Professional Documents
Culture Documents
09 - Ikke Febriyana W - JTD 3E - LAP 1-6
09 - Ikke Febriyana W - JTD 3E - LAP 1-6
Jaringan Telekomunikasi I
Oleh :
Kelompok 4
1 ADITYA SINDUNG FIRDAUS 1741160063
2 GARIS SANUBARI 1741160070
3 IKKE FEBRIYANA WULANDARI 1741160001
4 SUTA RAMADHAN 1641160091
Kelas JTD 3E
PRAKTIKUM 1
INSTALASI HYBRID IP-PABX KX-TDA 100/200
Oleh:
Kelompok 4
Kelas JTD - 3E
PRAKTIKUM 1
INSTALASI HYBRID IP-PBX KX-TDA100/200
1.1 Tujuan
- Mahasiswa dapat melakukan instalasi Hybrid IP-PBX KX-TDA100/200
- Mahasiswa menguasai spesifikasi komponen dan fitur-fitur Hybrid IP-PBX KXTDA100/200
Hybrid IP-PBX tidak dapat mendukung beberapa jenis telepon berikut: KX-T30800 seri
telepon proprietary dan DSS konsol
• KX-T61600 seri telepon proprietary dan DSS konsol
• KX-T123200 seri telepon proprietary dan DSS konsol
• KX-TD7500 DECT portable station
Daftar Singkatan:
APT → Analogue proprietary telephone
DPT → Digital proprietary telephone
IP-PT → IP proprietary telephone
PS → Portable station
PT → Proprietary telephone
SLT → Single line telephone
Fitur Pusat Panggilan Kecil Yang Terpasang Tetap (Built-in Call Center)
Grup distribusi panggilan masuk dapat digunakan sebagai Pusat Panggilan (call center) kecil dengan fitur
berikut:
Fitur Antrian
Ketika sejumlah ekstensi yang diprogram di grup distribusi panggilan masuk sedang sibuk, panggilan
masuk tambahan bisa menunggu dalam antrian. Sementara panggilan sedang menunggu dalam antrian,
panggilan ditangani oleh table antrian waktu, yang dapat ditentukan untuk setiap mode waktu (hari /
siang / istirahat / malam).
Log-in / log-out
Anggota grup distribusi panggilan masuk dapat bergabung masuk (Log-in) atau keluar (Log-out) dari
grup secara manual.
Saat masuk (Log-in), anggota ekstensi dapat memiliki periode waktu terprogram secara otomatis untuk
menolak panggilan setelah menyelesaikan panggilan terakhir (Wrap-Up).
Panggilan VIP
Dimungkinkan untuk menetapkan prioritas ke grup distribusi panggilan masuk. Jika ekstensi termasuk
ke beberapa grup dan ekstensi menjadi idle, antrian panggilan dalam grup akan didistribusikan ke
ekstensi dalam urutan prioritas.
Modus paralel
Sebuah SLT dapat dihubungkan ke APT atau DPT yang terhubung ke terminal Super Hybrid dari PBX.
SLT berbagi nomor ekstensi yang sama dengan APT atau DPT.
XDP Digital
Sebuah DPT dapat dihubungkan ke DPT lain yang terhubung ke terminal DPT atau terminal Super
Hybrid PBX. Serupa dengan modus XDP, masing-masing DPT bertindak sebagai ekstensi yang
independen dengan nomor ekstensi sendiri.
Fitur Perhotelan
Hybrid IP-PBX memiliki beberapa fitur yang mendukung penggunaannya di lingkungan hotel. Ekstensi
yang sesuai dengan kamar tamu dapat "check in" atau "check out" oleh operator hotel yang ditunjuk, yang
juga dapat memeriksa atau menetapkan wake-up call (panggilan telepon yang dilakukan sesuai dengan
pengaturan sebelumnya untuk membangunkan orang yang dipanggil), dan mencetak catatan biaya tamu.
KX-TDA0104 (PSU-M) Power Supply Unit tipe M Power Supply Unit untuk KX-TDA100 and
KX-TDA200. Total daya keluar 140.4 W.
Sesuai keamanan kelas 1.
KX-TDA0108 (PSU-S) Power Supply Unit tipe S Power Supply Unit for KX-TDA100. Total
Total daya keluar 74 W. Total daya keluar.
KX-TDA0105 Memory Expansion Card (MEC) Kartu memori ekspansi untuk menambah
kapasitas sistem dalam penyimpanan data,
mengaktifkan fitur Broadcasting dan Call
Billing untuk fitur Kamar Tamu, dan
menggandakan jumlah DPT, menggunakan
koneksi Digital XDP. Dipasang pada kartu
MPR.
KX-TDA0143 4 Cell Station Interface Card (CSIF4) 4-terminal kartu CS interface untuk 4 CS.
KX-TDA0144 8 Cell Station Interface Card (CSIF8) 8-terminal kartu CS interface untuk 8 CS.
KX-TDA0161 4-Terminal Doorphone Card (DPH4) 4-terminal kartu doorphone untuk 4
doorphone dan 4 door openers. Dipasang
pada kartu OPB3.
KX-TDA0162 2-Terminal Doorphone Card (German 2-terminal kartu doorphone untuk 2
Type) (DPH2) doorphones tipe German dand 2 door
openers. Dipasang pada kartu OPB3.
KX-TDA0164 4-Terminal External 4-terminal kartu external input/output.
Input/Output Dipasang pada kartu OPB3.
Card (EIO4)
KX-TDA0166 16-Kanal Echo Canceller 16-Kanal kartu untuk echo cancellation
Card selama konferensi. Dipasang pada kartu
(ECHO16) OPB3.
KX-TDA0168 Extension Caller ID Card (EXT-CID) Mengirim sinyal Caller ID ke terminal
ekstensi. Hanya dipasang pada kartu SLC8
KX-TDA0170 8-Port Digital Hybrid Extension Card 8-terminal digital hybrid extension card
(DHLC8) untuk DPT, APT, SLT, konsol DSS, dan PT-
interface CS, dengan 2 terminal power failure
transfer (PFT).
KX-TDA0171 8-Terminal Digital Extension Card 8-terminal kartu ekstensi digital untuk
(DLC8) DPT, konsol DSS, dan PT-interface CS
KX-TDA0172 16-Terminal Digital Extension Card 16-terminal digital extension card untuk
(DLC16) DPT, konsol DSS, dan PT-interface CS.
KX-TDA0173 8-Terminal Single Line Telephone 8-terminal ekstensi kartu untuk SLT dengan 2
Extension Card (SLC8) terminal power failure transfer (PFT).
KX-TDA0174 16-Terminal Single Line Telephone 16-terminal kartu ekstensi untuk SLT dengan
Extension Card (SLC16) 4 terminal power failure transfer (PFT).
KX-TDA0175 16-Terminal Single Line Telephone 16-terminal kartu ekstensi untuk SLT dengan
Extension dengan Message Lamp Message Waiting Lamp control dan terminal
Card (MSLC16) 4 power failure transfer (PFT). Daya keluar
maksimum 160 V/90 V untuk kontrol
Message Waiting Lamp.
KX-TDA0181 16-Terminal Kartu Trunk Analog 16-terminal kartu trunk analog dengan 4
(LCOT16) terminal power failure transfer (PFT).
KX-TDA0182 8-Terminal kertu DID (DID8) 8-Terminal kartu trunk DID.
KX-TDA0183 4-Terminal Kartu Trunk 4-terminal kartu trunk analog dengan 2
Analog terminal power failure transfer (PFT).
(LCOT4)
KX-TDA0184 8-Terminal Kartu Trunk E & M 8-terminal kartu terminal E & M (TIE).
(E&M8) Mendukung tipe 5.
KX-TDA0187 T-1 Trunk Card (T1) 1-terminal kartu trunk T1. Sesuai standar
EIA/TIA.
KX-TDA0188 8-Terminal Caller ID/Pay Tone Card 8-terminal sinyal Caller ID tipe FSK/FSK
(CID/PAY8) (dengan Call Waiting Caller ID [Visual
Caller ID])/DTMF, and 8-terminal Pay Tone
Service (12 kHz/16 kHz). Dipasang pada
kartu LCOT8/LCOT16.
KX-TDA0190 Optional 3-Slot Base Card (OPB3) Kartu Optional 3-slot base untuk memasang
maksimal 3 kartu opsi berikut: MSG4,
DPH4, DPH2, atau kartu ECHO16.
KX-TDA0191 4-Channel Message Card (MSG4) 4-kanal kartu pesan. Dipasang pada kartu
OPB3.
KX-TDA0193 8-Terminal Caller ID Card (CID8) 8-terminal sinyal Caller ID tipe FSK/FSK
(dengan Call Waiting Caller ID [Visual
Caller ID])/DTMF. Dipasang pada kartu
LCOT8/LCOT16.
KX-TDA0196 Remote Card (RMT) Analogue modem card for remote
communication with the Hybrid IP-PBX.
ITU-T V.90 support. To be mounted on the
MPR card.
KX-TDA0284 4-Terminal Kartu BRI (BRI4) 4-terminal kartu ISDN Basic Rate Interface
dengan 1 terminal power failure transfer.
Sesuai EURO-ISDN/ETSI.
KX-TDA0288 8- Terminal Kartu BRI (BRI8) 8-terminal kartu ISDN Basic Rate Interface
dengan 1 terminal power failure transfer.
Sesuai EURO-ISDN/ETSI.
KX- Kartu PRI (PRI30) 1-port ISDN Primary Rate Interface card
TDA0290CE/ CJ (30B channels). EURO-ISDN/ETSI
compliant.
KX-TDA0290 PRI Card (PRI23) 1-terminal kartu ISDN Basic Rate Interface
(23B kanal). Sesuai NI (North American
standard ISDN protocol).
KX-TDA0410 Kartu CTI Link (CTI-LINK) Kartu Ethernet untuk komunikasi CTI lewat
terminal 10BASE-T. Kompatibel dengan
protocol CSTA Phase 3
KX-TDA0470 16-Kanal Kartu VoIP 16-Kanal kartu VoIP ekstensi. Sesuai dengan
Extension Panasonic proprietary protocol, dan ITU-T
(IPEXT16) G.729a dan metode G.711 CODEC.
KX-TDA0480 4-Kanal Kartu VoIP Gateway 4-Kanal Kartu VoIP gateway. Sesuai dengan
(IPGW4) protokol VoIP H.323 V.2, dan
1.3.2.4 Spesifikasi
1.3.2.4.1 Deskripsi Umum
Control Bus Original bus (16-bit, 8 MHz, 10 megabytes per second)
Communication Bus H.100 bus conformity (1024 time slots)
Switching Non-blocking
Power Input PSU-S 100 V AC to 130 V AC, 1.4 A/200 V AC to 240 V AC, 0.8 A,
50 Hz/60 Hz
PSU-M 100 V AC to 130 V AC, 2.5 A/200 V AC to 240 V AC, 1.4 A,
50 Hz/60 Hz
PSU-L 100 V AC to 130 V AC, 5.1 A/200 V AC to 240 V AC, 2.55 A,
50 Hz/60 H
Baterai Eksternal +36 V DC (+12 V DC x 3, kapasitas maksimum yang
disarankan adalah 28 Ah)
Maximum Power Fail ure Tolerance 300 ms (tanpa menggunakan baterai cadangan)
Memory Backup Dur ation 7 tahun
Dialling Trunk Dial Pulse (DP) 10 pps, 20 pps Tone
(DTMF) Dialling
Ekstensi Dial Pulse (DP) 10 pps, 20 pps Tone
(DTMF) Dialling
Konversi Mode DP-DTMF, DTMF-DP
Frekuensi Ring 20 Hz/25 Hz (dapat dipilih)
Trunk Loop Limit maksimum 1600 Ω
Operating Suhu 0ºC to 40ºC
Environment Kelembaban 10 % to 90 % (non-kondensasi)
Conference Call Trun k dari 10 × 3-party conference call ke 4 × 8-party conference call
Music on Hold (MOH ) 2 terminal (Level Control: -11 dB to +11 dB in 1 dB steps)
MOH1: Terminal Sumber Musik Eksternal
MOH2: Terminal Sumber Musik Internal / Eksternal yang dapat
dipilih
Paging Internal Level Control: -15 dB to +6 dB in 3 dB steps
Eksternal 2 terminal (Volume Control: -15 dB to +15 dB in 1 dB steps)
Terminal RS-232C 1 (maksimum 115.2 kbps)
Serial USB 1
Interface
Kabel Koneksi Ekste nsi SLT 1-pasang kawat (T, R)
DPT 1-pasang kawat (D1, D2) atau
2-pasang kawat (T, R, D1, D2)
APT 2-pasang kawat (T, R, D1, D2)
PT- interface CS 1-pasang kawat (D1, D2)
Konssol DSS dan Add-on Key 1-pasang kawat (D1, D2)
Module
Dimensi KX- TDA100 334 mm (W) × 390 mm (H) × 270 mm (D)
KX-TDA200 430 mm (W) × 415 mm (H) × 270 mm (D)
Berat (saat dipasang KX- TDA100 Dibawah 12 kg
penuh ) KX-TDA200 Dibawah 16 kg
1.3.2.4.2 Karakteristik
Terminal Equipment Loop Limit • PT: KX-T7600 series DPT: 90 Ω; all other DPTs/APTs: 40
Ω
• SLT: 600 Ω including set
• Doorphone: 20 Ω
• CS: 130 Ω; PT-interface CS: 65 Ω
Resistansi Kebocoran Minimum 15 000 Ω minimum
Jumlah Instrumen Ekstensi 1 Untuk PT atau SLT
Maksimum per Saluran 2 dengan parallel atau ekstra terminal koneksi alat dari
APT/DPT dan SLT
3 dengan terminal koneksi ekstra yang Digital dari 2 DPT dan
SLT
Tegangan Dering 75 Vrms pada 20 Hz/25 Hz tergantung pada Beban Dering
Trunk Loop Limit 1600 Ω maksimum
Hookswitch Flash/Recall Timing 24 ms sampai 2032 ms
Range
BRI Cards Internal ISDN Mode Tegangan Suplai: 40 V
Sumber Daya Listrik (BRI4): 4,5 W per 1 saluran, 10 W per 4
saluran
Sumber Daya Listrik (BRI8): 4,5 W per 1 saluran, 20 W per 8
saluran
Metode Catu Daya: Catu Daya Phantom
Batas Arus Door Opener 24 V DC/30 V AC, maksimum 1 A
Batas Arus Relay Eksternal 24 V DC/30 V AC, maksimum 1 A
Batas Arus Sensor Eksternal Daya ke sensor eksternal disediakan dari kartu EIO4 dan harus
dihubungkan ke tanah melalui kartu EIO4. Untuk diagram
koneksi, lihat "Kartu EIO4 (KX-TDA0164)". Hybrid IP-PBX
mendeteksi input dari sensor ketika sinyal di bawah 100 Ω.
