi untuk SLT dengan
Extension dengan Message Lamp Message Waiting Lamp control dan terminal
Card (MSLC16) 4 power failure transfer (PFT). Daya keluar
maksimum 160 V/90 V untuk kontrol
Message Waiting Lamp.

No. Model Nama Model Penjelasan


KX-TDA0177 16-Terminal Single Line Telephone 16-terinal kartu ekstensi SLT dengan Caller
Extension dengan Caller ID (CSLC16) ID (FSK) dan 4 terminal power failure
transfer (PFT).
KX-TDA0180 8-Terminal Analogue Trunk Card 8-terminal kartu trunk analog dengan 2
(LCOT8) terminal power failure transfer (PFT).

KX-TDA0181 16-Terminal Kartu Trunk Analog 16-terminal kartu trunk analog dengan 4
(LCOT16) terminal power failure transfer (PFT).
KX-TDA0182 8-Terminal kertu DID (DID8) 8-Terminal kartu trunk DID.
KX-TDA0183 4-Terminal Kartu Trunk 4-terminal kartu trunk analog dengan 2
Analog terminal power failure transfer (PFT).
(LCOT4)
KX-TDA0184 8-Terminal Kartu Trunk E & M 8-terminal kartu terminal E & M (TIE).
(E&M8) Mendukung tipe 5.
KX-TDA0187 T-1 Trunk Card (T1) 1-terminal kartu trunk T1. Sesuai standar
EIA/TIA.
KX-TDA0188 8-Terminal Caller ID/Pay Tone Card 8-terminal sinyal Caller ID tipe FSK/FSK
(CID/PAY8) (dengan Call Waiting Caller ID [Visual
Caller ID])/DTMF, and 8-terminal Pay Tone
Service (12 kHz/16 kHz). Dipasang pada
kartu LCOT8/LCOT16.
KX-TDA0190 Optional 3-Slot Base Card (OPB3) Kartu Optional 3-slot base untuk memasang
maksimal 3 kartu opsi berikut: MSG4,
DPH4, DPH2, atau kartu ECHO16.
KX-TDA0191 4-Channel Message Card (MSG4) 4-kanal kartu pesan. Dipasang pada kartu
OPB3.
KX-TDA0193 8-Terminal Caller ID Card (CID8) 8-terminal sinyal Caller ID tipe FSK/FSK
(dengan Call Waiting Caller ID [Visual
Caller ID])/DTMF. Dipasang pada kartu
LCOT8/LCOT16.
KX-TDA0196 Remote Card (RMT) Analogue modem card for remote
communication with the Hybrid IP-PBX.
ITU-T V.90 support. To be mounted on the
MPR card.
KX-TDA0284 4-Terminal Kartu BRI (BRI4) 4-terminal kartu ISDN Basic Rate Interface
dengan 1 terminal power failure transfer.
Sesuai EURO-ISDN/ETSI.
KX-TDA0288 8- Terminal Kartu BRI (BRI8) 8-terminal kartu ISDN Basic Rate Interface
dengan 1 terminal power failure transfer.
Sesuai EURO-ISDN/ETSI.
KX- Kartu PRI (PRI30) 1-port ISDN Primary Rate Interface card
TDA0290CE/ CJ (30B channels). EURO-ISDN/ETSI
compliant.
KX-TDA0290 PRI Card (PRI23) 1-terminal kartu ISDN Basic Rate Interface
(23B kanal). Sesuai NI (North American
standard ISDN protocol).
KX-TDA0410 Kartu CTI Link (CTI-LINK) Kartu Ethernet untuk komunikasi CTI lewat
terminal 10BASE-T. Kompatibel dengan
protocol CSTA Phase 3
KX-TDA0470 16-Kanal Kartu VoIP 16-Kanal kartu VoIP ekstensi. Sesuai dengan
Extension Panasonic proprietary protocol, dan ITU-T
(IPEXT16) G.729a dan metode G.711 CODEC.

KX-TDA0480 4-Kanal Kartu VoIP Gateway 4-Kanal Kartu VoIP gateway. Sesuai dengan
(IPGW4) protokol VoIP H.323 V.2, dan

No. Model Nama Model Penjelasan


ITU-T G.729a dan G.723.1 CODEC. G3
mendukung fax.
KX-TDA0484 4-Kanal Kartu Gateway 4-kanal Kartu VoIP gateway. Sesuai dengan
VoIP protokol VoIP H.323 V.2, dan ITU-T
(IPGW4E) G.729a, G.723.1, dan metode G.711
CODEC.
KX-TDA0490 16-Kanal Kartu Gateway 16-kanal Kartu VoIP gateway. Sesuai
VoIP dengan protokol VoIP H.323 V.2, dan ITU-
(IPGW16) T G.729a, G.723.1, dan metode G.711
CODEC.
KX-TDA0820 Kartu memori SD untuk Kartu memori SD opsional untuk
meningkatkan Software meningkatkan file PMPR versi 1.xxxx
Hybrid IP-PBX. Untuk detailnya, lihat pada
panduan SD Memory Card
Installation/Upgrade.
KX-TDA0920 Kartu memori SD untuk Kartu memori SD untuk menggunakan fitur-
meningkatkan Software ke versi yang fitur yang ditingkatkan. Untuk detailnya,
lebih tinggi lihat pada panduan SD Memory Card
Installation/Upgrade.
Catatan: Untuk informasi jumlah maksimum kartu layanan yang dapat dipasang di Hybrid IP-PBX,
mengacu pada sub bab "Kapasitas Sistem".

1.3.2.4 Spesifikasi
1.3.2.4.1 Deskripsi Umum
Control Bus Original bus (16-bit, 8 MHz, 10 megabytes per second)
Communication Bus H.100 bus conformity (1024 time slots)
Switching Non-blocking
Power Input PSU-S 100 V AC to 130 V AC, 1.4 A/200 V AC to 240 V AC, 0.8 A,
50 Hz/60 Hz
PSU-M 100 V AC to 130 V AC, 2.5 A/200 V AC to 240 V AC, 1.4 A,
50 Hz/60 Hz
PSU-L 100 V AC to 130 V AC, 5.1 A/200 V AC to 240 V AC, 2.55 A,
50 Hz/60 H
Baterai Eksternal +36 V DC (+12 V DC x 3, kapasitas maksimum yang
disarankan adalah 28 Ah)
Maximum Power Fail ure Tolerance 300 ms (tanpa menggunakan baterai cadangan)
Memory Backup Dur ation 7 tahun
Dialling Trunk Dial Pulse (DP) 10 pps, 20 pps Tone
(DTMF) Dialling
Ekstensi Dial Pulse (DP) 10 pps, 20 pps Tone
(DTMF) Dialling
Konversi Mode DP-DTMF, DTMF-DP
Frekuensi Ring 20 Hz/25 Hz (dapat dipilih)
Trunk Loop Limit maksimum 1600 Ω
Operating Suhu 0ºC to 40ºC
Environment Kelembaban 10 % to 90 % (non-kondensasi)
Conference Call Trun k dari 10 × 3-party conference call ke 4 × 8-party conference call
Music on Hold (MOH ) 2 terminal (Level Control: -11 dB to +11 dB in 1 dB steps)
MOH1: Terminal Sumber Musik Eksternal
MOH2: Terminal Sumber Musik Internal / Eksternal yang dapat
dipilih
Paging Internal Level Control: -15 dB to +6 dB in 3 dB steps
Eksternal 2 terminal (Volume Control: -15 dB to +15 dB in 1 dB steps)
Terminal RS-232C 1 (maksimum 115.2 kbps)
Serial USB 1
Interface
Kabel Koneksi Ekste nsi SLT 1-pasang kawat (T, R)
DPT 1-pasang kawat (D1, D2) atau
2-pasang kawat (T, R, D1, D2)
APT 2-pasang kawat (T, R, D1, D2)
PT- interface CS 1-pasang kawat (D1, D2)
Konssol DSS dan Add-on Key 1-pasang kawat (D1, D2)
Module
Dimensi KX- TDA100 334 mm (W) × 390 mm (H) × 270 mm (D)
KX-TDA200 430 mm (W) × 415 mm (H) × 270 mm (D)
Berat (saat dipasang KX- TDA100 Dibawah 12 kg
penuh ) KX-TDA200 Dibawah 16 kg
1.3.2.4.2 Karakteristik
Terminal Equipment Loop Limit • PT: KX-T7600 series DPT: 90 Ω; all other DPTs/APTs: 40
Ω
• SLT: 600 Ω including set
• Doorphone: 20 Ω
• CS: 130 Ω; PT-interface CS: 65 Ω
Resistansi Kebocoran Minimum 15 000 Ω minimum
Jumlah Instrumen Ekstensi 1 Untuk PT atau SLT
Maksimum per Saluran 2 dengan parallel atau ekstra terminal koneksi alat dari
APT/DPT dan SLT
3 dengan terminal koneksi ekstra yang Digital dari 2 DPT dan
SLT
Tegangan Dering 75 Vrms pada 20 Hz/25 Hz tergantung pada Beban Dering
Trunk Loop Limit 1600 Ω maksimum
Hookswitch Flash/Recall Timing 24 ms sampai 2032 ms
Range
BRI Cards Internal ISDN Mode Tegangan Suplai: 40 V
Sumber Daya Listrik (BRI4): 4,5 W per 1 saluran, 10 W per 4
saluran
Sumber Daya Listrik (BRI8): 4,5 W per 1 saluran, 20 W per 8
saluran
Metode Catu Daya: Catu Daya Phantom
Batas Arus Door Opener 24 V DC/30 V AC, maksimum 1 A
Batas Arus Relay Eksternal 24 V DC/30 V AC, maksimum 1 A
Batas Arus Sensor Eksternal Daya ke sensor eksternal disediakan dari kartu EIO4 dan harus
dihubungkan ke tanah melalui kartu EIO4. Untuk diagram
koneksi, lihat "Kartu EIO4 (KX-TDA0164)". Hybrid IP-PBX
mendeteksi input dari sensor ketika sinyal di bawah 100 Ω.
Impedansi Terminal Paging 600 Ω
Terminal Impedansi MOH (Music On 10 000 Ω
Hold)

1.3.3 Instalasi
1.3.3.1 Sebelum Instalasi
Silahkan baca catatan berikut mengenai instalasi dan koneksi sebelum menginstal Hybrid IP-PBX dan
peralatan terminal. Pastikan untuk mematuhi semua hukum, peraturan, dan pedoman yang berlaku.

Petunjuk Keselamatan Instalasi


Saat memasang kabel telepon, tindakan pencegahan dasar harus selalu diikuti untuk mengurangi risiko
kebakaran, sengatan listrik dan cedera, termasuk yang berikut:

1. Jangan pernah memasang kabel telepon saat terjadi badai petir.


2. Jangan pernah memasang jack telepon di tempat basah kecuali jack ini khusus dirancang untuk tempat
basah.
3. Jangan pernah menyentuh kabel telepon atau terminal berisolasi yang tidak berisolasi kecuali saluran
telepon telah diputus pada antarmuka jaringan.
4. Hati-hati saat memasang atau mengubah jalur telepon.

Tindakan Pencegahan Saat Instalasi


Pengaturan ini dibuat untuk pemasangan di dinding (KX-TDA100/ KX-TDA200) atau floor standing (hanya
KX-TDA200 saja), dan harus dipasang di lokasi dimana dapat diakses untuk inspeksi dan pemeliharaan.
Untuk mencegah kerusakan, kebisingan, atau perubahan, hindari hal-hal berikut dalam pemasangan sistem
di lokasi:
1. Di bawah sinar matahari langsung dan ditempat yang panas, dingin, atau tempat-tempat lembab. (Kisaran
suhu: 0ºC sampai 40ºC )
2. Daerah yang terdapat gas sulfur, seperti di dekat mata air panas.
3. Area di mana guncangan atau getaran sering terjadi atau kuat.
4. Daerah yang banyak debu, atau tempat-tempat dimana sistem dapat bersentuhan dengan air atau minyak.
5. Di dekat perangkat yang menghasilkan frekuensi tinggi, seperti mesin jahit atau tukang las listrik.
6. Pada atau di dekat komputer, teleks, atau peralatan kantor lainnya, serta oven microwave atau pendingin
udara (Lebih baik untuk tidak menginstal sistem di ruangan yang sama dengan peralatan di atas.)
7. Dalam 1,8 m radio dan televisi. (Hybrid IP-PBX dan PT harus berjarak setidaknya 1,8 m dari perangkat
tersebut).
8. Lokasi di mana benda-benda lain akan menghambat daerah sekitar Hybrid IP-PBX. Berhati-hatilah untuk
meninggalkan setidaknya 20 cm ruang di atas dan 10 cm ke sisi Hybrid IP-PBX untuk ventilasi.
9. Jangan menghalangi bukaan Hybrid IP-PBX.
10. Jangan menumpuk kartu layanan opsional.

Tindakan Pencegahan dalam Pemasangan Kabel


Pastikan untuk mengikuti petunjuk ini saat memasang kabel:
1. Jangan menjalankan kabel telepon yang tidak tertutup di dekat kabel daya AC, kabel komputer, sumber
daya AC, dll. Saat memasang kabel di dekat perangkat penghasil kebisingan atau kabel lainnya, gunakan
kabel telepon berpelindung atau pelindung kabel telepon dengan pipa logam.
2. Jika kabel dijalankan di lantai, gunakan pelindung untuk mencegah kabel terinjak. Hindari menjalankan
kabel di bawah karpet.
3. Hindari menggunakan outlet AC yang sama untuk komputer, teleks, dan peralatan kantor lainnya, karena
kebisingan yang dihasilkan oleh peralatan tersebut dapat menghambat kinerja sistem atau mengganggu
sistem.
4. Gunakan kabel telepon 2-pair saat menghubungkan PT.
Gunakan kabel telepon 1-pair saat menghubungkan SLT, terminal data, mesin penjawab, komputer,
Sistem Pemrosesan Suara, dll
5. Cabut sistem dari sumber dayanya saat pemasangan kabel, dan pasang sistem kembali hanya setelah semua
kabel selesai.
6. Salah pengkabelan dapat menyebabkan Hybrid IP-PBX beroperasi tidak benar. Lihat bagian "Instalasi"
ketika pemasangan kabel sistem.
7. Jika ekstensi tidak beroperasi dengan benar, putuskan sambungan telepon dari saluran ekstensi dan
hubungkan lagi, atau matikan Hybrid IP-PBX menggunakan sakelar daya, kemudian hidupkan kembali.
8. Untuk tujuan keamanan, unit ini dilengkapi dengan steker yang dibumikan. Jika Anda tidak memiliki
outlet yang dibumikan, harap instal satu outlet. Jangan melewati fitur keselamatan ini dengan merusak
steker.
9. Gunakan kabel twisted pair untuk koneksi trunk.
10. Trunk harus dipasang dengan pelindung lonjakan arus. Untuk detailnya, lihat "Instalasi Pelindung
Lonjakan".
1.3.3.2 Instalasi Hybrid IP-PBX
1.3.3.2.1 Nama dan Lokasi
Kerangka Bagian Dalam PABX

Gambar 5 . Kerangka Bagian Dalam Hybrid IP - PBX

A. Indikator RUN
B. Indikator ALARM
C. USB Port
D. RS-232C
E. Tempat PSU
F. Null Slot (tidak tersedia untuk kartu layanan opsional)
G. Slot kosong 1 sampai 6 (dari kiri)
H. Slot Kartu MPR
I. Slot kosong 1 sampai 11 (dari kiri)

1.3.3.2.2 Membuka/Menutup Cover/Penutup Depan


Membuka Cover/Penutup Depan
Langkah-langkah menutup cover depan adalah:
a. Masukkan obeng minus/pipih ke dalam lubang penutup sekrup di sebelah kiri dan buka penutup sekrup
seperti pada gambar di bawah. Putar sekrup berlawanan dengan
arah jarum jam untuk melonggarkan sekrup.

Gambar 6 .
b. Geser penutup depan ke arah kanan sampai berhenti, lalu angkat penutup depan
hingga terlepas.

Gambar 7 .

Memasang Cover/Penutup Depan


Memasang cover/penutup depan dengan cara :
a. Kaitkan cover/penutup depan ke rak (sejajarkan tonjolan di penutup dengan wadah di rak), kemudian geser
penutup depan ke kiri hingga terkunci.

Gambar 8 .
b. Putar sekrup searah jarum jam untuk mengencangkan, kemudian pasang penutup
sekrup seperti pada gambar.

Gambar 9 .
Catatan:
 Untuk keamanan, tutup penutup depan dan kencangkan sekrup sebelum mengoperasikan Hybrid
IP-PBX.
 Jangan lupa untuk mengencangkan sekrup sebelum mengamankan penutup sekrup.

1.3.3.2.3 Memasang/Mengganti Power Supply Unit (PSU)


Tipe PSU Kisaran Tegangan Masukan Arus Frekuensi Masukan
PSU-S Bawah: 100V AC hingga 130V AC 1.4 A
(untuk KX-TDA100) Atas: 200V AC hingga 240V AC 0.8 A
PSU-M Bawah: 100V AC hingga 130V AC 2.5 A
(untuk KX-TDA100/200) 50 Hz atau 60 Hz
Atas: 200V AC hingga 240V AC 1.4 A
PSU-L Bawah: 100V AC hingga 130V AC 5.1 A
(untuk KX-TDA100) Atas: 200V AC hingga 240V AC 2.55 A
Gambar 10.

Instruksi keselamatan
Setiap PSU sesuai dengan Keselamatan Kelas 1 dari IEC60950, EN60950, UL60950, CAN/CSA-C22.2 No.60950,
dan AS/NZS60950; Oleh karena itu pelindung koneksi bumi ada diantara stopkontak listrik utama dan kotak PSU.
Untuk memastikan sasis PBX terhubung ke ground dengan aman, penting bahwa penutup PSU terpasang erat ke
sasis PBX dengan 4 sekrup yang disediakan dengan masing-masing PSU
Saat memasang atau mengganti PSU, tindakan pencegahan dasar yang harus selalu diikuti untuk mengurangi risiko
kebakaran, sengatan listrik dan cedera, sebagai berikut:
1. Jangan memasang atau mengganti PSU selama terjadi badai petir.
2. Jangan memasang atau mengganti PSU di lokasi yang basah.
3. Jangan memasang atau mengganti PSU setelah pasokan AC dan cadangan pasokan baterai terputus,
setidaknya paling sedikit setelah 20 detik baru bisa dilakukan.
4. Untuk melindungi perangkat elektronik dari listrik statis, jangan sentuh bagian yang terdapat sambungan
perangkat elektronik pada PSU. Untuk menghilangkan pengaruh listrik statis, dapat dilakukan dengan
menyentuh tanah atau memakai kawat pembumian.

Berikut ini merupakan langkah-langkah untuk pemasangan Power Supply Unit (PSU):

1. Masukkan PSU pada jalur/guide


rail, dorong hingga PSU
mengenai Back
Board

Gambar 11.
2. Dorong release lever/ tuas pelepas
ke arah panah seperti pada
gambar untuk mengunci,
sehingga PSU terpasang dengan
aman dengan konektor pada
Back
Board

Gambar 12.

3. Pasang 4 (empat) sekrup yang


terdapat pada PSU dengan hati-
hati. Putar sekrup searah jarum
jam, dengan urutan pemasangan
seperti ditunjzukkan oleh

angka b1 sampai 4,
Gambar 13.

Peringatan :
Untuk melindungi back board dari listrik statis, jangan sentuh bagian pada back board di unit utama, PSU, dan
Optional Serviced Card.

1.3.3.2.4 Koneksi Rangka Kabel Tanah

PENTING
Sambungkan kerangka Hybrid IP-PBX dengan kabel tanah ke bumi.

Prosedur yang harus dilakukan:


1. Kendurkan sekrup
2. Sisipkan sepatu kabel
pembumian/pentanahan
3. Kencangkan sekrup
4. Menghubungkan kabel
pembumian/pentanahan ke batang
pentanahan atau terminal

pentanahan

Gambar 14.
* Untuk jenis kabel pembumian/pentanahan, biasanya memiliki isolasi hijau dan kuning, dan luas
penampang konduktor harus lebih besar dari 0,75 mm2 atau ukuran 18 AWG.

• Pastikan untuk mematuhi peraturan lokal yang berlaku (tentang pedoman pemasangan kawat
pembumian/pentanahan).
• Pembumian/pentanahan yang tepat sangat penting untuk melindungi Hybrid IP-PBX dari efek buruk
kebisingan eksternal atau untuk mengurangi risiko pengguna listrik dalam kasus sambaran petir.
• Kawat pembumian/pentanahan dari kabel AC memiliki efek terhadap kebisingan dan gangguan
sambaran petir, tetapi mungkin tidak cukup untuk melindungi Hybrid IPPBX. Sambungan permanen
antara bumi dan terminal bumi dari Hybrid IP-PBX harus dilakukan.

1.3.3.2.5 Penyambungan Baterai Cadangan


Baterai cadangan dan kabel baterai cadangan menyediakan pasokan daya cadangan untuk memungkinkan
penggunaan Hybrid IP-PBX dapat terus digunakan jika terjadi kegagalan daya. Dalam kasus listrik mati,
baterai cadangan secara otomatis akan menjaga Hybrid IPPBX tanpa gangguan.

Hal yang harus disediakan oleh pengguna:


• Baterai Cadangan: VRLA (Valve Regulated Lead Acid) 12 V DC x 3
• Kabel Baterai Cadangan: KX-A228 (untuk PSU-S dan PSU-M) atau KX-A229 (untuk PSU-L)

Durasi Waktu Catu Daya Cadangan


Lamanya waktu penggunaan daya baterai cadangan pada Hybrid IP-PBX dapat bervariasi tergantung pada angka
total beban. Untuk cara menghitung angka beban dari perangkat yang terhubung, lihat "Perhitungan Penggunaan
Beban"

Contoh
Kapasitas Baterai Total Load Figure Backup Power Supply Duration*1
64 11 h
28 Ah 128 5.5 h
512 3h
*1
Durasi dapat bervariasi tergantung pada kondisi.

Menghubungkan Baterai Cadangan 1. Matikan saklar


baterai pada PSU.

2. Hubungkan Kabel Baterai Cadangan untuk satu set terdiri dari 3 baterai identik.

Gambar 15 .

1.3.3.2.6 Memasang/Melepas Kartu Layanan Opsional

PERINGATAN
Untuk melindungi rangkaian elektronik dari gangguan listrik statis, jangan sentuh bagian di unit utama papan
elektronik tercetak dan pada kartu layanan opsional. Untuk membuang listrik statis, sentuh tanah atau memakai
kawat pembumian/ pentanahan.

Catatan
Kartu layanan opsional dapat diinstal atau dilepas selama daya DC diberikan. Namun, ketika memasang atau
melepas kartu MPR, catu daya DC harus dimatikan.

Pemasangan Kartu Layanan Opsional


1. Masukkan kartu sepanjang jalur panduan (Guide Rail).
Gambar 16.

2. Pegang kartu seperti yang ditunjukkan pada gambar, lalu dorong tuas pelepas/release Lever ke arah
panah hingga mengunci kartu dan kartu terpasang dengan aman dengan konektor pada Back Board.

Gambar 17 .
3. Pasang 2 (dua) sekrup pada ujung kartu dengan memutar searah jarum jam.

Gambar 18 .

Catatan
Pastikan sekrup dikencangkan ke kartu bumi dengan aman.

Menutupi Slot yang Kosong


Pastikan untuk menutup setiap slot di mana tidak ada kartu layanan opsional dipasang dengan
menggunakan Blank Slot Cover.

PERINGATAN
Gagal memasang Penutup Slot Kosong dapat menyebabkan
interferensi elektromagnetik.
Gambar 19 .
Penanganan Kabel
Ketika kabel tersambung ke Hybrid IP-PBX, jalankan kabel ke kanan atau kiri dan kemudian ke belakang rak
seperti yang ditunjukkan di bawah ini.

Gambar 20
.
Catatan
Untuk alasan keamanan, jangan meregang, menekuk, atau menjepit kabel daya AC.

Melepas Layanan Kartu Opsional


1. Putar 2 sekrup berlawanan arah jarum jam untuk melonggarkannya.
Gambar 21 .

2. Tarik tuas pelepas/release Lever searah panah untuk melepas kartu dari papan
koneksi. Tarik kartu dari rak untuk melepasnya.

Gambar 22 .

1.3.3.2.7 Pemasangan PABX di Dinding (Untuk KX-TDA200)


PERINGATAN
• Pastikan bahwa dinding tempat rak akan terpasang mampu mendukung setidaknya
1 kali berat rak.

• Mendorong sekrup pemasangan ke dinding. Berhati-hatilah untuk menghindari menyentuh bilah


logam, atau bilah kawat pelat logam di dinding.
Catatan
• Jangan menghalangi bukaan dari rak. Memungkinkan ruang minimal 20 cm di atas dan 10 cm di sisi
rak.
• Pastikan bahwa permukaan di belakang rak datar dan bebas dari hambatan, sehingga bukaan di bagian
belakang rak tidak akan diblokir.
• Pastikan bahwa permukaan belakang rak tidak terbuat dari kayu.
• Hati-hati untuk tidak menjatuhkan rak.
1. Pasang 4 colokan jangkar di dinding, menggunakan braket logam sebagai template.
Memasang dengan kukuh braket logam dengan 4 sekrup (A).

Gambar 23 .

2. Kaitkan rak ke braket logam, pastikan bahwa rak meluncur ke bawah 23ertic bagian

kait dari bra ket logam. Gunakan 2 sekrup (B) untuk memperbaiki kedua sis i rak.

Gambar 24 .

1.3.3.2.8 Pemasangan PABX di Dinding (Untuk KX-TDA100) PERINGATAN


• Pastikan bahwa dinding tempat rak akan terpasang mampu mendukung setidaknya 4 kali berat rak.
• Mendorong sekrup pemasangan ke dinding. Berhati-hatilah untuk menghindari menyentuh bilah
logam, atau bilah kawat pelat logam di dinding.

Catatan
• Jangan menghalangi bukaan dari rak. Memungkinkan ruang minimal 20 cm di atas dan 10 cm di
sisi rak.
• Pastikan bahwa permukaan di belakang rak datar dan bebas dari hambatan, sehingga bukaan di
bagian belakang rak tidak akan diblokir.
• Pastikan bahwa permukaan belakang rak tidak terbuat dari kayu.
• Hati-hati untuk tidak menjatuhkan rak.
1. Pasang 3 colokan jangkar di dinding, menggunakan braket logam sebagai template.
Memasang dengan kukuh braket logam dengan 3 sekrup (A).

Gambar 25 .
2. Kaitkan rak ke braket logam, pastikan bahwa rak meluncur ke bawah 24ertic bagian kait dari braket
logam. Gunakan 2 sekrup (B) untuk memperbaiki kedua sisi rak.

Gambar 26 .

1.3.3.2.9 Berdiri di Lantai (hanya untuk KX-TDA200) Catatan


• Jangan menghalangi bukaan dari rak. Memungkinkan ruang minimal 20 cm di atas dan 10 cm di
sisi rak.
• Pastikan bahwa permukaan belakang rak datar dan bebas dari hambatan, sehingga bukaan di bagian
belakang rak tidak terhalang.
• Pastikan bahwa permukaan belakang rak tidak terbuat dari kayu.
• Hati-hati untuk tidak menjatuhkan rak.
Gambarr.27
a. Instal 4 colokan jangkar di lantai, menggunakan braket logam sebagai template. Memasang
dengan kukuh braket logam dengan 4 sekrup (A).
b. Lepaskan penutup depan rak (lihat “Membuka/Menutup Penutup Depan Rak”).
c. Angkat rak, pasangkan ke braket logam, geser ke belakang sampai mengunci, dan
mempertahankan dengan 2 sekrup (B).

Gambar .28

3. Perbaiki penutup depan di rak (lihat “Membuka/Menutup Penutup Depan Rak”).

1.3.3.2.10 Pemasangan Konektor Amphenol


Tipe konektor Amphenol 57JE digunakan pada beberapa kartu layanan opsional. Untuk menghubungkan konektor
Amphenol, menggunakan kawat-pengait atau sekrup untuk mengunci bagian atas dan menggunakan pita perekat
untuk mengunci bagian bawah konektor.
(1) (b)
Gambar 29. Pemasangan Konektor Amphenol

1.3.3.2.11 Pemasangan Pelindung Lonjakan (Surge Protector) Ikhtisar


Lonjakan listrik yang 26ertic dapat terjadi jika petir menyambar kabel telepon 10 m di atas tanah, atau
jika saluran telepon bersentuhan dengan saluran listrik. Pelindung lonjakan adalah perangkat yang
terhubung ke trunk untuk mencegah lonjakan listrik yang berpotensi berbahaya memasuki gedung
melalui trunk dan merusak Hybrid IPPBX dan peralatan yang terhubung.

Untuk melindungi 26ertic dari lonjakan listrik, kami sangat menyarankan menghubungkan 26ertic ke
pelindung lonjakan yang memenuhi spesifikasi berikut:

- Tipe Surge Arrestor: Arrestor 3-elektroda


- Tegangan percikan DC: 230 V
- Arus puncak maksimum: setidaknya 10 kA
Selain itu, pembumian yang tepat sangat penting untuk perlindungan 26ertic (lihat
“Koneksi Rangka Kabel Tanah”).

Banyak 26ertic/daerah memiliki peraturan yang mewajibkan perlindungan lonjakan. Pastikan untuk
mematuhi semua 26erti, peraturan, dan pedoman yang berlaku.
Instalasi

Gambar 30 .

Untuk Pemasangan di luar

Gambar 31 .

Jika Anda memasang ekstensi di luar gedung, tindakan pencegahan berikut yang dianjurkan:
a. Pasang kabel ekstensi di bawah tanah.
b. Gunakan saluran untuk melindungi kebel.
Pemasangan Earth Rod

Gambar 32 .

1. Hubungkan earth rod untuk pelindung lonjakan menggunakan kawat pembumian dengan luas
penampang di Setidaknya 1,3 mm2.
2. Mengubur earth rod di dekat pelindung. Kawat pembumian harus sependek mungkin.
3. Kawat pembumian harus berjalan lurus ke batang bumi. Jangan menjalankan kawat di sekitar benda
lain.
4. Mengubur earth rod minimal 50 cm di bawah tanah.

1.3.4 Informasi tentang Main Processing Card


1.3.4.1 Kartu MPR
Fungsi
Berisi prosesor utama untuk semua proses, rak dasar 28ertical utama, 28ertica switch waktu (TSW), deteksi
28ertic alarm jam, alarm dasar listrik rak bawah, dan pengawas timer 28ertical. Kartu MEC dan kartu RMT
dapat dipasang pada kartu MPR (lihat “Kartu MEC (KX-TDA0105)” dan “Kartu RMT (KX-TDA0196)”).

Gambar 33 .
Indikasi LED
Indikator Warna Penjelasan
BATT ALARM Merah Lampu Indikasi Alarm Baterai
• Mati: Normal
• Nyala: alarm
SD ACCESS Hijau Status Kartu Memori SD
Nyala: proses akses

1.3.4.2 Kartu MEC (KX-TDA0105)


Fungsi
Kartu ekspansi memori untuk menambah ruang penyimpanan data 29ertic, mengaktifkan fitur Broadcasting
dan Call Billing untuk Kamar Tamu, dan menggandakan jumlah DPT. Untuk dipasang pada kartu MPR.

Gambar 34.

Kelengkapan (yang sudah tersedia): 2 buah Sekrup

1.3.4.3 Kartu RMT (KX-TDA0196) Fungsi


kartu modem analog untuk komunikasi jarak jauh dengan Hybrid IP-PBX. Dukungan ITUT V.90. Untuk
dipasang pada kartu MPR.

