Persatuan Dan Kesatuan Bangsa Masa Revolusi Kemerdekaan

INDONESIA Formatted: Top: 0.
69"
Formatted: Font: 16 pt, Font color: Background 1

Disusun oleh :
Formatted: Font: 16 pt
Nandhitta Aemy Formatted: Centered
Mia Nur Fauziah Formatted: Font: 16 pt, Bold
Nita Lisnawati Formatted: Font: 16 pt
Pani Mulyani Formatted: Font: 16 pt, Not Italic, Font color: Background 1,
English (Indonesia)
PERSATUAN & PERIODE

KESATUAN NKRI 1945-1949
MS Word Template
Your Company Name (C) Copyright (Print Date) All Rights 1
ReservedPERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA INDONESIA DARI
MASA KE MASA
KELOMPOK 2
Company
Field Code Changed ...
Formatted ...
TABLE OF CONTENTSDAFTAR ISI

Formatted ...
Formatted ...
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................. 43 Field Code Changed ...
PENDAHULUAN................................................................................................................................... 54 Formatted ...
A. HAKIKAT ...................................................................................................................................... 76 Field Code Changed ...
1.1. Konsep Negara Kesatuan (Unitarisme)...................................................................................... 76
1.2. Karakteristik NKRI ................................................................................................................... 87 Formatted ...
B. Persatuan dan Kesatuan pada Masa Revolusi Kemerdekaan (1945-1949)..................................... 1110 Field Code Changed ...
C. JEJAK PERISTIWA.................................................................................................................... 1514 Field Code Changed ...
Formatted ...
1. 1945: Kembalinya Belanda bersama Sekutu....................................................................... 1514
2. 1945: Mendaratnya Belanda diwakili NICA ...................................................................... 1514 Field Code Changed ...
3. 1945: Pertempuran melawan Sekutu dan NICA ................................................................. 1615 Formatted ...
4. 1946: Ibukota pindah ke Yogyakarta.................................................................................. 1615 Field Code Changed ...
5. 1946: Perubahan sistem pemerintahan ............................................................................... 1716
Formatted ...
6. 1946: Penculikan terhadap PM Sjahrir ............................................................................... 1817 Field Code Changed ...
7. 1946: Konferensi Malino -Terbentuknya “negara” baru ..................................................... 1918 Field Code Changed ...
8. 1946: Perjanjian Linggarjati ............................................................................................... 1918 Formatted ...
9. 1946-1947: Peristiwa Westerling ....................................................................................... 2019
10. 1947 : Peristiwa-peristiwa lainnya ..................................................................................... 2120
Formatted ...
11. 1948: Perjanjian Renville ................................................................................................... 2221 Field Code Changed ...
12. 1949: Perjanjian Roem-Roojen .......................................................................................... 2322 Formatted ...
13. Serangan Umum 1 Maret 1949 atas Yogyakarta................................................................. 2322
14. Konferensi Meja Bundar .................................................................................................... 2322
15. Pengakuan kedaulatan oleh Belanda .................................................................................. 2423 Formatted ...
D. PENUTUP ................................................................................................................................... 2524 Field Code Changed ...
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................................... 2725
Formatted ...
1. HAKIKAT ........................................................................................................................................ 3
1.1. Konsep Negara Kesatuan (Unitarisme)........................................................................................ 3 Field Code Changed ...
1.2. Karakteristik NKRI ..................................................................................................................... 4 Formatted ...
2. Persatuan dan Kesatuan pada Masa Revolusi Kemerdekaan (1945-1949)........................................... 6
Formatted ...
MASA KE MASA
KELOMPOK 2
Company
MASA KE MASA
KELOMPOK 2
Company
KATA PENGANTARHAKIKAT
Formatted: Font: (Default) Times New Roman
1. Formatted: Heading 1, Centered, No bullets or numbering,
Don't keep with next
Figure 1
Formatted: Font: (Default) Times New Roman, 28 pt
Contents
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
No table of contents
inayah-Nya sehinggaentries
kamifound.
dapat menyelesaikan Laporan yang berjudul Persatuan dan
Kesatuan NKRI periode 1945 sampai dengan 1949.
Terima kasih saya ucapkan kepada Ibu Ida Hendarti, S. Pd selaku guru Pendidikan
Kewarganegaraan yang telah membantu kami baik secara moral maupun materi. Terima
kasih juga saya ucapkan kepada teman-teman seperjuangan yang telah mendukung kami
sehingga kami bisa menyelesaikan tugas ini tepat waktu.
Kami menyadari, bahwa laporan yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna
baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan
agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.
Semoga laporan ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa bermanfaat
untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.
Tasikmalaya, 10 Februari 2020

MASA KE MASA
KELOMPOK 2
Company
PENDAHULUANHAKIKAT
Formatted: Heading 1, Centered, No bullets or numbering,
Don't keep with next
2.
Figure 221
Contents
A. LATAR BELAKANG
No table of contents entries found.
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan negara yang dikenal
sebagai Nusantara,yang artinya negara kepulauan yang terdiri dari ribuan pulau
yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, dan didiami oleh ratusan juta
penduduk. NKRI dikenal juga sebagai negara yang memiliki keragaman budaya,
ras, suku, dan agama yang berbeda-beda sehingga tercermin dalam satu ikatan
“Bhineka Tunggal Ika” yang artinya “berbedabeda tetapi tetap satu juga”.
Indonesia mengalami bererapa kali pergantian bentuk negara, mulai dari
tanggal 6-15 Desember 1949, terbentuklah Republik Indonesia Serikat (RIS),
kemudian tanggal 27 Desember 1949 belanda mengakui kedaulatan Indonesia
berubah menjadi Negara Serikat, bangsa Indonesia bertekad untuk mengubah RIS
menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pada 17 Agustus 1950. RIS secara
resmi dibubarkan dan Indonesia kembali ke bentuk negara kesatuan. Tujuan NKRI
adalah seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 yaitu pada alinea ke 4
yang berbunyi “Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia, Memajukan kesejahteraan umum, Mencerdaskan kehidupan bangsa, dan
Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi, dan keadilan social”.
Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, Indonesia menjadi negara yang
berdaulat dan berhak untuk mementukan nasib dan tujuannya sendiri. Bentuk
negara yang dipilih oleh para pendiri bangsa adalah Negara Kesatuan Republik
Indonesia. dalam perjalanan sejarah ada upaya untuk menggantikan bentuk negara,
tetapi upaya itu tidak bertahan lama dan selalu digagalkan oleh rakyat. Hingga saat
ini negara kesatuan itu tetap dipertahankan. Kita sebagai generasi penerus wajib
turut serta dalam usaha membela negara. Menjaga sikap dan perilaku dalam
mempertahankan NKRI.
Untuk mengetahui pengertian NKRI, dan cara menjaga keutuhan NKRI, dalam
makalah ini penulis akan mengulasnya kembali pada bab pembahasan selanjutnya.
Semoga makalah ini dapat bermamfaat bagi penulis dan pembaca.
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana konsep Persatuan dan Kesatuan NKRI?
2. Bagaimana karakteristik NKRI?
3. Bagaiman dinamika Susunan dan Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia?
4. Bagaimana sistem pemerintahan NKRI?

MASA KE MASA
KELOMPOK 2
Company
C. MANFAAT DAN TUJUAN
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk menambah wawasan kita tentang mata pelajaran PPKn terkait dengan NKRI yang
meliputi pengertian NKRI, Sejarah NKRI, dan bagaimana menjaga keutuhan NKRI.
2. Untuk memenuhi tugas laporan mata pelajaran PPKn.
Adapun ujuan dari penulisan makalah ini yaitu :
1. Untuk mengetahui konsep Persatuan dan Kesatuan NKRI,