Impedansi Terminal Paging 600 Ω
Terminal Impedansi MOH (Music On 10 000 Ω
Hold)
1.3.3 Instalasi
1.3.3.1 Sebelum Instalasi
Silahkan baca catatan berikut mengenai instalasi dan koneksi sebelum menginstal Hybrid IP-PBX dan
peralatan terminal. Pastikan untuk mematuhi semua hukum, peraturan, dan pedoman yang berlaku.
A. Indikator RUN
B. Indikator ALARM
C. USB Port
D. RS-232C
E. Tempat PSU
F. Null Slot (tidak tersedia untuk kartu layanan opsional)
G. Slot kosong 1 sampai 6 (dari kiri)
H. Slot Kartu MPR
I. Slot kosong 1 sampai 11 (dari kiri)
Gambar 6 .
b. Geser penutup depan ke arah kanan sampai berhenti, lalu angkat penutup depan
hingga terlepas.
Gambar 7 .
Gambar 8 .
b. Putar sekrup searah jarum jam untuk mengencangkan, kemudian pasang penutup
sekrup seperti pada gambar.
Gambar 9 .
Catatan:
Untuk keamanan, tutup penutup depan dan kencangkan sekrup sebelum mengoperasikan Hybrid
IP-PBX.
Jangan lupa untuk mengencangkan sekrup sebelum mengamankan penutup sekrup.
Instruksi keselamatan
Setiap PSU sesuai dengan Keselamatan Kelas 1 dari IEC60950, EN60950, UL60950, CAN/CSA-C22.2 No.60950,
dan AS/NZS60950; Oleh karena itu pelindung koneksi bumi ada diantara stopkontak listrik utama dan kotak PSU.
Untuk memastikan sasis PBX terhubung ke ground dengan aman, penting bahwa penutup PSU terpasang erat ke
sasis PBX dengan 4 sekrup yang disediakan dengan masing-masing PSU
Saat memasang atau mengganti PSU, tindakan pencegahan dasar yang harus selalu diikuti untuk mengurangi risiko
kebakaran, sengatan listrik dan cedera, sebagai berikut:
1. Jangan memasang atau mengganti PSU selama terjadi badai petir.
2. Jangan memasang atau mengganti PSU di lokasi yang basah.
3. Jangan memasang atau mengganti PSU setelah pasokan AC dan cadangan pasokan baterai terputus,
setidaknya paling sedikit setelah 20 detik baru bisa dilakukan.
4. Untuk melindungi perangkat elektronik dari listrik statis, jangan sentuh bagian yang terdapat sambungan
perangkat elektronik pada PSU. Untuk menghilangkan pengaruh listrik statis, dapat dilakukan dengan
menyentuh tanah atau memakai kawat pembumian.
Berikut ini merupakan langkah-langkah untuk pemasangan Power Supply Unit (PSU):
Gambar 11.
2. Dorong release lever/ tuas pelepas
ke arah panah seperti pada
gambar untuk mengunci,
sehingga PSU terpasang dengan
aman dengan konektor pada
Back
Board
Gambar 12.
angka b1 sampai 4,
Gambar 13.
Peringatan :
Untuk melindungi back board dari listrik statis, jangan sentuh bagian pada back board di unit utama, PSU, dan
Optional Serviced Card.
PENTING
Sambungkan kerangka Hybrid IP-PBX dengan kabel tanah ke bumi.
pentanahan
Gambar 14.
* Untuk jenis kabel pembumian/pentanahan, biasanya memiliki isolasi hijau dan kuning, dan luas
penampang konduktor harus lebih besar dari 0,75 mm2 atau ukuran 18 AWG.
• Pastikan untuk mematuhi peraturan lokal yang berlaku (tentang pedoman pemasangan kawat
pembumian/pentanahan).
• Pembumian/pentanahan yang tepat sangat penting untuk melindungi Hybrid IP-PBX dari efek buruk
kebisingan eksternal atau untuk mengurangi risiko pengguna listrik dalam kasus sambaran petir.
• Kawat pembumian/pentanahan dari kabel AC memiliki efek terhadap kebisingan dan gangguan
sambaran petir, tetapi mungkin tidak cukup untuk melindungi Hybrid IPPBX. Sambungan permanen
antara bumi dan terminal bumi dari Hybrid IP-PBX harus dilakukan.
Contoh
Kapasitas Baterai Total Load Figure Backup Power Supply Duration*1
64 11 h
28 Ah 128 5.5 h
512 3h
*1
Durasi dapat bervariasi tergantung pada kondisi.
2. Hubungkan Kabel Baterai Cadangan untuk satu set terdiri dari 3 baterai identik.
Gambar 15 .
PERINGATAN
Untuk melindungi rangkaian elektronik dari gangguan listrik statis, jangan sentuh bagian di unit utama papan
elektronik tercetak dan pada kartu layanan opsional. Untuk membuang listrik statis, sentuh tanah atau memakai
kawat pembumian/ pentanahan.
Catatan
Kartu layanan opsional dapat diinstal atau dilepas selama daya DC diberikan. Namun, ketika memasang atau
melepas kartu MPR, catu daya DC harus dimatikan.
2. Pegang kartu seperti yang ditunjukkan pada gambar, lalu dorong tuas pelepas/release Lever ke arah
panah hingga mengunci kartu dan kartu terpasang dengan aman dengan konektor pada Back Board.
Gambar 17 .
3. Pasang 2 (dua) sekrup pada ujung kartu dengan memutar searah jarum jam.
Gambar 18 .
Catatan
Pastikan sekrup dikencangkan ke kartu bumi dengan aman.
PERINGATAN
Gagal memasang Penutup Slot Kosong dapat menyebabkan
interferensi elektromagnetik.
Gambar 19 .
Penanganan Kabel
Ketika kabel tersambung ke Hybrid IP-PBX, jalankan kabel ke kanan atau kiri dan kemudian ke belakang rak
seperti yang ditunjukkan di bawah ini.
Gambar 20
.
Catatan
Untuk alasan keamanan, jangan meregang, menekuk, atau menjepit kabel daya AC.
2. Tarik tuas pelepas/release Lever searah panah untuk melepas kartu dari papan
koneksi. Tarik kartu dari rak untuk melepasnya.
Gambar 22 .
Gambar 23 .
2. Kaitkan rak ke braket logam, pastikan bahwa rak meluncur ke bawah 23ertic bagian
kait dari bra ket logam. Gunakan 2 sekrup (B) untuk memperbaiki kedua sis i rak.
Gambar 24 .
Catatan
• Jangan menghalangi bukaan dari rak. Memungkinkan ruang minimal 20 cm di atas dan 10 cm di
sisi rak.
• Pastikan bahwa permukaan di belakang rak datar dan bebas dari hambatan, sehingga bukaan di
bagian belakang rak tidak akan diblokir.
• Pastikan bahwa permukaan belakang rak tidak terbuat dari kayu.
• Hati-hati untuk tidak menjatuhkan rak.
1. Pasang 3 colokan jangkar di dinding, menggunakan braket logam sebagai template.
Memasang dengan kukuh braket logam dengan 3 sekrup (A).
Gambar 25 .
2. Kaitkan rak ke braket logam, pastikan bahwa rak meluncur ke bawah 24ertic bagian kait dari braket
logam. Gunakan 2 sekrup (B) untuk memperbaiki kedua sisi rak.
Gambar 26 .
Gambar .28
Untuk melindungi 26ertic dari lonjakan listrik, kami sangat menyarankan menghubungkan 26ertic ke
pelindung lonjakan yang memenuhi spesifikasi berikut:
Banyak 26ertic/daerah memiliki peraturan yang mewajibkan perlindungan lonjakan. Pastikan untuk
mematuhi semua 26erti, peraturan, dan pedoman yang berlaku.
Instalasi
Gambar 30 .
Gambar 31 .
Jika Anda memasang ekstensi di luar gedung, tindakan pencegahan berikut yang dianjurkan:
a. Pasang kabel ekstensi di bawah tanah.
b. Gunakan saluran untuk melindungi kebel.
Pemasangan Earth Rod
Gambar 32 .
1. Hubungkan earth rod untuk pelindung lonjakan menggunakan kawat pembumian dengan luas
penampang di Setidaknya 1,3 mm2.
2. Mengubur earth rod di dekat pelindung. Kawat pembumian harus sependek mungkin.
3. Kawat pembumian harus berjalan lurus ke batang bumi. Jangan menjalankan kawat di sekitar benda
lain.
4. Mengubur earth rod minimal 50 cm di bawah tanah.
Gambar 33 .
Indikasi LED
Indikator Warna Penjelasan
BATT ALARM Merah Lampu Indikasi Alarm Baterai
• Mati: Normal
• Nyala: alarm
SD ACCESS Hijau Status Kartu Memori SD
Nyala: proses akses
Gambar 34.
Gambar 35 .
Gambar 36 .
Kelengkapan (sudah tersedia): 2 buah sekrup
Kelengkapan disediakan pengguna: konektor Amphenol
Catatan
• Untuk pin 1 sampai 4 dan 26 sampai 29 adalah untuk kartu LCOT4
• Untuk pin 1 sampai 8 dan 26 sampai 33 adalah untuk kartu LCOT8.
Lampu Indikator (LED)
Indikator Warna Penjelasan
Status Kartu Hijau/ Merah Indikator status kartu
OFF: Catu daya mati
Menyala Hijau: Normal
Hijau berkedip (60 kali permenit): Normal (sedang dipakai)
Menyala Merah: Gagal (termasuk reset)
Merah berkedip (60 kali permenit): Sedang dalam perbaikan
Gambar 37 .
Catatan
• Untuk menghubungkan konektor Amphenol, lihat “Pemasangan
Konektor Amphenol”.
• Untuk mengkonfirmasi koneksi trunk, lihat “Mengkonfirmasi Koneksi Trunk” di “Memulai Hybrid IP-
PBX”.
kartu LCOT8/LCOT16.
Gambar 38 .
Catatan
Hanya 1 kartu CID/PAY8 yang dapat dipasang pada kartu LCOT8.
Gambar 40 .
Kelengkapan yang sudah termasuk di dalamnya: 2 buah Sekrup & inti ferrite Kelengkapan yang
disediakan Pengguna: konektor Amphenol
Catatan
• Memasang inti ferit untuk kabel. Lihat “Memasang Ferrite Core”.
• Untuk menghubungkan konektor Amphenol, lihat “Pemasangan Konektor Amphenol”.
• Untuk rincian tentang transfer kegagalan daya, lihat “Kegagalan Power Connections”.
Kelengkapan yang sudah termasuk didalamnya: 2 buah Sekrup & Inti Ferrite Kelengkapan yang
disediakan Pengguna: konektor Amphenol
Lampu Indikator
Indikasi Warna Deskripsi
STATUS Hijau/Merah Indikasi Status Kartu
KARTU • OFF: Daya Mati
• Hijau ON: Normal (semua terminal idle)
• Berkedip Hijau (60 kali per menit): Normal (sebuah terminal
sedang digunakan)
• Oranye Berkedip: Deteksi koneksi PT-interface CS (saat
memulai PT-interface CS)
• Merah ON: Kesalahan (termasuk reset)
• Berkedip Merah (60 kali per menit): Sedang dalam perbaikan
Gambar 42 .
Kelengkapan yang sudah termasuk didalamnya: 2 buah Sekrup & Inti Ferrite Kelengkapan yang
disediakan Pengguna: konektor Amphenol
Catatan
• Memasangkan inti ferit untuk kabel. Lihat “Memasang Inti Ferrite”.
• Untuk menghubungkan konektor Amphenol, lihat “Pemasangan
Konektor Amphenol”.
Nama Nama
No. Fungsi No. Fungsi
Sinyal Sinyal
1 D2A Data port 1 Low) 26 D1A Data port 1 (High)
2 D2B Data port 2 Low) 27 D1B Data port 2 (High)
3 D2C Data port 3 Low) 28 D1C Data port 3 (High)
4 D2D Data port 4 Low) 29 D1D Data port 4 (High)
5 D2E Data port 5 Low) 30 D1E Data port 5 (High)
6 D2F Data port 6 Low) 31 D1F Data port 6 (High)
7 D2G Data port 7 Low) 32 D1G Data port 7 (High)
8 D2H Data port 8 Low) 33 D1H Data port 8 (High)
9 D2I Data port 9 Low) 34 D1I Data port 9 (High)
10 D2J Data port 10 Low) 35 D1J Data port 10 (High)
11 D2K Data port 11 Low) 36 D1K Data port 11 (High)
12 D2L Data port 12 Low) 37 D1L Data port 12 (High)
13 D2M Data port 13 Low) 38 D1M Data port 13 (High)
14 D2N Data port 14 Low) 39 D1N Data port 14 (High)
15 D2O Data port 15 Low) 40 D1O Data port 15 (High)
16 D2P Data port 16 Low) 41 D1P Data port 16 (High)
17-25 Reserved - 42-50 Reserved -
Lampu Indikator
Indikasi Warna Deskripsi
STATUS Hijau/Merah Indikasi Status Kartu
KARTU • OFF: Daya Mati
• Hijau ON: Normal (semua terminal idle)
• Berkedip Hijau (60 kali per menit): Normal (sebuah terminal
sedang digunakan)
• Oranye Berkedip: Deteksi koneksi PT-interface CS (saat
memulai PT-interface CS)
• Merah ON: Kesalahan (termasuk reset)
• Berkedip Merah (60 kali per menit): Sedang dalam perbaikan
Gambar 43 .
