Professional Documents
Culture Documents
Laporan Berkelanjutan 2016
Laporan Berkelanjutan 2016
01 PENGANTAR
Foreword 03
PROFIL PERUSAHAAN
57 DAMPAK EKONOMI
DAN SOSIAL WILAYAH
PENAMBANGAN
01
Economic and Social Impact of
Company Profile Mining Region
26 Informasi Perseroan
58 PTBA SEBAGAI PEMASOK
TENTANG LAPORAN Corporate Information
ENERGI
KEBERLANJUTAN PTBA as Energy Suppliers
28 Sekilas PTBA
About Sustainability Report PTBA at a Glance
05
02 TENTANG LAPORAN
30 Visi, Misi, dan Tata Nilai
KEBERLANJUTAN
Perusahaan
About Sustainability Report
Vision, Mission, And Corporate
04 PEDOMAN PELAPORAN
Values KINERJA SOSIAL
[G4-32] Social Performance
34 Kegiatan Usaha
Reporting Guideline [G4-32]
Business Activity 62 PRAKTIK
KETENAGAKERJAAN
04 CAKUPAN DAN BATASAN
36 STRUKTUR DAN KOMPOSISI Employment Practices
Scope and Boundary
PEMEGANG SAHAM
Shareholders Composition and 75 HAK ASASI MANUSIA
05 PENENTUAN ISI LAPORAN
Structure Human Rights
Defining Report Content
38 STRUKTUR ORGANISASI 77 TANGGUNG JAWAB
07 MENENTUKAN ASPEK
Organizational Structure TERHADAP PRODUK [G4-PR6]
MATERIAL DAN BATASAN
Products Responsibility [G4-PR6]
LAPORAN
40 WILAYAH OPERASIONAL
Defining Report Content and
PERSEROAN
06
Aspect Boundaries
Company Operational Area
08 PERUBAHAN SIGNIFIKAN
42 PEMASARAN & PANGSA
SELAMA MASA
PASAR [G4-8]
PELAPORAN KINERJA LINGKUNGAN
Marketing & Market Share [G4-8]
Significant Changes during
Reporting Period
Kinerja Sosial
42 RANTAI PASOKAN
[G4-12, G4-SO1] 88 Kinerja LINGKUNGAN
08 PELIBATAN PEMANGKU
Supply Chain [G4-12, G4-SO1] Environmental Performance
KEPENTINGAN [G4-24] [G4-
25] [G4-26] [G4-27]
43 KEANGGOTAAN ORGANISASI 89 KEBIJAKAN PENGELOLAAN
Stakeholders’ Engagement
[G4-16] LINGKUNGAN
[G4-24] [G4-25] [G4-26] [G4-27]
Association Membership [G4-16] Environmental Management
10 PEMASTIAN EKSTERNAL Policy
43 PENERAPAN PRINSIP
External Assurance
KEHATI-HATIAN [G4-14] 90 SMBA – SISTEM
Association Membership [G4-14] MANAJEMEN
11 UMPAN BALIK
Feedback TERINTEGRASI DAN
43 PENERAPAN STANDAR BERSERTIFIKASI
EKSTERNAL [G4-15] SMBA – Integrated and
11 KONTAK KAMI
Implementation of External Certified Management System
Contact Point
Standard [G4-15]
91 ORGANISASI LINGKUNGAN
02
Environmental Organization
IKHTISAR KINERJA
04
KINERJA EKONOMI
92 Mengembangkan
Kompetensi Lingkungan
Developing Environmental
Competencies
KEBERLANJUTAN Economic Performance
Sustainability Performance 92 GREEN MINING
Highlights 46 KINERJA EKONOMI
BERKELANJUTAN
93 ANALISIS MENGENAI
14 KINERJA KEBERLANJUTAN Sustainable Economic
DAMPAK LINGKUNGAN
2016 Performance
Environmental Impact Analysis
Sustainability Performance
2016 50 PENGENDALIAN BIAYA
94 AKUISISI LAHAN
PRODUKSI
Land Acquisition
16 PENGHARGAAN DAN Production Cost Control
SERTIFIKASI 96 PERENCANAAN
Awards & Certifications 51 EFISIENSI OPERASIONAL
PENAMBANGAN
PENAMBANGAN
Mine Planning
18 SAMBUTAN DARI DIREKTUR Mining Operational Efficiency
UTAMA [G4-1], [G4-2] 98 PENAMBANGAN YANG
Message from the President 52 MENINGKATKAN PRODUKSI
MEMPERHATIKAN
Director [G4-1], [G4-2] Increase Production
LINGKUNGAN
Environmental-friendly Mining
23 PERNYATAAN 52 Angkutan Batu Bara
PERTANGGUNGJAWABAN Railways
99 PENGELOLAAN AIR ASAM
LAPORAN KEBERLANJUTAN TAMBANG
Accountability Statement of 53 KINERJA USAHA PTBA [G4-8]
Handling of Acid Mine Drainage
Sustainability Report 2016 PTBA’s Business Performance
[G4-8]
102 PENGELOLAAN TANAH
PENUTUP (Over Burden)
54 BERBAKTI UNTUK NEGERI
Devoted to the Nation
104 REKLAMASI [G4-EN27]
Reclamation [G4-EN27]
07
sebagai jaminan untuk mewujudkan keberlangsungan usaha secara jangka
panjang serta mewujudkan harmoni dengan lingkungan dan masyarakat.
TATA KELOLA
Komitmen ini mengantarkan PTBA meraih pencapaian PROPER Emas
KEBERLANJUTAN
Sustainability Governance untuk keempat kali berturut-turut (2012 – 2016). Pencapaian ini tidak hanya
membanggakan tetapi juga mendorong PTBA lebih jauh untuk meningkatkan
126 STRUKTUR TATA KELOLA
Governance Structure kinerjanya dari segi keberlanjutan.
133 ANTI KORUPSI [G4-SO3, G4- PTBA always strives to actualize of the Company’s vision and mission to be a
SO4, G4-SO5, G4-SO6]
Anti-Corruption [G4-SO3, G4- company that continues to grow and provide added value for all stakeholders and
SO4, G4-SO5, G4-SO6] the environment. To that end, PTBA and all its subsidiaries are fully dedicated to
preserve the environment and social community to ensure the achievement of
INDEKS KONTEN GRI [G4-32] business sustainability in the long term as well as to achieve harmony with the
Gri Content Index [G4-32] environment and community.
FORMULIR TANGGAPAN
LAPORAN KEBERLANJUTAN This commitment has delivered PTBA to achieve PROPER Gold for the fourth
Feedback Form Of Sustainability consecutive time (2012 – 2016). This achievement is not only an encouraging
Report one but it also further drives PTBA to improve its performance in terms of
sustainability.
PTBA regards the attempts made to preserve the environment and social
community is not only a mere obligation, but also as a form of long-term
investment to achieve business sustainability.
Berdedikasi Memelihara Lingkungan
sebagai Jaminan Keberlangsungan Usaha
Dedicated to Preserve the Environment & Social Community
as a Business Sustainability Assurance
Laporan Keberlanjutan PTBA mencakup PTBA’s Sustainability Report includes data and
data dan informasi PTBA berdasarkan ruang information of PTBA based on the scope of the
lingkup untuk masa pelaporan 1 Januari 2016 reporting period starting from January 1, 2016 to
sampai dengan 31 Desember 2016, kecuali December 31, 2016, unless indicated otherwise.
diindikasikan lain. PTBA menerbitkan Laporan PTBA publishes Sustainability Report once
Keberlanjutan sekali dalam setahun. Laporan a year, and the previous period’s report was
Keberlanjutan terakhir terbit pada Maret 2016. published in March 2016. This Sustainability
Laporan Keberlanjutan ini juga diterbitkan Report is also published as an integral part of
sebagai bagian yang tidak terpisahkan dan and aligned with the PTBA’s Annual Report 2016.
selaras dengan Laporan Tahunan PTBA tahun [G4-28][G4-29][G4-30]
2016. [G4-28] [G4-29] [G4-30]
Laporan Keberlanjutan ini secara khusus The Sustainability Report contains information
memuat informasi terkait implementasi dan specifically related to the implementation and
kinerja keberlanjutan dalam aspek ekonomi, sustainability performance in economic, social,
sosial dan lingkungan. Selain ditujukan untuk and environmental aspects. In addition to
investor, laporan ini juga diterbitkan guna being addressed at investors, the report is also
memenuhi kebutuhan informasi pemangku published in order to meet the information needs
kepentingannya dan mewujudkan kepatuhan of stakeholders and to comply with applicable
terhadap peraturan dan perundang-undangan regulations. As a Limited Liability Company, the
yang berlaku. Sebagai Perseroan Terbatas, Sustainability Report is in compliance with the
Laporan Keberlanjutan ini telah memenuhi provisions of Article 66 C, Law No. 40/2007 on
ketentuan Pasal 66 C, Undang-Undang No. Limited Liability Company, which requires the
40/2007 tentang Perseroan Terbatas, yang Limited Liability Company to submit a report of
mewajibkan Perseroan Terbatas menyampaikan Social and Environmental Responsibility (TJSL)
laporan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan in the Annual Report.
Lingkungan (TJSL) dalam Laporan Tahunan.
Di samping itu, Laporan Keberlanjutan ini juga In addition, this Sustainability Report also
mencerminkan kepatuhan PTBA terhadap reflects compliance of PTBA to the regulation
regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang of the Financial Services Authority (OJK), which
diatur melalui Surat Edaran Otoritas Jasa is regulated by the Circular Letter of Financial
Keuangan No. 30/SEOJK.04/2016 tentang Services Authority No. 30/SEOJK.04/2016
Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten concerning the Content of Annual Report of
atau Perusahaan Publik. Dalam ketentuan Public Company. In this provision, a public
ini, perusahaan publik atau emiten memiliki company or issuer has an obligation to include
kewajiban untuk menyertakan laporan mengenai the report of Corporate Social Responsibility
tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam (CSR) in the annual report or in a separate
laporan tahunan atau dalam sebuah laporan report, such as sustainability report.
terpisah, seperti laporan keberlanjutan.
Namun demikian, tidak tertutup bagi PTBA However, it is also possible for PTBA to
untuk menyertakan aspek dan indikator yang include aspects and indicators covered by the
tercakup dalam opsi Comprehensive. Semua Comprehensive option. For easy identification,
informasi yang terpenuhi dalam laporan ini the required information that is fulfilled in
ditandai dengan pencantuman kode indeks this report is marked with the inclusion of the
GRI-G4 di belakang kalimat atau alinea yang GRI-G4 index code behind the relevant sentence
relevan. Data lengkap kecocokan informasi or paragraph. Complete data on the conformity
Perseroan dengan Indeks Konten GRI-G4 of the Company’s information with GRI-G4
disajikan di bagian belakang laporan ini. [G4-32] Content Index is presented at the last section of
this report. [G4-32]
Laporan Keberlanjutan ini memuat kebijakan, This Sustainability Report contains policy,
strategi, prosedur, penerapan, dan informasi strategy, procedure, implementation, and
terkait kinerja ekonomi, sosial, dan lingkungan information related to the performance of
di PTBA selama periode 1 Januari 2016 hingga the economic, social, and environmental
31 Desember 2016 dalam cakupan wilayah Unit performance in PTBA for the period of January
Pertambangan Tanjung Enim (UPTE). [G4-17] 1, 2016 until December 31, 2016 in the scope of
[G4-20] [G4-28] Tanjung Enim Mining Unit (UPTE). [G4-17] [G4-
20] [G4-28]
Keberlanjutan ini turut mencakup berbagai also takes into account the various policies
kebijakan dan kriteria seleksi serta evaluasi and criteria for the selection and evaluation of
pemasok barang dan jasa. Kebijakan dan suppliers of goods and services. The policies and
kriteria evaluasi pemasok tersebut mencakup evaluation criteria of suppliers include aspects
aspek ketenagakerjaan, perlindungan hak-hak of employment, protection of the employee’s
pegawai dan penghormatan pada hak asasi rights and respect for human rights. [G4-21]
manusia. [G4-21]
Topik yang diungkapkan dalam Laporan Topics disclosed in the PTBA’s Sustainability
Keberlanjutan PTBA 2016 ditetapkan Report 2016 are defined based on the topics
berdasarkan konsensus oleh tim internal PTBA agreed between PTBA Internal Team and its
dan pemangku kepentingan eksternal pada 26 external stakeholders on November 26, 2015,
November 2015, di mana proses ini difasilitasi where the process is facilitated by the appointed
oleh Tim Konsultan Keberlanjutan yang Sustainability Consultant Team. PTBA regards
ditunjuk oleh PTBA. PTBA menilai bahwa topik- that the topics are still considered relevant to
topik tersebut masih relevan dengan situasi the circumstances and conditions in 2016 which
dan kondisi pada tahun 2016 sehingga menjadi serves as the basis of this report.
dasar penyusunan laporan ini.
Dalam setiap siklus pelaporan, PTBA senantiasa In each reporting cycle, PTBA always reviews
mengkaji konten laporan agar dapat menjaga the report content in order to maintain the
relevansi dengan bisnis sekaligus untuk relevance of the business as well as to ensure
memastikan bahwa Laporan Keberlanjutan that the Sustainability Report has the latest data
telah memuat data dan informasi mutakhir and information related to sustainability and
terkait keberlanjutan dan kepentingan para stakeholder interests. This Sustainability Report
pemangku kepentingan. Laporan Keberlanjutan contains three main aspects, namely economic,
ini memuat tiga aspek utama, yaitu ekonomi, environmental, and social. [G4-18]
lingkungan dan sosial secara berimbang. [G4-
18]
Batasan
Aspek Material Boundaries
No.
Material Aspects Di Dalam PTBA Di Luar PTBA
Highest Outside PTBA
Kategori Ekonomi
Economic Category
Kinerja Ekonomi
Q1
Economic Performance ü
Dampak Ekonomi Tidak Langsung
Q2
Indirect Economic Performance ü
Efisiensi Biaya Operasional
Q3
Operational Costs Efficiency ü
Kategori Lingkungan
Environmental Category
Energi
1
Energy ü
Air
2
Water ü
Keanekaragaman Hayati
3
Biodiversity ü
Emisi
4
Emission ü
Limbah Padat
5
Solid Waste ü
Konsumsi Bahan Bakar
6
Fuel Consumption ü
Kebisingan
7
Noise Pollution ü
Upaya Melestarikan Lingkungan
8
Environment Preservation ü
Perubahan Signifikan
Selama Masa Pelaporan
Significant Changes during Reporting Period
KETERLIBATAN
PEMANGKU KEPENTINGAN
[G4-24] [G4-25] [G4-26] [G4-27]
Stakeholders Engagement [G4-24] [G4-25] [G4-26] [G4-27]
selama ini yaitu adanya hubungan yang saling relationship. In order to facilitate stakeholders’
memengaruhi, aktif, dan responsif. Dalam engagement, PTBA holds regular training and
rangka memfasilitasi keterlibatan para meetings according to the interest of each party,
pemangku kepentingan, PTBA mengadakan in addition to Annual and Extraordinary GMS.
pelatihan dan rapat secara reguler sesuai
kepentingan masing-masing pihak, serta
mengadakan RUPS Tahunan dan RUPS Luar
Biasa.
PTBA telah mengidentifikasi dengan seksama PTBA has carefully identified key stakeholder
kelompok-kelompok pemangku kepentingan groups, based on the dominant influence of these
utama, berdasarkan pengaruh dominan groups on the sustainability of the Company’s
kelompok-kelompok tersebut terhadap business or on the contrary, on the economic,
keberlangsungan usaha Perseroan, atau social, or environmental fields.
sebaliknya, di bidang ekonomi, sosial, atau
lingkungan.
Topik-topik yang diagendakan, dibahas, dan Topics that serve as meeting agenda and are
diputuskan dalam pertemuan-pertemuan discussed and decided in the meetings with
dengan pemangku kepentingan memberikan the stakeholders provide constructive input
masukan dan dampak yang membangun bagi and good impact for PTBA. Therefore, the input
PTBA, oleh karenanya direspon dengan baik oleh is positively responded by PTBA to achieve
PTBA demi pertumbuhan berkelanjutan yang sustainable growth that is mutually beneficial.
saling menguntungkan. Dalam menghadapi In dealing with the topics and existing problems,
topik dan permasalahan yang ada, PTBA PTBA holds discussion to reach consensus
melakukan diskusi secara musyawarah guna agreement.
mencapai hasil yang mufakat.
Pemastian Eksternal
External Assurance
Laporan Keberlanjutan PTBA tahun 2016 belum PTBA’s Sustainability Report in 2016 has not been
dijamin oleh lembaga pemastian (assurance) assured by the external assurance institution.
eksternal. Namun, tidak tertutup kemungkinan However, it is also possible that the PTBA will
bahwa PTBA akan menggunakan jasa pemastian use the services of an external assurance for the
eksternal untuk Laporan Keberlanjutan next Sustainability Report. [G4-33]
berikutnya. [G4-33]
Umpan Balik
Feedback
PTBA mengundang seluruh pembaca dan PTBA encourages all the readers and
pemangku kepentingan untuk memberikan stakeholders to provide suggestions, ideas,
saran, ide, kritik serta pendapat atas criticism, and opinion on this sustainability
laporan keberlanjutan ini melalui formulir report via feedback forms at the end of this
tanggapan yang ada di bagian akhir laporan report. With the feedback from all stakeholders,
ini. Dengan adanya umpan balik dari seluruh PTBA hopes to improve the quality of this
pemangku kepentingan, PTBA berharap dapat Sustainability Report. [G4-31]
meningkatkan kualitas Laporan Keberlanjutan
ini. [G4-31]
PTBA membuka akses seluas-luasnya PTBA provides access for all stakeholders to
bagi seluruh pemangku kepentingan untuk submit issues that are associated with this
menyampaikan hal-hal yang terkait dengan report. Submission may be addressed to:
laporan ini. Penyampaian tersebut dapat
dilayangkan ke alamat:
Keberadaan Pasar
Market Presence
Jumlah kantor cabang/perwakilan 6 6 6 Total branch/representative offices
Jumlah entitas anak & cucu Total subsidiaries & second-tier
23 23 20
perusahaan subsidiaries
Kinerja Finansial (dalam jutaan Rupiah)
Financial Performance (in million Rupiah)
Pendapatan 14.058.869 13.845.199 13.077.962* Revenue
Laba sebelum pajak 2.696.916 2.663.796 2.413.952* Income before tax
Laba bersih 2.024.405 2.037.111 1.863.781* Net income
Tanggal
Penghargaan Predikat Pemberi
No Penerimaan
Award Title Issuer
Date of Issuance
Kementerian Sosial RI
Bidang Penanggulangan Kemiskinan
1 Padma Mitra Award Ministry of Social Affairs of the Republic of 22/01/2016
Poverty Alleviation
Indonesia
Penghargaan Energi 2016 untuk kategori Kementerian Energi dan Sumber Daya
Penghargaan Energi Pratama Mineral RI
3 4/10/2016
2016 Energy Award 2016 for the category of Ministry of Energy and Mineral Resources of
Pratama the Republic of Indonesia
Sertifikat ke-6
1 ISO 9001:2008 PTBA 16 00 F 14099 20-06-2014 19-06-2017
6th Certification
Sertifikat ke-4
2 ISO 14001:2004 PTBA 08 04 F 14039 20-06-2014 19-06-2017 PT TUV Nord Indonesia
4th Certification
Sertifikat ke-3
3 OHSAS 18001:2007 PTBA 05 01 F 14022 20-06-2014 19-06-2017
3rd Certification
Laboratorium
Penguji UPTE Akreditasi ke-4
LP-073-IDN 27-02-2013 26-02-2017
UPTE Testing 4th Certification
Laboratory
Laboratorium
Penguji UPTE Akreditasi ke-3
LK-068-IDN 24-07-2013 23-07-2017
UPTE Calibration 3rd Certification
Laboratory
Laboratorium
Komite Akreditasi
SNI ISO/IEC Mekanika Tanah
Nasional Akreditasi ke-4
4 17025:2008 UPTE LP-075-IDN 20-02-2014 19-02-2018
National Accreditation 4th Certification
UPTE Mechanical
Committee
Soil Laboratory
Laboratorium
Penguji Peltar Akreditasi ke-4
LP-070-IDN 27-02-2013 26-02-2017
Peltar Testing 4th Certification
Laboratory
Laboratorium
Penguji Derti Akreditasi ke-4
LP-093-IDN 19-11-2014 18-11-2018
Derti Testing 4th Certification
Laboratory
Briket Natar
Lampung REG.SMK3.2015. Sertifikat ke-3
31-08-2015 30-08-2018
Natar Lampung SUC.SK-377 3rd Certification
Briquette
KAPOLRI
SMP PERKAP Korporat dan UPTE Sertifikat ke-1
7 00097/SP-00139/2015 20-01-2016 19-01-2019 Chief of Indonesian
24/2007 Corporate and UPTE 1st Certification
National Police
SAMBUTAN DIREKSI
Message From the Board of Directors
Valued stakeholders,
Dari sisi operasional, Perseroan berhasil From the perspective of operations, the Company
meningkatkan kinerjanya seperti yang managed to improve its performance as shown
ditunjukkan pada penjualan dan pembelian batu by the coal sales and purchase throughout
bara di sepanjang tahun 2016 yang mengalami 2016 that indicated a slight increase of 0.39%;
sedikit peningkatan sebesar 0,39% sedangkan whereas, the sales of coal soared at 9%. In line
penjualan batu bara mengalami peningkatan with the increased of coal sales, the total volume
sebesar 9%. Sejalan dengan meningkatnya of coal transportation by train to Tarahan Port
penjualan batu bara, total volume angkutan batu and Kertapati Dock also ramped-up from 15.79
bara melalui kereta api ke Pelabuhan Tarahan million tons to 17.72 million tons in 2016 or
dan Dermaga Kertapati juga mengalami surged by 12.22%.
peningkatan, yaitu dari 15,79 juta ton tahun
2015 menjadi 17,72 juta ton di tahun 2016 atau
meningkat 12,22%.
Sementara pada sisi finansial, Perseroan While in the financial aspect, the Company
berhasil membukukan pendapatan sebesar succeeded to chalk up a revenue figure of
Rp14.058,87 miliar, atau tumbuh sebesar Rp14,058.87 billion, or grew at 1.54% from
1,54% dari Rp13.845,2 miliar pada 2015. Laba Rp13,845.2 billion in 2015. The Company’s
usaha Perseroan tahun 2016 juga mengalami operating profit in 2016 also surged as much as
peningkatan sebesar 2,51% dibandingkan 2.51% when compared to the previous year’s,
tahun sebelumnya, yaitu dari Rp2.468,90 from Rp2,468.90 billion in 2015 to Rp2,530.81
miliar tahun 2015 menjadi Rp2.530,81 miliar billion in 2016. Despite this, the Company’s
tahun 2016. Namun demikian, laba bersih operating profit dropped 0.62% to Rp2,024.41
Perseroan mengalami penurunan sebesar billion when compared to the previous year’s
0,62% menjadi Rp2.024,41 miliar dibandingkan achievement, Rp2,037.11 billion. On the other
dengan pencapaian tahun sebelumnya hand, as of December 31, 2016, the Company’s
sebesar Rp2.037,11 miliar. Di sisi lain, per 31 total asset reached Rp18,576.77 billion or grew
Desember 2016, jumlah Aset Perseroan di 10% compared to the previous year’s, which was
tahun sebesar Rp18.576,77 miliar, atau tumbuh Rp16,894.04 billion.