2. Untuk mengetahui dinamika susunan dan bentuk NKRI pada Masa Revolusi
Kemerdekaan (1945-1949).

MASA KE MASA
KELOMPOK 2
Company
A. HAKIKAT
3. Formatted: Heading 1, Numbered + Level: 1 + Numbering
Style: A, B, C, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at:
Figure 331 0.25" + Indent at: 0.75", Don't keep with next
Contents
1.1. Konsep Negara Kesatuan ke dalam maupun ke luar. Hubungan Formatted: Heading 21, Line spacing: single, No bullets or
No table of contents entries found. numbering, Tab stops: Not at 7.13"
antara pemerintah pusat dengan rakyat dan
(Unitarisme)
daerahnya dapat dijalankan secara Formatted: Font: 14 pt
Istilah negara kesatuan sudah sangat
langsung. Dalam negara kesatuan hanya Formatted: Font: (Default) Times New Roman, 14 pt
sering Anda dengar sebab nama negara
ada satu konstitusi, satu kepala negara, satu
kita adalah Negara
dewan menteri (kabinet), dan satu
Kesatuan Republik
parlemen. Demikian pula dengan
Indonesia. Jadi,
pemerintahan, yaitu pemerintah pusatlah
istilah negara
yang memegang wewenang tertinggi
kesatuan sudah
dalam segala aspek pemerintahan.
tertanam dalam pola
Negara kesatuan mempunyai dua
pikir kita selaku warga negara Indonesia.
sistem, yaitu sentralisasi dan desentralisasi.
Akan tetapi, tahukah Anda makna dan
Dalam negara kesatuan bersistem
karakteristik negara kesatuan?
sentralisasi, semua hal diatur dan diurus Formatted: Font: 14 pt
Menurut C.F Strong dalam bukunya A
oleh pemerintah pusat, sedangkan daerah Formatted: Font: (Default) Times New Roman, 14 pt
History of Modern Political Constitution
hanya menjalankan perintah-perintah dan
(1963:84), negara kesatuan adalah bentuk
peraturan-peraturan dari pemerintah pusat.
negara dimana wewenang legislatif
Daerah tidak berwewenang membuat
tertinggi dipusatkan dalam suatu badan
peraturan-peraturan sendiri atau mengurus
legislatif nasional. Kekuasaan negara
rumah tangganya sendiri.
dipegang oleh pemerintah pusat.
Pemerintah pusat dapat menyerahkan
sebagian kekuasaannya kepada daerah
berdasarkan hak otonomi, tetapi pada
tahap terakhir kekuasaan tetap berada di
tangan pemerintah pusat. Formatted: Font: 14 pt
Pendapat C.F Strong tersebut dapat Formatted: Font: (Default) Times New Roman, 14 pt
dimaknai bahwa negara kesatuan adalah

negara bersusun tunggal, yakni kekuasaan
untuk mengatur seluruh daerahnya ada di
tangan pemerintah pusat. Pemerintah pusat Akan tetapi, dalam negara kesatuan Formatted: Font: (Default) Times New Roman, 14 pt
memegang kedaulatan sepenuhnya, baik bersistem desentralisasi, daerah diberi

MASA KE MASA
KELOMPOK 2
Company
kekuasaan untuk mengatur rumah tercermin dalam rapat-rapat Badan
tangganya sendiri (otonomi, swatantra). Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan
Untuk menampung aspirasi rakyat di Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan
daerah, terdapat parlemen daerah. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
Meskipun demikian, pemerintah pusat (PPKI) dalam menyusun konstitusi atau
tetap memegang kekuasaan tertinggi. UUD yang tertinggi dalam negara.
Bagaimana dengan NKRI?
Pada saat ini, Indonesia merupakan

negara kesatuan yang menganut sistem
desentralisasi melalui mekanisme otonomi
daerah. Dengan sistem ini, pemerintah
pusat memberikan sebagian kewenangan
pemerintahan kepada daerah otonom Gambar 1.1 Sidang PPKI menetapkan UUD 1945 yang
(provinsi dan kabupaten kota). Akan tetapi, secara langsung menetapkan bentuk negara Indonesia sebagai
negara kesatuan.
ada kewenangan yang tidak diberikan Soepomo dalam Sidang BPUPKI,
kepada daerah otonom, yaitu kewenangan menghendaki bentuk negara kesatuan
dalam bidang politik luar negeri, agama, sejalan dengan paham negara integralistik
yustisi, pertahanan, keamanan, moneter yang melihat bangsa sebagai suatu
dan fiskal nasional. organisme. Hal ini antara lain seperti yang
1.2. Karakteristik NKRI dikemukakan oleh Muhammad Yamin, Formatted: Font: (Default) Times New Roman, 14 pt
bahwa kita hanya membutuhkan negara Formatted: Heading 21, Indent: Left: 0", Hanging: 0.37",
Sebagai warga negara yang baik, Space After: 6 pt, Line spacing: single, No bullets or
yang bersifat unitarisme dan wujud negara numbering
tentunya Anda harus memahami Formatted: Font: 14 pt
kita tidak lain dan tidak bukan adalah
karakteristik Negara Kesatuan Republik
bentuk Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI). Hal tersebut penting
Indonesia (NKRI).
diketahui untuk makin mempertegas
Pembentukan negara kesatuan
identitas negara Indonesia. Oleh karena itu,
bertujuan untuk menyatukan seluruh
pada bagian ini, Anda akan dibekali
wilayah Nusantara agar menjadi negara
pengetahuan mengenai karakteristik NKRI
yang besar dan kukuh dengan kekuasaan
menurut UUD NRI Tahun 1945.
negara yang bersifat sentralistik. Tekad
Indonesia sejak kelahirannya pada
tersebut sebagaimana tertuang dalam
tanggal 17 Agustus 1945 telah memiliki
alinea kedua Pembukaan UUD NRI Tahun
tekad yang sama, bahwa negara ini akan
1945 yang berbunyi “dan perjuangan
eksis di dunia internasional dalam bentuk
pergerakan kemerdekaan Indonesia telah
negara kesatuan. Kesepakatan ini
sampailah pada saat yang berbahagia

MASA KE MASA
KELOMPOK 2
Company
dengan selamat sentausa mengantarkan Kesatuan Republik Indonesia sebagai
rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang bentuk fi nal negara bagi bangsa Indonesia.
kemerdekaan negara Indonesia yang Kesepakatan untuk tetap
merdeka, bersatu, berdaulat adil dan mempertahankan bentuk negara kesatuan
makmur.” didasari pertimbangan bahwa negara
Perubahan UUD NRI Tahun 1945 kesatuan adalah bentuk yang ditetapkan
mengukuhkan keberadaan Indonesia sejak awal berdirinya negara Indonesia dan
sebagai negara kesatuan dan dipandang paling tepat untuk mewadahi
menghilangkan keraguan terhadap ide persatuan sebuah bangsa yang
pecahnya Negara Kesatuan Republik majemuk ditinjau dari berbagai latar
Indonesia. Pasal-pasal dalam UUD NRI belakang (dasar pemikiran).
Tahun 1945 telah memperkukuh prinsip
Negara Kesatuan Republik Indonesia dan
tidak sedikit pun mengubah Negara
Kesatuan Republik Indonesia menjadi
negara federal.
Pasal 1 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945
yang merupakan naskah asli mengandung
prinsip bahwa ”Negara Indonesia ialah
negara kesatuan, yang berbentuk Republik.”
UUD NRI Tahun 1945 secara nyata
Pasal yang dirumuskan oleh Panitia
mengandung semangat agar Indonesia ini
Persiapan Kemerdekaan Indonesia tersebut
bersatu, baik yang tercantum dalam
merupakan tekad bangsa Indonesia yang
Pembukaan maupun dalam pasal-pasal
menjadi sumpah anak bangsa pada 1928
yang langsung menyebutkan tentang
yang dikenal dengan Sumpah Pemuda,
Negara Kesatuan Republik Indonesia
yaitu satu nusa, satu bangsa, satu bahasa
dalam lima Pasal, yaitu: Pasal 1 ayat (1),
persatuan yaitu bahasa Indonesia.
Pasal 18 ayat (1), Pasal 18B ayat (2), Pasal
Wujud Negara Kesatuan Republik
25A dan pasal 37 ayat (5) UUD NRI Tahun
Indonesia semakin kukuh setelah
1945 serta rumusan pasal-pasal yang
dilakukan perubahan dalam UUD NRI
mengukuhkan Negara Kesatuan Republik
Tahun 1945, yang dimulai dari adanya
Indonesia, dan keberadaan lembaga-
ketetapan Majelis Permusyarawatan
lembaga dalam UUD NRI Tahun 1945.
Rakyat yang salah satunya adalah tidak
Prinsip kesatuan dalam Negara Kesatuan
mengubah Pembukaan UUD NRI Tahun
Republik Indonesia dipertegas dalam
1945 dan tetap mempertahankan Negara
alinea keempat Pembukaan UUD NRI
Tahun 1945, yaitu “…. dalam upaya