Kelengkapan yang sudah termasuk didalamnya: 2 buah Sekrup & Inti Ferrite Kelengkapan yang
disediakan Pengguna: konektor Amphenol
Catatan
• Memasangkan inti ferit untuk kabel. Lihat “Memasang Inti Ferrite”.
• Untuk menghubungkan konektor Amphenol, lihat “Pemasangan
Konektor Amphenol”.
• Untuk detail tentang terminal transfer saat listrik padam (PFT), lihat “Power Failure Connection”
Lampu Indikator
Indikasi Warna Deskripsi
STATUS Hijau/Merah Indikasi Status Kartu
KARTU • OFF: Daya Mati
• Hijau ON: Normal (semua terminal idle)
• Berkedip Hijau (60 kali per menit): Normal (sebuah terminal
sedang digunakan)
• Merah ON: Kesalahan (termasuk reset)
• Berkedip Merah (60 kali per menit): Sedang dalam perbaikan
1.3.6.6 Kartu SLC16 (KX-TDA0174), Kartu MSLC16 (KX-TDA0175), dan Kartu CSLC16
(KX-TDA0177)
Fungsi
SLC16: kartu ekstensi terdiri atas 16 terminal (port) untuk telepon standar (SLT) dilengkapi
dengan fasilitas 4 terminal (port) transfer sambungan telepon dari luar ketika terjadi
pemadaman listrik tiba-tiba (PFT).
MSLC16: kartu ekstensi terdiri atas 16 terminal (port) untuk telepon standar (SLT) dilengkapi
dengan fasilitas dengan 38ertica lampu Pesan Menunggu (Message Waiting Lamp
control) dan 4 terminal (port) transfer sambungan telepon dari luar ketika terjadi
pemadaman listrik tiba-tiba (PFT). Daya keluaran maksimum 160 V/90 V untuk
38ertica Lampu Pesan Menunggu.
CSLC16: kartu ekstensi terdiri atas 16 terminal (port) untuk telepon standar (SLT)
dilengkapi dengan fasilitas Caller ID (FSK) dan 4 terminal (port) transfer
sambungan telepon dari luar ketika terjadi pemadaman listrik tiba-tiba (PFT).
Gambar 44 .
Kelengkapan yang sudah termasuk didalamnya: 2 buah Sekrup & Inti Ferrite Kelengkapan yang
harus disediakan pengguna: konektor Amphenol
Lampu Indikator
Indikasi Warna Deskripsi
STATUS Hijau/Merah Indikasi Status Kartu
KARTU • OFF: Daya Mati
• Hijau ON: Normal (semua terminal idle)
• Berkedip Hijau (60 kali per menit): Normal (sebuah terminal
sedang digunakan)
• Merah ON: Kesalahan (termasuk reset)
• Berkedip Merah (60 kali per menit): Sedang dalam perbaikan
Gambar 45.
ii. Lepaskan amphenol dari kartu. Untuk amphenol tipe B dapat dibuka dengan cara membuka
sekrupnya terlebih dahulu diputar menggunakan obeng minus dengan arah berlawanan dengan arah
jarum jam.
b. Lepaskan 2 (dua) sekrup pada ujung kartu dengan memutar berlawanan arah jarum jam seperti pada gambar
21.
c. Tarik tuas/release lever kearah luar seperti pada gambar 22. Pegang kartu pada kedua ujungnya yang
terdapat sekrup dan 40erti kartu keluar jalurnya.
Peringatan: Jangan sentuh bagian atau komponen pada kartu untuk menghindari kerusakan akibat listrik statis
pada tangan dan tangan yang berkeringat/basah.
Prosedur untuk memasang komponen dan cover Hybrid IP-PBX terdiri dari:
1.4.4 Pemasangan Power Supply Unit (PSU)
Berikut ini merupakan langkah-langkah untuk pemasangan Power Supply Unit (PSU):
1. Masukkan PSU pada jalur/guide rail, dorong hingga PSU mengenai Back Board seperti pada gambar
11.
2. Dorong release lever/ tuas pelepas 41ertica panah seperti pada gambar 12 untuk mengunci, sehingga
PSU terpasang dengan aman dengan konektor pada Back Board.
3. Pasang 4 (empat) sekrup yang terdapat pada PSU dengan hati-hati. Putar sekrup searah jarum jam,
dengan urutan pemasangan seperti ditunjukkan oleh angka 1 sampai 4 pada gambar 13.
Gambar 46.
1. Posisikan Pita perekat kabel pada kartu dari posisi 41ertical ke posisi horizontal seperti contoh pada
gambar berikut.
Gambar 47.
2. Pasang konektor amphenol seperti pada gambar 29 sesuai dengan tipe ampenol yang digunakan.
3. Rekatkan atau pasangkan Pita perekat kabel pada kabel amphenol.
1.4.8 Memasang Kabel Power
Setelah semua amphenol pada kartu dan kabel ground terpasang, selanjutnya melakukan pemasangan kabel
power ke AC Inlet pada PSU.
a. Kaitkan cover/penutup depan ke rak (sejajarkan tonjolan di penutup dengan wadah di rak), kemudian
geser penutup depan ke kiri hingga terkunci seperti pada gambar 9.
b. Putar sekrup searah jarum jam untuk mengencangkan, kemudian pasang penutup sekrup seperti pada
gambar 10.
3
Pertama-tama kita harus memasukkan
obeng minus/pipih ke dalam lubang
penutup sekrup di sebelah kiri dan buka
penutup sekrup seperti pada gambar di
bawah. Putar sekrup berlawanan dengan
arah jarum jam untuk melonggarkan
sekrup.
4
Geser penutup depan ke arah kanan
sampai berhenti, lalu angkat penutup
depan hingga terlepas
10
11
12
13
15
16
17
Masukkan PSU pada jalur/guide rail,
dorong hingga PSU mengenai Back
Board . Dorong release lever/ tuas
pelepas ke arah panah seperti pada
gambar untuk mengunci, sehingga PSU
terpasang dengan aman dengan konektor
pada Back Board
18
20
21
22
23
1.6 Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan, bahwa :
Dengan membaca petunjuk instalasi Hybrid IP-PBX KX-TDA100/ KX-TDA200 secara
berurutan baik sebelum instalasi maupun saat intalasi, kita bias tau tahap demi tahap
Instalasi Hybrid IP-PBX KX-TDA100/ KX-TDA200 dengan benar dan tepat , sesuai urutan
yg ada dan bias meminimalisir terjadinya Error
Dengan melakukan instalasi Hybrid IP-PBX KX-TDA100/ KX-TDA200 secara benar , kita
juga dapat menegtahui tahap-tahap intalasi yg sesuai dan nama-nama dari setiap
komponen Hybrid IP-PBX KX-TDA100/ KX-TDA200 sehingga nanti bisa lebih
memahami praktikum yg telah dilakukan
2.1 Tujuan
- Mahasiswa dapat melakukan perhitungan kapasistas sistem Hybrid IP-PBX KX-
TDA100/200
- Mahasiswa dapat melakukan perancangan dan konfigurasi sistem maksimum
berdasarkan kapasitas yang tersedia
Catatan
Setiap kartu yang melebihi kapasitas Hybrid IP-PBX akan diabaikan.
Bilamana Hybrid IP-PBX memulai dengan konfigurasi yang salah, beberapa kartu akan
diabaikan.
Berikut jumlah kartu layanan pilihan yang dapat dipasang di berbagai slot Hybrid IP-PBX
Jumlah Maksimum
Tipe Kartu Dipasang di
KX-TDA100 KX-TDA200
MPR 1 1 Slot kartu MPR
Trunk Card Total 6*1 Total 8*2
LCOT4
LCOT8
LCOT16
DID8 6 8
E&M8
BRI4
BRI8 Slot Kosong
T1
E1
4 4
PRI23
PRI30
IP-GW4
IP-GW4E 4 4
IP-GW16
Extension Card Total 6 Total 8
DHLC8
DLC8
DLC16
SLC8
SLC16 6 8
CSLC16
MSLC16 Slot Kosong
IP-EXT16
CSIF4
4 4
CSIF8
OPB3 4 4
CTI-LINK 1 1
*1
Saat memasang kartu T1, E1, PRI30, PRI23, atau IP-GW4, pastikan bahwa jumlah kartu ini x 2 + jumlah kartu
lainnya (termasuk kartu IP-GW4E) tidak lebih dari 8.
*2
Satu kartu T1, E1, PRI30, PRI23, atau IP-GW4 dihitung sebagai 2 kartu. Namun, untuk satu kartu IP- GW4E
dihitung sebagai 1 kartu.
3. Cantumkan semua komponen jenis yang terpasang pada Hybrid IP-PBX KX- TDA100/200.
Jelaskan fungsi setiap komponen yang terpasang.
No Komponen Jumlah Fungsi
KX-TDA 100
1. LCOT8 1 Trunk Card dengan kegagalan 2 listrik
Transfer (PFT) port.
2. DLC8 1 Kartu ekstensi digital 8-port untuk DPT, DSS
konsol, dan PT-interface CSS
3. SLC16 3 Kartu ekstensi16-port untuk SLTs transfer
kegagalan 4 listrik (PFT) port.
4. MPR 1
5. PSU-S Unit catu daya untuk KX-TDA100. Total
daya
output 74 W. Keselamatan Kelas 1 compliant.
6. IP-PT (IP EXT- 1 Kartu ekstensi VoIP 16-saluran. Sesuai dengan
16)
protokol eksklusif Panasonic, dan metode ITU-
T G.729a dan G.711 CODEC
4. Lakukan perhitungan kapasitas sistem berdasarkan komponen yang terpasang Hybrid IP-
PBX KX-TDA100/200 seperti contoh tertera pada teori dasar. Kemudian analisa dan lakukan
perhitungan kapasitas sistem dengan semua slot yang ada terisi.
a. Perhitungan MEC (KX-TDA100)
Mode paralel atau mode XDP dapat dipilih melalui pemrograman sistem.
Jika mode XDP diaktifkan melalui pemrograman sistem, koneksi paralel tidak
dimungkinkan. Lihat "1.11.9 Telepon Parallelled" dan "2.1.1 Konfigurasi Port Ekstensi"
di Panduan Fitur untuk informasi lebih lanjut.
With KX-T7600 Series DPT (except KX-T7600E Series)
Using a Modular T-Adaptor
2.5 Analisa
2.5.1 Menghitung angka MEC
Menghitung angka MEC dibutuhkan jenis dan jumlah item peralatan yang akan dihubungkan.
Jika angka MEC melebihi 64 (untuk KX-TDA100) atau 128 (untuk KX-TDA200), Anda
perlu menginstal kartu MEC. Hanya kartu ekstensi yang dapat mendukung SLTs untuk
menghitung angka MEC.
Pada percobaan diatas terdapat 8 opsi (untuk KX-TDA100) dan 8 opsi untuk (KX-TDA200)
sehingga :
KX-TDA100
Teradapat opsi yang jika digunakan akan lebih maksimal yaitu opsi 8 dimana jumlah slot
terpakai secara maksimal sebanyak 6 slot sehingga total MEC Figure adalah 64
KX-TDA200
Teradapat opsi yang jika digunakan akan lebih maksimal yaitu opsi 2 dimana jumlah slot
terpakai secara maksimal sebanyak 8 slot sehingga total MEC Figure adalah 120
Pada percobaan diatas menggunakan PSU-S untuk KX-TDA100 karena kapasitasnya yaitu
64. Sedangkan KX-TDA 100 menggunakan PSU-M karena kapasitasnya yaitu 128.
Pada percobaan diatas terdapat 8 opsi (untuk KX-TDA100) dan 8 opsi untuk (KX-TDA200)
sehingga :
KX-TDA100
Teradapat opsi yang jika digunakan akan lebih maksimal yaitu opsi 8 dimana jumlah slot
terpakai secara maksimal sebanyak 6 slot sehingga total Load Figure adalah 63
KX-TDA200
Teradapat opsi yang jika digunakan akan lebih maksimal yaitu opsi 2 dimana jumlah slot
terpakai secara maksimal sebanyak 8 slot sehingga total MEC Figure adalah 120
2.6 Kesimpulan
Hanya kartu ekstensi yang dapat mendukung SLTs untuk menghitung angka MEC
maupun Load Figure
Hybrid IP-PBX membutuhkan power supply unit (PSU) yang cocok untuk
konfigurasinya.
Oleh :
Kelompok 4
1 ADITYA SINDUNG FIRDAUS 1741160063
2 GARIS SANUBARI 1741160070
3 IKKE FEBRIYANA WULANDARI 1741160001
4 SUTA RAMADHAN 1641160091
Kelas JTD 3E
3.1 Tujuan
- Mahasiswa dapat melakukan pengukuran koneksi antara line card dengan terminal LSA
- Mahasiswa dapat menentukan konfigurasi konektor amphenol untuk setiap kartu yang
terhubung pada Hybrid IP-PBX (KX-TDA100/200)
• CSIF4 (KX-TDA0143)
• CSIF8 (KX-TDA0144)
• T1 (KX-TDA0187)
• E1 (KX-TDA0188)
Gambar 3. • BRI4 (KX-TDA0284)
• BRI8 (KX-TDA0288)
• PRI30 (KX-TDA0290CE/CJ)
Gambar 4. • PRI23 (KX-TDA0290)
• CTI-LINK (KX-TDA0410)
• IP-EXT16 (KX-TDA0470)
• IP-GW4 (KX-TDA0480)
• IP-GW4E (KX-TDA0484)
• IP-GW16 (KX-TDA0490)
• E1 (KX-TDA0188)
• PRI30 (KX-TDA0290CE/CJ)
Gambar 5.
Gambar 6.
Tipe Konektor Nomor Pin Digunakan untuk
• DHLC8 (KX-TDA0170)
• DLC8 (KX-TDA0171)
Gambar 8. • DLC16 (KX-TDA0172)
Gambar 7. • SLC8 (KX-TDA0173)
• SLC16 (KX-TDA0174)
• MSLC16 (KX-TDA0175)
• CSLC16 (KX-TDA0177)
• LCOT8 (KX-TDA0180)
• LCOT16 (KX-TDA0181)
• DID8 (KX-TDA0182)
• LCOT4 (KX-TDA0183)
• E&M8 (KX-TDA0184)
Gambar 14.