10% dibandingkan dengan tahun sebelumnya
sebesar Rp16.894,04 miliar.
Secara keseluruhan, kami bersyukur karena Overall, we are grateful to learn that the Company
Perseroan berhasil menutup tahun 2016 concluded 2016 with quite heartwarming
dengan pencapaian-pencapaian yang cukup achievements.
membanggakan.
Pada aspek lingkungan, setiap kegiatan In the environmental aspect, every operational
operasional Perseroan selalu dilandaskan activity of the Company is always based on the
pada Kebijakan Sistem Manajemen Bukit Bukit Asam Management System Policy (SMBA)
Asam (SMBA) di mana di dalamnya tertuang in which is contained Environmental Policy. Some
Kebijakan Lingkungan. Beberapa kebijakan policies regarding the environmental aspects,
yang implementasinya terkait dengan aspek among others include energy conservation
lingkungan, antara lain mencakup program program where in 2016 the Company
konservasi energi di mana pada tahun 2016 successfully achieved the potential savings
Perseroan berhasil menunjukkan potensi of 10,804,005 GJoule. In 2016, the intencity of
penghematan sebesar 10.804.005 GJoule. electricity use in PTBA UPTE was 0.0407 GJoule/
Intensitas pemakaian energi listrik PTBA BCM, lower than the average of the previous year
UPTE pada tahun 2016 adalah sebesar 0,0407 of 0.0409 GJoule/BCM or reduced into 0.55%. To
GJoule/BCM, lebih kecil dari tahun sebelumnya support awareness of the greenhouse effect,
sebesar 0,0409 GJoule/BCM atau turun the Company also implemented electrification
sebesar 0,55%. Untuk mendukung kepedulian of mining equipment to reduce carbon gases
terhadap efek rumah kaca, Perseroan juga from the fuel burning. Additionally, revegetation
mengimplementasikan elektrifikasi peralatan conducted by the Company up to 2016 has
tambang untuk mengurangi gas karbon dari also been covering 2,492.52 Ha. Overall, the
hasil pembakaran BBM. Selain itu, revegetasi Company’s commitment to the environmental
yang dilakukan Perseroan hingga tahun 2016 aspects has led to the achievement of PROPER
juga telah mencakup 2.492,52 Ha. Secara Gold for four consecutive times from 2013 to
keseluruhan, komitmen Perseroan terhadap 2016.
aspek lingkungan telah mengantarkan
Pada aspek ekonomi, pemberdayaan ekonomi In the economic aspect, the community economic
masyarakat yang dijalankan oleh Perseroan empowerment implemented by the Company in
di tahun 2016 salah satunya melalui program 2016, among others, through the program of
Desa Gemilang Peningkatan Ekonomi. Desa Gemilang Peningkatan Ekonomi. While
Sedangkan pada aspek sosial, terutama in terms of social aspect, especially regarding
terkait dengan bidang pendidikan, Perseroan the education sector, the Company carried out
menjalankan program BIDIKSIBA (Beasiswa BIDIKSIBA (Bukit Asam Scholarship) which is a
Pendidikan Sekitar Bukit Asam) yaitu program scholarship program that provides opportunities
beasiswa yang memberikan kesempatan for high school graduates/equivalent in the
bagi lulusan SLTA/sederajat di Wilayah Ring I Region of Ring I of the Company for middle
Perseroan dengan kondisi ekonomi menengah and lower economic condition to continue their
ke bawah untuk dapat melanjutkan sekolah education to university. The program is expected
ke Perguruan Tinggi. Program ini diharapkan to increase the quantity of college graduates in
dapat meningkatkan kuantitas lulusan the Region of Ring I of the Company which is
perguruan tinggi di Wilayah Ring I Perseroan later expected to build regional potential.
yang kemudian diharapkan dapat membangun
potensi daerah.
Untuk tahun yang akan datang, upaya For years to come, the attempt to reduce
pengurangan gas karbon melalui elektrifikasi carbon gas through the electrification of
peralatan tambang masih akan menjadi fokus mining equipment will still be the main focus
utama Perseroan pada aspek lingkungan. of the Company on the environmental aspect.
Selain itu, Perseroan juga akan melakukan In addition, the Company will also conduct
sertifikasi ulang untuk sertifikasi yang masa recertification for the certifications that will
berlakunya akan habis di tahun 2017. Upaya expire in 2017. This attempt is also part of the
ini juga merupakan bagian dari komitmen Company’s commitment towards sustainability
Perseroan terhadap kinerja keberlanjutan. performance.
Pernyataan Pertanggungjawaban
Laporan Keberlanjutan 2016
Accountability Statement of Sustainability Report 2016
Saya yang bertandatangan di bawah ini I the undersigned hereby declare that all
menyatakan bahwa semua informasi dalam information in the PT Bukit Asam (Persero)
Laporan Keberlanjutan PT Bukit Asam (Persero) Tbk’s Sustainability Report 2016 is complete
Tbk Tahun 2016 telah dimuat secara lengkap and is solely responsible for the accuracy of its
dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran contents.
isinya.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan This statement has been made truthfully.
sebenarnya.
INFORMASI PERSEROAN
Corporate Information
Sekilas PTBA
PTBA at a Glance
Pada periode tahun 1923 hingga 1940, Between 1923 and 1940, the mine of Air Laya
tambang Air Laya mulai menggunakan metode started to employ the underground mining
penambangan bawah tanah. Dan pada periode method. And during this period, the Company
tersebut mulai dilakukan produksi untuk started production for commercial purpose in
kepentingan komersial, tepatnya sejak tahun 1938.
1938.
Seiring dengan berakhirnya kekuasaan kolonial After the Dutch Colonial power ended in
Belanda di tanah air, para karyawan Indonesia Indonesia, the Indonesian employees demanded
kemudian berjuang menuntut perubahan status a status change into a national mine. In 1950, the
tambang menjadi pertambangan nasional. Pada Indonesia Republic Government then officiated
1950, Pemerintah Republik Indonesia kemudian the foundation of Perusahaan Negara Tambang
mengesahkan pembentukan Perusahaan Arang Bukit Asam (PN TABA).
Negara Tambang Arang Bukit Asam (PN TABA).
Pada tanggal 1 Maret 1981, PN TABA kemudian On March 1, 1981, PN TABA changed its status
berubah status menjadi Perseroan Terbatas into Limited Company under the name of PT
dengan nama PT Bukit Asam (Persero), yang Bukit Asam (Persero), which is later called PTBA
selanjutnya disebut PTBA atau Perseroan. or the Company. In order to the national coal
Dalam rangka meningkatkan pengembangan industry development, in 1990 the Government
industri batu bara di Indonesia, pada 1990 merged Perum Tambang Batubara and the
Pemerintah menetapkan penggabungan Perum Company into a single entity.
Tambang Batubara dengan Perseroan.
Visi dan Misi PTBA telah disetujui oleh Direksi Vision and mission of PTBA was approved
dan Dewan Komisaris PTBA pada tanggal 30 of by Board of Directors and Board of
Desember 2013 berdasarkan Commissioners of the Company on December
Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan 30, 2013 based on the Mutual Decision of Board
Direksi No. 15/SK/PTBA-KOM/XII/2013 dan of Commissioners and Board of Directors No.
No. 336/KEP/Int-0100/PW.01/2013. 15/SK/PTBA-KOM/XII/2013 and No. 336/KEP/
Int-0100/PW.01/2013.
VISI
Vision
MISI
Mission
MAKNA
Meaning
Mempersembahkan sumber
energi untuk kehidupan dunia
dan bumi yang lebih baik.
TATA NILAI
Corporate Values
VISIONER VISIONARY
Mampu melihat jauh ke depan dan membuat Able to see far ahead and project in the long run
proyeksi jangka panjang dalam pengembangan in the business development.
bisnis.
INTEGRITAS INTEGRITY
Mengedepankan perilaku percaya, terbuka, Upholding the trustworthy, open, positive,
positif, jujur, berkomitmen, dan bertanggung honest, committed, and responsible behaviors.
jawab.
INOVATIF INNOVATIVE
Selalu bekerja dengan kesungguhan Always working earnestly to gain new
untuk memperoleh terobosan baru untuk breakthroughs to make the best products and
menghasilkan produk dan layanan terbaik dari services.
sebelumnya.
PROFESIONAL PROFESSIONAL
Melaksanakan semua tugas sesuai dengan Accomplishing all tasks according to
kompetensi, dengan kreativitas, penuh competence, with creativity, bravery, full
keberanian, komitmen penuh, dalam kerja sama commitment, in the cooperation for increasingly
untuk keahlian yang terus menerus meningkat. improving skills.
BUDAYA PERSEROAN
Corporate Culture
PERCAYA TRUST
Sikap saling mempercayai satu sama lain baik The attitude of mutual trust between a leader
antara pimpinan dengan bawahan dan juga and subordinates and coworkers so as to create
dengan sesama rekan kerja, agar tercipta rasa solidarity and sense of belonging amid the whole
kebersamaan dan memiliki di antara seluruh staff.
Pegawai.
TERBUKA TRANSPARENCY
Sikap yang menganggap Pegawai sebagai rekan The attitude of seeing Employees as coworkers
kerja untuk saling terbuka, saling memahami with whom we need to be transparent, understand
agar mampu bersinergi yang diwujudkan mutually so as to be able to collaborate in the
dalam 3 (tiga) tindakan pokok yaitu aktif forms of 3 (three) main actions, i.e. actively
memberikan dan menerima Informasi yang providing and receiving valid and responsible
benar dan bertanggung jawab, bersikap saling information, reminding each other, and being
mengingatkan, dan bersikap satria. sportive.
POSITIF POSITIVITY
Selalu berpikir dan bertindak positif dalam Always thinking and acting positively in seeing
melihat sesuatu hal untuk meraih hasil yang everything to gain optimum results. By thinking
lebih optimal. Dengan berpikir positif, insan positively, the human resources of the Company
Perseroan akan lebih bijaksana karena dapat will be wiser as they are able to solve problems in
menyelesaikan masalah dengan pandangan the clearer perspective and still retaining spirit
yang lebih jernih serta tetap memiliki semangat of improving things for the sake of the Company.
untuk selalu memperbaiki apapun demi
kepentingan Perseroan.
RASIONAL LOGICS
Mampu memilah antara kenyataan dan Being able to distinguish reality from estimation
perkiraan akan membawa persoalan pada will put things in place. This means every plan,
tempatnya. Ini berarti setiap rencana, tindakan act, and control is based on the fair and objective
dan pengendalian berlandaskan pada pola pikir thinking way.
yang objektif dan adil.
Kegiatan Usaha
Business Activity
According to the Company’s Articles of Association clause 3, the Company operates in the sector of
mineral especially coal mining which is in line with the prevailing regulations and laws by applying
the principles of Limited Company.
Perseroan melaksanakan kegiatan usaha The Company operates in the following types of
sebagai berikut: business activities:
• Mengusahakan pertambangan yang • Mining which includes general investigation,
meliputi penyelidikan umum, eksplorasi, exploration, exploitation, processing,
eksploitasi, pengolahan, pemurnian, refining, transportation and trade of
pengangkutan dan perdagangan bahan- minerals especially coal.
bahan galian terutama batu bara.
• Mengusahakan pengolahan lebih lanjut • Further processing of minerals especially
atas hasil produksi bahan-bahan galian coal.
terutama batu bara.
• Memperdagangkan hasil produksi • Trading of production output related to the
sehubungan dengan usaha di atas, baik aforementioned business activities, both
hasil sendiri maupun hasil produksi pihak from its own business and other parties’
lain, baik di dalam maupun luar negeri. production output, both in the national and
international market.
• Mengusahakan dan mengoperasikan • Holding and operating ports and quays
pelabuhan dan dermaga khusus batu bara, especially coal, both for its own needs and
baik untuk keperluan sendiri maupun other parties’.
keperluan pihak lain. • Holding and operating steam-powered
• Mengusahakan dan mengoperasikan electric generators, both for its own needs
pembangkit listrik tenaga uap, baik untuk and other parties’.
keperluan sendiri maupun untuk keperluan
pihak lain. • Providing consultation and engineering
• Memberikan jasa-jasa konsultasi dan services in the fields related to coal mining
rekayasa dalam bidang yang terkait dengan and its processed output.
pertambangan batu bara beserta hasil-
hasil olahannya.
Produk Product
Perseroan memiliki beragam jenis produk The Company has various types of coal products
batu bara sesuai dengan kadar kualitas yang according to each product’s quality level, which
terkandung di dalamnya seperti yang dapat is elaborated in the following table.
dilihat melalui tabel berikut.
Coal Brand
Domestik
Domestic
65%
Asing
Foreign
Keterangan
2015 2016
Description Jumlah Lembar Jumlah Lembar
% %
Amount of Shares Amount of Shares
LOKAL
Local
1. Individu
85.643.414 3,7 47.594.511 2,1
Individual
2. Institusi
251.086.552 10,9 347.853.492 15,1
Institution
3. BuyBack PTBA 196.056.700 8,5 196.056.700 8,5
4. Pemerintah Daerah
28.261.000 1,2 28.261.000 1,2
Local Government
5. Pemerintah
1.498.087.500 65,0 1.498.087.500 65,0
Government
Jumlah Kepemilikan Lokal
2.059.135.166 89,4 2.117.853.203 91,9
Total Local Ownership
ASING
Foreign
1. Individu
1.814.200 0,08 1.022.700 0,04
Individual
2. Institusi
243.182.484 10,6 185.255.947 8,0
Institution
Jumlah Kepemilikan Lokal
244.996.684 10,6 186.278.647 8,1
Total Local Ownership
JUMLAH
2.304.131.850 100 2.304.131.850 100
TOTAL
Direktur Utama
President Director
Ir. Anung Dri Prasetya, M.App.S.C. Achmad Sudarto, S.E., M.M.Ak Drs. Suryo Eko Hadianto, M.M.
SM. Strategi Korporat & Manajemen Batubara SM. Keuangan Korporat SM. SDM Stratejik
Corporate Strategy & Coal Management Corporate Finance Senior Manager Strategic Human Resources
Senior Manager Senior Manager
SM. Penelitian & Pengemb. Bisnis Baru SM. Pengelolaan Aset & Umum
SM. Akuntansi & Perpajakan
Research & New Business Development General Affairs & Asset Management
Accounting & Taxation Senior Manager
Senior Manager Senior Manager
Rakhmatullah
SM. Manajemen Risiko
& Sistem Manajemen Perusahaan
Corporate Risk Management & Management System
Senior Manager
Hiras Siahaan
SM. Analisis, Evaluasi & Optimasi Produksi SM. Pemasaran & Penjualan
Prodction Optimization, Evaluation & Analysis Marketing & Sales Senior Manager
Senior Manager
Iman Pujono
Tatra
SM. Perencanaan
Planning Senior Manager
GM. Unit Dermaga Kertapati
Kertapati Dock Unit General Manager
Vicky Agustian
SM. Penambangan -
Mining Senior Manager
Dermaga Teluk Bayur (jenjang III)
Teluk Bayur Dock (level III)
Kris Tjahajaning Tyas
SM. Perawatan
Maintenance Senior Manager
-
SM. PLPT
PLPT Senior Manager
Proyek Pembangunan
Development Project
Perseroan memegang hak Izin Usaha The Company holds the License of Production
Pertambangan (IUP) Operasi Produksi dengan Operation Mining Business (IUP) with a total
total area kelolaan 93.977 ha yang berlokasi di: area of 93,977 ha located in:
1. Tanjung Enim seluas 66.414 ha yang meliputi 1. Tanjung Enim (66,414 ha) including the
Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Regency of Muara Enim and Lahat, South
Lahat, Sumatera Selatan, yang terdiri dari Sumatera, consisting Air Laya (7,621 ha),
Air Laya (7.621 ha), Muara Tiga Besar (3.300 Muara Tiga Besar (3,300 ha), Banko Barat
ha), Banko Barat (4.500 ha), Banko-Tengah (4,500 ha), Banko-Tengah Blok Barat (2,423
Blok Barat (2.423 ha), Banko-Tengah Blok ha), Banko-Tengah Blok Timur (22,937 ha),
Timur (22.937 ha), Banjarsari, Kungkilan, Banjarsari, Kungkilan, Bunian, Arahan
Bunian, Arahan Utara, Arahan Selatan Utara, Arahan Selatan (24,751 ha).
(24.751 ha).
2. Anak Perusahaan PT Bukit Kendi (882 ha). 2. Subsidiary PT Bukit Kendi (882 ha).
3. Ombilin seluas 2.950 ha, yang meliputi 3. Ombilin (2,950 ha), including
Lembah Segar
Lembah Segar dan Talawi. and Talawi.
4. Lokasi Peranap, Indragiri Hulu Riau (18.230 4. Location of Peranap, Indragiri Hulu
ha). Riau
(18,230 ha).
5. Lokasi Kecamatan Palaran, Kotamadya 5. Location of Kecamatan Palaran, Municipality
Samarinda melalui anak perusahaan PT of Samarinda through subsidiary
Internasional Prima Coal (3.238 ha). PT
Internasional Prima Coal (3,238 ha).
6. Tabalong, Kalimantan Timur seluas 3.145 6. Tabalong, East Kalimantan (3,145 ha).
ha.
Izin Usaha
Pertambangan
(IUP)
Mining Business
License 1 4
5 7
Tambang Tanjung Enim
66.414 ha 8
Ombilin 2
2.950 ha 6
3
Peranap
18.230 ha
IPC
3.238 ha
Tabalong
3.145 ha
TABALONG MINE
8 Resource: 0.29 billion ton
Mineable reserves: 0.11 ton
TOTAL
RESOURCES
Total Sumber Daya
8.27
Billion Ton
TOTAL
MINEABLE
RESERVES
Total Cadangan
Tertambang
3.33
Billion Ton
Produk utama PTBA adalah komoditas batu bara The main product of PTBA is coal commodity
yang dijual kepada pelanggan oleh Perseroan. sold to the customers by the Company.
Perseroan menempati posisi 4 (empat) besar The Company is in the Top 4 (four) of mining
perusahaan tambang dari sisi cadangan companies in terms of reserves and proven
sumber daya maupun cadangan terbukti. reserves of resources. However, the Company
Namun demikian, Perseroan belum termasuk has not been acknowledged as a Company with
perusahaan dengan penguasaan pasar yang a dominant market share both in global market
dominan, baik di pasar global (pasar Pasifik) (Pacific market) and in domestic market.
maupun pasar domestik.
Untuk memenuhi target usaha, Perseroan In order to achieve its business targets, the
melakukan sejumlah langkah, yakni membentuk Company performed several actions, namely
anak dan cucu perusahaan yang bergerak di establish subsidiaries and subsidiaries of
bidang penambangan batu bara, perdagangan subsidiary that engaged in coal mining , coal
batu bara, pembangkit listrik, distribusi, gas trading, power, logistic, gas and investment as
dan investasi serta mengakuisisi perusahaan well as acquiring coal mining companies. PTBA
yang bergerak di bidang penambangan batu has 12 subsidiary companies and 11 indirect
bara. PTBA memiliki 12 anak dan 11 cucu subsidiary companies.
perusahaan.
Besides establishing subsidiaries and acquiring
Selain membentuk anak dan cucu perusahaan other companies, the Company is also partnering
serta mengakuisisi perusahaan yang lain, with local and national firms playing strategic
PTBA juga menggandeng perusahaan lokal dan role in the chain of business operations, both
nasional yang memiliki peran strategis dalam in supply and service. In cooperation with
mata rantai operasional usaha, baik di bidang suppliers, PTBA constantly takes into account
pasokan barang maupun jasa. Dalam menjalin issues of environment, human rights, freedom
kerja sama dengan pemasok, PTBA senantiasa to join unions, compliance to labor regulations,
memperhatikan masalah aspek lingkungan, and impact on community.
hak asasi manusia, kebebasan berserikat,
kepatuhan terhadap berbagai aturan tentang
ketenagakerjaan, dampak pada masyarakat.
Pada tahun laporan, tidak ada laporan ihwal In the reporting year, there were no reports
pemasok yang memiliki dampak negatif about supplier that has negative impact on
terhadap lingkungan, hak asasi manusia, environment, human right, freedom to join
kebebasan berserikat, pelanggaran terhadap unions, violation toward labor regulation, and
aturan ketenagakerjaan, dan yang berdampak also has negative impact to public. There were
negatif pada masyarakat. Juga, tidak ada also no complaints regarding violation of above
pengaduan berkaitan dengan pelanggaran hal- issues. [G4-EN32, G4-EN33, G4-SO9, G4-SO10,
hal di atas. [G4-EN32, G4-EN33, G4-SO9, G4- G4-HR4, G4-HR10, G4-HR11, G4-LA14, G4-
SO10, G4-HR4, G4-HR10, G4-HR11, G4-LA14, LA15, G4-LA16]
G4-LA15, G4-LA16]
Perseroan tergabung dalam Asosiasi Produsen PTBA joined the Indonesian Coal Mining
Batubara Indonesia (APBI) sebagai Dewan Association (ICMA) as Advisory Board.
Penasehat.
Dalam aktivitas usaha, Perseroan merujuk In running its activities, the Company refers
pada sejumlah standar pelaksanaan yang to a number of accredited standard operating
sudah terakreditasi, yakni Sistem Manajemen procedures, namely: Quality Management
Mutu (SMM) ISO 9001:2008; Sistem Manajemen System (SMM) with ISO 9001:2008; Environmental
Lingkungan (SML) ISO 14001:2004, dan Sistem Management System (SML) ISO 14001:2004, and
Manajemen Kesehatan dan Kecelakaan Kerja the Health and Accident Management System
(SMK3) OHSAS 18001:2007. Semua standar itu (SMK3) OHSAS 18001:2007. Those standards
terintegrasi dalam satu sistem, yakni Sistem are integrated in a single system, namely Bukit
Manajemen Bukit Asam (SMBA). Asam Management System (SMBA).
PENINGKATAN
KONTRIBUSI
TERHADAP NEGARA
Contribution Increase to the State
7,31%
PTBA berhasil mewujudkan peningkatan volume penjualan pada tahun 2016 sebesar
20,75 juta ton, atau naik 9% apabila dibandingkan dengan tahun 2015, yakni 19,10
juta ton. Laba usaha tahun 2016 mencapai Rp2,53 triliun atau naik 3% dibanding
tahun 2015 sebesar Rp2,47 triliun. [G4-EC1]
PTBA succeeded in realizing an increase in sales volume in 2016 amounted to 20.75 million tons, up
9% when compared to 2015 of 19.10 million tons. Operating profit in 2016 achieved Rp2.53 trillion, up
3% compared to 2015 of Rp2.47 trillion. [G4-EC1]
Indeks harga batu bara Newcastle (NEWC) The price index of Newcastle (NEWC) in January
periode Januari – Desember 2016 menunjukkan – December 2016 showed improvement trend
trend kenaikan dan telah mengalami kenaikan and raised to 11.7% from the previous periods.
sebesar 11,7% dari periode sebelumnya. Harga The average Newcastle’s coal price in January
rata-rata batu bara Newcastle periode Januari– – December 2016 reached USD 66.11/mt,
Desember 2016 mencapai USD 66,11/mt, compared to previous year in USD59.20/mt. [G4-
dibandingkan pada periode yang sama tahun DMA]
lalu di posisi USD59,20/mt. [G4-DMA]
Tantangan signifikan terutama berasal dari The significant challenge is especially from
isu geopolitik, antara lain sebagai akibat geopolitical issues, among other things are the
dari ketidakpastian pasca Referendum UK consequences of the uncertainty post-British
(Brexit), situasi di Timur Tengah yang semakin Referendum (Brexit), the escalation of Middle
memanas dengan perang sipil Suriah yang East owing to the civil war of Syria sparking
menyebabkan krisis pengungsi Suriah, serta crises of Syrian refugee waves, as well as the
Pemilihan Presiden Amerika Serikat. Selain itu, US Presidential Election. In addition to that, the
peningkatan suku bunga The Fed (Fed Funds rising interest rate of The Fed (Fed Funds Rate)
Rate) yang terjadi pada Desember 2016 turut which took place in December 2016 contributed
memberikan kontribusi terhadap ketidakpastian to the uncertain condition in the market and
di pasar dan mempengaruhi perkembangan affected the global economic advancement. The
ekonomi global. Normalisasi kebijakan The Fed normalization of The Fed’s policy potentially
tersebut berpotensi memicu arus modal keluar triggered the outflowing capital flow which
yang tentunya memberikan tekanan pada pasar certainly put pressure on the financial markets
keuangan di kawasan negara berkembang, of developing economies including Indonesia.
termasuk di Indonesia.