MASA KE MASA
KELOMPOK 2
Company
membentuk suatu Pemerintahan negara terletak di antara Samudra Pasifi k dan
Indonesia yang melindungi segenap Samudra Indonesia serta di antara Benua
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah Asia dan Benua Australia. Kesatuan
darah Indonesia”. wilayah tersebut juga mencakup 1)
Karakteristik Negara Kesatuan kesatuan politik; 2) kesatuan hukum; 3)
Indonesia juga dapat dipandang dari segi kesatuan sosialbudaya; 4) kesatuan
kewilayahan. Pasal 25A UUD NRI Tahun ekonomi serta 5) kesatuan pertahanan dan
1945 menentukan bahwa “Negara keamanan.
Kesatuan Republik Indonesia adalah Dengan demikian, meskipun wilayah
sebuah negara kepulauan yang berciri Indonesia terdiri atas ribuan pulau, tetapi
Nusantara dengan wilayah yang batas- semuanya terikat dalam satu kesatuan
batas dan hak-haknya ditetapkan oleh negara yaitu Negara Kesatuan Republik
undang-undang”. Istilah Nusantara dalam Indonesia.
ketentuan tersebut dipergunakan untuk
menggambakan kesatuan wilayah perairan
dan gugusan pulau-pulau Indonesia yang

MASA KE MASA
KELOMPOK 2
Company
B. Persatuan dan Kesatuan pada Masa
Revolusi Kemerdekaan (1945-1949) 0.25" + Indent at: 0.75"

Formatted: Font: 28 pt, Not Bold
Proses mempertahankan keberadaan

Negara Kesatuan Republik Indonesia mengalami
dinamika yang sangat menarik untuk dikaji. PENANAMAN KESADARAN Formatted: Font: (Default) Times New Roman, 14 pt
Persatuan dan kesatuan bangsa yang menjadi BERKONSTITUSI

modal utama untuk mempertahankan NKRI NKRI adalah harga mati. Formatted: Font: (Default) Times New Roman, 12.5 pt
ternyata tidak selamanya berdiri kukuh. Persatuan Pernyataan tersebut mengandung

dan kesatuan bangsa Indonesia dalam makna yang sangat dalam. Dalam
pernyataan tersebut tergambar
perwujudannya sangat dinamis. Adakalanya ketegasan sikap dan cita-cita bahwa
persatuan dan kesatuan bangsa itu begitu kukuh, negara Indonesia diperjuangkan
tetapi ada juga masa ketika persatuan dan kemerdekaannya untuk mewujudkan
kesatuan bangsa mendapat ujian ketika konsep negara kesatuan
dirongrong oleh gerakan-gerakan pemberontakan diimplementasikan di bumi
yang ingin memisahkan diri dari NKRI, serta Indonesia. Untuk mewujudkan hal
segala bentuk teror yang bisa berdampak tersebut telah banyak pengorbanan
munculnya perpecahan di kalangan masyarakat yang dilakukan para pahlawan mulai
pengorbanan waktu, tenaga, pikiran,
Indonesia. Akan tetapi, kita patut bersyukur
harta bahkan nyawa. Hal tersebut
ancaman atau gangguan tersebut tidak membuat dilakukan karena mereka mempunyai
NKRI menjadi lemah, tetapi semakin kukuh semangat kebangsaan. Semangat
menunjukkan eksistensinya kepada dunia. itulah yang harus kita jaga dan selalu
Pada periode ini, bentuk NRI adalah mewarnai setiap perilaku kita. Di
kesatuan, dengan bentuk pemerintahan adalah dalam semangat kebangsaan
republik yang mana presiden berkedudukan terkandung nilai-nilai yang dapat
sebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai memperkokoh persatuan dan
kesatuan bangsa, yaitu:
kepala negara. Sistem pemerintahan yang dipakai Formatted: Font: 12.5 pt
1. 1. Pro patria dan primus patrialis
adalah sistem pemerintahan presidensial. yaitu mencintai tanah air dan Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 0", Hanging: 0.2",
Dalam periode ini, yang dipakai sebagai mendahulukan kepentingan tanah Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start
at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Indent at: 0.5"
pegangan adalah Undang-Undang Dasar 1945. air.
Akan tetapi dalam pelaksanaannya belum dapat 2. 2. Jiwa solidaritas dan setia kawan
dijalankan secara murni dan konsekuen. Hal ini 3. 3. Jiwa toleransi dan tenggang rasa
dikarenakan bangsa Indonesia baru saja antaragama, antarsuku, antar
memproklamasikan kemerdekaannya. Pada golongan dan antarbangsa.
waktu itu, semua kekuatan negara difokuskan 4. 4. Jiwa tanpa pamrih dan tanggung
jawab
pada upaya mempertahankan kemerdekaan yang 5. 5. Jiwa kesatria dan kebesaran jiwa
baru saja diraih dari rongrongan kekuatan asing yang tidak mengandung unsur
yang ingin kembali menjajah Indonesia. Dengan dendam.
demikian, walaupun Undang-Undang Dasar 1945
telah berlaku, namun yang baru dapat dibentuk
hanya presiden, wakil presiden, serta para menteri

MASA KE MASA
KELOMPOK 2
Company
dan gubernur yang merupakan perpanjangan tanggan pemerintah pusat. Adapun departemen
yang dibentuk untuk pertama kalinya di Indonesia terdiri atas 12 departemen. Provinsi yang
baru dibentuk terdiri atas delapan wilayah yang terdiri atas Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa
Timur, Sumatera, Borneo, Sulawesi, Maluku, dan Sunda Kecil.
Kondisi di atas didasarkan pada Aturan Peralihan Undang-Undang Dasar 1945 yang
menyatakan bahwa untuk pertama kalinya presiden dan wakil presiden dipilih oleh PPKI.
Dengan demikian, tidaklah menyalahi apabila MPR/DPR RI belum dimanfaatkan karena
pemilihan umum belum diselenggarakan. Lembaga-lembaga tinggi negara lain yang
disebutkan dalam Undang-Undang Dasar 1945 seperti MPR, DPR, DPA, BPK, dan MA
belum dapat diwujudkan sehubungan dengan keadaan darurat dan harus dibentuk
berdasarkan undang-undang. Untuk mengatasi hal tersebut, Undang-Undang Dasar 1945
melalui ketentuan dalam pasal IV Aturan Peralihan menyatakan bahwa sebelum Majelis
Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan pertimbangan Agung
dibentuk menurut undang-undang dasar ini, segala kekuasaanya dijalankan oleh Presiden
dengan bantuan sebuah Komite Nasional.
Pasal IV Aturan Peralihan UUD 1945 secara langsung memberikan kekuasaan yang
teramat luas kepada presiden. Dengan kata lain, kekuasaan presiden meliputi kekuasaan
pemerintahan negara (eksekutif), menjalan kekuasaan MPR dan DPR (legislatif) serta
menjalankan tugas DPA. Kekuasaan yang teramat besar itu diberikan kepada presiden hanya
untuk sementara waktu, supaya penyelenggaraan negara dapat berjalan. Oleh karena itu
PPKI dalam Undang-Undang Dasar 1945 mencantumkan dua ayat Aturan Tambahan yang
menegaskan bahwa:
a. Dalam enam bulan sesudah berakhirnya peperangan Asia Timur Raya, Presiden
Indonesia mengatur dan menyelenggarakan segala hal yang ditetapkan dalam
Undang-Undang Dasar ini.
b. Dalam enam bulan setelah Majelis Permusyawaratan Rakyat dibentuk, majelis itu
bersidang untuk menetapkan undang-undang dasar.
Pasal IV Aturan Peralihan UUD 1945 dijadikan dalih oleh Belanda untuk menuduh
Indonesia sebagai negara diktator karena kekuasaan negara terpusat kepada presiden. Untuk
melawan propaganda Belanda pada dunia internasional, maka pemerintah RI mengeluarkan
tiga buah maklumat.
a) Maklumat Wakil Presiden Nomor X (baca eks) tanggal 16 Oktober 1945 yang
menghentikan kekuasaan luar bisa dari Presiden sebelum masa waktunya berakhir
(seharusnya berlaku selam enam bulan). Kemudian, maklumat tersebut memberikan
kekuasaan MPR dan DPR yang semula dipegang oleh Presiden kepada Komite
Nasional Indonesia Pusat. Pada dasarnya, maklumat ini adalah penyimpangan
terhadap ketentuan UUD 1945.
b) Maklumat Pemerintah tanggal 3 November 1945, tentang pembentukan partai politik
yang sebanyak-banyaknya oleh rakyat. Hal ini sebagai akibat dari anggapan pada saat
itu bahwa salah satu ciri demokrasi adalah multipartai. Maklumat tersebut juga