Gambar 15.
• MPR
Gambar 16.
1 RA RA RA RA TA RA D2A RA RA RA RA
26 TA TA TA TA RA TA D1A TA TA TA TA
2 RB RB RB RB T1A D2A D2A D2B RB RB RB
28 TC TC TC TC MA D1C TC TC TC
4 RD RD RD RD SGA RB D2D RD RD RD RB
29 TD TD TD TD SGB TB D1D TD TD TD TB
5 RE RE RE TB D2B D2B D2E RE RE RE
31 TF TF TF R1B D1F TF TF TF
DLC MSLC CSLC SLC
Pin No. LCOT4 LCOT8 LCOT16 DID8 E&M8 DHLC8 DLC8 16 16 16 16 SLC8
7 RG RG RG EB RC D2G RG RG RG RC
32 TG TG TG MB TC D1G TG TG TG TC
8 RH RH RH TC D2C D2C D2H RH RH RH
34 TI R1C D1I TI TI TI
10 RJ EC RD D2J RJ RJ RJ RD
35 TJ MC TD D1J TJ TJ TJ TD
11 RK TD D2D D2D D2K RK RK RK
37 TL R1D D1L TL TL TL
13 RM ED RE D2M RM RM RM RE
38 TM MD TE D1M TM TM TM TE
14 RN TE D2E D2E D2N RN RN RN
41 TP ME TF D1P TP TP TP TF
17 TF D2F D2F
42 RF D1F D1F
18 T1F
43 R1F
19 EF RG RG
44 MF TG TG
20 TG D2G D2G
45 RG D1G D1G
21 T1G
46 R1G
22 EG RH RH
47 MG TH TH
23 TH D2H D2H
48 RH D1H D1H
24 T1H
49 R1H
25 EH
50 MH
3.3.3 Koneksi Ekstensi
3.3.3.1 Panjang Maksimum dari Kabel Ekstensi (Twisted Cable)
Gambar 18.
Perhatian
Jarak pemasangan maksimum kabel dapat bervariasi tergantung pada kondisinya.
Catatan
Selain telepon standar (SLT), mesin penjawab telepon, mesin fax atau modem (PC) dapat
dihubungkan secara paralel dengan APT atau DPT.
Gambar 20.
Gambar 22.
Catatan
Kedua DPT harus seri DPT KX-T7600 (kecuali KX-T7640). Perhatikan bahwa KX-T7667
hanya dapat dihubungkan sebagai DPT slave.
Mode paralel atau mode XDP dapat dipilih melalui sistem pemrograman.
Jika mode XDP diaktifkan melalui pemrograman sistem, koneksi paralel tidak dimungkinkan.
Lihat "1.11.9 Telepon Paralell" dan "2.1.1 Konfigurasi Terminal Ekstensi" dalam Feature
Guide untuk informasi lebih lanjut.
Gambar 23.
Gambar 24.
Gambar 25.
Gambar 26.
Gambar 27.
Gambar 28.
Gambar 29.
Gambar 30.
Gambar 31.
Gambar 32.
Catatan
Sistem operasi PC yang diperlukan untuk kontrol panggilan pihak pertama tergantung pada
perangkat lunak aplikasi CTI Anda. Untuk detailnya, lihat manual untuk perangkat lunak aplikasi
CTI Anda.
Gambar 33.
Catatan
Panjang maksimum kabel USB adalah 3 m.
Modul USB tidak boleh terhubung ke DPT dalam koneksi Digital XDP. Dalam koneksi Digital
XDP, PC tidak dapat digunakan. Jika modul USB terhubung ke slave DPT, DPT tidak akan
berfungsi dengan baik.
Gambar 34. Teknik pengujian line card pada 1 konektor amphenol ke 1 LSA
4. Amati, bila terjadi hubung singkat, catat nomor PIN dan warna kabel pada LSA yang terhubung
singkat dengan PIN di amphenol yang diuji tersebut pada table berikut. Lakukan pengukuran
untuk setiap PIN LSA yang terhubung ke amphenol.
1 LSA
Amphenol Warna LSA PLUS
PIN No. PIN No.
1
26
2 Orange 1
27 Putih
3
28
4
29
5 Putih 2
30 Abu-abu
6
31
7
32
8 Merah 3
33 Hijau
9
34
10
35
11 Biru 4
36 Hitam
12
37
13
38
14 Hitam 5
39 Cokelat
Amphenol Warna LSA PLUS
PIN No. PIN No.
15
40
16
41
17 Kuning 6
42 Orange
18
43
19
44
20 Kuning 7
45 Abu-abu
21
46
22
47
23 Ungu 8
48 Hijau
24
49
25
50
2 LSA pertama
Amphenol Warna LSA PLUS PIN
PIN No. No.
1 Putih 1
26 Biru
2 Putih 2
27 Orange
3 Putih 3
28 Hijau
4 Putih 4
29 Cokelat
5 Putih 5
30 Abu-abu
6 Merah 6
31 Biru
7 Merah 7
32 Orange
8 Cokelat 8
33 Hijau
9 Merah 9
34 Cokelat
10 Merah 10
35 Abu-abu
11 Hitam 11
36 Biru
12 Hitam 12
37 Orange
13 Hitam 13
38 Hijau
14 Hitam 14
39 Cokelat
15 Hitam 15
40 Abu-abu
16 Kuning 16
41 Biru
17
42
18
43
19
44
20
45
21
46
22
47
23
48
24
49
25
50
2 LSA kedua
3 LSA
Amphenol Warna LSA PLUS PIN
PIN No. No.
1 Biru 1
26 Putih
2 Orange 2
27 Putih
3 Hijau 3
28 Putih
4 Cokelat 4
29 Putih
5 Abu-abu 5
30 Putih
6 Biru 6
31 Merah
7 Orange 7
32 Merah
8 Hijau 8
33 Merah
9 Cokelat 9
34 Merah
10 Abu-abu 10
35 Merah
11 Biru 11
36 Hitam
12 Orange 12
37 Hitam
13 Hijau 13
38 Hitam
14 Cokelat 14
39 Hitam
15 Abu-abu 15
40 Hitam
16 Biru 16
41 Kuning
17 Orange 17
42 Kuning
18 Hijau 18
43 Kuning
19 Cokelat 19
44 Kuning
20 Abu-abu 20
45 Kuning
21 Biru 21
46 Ungu
22 Orange 22
47 Ungu
23 Hijau 23
48 Ungu
24 Cokelat 24
49 Ungu
25 Abu-abu 25
50 Ungu
5. Lakukan pengujiaan langkah 2-4 untuk 1 konektor amphenol ke 2 terminal LSA, dan 1 konektor
amphenol ke 3 terminal LSA.
6. Dari hasil pengujian diatas, lakukan analisa dan jawab pertanyaan: Apakah konektor amphenol
ke 3 LSA dapat digunakan untuk semua jenis kartu?
Konektor amphenol ke 3 LSA dapat dihubungkan ke semua jenis kartu. Tetapi data yang
diperoleh setiap kartu berbeda-beda, sehingga jumlah data yang diperoleh pada tabel sesuai
dengan jenis kartunya
Gambarkan koneksi kabel dari terminal LSA ke amphenol untuk setiap pinnya sesuai dengan
warna hasil pengujian yang telah dilakukan.
7. Siapkan kabel RJ11 ke test cord, roset, konektor amphenol yang terhubung ke 3 LSA.
8. Hubungkan amphenol dengan 3 terminal LSA kartu SLC16 yang sudah siap pakai terpasang pada
hybrid IP-PBX. Hubungkan kabel RJ11 ke test cord pada roset, kemudian hubungkan test cord
pada PIN LSA yang akan diuji.
9. Ukur tegangan disetiap pin LSA dan catat hasilnya pada tabel berikut ini.
16. Siapkan DPT, kabel RJ11 ke test cord, roset, dan konektor amphenol yang terhubung ke 3 LSA.
17. Hubungkan kabel RJ11 ke test cord ke roset.
18. Hubungkan RJ11 ke DPT seperti pada gambar 71.
19. Hubungkan DPT ke pin pada terminal LSA menggunakan kabel RJ11 ke test cord.
20. Cek kondisi DPT pada setiap pin di terminal LSA apakah dalam keadaan menyala atau tidak.
Catat hasil pengujian pada tabel di langkah 15. Lakukan pengujian untuk setiap pin pada
terminal LSA.
21. Dari hasil pengujian, lakukan analisa dan jawab pertanyaan berikut. Mengapa untuk kartu DLC8
tidak dapat dipasang SLT secara langasung?
22. Gambarkan koneksi ekstensi yang dilakukan pada setiap pengukuran
3.5 Analisa
Pada percobaan langkah 9 diperoleh data yaitu pada SLC16 (SLT) pin LSA
1 hingga 16 terdapat tegangan sebesar 28V setiap pinnya. Hal ini sesuai
dengan kartu layanannya yaitu SLC16. Tetapi pada pin no 7 tidak terdapat
tegangan dikarenakan pinnya rusak. Kartu DLC 8 (DPT) diperoleh tegangan
sebanyak 8 pin LSA sebesar antar 15 – 40 V. Hal ini sesuai dengan kartu
layanannya yaitu SLC 16. Kita juga dapat mencocokan dengan table untuk
pengoreksian agar data yang diperoleh lebih valid.
Pada percobaan langkah 15 diperoleh data yaitu kondiri kartu SLC16 (SLT)
nyala pada pin no 1 hingga 16 sesuai dengan penggunaan kartu. Tetapi karna
pin no 7 rusak maka tidak menyala. Untuk kartu DLC8 (DPT) nyala pin
sesuai dengan table sambungan pin konektor pada aphenol dengan jumlah 8
(nyala).
DLC8
SLC16
DHLC8
E&M8
3.6 Kesimpulan
Oleh :
Kelompok 4
1 ADITYA SINDUNG FIRDAUS 1741160063
2 GARIS SANUBARI 1741160070
3 IKKE FEBRIYANA WULANDARI 1741160001
4 SUTA RAMADHAN 1641160091
Kelas JTD 3E
4.1 Tujuan
- Mahasiswa dapat melakukan pengujian fitur-fitur telepon
Nada Dering 2
Nada Panggil 2
Nada panggil 2 ini muncul ketika ada pesan yang sebelumnya telah didengarkan dan
tidak ada pesan baru pada kartu SVM. Selain itu nada panggil 2 ini juga digunakan
ketika salah satu dari fitur berikut diatur: Absent Message, Background Music, Call
Forwarding, Call Pickup Deny, Call Waiting, Do Not Disturb, Extension Dial Lock,
Executive Busy Override Deny, Hot Line, dan Timed Reminder.
Nada Panggil 3
Gambar 7. Nada 3
Nada Dering 3
o Nada 1
Gambar 11.
o Nada 2
Gambar 12.
Nada 2 untuk Panggilan ditahan lebih lama dari waktu yang ditentukan
Gambar 15.
Nada Peringatan saat berbicara dengan pihak luar. Nada ini dikirim 15, 10 dan 5 detik
sebelum waktu yang ditentukan untuk pemutusan.
Gambar 16. Nada Peringatan
Nada Konfirmasi saat mengatur fitur atau pemrograman
Nada 1 Pengaturan fitur berhasil diatur
Gambar 17.
Gambar 18.
Nada 3
Sebelum fitur berikut diaktifkan:
o Mengambil panggilan yang ditunda
o Menerima panggilan lain
o Paging / Menjawab pengumuman paging
o Menjawab panggilan
Gambar 19.
Gambar 20.
Gambar 21.
Gambar 23.
Dalam keadaan tertentu saat pertama kali “handset” diangkat bisa saja “dial
tone” sebagaimana berikut ini:
Gambar 24.
Atau
Gambar 25.
4.3.2.1.1.2 Selanjutnya masukkan nomor yang dituju (3 digit), pada saat angka pertama
dimasukkan “dial tone” akan berhenti, dan pada saat digit terakhir
dimasukkan akan terdengar nada (signal), bilamana telepon yang dituju
sedang “On Hook”, normalnya terdengar “Ringback tone”
4.3.2.1.1.3 Bilamana telepon yang dituju sedang “Off Hook” atau telah di atur “DND”, maka
bisa saja terdengar nada sibuk atau nada DND.
4.3.2.1.1.4 Bilamana saat pertama kali “handset” diangkat dan kita tidak segera
memasukkan nomor telepon yang dituju dalam waktu kurang lebih sekitar 7
detik, maka akan terdengar nada reorder
Gambar 27.
Untuk memilih jalur luar yang tidak digunakan dalam grup jalur luar yang
ditentukan secara otomatis (Outside Line Group Access)
Gambar 28.
Caranya angkat “handset” setelah mendengar “dial tone” masukkan angka 8
diikuti nomor kelompok akses saluran keluar (outside line group number) dua
digit (01-64) sesuai yang telah diprogram sebelumnya dalam sistem PABX, dan
PABX akan memilihkan jalur/ saluran keluar yang sedang tidak terpakai dalam
kelompok (grup) yang dimasukkan (01-64) dan jika terhubung ke sentral lain,
maka akan terdengar “dial tone” dari sentral lain yang terhubung ke grup tersebut
dan kita bisa memasukkan nomor telepon yang dituju, sebagaimana cara
melakukan panggilan intercom.
4.3.2.3 Redial
Memanggil Ulang Nomor Terakhir yang Anda Panggil (Last Number Redial)
Setelah menekan REDIAL, jika Anda mendengar nada sibuk lagi, tekan REDIAL untuk
mencoba lagi. Nomor dapat disimpan dan di redial hingga 32 digit.
4.3.8 Troubleshooting
Proble Remedy
m
The telephone does not work properly. • Confirm with your manager that your settings are
correct.
• If the problem persists, consult your dealer.
The telephone does not respond when • The telephone is locked.
buttons are pressed. Unlock your telephone. ( 1.6.4 Preventing
Other People from Using Your Telephone (Extension Dial
Lock), 2.1.1 Extension Control)
• Your telephone is connected to an eXtra Device Port.
System programming is required. Consult your dealer.
Some features do not work. • System management may restrict certainfeatures.