Ketidakpastian ekonomi global dan situasi The uncertainty of global economy and
geopolitik tersebut sedikit banyak turut geopolitical situation mentioned before
mempengaruhi perekonomian Indonesia dan influenced at a certain extent the Indonesia’s
memberikan dampak yang merata di semua economy and affected all of the industrial
sektor industri. Namun demikian, di balik sectors. Nevertheless, behind the challenges of
tantangan dari tekanan kedua faktor tersebut, both factors, the Indonesia’s economy managed
perekonomian Indonesia berhasil mencatatkan to record a growth at 5.02% or improving
pertumbuhan sebesar 5,02%, atau membaik compared to the previous year’s achievement
dibandingkan tahun 2015 yang sebesar 4,88%, at 4.88% according to the prediction of Bank
sesuai dengan prediksi Bank Indonesia. Secara Indonesia. Quarterly speaking, the Indonesia’s
triwulanan, ekonomi Indonesia pada triwulan economy in the fourth quarter of 2016 grew
IV 2016 tumbuh sebesar 4,94% (yoy), sedikit 4.94% (yoy), a little lower than the previous
lebih rendah dibanding capaian triwulan quarter’s achievement at 5.01% (yoy) especially
sebelumnya yang sebesar 5,01% (yoy) terutama due to government consumption along with the
akibat melambatnya konsumsi pemerintah government expenditure reduction policy.
sejalan dengan kebijakan penghematan belanja
pemerintah.
Di tengah kondisi seperti itu, Perseroan berhasil In the midst of such conditions, the Company
mewujudkan peningkatan volume produksi managed to realize increased production volume
pada tahun 2016 sebesar 19,62 juta ton atau naik in 2016 amounted to 19.62 million tons, up 1.8%
1,8% apabila dibandingkan dengan tahun 2015, when compared to 2015, which is 19.28 million
yakni 19,28 juta ton. Sedangkan total penjualan tons. While total sales in 2016 reached 20.75
pada tahun 2016 mencapai 20,75 juta ton, naik million tons, up 9% compared to 2015, which
9% dibanding tahun 2015, yang tercatat sebesar amounted to 19.10 million tons. [G4-EC1]
19,10 juta ton. [G4-EC1]
Laba Bersih Perseroan pada tahun 2016 tercatat Net profit of the Company in 2016 amounted to
sebesar Rp2,02 triliun, sedangkan tahun Rp2.02 trillion, while the previous year, namely
sebelumnya, yakni Rp2,04 triliun. Sedangkan Rp2.04 trillion. While Operating Profit in 2016
Laba Usaha pada 2016 tercatat Rp2,53 triliun. was Rp2.53 trillion. The number was up by
Jumlah itu naik 2,53% bila dibandingkan tahun 2.53% when compared to 2015, which reached
2015, yang mencapai Rp2,47 triliun. Kenaikan Rp2.47 trillion. Revenue also increase in 2016,
juga terjadi pada pendapatan 2016, yakni which amounted to Rp14,06 trillion. The number
sebesar Rp14,06 triliun. Jumlah itu naik 2% was up 2% when compared to 2015 of Rp13.85
apabila dibandingkan dengan tahun 2015, yang trillion.
mencapai Rp13,85 triliun.
Sementara itu, Beban Usaha pada 2016 tercatat Meanwhile, Operating Expenses in 2016 recorded
mengalami peningkatan sebesar 4,84% apabila an increase of 4.84% when compared to 2015. If
dibandingkan dengan tahun 2015. Jika pada in 2015 amounted to Rp1.72 trillion, then in 2016
tahun 2015 sebesar Rp1,72 triliun, maka pada rose to Rp1.81 trillion.
2016 naik menjadi Rp1,81 triliun.
Untuk bisa meraih angka tersebut, Perseroan To be able to achieve these figures, the Company
tetap melakukan berbagai upaya untuk carried out various efforts to increase the added
meningkatkan nilai tambah bagi pemangku value for its stakeholders, although the global
kepentingannya, walaupun iklim bisnis global business climate was less supportive to the
kurang mendukung untuk pertumbuhan Company’s growth. The Company performed
Perseroan. Perseroan melakukan berbagai various proactive initiatives to improve the
inisiatif proaktif untuk meningkatkan produksi, production, transport, and efficiency. In that way,
pengangkutan, dan efisiensi. Dengan cara the Company continued to provide benefits to
itu, Perseroan tetap mampu memberikan shareholders while implementing occupational
manfaat bagi pemegang saham dengan tetap health and safety as well as environmental
menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja protection. [G4-EC2]
serta perlindungan lingkungan. [G4-EC2]
Butuh usaha keras bagi Perseroan untuk It takes effort for the Company to keep generating
tetap menampilkan performa terbaik. Secara the best performance. In general, the main
umum strategi utama Perseroan pada 2016, strategy of the Company in 2016, includes the
meliputi pengendalian biaya produksi, efisiensi control of production costs, mining operational
operasional penambangan dan meningkatkan efficiency and production increase, as well as
produksi, serta melakukan penetrasi pasar- to penetrate new markets with product driven
pasar baru dengan strategi product driven strategy (offering coal calorie low to medium
(menawarkan batu bara low to medium range range). [G4-EC2]
calorie). [G4-EC2]
Perseroan melakukan upaya pengendalian biaya PTBA performs production cost control by
produksi dengan melakukan penghematan saving energy consumption. It is taken by saving
konsumsi energi. Hal itu ditempuh dengan fuel and using Mine Mouth Power Plant, improve
dengan cara menghemat bahan bakar minyak equipment reliability, electrification of mining
dan menggunakan Pembangkit Listrik Mulut equipment, the optimization of coal production
Tambang, meningkatkan keandalan peralatan, in self-managed and by subsidiaries, optimizing
implementasi elektrifikasi peralatan tambang, the use of Bucket Wheel Excavator System, as
optimalisasi produksi batu bara secara well as optimizing the mining plan. [G4-EN7]
swakelola dan anak perusahaan, optimalisasi
penggunaan Bucket Wheel Excavator System,
serta melakukan optimasi perencanaan
penambangan. [G4-EN7]
Perseroan juga menekan biaya melalui The Company also reduces costs by localizing
lokalisasi pembelian, penggantian, maupun the purchase, replacement, or repair parts
perbaikan suku cadang serta mengoptimalkan and to optimize the self-refurbishment. In
refurbishment mandiri. Selain penghematan, addition to savings, the Company may increase
Perseroan dapat meningkatkan kompetensi the competence in the field of repair and
di bidang perbaikan dan perawatan peralatan maintenance of major equipment.
utama.
Di tahun 2016, audit eksternal terkait In 2016, external audit related to energy
penggunaan energi di Perseroan dilaksanakan consumption in the Company was carried out by
oleh PT Energi Management Indonesia dengan PT Energi Management Indonesia with results
hasil yang menunjukkan bahwa ada potensi showing that there was a potential savings of
penghematan sebesar 10.804.005 GJoule. Selain 10,804,005 GJoule. Besides involving external
melibatkan pihak auditor eksternal, Perseroan auditor, the Company also has employees who
juga memiliki pegawai yang kompeten dalam are competent in conducting energy audits
melakukan audit energi secara internal. internally.
MENINGKATKAN PRODUKSI
Increase Production
Pada 2016, dengan berbagai tantangan dan In 2016, with a variety of challenges and the
pelaksanaan upaya efisiensi, Perseroan dapat implementation of efficiency measures, the
meningkatkan volume produksi dari areal Company could increase the production volume
kelolaan menjadi 19,62 juta ton, atau meningkat of managed area to 19.62 million tons, an
sebesar 1,8% dibandingkan produksi 2015 increase of 1.8% compared to production in 2015
sebesar 19,28 juta ton. Volume itu disumbang amounted to 19.28 million tons. The volume was
oleh Unit Pertambahan Tanjung Enim (UPT), contributed by Tanjung Enim Added Unit (UPT),
yaitu dari Tambang Air Laya (TAL), Muara Tiga namely from Air Laya Mine (TAL), Muara Tiga
Besar Utara (MTB) dan Banko Barat & Tengah Besar Utara (MTB) and Banko Barat & Tengah
total sebesar 18,78 juta ton, serta dari anak total of 18.78 million tons, as well as of the
perusahaan yang diakuisisi tahun 2008, PT subsidiaries acquired in 2008, PT International
Internasional Prima Coal sebesar 0,84 juta ton, Prima Coal amounted to 0.84 million tons, and
dan Unit Pertambangan Ombilin sebesar 997 Ombilin Mining Unit amounted to 997 ton. [G4-
ton. [G4-EN7] EN7]
Batu bara yang diproduksi di Unit Pertambangan Coal produced at Tanjung Enim Mining Unit is
Tanjung Enim diangkut ke pelabuhan batu bara transported to the coal port via railways. For
Perseroan dengan menggunakan kereta api. transportation, the Company cooperates with
Untuk pengangkutan, Perseroan bekerja sama PT Kereta Api Indonesia (Persero), the coal is
dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero), batu transported from the UPTE to the coal port of
bara diangkut dari UPTE ke pelabuhan batu Tarahan and Kertapati. In 2016, the total volume
bara Tarahan dan Kertapati. Pada 2016, total of coal transportation via railways to the Tarahan
volume angkutan batu bara melalui kereta api Port and Kertapati Pier about 17.72 million tons,
ke Pelabuhan Tarahan dan Dermaga Kertapati escalated 12.22% versus 2015, which amounted
mencapai 17,72 juta ton, atau meningkat 12,22% to 15.79 million tons.
dibanding tahun 2015, yang tercatat sebesar
15,79 juta ton.
Untuk mempertahankan margin keuntungan, To maintain profit margins, the Company seeks
Perseroan berupaya meningkatkan penjualan to increase sales of coal, although accompanied
batu bara, walaupun diiringi dengan adanya by a decline in selling prices. Total sales
penurunan harga jual. Volume penjualan total volume in 2016 achieved 20.75 million tons,
pada 2016 mencapai 20,75 juta ton, atau naik up 9% compared to 2015 of 19.10 million tons.
9% dibanding tahun 2015, yang mencapai 19,10 Meanwhile, for the export market, in 2016, a
juta ton. Sementara itu, untuk pasar ekspor, decline of 6%, from 9.05 million tons to 8.50
pada 2016 terjadi penurunan sebesar 6%, yakni million tons. During this time, the majority of
dari semula sebesar 9,05 juta ton menjadi 8,50 export destination countries of the Company are
juta ton. Selama ini, mayoritas negara tujuan China, India, Japan, Malaysia, Sri Lanka, Taiwan,
ekspor produk Perseroan adalah Tiongkok, and Vietnam.
India, Jepang, Malaysia, Srilanka, Taiwan, dan
Vietnam.
Pasar
2016 2015
Market
Domestik 12.251 10.051
Domestic
Ekspor 8.502 9.049
Export
Jumlah Penjualan 20.753 19.101
Total Sales
Sejalan dengan strategi Perseroan, pada 2016, In line with the Company’s strategy, in 2016,
Perseroan berhasil meningkatkan penjualan PTBA managed to increase domestic sales by
domestik sebesar 22% dari tahun 2015. 22% from 2015. Domestic sales is Domestic
Penjualan domestik merupakan Domestic Market Obligation (DMO) established by the
Market Obligation (DMO) yang ditetapkan Government. The Company supplies the power
Pemerintah. Perseroan memasok PLTU milik plant of State Electricity Company (PLN),
Perusahaan Listrik Negara (PLN), melalui through long-term contracts, to steam power
kontrak jangka panjang, ke Pembangkit Listrik plant, namely Suralaya Power Plant, Bukit Asam
Tenaga Uap (PLTU), yaitu PLTU Suralaya, PLTU Power Plant, Tarahan Power Plant, and power
Bukit Asam, PLTU Tarahan dan PLTU-PLTU plants built by the Government 10,000 MW
yang dibangun melalui Program Pemerintah Acceleration Program. In 2016, domestic sales
Percepatan 10.000 MW. Pada 2016, penjualan amounted to 12.25 million tons, up 22% when
domestik tercatat sebesar 12,25 juta ton, naik compared to 2015, which recorded at 10.05
22% apabila dibandingkan dengan tahun 2015, million tons.
yang tercatat 10,05 juta ton.
Perseroan merupakan satu-satunya perusahaan The Company is the only company in Indonesia
di Indonesia yang mampu memproduksi briket which is capable of producing carbonized
karbonisasi. Briket karbonasi lebih ramah briquette. Carbonized briquette is more
lingkungan karena volatile matter, sulfur dan environmentally friendly because of volatile
kadar air yang lebih rendah sehingga dapat matter, sulfur and water levels are lower so it
terbakar dengan efisien, tanpa bau dan asap. could be burned efficiently, without the smell
Produksi briket karbonisasi dilakukan di and smoke. Production of carbonized briquette
Pabrik Tanjung Enim. Sedangkan briket non is done in Tanjung Enim Plant. Whereas
karbonisasi diproduksi di Pabrik Briket Natar non carbonized briquette produced in Natar
(Lampung). Briquette Plant (Lampung).
Total produksi briket pada 2016 tercatat sebesar Total production of briquettes in 2016 amounted
12.839 ton, turun 9,35% apabila dibandingkan to 12,839 tons, declined by 9.35% compared to
dengan produksi pada tahun 2015, yang tercatat production in 2015, which amounted to 14,164
sebesar 14.164 ton. Sementara itu, penjualan tons. Meanwhile, sales amounted to 11,451 tons,
mencapai 11.451 ton, atau turun 13,08% dari declined by 13.08% from sales in 2015 which
penjualan tahun 2015 yang tercatat sebesar stood at 13,174 tons. [G4-EC2]
13.174 ton. [G4-EC2]
PTBA adalah salah satu perusahaan milik PTBA is one of the state-owned enterprise in
negara di bidang pertambangan, yang juga the mining sector, which is also a provider of
menjadi penyedia energi melalui bisnis batu energy through coal business. The Company’s
bara. Perseroan mengemban amanat untuk undertaking to provide economic benefits for
memberikan manfaat ekonomi bagi Indonesia Indonesia as a major shareholder, providing a
sebagai pemegang saham utama, menyediakan source of energy to drive development, as well
sumber energi untuk menggerakkan as contributing in which the Company operates.
pembangunan, serta memberikan kontribusi The Company seeks to carry out this mandate in
di mana Perseroan beroperasi. Perseroan order to provide the best sustainable value for
berupaya menjalankan amanat ini agar dapat all stakeholders.
memberikan nilai terbaik yang keberlanjutan
bagi seluruh pemangku kepentingan.
Industri batu bara Indonesia mendorong Indonesian coal industry promotes the
perekonomian Indonesia sebagai sumber energi Indonesian economy as a primary energy source
primer dan memberikan manfaat ekonomi dari and provides economic benefits from mining
kegiatan penambangan, penciptaan lapangan activities, job creation, and implementation of
kerja, serta pelaksanaan tanggung jawab sosial social and environmental responsibility.
dan lingkungan.
Pertumbuhan industri pertambangan dan The growth of mining and extracting industry
penggalian turut mendorong pertumbuhan drives the economic growth which directly
ekonomi yang secara langsung juga mendukung supports business such as transport, mining
bisnis seperti angkutan, jasa pertambangan, services, provision of facilities and infrastructure,
penyediaan sarana dan prasarana, hingga to the economic activity that support the life
kegiatan ekonomi untuk mendukung kehidupan of the mine workers. The Company is the only
pekerja tambang. Perseroan adalah satu- state-owned coal producer listed on the stock
satunya BUMN produsen batu bara yang exchange. Throughout 2016, the Company
terdaftar di bursa saham. Sepanjang 2016, deposit cash/state revenue amounted to Rp2,803
Perseroan menyetor untuk kas/pendapatan billion which accounted for Rp1,797 billion in
negara sebesar Rp2.803 miliar dalam bentuk taxes as well as Rp1,005 billion in the form of
pajak Rp1.797 miliar serta royalti, retribusi, dan royalties, levies, and other.
lain-lain sebesar Rp1.005 miliar.
Batu bara sendiri memiliki arti strategis bagi Coal itself has a strategic significance for
Indonesia karena terdapat cadangan sebesar Indonesia since there is a reserve of 31 billion
31 miliar ton dan di masa mendatang akan tons and in the future it will be accounted for 33%
menjadi 33% sumber energi primer dalam of primary energy sources in Indonesian energy
bauran energi Indonesia pada 2025 untuk mix in 2025 to promote the economic growth.
mendorong pertumbuhan ekonomi. Perseroan The Company is the number one supplier of
merupakan pemasok batu bara nomor satu bagi coal for power plants belonging to the Indonesia
pembangkit-pembangkit listrik milik negara State Electricity Company.
yang dikelola Perusahaan Listrik Negara.
Bagi ekonomi lokal, terutama di wilayah For the local economy, especially in the area
operasi utama PTBA, yakni di Kabupaten Muara of PTBA’s operations, namely in Muara Enim
Enim, Provinsi Sumatera Selatan, Perseroan District, South Sumatera Province, the Company
memberikan kontribusi bagi pendapatan contributes to local revenue through taxes and
daerah melalui pajak dan royalti batu bara the payment of coal royalties. Economic activity
yang dibayarkan. Kegiatan ekonomi di daerah in the region is also growing by the investment
juga tumbuh oleh investasi yang dilakukan made by the Company in operations area,
Perseroan di daerah-daerah operasi, termasuk including for the purposes of infrastructure,
untuk keperluan infrastruktur, perumahan employees housing, PTBA Hospital, as well
pegawai, Rumah Sakit PTBA, serta fasilitas as social and public facilities for employees of
sosial dan umum bagi pegawai PTBA. [G4-EC8] PTBA. [G4-EC8]
Kehadiran PTBA sangat dirasakan oleh PTBA presence is strongly felt by the
masyarakat di sekitar Perseroan beroperasi, communities around the Company, the hallmark
ciri khas industri pertambangan yang of the mining industry which opening up new
membuka wilayah-wilayah baru diikuti dengan areas followed up with population growth and
pertumbuhan penduduk dan kegiatan ekonomi economic activity that accompanies it.
yang menyertainya.
PEMBELIAN LOKAL
Local Purchase
Perseroan memprioritaskan untuk melakukan The Company provides priority to the purchase
pembelian barang dan jasa kepada pemasok of goods and services to local suppliers for
lokal untuk barang dan jasa yang sudah dapat goods and services that could be obtained from
diperoleh dari pemasok yang berada di sekitar the suppliers around the operation area. Local
wilayah operasi. Pembelian lokal mencakup purchases include purchases made to legal
pembelian yang dilakukan kepada badan hukum entities in the Republic of Indonesia, especially
di wilayah Republik Indonesia, terutama yang those doing business in the province of South
berbisnis di Provinsi Sumatera Selatan. Hal Sumatera. This is in line with the policy of the
ini sejalan dengan kebijakan Menteri Negara Minister of State Owned Enterprises (SOE) to
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk prioritize the purchasing of goods & services of
memprioritaskan pembelian barang jasa dari fellow state-owned company to create synergies.
sesama BUMN untuk menciptakan sinergi.
Nilai pembelian lokal Perseroan terus The Company’s local purchase value continues
meningkat dari tahun ke tahun, seiring dengan to increase from year to year, along with the
meningkatnya kemampuan pemasok barang increasing ability of national suppliers of
dan jasa nasional. Selain itu, Perseroan goods and services. Additionally, the Company
mengembangkan pemasok di sekitar wilayah develops suppliers around the operation area by
operasi dengan pembentukan sentra-sentra establishing a small industrial centers capable
industri kecil yang mampu mendukung of supporting the fulfillment of adjuvants in day-
pemenuhan bahan-bahan penolong to-day operations. Such initiative is implemented
kegiatan operasional sehari-hari. Inisiatif itu within the framework of CSR in Industrial Cluster
dilaksanakan dalam kerangka CSR dalam program in Tanjung Enim.
program Klaster Industri di Tanjung Enim.
Selama 2016, Perseroan sebagai mitra usaha During 2016, the Company as business partner
masyarakat telah menggunakan produk dan of community has been using the products and
jasa masyarakat yang merupakan Mitra Binaan services from PTBA’s Fostered Partners, namely
PTBA, yaitu jasa boga, pembelian suku cadang, catering services, parts procurement, and
dan manufaktur. [G4-EC9] manufacturing. [G4-EC9]
DAMPAK EKONOMI
DAN SOSIAL WILAYAH PENAMBANGAN
Economic and Social Impact of Mining Region
Meski kehadiran Perseroan memiliki dampak Despite the presence of the Company has a
positif, namun dampak negatif kegiatan usaha positive impact, the negative impact on the
Perseroan terhadap ekonomi di daerah juga Company’s business activities to the local
timbul. Pembukaan wilayah baru biasanya economy also arise. The opening of new
diikuti pertumbuhan wilayah penduduk baru land is usually followed by the growth of new
atau urban encroachment. Urban encroachment populated areas or urban encroachment.
ini menimbulkan tantangan di daerah operasi Urban encroachment may cause challenges
karena pertumbuhan infrastruktur tidak in the operation area due to the growth of
selamanya sesuai dengan pertumbuhan karena infrastructure does not always correspond with
keterbatasan sumber daya pemerintah daerah. the growth due to limited local government
Sebaliknya, daerah-daerah yang berada jauh resources. Conversely, areas that are far away
dari pusat kota, belum terjangkau layanan from the city center has no basic services such
mendasar, misalnya listrik. Karena operasi as electricity. Due to the Company’s operation,
Perseroan, wilayah ini menjadi terbuka, this region is opened, infrastructure access is
akses infrastruktur baru terbentuk, dan roda established, and the economy is set in motion.
perekonomian menjadi bergerak.