MASA KE MASA
KELOMPOK 2
Company
sebagai upaya agar Dunia Barat menilai bahwa Indonesia adalah negara yang
menganut asas demokrasi.
c) Maklumat pemerintah tanggal 14 November 1945, yang intinya mengubah sistem
pemerintahan presidensial menjadi sistem pemerintahan parlementer. Maklumat
tersebut kembali menyalahi ketentuan UUD RI 1945 yang menetapkan sistem
pemerintahan presidensial sebagai sistem pemerintah Indonesia.
Ketiga maklumat di atas memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap sistem
ketatanegaraan Indonesia. Maklumat pemerintah tanggal 14 November 1945 telah
membawa perubahan total dalam sistem pemerintahan negara kita. Pada tanggal tersebut,
Indonesia memulai kehidupan baru sebagai penganut sistem pemerintahan parlementer.
Dengan sistem ini, presiden tidak lagi mempunyai rangkap jabatan, presiden hanya sebagai
kepala negara, sedangkan kepala pemerintahan dipegang oleh perdana menteri. Kabinet
dalam hal ini para menteri tidak bertanggung jawab kepada presiden, tetapi kepada DPR
yang kekuasaannya dipegang oleh BP KNIP.
Secara konseptual, perubahan ini diharapkan akan mampu mengakomodasi semua
kekuatan yang ada dalam negara ini. Akan tetapi, pada kenyataannya, sistem ini justru
membawa bangsa Indonesia ke dalam keadaan yang tidak stabil. Kabinet-kabinet
parlementer yang dibentuk gampang sekali dijatuhkan dengan mosi tidak percaya dari DPR.
Sistem pemerintahan parlementer tidak berjalan lama. Sistem tersebut berlaku mulai
tanggal 14 November 1945 dan berakhir pada tanggal 27 Desember 1949. Dalam rentang
waktu itu, terjadi beberapa kali pergantian kabinet. Kabinet yang pertama dipimpin oleh
Sutan Syahrir yang dilanjutkan dengan kabinet Syahrir II dan III. Sewaktu bubarnya kabinet
Syahrir III, sebagai akibat meruncingnya pertikaian antara Indonesia-Belanda, pemerintah
membentuk Kabinet Presidensial kembali (27 Juni 1947–3 Juli 1947). Namun atas desakan
dari beberapa partai politik, Presiden Soekarno kembali membentuk Kabinet Parlementer,
seperti berikut:
a. Kabinet Amir Syarifudin I: 3 Juli 1947-11 November 1947
b. Kabinet Amir Syarifudin II: 11 November 1947-29 Januari 1948
c. Kabinet Hatta I: 29 Januari 1948-4 Agustus 1949
d. Kabinet Darurat (Mr. Sjafruddin Prawiranegara): 19 Desember 1948-13 Juli 1949
e. Kabinet Hatta II: 4 Agustus 1949-20 Desember 1949
Kondisi pemerintahan tidak stabil karena kabinet yang dibentuk tidak bertahan lama
serta rongrongan kolonial Belanda yang ingin kembali menjajah Indonesia. Pemberontakan
tersebut menambah catatan kelam sejarah bangsa ini dan rakyat makin menderita. Periode
Negara Kesatuan Republik Indonesia berakhir seiring dengan hasil kesepakatan Konferensi
Meja Bundar yang mengubah bentuk negara kita menjadi negara serikat pada tanggal 27
Desember 1949.

MASA KE MASA
KELOMPOK 2
Company
Periode ini juga ditandai dengan munculnya gerakan-gerakan separatis dengan tujuan
mendirikan negara baru yang memisahkan diri dari NKRI. Adapun gerakan-gerakan tersebut
di antaranya sebagai berikut.
a. Pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) Madiun 1948 Pemberontakan ini terjadi
pada tanggal 18 September 1948 yang dipimpin oleh Muso. Tujuan dari pemberontakan PKI
Madiun adalah ingin mengganti dasar negara Pancasila dengan komunis serta ingin
mendirikan Soviet Republik Indonesia. Pemberontakan PKI Madiun melakukan aksinya
dengan menguasai seluruh karesidenan Pati. PKI juga melakukan pembunuhan dan
penculikan ini secara besar-besaran. Pada tanggal 30 September 1948, pemberontakan PKI
Madiun berhasil ditumpas oleh TNI yang dibantu oleh rakyat. Di bawah pimpinan Kolonel
Gatot Subroto (Panglima Divisi H Jawa Tengah bagian timur) dan Kolonel Sungkono
(Panglima Divisi Jawa Timur) mengerahkan kekuatan TNI dan polisi untuk melakukan
pengejaran dan pembersihan di daerah-daerah sehingga Muso dan Amir Syarifuddin berhasil
ditembak mati.
b. Gerakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) di Daerah Jawa Barat
Pemberontakan DI/TII di Jawa Barat dipimpin oleh Sekarmadji Maridjan (SM)
Kartosuwiryo yang memiliki cita-cita untuk mendirikan Negara Islam Indonesia. Cita-
citanya membentuk Negara Islam Indonesia (NII) diwujudkan melalui Proklamasi yang
dikumAndangkan pada tanggal 7 Agustus 1949 di Desa Cisayong, Jawa Barat. Untuk
mengatasi pemberontakan yang dilakukan oleh Kartosuwiryo, Pasukan TNI dan rakyat
menggunakan Operasi Pagar Betis di Gunung Geber. Akhirnya, pada tanggal 4 Juni 1962
Kantosuwiryo berhasil ditangkap dan dijatuhi hukuman mati.

MASA KE MASA
KELOMPOK 2
Company
C. Persatuan dan Kesatuan pada Masa
Revolusi Kemerdekaan (1945- 0.5" + Indent at: 1"

Formatted: Top: 0.79"
Era 1945-1949 dimulai dengan
1949)JEJAK PERISTIWA
Setelah perang usai, tentara Australia Formatted: Space Before: 24 pt
masuknya Sekutu diboncengi oleh Belanda bertanggung jawab terhadap Kalimantan Formatted: Font: Times New Roman, 14 pt
(NICA) ke berbagai wilayah Indonesia Formatted: Justified, Indent: First line: 0.49"
setelah kekalahan Jepang, dan diakhiri dan Indonesia bagian Timur, Amerika Formatted: Left: 0.69", Right: 0.69", Top: 0.98", Bottom:
0.89", Header distance from edge: 0.25", Footer distance
dengan Pengakuan kemerdekaan Indonesia Serikat menguasai Filipina dan tentara from edge: 0.26", Number of columns: 2
oleh Belanda pada tanggal 27 Desember 1949. Inggris dalam bentuk komando SEAC Formatted: Font: Times New Roman, 14 pt
Terdapat banyak sekali peristiwa sejarah (South East Asia Command) bertanggung Formatted: Indent: Left: 0.1", First line: 0.39", Space After:
0 pt
pada masa itu, pergantian berbagai posisi
jawab atas India, Burma, Srilanka, Malaya, Formatted: Font: 28 pt, Not Bold
kabinet, Aksi Polisionil oleh Belanda,
Sumatra, Jawa dan Indocina. SEAC dengan
Formatted: Font: (Default) Times New Roman, 15 pt, Bold,
1. 1945: Kembalinya Belanda bersama Panglima Lord Mountbatten sebagai Font color: Accent 1
Formatted: Justified, Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Space
Sekutu Komando Tertinggi Sekutu di Asia Before: 6 pt, After: 0 pt
Sesuai dengan perjanjian Wina pada Tenggara bertugas melucuti bala tentera Formatted: Font: 15 pt, Bold, Font color: Accent 1
Formatted: Font: Times New Roman, 14 pt
tahun 1942, bahwa negara-negara sekutu Jepang dan mengurus pengembalian
bersepakat untuk mengembalikan wilayah- tawanan perang dan tawanan warga sipil
wilayah yang kini diduduki Jepang pada sekutu (Recovered Allied Prisoners of War
pemilik koloninya masing-masing bila and Internees/RAPWI).
Jepang berhasil diusir dari daerah Formatted: Font: (Default) Times New Roman, 15 pt, Bold,
2. 1945: Mendaratnya Belanda Font color: Accent 1
pendudukannya.
diwakili NICA Formatted: Font: Times New Roman, 14 pt
Menjelang akhir perang, tahun 1945,
Berdasarkan Civil Affairs Agreement, Formatted: Font: Times New Roman, 14 pt
sebagian wilayah Indonesia telah dikuasai
pada 23 Agustus 1945 Inggris bersama
oleh tentara Sekutu. Satuan tentara
tentara Belanda mendarat di Sabang, Aceh.
Australia telah mendaratkan pasukannya di
15 September 1945, tentara Inggris selaku
Makasar dan Banjarmasin, sedangkan
wakil Sekutu tiba di Jakarta, dengan
Balikpapan telah diduduki oleh Australia
didampingi Dr. Charles van der Plas, wakil
sebelum Jepang menyatakan menyerah
Belanda pada Pihak Sekutu di Perang
kalah. Sementara Pulau Morotai dan Irian
Dunia II.
Barat bersama-sama dikuasai oleh satuan
Kehadiran tentara Sekutu ini,
tentara Australia dan Amerika Serikat di
diboncengi NICA (Netherland Indies Civil
bawah pimpinan Jenderal Douglas
Administration – pemerintahan sipil
MacArthur, Panglima Komando Kawasan
Hindia Belanda) yang dipimpin oleh Dr.
Asia Barat Daya (South West Pacific Area
Hubertus J van Mook, ia dipersiapkan
Command/SWPAC).

