Bhit 2010

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 244

Expanding the Core Business

to Accelerate Growth

Laporan Tahunan
Annual Report

2 01 0
Daftar Isi
Table of Contents

.03 .32 .75


Sejarah Singkat Perseroan Profil Penasihat Perusahaan Tanggungjawab Sosial Perusahaan
Company in Brief Profile of Corporate Advisor Corporate Social Responsibility

.05 .33 .79


Visi, Misi dan Filosofi Perusahaan Investasi Strategis Perseroan Analisis dan Pembahasan Manajemen
Vision, Mission and Company Philosophy Company’s Strategic Investments Management Discussion and Analysis

.06 .34 .90


Peristiwa Penting Perseroan dan Akar Sejarah Struktur Korporasi
Anak Perusahaan 2010 The Root Corporate Structure
Significant Events of the Company and
Subsidiaries 2010 .36 .91
.09 Media
Media
Struktur Organisasi
Organization Structure
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights .42 .92
.11 Jasa Keuangan
Financial Services
Informasi Perusahaan
Company Information
Informasi Saham
Shares Information .47 .93
.12 Kegiatan Usaha Baru
New Venture
Lembaga Penunjang
Supporting Institution
Informasi Pemegang Saham
Shareholders Information .48 .94
.13 Investasi Portfolio
Portfolio Investments
Pernyataan Pertanggungjawaban
Dewan Komisaris dan Direksi
Sambutan Komisaris Utama Statement of Responsibility of the Board of
Message from the President Commissioner .50 Commissioners and the Board of Directors

.17 Sumber Daya Manusia


Human Resources
.95
Profil Dewan Komisaris Laporan Keuangan Konsolidasi
Profile of the Board of Commissioners .56 Consolidated Financial Statements

.20 Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance
Laporan Direktur Utama
Report from the President Director .73
.29 Manajemen Risiko
Risk Management
Profil Direksi
Profile of the Board of Directors
Sejarah Singkat Perseroan
Company in Brief

PT Bhakti Investama Tbk (Perseroan) didirikan di Surabaya PT Bhakti Investama Tbk (the Company) was established in
pada tanggal 2 November 1989 untuk bergerak di pasar Surabaya on November 2nd, 1989 to operate in the capital
modal. Awalnya, Perseroan bergerak secara terbatas di market. Initially, its activities were limited to stock brokerage
bidang perdagangan efek (brokerage). Seiring Dengan business. Through times, the business flourished and the
berkembangnya waktu dan kegiatan, Perseroan Company moved to Jakarta in February 1990.
memindahkan kantor pusatnya ke Jakarta pada bulan
Februari 1990.

Dalam kurun waktu empat tahun setelah itu, aktivitas Within four years, the Company has ventured into a full range of
Perseroan berkembang mencakup seluruh aspek kegiatan capital market businesses, including broker dealer, investment
pasar modal yaitu: perantara dan perdagangan efek, manager, underwriter, loan origination and syndication, and
manajer investasi, penjamin emisi efek, originasi & sindikasi research services. In a relatively short period, the Company has
pinjaman, serta jasa riset. Dalam waktu yang relatif singkat, expanded to financial advisory, providing corporations with
Perseroan memperluas usaha ke bidang penasihat keuangan services and advices in mergers and acquisitions. Additionally,
(financial advisory) dengan memberikan jasa dan nasihat the Company has also managed several types of mutual funds.
ke perusahaan tentang penggabungan usaha dan akuisisi.
Selain itu, Perseroan juga mengelola beberapa jenis produk
reksa dana.

Setelah dianggap layak, pada tahun 1997, Perseroan Following its consolidation, the Company earned the approval
memperoleh persetujuan dari otoritas untuk go public of the bourse authority to go public through an Initial Public
melalui Penawaran Umum Perdana dan mencatatkan Offering (IPO) and listed its shares on the Jakarta Stock Exchange
sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. and Surabaya Stock Exchange. The IPO proceed amounted to
Dalam IPO tersebut Perseroan menawarkan 123 juta Rp86.1 billion from 123 million shares priced at Rp700 per share.
lembar saham pada harga Rp700,- per saham dan berhasil
menghimpun dana sebesar Rp86,1 miliar.

Pada tahun 1999, Perseroan mulai mentransformasikan diri In 1999, the Company began transforming itself into an
sebagai perusahaan investasi. Program tersebut dilakukan investment company through several corporate actions such
melalui berbagai aksi korporasi, antara lain restrukturisasi, as restructuring, merger, acquisition and direct investment. As
penggabungan usaha, akuisisi dan investasi langsung. of 2010, the Company owned 2 (two) strategic business arms:
Sampai 2010, Perseroan memiliki 2 (dua) lengan bisnis PT Global Mediacom Tbk that runs its media businesses and PT
strategis; yaitu PT Global Mediacom Tbk yang bergerak Bhakti Capital Indonesia Tbk that provides financial services.
di sektor Media dan PT Bhakti Capital Indonesia Tbk yang
bergerak di bidang Jasa Keuangan.

Perseroan juga memiliki sejumlah portofolio investasi selain The Company also had a number of investment portofolios,
2 (dua) investasi strategis tersebut, antara lain di PT MNC Sky including a 20% stake in PT MNC Sky Vision, 99.9% ownership
Vision sebesar 20%, PT Global Transport Services sebesar in PT Global Transport Services, and other investment portfolio.
99,9%, dan sejumlah portofolio investasi lainnya.

Expanding the Core Business to Accelerate Growth 3


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Sejarah Singkat Perseroan
Company in Brief

Sejak tahun lalu perusahaan telah melakukan serangkaian Since last year, the Company has been conducting series of
kegiatan terkait rencana diversifikasi ke sektor sumber daya activities to diversify its businesses into the natural resources
alam, khususnya pertambangan batubara, minyak dan gas. sector, especially in oil, gas and coal mining. The Company is
Perusahaan bertekad menjadikan bisnis baru ini sebagai pilar hoping to make this new venture as its third business pillar in
bisnisnya yang ketiga selain media dan jasa keuangan. addition to media and financial services.

Dalam rangka mewujudkan misi dan visinya, Perseroan In order to realize its mission and vision, the Company has
senantiasa menerapkan strategi korporasi yang telah designed several corporate strategies that include:
ditetapkan sebelumnya, yakni:
1. Fokus pada usaha media berbasis konten dan iklan 1. Focusing on content and advertising based media and
serta media berbasis langganan melalui MNC Grup. subscriber based media through MNC Group.
2. Mengembangkan dan mempertahankan pertumbuhan 2. Developing and maintaining long-term growth in financial
jangka panjang di bidang jasa keuangan melalui services using both the strategies of organic growth and
strategi pertumbuhan organik dan pencapaian sinergi synergic achievement through acquisitions conducted by
melalui akuisisi oleh PT Bhakti Capital Indonesia Tbk. PT Bhakti Capital Indonesia Tbk.
3. Merealisasikan dan mengembangkan bisnis di pilar 3. Realizing and developing our third business pillar in the
ketiga, yakni di bidang sumber daya alam, khususnya di natural resources industry, particularly in coal mining, oil
bidang pertambangan batubara, minyak dan gas. and gas.
4. Ekspansi pada bidang investasi lain yang memiliki 4. Expanding into other prospective sectors with high growth
prospek usaha dan tingkat pertumbuhan yang tinggi. rates and returns.

Sebagai perusahaan investasi, Perseroan senantiasa seksama As an investment company, the Company remains prudent
dalam membuat keputusan investasi, dengan fokus pada in making investment decision, focusing on projects which
proyek-proyek yang secara fundamental sangat menjanjikan are fundamentally prospective as either intermediate or long-
baik berupa investasi jangka menengah maupun jangka term investments and has undergone a comprehensive and
panjang dan yang telah melewati proses uji tuntas yang thorough due diligence process.
menyeluruh.

Untuk investasi portofolio, Perseroan menggunakan For its portfolio investments, the Company uses well-proven
pendekatan investasi yang sudah teruji dalam efek bersifat approaches in selecting either debt or equity-based investments.
hutang maupun instrumen bersifat ekuitas (modal). Untuk For short-term returns, the Company directs its investment
tujuan jangka pendek, investasi Perseroan diarahkan ke surat toward marketable securities; while for long-term investment
berharga yang dapat diperdagangkan (marketable securities). it will join forces with strategic investors to acquire companies
Sebaliknya, dalam hal investasi jangka panjang, Perseroan with strong cash flow and promising capital appreciation for
akan bekerjasama dengan para investor strategis melakukan long-term gains.
akuisisi perusahaan yang mempunyai arus kas kuat dan
pertumbuhan modal jangka panjang yang menjanjikan.

4 Expanding the Core Business to Accelerate Growth


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Visi, Misi dan Filosofi Perusahaan
Vision, Mission, and Corporate Philosophy

Visi : Vision :
Menjadi perusahaan investasi yang terkemuka, baik di dalam To become a leading investment company, both domestically as
negeri, maupun di luar negeri, khususnya di kawasan Asia well as internationally, particularly in Asia Pacific region.
Pasifik.

Misi : Mission :
Secara konsisten meningkatkan kesejahteraan dan nilai To consistently improve the welfare of and added values for the
tambah bagi para pemegang saham, investor, mitra bisnis, shareholders, investors, business partners, employees, and other
karyawan serta seluruh pemangku kepentingan lainnya. stakeholders.

Filosofi Perusahaan
Corporate Philosophy

Visi : Vision :
Kemampuan dalam melihat peluang yang ada. The ability in envisaging opportunities.

Integritas : Integrity :
Kemampuan dalam membangun kepercayaan di antara The ability to build trust among investors and business
investor dan komunitas bisnis. communities.

Persistence : Persistence :
Kekuatan untuk mengejar kesempatan dalam keadaan yang The strength to pursue and seize opportunities in times of
sulit. difficulties.

Expanding the Core Business to Accelerate Growth 5


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Peristiwa Penting Perseroan dan Anak Perusahaan 2010
Significant Events of the Company and Subsidiaries 2010

Peristiwa Penting Perseroan / Significant Events of the Company


April / April
• Perseroan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham • The Company held an extraordinary shareholders meeting, during
Luar Biasa dimana salah satu agendanya adalah pemaparan which the management disclosed its plan to diversify into coal
rencana Perseroan untuk melakukan ekspansi dan/atau mining and oil/gas businesses.
investasi di bidang pertambangan batubara, minyak dan gas
bumi.

Mei / May
• Perseroan menandatangani dokumen transaksi dengan • The Company has signed a transaction document with a company
perusahaan yang telah mengakuisisi delapan konsesi batubara which had acquired eight coal concessions in South Sumatera.
di Sumatera Selatan.
• Perseroan membagikan saham bonus dengan rasio 1:3, yaitu • The Company issued bonus shares with a ratio of 1:3, giving every
pemegang 1 (satu) lembar saham akan memperoleh 3 (tiga) holder of existing 1 (one) share to receive 3 (three) new shares.
saham bonus.

Juni / June
• Perseroan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham • The Company held the Annual General Meeting of Shareholders.
Tahunan.
• Perseroan memperpanjang jangka waktu Tanda Bukti Utang • The Company rolled over its convertible bond for a year to 2011.
Konversi selama 1 (satu) tahun hingga 2011.

Desember / December
• Perseroan mengurangi kepemilikan sahamnya di Citra Marga • The Company reduced its share ownership in Citra Marga
Nusaphala Persada menjadi 3,6%. Nusaphala Persada to 3.6%.
• Perseroan melaksanakan MESOP Tahap I sejumlah 173.670.533 • The Company materialized the MESOP Phase I with a number of
lembar saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp117,-. 173,670,533 shares at an exercise price of Rp117

6 Expanding the Core Business to Accelerate Growth


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Peristiwa Penting Perseroan dan Anak perusahaan Tahun 2010
Significant Events of the Company and Subsidiaries in 2010

Peristiwa Penting Anak-Anak Perusahaan / Significant Events of the Subsidiaries


Media / Media
Januari / January
• Media Nusantara Citra (MNC) melalui Linktone Ltd mengakuisisi • Media Nusantara Citra (MNC), through its subsidiary Linktone
50,01% saham Letang Game Ltd, perusahaan China dengan Ltd, acquired 50.01% share of Letang Game Ltd, a China-based
spesialisasi pada mobile games dan PC online games. company that specializes in mobile games and PC online games.

Maret / March
• MNC bersama Linktone mengakuisisi 75% saham Innoform • MNC together with Linktone acquired 75% share in Innoform
Media Pte Ltd senilai SGD 9,75 juta. Media Pte Ltd for SGD 9.75 million.

Juni / June
• Indovision memenangkan penghargaan Indonesia’s Most • Indovision won the Indonesia’s Most Admirer Company (IMAC)
Admired Companies (IMAC). award.

Agustus / August
• Indovision meraih Top Brand Awards 2010, yang ketiga kalinya • Indovision received the Top Brand Award 2010, the third in a row
dalam tiga tahun berturut-turut sejak 2008. since 2008.

Oktober / October
• Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) resmi berganti nama • Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) officially changed name to
menjadi MNC TV. MNC TV.

Desember / December
• Global Mediacom (Mediacom) membagikan dividen senilai • Global Mediacom (Mediacom) distributed a total dividend of
Rp5,- per lembar dengan jumlah total sekitar Rp68 miliar approximately Rp 68 billion or Rp5 per share.
• Mediacom menandatangani kerjasama dengan Rakuten, • Mediacom signed an agreement with Rakuten, a leading Japanese
sebuah perusahaan internet terkemuka dari Jepang untuk internet company, to launch an online shopping center to be
meluncurkan sebuah pusat perbelanjaan on-line dengan nama named “Rakuten Belanja On-line”.
“Rakuten Belanja On-line”.
• MNC membagikan dividen senilai Rp7,- per lembar saham • MNC distributed a total dividend of approximately Rp 93 billion or
dengan jumlah total sekitar Rp93 miliar Rp7 per share.

Expanding the Core Business to Accelerate Growth 7


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Peristiwa Penting Perseroan dan Anak Perusahaan Tahun 2010
Significant Events of the Company and Subsidiaries in 2010

Peristiwa Penting Anak-Anak Perusahaan / Significant Events of the Subsidiaries


Jasa Keuangan / Financial Services
Januari / January
• MNC Securities meluncurkan fasilitas online trading dengan • MNC Securities launched the online trading platform under the
nama Bhakti Online Brokerage (BOB). name of Bhakti Online Brokerage (BOB).
• MNC Securities membuka kantor cabangnya yang ke-15 di • MNC Securities commenced operation of its 15th branch office in
Jakarta. Jakarta.

Maret / March
• MNC Securities membuka kantor cabangnya yang ke-16 di • MNC Securities opened its 16th branch office in Jakarta.
Jakarta.

Juni / June
• MNC Asset Management melalui produk BIG DANA LANCAR • BIG DANA LANCAR, a money market fund managed by MNC
meraih penghargaan “Best Mutual Fund” untuk kategori reksa Asset Management won “The Best Mutual Fund” award for its
dana Pasar Uang periode 1 tahun versi Majalah Investor. outstanding performance in the category of money market fund
for 1 year period by Investor Magazine.
• MNC Asset Management melalui produk BIG DANA • BIG DANA MUAMALLAH, a sharia mutual fund managed by MNC
MUAMALLAH meraih penghargaan “Best Mutual Fund” untuk Asset Management was awarded “The Best Mutual Fund” for its
kategori reksa dana Pendapatan Tetap Syariah periode 1 tahun outstanding performance in the category of sharia fixed-income
versi Majalah Investor. fund for 1 year period by Investor Magazine.

Agustus / August
• MNC Securities membuka kantor cabangnya yang ke-17 di • MNC Securities officially opened up its 17th branch office in Jakarta
Jakarta
• MNC Finance melakukan pembelian kembali (buy back) Obligasi • MNC Finance conducted the buyback of Bond II Year 2007 worth
II Tahun 2007 senilai Rp12 miliar. Rp12 billion.

November / November
• Bhakti Capital Indonesia mengakuisisi UOB Life-Sun Assurance • Bhakti Capital Indonesia acquired UOB Life-Sun Assurance and
dan merubah namanya menjadi MNC Life Assurance. renamed it to MNC Life.
• MNC Finance menjalin kerjasama pembiayaan channeling • MNC Finance established a channeling-financing partnership with
dengan Bank Sinarmas Syariah. Bank Sinarmas Syariah.
• MNC Finance melakukan pembelian kembali (buy back) Obligasi • MNC Finance conducted the buyback of Bhakti Finance Bond II
Bhakti Finance II Tahun 2007 senilai Rp55 miliar. Year 2007 worth Rp55 billion.

Desember / December
• MNC Finance melunasi sisa Obligasi II Tahun 2007 sejumlah • MNC Finance pay off the remaining Bond II Year 2007 with a total
Rp83 miliar. amount of Rp83 billion.
• Bhakti Finance dan Bhakti Asset Management melakukan • Bhakti Finance and Bhakti Asset Management changed their name
pergantian nama masing-masing menjadi MNC Finance dan to MNC Finance and MNC Asset Management respectively.
MNC Asset Management.
• Bhakti Capital Indonesia membagikan dividen senilai Rp2,- per • Bhakti Capital Indonesia distributed a total dividend of
lembar saham dengan jumlah total sekitar Rp2,5 miliar approximately Rp2.5 billion or Rp2 per share.
• Bhakti Securities melakukan perubahan nama menjadi MNC • Bhakti Securities changed its name to MNC Securities, effective in
Securities, efektif bulan Januari 2011. January 2011.