Permasalahan sosial juga timbul karena terjadi Social problems also arise due to a relocation
relokasi penduduk yang lahannya diakuisisi of residents whose land was acquired for
untuk ditambang sehingga mereka berisiko mining, thus their social routines are disrupted
terganggu rutinitas sosialnya. Kegiatan by mining activities. Mining activities also
pertambangan juga menimbulkan dampak have environmental impacts due to changing
lingkungan karena mengubah ekosistem, ecosystems, it could even affect the livelihoods
bahkan dapat mempengaruhi peri kehidupan of local communities, especially the livelihood of
masyarakat lokal, terutama yang bermata farming and gardening. Upon such impacts, the
pencaharian dari bertani dan berkebun. Company and the Local Government as well as
Bercermin dari adanya dampak-dampak itu, community members work together to minimize
maka Perseroan bersama Pemerintah Daerah the social impact of the Company’s activities
dan komponen masyarakat berupaya untuk with a wide range of CSR and Community
meminimalkan dampak sosial akibat aktivitas Development initiatives, mainly around the
Perseroan ini dengan berbagai inisiatif CSR dan operation area. During the reporting period,
Bina Lingkungan, terutama di daerah sekitar there was no operation with significant actual
operasi. Selama periode pelaporan, tidak terjadi and potential negative impacts to the local
operasi dengan dampak negatif aktual dan community. [G4-SO2]
potensial yang signifikan terhadap masyarakat
lokal. [G4-SO2]
Estimasi kebutuhan batu bara untuk The needs of coal for power plants is estimated
pembangkit listrik mencapai 60,49 juta ton, yang at 60.49 million tons, which is used for the needs
dipergunakan untuk kebutuhan pembangkit of a steam power plant. In addition, coal is also
listrik tenaga uap (PLTU). Di samping itu, batu used for metallurgy and for fertilizers, cement,
bara juga dipergunakan untuk metalurgi dan textiles, and pulp which amounted to 13.09
untuk kebutuhan pupuk, semen, tekstil, dan million tons.
pulp sebesar 13,09 juta ton.
Sehubungan dengan hal tersebut, lebih dari In that regard, more than 90% of Company’s
90% penjualan domestik batu bara Perseroan coal domestic sales in 2016 was intended for the
di tahun 2016 diperuntukkan bagi keperluan power plant purposes and the rest is for fertilizer
PLTU sedangkan sisanya untuk industri pupuk and cement industry. Since 2005, the Company
dan semen. Sejak 2005, Perseroan memasuki entered a new business, namely the power
ranah bisnis baru, yaitu bisnis pembangkitan generation business for self-purposes and sell
listrik untuk tujuan dipakai sendiri dan menjual the power excess to the grid. As of 2016, there
kelebihannya ke jaringan listrik. Hingga 2016, were three (3) mine-mouth power plants built
terdapat sebanyak 3 (tiga) PLTU mulut tambang the Company with varying degrees of progress.
yang dibangun Perseroan dengan berbagai Total electricity to be generated by the Company
tingkat kemajuan. Total listrik yang akan will reach 4,256 MW by 2018.
dibangkitkan oleh Perseroan akan mencapai
4.256 MW pada 2018.
Salah satu pembangkit yang dibangun sendiri One plant that was established by the Company,
oleh Perseroan, yaitu PLTU milik sendiri Tanjung namely Company’s Tanjung Enim power plant
Enim 3x10MW telah beroperasi efektif mulai 3x10MW which has effectively operated since
1 Mei 2013 memasok tenaga listrik keperluan May 1, 2013 to supply electric needs for the
operasional Unit Pertambangan Tanjung Enim, operational purposes of Tanjung Enim Mining
serta menjual tenaga listrik ke PLN pada saat Unit, and sell electricity to PLN if there is any
kelebihan tenaga listrik pada waktu tertentu. power excess at any given time.
Berkaitan dengan pengadaan listrik, Perseroan Regarding the provision of electricity, the
bersama PLN serta bermitra dengan Tenaga Company along with PLN and partnering with
Nasional Berhad, perusahaan listrik negara Tenaga Nasional Berhad, Malaysia’s electricity
milik Malaysia, bekerja sama untuk membangun state-owned company, working together to
PLTU di Indragiri Hulu, Riau, dengan kapasitas build a power plant in Indragiri Hulu, Riau, with
2x600MW. PLTU ini akan memasok listrik a capacity of 2x600MW. This power plant will
domestik dan ekspor ke Malaysia. Perseroan supply domestic needs and is also exported to
juga sedang menjajaki pembangunan PLTU Malaysia. The Company is also exploring the
dengan kapasitas 2x100MW di luar negeri. Hal development of power plant with a capacity
itu menjadi bukti bahwa dengan kemampuan of 2x100MW abroad. It indicated that with the
anak bangsa, Perseroan dapat mengembangkan capability of Indonesian people, the Company
bisnis energi yang terintegrasi dengan bisnis may develop an integrated energy and coal
batu bara, yang berprestasi di dalam maupun di business, which excel domestically and abroad.
luar negeri.
PRAKTIK KETENAGAKERJAAN
Employment Practices
Seiring dengan pertumbuhan kinerja Perseroan, Along with the growth of the Company’s
pertumbuhan pegawai merupakan salah satu performance, the growth of employees is one
aspek strategis yang memegang peranan of the strategic aspects that plays an important
penting dalam laju gerak kinerja perusahaan role in the motion of Company’s performance
di masa kini dan masa mendatang. Perseroan in the present and the future. The Company is
tidak hanya memperhatikan peningkatan not only concerned with improving the quality
kualitas pegawai dari sisi kompetensi saja, of employees in terms of competence alone,
akan tetapi juga memperhatikan pentingnya but also pays attention to the importance of the
komposisi pegawai sesuai dengan kebutuhan composition of the employees in accordance
pengembangan Perseroan. with the Company’s development needs.
Hingga 31 Desember 2016, Perseroan memiliki Until December 31, 2016, the Company has 2,586
pegawai berjumlah 2.586 orang yang terdiri dari employees consisting of 2,344 male employees
2.344 pegawai pria dan 242 pegawai wanita. and 242 female employees. [G4-9, G4-10]
[G4-9, G4-10]
Untuk menjamin agar kondisi kerja kondusif, To ensure a conducive working conditions, the
maka pembaruan Perjanjian Kerja Bersama Collective Labor Agreement (CLA) of PTBA is
(PKB) PTBA terus dilakukan. PKB terakhir always renewed. The latest CLA came into effect
diberlakukan mulai 5 Maret 2014, yakni sejak on March 5, 2014, since it was signed by the
ditandatangani oleh Direktur Utama PTBA Director of PTBA Milawarma with the Chairman
Milawarma dengan Ketua Serikat Pegawai of Employee Union Zulfahmi. The agreement was
PTBA Zulfahmi. Penandatanganan dilakukan signed in Jakarta and witnessed by the Minister
di Jakarta dan disaksikan oleh Menteri Tenaga of Manpower and Transmigration Muhaimin
Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar. Iskandar. All employees of PTBA, or 100% has
Adapun seluruh pegawai PTBA, atau 100% telah been covered in the CLA. [G4-11]
tercakup dalam PKB. [G4-11]
Komposisi pegawai PTBA secara lebih rinci More detailed PTBA employee composition
dapat dilihat melalui tabel berikut ini. could be seen in the following table.
Sejalan dengan visi menjadi perusahaan energi In line with the vision of becoming a world-
kelas dunia, Perseroan mulai bertransformasi class energy company, the Company began to
dari produsen batu bara menjadi perusahaan transform from coal producer into an integrated
energi terintegrasi dengan memanfaatkan energy company by utilizing the coal-based
sumber daya berbasis batu bara dari areal resources of the area managed by the Company.
kelolaan Perseroan. Program-program Business development programs as outlined
pengembangan usaha yang dituangkan dalam in the Company’s Long Term Plan (RJPP) has
Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) been realized to increase competitiveness and
telah terealisasi untuk meningkatkan daya become a new source of revenue. To support
saing dan menjadi sumber pendapatan baru. a large variety of business development plans,
Untuk mendukung berbagai rencana besar the Company is in need of qualified human
pengembangan usaha, maka Perseroan resources, integrity, professional, and world-
membutuhkan sumber daya manusia yang class competence.
berkualitas, berintegritas, profesional, dan
memiliki kompetensi kelas dunia.
Perseroan telah menetapkan Roadmap The Company has set Roadmap of PTBA Human
Pengembangan Sumber Daya Manusia PTBA Resources Development 1999 – 2017 as a basis
1999 – 2017 sebagai landasan dalam penerapan on the implementation of human resource
sistem manajemen sumber daya manusia management system based on strategies,
berbasis strategi, kompetensi, dan Key competencies, and Key Performance Indicator
Performance Indicator (KPI). Adapun rincian (KPI). The details of the Roadmap could be seen
dari Roadmap tersebut dapat dilihat melalui in the following diagram.
bagan di bawah ini.
PROGRAM SASARAN
Program Target
Strategi pengembangan SDM yang secara Human resource development strategy that is
konsisten diterapkan Perseroan terbukti consistently applied to the Company’s proved to
membuahkan hasil yang cukup baik. Hal ini produce good results. It can be seen from the
dapat dilihat dari penilaian Balance Score Card assessment Balance Score Card per quarter
per triwulan yang pencapaiannya selalu berada whose accomplishments have always been
di atas rata-rata. Adapun pencapaian Balance above average. The achievement of the Balance
Score Card sepanjang tahun 2016 adalah Score Card throughout 2016 are as follows:
sebagai berikut:
1. Balance Scorecard Triwulan I 2016 skor 1. Balance Scorecard Quarter I, scored 91.07%
91,07%
2. Balance Scorecard Triwulan II 2016 skor 2. Balance Scorecard Quarter II, scored 84.86%
84,86%
3. Balance Scorecard Triwulan III 2016 skor 3. Balance Scorecard Quarter III, scored
95,17% 95.17%
REKRUTMEN [G4-LA1]
Recruitment [G4-LA1]
Seiring dengan perkembangan usahanya, Along with the development of its business,
Perseroan membutuhkan pegawai yang the Company requires employees who have
memiliki kemampuan dan karakteristik sesuai the ability and characteristics according to job
dengan spesifikasi pekerjaannya. Untuk specifications. To accomplish this, the Company
memenuhi hal ini, Perseroan tidak hanya is not only to developing its human resources but
mengembangkan sumber daya manusia yang also continually meet the needs of labor through
dimiliki tetapi juga senantiasa memenuhi Employee Recruitment and Selection.
kebutuhan tenaga kerja melalui Rekrutmen dan
Seleksi Pegawai.
Rekrutmen dan seleksi pegawai merupakan Employee Recruitment and Selection has
salah satu tahap penting dalam manajemen become one of the important steps in HR
SDM di mana para calon pegawai, yang Management where the prospective employees,
merupakan output dari proses tersebut akan as outputs of the process, will characterize the
mewarnai kehidupan organisasi tidak hanya organization not only for the next 1 – 2 years but
untuk 1 – 2 tahun ke depan, melainkan untuk also for the long-term period.
jangka panjang.
Dalam rekrutmen dan seleksi, Perseroan In recruitment and selection, the Company treats
memperlakukan semua calon pegawai secara all prospective employees equally, there is no
sama, tidak ada diskriminasi atau perbedaan discrimination or difference of treatment based
perlakuan berdasar suku, agama, ras dan antar on ethnicity, religion, race and groups (SARA).
golongan (SARA). Dalam hal ini, Perseroan In this regard, the Company appreciates that
menghargai bahwa bekerja di PTBA merupakan work in PTBA is a human right: anyone entitled
hak asasi: siapapun berhak masuk dan diterima to enter and be accepted into the origin of
menjadi pegawai asal memenuhi kualifikasi employees meet the required qualifications. The
yang dibutuhkan. Perseroan juga membuka company also opened the same opportunities
peluang yang sama untuk penduduk lokal for local residents to fill the various positions
mengisi berbagai posisi yang dibutuhkan, are required, including at senior manager level.
termasuk di level manajer senior. [G4-EC6] [G4-EC6]
Sepanjang tahun 2016, Perseroan merekrut Throughout 2016, the Company recruited
pegawai baru sebanyak 174 orang yang terdiri new employees 174 people consisting of
dari level sarjana sebanyak 81 orang dan undergraduate level as many as 81 people and
pendidikan D3 atau akademi berjumlah 93 D3 or college education amounted to 93 people.
orang. [G4-HR3] [G4-HR3]
Perseroan menjamin hak pegawai untuk The Company guarantees the right of employees
berserikat dengan membentuk organisasi to associate by establishing employee
pegawai atau serikat pegawai di lingkungan organization or employee union within the
perusahaan, termasuk kebebasan untuk company, including the freedom to become its
menjadi pengurusnya. Serikat Pegawai di PTBA management. Employee Union in PTBA namely
yang terdaftar saat ini adalah Serikat Pegawai PT Employee Union of PT Bukit Asam (Persero) Tbk
Bukit Asam (Persero) Tbk yang disingkat SPBA. abbreviated as SPBA. SPBA has been registered
SPBA telah tercatat di instansi ketenagakerjaan in employment institution with Registration
dengan Nomor Bukti Pencatatan: 560/04/ Number: 560/04/Naketran/6.3/2009 with the
Naketran/6.3/2009 dengan tanggal pencatatan record date October 22, 2009.
22 Oktober 2009.
Sebagai badan pemangku kepentingan yang As the stakeholders body which has a
memiliki tanggung jawab untuk menjaga responsibility to maintain business and
keberlangsungan usaha dan perusahaan, company continuity, employees could propose
pegawai dapat mengajukan usulan perbaikan, improvement, opinion, or constructive criticism
pendapat, ataupun kritik yang membangun for improvement of operational patterns and
untuk perbaikan pola operasional maupun welfare to the Top Management through GMS
kesejahteraan kepada Manajemen Puncak forum or other interaction forum between the
melalui forum RUPS atau forum interaksi Top Management of PTBA with SPBA.
lainnya antara Manajemen Puncak PTBA
dengan SPBA.
Perseroan menetapkan batasan waktu kerja Company sets a limit of office hour for employees
bagi pegawai untuk menghindari pemanfaatan to avoid excessive labor utilization, and adjusted
tenaga kerja secara berlebihan, dan disesuaikan with the portions and the nature of their work. It
dengan porsinya serta sifat pekerjaannya. is in accordance with the nature of business of
Hal ini sesuai dengan sifat usaha Perseroan the Company that demands accuracy of delivery
yang menuntut ketepatan pengiriman pada to the consumer.
konsumen.
Perseroan memberlakukan waktu kerja biasa, The Company enforces regular working hours,
waktu kerja shift, dan waktu kerja khusus untuk shift work time, and specific working time to
melaksanakan pekerjaan di daerah tertentu. carry out the work in a particular area. There
Tidak ada pemaksaan di Perseroan berkaitan is no coercion in the Company regarding the
dengan waktu kerja ini. Dalam hal pegawai office hour. In the event that an employee shall
harus menyelesaikan pekerjaan melebihi complete the work exceeds a predetermined
waktu kerja yang ditentukan sebelumnya, working time, then such employees will be
maka kepada pelaksana diberikan kompensasi compensated in the form of overtime pay
berupa upah lembur sesuai dengan ketentuan in accordance with the statutory provisions.
perundang-undangan. Perseroan, sebagaimana The Company, as stated in the CLA, also set
dicantumkan dalam PKB, juga mengatur conditions and notifications regarding changes
ketentuan serta notifikasi mengenai perubahan in Company’s operations. [G4-EC5]
operasional Perseroan. [G4-EC5]
KESEJAHTERAAN PEGAWAI
Employee Welfare
Dalam hal upah kerja, Perseroan telah In terms of wages, the Company has met the
memenuhi Upah Minimum Propinsi/Kota yang Province/State Minimum Wage specified by
ditentukan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan the Ministry of Manpower and Transmigration,
Transmigrasi Republik Indonesia. Selain telah Republic of Indonesia. In addition to fulfilling the
memenuhi ketentuan Upah Minimum Provinsi/ requirements of the Province/State Minimum
Kota, Perseroan juga memberi perhatian Wage, the Company also pays attention to the
kepada kesejahteraan pegawainya. Perseroan welfare of its employees. The Company provides
menyediakan fasilitas-fasilitas berikut guna the following facilities in order to increase
meningkatkan motivasi serta produktivitas motivation and productivity, among others,
kerja, antara lain yaitu: [G4-EC5, G4-LA4] namely: [G4-EC5, G4-LA4]
-- Jaminan kesehatan pegawai dan keluarganya -- Guarantee the health of employees and their
families
-- Jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek) -- Social security workers (Jamsostek)
-- Tunjangan Hari Raya (THR) -- Allowance (THR)
-- Program bantuan perumahan -- Housing assistance program
-- Penghargaan kinerja tahunan dengan nama -- Annual performance award under the name
Bonus atau Tunjangan Prestasi of Bonus or Achievement Allowance
-- Tunjangan cuti tahunan -- Allowance for annual leave
-- Program pensiun -- Pension plan
-- Fasilitas kacamata/melahirkan -- Facility of glasses/childbirth
-- Beasiswa Pendidikan S2 -- Scholarship of Master Degree
Perseroan juga memberikan cuti hamil/ The Company also provides maternity leave/
melahirkan kepada karyawati dan kesempatan childbirth to the employee and is given the
untuk kembali bekerja setelah cuti selesai. [G4- opportunity to return to work after the leave is
LA3] finished. [G4-LA3]
Pegawai PTBA yang telah mencapai usia 56 PTBA employee who has reached the age of 56
tahun dikenakan pemutusan hubungan kerja years subject to termination of employment or
dengan terhormat atau pensiun. Meski begitu, retirement with dignity. Even so, the Company
Perseroan dapat memperpanjang batas may extend the retirement age up to the age of
usia pensiun sampai dengan usia 58 tahun 58 along comply with the requirements for labor,
sepanjang memenuhi ketentuan persyaratan health and readiness of employees concerned.
untuk kerja, kesehatan dan kesediaan pegawai
yang bersangkutan.
Pegawai yang memasuki usia pensiun Employees who retire receive the following
menerima manfaat sebagai berikut: benefits:
1. Manfaat Pensiun dari Dana Pensiun Bukit 1. Pension Benefits of Bukit Asam Pension
Asam; Fund;
2. Manfaat Jaminan Hari Tua dari Asuransi 2. Old Age Security Benefits of BNI Life
Jiwasraya; Insurance;
3. Tabungan Hari Tua dari Asuransi Bumi 3. Savings Retirement of Insurance Bumi
Putera; Putera;
4. Tabungan Hari Tua dari Taspen; 4. Savings Retirement of TASPEN;
5. Jaminan Kesehatan bagi pensiunan dan 5. The Health Security for retirees and
Suami/Istri; Husband/Wife;
6. Manfaat Pensiun Iuran Pasti; 6. Benefits of Defined Contribution Pension
Plan;
7. Biaya Cuti Besar; 7. Long Service Leave Expense;
8. Jaminan Hari Tua dari PT Jamsostek 8. Old Age Security of PT Jamsostek
Selain itu, pegawai yang hendak memasuki In addition, employees who want to retire received
usia pensiun mendapat Pelatihan Pra- a Pre-Retirement Training. The purpose of pre-
Pensiun. Tujuan pelatihan pra-pensiun adalah retirement training is to prepare the employees
mempersiapkan pegawai PTBA yang akan of PTBA who will reach retirement age so that
memasuki masa pensiun sehingga pada saat when they retire they have the mindset and the
pensiun memiliki mindset dan konsep dalam concept to open a business independently and
rumah tangga untuk membuka usaha secara remain prosperous.
mandiri dan tetap sejahtera.
Dalam hal kebijakan remunerasi, Perseroan In terms of remuneration policy, the Company
telah menerapkan standar penggajian has implemented a payroll standards based
berdasarkan pemeringkatan pegawai dan on employee ranking and hierarchy. To provide
jenjang jabatan. Untuk memberikan remunerasi competitive remuneration, the Company took
yang kompetitif, Perseroan mengikuti remuneration survey in similar industries to
remuneration survey pada industri sejenis observe and comply with employment laws and
dengan memperhatikan dan mematuhi undang- provincial minimum wage (UMP). [G4-EC5]
undang ketenagakerjaan dan peraturan upah
minimum provinsi (UMP). [G4-EC5]
Person Gaji dasar berdasarkan peringkat pegawai Penyesuaian struktur gaji dasar
Basic salary based on employee ranking Adjustment to structure of basic salary
Perseroan telah melaksanakan program The Company has implemented “Old Age
“Jaminan Hari Tua” (JHT), Dana Pensiun Bukit Security” program, Bukit Asam Retirement
Asam, Program Pensiun “Tabungan Hari Tua” Fund, “Old Age Savings” Retirement Program
dan Program Pensiun Iuran Pasti bekerja and Fixed Contribution Retirement Program in
sama dengan lembaga yang kompeten sebagai cooperation with competent institutions as part
bagian dari pemenuhan kesejahteraan pegawai. of employees’ welfare fulfillment. The Company
Perseroan juga menyediakan layanan kesehatan also provides welfare service security by Bukit
melalui Rumah Sakit Bukit Asam (RSBA) dan Asam Hospital and Pertamedika Insurance for
program Asuransi Kesehatan Pertamedika employees and retired employees. [G4-EC3]
untuk pegawai dan pensiunan pegawai. [G4-
EC3]
Terkait dengan mitra kontraktor penambangan, As for the mining contractor partners, the
Perseroan menghargai kebebasan berserikat Company appreciates freedom of association
dan berpolitik yang dijalani mereka. Perseroan and political which they took. The Company
juga membuka pintu komunikasi dengan mitra also sets communication channel with mining
kontraktor penambangan dalam memberikan contractor partners to contribute in the form of
kontribusi berupa sumbang saran dan negosiasi. brainstorming and negotiations.
Perseroan melakukan sosialisasi HAM pada The Company holds socialization of human rights
saat pengenalan kode etik Perusahaan yang at the time of the introduction of Company’s
disampaikan ketika pegawai baru mulai diterima code of conduct when new employees begin
di lingkungan Perseroan maupun pada saat to be accepted in the Company or during the
proses promosi jabatan, dan pada saat latihan promotion process, and at the time of corporate
mengenai pengenalan budaya perusahaan. [G4- culture training. [G4-HR2]
HR2]
Perseroan menaruh perhatian besar pada upaya The Company pays great attention to the
pencegahan adanya eksploitasi anak. Syarat usia prevention of the exploitation of children. The
minimum calon pegawai di Perseroan adalah 18 minimum age requirement of prospective
tahun. Persyaratan ini juga diberlakukan pada employees in the company is 18 years old.
mitra-mitra kontraktor penambangan yang This requirement is also imposed on mining
bekerja sama dengan Perseroan. contracting partners who cooperate with the
Company.
Persyaratan tersebut dipegang teguh dan Such requirement is upheld and monitored
diawasi dengan secara seksama oleh Perseroan closely by the Company so that during the
sehingga selama periode pelaporan tidak ada reporting period there are no minors employed in
anak di bawah umur yang dipekerjakan di Grup the Company’s Group and the mining contractor
Perseroan maupun pada mitra kontraktor partners. It is tailored to the Government’s
penambangan. Hal ini disesuaikan dengan decision to adopt various rules in human
keputusan Pemerintah untuk mengadopsi resources, especially the International Labour
berbagai aturan tentang SDM, terutama Organization (ILO).
Konvensi International Labour Organization
(ILO).