MASA KE MASA
KELOMPOK 2
Company
untuk membuka perundingan atas dasar d) Bandung Lautan Api, di daerah
pidato siaran radio Ratu Wilhelmina tahun Bandung dan sekitarnya.
1942 (statkundige concepti atau konsepsi Formatted: Font: (Default) Times New Roman, 15 pt, Bold,
4. 1946: Ibukota pindah ke Font color: Accent 1
kenegaraan), tetapi ia mengumumkan Formatted: Indent: Left: 0.25", Hanging: 0.34", Space
Yogyakarta Before: 6 pt
bahwa ia tidak akan berbicara dengan
Karena situasi keamanan Formatted: Font: (Default) Times New Roman, 14 pt, Font
Soekarno yang dianggapnya telah bekerja color: Custom Color(RGB(34,34,34))
sama dengan Jepang. ibukota Jakarta (Batavia saat itu) yang Formatted: Heading 3, Justified, Indent: Left: 0.2", First
line: 0.39", Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Line spacing: At
Pidato Ratu Wilhemina itu makin memburuk, maka pada tanggal 4 least 21.75 pt, No bullets or numbering
menegaskan bahwa di kemudian hari akan Januari 1946, Soekarno dan Hatta dengan
dibentuk sebuah persemakmuran yang di menggunakan kereta api, pindah ke
antara anggotanya ialah Kerajaan Belanda Yogyakarta sekaligus pula memindahkan
dan Hindia Belanda, di bawah pimpinan ibukota. Meninggalkan Sjahrir dan
Ratu Belanda.
kelompok yang pro-negosiasi dengan
Belanda di Jakarta. Formatted: Font: (Default) Times New Roman, 15 pt, Bold,
3. 1945: Pertempuran melawan Font color: Accent 1
Pemindahan ke Yogyakarta Formatted: Space After: 0 pt
Sekutu dan NICA
dilakukan dengan mengunakan kereta api, Formatted: Font: Times New Roman, 14 pt
Terdapat berbagai pertempuran yang yang disebut dengan singkatan KLB Formatted: Font: (Default) Times New Roman, 14 pt, Font
color: Custom Color(RGB(34,34,34))
terjadi pada saat masuknya Sekutu dan (Kereta Luar Biasa). Orang lantas Formatted: Heading 3, Justified, Indent: Left: 0.2", First
line: 0.3", Line spacing: At least 21.75 pt, Pattern: Clear
NICA ke Indonesia, yang saat itu baru berasumsi bahwa rangkaian kereta api (White)
menyatakan kemerdekaannya. yang digunakan adalah rangkaian yang

Pertempuran yang terjadi di antaranya terdiri dari gerbong-gerbong luar biasa.
adalah: Padahal yang luar biasa adalah jadwal
a) Peristiwa 10 November, di daerah perjalanannya, yang diselenggarakan di
Surabaya dan sekitarnya. luar jadwal yang ada, karena kereta dengan
b) Palagan Ambarawa, di daerah perjalanan luar biasa ini, mengangkut
Ambarawa, Semarang dan sekitarnya. Presiden beserta Wakil Presiden, dengan
c) Perjuangan Gerilya Jenderal keluarga dan staf, gerbong-gerbongnya
Soedirman, meliputi Jawa Tengah dan dipilihkan yang istimewa, yang disediakan
Jawa Timur oleh Djawatan Kereta Api (DKA) untuk
VVIP.

MASA KE MASA
KELOMPOK 2
Company
Formatted: Indent: Left: 0.25", Hanging: 0.25", Space
5. 1946: Perubahan sistem Desember 1945 bahwa pemerintahnya Before: 6 pt, After: 0 pt, Numbered + Level: 1 + Numbering
Style: 1, 2, 3, … + Start at: 4 + Alignment: Left + Aligned at:
pemerintahan menerima tawaran ini dengan syarat 0.25" + Indent at: 0.5"
Pernyataan van Mook untuk tidak pengakuan Belanda atas Republik Formatted: Top: 0.79", Number of columns: 2
berunding dengan Soekarno adalah salah Indonesia.
Formatted: Justified, Space Before: 0 pt, After: 0 pt
satu faktor yang memicu perubahan sistem Tanggal 10 Februari 1946, pemerintah
pemerintahan dari presidensiil menjadi Belanda membuat pernyataan memperinci
parlementer. Gelagat ini sudah terbaca tentang politiknya dan menawarkan
oleh pihak Republik Indonesia, karena itu mendiskusikannya dengan wakil-wakil
sehari sebelum kedatangan Sekutu, tanggal Republik yang diberi kuasa. Tujuannya
14 November 1945, Soekarno sebagai hendak mendirikan persemakmuran
kepala pemerintahan republik diganti oleh Indonesia, yang terdiri dari daerah-daerah
Sutan Sjahrir yang seorang sosialis dengan bermacam-macam tingkat
dianggap sebagai figur yang tepat untuk pemerintahan sendiri, dan untuk
dijadikan ujung tombak diplomatik, menciptakan warga negara Indonesia bagi
bertepatan dengan naik daunnya partai semua orang yang dilahirkan di sana.
sosialis di Belanda. Masalah dalam negeri akan dihadapi
Terjadinya perubahan besar dalam dengan suatu parlemen yang dipilih secara
sistem pemerintahan Republik Indonesia demokratis dan orang-orang Indonesia
(dari sistem Presidensiil menjadi sistem akan merupakan mayoritas. Kementerian
Parlementer) memungkinkan perundingan akan disesuaikan dengan parlemen tetapi
antara pihak RI dan Belanda. Dalam akan dikepalai oleh wakil kerajaan.
pandangan Inggris dan Belanda, Sutan Daerah-daerah yang bermacam-macam di
Sjahrir dinilai sebagai seorang moderat, Indonesia yang dihubungkan bersama-
seorang intelek, dan seorang yang telah sama dalam suatu susunan federasi dan
berperang selama pemerintahan Jepang. persemakmuran akan menjadi rekan
Pihak Republik Indonesia memiliki (partner) dalam Kerajaan Belanda, serta Formatted: Justified, Space Before: 0 pt
alasan politis untuk mengubah system akan mendukung permohonan

pemerintahan dari Presidensiil menjadi keanggotaan Indonesia dalam organisasi Formatted: Font: Times New Roman, 14 pt
Parlementer, karena seminggu sebelum PBB.

perubahan pemerintahan itu, Den Haag Pada bulan April dan Mei 1946, Sjahrir
mengumumkan dasar rencananya. Ir mengepalai delegasi kecil Indonesia yang
Soekarno menolak hal ini, sebaliknya pergi berunding dengan pemerintah
Sjahrir mengumumkan pada tanggal 4 Belanda di Hoge Veluwe. Lagi, ia