Consult your manager.
• The feature numbers have changed.
Confirm the revised number and try again.
Even though following the manual • The Intercom line was not seized. The seized line, when
instructions, none of the operations work going off-hook, was changed by personal setting. ( 3.1.2
when using a proprietary telephone. Settings on the Programming
Mode)
In the manual, going off-hook means an Intercom line
is seized.
If the setting has been changed, press the INTERCOM or
PDN button after going off-hook and follow the
instructions.
The parallelled single line telephones do • "No ring" may be selected.
not ring. Change the setting to ring. ( 1.8.11 Setting the
Parallelled Telephone to Ring (Parallelled Telephone))
The telephone does not work using the • The extension line has been changed. The previous
personal settings or with other settings. telephone's settings have not been cleared.
(One-touch dialling, forwarding Clear the settings and then programme your desired
destination, etc.) settings again. ( 1.8.13 Clearing Features
Set at Your Extension (Extension Feature Clear), 3.1.1
Customising Your Phone (Personal Programming),
3.1.3 Customising the Buttons)
My proprietary telephone does not have a • Some models do not have the feature button.
feature button. Change a flexible button to the desiredbutton. (
3.1.3 Customising the Buttons)
Enter the specified feature number instead of the
feature button. ( 1.1.1 Before Operating the
Telephones)
Problem Remedy
A reorder tone is audible or "Restricted" is • The telephone is locked.
displayed.
Unlock your telephone. ( 1.6.4 Preventing
Other People from Using Your Telephone (Extension Dial
Lock), 2.1.1 Extension Control)
• Toll restriction is activated.
Consult your manager or dealer.
• An account code is required. ( 1.2.7 Calling
without Restrictions, Using an Account Code (Account
Code Entry) in 1.2.1 Basic Calling)
I cannot make an outside call using the One- • A line access number was not stored.
touch Dialling button or speed dialling. A line access number is required for outside calls. (
1.2.1 Basic Calling, 3.1.3 Customising the Buttons)
While talking to an outside party, the line is • The time limit has run out. ( 1.4.1 Transferring a
disconnected. Call (Call Transfer), 1.4.5 Multiple Party Conversation)
Consult your dealer to extend the time limit, if
necessary.
Redialling does not function. • The stored number was more than 32 digits or an
extension number. ( 1.2.3 Redial)
The personal computer and fax machine • An indication tone may have interrupted
communication failed. communication. ( 1.8.9 Protecting Your Line
against Notification Tones (Data Line Security))
I do not want to show my telephone number • ( 1.8.5 Preventing Your Telephone Number Being
to the calling or called party's telephone. Displayed on the Caller's Telephone (Connected Line
Identification Restriction [COLR]), 1.8.6 Preventing Your
Number Being Displayed on the Called Party's Telephone
(Calling Line Identification Restriction [CLIR]))
I want to show my telephone number to the • ( 1.8.4 Displaying Your Telephone Number on the
calling or called party's telephone. Called Party and Caller's Telephone (Calling/ Connected
Line Identification Presentation [CLIP/ COLP]))
Problem Remedy
I cannot send a call waiting tone to the • The other party has not set the Call Waiting
dialled extension. feature.
( Sending a Call Waiting Notification (Call
Waiting), 1.4.4 Answering Call Waiting, 1.8.3
Receiving Call Waiting (Call Waiting/Off-hookCall
Announcement [OHCA]/Whisper OHCA))
• The other party has set Data Line Security.
( 1.8.9 Protecting Your Line against Notification
Tones (Data Line Security))
I forgot the password. • Ask the manager to assist you. (
2.1.1 Extension Control)
The background music started suddenly. • Turn off the music.
( 1.8.8 Turning on the Background Music (BGM),
2.1.4 Turning on the External Background Music (BGM))
I do not want to display a number which is • Conceal the number.
stored in memory.
( Storing Names and Numbers, 3.1.3 Customising the
Buttons)
I want to confirm my extension number. • ( Your Extension Number in 1.1.1 Before
Operating the Telephones)
The date and time are not correct. • Set the date and time by system programming. (
Date & Time [000] in 3.3.2 System Programming)
The display is not shown well. • Change the Display contrast level.
( 3.1.2 Settings on the Programming Mode)
I want to distinguish the tones. • ( To distinguish the ringing tones for each CO,
INTERCOM, ICD Group, PDN, or SDN button (Digital
proprietary telephone only), 3.1.3 Customising the
Buttons)
The MESSAGE button light lit. • Another extension left you a message waiting
indication while you were on the phone or away from
your desk.
An SDN button on my extension does not work. • A PDN button is not assigned on the extension
corresponding to your SDN button.
Create a PDN button on the desired extension. (
3.1.3 Customising the Buttons)
4.4.3.6 Setting Callback on an ISDN Line (Completion of Calls to Busy Subscriber [CCBS])
To answer while hearing a callback ringing
4.4.3.12 Denying Other People the Possibility of Picking Up Your Calls (Call Pickup Deny)
To hold the current call and then talk to the new party
After talking to the new party (second call), you can disconnect or hold it and
then retrieve the first call.
To disconnect the second call and then talk to the original party
To hold the second call and then talk to the original party
After holding it, you can talk to the original party. Then, you can disconnect it and then
talk to the new party again.
4.4.3.19 Adding Other Parties during a Conversation (Conference)
To establish a conference call
To set/cancel (Call Forwarding [FWD] for your Incoming Call Distribution Group)
4.4.3.21 Recording a Normal Greeting Message To record
To play back
To clear
To clear
4.4.3.21 Redirecting Your Calls to Your Message Box
To set/cancel
To cancel
4.4.3.23 Preventing Other People from Using Your Telephone (Extension Dial Lock)-
To lock
To unlock
To set
To cancel
To stop or answer the ringback
4.4.3.30 Protecting Your Line against Notification Tones (Data Line Security)
To set/cancel
To cancel
4.5 Analisa
1. Menambah pihak lain selama percakapan (6.4.3.19)
Fitur 1
Berjuan untuk membuat panggilan konferensi. Misalnya penelpon A ingin menelpon B, ditengah
percakapan kedua belah pihak ingin menambahkan penelpon C, maka yang bisa menambahkan
pihak C untuk bergabung hanya penelpon A saja dengan cara yaitu sebagai berikut :
Tekan recall/hookswitch → tekan nomor telepon yang diinginkan → berbicara dengan orang →
Tekan recall/hookswitch → 3 (c tone)
Fitur 2
Bertujuan untuk berbicara dengan dua pihak secara bergantian dalam percakapan tiga pihak.
Misalnya setelah melakukan fitur 1 pihak A ingin berbicara dengan pihak C maka tekan
recall/hookswitch. Lalu pihak A ingin berbincang dengan pihak B maka tekan recaal/hookswitch
lagi.
Selama percakapan→ tekan recall/hookswitch
2. Forwarding Calls (Panggilan Penerus)
Fitur 1
Bertujuan untuk mengatur / membatalkan. Misalnya telepon A tidak ingin menerima telepon, lalu
dialihkan pada telepon B, maka jika ada pihak ketika menelpon A yang akan menerima panggilan
yaitu telepon B maka dapat menggunakan langkah-langkah sebagai berikut yang disusaikan
dengan pilihan pada tabel.
No Pilihan pertama Pilihan kedua
Fitur 1
Bertujuan untuk merekam.
Off-hook → tekan *38 → tekan → rekam pesan → tekan tombol apapun → pesan akan diulang
kembali → tekan 0/1 selama pesan diulang kembali → On-hook
Fitur 2
Bertujuan untuk memutar ulang.
Langkah-langkah :
Off-hook → tekan *38 → tekan 2 → pesan akan diputar kembali → tekan 0/1 selama pesan diputar
kembali → On-hook
Fitur 3
Bertujuan untuk membersihkan
Langkah-langkah :
Off-hook → tekan *38 → tekan 0 → On-hook
4. Merekam Pesan Ucapan untuk Setiap Mode Waktu
Fitur 1
Bertujuan untuk merekam
Langkah-langkah :
Off hook → tekan *38 → 8 → 0/1/2/3 → 1 → c tone → rekam pesan→ dial key → c tone
No Pilihan
Day (siang)
0
Night (malam)
1
Lunch (makan siang)
2
Break (istirahat)
3
Fitur 2
Bertujuan untuk memutar ulang
Langkah-langkah :
Off-hook → tekan *38 → tekan 8 → tekan mode waktu → tekan 2 → pesan akan diputar kembali
→ tekan 0/1 selama pesan diputar ulang → On-hook
No Pilihan
Day (siang)
0
Night (malam)
1
Lunch (makan siang)
2
Break (istirahat)
3
Fitur 3
Bertujuan untuk membersihkan
Langkah-langkah :
Off-hook → tekan*38 → tekan 8 → tekan mode waktu → tekan 0 → On-hook
No Pilihan
Day (siang)
0
Night (malam)
1
Lunch (makan siang)
2
Break (istirahat)
3
5. Mengarahkan Panggilan Anda ke Kotak Pesan Anda (tidak dapat melakukan percobaan karena
menggunakan SVM Card)
Fitur 1
Bertujuan untuk mengatur / membatalkan
Langkah-langkah:
Off-hook → tekan*71 → tekan 0/1/2 → tekan no yg di inginkan → masukkan floating extension
number for SVM card → tekan # → On-hook
Fitur 2
Bertujuan untuk mengatur
Langkah-langkah:
Off hook → tekan *750 → masukkan nomor yang diperlukan→ tekan # → c tone→ on hook
Fitur 3
Bertujuan untuk membatalkan
Langkah-langkah :
Off hook→ tekan *750 → tekan 0 → c tone →on hook
Fitur 3
Bertujuan untuk membuat panggilan luar saat ekstensi Anda dikunci
Langkah-langkah:
Off hook → masukkan *47 → tekan nomor ekstensi Anda → masukkan pin ekstensi (max 10 digits)
→ c tone & d tone→ tekan nomor telepon yang diinginkan
4.7 Kesimpulan
1. Kita dapat menggunakan fitur-fitur telepon dengan fungsi yang berbeda-beda
Laporan Praktikum Jaringan Telekomunikasi I
PRAKTIKUM 5
PT PROGRAMMING MANUAL
Oleh :
Kelompok 4
1 ADITYA SINDUNG FIRDAUS 1741160063
2 GARIS SANUBARI 1741160070
3 IKKE FEBRIYANA WULANDARI 1741160001
4 SUTA RAMADHAN 1641160091
Kelas JTD 3E
A. INSTRUKSI PEMROGRAMAN
Pengaturan PBX dapat dikustomisasi melalui pemrograman sistem dengan menggunakan telepon
berpemilik (PT) dengan tampilan multiline, seperti KX-T7636. Untuk mengakses pemrograman sistem,
Class of Service (COS) yang ditugaskan untuk ekstensi PT harus diprogram untuk memungkinkan
pemrograman sistem, atau PT harus terhubung ke port bernomor terendah pada kartu yang dipasang pada
slot bernomor terendah.
Hanya satu sesi pemrograman sistem yang dapat dilakukan pada satu waktu. Ini berarti bahwa hanya satu
pengguna yang dapat mengakses pemrograman sistem pada suatu waktu, baik melalui PT atau PC.
Tombol dan fungsi :
User :
C. STRUKTUR PEMROGRAMAN
D. KAPASITAS NILAI MAKSIMUM
Pada manual ini, nilai entri maksimum ditampilkan untuk setiap item pemrograman. Kapan nilai entri
maksimum untuk satu atau lebih model PBX yang didukung berbeda, perbedaannya adalah tercantum
dalam item pemrograman, seperti yang ditunjukkan pada contoh di bawah ini.
Namun, harus memperhatikan nomor ekstensi, slot, dan nilai entri port tidak tercantum dalam masing-
masing item pemrograman. Nilai-nilai ini bervariasi tergantung pada model PBX dan jenis kartu yang
dipasang, seperti yang ditunjukkan di bawah ini.
a) Kapasitas Slot dan Port KX TDA 30
SLOT
Masukkan nomor slot sebagai angka dua digit (mis. "04" untuk slot 4).
Masukkan nilai sebagai angka dua digit (mis. "04" untuk port 4).
Masukkan nomor slot sebagai angka dua digit (mis. "04" untuk slot 4).
SLOT (KX-TDA 600)
Masukkan nomor slot sebagai angka tiga digit dari formulir "XYY":
X: Shelf number (1-4)
YY: Slot number (01-11)
Masukkan nilai sebagai angka dua digit (mis. "04" untuk port 4).
:* Masukkan nomor kartu dan nomor port sebagai nomor satu digit (mis. "34" untuk kartu 3, port 4).
MANUAL INSTALASI
1) Ketik 007
2) Tekan enter (tombol tengah)
3) Masukkan nomor DSS Console
4) Masukkan nomor ekstensi
5) Tekan enter (tombol tengah)
6) End
Catatan
Program ini hanya tersedia setelah port yang terhubung ke Konsol DSS ditetapkan sebagai
"Konsol DSS" di [601] Penugasan Perangkat Terminal.
Jika satu atau lebih tombol SDN telah diatur di Konsol DSS, mereka harus dihapus
sebelumnya pengaturan ini dapat diubah (hanya KX-TDA100 / KX-TDA200 / KX-
TDA600).