Perseroan melengkapi sistem pergantian jam The Company complements the shift system
(shift) pada beberapa bagian operasionalnya. in some parts of its operations. The needs of
Kebutuhan pergantian jam (shift) disesuaikan shift is adapted to the conditions on the ground,
dengan kondisi di lapangan, terdiri dari 2 hingga consisting of 2 to 3 turn (shift) in a day. This
3 pergantian (shift) dalam sehari. Sistem ini system is intended to prevent the occurrence of
ditujukan untuk mencegah terjadinya tindakan acts categorized as forced labor. The enactment
yang dikategorikan kerja paksa. Pemberlakuan of reasonable office hour and does not include in
jam kerja yang wajar dan tidak termasuk the category of forced labor is also carried out
kategori kerja paksa juga dilaksanakan oleh by the Company’s mining contractor partners.
mitra kontraktor penambangan Perseroan. [G4- [G4-HR6]
HR6]
Perseroan senantiasa menghormati hak- The Company always respects the local
hak penduduk lokal sehingga selama periode residents, therefore during the reporting period
pelaporan tidak pernah terjadi masalah there were no problems or abuses done by the
ataupun kekerasan dari pihak Perseroan Company to the local residents living around
terhadap masyarakat di sekitar operasi the mining areas. The Company always builds
tambang. Perseroan selalu membina hubungan good relationship through implementation of
baik melalui pelaksanaan berbagai program community programs of PKBL and Regional
kemasyarakatan dalam bentuk PKBL dan Bina Development Program to improve the prosperity
Wilayah yang diorientasikan untuk memberikan of surrounding communities. [G4-HR8, G4-SO1]
kesejahteraan masyarakat sekitar tambang.
[G4-HR8, G4-SO1]
TANGGUNG JAWAB
TERHADAP PRODUK [G4-PR6]
Products Responsibility [G4-PR6]
Batu bara dan briket merupakan produk utama Coal and briquette are the main products of
Perseroan. Semua produk adalah legal, tidak the Company. All products are legal, no banned
ada yang dilarang atau disengketakan. Kualitas or disputed. The quality of the coal production
produk batu bara menentukan keberagaman determines variety of the types of coal produced
dari jenis produk batu bara yang dimiliki by the Company. The analysis of coal quality
oleh Perseroan. Analisis kualitas batu bara is done through several stages, starting from
dilakukan secara berjenjang, berawal dari titik the early stage of exploration, production,
awal eksplorasi, produksi, proses penanganan handling process to pre-shipment to maintain
hingga preshipment untuk menjaga kualitas the quality of coal production in order to meet
produk batu bara agar sesuai dengan klausul the quality stated in the clause of the contract.
yang tercantum dalam kontrak. Pihak ketiga The accredited third party issues and verifies
yang memiliki akreditas, mengeluarkan dan analyzed document regarding types and quality
memverifikasi dokumen analisis mengenai of the coal attached in the delivery process until
jenis dan mutu batubara yang menyertai arrival at the customers.
proses pengiriman, hingga sampai pada pihak
konsumen.
Berdasarkan kebutuhan akan lapangan yang Based on the extensive need for field and heavy
luas dan juga peralatan berat di dalam proses equipment in the process of transportation,
transportasi, Perseroan menetapkan standar the Company sets accredited health and safety
keamanan dan kesehatan yang terakreditas standards in order to reduce health problems
dalam rangka mengurangi gangguan for the operator and surrounding communities
kesehatan bagi operator maupun masyarakat as a result of the process of loading and hauling
sekitar akibat dari proses pemuatan maupun using heavy equipment and specialized trucks.
pengangkutan yang menggunakan alat berat
dan truk-truk khusus.
Walaupun tidak melakukan pengemasan Although the Company does not pack its coal
untuk produk batu bara secara khusus, namun production in a particular way, but it manages
Perseroan melakukan pengelolaan atas dampak the environment impacts that may occur during
lingkungan yang mungkin muncul selama operational process, such as: the distance
operasi, misalnya: jarak areal pemuatan dengan between loading point and residential points
pemukiman terdekat diatur sesuai dengan is standardized, the size of coal stone during
standar; besaran butiran batu bara diatur transportation process is arranged gradually to
secara berjenjang selama proses angkut agar reduce the dust amount blown by the wind even
mengurangi jumlah debu halus yang terbawa it is not dangerous for health; the stockpile areas
angin, sekalipun jenis debu tersebut tidak and along the transportation road in mining
berbahaya bagi kesehatan; pada areal stockpile, areas are showered regularly to reduce the dust
dan sepanjang jalur transportasi di kawasan blowing effects. During the reporting period, no
Untuk produk briket, agar konsumen tidak For briquette, to avoid backbone injury happened
mengalami cedera tulang belakang saat to the customers during product picking up
mengangkat atau memindahkan produk yang and removal, the products are delivered to the
akan digunakan, seluruh pengiriman kepada customers in standardized size packages with
konsumen dilakukan di dalam kemasan standard maximum weight of 12 kg and 20 kg.
dengan berat tertentu dengan standar ukuran The 20 kg package is for egg type and the 12
berat maksimum 12 kg dan 20 kg. Kemasan kg package is for cube type. Paper or plastic
20 kg untuk tipe telor, sedangkan 12 kg untuk packages are specially designed for briquette
tipe kubus. Kemasan kantong kertas/plastik products and labeled as PTBA product with clear
didesain khusus untuk produk briket dan diberi descriptions about type, weight, usage advices
label produk PTBA disertai keterangan jelas and other appropriate information. [G4-PR3]
mengenai jenis, berat, saran penggunaan
serta keterangan lain yang sesuai. [G4-PR3]
Selama tahun 2016 tidak ada sanksi atau During 2016 there were no sanctions or
denda yang dikenakan pada Perseroan terkait penalties imposed on the Company related
dengan pelabelan produk. Konsumen selalu to product labeling. Customers always get
mendapatkan informasi terkait dengan kualitas information regarding the quality and quantity
dan kuantitas dari produk yang akan diterima of the products to be received in a transparent
melalui penerapan metode yang transparan. method. By this way, the customers can report
Atas dasar itu, jika ada kelainan dengan produk their complaints clearly with accurate facts
yang diterima, konsumen dapat menyampaikan if there were abnormalities in the product
keluhan secara jelas dengan dasar yang akurat. received. [G4-PR4]
[G4-PR4]
Evaluasi dampak kesehatan dilakukan dalam Health impact evaluation is conducted within
periode tertentu sesuai ketetapan standar a period in accordance with ISO and SMK3
ISO dan SMK3. Hal ini dikarenakan batu bara standards. This is due to coal or briquettes are
maupun briket bukan jenis produk yang mudah not biodegradable products.
terurai.
PENGENDALIAN MUTU
Quality Control
PTBA selalu memperhatikan “Budaya Mutu, PTBA always pays attention to “Quality Culture,
Sadar Mutu, Peduli Mutu, dan Tekad Mutu” Quality Awareness, Quality Care, and Quality
serta mematuhi semua perundangan dan Determination” and to comply with all laws and
peraturan dalam memenuhi permintaan para regulations to meet the demands of customers.
pelanggan. Hal ini ditunjukkan dengan adanya This is demonstrated by the quality control
kebijakan tentang pengendalian mutu yang policy contained in the Policy of Bukit Asam
tercantum dalam Kebijakan Sistem Manajemen Management System. Specification of customers
Bukit Asam. Spesifikasi permintaan konsumen demand is a reference to any product shipped
menjadi acuan untuk setiap produk yang (Tarahan Port, Kertapati Pier, Bukit Asam power
dikirimkan (Pelabuhan Tarahan, Dermaga plant, PT Semen Baturaja, and retail).
Kertapati, PLTU Bukit Asam, PT Semen
Baturaja, dan retail).
Proses blending akan dilakukan jika diperlukan Blending process will be carried out if necessary
dalam rangka memenuhi spesifikasi kualitas in order to meet the quality specification
yang diminta oleh konsumen. Data hasil demanded by customers. Data of quality test
pengujian kualitas dikirimkan kepada result is sent to the customers.
konsumen.
Perseroan memiliki Tata Laksana Kepuasan The Company has Business Process of Customer
Pelanggan sebagai prosedur dalam mengukur Satisfaction as a procedure to measure the level
tingkat kepuasan pelanggan. Hasil pengukuran of customers’ satisfaction. The results of these
tersebut digunakan sebagai salah satu bahan measurements are used as one of the evaluation
evaluasi dan untuk peningkatan berkelanjutan material and for continuous improvement,
yang pada akhirnya meningkatkan kepuasan which in turn increases customer satisfaction.
pelanggan. Pada tahun 2016, survey pengukuran In 2016, the satisfaction measurement survey
kepuasan dilakukan pada 12 pelanggan dengan was carried out on 12 customers with the result
hasil Sangat Puas (A+). [G4-PR5] Highly Satisfactory (A+). [G4-PR5]
Pusat Pengaduan Pelanggan telah The Customers’ Complaint Center has been
dikembangkan Perseroan untuk menampung developed by the Company to accommodate
pertanyaan maupun pengaduan, baik dari inquiries and complaints from public and
masyarakat maupun dari pelanggan. Hal ini from customers. This is done as a reflection
dilakukan sebagai wujud kesadaran akan makna of awareness of the significance and the
penting dan manfaat dari pemenuhan standar advantage of quality standards fulfillment as
kualitas serta perlindungan konsumen terhadap well as customer’s protection for each product
setiap produk yang dihasilkan. Perseroan produced. The Company realizes that both things
menyadari kedua hal tersebut mempunyai have significant effects for continuous growth of
pengaruh yang signifikan bagi pertumbuhan business performance.
kinerja usaha yang berkesinambungan.
Perseroan mengkoordinasikan berbagai upaya The Company carries out several efforts to ensure
untuk menjamin kualitas produk agar sesuai product quality to match customers’ desires,
dengan yang diinginkan konsumen, sesuai based on terms of the purchase contracts and
dengan ketentuan dalam kontrak pembelian, in accordance with product specifications listed
dan sesuai dengan spesifikasi produk yang in the marketing brochures (marketing kits) as
dicantumkan pada brosur marketing (marketing well as marketing presentation materials.
kit) maupun bahan presentasi pemasaran.
Untuk menjamin semua proses berjalan sesuai To ensure that all processes are according
rencana, maka Perseroan melakukan rapat to plan, the Company organizes monthly
rutin tiap bulan, yaitu rapat koordinasi dan coordination and planning meetings, which
rapat perencanaan, yang secara garis besar broadly discuss supply chain performance such
membahas kinerja rantai pasokan seperti as sales, production, transportation and quality
target penjualan, target produksi, target targets. These efforts are done to ensure the
angkutan, dan target kualitas. Seluruh upaya customers’ satisfaction. Regarding this matter,
tersebut dilakukan untuk menjamin kepuasan in 2016 there was report on violation of product
konsumen. Berkaitan dengan hal ini, pada tahun agreements and contract fulfillment done by the
2016 tidak terdapat laporan terjadinya kasus Company. [G4-PR7]
pelanggaran ketentuan produk dan pemenuhan
kontrak yang dilakukan Perseroan. [G4-PR7]
Jika pelanggan ingin mengajukan keluhan, If the customer wants to file a complaint, then
maka prosedur standar yang diberlakukan the standard procedures are as the followings:
adalah sebagai berikut:
1. Keluhan disampaikan ke satuan kerja 1. Complaints submitted to the work unit
(satker) Pemasaran. (satker) of Marketing.
2. Satker pemasaran dengan menggunakan 2. By using Form of Discrepancy Control (KTS),
Form Kendali Ketidaksesuaian (KTS) yang the work unit forwards it to the Loading
diteruskan ke Pelabuhan Muat (Derti/ Ports (Derti/Tarahan) for investigation.
Tarahan) untuk dilakukan investigasi.
3. Hasil Investigasi oleh Derti/Peltar 3. The Results of Investigation by Derti/Peltar
dimasukkan dalam form TPTP (Form is recorded in the form TPTP (Corrective
Tindakan Perbaikan dan Pencegahan), and Prevention Action Form), then verified
selanjutnya diverifikasi oleh Satker SMP, by SMP Work Unit, and the results are sent
dan hasilnya dikirimkan kembali ke back to the Marketing Work Unit as material
Satker Pemasaran sebagai bahan untuk to provide feedback to consumers.
memberikan tanggapan ke konsumen.
Selama tahun 2016, tidak terdapat pengaduan During 2016, there were no complaints from
dari konsumen dan Perseroan tidak pernah consumers and the Company never received
menerima sanksi ataupun denda finansial any sanctions or financial penalties related to
terkait informasi produk/labeling dan promosi product information/labeling and promotional
produk dan iklan produk yang tidak benar. [G4- products and advertising products that are not
PR9] true. [G4-PR9]
Perseroan menyadari bahwa kepercayaan The Company realizes that trust is an intangible
merupakan intangible asset yang sangat asset that is invaluable in ensuring the success
berharga dalam menjamin keberhasilan of the business. To that end, in addition to
bisnis. Untuk itu, selain presentasi dan presentations and gatherings, the Company
gathering, Perseroan juga mempersilakan also invites and assists consumers and potential
dan mendampingi konsumen maupun calon consumers to directly visit the area of mining
konsumen untuk berkunjung langsung ke activity, as well as to the area of supporting
areal kegiatan penambangan, maupun ke areal facilities, such as loading ports, jetties, and
fasilitas pendukungnya, seperti pelabuhan piers. Conversely, the Company also directly
pemuatan, jetty, dan dermaga. Sebaliknya, approaches potential buyers, including visit to
Perseroan juga mendekati calon pembeli secara the power plant facility belonging to the potential
langsung, termasuk melakukan kunjungan buyer to ensure the viability and protect the
kerja ke fasilitas PLTU milik calon pembeli untuk environment during the operation.
memastikan kelaikan dan penjagaan kelestarian
lingkungan dalam pengoperasiannya.
Agar dapat menentukan strategi produksi In order to determine the appropriate production
maupun pemasaran yang tepat, Perseroan and marketing strategy, the Company regularly
secara rutin menyelenggarakan Rapat holds Coordination Meeting (Rakor) involving
Koordinasi (Rakor) yang melibatkan seluruh the whole chain of production and sale (supply
mata rantai produksi dan penjualan (supply chain) which discusses developments in the
chain) yang membahas perkembangan kondisi coal market, consumer demand to production
pasar batu bara, permintaan konsumen hingga constraints in the field as well as the process of
kendala produksi di lapangan maupun proses transporting which could affect sales volumes.
pengangkutan yang dapat mempengaruhi However, the Company does not execute
volume penjualan. Perseroan tidak terkait monopolistic practices relating to its product
dengan praktik monopoli yang berhubungan sale and there is no penalty associated anti-
dengan penjualan produknya dan tidak ada competitive practices for its product sale. It
denda terkait praktik anti persaingan usaha is because product sale of PTBA is based on
karena penjualan produk Perseroan berbasis market drive. [G4-S07]
market drive. [G4-S07]
Selama periode pelaporan, tidak ada tindakan During the reporting period, there was no legal
hukum terkait anti persaingan, anti-trust, serta action related to anti-competitive, anti-trust, and
praktik monopoli dan hasilnya. Perseroan juga monopoly practices and results. The company
tidak mendapat denda moneter atau sanksi also did not get a fine monetary or nonmonetary
non-moneter akibat ketidakpatuhan terhadap sanctions due to non-compliance with laws and
undang-undang dan peraturan yang berlaku. regulations. [G4-SO7, G4-SO8]
[G4-SO7, G4-SO8]
PTBA telah membuat sistem perlindungan PTBA has set consumer privacy protection,
privasi konsumen, di antaranya melalui including through the application of
penerapan klausul ‘Confidentiality Agreement’ ‘Confidentiality Agreement’ clause in the sales
dalam sales contract master dengan pihak contract master with consumers. As a result,
konsumen. Hasilnya, selama tahun 2016 tidak during 2016 there were complaints from
ditemui adanya keluhan dari konsumen dan consumers and violation of the agreement. [G4-
pelanggaran terhadap perjanjian tersebut. [G4- PR8]
PR8]
jaminan kesehatan, uang pensiun dan hak health insurance, retirement benefits and leave
cuti yang ditetapkan sesuai dengan peraturan entitlements stipulated in accordance with the
perundang-undangan yang berlaku. applicable laws and regulations.
Perseroan telah melaksanakan program The Company has implemented “Old Age
“Jaminan Hari Tua” (JHT), Dana Pensiun Bukit Security” program, Bukit Asam Retirement
Asam, Program Pensiun “Tabungan Hari Tua” Fund, “Old Age Savings” Retirement Program
dan Program Pensiun Iuran Pasti bekerjasama and Fixed Contribution Retirement Program in
dengan lembaga yang kompeten sebagai bagian cooperation with competent institutions as part
dari pemenuhan kesejahteraan pegawai. of employees’ welfare fulfillment. The Company
Perseroan juga menyediakan layanan kesehatan also provides welfare service security by Bukit
melalui Rumah Sakit Bukit Asam (RSBA) dan Asam Hospital and Pertamedika Insurance for
program Asuransi Kesehatan Pertamedika employees and retired employees.
untuk pegawai dan pensiunan pegawai.
KINERJA LINGKUNGAN
Environmental Performance
Efisiensi
15,9%
Penggunaan
Kertas
Paper Use Efficiency
TOTAL LUAS
REVEGETASI 56,79
Total Revegetation Area ha
Intensitas
Penghematan
Energi Listrik
30,3%
kWh/ton
Intencity of Electricity Saving
PTBA juga melakukan berbagai kegiatan untuk mengurangi jejak yang merugikan
bagi lingkungan dan masyarakat. Inovasi dan inisiatif-inisiatif yang potensial
menciptakan nilai tambah bagi lingkungan dan komunitas setempat terus
dimunculkan.
PTBA also performs various activities to reduce detrimental trail to the environmental and society.
Innovation and potential initiatives that create added value for the environment and local communities
are continue to be raised.
Kegiatan tambang batu bara memiliki dampak Coal mining activities have an impact on
bagi lingkungan, yakni dampak positif dan the environment, both positive and negative
negatif. Peningkatan pertumbuhan ekonomi impacts. The improvement of economic growth
masyarakat sekitar dan penyediaan sumber in local communities and provision of energy
energi bagi kehidupan merupakan cerminan source for life is a reflection of the positive
dampak positif dari kegiatan pertambangan batu impact of coal mining activities. However, mining
bara. Namun demikian, aktivitas penambangan activities which changing the landscape have
yang mengubah bentang alam memberikan consequences for the ecosystem change of
konsekuensi terhadap perubahan ekosistem surrounding environment.
lingkungan sekitar.
Sejalan dengan visi perusahaan, PTBA memiliki In line with the company’s vision, PTBA has a
komitmen kuat untuk mewujudkan harmonisasi strong commitment to achieve harmonization
antara kegiatan penambangan dengan between mining activities with environmental
pelestarian lingkungan. conservation.
BASEE (Bukit Asam Environmental Excellence) BASEE (Bukit Asam Environmental Excellence)
merupakan upaya kinerja unggul pengelolaan is an excellent performance of environmental
lingkungan, yang meliputi sistem manajemen management, which include integrated
lingkungan yang terintegrasi dalam Sistem environmental management system in Bukit
Manajemen Bukit Asam (SMBA), Good Mining Asam Management System (SMBA), Good
Practice, Taman Hutan Raya Enim (TAHURA Mining Practice, Enim Forest Park (TAHURA
ENIM) dan pemberdayaan masyarakat. [G4- ENIM) and community empowerment. [G4-DMA]
DMA]
Nilai perusahaan yang dianut memuat The upheld company’s value has commitment
komitmen insan-insan PTBA dalam pelestarian of all PTBA employees in environmental
lingkungan tertuang dalam nilai “sadar biaya preservation which contained in the value
dan lingkungan” yang merupakan bagian of “cost-conscious and environment” which
tak terpisahkan dari budaya kerja di PTBA. is an integral part of work culture in PTBA.
Kegiatan pengelolaan lingkungan dan upaya Environmental management activities and
maksimal untuk memberikan nilai tambah bagi efforts to provide added value for stakeholders
pemangku kepentingan merupakan bagian dari is part of the PTBA’s vision and mission.
visi dan misi PTBA.
Dengan visi menjadi perusahaan energi With a vision to be the world-class energy
kelas dunia yang peduli lingkungan, dan misi company that cares about the environment,
untuk mengelola sumber energi dengan and the mission to manage energy resources
mengembangkan kompetensi korporasi dan by developing the corporate competencies and
keunggulan insani untuk memberikan nilai excellent human resources to provide maximum
tambah maksimal bagi stakeholder dan value for our stakeholders and the environment,
lingkungan, Perseroan memastikan bahwa the Company ensures that the vision and the
visi dan misi ini dipahami dengan sebenarnya mission is truly understood by all levels of
oleh semua jajaran manajemen, karyawan, dan management, employees, and partners.
mitra kerja.
ORGANISASI LINGKUNGAN
Environmental Organization
Perseroan menempatkan sumber daya manusia The Company puts the appropriate human
yang tepat dalam struktur organisasi dengan resources in the organizational structure with
fungsi yang berbeda-beda dan disesuaikan different functions and tailored on employee
pada kompetensi pegawai. Tanggung jawab competence. The responsibility of environmental
pelestarian lingkungan tidak hanya menjadi conservation is not only a part of the functional
bagian pada gugus fungsi organisasi pelaksana, groups of implementing organizations, but also
namun juga menjadi tanggung jawab bersama a shared responsibility of PTBA employees.
insan PTBA.
MENGEMBANGKAN
KOMPETENSI LINGKUNGAN
Developing Environmental Competencies
GREEN MINING
Lingkungan dan kegiatan penutupan tambang Environment and mining closure activities have
menjadi bagian yang terintegrasi dalam seluruh become an integral part of the entire mining
siklus penambangan yang tidak kami pisahkan cycle that are attached in mine planning.
dalam perencanaan penambangan.
Green Mining bagi PTBA adalah mengedepankan For PTBA, Green Mining is promoting the
pelestarian lingkungan dan kepentingan environment preservation and the public
masyarakat dalam kegiatan produksi, termasuk interest in the production activities, including in
dalam mengatasi hambatan produksi dan overcoming production obstacles and preparing
menyiapkan rencana produksi masa berikutnya. production plans for the next phase. Environment
Lingkungan menjadi bagian yang integral dalam becomes an integral part of the whole mining
seluruh siklus penambangan di mana aktivitas cycle where mining activity is part of the mining
menambang adalah bagian dari rencana closure plan.
penutupan tambang.
Dengan pemahaman seperti itu, maka With such understanding, we do not separate
kami tidak memisahkan antara kegiatan mining activity from mining closure in the plan.
penambangan dengan kegiatan penutupan Public interests are managed together and
tambang dalam perencanaan. Kepentingan inseparable in our overall business processes,
masyarakat dikelola bersama-sama dan tidak so that unfavorable social impacts resulting
terpisahkan dalam keseluruhan proses bisnis from the company activities can be minimized.
kami sehingga dampak sosial yang merugikan
dari kegiatan Perseroan dapat diminimalkan.
ANALISIS MENGENAI
DAMPAK LINGKUNGAN
Environmental Impact Analysis
Seluruh aktivitas Perseroan didahului dengan All activities of the Company are preceded by
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Hal an Environmental Impact Analysis to identify
itu penting dilakukan untuk mengidentifikasi the environmental impact that may occur and
dampak lingkungan yang dapat terjadi dan develop a plan to monitor and manage these
menyusun rencana untuk memantau dan impacts. In accordance with the nature and
mengelola dampak tersebut. Sesuai dengan scale of activities to be carried out as well as the
sifat dan skala kegiatan yang akan dilakukan applicable regulations, there are environmental
dan ketentuan yang berlaku, terdapat dokumen documents such as the Environmental
lingkungan berupa AMDAL dan RKL/RPL Impacts Analysis (AMDAL) and Environmental
untuk kegiatan yang lebih luas dan dampak Management Plan/Environmental Monitoring
lebih signifian, serta dokumen UKL/UPLuntuk Plan (RKL/RPL) for broader activities with more
kegiatan usaha dengan skala dampak yang significant impacts, as well as Environmental
lebih kecil. Management Efforts/Environmental Monitoring
Efforts (UKL/UPL) document for activities with
less significant impacts.