8 Expanding the Core Business to Accelerate Growth


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights

Dalam miliar Rupiah, kecuali disebutkan lain In billion Rupiah, unless otherwise stated

URAIAN 2010 2009 2008 2007 2006 DESCRIPTION


Pendapatan Usaha 6.832 5.466 5.943 4.849 657 Total Revenue
Laba Usaha 1.561 726 638 1.114 210 Operating Income
Laba (Rugi) Bersih 258 (48) (355) 695 230 Net Income (Loss)
EBITDA 2.120 1.200 1.258 1.596 320 EBITDA
Jumlah Aset 16.603 17.109 17,765 19.742 10.614 Total Assets
Jumlah Kewajiban 6.844 6.731 7.325 8.966 6.298 Total Liabilities
Jumlah Ekuitas 5.574 4.832 4.845 6.005 1.873 Total Stockholders’ Equity
Laba (Rugi) Bersih per Basic Earning (Loss) per Share
Saham Dasar 9 (2)* (49) 119 52 (in full Rupiah amount)
(dalam Rupiah penuh)

Laba (Rugi) Bersih per Diluted Earning (Loss) per Share


Saham Dilusian 7 - - 110 43 (in full Rupiah amount)
(dalam Rupiah penuh)

RASIO KEUANGAN UTAMA KEY FINANCIAL RATIO


Laba (Rugi) Bersih / 3,78% -0,88% -5,98% 14,34% 34,93% Net Income (Loss) / Total Revenue
Pendapatan Usaha
Laba (Rugi) Bersih / 1,56% -0,28% -2,00% 3,52% 2,16% Net Income (Loss) / Total Assets
Jumlah Aset
Laba (Rugi) Bersih / Net Income (Loss) / Total
4,64% -0,99% -7,33% 11,58% 12,25%
Jumlah Ekuitas Stockholders’ Equity
Jumlah Kewajiban / Total Liabilities / Total
122,78% 139,29% 151,17% 149,30% 336,26%
Jumlah Ekuitas Stockholders’ Equity
Jumlah Kewajiban / 41,22% 39,34% 41,23% 45,42% 59,34% Total Liabilities / Total Assets
Jumlah Aset
EBITDA / 31,03% 21,96% 21,17% 32,92% 48,73% EBITDA / Total Revenue
Jumlah Pendapatan Usaha
DIVIDEN DIVIDEND
Dividen Tunai per Saham - - 5 5 - Cash Dividend per Share
(dalam Rupiah penuh) (in full Rupiah amount)

* Disajikan kembali untuk mencerminkan pengaruh pembagian saham bonus tahun 2010
* Restated to reflect the changes due to the distribution of bonus shares

Expanding the Core Business to Accelerate Growth 9


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights

695
6,832

2,120
258
5,943

230

1,596
5,466

06 07 08 09 10

1,258
4,849

1,200
320
(355)
657

(48)

06 07 08 09 10 06 07 08 09 10

PENDAPATAN USAHA Laba (rugi) Bersih EBITDA


Dalam Miliar Rupiah Dalam Miliar Rupiah Dalam Miliar Rupiah
Revenues Net Income (Loss) EBITDA
In Billion Rupiah In Billion Rupiah In Billion Rupiah
19,742

8,966
17,765

17,109

7,325
16,603

6,005
6,844

5,574
6,731
6,298

4,845

4,832
10,614

1,873

06 07 08 09 10 06 07 08 09 10 06 07 08 09 10

jumlah aset jumlah kewajiban jumlah ekuitas


Dalam Miliar Rupiah Dalam Miliar Rupiah Dalam Miliar Rupiah
Total Assets Total Liabilities Total Equity
In Billion Rupiah In Billion Rupiah In Billion Rupiah

10 Expanding the Core Business to Accelerate Growth


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Informasi Saham
Shares Information

URAIAN 2010 2009 2008 2007 2006 DESCRIPTION


Jumlah Saham Number of Shares
Jumlah Saham Beredar 29.848.162.845 7.236.933.545 7.236.933.545 7.236.259.371 4.803.305.032
Number of Outstanding Shares
(dalam lembar saham) (in share)

Nominal 100 100 100 100 100


Nominal Value
(dalam Rupiah penuh) (in full Rupiah)

Harga Saham Stock Price


Tertinggi(Rp) 1.020 290 1080 1590 670 Highest (Rp)
Terendah (Rp) 90 135 166 480 90 Lowest (Rp)
Penutupan (Rp) 163 199 199 1050 480 Closing (Rp)
Kapitalisasi Pasar 4.865,25 1.440,15 1.440,15 7.598,07 2.305,59
Market Capitalization
(dalam miliar rupiah) (in billion Rupiah)

Pergerakan Harga Saham 2010


Stock Price Movement 2010
1200

1000

800

600

400

200

Kronologis Pencatatan Saham Perseroan


Share Listing Chronology

Tanggal Efektif
Waran Yang Jumlah dari Bapepam-LK/ Tanggal Pencatatan BEI /
Saham Yang Persetujuan RUPSLB/ Listing Date IDX
Keterangan Ditawarkan / Ditawarkan Saham / Date of Effective Statement Remark
Share Offered / Warrant Total Number from Bapepam-LK/
Offered of Shares Extraordinary Shareholders
Meeting Approval
BEJ / JSX BES / SSX

Penawaran Umum Perdana 123.000.000 - 428.000.000 28 Oct 97 24 Nov 97 24 Nov 97 Initial Public Offering
Pemecahan Saham 428.000.000 - 856.000.000 6 Aug 99 8 Sep 00 8 Sep 99 Stock Split
Pemecahan Saham 1.284.000.000 - 2.140.000.000 5 Jan 00 8 Sep 00 8 Feb 00 Stock Split
Pemecahan Tanpa HMETD 107.000.000 - 2.247.000.000 27 Sep 99 4 Jul 00 4 Jul 00 Non-Preemptive Rights
Penawaran Umum Terbatas I 253.597.938 347.500.000 2.500.597.938 22 Jun 01 20 Jul 01 20 Jul 00 Right Issue I
Penawaran Umum Terbatas II 706.000.250 875.209.278 3.206.598.188 17 Sep 02 16 Oct 02 16 Oct 02 Right Issue II
Penawaran Umum Terbatas III 847.644.020 565.096.278 5.227.242.032 4 Jun 04 28 Jun 04 21Jun 04 Right Issue III
Penawaran Umum Terbatas IV 1.829.534.711 - 7.056.776.743 27 Jun 07 28 Jun 07 12 Jul 07 Right Issue IV
Penawaran Umum Terbatas (TBUK) 1.346.367.238 - 8.403.144.481 27 Jun 07 (*) Convertible Bond
Pembagian Saham Bonus 22.129.311.567 - 29.809.671.845 14 Apr 10 21 Mei 10 Shares Bonus
Opsi Saham Karyawan 308.467.533 - 29.848.162.845 14 Apr 10 (**) Employee Stock Options

* Periode Konversi Tanda Bukti Utang Konversi (TBUK) adalah 23 Agustus 2007 - 23 Juni 2011 * Conversion period of convertible bond is 23 August 2007 - 23 June 2011
** Periode Opsi Saham Karyawan Tahap I & II adalah Desember 2010 - Oktober 2013 **Period of employee stock options phase I and II is December 2010 - October 2013

Expanding the Core Business to Accelerate Growth 11


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Informasi Pemegang Saham
Shareholders Information

Komposisi Pemegang Saham pada akhir bulan Desember 2010


Shareholders Composition as of December 2010
Pemegang Saham Kepemilikan Saham %
Shareholders Share Ownership
Di Atas 5% / Above 5%
PT Bhakti Panjiwira 6.703.864.112 22,45%
Hary Tanoesoedibjo 5.111.398.000 17,12%
UOB Kay Hian Private Limited 1.797.000.000 6,02%
ABN Amro Nominees Singapore 1.785.484.000 5,98%
UBS AG Singapore 1.600.000.000 5,36%
Sub Total 16.997.746.112 56,93%
Masyarakat (di bawah 5%) / Public (below 5%) 12.642.428.733 42,37%
Modal Saham yang diperoleh kembali/Treasury Stock 207.988.000 0,70%
Grand Total 29.848.162.845 100,00%

Komposisi saham yang dimiliki oleh Komisaris dan Direksi atas nama pribadi per Desember 2010
Share ownership composition by the Board of Commissioners and Directors as of 31st December 2010
Pemegang Saham Jabatan Kepemilikan Saham %
Shareholders Title Share Ownership
Direktur Utama
Hary Tanoesoedibjo 5.111.398.000 17,12%
President Director
Komisaris
Liliana Tanaja 72.114.000 0,24%
Commissioner
Komisaris Utama
Ratna Endang Soelistyawati 35.141.000 0,12%
President Commissioner
Direktur
Darma Putra 4.383.500 0,01%
Director
Direktur
Hary Djaja 3.362.500 0,01%
Director
Komisaris
Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo 1.753.500 0,01%
Commissioner
Komisaris Independen
Antonius Z. Tonbeng 350.500 0,00%
Independent Commissioner
Komisaris Independen
Posman Lumban Tobing 175.000 0,00%
Independent Commissioner

12 Expanding the Core Business to Accelerate Growth


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Sambutan Komisaris Utama
Message from the President Commissioner

kunci sukses
dari pencapaian
kinerja pada 2010
adalah sinergi
yang dihasilkan
dari kerJasama
antara Perseroan
dengan anak-anak
perusahaan.

The key factor of our


successful performance
in 2010 was the synergy
between the Company and
its subsidiaries.

RATNA ENDANG SOELISTYAWATI


Komisaris Utama
President Commissioner

Expanding the Core Business to Accelerate Growth 13


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Sambutan Komisaris Utama
Message From the President Commissioner

Salam sejahtera, Greetings,

Atas nama Dewan Komisaris PT Bhakti Investama Tbk, izinkan On behalf of the Board of Commissioners of PT Bhakti Investama
saya dalam Laporan Tahunan 2010 ini menghaturkan puji Tbk, let us first praise God Almighty for all of His blessings
dan syukur kepada Tuhan atas segala karuniaNya sehingga which enabled the Company to have better and satisfactory
Perseroan dapat menunjukkan kinerja yang semakin baik performance in 2010.
dan amat memuaskan.

Kinerja Perseroan tersebut patut dihargai mengingat kondisi The performance of the Company deserved the highest
ekonomi global dan nasional belum sebaik seperti yang kita commendation, considering the global economic condition
harapkan. Memang laju pertumbuhan perekonomian dunia which was still below our expectations. Even though the world
meningkat menjadi 4,2% pada 2010 dari sekitar 2,2% pada economic growth rose to 4.2% in 2010 from around 2.2% in
2009. Namun laju pertumbuhan tahun 2010 tersebut masih 2009, it was still lower than 2007 growth of 5.2%.
lebih rendah daripada angka pada 2007 sebesar 5,2%.

Pertumbuhan ekonomi global yang moderat tersebut The moderate world economic growth was due to many
terjadi karena negara maju masih mengatasi dampak developed countries were still coping with the negative impacts
negatif krisis keuangan global yang muncul pada akhir of the global economic crisis which started in 2008 and peaked
2008 dan memuncak pada 2009. Amerika Serikat misalnya in 2009. For instance, USA was reforming its financial sector by
sedang melakukan reformasi di bidang keuangan dengan ratifying the Dodd-Frank Wall Street Reform and Consumer
mengesahkan UU Dodd-Frank pada 2010 dan akan Protection Act in 2010, which will be imposed this year. On
mulai memberlakukannya tahun ini. Di sisi lain, Negara the other hand, Asia Pacific nations – particularly China and
kawasan Asia Pasifik terutama China dan India, dengan India with their Gross Domestic Products (GDP) of 10 and 8.9%
pertumbuhan produk domestik bruto masing-masing 10% respectively – once again became the locomotives of the world
dan 8,9%, kembali menjadi motor pertumbuhan ekonomi economic growth. Indonesia, with its 6.1% growth or well above
dunia. Indonesia dan Negara Asia lain juga mendukung the global growth, and other Asian nations also contributed to
pertumbuhan ekonomi global. Perekonomian Indonesia the world economic growth.
tumbuh 6,1%, jauh di atas pertumbuhan global.

Sumber pertumbuhan ekonomi nasional pada 2010 tetap Consumption remains the driving force of national economic
konsumsi seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Selain itu growth in 2010, in addition, economic growth was also
pertumbuhan ekonomi juga disumbang oleh ekspor, yang contributed by exports which climbed by 7% year-on-year,
meningkat 7% dari angka pada 2009 meskipun nilai tukar despite the steady strengthening of the Rupiah against the US
Rupiah terus membaik terhadap USD. Hal ini terjadi karena Dollar, as the world demands for Indonesian products have
permintaan dunia atas produk Indonesia yang masih kuat. increased.

Pada 2010, Neraca Pembayaran Indonesia mengalami surplus In 2010, the Indonesian Balance of Payments registered a
cukup besar akibat meningkatnya aliran modal masuk baik significant surplus, due to the upsurge of capital inflows in
ke dalam bentuk investasi portofolio dan investasi langsung. the forms of both portfolio and direct investments. Such
Kinerja ini telah menimbulkan persepsi positif dari pelaku performance has generated positive perception from
ekonomi internasional terhadap perekonomian Indonesia. international economists, in addition to the high yield of
investments in the country.

14 Expanding the Core Business to Accelerate Growth


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Sambutan Komisaris Utama
Message From the President Commissioner

Direksi telah menerapkan Tata Kelola Perusahaan dengan baik pada tahun
2010. Setiap pengambilan keputusan bisnis Perseroan dilakukan secara
transparan. Strategi bisnis sejauh ini selalu dikomunikasikan kepada
dewan komisaris dan/atau melalui Rapat Umum Pemegang Saham.

The Board of Directors have implemented a Good Corporate Governance in 2010 by


transparently conducting every decision making process and communicating their business
strategies to the Board of Commissioners and/or through the General Meeting of Shareholders.

Ditambah dengan masih tingginya imbal hasil investasi dari The perception then attracted many foreign investors to invest
aset domestik, persepsi positif tersebut tampaknya telah their funds in Indonesian capital market, as indicated by the 46%
mendorong pemodal portofolio asing berinvestasi di pasar growth of Jakarta Composite Index (JCI) from 2,534 points on the
modal Indonesia. Indikasinya adalah kenaikan Indeks Harga year-end closing of 2009 to 3,703 points in 2010. The increasing
Saham Gabungan (IHSG) sebesar 46% dari 2.534 poin pada JCI has placed the Indonesian Stock Exchange among the best
akhir 2009 menjadi 3.703 poin pada akhir 2010. Kenaikan performing bourses in Asia Pacific.
IHSG membuat Bursa Efek Indonesia menjadi salah satu
bursa dengan kinerja terbaik di Asia Pasifik.

Di luar faktor makro ekonomi nasional tersebut, kami Aside from the macro economic factors, we believe that the
percaya bahwa pencapaian Perseroan pada 2010 adalah achievement of the Company in 2010 was the fruit of the hard
hasil kerja keras manajemen dan efektifitas mereka dalam work and effectiveness of the management in implementing
menerapkan strategi untuk melebarkan sayap bisnis seperti strategies to broaden the business scope. They managed to
mempertajam core business dengan fokus ke jasa keuangan sharpen the core businesses – focusing on financial services, set
dan mempersiapkan ekspansi bisnis di natural resources, di up a comprehensive strategy to venture to the natural resources
samping pengembangan di bidang media melalui MNC sector, and maintain the development of the media sector
Group. Kami juga mendukung sepenuhnya langkah Direksi through MNC Group. We also fully support every steps taken
Perseroan yang telah mengambil langkah-langkah untuk by the Board of Directors to pursue a strategy of expansion to
melakukan strategi ekspansi di sektor-sektor bisnis yang productive business sectors.
dianggap produktif

Kami percaya setiap keputusan Direksi untuk We believe that every decisions made by the Board of Directors
mengembangkan Perseroan baik secara organik maupun in expanding the Company either through organic or inorganic
non-organik dengan serangkaian akuisisi telah melewati ways with a series of acquisitions has undergone a long
proses panjang yang didukung dengan berbagai kajian process supported by comprehensive reviews including risk
termasuk kajian resiko. Karena itulah kami berharap managements. Therefore, we are hoping to expand and optimize
pencapaian yang sudah dilakukan saat ini bisa dikembangkan our current achievements for the growth of our business in the
dan dioptimalkan untuk pertumbuhan bisnis Perseroan yang coming years.
lebih baik di tahun-tahun mendatang.

Kami juga melihat kunci sukses dari pencapaian kinerja pada The key factor of our successful performance in 2010 was the
2010 adalah sinergi yang dihasilkan dari kerjasama antara synergy between the Company and its subsidiaries. Hence, the
Perseroan dengan anak-anak perusahaan. Untuk ini Dewan Board of Commissioners gives the highest appreciation for the
Komisaris memberikan penghargaan setinggi-tingginya hard work and outstanding team work which have been shown
terhadap kerja keras dan kerjasama tim yang baik, yang by the management and employees in creating added values
ditunjukkan jajaran manajemen dan karyawan Perseroan for the entire stakeholders.
sehingga menciptakan nilai tambah yang lebih besar bagi
para pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan.

Expanding the Core Business to Accelerate Growth 15


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Sambutan Komisaris Utama
Message From the President Commissioner

Lebih dari itu, kami menghargai upaya Direksi yang telah Moreover, we appreciate the efforts of the Board of Directors
menerapkan Tata Kelola Perusahaan dengan baik pada in implementing Good Corporate Governance in 2010. Every
2010. Setiap pengambilan keputusan bisnis Perseroan business decisions were conducted in transparent manner.
dilakukan secara transparan. Strategi bisnis sejauh ini selalu Every business strategy was communicated openly to the
dikomunikasikan kepada Dewan Komisaris dan/atau melalui Board of Commissioners and/or through the General Meeting
Rapat Umum Pemegang Saham. Setiap pihak di Perseroan of Shareholders. Everyone in the Company from upper to lower
mulai dari manajemen sampai ke level rendah telah management has a good understanding of the scope and
memahami dengan baik ranah pekerjaan dan tanggung responsibility of their work.
jawab mereka masing-masing.

Kami memperkirakan bahwa semakin baiknya kondisi We foresee that the improvement of global economic condition
ekonomi global pada 2011 akan mendorong arus modal in 2011 will generate a substantial foreign capital inflow to
asing lebih deras lagi masuk ke Indonesia. Hal ini terkait Indonesia, which correlates with the commitment of several
dengan komitmen beberapa perusahaan untuk menggalang companies to gather fresh fund through Initial Public Offerings
dana di pasar modal baik melalui penawaran saham perdana (IPOs) or rights issue on the capital market. It will surely provide
(initial public offering/IPO) maupun right issue. Hal ini jelas an opportunity for the Company, particularly through its
memberi peluang usaha bagi Perseroan, khususnya melalui subsidiaries in the financial service sector. We also realize,
anak perusahaan di bidang jasa keuangan. Namun kami however, the potentials of growth would not come into existence
sadar bahwa potensi pertumbuhan tersebut bukannya without challenges. The increased crude oil price will adversely
tanpa tantangan. Kenaikan harga minyak mentah dunia affect various business and national economy.
secara otomatis akan berdampak besar pada berbagai
kegiatan bisnis dan perekonomian nasional.

Sekali lagi, Dewan Komisaris memberikan penghargaan The Board of Commissioners once again gives the highest
setinggi-tingginya atas kerja keras, kerja cerdas dan kerja commendation for the hard, smart, and solid team works which
tim yang solid yang ditunjukkan jajaran manajemen dan have been contributed by the management and employees in
karyawan Perseroan dalam memajukan Perseroan dan advancing the Company and created added values for the entire
memberikan nilai lebih demi kepentingan para pemegang shareholders and stakeholders.
saham dan pemangku kepentingan.

Ratna Endang SoelistYAwati


Komisaris Utama
President Commissioner

16 Expanding the Core Business to Accelerate Growth


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Profil Dewan Komisaris
Profile of the Board of Commissioners
1. Ratna Endang Soelistyawati, Komisaris Utama / President Commissioner
2. Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo, Komisaris / Commissioner
3. Liliana Tanaja, Komisaris / Commissioner
4. Posma Lumban Tobing, Komisaris Independen / Independent Commissioner
5. Antonius Z. Tonbeng, Komisaris Independen / Independent Commissioner

3 5 1 4 2

Ratna Endang Soelistyawati


Komisaris Utama
President Commissioner

Ratna Endang Soelistyawati lahir di Surabaya pada tahun Ratna Endang Soelistyawati was born in Surabaya in 1961. After
1961. Setelah menyelesaikan semester 6 (tingkat 3) Fakultas finishing her 6th semester (3rd year) at the Civil Engineering of
Teknik Sipil Universitas Petra tahun 1984, beliau melanjutkan Petra University, Surabaya in 1984, she advanced her education
pendidikannya ke Qualifying Year untuk program Master di to Qualifying Year for a Master program in Civil Engineering at
bidang Teknik Sipil di Carleton University, Ottawa, Kanada, Carleton University, Ottawa, Canada, and earned her degree in
dan meraih gelar Master of Engineering pada tahun 1987. Master of Engineering in 1987.