Gambar 35 .

Kelengkapan (yang sudah tersedia): 2 buah sekrup

1.3.5 Informasi tentang Kartu Trunk


1.3.5.1 Kartu LCOT4 (KX-TDA0183), Kartu LCOT8 (KX-TDA0180), dan Kartu LCOT16
(KX-TDA0181)
Fungsi
LCOT4: 4-terminal trunk analog dengan 2 terminal PFT.
LCOT8: 8- terminal trunk analog dengan 2 terminal PFT.
Satu CID8 atau CID kartu / PAY8 dapat dipasang pada kartu LCOT8 (lihat “CID/Kartu PAY8
(KX-TDA0189)” dan “Kartu CID8 (KX-TDA0193)”).
LCOT16: 16- terminal trunk analog dengan 4 terminal PFT.
Maksimal 2 kartu CID8, 2 CID/kartu PAY8, atau salah satu dari masing masing dapat dipasang
pada kartu LCOT16 (lihat “CID/Kartu PAY8 (KXTDA0189)” dan “CID8 Card (KX –
TDA0193) “).

Gambar 36 .
Kelengkapan (sudah tersedia): 2 buah sekrup
Kelengkapan disediakan pengguna: konektor Amphenol

Pengaturan Pin Pada Konektor Amphenol


No. Nama Sinyal Fungsi No. Signal Name Function
1 RA Ring port 1 26 TA Tip port 1
2 RB Ring port 2 27 TB Tip port 2
3 RC Ring port 3 28 TC Tip port 3
4 RD Ring port 4 29 TD Tip port 4
5 RE Ring port 5 30 TE Tip port 5
6 RF Ring port 6 31 TF Tip port 6
7 RG Ring port 7 32 TG Tip port 7
8 RH Ring port 8 33 TH Tip port 8
9 RI Ring port 9 34 TI Tip port 9
10 RJ Ring port 10 35 TJ Tip port 10
11 RK Ring port 11 36 TK Tip port 11
12 RK Ring port 12 37 TL Tip port 12
13 RM Ring port 13 38 TM Tip port 13
14 RN Ring port 14 39 TN Tip port 14
15 RO Ring port 15 40 TO Tip port 15
16 RP Ring port 16 41 TP Tip port 16
17-25 Reserve - 42-50 Reserve -

Catatan
• Untuk pin 1 sampai 4 dan 26 sampai 29 adalah untuk kartu LCOT4
• Untuk pin 1 sampai 8 dan 26 sampai 33 adalah untuk kartu LCOT8.
Lampu Indikator (LED)
Indikator Warna Penjelasan
Status Kartu Hijau/ Merah Indikator status kartu
OFF: Catu daya mati
Menyala Hijau: Normal
Hijau berkedip (60 kali permenit): Normal (sedang dipakai)
Menyala Merah: Gagal (termasuk reset)
Merah berkedip (60 kali permenit): Sedang dalam perbaikan

1.3.5.2 Kartu DID8 (KX-TDA0189) Fungsi


8-terminal DID kartu trunk.

Gambar 37 .

Kelengkapan (sudah tersedia): 2 buah sekrup


Kelengkapan disediakan pengguna: konektor Amphenol

Catatan
• Untuk menghubungkan konektor Amphenol, lihat “Pemasangan
Konektor Amphenol”.
• Untuk mengkonfirmasi koneksi trunk, lihat “Mengkonfirmasi Koneksi Trunk” di “Memulai Hybrid IP-
PBX”.

Pengaturan Pin pada Konektor Amphenol


No. Nama Sinyal Fungsi No. Signal Name Function
1 RA Ring port 1 26 TA Tip port 1
2 RB Ring port 2 27 TB Tip port 2
3 RC Ring port 3 28 TC Tip port 3
4 RD Ring port 4 29 TD Tip port 4
5 RE Ring port 5 30 TE Tip port 5
6 RF Ring port 6 31 TF Tip port 6
7 RG Ring port 7 32 TG Tip port 7
8 RH Ring port 8 33 TH Tip port 8
9-25 Reserve - 34-50 Reserve -

Lampu Indikator (LED)


Indikator Warna Penjelasan
Status Kartu Hijau/ Merah Indikator status kartu
OFF: Catu daya mati
Menyala Hijau: Normal
Hijau berkedip (60 kali permenit): Normal (terminal sedang
dipakai)
Menyala Merah: Gagal (termasuk reset)
Merah berkedip (60 kali permenit): Sedang dalam perbaikan

1.3.5.3 Kartu CID/PAY8 (KX-TDA0189)


Fungsi
8-terminal Caller ID jenis sinyal FSK/FSK (dengan Call Waiting Caller ID [Visual Caller
ID]) /DTMF, dan 8-terminal Pay Tone Service (12 kHz/16 kHz). Untuk dipasang pada

kartu LCOT8/LCOT16.

Gambar 38 .

Kelengkapan (sudah tersedia): 2 buah sekrup

Catatan
Hanya 1 kartu CID/PAY8 yang dapat dipasang pada kartu LCOT8.

Pengaturan Saklar (pada kartu LCOT8 / LCOT16)


Switch Tipe Penggunaan dan Definisi Status
Pengaturan DIP Setel semua sakelar DIP pada posisi “OFF”.
Terminal Catatan
SW2 hanya untuk kartu LCOT16

1.3.5.4 Kartu CID8 (KX-TDA0193) Fungsi


8-terminal Caller ID jenis sinyal FSK/FSK (dengan Call Waiting Caller ID [Visual Caller ID]) / DTMF.
Untuk dipasang pada kartu LCOT8 / LCOT16.
Gambar 39 .

Kelengkapan (sudah tersedia): 2 buah sekrup

Pengaturan Saklar (pada kartu LCOT8 / LCOT16)


Switch Tipe Penggunaan dan Definisi Status
Pengaturan DIP Jaga semua sakelar DIP pada posisi default “OFF”. Jangan
Terminal mengubah posisi sakelar ini.
Catatan
SW2 hanya untuk kartu LCOT16

1.3.6 Informasi tentang Kartu Ekstensi


1.3.6.1 Kartu DHLC8 (KX-TDA0170)
Fungsi
Kartu ekstensi hybrid digital 8-Terminal untuk DPT, APT, SLT, konsol DSS, dan Ptinterface CSS, dengan 2
terminal transfer saat listrik padam (PFT).

Gambar 40 .
Kelengkapan yang sudah termasuk di dalamnya: 2 buah Sekrup & inti ferrite Kelengkapan yang
disediakan Pengguna: konektor Amphenol

Catatan
• Memasang inti ferit untuk kabel. Lihat “Memasang Ferrite Core”.
• Untuk menghubungkan konektor Amphenol, lihat “Pemasangan Konektor Amphenol”.
• Untuk rincian tentang transfer kegagalan daya, lihat “Kegagalan Power Connections”.

Pengaturan Pin pada Konektor Amphenol untuk DHLC8


Nama Nama
No. Fungsi No. Fungsi
Sinyal Sinyal
1 RA SLT Ring port 1 26 TA SLT Tip port 1
2 D2A PT Data port 1 Low) 27 D1A PT Data port 1 (High)
3 Reserved - 28 Reserved -
4 RB SLT Ring port 2 29 TB SLT Tip port 2
5 D2B PT Data port 2 Low) 30 D1B PT Data port 2 (High)
6 Reserved - 31 Reserved -
7 RC SLT Ring port 3 32 TC SLT Tip port 3
8 D2C PT Data port 3 Low) 33 D1C PT Data port 3 (High)
9 Reserved - 34 Reserved -
10 RD SLT Ring port 4 35 TD SLT Tip port 4
11 D2D PT Data port 4 Low) 36 D1D PT Data port 4 (High)
12 Reserved - 37 Reserved -
Nama Nama
No. Fungsi No. Fungsi
Sinyal Sinyal
13 RE SLT Ring port 5 38 TE SLT Tip port 5
14 D2E PT Data port 5 Low) 39 D1E PT Data port 5 (High)
15 Reserved - 40 Reserved -
16 RF SLT Ring port 6 41 TF SLT Tip port 6
17 D2F PT Data port 6 Low) 42 D1F PT Data port 6 (High)
18 Reserved - 43 Reserved -
19 RG SLT Ring port 7 44 TG SLT Tip port 7
20 D2G PT Data port 7 Low) 45 D1G PT Data port 7 (High)
21 Reserved - 46 Reserved -
22 RH SLT Ring port 8 47 TH SLT Tip port 8
23 D2H PT Data port 8 Low) 48 D1H PT Data port 8 (High)
24-25 49-50
Lampu Indikator

Indikasi Warna Deskripsi


STATUS Hijau/Merah Indikasi status Kartu
KARTU • OFF: Daya Mati
• Hijau ON: Normal (semua terminal idle)
• Berkedip Hijau (60 kali per menit): Normal (sebuah terminal
sedang digunakan)
• Oranye Berkedip: Deteksi koneksi PT-interface CS (saat
memulai PT-interface CS)
• Merah ON: Kesalahan (termasuk reset)
• Berkedip Merah (60 kali per menit): Sedang dalam perbaikan

1.3.6.2 Kartu DLC8 (KX-TDA0171)


Fungsi
Kartu ekstensi digital 8-terminal untuk Telepon Digital (DPT), DSS konsol, dan Ptinterface CSS.
Gambar 41 .

Kelengkapan yang sudah termasuk didalamnya: 2 buah Sekrup & Inti Ferrite Kelengkapan yang
disediakan Pengguna: konektor Amphenol

Pengaturan Pin pada Konektor Amphenol untuk DLC8


Nama Nama
No. Fungsi No. Fungsi
Sinyal Sinyal
1 Reserved - 26 Reserved -
2 D2A Data port 1 Low) 27 D1A Data port 1 (High)
3 Reserved - 28 Reserved -
4 Reserved - 29 Reserved -
5 D2B Data port 2 Low) 30 D1B Data port 2 (High)
6 Reserved - 31 Reserved -
7 Reserved - 32 Reserved -
8 D2C Data port 3 Low) 33 D1C Data port 3 (High)
9 Reserved - 34 Reserved -
10 Reserved - 35 Reserved -
11 D2D Data port 4 Low) 36 D1D Data port 4 (High)
12 Reserved - 37 Reserved -
13 Reserved - 38 Reserved -
14 D2E Data port 5 Low) 39 D1E Data port 5 (High)
15 Reserved - 40 Reserved -
16 Reserved - 41 Reserved -
17 D2F Data port 6 Low) 42 D1F Data port 6 (High)
18 Reserved - 43 Reserved -
19 Reserved - 44 Reserved -
20 D2G Data port 7 Low) 45 D1G Data port 7 (High)
21 Reserved - 46 Reserved -
22 Reserved - 47 Reserved -
23 D2H Data port 8 Low) 48 D1H Data port 8 (High)
24-25 49-50

Lampu Indikator
Indikasi Warna Deskripsi
STATUS Hijau/Merah Indikasi Status Kartu
KARTU • OFF: Daya Mati
• Hijau ON: Normal (semua terminal idle)
• Berkedip Hijau (60 kali per menit): Normal (sebuah terminal
sedang digunakan)
• Oranye Berkedip: Deteksi koneksi PT-interface CS (saat
memulai PT-interface CS)
• Merah ON: Kesalahan (termasuk reset)
• Berkedip Merah (60 kali per menit): Sedang dalam perbaikan

1.3.6.3 Kartu DLC16 (KX-TDA0172)


Fungsi
Kartu ekstensi digital 16-terminal untuk Telepon Digital (DPT), DSS konsol, dan Ptinterface CSS.

Gambar 42 .

Kelengkapan yang sudah termasuk didalamnya: 2 buah Sekrup & Inti Ferrite Kelengkapan yang
disediakan Pengguna: konektor Amphenol

Catatan
• Memasangkan inti ferit untuk kabel. Lihat “Memasang Inti Ferrite”.
• Untuk menghubungkan konektor Amphenol, lihat “Pemasangan
Konektor Amphenol”.

Pengaturan Pin pada Konektor Amphenol untuk DLC16

Nama Nama
No. Fungsi No. Fungsi
Sinyal Sinyal
1 D2A Data port 1 Low) 26 D1A Data port 1 (High)
2 D2B Data port 2 Low) 27 D1B Data port 2 (High)
3 D2C Data port 3 Low) 28 D1C Data port 3 (High)
4 D2D Data port 4 Low) 29 D1D Data port 4 (High)
5 D2E Data port 5 Low) 30 D1E Data port 5 (High)
6 D2F Data port 6 Low) 31 D1F Data port 6 (High)
7 D2G Data port 7 Low) 32 D1G Data port 7 (High)
8 D2H Data port 8 Low) 33 D1H Data port 8 (High)
9 D2I Data port 9 Low) 34 D1I Data port 9 (High)
10 D2J Data port 10 Low) 35 D1J Data port 10 (High)
11 D2K Data port 11 Low) 36 D1K Data port 11 (High)
12 D2L Data port 12 Low) 37 D1L Data port 12 (High)
13 D2M Data port 13 Low) 38 D1M Data port 13 (High)
14 D2N Data port 14 Low) 39 D1N Data port 14 (High)
15 D2O Data port 15 Low) 40 D1O Data port 15 (High)
16 D2P Data port 16 Low) 41 D1P Data port 16 (High)
17-25 Reserved - 42-50 Reserved -
Lampu Indikator
Indikasi Warna Deskripsi
STATUS Hijau/Merah Indikasi Status Kartu
KARTU • OFF: Daya Mati
• Hijau ON: Normal (semua terminal idle)
• Berkedip Hijau (60 kali per menit): Normal (sebuah terminal
sedang digunakan)
• Oranye Berkedip: Deteksi koneksi PT-interface CS (saat
memulai PT-interface CS)
• Merah ON: Kesalahan (termasuk reset)
• Berkedip Merah (60 kali per menit): Sedang dalam perbaikan

1.3.6.4 Kartu SLC8 (KX-TDA0173)


Fungsi
Kartu ekstensi digital 8-terminal untuk SLT dengan 2 terminal transfer saat listrik padam (PFT).

Gambar 43 .

Kelengkapan yang sudah termasuk didalamnya: 2 buah Sekrup & Inti Ferrite Kelengkapan yang
disediakan Pengguna: konektor Amphenol

Catatan
• Memasangkan inti ferit untuk kabel. Lihat “Memasang Inti Ferrite”.
• Untuk menghubungkan konektor Amphenol, lihat “Pemasangan
Konektor Amphenol”.
• Untuk detail tentang terminal transfer saat listrik padam (PFT), lihat “Power Failure Connection”

Pengaturan Pin pada Konektor Amphenol untuk SLC8


Nama Nama
No. Fungsi No. Fungsi
Sinyal Sinyal
1 RA Ring port 1 26 TA Tip port 1
2-3 Reserved - 27-28 Reserved -
4 RB Ring port 2 29 TB Tip port 2
5-6 Reserved - 30-31 Reserved -
7 RC Ring port 3 32 TC Tip port 3
8-9 Reserved - 33-34 Reserved -
10 RD Ring port 4 35 TD Tip port 4
11-12 Reserved - 36-37 Reserved -
13 RE Ring port 5 38 TE Tip port 5
14-15 Reserved - 39-40 Reserved -
16 RF Ring port 6 41 TF Tip port 6
17-18 Reserved - 42-43 Reserved -
19 RG Ring port 7 44 TG Tip port 7
20-21 Reserved - 45-46 Reserved -
22 RH Ring port 8 47 TH Tip port 8
23-25 Reserved - 48-50 Reserved -

Lampu Indikator
Indikasi Warna Deskripsi
STATUS Hijau/Merah Indikasi Status Kartu
KARTU • OFF: Daya Mati
• Hijau ON: Normal (semua terminal idle)
• Berkedip Hijau (60 kali per menit): Normal (sebuah terminal
sedang digunakan)
• Merah ON: Kesalahan (termasuk reset)
• Berkedip Merah (60 kali per menit): Sedang dalam perbaikan

1.3.6.6 Kartu SLC16 (KX-TDA0174), Kartu MSLC16 (KX-TDA0175), dan Kartu CSLC16
(KX-TDA0177)
Fungsi
SLC16: kartu ekstensi terdiri atas 16 terminal (port) untuk telepon standar (SLT) dilengkapi
dengan fasilitas 4 terminal (port) transfer sambungan telepon dari luar ketika terjadi
pemadaman listrik tiba-tiba (PFT).
MSLC16: kartu ekstensi terdiri atas 16 terminal (port) untuk telepon standar (SLT) dilengkapi
dengan fasilitas dengan 38ertica lampu Pesan Menunggu (Message Waiting Lamp
control) dan 4 terminal (port) transfer sambungan telepon dari luar ketika terjadi
pemadaman listrik tiba-tiba (PFT). Daya keluaran maksimum 160 V/90 V untuk
38ertica Lampu Pesan Menunggu.
CSLC16: kartu ekstensi terdiri atas 16 terminal (port) untuk telepon standar (SLT)
dilengkapi dengan fasilitas Caller ID (FSK) dan 4 terminal (port) transfer
sambungan telepon dari luar ketika terjadi pemadaman listrik tiba-tiba (PFT).
Gambar 44 .

Kelengkapan yang sudah termasuk didalamnya: 2 buah Sekrup & Inti Ferrite Kelengkapan yang
harus disediakan pengguna: konektor Amphenol

Pengaturan Pin pada Konektor Amphenol untuk SLC16/MSLC16/CSLC16


Nama Nama
No. Fungsi No. Fungsi
Sinyal Sinyal
1 RA Ring port 1 26 TA Tip port 1
2 RB Ring port 2 27 TB Tip port 2
3 RC Ring port 3 28 TC Tip port 3
4 RD Ring port 4 29 TD Tip port 4
5 RE Ring port 5 30 TE Tip port 5
6 RF Ring port 6 31 TF Tip port 6
7 RG Ring port 7 32 TG Tip port 7
8 RH Ring port 8 33 TH Tip port 8
9 RI Ring port 9 34 TI Tip port 9
10 RJ Ring port 10 35 TJ Tip port 10
11 RK Ring port 11 36 TK Tip port 11
12 RL Ring port 12 37 TL Tip port 12
13 RM Ring port 13 38 TM Tip port 13
14 RN Ring port 14 39 TN Tip port 14
15 RO Ring port 15 40 TO Tip port 15
16 RP Ring port 16 41 TP Tip port 16
17-25 Reserved - 42-50 Reserved -

Lampu Indikator
Indikasi Warna Deskripsi
STATUS Hijau/Merah Indikasi Status Kartu
KARTU • OFF: Daya Mati
• Hijau ON: Normal (semua terminal idle)
• Berkedip Hijau (60 kali per menit): Normal (sebuah terminal
sedang digunakan)
• Merah ON: Kesalahan (termasuk reset)
• Berkedip Merah (60 kali per menit): Sedang dalam perbaikan

1.4 Prosedur Praktikum


Instalasi Hybrid IP-PBX KX-TDA100/ KX-TDA200

1.4.1 Membuka Cover/ Penutup Depan


Langkah-langkah menutup cover depan adalah:
a. Masukkan obeng minus/pipih ke dalam lubang penutup sekrup di sebelah kiri dan buka penutup
sekrup seperti pada gambar 6. Putar sekrup berlawanan dengan arah jarum jam untuk melonggarkan
sekrup.
b. Geser penutup depan 40ertica kanan sampai berhenti, lalu angkat penutup depan hingga terlepas
seperti pada gambar 7.

1.4.2 Melepas Power Supply Unit (PSU)


Lepas terlebih dahulu sambungan kabel power ke Terminal input listrik, tekan switch pada PSU untuk
mematikan perangkat. Indicator LED pada semua kartu akan mati. Langkahlangkah selajutnya yaitu:

a. Cabut kabel power dari AC Inlet pada PSU


b. Lepaskan kabel ground dari earth Terminal pada PSU dengan cara: memutar sekrup berlawanan
dengan arah jarum jam melepas sekrup pada earth Terminal kemudian lepaskan kabel ground.
c. Lepaskan satu persatu 4 (empat) sekrup pada PSU
d. Tarik/Lepaskan release lever/ Tuas
e. Tarik PSU dari slot

1.4.3 Melepas Kartu Trunk/Extention


Untuk melepaskan kartu Trunk/Extention yang terpasang dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Lepaskan amphenol yang terpasang disetiap kartu/card sesuai dengan tipenya. Melepaskan konektor
Amphenol dengan langkah-langkah sebagai berikut:
i. Buka Pita perekat kabel/kretekan pada kartu. Posisikan Pita perekat kabel/ kretekan pada kartu dari
posisi horizontal ke posisi 40ertical.

Gambar 45.

ii. Lepaskan amphenol dari kartu. Untuk amphenol tipe B dapat dibuka dengan cara membuka
sekrupnya terlebih dahulu diputar menggunakan obeng minus dengan arah berlawanan dengan arah
jarum jam.

b. Lepaskan 2 (dua) sekrup pada ujung kartu dengan memutar berlawanan arah jarum jam seperti pada gambar
21.
c. Tarik tuas/release lever kearah luar seperti pada gambar 22. Pegang kartu pada kedua ujungnya yang
terdapat sekrup dan 40erti kartu keluar jalurnya.
Peringatan: Jangan sentuh bagian atau komponen pada kartu untuk menghindari kerusakan akibat listrik statis
pada tangan dan tangan yang berkeringat/basah.
Prosedur untuk memasang komponen dan cover Hybrid IP-PBX terdiri dari:
1.4.4 Pemasangan Power Supply Unit (PSU)
Berikut ini merupakan langkah-langkah untuk pemasangan Power Supply Unit (PSU):
1. Masukkan PSU pada jalur/guide rail, dorong hingga PSU mengenai Back Board seperti pada gambar
11.
2. Dorong release lever/ tuas pelepas 41ertica panah seperti pada gambar 12 untuk mengunci, sehingga
PSU terpasang dengan aman dengan konektor pada Back Board.
3. Pasang 4 (empat) sekrup yang terdapat pada PSU dengan hati-hati. Putar sekrup searah jarum jam,
dengan urutan pemasangan seperti ditunjukkan oleh angka 1 sampai 4 pada gambar 13.

1.4.5 Pemasangan Koneksi Rangka Kabel Tanah


1. Kendurkan sekrup untuk koneksi rangka kabel tanah pada PSU
2. Sisipkan sepatu kabel pembumian/pentanahan
3. Kencangkan sekrup
4. Menghubungkan kabel pembumian/pentanahan ke batang pentanahan atau terminal pentanahan

1.4.6 Memasang Kartu Trunk/Extention


Berikut ini merupakan langkah-langkah untuk pemasangan Optional Serviced Card:
1. Pastikan atau posisikan pita perekat kabel pada kartu pada posisi 41ertical seperti contoh pada gambar
berikut.

Gambar 46.

2. Pegang kartu pada ujungnya yang terdapat sekrup.


Peringatan: Jangan sentuh bagian atau komponen pada kartu untuk menghindari kerusakan akibat
listrik statis pada tangan dan tangan yang berkeringat/basah.
3. Masukkan kartu sepanjang jalur panduan yang terdapat pada bagian atas dan bawah setiap slot seperti
pada gambar 16.
4. Pegang kartu seperti yang ditunjukkan pada gambar 17, lalu dorong release Lever/ tuas pelepas 41ertica
panah hingga mengunci kartu dan kartu terpasang dengan aman dengan konektor pada Back Board.
5. Pasang 2 (dua) sekrup pada ujung kartu dengan memutar searah jarum jam hingga kencang seperti pada
gambar 18.
6. Tutup slot untuk Optional Serviced Card yang kosong atau tidak digunakan menggunakan Penutup Slot
Kosong/ Blank Slot Cover untuk menghindari interferensi elektromagnetik. Pasang dan kencangkan
sekrup pada Blank Slot Cover dengan emutar sekrup searah jarum jam seperti pada gambar 19.

1.4.7 Memasang Konektor Amphenol


Setelah semua kartu terpasang, selanjutnya melakukan pemasangan konektor Amphenol dengan langkah-
langkah sebagai berikut:

1. Posisikan Pita perekat kabel pada kartu dari posisi 41ertical ke posisi horizontal seperti contoh pada
gambar berikut.

Gambar 47.

2. Pasang konektor amphenol seperti pada gambar 29 sesuai dengan tipe ampenol yang digunakan.
3. Rekatkan atau pasangkan Pita perekat kabel pada kabel amphenol.
1.4.8 Memasang Kabel Power
Setelah semua amphenol pada kartu dan kabel ground terpasang, selanjutnya melakukan pemasangan kabel
power ke AC Inlet pada PSU.

1.4.9 Menyalakan Hybrid IP-PBX


Sambungkan kabel power ke terminal input listrik, tekan switch pada PSU. Indikator LED pada semua kartu
akan menyala berwarna hijau jika normal.

1.4.10 Memasang Cover/ Penutup Depan


Memasang cover/ penutup depan dengan cara:

a. Kaitkan cover/penutup depan ke rak (sejajarkan tonjolan di penutup dengan wadah di rak), kemudian
geser penutup depan ke kiri hingga terkunci seperti pada gambar 9.
b. Putar sekrup searah jarum jam untuk mengencangkan, kemudian pasang penutup sekrup seperti pada
gambar 10.

1.5 Hasil Dan Pembahasan Praktikum


NO GAMBAR PENJELASAN

Gambar disamping adalah HYBRID IP-


PABX KX-TDA 200

2 Gambar disamping adalah HYBRID IP-


PABX KX-TDA 100 , Kita disini akan
belajar cara Instalasi manual HYBRID IP-
PABX KX-TDA 100/200 tapi sebelum
melaksanakan instalasi , kita supaya
melaksanakannya sesuai prosedur
keselamatan yg telah ada baik sebelum
instalasi aupun saat instalasi

3
Pertama-tama kita harus memasukkan
obeng minus/pipih ke dalam lubang
penutup sekrup di sebelah kiri dan buka
penutup sekrup seperti pada gambar di
bawah. Putar sekrup berlawanan dengan
arah jarum jam untuk melonggarkan
sekrup.
4
Geser penutup depan ke arah kanan
sampai berhenti, lalu angkat penutup
depan hingga terlepas

Lepas cover secara perlahan , jangan sampai


merusak bagian pengaitnya

Matikan terlebih dahulu Power Supply


HYBRID IP-PABX KX-TDA 100/200

Cabut kabel power yg ada di PSU untuk


memastikan tidak ada sumber daya/sumber
listrik yg terhubung .

Kendurkan sekrup yang terhubung dengan


kabel Ground/pentanahan , putar searah
jarum jam lalu lepas kabel
Ground/pentanahan dari PSU
9

Kendurkan sekrup yg menahan PSU dibagian


atas dan bawah , putar searah jarum jam.

10

Jika sekrup sudah dilepas , maka lepas PSU


dari rel nya dengan menekan tuas pelepas .

11

Lepas PSU dengan hati-hati , lalu taruh


ditempat yg aman

12

Selanjutnya kita akan melepas kartu layanan


opsional , Pertama-tama kendurkan sekrup
yg ada dikabel konektor dan putar searah
jarum jam

13

Lalu lepas konektornya


14

Kendurkan sekrup yg menahan Kartu


Layanan Opsional dibagian atas dan bawah ,
putar searah jarum jam

15

Jika sekrup sudah dilepas , maka lepas Kartu


Layanan opsional dari rel nya dengan
menekan tuas pelepas ,

16

Sekarang pasang kembali , Masukkan


kartu sepanjang jalur panduan (Guide
Rail). , lalu dorong tuas pelepas/release
Lever ke arah panah hingga mengunci
kartu dan kartu terpasang dengan aman
dengan konektor pada Back Board.

17
Masukkan PSU pada jalur/guide rail,
dorong hingga PSU mengenai Back
Board . Dorong release lever/ tuas
pelepas ke arah panah seperti pada
gambar untuk mengunci, sehingga PSU
terpasang dengan aman dengan konektor
pada Back Board

18

Pasang 2 (dua) sekrup pada ujung kartu


dengan memutar searah jarum jam.
19
Pasang 4 (empat) sekrup yang terdapat
pada PSU dengan hati-hati. Putar sekrup
searah jarum jam, dengan urutan
pemasangan yg pas .

20

Pasang kembali konektornya

21

Pasang kembali sekrup yg menghubungkan


kabel Ground

22

Pasang kembali Kabel power PSU

23

Lalu tekan tombol power PSU untuk


menghidupkan PSU
24

Cek kembali apakah PSU dan Kartu Layanan


opsional sudah terpsang dengan baik , yaitu
bisa dilihat dari lampu indikatornya .

1.6 Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan, bahwa :
 Dengan membaca petunjuk instalasi Hybrid IP-PBX KX-TDA100/ KX-TDA200 secara
berurutan baik sebelum instalasi maupun saat intalasi, kita bias tau tahap demi tahap
Instalasi Hybrid IP-PBX KX-TDA100/ KX-TDA200 dengan benar dan tepat , sesuai urutan
yg ada dan bias meminimalisir terjadinya Error
 Dengan melakukan instalasi Hybrid IP-PBX KX-TDA100/ KX-TDA200 secara benar , kita
juga dapat menegtahui tahap-tahap intalasi yg sesuai dan nama-nama dari setiap
komponen Hybrid IP-PBX KX-TDA100/ KX-TDA200 sehingga nanti bisa lebih
memahami praktikum yg telah dilakukan

1.7 Daftar Pustaka


 Modul ajar jaringan telekomunikasi 1
 Installation Manual for Hybrid IP-PBX KX-TDA100/ KX-TDA200
 Getting Started for Hybrid IP-PBX KX-TDA100/ KX-TDA200

Laporan Praktikum Jaringan Telekomunikasi I


PRAKTIKUM 2
KAPASITAS SISTEM HYBRID IP-PABX KX-TDA 100/200
Oleh :
Kelompok 4
1 ADITYA SINDUNG FIRDAUS 1741160063
2 GARIS SANUBARI 1741160070
3 IKKE FEBRIYANA WULANDARI 1741160001
4 SUTA RAMADHAN 1641160091
Kelas JTD 3E

JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL


TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIN NEGERI MALANG
2019
KAPASITAS SISTEM HYBRID IP-PBX KX-TDA100/200

2.1 Tujuan
- Mahasiswa dapat melakukan perhitungan kapasistas sistem Hybrid IP-PBX KX-
TDA100/200
- Mahasiswa dapat melakukan perancangan dan konfigurasi sistem maksimum
berdasarkan kapasitas yang tersedia

2.2 Alat dan Bahan


- Modul Hybrid IP-PBX KX-TDA100/200
- Konektor Amphenol
- Obeng kembang & pipih/plat
- Installation Manual for Hybrid IP-PBX KX-TDA100/ KX-TDA200
2.3 Dasar Teori Kapasitas Sistem
Kartu Layanan Maksimum
Ada 2 jenis kartu layanan opsional untuk di instalasi:
 Kartu yang terpasang di slot Hybrid IP-PBX
 Kartu yang dipasang pada layanan opsional lainnya

Catatan
 Setiap kartu yang melebihi kapasitas Hybrid IP-PBX akan diabaikan.
 Bilamana Hybrid IP-PBX memulai dengan konfigurasi yang salah, beberapa kartu akan
diabaikan.