Dalam penyusunan analisis ini, PTBA melakukan In preparing this analysis, PTBA consults with
konsultasi dengan masyarakat untuk mencari the community to find common ground to
titik temu cara mengelola potensi dampak manage the potential environmental impacts
lingkungan dan dampak sosial yang dapat and social impacts that may arise from the
timbul dari kegiatan yang akan dilakukan. Pada activities that will be carried out. In 2016, there
2016, terdapat 25 dokumen lingkungan yang were 25 environmental documents prepared by
disusun Perseroan dan 2 kali konsultasi dengan the Company and two consultations with society
masyarakat melalui pemantauan Sosekbud through the monitoring of social, economy,
semester I dan semester II tahun 2016. and culture in first half and the second half of
Dokumen lingkungan menjadi acuan minimal 2016. Environment document serves as the
pada waktu PTBA menjalankan operasinya. least reference during PTBA carrying out its
operations.
AKUISISI LAHAN
Land Acquisition
Berdasarkan izin yang dimiliki, luas lahan Based on the permits held, the area of land
yang menjadi konsesi dari Pemerintah concession from the Government to the
kepada Perseroan adalah seluas 15.421 Company covers an area of 15,421 ha. These
hektar. Luasan ini sebagaimana diatur secara areas as stipulated by law based on each Mining
hukum berdasarkan masing-masing Izin Business License (IUP): The Decree of the
Usaha Pertambangan (IUP), yaitu Keputusan Governor of South Sumatera No. 751/KPTS/
Gubernur Sumatera Selatan No. 751/KPTS/ DISPERTAMBEN/2010 (IUP Air Laya Mine),
DISPERTAMBEN/2010 (IUP Tambang AirLaya), the Decree of the Governor of South Sumatera
Keputusan Gubernur Sumatera Selatan No. No.304/KPTS/DISTAMBEN/2010 (IUP Muara
304/KPTS/DISTAMBEN/2010 (IUP Muara Tiga Tiga Besar) and the Decree of the Minister of
Besar), dan Keputusan Menteri Energi dan Energy and Mineral Resources No. 2402 K/30/
Sumber Daya Mineral No. 2402 k/30/MEM/2011 MEM/2011 (IUP Banko Barat).
(IUP Banko Barat).
Lahan untuk aktivitas Perseroan diakuisisi The Company acquired land for the activities
dari Pemerintah dan pemilik lahan dengan from the Government and landowners by
mengikuti peraturan perundangan. Karena following the rules and regulations. Due to the
pentingnya akuisisi lahan ini, Perseroan importance of land acquisition, the Company
menugaskan Bagian Satuan Kerja Pengelola commissioned Assets, Land and Building
Aset, Tanah dan Bangunan untuk melaksanakan Management Unit to carry out acquisitions,
akuisisi, pembebasan, dan pengawasan lahan exemptions, and supervision of the Company’s
Perseroan. land.
Tidak seluruh lahan yang dicakup dalam Not all land covered in the license is free from
izin tersebut bebas dari penguasaan pihak- the control of other parties, such as gardens,
pihak lain, misalnya kebun, lahan garapan, farm, residential, public facilities, as well as
pemukiman, fasilitas umum, maupun fasilitas social facilities. There is a possibility also, there
sosial. Tidak tertutup kemungkinan pula, pada is an endemic habitat for certain flora and fauna
lahan tertentu merupakan habitat endemik bagi species in certain area.
spesies flora dan fauna yang khas.
Dengan pertimbangan itu, setiap akan With these considerations, before land
membuka lahan baru untuk ditambang, acquisition, the Company will identify and verify
Perseroan melakukan identifikasi dan verifikasi the land status. If the land is in the possession of
status lahan. Jika lahan yang dimaksud berada other parties, the Company will process the land
dalam penguasaan pihak lain, maka Perseroan acquisition in the area of concessions.
melakukan proses pembebasan lahan dalam
daerah konsesi.
PTBA telah menetapkan Prosedur Operasi PTBA set a Standard Operating Procedure for
Standar untuk proses pembebasan lahan land acquisition in the Procurement Procedure
dalam Tata Laksana Pengadaan No Dok: No. Doc: BAMSP:PATB:7.2.1:01;Rev. No: 1. This
BAMSP:PATB:7.2.1:01; No Rev: 1. Dalam procedure stipulates that consultation with
Prosedur ini diatur bahwa musyawarah dengan relevant stakeholders is carried out to obtain
pemangku kepentingan terkait dilakukan the compensation value of the deal and the
untuk memperoleh kesepakatan nilai ganti settlement of disputed land. If the consensus
kerugian dan penyelesaian sengketa lahan. does not reach an agreement, then the process
Jika musyawarah tidak mencapai kesepakatan, is conducted through the legal process mediated
maka proses ini dilakukan melalui proses by the government.
hukum dengan mediasi pemerintah.
Selanjutnya, sebelum lahan dipergunakan, Furthermore, before the land use, the Company
PTBA memantau lahan tersebut bersama monitors the land, along with security agencies
instansi pengamanan untuk mencegah sengketa to prevent disputes and land claims, or the
dan klaim atas lahan, ataupun masuknya occurence of Illegal Mining.
Penambangan Tanpa Izin (PETI).
Risiko pelanggaran hak asasi manusia dalam The risk of human rights violations in this
proses ini dicegah melalui kerja sama dengan process is prevented by collaborating with an
pihak independen untuk memantau dan independent party to monitor and report if
melaporkan jika terdapat indikasi pelanggaran. there are indications of a violation. Through
Melalui pemantau independen ini, anggota this independent observers, public can report if
masyarakat dapat melaporkan apabila terjadi there is a breach in the land acquisition process.
pelanggaran dalam proses pembebasan The report will be followed up by the Assets,
lahan untuk ditindaklanjuti oleh Satuan Kerja Land and Building Management Work Unit. All
Pengelola Aset, Tanah dan Bangunan. Seluruh of these efforts have resulted in the absence
upaya ini membuahkan hasil berupa tidak of conflicts and violations of human rights law
terjadinya konflik pelanggaran hukum maupun relating to land acquisition. [G4-HR12]
hak asasi manusia terkait dengan pembebasan
lahan. [G4-HR12]
PERENCANAAN PENAMBANGAN
Mine Planning
Green Mining Perseroan dimulai dengan The Company’s Green Mining begins with
perencanaan tambang yang seksama, yang an accurate mine planning, which takes into
memperhitungkan kelestarian lingkungan sejak account environmental sustainability from the
awal. Perencanaan tambang memiliki tujuan outset. Mine planning has the ultimate goal of
akhir menata pasca-tambang, bukan sekedar organizing post-mining, not only obtaining coal
memperoleh batu bara sebesar-besarnya. as much as possible.
Untuk mencapai visi “Perusahaan Energi Kelas To achieve the vision of “World-Class Energy
Dunia yang Peduli Lingkungan”, Perseroan Company that Cares about the Environment”,
menetapkan 10 program pengelolaan the Company established 10 environmental
lingkungan yang menjadi acuan pada management program which are used as
perencanaan setiap tahapan penambangan, reference on every stage of the the mining
yaitu: [G4-EN30] planning, namely: [G4-EN30]
1. Menyiapkan rencana reklamasi yang 1. Prepare a definitive plan of reclamation,
definitif, meliputi Dokumen Rencana including the Annual Environment Plan
Lingkungan Tahunan dan 5 Tahunan, Document and 5-Year Environment Plan
Dokumen Jaminan Reklamasi, Dokumen Document, Reclamation Guarantee
Rencana Penutupan Tambang. Document, Mine Closure Plan Document.
2. Membangun dan merawat secara terkendali 2. Build and maintain in a controlled manner
sarana pengendalian erosi di semua lokasi the means to control erosion in all of the
kegiatan penambangan, baik yang sudah mining locations, either the already final or
final maupun yang ada. existing ones.
3. Merancang dan mengkonstruksi topografi 3. Design and construct the non-erosive post-
pasca-tambang yang non erosif. mining topography.
4. Menata kemiringan lereng dan 4. Reform the slope and greening all areas
menghijaukan semua daerah yang telah where mining activities are final.
final dari kegiatan tambang.
5. Mengembangkan dan memanfaatkan 5. Develop and utilize local plant species and
spesies tanaman lokal dan tanaman other productive crops.
produktif lainnya.
6. Mengoptimasikan luas daerah penimbunan 6. Optimize the available areas of storage.
yang tersedia.
7. Meminimalkan luas bukaan lahan terbuka 7. Minimize the openings of open land areas
untuk operasi penambangan. for mining operations.
8. Pengendalian dampak negatif terhadap 8. Control negative impacts on water quality,
kualitas air, kualitas udara, kualitas tanah, air quality, soil quality, solid and liquid
limbah padat dan cair, serta limbah B3. wastes as well as B3 wastes.
Dengan berpatokan ‘Menambang adalah Referring to the ‘Mine is part of the Mine
bagian dari rencana Penutupan Tambang’, Closure plan’, the Company makes post-mining
maka Perseroan menjadikan pasca-tambang as an integrated part of mining plan. For the
sebagai bagian terintegrasi dari perencanaan purposes of this plan, the Company has had a
penambangan. Untuk keperluan perencanaan comprehensive reclamation plan which includes
ini, Perseroan telah memiliki rencana reklamasi the Annual and 5-Year Environmental Plan
yang menyeluruh meliputi Dokumen Rencana Document, Reclamation Assurance Documents,
Lingkungan Tahunan dan 5 Tahunan, Dokumen Mine Closure Plan Document. This document is
Jaminan Reklamasi, Dokumen Rencana a mandatory corporate documents that shall be
Penutupan Tambang. Dokumen ini merupakan created according to the prevailing regulations.
dokumen perusahaan yang wajib dibuat
berdasarkan regulasi yang berlaku.
Setiap tahun, Perseroan menyusun Rencana Every year, the Company prepares a Work Plan
Kerja Anggaran (RKA) untuk kegiatan Budget (RKA) for mining activities in all the
penambangan di semua wilayah penambangan mining areas of the Company discussed and
milik Perseroan yang didiskusikan dan disahkan approved by the Director General of Mineral
oleh Direktur Jenderal Mineral dan Batu and Coal at the Ministry of Energy and Mineral
Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Resources. In the preparation of Work Plan
Mineral. Dalam penyusunan RKA, Perseroan Budget, the Company pays attention to the long-
memperhatikan perencanaan jangka panjang term planning of reclamation and mine closure
reklamasi dan pasca tambang sebagai bagian as part of annual Work Plan Budget.
untuk penyusunan RKA tahunan.
PENAMBANGAN YANG
MEMPERHATIKAN LINGKUNGAN
Environmental-friendly Mining
Selective mining juga meminimalkan konsumsi Selective mining also minimizes energy
energi dan emisi karena tidak dilakukan consumption and emissions, because land
pembukaan lahan yang luas. Selain itu, pada clearing is not conducted extensively. In addition,
tahun 2016 juga melakukan kontrol atas in 2015, the Company also conducted control
Stripping Ratio dan jarak tempuh pengangkutan. over the Stripping Ratio and freight distance,
Keduanya juga mengurangi konsumsi energi which also reduced energy consumption and
dan emisi dari alat berat dan alat angkut emissions from heavy equipment and mining
pertambangan. conveyance.
Metode penambangan yang diterapkan di The mining method applied in Tanjung Enim is
Tanjung Enim adalah backfiling. Lapisan tanah Backfilling. The top layer of the newly cleared
paling atas dari lahan yang baru dibuka atau land, or the top soil, is taken and stored in a
lapisan tanah pucuk diambil dan disimpan di separate storage (top soil bank). On the land
tempat penimbunan tersendiri (stok tanah that has been formed (contouring), the top soil
pucuk). Total pengambilan tanah pucuk is re-deployed so as to be ready for revegetation.
pada 2016, mencapai 393.397,54 bcm. Pada The total collection of top soil in 2016 amounted
lahan reklamasi yang telah selesai dibentuk to 393,397.54 bcm. On the land that has been
(contouring), lapisan tanah pucuk ini kembali formed (contouring), the top soil is re-deployed
disebarkan di atasnya agar siap untuk ditanami so as to be ready for revegetation. In 2016,
kembali pada tahap revegetasi. Pada 2016, the Company deployed 277,400.01 bcm in the
Perseroan menyebarkan 277.400,01 bcm pada following areas of reclamation: Air Laya Mine,
area reklamasi Tambang Air Laya, Muara Tiga Muara Tiga Besar, and Banko Barat.
Besar, dan Banko Barat.
Luas IUP 15.421 15.421 15.421 15.421 15.421 Land Size based on IUP
PENGELOLAAN
AIR ASAM TAMBANG [G4-EN22]
Handling of Acid Mine Drainage [G4-EN22]
Air Asam Tambang (AAT) adalah fenomena Acid Mine Drainage (AMD) is a natural
alamiah, di mana batuan yang mengandung phenomenon, in which the sulfur-containing
belerang (batuan yang bersifat asam) teroksidasi rocks (acidic rocks) oxidized in the open air,
pada udara terbuka, dan jika terkena air akan and if exposed to water will become acidic
menjadi air yang bersifat asam. PTBA memliki water. PTBA has a conception of holistic water
konsepsi pengelolaan air tambang yang holistic, management, starting with rock geochemical
diawali dengan penyelidikan geokimia batuan investigations through modeling to facilitate
melalui pemodelan sehingga memudahkan the characterization of rock with PAF category
dalam karakterisasi batuan dengan kategori (Potencial Acid Forming) and NAF (Non Acid
PAF (Potencial Acid Forming) dan NAF (Non Forming).
Acid Forming).
Penanganan material PAF & NAF dilakukan PAF and NAF material handling is carried out
secara sistematis di area timbunan, sehingga systematically in the dumping area, ensuring the
dapat dipastikan potensi terbentuknya air asam potential for the formation of acid water caused
yang disebabkan oksidasi PAF tidak terjadi. by the oxidation of PAF that does not occur. This
Hal tersebut merupakan upaya mitigasi/ is a mitigation/prevention of the formation of
pencegahan pembentukan air asam tambang acid mine water in the dump area. PTBA has a
di area timbunan. PTBA memiliki prosedur specific procedure, which regulates the disposal
spesifik, yang mengatur pembuangan Batuan of Rocks with Characteristically Acids and Acid
yang Bersifat Asam dan Air Asam Tambang. Mine. The management goal of both is that the
Tujuan pengelolaan keduanya adalah agar air water coming out of the mining area is not acidic
yang keluar dari kawasan penambangan tidak which could harm the health and environment.
bersifat asam yang dapat merugikan kesehatan
dan lingkungan.
Upaya pemulihan air asam tambang dilakukan The recovery of acid mine drainage is done
melalui perlakuan aktif di kolam-kolam through active treatment in sludge sedimentation
pengendap lumpur (settling ponds) dan ponds (settling ponds) and passive treatment in
perlakukan pasif di rawa (wetland) yang the marsh (wetland) overgrown with absorbent
ditumbuhi tanaman penyerap logam berat of heavy metals as an agent of phytoremediation.
sebagai agen fitoremediasi.
Air asam tambang diolah oleh PTBA melalui Acid mine drainage is processed by PTBA
perlakuan aktif di kolam-kolam pengendap through active treatment in settling ponds
lumpur dan perlakukan pasif di rawa (wetland) and passive treatment in the marsh (wetland)
yang ditumbuhi tanaman penyerap logam overgrown by heavy metals absorbent. Active
berat. Perlakuan aktif dilakukan dengan cara treatment is done by neutralizing the acid water
menetralkan air asam dengan menggunakan by using calcium oxide to reduce acidity in water.
kapur tohor untuk menurunkan keasaman
dalam air.
Sedangkan pada perlakuan pasif, air limpasan While in the passive treatment, water runoff
dialirkan ke wetland seluas 1,5 hingga 2 ha, is flowed into the wetland area of 1.5 to 2 ha,
adapun lokasi wetland tersebar di 3 IUP (IUP while the wetland locations spread across 3 IUP
TAL, IUP MTB dan IUP Banko Barat). Jenis (IUP TAL, IUP MTB, and IUP Banko Barat). The
vegetasi yang tumbuh di kolam wetland type of vegetation in wetland pond is Kiambang
adalah Kiambang (Salvania natans), Thypa (Salvania natans), Thypa angustifolia, Eleocharis
angustifolia, Eleocharis dulcis, Lonkida, dan dulcis, Lonkida, and Vetiveria zizanoides that has
Vetiveria zizanoides yang memiliki kemampuan the ability hyperaccumulator dissolved metals in
hyperaccumulator logam terlarut dalam air. water.
Selanjutnya, air yang telah mengalami perlakuan Furthermore, the water which has undergone
hingga memenuhi Baku Mutu Limbah Cair treatment to meet the Liquid Waste Quality Coal
Pertambangan Batu Bara (Peraturan Gubernur Mining (South Sumatera Governor Regulation
Sumatera Selatan No. 8 Tahun 2012) dialirkan No. 8 of 2012) flowed into the Enim River.
ke Sungai Enim.
Penurunan beban lingkungan juga dicapai The decrease of environmental burden is also
dengan mengurangi kadar limbah dalam achieved by reducing the level of waste in the
air limbah. Pada proses operasi Perseroan, waste water. In the Company’s operations
penurunan beban pencemaran per tahun, yaitu process, reduction of pollution load per year,
Kekeruhan (TSS) rata-rata 1.515 Kg/ton batu namely Turbidity (TSS) is on average of 1,515
bara, Besi (Fe) rata-rata 0,028 Kg/ton batu kg/ton of coal, iron (Fe) amounted to 0.028 Kg/
bara, dan Mangan (Mn) rata-rata 0,017 Kg/ton ton of coal in average, and manganese (Mn)
batu bara dengan penerapan inovasi metode amounted to 0.017 Kg/ton of coal in average by
wetland. the implementation of an innovative method of
wetland.
Pada lahan yang baru dibuka, lapisan tanah yang On newly cleared land, the top layer of soil
paling atas biasanya merupakan lapisan subur is usually a layer of fertile soil in the form of
berupa humus. Lapisan setebal 40 – 60 cm ini humus. This layer of soil with the thickness of
disebut tanah pucuk (top soil).Tanah pucuk 40 – 60 cm is called the top soil. The entire top
diambil seluruhnya dengan hati-hati dengan soil is taken carefully with heavy equipment and
alat berat dan ditimbun di lokasi penimbunan stored in the top soil bank. The top soil in the top
tanah pucuk (top soil bank). Tanah pucuk di soil bank is preserved from erosion and damage
lokasi penimbunan dipelihara dari erosi dan through cover crop planting. In the reclamation
kerusakan dengan penanaman cover crop. Di area that has been formed through landscaping,
areal reklamasi yang telah selesai dibentuk top soil is re-deployed as thick as 50 cm. Thus
dengan penataan lahan. Tanah pucuk tadi the reclaimed land is ready to be planted for
dihamparkan kembali setelah 50 cm. Dengan revegetation and rehabilitation.
demikian lahan reklamasi tadi siap ditanami
untuk proses revegetasi dan rehabilitasi.
Batuan penutup adalah lapisan tanah antara Overburden is the layer between the ground
tanah pucuk dan lapisan batu bara yang and the top soil layer of coal being moved from
dipindahkan dari lokasi penambangan untuk the mine site to be dumped out of the pit and
ditimbun di luar lubang tambang dan ke into the pit in an area that has been completely
dalam lubang tambang di areal yang sudah mined. Overburden which estimated to be acidic
sudah selesai di tambang. Tanah penutup (potentially acid formation) is treated specifically
yang diperkirakan bersifat asam (potentially according to Standard Operating Procedures
acid formation) diperlakukan secara khusus of PTBA. This type of overburden is backfilled
sesuai Prosedur Operasi Standar PTBA. Tanah in areas that are specially prepared and liming
penutup jenis ini ditimbun di areal yang khusus is carried out thus not causing environmental
dipersiapkan dan dilakukan pengapuran damage.
sehingga tidak mengakibatkan kerusakan
lingkungan.
Area Penambangan
2016 2015 2014 2013 2012
Mining Area
Tambang Air Laya
61.216.720 58.519.000 46.947.471 32.760.119 20.807.003
Air Laya Mine
Muara Tiga Besar 10.411.117 11.519.992 13.299.369 14.710.133 11.997.982
Banko Barat 18.551.267 13.255.531 14.134.407 14.980.810 18.877.321
Jumlah
90.179.104 83.294.524 74.381.247 62.392.861 51.682.306
Total
Area Penambangan
2016 2015 2014 2013 2012
Mining Area
Pengambilan Tanah
Pucuk 1.521.743,27 1.160.452,43 853.035 892.251 947.663,73
Top Soil Extraction
Penghamparan Tanah
Pucuk
1.403.040,38 1.074.517,44 853.035 825.236 886.892,5
Top Soil Spreading and
Calcification
Jumlah
2.924.783,65 2.234.969,87 1.706.070 1.717.487 1.834.555,86
Total
REKLAMASI [G4-EN27]
Reclamation [G4-EN27]
Areal penambangan Tanjung Enim Tanjung Enim mining area is an open pit mine,
merupakan tambang terbuka sehingga proses thus there will be holes in former areas of the
penambangan akan meninggalkan lubang- mining operations. In former mining areas that
lubang tambang di areal yang sudah selesai still have coal reserves, we perform monitoring
dikerjakan. Pada areal yang ditinggalkan, and revegetate with cover crop to prevent
namun masih terdapat cadangan batubara, erosion. Meanwhile mine pits in the final areas
kami melakukan pemantauan dan ditanami are covered using the backfilling method. In this
dengan cover crop untuk mencegah erosi. method, overburden from the production area is
Sedangkan pada lubang-lubang tambang di used to close pits of a former mining area.
areal final ditimbun dengan metode backfiling.
Dengan metode ini, batuan penutup dari areal
produksi digunakan untuk menimbun lubang
bekas tambang hingga dapat tertutup.
Setelah penimbunan lubang bekas tambang After the backfilling of pits reaches the desired
mencapai ketinggian yang diinginkan, areal height, the area is contoured and formed using
ini ditata dan dibentuk (contouring) dengan heavy equipment in order to create non-erosive
menggunakan alat berat. Penataan areal ini topography, slope of land that does not cause
ditujukan untuk menciptakan topograf area erosion, as well as set an irrigation system.
yang tidak erosif, kemiringan lahan yang tidak
menyebabkan kelongsoran, serta mengatur
sistem pengairan.
Setelah penataan lahan selesai dilakukan Once the landscaping is completed, top soil is
penghamparan tanah pucuk minimal 50 cm. spread with a thickness of at least 50 cm. To
Dalam perbaikan struktur fisika dan kimia improve physical and chemical structure of the
tanah, maka penggunaan bahan pembenah soil, the use of soil conditioner substance such
tanah berupa kapur tanah dan rockphosphat as limestone soil and rockphosphat becomes
menjadi bagian penting dalam upaya perbaikan an important part in improving the planting
media tanam. medium.
Revegetasi adalah usaha untuk memperbaiki Revegetation is an effort to repair and recover
dan memulihkan vegetasi yang rusak melalui damaged vegetation by cultivating activities
kegiatan penanaman dan pemeliharaan pada and nursing former mining land. At first, the
lahan bekas tambang. Lahan yang telah prepared land is planted with cover crop plant to
siap tanam pada awalnya ditanami dengan prevent erosion. While revegetation in the final
menggunakan jenis tanaman cover crop reclamation area is done by cultivating certain
untuk mencegah terjadinya erosi. Sedangkan selective type of plants.
revegetasi pada areal reklamasi final dilakukan
dengan jenis-jenis tanaman tertentu yang
dipilih.