Sebelum mengetuai Dewan Komisaris Perseroan pada tahun Before chairing the Board Of Commissioners of the Company
2009, beliau menduduki posisi sebagai Komisaris Perseroan in 2009, she was a Commissioner from 1995-2009. She has
(1995-2009). Beliau juga memegang beberapa jabatan also held several important positions, including President
penting, diantaranya adalah sebagai Komisaris Utama PT Commissioner of PT Solobhakti Trading & Contractor since 2002,
Solobhakti Trading & Contractor sejak 2002, Komisaris PT Commissioner of PT Prasasti Mitra since 1994 until February 28th
Prasasti Mitra sejak 1994 sampai dengan 28 Februari 2007, 2007, BPR Bangil Adyatama since 1998, PT Cipta Karya Bhakti
BPR Bangil Adyatama sejak 1998, PT Cipta Karya Bhakti sejak since 1987, and BPR Rajekwesi since 2001.
1987 dan BPR Rajekwesi sejak 2001.

Expanding the Core Business to Accelerate Growth 17


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Profil Dewan Komisaris
Profile of the Board of Commissioners

Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo


Komisaris
Commissioner

Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo lahir di Surabaya pada Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo was born in Surabaya
tahun 1964 dan memperoleh gelar Bachelor of Commerce in 1964 and earned his Bachelor degree in Commerce from
dari Carleton University, Ottawa, Kanada pada tahun 1987 Carleton University, Ottawa, Canada in 1987 and Master of
dan kemudian gelar Master of Business Administration dari Business Administration degree from University of San Francisco,
University of San Francisco, USA pada tahun 1989. Beliau USA in 1989. He has been assigned as one of the Commissioners
menjabat Komisaris Perseroan sejak 2002. Saat ini beliau of the Company since 2002, as well as several other important
juga menduduki beberapa posisi penting baik di Grup Bhakti positions in Bhakti Group and MNC Group, including the
maupun Grup MNC, di antaranya adalah Direktur Utama PT President Director of PT MNC Sky Vision since 2004, Vice President
MNC Sky Vision sejak 2004, Wakil Komisaris Utama PT Global Commissioner of PT Global Mediacom Tbk and PT Rajawali Citra
Mediacom Tbk dan PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) Televisi Indonesia (RCTI) since 2002, Commissioner of PT Media
sejak 2002, Komisaris PT Media Nusantara Citra Tbk sejak Nusantara Citra Tbk since 2004, and President Commissioner of
2004, dan Komisaris Utama PT MNC Asset Management MNC Asset Management (previously known as PT Bhakti Asset
(dahulu “PT Bhakti Asset Management”). Selain itu, beliau Management). Additionally, he has also been serving as the
juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Dos Ni Roha President Commissioner of PT Dos Ni Roha since 2007.
sejak 2007.

Liliana Tanaja
Komisaris
Commissioner

Liliana Tanaja, yang lahir di Surabaya, mendapatkan Liliana Tanaja was born in Surabaya. She earned diplomas in
berbagai diploma di bidang studi yang berhubungan several studies related to fashion and beauty care in Ottawa,
dengan bidang kecantikan dan fesyen di Ottawa, Kanada Canada, in 1987-1989, including Diploma in Professional
selama periode 1987-1989. Beberapa diantaranya adalah Cosmetician, Diploma in Professional Nail Technician, and
Diploma Professional Cosmetician, Diploma Professional Nail Diploma in Color Consultant from Versailles Academy of Make-
Technician, dan Diploma Colour Consultant dari Versailles up Arts & Esthetics (1986- 1988), Diploma in Hat Making &
Academy of Make-up Arts & Aesthetics (1986-1988), Diploma Accessories, Diploma in Fashion Designer from L’Academic des
Hat Making & Accessories, Diploma Fashion Design dari Couturies Canadiens, and Diploma in Fashion Merchandising
L’Academic des Couturies Canadiens, serta Diploma Fashion as well as Marketing from ICS Canadian Limited (1988-1989).
Merchandising and Marketing dari ICS Canadian Limited
(1988-1989).

Selain menjabat Komisaris sejak Juni 2009, beliau juga Aside from serving as one of the Commissioners of the Company
menjabat Pemimpin Umum Majalah HighEnd sejak 2008, since June 2009, she also holds several positions in the affiliated
Komisaris PT Star Media Nusantara dan Ketua Umum companies – the Chairwoman of HighEnd Magazine since 2008,
Yayasan Pendidikan Bagi Bangsa sejak 2007, Direktur PT a Commissioner of PT Star Media Nusantara, the Chairwoman
Media Persahabatan Indonesia sejak 2004, Pemimpin of Yayasan Pendidikan Bagi Bangsa (Education for the Nation
Umum Tabloid Genie dan Mom&Kiddie, serta Ketua Jalinan Foundation) since 2007, Director of PT Media Persahabatan
Kasih RCTI. Selain itu beliau juga merupakan pendiri Miss Indonesia since 2004, Chairwoman of Genie and Mom&Kiddie
Indonesia. tabloids, as well as Chairwoman of Jalinan Kasih RCTI. She is
also the founder of Miss Indonesia Beauty Pageant.

18 Expanding the Core Business to Accelerate Growth


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Profil Dewan Komisaris
Profile of the Board of Commissioners

Posma Lumban Tobing


Komisaris Independen
Independent Commissioner

Posma Lumban Tobing, lahir di Tarutung, Sumatera Utara Posma Lumban Tobing was born in Tarutung, North Sumatera
pada tahun 1948 dan lulus AKABRI Kepolisian pada tahun in 1948. He graduated from the Armed Forces’ Police Academy
1970. Beliau menyelesaikan pendidikan lanjutan tingkat (AKABRI Kepolisian) in 1970. He finished his advanced study
doctoral di PTIK pada tahun 1981 dan SESKOAL pada tahun equivalent to doctoral degree from the Police Institute of Higher
1985 dan LEMHANAS KSA VIII pada tahun 2001. Beliau juga Education (PTIK) in 1981. He graduated from SESKOAL in 1985
pernah mengikuti beberapa kursus kepemimpinan seperti and LEMHANAS KSA VIII in 2001. In addition, he had also
Suspadnas di Lemhanas, Susgatisospol dan Suspospol undertaken several leadership courses on military and defense,
di Sesko ABRI, Kursus Para, dll. Beliau menjabat sebagai such as Suspadnas at Lemhanas, Susgatisospol and Suspospol
Komisaris Perseroan sejak 2006. Selain itu beliau juga at Sesko ABRI, Para School, etc. He has been an Independent
menjadi anggota Dewan Komisaris di beberapa perusahaan Commissioner of the Company since 2006. Furthermore, he was
terafiliasi seperti PT MNC Skyvision sejak 2004, PT Media also appointed as a member of the Board Of Commissioners in
Nusantara Citra Network sejak 2006, PT Sun Televisi Network the affiliated companies, including PT MNC Skyvision since 2004,
serta Komisaris Utama PT Rajawali Citra Televisi Indonesia PT Media Nusantara Citra Network since 2006, PT Sun Televisi
sejak 2009. Sebelumnya beliau pernah menjalani karir di Network, as well as the President Commissioner of PT Rajawali
Kepolisian RI dengan pangkat terakhir Komisaris Jenderal Citra Televisi Indonesia (RCTI) since 2009. He has spent his career
Polisi pada tahun 2003 dan telah menerima bintang jasa with the Indonesian Police and ultimately ranked as a General
seperti STL Bhayangkara Pratama. Beliau pernah bertugas Commissioner in 2003 with several honorary prizes like the STL
sebagai anggota DPR/MPR RI dengan jabatan terakhir Bhayangkara Pratama. Posma had also served as a legislator
Ketua Fraksi TNI/POLRI DPR-RI MPR-RI dan Wakil Ketua MPR in the People’s Consultative Assembly (MPR) as the Head of the
RI periode 1999-2004. Beliau juga pernah menjadi Ketua Army/Police Faction, Vice Chairman of MPR during the period
Komisi VII pada 2001-2003. of 1999-2004 and Chairman of Commission VII of the House of
Representatives (DPR) from 2001-2003.

Antonius Z. Tonbeng
Komisaris Independen
Independent Commissioner

Lahir di Makassar, Antonius Z Tonbeng memperoleh Born in Makassar, Antonius Z Tonbeng obtained his Diploma
Sarjana Muda Ekonomi pada tahun 1975 dari Universitas degree in Economics from Makassar’s Hasanuddin University
Hasanuddin di Makassar dan lulus Sarjana Akuntansi dari in 1975 and Bachelor degree in Accounting from Parahyangan
Universitas Katolik Parahyangan Bandung pada tahun Catholic University of Bandung in 1981. He was appointed as
1981. Beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak a Commissioner of the Company since June 2009. He has also
Juni 2009. Beliau juga memegang posisi sebagai Komisaris been serving as a Commissioner of PT Asindo Husada Bhakti
pada PT Asindo Husada Bhakti sejak 2003 dan PT MNC Asset since 2003 and PT MNC Asset Management (previously known
Management (dahulu “PT Bhakti Asset Management”) sejak as PT Bhakti Asset Management) since 2004. Previously, he was a
2004. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Direktur PT member of the Board of Directors of PT Bhakti Capital Indonesia
Bhakti Capital Indonesia Tbk (2004-2006) dan PT Global Land Tbk (2004-2006) and PT Global Land Development Tbk (2006-
Development Tbk (2006-2008). 2008).

Expanding the Core Business to Accelerate Growth 19


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Laporan Direktur Utama
Report from the President Director

pendapatan usaha
konsolidasi
Perseroan naik
tajam, 25%, dari
Rp5,47 triliun pada
2009 menjadi
Rp6,83 triliun
pada 2010, yang
merupakan angka
tertinggi sepanjang
sejarah Perseroan.

The Company consolidated


revenues rose sharply by
25%, from Rp 5.47 trillion
in 2009 to Rp 6.83 trillion in
2010, which is the highest
figure in the Company’s
history.

Hary tanoesoedibjo
Direktur Utama
President Director

20 Expanding the Core Business to Accelerate Growth


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Laporan Direktur Utama
Report from the President Director

Pemegang saham yang terhormat, Honorable shareholders,

Pertama-tama – atas nama Dewan Direksi – izinkan saya First of all – allow me on behalf of the Board Directors to praise
mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha God Almighty for His blessing upon us that we are able to
Esa karena hanya atas karunia-Nya kita mampu terus continue to improve the Company’s performance. We recorded
meningkatkan kinerja Perseroan. Kami mencatat 2010 2010 as Year of Growth and Business Expansion.
sebagai Tahun Pertumbuhan dan Ekspansi Bisnis.

Sejalan dengan itu, dengan bangga kami sampaikan bahwa In line with that, we are proud to report that in 2010 the
pada tahun 2010 pendapatan usaha konsolidasi Perseroan Company’s consolidated revenue rose sharply by 25%, from
naik tajam, yaitu sebesar 25%, dari Rp5,47 triliun pada Rp5.47 trillion in 2009 to Rp6.83 trillion, which is the highest
tahun 2009 menjadi Rp6,83 triliun, yang merupakan angka figure in the Company’s history. Moreover, after implementing
tertinggi sepanjang sejarah Perseroan. Ditunjang dengan the cost efficiency program, the 2010 operating income soared
keberhasilan program efisiensi biaya yang kami jalankan, 115% to Rp1.56 trillion compared to 2009 achievement of Rp726
laba usaha tahun 2010 meningkat lebih tinggi lagi, yakni billion.
115% menjadi Rp1,56 triliun dibandingkan dengan capaian
2009 sebesar Rp726 miliar.

Tentu saja keberhasilan kami tidak akan tercapai tanpa Undoubtedly our success could not have been accomplished
dukungan para pemegang saham dan seluruh pemangku without the support from our shareholders and stakeholders.
kepentingan. Selain itu, pemulihan ekonomi global, yang In addition, the global economic recovery, which began since
berlangsung sejak 2009 dan berlanjut pada 2010, turut 2009 and continued to flourish in 2010, has enhanced the
memberi pengaruh positif pada kinerja Perseroan. Pemulihan Company’s performance. The global economic recovery, as
ekonomi global, seperti terlihat dari pertumbuhan ekonomi seen from the world economic growth, has increased the
dunia, telah meningkatkan permintaan akan barang dan jasa, demand for goods and services, which are partially supplied by
yang sebagian dipasok oleh Indonesia. Ekspor Indonesia, Indonesia. Indonesian export, underpinned by investment and
didukung oleh konsumsi dan investasi, telah mempercepat consumption, has accelerated the economical growth which
roda pembangunan sehingga produk domestik bruto inevitably boosted the Gross Domestic Product to around 6% in
tumbuh sekitar 6% pada 2010. Indonesia seperti kita ketahui, 2010. Indonesia, as we all know, together with other Asia Pacific
bersama negara-negara Asia Pasifik lain, akan menjadi salah countries, will become one of the world economy backbones.
satu motor perekonomian dunia.
1,56 triliun

Pada tahun 2010, laba usaha


meningkat :
115%
726 miliar

In 2010, Operating
income soared by

09 10
Laba USAHA
Operating Income

Expanding the Core Business to Accelerate Growth 21


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Laporan Direktur Utama
Report from the President Director

Pemegang saham yang terhormat, Honorable shareholders,

Pemulihan ekonomi global dan mantapnya pertumbuhan The global economic recovery and robust economic growth has
ekonomi nasional pada gilirannya telah meningkatkan in turn pushed the confidence of investors to invest in Indonesian
keyakinan para pemodal untuk berinvestasi di pasar modal capital market as seen from the spike in the composite stock
Indonesia, seperti terlihat dari lonjakan indeks harga saham price index (CSPI) from 2.534 points to 3,703 points at the end of
gabungan (IHSG) dari 2.534 poin menjadi 3.703 poin pada 2010. In line with the improvements of stock market conditions,
akhir 2010. Sejalan dengan membaiknya kondisi bursa the performance of our subsidiaries in financial services sector
saham tersebut, kinerja anak perusahaan Perseroan di has risen sharply.
bidang jasa keuangan meningkat tajam.

Sektor Jasa Keuangan kami, yang dikelola oleh PT Bhakti Our financial Services Sector, through PT Bhakti Capital
Capital Indonesia Tbk (Bhakti Capital), telah memanfaatkan Indonesia Tbk (Bhakti Capital), was able to benefit from good
momentum bagus pada tahun 2010 dengan menerapkan momentum in 2010, where various strategies and business
berbagai strategi dan pengembangan usaha untuk development to strengthen its core business have been
memperkuat core business di bidang jasa keuangan. Bhakti implemented. Bhakti Capital recorded revenues of Rp291 billion
Capital mampu membukukan pendapatan tahun 2010 in 2010 which increased by 50% compared to 2009 revenue of
sebesar Rp291 miliar, meningkat 50% dibandingkan tahun Rp194 billion.
2009 sebesar Rp194 miliar.

Melalui Bhakti Capital, Perseroan telah merambah ke bisnis Through Bhakti Capital, the Company has penetrated the
asuransi dengan mengakuisisi 99,9% saham UOB Life. insurance business by acquiring 99.9% share in UOB Life. As the
Sebagai pemegang saham mayoritas UOB Life, Perseroan majority shareholder of UOB Life, the Company has changed
telah mengubah nama perusahaan asuransi ini menjadi MNC its name to MNC Life Assurance. We have embarked to the
Life Assurance. Langkah diversifikasi ini kami lakukan untuk insurance business to benefit from a very promising market of
memanfaatkan potensi pasar industri asuransi di Indonesia the insurance industry in Indonesia. It is evidenced by the facts
yang masih sangat menjanjikan. Dengan jumlah penduduk that Indonesia, with a total population of 240 million people, has
Indonesia sekitar 240 juta orang, tingkat penetrasi produk a low penetration rate of insurance products which is estimated
asuransi diperkirakan baru sekitar 1,82 persen. Akuisisi at only around 1.82%. We certainly hope the acquisition and
dan pengoperasian MNC Life Assurance ini kami harapkan operation of MNC Life Assurance will fortify the Company’s
akan mendukung pencapaian sasaran Perseroan menjadi objective to become an integrated financial services company.
perusahaan jasa keuangan terintegrasi.

Sementara itu, melalui MNC Securities, Perseroan telah Apart from that, the Company through MNC Securities has
memperkenalkan produk online trading dengan nama introduced an online trading platform called the Bhakti Online
Bhakti Online Brokerage (BOB) guna meningkatkan volume Brokerage (BOB) in order to increase the volume of transactions.
transaksi. Dalam bidang manajer investasi, MNC Asset In the investment manager sector, MNC Asset Management
Management telah memperbesar perannya di industri reksa has increased its exposure in the mutual fund industry, by
dana, dengan keberhasilan memperluas basis pemodal successfully expanding the investor base, especially the MNC
khususnya di MNC Dana Lancar yang merupakan reksa Dana Lancar, a money market mutual fund which could be an
dana pasar uang yang dapat menjadi investasi alternatif alternative to bank deposits. In the multi-finance sector, MNC
selain deposito. Untuk bidang multifinance, MNC Finance Finance has expanded and increased the number of its branches
telah memperluas dan memperbanyak cabang di seluruh throughout Indonesia.
Indonesia.

22 Expanding the Core Business to Accelerate Growth


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Laporan Direktur Utama
Report from the President Director

Secara absolut, bisnis media yang diwakili PT Global In absolute terms, PT Global Mediacom Tbk. (“Mediacom”)
Mediacom Tbk. (“Mediacom”) menyumbang pendapatan which represents the media sector contributes revenue through
dari media berbasis konten dan iklan serta media berbasis content & advertising based media, and subscriber based
pelanggan yang secara keseluruhan membukukan media, with the total revenue of Rp6.33 trillion, representing a
pendapatan pada tahun 2010 sebesar Rp6,33 triliun, 26% increase from Rp5.03 trillion in 2009.
meningkat sebesar 26% dibandingkan tahun 2009 sebesar
Rp5,03 triliun.

Pada kuartal pertama 2010, Linktone Ltd (Linktone) yang During the first quarter of 2010 Linktone Ltd (Linktone) which
yang merupakan bagian dari PT Media Nusantara Citra Tbk is part of PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC) – a subsidiary
(MNC) – anak perusahaan Mediacom (MNC Group) - telah of Mediacom (MNC Group) – has acquired 75% share of
mengakuisisi 75% saham InnoForm Group, perusahaan Innoform Group, a Singapore-based company with regional
yang berkantor pusat di Singapura dan memiliki kantor offices in Malaysia and Hong Kong. InnoForm Group is a DVD
regional di Malaysia dan Hongkong. InnoForm Group adalah manufacturer and the holder of the DVD distribution rights and
perusahaan pembuat dan pemegang hak distribusi DVD educational products such as movies and music entertainment.
produk-produk edukasi dan hiburan seperti film dan musik.