MASA KE MASA
KELOMPOK 2
Company
menjelaskan bahwa titik tolak perundingan kemungkinan hanya Republik sebagai
haruslah berupa pengakuan atas Republik bagian paling penting. Sebagai
sebagai negara berdaulat. Atas dasar itu kemungkinan dasar untuk kompromi, hal
Indonesia baru mau berhubungan erat ini dibahas beberapa kali sebelumnya, dan
dengan Kerajaan Belanda dan akan bekerja semua tokoh politik utama Republik
sama dalam segala bidang. Karena itu mengetahui hal ini.
Pemerintah Belanda menawarkan suatu Tanggal 17 Juni 1946, sesudah Sjahrir
kompromi yaitu: “mau mengakui Republik mengirimkan surat rahasianya kepada van
sebagai salah satu unit negara federasi Mook, surat itu dibocorkan kepada pers
yang akan dibentuk sesuai dengan oleh surat kabar di Negeri Belanda. Pada
Deklarasi 10 Februari”. tanggal 24 Juni 1946, van Mook mengirim
Sebagai tambahan ditawarkan untuk kawat ke Den Haag: “menurut sumber-
mengakui pemerintahan de facto Republik sumber yang dapat dipercaya, usul balasan
atas bagian Jawa dan Madura yang belum (yakni surat Sjahrir) tidak disetujui oleh
berada di bawah perlindungan pasukan Soekarno dan ketika dia bertemu
Sekutu. Karena Sjahrir tidak dapat dengannya, dia marah. Tidak jelas, apa
menerima syarat-syarat ini, konferensi itu arah yang akan diambil oleh amarah itu”.
bubar dan ia bersama teman-temannya Pada waktu yang sama, surat kabar
kembali pulang. Indonesia menuntut dijelaskan desas-desus
Tanggal 17 Juni 1946, Sjahrir tentang Sjahrir bersedia menerima
mengirimkan surat rahasia kepada van pengakuan de facto Republik Indonesia
Mook, menganjurkan bahwa mungkin terbatas pada Jawa dan Sumatra.
perundingan yang sungguh-sungguh dapat Formatted: Font: (Default) Times New Roman, 15 pt, Bold,
6. 1946: Penculikan terhadap PM Font color: Accent 1
dimulai kembali. Dalam surat Sjahrir yang Formatted: Indent: Left: 0.25", Hanging: 0.25", Space
Sjahrir Before: 6 pt, After: 0 pt
khusus ini, ada penerimaan yang samar-
Tanggal 27 Juni 1946, dalam Pidato
samar tentang gagasan van Mook
Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad
mengenai masa peralihan sebelum
SAW, Wakil Presiden Hatta menjelaskan
kemerdekaan penuh diberikan kepada
isi usulan balasan di depan rakyat banyak
Indonesia; ada pula nada yang lebih samar-
di alun-alun utama Yogyakarta, dihadiri
samar lagi tentang kemungkinan
oleh Soekarno dan sebagian besar pucuk
Indonenesia menyetujui federasi Indonesia
pimpinan politik. Dalam pidatonya, Hatta
– bekas Hindia Belanda dibagi menjadi
menyatakan dukungannya kepada Sjahrir,
berbagai negara merdeka dengan
akan tetapi menurut sebuah analisis,

MASA KE MASA
KELOMPOK 2
Company
publisitas luas yang diberikan Hatta 7. 1946: Konferensi Malino -
terhadap surat itu, menyebabkan kudeta Terbentuknya “negara” baru Font color: Accent 1
dan penculikan terhadap Sjahrir. Bulan Juni 1946 suatu krisis terjadi
Pada malam itu terjadi peristiwa dalam pemerintahan Republik Indonesia, Font color: Accent 1
penculikan terhadap Perdana Menteri keadaan ini dimanfaatkan oleh pihak

Belanda yang telah mengusai sebelah
Sjahrir, yang sudah terlanjur dicap sebagai
Timur Nusantara. Dalam bulan Juni
“pengkhianat yang menjual tanah airnya”. diadakan konferensi wakil-wakil daerah di
Sjahrir diculik di Surakarta, ketika ia Malino, Sulawesi, di bawah Dr. Van Mook
berhenti dalam perjalanan politik dan minta organisasi-organisasi di seluruh
menelusuri Jawa. Kemudian ia dibawa ke Indonesia masuk federasi dengan 4 bagian:
Jawa, Sumatra, Kalimantan dan Timur
Paras, kota dekat Solo, di rumah Raya.
peristirahatan seorang pangeran Solo dan Formatted: Font: (Default) Times New Roman, 15 pt, Bold,
ditahan di sana dengan pengawasan 8. 1946: Perjanjian Linggarjati Font color: Accent 1
Bulan Agustus pemerintah Formatted: Indent: Left: 0.25", Hanging: 0.25", Space
Komandan Batalyon setempat. Before: 6 pt, After: 0 pt, Numbered + Level: 1 + Numbering
Belanda melakukan usaha lain untuk Style: 1, 2, 3, … + Start at: 4 + Alignment: Left + Aligned at:
Pada malam tanggal 28 Juni 1946, Ir 0.25" + Indent at: 0.5"
Soekarno berpidato di radio Yogyakarta. memecah halangan dengan menunjuk tiga

Ia mengumumkan, “Berhubung dengan orang Komisi Jendral datang ke Jawa dan
keadaan di dalam negeri yang membantu Van Mook dalam perundingan
membahayakan keamanan negara dan baru dengan wakil-wakil republik itu.
perjuangan kemerdekaan kita, saya, Konferensi antara dua belah pihak
Presiden Republik Indonesia, dengan diadakan di bulan Oktober dan November
persetujuan Kabinet dan sidangnya pada di bawah pimpinan yang netral seorang
tanggal 28 Juni 1946, untuk sementara komisi khusus Inggris, Loard Killean.
mengambil alih semua kekuasaan Bertempat di bukit Linggarjati dekat
pemerintah”. Selama sebulan lebih, Cirebon. Setelah mengalami tekanan berat
Soekarno mempertahankan kekuasaan -terutama Inggris- dari luar negeri,
yang luas yang dipegangnya. Tanggal 3 dicapailah suatu persetujuan tanggal 15
Juli 1946, Sjahrir dibebaskan dari November 1946 yang pokok pokoknya
penculikan; namun baru tanggal 14 sebagai berikut :
a) Belanda mengakui secara de facto
Agustus 1946, Sjahrir diminta kembali
untuk membentuk kabinet. Republik Indonesia dengan wilayah
Tanggal 2 Oktober 1946, Sjahrir kekuasaan yang meliputi Sumatra,
kembali menjadi Perdana Menteri. Jawa dan Madura. Belanda harus

MASA KE MASA
KELOMPOK 2
Company
meninggalkan wilayah de facto paling secara resmi Perundingan Linggarjati.
lambat 1 Januari 1949, Sebenarnya Soekarno yang tampil sebagai
b) Republik Indonesia dan Belanda akan kekuasaan yang memungkinkan
bekerja sama dalam membentuk tercapainya persetujuan, namun Sjahrir
Negara Indonesia Serikat, dengan yang diidentifikasikan dengan rancangan
nama Republik Indonesia Serikat, dan yang bertanggung jawab bila ada yang
yang salah satu bagiannya adalah tidak beres.
Republik Indonesia
9. 1946-1947: Peristiwa Westerling
c) Republik Indonesia Serikat dan
Pembantaian Westerling adalah
Belanda akan membentuk Uni
sebutan untuk peristiwa pembunuhan
Indonesia – Belanda dengan Ratu
ribuan rakyat sipil di Sulawesi Selatan
Belanda sebagai ketuanya.
yang dilakukan oleh pasukan Belanda
Untuk ini Kalimantan dan Timur
Depot Speciale Troepen pimpinan
Raya akan menjadi komponennya. Sebuah
Westerling. Peristiwa ini terjadi pada
Majelis Konstituante didirikan, yang
Desember 1946-Februari 1947 selama
terdiri dari wakil-wakil yang dipilih secara
operasi militer Counter Insurgency
demokratis dan bagian-bagian komponen
(penumpasan pemberontakan).
lain. Indonesia Serikat pada gilirannya
Sementara Perjanjian Linggarjati
menjadi bagian Uni Indonesia-Belanda
sedang berlangsung, di daerah-daerah di
bersama dengan Belanda, Suriname dan
luar Jawa dan Sumatera, tetap terjadi
Curasao. Hal ini akan memajukan
perlawanan sengit dari rakyat setempat.
kepentingan bersama dalam hubungan luar
Walaupun banyak pemimpin mereka
negeri, pertahanan, keuangan dan masalah
ditangkap, dibuang dan bahkan dibunuh,
ekonomi serta kebudayaan. Indonesia
perlawanan rakyat di Sulawesi Selatan
Serikat akan mengajukan diri sebagai
tidak kunjung padam. Hampir setiap
anggota PBB. Akhirnya setiap perselisihan
malam terjadi serangan dan penembakan
yang timbul dari persetujuan ini akan
terhadap pos-pos pertahanan tentara
diselesaikan lewat arbitrase.
Belanda. Para pejabat Belanda sudah
Kedua delegasi pulang ke Jakarta,
sangat kewalahan, karena tentara KNIL
dan Soekarno-Hatta kembali ke pedalaman
yang sejak bulan Juli menggantikan tentara
dua hari kemudian, pada tanggal 15
Australia, tidak sanggup mengatasi
November 1946, di rumah Sjahrir di
gencarnya serangan-serangan pendukung
Jakarta, berlangsung penandatanganan
Republik. Mereka menyampaikan kepada