Land ready for -- The types of LCC plants used -- Pioneer Plants in the -- Stitching
revegetation as ground overburden are Company: Albizia, Burmese -- Fertilization
Centasema Pubescens and Rosewood, Japanese
Calapaganium Mucunaides Bamboo, Cherry, Red
-- 87.61 ha Albizia, White Albizia, Needle
Wood, Johar, Saga, Gmelina
Arboria, Raining Flamboyant,
Nicaraguan coffee shad,
Sapanwood, and White
Leadtree
REHABILITASI DAS
Watershed Rehabilitation
Perseroan memberikan nilai tambah pada PTBA provides added value to the reclamation and
kegiatan reklamasi dan revegetasi dengan revegetation acivities through the rehabilitation
melakukan rehabilitasi dan penghijauan and reforestation of watershed with an area of
Daerah Aliran Sungai pada areal seluas 3.660 3,660 ha, a part of the Musi River upstream. The
ha. Areal ini merupakan bagian dari hulu Sungai river is used by the people living around the river
Musi. Aliran sungai ini merupakan tumpuan to support life and agricultural irrigation. Musi
masyarakat yang tinggal di sekitar sungai untuk River is the longest river on Sumatera Island,
mendukung kehidupan dan irigasi pertanian. the water of this river is sourced from nine rivers
Sungai Musi adalah sungai terpanjang di thus earning the name Batanghari Sembilan,
Pulau Sumatera, airnya bersumber dari Palembang. Three rivers that flow into the Musi
sembilan sungai sehingga mendapat sebutan River are the Komering River, Lematang River,
Batanghari Sembilan, Palembang. Tiga sungai and Ogan River, all located within the watershed
yang bermuara di Sungai Musi, yaitu Sungai rehabilitation area of the Company.
Komering, Sungai Lematang, Sungai Ogan,
berada di kawasan rehabilitasi DAS yang
dilaksanakan oleh Perseroan.
Rehabilitasi DAS yang dilaksanakan Perseroan Watershed rehabilitation carried out by the
merupakan amanat Kementerian Kehutanan Company is a mandate from the Ministry of
sebagai bagian dari Izin Pinjam Pakai Kawasan Forestry as part of the Borrow-to-Use Permit
Hutan (IPPKH) untuk melakukan rehabilitasi for Forest Area (IPPKH) for the rehabilitation
Daerah Aliran Sungai di Kabupaten Muara Enim Watershed in the District of Muara Enim and
dan Kabupaten Lahat. Untuk ini, Perseroan Lahat. For this, the Company has received
telah mendapatkan izin lokasi Rehabilitasi DAS watershed rehabilitation location permit
yang ditetapkan melalui SK Menteri Kehutanan specified by the Decree of Minister of Forestry
Nomor SK.2625/Menhut-V/RHL/2012 tanggal 14 No. SK.2625/Menhut-V/RHL/2012 dated May
Mei 2012 tentang Penetapan Lokasi Penanaman 14, 2012 regarding the Stipulation of Planting
dalam Rangka Rehabilitasi Daerah Aliran Location in the Framework of Watershed
Sungai Atas Nama PT Bukit Asam (Persero) Rehabilitation on Behalf of PT Bukit Asam
Tbk. (Persero) Tbk.
Di daerah rawa akan ditanam jenis-jenis Swamp areas will be planted with large mangrove
mangrove besar dan mangrove kecil. Pada and small mangrove species. In December 2013,
Desember 2013, Perseroan telah mulai the Company has started planting 2,000 trees at
menanam 2.000 batang tanaman di lokasi the public facilities of TNI Rindam II Sriwijaya.
Fasum TNI Rindam II Sriwijaya. Sedangkan While in 2014, the Company held a tree planting
pada 2014, Perseroan melakukan penanaman amounted to 182,000 trees in Semendo
pohon sebanyak 182.000 batang di lokasi Darat Tengah, 95,500 trees in Mulak Ulu and
Semendo Darat Tengah, 95.500 batang di 27,900 trees in locations Rindam II Sriwijaya.
lokasi Mulak Ulu, dan 27.900 batang di lokasi Meanwhile, during 2015 the Company planted
Rindam II Sriwijaya. Sementara itu, sepanjang 3,100 trees in Rindam II Sriwijaya. Furthermore,
2015 Perseroan melakukan penanaman pohon in 2016 the Company planted 36,400 trees in
sebanyak 3.100 batang di lokasi Rindam II Semendo Darat Tengah, 19,080 trees in Mulak
Sriwijaya. Selanjutnya di tahun 2016 Perseroan Ulu, and 8,100 trees at Rindam II Sriwijaya.
melakukan penanaman di lokasi Semendo
Darat Tengah sebanyak 36.400 batang, 19.080
batang di lokasi Mulak Ulu dan 8.100 batang di
lokasi Rindam II Sriwijaya.
Lahan bekas tambang yang telah selesai Post-mining land that has been reclaimed
direklamasi dan revegetasi dapat dimanfaatkan and revegetated could be utilized for various
untuk berbagai keperluan, selain untuk hutan purposes, in addition to plantations. On post-
tanaman. Pada lahan bekas tambang yang mining land adjacent to the Tanjung Enim, the
berdekatan dengan Tanjung Enim, Perseroan Company constructed 50 ha Urban Forest.
membangun Hutan Kota seluas 50 ha. Hutan Urban Forest is built to meet the two objectives
Kota ini dibangun untuk memenuhi dua tujuan of urban forests, namely Recreation purpose and
hutan kota, yaitu Tipe Rekreasi dan Tipe Germplasm Preservation purpose. The facilities
Pelestarian Plasma Nutfah. Fasilitas yang built in Tanjung Enim Forests are water park and
dibangun di Hutan Kota Tanjung Enim ini adalah recreation forest, and partly for artificial forest.
sarana wisata water park dan hutan rekreasi,
dan sebagian lainnya untuk hutan buatan.
lahan bekas Tambang Air Laya, 60 ha terletak mining land of Air Laya Mine, 60 hectares is
di areal timbunan Endikat, dan 40 ha terletak di located in the area of the Endikat, and 40 ha is
areal timbunan MTS. Fungsi Hutan Pendidikan located in the area of MTS. Educational Forest
ini adalah: has the following functions:
• Tempat pengamatan untuk keperluan • The observation for educational and
pendidikan dan penelitian research purposes
• Tempat uji coba dan uji terap dalam rangka • Test sites and application test in order to
penelitian rehabilitasi lahan kritis study land rehabilitation
• Pusat pendidikan dan pelatihan bagi siswa, • Education and training center for students,
masyarakat, dan praktisi lapangan community and field practitioners
• Penyedia benih dan bibit berbagai tanaman • Providers of seeds and seedlings of various
unggul excellent plants
• Fungsi ekologis hutan untuk iklim mikro • Ecological functions for the microclimate
dan sumber daya genetik and genetic resources
• Pengurangan emisi gas rumah kaca dalam • Reduction of greenhouse gas emissions in
skema REDD (Reducing Emission from the scheme of REDD (Reducing Emission
Deforestation and Degradation) from Deforestation and Degradation)
Pada Hutan Pendidikan telah dilakukan The seed source for seeding and revegetation of
pengambilan sumber benih untuk pembibitan the seedbank location in the area of Educational
dan revegetasi dari lokasi Bank Benih di dalam Forest has been taken.
kawasan Hutan Pendidikan.
Selain itu, Perseroan mengalokasikan sebagian In addition, the Company allocates a portion
lahan bekas tambang di Tambang Air Laya of post-mining land in Air Laya Mine to be
untuk dipergunakan menjadi areal tambak ikan used as fish ponds, with the aim of supporting
dengan tujuan mendukung ketahanan pangan. food security. Now the ponds are cultivated by
Kini luas lahan tambak yang diusahakan oleh 22 partners with an area of 4 ha. In 2016, the
22 binaan mencapai 4 ha. Pada 2016, hasil fish pond produced 73,700/fish, consists of
produksi ikan dari tambak ini mencapai 73.700/ 6,600/78,000 kg of catfish; 1,684 kg of tilapia;
ekor, terdiri dari ikan lele 6.600/78.000 kg; ikan 1,864 kg of patin; 930 kg of gurame; 45 kg of
nila 1.684 kg; ikan patin 1.864 kg; ikan gurame bawal; 43 kg of cork fish; 34 kg of baung; 73 kg
930 kg; ikan bawal 45 kg; ikan gabus 43 kg; ikan of graskap; 24 kg of mujair, and 30 kg of fish
baung 34 kg; ikan graskap 73 kg; ikan mujair feed. This program is a part of the Partnership
24 kg, dan udang pakan ikan 30 kg. Program ini Program and Corporate Social Responsibility
merupakan bagian dari pelaksanaan Program executed by the Company.
Kemitraan dan CSR yang dilaksanakan
Perseroan.
Uraian Satuan
2016 2015 2014 2013 2012
Description Measurement
Penataan Lahan
Ha 56,79 40.44 49.19 - 102,74
Land Structuring
Revegetasi
Ha 56,79 40.44 49.19 74,5 102,74
Revegetation
Perawatan Tanaman:
- Penyulaman
- Pemupukan
Batang 13.721 7.035 16.512 16.008 18.267
Plant Treatment: Ha 48,39 77,08 79,49 178,82 197,35
- Stitching
- Fertilization
Pembuatan Kolam
Pengendap Lumpur
Making of Settling 4 2 3 1 4 6.166.368,00
Ponds
Pengambilan Tanah
Pucuk
1.521.743,27 1.160.452,43 853.035 892.251 947.663,73 7.379.424,00
Top Soil Taken
Pembuatan Kolam
Pengendap Lumpur
Making of Settling 1.403.040,38 1.074.517,44 853.035 825.236 886.892,13 6.166.368,00
Ponds
PASCA TAMBANG
Post-Mining
Kota Sawahlunto kini berkembang menjadi At the moment, the City of Sawahlunto have
pusat wisata pertambangan satu-satunya di developed into the only mining tourist center in
Indonesia. Hal itu terwujud sebagai buah kerja Indonesia as a result of hard work of the Local
keras Pemerintah Daerah dan Perseroan dalam Government and the Company in managing
pengelolaan lahan pasca tambang. postmining lands.
Sebagai contoh, Pasca Tambang Unit For example, the Post-Mining of Ombilin Mining
Pertambangan Ombilin (UPO) dimulai dengan Unit (UPO) started with the reclamation and
kegiatan reklamasi dan revegetasi areal revegetation of mining area from 1980 to 2003
penambangan sejak 1980 hingga 2003 pada in the area of Kandi of 192.11 ha and Tanah
areal Kandi seluas 192,11 ha dan wilayah Tanah Hitam region covering an area of 201.45 ha,
Hitam seluas 201,45 ha, atau total seluas 393,45 or total area of 393.45 ha. Preparation of the
ha. Penyusunan Rencana Penutupan Tambang Post-Mining Plan prepared by the Company,
Dalam Rencana Penutupan Tambang, lahan In the Post-Mining Plan, post-mining land is used
bekas tambang dimanfaatkan untuk berbagai for various purposes, namely water absorption
tujuan, yaitu kawasan hutan resapan air, forest, atraction jungle, and post-mining pit is
hutan wisata, dan lubang bekas tambang used as a water reservoir and a fishing pond for
dimanfaatkan sebagai reservoir air dan kolam residents of Sawahlunto.
pemancingan bagi warga Sawahlunto.
Tanah Hitam, Arena Pacuan Kuda, Arena Balap Speedway, Horseback Riding, and Cattle Farm.
Motor, Istal Kuda dan Peternakan Sapi. Pada In this area, the post-mining land of PTBA UPO
areal ini, lahan pasca tambang PTBA UPO is utilized for the welfare of the community.
dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. The entire post-mining area of PTBA UPO has
Seluruh areal pasca tambang PTBA UPO telah been handed over to the Local Government of
diserahterimakan kepada Pemerintah Daerah Sawahlunto since 2008.
Sawahlunto sejak 2008.
Sawahlunto yang dulu sangat sepi, kini menjadi Sawahlunto which used to be very desolate, now
tuan rumah berbagai kegiatan internasional, hosts various international events, such as Tour
seperti Tour de Singkarak (2012) dan Sumatera de Singkarak (2012) and Sumatera International
International Music Festival (2013) yang dihadiri Music Festival (2013) which was attended by
tamu dari mancanegara. Festival Musik ini guests from abroad. This music festival also
sekaligus menandai 125 tahun usia Kota marked 125 years of Sawahlunto City.
Sawahlunto.
PRODUKSI BERSIH
KEGIATAN PERTAMBANGAN
Net Production of Mining Activities
Hasil pengukuran dan pemantauan The results indicate that the measurement
mengindikasikan bahwa semua parameter yang and monitoring of all parameters tested in
diuji sesuai dengan Baku Mutu yang ditetapkan accordance with the Quality Standard set by
oleh peraturan perundangan. Visi PTBA ada the legislation. PTBA Vision World Class Energy
Perusahaan Energi Kelas Dunia yang Peduli Company Cares for the Environment. PTBA
kepada Lingkungan. PTBA tidak memisahkan not separate environmental management
pengelolaan lingkungan dengan proses with business processes. Managing social
bisnisnya. Mengelola tanggung jawab sosial and environmental responsibility is part of the
dan lingkungan adalah bagian dari keseluruhan overall management of the business.
pengelolaan bisnis.
Perseroan juga melakukan upaya-upaya yang The Company also makes efforts to minimize
dapat meminimalkan dampak negatif pada the negative impact on the environment and
lingkungan dan masyarakat dan meningkatkan society and increase the positive impact of
dampak positif kegiatan dalam kerangka activities within the framework of continuous
perbaikan berkelanjutan. Perseroan melakukan improvement. The Company utilizes Green
pendekatan Green Mining, yang mencakup Mining approach, which includes efforts to
upaya untuk mengurangi limbah dan cemaran reduce waste and pollution and improve the
serta meningkatkan efisiensi penggunaan efficiency of natural resources utilization.
sumber daya alam.
Upaya-upaya ini dilakukan sangat serius oleh These efforts are done very seriously by the
Perseroan, termasuk dengan ikut serta dalam Company, including by participating in the
kegiatan Program Penilaian Peringkat Kinerja activities of Company’s Performance Rating
Perusahaan (PROPER) yang diselenggarakan Assessment Program (PROPER) organized
oleh Propinsi Sumatera Selatan (PROPER by the Province of South Sumatera (PROPER
Daerah) dan nasional (PROPER Kementerian Regional) and national (PROPER of Ministry
Lingkungan Hidup). Atas upaya tersebut, of the Environment). As such, in 2016, the
pada 2016, Perseroan kembali mendapatkan Company was awarded the Gold PROPER from
penghargaan PROPER Emas dari Kementerian the Ministry of Environment. PTBA received the
Lingkungan Hidup. Penghargaan serupa same award in 2013, 2014. and 2015.
diterima PTBA pada 2013, 2014, dan 2015.
SISTEM MANAJEMEN
(SMBA)
BUKIT ASAM
BUKIT ASAM SUSTAINABLE SUSTAINABLE GOOD MINING
ENVIRONMENTAL EXELLENCE ENVIRONMENTAL PRACTICE (GMP)
EXELLENCE
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN
(TAHURA)
PELAKSANAAN KEPATUHAN
LINGKUNGAN HIDUP
Business Performance of PTBA
Selama operasi tambang dan aktivitas bisnis, During mining operations and business activities,
Perseroan melakukan kegiatan pengelolaan, PTBA performs management activities,
pengukuran dan pemantauan lingkungan dan environmental and social measurement and
sosial, sebagaimana diatur dalam Dokumen monitoring as stipulated in the approved RKL/
RKL/RPL dan UKL/UPL yang disetujui. RPL and UKL/UPL. Environmental management
Kegiatan pengelolaan lingkungan meliputi: activities include: monitoring of modified land
pemantauan luas lahan terubah; pembukaan area; clearing and reclamation of postmining
lahan dan reklamasi lahan bekas tambang land under applicable regulations; plant
sesuai peraturan yang berlaku; pemeliharaan maintenance; dewatering sludge in settling
tanaman; pengurasan lumpur di kolam ponds; manufacture of mud settling ponds;
pengendap; pembuatan kolam pengendap seeding and planting; top soil management;
lumpur; pembibitan dan penanaman; prevention of acid mine drainage (AAT); erosion
pengelolaan tanah pucuk; penanggulangan air control; research and development; B3 waste,
asam tambang (AAT); penanggulangan erosi; emissions, and effluent management as well
penelitian dan pengembangan; penanganan as partnerships and community development
limbah B3, Emisi dan Effluent serta program programs.
kemitraan dan bina lingkungan.
Area Pemantauan
2016
Monitoring Area
Baku Mutu Lingkungan Seluruh indikator cemaran yang diukur memenuhi ketentuan Baku Mutu Lingkungan.
Environmental Quality Standards All indicators of contamination measured were complied with Environmental Quality Standards.
Keanekaragaman Hayati Keanekaragaman hayati (Plankton, Benthos dan Nekton) di badan perairan sekitar lokasi
kegiatan UP Tanjung Enim Sumatera Selatan oleh pihak ke-3 (PPLH Unsri), menunjukkan secara
umum semakin baik dan dapat mendukung kehidupan biota perairan. Lahan-lahan lokasi bekas
penimbunan yang telah direhabilitasi dan direvegetasi telah mampu untuk mendukung kehidupan
satwa liar. Pada beberapa lokasi bahkan berhasil ditemui jenis-jenis burung yang termasuk jenis
langka dan dilindungi oleh peraturan seperti Elang Alap Besra, Elang kelelawar, Raja udang,
Meninting dan Cekakak. Selain itu dijumpai pula beberapa hewan jenis mamalia, seperti Kera
hitam/lutung, Kera kecil/Simpai dan Rusa, juga ditemui hewan dilindungi dari jenis melata, yakni
ular kobra.
Maintaining Biodiversity Biodiversity (Plankton, Benthos and Nekton) in water around the location of Tanjung Enim Mining
Unit in South Sumatera by the third party (PPLH Unsri), indicated improvement in overall and able
to support the life of aquatic biota. The land site of the former landfills have been rehabilitated and
revegetated and able to support wildlife. In some locations, rare species birds which protected by
legislation such as Elang Alap Besra, Eagle bats, king prawns, Meninting and Cekakak were found. In
addition, there were also some animal species of mammals, such as black apes/lutung, small apes/
simpai and deer, and a protected species of cobra was also found.
Revegetasi Secara keseluruhan, kegiatan penanaman sudah berjalan dengan baik, dengan tingkat keberhasilan
tumbuh tanaman revegetasi di atas 80%, sementara kegiatan perawatan perlu semakin
ditingkatkan.
Revegetation Overall, planting activities are already well underway, with a success growth rate of revegetation
plants above 80%, while the treatment activities need to be improved.
Sosial Ekonomi Budaya Persepsi masyarakat terhadap kegiatan Perseroan sangat baik, dan mendukung penuh kegiatan
penambangan yang dilakukan.
Social Economic Culture Public perception of the Company’s activities is very good, and they fully support the mining activities.
Konservasi Material
Material Conservation
Dalam melakukan kegiatan produksi In carrying out mining production, the Company
pertambangan, Perseroan tidak melakukan does not process the produced coal, thus no other
pengolahan pada batu bara yang dihasilkan raw materials nor supporting materials used to
sehingga tidak menggunakan material bahan produce its products other than coal itself. Coal
baku lain maupun bahan penolong untuk is mostly delivered to the users through rail
menghasilkan produk selain batu bara itu and sea transport. Materials consumed by the
sendiri. Batu bara dari penambangan sebagian Company are generally materials supporting
besar dikirim ke pengguna melalui kereta the mining operations, coal port, as well as
dan angkutan laut. Material yang dikonsumsi office and domestic activities.
Perseroan umumnya adalah bahan-bahan
pendukung kegiatan operasional pertambangan,
pelabuhan batu bara, dan kegiatan kantor dan
domestik.
Kegunaan Deskripsi
2016 2015 2014 2013 2012
Purpose Description
Upaya produksi bersih dalam pelaksanaan The efforts of clean production in the
Green Mining oleh Perseroan tetap dilakukan implementation of Green Mining by the
walaupun penggunaan material tidak signifian Company were still conducted, although the use
dibandingkan dengan volume produksi of materials were insignificant compared to the
Perseroan. Upaya untuk mengurangi konsumsi Company’s production volume. Efforts to reduce
material dilakukan dengan daur pakai dan daur the consumption of materials were conducted
ulang limbah untuk menggantikan penggunaan through waste re-used and recycled to replace
material baru. Dengan berkurangnya the use of new materials. With reduction in
penggunaan material baru, jumlah limbah yang using new materials, the amount of waste can
ditimbulkan dapat dikurangi. [G4-EN2] be reduced. [G4-EN2]
KONSERVASI ENERGI
Energy Conservation
Pengguna energi utama operasi Perseroan The main energy users of Company’s operations
adalah peralatan pertambangan, sarana are mining equipment, transportation, and
transportasi, dan infrastruktur, termasuk infrastructure, including the Company’s offices
kantor dan perumahan Perseroan. Perseroan and housing. The Company carries out energy
melakukan upaya efisiensi energi terutama efficiency measures which mainly carried out
dilakukan pada Alat Tambang Utama (ATU), at the Main Mine Equipment (ATU), transport
kendaraan transportasi (dumptruck, kendaraan vehicles (dumptruck, personal transport
angkut personal) dan Kantor serta Perumahan vehicles) and Office and Residential Housing
Dinas melalui kegiatan Manajemen Energi dan through Energy Management activities and
pendekatan teknis. technical approach.
Sejalan dengan kebijakan Pemerintah, In line with Government policy, the Company
Perseroan menerapkan Manajemen Energi implements Energy Management by appointing
dengan menunjuk Manajer Energi pada fungsi Energy Manager in Operations and Engineering
Kajian Operasi dan Teknik, yang didukung Study, which supported by the organization
organisasi dan Sumber Daya Manusia yang and competent human resources. In the
kompeten. Dalam pelaksanaan manajemen implementation of energy management, UPTE
energi, UPTE PTBA telah melaksanakan audit PTBA has conducted energy audits, both internal
energi, baik secara internal, maupun audit and external audits in 2008 and 2016. The results
eksternal pada 2008 dan 2016. Hasil audit energi of the energy audit were made as reference to
itu kami jadikan acuan untuk melaksanakan carry out energy conservation activities.
kegiatan konservasi energi.