InnoForm Group adalah pemegang saham mayoritas InnoForm Group is the majority shareholder of Alliance
Alliance Entertainment, pemegang lisensi video dari Warner Entertainment and holds license of Warner Home Video, New
Home Video, New Line International, 20th Century Fox Line International, 20th Century Fox Entertainment and other
Entertainment dan studio film independen lain. InnoForm independent film studio. InnoForm Group shall be utilized to
Group akan diutilisasi untuk memperluas distribusi dan expand MNC Group’s content distribution and procurements.
pembelian content.

pada tahun mendatang, Perseroan akan berdiri di atas tiga pilar bisnis yaitu
Media, Jasa Keuangan dan Natural Resources.

In the upcoming year, the Company will stand on three business pillars, namely Media, Financial
Services and Natural Resources.

Selain itu, Linktone telah mengakuisisi mayoritas saham pada In addition, Linktone has acquired a controlling interest in
Letang Game Ltd (Letang), sebuah perusahaan Cina dengan Letang Game Ltd (Letang), a Chinese company specializing in
spesialisasi pada mobile games dan PC Online Games dengan development of mobile games and PC Online Games by utilizing
memanfaatkan konten inovatif dan teknologi terdepan. innovative content and leading technologies. The combination
Kombinasi antara keahlian Letang dengan distribusi Linktone of Letang’s expertise with Linktone’s broad distribution
yang sangat luas diharapkan dapat meningkatkan posisi capabilities is expected to improve Linktone’s position in
Linktone dalam pertumbuhannya di dalam dan luar negeri. expanding its business both domestically and to international
markets.

Pencapaian lain pada bisnis media adalah terjalinnya Another achievement in the media business is the partnership
kerjasama antara MNC Grup dan Rakuten, Inc - perusahaan establishment between MNC Group and Rakuten, Inc. - a
internet terkemuka dari Jepang. Dalam kerja sama ini leading Internet company from Japan. In this partnership the
kedua perusahaan akan membentuk usaha patungan yang two companies will form a joint venture that will launch the
akan meluncurkan merk “Rakuten Belanja On-line”, pusat brand “Rakuten Belanja On-line”, an online shopping center and

Expanding the Core Business to Accelerate Growth 23


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Laporan Direktur Utama
Report from the President Director

perbelanjaan online yang diharapkan akan menjadi nomor expected to surpass other online shopping sites to become the
satu di Indonesia menggeser media shopping online yang number one shopping site. This collaboration is to exploit the
ada. Kerjasama ini adalah untuk memanfaatkan potensi promising potential of e-commerce business. As a country with
bisnis e-commerce yang menjanjikan. Sebagai negara a population of 240 million, the fourth largest in the world, and
dengan populasi 240 juta, keempat terbesar di dunia, dan 33 million Internet users, the largest in ASEAN, Indonesia has the
populasi pengguna internet 33 juta, terbesar di ASEAN, potential for tremendous growth in e-commerce business.
Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang luar biasa
dalam bisnis e-commerce.

Untuk mempercepat pertumbuhan usaha di masa depan, In order to accelerate its business growth in the future, in 2010
pada tahun 2010 Perseroan memutuskan untuk masuk ke the Company decided to enter into new ventures in coal mining,
bidang usaha baru yaitu bisnis pertambangan batu bara, oil and gas.
minyak dan gas.

Perseroan telah mengubah nama semua perusahaan di bidang jasa


keuangan dengan nama-nama yang menggunakan nama merek MNC.

the Company has changed the names of all the financial services subsidiaries with MNC brand.

Perseroan telah menandatangani dokumen transaksi untuk The Company signed the transaction documents to own the
memiliki mayoritas saham PT Bhakti Coal Resources (BCR) majority share in PT Bhakti Coal Resources (BCR), which has
yang telah mengakuisisi delapan Ijin Usaha Pertambangan acquired eight Mining Rights (Ijin Usaha Pertambangan (IUP))
(IUP) seluas lebih dari 92.000 ha di Kabupaten Musi Banyuasin, covering more than 92,000 hectares in Musi Banyuasin Regency,
Sumatera Selatan. Realisasi akuisisi tersebut akan membuat South Sumatra. The realization of this acquisition will make the
Perseroan menjadi pemegang saham mayoritas BCR. Company the majority shareholder of BCR.

Dengan demikian, pada tahun mendatang, Perseroan akan Therefore in the upcoming year, the Company will stand on three
berdiri di atas tiga pilar bisnis yaitu Media, Jasa Keuangan business pillars, namely Media, Financial Services and Natural
dan Natural Resources, yang mendukung pertumbuhan Resources, where the Company’s performance will continue
kinerja Perseroan di masa depan. Sementara itu, untuk to grow in the future. Meanwhile, in the efforts to increase
meningkatkan awareness masyarakat dan kepercayaan public awareness and to enhance credibility, the Company has
publik, Perseroan telah mengubah nama semua perusahaan changed the names of all the financial services subsidiaries with
di bidang jasa keuangan dengan nama-nama yang MNC brand.
menggunakan nama merek MNC.

24 Expanding the Core Business to Accelerate Growth


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Laporan Direktur Utama
Report from the President Director

Untuk mendukung rencana ekspansi ke depan, Perseroan To support future expansion plans, the Company has conducted
telah melakukan serangkaian kegiatan yang memperkuat a series of activities to strengthen the financial structure; for
struktur keuangan, antara lain Perseroan telah mendapat example the Company received approval from shareholders at
persetujuan dari pemegang saham dalam Rapat Umum the Extraordinary General Meeting of Shareholders dated 15
Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 15 April 2010 April 2010 to raise capital without preemptive rights. In May
untuk menambah modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih 2010, the Company made its capitalization of share premium
Dahulu. Pada bulan Mei 2010, Perseroan juga melakukan by issuing bonus shares, in which each holder of 1 (one) share
kapitalisasi atas agio saham dengan menerbitkan saham will receive 3 (three) Bonus Shares with the total value of Rp2.83
bonus, di mana setiap pemegang 1 (satu) saham akan trillion.
memperoleh sebanyak 3 (tiga) Saham Bonus dengan nilai
mencapai Rp2,83 triliun.

Untuk memastikan bahwa sasaran dan tujuan Perusahaan To ensure that the Company’s goals and objectives are achieved,
tercapai, kami terus meningkatkan kualitas pribadi dan we continuously improve the personal quality and morale of
semangat kerja karyawan melalui berbagai program our human resources through variuos training programs and
pelatihan serta kegiatan luar ruangan seperti outing dan outdoor activities such as outings and outbound.
outbond.

Menyadari tuntutan dunia usaha dan status Perseroan Realizing the demands in business industry and the Company’s
sebagai perusahaan publik, maka Perseroan telah status as a public company, the Company has given its full
memberikan komitmen penuh untuk menerapkan tata commitment to implement Good Corporate Governance (GCG)
kelola perusahaan yang baik (GCG) dalam proses bisnis in business processes and all aspects of corporate management.
dan seluruh aspek pengelolaan perusahaan. Perseroan juga The Company is also applying the principles of GCG in all levels
menerapkan prinsip-prinsip GCG pada semua organ dan of the organization in a well planned, focused and measurable
jenjang di perseroan secara terencana, terarah dan terukur. efforts.

Selain itu, manajemen Perseroan dengan dukungan seluruh In addition, the Company’s management with the support
elemen keorganisasian mulai dari RUPS, Dewan Komisaris, from all elements of the organization ranging from the
Dewan Direksi, hingga Karyawan, senantiasa berkomitmen General Meeting of Shareholders, the Board of Commissioners,
untuk terus membangun sistem, struktur, dan kultur Board of Directors, and all the employees, committed to
manajemen dan organisasi yang berbasis pada nilai-nilai continuously build the system, structure, also management
keterbukaan, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, and organizational culture based on the values of transparency,
dan kesetaraan/keadilan. accountability, responsibility, independence , and equality /
fairness.

Expanding the Core Business to Accelerate Growth 25


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Laporan Direktur Utama
Report from the President Director

Berdasarkan komitmen di atas, Perseroan sampai akhir 2010 Based on the above-mentioned commitments, until the end of
telah melakukan berbagai upaya, seperti: 2010 the Company has made various efforts, such as:

1. Pembentukan beberapa Komite di Dewan Komisaris, 1. Forming several committees in the Board of Commissioners,
yaitu: Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, namely: Audit Committee, Nomination and Remuneration
Komite Perencanaan Keuangan dan Risiko Usaha, serta Committee, Financial Planning and Business Risk
Komite GCG. Committee, and Good Corporate Governance Committee.

2. Sosialisasi GCG. 2. Socializing GCG.

Sesuai dengan fungsi dan tanggung jawabnya, manajemen In accordance with their functions and responsibilities, the
berupaya agar profitabilitas yang telah dicapai Perseroan management continuously attempted to couple our achieved
diiringi dengan tata kelola perusahaan yang baik. Untuk profitability with Good Corporate Governance. To ensure
memastikan terlaksananya prinsip GCG, perusahaan juga the implementation of GCG, the Company has appointed
telah mengangkat Komisaris Independen. Direksi selaku Independent Commissioners. As the executors of every policy,
eksekutor dalam setiap kebijakan senantiasa berorientasi the Board of Directors continuously takes the interests of
pada kepentingan pemegang saham dan pemangku shareholders and stakeholders into account and complies with
kepentingan dan memperhatikan serta patuh pada the applicable regulatory requirements.
ketentuan perundangan yang berlaku.

Di sisi Manajemen, Perseroan telah memperkuat Grup Internal In the management side, the Company has strengthened the
Audit, yang bertujuan untuk memastikan bahwa kondisi Internal Audit Group, to ensure that the Company’s internal
sistem pengendalian internal di Perseroan beserta unit-unit control system and its business units work properly. The duties
usahanya berjalan dengan baik. Tugas dari grup Internal of Internal Audit Group are not only to evaluate the condition
Audit tidak hanya mengevaluasi kondisi pengendalian of internal controls, but also responsible in improving the
internal (internal control), tetapi juga bertanggung jawab adequacy and effectiveness of internal control systems itself.
dalam meningkatkan kecukupan dan efektifitas dari sistem
pengendalian internal (internal control system) tersebut.

Dalam melaksanakan tugasnya, Grup Internal Audit mengacu In performing its duties, the Internal Audit Group refers to the
kepada Internal Audit Charter (yang telah disesuaikan dengan Internal Audit Charter (aligned with the Bapepam-LK regulation)
peraturan Bapepam-LK) yang memberikan kewenangan which gives authorities to Internal Audit Group to conduct a
kepada Grup Internal Audit untuk melakukan kegiatan audit broad audit for all business units within the Group Company.
secara luas pada seluruh unit-unit usaha dalam lingkungan
Grup Perseroan.

26 Expanding the Core Business to Accelerate Growth


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Laporan Direktur Utama
Report from the President Director

Prospek 2011 Prospects in 2011

Memasuki tahun 2011, kami optimis bahwa pemulihan We enter 2011 with optimism that the trend of world economic
perekonomian dunia akan terus berlanjut. Sejalan dengan recovery will continue. Accordingly, the Company has
itu, Perseroan bertekad untuk memanfaatkan sumber daya determined to utilize the existing investment resources, increase
investasi yang ada, meningkatkan kepercayaan publik public and investor confidence, continuously monitor the new
maupun investor, terus menerus mengidentifikasi potensi emerging potentials and taking strategic steps to enhance
bisnis yang ada dan mengambil langkah-langkah strategis business growth.
untuk meningkatkan pertumbuhan usaha.

Perseroan telah memperkuat Group Internal Audit, yang bertujuan untuk


memastikan bahwa kondisi sistem pengendalian internal di Perseroan
beserta unit-unit usahanya berjalan dengan baik.

The Company has strengthened the Internal Audit Group, to ensure that the Company’s internal
control system and its business units work properly.

Ke depan Perseroan akan menerapkan strategi sebagai Going forward, the Company will implement these following
berikut: strategies:

1. Fokus pada kegiatan usaha media berbasis konten dan 1. Focusing in content and advertising based media, and
iklan serta media berbasis langganan melalui MNC Grup. subscriber based media through MNC Group.
2. Mengembangkan serta mempertahankan pertumbuhan 2. Developing and maintaining long-term growth in financial
jangka panjang di bidang jasa keuangan baik dengan services both with organic growth strategy and synergic
strategi pertumbuhan organik dan pencapaian sinergi achievement via acquisition through Bhakti Capital.
melalui akuisisi oleh Bhakti Capital .
3. Merealisasikan dan mengembangkan bisnis di pilar 3. Developing and implementing our third pillar business in
ketiga, yakni di bidang sumber daya alam, khususnya di the natural resources industry, especially in coal mining, oil
bidang pertambangan batubara, minyak dan gas. and gas.
4. Melakukan ekspansi pada bidang investasi lain yang 4. Expanding into other investment areas with lucrative
memiliki prospek usaha dan tingkat pertumbuhan yang business potentials and high growth rates.
tinggi.

Expanding the Core Business to Accelerate Growth 27


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Laporan Direktur Utama
Report from the President Director

Melalui strategi tersebut di atas, kami berharap pada 2011 With the aforementioned strategies, we expect in 2011 the
kami akan mampu melakukan hal-hal berikut: Company will be able to do the following:

1. Media 1. Media
Memperkuat bisnis media yang telah berjalan dengan Strengthening our current media business to increase its
baik agar dapat memberikan kontribusi yang lebih besar. contribution to the Company.
2. Jasa Keuangan 2. Financial Services
Terus mengembangkan bisnis jasa keuangan Continue to develop financial services business to become
sehingga menjadi “supermarket financial services” a “financial services supermarket” that offers a variety
yang menawarkan berbagai layanan keuangan yang of quality financial services ranging from investment
berkualitas mulai dari produk investasi, reksa dana, products, mutual funds, insurance, stocks and bonds.
asuransi, saham, dan obligasi.
3. Mengembangkan bisnis di bidang sumber daya alam 3. Developing the natural resources business to be able to
sehingga ke depan mampu memberikan kontribusi give optimum revenue contribution to the Company in the
pendapatan yang optimal bagi Perseroan. future.

Akhir kata, atas nama Direksi, saya menyampaikan Finally, on behalf of the Board of Directors, I would like to give
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak our highest appreciation to all parties who have supported our
yang berkepentingan, yang telah mendukung usaha kami efforts, and made our Company a leading investment company
dan telah menjadikan Perseroan kami sebagai perusahaan in Indonesia. I on behalf of the Board of Directors would also like
investasi terkemuka di Indonesia. Saya atas nama Direksi, juga to express our appreciation to the shareholders, all employees
ingin menyampaikan penghargaan kepada para pemegang of the Company and the Board of Commissioners who have
saham yang telah mendukung pertumbuhan Perseroan dan supported the growth of the Company. With a strategy of
terhadap seluruh karyawan Perseroan dan Dewan Komisaris. continuous business expansion, we have great confidence that
Dengan strategi untuk terus melakukan ekspansi bisnis, kami the Company will achieve better results in the future.
memiliki keyakinan yang sangat besar bahwa Perseroan
akan mencapai hasil yang lebih baik lagi di masa depan.

hary tanoesoedibjo
Direktur Utama
President Director

28 Expanding the Core Business to Accelerate Growth


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Profil Direksi
Profile of the Board of Directors

1. Hary Tanoesoedibjo, Direktur Utama / President Director


2. Hary Djaja, Direktur / Director
3. Darma Putra, Direktur / Director

2 1 3

Expanding the Core Business to Accelerate Growth 29


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Profil Direksi
Profile of the Board of Directors

Hary Tanoesoedibjo
Direktur Utama
President Director

Hary Tanoesoedibjo, lahir di Surabaya pada tahun 1965, Hary Tanoesoedibjo, whom was born in Surabaya in 1965,
mendirikan Bhakti Group pada tahun 1989. Beliau founded the Bhakti Group in 1989. He completed his study and
menyelesaikan studinya dengan meraih gelar kehormatan received honorary degree of Bachelor of Commerce in Corporate
Bachelor of Commerce di bidang Corporate Finance dari Finance from Carleton University, Ottawa, Canada in 1988. He
Carleton University, Ottawa, Kanada pada tahun 1988 dan earned his Master of Business Administration degree in Portfolio
Master of Business Administration bidang Manajemen Management from the same university in 1989.
Portofolio dari universitas yang sama pada tahun 1989.

Saat ini beliau menjabat sebagai Group President dan CEO In addition of being the Group President and CEO of the
PT Bhakti Investama Tbk. Selain itu beliau juga memangku Company, he also holds various important positions in Bhakti
berbagai jabatan penting di Bhakti Group dan MNC Group, Group and MNC Group. He is the President Commissioner of PT
di antaranya adalah Komisaris Utama PT Bhakti Capital Bhakti Capital Indonesia Tbk since 1999, Group President and
Indonesia Tbk sejak 1999, Group President dan CEO PT CEO of PT Global Mediacom Tbk since 2002, Group CEO of PT
Global Mediacom Tbk (Mediacom) sejak 2002, Group CEO Media Nusantara Citra Tbk since 2004, President Director of PT
PT Media Nusantara Citra Tbk sejak 2004, Direktur Utama PT Rajawali Citra Televisi Indonesia, Chairman of Linktone Ltd since
Rajawali Citra Televisi Indonesia, dan Chairman Linktone Ltd 2008, and President Commissioner of PT MNC Sky Vision since
sejak 2008, Komisaris Utama PT MNC Sky Vision sejak 2006. 2006.

Perusahaan-perusahaan yang dipimpin oleh beliau Many of the enterprises under his leadership have seen
berkembang dengan sukses. Perusahaan-perusahaan exceptional succeses. They have reached leading positions in
tersebut menjadi perusahaan terdepan di Indonesia Indonesia or even becoming a model for other player in the
dan menjadi model bagi perusahan-perusahaan lain di industry.
industrinya.

Beliau telah berhasil memimpin berbagai akuisisi dan He has led several mergers and acquisitions as well as
restrukturisasi penting, termasuk tapi tidak terbatas pada many complicated corporate restructurings, including the
restrukturisasi PT Bhakti Capital Indonesia Tbk, Mediacom, restructuring of PT Bhakti Capital Indonesia Tbk, Global
MNC, RCTI dan MNC TV (dahulu “TPI”). Beliau adalah pendiri Mediacom, MNC, RCTI and MNC TV (previously known as TPI).
media cetak Seputar Indonesia. Beliau juga mengajar di He also established Seputar Indonesia Newspaper. He is also a
berbagai lembaga pendidikan dan kursus serta pembicara lecturer in several educational institution as well as becoming
pada berbagai seminar tentang pasar modal, corporate a speaker in seminars on capital market, corporate finance,
finance, investment maupun strategic management. investment and strategic management.

30 Expanding the Core Business to Accelerate Growth


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Profil Direksi
Profile of the Board of Directors

hary djaja
Direktur
Directors

Hary Djaja lahir di Kediri pada tahun 1959 dan lulus dari Hary Djaja was born in 1959 in Kediri and graduated from the
Universitas Airlangga, Surabaya pada tahun 1982. Beliau University of Airlangga, Surabaya in 1982. He was appointed as
menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak 1989. Beliau Director of the Company since 1989. He had been appointed as
juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Bhakti President Director of PT Bhakti Capital Indonesia Tbk from 1999-
Capital Indonesia Tbk (1999-2002). Saat ini beliau merupakan 2002. Currently he also serves as Commissioner of several of the
anggota Dewan Komisaris di beberapa anak perusahaan Company’s subsidiaries such as PT Bhakti Capital Indonesia Tbk
seperti PT Bhakti Capital Indonesia Tbk sejak 2002, PT MNC since 2002, PT MNC Asset Management (previously “PT Bhakti
Asset Management (dahulu “PT Bhakti Asset Management”) Asset Management”) since 2002, PT MNC SkyVision (2006-
sejak 2002, PT MNC SkyVision (2006-2009), Komisaris Utama 2009), President Commissioner of PT MNC Finance (previously
PT MNC Finance (dahulu “PT Bhakti Finance”) sejak 2008 dan “PT Bhakti Finance”) since 2008 as well as President Director of PT
juga Direktur Utama PT Global Transport Services. Global Transport Services.

darma putra
Direktur
Director

Darma Putra lahir di Medan pada tahun 1966 dan Darma Putra was Born in 1966 in Medan and earned his
memperoleh gelar sarjananya dari Oregon State University, bachelor degree from the Oregon State University, USA in
Amerika Serikat pada 1988 dan gelar MBA di bidang Finance 1988 and his MBA Degree in Finance from The University of
dari the University of Minnesota, Amerika Serikat pada 1990. Minnesota, USA in 1990.

Beliau memulai karir di industri keuangan sebagai Analis He started his career in finance industy as Research Analyst at PT
Riset di PT Sun Hung Kai Securities Indonesia (1990- Sun Hung Kai Securities Indonesia (1990-1991), and as Financial
1991), dan Financial Planning Executive di Bumi Raya Planning Executive at Bumi Raya Utama Group (1991-1997),
Utama Group (1991-1997), sebelum bergabung PT. Marga before joining PT. Marga Mandalasakti (1997-1998) as the Chief
Mandalasakti (1997-1998) sebagai Chief Financial Officer. Financial Officer. He served as Finance Director at PT. Kurnia
Dia juga menjabat Direktur Keuangan di PT. Kurnia Kapuas Kapuas Utama, Tbk. (1998-1999) and the Vice President Director
Utama, Tbk. (1998-1999) dan Wakil Direktur Utama PT. Marga of PT. Marga Mandalasakti (1999-2001) and finally President
Mandalasakti (1999-2001) dan akhirnya Direktur Utama PT. Director of PT. Marga Mandalasakti (2001-2008).
Marga Mandalasakti (2001-2008).

Beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak April He was appointed as Director of the Company since April 2008.
2008. Beliau juga dipercaya memangku sejumlah jabatan di Currently, he also assumed some important positions in the
kelompok usaha Bhakti Group, di antaranya Direktur Utama Bhakti Group such as President Director of PT Bhakti Capital
PT Bhakti Capital Indonesia Tbk, dan Komisaris di beberapa Indonesia Tbk, as well as Commissioner in PT MNC Securities
Anak Perusahaan, seperti PT MNC Securities (dahulu “PT (previously “PT Bhakti Securities”), PT MNC Finance (previously
Bhakti Securities”), PT MNC Finance (dahulu “PT Bhakti “PT Bhakti Finance”) and PT MNC Life Assurance in November
Finance”). dan PT MNC Life Assurance. 2010.

Expanding the Core Business to Accelerate Growth 31


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Profil Penasihat Perusahaan
Profile of Corporate Advisor

Drs. Widodo Budidarmo


Penasihat Perusahaan
Corporate Advisor

Lahir di Surabaya pada tahun 1927. Setelah menyelesaikan Widodo Budidarmo was born in Surabaya in 1927. After
studi paska sarjananya di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, completing his post-graduate study at the Police Institute of
Jakarta, beliau melanjutkan studinya ke US Coast Guard Higher Education (PTIK), he continued his studies at the US Coast
Officer Candidate School and Police Administration Studies, Guard Officer Candidate School and Police Administration
AS. Beliau telah menduduki berbagai posisi penting sebagai: Studies, US. He had served many important position such as:

1. Kepala Polisi Republik Indonesia (1974-1978) 1. Chief of Indonesian Police (1974-1978)


2. Duta Besar Indonesia untuk Kanada (1979-1983) 2. Indonesian Ambassador to Canada (1979-1983)
3. Komisaris Utama, PERUM PERURI (1985-1987) 3. President Commissioner of state-owned printing company
PERUM PERURI (1985-1987)
4. Komisaris Utama, Bank Rakyat Indonesia (1987-1995) 4. President Commissioner of the state-controlled Bank
Rakyat Indonesia (1987-1995)

Beliau kini menduduki jabatan sebagai Penasihat He has been appointed as a Corporate Advisor since 1997.
Perusahaan sejak tahun 1997.

32 Expanding the Core Business to Accelerate Growth


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Investasi Strategis
Perseroan
Company’s Strategic Investments
Akar Sejarah
The Root

Sejarah mengenai PT Bhakti Investama Tbk bermula di The story of PT Bhakti Investama Tbk began in Surabaya on
Surabaya pada 2 Nopember 1989 ketika Hary Tanoesoedibjo November 2nd 1989 when Hary Tanoesoedibjo established PT
mendirikan PT Bhakti Investments. Pada bulan Februari Bhakti Investments. In February 1990, the Company relocated
1990, Perseroan memindahkan kantor pusatnya ke Jakarta. its head office to Jakarta. The move was a response to the
Langkah ini merupakan tanggapan atas tekad pemerintah government determination to further develop capital market,
untuk terus mengembangkan pasar modal, menyusul following a series of deregulation in the banking sector, with
serangkaian deregulasi sektor perbankan, dengan harapan a hope of making the capital market an alternative source
dapat membuat pasar modal sebagai sumber pembiayaan of financing to support the economic growth. To increase
alternatif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Untuk its presence in the industry, in 1992 the Company started to
meningkatkan kehadirannya di industri pasar modal, pada hold a license for Broker Dealer issued by the Capital Market
tahun 1992, Perseroan mendapat ijin dari Badan Pengawas and Financial Supervisory Agency (Bapepam-LK) and in the
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) sebagai following year the Company became a securities company
Perantara Pedagang Efek dan pada tahun berikutnya which held licenses as Underwriter and Investment Manager.
Perseroan melengkapi ijin diseluruh aspek aktivitas pasar
modal sebagai Penjamin Emisi Efek dan Manajer Investasi.

Dalam waktu relatif singkat kegiatan bisnis Perseroan telah In a relatively short period, the Company had experienced
berkembang dengan pesat. Pada tahun 1994, Perseroan rapid growth. In 1994, the Company expanded its products
memperluas berbagai produk dan layanannya dengan mulai and services to include loan origination and syndication as
menggarap jasa originasi dan sindikasi penjamin emisi efek well as research services. Its client base covers both individual
serta jasa riset. Basis kliennya adalah pelaku pasar modal and institution and both domestic and foreign capital market
yang mencakup individu dan institusi domestik maupun participants. In 1995, PT Bhakti Investama Tbk started to venture
asing. Pada tahun 1995, Perseroan mulai memasuki bisnis into financial advisory, providing services related to corporate
Penasihat Keuangan, dengan memberikan jasa yang terkait actions such as mergers and acquisitions. In 1997, it launched
dengan aksi korporat seperti penggabungan usaha dan and managed several mutual funds. It was also in 1997 that the
akuisisi. Pada tahun 1997, Perseroan meluncurkan dan Company went public and listed its shares on the Jakarta Stock
mengelola beberapa reksa dana terbuka kepada masyarakat Exchange and Surabaya Stock Exchange, both of which merged
dan pada akhir tahun tersebut Perseroan juga melakukan to form the Indonesia Stock Exchange in 2007.
go public dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta
dan Bursa Efek Surabaya yang pada tahun 2007 digabung
menjadi Bursa Efek Indonesia.

34 Expanding the Core Business to Accelerate Growth


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Akar Sejarah
The Root

Pada tahun 1999, Perseroan mengalihkan lisensi Pedagang In 1999, the Company handed over its Broker Dealer and
Perantara Efek dan Penjaminan Efek ke PT Bhakti Capital Underwriter licenses to PT Bhakti Capital Indonesia and
Indonesia, dan ijin jasa pengelolaan dana atau Manajer transfered its Investment Manager license to PT Bhakti Asset
Investasi dialihkan kepada PT Bhakti Asset Management. Management. The Company began its own journey to become a
Perseroan memulai perjalanannya sendiri untuk menjadi holding investment company by acquiring several corporations
sebuah perusahaan investasi dengan cara mengakuisisi that have promising prospects. Currently the Company is one of
beberapa korporasi yang memiliki prospek usaha yang Indonesia’s largest investment holding companies in the media
baik. Saat ini Perseroan telah menjadi perusahaan investasi and financial services sectors. The Company also has several
dengan dengan lini bisnis di media dan jasa keuangan dan short term and long term portfolio investments.
serangkaian investasi portfolio, yang dipegang untuk jangka
pendek maupun jangka panjang.

Lini usaha media, berada di bawah bendera PT Global PT Global Mediacom Tbk is the Company’s subsidiary which
Mediacom Tbk, dan jasa keuangan di bawah bendera PT runs media businesses, whilst PT Bhakti Capital Indonesia
Bhakti Capital Indonesia Tbk., serta Investasi Portofolio Tbk is a subsidiariy that manages financial services. Portfolio
dengan kepemilikan di atas 20% saham dan langsung investments, which is under the direct control of the Company,
dikendalikan oleh Perseroan, yaitu PT MNC Sky Vision consists of, among others, a 20%-shareholding in PT MNC Sky
(perusahaan jasa TV Berbayar), dan PT Global Transport Vision (a Pay TV Company) and PT Global Transport Services (a
Services (induk perusahaan penerbangan regular dan holding Company for scheduled and chartered flight).
charteran).

Untuk mempercepat pertumbuhan usaha di masa depan, In order to accelerate its business growth in the future, in 2010
pada tahun 2010 Perseroan memutuskan untuk masuk ke the Company decided to enter into new ventures in coal mining,
bidang usaha baru yaitu bisnis pertambangan batu bara, oil and gas. The Company signed the transaction documents to
minyak dan gas, yang diawali dengan penandatanganan own the majority share of a company which owns eight Mining
dokumen transaksi untuk memiliki mayoritas saham pada Rights (Ijin Usaha Pertambangan (IUP)).
perusahaan yang telah mengakuisisi delapan Ijin Usaha
Pertambangan (IUP).

Dengan demikian, pada tahun mendatang, Perseroan akan Therefore, in the upcoming year, the Company will stand on
berdiri di atas tiga pilar bisnis yaitu Media, Jasa Keuangan three business pillars, namely Media, Financial Services and
dan Natural Resources. Natural Resources.

Expanding the Core Business to Accelerate Growth 35


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Media
Media

PT GLOBAL MEDIACOM Tbk (MEDIACOM)

Mediacom adalah transformasi dari PT Bimantara Citra yang Mediacom is the transformation of PT Bimantara Citra which
didirikan pada 30 Juni 1981. Pada saat itu, bisnis utamanya was founded on June 30th 1981. At that time, their main line
tidak hanya multimedia dan penyiaran tetapi juga bergerak of business was not limited to multimedia and broadcasting,
di bidang telekomunikasi, infrastruktur, transportasi dan but also engaged in telecommunication, infrastructure,
otomotif, kimia, hotel dan properti, jasa keuangan dan transportation & automotive, chemical, hotel & property,
investasi dan lainnya. financial services, investments and others.

Pada tahun 1995, PT Bimantara Citra melakukan penawaran In 1995, PT Bimantara Citra did their Initial Public Offering (IPO)
umum saham perdana melalui Bursa Efek Jakarta dan Bursa through Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange.
Efek Surabaya.

Pada tahun 2007, PT Bimantara Citra Tbk mengubah In 2007, PT Bimantara Citra Tbk changed its name to PT Global
namanya menjadi PT Global Mediacom Tbk, dengan fokus Mediacom Tbk which focuses its main business in media that
bisnis utamanya pada bidang media yang terdiri dari consists of several business units, namely:
beberapa unit usaha, yaitu:
1. Bidang usaha media dengan pendapatan berbasis 1. Media business with revenue generated from content and
konten dan iklan melalui PT Media Nusantara Citra Tbk advertising based media through PT Media Nusantara
(MNC). Citra Tbk (MNC).
2. Bidang usaha media berbasis pelanggan melalui PT 2. Subscriber based media through PT MNC Sky Vision.
MNC SkyVision.
3. Bidang usaha media pendukung dan infrastruktur 3. Media support and infrastructure through PT Infokom
melalui PT Infokom Elektrindo Elektrindo

Pada tahun 2010. Manajemen Mediacom telah In 2010, Management of Mediacom initiated rebranding of
mencanangkan penyebutan PT Global Mediacom PT Global Mediacom Tbk to “MNC Group” . The mention of
Tbk menjadi “ MNC Group”. Penyebutan “MNC Group” “MNC Group” reflects on the most comprehensive and largest
mencerminkan suatu gabungan bisnis media yang combined media business covering all media platforms.
terlangkap dan terbesar yang mencakup semua platform
media.

36 Expanding the Core Business to Accelerate Growth


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Media
Media

Media Berbasis Konten dan Iklan


Content and Advertising Based Media

PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC)

MNC merupakan perusahaan media yang terbesar dan satu- MNC is the largest media company, and the only integrated
satunya yang terintegrasi di Indonesia yang beroperasi pada media company in Indonesia which operated on Free To Air
jaringan free to air (FTA), saluran televisi dengan program (FTA) network, 24 hours television broadcast, print media, radio
24 jam, media cetak, jaringan radio , Value Added Services, network, Value Added Services (VAS), online media, production
media online, rumah produksi, creative advertising agency, house, creative advertising agency, artist management, content
manajemen artis, produksi konten melalui MNC Pictures, dan production through MNC Pictures, and content distribution
distribusi konten melalui InnoForm. through InnoForm.

Pada tahun 2010 secara kolektif 3 (tiga) stasiun televisi yang In 2010, 3 (three) television stations owned by MNC (RCTI, MNC
dimiliki oleh MNC (RCTI, MNC TV, dan GTV) menguasai rata- TV and GTV) collectively has the average Indonesian audience
rata 39% pangsa pemirsa di Indonesia. share of 39%.

Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI)

RCTI merupakan stasiun TV swasta nasional pertama di RCTI is the first national private TV station in Indonesia and
Indonesia dan memiliki jangkauan siaran terluas di antara has the widest coverage among the national TV stations that
stasiun-stasiun TV nasional lainnya yang mencapai sekitar reached approximately 180 million viewers in 319 cities across
180 juta pemirsa di 319 kota di seluruh Indonesia. Susunan Indonesia. The composition of RCTI’s content library includes
program RCTI mencakup acara realitas, sinetron, berita, reality shows, soap operas, news, sports, music, entertainment,
olahraga, musik, hiburan, beragam tayangan, acara anak- variety shows, children shows, and documentaries, with the
anak, dan film dokumenter dengan target pemirsa kelas target audiences being the upper middle class (ABC5+). In 2010
menengah ke atas (ABC5+). Pada tahun 2010, RCTI memiliki RCTI has an average audience share of 22%.
pangsa pemirsa rata-rata sekitar 22%.

Expanding the Core Business to Accelerate Growth 37


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Media
Media

MNC TV

Dikenal sebelumnya dengan nama Televisi Pendidikan Previously known as Televisi Pendidikan Indonesia (TPI), this TV
Indonesia (TPI) dan kemudian resmi berganti nama menjadi station officially changed its name to MNC TV in October 20th
MNC TV pada tanggal 20 Oktober 2010. Pergantian nama ini 2010. The name alteration is a part of their strategic steps to
dilakukan sebagai salah satu langkah strategis untuk lebih further improve its business performance. MNC TV is positioned
meningkatkan kinerja usahanya. MNC TV diposisikan untuk to attract the middle to low income society (BCD5+). Favorite
menarik pemirsa berpenghasilan menengah dan menengah programs include folklores, comedies and various dangdut
ke bawah di Indonesia (BCD5+). Adapun program-program shows. MNC TV has a vast national coverage, reaching over
favorit yang ditayangkan adalah cerita rakyat, acara komedi, 162 million viewers in 185 cities across Indonesia. At the period
beragam tayangan dan musik dangdut. MNC TV memiliki ended December 31st 2010, MNC TV has an average audience
jangkauan siaran nasional yang luas, mencapai sekitar 162 share of 10%.
juta pemirsa di 185 kota di seluruh Indonesia. Pada periode
yang berakhir pada 31 Desember 2010, MNC TV mempunyai
pangsa pasar pemirsa rata-rata sebesar 10%

Global TV (GTV)

GTV merupakan saluran utama MNC untuk menyiarkan GTV is MNC’s main channel to broadcast MTV, VH-1 and
konten MTV, VH-1, dan Nickelodeon dalam bahasa Indonesia Nickleodeon in Bahasa Indonesia through exclusive agreements
melalui perjanjian eksklusif dengan MTV Asi LDS dan with MTV Asi LDS and Nickleodeon Asia Holdings Pte Ltd. GTV
Nickelodeon Asia Holdings Pte Ltd. GTV diposisikan untuk is positioned to capture teenagers, young families, and young
menjaring pangsa pemirsa remaja, keluarga muda, dan professionals with middle to high income under ABC (5-39)
profesional muda dengan penghasilan menengah ke atas category. Currently, GTV owns a large national broadcast
dalam kategori ABC (5-39). Saat ini, GTV memiliki jangkauan coverage, reaching approximately 170 million viewers in 219
siaran nasional mencapai sekitar 170 juta pemirsa di 219 kota cities in Indonesia with audience share of 7% at the end of 2010.
di Indonesia. Pada akhir tahun 2010, pangsa pasar pemirsa
GTV adalah sebesar 7%.

Dengan memiliki 3 (tiga) jaringan televisi nasional, MNC Having 3 (three) national television network, MNC owns the
memiliki content library terbesar di Indonesia, yaitu lebih biggest content library in Indonesia with over 100.000 hours,
dari 100.000 jam dengan pertumbuhan lebih dari 10.000 jam which will increase by more than 10.000 hours per year.
per tahun.

38 Expanding the Core Business to Accelerate Growth


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Media
Media

MNC menyiarkan saluran-saluran program seperti : MNC broadcasts programs such as:

-- MNC News – program berita 24 jam, infotainment, -- MNC News – a 24 hour news program, infotainment, sport
berita olahraga dan berita gaya hidup. news and lifestyle news.
-- MNC Entertainment – program siaran hiburan 24 jam -- MNC Entertainment – a 24 hour entertainment show,
terdiri dari drama serial, film lokal, komedi situasi, reality consists of drama series, local movies, situational comedies,
show dan konten hiburan lainnya. reality shows, and other entertainment contents.
-- MNC Music Channel – program siaran musik 24 jam. -- MNC Music Channel - a 24 hour music program.
-- MNC The Indonesian Channel – konten umum 24 jam -- MNC The Indonesian Channel – a 24 hour general content
dengan target distribusi pada pasar internasional. with international market target distribution.

Di bidang industri media cetak, MNC memiliki surat kabar In the print media industry, MNC has Seputar Indonesia daily
harian Seputar Indonesia, beragam tabloid (Genie, Mom & newspaper, various tabloids (Genie, Mom & Kiddie, Just For Kids),
Kiddie, Just For Kids), dan majalah gaya hidup HighEnd dan and HighEnd and HighEnd Teen lifestyle magazines.
HighEnd Teen.

Harian seputar indonesia

Diluncurkan pertama kali pada 30 Juni 2005, harian Seputar First published on June 30th 2005, Seputar Indonesia newspaper
Indonesia melakukan diferensiasi dengan menyajikan differentiated itself by offering different sections that consist of
kepada pembaca beberapa bagian yang berbeda yang news, economy and business, lifestyle, sports, and references.
terdiri dari berita, ekonomi dan bisnis, gaya hidup, olahraga, Seputar Indonesia has its unique characteristics as it combines
dan referensi. Seputar Indonesia memiliki ciri khas tersendiri the presentation style of national and local newspapers.
karena menggabungkan gaya penyajian surat kabar nasional
dan daerah.

Saat ini, Seputar Indonesia tersedia dalam edisi nasional dan Currently Seputar Indonesia is available in national edition and
enam edisi lokal di propinsi Sumatra Utara, Sumatra Selatan, six local editions in North Sumatra, South Sumatra, West Java,
Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan. Central Java, East Java, and South Sulawesi.

Expanding the Core Business to Accelerate Growth 39


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Media
Media

Pada tahun 2010, Seputar Indonesia telah menjadi koran in 2010, Seputar Indonesia became the second largest
kedua terbesar di Jakarta dan ketiga di Indonesia dalam hal newspaper in Jakarta, and the third in Indonesia in term of
sirkulasi. circulation.

MNC berhasil mengkombinasikan keahlian berbagai media MNC has managed to combine the expertise of various media
untuk memberi nilai tambah pada produk-produknya dan to add value for their products and create new products
menciptakan produk-produk dan layanan-layanan baru and services simultaneously through their integrated media
secara bersamaan melalui platform media terpadunya. Salah platform. One of them is through Value Added Services (VAS)
satu diantaranya adalah dengan layanan Value Added Services which has a high SMS traffic. In addition to VAS activities carried
(VAS) yang memiliki volume traffic SMS tinggi. Selain kegiatan out in Indonesia, MNC also operates Wireless Value Added
VAS yang dilakukan di Indonesia, MNC juga mengoperasikan Services (WVAS) business in China through Linktone Ltd.
bisnis Wireless Value Added Services (WVAS) di China melalui
Linktone Ltd.

Di bisnis media online, MNC memiliki Okezone.com, sebuah In online media business, MNC owns Okezone.com, an online
portal internet yang dapat memberikan platform online internet portal that provides news and non-news contents,
untuk mempresentasikan konten berita dan non berita, including existing television business contents, radio and print
termasuk konten dari bisnis televisi, radio, dan media cetak media.
yang sudah ada.

Di bawah MNC juga terdapat Manajemen Artis dan Agen Under MNC, there are also Artist Management and Media
Perencanaan Media masing-masing melalui Star Media Planning Agency through Star Media Nusantara and Cross
Nusantara dan Cross Media Internasional. Media Internasional respectively.

Sedangkan bisnis radio MNC terdiri dari 4 (empat) format, MNC has 4 (four) formats in their radio business, namely: Trijaya
yaitu: Trijaya FM, Radio Dangdut Indonesia, ARH Global, dan FM, Radio Dangdut Indonesia, ARH Global, and V Radio which
yang diluncurkan pada tahun 2010 adalah V Radio. was launched in 2010.

Lini Usaha Media Berbasis Pelanggan


Subscriber Based Media

PT MNC Sky Vision (MSV)

MSV merupakan pionir dalam industri televisi satelit berbayar MSV is the pioneer in satellite pay - television in Indonesia.
di Indonesia. Perusahaan ini berdiri pada 8 Agustus 1988 dan The Company was founded on August 8th 1988 and started the
mulai menjalankan usaha layanan televisi berbayar pada pay-television business in early 1994 with the name Indovision.
awal 1994 dengan menggunakan nama Indovision.

Dengan berbagai program yang meliputi film, olah raga, With various programs that include but not limited to
serial, musik, film dokumenter serta muatan siaran lokal dan films, sports, series, music, documentary, as well as local
regional, MSV bertekad untuk memberikan pelayanan yang and regional broadcasts, MSV determined to provide better
lebih baik kepada pelanggan. Berbagai saluran internasional service to subscribers. Various prime international shows are
bermutu yang disediakan oleh Indovision antara lain: Star offered by Indovision, such as: Star Movies, HBO, CNN, ESPN,
Movies, HBO, CNN, ESPN, Discovery Channel, National Discovery Channel, National Geographic, Cartoon Network,
Geographic, Cartoon Network, Animal Planet, MTV, CINEMAX, Animal Planet, MTV, CINEMAX, Fashion TV and others.
Fashion TV serta saluran lain-lainnya.

40 Expanding the Core Business to Accelerate Growth


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Media
Media

Indovision menggunakan frekuensi S-band yang tahan Indovision is using the S-band frequency that is resistant to all
terhadap segala kondisi cuaca dan memiliki jangkauan ke weather conditions and has a coverage throughout Indonesia.
seluruh Indonesia.

Pada tahun 2010 Indovision telah berhasil meningkatkan In 2010, Indovision has succesfully increased the number
jumlah pelanggan dari 604.234 pelanggan di tahun 2009 of subscribers from 604,234 in 2009 to 804,158, or up by
meningkat 33% menjadi 804.158 pelanggan. Pada akhir 2010 33%. At the end of 2010, Indovision was still on the top
Indovision masih menempati urutan pertama dalam industri position in the pay-television industry with market share
layanan televisi berbayar dengan pangsa pasar sebesar of 78%. This was due to Indovision’s strategy to add new
78%. Hal itu disebabkan oleh keberhasilan Indovision dalam channels, aggressive marketing and communication
menambah channel-channel baru, melakukan aktivitas activities, and improvement of after sales services.
marketing dan komunikasi yang agresif, dan peningkatan
pelayanan purna jual.

Lini Usaha Media Pendukung Dan Infrastruktur


media support and infrastructure business

PT Infokom Elektrindo (Infokom)

Infokom didirikan pada tanggal 1 Mei 1998. Tidak seperti Infokom was established on May 1st 1998. Unlike MNC
MNC dan MSV, Perusahaan ini lebih diposisikan sebagai and MSV, this Company is positioned more as supporting
supporting infrastructure untuk mendukung kebutuhan infrastructure to support the need of information
teknologi informasi dan infrastruktur bagi unit-unit usaha technology for business units under Global Mediacom.
dibawah Global Mediacom.

Pada tahun 2010, kegiatan usaha Infokom dipusatkan pada In 2010, Infokom businesses are focused in the following areas:
bidang-bidang sebagai berikut:
-- Multimedia Value Added Services -- Multimedia Value Added Services
-- Pengembangan Jaringan Penyiaran Menara Transmisi -- Construction of Broadcasting Network Transmission
Towers
-- Internet Service Provider (ISP) -- Internet Service Providers (ISP)
-- Layanan Jaringan Telekomunikasi -- Telecommunication Network Service

Expanding the Core Business to Accelerate Growth 41


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Jasa Keuangan
Financial Services

PT Bhakti Capital Indonesia Tbk

PT Bhakti Capital Indonesia Tbk (BCAP) didirikan pada PT. Bhakti Capital Indonesia Tbk (BCAP) was established on
tanggal 15 Juli 1999. Pada awalnya, BCAP menjalankan June 15th 1999. Initially, BCAP was involved in Broker Dealer and
usaha sebagai Pedagang Perantara Efek dan Penjamin Emisi Underwriter. Later, the company evolved and expanded into
Efek. Kemudian perusahaan berkembang dan merambah ke research and development services business.
jasa riset dan pengembangan bisnis.

Pada tanggal 8 Juni 2001, BCAP go public dengan menjual On June 8th 2001, BCAP went public by selling 250,000,000 shares
250.000.000 lembar saham dan menghasilkan dana segar and generated fresh capital of Rp62.5 billion and was listed and
sebesar Rp62,5 miliar dan kemudian dicatatkan serta traded on the Jakarta Stock Exchange (JSX) and Surabaya Stock
diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Exchange (SSX), which later merged to become Indonesia Stock
Surabaya (BES), yang kemudian merger menjadi Bursa Efek Exchange (IDX).
Indonesia (BEI).

Pada 2003, BCAP direstrukturisasi oleh Perseroan menjadi In 2003, BCAP was restructed by the Company and became
sebuah perusahaan jasa keuangan yang terintegrasi dan an integrated financial services company with subsidiaries
memiliki anak perusahaan yang bergerak dalam berbagai engaged in various financial sectors.
sektor jasa keuangan.

42 Expanding the Core Business to Accelerate Growth


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Jasa Keuangan
Financial Services

Pada tanggal 5 Nopember 2010, BCAP mengambil On November 5th 2010, BCAP acquired 99.9% share of UOB Life
alih kepemilikan 99,9% atas UOB Life yang merupakan and changed its name into MNC Life Assurance
perusahaan asuransi jiwa dan berganti nama menjadi MNC
Life Assurance.

Akhir tahun 2010, manajemen BCAP telah mengubah nama At the end of 2010, BCAP management rebranded all of its
anak-anak perusahaan di bidang jasa keuangan dengan subsidiary companies in financial services with MNC brand
nama-nama yang menggunakan nama merek MNC sebagai name as a new corporate identity and these companies are:
identitas baru perusahaan, yaitu: 1. MNC Securities (formerly Bhakti Securities), engages in
1. MNC Securities (dahulu Bhakti Securities), bergerak di securities;
bidang sekuritas; 2. MNC Asset Management (formerly Bhakti Asset
2. MNC Asset Management (dahulu Bhakti Asset Management), engages in fund management services or
Management), bergerak di sektor jasa pengelolaan Investment Manager;
dana atau Manajer Investasi; 3. MNC Finance (formerly Bhakti Finance), focuses on
3. MNC Finance (dahulu Bhakti Finance), fokus pada costumer financing.
pembiayaan konsumen.

Bisnis JASA keuangan Bhakti Investama dikelola melalui PT Bhakti Capital


Indonesia Tbk yang memiliki 4 (empat) anak perusahaan, yaitu PT MNC Finance,
PT MNC Securities, PT MNC Asset Management dan PT MNC Life Assurance.

Bhakti Investama’s financial services sector is managed through PT Bhakti Capital Indonesia Tbk, which
has controlling stakes in 4 (four) subsidiaries, namely PT MNC Finance, PT MNC Securities, PT MNC Asset
Management and PT MNC Life Assurance.

Expanding the Core Business to Accelerate Growth 43


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Jasa Keuangan
Financial Services

PT MNC Securities

PT MNC Securities merupakan perusahaan efek yang PT MNC Securities is a securities company that focuses on
memfokuskan diri pada kegiatan pasar modal seperti capital market activities such as intermediaries service and
jasa layanan perantara dan perdagangan efek (instrumen securities brokerage (equity, debt, margin financing, and online
ekuitas, instrumen utang, pembiayaan margin, dan online trading), financial advisory services (underwriting, restructuring,
trading); jasa layanan penasihat keuangan (penjamin emisi, origination and syndication) and research and business
restrukturisasi, originasi dan sindikasi), dan jasa riset dan development services.
pengembangan bisnis.

Saat ini PT MNC Securities memiliki 17 kantor cabang yang Currently PT MNC Securities has 17 branch offices spread across
tersebar di seluruh kota besar di Indonesia. major cities in Indonesia

Di tahun 2011, PT MNC Securities akan melakukan In 2011, PT MNC Securities will continue to expand its service
pengembangan jaringan layanan kantor-kantor cabang network by establishing new branches throughout potential
di kota-kota yang potensial di Indonesia dan juga cities in Indonesia and also to develop technology in securities
mengembangkan sistem teknologi dalam perdagangan trading system as a form of commitment to improve the service
efek sebagai bentuk komitmen meningkatkan kualitas quality to clients and to play an active role in supporting the
layanan kepada para klien dan untuk berperan aktif dalam development of financial markets in Indonesia.
mendukung perkembangan pasar modal di Indonesia.

PT MNC Asset Management

PT MNC Asset Management adalah perusahaan jasa PT MNC Asset Management is a financial service company in
keuangan dalam bidang Manajer Investasi yang menawarkan the field of Investment Manager that offers a wide selection of
berbagai pilihan produk investasi bagi para investor individu, investment products for individual investors, high net-worth as
high-net-worth maupun institusi seperti Reksa Dana dan well as institution, such as Mutual Fund and Fund Management
Kontrak Pengelolaan Dana (Discretionary Account). Reksa Contract (Discretionary Account). Mutual Funds are MNC Dana
Dana yang dikelola antara lain MNC Dana Lancar, MNC Dana Lancar (Money Market Mutual Fund), MNC Dana Likuid (Fixed
Likuid, MNC Dana Syariah, MNC Dana Kombinasi, dan MNC Income Mutual Fund), MNC Dana Syariah (Sharia Mutual Fund),
Dana Ekuitas. MNC Dana Kombinasi (Mixed Mutual Fund), and MNC Dana
Ekuitas (Equity Mutual Fund).

Salah satu strategi pengembangan bisnis PT MNC Asset One of the PT MNC Asset Management business development
Management adalah memperkuat basis investor ritel dan strategies is to strengthen the base of retail and high net-worth
high networth melalui peningkatan awareness atas produk- investors by increasing the awareness of the company’s products
produk Perusahaan serta edukasi kepada masyarakat. and education to the community.

44 Expanding the Core Business to Accelerate Growth


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Jasa Keuangan
Financial Services

Berkantor pusat di Jakarta, saat ini PT MNC Asset Management Headquartered in Jakarta, currently PT MNC Asset Management
memiliki 4 (empat) kantor cabang, yaitu : Bandung, Surabaya, has 4 (four) branches: Bandung, Surabaya, Denpasar and
Denpasar dan Makassar. Makassar.

Untuk dana kelolaan, PT MNC Asset Management per 31 As per December 31st 2010, the amount of fund manage by
Desember 2010 telah mencapai Rp837 miliar. PT MNC Asset PT MNC Asset Management reached Rp837 billion. PT MNC
Management menargetkan untuk bisa mencapai minimal Asset Management aims to achieve a minimum of Rp2 trillion
Rp2 triliun pada akhir tahun 2011, dengan peningkatan managed fund by the end of 2011, with an increasing number
jumlah pemodal hingga 200%. PT MNC Asset Management of investors to 200%. PT MNC Asset Management plans to issue
berencana untuk menerbitkan reksadana berbasis Dollar AS, U.S. dollar-based mutual funds, in order to diversify its products
dalam rangka diversifikasi produk dan untuk pemenuhan and to meet customer’s demand.
permintaan nasabah.

PT MNC Finance

PT MNC Finance bergerak dalam bidang jasa pembiayaan PT MNC Finance is a multi-finance company which provides
melalui Skema Pembiayaan Konsumen (Consumer Consumer Financing Scheme for cars, motorcycles and home
Financing) dengan produk pembiayaan berupa mobil, financing. In addition, PT MNC finance also provides Leasing
sepeda motor, dan rumah tinggal. Selain itu PT MNC Finance Scheme for financing heavy equipments, and Factoring for
juga menawarkan skema Sewa Guna Usaha untuk produk financing customer’s account receivables.
alat-alat berat dan Anjak Piutang untuk pembiayaan piutang
milik pelanggan.

Melalui strategi diversifikasi produk yang dibiayai, PT MNC Through their diversified financing products, PT MNC Finance
Finance hadir sebagai mitra dalam memenuhi berbagai becomes a partner to fulfill various needs of the society through
kebutuhan masyarakat melalui layanan prima dengan proses excellent service with quick and easy process.
cepat dan mudah.

Saat ini PT MNC Finance memiliki 63 kantor cabang dan pada Currently PT MNC Finance has 63 branches and planning to open
tahun ini berencana untuk membuka 10 kantor cabang 10 branch offices in potential area such as Sumatra, Sulawesi
di wilayah-wilayah potensial seperti Sumatra, Sulawesi and Kalimantan this year. PT MNC Finance is also determined
dan Kalimantan. PT MNC Finance juga bertekad untuk to improve good relationship and trust with its partners such
meningkatkan hubungan baik kepercayaan dengan mitra- as investors, consumers, car manufacturers, dealers, institutions
mitra perusahaan seperti investor, konsumen, ATPM, Dealer, both government and private institutions, as well as banking
institusi dan lembaga-lembaga pemerintah dan swasta serta sectors.
perbankan.

Expanding the Core Business to Accelerate Growth 45


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Jasa Keuangan
Financial Services

PT MNC Life Assurance (MNC Life)

PT Bhakti Capital Indonesia Tbk, yang merupakan salah satu PT Bhakti Capital Indonesia Tbk, as one of the Company’s
investasi strategis Perseroan, pada tanggal 5 Nopember 2010 strategic investments, on November 5th 2010 acquired 99.9%
mengambil alih 99,9% kepemilikan atas PT UOB Life-Sun share of PT UOB Life-Sun Assurance, and later changed its name
Assurance yang kemudian berganti nama menjadi PT MNC to PT MNC Life Assurance (MNC Life).
Life Assurance (MNC Life).

MNC Life memasarkan beragam produk asuransi jiwa melalui MNC Life offers a variety of life insurance products through
sistem multi jalur distribusi dengan jajaran agen sebagai a multi-channel distribution system with a range of agents
unit usaha utama. Untuk memperluas dan memperbesar as major business units. To expand and increase products
distribusi produk, MNC Life memperkenalkan kanal distribusi distribution, MNC Life introduces mediassurance distribution
mediassurance, yaitu memasarkan produk-produk asuransi channels that offers insurance products through the media. This
melalui media. Konsep ini memberikan keunggulan concept provides its own advantages, because MNC Life is the
tersendiri, karena MNC Life adalah satu-satunya pemain di only player in the insurance industry that is supported directly by
industri asuransi yang didukung langsung oleh media grup the largest media group in Indonesia, and in turn provides the
terbesar di Indonesia, sehingga memiliki potensi pasar yang company with huge market potential.
sangat luas.

MNC Life menyediakan dua solusi utama keuangan, yaitu: MNC Life provides two main financial solutions:
1. Wealth protection 1. Wealth Protection
Wealth protection menawarkan berbagai produk Wealth protection offers variety of health and medical
asuransi kesehatan dan medis, perlindungan insurance products, accident and critical illness protection,
kecelakaan dan penyakit kritis, dan asuransi jiwa and also life insurance for groups and individual clients.
seumur hidup untuk nasabah individu dan klien grup.

2. Wealth accumulation 2. Wealth Accumulation


Wealth accumulation berfokus pada program Wealth Accumulation focuses on educational planning
perencanaan pendidikan, hari tua, tabungan dan program, retirement, savings and investment products,
investasi yang disesuaikan dengan profil risiko nasabah which are adjusted to the costumer’s risk profile by
dengan menawarkan proteksi keuangan, sekaligus offering financial protection as well as profitable return of
imbal hasil investasi yang menguntungkan. investment.

Dengan berlandaskan visi memberikan perlindungan With a vision to provide financial protection and improving
keuangan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat living standards for Indonesian through operating
Indonesia melalui kegiatan operasional, tingkat activities, customer satisfaction and strong financial
kepuasan nasabah dan kinerja keuangan yang kuat, performance, MNC Life is committed to helping groups
MNC Life berkomitmen membantu nasabah individu and individual clients to manage financial risks, ensuring
dan klien grup dalam mengelola risiko finansial, they make the right financial decisions, and providing life
memastikan mereka membuat keputusan finansial insurance product and services that meet the needs of the
yang tepat, dan menyediakan produk dan layanan whole society.
asuransi jiwa yang mampu memenuhi kebutuhan
seluruh lapisan masyarakat.

46 Expanding the Core Business to Accelerate Growth


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Kegiatan Usaha Baru
New Ventures

Perseroan dalam mempertahankan eksistensinya sebagai In order to sustain its existence as an investment company and
perusahaan investasi dan dalam upaya meningkatkan kinerja to improve its financial performance, the Company has made
keuangannya, telah mengambil langkah-langkah strategis strategic moves by diversifying into natural resources industry,
yaitu melakukan ekspansi pada bidang sumber daya alam, particularly in coal mining as well as oil and gas.
khususnya pertambangan batubara, minyak dan gas bumi.

Pada bulan Mei 2010, Perseroan telah menandatangani In May 2010, the Company signed the transaction documents
dokumen transaksi untuk memiliki mayoritas saham PT to own the majority ownership of PT Bhakti Coal Resources
Bhakti Coal Resources (BCR) yang telah mengakuisisi delapan (BCR) which has acquired eight Mining Rights (Ijin Usaha
Ijin Usaha Pertambangan (IUP) seluas lebih dari 92.000 ha di Pertambangan (IUP)) of more than 92,000 hectares in Musi
Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Saat ini proses Banyuasin Regency, South Sumatra. The transaction is in the
tersebut masih dalam tahap penyelesaian administrasi dan process of fulfilling the administration and legal requirements
legalitas dimana setelah proses tersebut terlaksana Perseroan and once these are completed, the Company will officially
akan secara resmi memiliki mayoritas saham BCR tersebut. become the majority shareholder of BCR.

Selain itu, Perseroan sedang mengkaji investasi The Company is in the process of evaluating the possibility of
pertambangan batubara lainnya serta migas yang memiliki investing in other coal mining, oil and gas companies which
prospek usaha yang menjanjikan. have attractive business prospects and growths.

Per akhir 2010, terdapat sembilan IUP batubara, termasuk At the end of 2010, there are nine coal mining rights, including
yang dimiliki oleh BCR, yang dalam proses finalisasi akuisisi IUPs owned by BCR, which are in the final process of the
oleh Perseroan dengan status sebagai berikut: acquisition by the Company with the following status:

-- 1 (satu) IUP di Sumatera Selatan dalam tahap produksi -- 1 (one) IUP in South Sumatera is in the production phase.
-- 1 (satu) IUP di Kalimantan Timur dalam tahap produksi -- 1 (one) IUP in East Kalimantan is in the production phase.
-- 7 (tujuh) IUP di Sumatera Selatan dalam tahap eksplorasi -- 7 (seven) IUPs in South Sumatera are still in the exploration
phase.

Kedepan, diharapkan Perseroan dapat merealisasikan The Company expects to complete all the acquisitions in the
semua investasi tersebut yang diyakini mampu memberikan upcoming years, which in turn will contribute significantly to
kontribusi pendapatan yang lebih besar bagi Perseroan dan the Company’s future revenues and solidify the confidence of
pada akhirnya akan memperkokoh kepercayaan pemegang shareholders and other stakeholders of the Company.
saham dan pemangku kepentingan lainnya.

Expanding the Core Business to Accelerate Growth 47


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Investasi Portfolio
Portfolio Investments

PT Global Transport Services

PT Global Transport Services (GTS) didirikan pada bulan PT Global Transport Services (GTS) is the Company’s wholly-
Maret 2007 dan merupakan perusahaan yang memfokuskan owned subsidiary established in March 2007 and focusing on
diri pada sektor transportasi udara yang dimiliki sepenuhnya air transport services. On December 17th 2007, the Company
oleh Perseroan. Pada tanggal 17 Desember 2007, Perseroan transferred its 42.18% ownership of PT Indonesia Air Transport
mengalihkan 42,18% saham PT Indonesia Air Transport Tbk Tbk (IAT) to GTS which is the result of dividend payment of PT
(IAT) kepada GTS yang merupakan hasil pembagian dividen Global Mediacom Tbk, thus GTS officially became the holding
oleh PT Global Mediacom Tbk sehingga GTS secara resmi company of IAT. GTS ownership of IAT as of December 31st 2010
menjadi perusahaan induk dari PT Indonesia Air Transport amounted to 53.01%.
Tbk. Adapun kepemilikan GTS atas IAT per 31 Desember
2010 adalah sebesar 53,01%.

PT Indonesia Air Transport Tbk (IATA)


Didirikan lebih dari 40 tahun yang lalu, IATA pada awalnya Founded more than 40 years ago, at its inception IATA originally
merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa engaged in aircraft leasing services for oil, gas, offshore and
penyewaan pesawat terbang untuk perusahaan-perusahaan onshore mining companies. Currently IATA has several business
minyak, gas bumi dan pertambangan on shore dan off activities in air transport services, namely medical evacuation,
shore. Saat ini IATA juga memiliki kegiatan usaha lainnya di tourism and scheduled commercial flight. At the end of the
bidang jasa angkutan penerbangan, seperti evakuasi medis, December 2010, IATA operates 17 aircrafts consisting of 6 rotary-
pariwisata dan penerbangan niaga berjadwal. Hingga akhir wing and 11 fixed-wing aircrafts.
Desember 2010, IATA memiliki 17 armada yang terdiri dari 6
rotary wing dan 11 fixed wing.

48 Expanding the Core Business to Accelerate Growth


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Investasi Portfolio
Portfolio Investments

PT MNC Sky Vision (MSV )

Pada Desember 2007 Perseroan melaksanakan opsi yang In December 2007, the Company exercised its rights to purchase
dimilikinya untuk membeli 20% saham di MSV, sehingga 20% share of MSV, thus the Company claimed 20% ownership
MSV resmi dimiliki 20% oleh Perseroan. in MSV.

MSV adalah TV berbayar terbesar di Indonesia dengan MSV in the largest pay TV with the market share of 78%, which
pangsa pasar 78%, yang mengoperasikan 3 (tiga) merek operates 3 (three) brands, namely:
dagang yaitu :
1. Indovision, menyajikan jasa premium kepada kalangan 1. Indovision, providing premium services to the middle and
menengah dan menengah keatas dikota-kota besar upper-middle income segment in the larger cities and
dan sekitarnya. urban areas.
2. TopTV, melayani kalangan menengah dan menengah 2. TopTV, targeting middle and lower middle segment in rural
kebawah dikota-kota kecil. area
3. Okevision, ditujukan untuk kalangan menengah dan 3. Okevision, targeting middle income segment and movie
pencinta film lovers

Expanding the Core Business to Accelerate Growth 49


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Sumber Daya Manusia
Human Resources

Setiap manajemen dan organisasi tidak akan efektif tanpa Any management and/or organization will not be effective
mempunyai karyawan yang bermotivasi. Mengacu ke Teori without motivated employees. Referring to the Theory of Two
Dua Faktor yang dikembangkan oleh Frederick Herzberg, Factors that was developed by Frederick Herzberg, American
psikolog Amerika asal Jerman, tinggi rendahnya motivasi psychologist from Germany, the level of employees’ motivation
karyawan tergantung pada dua faktor. Pertama adalah depends on two factors. First, Motivator factors that can provide
Motivator, yakni faktor yang dapat memberikan kepuasan employees with satisfaction such as achievement, recognition
seperti prestasi, pengakuan dan kemajuan personal. Kedua, and personal advancement. Second, Hygiene factors which
faktor Hygiene yang tidak bisa memberikan kepuasan, tetapi cannot give satisfaction to employees, but without them
tanpa faktor kedua ini karyawan akan merasa tidak puas. Yang employee will be dissatisfied. The Hygiene factor includes
termasuk faktor kedua antara lain, gaji, tunjangan, keamanan salaries, benefits, job security, and relations among employees,
kerja, dan hubungan antar karyawan yang kesemuanya all of which are related to the policies and actions imposed by
terkait dengan kebijakan dan tindakan perusahaan. the company.

50 Expanding the Core Business to Accelerate Growth


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Sumber Daya Manusia
Human Resources

Untuk meningkatkan keterampilan teknis para karyawan, Perseroan telah


mengirim mereka untuk mengikuti berbagai pelatihan yang diberikan oleh
lembaga dari luar.
To improve our employees technical skills, the Company has sent them to attend various training programs
provided by external institutions.

Untuk menciptakan kepuasan dan mencegah ketidakpuasan In a bid to meet employees’ satisfaction and prevent employees’
karyawan maka tidak dapat dielakkan lagi, perusahaan dissatisfaction, it is inevitable that every company must create
harus menciptakan dan meningkatkan kedua faktor and enhance those two factors. Realizing this, the Company
tersebut. Menyadari hal ini, Perseroan telah mendorong has encouraged all employees to develop skills and enhance
seluruh karyawan untuk mengembangkan kemampuan their professionalism through personal development, both
dan meningkatkan profesionalisme mereka melalui in terms of technical and non-technical competencies, such
pengembangan pribadi, baik dari segi kompetensi teknis as organizational development and work culture to create a
maupun kompetensi non-teknis, seperti pengembangan conducive business climate.
organisasi dan budaya kerja bagi terciptanya iklim kerja yang
kondusif.

Peningkatan Kemampuan Non-Teknis Non-Technical Self Development


Untuk pengembangan diri yang sifatnya non-teknis, For non-technical self-development, the Company throughout
Perseroan sepanjang 2010 telah melaksanakan berbagai 2010 has carried out various activities, such as:
aktivitas, seperti:

Unlimited Achievement Training Unlimited Achievement Training


Pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan semangat The training is intended to improve employees’ morale, to
kerja karyawan, serta membangkitkan dan mengembangkan unleash and develop the potential and interests of each
potensi dan minat masing-masing karyawan. employee.

Outing. Outing.
Program ini melibatkan seluruh Direksi dan karyawan This program involves all directors and employees of the
Perseroan & Group. Program outing dilaksanakan di Sungai Company & Group. This activity, which was held at the Cicatih
Cicatih Sukabumi, dengan kegiatan fun games dan rafting. River Sukabumi, included fun games and rafting. The program
Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan rasa is intended to increase the sense of togetherness and spirit of
kebersamaan dan semangat kerja sama di antara seluruh cooperation between the directors and all employees.
komponen Perusahaan.

Buka Puasa Bersama. Joint Fast Breaking


Dalam rangka menyambut Idul Fitri 1 Syawal 1431 H, In order to welcome the Idul Fitri 1 Syawal 1431 H, the Company
Perseroan mengadakan acara buka puasa bersama bagi held a joint fast breaking for all employees of the Company &
seluruh karyawan Perseroan & Group. Kegiatan yang sifatnya Group. This activity, which is routinely held every year, is aimed
rutin setiap tahun ini dilakukan dengan maksud untuk at building unity and togetherness among fellow employees
membangun kebersamaan di antara sesama karyawan of the Company & Group. The Joint Fast Breaking in 2010 was
Perseroan & Group. Acara Buka Puasa Bersama pada tahun filled by religious lecture and acoustic entertainment played by
2010 diisi dengan ceramah agama dan serta hiburan Akustik employees of the Company & Group.
oleh karyawan Perseroan & Group.

Expanding the Core Business to Accelerate Growth 51


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Sumber Daya Manusia
Human Resources

Pengumpulan donasi untuk korban Letusan Merapi. Donations for Mount Merapi Eruption Victims
Untuk menunjukkan dan meningkatkan rasa kepedulian To demonstrate and enhance the sense of caring for the needy,
terhadap sesama manusia, Perseroan mensponsori upaya the Company sponsored an effort to mobiliize spontaneous
pengumpulan donasi secara spontan oleh para karyawan donations by the employees and then granted the donation to
untuk selanjutnya disumbangkan kepada saudara-saudara those whose lives were ruined by the eruption of Mount Merapi.
yang mengalami musibah akibat letusan Gunung Merapi.

Seminar Seminar
Sebagai peringatan atas hari jadinya yang ke-21, Perseroan As a commemoration of its the 21st anniversary, the Company
telah mengadakan serangkaian acara peringatan. Sebagai has conducted a series of memorial events. The main event
puncak acara dalam Perayaan Peringatan Ulang Tahun in the anniversary celebration was a seminar with the theme
tersebut adalah seminar dengan tema Becoming A Star of Becoming A Star Employee featuring a key note speaker,
Employee yang menampilkan pembicara tunggal Anthony Anthony Dio Martin, who is the Best EQ Trainer Indonesia and
Dio Martin (The Best EQ Trainer Indonesia dan Penulis Buku author of Smart Emotion, Hypnotherapy, Firewalking, Emotional
Smart Emotion, Hypnotherapy, Firewalking, Emotional Power, Toxic Employee, etc. On the sidelines of the seminar,
Power, Toxic Employee, dan lain-lain). Di sela-sela seminar the Company announced names of employees who won the
ini Perseroan mengumumkan nama-nama karyawan Employee Awards Program 2010. The management specified
berprestasi dan menjadi pemenang Employee Award the criteria for the winner of the Employee Award Program 2010.
Program 2010. Pemilihan pemenang Employee Award
Program 2010 menggunakan kriteria yang ditentukan oleh
Management.

Menerbitkan Newsletter Mingguan Publishing Weekly Newsletter


Untuk mendorong semangat para karyawan agar berkarya To encourage the spirit of employees to work optimally and
seoptimal mungkin dan memberikan kontribusi terhadap contribute to the company, the Company has sponsored the
kemajuan perusahaan, Perseroan telah mensponsori publication of an electronic newsletter distributed via email to
pembuatan Newsletter elektronik yang dikirimkan via all employees every Monday. The newsletter contains articles on
email ke masing-masing karyawan setiap Senin. Newsletter various topics to provide inspiration to employees so that they
tersebut memuat artikel tentang berbagai topik yang renew their spirits each week, and, in turn, affect the personal
dapat memberikan inspirasi kepada karyawan sehingga development of each employee.
mereka mendapatkan semangat baru tiap minggu, dan,
pada gilirannya, akan berdampak terhadap perkembangan
pribadi setiap masing-masing karyawan.

Peningkatan Kemampuan Teknis Technical Self Development


Untuk meningkatkan kemampuan teknis dan profesionalisme To improve the technical capabilities and professionalism of
para karyawan, Perseroan telah menjalankan berbagai its employees, the Company has been conducting various
program pendidikan dan pelatihan yang komprehensif comprehensive and continuous educational and training
dan berkesinambungan, baik secara internal di Perseroan programs, conducted internally in the Company as well as
maupun pelatihan eksternal dengan mengikutkan karyawan sending employees to various external training courses and
ke berbagai kursus dan seminar, baik yang diselenggarakan seminars, both held by local and abroad educational institutions.
oleh institusi pendidikan di dalam maupun yang di luar
negeri.

52 Expanding the Core Business to Accelerate Growth


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Sumber Daya Manusia
Human Resources

Pelatihan Internal Internal Training


Salah satu program pengembangan karyawan secara One of the internal employee development programs is the
internal adalah New Employee Orientation Program (NEOP) New Employee Orientation Program (NEOP), which is designed
yang dirancang untuk karyawan baru atau karyawan yang for new or existing employees who are undergoing orientation
sedang menjalani orientasi di jabatan baru. Tujuan program at the new position. The purpose of this program is to provide
ini adalah untuk memberikan pengenalan tentang industri an introduction to the industry in which the Company is doing
di mana Perseroan berbisnis, yakni pasar modal, kemudian business, namely the capital market, the standard operating
prosedur operasi standar yang berlaku di divisi mereka, serta procedures in force in their division, and policies / regulations
kebijakan/peraturan yang berlaku di Perseroan. that is imposed by the Company.

Perseroan juga menyelenggarakan pelatihan internal kepada The Company also provides internal training to employees who
karyawan yang sudah lama bergabung guna meningkatkan have long services to enhance their professionalism, knowledge
profesionalisme, pengetahuan dan keahlian mereka, serta and skill, motivation and to drive them to improve performance.
menggerakkan motivasi mereka agar meningkatkan kinerja.

Pelatihan Eksternal External Training


Untuk meningkatkan keterampilan teknis para karyawan, To improve the technical skill of the employees, the Company
Perseroan telah mengirim mereka untuk mengikuti berbagai has sent them to attend various training programs provided by
pelatihan yang diberikan oleh lembaga dari luar. Adapun other institutions. The external training programs include:
pelatihan eksternal tersebut antara lain:
a. Pendidikan Analisis Keuangan, Chartered Financial a. Financial Analysis Courses, Chartered Financial Analyst
Analyst (CFA); (CFA);
b. Seminar tentang Corporate Finance dan Investment b. Seminar on Corporate Finance and Investment Banking;
Banking;
c. Seminar tentang produk-produk pasar modal seperti c. Seminar on capital market products such as bonds, fixed-
obligasi, fixed-income instrument, reksa dana; income instruments, mutual funds;
d. Seminar tentang Undang-Undang Perpajakan terbaru. d. Seminar about the latest taxation laws.
e. Pelatihan Manajemen Risiko, khususnya tentang e. Training on Risk Management, especially on Advanced
Advanced Audit Techniques; Audit Techniques;
f. Pelatihan Analisis Fundamental dan Teknikal; f. Training on Fundamental and Technical Analysis;
g. Pelatihan Service Excellence, Sales & Marketing; g. Training on Service Excellence, Sales & Marketing;

Semua pelatihan internal dan eksternal tersebut dilakukan All of those internal and external trainings were conducted to
untuk menanggapi iklim usaha yang sangat dinamis respond to the rapid changing business climate in the hope
dengan harapan para karyawan dapat beradaptasi dengan that its employees can adapt to the changing environment and
perubahan lingkungan dan iklim bisnis sehingga mereka business climate so that they can become highly competitive.
memiliki daya saing tinggi.

Expanding the Core Business to Accelerate Growth 53


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Sumber Daya Manusia
Human Resources

Di sisi lain, Perseroan terus memperbaiki sistem manajemen On the other hand, the Company has continued to improve
sumber daya manusia (SDM), seperti merekrut karyawan its human resources management system, such as hiring
berdasarkan keahlian dan menempatkan karyawan pada employees based on their skills and assigning employees on
posisi yang tepat, merencanakan jenjang karir, menilai the right position, planning their career path, assessing their
kinerja, dan melatih mereka. performance, and train them.

Pada tahun 2010 Perseroan mulai mengimplementasikan In 2010 the Company has implemented a system of
konsep Balance Score Card (BSC) untuk sistem penilaian compensation and benefits based on Balanced Score Card
kinerja karyawan. Penetapan kriteria penilaian kinerja (BSC). The Company has established criteria for performance
berdasarkan konsep BSC bertujuan agar penilaian dapat appraisal based on BSC in aiming for a more objective and
lebih objektif dan terukur. measurable performance.