MASA KE MASA
KELOMPOK 2
Company
pimpinan militer Belanda di Jakarta, Westerling sendiri baru tiba di
bahwa apabila perlawanan bersenjata Makassar pada 5 Desember 1946,
pendukung Republik tidak dapat diatasi, memimpin 120 orang Pasukan Khusus dari
mereka harus melepaskan Sulawesi DST. Dia mendirikan markasnya di desa
Selatan. Matoangin. Di sini dia menyusun strategi
Maka pada 9 November 1946, Letnan untuk Counter Insurgency (penumpasan
Jenderal Spoor dan Kepala Stafnya, Mayor pemberontakan) dengan caranya sendiri,
Jenderal Buurman van Vreeden dan tidak berpegang pada Voorschrift voor
memanggil seluruh pimpinan de uitoefening van de Politiek-Politionele
pemerintahan Belanda di Sulawesi Selatan Taak van het Leger – VPTL (Pedoman
ke markas besar tentara di Batavia. Pelaksanaan bagi Tentara untuk Tugas di
Diputuskan untuk mengirim pasukan bidang Politik dan Polisional), di mana
khusus dari DST pimpinan Westerling telah ada ketentuan mengenai tugas
untuk menghancurkan kekuatan bersenjata intelijen serta perlakuan terhadap
Republik serta mematahkan semangat penduduk dan tahanan, yaitu suatu buku
rakyat yang mendukung Republik pedoman resmi untuk Counter Insurgency.
Indonesia. Westerling diberi kekuasaan Formatted: Font: (Default) Times New Roman, 15 pt, Bold,
10. 1947 : Peristiwa-peristiwa Font color: Accent 1
penuh untuk melaksanakan tugasnya dan Formatted: Font: (Default) Times New Roman, 15 pt, Bold,
lainnya Font color: Accent 1
mengambil langkah-langkah yang
Pada bulan Februari dan Maret 1947 Formatted: Font: (Default) Times New Roman, 15 pt, Bold,
dipandang perlu. Font color: Accent 1
di Malang, S M Kartosoewirjo ditunjuk
Pada 15 November 1946, Letnan I
sebagai salah seorang dari lima anggota
Vermeulen memimpin rombongan yang
Masyumi dalam komite Eksekutif, yang
terdiri dari 20 orang pasukan dari Depot
terdiri dari 47 anggota untuk mengikuti
Pasukan Khusus (DST) menuju Makassar.
sidang KNIP (Komite Nasional Indonesia
Sebelumnya, NEFIS telah mendirikan
Pusat), dalam sidang tersebut membahas
markasnya di Makassar. Pasukan khusus
apakah Persetujuan Linggarjati yang telah
tersebut diperbantukan ke garnisun
diparaf oleh Pemerintah Republik dan
pasukan KNIL yang telah terbentuk sejak
Belanda pada bulan November 1946 akan
Oktober 1945. Anggota DST segera
disetujui atau tidak Kepergian S M
memulai tugas intelnya untuk melacak
Kartosoewirjo ini dikawal oleh para
keberadaan pimpinan perjuangan Republik
pejuang Hizbullah dari Jawa Barat, karena
serta para pendukung mereka.
dalam rapat tersebut kemungkinan ada dua
kubu yang bertarung pendapat sangat

MASA KE MASA
KELOMPOK 2
Company
sengit, yakni antara sayap sosialis perjanjian tersebut sangat sulit sekali untuk
(diwakili melalui partai Pesindo), dengan dilaksanakan.
pihak Nasionalis-Islam (diwakili lewat Formatted: Font: 15 pt
11. 1948: Perjanjian Renville Formatted: Font: (Default) Times New Roman, 15 pt, Bold,
partai Masyumi dan PNI). Pihak sosialis Font color: Accent 1
Sementara peperangan sedang
ingin agar KNPI menyetujui naskah
berlangsung, Dewan Keamanan PBB, atas
Linggarjati tersebut, sedang pihak
desakan Australia dan India,
Masyumi dan PNI cenderung ingin
mengeluarkan perintah peletakan senjata
menolaknya Ketika anggota KNIP yang
tanggal 1 Agustus 1947, dan segera setelah
anti Linggarjati benar-benar diancam
itu mendirikan suatu Komisi Jasa-Jasa
gerilyawan Pesindo, Sutomo (Bung Tomo)
Baik, yang terdiri dari wakil-wakil
meminta kepada S M Kartosoewirjo untuk
Australia, Belgia dan Amerika Serikat,
mencegah pasukannya agar tidak
untuk menengahi perselisihan itu .
menembaki satuan-satuan Pesindo.
Tanggal 17 Januari 1948 berlangsung
DR H J Van Mook kepala Netherland
konferensi di atas kapal perang Amerika
Indies Civil Administration (NICA) yang
Serikat, Renville, ternyata menghasilkan
kemudian diangkat sebagai Gubernur
persetujuan lain, yang bisa diterima oleh
Jendral Hindia Belanda, dengan gigih
yang kedua belah pihak yang berselisih.
memecah RI yang tinggal 3 pulau ini
Akan terjadi perdamaian yang
Bahkan sebelum naskah itu ditandatangani
mempersiapkan berdirinya zone
pada tanggal 25 Maret 1947, ia telah
demiliterisasi Indonesia Serikat akan
memaksa terwujudnya Negara Indonesia
didirikan, tetapi atas garis yang berbeda
Timur (NIT), dengan presiden Sukowati,
dari persetujuan Linggarjati, karena
lewat Konferensi Denpasar tanggal 18 – 24
plebisit akan diadakan untuk menentukan
Desember 1946
apakah berbagai kelompok di pulau-pulau
Pada bulan tanggal 25 Maret 1947
besar ingin bergabung dengan Republik
hasil perjanjian Linggarjati ditandatangani
atau beberapa bagian dari federasi yang
di Batavia Partai Masyumi menentang
direncanakan Kedaulatan Belanda akan
hasil perjanjian tersebut, banyak unsur
tetap atas Indonesia sampai diserahkan
perjuang Republik Indonesia yang tak
pada Indonesia Serikat.
dapat menerima pemerintah Belanda
Pada tanggal 19 Januari
merupakan kekuasaan berdaulat di seluruh
ditandatangani persetujuan Renville
Indonesia. Dengan seringnya pecah
Wilayah Republik selama masa peralihan
kekacauan, maka pada prakteknya
sampai penyelesaian akhir dicapai, bahkan

MASA KE MASA
KELOMPOK 2
Company
lebih terbatas lagi ketimbang persetujuan blokade dengan maksud memaksanya
Linggarjati : hanya meliputi sebagian kecil menyerah. Bulan Juli 1948, Komisi Jasa-
Jawa Tengah (Jogja dan delapan jasa Baik, yang masih ada di tempat
Keresidenan) dan ujung barat pulau Jawa - mengawasi pelaksanaan persetujuan itu,
Banten tetap daerah Republik Plebisit akan melaporkan bahwa Indonesia mengeluh
diselenggarakan untuk menentukan masa akan gencatan senjata yang berulang-
depan wilayah yang baru diperoleh ulang.
Belanda lewat aksi militer. Perdana Formatted: Font: (Default) Times New Roman, 15 pt, Bold,
12. 1949: Perjanjian Roem-Roojen Font color: Accent 1
menteri Belanda menjelaskan mengapa Akibat dari Agresi Militer tersebut,
persetujuan itu ditandatangani agar pihak internasional melakukan tekanan
Belanda tidak “menimbulkan rasa benci kepada Belanda, terutama dari pihak
Amerika”. Amerika Serikat yang mengancam akan
menghentikan bantuannya kepada Belanda,
Sedikit banyak, ini merupakan
akhirnya dengan terpaksa Belanda
ulangan dari apa yang terjadi selama dan bersedia untuk kembali berunding dengan
sesudah perundingan Linggarjati. Seperti RI. Pada tanggal 7 Mei 1949, Republik
melalui persetujuan Linggarjati, melalui Indonesia dan Belanda menyepakati
perundingan Renville, Soekarno dan Hatta Perjanjian Roem-Roojen.
dijadikan lambang kemerdekaan Indonesia 13. Serangan Umum 1 Maret 1949 Font color: Accent 1
dan persatuan Yogyakarta hidup lebih atas Yogyakarta Formatted: Heading 3, Indent: Left: 0.25", Hanging: 0.34",
Space Before: 6 pt, Line spacing: At least 21.75 pt,
lama, jantung Republik terus berdenyut. Serangan Umum 1 Maret 1949 Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start
at: 4 + Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Indent at: 0.5",
Ini kembali merupakan inti keuntungan terhadap kota Yogyakarta dipimpin oleh Pattern: Clear (White)
Seperti sesudah persetujuan Linggarjati, Letnan Kolonel Soeharto dengan tujuan

utama untuk mematahkan moral pasukan
pribadi lain yang jauh dari pusat kembali Belanda serta membuktikan pada dunia
diidentifikasi dengan persetujuan -dulu internasional bahwa Tentara Nasional Formatted: Font: 14 pt
Perdana Menteri Sjahrir, kini Perdana Indonesia (TNI) masih mempunyai Formatted: Font: Times New Roman, 14 pt
Menteri Amir- yang dianggap langsung kekuatan untuk mengadakan perlawanan.