5.1.9 Tidak ada pesan
1) Ketik 008
2) Tekan enter (tombol tengah)
3) Masukkan No. lokasi (1-8)
4) Masukkan pesan (maksimal 16 karakter)
5) Tekan enter
6) End
1) Ketik 010
2) Tekan enter (tombol tengah)
3) Masukkan margin XX>YY%
4) Tekan enter
5) End
5.1.11 Pajak
1) Ketik 011
2) Tekan enter (tombol tengah)
3) Nomor lokasi (01-03)
4) Masukkan nilai pajak XX.YY%
5) Tekan enter
6) End
1) Ketik 012
2) Tekan enter (tombol tengah)
3) Masukkan no. trunk grup
4) Masukkan nilai tarif (maksimal 8 angka)
5) Tekan enter (tombol tengah)
6) End
1) Ketik 100
2) Tekan enter
3) Masukkan nilai lokasi (digit 01-68)
4) Pilih nomor feature
5) Tekan enter
6) Apabila dilanjutkan maka masukkan nomor lokasi selanjutnya
7) Apabila dibatalkan maka masukkan nomor lokasi lain (01-68)
8) End (hold)
1) Tekan 101
2) Tekan enter
3) Pilih menjawab pesan secara manual maupun otomatis
4) Enter
5) End
5.2.3 Pelayanan waktu mulai
Format 12 Jam
1) Tekan 102
2) Enter
3) Pilih Hari
4) Pilih waktu
5) Pilih jam antara 01.00-12.59
6) Pilih am/pm
7) Enter
8) Apabila lanjut maka pilih waktu selanjutnya
9) Apabila page up maka masuk ke pengaturan jam dan waktu
10) End
Format 24 jam
1) Tekan 102
2) Enter
3) Pilih hari
4) Pilih waktu
5) Pilih jam/menit dengan acuan 00.00-23.59
6) Enter
7) Apabila lanjut maka kembali ke pengaturan jam dan menit
8) Apabila pageup maka ke hari selanjutnya dalam waktu
9) End
5.3.4 Akses Idle Line (Akses Lokal)
1) Ketik 103
2) Tekan enter
3) Masukkan no. lokasi
4) Masukkan no trunk group
5) Tekan enter
6) END
5.3.5 Kata Sandi Sistem untuk Administrator — untuk Pemrograman PT
1) Ketik 110
2) Tekan enter
3) Masukkan password (4-10 angka :1234)
4) Tekan enter
5) END
5.3.6 Kata Sandi Sistem untuk Pengguna — untuk Pemrograman PT
1) Ketik 111
2) Tekan enter
3) Masukkan password (4-10 angka : 1234)
4) Tekan Enter
5) END
5.3.7 Kata Sandi Manajer
1) Ketik 112
2) Tekan enter
3) Masukkan password (4-10 angka : 1234)
4) Tekan enter
5) END
5.3.8 Kode Verifikasi
1) Ketika 120
2) Tekan enter
3) Masukkan no lokasi (0001-1000)
4) Masukkan kode verifikasi (1-4 angka)
5) Tekan enter
6) END
5.3.9 Nama kode verifikasi
1) Ketik 121
2) Tekan enter
3) Masukkan no lokasi (0001-1000)
4) Masukkan nama (maksimal 20 karakter)
5) Tekan enter
6) END
5.3.10 PIN (Personal Identification Number) kode verifikasi
1) Ketik 122
2) Tekan enter
3) Masukkan no lokasi (0001-1000)
4) Masukkan PIN (maksimal 10 angka)
5) Tekan enter
6) END
PERINGATAN
Ada risiko bahwa panggilan telepon palsu akan dilakukan jika pihak ketiga menemukan nomor
identifikasi pribadi (PIN) (PIN kode verifikasi atau PIN ekstensi) dari PBX.
Biaya panggilan tersebut akan ditagihkan ke pemilik / penyewa PBX.
Untuk melindungi PBX dari jenis penipuan ini, kami sangat menyarankan:
a) Menjaga kerahasiaan PIN.
b) Memilih PIN acak yang kompleks dan tidak mudah ditebak.
c) Sering mengganti PIN.
5.3.11 Kode Verifikasi Nomor COS
1) Ketik 123
2) Tekan enter
3) Masukkan No. lokasi (0001-1000)
4) COS No. (01-64)
5) Tekan enter
6) END
5.3.12 Posisi Titik Desimal untuk Currency
1) Ketik 130
2) Tekan enter
3) Masukkan no yang diinginkan (0-6)
4) Tekan enter
5) END
5.3.13 Currency
1) Ketik 131
2) Tekan enter
3) Masukkan currency (3 karakter(
4) Tekan enter
5) END
5.3.14 Referensi Versi Main Processing (MPR) Software
1) Ketik 190
2) Tekan enter
3) Masukkan versi MPR (hanya referensi)
4) END
1) Tekan 321
2) Tekan enter
3) Masukkan nomer lokasi
4) Masukan leading number
5) Tekan enter
6) Tekan end
5..5.13.8 ARS Tabel rencana rute
1) Masukkan 347
2) Tekan enter
3) Masukkan no. table rencana (01-48)
4) Masukkan no. waktu ARS
5) Tekan priority (1-6)
6) Masukkan no table operator (1-48/none)
7) Tekan enter
8) END
5.5.13.13 Nama Operator ARS
1) tekan 250
2) Tekan enter
3) Masukkan no. table operator
4) Masukkan nama (maksimal 20 karakter)
5) Tekan enter
6) END
5.5.13.14 ARS Trunk Grup untuk Akses Operator
1) Ketik 351
2) Tekan enter
3) Masukkan no. table operator
4) Masukkan no Trunk grup
5) Pilih select (disable atau enable)
6) Tekan enter
7) END
5.5.13.15 ARS Menghapus Jumlah Digit untuk Akses Operator
1) Ketik 352
2) Tekan enter
3) Masukkan no table carrier
4) Masukkan angka untu remove (0-15)
5) Tekan enter
6) END
5.5.13.16 Kode AKses Operator ARS
1) Ketik 353
2) Tekan enter
3) Masukkan no table operator
4) Kode akses operator
5) Tekan enter
6) END
5.6 PEMROGRAMAN TRUNK
5.6.1 Koneksi LCOT/BRI Trunk
1. Ketik 400
2. Tekan enter
3. Masukkan no slot
4. Masukkan no port
5. Pilih select (auto ans/message/no connect/connect)
6. Tekan enter
7. END (Hold)
1. Tekan 410
2. Tekan enter
3. Masukkan no. slot
4. Masukkan no. port
5. Pilih select (DTMF/Pulse)
6. Tekan enter
7. END
1. Tekan 411
2. Tekan enter
3. Masukkan no slot
4. Masukkan no port
5. Pilih select (low/High)
6. Tekan enter
7. END
1. Tekan 412
2. Tekan enter
3. Masukkan no slot
4. Masukkan no. port
5. Pilih select (80/160 ms)
6. Tekan enter
7. END
1. Tekan 414
2. Tekan enter
3. Masukkan no slot
4. Masukkan no port
5. Masukkan no mode
6. Tekan enter
7. END
1. Tekan 415
2. Tekan enter
3. Masukkan no slot
4. Masukkan no port
5. Pilih select (disable/outgoing/both call)
6. Tekan enter
7. END
1. Ketik 416
2. Tekan enter
3. Masukkan no slot
4. Masukkan no port
5. Select
6. Tekan enter
7. END
1. Ketik 418
2. Tekan enter
3. Masukkan no slot
4. Masukkan no port
5. Pilih 0.5/1.5/2.0/4.0/12.0 s
6. Tekan enter
7. END
1. Tekan 429
2. Tekan enter
3. Masukkan no slot
4. Masukkan noport
5. Masukkan type network
6. Tekan enter
7. END
1. Tekan 421
2. Tekan enter
3. Masukkan no slot
4. Masukkan no port
5. Pilih DIL/DDI/MSN
6. Tekan enter
7. END
1. Ketik 422
2. Tekan enter
3. Masukkan no slot
4. Masukkan no pelanggan (maksimal 16 angka)
5. Tekan enter
6. END
1. Masukkan 424
2. Tekan enter
3. Masukkan no slot
4. Masukkan no port
5. Pilih permanent/call by call
6. Tekan enter
7. END
1. Tekan 426
2. Tekan enter
3. Masukkan no slot
4. Masukkan no port
5. Pilih P-P/P-MP
6. Tekan enter
7. END
1. Ketik 427
2. Tekan enter
3. Masukkan no slot
4. Masukkan no port
5. Masukkan TEI
6. Tekan enter
7. END
1. Ketik 450
2. Tekan enter
3. Masukkan no waktu
4. Masukkan no slot
5. Masukkan no port
6. Masukkan no destinasi
7. Tekan enter
8. END
1. Ketik 452
2. Tekan enter
3. Masukkan no lokasi
4. Masukkan nama (maksimal 20 karakter)
5. Tekan enter
6. END
1. Tekan 453
2. Tekan enter
3. Masukkan no waktu
4. Masukkan no lokasi
5. Masukkan no destinasi (1-5 angka)
6. Tekan enter
7. END
1. Ketik 471
2. Tekan enter
3. Masukkan no Tunk grup
4. Masukkan no lokasi
5. Masukkan kode akses PBX host (maksimal 10 angka)
6. Tekan enter
7. END
1. Tekan 472
2. Tekan enter
3. Masukkan no grup trunk
4. Masukkan waktu (01-60 min)
5. Tekan enter
6. END
1. Ketik 473
2. Tekan enter
3. Masukkan no grup trunk
4. Masukkan waktu (01-60 mi)
5. Tekan enter
6. END
1. Ketik 475
2. Tekan enter
3. Masukkan no grup trunk
4. Pilih No Dtect/Detect
5. Tekan enter
6. END
1. Ketik 476
2. Tekan enter
3. Masukkan no grup trunk
4. Pilih no detect/detect
5. Tekan enter
6. END
1. Ketik 477
2. Tekan enter
3. Masukkan no grup trunk
4. Pilih no detect/detect
5. Tekan enter
6. END
5.35 Tipe Sinyal Caller ID
1. Ketik 490
2. Tekan enter
3. Masukkan no slot
4. Pilih FSK/FSK with Visual Caller ID/DTMF
5. Tekan enter
6. END
1. Ketik 491
2. Tekan enter
3. Masukkan no slot
4. Pilih 12/16 kHz
5. Tekan enter
6. END
1. Tekan 503
2. Tekan enter
3. Masukkan no COS
4. Pilih disable/enable
5. Tekan enter
6. END
1. Ketik 504
2. Tekan enter
3. Masukkan no COS
4. Pilih disable/enable
5. Tekan enter
6. END
1. Ketik 505
2. Tekan enter
3. Masukkan no COS
4. Pilih disable/enable
5. Tekan enter
6. END
1. Ketik 506
2. Tekan enter
3. Masukkan no COS
4. Pilih disable/enable
5. Tekan enter
7. END
1. Ketik 507
2. Tekan enter
3. Masukkan no COS
4. Pilih disable/enable
5. Tekan enter
8. END
1. Ketik 508
2. Tekan enter
3. Masukkan no COS
4. Pilih disable/enable
5. Tekan enter
6. END
1. Ketik 510
2. Tekan enter
3. Masukkan no COS
4. Masukkan TRS/Barring level
5. Tekan enter
6. END
1. Ketik 511
2. Tekan enter
3. Masukkan no COS
4. Pilih Disable/Enable
5. Tekan enter
6. END
6.13 Izin untuk Akses Buka Pintu
1. Ketik 512
2. Tekan enter
3. Masukkan no COS
4. Pilih Disable/Enable
5. Tekan enter
6. END
6.14 Switching Manual Pelayanan Waktu
1. Ketik 514
2. Tekan enter
3. Masukkan no COS
4. Pilih Disable/Enable
5. Tekan enter
6. END
6.15 Mode Paralel XDP Nirkabel untuk Telepon Berpasangan
1. Ketik 515
2. Tekan enter
3. Masukkan no COS
4. Pilih Disable/Enable
5. Tekan enter
6. END
1. Ketik 516
2. Tekan enter
3. Masukkan no COS
4. Pilih Disable/Personal/System&Personal
5. Tekan enter
6. END
1. Tekan 600
2. Masukkan enter
3. Masukkan no slot
4. Masukkan no port
5. Pilih (Auto ANS/ Messag) off/on
6. Tekan enter
7. Tekan end (hold)
5.41 Penugasan Perangkat Terminal
1. Tekan 601
2. Masukkan enter
3. Masukkan no slot
4. Masukkan no port
5. Pilih see below
6. Tekan enter
7. Tekan end (hold)
Oleh :
Kelompok 4
1 ADITYA SINDUNG FIRDAUS 1741160063
2 GARIS SANUBARI 1741160070
3 IKKE FEBRIYANA WULANDARI 1741160001
4 SUTA RAMADHAN 1641160091
Kelas JTD 3E
Ikhtisar
6.1 Pendahuluan
6.1.1 Pendahuluan
Instruksi pemrograman ini dirancang untuk berfungsi sebagai referensi pemrograman sistem secara
keseluruhan untuk Panasonic Hybrid IP-PBX. Setiap fitur dalam PBX memiliki pengaturan default
yang dapat diubah untuk menyesuaikan PBX dengan kebutuhan Anda. Pengaturan ini mengontrol
fungsi PBX, dan mengubah mereka disebut sebagai "pemrograman sistem".
Hanya satu orang yang dapat melakukan pemrograman sistem pada satu waktu. Setiap pengguna
lain yang mencoba masuk mode pemrograman akan ditolak aksesnya.
Cara Memprogram
Ada dua metode pemrograman:
Pemrograman PC (Komputer Pribadi)
Semua fitur dan pengaturan PBX dapat diprogram melalui pemrograman PC dengan
KXTDA Konsol Pemeliharaan. Memasang dan memulai Konsol Perawatan dijelaskan di
Bagian 1.2 Pemrograman PC. Item pemrograman PC individual dijelaskan dalam KX-TDA
Instruksi Perawatan Konsol Pemeliharaan.
Pemrograman PT (Telepon Kepemilikan)
Subset fitur dan pengaturan PBX dapat diprogram menggunakan PT. PT pemrograman
dijelaskan dalam Manual Pemrograman PT.
Persyaratan sistem
Sistem Operasi yang Dibutuhkan
Microsoft Windows 98 SE, Windows Me, Windows 2000, atau Windows XP
Persyaratan Perangkat Keras Minimum
CPU: mikroprosesor Intel Celeron 300 MHz
HDD: 100 MB ruang hard disk yang tersedia
RAM: 128 MB RAM yang tersedia
Catatan
Untuk menginstal atau menghapus instalan perangkat lunak pada PC yang menjalankan
Windows 2000 Professional atau Windows XP Professional, Anda harus masuk sebagai
pengguna di "Administrator" atau "Power." Grup pengguna ".
