Name : Handini Listyorini

Class: 2B-D3 / 1831410165

Outline
Malnutrition that is troubling for parents in Pademangan Barat village, North Jakarta.
1. Factors that cause malnutrition
a) The low knowledge in the health
b) Low economy
c) Sanitation with a bad house conditions
d) The behavior of parents who seem to understand everything
2. Impact
a) Chronic disease
b) Stunted child growth
c) Low IQ
3. Prevention
a) Give breast milk intake (ASI)
b) The implementation a good diet
c) Accompanying the development of children intensively
In conclusion, malnutrition in Jakarta is due to the low level of education of the
population and public knowledge in the health sector.
 Malnutrition in The City of North Jakarta
Malnutrition that is troubling for parents in Pademangan Barat village, North Jakarta.
The low level of population education and public knowledge in the health sector to be the
main cause of the problem of malnutrition. In addition, the first factor influencing
malnutrition are economic factors. The low economy and high prices of food ingredients
make it difficult for parents to meet the nutritional needs of children. Second, because the
sanitation at the house not good, it can be pollute the prepared food for family especially for
kids that haven’t good immunity. Third is the behavior of parents who seem to understand
everything, so they do not realize that they still need guidance from medical experts in
overcoming nutrition and health problems. And then, there are several adverse effects of
malnutrition such as; stunting which inhibits children's growth; Low IQ that makes children
experience learning disorders. In addition, according to research, if malnutrition is not treated
it can also have an impact on death and chronic infections. According to the head village of
West Pademangan, one step that can be taken to help nutritional problems is through
nutritional counseling for integrated health pos (posyandu) cadres in the village. This
program aims to increase the knowledge of the nutrition cadres of mothers of malnourished
children under five. Because the impact of malnutrition is very large, the things we must do
to prevent include giving breast milk (ASI) because it contains all the nutrients needed for
infants aged 0-6 months; implement a good diet by giving foods that are highly nutritious;
accompany the child's development by monitoring the child's growth and development
intensively. In conclusion, malnutrition in Jakarta is due to the low level of education of the
population and public knowledge in the health sector.
Kelurahan Pademangan Barat merupakan salah satu wilayah yang banyak menderita gizi
buruk terdapat di kota Jakarta Utara. Balita berstatus gizi buruk terdata di kelurahan tersebut.
Tingkat pendidikan penduduk serta pengetahuan dan kesadaran masyarakat di bidang
kesehatan yang relatif rendah diduga merupakan penyebab utama timbulnya masalah gizi
buruk tersebut. Selain itu faktor yang mempengaruhi gizi buruk pertama faktor ekonomi.
Ekonomi yang rendah dan mahalnya harga bahan makanan, membuat orang tua mengalami
kesulitan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak ; Kedua, karena sanitasi di rumah tidak baik,
dapat mencemari makanan yang disiapkan untuk keluarga terutama untuk anak-anak yang
tidak memiliki kekebalan yang baik; Ketiga perilaku orang tua yang seolah-olah mengerti
semua hal, sehingga tidak menyadari bahwa mereka masih membutuhkan bimbingan dari
para ahli medis dalam mengatasi masalah gizi dan kesehatan. Ada beberapa dampak
merugikan dari gizi yang buruk seperti ; stunting yang membuat pertumbahan anak terhambat
; iq rendah yang membuat anak mengalami gangguan belajar . Selain itu menurut penelitian
apabila gizi buruk tidak diatasi juga bisa berdampak pada kematian dan infeksi kronis.
Menurut lurah pademangan barat, satu langkah yang dapat dilakukan untuk membantu
permasalahan gizi adalah melalui konseling gizi pada kader posyandu di kelurahan tersebut.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para kader gizi ibu dari balita gizi
buruk. Karena dampak gizi buruk sangat besar, maka hal yang harus kita lakukan untuk
mencegah antara lain memberikan asi karena mengandung seluruh zat gizi yang diperlukan
bayi usia 0-6 bulan ; menerapkan pola makan yang baik dengan memberi makanan yang
bernutrisi tinggi ; mendampingi perkembangan anak dengan memantau tumbuh kembang
anak secara intensif. Kesimpulannya, sebagai orang tua harus memiliki pengetahuan atau
kesadaran tentang pola gizi anak yang sudah difasilitasi pemerintah di puskesmas.