bertanggung jawab jika sesuatu salah atau Formatted: Font: (Default) Times New Roman, 15 pt, Bold,
14. Konferensi Meja Bundar Font color: Accent 1
dianggap salah. Konferensi Meja Bundar adalah Formatted: Indent: Left: 0.3", Hanging: 0.39", Space
Before: 6 pt, After: 0 pt, Numbered + Level: 1 + Numbering
Perjanjian Renville tidak lebih sebuah pertemuan antara pemerintah Style: 1, 2, 3, … + Start at: 4 + Alignment: Left + Aligned at:
Republik Indonesia dan Belanda yang 0.25" + Indent at: 0.5"
baik daripada perundingan di Linggarjati.
dilaksanakan di Den Haag, Belanda dari
Kedua belah pihak menuduh masing-
23 Agustus hingga 2 November 1949,
masing melanggar perdamaian, dan yang menghasilkan kesepakatan:
Indonesia menuduh Belanda mendirikan

MASA KE MASA
KELOMPOK 2
Company
a) Belanda mengakui kedaulatan
Republik Indonesia Serikat.
b) Irian Barat akan diselesaikan setahun
setelah pengakuan kedaulatan.
15. Pengakuan kedaulatan oleh Font color: Accent 1
Belanda
Belanda mengakui kemerdekaan
Indonesia pada 27 Desember 1949,
berselang empat tahun setelah Proklamasi
Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945.
Pengakuan ini dilakukan ketika
soevereiniteitsoverdracht (penyerahan
kedaulatan) ditandatangani di Istana Dam,
Amsterdam.
Di Belanda selama ini juga ada
kekhawatiran bahwa mengakui Indonesia
merdeka pada tahun 1945 sama saja
mengakui tindakan politionele acties
(Aksi Polisionil) pada 1945-1949 adalah
ilegal.

MASA KE MASA
KELOMPOK 2
Company
Formatted: Font: Times New Roman, 14 pt, Font color:
Black, Pattern: Clear
D. Persatuan dan Kesatuan pada Masa

berbagai perundingan, dan peristiwa-peristiwa sejarah lainnya. Formatted: Section start: New page
6. Formatted: Font: (Default) Times New Roman, 28 pt
Revolusi Kemerdekaan (1945-

Formatted: Heading 1, Numbered + Level: 1 + Numbering
0.25" + Indent at: 0.75"
A. Kesimpulan
1949)PENUTUP
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan negara yang
Formatted: Font: 14 pt, Bold
berbentuk kepulauan atau nusantara yang terdiri dari beribu-ribu pulau yang Formatted: Indent: Left: 0.25", Hanging: 0.25", Space
sekaligus juga memiliki sifat dan karakter yang berbeda-beda pula. Oleh karena itu After: 6 pt, Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: 28 pt, Not Bold
negara persatuan adalah merupakan satu negara, satu rakyat, satu wilayah dan tidak
terbagi-bagi misalnya seperti negara serikat, satu pemerintahan, satu tertib hukum
yaitu tertib hukum nasional, satu bahasa serta satu bangsa yaitu Indonesia. NKRI
dikenal juga sebagai negara yang memiliki keragaman budaya, ras, suku, dan agama
yang berbeda-beda sehingga tercermin dalam satu ikatan “Bhineka Tunggal Ika”
yang artinya “berbedabeda tetapi tetap satu juga”. Yaitu persatuan bangsa dan
negara Indonesia. Perbedaan adalah suatu bawaan kodrat manusia sebagai makhluk
Tuhan Yang Maha Esa. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt

MASA KE MASA
KELOMPOK 2
Company
B. Saran
Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi
bahasan dalam portofolio ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan kerena
terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang kami peroleh
hubungannya dengan portofolio ini. Penulis banyak berharap kepada para pembaca
memberikan kritik dan saran yang membangun kepada kami demi sempurnanya
makalah ini. Semoga portofolio ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca.

MASA KE MASA
KELOMPOK 2
Company
DAFTAR PUSTAKA
Formatted: Font: 28 pt, Font color: Text 1
Formatted: Heading 21
Fa’izia, Khilya, Seri Pengayaan Pembelajaran PPKn: NKRI, Surakarta: Formatted: Left
Aksara Sinergi Media, 2019. Formatted: Left, Indent: Left: 0.39"
Hadiwijoyo, Suryo Sakti, Negara, Demokrasi dan civil Society, Formatted: Left
Yogyakarta:Ghara Ilmu, 2012. Formatted: Left, Indent: First line: 0.39"
https://www.scribd.com/doc/11690181/Bab-13-Terbentuknya-Nkri#download Formatted: Font color: Text 1
diakses pada tanggal 27 September 2019 pukul 10:00 WIB.
Formatted: Left
Huda, Ni’matul, Ilmu Negara, Jakarta: Rajawali Pers, 2013.
Formatted: Font color: Text 1
Kaelan, Pendidikan Pancasila, Yogyakarta: Paradigma, 2014. MOVE FAST AND Formatted: Justified
BREAK THINGS Formatted: Left
Lorem Ipsum is simply Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting
industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when
an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. It
has survived not only five centuries, but also the leap into Lorem Ipsum is simply dummy text
of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy
text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to
make a type specimen book. It has survived not only five centuries

MASA KE MASA
KELOMPOK 2
Company

Persatuan Dan Kesatuan Bangsa Masa Revolusi Kemerdekaan

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Persatuan Dan Kesatuan Bangsa Masa Revolusi Kemerdekaan

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

INDONESIA Formatted: Top: 0.

Formatted: Font: 16 pt, Font color: Background 1

PERSATUAN & PERIODE

TABLE OF CONTENTSDAFTAR ISI

Tasikmalaya, 10 Februari 2020

Your Company Name (C) Copyright (Print Date) All Rights 4

Your Company Name (C) Copyright (Print Date) All Rights 5

Adapun ujuan dari penulisan makalah ini yaitu :

1. Untuk mengetahui konsep Persatuan dan Kesatuan NKRI,

Your Company Name (C) Copyright (Print Date) All Rights 6

dimaknai bahwa negara kesatuan adalah

Your Company Name (C) Copyright (Print Date) All Rights 7

Pada saat ini, Indonesia merupakan

Your Company Name (C) Copyright (Print Date) All Rights 8

Your Company Name (C) Copyright (Print Date) All Rights 9

Your Company Name (C) Copyright (Print Date) All Rights 10

Revolusi Kemerdekaan (1945-1949) 0.25" + Indent at: 0.75"

Proses mempertahankan keberadaan

Persatuan dan kesatuan bangsa yang menjadi BERKONSTITUSI

ternyata tidak selamanya berdiri kukuh. Persatuan Pernyataan tersebut mengandung

Your Company Name (C) Copyright (Print Date) All Rights 11

Your Company Name (C) Copyright (Print Date) All Rights 12

Your Company Name (C) Copyright (Print Date) All Rights 13

Your Company Name (C) Copyright (Print Date) All Rights 14

Revolusi Kemerdekaan (1945- 0.5" + Indent at: 1"

Your Company Name (C) Copyright (Print Date) All Rights 15

menyatakan kemerdekaannya. yang digunakan adalah rangkaian yang

Your Company Name (C) Copyright (Print Date) All Rights 16

alasan politis untuk mengubah system akan mendukung permohonan

Parlementer, karena seminggu sebelum PBB.

Your Company Name (C) Copyright (Print Date) All Rights 17

Your Company Name (C) Copyright (Print Date) All Rights 18

penculikan terhadap Perdana Menteri keadaan ini dimanfaatkan oleh pihak

Soekarno berpidato di radio Yogyakarta. memecah halangan dengan menunjuk tiga

Your Company Name (C) Copyright (Print Date) All Rights 19

Your Company Name (C) Copyright (Print Date) All Rights 20

Your Company Name (C) Copyright (Print Date) All Rights 21

Your Company Name (C) Copyright (Print Date) All Rights 22

Seperti sesudah persetujuan Linggarjati, Letnan Kolonel Soeharto dengan tujuan

Menteri Amir- yang dianggap langsung kekuatan untuk mengadakan perlawanan.

Your Company Name (C) Copyright (Print Date) All Rights 23

Your Company Name (C) Copyright (Print Date) All Rights 24

D. Persatuan dan Kesatuan pada Masa

Revolusi Kemerdekaan (1945-

Your Company Name (C) Copyright (Print Date) All Rights 25

Your Company Name (C) Copyright (Print Date) All Rights 26

Your Company Name (C) Copyright (Print Date) All Rights 27

You might also like