Untuk menghubungkan PC ke Hybrid IP-PBX melalui USB, driver USB KX-TDA harus
diinstal. Ikuti instruksi wizard untuk menginstal driver USB KX-TDA. Saat Hybrid IPPBX
pertama kali terhubung ke PC melalui USB, Anda mungkin diminta untuk memilih USB
yang sesuai sopir. Telusuri dan pilih driver USB KX-TDA yang telah diinstal sebelumnya.
1. Salin file pengaturan Konsol Pemeliharaan KX-TDA ke PC Anda. (Ikonnya
ditampilkan di sini, di sebelah kiri.)
2. Klik dua kali file setup untuk menjalankan installer.
3. Ikuti instruksi di layar yang disediakan oleh panduan instalasi
Memulai Konsol Pemeliharaan KX-TDA dan Menetapkan Dasar Item (Pengaturan Cepat)
Ketika Anda memulai Konsol Pemeliharaan KX-TDA dengan Kode Programmer Level Penginstal
dan terhubung ke Hybrid IP-PBX untuk pertama kalinya setelah inisialisasi (dengan pengaturan
default pabrik), Pengaturan Cepat akan diluncurkan secara otomatis. Selama Pengaturan Cepat,
Anda akan mengatur item dasar berikut:
Tanggal dan Waktu Hybrid IP-PBX. Tanggal dan waktu yang diatur ke jam PC akan
digunakan.
Sandi Sistem untuk penginstal untuk pemrograman PC.
Pengaturan operator dan manajer. Ekstensi operator untuk semua mode waktu (hari / makan
siang / istirahat / malam) dapat ditugaskan.
Rencana Penomoran Fleksibel ke Tipe 1 atau Tipe 2. Jika Tipe 1 (dengan) dipilih, "" harus
diawali semua nomor fitur (kecuali nomor akses) ketika pengguna ekstensi ingin
menggunakan a fitur.
Panggilan operator dan nomor Idle Line Access / ARS.
Nomor Panggilan Pemeliharaan Jarak Jauh. Masukkan nomor telepon lengkap Hybrid
IPPBX (termasuk kode negara). Bila perlu, nomor ini akan digunakan untuk mengakses
Hibrid IP-PBX dari lokasi yang jauh untuk tujuan perawatan.
1. Hubungkan PC ke Hybrid IP-PBX dengan kabel USB.
2. Mulai Maintenance Console dari menu Start.
3. "Informasi sebelum pemrograman" muncul.
a. Baca dengan cermat informasi tambahan penting ini, yang mencakup pembaruan
untuk ini dan manual lainnya.
b. Klik [OK] untuk menutup jendela ini.
4. Masukkan Kode Programmer Level Pemasang (default: PEMASANG).
Kode Programmer mengotorisasi pemrograman yang berbeda level, dan Pengaturan
Cepat hanya tersedia saat Anda memulai Konsol Pemeliharaan KX-TDA dengan Level
Pemasang Kode Programmer.
Catatan :
Ada 2 Kode Programmer lain dengan terbatas otorisasi: Level Administrator (default:
ADMIN), dan Tingkat Pengguna (default: USER). (→ 1.2.2 Kata Sandi Keamanan)
5.
a. Klik kotak centang untuk terhubung ke Hybrid IP-PBX. Opsi akan muncul seperti
yang ditunjukkan di sini, di sebelah kiri.
b. Masukkan kata sandi sistem untuk pemasang (default: 1234).
c. Pilih "USB", lalu klik [Oke].
Catatan
Untuk terhubung ke Hybrid IP-PBX melalui USB, KX-TDA Driver USB harus diinstal
pada PC, seperti yang dijelaskan di atas dalam "Memasang Konsol Perawatan".
Menu program muncul. Anda sekarang dapat mulai memprogram Hybrid IP-PBX.
Lihat
1. Selama sesi pemrograman yang panjang, sangat disarankan agar Anda menyimpan
data sistem ke Kartu Memori SD. Jika PBX mengalami pemadaman listrik
mendadak atau jika sistem diatur ulang karena beberapa alasan, semua data sistem
dalam RAM akan hilang. Namun, jika sistem data telah disimpan ke Kartu Memori
SD, dapat dengan mudah dikembalikan. Untuk menyimpan data sistem ke Kartu
Memori SD, (1) klik ikon "SD Memory Backup" sebelum mengatur ulang PBX atau
mematikan daya, atau (2) keluar dari Konsol Pemeliharaan demikian bahwa PBX
secara otomatis menyimpan data sistem.
2. Konsol Pemeliharaan KX-TDA tidak dapat digunakan untuk memprogram PBX
saat PBX sedang didukung oleh baterai cadangan (misalnya, selama pemadaman
listrik). Ini untuk mencegah kerusakan pada Kartu Memori SD yang mungkin terjadi
jika daya baterai cadangan habis sementara data sedang ditulis ke kartu.
3. PC tidak akan melakukan operasi penonaktifan, atau memasuki siaga sistem hemat
daya mode saat Konsol Perawatan terhubung ke PBX. Untuk melakukan salah satu
dari operasi di atas, pertama tutup koneksi ke PBX.
PERINGATAN
Tiga kode programmer yang digunakan untuk pemrograman PC dapat diatur melalui Maintenance
Console, menggunakan opsi 2.4.10 Alat — Opsi Perubahan Kode Programmer. Untuk informasi
lebih lanjut tentang programmer kode, lihat 2.1.2 Tingkat Akses.
Bagian 2
6.2 Pengantar
6.2.1 Memulai Konsol Pemeliharaan dan Mode Perangkat Lunak
Setiap kali Konsol Pemeliharaan dimulai, kotak dialog akan muncul. Dari sini, Anda bisa masuk
dari 3 mode perangkat lunak yang tersedia.
Mode awal
Mode awal menjelaskan keadaan saat Konsol Pemeliharaan tidak terhubung ke PBX, dan
tidak ada file data yang terbuka. Dalam mode Awal, sebagian besar opsi Konsol
Pemeliharaan adalah tidak tersedia Untuk detailnya, lihat 2.1.2 Tingkat Akses.
Mode batch
Mode Batch memungkinkan Anda membuat file data sistem baru, dan membuat modifikasi
pada sistem file data yang disimpan di PC Anda, tanpa terhubung ke PBX. Ketika Anda
terhubung ke PBX, data yang dimodifikasi akan diunggah sekaligus.
Mode interaktif
Mode interaktif memungkinkan Anda untuk secara langsung mengubah data sistem dan
pengaturan yang disimpan di Memori PBX dari PC yang terhubung ke PBX. Mode ini
menampilkan data sistem yang saat ini digunakan oleh PBX, daripada data sistem yang
disimpan di SD kartu memori. Data dapat dimodifikasi dan hasilnya ditampilkan dalam
waktu nyata.
Dial Number 1-9, 0, *, #, "," Masukkan nomor telepon yang akan dihubungi
[comma],
T, P, W*1 mengakses PBX.
T: Mengubah Jenis Dial dari Pulse ke Tone. ","
[koma], P, W: Menyisipkan jeda.
Nomor Panggil 30 digit (terdiri Masukkan nomor telepon yang akan dihubungi
dari 1-9, 0, *, # mengakses PBX.
dan "," [koma])
6.2.2 Level Akses
Ada tiga tingkat utama akses ke Konsol Perawatan: Pengguna, Administrator dan Pemasang. Setiap
level memiliki Kode Programmernya sendiri, yang harus dimasukkan untuk menjalankan Konsol
Perawatan.
Akses ke opsi menu dalam Konsol Perawatan dibatasi tergantung pada Programmer Kode, dan
mode perangkat lunak saat ini (lihat 2.1.1 Memulai Konsol Pemeliharaan da Perangkat Lunak
Mode). Ketika opsi menu terbatas pada tingkat akses tertentu, ini dicatat dalam manual ini
dideskripsi awal dari opsi menu itu, misalnya:
"Opsi ini hanya tersedia di tingkat Pemasang."
Jika kalimat seperti ini tidak muncul di bawah tajuk, opsi menu tersedia di semua tingkatan.
Target pengguna untuk setiap level akses adalah sebagai berikut:
Opsi yang tersedia di setiap mode dan tingkat akses ditunjukkan di bawah ini.
Tingkat akses disingkat sebagai berikut:
U: Pengguna; A: Administrator; I: Pemasang
Tanda centang menunjukkan bahwa opsi menu tersedia untuk tingkat akses itu.
File
Connect
Tool
Tool
Utility
Utility
View
Window
Help
6.2.3 Software Interface
Bagian ini menjelaskan fungsi berbagai elemen antarmuka perangkat lunak.
Window Utama
Windowperangkat lunak Maintenance Console dibagi menjadi beberapa area, seperti yang
ditunjukkan di bawah ini:
1. Menu Bar
Memberikan akses ke manajemen file dan opsi koneksi, serta alat dan utilitas yang digunakan
di pemrograman PBX.
Untuk detailnya, lihat Bagian 2.2 File ke 2.6 Bantuan.
2. Tool Bar
Memberikan akses mudah ke fungsi perangkat lunak yang umum digunakan. Dua bilah alat
disediakan, sebagai berikut:
File
Berisi ikon untuk membuat, membuka, dan menyimpan file. Untuk detailnya, lihat
Bagian 2.2.1 File— Baru, File 2.2.2 — Buka, dan File 2.2.4 — Simpan.
Alat
Berisi ikon untuk membuat cadangan data PBX ke Kartu Memori SD, melihat ekstensi
informasi, dan mengakses Bantuan Online. Untuk detailnya, lihat Bagian 2.4.1 Alat —
Memori SD backup dan 2.4.7 Alat — Tampilan Daftar Ekstensi.
Menu-menu ini dapat diposisikan secara bebas. Klik dan seret bilah judul menu untuk
memindahkannya ke yang lain posisi. Secara otomatis akan masuk ke posisi di atas, di bawah,
ke kiri, atau ke kanan utama Jendela jika dirilis di sana. Kalau tidak, itu akan melayang secara
terpisah dari jendela utama. Apakah bilah alat ditampilkan atau tidak dapat dipilih dengan
memilih Bilah Alat dari menu Tampilan.
3. Tab Bar
Nama setiap layar yang saat ini terbuka ditampilkan di tab di bilah tab ini. Ketika beberapa
layar terbuka pada saat yang sama, klik pada tab layar untuk menampilkan opsi yang terkait
dengannya layar.
4. System Menu
Menyediakan akses ke pengaturan yang digunakan untuk pemrograman PBX, dikelompokkan
ke dalam 11 topik. Untuk detailnya, lihat Bagian 2.7 [1] Konfigurasi ke 2.17 [11] Pemeliharaan.
Untuk menampilkan masing-masing layar dalam suatu topik, klik judul topik. Ini akan
berkembang untuk menampilkan subtopik.
Jika suatu sub-topik berisi lebih dari satu layar, mengklik nama sub-topik yang akan
ditampilkan nama masing-masing layar. Mengklik sub-topik yang diperluas akan
menyembunyikan nama layar individual.
Klik dua kali pada nama layar untuk membuka layar itu di 6. Layar Utama di bawah ini.
Menu ini dapat diposisikan secara bebas. Klik dan seret bilah judul menu untuk
memindahkannya ke yang lain posisi. Secara otomatis akan masuk ke sisi kiri atau kanan
jendela utama jika dilepaskan sana. Kalau tidak, itu akan melayang secara terpisah dari jendela
utama. Apakah System Menu ditampilkan atau tidak dapat dipilih dengan memilih Menu
Sistem dari menu View menu.
5. Status Bar
Status Bar menampilkan informasi tentang status saat ini dari Konsol Perawatan.
Apakah bilah status ditampilkan atau tidak dapat dipilih dengan memilih Status Bar dari View
menu.
Informasi yang ditampilkan adalah sebagai berikut, secara berurutan dari kiri ke kanan:
6. Main Screen
Menampilkan layar yang dipilih dari 4. Menu Sistem di atas.
Untuk detailnya, lihat Bagian 2.7 [1] Konfigurasi ke 2.17 [11] Pemeliharaan.
Tombol dan Elemen Standar
Ada beberapa tombol standar yang ditampilkan pada banyak layar dalam Maintenance
Konsol.
Tombol standar adalah sebagai berikut:
Button Fungsi
Selain itu, banyak layar dalam perangkat lunak menampilkan ikon folder kecil yang terbuka ()
di samping daftar mengatur item. Mengklik ikon ini akan menciutkan bagian dari daftar,
memungkinkan item lain ditampilkan. Itu ikon akan berubah menjadi folder tertutup ().
Mengklik ikon folder tertutup akan memperluas daftar lagi.
6.3 File
6.2.7 File – New
Membuat file data sistem baru, yang digunakan untuk memprogram PBX dalam mode Batch.
Semua pengaturan ada di dalamnya kondisi awal atau standar.
Opsi ini hanya tersedia di tingkat Pemasang.
Untuk mengunggah file yang dibuat di sini ke kartu memori SD yang dipasang di PBX, lihat 2.5.2
Utilitas — File Transfer PC ke PBX (Kartu SD).
Catatan
Karena memilih opsi ini membuat file data sistem kosong, mengunggah file ini ke PBX akan timpa
semua pengaturan sebelumnya. Gunakan hanya bila perlu.
Untuk membuat file data sistem baru
1. Dari menu File, pilih New.
2. Klik nomor model yang sesuai.
3. Pilih apakah kartu EMEC (KX-TDA600) atau MEC (KX-TDA30 / KX-TDA100 / KX-
TDA200) adalah diinstal atau tidak.
4. Klik OK.
6.4 PERALATAN
6.3.10 Backup kartu memori
Pilih tool menu, lalu pilih SD Memory Backup
6.3.11 Konfigurasi BRI otomatis
1. Dari menu Alat, pilih Konfigurasi Otomatis BRI.
2. Pilih kartu BRI untuk dikonfigurasikan dengan mengklik sel Periksa dan mengaturnya ke ON
(biru).
3. Klik OK.
Port yang terkait dengan kartu BRI yang dipilih akan ditampilkan di layar baru.
4. Masukkan Nomor Pelanggan yang sesuai untuk port yang ingin Anda konfigurasi.
Hanya porta yang Nomor Pelanggannya telah dimasukkan yang akan dikonfigurasikan.
5. Klik Jalankan.
Hasil konfigurasi akan ditampilkan.
