Sertifikat Laik Operasi (SLO) Sertifikat Laik Operasi (SLO) adalah bukti pengakuan formal suatu instalas! tenaga listrik telah berfungsi sebagaimana kesesuaian persyaratan yang ditentukan dan dinyatakan siap dioperasional PT PPILN mengeluarkan Sertifkat Laik Operasi yang dicetak secara Online menggunakan SI OMSIL dan dapat diperiksa status sertifikasinya secara online. Lebih lanjut mengenai SIOMSIL dapat diketahui cisini PT PPILN mengeluarkan Sertifikat Laik Operasi setelah melakukan pemeriksaan dan pengujian terhadap instalasilistrik, Contoh Sertifikat Laik Operasi yang diterbitkan PT PPILN :Cara Mendapatkan Sertifikat Laik Operasi PT PPILN 2 Hari Kerja Tergantung Kondisi Instalasi 1 Hari Kerja Pemohon Melengkapi data sebagai berikut : 1. Identitas pemilik instalasi 2. Lokasi instalasi 3. Jenis & kapasitas instalasi 4. Gambar intstalasi 5. Peralatan yang dipasang Melakukan Pendaftaran & Pembayaran 1. Pelanggan mendaftar ke kantor PT PPILN terdekat atau melakukan pendaftaran online www.ppiln.or.id/2show=register 2. Pelanggan akan mendapatkan Kode Bayar setelah mendaftar 3. Proses pembayaran dapat dilakukan melalui Bank Mandiri, Bank BNI/ Tansfer Antar bank Petugas Akan Melakukan Pemeriksaan & Pengujian Petugas akan mencatat semua hasil Pemeriksaan dan Pengujian di lembar LHPP_ serta meng-upioad data pemeriksaan sebagai berikut : SF Hasil Pemeriksaan 2. Koordinat Lokasi @® Foto Pelaksanaan Verifikasi Data Pemeriksaan & Pengujian 1. Verikator memverifikasi data pemeriksaan dan pengujian 2. Jika hasilnya sesuai dengan SNI dan PUIL PT PPILN akan menerbitkan SLO Penerbitan SLO : 1. Data pemeriksaan dan pengujian di upload ke database Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan (DJK) sebelum SLO diterbitkan 2. Setiap SLO yang terbit akan mendapatkan Nomor Registrasi dari DJKLingkup Pemeriksaan Pemeriksaan & Pengujian instalasi dengan acuan Persyaratan umum instalasi Listrk (PUIL 2011) dan ‘Standar Nasional Indonesia (SNI) yang beriaku : 1. Gambar Instalasi. Instalasi yang terpasang sesuai dengan gambar 2. Proteksi a. Proteksi terhadap sentuh langsung b. Proteksi terhadap bahaya kebakaran C. Proteksi terhadap sentuh tak langsung d. Proteksi terhadap arus lebih 3. Penghantar a. Saluran / Sirkit Utama b. Saluran / Sirkit Cabang . Saluran / Sirkit Akhir d. Saluran penghantar bum e. Pengukuran resistan instalasi f. Pengukuran resistan penghantar bumi g. Hubungan penghantar Netral (N) dan PE h. Kesinambungan sirkit 4 Perlengkapan Hubung Bagi dan Kendall (PHBK) a. Terminal b. PHBK Utama . PHBK Cabang 5. Elektroda pembumian 6, Polaritas 7. Pemasangan instalasi , 8, Perlengkapan instalasi bertanda SNI 9. Instalasi khusus kamar mandiBiaya Pemeriksaan Instalasi Daya 450 VA - 197.000 VA Berikut adalah rincian biaya pemeriksaan keamanan instalasi arus listrik. Biaya dibawah ini sudah termasuk PPN 10%. 1 450 Rp. 40.000,- 2 900 Rp. 60,000 3 1300 Rp. 95.000,- 4 2200 Rp. 110.000 . 3 3500 Rp. 105,000, 6 4400 Rp. 132.000,- 7 5500 Rp. 30,- Rp. 165.000.- 8 6600 9 7700 10 10600 Rp. 265.000, 1 11000 Rp. 275,000,- 2 13200 Rp. 25,- Rp. 330,000,- 13 16500 Rp. 412.500,- 4 23000 Rp. 575,000,- 15 33000, Rp. 660.000,- 16 41500 Rp. 830.000,- 17 53000 Rp. 20,- Rp. 1.060.000,- 18 (66000 Rp. 1.320.000, 19 82500, Rp. 1.237.500,- 20 105000 Rp. 1.575.000,- 21 131000 Rp. 15 Rp. 1.965.000.. 2 147000 Rp. 2.205.000, 23 197000 Rp. 2.955.000, Biaya tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 27 Tahun 2017. Biaya pemeriksaan dan pengujian untuk daya diatas 197000 VA berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya ‘Mineral Nomor 27 Tahun 2017 adalah sebagai berikut : 1 200 KVA sd 1 MVA. Rp. 13. 2 [1.1 MVA s.d 2 MVA Rp. 11- 3 [2.1 MVAs.d3 MVA Rp. 9- 4 | 3.1 MVAs.d 5 MVA Rp. 7 5] 5.1 MVAs.d 12 MVA Rp. 5 6 | 12.1 MVAs.d 46 MVA Rp. 4- 7_ | >46MVA Rp. 3,- Sertifikat Laik Operasi (SLO) merupakan Solusi Keselamatan Instalasi Listrik yang dikeluarkan oleh PT. PPILN setelah metakukan pemeriksaan. Dengan, adanya sertifikat dari PT. PPILN berarti instalasi anda yang terpasang telah sesual dengan SNI dan PUIL, sehingga mengurangi resiko terjadinya kebakaran akibat dari hubungan singkat arus listrik.