Pemasangan Kartu di Slot Hybrid IP-PBX

Gambar 1. Pemasangan Kartu di Slot Hybrid IP-PBX


A. Slot Kosong 1 sampai 6 (dari kiri)
B. Slot Kartu MPR
C. Slot Kosong 1 sampai 11 (dari kiri)

Berikut jumlah kartu layanan pilihan yang dapat dipasang di berbagai slot Hybrid IP-PBX
Jumlah Maksimum
Tipe Kartu Dipasang di
KX-TDA100 KX-TDA200
MPR 1 1 Slot kartu MPR
Trunk Card Total 6*1 Total 8*2
LCOT4
LCOT8
LCOT16
DID8 6 8
E&M8
BRI4
BRI8 Slot Kosong
T1
E1
4 4
PRI23
PRI30
IP-GW4
IP-GW4E 4 4
IP-GW16
Extension Card Total 6 Total 8
DHLC8
DLC8
DLC16
SLC8
SLC16 6 8
CSLC16
MSLC16 Slot Kosong
IP-EXT16
CSIF4
4 4
CSIF8
OPB3 4 4
CTI-LINK 1 1
*1
Saat memasang kartu T1, E1, PRI30, PRI23, atau IP-GW4, pastikan bahwa jumlah kartu ini x 2 + jumlah kartu
lainnya (termasuk kartu IP-GW4E) tidak lebih dari 8.
*2
Satu kartu T1, E1, PRI30, PRI23, atau IP-GW4 dihitung sebagai 2 kartu. Namun, untuk satu kartu IP- GW4E
dihitung sebagai 1 kartu.

Kartu yang Dipasang pada Kartu Layanan Opsional Lainnya


Berikut jumlah kartu layanan pilihan yang dapat dipasang pada kartu layanan opsional lainnya
tertentu.
Jumlah Maksimum
Tipe Kartu Dipasang pada
KX-TDA100 KX-TDA200
MEC 1 1
Kartu MPR
RMT 1 1
CID/PAY8
12 16 Kartu LCOT8 /LCOT16
CID8
EXT-CID 6 8 Kartu SLC8
DPH4 4 4
DPH2 8 8
ECHO16 2*1 2*1 Kartu OPB3
MSG4 4 4
EIO4 4 4
*1
Hanya 1 kartu ECHO16 dapat dipasang pada setiap kartu OPB3.

Jumlah Maksimum Peralatan Terminal


Berikut jumlah peralatan terminal dapat didukung oleh Hybrid IP-PBX. Untuk cara menghitung
jumlah total peralatan yang akan terhubung, lihat "Perhitungan kartu MEC".
KX-TDA100 KX-TDA200
Tipe PeralatanTerminal Tanpa Kartu Dengan Kartu Tanpa Kartu Dengan
MEC MEC MEC Kartu MEC
Telepone 64 160 128 256
SLT 64 96 128 128
KX-T7600 series DPT 64 128 128 256
KX-T7560/KX-T7565 DPT 64 96 128 128
Other DPT 32 32 128 128
APT 24 24 64 64
IP-PT 64 96 128 128
DSS console 8 8
CS 32 32
PS 128 128
Voice Processing System (VPS) 2 2
Doorphone 16 16
Door Opener 16 16
Sensor Eksternal 16 16
Relay Eksternal 16 16

Perhitungan Kartu MEC


Menghitung angka MEC dari jenis dan jumlah peralatan yang akan dihubungkan. Jika angka
MEC melebihi 64 (untuk KX-TDA100) atau 128 (untuk KX-TDA200), Maka perlu menginstal
kartu MEC.

Perhitungan Kartu MEC


Tipe Peralatan MEC Figure
PT KX-T7600 series DPT/KX-T7600 series DSS console 1
KX-T7560/KX-T7565 DPT 1
Other DPT/Other DSS console 1
APT 1
IP-PT 1
Extension Card*1 DHLC8 8
SLC8 8
SLC16 16
CSLC16 16
MSLC16 16
CS (1 unit) 0
PT-interface CS (1 unit) 0
ISDN Extension 0
VPS (1 port) 1
*1 Hanya kartu ekstensi yang dapat mendukung telepon standar dalam menghitung angka MEC.

Contoh Perhitungan (KX-TDA100)


Tipe Peralatan MEC Figure
KX-T7600 series DPT 48 units 48
SLC16 1 Kartu 16
MSLC16 1 Kartu 16
VPS 8 Kartu 8
Total 88
Angka total MEC adalah 88. Karena ini melebihi 64, sehingga perlu menginstal kartu MEC
untuk konfigurasi ini.
Pemilihan Unit Catu Daya
Hybrid IP-PBX membutuhkan power supply unit (PSU) cocok untuk konfigurasinya.
Menghitung angka beban dari jenis dan jumlah peralatan yang akan dihubungkan, dan
menentukan jenis PSU yang akan dibutuhkan.

Perhitungan Beban Angka


Tipe Peralatan Load Figure
PT KX-T7600 series DPT/KX-T7600 series DSS console 1
KX-T7560/KX-T7565 DPT 1
Other DPT/Other DSS console 4
APT 4
IP-PT 0
Extension Card*1 DHLC8 8
SLC8 8
SLC16 16
CSLC16 16
MSLC16 16
CS (1 unit) 4
PT-interface CS (1 unit) 4
ISDN Extension 2
VPS (1 port) 1
*1
Hanya kartu ekstensi yang dapat mendukung telepon standar (SLT) yang dapat dihitung angka bebannya.
Kapasitas PSU
Setiap PSU memiliki kemampuan menangani angka beban yang berbeda.
Tipe PSU Maximum Load Figure
PSU-S*1 64
PSU-M*2 128
PSU-L*3 512
*1
Tersedia untuk KX-TDA100
*2
Tersedia untuk KX-TDA100 dan KX-TDA200
*3
Tersedia untuk KX-TDA200

Contoh Perhitungan (KX-TDA200)


Tipe Peralatan MEC Figure
KX-T7600 series DPT 48 units 48
Other DPT 2 units 8
SLC16 1 Kartu 16
MSLC16 1 Kartu 16
VPS 8 terminal 8
Total 96
Angka beban total 96. Karena ini antara 64 dan 128, maka harus memasang PSU-M. Tetapi jika
mengharapkan ekspansi di masa depan, mungkin lebih baik untuk menginstal PSU-L. Tidak ada
salahnya memasang PSU yang lebih besar dari yang dibutuhkan untuk konfigurasi saat ini.

2.4 Prosedur dan Hasil Praktikum


1. Buka penutup depan Hybrid IP-PBX
2. Gambarkan konstruksi kerangka dasar Hybrid IP-PBX dengan komponen terpasang.

Gambar 2. Konstruksi kerangka dasar Hybrid IP-PBX dengan komponen terpasang

3. Cantumkan semua komponen jenis yang terpasang pada Hybrid IP-PBX KX- TDA100/200.
Jelaskan fungsi setiap komponen yang terpasang.
No Komponen Jumlah Fungsi
KX-TDA 100
1. LCOT8 1 Trunk Card dengan kegagalan 2 listrik
Transfer (PFT) port.
2. DLC8 1 Kartu ekstensi digital 8-port untuk DPT, DSS
konsol, dan PT-interface CSS
3. SLC16 3 Kartu ekstensi16-port untuk SLTs transfer
kegagalan 4 listrik (PFT) port.
4. MPR 1
5. PSU-S Unit catu daya untuk KX-TDA100. Total
daya
output 74 W. Keselamatan Kelas 1 compliant.
6. IP-PT (IP EXT- 1 Kartu ekstensi VoIP 16-saluran. Sesuai dengan
16)
protokol eksklusif Panasonic, dan metode ITU-
T G.729a dan G.711 CODEC

No Komponen Jumlah Fungsi


KX-TDA 200
1. LCOT8 1 Trunk Card dengan kegagalan 2 listrik
Transfer (PFT) port.
2. DLC8 1 Kartu ekstensi digital 8-port untuk DPT, DSS
konsol, dan PT-interface CSS
3. SLC16 5 Kartu ekstensi16-port untuk SLTs transfer
kegagalan 4 listrik (PFT) port.
4. MPR 1
5. PSU-M
Unit catu daya untuk KX-TDA200. Total daya
output 140,4 W. Keselamatan Kelas 1 compliant.

4. Lakukan perhitungan kapasitas sistem berdasarkan komponen yang terpasang Hybrid IP-
PBX KX-TDA100/200 seperti contoh tertera pada teori dasar. Kemudian analisa dan lakukan
perhitungan kapasitas sistem dengan semua slot yang ada terisi.
a. Perhitungan MEC (KX-TDA100)

Tipe Peralatan MEC Figure


DLC8 1 units 0
SLC16 3 unit 48
LCOT8 1 unit 0
MPR 1 unit -
IP-PT 1 unit 1
Total 49

b. Perhitungan MEC Figure (KX-TDA100) : Opsi 1


Tipe Peralatan MEC Figure
DLC8 1 units 0
SLC16 3 unit 48
LCOT8 1 unit 0
MPR 1 unit -
IP-PT 1 unit 1
DPT 8 unit 8
Total 57
c. Perhitungan MEC Figure (KX-TDA100) : Opsi 2
Tipe Peralatan MEC Figure
DLC8 1 units 0
SLC16 3 unit 48
LCOT8 1 unit 0
MPR 1 unit -
IP-PT 1 unit 1
DSS 8 unit 8
Total 57

d. Perhitungan MEC Figure (KX-TDA100) : Opsi 3


Tipe Peralatan MEC Figure
DLC8 1 units 0
SLC16 3 unit 48
LCOT8 1 unit 0
MPR 1 unit -
IP-PT 1 unit 1
DHLC8 1 unit 0
APT 8 unit 8
DPT 7 unit 7
Total 64

e. Perhitungan MEC Figure (KX-TDA100) : Opsi 4


Tipe Peralatan MEC Figure
DLC8 1 units 0
SLC16 3 unit 48
LCOT8 1 unit 0
MPR 1 unit -
IP-PT 1 unit 1
DHLC8 1 unit 0
DPT 8 unit 8
DSS 7 unit 7
Total 64

f. Perhitungan MEC Figure (KX-TDA100) : Opsi 5


Tipe Peralatan MEC Figure
DLC8 1 units 0
SLC16 3 unit 48
LCOT8 1 unit 0
MPR 1 unit -
IP-PT 1 unit 1
CSLC16 1 unit 0
SLT 15 unit 15
Total 64

g. Perhitungan MEC Figure (KX-TDA100) : Opsi 6


Tipe Peralatan MEC Figure
DLC8 1 units 0
SLC16 3 unit 48
LCOT8 1 unit 0
MPR 1 unit -
IP-PT 1 unit 1
MSLC15 1 unit 0
SLT 15 unit 15
Total 64

h. Perhitungan MEC Figure (KX-TDA100) : Opsi 7


Tipe Peralatan MEC Figure
DLC8 1 units 0
SLC16 3 unit 48
LCOT8 1 unit 0
MPR 1 unit -
IP-PT 1 unit 1
SLC8 1 unit 0
SLT 8 unit 8
DPT 7 unit 7
Total 64

i. Perhitungan MEC Figure (KX-TDA100) : Opsi 8


Tipe Peralatan MEC Figure
DLC8 1 units 0
SLC16 3 unit 48
LCOT8 1 unit 0
MPR 1 unit -
IP-PT 1 unit 1
DHLC8 1 unit 0
SLC8 1 unit
SLT 8 unit 8
APT 7 unit 7
Total 64

j. Perhitungan Load Figure (KX-TDA100)


Tipe Peralatan Load Figure
DLC8 1 units 0
SLC16 3 unit 48
LCOT8 1 unit 0
MPR 1 unit -
IP-PT 1 unit 0
Total 48

k. Perhitungan Load Figure (KX-TDA100) : Opsi 1


Tipe Peralatan Load Figure
DLC8 1 units 0
SLC16 3 unit 48
LCOT8 1 unit 0
MPR 1 unit -
IP-PT 1 unit 0
DPT 8 unit 8
Total 56

l. Perhitungan Load Figure (KX-TDA100) : Opsi 2

Tipe Peralatan Load Figure


DLC8 1 units 0
SLC16 3 unit 48
LCOT8 1 unit 0
MPR 1 unit -
IP-PT 1 unit 0
DSS 8 unit 8
Total 56

m. Perhitungan Load Figure (KX-TDA100) : Opsi 3


Tipe Peralatan Load Figure
DLC8 1 units 0
SLC16 3 unit 48
LCOT8 1 unit 0
MPR 1 unit -
IP-PT 1 unit 0
DHLC8 1 unit 0
APT 8 unit 8
DPT 7 unit 7
Total 63

n. Perhitungan Load Figure (KX-TDA100) : Opsi 4


Tipe Peralatan Load Figure
DLC8 1 units 0
SLC16 3 unit 48
LCOT8 1 unit 0
MPR 1 unit -
IP-PT 1 unit 0
DHLC8 1 unit 0
DPT 8 unit 8
DSS 7 unit 7
Total 63

o. Perhitungan Load Figure (KX-TDA100) : Opsi 5


Tipe Peralatan Load Figure
DLC8 1 units 0
SLC16 3 unit 48
LCOT8 1 unit 0
MPR 1 unit -
IP-PT 1 unit 0
CSLC16 1 unit 0
SLT 15 unit 15
Total 63

p. Perhitungan Load Figure (KX-TDA100) : Opsi 6


Tipe Peralatan Load Figure
DLC8 1 units 0
SLC16 3 unit 48
LCOT8 1 unit 0
MPR 1 unit -
IP-PT 1 unit 0
MSLC15 1 unit 0
SLT 15 unit 15
Total 63

q. Perhitungan Load Figure (KX-TDA100) : Opsi 7


Tipe Peralatan Load Figure
DLC8 1 units 0
SLC16 3 unit 48
LCOT8 1 unit 0
MPR 1 unit -
IP-PT 1 unit 0
SLC8 1 unit 0
SLT 8 unit 8
DPT 7 unit 7
Total 63

r. Perhitungan Load Figure (KX-TDA100) : Opsi 8


Tipe Peralatan Load Figure
DLC8 1 units 0
SLC16 3 unit 48
LCOT8 1 unit 0
MPR 1 unit -
IP-PT 1 unit 0
DHLC8 1 unit 0
SLC8 1 unit
SLT 8 unit 8
APT 7 unit 7
Total 63

s. Perhitungan MEC (KX-TDA200)


Tipe Peralatan MEC Figure
KX-TDA 200
LCOT8 1 units 0
DLC8 1 unit 0
SLC16 5 80
DPT 1 1
Total 81

t. Perhitungan MEC (KX-TDA200) : Opsi 1


Tipe Peralatan MEC Figure
KX-TDA 200
LCOT8 1 units 0
DLC8 1 unit 0
SLC16 5 80
DPT 16 16
Total 112

u. Perhitungan MEC (KX-TDA200) : Opsi 2


Tipe Peralatan MEC Figure
KX-TDA 200
LCOT8 1 units 0
DLC8 1 unit 0
SLC16 7 112
DPT 8 8
Total 120

v. Perhitungan MEC (KX-TDA200) : Opsi 3


Tipe Peralatan MEC Figure
KX-TDA 200
LCOT8 1 units 0
DLC8 2 unit 0
SLC16 6 96
DPT 8 8
APT 8 8
Total 112

w. Perhitungan MEC (KX-TDA200) : Opsi 4


Tipe Peralatan MEC Figure
KX-TDA 200
LCOT8 1 units 0
DLC8 1 unit 0
SLC16 5 80
DPT 1 1
DSS 7 7
Total 88
x. Perhitungan MEC (KX-TDA200) : Opsi 5
Tipe Peralatan MEC Figure
KX-TDA 200
LCOT8 1 units 0
DLC8 1 unit 0
SLC16 5 80
DPT 7 7
DHLC8 1 0
APT 8 8
Total 96

y. Perhitungan MEC (KX-TDA200) : Opsi 6


Tipe Peralatan MEC Figure
KX-TDA 200
LCOT8 1 units 0
DLC8 1 unit 0
SLC16 5 80
DPT 1 1
Total 81

z. Perhitungan MEC (KX-TDA200) : Opsi 7


Tipe Peralatan MEC Figure
KX-TDA 200
LCOT8 1 units 0
DLC8 1 unit 0
SLC16 5 80
DPT 8 8
CSLC16 1 0
SLT 16 16
MSLC16 1 0
SLT 16 16
Total 112

aa. Perhitungan MEC (KX-TDA200) : Opsi 8


Tipe Peralatan MEC Figure
KX-TDA 200
LCOT8 1 units 0
DLC8 2 unit 0
SLC16 5 80
DPT 16 16
SLC8 1 0
SLT 8 8
Total 104

bb. Perhitungan Load Figure (KX-TDA200)


Tipe Peralatan Load Figure
KX-TDA 200
LCOT8 1 units 0
DLC8 1 unit 0
SLC16 5 80
DPT 1 1
Total 81

cc. Perhitungan Load Figure (KX-TDA200) :Opsi 1


Tipe Peralatan Load Figure
KX-TDA 200
LCOT8 1 units 0
DLC8 1 unit 0
SLC16 5 80
DPT 16 16
Total 112

dd. Perhitungan Load Figure (KX-TDA200) :Opsi 2


Tipe Peralatan Load Figure
KX-TDA 200
LCOT8 1 units 0
DLC8 1 unit 0
SLC16 7 112
DPT 8 8
Total 120

ee. Perhitungan Load Figure (KX-TDA200) :Opsi 3


Tipe Peralatan Load Figure
KX-TDA 200
LCOT8 1 units 0
DLC8 2 unit 0
SLC16 6 96
DPT 8 8
APT 8 8
Total 112

ff. Perhitungan Load Figure (KX-TDA200) :Opsi 4


Tipe Peralatan Load Figure
KX-TDA 200
LCOT8 1 units 0
DLC8 1 unit 0
SLC16 5 80
DPT 1 1
DSS 7 7
Total 88

gg. Perhitungan Load Figure (KX-TDA200) :Opsi 5


Tipe Peralatan Load Figure
KX-TDA 200
LCOT8 1 units 0
DLC8 1 unit 0
SLC16 5 80
DPT 7 7
DHLC8 1 0
APT 8 8
Total 96

hh. Perhitungan Load Figure (KX-TDA200) :Opsi 6


Tipe Peralatan Load Figure
KX-TDA 200
LCOT8 1 units 0
DLC8 1 unit 0
SLC16 5 80
DPT 1 1
Total 81

ii. Perhitungan Load Figure (KX-TDA200) :Opsi 7


Tipe Peralatan Load Figure
KX-TDA 200
LCOT8 1 units 0
DLC8 1 unit 0
SLC16 5 80
DPT 8 8
CSLC16 1 0
SLT 16 16
MSLC16 1 0
SLT 16 16
Total 112

jj. Perhitungan Load Figure (KX-TDA200) :Opsi 8


Tipe Peralatan Load Figure
KX-TDA 200
LCOT8 1 units 0
DLC8 2 unit 0
SLC16 5 80
DPT 16 16
SLC8 1 0
SLT 8 8
Total 104

5. Berdasarkan perhitungan kapasitas sistem maksimum yang telah dilakukan, gambarkan


diagram koneksi dengan menggunakan koneksi Digital EXtra Device Port (Digital XDP) dan
koneksi paralel dari ekstensi.
DPT dapat dihubungkan ke DPT lain pada koneksi Digital XDP. Selain itu, jika DPT
terhubung ke kartu DHLC8, itu juga dapat memiliki SLT yang terhubung dalam
mode Paralel atau mode XDP.
Notes

Kedua DPT harus DPT seri KX-T7600 (kecuali KX-T7640). Perhatikan bahwa KX-T7667
hanya bias dihubungkan sebagai slave DPT.

Mode paralel atau mode XDP dapat dipilih melalui pemrograman sistem.
Jika mode XDP diaktifkan melalui pemrograman sistem, koneksi paralel tidak
dimungkinkan. Lihat "1.11.9 Telepon Parallelled" dan "2.1.1 Konfigurasi Port Ekstensi"
di Panduan Fitur untuk informasi lebih lanjut.
With KX-T7600 Series DPT (except KX-T7600E Series)
Using a Modular T-Adaptor

Gambar 3. Diagram Koneksi Hybrid IP-PBX

2.5 Analisa
2.5.1 Menghitung angka MEC
Menghitung angka MEC dibutuhkan jenis dan jumlah item peralatan yang akan dihubungkan.
Jika angka MEC melebihi 64 (untuk KX-TDA100) atau 128 (untuk KX-TDA200), Anda
perlu menginstal kartu MEC. Hanya kartu ekstensi yang dapat mendukung SLTs untuk
menghitung angka MEC.

Pada percobaan diatas terdapat 8 opsi (untuk KX-TDA100) dan 8 opsi untuk (KX-TDA200)
sehingga :

 KX-TDA100
Teradapat opsi yang jika digunakan akan lebih maksimal yaitu opsi 8 dimana jumlah slot
terpakai secara maksimal sebanyak 6 slot sehingga total MEC Figure adalah 64

 KX-TDA200
Teradapat opsi yang jika digunakan akan lebih maksimal yaitu opsi 2 dimana jumlah slot
terpakai secara maksimal sebanyak 8 slot sehingga total MEC Figure adalah 120

2.5.2 Menghitung Load Figure


Untuk menghitung load figure dari jenis dan jumlah item peralatan yang akan dihubungkan,
Hybrid IP-PBX membutuhkan power supply unit (PSU) yang cocok untuk konfigurasinya.

Pada percobaan diatas menggunakan PSU-S untuk KX-TDA100 karena kapasitasnya yaitu
64. Sedangkan KX-TDA 100 menggunakan PSU-M karena kapasitasnya yaitu 128.

Pada percobaan diatas terdapat 8 opsi (untuk KX-TDA100) dan 8 opsi untuk (KX-TDA200)
sehingga :

 KX-TDA100
Teradapat opsi yang jika digunakan akan lebih maksimal yaitu opsi 8 dimana jumlah slot
terpakai secara maksimal sebanyak 6 slot sehingga total Load Figure adalah 63

 KX-TDA200
Teradapat opsi yang jika digunakan akan lebih maksimal yaitu opsi 2 dimana jumlah slot
terpakai secara maksimal sebanyak 8 slot sehingga total MEC Figure adalah 120

2.6 Kesimpulan
 Hanya kartu ekstensi yang dapat mendukung SLTs untuk menghitung angka MEC
maupun Load Figure
 Hybrid IP-PBX membutuhkan power supply unit (PSU) yang cocok untuk
konfigurasinya.

2.7 Daftar Pustaka


 Modul ajar jaringan telekomunikasi 2
 Installation Manual for Hybrid IP-PBX KX-TDA100/ KX-TDA200
 Getting Started for Hybrid IP-PBX KX-TDA100/ KX-TDA200
Laporan Praktikum Jaringan Telekomunikasi I
PRAKTIKUM 3
PENGUJIAN KABEL CARD

Oleh :
Kelompok 4
1 ADITYA SINDUNG FIRDAUS 1741160063
2 GARIS SANUBARI 1741160070
3 IKKE FEBRIYANA WULANDARI 1741160001
4 SUTA RAMADHAN 1641160091
Kelas JTD 3E

JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL


TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIN NEGERI MALANG
2019
PRAKTIKUM 3
PENGUJIAN KABEL CARD

3.1 Tujuan
- Mahasiswa dapat melakukan pengukuran koneksi antara line card dengan terminal LSA
- Mahasiswa dapat menentukan konfigurasi konektor amphenol untuk setiap kartu yang
terhubung pada Hybrid IP-PBX (KX-TDA100/200)

3.2 Alat dan Bahan


- Modul Hybrid IP-PBX KX-TDA100/200
- Kabel RJ11 ke Test Cord
- Konektor Amphenol ke 1 terminal LSA
- Konektor Amphenol ke 2 terminal LSA
- Konektor Amphenol ke 3 terminal LSA
- SLT
- DPT
- Installation Manual for Hybrid IP-PBX KX-TDA100/ KX-TDA200

3.3 Dasar Teori


3.3.1 Jenis Konektor
Tipe Konektor Nomor Pin Digunakan untuk
• DHLC8 (KX-TDA0170)
• SLC8 (KX-TDA0173)
Gambar 1. • SLC16 (KX-TDA0174)
• MSLC16 (KX-TDA0175)
• CSLC16 (KX-TDA0177)
Gambar 2. • LCOT8 (KX-TDA0180)
• LCOT16 (KX-TDA0181)
• LCOT4 (KX-TDA0183)

• CSIF4 (KX-TDA0143)
• CSIF8 (KX-TDA0144)
• T1 (KX-TDA0187)
• E1 (KX-TDA0188)
Gambar 3. • BRI4 (KX-TDA0284)
• BRI8 (KX-TDA0288)
• PRI30 (KX-TDA0290CE/CJ)
Gambar 4. • PRI23 (KX-TDA0290)
• CTI-LINK (KX-TDA0410)
• IP-EXT16 (KX-TDA0470)
• IP-GW4 (KX-TDA0480)
• IP-GW4E (KX-TDA0484)
• IP-GW16 (KX-TDA0490)
• E1 (KX-TDA0188)
• PRI30 (KX-TDA0290CE/CJ)
Gambar 5.

Gambar 6.
Tipe Konektor Nomor Pin Digunakan untuk
• DHLC8 (KX-TDA0170)
• DLC8 (KX-TDA0171)
Gambar 8. • DLC16 (KX-TDA0172)
Gambar 7. • SLC8 (KX-TDA0173)
• SLC16 (KX-TDA0174)
• MSLC16 (KX-TDA0175)
• CSLC16 (KX-TDA0177)
• LCOT8 (KX-TDA0180)
• LCOT16 (KX-TDA0181)
• DID8 (KX-TDA0182)
• LCOT4 (KX-TDA0183)
• E&M8 (KX-TDA0184)

Gambar 9. Gambar 10. • DPH4 (KX-TDA0161)


• DPH2 (KX-TDA0162)
• EIO4 (KX-TDA0164)

Gambar 11. Gambar 12. • IP-GW4 (KX-TDA0480)


• Basic Shelf

Gambar 13. • MPR

Gambar 14.

Gambar 15.
• MPR

Gambar 16.

3.3.2 Pemasangan Konektor Amphenol


Tipe konektor Amphenol 57JE digunakan pada beberapa kartu layanan opsional. Untuk
menghubungkan konektor Amphenol, menggunakan kawat-pengait atau sekrup untuk mengunci
bagian atas dan menggunakan pita perekat untuk mengunci bagian bawah konektor.
(a) (b)
Gambar 17. Pemasangan Konektor Amphenol

Tabel Sambungan Pin Konektor pada Amphenol


Di bawah ini adalah cara menghubungkan pin pada konektor Amphenol untuk semua kartu
layanan opsional. Untuk lebih jelasnya, lihat bagian dalam "Informasi tentang Kartu Trunk" dan
"Informasi tentang Kartu Ekstensi".
DLC MSLC CSLC SLC
Pin No. LCOT4 LCOT8 LCOT16 DID8 E&M8 DHLC8 DLC8 16 16 16 16 SLC8

1 RA RA RA RA TA RA D2A RA RA RA RA

26 TA TA TA TA RA TA D1A TA TA TA TA
2 RB RB RB RB T1A D2A D2A D2B RB RB RB

27 TB TB TB TB R1A D1A D1A D1B TB TB TB


3 RC RC RC RC EA D2C RC RC RC

28 TC TC TC TC MA D1C TC TC TC
4 RD RD RD RD SGA RB D2D RD RD RD RB

29 TD TD TD TD SGB TB D1D TD TD TD TB
5 RE RE RE TB D2B D2B D2E RE RE RE

30 TE TE TE RB D1B D1B D1E TE TE TE


6 RF RF RF T1B D2F RF RF RF

31 TF TF TF R1B D1F TF TF TF
DLC MSLC CSLC SLC
Pin No. LCOT4 LCOT8 LCOT16 DID8 E&M8 DHLC8 DLC8 16 16 16 16 SLC8

7 RG RG RG EB RC D2G RG RG RG RC

32 TG TG TG MB TC D1G TG TG TG TC
8 RH RH RH TC D2C D2C D2H RH RH RH

33 TH TH TH RC D1C D1C D1H TH TH TH


9 RI T1C D2I RI RI RI

34 TI R1C D1I TI TI TI
10 RJ EC RD D2J RJ RJ RJ RD

35 TJ MC TD D1J TJ TJ TJ TD
11 RK TD D2D D2D D2K RK RK RK

36 TK RD D1D D1D D1K TK TK TK


12 RL T1D D2L RL RL RL

37 TL R1D D1L TL TL TL
13 RM ED RE D2M RM RM RM RE

38 TM MD TE D1M TM TM TM TE
14 RN TE D2E D2E D2N RN RN RN

39 TN RE D1E D1E D1N TN TN TN


15 RO T1E D2O RO RO RO
40 TO R1E D1O TO TO TO
16 RP EE RF D2P RP RP RP RF

41 TP ME TF D1P TP TP TP TF
17 TF D2F D2F

42 RF D1F D1F
18 T1F
43 R1F
19 EF RG RG

44 MF TG TG
20 TG D2G D2G

45 RG D1G D1G
21 T1G
46 R1G
22 EG RH RH
47 MG TH TH
23 TH D2H D2H

48 RH D1H D1H
24 T1H
49 R1H
25 EH
50 MH
3.3.3 Koneksi Ekstensi
3.3.3.1 Panjang Maksimum dari Kabel Ekstensi (Twisted Cable)

Gambar 18.

Perhatian
Jarak pemasangan maksimum kabel dapat bervariasi tergantung pada kondisinya.

PT-Interface CS DPT APT DSS Console SLT


DHLC8 Card     
MSLC16, CSLC16, 
SLC16, SLC8 Cards
DLC16, DLC8 Cards   

“”menunjukkan bahwa kartu ekstensi mendukung terminal peralatan tersebut

3.3.3.2 Koneksi Paralel dari Ekstensi


Setiap telepon standar (SLT) dapat dihubungkan secara paralel dengan APT atau DPT sebagai
berikut.

Catatan
Selain telepon standar (SLT), mesin penjawab telepon, mesin fax atau modem (PC) dapat
dihubungkan secara paralel dengan APT atau DPT.

Sambungan Paralel dengan APT


Untuk koneksi paralel, mode eXtra Device Port (XDP) harus dinonaktifkan melalui sistem
pemrograman. Lihat "1.11.9 Telepon Paralel" dan "2.1.1 Konfigurasi Terminal Ekstensi" dalam
Panduan Fitur untuk informasi lebih lanjut.
Gambar 19.

Sambungan Paralel dengan DPT


Mode paralel atau mode eXtra Device Port (XDP) dapat dipilih melalui sistem pemrograman. Jika
mode XDP diaktifkan melalui pemrograman sistem, koneksi paralel tidak dimungkinkan. Lihat
"1.11.9 Telepon Paralel" dan "2.1.1 Konfigurasi Terminal Ekstensi" dalam Panduan Fitur (Feature
Guide) untuk informasi lebih lanjut.

Gambar 20.

Menggunakan Terminal Perangkat Tambahan (EXtra Device Port)

Dengan Seri DPT KX-T7600 (kecuali KX-T7665)


Gambar 21.

Dengan DPT lain (kecuali KX-T7560 dan KX-T7565)

Gambar 22.

3.3.3.3 Koneksi Digital EXtra Device Port (Digital XDP)


Sebuah DPT dapat dihubungkan ke DPT lain di koneksi Digital XDP. Selain itu, jika DPT
terhubung ke kartu DHLC8, dapat juga memiliki SLT terhubung dalam mode paralel atau mode
XDP.

Catatan
 Kedua DPT harus seri DPT KX-T7600 (kecuali KX-T7640). Perhatikan bahwa KX-T7667
hanya dapat dihubungkan sebagai DPT slave.
 Mode paralel atau mode XDP dapat dipilih melalui sistem pemrograman.
 Jika mode XDP diaktifkan melalui pemrograman sistem, koneksi paralel tidak dimungkinkan.
Lihat "1.11.9 Telepon Paralell" dan "2.1.1 Konfigurasi Terminal Ekstensi" dalam Feature
Guide untuk informasi lebih lanjut.

Dengan Seri DPT KX-T7600 (kecuali KX-T7600E Seri)


Menggunakan Modular T-Adaptor

Gambar 23.

Gambar 24.