Sumber Unit
2016 2015 2014 2013 2012
Source Measurement
BBM (Solar) Joule (juta) 4.939.549.656,04 3.401.186.455,74 3.071.168.810,07 2.766.329.767,85 2.382.523.653,60
Listrik dari PLTU
Milik Sendiri
Electricity from Joule (juta) 482.781.328,43 157.095.265,99 136.910.660,56 82.369.135,29 -
PTBA’s Power
Plant
Listrik dari PLN
Electricity from Joule (juta) 454.868,66 37.095.155,8 52.271.976,78 73.321.841,34 147.520.320,36
PLN
Listrik dan Tenaga
Surya
Joule (juta) 8.798,88 8.798,88 8.798,88 8.798,88 -
Electricity and
Solar Energy
Jumlah
Joule (juta) 5.422.794.652,00 3.595.385.676,41 3.260.360.246,30 2.922.029.543,36 2.530.403.973,96
Total
Sumber Unit
2016 2015 2014 2013 2012
Source Measurement
Batu bara untuk
PLTU Mulut
Tambang
Joule (juta) 2.146.896,17 2.098.291,2 1.926.106,10 1.486.986,80 2.530.043.973,96
Coal for Mulut
Tambang Power
Plant
Listrik Tenaga
Surya Joule (juta) 8.798,88 8.798,88 8.798,88 8.798,88 -
Solar Power
PLTU 3x10 MW
untuk Tambang
Joule (juta) 482.781.328,43 157.095.265,99 136.910.660,56 82.369.135,29 -
3x10 MW Power
Plant for Mine
Penjualan Excess
Power ke PLN
Joule (juta) 241.005.055,42 225.004.578,1 107.767.862,38 131.186.170,29 -
Power Excess
Sales to PLN
Jumlah
Joule (juta) 725.942.078,89 384.206.934,2 246.613.427,92 215.051.091,26 2.530.043.973,96
Total
Keterangan Unit
2016 2015 2014 2013 2012
Description Measurement
Unit
Pertambangan Joule (juta) 555.508.148,68 310.637.635,49 38.771.140,60 254.456.316,61 246.135.896,38
Mining Unit
Adapun program peningkatan efisiensi energi Energy efficiency improvement programs which
yang dilakukan adalah sebagai berikut: were carried out as follows:
1. Pemanfaatan Teknologi Pembangkit Listrik 1. Utilization Power Plant Technology by
(PLTU) dengan Memanfaatkan Waste Coal Utilizing Coal Waste as a Source of New
(Batubara Limbah) Sebagai Sumber Energi Energy and Low Calorie Coal.
Baru dan Batu Bara Kalori Rendah.
2. Penggantian Pompa Engine/Diesel menjadi 2. Replacement of Engine/Diesel Pump to
Pompa Listrik. Electric Pump.
3. Penggantian Lampu TL dan Halogen 3. Replacement of TL and Halogen Lamp into
menjadi Lampu Hemat Energi. Energy Saving Lamps.
SM. CSR
CSR Senior Manager
AM. Perencanaan
AM. Bina Wilayah AM. Keuangan AM. Akuntansi AM. EDP
& Dok CSR Community Finance AM Accounting AM EDP AM
Planning & CSR Development AM
Documentation AM
Fungsi dan kedudukan P2K3 serta tugas yang Function, position, and duties of Safety
menjadi tanggung jawabnya, diatur dalam Committee are stipulated in article 82 of
pasal 82 Perjanjian Kerja Bersama (PKB), the Collective Labor Agreement (CLA) as
yang merupakan bentuk kesepakatan antara the agreement made by and between the
Perseroan dengan pegawai. Tugas pokok P2K3 Company and employees. The main duties of
adalah memberikan saran dan pertimbangan, Safety Committee are to provide advices and
baik diminta maupun tidak, kepada mitra considerations, whether requested or not, to
pengusaha/pengurus satuan kerja yang business partners/work unit managers who are
bersangkutan mengenai masalah-masalah concerned about occupational safety and health
keselamatan dan kesehatan kerja. Ketua P2K3 issues. The chairman of Safety Committee
bertanggung jawab kepada Direktur Operasi/ is responsible to the Operational/Production
Produksi. Director.
STRUKTUR P2K3
Structure of Safety Committee
Ketua
Chairman
General Manager
Sekretaris
Secretary
Manager K3L
Wakil Ketua
Vice Chairman
Deputy GM
Anggota
Member
Wakil Pegawai
Manager Security Wk. Penambangan Wk. Penambangan Wk. Perawatan
Wk. Perawatan Wk. K3l Wk. Perencanaan Wk. Perencanaan
Wk. Layum Wk. KOT Wk. P. Elektrifikasi Wk. PLPT
Wk. PLPT Wk. Penambangan Wk. PAB Wk. Balitas
Wk. PAU Wk. SDM
Ketua
Chairman
General Manager
Wakil Ketua
Vice Chairman
Senior Manager
Sekretaris
Secretary
Untuk melaksanakan manajemen risiko dan To implement risk management and ensuring its
memastikan pelaksanaannya berjalan secara implementation work effectively, the role of the
efektif, maka peran badan tata kelola tertinggi highest governance body in the implementation
dalam penerapan manajemen risiko adalah: of risk management is:
1. Menetapkan dan mendorong kebijakan 1. Establish and encourage risk management
manajemen risiko. policy.
2. Memastikan budaya organisasi selaras 2. Ensure organizational culture aligned with
dengan kebijakan manajemen risiko. the risk management policy.
3. Mengukur indikator pencapaian manajemen 3. Measure the indicators of risk management
risiko yang selaras dengan indikator achievement which in line with Company’s
pencapaian Perseroan. achievement indicators.
4. Menyelaraskan sasaran manajemen risiko 4. Align the risk management objectives with
dengan sasaran strategis organisasi. the organization’s strategic objectives.
5. Memastikan kepatuhan terhadap hukum 5. Ensure compliance with laws and
dan peraturan yang berlaku. regulations.
6. Menentukan ketepatan akuntabilitas dan 6. Determine the accuracy of accountability
responsibilitas dari seluruh level organisasi. and responsibility from all levels of the
organization.
7. Memastikan pemenuhan kebutuhan sumber 7. Ensure the fulfillment of resources for
daya untuk pelaksanaan manajemen risiko, the implementation of risk management,
meliputi: including:
a. Komite Risiko Usaha, Nominasi, a. Business Risk, Nomination,
Remunerasi & PSDM Remuneration and Human Resource
Komite Risiko Usaha, Nominasi, Development Committee
Remunerasi dan PSDM membantu Business Risk, Nomination,
Dewan Komisaris dalam memberikan Remuneration and Human Resource
evaluasi, arahan, dan strategi Development Committee supports the
penerapan manajemen risiko yang Board of Commissioners in providing
dilaksanakan oleh Direksi. evaluation, direction, and strategy of
risk management implementation
carried out by the Board of Directors.
terkait dengan proyek dan investasi, Project Leader, Unit Head related to
Kepala Satuan Kerja Manajemen the projects and investments, Head of
Risiko. Management Risk Unit.
pada periode mendatang. Salah satu hasil to the current dynamic and future demand of
evaluasi manajemen risiko dengan telah the business, the implementation of the risk
memperhatikan perkembangan dan kebutuhan management in place will be further improved.
bisnis di masa mendatang, aplikasi manajemen
risiko yang digunakan, saat ini dalam tahap
penyempurnaan.
Pada dasarnya Pedoman Berperilaku Perseroan In principal, the Company’s Code of Conduct
mengatur hal-hal yang menjadi tanggung jawab Guideline provides the issues that become the
Perseroan, individu jajaran Perseroan maupun responsibility of the Company, members of the
pihak lain yang melakukan bisnis dengan Company’s management, and other parties
Perseroan, yang meliputi: having in business with the Company. This
guideline covers:
• Etika Bisnis Perseroan • Corporate Business Ethics
Etika Bisnis Perseroan merupakan Corporate Business Ethics details how
penjelasan tentang bagaimana sikap dan the Company should behave and act as an
perilaku Perseroan sebagai suatu entitas entity in the attempt to balance its interests
bisnis bersikap, beretika dan bertindak and those of stakeholders based on the
dalam upaya menyeimbangkan kepentingan principles of GCG and sound corporate
Perseroan dengan kepentingan pemangku values.
kepentingan sesuai dengan prinsip-prinsip
GCG dan nilai-nilai korporasi yang sehat.
• Sosialisasi dan Pelaporan atas Pelanggaran • Dissemination of the Code of Conduct and
Sosialisasi Code of Conduct dan tata Reporting of Violations
cara pelaporan atas ketidaksesuaian Socialization of Code of Conduct and
perilaku, penyimpangan atas Code of reporting procedures for a discrepancy
Conduct, Peraturan Perseroan, peraturan of behavior, the violation of the Code of
perundang-undangan lainnya dan sanksi Conduct, Rules of the Company, other
yang diterapkan, dilakukan secara efektif prevailing regulations and sanctions, carried
dan menyeluruh kepada jajaran Perseroan out effectively and comprehensively to the
dan pemangku kepentingan. Board of the Company and stakeholders.
Aturan pokok yang tercakup pada Etika Bisnis Main principles of the Company’s Business
Perseroan yang memiliki aspek kritis terhadap Ethics contain critical aspects to the smooth
jalannya operasional Perseroan antara lain: operation of the Company, namely:
1. Target yang harus dicapai oleh jajaran 1. The target to be achieved by the Company’s
Manajemen dan pegawai; management and employees;
2. Internal control Perseroan; 2. The Company’s internal control;
3. Kepatuhan terhadap peraturan 3. Compliance with prevailing laws;
perundang-undangan;
4. Pemberian donasi; 4. Donations;
5. Pemberian dan penerimaan hadiah; 5. Giving and receiving of gifts;
6. Lingkungan; 6. Environment;
7. Ketenagakerjaan; 7. Manpower;
8. Etika hubungan dengan pemangku 8. The Ethics of Stakeholder Relations;
kepentingan;
9. Etika hubungan kerja. 9. The Ethics of Working Relations.
Sedangkan Etika Kerja yang harus dipenuhi Meanwhile, the Work Ethics that should
oleh individu jajaran Perseroan, meliputi antara be applied by all levels of the Company’s
lain: organization consist of the following:
1. Integritas dan komitmen; 1. Integrity and commitment;
2. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan 2. Compliance with laws and prevailing
perundang-undangan; regulations;
3. Kerahasiaan informasi; 3. Information confidentiality;
4. Benturan kepentingan (conflict of interest); 4. Conflict of interest;
5. Insider Trading; 5. Insider Trading;
6. Menjaga keselamatan, kesehatan kerja dan 6. Occupational health and safety and
lingkungan hidup; environment;
7. Citra Perseroan; 7. Company’s image;
8. Keterlibatan dalam aktivitas politik; dan 8. Involvement in political activities; and
9. Pemberian dan penerimaan hadiah. 9. Giving and receiving of gifts.
Untuk menanamkan loyalitas budaya kerja In order to instill loyalty value to the employees,
yang mengacu pada nilai-nilai Perseroan, referred to Company’s values, namely Visionary,
yaitu Visioner, Inovatif, Integritas, Profesional, Innovation, Integrity, Professionalism, Cost and
Sadar Biaya dan Lingkungan, Perseroan Environment Awareness, the Company organizes
ANTI KORUPSI
[G4-SO3, G4-SO4, G4-SO5, G4-SO6]
Anti-Corruption
Perseroan menyadari besarnya dampak negatif The Company realizes the magnitude of the
yang timbul akibat tindak pidana korupsi dan negative impact arising from corruption and
suap. Oleh sebab itu, Perseroan ikut berperan bribery. Therefore, the Company actively
aktif dan berkomitmen untuk memberantas participates and is committed to eradicate
korupsi di negeri ini. Langkah yang diambil corruption in the country. Steps to be taken as the
sebagai prioritas utama Perseroan adalah Company’s main priority is to prevent corruption
mencegah tindakan korupsi dan suap sebagai and bribery as part of creating an anti-corruption
bagian dari menciptakan budaya anti korupsi di culture in the internal environment.
lingkungan internalnya.
Perseroan telah mengidentifikasi kerugian The Company has identified the loss of its risk
tersebut dari analisis risiko Perseroan di bidang analysis in the field of corruption and bribery,
korupsi dan suap, yaitu menurunnya indeks namely the declining index of trust to the
kepercayaan terhadap Perseroan, timbulnya Company, the occurrence of mutual mistrust,
rasa saling curiga, dan tentunya biaya and certainly the high procurement expense.
pengadaan yang tinggi. Oleh sebab itu perlu Therefore, there needs to be a willingness and
ada kemauan dan usaha keras Perseroan untuk efforts of the Company to be able to lower that
dapat menurunkan risiko tersebut. [G4-SO3] risk. [G4-SO3]
Kebijakan pencegahan tindak pidana korupsi Corruption and bribery prevention policy is
dan suap tertuang dalam Good Coorporate contained in the Good Corporate Government
Government Code (GCG Code) dan kebijakan Code (GCG Code) and its derivatives policy,
turunannya, yaitu kebijakan larangan pemberian namely a policy that prohibits the giving and
dan penerimaan hadiah, suap, dan sejenisnya. receiving of gifts, bribes, and so on.
Lebih jauh lagi, Perseroan juga memasukkan Furthermore, the Company also includes
materi anti korupsi dalam program pengenalan material anti-corruption in the Company’s
Perseroan kepada Dewan Komisaris dan Direksi induction to the newly appointed members of
yang baru diangkat serta kepada pegawai baru. Board of Commissioners and Board of Directors
Kebijakan anti korupsi tercantum di dalam as well as to new employees. Anti-corruption
keseluruhan isi Kode Etik Perseroan pada policy is contained in the Company’s Code of
bagian Etika Bisnis dan Etika Kerja, terutama Conduct on the Business Ethics and Work Ethics,
dalam poin benturan kepentingan, memberi especially in the point of conflict of interest,
dan menerima, pembayaran tidak wajar, serta giving and receiving, unnatural payment, as
pengawasan dan penggunaan aset. Semua well as assets monitoring and utilization. All
pegawai Perseroan juga diwajibkan untuk employees of the Company is also required to
menandatangani Pakta Integritas sebagai sign an Integrity Pact as part of commitment to
bagian dari komitmen untuk mendukung support the anti-corruption policy. In addition,
kebijakan anti korupsi. Selain itu, Perseroan the Company also has specific policies governing
juga memiliki kebijakan khusus yang mengatur the prohibition of receiving and giving gifts and
larangan penerimaan dan pemberian hadiah gratuities. [G4-SO4]
serta gratifikasi. [G4-SO4]
Sebagai implementasinya, Perseroan juga telah For the implementation, the Company also has
membangun Sistem Pelaporan Pelanggaran built Whistleblowing System. Such procedures of
secara operasional (Whistleblowing System). Whistleblowing System came into effect in 2012.
Tata Laksana Pelaporan Pelanggaran tersebut Basically, Whistlebowing System Guidelines set
mulai berlaku pada tahun 2012. Pada dasarnya the major issues on the reporting mechanism,
Pedoman Pelaporan Pelanggaran mengatur including:
hal-hal pokok mengenai mekanisme pelaporan,
meliputi:
-- Informasi dan cara pelaporan pelanggaran -- Information and manner of reporting
yang dapat dilaporkan melalui violations that could be reported via the
Whistleblowing System (WBS) Whistleblowing System (WBS)
-- Pengelolaan laporan -- Management report
-- Perlindungan pelapor -- Protection of whistleblowers
-- Tindak lanjut atas laporan termasuk aturan -- Follow-up on the report including sanctions
sanksi yang diterapkan imposed
Selain itu, untuk menurunkan risiko dari tindak In addition, to reduce the risk of corruption
pidana korupsi dan suap, Perseroan juga telah and bribery, the Company also enhances the
menyempurnakan pedoman pengadaan barang guidelines of goods and services procurement
dan jasa dan penerapan sistem e-procurement. and implement e-procurement system.
Semua kegiatan anti korupsi yang dilakukan, All anti-corruption activities which are carried
pada akhirnya akan bermuara pada keberhasilan out, it will eventually lead to the success of PTBA
PTBA dalam menerapkan nilai-nilai Perseroan in applying the corporate values of “VIIPS” namely
“VIIPS” yaitu Visioner, Integritas, Inovatif, Visionary, Integrity, Innovative, Professional, and
Profesional, serta Sadar Biaya & Lingkungan as well as Cost & Environmental Concious which
yang diimplementasikan dalam budaya kerja is implemented in the corporate culture of the
Perusahaan “Si Prima” Sinergi, Profesional, Company “Si Prima” Synergy, Professional, Faith.
Beriman. Landasan budaya kerja “Si Prima” The foundation of corporate culture “Si Prima”
adalah ‘Bekerja Ikhlas, Cerdas, Keras, Tuntas’. is ‘Work Sincere, Smart, Hard, Thoroughly’. Firm
Pelaksanaannya yang tegas dan konsekuen and consistent implementation is believed to
dipercaya mampu menurunkan risiko kerugian lower the existing risk of loss.
yang ada.
Selama periode pelaporan, tidak ada insiden During the reporting period, there were no proven
korupsi yang terbukti sehingga tidak ada incidents of corruption, thus no action was taken
tindakan yang diambil berkaitan dengan with regard to the problem of corruption. [G4-
masalah korupsi. [G4-SO5] SO5]
Aspek: Air
Aspect: Water
Total Pengambilan Air berdasarkan Sumber
G4-EN8 15
Total Water Withdrawal by Source
Aspek: Keanekaragaman Hayati
Aspect: Biodiversity
Habitat yang dilindungi dan dipulihkan
G4-EN13 105
Habitats protected or restored
Jumlah total spesies dalam IUCN Red List dan spesies dalam daftar
spesies yang dilindungi nasional dengan habitat di tempat yang
dipengaruhi operasional, berdasarkan tingkat risiko kepunahan 105
G4-EN14
Total number of IUCN Red List species and national conservation
list species with habitats in areas affected by operations, by level of
extinction risk
Aspek: Emisi
Aspect: Emissions
NOX, SOX, dan emisi udara signifikan lainnya
G4-EN21 102
NOX, SOX, and other significant air emissions
Aspek: Efluen dan Limbah
Aspect: Effluents and Waste
Total Air yang Dibuang Berdasarkan Kualitas dan Tujuan
G4-EN22
Total Water Discharge by Quality and Destination 99
Aspek: Kepatuhan
Aspect: Compliance
Nilai moneter denda signifikan dan jumlah total sanksi non-
moneter karena ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan
peraturan lingkungan
G4-EN29 118
Monetary value of significant fines and total number of non-
monetary sanctions for non-compliance with environmental laws
and regulations
Aspek: Transportasi
Aspect: Transportation
Dampak lingkungan signifikan dari pengangkutan produk dan
barang lain serta bahan untuk operasional organisasi, dan
pengangkutan tenaga kerja
G4-EN30 96
Significant environmental impacts of transporting products and
other goods and materials for the organization’s operations, and
transporting members of the workforce
Aspek: Lain-lain
Aspect: Overall
Total Pengeluaran dan Investasi Perlindungan Lingkungan
Berdasarkan Jenis
G4-EN31 97
Total Environmental Protection Expenditures and Investments by
Type
Aspek: Mekanisme Pengaduan Masalah Lingkungan
Aspect: Environmental Grievance Mechanisms
Jumlah pengaduan tentang dampak lingkungan yang diajukan,
ditangani, dan diselesaikan melalui mekanisme pengaduan resmi
G4-EN34 118
Number of grievances about environmental impacts filed,
addressed, and resolved through formal grievance mechanisms
KATEGORI: SOSIAL
CATEGORY: SOCIAL
Sub Kategori: Praktik Ketenagakerjaan dan Kenyamanan Bekerja
Sub-Category: Labor Practices and Decent Work
Aspek: Kepegawaian
Aspect: Employment
Pengungkapan pendekatan manajemen
G4-DMA 62
Disclosures on management approach
Jumlah total dan tingkat perekrutan karyawan baru dan turnover
karyawan menurut kelompok umur, gender, dan wilayah
G4-LA1 69
Total number and rates of new employee hires and employee
turnover by age, group, and region
Tingkat kembali bekerja dan tingkat retensi setelah cuti
G4-LA3 melahirkan, menurut gender 72
Return to work and retention rates after parental leave, by gender
Aspek: Hubungan Industrial
Aspect: Labor/Management Relations
Jangka waktu minimum pemberitahuan mengenai perubahan
operasional, termasuk apakah hal tersebut tercantum dalam
G4-LA4 perjanjian bersama 71
Minimum notice periods regarding operational changes, including
whether these are specified in collective agreements
Sub Kategori: Hak Asasi Manusia
Sub-Category: Human Rights
Aspek: Investasi
Aspect: Investment
Jumlah waktu pelatihan karyawan tentang kebijakan atau prosedur
hak asasi manusia terkait dengan aspek hak asasi manusia yang
relevan dengan operasi, termasuk persentase karyawan yang
G4-HR2 dilatih 75
Total hours of employee training on human rights policies or
procedures concerning aspects of human rights that are relevant to
operations, including the percentage of employees trained
Aspek: Non-diskriminasi
Aspect: Non-discrimination
Jumlah total insiden diskriminasi dan tindakan perbaikan yang
diambil
G4-HR3 69, 70
Total Number of Incidents of Discrimination and Corrective Actions
Taken
Aspek: Kebebasan Berserikat dan Perjanjian Kerja Sama
Aspect: Freedom of Association and Collective Bargaining
Operasi dan pemasok teridentifikasi yang mungkin melanggar atau
berisiko tinggi melanggar hak untuk melaksanakan kebebasan
berserikat dan perjanjian kerja bersama, dan tindakan yang diambil
G4-HR4 untuk mendukung hak-hak tersebut 70
Operations and suppliers identified in which the right to exercise
freedom of association and collective bargaining may be violated or
at significant risk, and measures taken to support these rights
Aspek: Pekerja Anak
Aspect: Child Labor
Operasi dan pemasok yang diidentifikasi berisiko tinggi melakukan
eksploitasi pekerja anak dan tindakan yang diambil untuk
berkontribusi dalam penghapusan pekerja anak yang efektif
G4-HR5 76
Operations and suppliers identified as having significant risk for
incidents of child labor, and measures taken to contribute to the
effective abolition of child labor
FORMULIR TANGGAPAN
LAPORAN KEBERLANJUTAN
Feedback Form Of Sustainability Report
Terima kasih telah membaca Laporan We would like to express our gratitude for
Keberlanjutan PTBA tahun 2016. Untuk reading PTBA’s Sustainability Report 2016. To
mewujudkan kualitas pelaporan yang lebih realize a better quality of reporting in the coming
baik di tahun mendatang, kami mengharapkan years, we expect suggestions, criticisms and
usulan, kritik dan saran dari pembaca dan advices from readers and users of this report.
pengguna laporan ini. PTBA berkomitmen untuk PTBA is committed to continuously improve the
senantiasa meningkatkan kinerja keberlanjutan sustainability performance and provide the best
dan memberikan yang terbaik bagi pemangku for the stakeholders.
kepentingan.
PROFIL
Profile
Nama :
Name
Institusi/Perusahaan :
Institution/Company
Telp/HP :
Phone/HP
Kategori
Pemangku Kepentingan : - Pemerintah / Government - Media / Media
Stakeholders Category - LSM / NGO - Akademik / Academic
- Perusahaan / Company - Lain-lain / Others
- Masyarakat / Community (______)
1. Apakah laporan ini sudah menggambarkan kinerja PTBA dalam berkontribusi pada pembangunan
berkelanjutan?
Does this report have described the performance of PTBA in contributing to the sustainable
development?
оо Setuju / Agree
оо Tidak Setuju / Disagree
оо Tidak Tahu / Don’t Know
1. Bagian informasi mana yang paling berguna dan menarik bagi anda:
Which part of information that is the most useful and interesting for you:
3. Apakah data yang disajikan telah transparan, dapat dipercaya, dan berimbang:
Is the data presented in a transparent, trustworthy, and fair manner:
Kami menghargai tanggapan dan saran yang anda berikan kepada kami.
Mohon kirimkan lembar ini ke:
We value your comments and suggestions. Please send this form to: