6 Things You May Not Know About the Golden Gate Bridge

As San Francisco's Golden Gate Bridge celebrates its birthday, explore six surprising facts about
this modern marvel of engineering.
CHRISTOPHER KLEIN





Press cars going across the about to be opened new Golden Gate Bridge, in May 1937.
(Credit: Underwood Archives/Getty Images)
The military wanted the Golden Gate Bridge to be painted in stripes.

The U.S. War Department initially objected to the construction of the Golden Gate Bridge because
it feared that Navy ships could be trapped in San Francisco Bay if the span was bombed or
collapsed. The military eventually gave its approval, but it wanted the bridge to be covered in
garish stripes. The Navy, concerned about visibility for passing ships in foggy conditions, pressed
for black and yellow stripes to be painted on the Golden Gate Bridge. The Army Air Corps pushed
for a more festive, if not less gaudy, candy-cane combination of red and white stripes to make the
bridge more noticeable from the air.
The Golden Gate Bridge’s signature color was not intended to be permanent.

The steel that arrived in San Francisco to build the Golden Gate Bridge was coated in a burnt red
and orange shade of primer to protect it from corrosive elements. Consulting architect Irving
Morrow found that he preferred the vivid hue of the primer to more conventional paint choices
such as carbon black and steel gray. The “international orange” color was not only visible in the
fog, but it complemented the natural topography of the surrounding hills and contrasted well with
the cool blues of the bay and the sky. Morrow ultimately selected the bold primer color, intended
to be temporary, to coat the bridge. (The custom formula, manufactured by Sherwin-Williams, is
no secret. It can be found on the bridge’s web site.)

The Golden Gate Bridge’s original design was universally rejected.

The bridge’s original design, produced by chief engineer Joseph Strauss in 1921, was a clunky
hybrid of a cantilever and suspension bridge that according to one critic resembled “an upside-
down rat trap.” It was functional, but far from elegant. Strauss agreed to scrap the design, and he
later brought rival engineers onto the project to produce a more graceful suspension bridge design.

The Golden Gate Bridge is the top suicide location in the world.

In August 1937, three months after the Golden Gate Bridge opened, H.B. Wobber strolled the span
alongside a tourist he had just met on a bus. Wobber suddenly turned to his companion and said,
“This is where I get off. I’m going to jump.” Despite the tourist’s attempt to stop him, Wobber
threw himself over the side. Four seconds later he hit the surface of San Francisco Bay at 75 miles
per hour and became the first of more than 1,500 people to commit suicide by jumping from the
Golden Gate Bridge. That’s an average of one person less than every three weeks. More than 30
bridge jumpers actually survived their attempts at self-annihilation. There are 11 crisis counseling
telephones on the bridge that connect to trained suicide prevention counselors, and plans to build
a net under the span as a suicide deterrent are being considered.

The Golden Gate Bridge had an impressive construction safety record.

In the 1930s, a rule of thumb on high-steel bridge construction projects was to expect one fatality
for every $1 million in cost. By those standards, the construction safety record for the $35 million
Golden Gate Bridge was impressive: only 11 construction workers died. (By contrast, 28 laborers
died building the neighboring San Francisco-Oakland Bay Bridge, which opened six months
prior.) Joseph Strauss made safety a high priority on the treacherous project. The chief engineer
made the construction site the first in America to require workers to wear hard hats, and he spent
$130,000 on an innovative safety net that was suspended under the bridge deck. The net saved the
lives of 19 workers, who called themselves the “Halfway to Hell Club.” Ten of the 11 fatalities
occurred in a single accident on February 17, 1937, when a 5-ton work platform broke apart from
the bridge and fell through the safety net.

Local citizens put their own properties up as collateral to finance construction of the Golden Gate
Bridge.

Little federal or state money was used to build the bridge. Most of the financing came from bonds
sold by the Golden Gate Bridge and Highway District. Despite being in the midst of the Great
Depression, voters in the district’s six counties in 1930 approved a $35 million bond issue that
required them to put their homes, farms and businesses up as collateral. The resounding approval
by a three-to-one margin reflected the faith of local citizens in the long-term economic benefit of
the project. The construction bonds were retired in 1971.

Local citizens put their own properties up as collateral to finance construction of the Golden Gate
Bridge.

Little federal or state money was used to build the bridge. Most of the financing came from
bonds sold by the Golden Gate Bridge and Highway District. Despite being in the midst of
the Great Depression, voters in the district’s six counties in 1930 approved a $35 million
bond issue that required them to put their homes, farms and businesses up as collateral.
The resounding approval by a three-to-one margin reflected the faith of local citizens in
the long-term economic benefit of the project. The construction bonds were retired in 1971.

6 Hal yang Mungkin Tidak Anda Ketahui tentang Jembatan Golden GateSaat Golden Gate Bridge
San Francisco merayakan hari ulang tahunnya, jelajahi enam fakta mengejutkan tentang keajaiban
teknik modern ini.CHRISTOPHER KLEIN•••• Mobil-mobil pers melintas di sekitar yang akan
dibuka Jembatan Golden Gate baru, pada Mei 1937.(Kredit: Underwood Archives / Getty
Images)Militer ingin Jembatan Golden Gate dicat dengan garis-garis.Departemen Perang AS
awalnya keberatan dengan pembangunan Jembatan Golden Gate karena khawatir bahwa kapal-
kapal Angkatan Laut dapat terperangkap di Teluk San Francisco jika bentang itu dibom atau
runtuh. Militer akhirnya memberikan persetujuannya, tetapi ingin jembatan itu ditutupi garis-garis
norak. Angkatan Laut, prihatin dengan visibilitas kapal yang lewat dalam kondisi berkabut,
mendesak agar garis-garis hitam dan kuning dicat di Jembatan Golden Gate. Korps Udara
Angkatan Darat mendorong kombinasi garis-garis merah dan putih yang lebih meriah, jika tidak
kalah mencolok, untuk membuat jembatan lebih terlihat dari udara.Warna tanda tangan Golden
Gate Bridge tidak dimaksudkan untuk menjadi permanen.Baja yang tiba di San Francisco untuk
membangun Jembatan Golden Gate dilapisi dengan warna primer merah dan oranye yang dibakar
untuk melindunginya dari elemen korosif. Arsitek konsultan, Irving Morrow, menemukan bahwa
ia lebih menyukai corak warna primer yang lebih jelas daripada pilihan cat yang lebih
konvensional seperti karbon hitam dan abu-abu baja. Warna "oranye internasional" tidak hanya
terlihat dalam kabut, tetapi juga melengkapi topografi alami dari bukit-bukit di sekitarnya dan
sangat kontras dengan warna biru dingin teluk dan langit. Morrow akhirnya memilih warna primer
tebal, yang dimaksudkan untuk sementara, untuk melapisi jembatan. (Formula khusus, yang
diproduksi oleh Sherwin-Williams, bukan rahasia. Formula ini dapat ditemukan di situs web
jembatan.)Desain asli Jembatan Golden Gate ditolak secara universal.Desain asli jembatan, yang
diproduksi oleh chief engineer Joseph Strauss pada tahun 1921, adalah hibrida kantilever dan
jembatan gantung yang menurut seorang kritikus menyerupai "perangkap tikus yang terbalik." Itu
fungsional, tetapi jauh dari anggun. Strauss setuju untuk membatalkan desain, dan ia kemudian
membawa insinyur saingan ke proyek untuk menghasilkan desain jembatan gantung yang lebih
anggun.Jembatan Golden Gate adalah lokasi bunuh diri teratas di dunia.Pada Agustus 1937, tiga
bulan setelah Jembatan Golden Gate dibuka, H.B. Wobber berjalan di sepanjang jalan bersama
turis yang baru saja ditemuinya di bus. Tiba-tiba Wobber menoleh ke temannya dan berkata, “Di
sinilah saya turun. Saya akan melompat. " Meskipun turis berupaya menghentikannya, Wobber
melemparkan dirinya ke samping. Empat detik kemudian ia menghantam permukaan Teluk San
Francisco dengan kecepatan 75 mil per jam dan menjadi yang pertama dari lebih dari 1.500 orang
yang melakukan bunuh diri dengan melompat dari Jembatan Golden Gate. Itu rata-rata satu orang
kurang dari setiap tiga minggu. Lebih dari 30 pelompat jembatan benar-benar selamat dari upaya
penghancuran diri. Ada 11 telepon konseling krisis di jembatan yang terhubung ke konselor
pencegahan bunuh diri yang terlatih, dan rencana untuk membangun jaring di bawah rentang
sebagai penangkal bunuh diri sedang dipertimbangkan.Jembatan Golden Gate memiliki catatan
keselamatan konstruksi yang mengesankan.Pada tahun 1930-an, aturan praktis pada proyek-
proyek konstruksi jembatan baja tinggi adalah mengharapkan satu kematian untuk setiap $ 1 juta
dalam biaya. Dengan standar-standar itu, catatan keselamatan konstruksi untuk Golden Gate
Bridge $ 35 juta sangat mengesankan: hanya 11 pekerja konstruksi yang tewas. (Sebaliknya, 28
buruh meninggal saat membangun Jembatan San Francisco-Oakland Bay yang berdekatan, yang
dibuka enam bulan sebelumnya). Joseph Strauss menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama
pada proyek berbahaya. Insinyur kepala menjadikan situs konstruksi itu yang pertama di Amerika
yang mengharuskan pekerja mengenakan topi keras, dan ia menghabiskan $ 130.000 untuk jaring
pengaman inovatif yang ditangguhkan di bawah dek jembatan. Jaring menyelamatkan nyawa 19
pekerja, yang menyebut diri mereka "Halfway to Hell Club." Sepuluh dari 11 kematian terjadi
dalam satu kecelakaan pada tanggal 17 Februari 1937, ketika sebuah platform kerja seberat 5 ton
terlepas dari jembatan dan jatuh melalui jaring pengaman.Warga setempat menempatkan properti
mereka sendiri sebagai jaminan untuk membiayai pembangunan Jembatan Golden Gate.Sedikit
uang federal atau negara digunakan untuk membangun jembatan. Sebagian besar pembiayaan
berasal dari obligasi yang dijual oleh Golden Gate Bridge dan Highway District. Meskipun berada
di tengah-tengah Depresi Hebat, para pemilih di enam kabupaten di tahun 1930 menyetujui
masalah obligasi $ 35 juta yang mengharuskan mereka untuk menempatkan rumah, pertanian, dan
bisnis mereka sebagai jaminan. Persetujuan yang tegas dengan selisih tiga banding satu
mencerminkan kepercayaan warga setempat terhadap manfaat ekonomi jangka panjang proyek.
Obligasi konstruksi telah pensiun pada tahun 1971.Warga setempat menempatkan properti mereka
sendiri sebagai jaminan untuk membiayai pembangunan Jembatan Golden Gate.Sedikit uang
federal atau negara digunakan untuk membangun jembatan.