Menggunakan EXtra Device Port

Gambar 25.
Gambar 26.

Dengan Seri DPT KX-T7600E


Menggunakan Modular T-Adaptor

Gambar 27.

Gambar 28.

Menggunakan EXtra Device Port


Menghubungkan ke Slave DPT

Gambar 29.

Gambar 30.

Menghubungkan ke Master DPT

Gambar 31.
Gambar 32.

3.3.3.4 Koneksi First Party Call Control CTI


Koneksi CTI antara PC dan DPT KX-T7633/T7636 menyediakan kontrol panggilan pihak
pertama. Koneksi CTI dibuat melalui antarmuka USB (versi 2.0), dan menggunakan protokol
TAPI 2.1.
Modul USB (KX-T7601) harus terhubung ke DPT KX-T7633/T7636.

Catatan
Sistem operasi PC yang diperlukan untuk kontrol panggilan pihak pertama tergantung pada
perangkat lunak aplikasi CTI Anda. Untuk detailnya, lihat manual untuk perangkat lunak aplikasi
CTI Anda.

Gambar 33.

Catatan
 Panjang maksimum kabel USB adalah 3 m.
 Modul USB tidak boleh terhubung ke DPT dalam koneksi Digital XDP. Dalam koneksi Digital
XDP, PC tidak dapat digunakan. Jika modul USB terhubung ke slave DPT, DPT tidak akan
berfungsi dengan baik.

3.4 Prosedur dan Hasil Praktikum


1. Siapkan multimeter analog, roset, kabel RJ11 ke test cord, dan konektor amphenol yang
terhubung ke 1 LSA
2. Hubungkan kabel RJ11 ke test cord pada roset, kemudian hubungkan test cord pada PIN LSA
yang akan diuji.
3. Pasang salah satu kabel multimeter analog pada salah satu kabel pada roset, dan kabel
multimeter lainnya dipasang pada PIN amphenol. Kemudian mencari PIN yang terhubung
antara PIN bawah atau PIN yang atas pada Amphenol sehingga akan terjadi hubung singkat.

Gambar 34. Teknik pengujian line card pada 1 konektor amphenol ke 1 LSA

4. Amati, bila terjadi hubung singkat, catat nomor PIN dan warna kabel pada LSA yang terhubung
singkat dengan PIN di amphenol yang diuji tersebut pada table berikut. Lakukan pengukuran
untuk setiap PIN LSA yang terhubung ke amphenol.
1 LSA
Amphenol Warna LSA PLUS
PIN No. PIN No.
1
26
2 Orange 1
27 Putih
3
28
4
29
5 Putih 2
30 Abu-abu
6
31
7
32
8 Merah 3
33 Hijau
9
34
10
35
11 Biru 4
36 Hitam
12
37
13
38
14 Hitam 5
39 Cokelat
Amphenol Warna LSA PLUS
PIN No. PIN No.
15
40
16
41
17 Kuning 6
42 Orange
18
43
19
44
20 Kuning 7
45 Abu-abu
21
46
22
47
23 Ungu 8
48 Hijau
24
49
25
50

2 LSA pertama
Amphenol Warna LSA PLUS PIN
PIN No. No.
1 Putih 1
26 Biru
2 Putih 2
27 Orange
3 Putih 3
28 Hijau
4 Putih 4
29 Cokelat
5 Putih 5
30 Abu-abu
6 Merah 6
31 Biru
7 Merah 7
32 Orange
8 Cokelat 8
33 Hijau
9 Merah 9
34 Cokelat
10 Merah 10
35 Abu-abu
11 Hitam 11
36 Biru
12 Hitam 12
37 Orange
13 Hitam 13
38 Hijau
14 Hitam 14
39 Cokelat
15 Hitam 15
40 Abu-abu
16 Kuning 16
41 Biru
17
42
18
43
19
44
20
45
21
46
22
47
23
48
24
49
25
50

2 LSA kedua

Amphenol Warna LSA PLUS PIN


PIN No. No.
1 Putih 1
26 Biru
2 Merah 2
27 Orange
3
28
4 Putih 3
29 Orange
5 Merah 4
30 Hitam
6
31
7 Putih 5
32 Hijau
8 Merah 6
33 Hitam
9
34
10 Putih 7
35 Cokelat
11 Merah 8
36 Hitam
12
37
13 Putih 9
38 Abu-abu
14 Merah 10
39 Hitam
15
40
16 Putih 11
41 Biru
17 Merah 12
42 Hitam
18
43
19 Putih 13
44 Orange
20 Merah 14
45 Hitam
21
46
22 Putih 15
47 Hijau
23 Merah 16
48 Hitam
24
49
25
50

3 LSA
Amphenol Warna LSA PLUS PIN
PIN No. No.
1 Biru 1
26 Putih
2 Orange 2
27 Putih
3 Hijau 3
28 Putih
4 Cokelat 4
29 Putih
5 Abu-abu 5
30 Putih
6 Biru 6
31 Merah
7 Orange 7
32 Merah
8 Hijau 8
33 Merah
9 Cokelat 9
34 Merah
10 Abu-abu 10
35 Merah
11 Biru 11
36 Hitam
12 Orange 12
37 Hitam
13 Hijau 13
38 Hitam
14 Cokelat 14
39 Hitam
15 Abu-abu 15
40 Hitam
16 Biru 16
41 Kuning
17 Orange 17
42 Kuning
18 Hijau 18
43 Kuning
19 Cokelat 19
44 Kuning
20 Abu-abu 20
45 Kuning
21 Biru 21
46 Ungu
22 Orange 22
47 Ungu
23 Hijau 23
48 Ungu
24 Cokelat 24
49 Ungu
25 Abu-abu 25
50 Ungu

5. Lakukan pengujiaan langkah 2-4 untuk 1 konektor amphenol ke 2 terminal LSA, dan 1 konektor
amphenol ke 3 terminal LSA.
6. Dari hasil pengujian diatas, lakukan analisa dan jawab pertanyaan: Apakah konektor amphenol
ke 3 LSA dapat digunakan untuk semua jenis kartu?
Konektor amphenol ke 3 LSA dapat dihubungkan ke semua jenis kartu. Tetapi data yang
diperoleh setiap kartu berbeda-beda, sehingga jumlah data yang diperoleh pada tabel sesuai
dengan jenis kartunya

Gambarkan koneksi kabel dari terminal LSA ke amphenol untuk setiap pinnya sesuai dengan
warna hasil pengujian yang telah dilakukan.
7. Siapkan kabel RJ11 ke test cord, roset, konektor amphenol yang terhubung ke 3 LSA.
8. Hubungkan amphenol dengan 3 terminal LSA kartu SLC16 yang sudah siap pakai terpasang pada
hybrid IP-PBX. Hubungkan kabel RJ11 ke test cord pada roset, kemudian hubungkan test cord
pada PIN LSA yang akan diuji.

9. Ukur tegangan disetiap pin LSA dan catat hasilnya pada tabel berikut ini.

LSA PLUS Kartu SLC16 Kartu DLC8


PIN No. Tegangan (Volt) Tegangan (Volt)
1 28 -
2 28 15-40
3 28 -
4 28 -
5 28 15-40
LSA PLUS Kartu SLC16 Kartu DLC8
PIN No. Tegangan (Volt) Tegangan (Volt)
6 28 -
7 - -
8 28 15-40
9 28 -
10 28 -
11 28 15-40
12 28 -
13 28 -
14 28 15-40
15 28 -
16 28 -
17 - 15-40
18 - -
19 - -
20 - 15-40
21 - -
22 - -
23 - 15-40
24 - -
25 - -

10. Lakukan langkan 7-9 untuk pengukuran pada kartu DLC8.


11. Dari hasil pengukuran, lakukan analisa terkait dengan pengaturan pin pada konektor amphenol
untuk setiap kartu.
Hasil tabel data yang kita peroleh sesuai dengan table sambungan pin konektor pada amphenol.
Kartu SLC16 mempunyai jumlah 16 Pin LSA yang dapat diukur yaitu 28 V. Tetapi dkarenakan pin
no 7 rusak mengakibatkan pin no 7 tidak dapat diukur. Kartu DLC8 mempunyai jumlah 8 pin LSA
yang dapat diukur yaitu antar 15 – 40 V.
12. Siapkan SLT, kabel RJ11 ke test cord, dan konektor amphenol yang terhubung ke 3 LSA.
13. Hubungkan amphenol dengan 3 terminal LSA kartu DLC8 yang sudah siap pakai terpasang pada
hybrid IP-PBX.
14. Hubungkan SLT ke RJ11 ke test cord , kemudian hubungkan test cord pada PIN LSA yang akan
diuji.
15. Cek kondisi SLT apakah dalam keadaany manyala atau tidak. Catat hasil pengujian pada tabel
berikutUkur tegangan disetiap pin LSA dan catat hasilnya pada tabel berikut ini.

LSA PLUS Kartu SLC16 Kartu DLC8


PIN No. Tegangan (Volt) Tegangan (Volt)
1 N -
2 N N
3 N -
4 N -
5 N N
6 N -
7 T -
8 N N
9 N -
LSA PLUS Kartu SLC16 Kartu DLC8
PIN No. Tegangan (Volt) Tegangan (Volt)
10 N -
11 N N
12 N -
13 N -
14 N N
15 N -
16 N -
17 - N
18 - -
19 - -
20 - N
21 - -
22 - -
23 - N
24 - -
25 - -

16. Siapkan DPT, kabel RJ11 ke test cord, roset, dan konektor amphenol yang terhubung ke 3 LSA.
17. Hubungkan kabel RJ11 ke test cord ke roset.
18. Hubungkan RJ11 ke DPT seperti pada gambar 71.
19. Hubungkan DPT ke pin pada terminal LSA menggunakan kabel RJ11 ke test cord.
20. Cek kondisi DPT pada setiap pin di terminal LSA apakah dalam keadaan menyala atau tidak.
Catat hasil pengujian pada tabel di langkah 15. Lakukan pengujian untuk setiap pin pada
terminal LSA.
21. Dari hasil pengujian, lakukan analisa dan jawab pertanyaan berikut. Mengapa untuk kartu DLC8
tidak dapat dipasang SLT secara langasung?
22. Gambarkan koneksi ekstensi yang dilakukan pada setiap pengukuran

3.5 Analisa

Pada percoban langkah 4, diperoleh data :


1. Sambungan pin konektor pada amphenol dengan menggunakan 1 LSA
tidak semua amphenol dengan LSA terhubung. Pada table 1 LSA hanya
mendapatkan data sebanyak 8 LSA dengan 8 pasang pin amphenol. Hal
ini sesuai dengan penggunaan kartu layanannya yaitu DLC8.
2. Sambungan pin konektor pada amphenol dengan menggunakan 2 LSA
pertama tidak semua amphenol dengan LSA terhubung. Pada table 2 LSA
hanya mendapatkan data sebanyak 16 LSA dengan 16 pasang pin
amphenol. Hal ini sesuai dengan penggunaan kartu layanannya yaitu
SLC16.
3. Sambungan pin konektor pada amphenol dengan menggunakan 2 LSA
kedua tidak semua amphenol dengan LSA terhubung. Pada table 2 LSA
hanya mendapatkan data sebanyak 8 LSA dengan 16 pasang pin
amphenol. Hal ini sesuai dengan penggunaan kartu layanannya yaitu
DHLC8.
4. Sambungan pin konektor pada amphenol dengan menggunakan 3 LSA
semua amphenol dengan LSA terhubung. Pada table 3 LSA mendapatkan
data sebanyak 25 LSA dengan 25 pasang pin amphenol. Hal ini sesuai
dengan penggunaan kartu layanannya yaitu E&M8.
Konektor amphenol ke 4 LSA dapat dihubungkan ke semua jenis kartu. Tetapi data yang diperoleh
setiap kartu berbeda-beda, sehingga jumlah data yang diperoleh pada tabel sesuai dengan jenis
kartunya

Pada percobaan langkah 9 diperoleh data yaitu pada SLC16 (SLT) pin LSA
1 hingga 16 terdapat tegangan sebesar 28V setiap pinnya. Hal ini sesuai
dengan kartu layanannya yaitu SLC16. Tetapi pada pin no 7 tidak terdapat
tegangan dikarenakan pinnya rusak. Kartu DLC 8 (DPT) diperoleh tegangan
sebanyak 8 pin LSA sebesar antar 15 – 40 V. Hal ini sesuai dengan kartu
layanannya yaitu SLC 16. Kita juga dapat mencocokan dengan table untuk
pengoreksian agar data yang diperoleh lebih valid.

Pada percobaan langkah 15 diperoleh data yaitu kondiri kartu SLC16 (SLT)
nyala pada pin no 1 hingga 16 sesuai dengan penggunaan kartu. Tetapi karna
pin no 7 rusak maka tidak menyala. Untuk kartu DLC8 (DPT) nyala pin
sesuai dengan table sambungan pin konektor pada aphenol dengan jumlah 8
(nyala).

Di bawah ini adalah cara menghubungkan pin pada konektor


Amphenol untuk semua kartu layanan opsional

 DLC8
 SLC16
 DHLC8
 E&M8
3.6 Kesimpulan

1. Konektor amphenol ke 3 LSA dapat dihubungkan ke semua jenis kartu


2. Hasil tabel data yang kita peroleh sesuai dengan table sambungan pin
konektor pada amphenol
Laporan Praktikum Jaringan Telekomunikasi I
PRAKTIKUM 4
PENGUJIAN FITUR-FITUR TELEPON

Oleh :
Kelompok 4
1 ADITYA SINDUNG FIRDAUS 1741160063
2 GARIS SANUBARI 1741160070
3 IKKE FEBRIYANA WULANDARI 1741160001
4 SUTA RAMADHAN 1641160091
Kelas JTD 3E

JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL


TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIN NEGERI MALANG
2019
PENGUJIAN FITUR-FITUR TELEPON

4.1 Tujuan
- Mahasiswa dapat melakukan pengujian fitur-fitur telepon

4.2 Alat dan Bahan


4.2.1 Modul Hybrid IP-PBX KX-TDA100/200
4.2.2 SLT
4.2.3 Hybrid IP-PBX User Manual Model KX-TDA30/KX-TDA100 KX-TDA200/KX-
TDA600, Panasonic Information System Co., Ltd.

4.3 Dasar Teori


4.3.1 Nada
Nada Dering (Ring Tones) saat On-Hook
Nada berikut dapat diprogram yang memungkinkan pengenalan jenis panggilan (Di
Luar, Interkom, atau Doorphone).
 Nada Dering 1

Gambar 1. Nada Dering 1

 Nada Dering 2

Gambar 2. Nada Dering 2


 Nada Dering 3

Gambar 3. Nada Dering 3


 Nada Dering 4
Gambar 4. Nada
Dering 4

Nada Panggil (Dial Tones) saat akan Off-Hook

 Nada Panggil 1 saat kondisi normal


Gambar 5. Nada Panggil 1

 Nada Panggil 2

Nada panggil 2 ini muncul ketika ada pesan yang sebelumnya telah didengarkan dan
tidak ada pesan baru pada kartu SVM. Selain itu nada panggil 2 ini juga digunakan
ketika salah satu dari fitur berikut diatur: Absent Message, Background Music, Call
Forwarding, Call Pickup Deny, Call Waiting, Do Not Disturb, Extension Dial Lock,
Executive Busy Override Deny, Hot Line, dan Timed Reminder.

Gambar 6. Nada Panggil 2

 Nada Panggil 3

Nada panggil 3 akan muncul:


o Setelah menekan TRANSFER atau Panggil ulang /hookswitch untuk
menahan panggilan sementara (mis., Call Splitting)
o Ketika ruang perekaman fitur Pesan Suara Sederhana bawaan menjadi
hampir penuh
o Saat PS yang dipanggil sedang dicari
o Ketika Entri Kode Akun dilakukan
o Saat menjawab panggilan Pengingat Berwaktu tanpa pesan
o Saat menjawab panggilan sensor eksternal

Gambar 7. Nada 3

 Nada Panggil 4 saat Indikasi menunggu pesan telah diterima.

Gambar 8. Nada Panggil 4

Nada saat melakukan Panggilan


 Nada sibuk (Busy Tones)

Gambar 9. Nada sibuk (Busy Tones)


 Nada Reorder

Gambar 10. Nada Reorder

 Nada Dering 3
o Nada 1

Gambar 11.

o Nada 2

Gambar 12.

o Nada Do Not Disturb (DND)


Ekstensi yang dipanggil menolak panggilan masuk.

Gambar 13. Nada 3

Nada Indikasi (Indication Tones) saat Off-Hook


 Nada 1 Call waiting tone

Gambar 14. Call waiting tone

 Nada 2 untuk Panggilan ditahan lebih lama dari waktu yang ditentukan

Gambar 15.

Nada Peringatan saat berbicara dengan pihak luar. Nada ini dikirim 15, 10 dan 5 detik
sebelum waktu yang ditentukan untuk pemutusan.
Gambar 16. Nada Peringatan
Nada Konfirmasi saat mengatur fitur atau pemrograman
 Nada 1 Pengaturan fitur berhasil diatur

Gambar 17.

 Nada 2 Sebelum menerima halaman melalui speaker eksternal

Gambar 18.
 Nada 3
Sebelum fitur berikut diaktifkan:
o Mengambil panggilan yang ditunda
o Menerima panggilan lain
o Paging / Menjawab pengumuman paging
o Menjawab panggilan

Gambar 19.

 Nada 4 melalui Establishing atau Leaving Conference

Gambar 20.

 Nada 5 Panggilan telah


ditunda

Gambar 21.

4.3.2 Membuat Panggilan


4.3.2.1 Panggilan Umum
4.3.2.1.1 Memanggil Ekstensi Lain
Panggilan ke ekstensi lain (Intercom Call)
Gambar 22.

Cara memanggil ekstensi lain (Intercom Call):


4.3.2.1.1.1 Angkat gagang telepon, dengarkan nada pada speaker “handset”, untuk kondisi
normal terdengar “dial tone”sebagai berikut:

Gambar 23.

Dalam keadaan tertentu saat pertama kali “handset” diangkat bisa saja “dial
tone” sebagaimana berikut ini:

Gambar 24.

Atau

Gambar 25.

4.3.2.1.1.2 Selanjutnya masukkan nomor yang dituju (3 digit), pada saat angka pertama
dimasukkan “dial tone” akan berhenti, dan pada saat digit terakhir
dimasukkan akan terdengar nada (signal), bilamana telepon yang dituju
sedang “On Hook”, normalnya terdengar “Ringback tone”
4.3.2.1.1.3 Bilamana telepon yang dituju sedang “Off Hook” atau telah di atur “DND”, maka
bisa saja terdengar nada sibuk atau nada DND.
4.3.2.1.1.4 Bilamana saat pertama kali “handset” diangkat dan kita tidak segera
memasukkan nomor telepon yang dituju dalam waktu kurang lebih sekitar 7
detik, maka akan terdengar nada reorder

Panggilan ke Operator (Operator Call)


Anda dapat memanggil ekstensi atau grup yang ditugaskan sebagai operator. Nomor
panggilan operator (standar) bervariasi tergantung pada negara/wilayah.
Gambar 26.

Cara memanggil operator:


4.3.2.1.1.5 Angkat “handset” setelah terdengar “dial tone” masukkan angka “9” atau
angka “0”

4.3.2.1.2 Memanggil Pihak Luar


Anda harus menggunakan saluran luar sebelum menekan nomor telepon luar karena
panggilan eksternal dilakukan melalui PBX Anda.
Pilih salah satu dari metode berikut:
 Untuk memilih jalur luar yang tidak digunakan secara otomatis (Automatic Line
Access)

Gambar 27.

Caranya angkat “handset” setelah mendengar “dial tone” masukkan angka 9,


PABX akan memilihkan jalur/ saluran keluar yang sedang tidak terpakai dan jika
terhubung ke sentral lain, maka akan terdengar “dial tone” dari sentral lain yang
terhubung tersebut dan kita memasukkan nomor telepon yang dituju,
sebagaimana cara melakukan panggilan intercom.

 Untuk memilih jalur luar yang tidak digunakan dalam grup jalur luar yang
ditentukan secara otomatis (Outside Line Group Access)

Gambar 28.
Caranya angkat “handset” setelah mendengar “dial tone” masukkan angka 8
diikuti nomor kelompok akses saluran keluar (outside line group number) dua
digit (01-64) sesuai yang telah diprogram sebelumnya dalam sistem PABX, dan
PABX akan memilihkan jalur/ saluran keluar yang sedang tidak terpakai dalam
kelompok (grup) yang dimasukkan (01-64) dan jika terhubung ke sentral lain,
maka akan terdengar “dial tone” dari sentral lain yang terhubung ke grup tersebut
dan kita bisa memasukkan nomor telepon yang dituju, sebagaimana cara
melakukan panggilan intercom.

 Pilih jalur luar yang ditentukan

4.3.2.1.3 Melakukan Panggilan ke Jaringan Pribadi (TIE Line Access)


Anda dapat mengakses ekstensi yang terhubung ke PBX lain di jaringan pribadi.
 Untuk menelepon

 Untuk menelepon dengan satu sentuhan

4.3.2.1.4 Menggunakan Kode Akun (Account Code Entry)


Anda dapat memberikan kode akun yang ditentukan kepada pengguna ekstensi dan
memeriksa penggunaan telepon mereka. Anda dapat menentukan kode akun untuk
setiap klien dan memeriksa durasi panggilan.
4.3.2.2 Easy Dialling
Easy dialing sangat nyaman digunakan untuk nomor telepon yang sering dihubungi.
Dengan Tombol Sekali Sentuh (One-touch Dialling)
Anda dapat menyimpan nomor telepon ke tombol fleksibel untuk operasi satu sentuhan.

Menggunakan Nomor yang Disimpan di masing-masing Ekstensi (Personal Speed


Dialling)
Anda dapat menyimpan nomor di ekstensi Anda untuk penggunaan pribadi Anda. Fitur
ini juga dikenal sebagai Station Speed Dialing.
4.3.2.2.1 Untuk menyimpan nomor telepon
Untuk menyimpan nomor-nomor telepon sebanyak 10 kode (dari 00 sampai 09).
Caranya angkat “handset” setelah mendengar “dial tone” masukkan angka ӿ30 diikuti
nomor “speed dial” (00-09), masukkan nomor yang akan disimpan (maksimum 32
digit) kemudian masukkan  dengarkan “confirmation tone” lalu letakkan handset,
seperti gambar berikut.
4.3.2.2.2 Untuk melakukan Personal Speed Dialling
Angkat “handset” setelah mendengar “dial tone” masukkan angka ӿ ӿ ӿ diikuti nomor
“speed dial” yang sudah disimpan sebelumnya, seperti gambar di bawah ini.

Menggunakan Angka yang Disimpan dalam PBX (System Speed Dialing)


Anda dapat membuat panggilan menggunakan nomor panggilan cepat yang tersimpan di
PBX.

Ke Nomor Preset dengan Tidak Aktif (Hot Line)


Anda dapat melakukan panggilan luar hanya dengan off-hook jika Anda telah
memprogram ponsel Anda. Fitur ini juga dikenal sebagai Pickup Dialing.

4.3.2.2.2.1 Untuk menyimpan nomor telepon


4.3.2.2.2.2 Untuk mengaktifkan/ membatalkan

4.3.2.2.2.3 Untuk memanggil

Menggunakan Nomor yang Sudah Diprogram (Quick Dialling)


Anda dapat melakukan panggilan hanya dengan menekan nomor yang telah diprogram
untuk melakukan panggilan cepat.

4.3.2.3 Redial
Memanggil Ulang Nomor Terakhir yang Anda Panggil (Last Number Redial)

Setelah menekan REDIAL, jika Anda mendengar nada sibuk lagi, tekan REDIAL untuk
mencoba lagi. Nomor dapat disimpan dan di redial hingga 32 digit.

4.3.2.4 Saat Saluran Telepon Sibuk atau Tidak Ada Jawaban


Saat Saluran Telepon Sibuk atau Tidak Ada Jawaban, terdapat beberapa fitur yang dapat
diatur sebagai berikut:
4.3.2.4.1 Pemesanan Jalur Sibuk (Automatic Callback Busy)
Anda dapat mengatur telepon untuk menerima dering panggilan balik:
o ketika ekstensi yang dihubungi idle.
o ketika saluran luar yang Anda inginkan yang digunakan oleh ekstensi lain
tidak digunakan.
Anda tidak dapat mengatur Automatic Callback Busy di luar PBX.
Saat Anda menjawab dering panggil:

o Untuk panggilan luar: Saluran disambung.


o Untuk panggilan interkom: Ekstensi yang dipanggil berdering secara otomatis.
4.3.2.4.2 Mengirim Pemberitahuan Panggilan Tunggu (Call Waiting)
Anda dapat memberi tahu pihak yang dipanggil bahwa panggilan Anda sedang
menunggu. Fitur ini juga dikenal sebagai Busy Station Signaling (BSS).

4.3.2.4.3 Meninggalkan Pesan yang Menunggu Indikasi / Memanggil Kembali


Penelepon yang Meninggalkan Indikasi (Message Waiting)
4.3.2.4.4 Bergabung dengan Panggilan yang Ada (Executive Busy Override)
4.3.2.4.5 Memantau Ekstensi Lain (Call Monitor)
4.3.2.4.6 Ke Ekstensi Menolak Panggilan (DND Override)

4.3.3 Menerima Panggilan


Bebetapa fitur menerima panggilan yang dapat dilakukan meliputi:
4.3.3.1 Menjawab Panggilan Umum
4.3.3.2 Menjawab Hands-free (Hands-free Answerback)
4.3.3.3 Menjawab Dering Panggilan di Telepon Lain (Call Pickup)
Group Call Pickup: Menjawab panggilan dalam satu grup ekstensi.
Directed Call Pickup: Menjawab panggilan pada nomor ekstensi tertentu..
4.3.3.4 Menghindari kemungkinan orang lain menjawab teleponmu (Call Pickup Deny)
4.3.3.5 Menjawab Panggilan melalui Speaker Eksternal (Trunk Answer From Any Station
[TAFAS])
4.3.3.6 Menggunakan Tombol ANSWER/RELEASE
4.3.3.7 Mengidentifikasi Pihak Pemanggil Berbahaya (Malicious Call Identification
[MCID]).

4.3.4 Fitur Saat Percakapan


Bebetapa fitur saat terjadi percakapan panggilan yang dapat dilakukan meliputi:
4.3.4.1 Transferring a Call (Call Transfer)..
4.3.4.2 Holding a Call
4.3.4.3 Talking to Two Parties Alternately (Call Splitting)
4.3.4.4 Answering Call Waiting
4.3.4.5 Multiple Party Conversation
4.3.4.5.1 Menambahkan pihak lain saat peprcakapan (Conference)
4.3.4.5.2 Meninggalkan percakapan (Unattended Conference)
4.3.4.5.3 Meninggalkan percakapan (Leaving Three-party Conference)
4.3.4.5.4 Membiarkan pihak ketiga bergabung dalam percakapan Anda (Privacy
Release)
4.3.4.6 Mute
4.3.4.7 Letting Other People Listen to the Conversation (Off-hook Monitor)
4.3.4.8 Using the Headset (Headset Operation)
4.3.5 Fitur Lainnya Sebelum Meninggalkan Meja
Bebetapa fitur lain yang dapat dilakukan meliputi:
4.3.5.1 Forwarding Calls
Anda dapat membuat panggilan masuk Anda diteruskan ke tujuan yang ditentukan
dengan pilihan pengaturan sebagai berikut:
4.3.5.1.1 Semua panggilan: Semua panggilan diteruskan. Ekstensi preset juga dapat
meneruskan dari grup penerima mereka sendiri.
4.3.5.1.2 Sibuk: Semua panggilan diteruskan saat ekstensi Anda sibuk.
4.3.5.1.3 Tidak ada Jawaban: Semua panggilan diteruskan ketika Anda tidak
menjawab panggilan dalam jangka waktu tertentu.
4.3.5.1.4 Sibuk / Tidak Ada Jawaban (BSY / NA): Semua panggilan diteruskan ketika
Anda tidak menjawab dalam periode waktu tertentu atau ketika ekstensi
Anda sibuk.
4.3.5.1.5 Ikuti Saya (Dari): Jika Anda gagal mengatur "Semua Panggilan" yang
disebutkan di atas untuk meneruskan sebelum Anda meninggalkan meja
Anda, Anda dapat mengatur fitur yang sama dari ekstensi tujuan.
4.3.5.2 Menggunakan Pesan Suara (Built-in Simplified Voice Message [SVM]) (KX-TDA30
only)
4.3.5.3 Showing a Message on the Caller's Telephone Display (Absent Message)
Anda dapat menunjukkan pesan mengapa Anda tidak dapat menjawab pada display
Panasonic proprietary telephone. Ada beberapapesan terprogram yang dapat
digunakan seperti pada table berikut ini.
No Contoh Pesan
1 Will return soon
2 Gone Home
3 At extention ………..(nomor Ekstensi)
4 Back at …………(waktu dalam jam atau menit)
5 Out until…………….
6 In a Meeting

4.3.5.4 Mencegah orang lain menggunakan teleponmu (Extension Dial Lock)


Anda dapat mengunci ekstensi Anda sehingga pengguna lain tidak dapat melakukan
panggilan luar yang tidak pantas. Fitur ini juga dikenal sebagai Extension Dial
Lock.

4.3.6 Making/Answering an Announcement


4.3.6.1 Paging
4.3.6.2 Answering/Denying a Paging Announcement
4.3.6.3 Making an Announcement and Having a Multiple Party Conversation
(Broadcasting)

4.3.7 Pengaturan Telepon Sesuai Kebutuhan


4.3.7.1 Setting the Alarm (Timed Reminder)
Anda dapat menerima alarm di telepon untuk mengingatkan Anda tentang rapat, janji
temu, atau panggilan bangun.
Alarm dapat terjadi sekali atau setiap hari (setiap hari sampai dibatalkan) pada waktu
yang ditentukan. Ketika Anda tidak terhubung untuk menjawab, Anda akan
mendengar nada panggil khusus atau pesan yang direkam sebelumnya.
4.3.7.2 Refusing Incoming Calls (Do Not Disturb [DND])
4.3.7.3 Receiving Call Waiting (Call Waiting/Off-hook Call
Announcement [OHCA]/Whisper OHCA)
OHCA: a voice announcement through the built-in speaker
4.3.7.4 Displaying Your Telephone Number on the Called Party and Caller's Telephone
(Calling/ Connected Line Identification Presentation [CLIP/COLP])
4.3.7.5 Preventing Other People from Joining Your Conversation (Executive Busy Override
Deny)
4.3.7.6 Protecting Your Line against Notification Tones (Data Line Security)
Anda dapat melindungi saluran terhadap nada pemberitahuan yang dapat didengar,
seperti nada tunggu panggilan selama percakapan. Setel fitur ini jika ekstensi Anda
memiliki perangkat komunikasi data, seperti komputer atau mesin faks yang
terhubung untuk memastikan transmisi data yang aman.
4.3.7.7 Clearing Features Set at Your Extension (Extension Feature Clear)
Anda dapat mengatur ulang pengaturan fitur berikut pada ekstensi Anda ke
pengaturan default dengan satu operasi. Fitur ini juga dikenal sebagai Station
Program Clear. * Fitur-fitur ini mungkin tidak diatur ulang tergantung pada
pemrograman sistem.

4.3.8 Troubleshooting
Proble Remedy
m
The telephone does not work properly. • Confirm with your manager that your settings are
correct.
• If the problem persists, consult your dealer.
The telephone does not respond when • The telephone is locked.
buttons are pressed. Unlock your telephone. ( 1.6.4 Preventing
Other People from Using Your Telephone (Extension Dial
Lock), 2.1.1 Extension Control)
• Your telephone is connected to an eXtra Device Port.
System programming is required. Consult your dealer.
Some features do not work. • System management may restrict certainfeatures.
Consult your manager.
• The feature numbers have changed.
Confirm the revised number and try again.
Even though following the manual • The Intercom line was not seized. The seized line, when
instructions, none of the operations work going off-hook, was changed by personal setting. ( 3.1.2
when using a proprietary telephone. Settings on the Programming
Mode)
In the manual, going off-hook means an Intercom line
is seized.
If the setting has been changed, press the INTERCOM or
PDN button after going off-hook and follow the
instructions.
The parallelled single line telephones do • "No ring" may be selected.
not ring. Change the setting to ring. ( 1.8.11 Setting the
Parallelled Telephone to Ring (Parallelled Telephone))
The telephone does not work using the • The extension line has been changed. The previous
personal settings or with other settings. telephone's settings have not been cleared.
(One-touch dialling, forwarding Clear the settings and then programme your desired
destination, etc.) settings again. ( 1.8.13 Clearing Features
Set at Your Extension (Extension Feature Clear), 3.1.1
Customising Your Phone (Personal Programming),
3.1.3 Customising the Buttons)
My proprietary telephone does not have a • Some models do not have the feature button.
feature button. Change a flexible button to the desiredbutton. (
3.1.3 Customising the Buttons)
Enter the specified feature number instead of the
feature button. ( 1.1.1 Before Operating the
Telephones)

Problem Remedy
A reorder tone is audible or "Restricted" is • The telephone is locked.
displayed.
Unlock your telephone. ( 1.6.4 Preventing
Other People from Using Your Telephone (Extension Dial
Lock), 2.1.1 Extension Control)
• Toll restriction is activated.
Consult your manager or dealer.
• An account code is required. ( 1.2.7 Calling
without Restrictions, Using an Account Code (Account
Code Entry) in 1.2.1 Basic Calling)
I cannot make an outside call using the One- • A line access number was not stored.
touch Dialling button or speed dialling. A line access number is required for outside calls. (
1.2.1 Basic Calling, 3.1.3 Customising the Buttons)

I cannot remember the feature numbers.


• If the feature numbers have been changed from the
default values, write the new feature numbers in the table
in "4.2.1 Feature Number Table".
• Ask your dealer to change the feature numbers for
easier use.

While talking to an outside party, the line is • The time limit has run out. ( 1.4.1 Transferring a
disconnected. Call (Call Transfer), 1.4.5 Multiple Party Conversation)
Consult your dealer to extend the time limit, if
necessary.
Redialling does not function. • The stored number was more than 32 digits or an
extension number. ( 1.2.3 Redial)
The personal computer and fax machine • An indication tone may have interrupted
communication failed. communication. ( 1.8.9 Protecting Your Line
against Notification Tones (Data Line Security))
I do not want to show my telephone number • ( 1.8.5 Preventing Your Telephone Number Being
to the calling or called party's telephone. Displayed on the Caller's Telephone (Connected Line
Identification Restriction [COLR]), 1.8.6 Preventing Your
Number Being Displayed on the Called Party's Telephone
(Calling Line Identification Restriction [CLIR]))

I want to show my telephone number to the • ( 1.8.4 Displaying Your Telephone Number on the
calling or called party's telephone. Called Party and Caller's Telephone (Calling/ Connected
Line Identification Presentation [CLIP/ COLP]))

Problem Remedy
I cannot send a call waiting tone to the • The other party has not set the Call Waiting
dialled extension. feature.
( Sending a Call Waiting Notification (Call
Waiting), 1.4.4 Answering Call Waiting, 1.8.3
Receiving Call Waiting (Call Waiting/Off-hookCall
Announcement [OHCA]/Whisper OHCA))
• The other party has set Data Line Security.
( 1.8.9 Protecting Your Line against Notification
Tones (Data Line Security))
I forgot the password. • Ask the manager to assist you. (
2.1.1 Extension Control)
The background music started suddenly. • Turn off the music.
( 1.8.8 Turning on the Background Music (BGM),
2.1.4 Turning on the External Background Music (BGM))
I do not want to display a number which is • Conceal the number.
stored in memory.
( Storing Names and Numbers, 3.1.3 Customising the
Buttons)
I want to confirm my extension number. • ( Your Extension Number in 1.1.1 Before
Operating the Telephones)
The date and time are not correct. • Set the date and time by system programming. (
Date & Time [000] in 3.3.2 System Programming)

The display is not shown well. • Change the Display contrast level.
( 3.1.2 Settings on the Programming Mode)
I want to distinguish the tones. • ( To distinguish the ringing tones for each CO,
INTERCOM, ICD Group, PDN, or SDN button (Digital
proprietary telephone only), 3.1.3 Customising the
Buttons)
The MESSAGE button light lit. • Another extension left you a message waiting
indication while you were on the phone or away from
your desk.
An SDN button on my extension does not work. • A PDN button is not assigned on the extension
corresponding to your SDN button.
Create a PDN button on the desired extension. (
3.1.3 Customising the Buttons)

4.3.9 Daftar Nomor Fitur


Feature (While dial tone is heard) Default Additional digits/buttons
(New)
1.2.1 Basic Calling 0
To call an operator (Operator Call)
To select an idle outside line automatically 9 outside phone no.
(Automatic Line Access)
To select an idle outside line in the specified outside outside line group no. (2 digits) + outside
line group automatically (Outside Line Group Access) 8 phone
no.
Making a call to private Number (TIE Line Access) 7 Private phone no.
Using an Account Code (Account Code Entry) ӿ49 account code + # + outside phone no.
1.2.2 Easy Dialling
Using Numbers Stored at Your Extension (Personal
Speed Dialling)
– To store ӿ30 personal speed dialling no. (2 digits) +
phone no. + #
– To dial ӿӿ ӿ + personal speed dialling no. (2 digits)
Using Numbers Stored in the PBX (System Speed
Dialling)
– To dial ӿӿ system speed dialling no. (3 digits)
To a Preset Number by Going Off-hook (Hot Line)
– To store
– To set ӿ 740 2 + phone no. + #
– To cancel 1
0
1.2.3 Redial
Redialling the Last Number You Dialled (Last Number #
Redial)
1.2.4 When the Dialled Line is Busy or There is No
Answer
To cancel callback ringing (Automatic Callback Busy ӿ46
Cancel)/ To cancel (CCBS Cancel)
Feature (While dial tone is heard) Default Additional digits/buttons
(New)
Leaving a Message Waiting Indication/Calling Back
the Caller Who Left an Indication (Message Waiting)
For a caller
– To leave/cancel ӿ 70 1/0 + extension no.
For a called extension
– To call back 2
– To clear 0 + your extension no.
1.2.7 Calling without Restrictions extension no. + extension PIN + phone no.
Using Your Calling Privileges at Another Extension
(Remote COS Access) ӿ47 ӿ + verification code + verification code
To call with a verification code (Verification Code PIN +
Entry) phone no.
1.3.3 Answering a Call Ringing at Another Telephone
(Call Pickup)
Answering a Call from Another Telephone (Call
Pickup)
– Group ӿ40 group no. (2 digits)
– Directed ӿ41 extension no.
Denying Other People the Possibility of Picking Up
Your Calls (Call Pickup Deny) ӿ720
– To deny 1
– To allow 0
1.3.4 Answering a Call via an External Speaker ӿ42 speaker no. (1 digit)
(Trunk Answer From Any Station [TAFAS])
1.4.2 Holding a Call
To hold (Call Hold)/To retrieve a call (Call Hold
Retrieve) ӿ50
To retrieve a call (Call Hold Retrieve)
– Specified with a held line number
ӿ53 outside line no. which is held (3 digits)
– Specified with a holding extension extension no. which has a held call
Number
Holding in a System Parking Zone (Call Park) ӿ51
parking zone no. (2 digits)/ ӿ
– To set stored parking zone no. (2 digits)
– To retrieve ӿ52
1.4.4 Answering Call Waiting
Answering Call Waiting in the PBX ӿ50
1.6.1 Forwarding Calls
Forwarding Your Calls (Call Forwarding [FWD])/
1.8.2 Refusing Incoming Calls (Do Not Disturb
[DND])
– Both Calls ӿ710 0 (Cancel)/
ӿ711 1 (Do Not Disturb [DND])/
– Outside Calls
ӿ712 2 (All calls) + phone no. + #/
– Intercom Calls
3 (Busy) + phone no. + #/
4 (No Answer) + phone no. + #/
5 (Busy/No Answer) + phone no. + #/
7 (Follow Me) + your extension no./
8 (Follow Me Cancel) + your extension
no.
– To set the timer for "No Answer" and "Busy/No ӿ713 00–99 (second)
Answer"
To set/cancel (Call Forwarding [FWD] for your 1 (Set) + ICD Group extension no. +
Incoming Call Distribution Group) phone no. + #/0 (Cancel) + ICD Group
Feature (While dial tone is heard) Default Additional digits/buttons
(New)
– Both Calls ӿ714 extension no.
– Outside Calls ӿ715
– Intercom Calls ӿ716
Forwarding Your Calls Using ISDN Service (Call
Forwarding [CF]—by ISDN) *7*5
outside line no. + # + multiple subscriber
– To set no. + # + 2 (Unconditional)/3 (Busy)/4
(No Reply) + phone no. + #
outside line no. + # + multiple
– To cancel subscriber no. + # + 0
outside line no. + # + multiple subscriber
– To confirm no. + # + 1
1.6.2 Using Voice Messaging (Built-in Simplified
Voice Message [SVM]) (KX- TDA30 only)
Recording a Normal Greeting Message *38
– To record 1
– To playback 2
0
– To clear
Recording a Greeting Message for Each Time Mode 8+0(Day)/1(Night)/2(Lunch)/3(Break)+1
– To record 8+0(Day)/1(Night)/2(Lunch)/3(Break)+2
– To playback 8+0(Day)/1(Night)/2(Lunch)/3(Break)+0
– To clear # + 6 + extension no.
Toleave a voice message directly to another extension's
message box 3
Listening to Voice Messages Left by Callers *710
Redirecting Your Calls to Your Message Box *711 0 (Cancel)/
– Both Calls *712 2 (All Calls) + floating extension no. for
– Outside Calls
SVM card*5 + #/
– Intercom Calls 3 (Busy) + floating extension no. for SVM
card*5+ #/
4 (No Answer) + floating extension no.
for SVM card*5 + #/
5 (Busy/No Answer) + floating extension
no. for SVM card*5 + #

1.6.3 Showing a Message on the Caller's *750


Telephone Display (Absent Message)
– To set 1-9 (+parameter) + #
– To cancel 0
1.6.4 Preventing Other People from Using Your (*77)
Telephone (Extension Dial Lock)
- To lock 1
- To unlock 0
- To make an outside call while your (*47) 0 + extension PIN
extension is locked your extension no. + extension PIN +
phone no.
1.7.1 Paging
Group Paging (*33) Paging group no. (2 digit)
Feature (While dial tone is heard) Default Additional digits/buttons
(New)
1.7.2 Answering/Denying a Paging Announcement
– To answer (*43)
– To deny (*721) 1
– To allow 0

1.7.3 Making an Announcement and Having a


Multiple Party Conversation (Broadcasting) (*32)
– To call and make an announcement Broadcasting group no. (1digit)

1.8.1 Setting the Alarm (Timed Reminder) (*760)


– To set 12H: +hour/minute + 0 (AM)/1 (PM) + 0
(once)/1 (daily)
24H:1+hour/minute + 0 (once)/1 (daily)
– To cancel 0
1.8.3 Receiving Call Waiting (Call Waiting/ Off hook
Call Announcement [OHCA]/ Whisper OHCA)
– For intercom calls (No (*731) 0 (No call)/1 (Tone)/2 (OHCA)/3
call/Tone/OHCA/Whisper OHCA) (Whisper OHCA)
– For outside calls (No tone/Tone) (*732) 0 (No tone)/1 (Tone)
1.8.4 Displaying Your Telephone Number on the (*7*2)
Called Party and Caller's Telephone
(Calling/Connected Line Identification
Presentation [CLIP/COLP])
- Public 1
- Your extension 2
1.8.5 Preventing Your Telephone Number Being (*7*0)
Displayed on the Caller's Telephone (Connected
Line Identification Restriction [COLR])
- To show 0
- To prevent 1
1.8.6 Preventing Your Number Being Displayed on (*7*1)
the Called Party's Telephone (Calling Line
Identification Restriction [CLIR])
– To show 0
– To prevent 1
1.8.7 Preventing Other People from Joining (*733)
Your Conversation (Executive Busy
Override Deny)
– To prevent 1
– To allow 0

1.8.8 Turning on the Background Music (BGM) (*751)


– To set KX-TDA100/KX-TDA200/KX-TDA600:
BGM
no. (1 digit)
KX-TDA30: 1
– To cancel 0
1.8.9 Protecting Your Line against Notification (*730)
Tones (Data Line Security)
– To set 1
– To cancel 0
Feature (While dial tone is heard) Default Additional digits/buttons
(New)
1.8.11 Setting the Parallelled Telephone to Ring (*39)
(Parallelled Telephone)
– Ring 1
– No Ring 0
1.8.12 Using Your PS in Parallel with a Wired (*48)
Telephone (Wireless XDP Parallel Mode)
- To set 1 + paired wired extension no. 0
- To cancel 0
1.8.13 Clearing Features Set at Your Extension (*790)
(Extension Feature Clear)
1.9.1 Leaving an Incoming Call Distribution
Group (Log-in/Log-out, Wrap-up)
- Log-in (*736) 1 + ICD Group extension no./
- Log-out 0 + ICD Group extension no./
- To enter/leave Not Ready mode (*735) 1 (Not Ready)/0 (Ready)
*3 1.9.2 Monitoring and Controlling the Call Status (*739) ICD Group extension no.
of an Incoming Call Distribution Group (Incoming
Call Distribution Group Monitor)
1.10.1 If a Doorphone/Door Opener is Connected
- Doorphone Call (*31) doorphone no. (2 digits)
- Opening a Door (Door Open) (*55) doorphone no. (2 digits)
1.10.2 If an External Relay is Connected (*56) relay no. (2 digits)
1.10.4 If a Host PBX is Connected (*60) service code
Accessing External Services (External Feature
Access [EFA])
1.10.5 If a Voice Processing System is Connected
Call Forwarding to Voice Mail (Voice Mail
Integration)
– Both Calls (*710) 0 (Cancel)/
– Outside Calls (*711) 2 (All Calls)/
– Intercom Calls (*712) 3 (Busy)/
4 (No Answer)/
5 (Busy/No Answer)
+voice mail floating extension no.*6+#
1.11.1 Using the Telephones in a Hotel-type
Environment (Hospitality Features)
*4 Setting a Timed Reminder to a Room Extension (*76*)
(Remote Wake-up Call)
– To set 12H: 1 + extension no. + hour/minute
+ 0 (AM)/ 1 (PM) + 0 (once)/1 (daily)
24H: 1 + extension no. + hour/minute
+ 0 (once)/1 (daily)
– To cancel 0 + extension no.
– To confirm 2 + extension no.

1.11.2 Recording Information Using (*761) message no. (+ parameter) + #


Preprogrammed Messages (Printing Message)
1.12.1 Using the Same Settings as Your Previous (*727) your previous extension no. + extension
Extension (Walking Extension) PIN
2.1.1 Extension Control
*1 To lock/unlock other extensions (Remote
Extension Dial Lock)
– To unlock (*782) extension no.
– To lock (*783) extension no.
3.1.1 Customising Your Phone (Personal
Programming)
Assigning an Extension PIN to Your Extension (*799)
(Extension PIN [Personal Identification Number])
– To set 1 + extension PIN + # + same
extension PIN + #
– To cancel 0 + stored extension PIN
*1: Manager only
*2: Manager and preprogrammed extension user only
*3: Supervisor only
*4: Hotel operator only
*5: The default floating extension numbers are 591 for SVM card 1, and 592 for SVM
card 2.
*6: The default voice mail floating extension number is 500.
*7: The default of OGM floating extension numbers is 5xx (xx: two-digit number of
message).

Feature (While busy, DND or call tone is heard) Default


1.2.4 When the Dialled Line is Busy or There is No Answer
Sending a Call Waiting Notification (Call Waiting) 1

To an Extension Refusing the Call (DND Override)


Feature (While busy, DND or call tone is heard) Default

Joining an Existing Call (Executive Busy Override) 3

Leaving a Message Waiting Indication/Calling Back the Caller Who Left an 4


Indication (Message Waiting)

Monitoring Another Extension (Call Monitor) 5

Reserving a Busy Line (Automatic Callback Busy)/Setting Callback on an 6


ISDN Line (Completion of Calls to Busy Subscriber [CCBS])
1.2.6 Alternating the Calling Method (Alternate Calling—Ring/Voice) *

Feature (While dialling or talking) Fixed Number


1.4.5 Multiple Party Conversation
Adding Other Parties during a Conversation (Conference) 3

1.10.1 If a Doorphone/Door Opener is Connected


From any extension while talking to the doorphone 5

4.4 Prosedur Praktikum


4.4.1 Lakukan panggilan seperti penjelasan 6.3.2.1 di sub bab dasar teori. Gambarkan
nada yang didengarkan pada setiap tahapannya.
4.4.2 Jelaskan langkah-langkah atau prosedur pada sub bab Easy Dialling dan redial.
Gambarkan nada yang didengarkan pada setiap tahapannya.
4.4.3 Jelaskan langkah-langkah untuk fitur berikut ini, dan gambarkan nada yang muncul
pada setiap tahapannya.

4.4.3.1 Menggunakan Kode Akun (Account Code Entry)


Anda dapat memberikan kode akun yang ditentukan kepada pengguna ekstensi dan
memeriksa penggunaan telepon mereka. Anda dapat menentukan kode akun untuk setiap
klien dan memeriksa durasi panggilan.
4.4.3.2 Easy Dialling
Easy dialing sangat nyaman digunakan untuk nomor telepon yang sering dihubungi.
Dengan Tombol Sekali Sentuh (One-touch Dialling)
Anda dapat menyimpan nomor telepon ke tombol fleksibel untuk operasi satu sentuhan.

4.4.3.3 Menggunakan Nomor yang Disimpan di masing-masing Ekstensi (Personal


Speed Dialling)
Anda dapat menyimpan nomor di ekstensi Anda untuk penggunaan pribadi Anda. Fitur
ini juga dikenal sebagai Station Speed Dialing.
4.4.3.3.1 Untuk menyimpan nomor telepon
Untuk menyimpan nomor-nomor telepon sebanyak 10 kode (dari 00 sampai 09).
Caranya angkat “handset” setelah mendengar “dial tone” masukkan angka ӿ30 diikuti
nomor “speed dial” (00-09), masukkan nomor yang akan disimpan (maksimum 32
digit) kemudian masukkan  dengarkan “confirmation tone” lalu letakkan handset,
seperti gambar berikut.
4.4.3.3.2 Untuk melakukan Personal Speed Dialling
Angkat “handset” setelah mendengar “dial tone” masukkan angka ӿ ӿ ӿ diikuti nomor
“speed dial” yang sudah disimpan sebelumnya, seperti gambar di bawah ini.

Menggunakan Angka yang Disimpan dalam PBX (System Speed Dialing)


Anda dapat membuat panggilan menggunakan nomor panggilan cepat yang tersimpan di
PBX.

4.4.3.4 Ke Nomor Preset dengan Tidak Aktif (Hot Line)


Anda dapat melakukan panggilan luar hanya dengan off-hook jika Anda telah
memprogram ponsel Anda. Fitur ini juga dikenal sebagai Pickup Dialing.

4.4.3.4.1 Untuk menyimpan nomor telepon


4.4.3.4.2 Untuk mengaktifkan/ membatalkan

4.4.3.4.3 Untuk memanggil

Menggunakan Nomor yang Sudah Diprogram (Quick Dialling)


Anda dapat melakukan panggilan hanya dengan menekan nomor yang telah diprogram
untuk melakukan panggilan cepat.

4.4.3.5 Reserving a Busy Line (Automatic


Callback Busy) To set (for both

extension and outside line)


To answer the callback ringing from an idle extension

To answer the callback ringing from an idle outside line

To cancel callback ringing (Automatic Callback Busy Cancel)

4.4.3.6 Setting Callback on an ISDN Line (Completion of Calls to Busy Subscriber [CCBS])
To answer while hearing a callback ringing

To cancel (CCBS Cancel)

4.4.3.7 Sending a Call Waiting Notification (Call Waiting)


4.4.3.8 Joining an Existing Call (Executive Busy
Override) To join an intercom call

4.4.3.9 Monitoring Another Extension (Call


Monitor) To monitor

4.4.3.10 To an Extension Refusing the Call (DND Override)


4.4.3.11 Answering a Call from Another Telephone (Call Pickup)

4.4.3.12 Denying Other People the Possibility of Picking Up Your Calls (Call Pickup Deny)

4.4.3.13 Transferring to an Extension in the PBX


To transfer
4.4.3.13 Transferring to an Outside Party Using the PBX Service

4.4.3.14 Holding a Call


To hold (Call Hold)
To retrieve a call (Call Hold Retrieve)
4.4.3.16 Holding in a System Parking Zone (Call Park)
To set

To retrieve (Call Park Retrieve)

4.4.3.17 Talking to Two Parties Alternately (Call Splitting)


To alternate between the parties leaving one party on hold temporarily
To leave the conversation and then let the two parties talk

4.4.3.18 Answering Call Waiting in the PBX


To disconnect the current call and then talk to the new party

To hold the current call and then talk to the new party

After talking to the new party (second call), you can disconnect or hold it and
then retrieve the first call.
To disconnect the second call and then talk to the original party

To hold the second call and then talk to the original party
After holding it, you can talk to the original party. Then, you can disconnect it and then
talk to the new party again.
4.4.3.19 Adding Other Parties during a Conversation (Conference)
To establish a conference call

To talk to two parties alternately in a three-party conversation


4.4.3.20 Forwarding Calls
To set/cancel

To set from another extension


To set the timer for "No Answer" and "Busy/No Answer"

To set/cancel (Call Forwarding [FWD] for your Incoming Call Distribution Group)
4.4.3.21 Recording a Normal Greeting Message To record

To play back
To clear

6.4.3.20 Recording a Greeting Message for Each Time Mode


To record
To play back

To clear
4.4.3.21 Redirecting Your Calls to Your Message Box
To set/cancel

4.4.3.22 Showing a Message on the Caller's Telephone Display


To set

To cancel
4.4.3.23 Preventing Other People from Using Your Telephone (Extension Dial Lock)-
To lock

To unlock

To make an outside call while your extension is locked

4.4.3.24 Group Paging


To page
4.4.3.25 Paging and then Transferring a Call

4.4.3.26 Setting the Alarm (Timed Reminder)

To set

To cancel
To stop or answer the ringback

4.4.3.27 Do Not Disturb (DND)


To set/cancel

4.4.3.28 Receiving Call Waiting (Call Waiting/Off-hook Call Announcement


[OHCA]/Whisper OHCA)
To set/cancel for intercom calls (Manual Call Waiting)

To set/cancel for outside calls (Automatic Call Waiting)


4.4.3.29 Preventing Other People from Joining Your Conversation (Executive Busy
Override Deny)

4.4.3.30 Protecting Your Line against Notification Tones (Data Line Security)

To set/cancel

4.4.3.31 Clearing Features Set at Your Extension (Extension Feature Clear)


4.4.3.32 Assigning an Extension PIN to Your Extension (Extension PIN [Personal
Identification Number])
To set

To cancel

4.5 Analisa
1. Menambah pihak lain selama percakapan (6.4.3.19)

 Fitur 1
Berjuan untuk membuat panggilan konferensi. Misalnya penelpon A ingin menelpon B, ditengah
percakapan kedua belah pihak ingin menambahkan penelpon C, maka yang bisa menambahkan
pihak C untuk bergabung hanya penelpon A saja dengan cara yaitu sebagai berikut :
Tekan recall/hookswitch → tekan nomor telepon yang diinginkan → berbicara dengan orang →
Tekan recall/hookswitch → 3 (c tone)
 Fitur 2
Bertujuan untuk berbicara dengan dua pihak secara bergantian dalam percakapan tiga pihak.
Misalnya setelah melakukan fitur 1 pihak A ingin berbicara dengan pihak C maka tekan
recall/hookswitch. Lalu pihak A ingin berbincang dengan pihak B maka tekan recaal/hookswitch
lagi.
Selama percakapan→ tekan recall/hookswitch
2. Forwarding Calls (Panggilan Penerus)

 Fitur 1
Bertujuan untuk mengatur / membatalkan. Misalnya telepon A tidak ingin menerima telepon, lalu
dialihkan pada telepon B, maka jika ada pihak ketika menelpon A yang akan menerima panggilan
yaitu telepon B maka dapat menggunakan langkah-langkah sebagai berikut yang disusaikan
dengan pilihan pada tabel.
No Pilihan pertama Pilihan kedua

Both Calls (kedua panggilan) Cancel (membatalkan)


0
Outside calls (panggilan luar) -
1
Intercom calls (panggilan All calls (semua panggilan)
2
intercom)
- Busy (sibuk)
3
- No answer (tidak ada jawaban)
4
- Busy/no answer (sibuk/tidak ada jawaban)
5
Anda dapat membuat panggilan masuk Anda diteruskan ke tujuan yang ditentukan
dengan pilihan pengaturan sebagai berikut:
- Semua panggilan: Semua panggilan diteruskan. Ekstensi preset juga dapat meneruskan
dari grup penerima mereka sendiri.
- Sibuk: Semua panggilan diteruskan saat ekstensi Anda sibuk.
- Tidak ada Jawaban: Semua panggilan diteruskan ketika Anda tidak menjawab panggilan
dalam jangka waktu tertentu.
- Sibuk / Tidak Ada Jawaban (BSY / NA): Semua panggilan diteruskan ketika Anda tidak
menjawab dalam periode waktu tertentu atau ketika ekstensi Anda sibuk.
Langkah-langkah :
Off-hook → tekan *71 → 0 → 2 → masukkan nomor yang diperlukan → lanjutkan on-hook
secara langsung setelah memasukan 0 → tekan #
 Fitur 2
Bertujuan untuk mengatur dari ekstensi lain. Fitur 2 sama seperti fitur 1 yaitu untuk mengatur
ataupun membatalkan, perbedaannya hanya untuk penggunaan dari ekstensi yang berbeda.
Off-hook → tekan *71 → tekan 0/1/2 → tekan 7/8 → masukkan nomor tujuan → On-hook
 Fitur 3 (percobaan gagal)
Bertujuan untuk mengatur timer ke "Tidak Ada Jawaban" dan "Sibuk / Tidak Ada Jawaban“. Timer
hanya bisa memasukkan angka maksimal yaitu 2 digit.
Off-hook → tekan *713 → masukkan waktu jeda → On-hook

Nada sibuk (Busy Tones)

Gambar 9. Nada sibuk (Busy


Tones)

 Fitur 4 (percobaan gagal)


Untuk mengatur / membatalkan (Penerusan Panggilan [FWD] untuk Grup Distribusi Panggilan
Masuk Anda)
Off-hook → tekan *71 → tekan 4/5/6 → tekan 1 untuk mengatur atau 0 untuk membatalkan →
masukkan ICD Group nomor tujuan → masukkan nomer tujuan → tekan # → On-hook

3. Merekam Pesan Ucapan Normal

 Fitur 1
Bertujuan untuk merekam.
Off-hook → tekan *38 → tekan → rekam pesan → tekan tombol apapun → pesan akan diulang
kembali → tekan 0/1 selama pesan diulang kembali → On-hook

 Fitur 2
Bertujuan untuk memutar ulang.
Langkah-langkah :
Off-hook → tekan *38 → tekan 2 → pesan akan diputar kembali → tekan 0/1 selama pesan diputar
kembali → On-hook

 Fitur 3
Bertujuan untuk membersihkan
Langkah-langkah :
Off-hook → tekan *38 → tekan 0 → On-hook
4. Merekam Pesan Ucapan untuk Setiap Mode Waktu

 Fitur 1
Bertujuan untuk merekam
Langkah-langkah :
Off hook → tekan *38 → 8 → 0/1/2/3 → 1 → c tone → rekam pesan→ dial key → c tone
No Pilihan

Day (siang)
0
Night (malam)
1
Lunch (makan siang)
2
Break (istirahat)
3

 Fitur 2
Bertujuan untuk memutar ulang
Langkah-langkah :
Off-hook → tekan *38 → tekan 8 → tekan mode waktu → tekan 2 → pesan akan diputar kembali
→ tekan 0/1 selama pesan diputar ulang → On-hook
No Pilihan

Day (siang)
0
Night (malam)
1
Lunch (makan siang)
2
Break (istirahat)
3

 Fitur 3
Bertujuan untuk membersihkan
Langkah-langkah :
Off-hook → tekan*38 → tekan 8 → tekan mode waktu → tekan 0 → On-hook
No Pilihan

Day (siang)
0
Night (malam)
1
Lunch (makan siang)
2
Break (istirahat)
3
5. Mengarahkan Panggilan Anda ke Kotak Pesan Anda (tidak dapat melakukan percobaan karena
menggunakan SVM Card)

 Fitur 1
Bertujuan untuk mengatur / membatalkan
Langkah-langkah:
Off-hook → tekan*71 → tekan 0/1/2 → tekan no yg di inginkan → masukkan floating extension
number for SVM card → tekan # → On-hook

 Fitur 2
Bertujuan untuk mengatur
Langkah-langkah:
Off hook → tekan *750 → masukkan nomor yang diperlukan→ tekan # → c tone→ on hook
 Fitur 3
Bertujuan untuk membatalkan
Langkah-langkah :
Off hook→ tekan *750 → tekan 0 → c tone →on hook

6. Mencegah Orang Lain Menggunakan Telepon Anda (Kunci Panggil Ekstensi)

 Fitur 1 (tidak dapat melakukan percobaan)


Bertujuan untuk mengunci
Langkah-langkah:
Off hook → tekan *77 → tekan 1 → c tone → on-hook
 Fitur 2
Bertujuan untuk membuka
Langkah-langkah :
Off hook → tekan *77 → tekan 0 → masukkan pin ekstensi (max 10 digits) → c tone → on hook

 Fitur 3
Bertujuan untuk membuat panggilan luar saat ekstensi Anda dikunci
Langkah-langkah:
Off hook → masukkan *47 → tekan nomor ekstensi Anda → masukkan pin ekstensi (max 10 digits)
→ c tone & d tone→ tekan nomor telepon yang diinginkan
4.7 Kesimpulan
1. Kita dapat menggunakan fitur-fitur telepon dengan fungsi yang berbeda-beda
Laporan Praktikum Jaringan Telekomunikasi I
PRAKTIKUM 5
PT PROGRAMMING MANUAL

Oleh :
Kelompok 4
1 ADITYA SINDUNG FIRDAUS 1741160063
2 GARIS SANUBARI 1741160070
3 IKKE FEBRIYANA WULANDARI 1741160001
4 SUTA RAMADHAN 1641160091
Kelas JTD 3E

JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL


TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIN NEGERI MALANG
2019
TEORI DASAR

A. INSTRUKSI PEMROGRAMAN
Pengaturan PBX dapat dikustomisasi melalui pemrograman sistem dengan menggunakan telepon
berpemilik (PT) dengan tampilan multiline, seperti KX-T7636. Untuk mengakses pemrograman sistem,
Class of Service (COS) yang ditugaskan untuk ekstensi PT harus diprogram untuk memungkinkan
pemrograman sistem, atau PT harus terhubung ke port bernomor terendah pada kartu yang dipasang pada
slot bernomor terendah.
Hanya satu sesi pemrograman sistem yang dapat dilakukan pada satu waktu. Ini berarti bahwa hanya satu
pengguna yang dapat mengakses pemrograman sistem pada suatu waktu, baik melalui PT atau PC.
Tombol dan fungsi :

B. MODE PEMROGRAMAN SISTEM


Menggunakan PT untuk melakukan pemrograman sistem memungkinkan pengguna ekstensi yang
berwenang untuk mengatur berbagai fitur dan parameter PBX. Ada dua tingkat pemrograman sistem yang
dapat dilakukan dengan PT: pemrograman tingkat administrator dan pemrograman tingkat pengguna.
Administrator :

User :

C. STRUKTUR PEMROGRAMAN
D. KAPASITAS NILAI MAKSIMUM
Pada manual ini, nilai entri maksimum ditampilkan untuk setiap item pemrograman. Kapan nilai entri
maksimum untuk satu atau lebih model PBX yang didukung berbeda, perbedaannya adalah tercantum
dalam item pemrograman, seperti yang ditunjukkan pada contoh di bawah ini.

Namun, harus memperhatikan nomor ekstensi, slot, dan nilai entri port tidak tercantum dalam masing-
masing item pemrograman. Nilai-nilai ini bervariasi tergantung pada model PBX dan jenis kartu yang
dipasang, seperti yang ditunjukkan di bawah ini.
a) Kapasitas Slot dan Port KX TDA 30
SLOT

Masukkan nomor slot sebagai angka dua digit (mis. "04" untuk slot 4).

Nilai Entri Port yang Tersedia

Masukkan nilai sebagai angka dua digit (mis. "04" untuk port 4).

b) Kapasitas Slot dan Port KX TDA 100/200/600


Nilai Entri Slot yang Tersedia
SLOT (KX-TDA 100/200)

Masukkan nomor slot sebagai angka dua digit (mis. "04" untuk slot 4).
SLOT (KX-TDA 600)

Masukkan nomor slot sebagai angka tiga digit dari formulir "XYY":
 X: Shelf number (1-4)
 YY: Slot number (01-11)

Nilai Entri Port yang Tersedia

Masukkan nilai sebagai angka dua digit (mis. "04" untuk port 4).
:* Masukkan nomor kartu dan nomor port sebagai nomor satu digit (mis. "34" untuk kartu 3, port 4).

MANUAL INSTALASI

5.1 PEMROGRAMAN DASAR

5.1.1 Mengatur Tanggal dan Waktu


- Format waktu 12 jam
1) Ketik 000 pada dpt
2) Tekan enter (tombol tengah)
3) Masukkan tahun (00-99), bulan(01-12), dan tanggal (01-31)
4) Tekan enter (tombol tengah)
5) Tekan next (panah bawah)
6) Masukkan jam(01-12) dan menit (00-59)
7) Tekan select
8) Lalu enter dan end

- Format waktu 24 jam

1) Ketik 000 pada dpt


2) Tekan enter (tombol tengah)
3) Masukkan tahun (00-99), bulan(01-12), dan tanggal (01-31)
4) Tekan enter (tombol tengah)
5) Tekan next (panah bawah)
6) Masukkan jam(09-23) dan menit (00-59)
7) Lalu enter dan end (hold)

5.1.2 Nomor Panggilan Cepat

1) Ketik 001 pada dpt


2) Tekan Enter(tombol tengah)
3) Masukkan No. Speed dialling yang berisi nomor telepon yang dituju
4) Tekan Enter(tombol tengah)
5) Tekan Next untuk No. speed dialing selanjutnya
6) Tekan cancel untuk No. Speed dialling yang diinginkan
7) End
5.1.3 Nama Panggilan Cepat

1) Ketik 002 pada dpt


2) Tekan enter (tombol tengah)
3) Masukkan no. speed dialing yang berisi nomor 000-999 (nomor yang dituju)
4) Masukkan nama (maksimal 20 karakter)
5) Tekan enter (tombol tengah)
6) End

5.1.4 Mengatur Nomor Ekstensi

1) Ketik 003 pada DPT


2) Tekan Enter (Tombol tengah)
3) Masukkan No. Ekstention saat ini
4) Kemudian masukkan No. Ekstension yang baru
5) Tekan enter
6) End
Catatan
 Ekstensi yang akan memiliki kotak surat menggunakan VM dalam integrasi DPT harus
memiliki ekstensi angka 2-4 digit.
 Nomor ekstensi PS dapat maksimal 4 digit.
 Jika Telepon PC, Konsol PC, atau aplikasi CTI berjalan pada PC yang terhubung ke ekstensi
nomor ekstensi yang akan diprogram / dimodifikasi, keluar dari aplikasi terlebih dahulu.
5.1.5 Nama Ekstensi

1) Ketik 004 pada DPT


2) Tekan Enter (Tombol Tengah)
3) Masukkan No. Ektension
4) Kemudian Masukkan Nama (Maksimal 20 Karakter)
5) Tekan Enter
6) End

5.1.6 Ekstensi PIN

1) Ketik 005 Pada DPT


2) Tekan Enter (Tombol Tengah)
3) Masukkan No. Ekstensi
4) Masukkan PIN (Maksimal 10 angka)
5) Tekan Enter
6) End
PERINGATAN
Ada risiko bahwa panggilan telepon palsu akan dilakukan jika pihak ketiga menemukan
nomor identifikasi pribadi (PIN) (PIN kode verifikasi atau PIN ekstensi) dari PBX.
Biaya panggilan tersebut akan ditagihkan ke pemilik / penyewa PBX. Untuk melindungi PBX
dari jenis penipuan ini, kami sangat menyarankan:
a) Menjaga kerahasiaan PIN.
b) Memilih PIN acak yang kompleks
5.1.7 Operator Penugasan

1) Ketik 006 pada DPT


2) Tekan Enter (tombol tengah)
3) Masukkan nomor waktu
4) Masukkan nomor ekstensi
5) Tekan enter (tombol tengah)
6) End

5.1.8 Pemasangan DSS Console pada telepon

1) Ketik 007
2) Tekan enter (tombol tengah)
3) Masukkan nomor DSS Console
4) Masukkan nomor ekstensi
5) Tekan enter (tombol tengah)
6) End
Catatan
 Program ini hanya tersedia setelah port yang terhubung ke Konsol DSS ditetapkan sebagai
"Konsol DSS" di [601] Penugasan Perangkat Terminal.
 Jika satu atau lebih tombol SDN telah diatur di Konsol DSS, mereka harus dihapus
sebelumnya pengaturan ini dapat diubah (hanya KX-TDA100 / KX-TDA200 / KX-
TDA600).
5.1.9 Tidak ada pesan

1) Ketik 008
2) Tekan enter (tombol tengah)
3) Masukkan No. lokasi (1-8)
4) Masukkan pesan (maksimal 16 karakter)
5) Tekan enter
6) End

5.1.10 Charge Margin

1) Ketik 010
2) Tekan enter (tombol tengah)
3) Masukkan margin XX>YY%
4) Tekan enter
5) End
5.1.11 Pajak

1) Ketik 011
2) Tekan enter (tombol tengah)
3) Nomor lokasi (01-03)
4) Masukkan nilai pajak XX.YY%
5) Tekan enter
6) End

5.1.12 Tarif Biaya per Unit

1) Ketik 012
2) Tekan enter (tombol tengah)
3) Masukkan no. trunk grup
4) Masukkan nilai tarif (maksimal 8 angka)
5) Tekan enter (tombol tengah)
6) End

5.2 SISTEM MANAJEMEN PEMROGRAMAN


5.2.1 Penomoran Fleksibel

1) Ketik 100
2) Tekan enter
3) Masukkan nilai lokasi (digit 01-68)
4) Pilih nomor feature
5) Tekan enter
6) Apabila dilanjutkan maka masukkan nomor lokasi selanjutnya
7) Apabila dibatalkan maka masukkan nomor lokasi lain (01-68)
8) End (hold)

5.2.2 Mode pengalihan waktu layanan

1) Tekan 101
2) Tekan enter
3) Pilih menjawab pesan secara manual maupun otomatis
4) Enter
5) End
5.2.3 Pelayanan waktu mulai
Format 12 Jam

1) Tekan 102
2) Enter
3) Pilih Hari
4) Pilih waktu
5) Pilih jam antara 01.00-12.59
6) Pilih am/pm
7) Enter
8) Apabila lanjut maka pilih waktu selanjutnya
9) Apabila page up maka masuk ke pengaturan jam dan waktu
10) End

Format 24 jam

1) Tekan 102
2) Enter
3) Pilih hari
4) Pilih waktu
5) Pilih jam/menit dengan acuan 00.00-23.59
6) Enter
7) Apabila lanjut maka kembali ke pengaturan jam dan menit
8) Apabila pageup maka ke hari selanjutnya dalam waktu
9) End
5.3.4 Akses Idle Line (Akses Lokal)

1) Ketik 103
2) Tekan enter
3) Masukkan no. lokasi
4) Masukkan no trunk group
5) Tekan enter
6) END
5.3.5 Kata Sandi Sistem untuk Administrator — untuk Pemrograman PT

1) Ketik 110
2) Tekan enter
3) Masukkan password (4-10 angka :1234)
4) Tekan enter
5) END
5.3.6 Kata Sandi Sistem untuk Pengguna — untuk Pemrograman PT

1) Ketik 111
2) Tekan enter
3) Masukkan password (4-10 angka : 1234)
4) Tekan Enter
5) END
5.3.7 Kata Sandi Manajer

1) Ketik 112
2) Tekan enter
3) Masukkan password (4-10 angka : 1234)
4) Tekan enter
5) END
5.3.8 Kode Verifikasi

1) Ketika 120
2) Tekan enter
3) Masukkan no lokasi (0001-1000)
4) Masukkan kode verifikasi (1-4 angka)
5) Tekan enter
6) END
5.3.9 Nama kode verifikasi

1) Ketik 121
2) Tekan enter
3) Masukkan no lokasi (0001-1000)
4) Masukkan nama (maksimal 20 karakter)
5) Tekan enter
6) END
5.3.10 PIN (Personal Identification Number) kode verifikasi

1) Ketik 122
2) Tekan enter
3) Masukkan no lokasi (0001-1000)
4) Masukkan PIN (maksimal 10 angka)
5) Tekan enter
6) END
PERINGATAN
Ada risiko bahwa panggilan telepon palsu akan dilakukan jika pihak ketiga menemukan nomor
identifikasi pribadi (PIN) (PIN kode verifikasi atau PIN ekstensi) dari PBX.
Biaya panggilan tersebut akan ditagihkan ke pemilik / penyewa PBX.
Untuk melindungi PBX dari jenis penipuan ini, kami sangat menyarankan:
a) Menjaga kerahasiaan PIN.
b) Memilih PIN acak yang kompleks dan tidak mudah ditebak.
c) Sering mengganti PIN.
5.3.11 Kode Verifikasi Nomor COS

1) Ketik 123
2) Tekan enter
3) Masukkan No. lokasi (0001-1000)
4) COS No. (01-64)
5) Tekan enter
6) END
5.3.12 Posisi Titik Desimal untuk Currency

1) Ketik 130
2) Tekan enter
3) Masukkan no yang diinginkan (0-6)
4) Tekan enter
5) END
5.3.13 Currency

1) Ketik 131
2) Tekan enter
3) Masukkan currency (3 karakter(
4) Tekan enter
5) END
5.3.14 Referensi Versi Main Processing (MPR) Software

1) Ketik 190
2) Tekan enter
3) Masukkan versi MPR (hanya referensi)
4) END

5.4 PEMROGRAMAN WAKTU


5.4.1 Panggilan tunggu

1) Tekan tombol 200


2) Tekan enter
3) Kemudian atur waktu tunggu
4) Enter
5) Tahan tombol Hold

5.4.2 Panggilan diteruskan

1) Tekan tombol 200


2) Kemudian Enter
3) Atur waktu

5.4.3 Waktu pencegatan

1) Tekan tombol 203


2) Tekan Enter
3) Atur Waktu (1. Siang 2. Makan Siang 3. Istirahat 4. Malam)
4) Tekan Enter
5) Tekan tombol end
5.4.4 Waktu tunggu Hot Line

1) Tekan tombol 204


2) Tekan Enter
3) Atur waktu dari 0-15 detik
4) Tekan Enter
5) Tekan tombol end
5.5.5 Waktu pengulaangan otomatis

1) Tekan tombol 205


2) Tekan Enter
3) Atur waktu dari 0-10
4) Tekan Enter
5) Tekan tombol end

5.5.6 Interval panggilan ulang otomatis

1) Tekan tombol 206


2) Tekan Enter
3) Atur waktu dari (1-120)x 10s
4) Tekan Enter
5) Tekan End

5.5.7 Membuka Kunci

1) Tekan tombol 207


2) Tekan Enter
3) Atur waktu dari 2-7 detik
4) Tekan enter
5) Ttekan end

5.5.8 Menghitung durasi panggilan untuk LCOT

1) Tekan tombol 208


2) Tekan Enter
3) Atur waktu dari 0-60 detik
4) Tekan Enter
5) Tekan End

5.5.9 DISA menunggu waktu jawaban


1) Tekan tombol 209
2) Tekan Enter
3) Atur waktu 0-30 detik
4) Tekan Enter
5) Tekan end

5.5.10 DISA trunk to trunk memperpanjang waktu

1) Tekan tombol 210


2) Tekan enter
3) Atur waktu dari 0-7min
4) Tekan enter
5) Tekan end
5.5.11 Disa Intercept Time

1) Tekan tombol 211


2) Tekan enter
3) Atur waktunya
4) Tekan enter
5) Tekan end

5.5.12 PEMROGRAMAN ARS/TRS/BARRING


5.5.12.1 Sistem panggilan cepat

1) Tekan tombol 300


2) Kemudian Enter
3) Kemudian select enable/disable
4) Kemudian Enter
5) Kemudian tahan tombol End

5.5.12.2 Kode diabaikan

1) Tekan tombol 301


2) Tekan Enter
3) Tekan Nomor Level 2-6
4) Kemudian Atur nomor lokasi
5) Kemudian atur kode penolakan
6) Tekan Enter
7) Tekan tombol END

5.5.12.3 Kode pengecualian

1) Tekan tombol 302


2) Tekan enter
3) Kemudian pilih nomor level 2-6
4) Kemudian pilih lokasi nomor 001-100
5) Kemudian masukan kode pengecualian
6) Tekan enter
7) Dan yang terakhir tekan tombol END
5.5.12.4 Kode akses operator khusus

1) Tekan tombol 303


2) Tekan enter
3) Masukkan location nomor
4) Masukkan kode akses operator khusus
5) Tekan enter
6) Tekan end

5.5.12.5 Nomor Darurat

1) Tekan tombol 304


2) Tekan enter
3) Masukkan nomer 01-10
4) Masukkan nomer darurat maks 30 digit
5) Tekan enter
6) Tekan end
5.5.12.6 ARS Mode

1) Tekan tombol 320


2) Tekan enter
3) Pilih menu
4) Tekan enter
5) Tekan end
5.5.12.7 ARS Nomer Terkemuka

1) Tekan 321
2) Tekan enter
3) Masukkan nomer lokasi
4) Masukan leading number
5) Tekan enter
6) Tekan end
5..5.13.8 ARS Tabel rencana rute

1) Tekan tombol 322


2) Tekan enter
3) Masukkan nomer lokasi
4) Masukkan table rencana
5) Tekan enter
6) Tekan end
5.5.13.9ARS Nomer Exception

1) Tekan tombol 325


2) Tekan enter
3) Masukkan lokasi nomer
4) Masukkan nomer exception
5) Tekan enter
6) Tekan end
5.5.13.10 ARS Tabel rencana rute waktu
1) Tekan Tombol 330
2) Tekan enter
3) Masukkan table rencna rute
4) Pilih nomer hari
5) Pilih ARS nomer waktu
6) Tekan enter
7) Tekan end
5.5.13.11 ARS Tabel Rencana Rute

1) Tekan tombol 331-346


2) Tekan enter
3) Pilih nomer hari
4) ARS nomer waktu
5) Plih prioritas
6) Masukkan table nomer
7) Tekan enter
8) Tekan end
5.5.13.12 Tabel Rencana Perutean ARS (1–48) (hanya KX-TDA600)

1) Masukkan 347
2) Tekan enter
3) Masukkan no. table rencana (01-48)
4) Masukkan no. waktu ARS
5) Tekan priority (1-6)
6) Masukkan no table operator (1-48/none)
7) Tekan enter
8) END
5.5.13.13 Nama Operator ARS

1) tekan 250
2) Tekan enter
3) Masukkan no. table operator
4) Masukkan nama (maksimal 20 karakter)
5) Tekan enter
6) END
5.5.13.14 ARS Trunk Grup untuk Akses Operator

1) Ketik 351
2) Tekan enter
3) Masukkan no. table operator
4) Masukkan no Trunk grup
5) Pilih select (disable atau enable)
6) Tekan enter
7) END
5.5.13.15 ARS Menghapus Jumlah Digit untuk Akses Operator

1) Ketik 352
2) Tekan enter
3) Masukkan no table carrier
4) Masukkan angka untu remove (0-15)
5) Tekan enter
6) END
5.5.13.16 Kode AKses Operator ARS

1) Ketik 353
2) Tekan enter
3) Masukkan no table operator
4) Kode akses operator
5) Tekan enter
6) END
5.6 PEMROGRAMAN TRUNK
5.6.1 Koneksi LCOT/BRI Trunk

1. Ketik 400
2. Tekan enter
3. Masukkan no slot
4. Masukkan no port
5. Pilih select (auto ans/message/no connect/connect)
6. Tekan enter
7. END (Hold)

5.7 Nama Trunk LCOT/BRI

1. Tekan Tomnol 401


2. Lalu tekan ENTER
3. Masukkan No. Trunk ( 3 Digit )
4. Masukkan nama maksimal 20 Karakter
5. Lalu tekan ENTER
6. END

5.8 Nomor Grup Trunk LCOT/BRI

1. Tekan Tombol 402


2. Lalu tekan ENTER
3. Masukkan No. Trunk ( 3 Digit )
4. Pilih jenis No. Grup Trunk
5. Tekan ENTER
6. END
5.9 Referensi Nomor Trunk LCOT/BRI

1. Tekan Tombol 409


2. Lalu tekan ENTER
3. Pilih nomor Slot
4. Kemudian pilih nomor Port
5. Masukkan nomor trunk ( hanya untuk referensi)
6. END

5.10 Model Dialling LCOT

1. Tekan 410
2. Tekan enter
3. Masukkan no. slot
4. Masukkan no. port
5. Pilih select (DTMF/Pulse)
6. Tekan enter
7. END

5.11 LCOT Pulse Rate

1. Tekan 411
2. Tekan enter
3. Masukkan no slot
4. Masukkan no port
5. Pilih select (low/High)
6. Tekan enter
7. END

5.12 Durasi Minimum DTMF LCOT

1. Tekan 412
2. Tekan enter
3. Masukkan no slot
4. Masukkan no. port
5. Pilih select (80/160 ms)
6. Tekan enter
7. END

5.13 Waktu Deteksi Sinyal BPK LCK — Keluar


1. Tekan 413
2. Tekan enter
3. Masukkan no slot
4. Masukkan no port
5. Masukkan no mode
6. Tekan enter
7. END

5.14 Waktu Deteksi Sinyal LCOT CPC — Masuk

1. Tekan 414
2. Tekan enter
3. Masukkan no slot
4. Masukkan no port
5. Masukkan no mode
6. Tekan enter
7. END

5.15 LCOT Reverse Circuit

1. Tekan 415
2. Tekan enter
3. Masukkan no slot
4. Masukkan no port
5. Pilih select (disable/outgoing/both call)
6. Tekan enter
7. END

5.16 LCOT Jeda Waktu

1. Ketik 416
2. Tekan enter
3. Masukkan no slot
4. Masukkan no port
5. Select
6. Tekan enter
7. END

5.17 LCOT Disconnect Time

1. Ketik 418
2. Tekan enter
3. Masukkan no slot
4. Masukkan no port
5. Pilih 0.5/1.5/2.0/4.0/12.0 s
6. Tekan enter
7. END

5.18 Tipe Jaringan BRI

1. Tekan 429
2. Tekan enter
3. Masukkan no slot
4. Masukkan noport
5. Masukkan type network
6. Tekan enter
7. END

5.19 Seleksi BRI DIL / DDI / MSN

1. Tekan 421
2. Tekan enter
3. Masukkan no slot
4. Masukkan no port
5. Pilih DIL/DDI/MSN
6. Tekan enter
7. END

5.20 Nomor Pelanggan BRI

1. Ketik 422
2. Tekan enter
3. Masukkan no slot
4. Masukkan no pelanggan (maksimal 16 angka)
5. Tekan enter
6. END

5.21 BRI Layer 1 Mode Aktif

1. Masukkan 424
2. Tekan enter
3. Masukkan no slot
4. Masukkan no port
5. Pilih permanent/call by call
6. Tekan enter
7. END

5.22 BRI Layer 2 Mode Aktif


1. Ketik 425
2. Tekan enter
3. Masukkan no slot
4. Masukkan no port
5. Pilih permanent/call by call
6. Tekan enter
7. END

5.23 Konfigurasi BRI

1. Tekan 426
2. Tekan enter
3. Masukkan no slot
4. Masukkan no port
5. Pilih P-P/P-MP
6. Tekan enter
7. END

5.24 Mode TEI BRI

1. Ketik 427
2. Tekan enter
3. Masukkan no slot
4. Masukkan no port
5. Masukkan TEI
6. Tekan enter
7. END

5.25 Destinasi 1:1 DIL

1. Ketik 450
2. Tekan enter
3. Masukkan no waktu
4. Masukkan no slot
5. Masukkan no port
6. Masukkan no destinasi
7. Tekan enter
8. END

5.26 Nomor DID


1. Ketik 451
2. Tekan enter
3. Masukkan no lokasi (0001-1000)
4. Masukkan nomor DID (maksimal 32 angka)
5. Tekan enter
6. END

5.27 Nama DID

1. Ketik 452
2. Tekan enter
3. Masukkan no lokasi
4. Masukkan nama (maksimal 20 karakter)
5. Tekan enter
6. END

5.28 Destinasi DID

1. Tekan 453
2. Tekan enter
3. Masukkan no waktu
4. Masukkan no lokasi
5. Masukkan no destinasi (1-5 angka)
6. Tekan enter
7. END

5.29 Host Kode Akses PBX

1. Ketik 471
2. Tekan enter
3. Masukkan no Tunk grup
4. Masukkan no lokasi
5. Masukkan kode akses PBX host (maksimal 10 angka)
6. Tekan enter
7. END

5.30 Durasi Panggilan Ekstensi-ke-Trunk

1. Tekan 472
2. Tekan enter
3. Masukkan no grup trunk
4. Masukkan waktu (01-60 min)
5. Tekan enter
6. END

5.31 Durasi Panggilan Trunk-ke-Trunk

1. Ketik 473
2. Tekan enter
3. Masukkan no grup trunk
4. Masukkan waktu (01-60 mi)
5. Tekan enter
6. END

5.32 Deteksi Keheningan DISA

1. Ketik 475
2. Tekan enter
3. Masukkan no grup trunk
4. Pilih No Dtect/Detect
5. Tekan enter
6. END

5.33 Deteksi Sinyal Berkelanjutan DISA

1. Ketik 476
2. Tekan enter
3. Masukkan no grup trunk
4. Pilih no detect/detect
5. Tekan enter
6. END

5.34 Deteksi Sinyal Siklik DISA

1. Ketik 477
2. Tekan enter
3. Masukkan no grup trunk
4. Pilih no detect/detect
5. Tekan enter
6. END
5.35 Tipe Sinyal Caller ID

1. Ketik 490
2. Tekan enter
3. Masukkan no slot
4. Pilih FSK/FSK with Visual Caller ID/DTMF
5. Tekan enter
6. END

5.36 Jenis Sinyal Nada Bayar (hanya KX-TDA100 / KX-TDA200 / KX-TDA600)

1. Ketik 491
2. Tekan enter
3. Masukkan no slot
4. Pilih 12/16 kHz
5. Tekan enter
6. END

5.7 PEMROGRAMAN COS


5.37 Nomor Grup Trunk

1. Tekan tombol 500


2. Kemudian tekan ENTER
3. Pilih TIME
 1 untuk Day
 2 untuk Lunch
 3 untuk Break
 4 untuk Night
4. Pilih COS (01-64)
5. Pilih salah satu jenis Grup Trunk
6. Pilih Select (Auto Answer atau Message )
7. Kemudia tekan ENTER beserta tombol arah bawah untuk Enable ( untuk melanjutkan nomor
grup trunk)
8. Atau bisa pilih ENTER dengan tombol arah kanan untuk Disable ( untuk melanjutkan nomor
COS )
9. END

5.38 Level TRS/Barring

1. Tekan Tombol 501


2. Kemudian tekan ENTER
3. Pilih TIME
 1 untuk Day
 2 untuk Lunch
 3 untuk Break
 4 untuk Night
4. Pilih nomor COS ( 01-64 )
5. Pilih Level (1-7)
6. Kemudian tekan ENTER
7. END

5.39 Batas Panggilan Durasi Trunk

1. Tekan tombol 502


2. Kemudian tekan ENTER
3. Pilih nomor COS ( 01-64)
4. Pilih SELECT (Disable / Enable )
5. Tekan ENTER
6. END

6.4 Panggil Transfer ke Trunk

1. Tekan 503
2. Tekan enter
3. Masukkan no COS
4. Pilih disable/enable
5. Tekan enter
6. END

6.5 Penerusan Panggilan Ke Trunk

1. Ketik 504
2. Tekan enter
3. Masukkan no COS
4. Pilih disable/enable
5. Tekan enter
6. END

6.6 Pengesampingan Sibuk Eksekutif

1. Ketik 505
2. Tekan enter
3. Masukkan no COS
4. Pilih disable/enable
5. Tekan enter
6. END

6.7 Executive Busy Override Deny

1. Ketik 506
2. Tekan enter
3. Masukkan no COS
4. Pilih disable/enable
5. Tekan enter
7. END

6.8 DND Override

1. Ketik 507
2. Tekan enter
3. Masukkan no COS
4. Pilih disable/enable
5. Tekan enter
8. END

6.9 Mode Kode Akun

1. Ketik 508
2. Tekan enter
3. Masukkan no COS
4. Pilih disable/enable
5. Tekan enter
6. END

6.10 TRS / Barring Level untuk Panggilan Cepat Sistem


1. Ketik 509
2. Tekan enter
3. Masukkan no COS
4. Maukkan TRS/Barring level
5. Tekan enter
6. END

6.11 TRS / Barring Level untuk Extension Dial Lock

1. Ketik 510
2. Tekan enter
3. Masukkan no COS
4. Masukkan TRS/Barring level
5. Tekan enter
6. END

6.12 Penugasan Manajer

1. Ketik 511
2. Tekan enter
3. Masukkan no COS
4. Pilih Disable/Enable
5. Tekan enter
6. END
6.13 Izin untuk Akses Buka Pintu

1. Ketik 512
2. Tekan enter
3. Masukkan no COS
4. Pilih Disable/Enable
5. Tekan enter
6. END
6.14 Switching Manual Pelayanan Waktu

1. Ketik 514
2. Tekan enter
3. Masukkan no COS
4. Pilih Disable/Enable
5. Tekan enter
6. END
6.15 Mode Paralel XDP Nirkabel untuk Telepon Berpasangan

1. Ketik 515
2. Tekan enter
3. Masukkan no COS
4. Pilih Disable/Enable
5. Tekan enter
6. END

6.16 Batasan Mode Pemrograman

1. Ketik 516
2. Tekan enter
3. Masukkan no COS
4. Pilih Disable/Personal/System&Personal
5. Tekan enter
6. END

5.8 PEMROGRAMAN TAMBAHAN


5.40 Mode Port Perangkat Ekstra (XDP)

1. Tekan 600
2. Masukkan enter
3. Masukkan no slot
4. Masukkan no port
5. Pilih (Auto ANS/ Messag) off/on
6. Tekan enter
7. Tekan end (hold)
5.41 Penugasan Perangkat Terminal

1. Tekan 601
2. Masukkan enter
3. Masukkan no slot
4. Masukkan no port
5. Pilih see below
6. Tekan enter
7. Tekan end (hold)

5.42 Class of Service

1. Tekan tombol 602


2. Kemudian tekan ENTER
3. Pilih Nomor Ekstensi
4. Pilih nomor COS ( 01-64)
5. Kemudian ENTER
6. END

5.43 Ekstensi Pengguna Grup

1. Tekan tombol 603


2. Kemudian pilih ENTER
3. Pilih nomor ekstensi
4. Pilih ekstensi grup nomor pengguna
5. Kemudian ENTER
6. END

5.44 Extension Intercept Destination

1. Tekan tombol 604


2. Kemudian pilih ENTER
3. Pilih TIME
 1 untuk Day
 2 untuk Lunch
 3 untuk Break
 4 untuk Night
4. Pilih nomor Ekstensi
5. Masukkan nomor destinasi (maksimal 32 digit)
6. Kemudian ENTER
7. END

5.9 PEMROGRAMAN INTERFACE


5.9.10 Seleksi Sumber Musik untuk BGM (dengan KX-TDA30) / BGM2 (dengan KX-TDA100/
KX-TDA200 / KX-TDA600)

1. Tekan tombol 710.


2. Tekan tombol enter.
3. Pilih jawab otomatis atau pesan
4. Tekan ENTER.
5. END.

5.9.11 Musik Ditahan

1. Tekan tombol 711.


2. Tekan ENTER.
3. Pilih nomor sumber musik.
4. Tekan ENTER
5. END.

5.9.12 Musik untuk Transfer

1. Tekan tombol 712.


2. Pilih tahan music atau dengarkan kembali.
3. Tekan ENTER.
4. END.

5.10 PEMROGRAMAN PERBAIKAN/SMDR


5.10.1 Percetakan panggilan keluar SMDR.

1. Tekan tombol 804.


2. Tekan ENTER.
3. Pilih No print untuk tidak mencetak panggilan keluar dan pilih print untuk mencetak.
4. Tekan ENTER.
5. END.
5.11.2 Percetakan panggilan masuk SMDR.

1. Tekan tombol 805.


2. Tekan ENTER.
3. Pilih No print untuk menolak mencetak panggilan masuk dan pilih print untuk mencetak.
4. Tekan ENTER.
5. END.

5.11.3 Pemrograman jarak jauh

1. Tekan tombol 810.


2. Tekan ENTER.
3. Pilih disable untuk menonaktifkan dan pilih enable untuk mengaktifkan fitur.
4. Tekan ENTER.
5. END.

5.11 PEMROGRAMAN KARTU


5.11.1 Referensi Jenis Kartu Slot

1. Tekan tombol 900.


2. Tekan ENTER.
3. Masukkan nomor slot.
4. Masukkan nama kartu sebagai referensi.
5. END
5.11.12Penghapusan Kartu Slot

1. Tekan tombol 901.


2. Tekan ENTER.
3. Masukkan nomor slot.
4. Pilih Delete untuk mengkonfirmasi operasi penghapusan.
5. Tekan ENTER.
6. Untuk menghapus nomor slot berikutnya tekan NEXT dan pilih delete.
7. Untuk membatalkan penghapusan tekan CANCEL
8. END

5.11.13Reset Kartu Slot

1. Tekan tombol 902.


2. Tekan ENTER.
3. Masukkan nomor slot.
4. Pilih Reset untuk mengkonfirmasi operasi reset.
5. Tekan ENTER.
6. END
Laporan Praktikum Jaringan Telekomunikasi I
PRAKTIKUM 6
PC PROGRAMMING MANUAL

Oleh :
Kelompok 4
1 ADITYA SINDUNG FIRDAUS 1741160063
2 GARIS SANUBARI 1741160070
3 IKKE FEBRIYANA WULANDARI 1741160001
4 SUTA RAMADHAN 1641160091
Kelas JTD 3E

JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL


TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIN NEGERI MALANG
2019
Bagian 1

Ikhtisar

6.1 Pendahuluan
6.1.1 Pendahuluan
Instruksi pemrograman ini dirancang untuk berfungsi sebagai referensi pemrograman sistem secara
keseluruhan untuk Panasonic Hybrid IP-PBX. Setiap fitur dalam PBX memiliki pengaturan default
yang dapat diubah untuk menyesuaikan PBX dengan kebutuhan Anda. Pengaturan ini mengontrol
fungsi PBX, dan mengubah mereka disebut sebagai "pemrograman sistem".
Hanya satu orang yang dapat melakukan pemrograman sistem pada satu waktu. Setiap pengguna
lain yang mencoba masuk mode pemrograman akan ditolak aksesnya.

Cara Memprogram
Ada dua metode pemrograman:
 Pemrograman PC (Komputer Pribadi)
Semua fitur dan pengaturan PBX dapat diprogram melalui pemrograman PC dengan
KXTDA Konsol Pemeliharaan. Memasang dan memulai Konsol Perawatan dijelaskan di
Bagian 1.2 Pemrograman PC. Item pemrograman PC individual dijelaskan dalam KX-TDA
Instruksi Perawatan Konsol Pemeliharaan.
 Pemrograman PT (Telepon Kepemilikan)
Subset fitur dan pengaturan PBX dapat diprogram menggunakan PT. PT pemrograman
dijelaskan dalam Manual Pemrograman PT.

6.1.2 Memasuki Karakter


Karakter pada latar belakang putih di bawah ini dapat digunakan saat menyimpan nama, pesan,
kata sandi atau data entri teks lainnya menggunakan PC. Karakter yang tersedia bervariasi sesuai
dengan model PBX.
6.1.3Pemrograman PC
6.1.2 Memasang dan Memulai Konsol Perawatan
Pemrograman sistem, diagnosis dan administrasi dapat dilakukan dengan PC menggunakan
Maintenance Console (KX-TDA30: KX-TDA30 Console Maintenance; KX-TDA100 / KX-
TDA200: KXTDA Konsol Pemeliharaan; KX-TDA600: Konsol Pemeliharaan KX-TDA600).
Bagian ini menjelaskan secara singkat cara menginstal dan memulai Konsol Perawatan saat PC dan
PBX terhubung dengan kabel USB. Screenshot yang ditunjukkan dalam prosedur instalasi
didasarkan pada Konsol Pemeliharaan KX-TDA30.

Persyaratan sistem
Sistem Operasi yang Dibutuhkan
 Microsoft Windows 98 SE, Windows Me, Windows 2000, atau Windows XP
Persyaratan Perangkat Keras Minimum
 CPU: mikroprosesor Intel Celeron 300 MHz
 HDD: 100 MB ruang hard disk yang tersedia
 RAM: 128 MB RAM yang tersedia

Memasang Konsol Perawatan

Catatan

 Untuk menginstal atau menghapus instalan perangkat lunak pada PC yang menjalankan
Windows 2000 Professional atau Windows XP Professional, Anda harus masuk sebagai
pengguna di "Administrator" atau "Power." Grup pengguna ".
 Untuk menghubungkan PC ke Hybrid IP-PBX melalui USB, driver USB KX-TDA harus
diinstal. Ikuti instruksi wizard untuk menginstal driver USB KX-TDA. Saat Hybrid IPPBX
pertama kali terhubung ke PC melalui USB, Anda mungkin diminta untuk memilih USB
yang sesuai sopir. Telusuri dan pilih driver USB KX-TDA yang telah diinstal sebelumnya.
1. Salin file pengaturan Konsol Pemeliharaan KX-TDA ke PC Anda. (Ikonnya
ditampilkan di sini, di sebelah kiri.)
2. Klik dua kali file setup untuk menjalankan installer.
3. Ikuti instruksi di layar yang disediakan oleh panduan instalasi

Memulai Konsol Pemeliharaan KX-TDA dan Menetapkan Dasar Item (Pengaturan Cepat)

Ketika Anda memulai Konsol Pemeliharaan KX-TDA dengan Kode Programmer Level Penginstal
dan terhubung ke Hybrid IP-PBX untuk pertama kalinya setelah inisialisasi (dengan pengaturan
default pabrik), Pengaturan Cepat akan diluncurkan secara otomatis. Selama Pengaturan Cepat,
Anda akan mengatur item dasar berikut:

 Tanggal dan Waktu Hybrid IP-PBX. Tanggal dan waktu yang diatur ke jam PC akan
digunakan.
 Sandi Sistem untuk penginstal untuk pemrograman PC.
 Pengaturan operator dan manajer. Ekstensi operator untuk semua mode waktu (hari / makan
siang / istirahat / malam) dapat ditugaskan.
 Rencana Penomoran Fleksibel ke Tipe 1 atau Tipe 2. Jika Tipe 1 (dengan) dipilih, "" harus
diawali semua nomor fitur (kecuali nomor akses) ketika pengguna ekstensi ingin
menggunakan a fitur.
 Panggilan operator dan nomor Idle Line Access / ARS.
 Nomor Panggilan Pemeliharaan Jarak Jauh. Masukkan nomor telepon lengkap Hybrid
IPPBX (termasuk kode negara). Bila perlu, nomor ini akan digunakan untuk mengakses
Hibrid IP-PBX dari lokasi yang jauh untuk tujuan perawatan.
1. Hubungkan PC ke Hybrid IP-PBX dengan kabel USB.
2. Mulai Maintenance Console dari menu Start.
3. "Informasi sebelum pemrograman" muncul.
a. Baca dengan cermat informasi tambahan penting ini, yang mencakup pembaruan
untuk ini dan manual lainnya.
b. Klik [OK] untuk menutup jendela ini.
4. Masukkan Kode Programmer Level Pemasang (default: PEMASANG).
Kode Programmer mengotorisasi pemrograman yang berbeda level, dan Pengaturan
Cepat hanya tersedia saat Anda memulai Konsol Pemeliharaan KX-TDA dengan Level
Pemasang Kode Programmer.

Catatan :
Ada 2 Kode Programmer lain dengan terbatas otorisasi: Level Administrator (default:
ADMIN), dan Tingkat Pengguna (default: USER). (→ 1.2.2 Kata Sandi Keamanan)
5.
a. Klik kotak centang untuk terhubung ke Hybrid IP-PBX. Opsi akan muncul seperti
yang ditunjukkan di sini, di sebelah kiri.
b. Masukkan kata sandi sistem untuk pemasang (default: 1234).
c. Pilih "USB", lalu klik [Oke].
Catatan

Untuk terhubung ke Hybrid IP-PBX melalui USB, KX-TDA Driver USB harus diinstal
pada PC, seperti yang dijelaskan di atas dalam "Memasang Konsol Perawatan".

6. Saat data negara / area tidak cocok:


a. Sebuah. Klik [OK] untuk mengganti data negara / area dari PBX. Penggantian
mungkin memakan waktu beberapa menit
lengkap.
b. Ikuti prosedur yang dijelaskan dalam Bagian 2.15.1 Mulai Hybrid IP-PBX (untuk
KX-TDA600), Bagian 2.13.1 Memulai Hybrid IP-PBX (untuk KX-TDA100 / KX-
TDA200) atau 2.12.1 Memulai Hybrid IP-PBX (untuk KX-TDA30) dalam Manual
Instalasi dan restart PBX.
c. Klik "Hubungkan" → "USB" dari bilah menu.
d. Ulangi langkah 5 untuk memulai kembali Konsol Perawatan.
7. Ikuti instruksi dari wizard Pengaturan Cepat dan menetapkan item dasar.

Menu program muncul. Anda sekarang dapat mulai memprogram Hybrid IP-PBX.
Lihat
1. Selama sesi pemrograman yang panjang, sangat disarankan agar Anda menyimpan
data sistem ke Kartu Memori SD. Jika PBX mengalami pemadaman listrik
mendadak atau jika sistem diatur ulang karena beberapa alasan, semua data sistem
dalam RAM akan hilang. Namun, jika sistem data telah disimpan ke Kartu Memori
SD, dapat dengan mudah dikembalikan. Untuk menyimpan data sistem ke Kartu
Memori SD, (1) klik ikon "SD Memory Backup" sebelum mengatur ulang PBX atau
mematikan daya, atau (2) keluar dari Konsol Pemeliharaan demikian bahwa PBX
secara otomatis menyimpan data sistem.
2. Konsol Pemeliharaan KX-TDA tidak dapat digunakan untuk memprogram PBX
saat PBX sedang didukung oleh baterai cadangan (misalnya, selama pemadaman
listrik). Ini untuk mencegah kerusakan pada Kartu Memori SD yang mungkin terjadi
jika daya baterai cadangan habis sementara data sedang ditulis ke kartu.
3. PC tidak akan melakukan operasi penonaktifan, atau memasuki siaga sistem hemat
daya mode saat Konsol Perawatan terhubung ke PBX. Untuk melakukan salah satu
dari operasi di atas, pertama tutup koneksi ke PBX.

PERINGATAN

Jangan lepaskan Kartu Memori SD saat daya disuplai ke Hybrid IP-PBX.


Melakukannya mungkin menyebabkan Hybrid IP-PBX gagal untuk memulai ketika
Anda mencoba me-restart sistem.
6.1.4 Keamanan Kata Sandi
Untuk menjaga keamanan sistem, kata sandi sistem diperlukan untuk mengakses pemrograman
tertentu fungsi PBX. Dengan memberikan pengguna yang berbeda akses ke kata sandi yang
berbeda, dimungkinkan untuk mengontrol jumlah pemrograman yang dapat dilakukan setiap
pengguna.
Jenis-jenis kata sandi sistem berikut tersedia:
Kata Sandi Dekripsi Format

Kata Sandi Sistem untuk Digunakan dengan kode pemrogram 4 – 10 karakter


Pengguna tingkat pengguna untuk mengakses
pemrograman PC tingkat pengguna.
Pemasang dapat menentukan pengaturan
pemrograman sistem mana yang tersedia
Kata Sandi Sistem untuk Digunakan dengan kode programmer
Administrator tingkat administrator untuk akses
pemrograman PC tingkat administrator.
Itu installer dapat menentukan
pemrograman sistem mana pengaturan
tersedia.
Kata Sandi Sistem untuk Digunakan dengan kode programmer
Pemasang tingkat pemasang untuk mengakses
pemrograman PC tingkat installer. Semua
sistem pengaturan pemrograman tersedia.

Tiga kode programmer yang digunakan untuk pemrograman PC dapat diatur melalui Maintenance
Console, menggunakan opsi 2.4.10 Alat — Opsi Perubahan Kode Programmer. Untuk informasi
lebih lanjut tentang programmer kode, lihat 2.1.2 Tingkat Akses.

Peringatan kepada Administrator atau Pemasang tentang kata sandi sistem


1. Harap berikan semua kata sandi sistem kepada pelanggan.
2. Untuk menghindari akses tidak sah dan kemungkinan penyalahgunaan PBX, jaga kerahasiaan
kata sandi, dan memberi tahu pelanggan tentang pentingnya kata sandi, dan kemungkinan
bahaya jika mereka menjadi dikenal orang lain.
3. PBX memiliki kata sandi standar yang telah ditetapkan. Untuk keamanan, ubah kata sandi ini
pertama kali Anda memprogram PBX.
4. Ubah kata sandi secara berkala.
5. Sangat disarankan untuk menggunakan kata sandi 10 angka atau karakter perlindungan
maksimal terhadap akses tidak sah. Untuk daftar angka dan karakter itu dapat digunakan dalam
kata sandi sistem, lihat 1.1.2 Memasukkan Karakter.

Bagian 2

Pengoperasian Konsol Pemeliharaan KX-TDA Instruksi

6.2 Pengantar
6.2.1 Memulai Konsol Pemeliharaan dan Mode Perangkat Lunak

Setiap kali Konsol Pemeliharaan dimulai, kotak dialog akan muncul. Dari sini, Anda bisa masuk
dari 3 mode perangkat lunak yang tersedia.
 Mode awal
Mode awal menjelaskan keadaan saat Konsol Pemeliharaan tidak terhubung ke PBX, dan
tidak ada file data yang terbuka. Dalam mode Awal, sebagian besar opsi Konsol
Pemeliharaan adalah tidak tersedia Untuk detailnya, lihat 2.1.2 Tingkat Akses.
 Mode batch
Mode Batch memungkinkan Anda membuat file data sistem baru, dan membuat modifikasi
pada sistem file data yang disimpan di PC Anda, tanpa terhubung ke PBX. Ketika Anda
terhubung ke PBX, data yang dimodifikasi akan diunggah sekaligus.
 Mode interaktif
Mode interaktif memungkinkan Anda untuk secara langsung mengubah data sistem dan
pengaturan yang disimpan di Memori PBX dari PC yang terhubung ke PBX. Mode ini
menampilkan data sistem yang saat ini digunakan oleh PBX, daripada data sistem yang
disimpan di SD kartu memori. Data dapat dimodifikasi dan hasilnya ditampilkan dalam
waktu nyata.

Untuk memulai Konsol Perawatan dalam mode Awal

1. Masukkan kode programmer yang relevan.


2. Klik OK.
Konsol Pemeliharaan akan dimulai.

Untuk memulai Maintenance Console dalam mode Batch

1. Masukkan kode programmer yang relevan.


2. Klik OK.
Konsol Pemeliharaan akan dimulai.
3. Pilih opsi dari menu File.
 Pilih Baru untuk membuat file data sistem baru.
 Pilih Buka untuk membuka file data sistem yang ada.

Untuk memulai Konsol Perawatan dalam mode Interaktif

1. Masukkan kode programmer yang relevan.


2. Pilih kotak centang Sambungkan ke PBX.
Opsi koneksi akan ditampilkan.
 Pilih kotak centang Gunakan profil jika Anda ingin menggunakan profil yang disimpan
sebelumnya. Opsi ini hanya tersedia ketika satu atau lebih profil telah disimpan
sebelumnya.
a. Pilih profil yang akan digunakan dari daftar drop-down.
Tombol Pengaturan tidak akan tersedia.
b. Jika kata sandi sistem untuk PBX belum disimpan dengan profil, masukkan itu. Jika
kata sandi sistem telah disimpan dengan profil yang dipilih, itu tidak perlu
dimasukkan.
 Pilih metode menghubungkan ke PBX jika Anda tidak ingin menggunakan profil yang
tersimpan.
a. Masukkan kata sandi sistem untuk PBX.
b. Klik Pengaturan.
c. Tentukan pengaturan sesuai kebutuhan. Untuk lebih jelasnya, lihat tabel di bawah
ini.
d. Klik OK.
3. Klik OK.
Konsol Pemeliharaan akan mulai, dan secara otomatis terhubung ke PBX. Jika ini pertama
kalinya itu Maintenance Console telah terhubung ke PBX, dan tanggal dan waktu PBX belum
telah diatur, wizard Pengaturan Cepat akan berjalan. Untuk detail lebih lanjut, lihat Memulai
KX-TDA Pemeliharaan Konsol dan Menetapkan Item Dasar (Pengaturan Cepat).

Pengaturan Koneksi untuk RS-232C


Pengaturan Nilai Penjelasan

Port COMx Tentukan jumlah port COM yang ditetapkan


ke antarmuka RS-232C PC. Hanya tersedia
Port COM ditampilkan.

Baud Rate (bps) 2400bps, Tentukan kecepatan pengiriman data.


4800bps,
9600bps,
19200bps,
38400bps,
57600bps,
115200bps

Pengaturan Koneksi untuk Modem


Pengaturan Nilai Penjelasan

Dial Number 1-9, 0, *, #, "," Masukkan nomor telepon yang akan dihubungi
[comma],
T, P, W*1 mengakses PBX.
T: Mengubah Jenis Dial dari Pulse ke Tone. ","
[koma], P, W: Menyisipkan jeda.

Dial Type Auto(Tone), Tentukan metode panggilan keluar. Jika


Auto(Pulse),
Manual dipilih, panggilan harus dilakukan
Manual
dengan telepon yang terhubung.
Comment - Masukkan komentar untuk mengidentifikasi
set nilai.

Port COMx Tentukan jumlah port COM yang ditetapkan


ke antarmuka modem PC.
Hanya port COM yang tersedia yang akan
ditampilkan.

Baud Rate 1200bps, Tentukan kecepatan pengiriman data.


2400bps,
4800bps,
9600bps,
19200bps,
38400bps
Modem Initialise - Masukkan perintah inisialisasi modem, dan
klik Inisialisasi untuk mengirim perintah ke
modem. Untuk detail lebih lanjut, lihat modem
Anda instruksi manual.

Pengaturan Koneksi untuk LAN


Pengaturan Nilai Penjelasan

Ip Address 1.0.0.0– Tentukan alamat IP PBX pada LAN.


223.255.255.255
Masukkan alamat IP yang sama yang
dimasukkan dalam IP Alamat 2.7.42 [1-1] Slot
— Kartu CTI-LINK Properti (KX-TDA100 /
KX-TDA200 / KXTDA600
hanya).

Port Number 10000–65535 Tentukan nomor port yang digunakan untuk


mengakses PBX via LAN. Masukkan nomor
port yang sama itu dimasukkan dalam Nomor
Port Perawatan di 2.7.42 [1-1] Slot — Properti
Kartu CTI-LINK (KX-TDA100 / KX-
TDA200 / KX-TDA600 saja) atau 2.7.33 [1-1]
Slot — Properti Kartu IP-GW (KX-TDA30
saja).

Pengaturan Koneksi untuk ISDN Remote


Pengaturan Nilai Penjelasan

Nomor Panggil 30 digit (terdiri Masukkan nomor telepon yang akan dihubungi
dari 1-9, 0, *, # mengakses PBX.
dan "," [koma])
6.2.2 Level Akses
Ada tiga tingkat utama akses ke Konsol Perawatan: Pengguna, Administrator dan Pemasang. Setiap
level memiliki Kode Programmernya sendiri, yang harus dimasukkan untuk menjalankan Konsol
Perawatan.

Akses ke opsi menu dalam Konsol Perawatan dibatasi tergantung pada Programmer Kode, dan
mode perangkat lunak saat ini (lihat 2.1.1 Memulai Konsol Pemeliharaan da Perangkat Lunak
Mode). Ketika opsi menu terbatas pada tingkat akses tertentu, ini dicatat dalam manual ini
dideskripsi awal dari opsi menu itu, misalnya:
"Opsi ini hanya tersedia di tingkat Pemasang."
Jika kalimat seperti ini tidak muncul di bawah tajuk, opsi menu tersedia di semua tingkatan.
Target pengguna untuk setiap level akses adalah sebagai berikut:

Opsi yang tersedia di setiap mode dan tingkat akses ditunjukkan di bawah ini.
Tingkat akses disingkat sebagai berikut:
U: Pengguna; A: Administrator; I: Pemasang
Tanda centang menunjukkan bahwa opsi menu tersedia untuk tingkat akses itu.
File

Connect
Tool

Tool
Utility

Utility
View

Window

Help
6.2.3 Software Interface
Bagian ini menjelaskan fungsi berbagai elemen antarmuka perangkat lunak.

Window Utama
Windowperangkat lunak Maintenance Console dibagi menjadi beberapa area, seperti yang
ditunjukkan di bawah ini:

1. Menu Bar
Memberikan akses ke manajemen file dan opsi koneksi, serta alat dan utilitas yang digunakan
di pemrograman PBX.
Untuk detailnya, lihat Bagian 2.2 File ke 2.6 Bantuan.
2. Tool Bar
Memberikan akses mudah ke fungsi perangkat lunak yang umum digunakan. Dua bilah alat
disediakan, sebagai berikut:
 File
Berisi ikon untuk membuat, membuka, dan menyimpan file. Untuk detailnya, lihat
Bagian 2.2.1 File— Baru, File 2.2.2 — Buka, dan File 2.2.4 — Simpan.
 Alat
Berisi ikon untuk membuat cadangan data PBX ke Kartu Memori SD, melihat ekstensi
informasi, dan mengakses Bantuan Online. Untuk detailnya, lihat Bagian 2.4.1 Alat —
Memori SD backup dan 2.4.7 Alat — Tampilan Daftar Ekstensi.

Menu-menu ini dapat diposisikan secara bebas. Klik dan seret bilah judul menu untuk
memindahkannya ke yang lain posisi. Secara otomatis akan masuk ke posisi di atas, di bawah,
ke kiri, atau ke kanan utama Jendela jika dirilis di sana. Kalau tidak, itu akan melayang secara
terpisah dari jendela utama. Apakah bilah alat ditampilkan atau tidak dapat dipilih dengan
memilih Bilah Alat dari menu Tampilan.

3. Tab Bar
Nama setiap layar yang saat ini terbuka ditampilkan di tab di bilah tab ini. Ketika beberapa
layar terbuka pada saat yang sama, klik pada tab layar untuk menampilkan opsi yang terkait
dengannya layar.
4. System Menu
Menyediakan akses ke pengaturan yang digunakan untuk pemrograman PBX, dikelompokkan
ke dalam 11 topik. Untuk detailnya, lihat Bagian 2.7 [1] Konfigurasi ke 2.17 [11] Pemeliharaan.
Untuk menampilkan masing-masing layar dalam suatu topik, klik judul topik. Ini akan
berkembang untuk menampilkan subtopik.
 Jika suatu sub-topik berisi lebih dari satu layar, mengklik nama sub-topik yang akan
ditampilkan nama masing-masing layar. Mengklik sub-topik yang diperluas akan
menyembunyikan nama layar individual.

Klik dua kali pada nama layar untuk membuka layar itu di 6. Layar Utama di bawah ini.

Menu ini dapat diposisikan secara bebas. Klik dan seret bilah judul menu untuk
memindahkannya ke yang lain posisi. Secara otomatis akan masuk ke sisi kiri atau kanan
jendela utama jika dilepaskan sana. Kalau tidak, itu akan melayang secara terpisah dari jendela
utama. Apakah System Menu ditampilkan atau tidak dapat dipilih dengan memilih Menu
Sistem dari menu View menu.

5. Status Bar
Status Bar menampilkan informasi tentang status saat ini dari Konsol Perawatan.
Apakah bilah status ditampilkan atau tidak dapat dipilih dengan memilih Status Bar dari View
menu.
Informasi yang ditampilkan adalah sebagai berikut, secara berurutan dari kiri ke kanan:
6. Main Screen
Menampilkan layar yang dipilih dari 4. Menu Sistem di atas.
Untuk detailnya, lihat Bagian 2.7 [1] Konfigurasi ke 2.17 [11] Pemeliharaan.
Tombol dan Elemen Standar
Ada beberapa tombol standar yang ditampilkan pada banyak layar dalam Maintenance
Konsol.
Tombol standar adalah sebagai berikut:
Button Fungsi

OK Menerapkan perubahan dan menutup


layar saat ini.

Cancel Abaikan perubahan dan kembali ke layar


sebelumnya.

Close Biarkan semua perubahan diterapkan,


dan tutup layar saat ini.

Apply Menerapkan perubahan dan tetap di layar


yang sama.

Refresh Menerapkan perubahan, memperbarui


data yang ditampilkan, dan tetap di
layar saat ini.
Help Menampilkan topik bantuan yang relevan
untuk layar saat ini.

Selain itu, banyak layar dalam perangkat lunak menampilkan ikon folder kecil yang terbuka ()
di samping daftar mengatur item. Mengklik ikon ini akan menciutkan bagian dari daftar,
memungkinkan item lain ditampilkan. Itu ikon akan berubah menjadi folder tertutup ().
Mengklik ikon folder tertutup akan memperluas daftar lagi.

6.2.4 Status Kartu


Alat, utilitas, dan pengaturan tertentu mengharuskan kartu target diatur ke out-of-service (OUS)
atau inservice (INS) status sebelum operasi dilakukan. Bila diperlukan, ini tercantum dalam
deskripsi setiap item. Perubahan status kartu hanya dapat dilakukan ketika perangkat lunak aktif
Mode interaktif (lihat 2.1.1 Memulai Konsol Pemeliharaan dan Mode Perangkat Lunak).
 "Dalam layanan" berarti kartu terpasang dengan benar di PBX, dan dapat digunakan
secara normal.
 "Di luar layanan" berarti kartu dipasang dengan benar di PBX, tetapi sudah dihapus
sementara dari penggunaan. Ini memungkinkan pengaturan untuk diubah atau perangkat
lunak menjadi ditingkatkan.
 "Kesalahan" berarti kartu tidak terpasang dengan benar di PBX, atau tidak berfungsi
dengan benar.
Untuk informasi lebih lanjut, lihat Manual Instalasi.
Untuk detail tentang cara mengubah status kartu, lihat Untuk mengubah status (INS / OUS) kartu
(Khusus mode Interaktif) di layar 2.7.1 [1-1] Slot.
6.2.5 Opsi Display
Menu Tampilan dan Jendela menyediakan opsi untuk mengontrol tampilan item dalam Konsol
Pemeliharaan
 View
 Tool Bar: Menampilkan atau menyembunyikan bilah alat dari tombol yang biasa
digunakan.
 Statusbar: Menampilkan atau menyembunyikan bilah di bagian bawah jendela
Konsol Perawatan.
 System Menu: Menampilkan atau menyembunyikan menu layar pengaturan PBX.
 Window
 Cascade: Ketika beberapa layar data terbuka, menampilkan semua layar yang
terbuka tumpang tindih, dengan bilah judul terlihat.
 Tile (Horz): Ketika beberapa layar data terbuka, menampilkan semua layar terbuka
berdampingan.
 Tile (Vert): Ketika beberapa layar data terbuka, tampilkan semua layar terbuka
secara vertikal.

6.2.6 Pengaturan Nomor Ekstensi


Banyak layar dalam perangkat lunak Konsol Pemeliharaan memungkinkan Anda memilih ekstensi
sebagai bagian dari memprogram berbagai fitur (misalnya, sebagai anggota grup). Layar ini
menggunakan standar untuk mempermudah pemilihan beberapa ekstensi, diakses dengan
mengeklik tombol. Bagian ini menjelaskan cara menggunakan jendela Pengaturan Nomor Ekstensi
ini.
Untuk memilih beberapa nomor ekstensi, pilih jenis ekstensi untuk ditampilkan, sorot ekstensi
Anda ingin menambahkan, lalu klik tombol Tambah. Setelah selesai, klik OK. Data untuk ekstensi
yang dipilih akan ditambahkan ke ruang kosong pertama di layar asli.
 Jenis ekstensi
Memilih jenis nomor ekstensi untuk ditampilkan dalam Nomor & Nama Ekstensi. Berganda
item dapat dipilih. Item yang tidak tersedia ditampilkan dengan kotak centang abu-abu.
Rentang nilai
Ekstensi Kabel, Stasiun Portable, Grup VM (DPT), Grup VM (DTMF), Grup ICD, Grup
PS Ring, OGM (DISA), Pager Eksternal, MODEM Analog, ISDN Remote
 Nomor & Nama Ekstensi
Menampilkan semua ekstensi yang tersedia dari jenis yang dipilih di Tipe Ekstensi, dan
nama. Klik entri untuk memilihnya, dan klik tombol Tambah setelah selesai, untuk
menambahkan ekstensi yang dipilih. Untuk membatalkan pilihan sebuah entri, klik lagi.
Rentang nilai
Ekstensi yang cocok
 Kolom yang tersedia
Menentukan bidang mana dalam formulir asli untuk menambahkan data ekstensi. Misalnya,
jika keduanya ekstensi nomor dan nama dapat dimasukkan dalam bentuk aslinya,
dimungkinkan untuk menentukan nama ekstensi itu data tidak dapat ditransfer, dengan
membatalkan pilihan bidang itu di sini. Untuk memilih atau membatalkan pilihan bidang,
klik namanya.
Rentang nilai
Bidang yang tersedia
 Daftar Ekstensi yang Dipilih
Menampilkan ekstensi yang telah dipilih untuk ditambahkan ke data anggota. Untuk
menghapus ekstensi dari daftar ini, klik untuk memilihnya dan klik Delete.
Rentang nilai
Ekstensi yang dipilih

6.3 File
6.2.7 File – New
Membuat file data sistem baru, yang digunakan untuk memprogram PBX dalam mode Batch.
Semua pengaturan ada di dalamnya kondisi awal atau standar.
Opsi ini hanya tersedia di tingkat Pemasang.
Untuk mengunggah file yang dibuat di sini ke kartu memori SD yang dipasang di PBX, lihat 2.5.2
Utilitas — File Transfer PC ke PBX (Kartu SD).
Catatan
Karena memilih opsi ini membuat file data sistem kosong, mengunggah file ini ke PBX akan timpa
semua pengaturan sebelumnya. Gunakan hanya bila perlu.
Untuk membuat file data sistem baru
1. Dari menu File, pilih New.
2. Klik nomor model yang sesuai.
3. Pilih apakah kartu EMEC (KX-TDA600) atau MEC (KX-TDA30 / KX-TDA100 / KX-
TDA200) adalah diinstal atau tidak.
4. Klik OK.

6.2.8 File – Open


Membuka file data sistem yang sebelumnya disimpan di PC, dan memasuki mode Batch.
Saat membuka file yang dibuat dengan versi yang lebih lama dari Konsol Perawatan, Anda akan
ditanya pakah Anda ingin mengonversi data untuk digunakan dengan versi saat ini atau tidak.
Menggunakan data tanpa mengonversi dapat mengakibatkan beberapa data dimuat ke tujuan yang
salah, dan tidak direkomendasikan.
Untuk perincian lebih lanjut tentang konversi file, lihat 2.4.13 Alat — Konversi Data Sistem.
Jika file tidak didukung oleh PBX (mis. File data sistem dari PBX yang tidak kompatibel), file tidak
akan dibuka. Satu-satunya file yang dapat dibuka adalah file yang dibuat oleh Maintenance Console
untuk PBX yang didukung.
Untuk mengunggah file yang dibuka di sini ke kartu memori SD yang dipasang di PBX, lihat 2.5.2
Utilitas — File
Transfer PC ke PBX (Kartu SD).

Untuk membuka file data sistem


1. Dari menu File, pilih Open.
Kotak dialog Open akan ditampilkan.
2. Arahkan ke folder yang berisi file data sistem yang ingin Anda buka.
3. Pilih file.
4. Klik Buka.
Jika file itu dibuat dengan versi yang lebih lama dari Konsol Perawatan, Anda akan ditanya
apakah Anda ingin mengonversi data.
 Klik Ya untuk mengonversi data untuk digunakan dengan versi Konsol Perawatan saat ini.
Masukkan nama untuk file sistem yang baru dikonversi.
 Klik Tidak untuk membuka file apa adanya.

6.2.9 File – Close


Menutup file data sistem yang saat ini sedang dimodifikasi, dan kembali ke mode awal.
Untuk menutup file data sistem
 Dari menu File, pilih Tutup.
Jika file data sistem belum disimpan, pesan peringatan akan ditampilkan, memberi Anda
opsi untuk menyimpan file.
 Klik Ya untuk menyimpan file.
 Klik Tidak untuk mengabaikan perubahan.
6.2.10 File – Save
Menimpa file data sistem yang sebelumnya disimpan dengan data sistem yang sedang dimodifikasi
Mode batch.
Untuk mengunggah file yang disimpan di sini ke kartu memori SD yang dipasang di PBX, lihat
2.5.2 Utilitas — File Transfer PC ke PBX (Kartu SD).
Untuk menyimpan file data sistem
 Dari menu File, pilih Simpan.
Jika data belum pernah disimpan, kotak dialog Simpan akan ditampilkan. Untuk lebih
jelasnya, lihat 2.2.5 File — Simpan Sebagai.

6.2.11 File – Save AS


Menyimpan file data sistem yang sedang dimodifikasi dalam mode Batch dengan nama yang dipilih
oleh pengguna. Untuk mengunggah file yang disimpan di sini ke kartu memori SD yang dipasang
di PBX, lihat 2.5.2 Utilitas — File Transfer PC ke PBX (Kartu SD).
Untuk menyimpan file data sistem dengan nama baru
1. Dari menu File, pilih Save As.
2. Arahkan ke folder tempat Anda ingin menyimpan file.
3. Masukkan nama file, atau pilih file yang akan ditimpa.
4. Klik Simpan.
Jika memilih untuk menimpa file lain, pesan peringatan akan ditampilkan.
 Klik Ya untuk menimpa.
 Klik Tidak untuk kembali ke layar sebelumnya.

6.2.12 File – Exit


Menutup Konsol Pemeliharaan.
Untuk keluar dari Konsol Perawatan
 Dari menu File, pilih Keluar.
Jika file data sistem yang sedang dimodifikasi belum disimpan, pesan peringatan akan
ditampilkan, memberi Anda pilihan untuk menyimpan file.
 Klik Ya untuk menyimpan file.
 Klik Tidak untuk mengabaikan perubahan.
6.3 Connect
6.3.2 Connect – RS-232C
Terhubung ke PBX dalam mode Interaktif melalui antarmuka serial RS-232C dari PBX. Opsi ini
memungkinkan entri langsung dari parameter koneksi, untuk kasus di mana PC digunakan untuk
terhubung ke satu atau hanya beberapa PBX, dan profil individu untuk setiap PBX tidak diperlukan.
Jika Anda terhubung beberapa PBX dan lebih memilih untuk memilih di antara profil yang
disimpan sebelumnya, lihat 2.3.6 Hubungkan — Pengaturan Profil untuk detail lebih lanjut tentang
cara membuat profil.
Untuk terhubung ke PBX oleh RS-232C
1. Dari menu Connect, pilih RS-232C.
Login Window akan ditampilkan.
2. Pilih opsi koneksi.
 Pilih kotak centang Gunakan profil jika Anda ingin menggunakan profil yang disimpan
sebelumnya. Opsi ini hanya tersedia ketika satu atau lebih profil telah disimpan
sebelumnya.
a. Pilih profil yang akan digunakan dari daftar drop-down. Tombol Pengaturan tidak
akan tersedia.
b. Jika kata sandi sistem untuk PBX belum disimpan dengan profil, masukkan itu.
Jika kata sandi sistem telah disimpan dengan profil yang dipilih, itu tidak perlu
dimasukkan.
 Pastikan bahwa tombol radio RS-232C dipilih jika Anda ingin memasukkan parameter
secara manual.
a. Klik Pengaturan.
b. Tentukan pengaturan sesuai kebutuhan. Untuk lebih jelasnya, lihat tabel di bawah
ini.
c. Klik OK.
3. Klik OK.

Pengaturan Koneksi untuk RS-232C


Pengaturan Nilai Penjelasan
Port COMx Tentukan jumlah port COM yang ditetapkan
ke antarmuka RS-232C PC. Hanya tersedia
Port COM ditampilkan.
Baud Rate (bps) 2400bps, 4800bps, Tentukan kecepatan pengiriman data.
9600bps, 19200bps,
38400bps,
57600bps,
115200bps

6.3.3 Connect – USB


Menyambungkan ke PBX dalam mode Interaktif melalui port USB pada PBX, atau port USB (USB
Modul) dilampirkan ke DPT.
Untuk terhubung ke PBX dengan USB
1. Dari menu Connect, pilih USB.
Login Window akan ditampilkan.
2. Pilih opsi koneksi.
 Pilih kotak centang Gunakan profil jika Anda ingin menggunakan profil yang disimpan
sebelumnya.
a. Pilih profil yang akan digunakan dari daftar drop-down.
b. Jika kata sandi sistem untuk PBX belum disimpan dengan profil, masukkan itu.
Jika kata sandi sistem telah disimpan dengan profil yang dipilih, itu tidak perlu
dimasukkan.
 Pilih tombol radio USB jika Anda tidak ingin menggunakan profil.
3. Klik OK.

6.3.4 Connect – LAN


Terhubung ke PBX dalam mode Interaktif melalui antarmuka Jaringan Area Lokal PBX.
Kartu CTI-LINK (KX-TDA100 / KX-TDA200 / KX-TDA600) atau kartu IP-GW4 (KX-TDA30)
harus diinstal dan alamat IP PBX diatur untuk menggunakan fitur ini. Untuk detail lebih lanjut,
lihat 2.7.42 [1-1]
Slot — Properti Kartu CTI-LINK (KX-TDA100 / KX-TDA200 / KX-TDA600 saja) dan 2.7.33 [1-
1]
Slot — Properti Kartu IP-GW (hanya KX-TDA30).
Opsi ini memungkinkan entri langsung dari parameter koneksi, untuk kasus di mana PC digunakan
untuk terhubung ke satu atau hanya beberapa PBX, dan profil individu untuk setiap PBX tidak
diperlukan. Jika Anda terhubung beberapa PBX dan lebih memilih untuk memilih di antara profil
yang disimpan sebelumnya, lihat 2.3.6
Hubungkan — Pengaturan Profil untuk detail lebih lanjut tentang cara membuat profil.

Untuk terhubung ke PBX oleh LAN


1. Dari menu Connect, pilih LAN.
Login Window akan ditampilkan.
2. Pilih opsi koneksi.
 Pilih kotak centang Gunakan profil jika Anda ingin menggunakan profil yang disimpan
sebelumnya.
a. Pilih profil yang akan digunakan dari daftar drop-down.
Tombol Pengaturan tidak akan tersedia.
b. Jika kata sandi sistem untuk PBX belum disimpan dengan profil, masukkan itu.
Jika kata sandi sistem telah disimpan dengan profil yang dipilih, itu tidak perlu
dimasukkan.
 Pilih tombol radio LAN jika Anda ingin memasukkan parameter secara manual.
a. Klik Pengaturan.
b. Ubah parameter koneksi sesuai kebutuhan. Untuk lebih jelasnya, lihat tabel di
bawah ini.
c. Klik OK.
3. Klik OK.

Connection Settings untuk LAN

Pegaturan Nilai Penjelasan


IP Address 1.0.0.0– Tentukan alamat IP PBX pada LAN. Masukkan
223.255.255.255
alamat IP yang sama yang dimasukkan dalam IP
Alamat 2.7.42 [1-1] Slot — Kartu CTI-LINK
Properti (KX-TDA100 / KX-TDA200 / KXTDA600
hanya).
Port Number 10000–65535 Tentukan nomor port yang digunakan untuk
mengakses PBX via LAN. Masukkan nomor port
yang sama itu dimasukkan dalam Nomor Port
Perawatan di 2.7.42 [1-1] Slot — Properti Kartu
CTI-LINK (KX-TDA100 / KX-TDA200 / KX-
TDA600 saja) atau 2.7.33 [1-1] Slot — Properti
Kartu IP-GW (KX-TDA30 saja).

6.3.5 Connect – Modem


Terhubung ke PBX dalam mode Interaktif melalui modem.
Untuk mengakses PBX dari jarak jauh menggunakan fitur ini, kartu RMT harus diinstal dan
Remote— Remote Analog (Modem) Nomor Ekstensi Mengambang yang ditetapkan pada 2.17.1
[11-1] Utama.
Opsi ini memungkinkan entri langsung dari parameter koneksi, untuk kasus di mana PC digunakan
untuk terhubung ke satu atau hanya beberapa PBX, dan profil individu untuk setiap PBX tidak
diperlukan. Jika Anda terhubung
beberapa PBX dan lebih memilih untuk memilih di antara profil yang disimpan sebelumnya, lihat
2.3.6 Hubungkan — Pengaturan Profil untuk detail lebih lanjut tentang cara membuat profil.

6.3.6 Menghubungkan ISDN


1. Dari menu Connect, pilih ISDN Remote.
Jendela Login akan ditampilkan.
2. Pilih opsi koneksi.
 Pilih kotak centang Gunakan profil jika Anda ingin menggunakan profil yang disimpan
sebelumnya.
a. Pilih profil yang akan digunakan dari daftar drop-down.
Tombol Pengaturan tidak akan tersedia.
b. Jika kata sandi sistem untuk PBX belum disimpan dengan profil, masukkan itu.
 Jika kata sandi sistem telah disimpan dengan profil yang dipilih, kata sandi tersebut
tidak perlu dimasukkan.
Pastikan bahwa tombol radio Remote ISDN dipilih jika Anda ingin memasukkan
parameter secara manual.
a. Klik Pengaturan.
b. Ubah parameter koneksi sesuai kebutuhan. Untuk lebih jelasnya, lihat tabel di
bawah ini.
c. Klik OK.
3. Klik OK.
6.3.7 Menghubungkan Profile setup
1. Dari menu Connect, pilih Pengaturan Profil.
6.3.8 Menghubungkan Profile editor
1. Dari menu Connect, pilih Setup Profile.
Jendela Pengaturan Profil (2.3.6 Koneksi — Pengaturan Profil) akan ditampilkan.
2. Klik Baru atau Edit.
Jendela Editor Profil akan ditampilkan.
3. Masukkan nama untuk profil ini.
4. Masukkan kata sandi sistem yang digunakan untuk terhubung ke PBX.
5. Pilih metode koneksi default.
6. Masukkan pengaturan metode koneksi terperinci yang diperlukan. Lihat tabel di bawah untuk
informasi lebih lanjut.
Perhatikan bahwa dimungkinkan untuk memilih metode koneksi selain metode default saat
menggunakan profil ini untuk terhubung ke PBX. Untuk alasan ini, Anda dapat memilih
untuk memasukkan pengaturan untuk beberapa metode koneksi dalam satu profil. Klik tab
untuk melihat pengaturan untuk setiap jenis koneksi.
Klik Simpan.
6.3.9 Connect Disconnect
1. Dari menu Connect, pilih Disconnect. Pesan konfirmasi akan ditampilkan.
2. Klik Ya.

6.4 PERALATAN
6.3.10 Backup kartu memori
Pilih tool menu, lalu pilih SD Memory Backup
6.3.11 Konfigurasi BRI otomatis
1. Dari menu Alat, pilih Konfigurasi Otomatis BRI.
2. Pilih kartu BRI untuk dikonfigurasikan dengan mengklik sel Periksa dan mengaturnya ke ON
(biru).
3. Klik OK.
Port yang terkait dengan kartu BRI yang dipilih akan ditampilkan di layar baru.
4. Masukkan Nomor Pelanggan yang sesuai untuk port yang ingin Anda konfigurasi.
Hanya porta yang Nomor Pelanggannya telah dimasukkan yang akan dikonfigurasikan.
5. Klik Jalankan.
Hasil konfigurasi akan ditampilkan.
6. Klik Data Terapkan untuk menyimpan hasil ini ke kartu BRI.
6.3.12 NDSS link data clear
1. Dari menu Alat, pilih NDSS Link Data Clear.
Layar konfirmasi akan ditampilkan.
2. Klik Ya untuk menghapus data.
3. Klik Tidak untuk menyimpan data, dan tutup layar.
6.3.13 DXDP all OUS
1. Dari menu Alat, pilih DXDP All OUS.
2. Klik OK.
6.3.14 Penyederhanaan pesan suara – hapus semua rekaman (khusus KX TDA 30)
1. Dari menu Alat, arahkan ke Pesan Suara Sederhana dan pilih Hapus Semua Rekaman.
2. Pilih kartu untuk menghapus pesan.
3. Klik OK.
6.3.15 Penyederhanaan pesan suara – cek penggunaan (khusus KX TDA 30)
Dari menu Alat, arahkan ke Pesan Suara Sederhana dan pilih Periksa Penggunaan Saat Ini.
6.3.16 Melihat list ekstensi
Dari menu Alat, pilih Tampilan Daftar Ekstensi.
6.3.17 Import
1. Dari menu Alat, arahkan ke Impor, lalu klik jenis data yang akan diimpor.
2. Arahkan ke folder yang berisi file data sistem yang ingin Anda buka.
3. Pilih file.
4. Klik Buka untuk membuka file.
Jika berlaku, daftar nama bidang yang ditemukan dalam file yang diimpor akan ditampilkan.
5. Untuk fitur - tabel Panggilan Cepat dan ID Penelepon, ketika kartu EMEC (KX-TDA600)
atau MEC (KXTDA30 / KX-TDA100 / KX-TDA200) dipasang, pilih tabel Panggilan Cepat
yang akan digunakan untuk mengimpor data ( KX-TDA30: Memori Dasar atau Memori yang
Diperluas; KX-TDA100 / KX-TDA200 / KXTDA600: sistem atau penyewa) dari daftar drop-
down.
6. Jika diperlukan, pilih bidang impor.
Ketika bidang impor dapat dipilih, layar pemilihan ditampilkan secara otomatis. Bidang asal
dan tujuan yang cocok dimasukkan secara default.
 Untuk mengubah tujuan untuk bidang impor, pilih bidang yang disukai dari daftar
turun bawah.
 Untuk tidak mengimpor bidang, pilih opsi kosong dari daftar turun bawah.
7. Klik OK untuk melakukan operasi impor.
Bergantung pada jenis data yang diimpor, layar pemrograman yang relevan dapat
ditampilkan.
 Klik OK atau Terapkan untuk menyelesaikan operasi impor.
Jika data dalam bidang yang diimpor tidak cocok dengan format yang diperlukan
untuk tujuan impor, pesan kesalahan akan ditampilkan ketika operasi impor dicoba,
dan operasi akan dibatalkan.
Ini dapat terjadi ketika, misalnya, bidang tujuan hanya dapat menerima data numerik,
tetapi data yang diimpor berisi karakter alfabet, karena bidang yang benar tidak
ditautkan bersama.
6.3.18 Export
1. Dari menu Alat, arahkan ke Ekspor, lalu klik jenis data yang akan diekspor.
2. Arahkan ke folder tempat Anda ingin menyimpan file.
3. Masukkan nama file.
4. Klik Simpan untuk menampilkan jendela Ekspor.
5. Untuk Fitur - tabel Panggilan Cepat dan ID Panggilan, ketika kartu EMEC (KX-TDA600)
atau MEC (KXTDA30 / KX-TDA100 / KX-TDA200) dipasang, pilih tabel Panggilan Cepat
dari mana untuk mengekspor data ( KX-TDA30: Memori Dasar atau Memori yang Diperluas;
KX-TDA100 / KX-TDA200 / KXTDA600: sistem atau penyewa) dari daftar drop-down.
Daftar nama bidang yang dapat diekspor akan ditampilkan.
6. Klik kotak centang di sebelah nama setiap bidang yang ingin Anda ekspor.
7. Klik OK.
6.3.19 Perubahan kode pemrograman
1. Dari menu Alat, pilih Perubahan Kode Programmer.
2. Masukkan Kode Programmer baru di kotak pertama.
Pastikan kode baru adalah panjang yang diperlukan, dan hanya berisi karakter ASCII.
3. Masukkan kembali kode yang sama di kotak kedua.
4. Klik OK untuk mengaktifkan kode baru.
6.3.20 Pengaturan level pengguna dan level administrator
1. Dari menu Alat, arahkan ke Layar Kustomisasi, lalu klik tingkat akses untuk memodifikasi.
2. Pilih item yang ingin Anda tampilkan.
 Kosongkan kotak centang di sebelah nama item yang tidak ingin Anda tampilkan.
 Pilih kotak centang di sebelah nama item yang ingin Anda tampilkan.
3. Klik OK.
6.3.21 Bahasa
Dari menu Alat, arahkan ke Bahasa, lalu klik bahasa yang ingin Anda gunakan untuk
Maintenance Console.
6.3.22 Sistem konversi data
1. Dari menu Alat, pilih Konversi Data Sistem.
2. Di Nama File Sumber, masukkan file yang akan dikonversi.
 Masukkan jalur dan nama file di bidang teks.
 Klik tombol "..." untuk menavigasi dan memilih file target.
3. Dalam Nama File Tujuan, masukkan nama yang diinginkan untuk file yang dikonversi.
Nama atau lokasi file tujuan harus berbeda dari nama file sumber. Jika file lain dengan nama
yang sama sudah ada di lokasi itu, file itu akan ditimpa secara otomatis.
 Masukkan jalur dan nama file di bidang teks.
Jika Anda tidak menentukan jalur, file baru akan disimpan di direktori yang sama
dengan file sumber.
Klik tombol "..." untuk menavigasi dan memilih file target.
4. Klik OK.
Jika operasi konversi berhasil, pesan akan ditampilkan.
5. Klik OK.

6.5 UTILITAS
6.3.23 Diagnosa
1. Dari menu Utilitas, pilih Diagnosis.
2. Klik pada sel Status kartu yang akan diuji, dan atur ke "OUS".
Dengan KX-TDA30, untuk melakukan tes jalur EXT-CID, atur status kartu EXT-CID dan
kartu di slot 1 ke "OUS".
3. Klik pada sel yang menunjukkan jenis kartu.
Jendela baru akan ditampilkan.
4. Pilih opsi Tes Kartu.
Jendela baru akan ditampilkan.
5. Klik OK untuk melakukan tes.
Laporan kesalahan akan ditampilkan. Ketika semua tes selesai, kata-kata "Test End!" akan
ditampilkan pada baris terakhir dari output.
6. Pilih satu opsi:
 Klik Ambil jika Anda ingin menyimpan informasi yang ditampilkan.
1. Masukkan nama file, atau pilih file yang akan ditimpa.
2. Klik Simpan.
 Klik Batal untuk kembali ke layar Diagnosis.
6.3.24 Transfer file PC ke PBX (kartu SD)
1. Dari menu Utilitas, pilih Transfer File PC ke PBX (Kartu SD).
Kotak dialog akan ditampilkan.
2. Pilih file yang akan diunggah.
Jendela yang menunjukkan progres unggahan akan ditampilkan.
Saat mentransfer file ke kartu memori SD, PBX secara otomatis mengubah nama mereka
sesuai dengan informasi header.
Sebuah pesan akan ditampilkan ketika transfer selesai.
3. Klik OK.
6.3.25 Transfer file PBX (kartu SD) ke PC
1. Dari menu Utility, pilih File Transfer PBX (SD Card) ke PC.
2. Pilih file yang akan diunduh dari daftar file pada kartu memori SD.
Hanya file yang tercantum dalam tabel di atas yang dapat diunduh. Memilih file lain akan
menyebabkan pesan kesalahan ditampilkan.
3. Klik Transfer.
Kotak dialog Simpan akan ditampilkan.
4. Arahkan ke folder tempat Anda ingin menyimpan file.
5. Masukkan nama file.
6. Klik Simpan.
Jendela yang menunjukkan progres unduhan akan ditampilkan.
Sebuah pesan akan ditampilkan ketika transfer selesai.
7. Klik OK.
6.3.26 Melihat file kartu sd
1. Dari menu Utilitas, pilih Tampilan dan Memuat File Kartu SD.
2. Klik pada nama file yang informasinya ingin Anda lihat.
Hanya file yang berisi data program (yang nama filenya dimulai dengan "P") yang dapat
dipilih.
3. Klik Detail.
Layar Detail akan ditampilkan. Informasi kepala dari file kartu memori SD yang dipilih
ditampilkan di sebelah kiri.
4. Dari daftar tarik-turun Kartu di sebelah kanan, pilih kartu yang perangkat lunaknya ingin
Anda perbarui.
 Untuk memperbarui kartu atau port tertentu:
 Kartu LPR: pilih nomor slot dan nama kartu.
 CS: pilih nomor slot dan nama kartu, lalu pilih port CS terkait dari daftar drop-down
langsung di bawah.
 Untuk memperbarui semua kartu yang cocok secara bersamaan:
 Pilih Semua".
5. Klik Lihat untuk memperbarui informasi header yang ditampilkan dari file yang dipilih.
File dengan nomor File Versi dan Revisi File yang lebih tinggi lebih baru.
6. Klik Muat untuk memperbarui file yang disimpan di PBX.
Ketika pembaruan selesai, sebuah pesan akan ditampilkan.
7. Klik OK.
Layar akan kembali ke layar Detail.
6.3.27 Menghapus file kartu sd
1. Dari menu Utilitas, pilih Hapus File Kartu SD.
2. Klik pada file yang akan dihapus.
3. Klik Hapus.
Layar konfirmasi akan ditampilkan.
4. Klik OK.
Layar akan kembali ke layar Penghapusan File Kartu SD.
6.3.28 Pesan pengiriman file dari PC ke PBX
1. Dari menu Utilitas, pilih Pesan File Transfer PC ke PBX.
2. Pilih kartu MSG target dari daftar drop-down, dan klik OK.
Kotak dialog Open akan ditampilkan.
3. Pilih file pesan untuk diunggah. Dimungkinkan untuk memilih banyak file.
4. Klik OK.
File akan diunggah. File yang tidak berisi data pesan akan diabaikan.
Setelah selesai, tampilan akan kembali ke layar utama.
6.3.29 Pesan pengiriman PBX ke PC
1. Dari menu Utilitas, pilih Pesan File Transfer PBX ke PC.
2. Dari daftar drop-down atas, pilih kartu MSG target.
3. Dari daftar drop-down yang lebih rendah, pilih pesan yang akan ditransfer.
 Untuk mentransfer pesan tertentu, pilih nomor pesan itu.
 Untuk mentransfer semua pesan sekaligus, pilih "SEMUA".
Kotak dialog Simpan akan ditampilkan.
4. Masukkan nama file.
5. Klik Simpan.
6. Klik OK.
Ketika Anda memilih untuk mentransfer semua pesan, setiap pesan disimpan sebagai file
individual, dengan nomor ditambahkan ke nama file yang sesuai dengan lokasi pesan pada
kartu MSG.
Setelah selesai, tampilan akan kembali ke layar utama.
6.3.30 Error Log
Dari menu Utilitas, pilih Log Kesalahan.
6.3.31 Pensinyalan bit monitor
1. Dari menu Utilitas, pilih T1 / E1 Signaling Bit Monitor (untuk KX-TDA100 / KX-TDA200 /
KXTDA600) atau E1 Signaling Bit Monitor (untuk KX-TDA30).
2. Dari daftar drop-down Slot No, pilih slot target.
3. Dari daftar drop-down Timer Interval, pilih jumlah detik antara setiap pembaruan layar
otomatis.
4. Klik Mulai.
Pemantauan akan dilakukan dan layar akan menyegarkan sesuai dengan interval yang
ditentukan.
5. Klik Stop untuk mengakhiri pemantauan.
Untuk menyegarkan layar kapan saja saat pemantauan dihentikan, klik Refresh
6.3.32 Line trace
1. Dari menu Utilitas, pilih T1 / E1 Line Trace (untuk KX-TDA100 / KX-TDA200 / KX-
TDA600) atau E1 Line Trace (untuk KX-TDA30).
2. Dari daftar drop-down Slot No, pilih slot target.
3. Dari daftar drop-down CH No, pilih saluran target.
4. Klik Mulai.
Informasi jejak akan ditampilkan. Informasi diperbarui secara otomatis setiap kali data yang
dipantau berubah.
5. Klik Stop untuk mengakhiri jejak.
6. Pilih satu opsi:
 Klik Ambil untuk menyimpan informasi jejak yang ditampilkan.
Informasi disimpan sebagai file format teks.
Klik Hapus untuk menghapus informasi.
6.4 BANTUAN
6.4.2 FAQ
6.5 KONFIGURASI
6.5.2 Slot
Untuk memasang kartu baru ke PBX
1. Klik pada nama kartu untuk menginstal dalam daftar di sebelah kanan.
Gambar kartu akan ditampilkan di sebelah kiri daftar, dan informasi tentang kartu akan
ditampilkan di bawah.
2. Klik dan seret gambar kartu ke slot gratis tempat kartu itu akan dipasang, dan lepaskan.
Kartu akan pindah ke ruang slot.
Klik Ya untuk konfirmasi.
Untuk memasang rak baru ke PBX (hanya KX-TDA600)
1. Gerakkan penunjuk mouse ke atas gambar PBX berwarna abu-abu pertama di bagian
bawah layar.
Pra-Instal akan ditampilkan di bawah penunjuk tetikus.
2. Klik Pra-Instal.
3. Klik Ya untuk konfirmasi.
Untuk memilih rak PBX yang berbeda (hanya KX-TDA600)
1. Gerakkan penunjuk mouse ke atas gambar PBX putih di bagian bawah layar yang ingin
Anda pilih.
Pilih Shelf akan ditampilkan di bawah pointer mouse.
2. Klik Pilih Rak.
Untuk mengakses properti kartu
1. Gerakkan penunjuk mouse ke atas kartu.
Menu akan ditampilkan di bawah penunjuk tetikus.
2. Pilih Properti Kartu.
Layar properti untuk kartu itu akan ditampilkan.

Untuk mengakses properti port


1. Gerakkan penunjuk mouse ke atas kartu.
Menu akan ditampilkan di bawah penunjuk tetikus.
2. Pilih Properti Port.
Layar properti untuk port atau port kartu itu akan ditampilkan.

Untuk mengeluarkan kartu dari PBX


1. Gerakkan penunjuk mouse ke atas kartu untuk menghapus. Menu akan ditampilkan di
bawah penunjuk tetikus.
2. Pilih Hapus Kartu.
3. Klik Ya untuk konfirmasi.
Kartu akan dilepas.

Untuk mengubah status (INS / OUS) kartu (hanya mode Interaktif)


1. Gerakkan penunjuk mouse ke atas kartu.
Menu akan ditampilkan di bawah penunjuk tetikus.
2. Pilih status yang diinginkan:
 Klik INS untuk mengatur kartu ke status in-service.
 Klik OUS untuk mengatur kartu ke status out-of-service.
Untuk memasang kartu opsi pada kartu OPB3
1. Gerakkan penunjuk mouse ke atas kartu.
Menu akan ditampilkan di bawah penunjuk tetikus.
2. Pilih Kartu Opsi.
Layar Pengaturan Kartu Opsi OPB3 akan ditampilkan. Lihat 2.7.41 [1-1] Slot —
Pengaturan Kartu Opsi OPB3 (KX-TDA100 / KX-TDA200 / KX-TDA600 saja).
6.5.3 Ringkasan
6.5.4 Properti kartu MPR
6.5.5 Properti kartu ekstensi
6.5.6 Port ekstensi
6.5.7 Perintah port
6.5.8 Tampilan jenis port
6.5.9 Port csi
6.5.10 Perintah port csi
6.5.11 Kartu LCO
6.6 SISTEM
6.6.2 Tanggal dan waktu
Tanggal dan waktu PBX, dan waktu Musim Panas (waktu musim panas) dapat diprogram. Waktu
musim panas menetapkan jam satu jam ke depan jam 2:00 pagi pada tanggal mulai, dan satu jam
kembali jam 2:00 pagi pada tanggal akhir. Tanggal mulai dan berakhir maksimum 20 kali musim
panas yang berbeda dapat diprogram.
Untuk mengatur tanggal dan waktu sistem PBX, klik 2.8.2 [2-1] Tanggal & Waktu / Hemat Siang
Hari — Pengaturan Tanggal & Waktu.
Pengaturan
Memungkinkan waktu Musim Panas.
Rentang nilai
Aktifkan, Nonaktifkan
Lokasi Konsol Pemeliharaan
6.6.3 [2-1] Tanggal & Waktu / Hemat Siang Hari
6.6.4 Referensi Pemrograman Manual
Tidak ada
Referensi Panduan Fitur
2.3.5 Pengaturan Otomatis
Tanggal Mulai — Tahun, Bulan, Hari
Menentukan tanggal mulai waktu musim panas.
Rentang nilai
Tahun: 2000–2099
Bulan: 1–12
Hari: 1–31
Lokasi Konsol Pemeliharaan
2.8.1 [2-1] Tanggal & Waktu / Hemat Siang Hari
Referensi Pemrograman Manual
Tidak ada
Referensi Panduan Fitur
2.3.5 Pengaturan Otomatis
Tanggal Berakhir — Tahun, Bulan, Hari
Menentukan tanggal akhir waktu musim panas.
Rentang nilai
Tahun: 2000–2099
Bulan: 1–12
Hari: 1–31
Lokasi Konsol Pemeliharaan
2.8.1 [2-1] Tanggal & Waktu / Hemat Siang Hari
Referensi Pemrograman Manual
Tidak ada
Referensi Panduan Fitur
2.3.5 Pengaturan Otomatis
6.6.5 Pengaturan tanggal dan wktu
Tanggal dan waktu PBX dapat diprogram. Tanggal dan waktu akan ditampilkan pada
tampilan ekstensi (mis., PT, PS).
Tanggal Waktu
Menunjukkan tanggal dan waktu saat ini. Nilai dapat dimasukkan dengan mengklik
parameter yang ingin Anda ubah dan mengetik nilai baru, atau dengan mengklik
panah atas / bawah di sebelah tanggal dan waktu.
Rentang nilai
Tahun: 2000–2099
Bulan: 01–12 Hari: 01–31
Jam: 00–23
Menit: 00–59
Kedua: 00–59
Lokasi Konsol Pemeliharaan
2.8.2 [2-1] Tanggal & Waktu / Hemat Siang Hari — Pengaturan Tanggal & Waktu
Referensi Pemrograman Manual
2.8.1 [2-1] Tanggal & Waktu / Hemat Siang Hari
Referensi Panduan Fitur
Tidak ada
6.6.6 Operator BGM
6.6.7 Pengatur waktu dan penghitung
6.6.8 Tabel minggu
6.6.9 Pengaturan waktu table minggu
6.6.10 Tabel liburan
6.6.11 Rencana penomoran utama
6.6.12 Rencana penomoran panggilan cepat
6.6.13 Fitur panggilan DND
6.7 GRUP
6.7.2 Pengaturan TRG
6.7.3 Prioritas akses local
6.7.4 Tingkat penagihan
6.7.5 Kelompok pengguna
6.7.6 Grup panggilan panggil
6.7.7 Semua pengaturan grup panggilan panggil
6.7.8 Grup paging
6.7.9 Semua pengaturan grup paging
6.7.10 Pager eksternal
6.7.11 Grup distribusi panggilan masuk
6.8 EKSTENSI
6.8.2 Pengaturan ekstensi
6.8.3 CLIP hasil
6.8.4 FWD/DND
6.8.5 Panggilan cepat
6.8.6 Tombol fleksibel
6.8.7 Salin data tombol fleksibel
6.8.8 Tombol PF
6.8.9 Data tautan NDSS
6.8.10 Pesan suara KX TDA30
6.8.11 Pengaturan perpanjangan
6.9 PERANGKAT OPSIONAL
6.9.2 Doorphone
6.9.3 Pager eksternal
6.9.4 Sistem DISA
6.9.5 Pesan DISA
6.9.6 SVM (KX TDA 30)
6.9.7 Relai eksternal
6.9.8 Sensor eksternal
6.10 TRS
6.10.2 Kode ditolaj
6.10.3 Kode pengecualian
6.10.4 Kode operator khusus
6.10.5 Panggilan darurat
6.10.6 Lain lain
6.11 ARS
6.11.2 Pengaturan sistem
6.11.3 Leading number
6.11.4 Pengaturan waktu
6.11.5 Prioritas rencana rute
6.11.6 Carrier
6.11.7 Pengecualian angka terkemuka
6.11.8 Kode otorisasi untuk TRG
6.12 PRIVATE NETWORK
6.12.2 Tabel TIE
6.12.3 Transmisi data jaringan
6.12.4 VoIP
6.12.5 Kabel kunci NDSS
6.13 MAINTENANCE
6.13.2 Utama
6.13.3 Akses pemrograman PT
6.13.4 Transfer kegagalan daya

You might also like