6. Klik Data Terapkan untuk menyimpan hasil ini ke kartu BRI.
6.3.12 NDSS link data clear
1. Dari menu Alat, pilih NDSS Link Data Clear.
Layar konfirmasi akan ditampilkan.
2. Klik Ya untuk menghapus data.
3. Klik Tidak untuk menyimpan data, dan tutup layar.
6.3.13 DXDP all OUS
1. Dari menu Alat, pilih DXDP All OUS.
2. Klik OK.
6.3.14 Penyederhanaan pesan suara – hapus semua rekaman (khusus KX TDA 30)
1. Dari menu Alat, arahkan ke Pesan Suara Sederhana dan pilih Hapus Semua Rekaman.
2. Pilih kartu untuk menghapus pesan.
3. Klik OK.
6.3.15 Penyederhanaan pesan suara – cek penggunaan (khusus KX TDA 30)
Dari menu Alat, arahkan ke Pesan Suara Sederhana dan pilih Periksa Penggunaan Saat Ini.
6.3.16 Melihat list ekstensi
Dari menu Alat, pilih Tampilan Daftar Ekstensi.
6.3.17 Import
1. Dari menu Alat, arahkan ke Impor, lalu klik jenis data yang akan diimpor.
2. Arahkan ke folder yang berisi file data sistem yang ingin Anda buka.
3. Pilih file.
4. Klik Buka untuk membuka file.
Jika berlaku, daftar nama bidang yang ditemukan dalam file yang diimpor akan ditampilkan.
5. Untuk fitur - tabel Panggilan Cepat dan ID Penelepon, ketika kartu EMEC (KX-TDA600)
atau MEC (KXTDA30 / KX-TDA100 / KX-TDA200) dipasang, pilih tabel Panggilan Cepat
yang akan digunakan untuk mengimpor data ( KX-TDA30: Memori Dasar atau Memori yang
Diperluas; KX-TDA100 / KX-TDA200 / KXTDA600: sistem atau penyewa) dari daftar drop-
down.
6. Jika diperlukan, pilih bidang impor.
Ketika bidang impor dapat dipilih, layar pemilihan ditampilkan secara otomatis. Bidang asal
dan tujuan yang cocok dimasukkan secara default.
Untuk mengubah tujuan untuk bidang impor, pilih bidang yang disukai dari daftar
turun bawah.
Untuk tidak mengimpor bidang, pilih opsi kosong dari daftar turun bawah.
7. Klik OK untuk melakukan operasi impor.
Bergantung pada jenis data yang diimpor, layar pemrograman yang relevan dapat
ditampilkan.
Klik OK atau Terapkan untuk menyelesaikan operasi impor.
Jika data dalam bidang yang diimpor tidak cocok dengan format yang diperlukan
untuk tujuan impor, pesan kesalahan akan ditampilkan ketika operasi impor dicoba,
dan operasi akan dibatalkan.
Ini dapat terjadi ketika, misalnya, bidang tujuan hanya dapat menerima data numerik,
tetapi data yang diimpor berisi karakter alfabet, karena bidang yang benar tidak
ditautkan bersama.
6.3.18 Export
1. Dari menu Alat, arahkan ke Ekspor, lalu klik jenis data yang akan diekspor.
2. Arahkan ke folder tempat Anda ingin menyimpan file.
3. Masukkan nama file.
4. Klik Simpan untuk menampilkan jendela Ekspor.
5. Untuk Fitur - tabel Panggilan Cepat dan ID Panggilan, ketika kartu EMEC (KX-TDA600)
atau MEC (KXTDA30 / KX-TDA100 / KX-TDA200) dipasang, pilih tabel Panggilan Cepat
dari mana untuk mengekspor data ( KX-TDA30: Memori Dasar atau Memori yang Diperluas;
KX-TDA100 / KX-TDA200 / KXTDA600: sistem atau penyewa) dari daftar drop-down.
Daftar nama bidang yang dapat diekspor akan ditampilkan.
6. Klik kotak centang di sebelah nama setiap bidang yang ingin Anda ekspor.
7. Klik OK.
6.3.19 Perubahan kode pemrograman
1. Dari menu Alat, pilih Perubahan Kode Programmer.
2. Masukkan Kode Programmer baru di kotak pertama.
Pastikan kode baru adalah panjang yang diperlukan, dan hanya berisi karakter ASCII.
3. Masukkan kembali kode yang sama di kotak kedua.
4. Klik OK untuk mengaktifkan kode baru.
6.3.20 Pengaturan level pengguna dan level administrator
1. Dari menu Alat, arahkan ke Layar Kustomisasi, lalu klik tingkat akses untuk memodifikasi.
2. Pilih item yang ingin Anda tampilkan.
Kosongkan kotak centang di sebelah nama item yang tidak ingin Anda tampilkan.
Pilih kotak centang di sebelah nama item yang ingin Anda tampilkan.
3. Klik OK.
6.3.21 Bahasa
Dari menu Alat, arahkan ke Bahasa, lalu klik bahasa yang ingin Anda gunakan untuk
Maintenance Console.
6.3.22 Sistem konversi data
1. Dari menu Alat, pilih Konversi Data Sistem.
2. Di Nama File Sumber, masukkan file yang akan dikonversi.
Masukkan jalur dan nama file di bidang teks.
Klik tombol "..." untuk menavigasi dan memilih file target.
3. Dalam Nama File Tujuan, masukkan nama yang diinginkan untuk file yang dikonversi.
Nama atau lokasi file tujuan harus berbeda dari nama file sumber. Jika file lain dengan nama
yang sama sudah ada di lokasi itu, file itu akan ditimpa secara otomatis.
Masukkan jalur dan nama file di bidang teks.
Jika Anda tidak menentukan jalur, file baru akan disimpan di direktori yang sama
dengan file sumber.
Klik tombol "..." untuk menavigasi dan memilih file target.
4. Klik OK.
Jika operasi konversi berhasil, pesan akan ditampilkan.
5. Klik OK.
6.5 UTILITAS
6.3.23 Diagnosa
1. Dari menu Utilitas, pilih Diagnosis.
2. Klik pada sel Status kartu yang akan diuji, dan atur ke "OUS".
Dengan KX-TDA30, untuk melakukan tes jalur EXT-CID, atur status kartu EXT-CID dan
kartu di slot 1 ke "OUS".
3. Klik pada sel yang menunjukkan jenis kartu.
Jendela baru akan ditampilkan.
4. Pilih opsi Tes Kartu.
Jendela baru akan ditampilkan.
5. Klik OK untuk melakukan tes.
Laporan kesalahan akan ditampilkan. Ketika semua tes selesai, kata-kata "Test End!" akan
ditampilkan pada baris terakhir dari output.
6. Pilih satu opsi:
Klik Ambil jika Anda ingin menyimpan informasi yang ditampilkan.
1. Masukkan nama file, atau pilih file yang akan ditimpa.
2. Klik Simpan.
Klik Batal untuk kembali ke layar Diagnosis.
6.3.24 Transfer file PC ke PBX (kartu SD)
1. Dari menu Utilitas, pilih Transfer File PC ke PBX (Kartu SD).
Kotak dialog akan ditampilkan.
2. Pilih file yang akan diunggah.
Jendela yang menunjukkan progres unggahan akan ditampilkan.
Saat mentransfer file ke kartu memori SD, PBX secara otomatis mengubah nama mereka
sesuai dengan informasi header.
Sebuah pesan akan ditampilkan ketika transfer selesai.
3. Klik OK.
6.3.25 Transfer file PBX (kartu SD) ke PC
1. Dari menu Utility, pilih File Transfer PBX (SD Card) ke PC.
2. Pilih file yang akan diunduh dari daftar file pada kartu memori SD.
Hanya file yang tercantum dalam tabel di atas yang dapat diunduh. Memilih file lain akan
menyebabkan pesan kesalahan ditampilkan.
3. Klik Transfer.
Kotak dialog Simpan akan ditampilkan.
4. Arahkan ke folder tempat Anda ingin menyimpan file.
5. Masukkan nama file.
6. Klik Simpan.
Jendela yang menunjukkan progres unduhan akan ditampilkan.
Sebuah pesan akan ditampilkan ketika transfer selesai.
7. Klik OK.
6.3.26 Melihat file kartu sd
1. Dari menu Utilitas, pilih Tampilan dan Memuat File Kartu SD.
2. Klik pada nama file yang informasinya ingin Anda lihat.
Hanya file yang berisi data program (yang nama filenya dimulai dengan "P") yang dapat
dipilih.
3. Klik Detail.
Layar Detail akan ditampilkan. Informasi kepala dari file kartu memori SD yang dipilih
ditampilkan di sebelah kiri.
4. Dari daftar tarik-turun Kartu di sebelah kanan, pilih kartu yang perangkat lunaknya ingin
Anda perbarui.
Untuk memperbarui kartu atau port tertentu:
Kartu LPR: pilih nomor slot dan nama kartu.
CS: pilih nomor slot dan nama kartu, lalu pilih port CS terkait dari daftar drop-down
langsung di bawah.
Untuk memperbarui semua kartu yang cocok secara bersamaan:
Pilih Semua".
5. Klik Lihat untuk memperbarui informasi header yang ditampilkan dari file yang dipilih.
File dengan nomor File Versi dan Revisi File yang lebih tinggi lebih baru.
6. Klik Muat untuk memperbarui file yang disimpan di PBX.
Ketika pembaruan selesai, sebuah pesan akan ditampilkan.
7. Klik OK.
Layar akan kembali ke layar Detail.
6.3.27 Menghapus file kartu sd
1. Dari menu Utilitas, pilih Hapus File Kartu SD.
2. Klik pada file yang akan dihapus.
3. Klik Hapus.
Layar konfirmasi akan ditampilkan.
4. Klik OK.
Layar akan kembali ke layar Penghapusan File Kartu SD.
6.3.28 Pesan pengiriman file dari PC ke PBX
1. Dari menu Utilitas, pilih Pesan File Transfer PC ke PBX.
2. Pilih kartu MSG target dari daftar drop-down, dan klik OK.
Kotak dialog Open akan ditampilkan.
3. Pilih file pesan untuk diunggah. Dimungkinkan untuk memilih banyak file.
4. Klik OK.
File akan diunggah. File yang tidak berisi data pesan akan diabaikan.
Setelah selesai, tampilan akan kembali ke layar utama.
6.3.29 Pesan pengiriman PBX ke PC
1. Dari menu Utilitas, pilih Pesan File Transfer PBX ke PC.
2. Dari daftar drop-down atas, pilih kartu MSG target.
3. Dari daftar drop-down yang lebih rendah, pilih pesan yang akan ditransfer.
Untuk mentransfer pesan tertentu, pilih nomor pesan itu.
Untuk mentransfer semua pesan sekaligus, pilih "SEMUA".
Kotak dialog Simpan akan ditampilkan.
4. Masukkan nama file.
5. Klik Simpan.
6. Klik OK.
Ketika Anda memilih untuk mentransfer semua pesan, setiap pesan disimpan sebagai file
individual, dengan nomor ditambahkan ke nama file yang sesuai dengan lokasi pesan pada
kartu MSG.
Setelah selesai, tampilan akan kembali ke layar utama.
6.3.30 Error Log
Dari menu Utilitas, pilih Log Kesalahan.
6.3.31 Pensinyalan bit monitor
1. Dari menu Utilitas, pilih T1 / E1 Signaling Bit Monitor (untuk KX-TDA100 / KX-TDA200 /
KXTDA600) atau E1 Signaling Bit Monitor (untuk KX-TDA30).
2. Dari daftar drop-down Slot No, pilih slot target.
3. Dari daftar drop-down Timer Interval, pilih jumlah detik antara setiap pembaruan layar
otomatis.
4. Klik Mulai.
Pemantauan akan dilakukan dan layar akan menyegarkan sesuai dengan interval yang
ditentukan.
5. Klik Stop untuk mengakhiri pemantauan.
Untuk menyegarkan layar kapan saja saat pemantauan dihentikan, klik Refresh
6.3.32 Line trace
1. Dari menu Utilitas, pilih T1 / E1 Line Trace (untuk KX-TDA100 / KX-TDA200 / KX-
TDA600) atau E1 Line Trace (untuk KX-TDA30).
2. Dari daftar drop-down Slot No, pilih slot target.
3. Dari daftar drop-down CH No, pilih saluran target.
4. Klik Mulai.
Informasi jejak akan ditampilkan. Informasi diperbarui secara otomatis setiap kali data yang
dipantau berubah.
5. Klik Stop untuk mengakhiri jejak.
6. Pilih satu opsi:
Klik Ambil untuk menyimpan informasi jejak yang ditampilkan.
Informasi disimpan sebagai file format teks.
Klik Hapus untuk menghapus informasi.
6.4 BANTUAN
6.4.2 FAQ
6.5 KONFIGURASI
6.5.2 Slot
Untuk memasang kartu baru ke PBX
1. Klik pada nama kartu untuk menginstal dalam daftar di sebelah kanan.
Gambar kartu akan ditampilkan di sebelah kiri daftar, dan informasi tentang kartu akan
ditampilkan di bawah.
2. Klik dan seret gambar kartu ke slot gratis tempat kartu itu akan dipasang, dan lepaskan.
Kartu akan pindah ke ruang slot.
Klik Ya untuk konfirmasi.
Untuk memasang rak baru ke PBX (hanya KX-TDA600)
1. Gerakkan penunjuk mouse ke atas gambar PBX berwarna abu-abu pertama di bagian
bawah layar.
Pra-Instal akan ditampilkan di bawah penunjuk tetikus.
2. Klik Pra-Instal.
3. Klik Ya untuk konfirmasi.
Untuk memilih rak PBX yang berbeda (hanya KX-TDA600)
1. Gerakkan penunjuk mouse ke atas gambar PBX putih di bagian bawah layar yang ingin
Anda pilih.
Pilih Shelf akan ditampilkan di bawah pointer mouse.
2. Klik Pilih Rak.
Untuk mengakses properti kartu
1. Gerakkan penunjuk mouse ke atas kartu.
Menu akan ditampilkan di bawah penunjuk tetikus.
2. Pilih Properti Kartu.
Layar properti untuk kartu itu akan ditampilkan.