Selain itu, Perseroan juga memperhatikan peningkatan In addition, the Company has also paid attention to the welfare
kesejahteraan karyawan sesuai dengan persyaratan Aturan of employees as required by the Labor Law, such as paying salary
Ketenagakerjaan yang berlaku, seperti membayar gaji di of above the regional minimum wage, providing the employees
atas upah minimum regional (UMR), memberikan berbagai with various benefits such as Holiday Allowance, Employee
fasilitas antara lain berupa Tunjangan Hari Raya, Jaminan Social Security / JAMSOSTEK, health insurance (inpatient,
Sosial Tenaga Kerja/JAMSOSTEK, jaminan perawatan outpatient, maternity, glasses) that is continually adjusted to
kesehatan (rawat inap, rawat jalan, melahirkan, kacamata) the needs of employees. In order to create peace in the mind of
yang terus disesuaikan kebutuhan pegawai. Untuk employees, the Company also has Pension Fund Program.
menciptakan ketenangan kerja para karyawan, Perseroan
juga telah menyelenggarakan Program Dana Pensiun.

Salah satu jalan untuk mengembangkan potensi karyawan One way to develop employees’ potential is to do a job rotation,
adalah dengan melakukan rotasi kerja, agar karyawan dapat so that employees can change work in the field that best matches
bekerja di bidang yang paling cocok dengan potensi atau with their potential or interest. Staff rotation policy can be made
minat mereka. Kebijakan rotasi karyawan dapat dilakukan more freely because the Company has several lines of business.
secara lebih leluasa karena Perseroan memiliki banyak Rotation program provides the opportunity for employee to
bidang usaha. Program rotasi juga digunakan oleh Perseroan climb up the Corporate ladder. In order to facilitate this policy,
untuk memberi pengalaman kerja bagi karyawan-karyawan the Company has developed a Talent Inventory System.
yang akan menaiki tangga korporat menuju posisi yang
lebih tinggi. Guna memperlancar kebijakan ini, Perseroan
telah mengembangkan Talent inventory System.

54 Expanding the Core Business to Accelerate Growth


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Sumber Daya Manusia
Human Resources

Komposisi Karyawan (diluar BOC) menurut Manajemen


Employees’ Composition, excluding members of BOC, by Management Level
Tahun / Year 2006 2007 31/12/2008 31/12/2009 31/12/2010
Manajemen / Management Total % Total % Total % Total % Total %
Direktur / Director 4 8% 4 9% 3 6% 3 7% 3 6%
Manajer / Manager 6 12% 8 17% 11 23% 10 22% 10 20%
Asisten Mgr / Assistant Mgr 1 2% 1 2% 1 2% 1 2% 4 8%
Supervisor 1 2% 1 2% 4 8% 4 9% 13 26%
Staff 31 61% 25 54% 22 46% 21 46% 13 26%
Non Staff 8 16% 7 15% 7 15% 7 15% 7 14%
Jumlah / Total 51 100% 46 100% 48 100% 46 100% 50 100%

Komposisi Karyawan (diluar BOC) menurut Tingkat Pendidikan


Employees’ Composition, excluding members of BOC, by Level of Education
Tahun / Year 2006 2007 31/12/2008 31/12/2009 31/12/2010
Manajemen / Management Total % Total % Total % Total % Total %
S3 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 0 0%
S2 1 2% 3 7% 6 13% 7 15% 9 18%
S1 29 57% 26 57% 26 54% 22 48% 25 50%
Diploma 10 20% 7 15% 7 15% 8 17% 5 10%
Non Akademi 11 22% 10 22% 9 19% 9 20% 11 22%
Jumlah / Total 51 100% 46 100% 48 100% 46 100% 50 100%

Expanding the Core Business to Accelerate Growth 55


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

A. Komitmen Perseroan Pada Tata Kelola A. The Company Commitment In Good


Perusahaan yang Baik (GCG) Corporate Governance (GCG)
Menyadari kewajibannya sebagai sebuah entitas bisnis Being aware of its obligations as a business entity and the status
dan status Perseroan sebagai perusahaan publik, Perseroan of the Company as a public company, the Company has given
memberikan komitmen penuh untuk menerapkan tata its full commitment to implement Good Corporate Governance
kelola perusahaan yang baik (GCG) dalam proses bisnis (GCG) in the business processes and all aspects of corporate
dan seluruh aspek pengelolaan perusahaan. Perseroan juga management. The Company also applies the principles of GCG
menerapkan prinsip-prinsip GCG pada semua organ dan in every levels in a planned, targeted, and measurable way, so
jenjang di perseroan secara terencana, terarah dan terukur that the GCG implementation is consistent and in accordance
sedemikian rupa sehinga penerapan GCG berlangsung with the best practice of GCG implementation.
secara konsisten dan sesuai dengan praktik-praktik terbaik
penerapan GCG.

Untuk itu Perseroan dengan dukungan seluruh elemen Therefore, the Company with the support from all organizational
keorganisasian mulai dari Rapat Umum Pemegang Saham, elements, ranging from the General Meeting of Shareholders
Dewan Komisaris, Dewan Direksi, hingga Karyawan, (GMS), the Board of Commissioners, Board of Directors to
senantiasa berkomitmen untuk terus membangun sistem, the employees, are always committed to continue to build
struktur, dan kultur manajemen dan organisasi yang berbasis the system, structure, and management and organization
pada nilai-nilai keterbukaan, akuntabilitas, responsibilitas, which is based on the values of transparency, accountability,
independensi, dan kesetaraan/keadilan. responsibility, independence, and equality/fairness.

56 Expanding the Core Business to Accelerate Growth


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Berdasarkan komitmen di atas Perseroan sampai akhir 2010 Based on the aforementioned commitments, until the end of
telah melakukan berbagai upaya, seperti: 2010 the Company has made various efforts, such as:
1. Pembentukan beberapa Komite di Dewan Komisaris, 1. Formation of several committees in the Board of
yaitu: Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, Commissioners, namely: Audit Committee, Nomination
Komite Perencanaan Keuangan dan Risiko Usaha, serta and Remuneration Committee, Financial Planning and
Komite GCG. Business Risk Committee, and Good Corporate Governance
Committee.
2. Sosialisasi GCG ke seluruh level di tangga korporasi. 2. Socializing GCG to all corporate levels.

Ke depan, Perseroan akan memusatkan pada berbagai In the future, the Company will focus on the implementation
aktivitas implementasi GCG yang mengarah pada tercapainya of GCG activities which lead to the achievement of a Good
berbagai indikator sebagai perusahaan Yang Telah Terkelola Governed Corporation, by improving the management of
Dengan Baik atau Good Governed Corporation (GGC), business risk through the application of proper internal control
dengan meningkatkan penanganan risiko bisnis melalui and risk management methods.
penerapan pengendalian intern dan manajemen risiko yang
tepat.

B. Penerapan Prinsip Tata Kelola Perusahaan B. Application of Principles of Good Corporate


Sesuai dengan komitmen, Perseroan senantiasa Governance
menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan (GCG) In accordance with its commitments, the Company continues
dalam menjalankan usahanya. Penerapan GCG ini telah to apply the principles of Good Corporate Governance (GCG) in
terbukti dapat mengoptimalkan kinerja Perseroan, sehingga business. The GCG implementation has been proven to optimize
menumbuhkan kepercayaan para pemangku kepentingan the performance of the Company and increase the trust of
dan terutama kepercayaan para investor. Implementasi stakeholders and investors, in particular. Implementation
GCG dilakukan sesuai dengan standar dan peraturan yang of GCG is done along with the prevailing standards and
berlaku. Penerapan Good Corporate Governance (GCG), regulations. The implementation of GCG, which has 5 principles,
yang memiliki 5 prinsip, (yaitu Keterbukaan, Tanggung i.e. Transparency, Responsibility, Accountability, Equality
jawab, Akuntabilitas, Kesetaraan dan Independensi), tersebut and Independence, are reflected in the daily activities of the
tercermin dalam kegiatan Perseroan sehari-hari. Company.

1. Keterbukaan dibutuhkan untuk memberikan 1. Transparency is required to provide equal access


kesempatan akses yang sama terhadap informasi dalam opportunity to information to every stakeholder. The
perusahaan kepada setiap pemangku kepentingan. Company has been using professional standard on every
Dengan upaya terbaik Perseroan menggunakan aspect of business and in making the policy that underlies
standar profesional pada setiap aspek bisnis dan dalam all operational activities to keep the company comply with
membuat kebijakan yang mendasari semua kegiatan the provisions for a good accountability.
operasional untuk menjaga agar perusahaan tetap
mematuhi ketentuan demi akuntabilitas yang baik.

Expanding the Core Business to Accelerate Growth 57


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

2. Setiap keputusan manajemen, rencana dan 2. Every management decision, planning, and its
implementasinya dilakukan untuk kepentingan implementation is carried out for the best interests of the
terbaik baik bagi karyawan, pemasok dan pemangku employees, suppliers, and stakeholders, by continuing
kepentingan dengan tetap memegang teguh to uphold the principle of equality. Management is
prinsip kesetaraan. Manajemen secara komprehensif comprehensively responsible towards all actions and
bertanggung jawab atas setiap tindakan dan kebijakan measures taken to achieve corporate goals and objectives.
yang diambil untuk mecapai tujuan dan sasaran
perusahaan.

3. Untuk memastikan terlaksananya prinsip GCG, 3. To ensure the implementation of GCG principles, the
Perseroan juga mengangkat Komisaris Independen. Company also appoints an Independent Commissioner.
Sesuai dengan fungsi dan tanggung jawabnya, In accordance with its functions and responsibilities, the
manajemen berupaya secara sungguh-sungguh agar management seriously tries to couple the Company’s
profitabilitas yang telah dicapai Perseroan diiringi achieved profitability always being accompanied by Good
dengan tata kelola perusahaan yang baik. Corporate Governance practices.

4. Prinsip independensi memastikan setiap keputusan 4. The principle of independence ensures that every decision
yang diambil dari Direksi bebas dari intervensi pihak taken by the Board of Directors (BoD) is free from any
manapun. Manajemen telah bekerja sesuai dengan intervention. The management has been working in
aturan main dan regulasi yang berlaku. Dewan Direksi accordance with the rules and regulations. As the executors
selaku eksekutor dalam setiap kebijakan senantiasa in each policies, the Board of Directors are always oriented
berorientasi pada kepentingan pemegang saham dan towards the interests of shareholders and stakeholders.
pemangku kepentingan.

5. Perseroan juga telah membentuk Komite Audit sebagai 5. The Company has also formed an Audit Committee
salah satu Komite yang membantu Dewan Komisaris which has the important role in assisting the Board
dalam melaksanakan fungsi pegawasan yang memiliki of Commissioners. As an extension of the Board of
peranan yang sangat penting. Komite Audit sebagai Commissioner, the Audit Committee has been given
perpanjangan tangan Dewan Komisaris telah diberikan an adequate authority in carrying out thir duties and
ruang yang memadai dalam menjalankan setiap tugas functions.
dan fungsinya.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS


Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan forum General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest decision
tertinggi dalam pengambilan keputusan di Perseroan yang making forum in the Company which is governed and regulated
ketentuannya telah diatur undang-undang atau anggaran by the laws or the Company’s articles of association. At the GMS,
dasar Perseroan. Di dalam RUPS, Dewan Komisaris dan the Board of Commissioners and Directors have to report and be
Direksi wajib melaporkan dan bertanggung jawab terhadap responsible for tasks execution related to the management and
pelaksanaan tugas serta kinerjanya berkaitan dengan performance of the Company to Shareholders.
pengelolaan Perseroan kepada Pemegang Saham.

58 Expanding the Core Business to Accelerate Growth


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Annual General Meeting of Shareholders


Perseroan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang The Company held the Annual General Meeting of Shareholders
Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 3 Juni 2010. (AGMS) on June 3rd, 2010.

Pemberitahuan rencana RUPST telah disampaikan kepada The notice of AGMS planning was submitted to Bapepam-LK
BAPEPAM -LK (Bapepam) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada (Bapepam) and the Indonesian Stock Exchange (IDX) on April
tanggal 27 April 2010 yang dilanjutkan dengan publikasi di 2 27, 2010, which was continued with the publication on two (2)
(dua) surat kabar harian yaitu: Seputar Indonesia dan Investor daily newspapers, namely: Seputar Indonesia and Investor Daily
Daily sebagai berikut: as follows:
• Pemberitahuan RUPST pada tanggal 4 Mei 2010. • Notice of AGMS on May 4, 2010.
• Panggilan RUPST pada tanggal 19 Mei 2010. • Invitation of AGMS on May 19, 2010.

Rapat terlaksana karena sudah memenuhi korum yaitu The meeting fulfilled the required quorum as it was attended
dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 5.868.910.693 by shareholders who represent 5,868,910,693 or 80.13% of the
atau 80,13% dari seluruh saham dengan hak suara yang total shares with valid voting rights that have been issued by the
sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, sesuai dengan Company and in accordance with the Articles of Association.
Anggaran Dasar Perseroan. Rapat Umum berjalan dengan The meeting was run smoothly. The announcement of the AGM’s
lancar. Pengumuman hasil RUPS disampaikan ke Bapepam resolution was submitted to Bapepam and IDX and advertised
dan BEI serta diiklankan melalui surat kabar yang sama. through the same newspapers.

Adapun hasil RUPS Tahunan adalah sebagai berikut: The resolution of the Annual General Meeting are as follows:

1. Menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan 1. Approved and Accepted the Annual Report of the Board
Direksi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada of Directors of the Company for the fiscal year ended at
tanggal 31 Desember 2009. December 31, 2009.
2. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan 2. Approved and Accepted the Financial Statements for
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada the year ended at December 31, 2009, audited by Public
tanggal 31 Desember 2009 yang telah diaudit oleh Accountant Osman Bing Satrio & Partners, and provided
Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Rekan, settlement and release of full responsibility to the Board of
serta memberikan pelunasan dan pembebasan Commissioners and Directors of the Company for all their
tanggung jawab sepenuhnya Dewan Komisaris dan actions of supervision and management in the financial
Direksi Perseroan atas segala tindakan pengawasan dan year ended at 31 December 2009 (acquit et de charge) as
pengurusan yang mereka lakukan dalam tahun buku long as the actions were reflected in the Annual Report and
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 (acquit Financial Statements for the year 2009.
et de charge) sejauh tindakan tersebut tercermin dalam
Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan
tahun 2009.
3. Menyetujui untuk tidak membagikan dividen untuk 3. Approved not to distribute dividends for the fiscal year
tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember ended at December 31, 2009 since the Company needs to
2009 karena Perseroan akan terus melanjutkan ekspansi continue its expansion.
usaha.

Expanding the Core Business to Accelerate Growth 59


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

4. Menyetujui untuk memberikan kuasa dan wewenang 4. Approved to provide the power and authority to the Board
kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Akuntan of Directors of the Company to appoint a Public Accountant
Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan to audit the Financial Statements for the financial year
untuk tahun buku yang akan berakhir pada tanggal that ended at 31 December 2010 and to determine the
31 Desember 2010 dan untuk menetapkan jumlah amount of honorarium and other requirements related to
honorarium serta persyaratan lain sehubungan dengan appointment of the Public Accountant.
penunjukan Akuntan Publik tersebut.
5. Memberikan wewenang dan kuasa dengan hak 5. Approved to give authority and power with the substitution
subtitusi kepada Direksi Perseroan untuk melakukan rights to the Board of Directors of the Company in order to
segala tindakan sehubungan dengan keputusan Rapat perform all actions related to meeting’s decisions, but not
ini termasuk tapi tidak terbatas pada membuat atau limited to make or request of to be made and to sign any
meminta untuk dibuatkan serta menandatangani deeds related to meeting’s decision.
segala akta sehubungan keputusan Rapat ini.

RUPS Luar Biasa: Extraordinary General Meeting of Shareholders:


Perseroan menyelenggarakan RUPS Luar Biasa pada tanggal The Company held an Extraordinary General Meeting (EGM) on
12 April 2010 yang berlangsung sesuai dengan tata cara April 12, 2010, in accordance with the procedures of the EGM
RUPS menurut perundang-undangan yang berlaku. Rapat by the applicable legislation. Meetings could be held because
dapat dilaksanakan karena memenuhi korum, yakni dihadiri it has fulfilled the quorum, which is attended by 6,111,378,395
oleh 6.111.378.395 pemegang saham atau 85,05% dari shareholders or 85.05% of the number of shareholders who are
jumlah pemegang saham yang berhak memberikan suara. entitled to vote.

Adapun hasil RUPS Luar Biasa tersebut adalah sebagai The resolutions of the EGM are as follows:
berikut:
1. Mengenai penambahan modal sebanyak-banyaknya 1. Regarding the increase of the Company’s capital as high
sebesar 10% dari modal disetor Tanpa Hak Memesan as 10% of the paid up capital without Preemptive Rights:
Efek Terlebih Dahulu (HMETD):
a. Menyetujui untuk melakukan penambahan a. Approved the management proposal to increase the
modal Tanpa HMETD dengan cara mengeluarkan capital of the Company without Preemptive Rights by
saham setinggi-tingginya 10% dari modal disetor issuing shares as high as 10% of paid up capital of the
Perseroan, masing-masing dengan nilai nominal Company, with a nominal value of Rp100 .
Rp100,-
b. Memberi wewenang dan kuasa kepada Direksi b. Granted the power and authority to the Board of
Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris Directors of the Company, as long as approved by
untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan the Board of Commissioners to perform all actions
sehubungan dengan peningkatan modal Tanpa related to capital rising without pre-emptive rights,
HMETD termasuk tapi tetapi tidak terbatas dalam which includes the determination of the price of
menentukan harga pelaksanaan penambahan additional capital, create and/or asked for any
modal Tanpa HMETD yang dianggap baik oleh documents relating to such increasing capital, and
Direksi, membuat dan/atau minta dibuatkan request approval and or report.
segala dokumen berkaitan dengan peningkatan
modal.

60 Expanding the Core Business to Accelerate Growth


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

2. Mengenai Pembagian Saham Bonus: 2. With regards to the Distribution of Bonus Shares:
a. Menyetujui untuk membagikan Saham Bonus a. Approved to distribute bonus shares to capitalize the
yang berasal dari kapitalisasi agio saham Perseroan Company with a maximum of Rp2,832 billion, with
setinggi-tingginya sebesar Rp2.832 miliar dengan the condition that each holders of one stock will
ketentuan setiap pemegang selembar saham receive three bonus shares.
akan memperoleh sebanyak tiga Saham Bonus.
b. Memberikan wewenang dan kuasa kepada b. Granted the authority and power to the Board
Direksi Perseroan dengan persetujuan Dewan of Directors with the approval of the Board of
Komisaris untuk melakukan segala tindakan Commissioners to conduct all necessary actions in
yang diperlukan sehubungan dengan rencana connection with the distribution of bonus shares,
pembagian Saham Bonus tersebut, termasuk including the determination of the capitalization of
penentuan nilai kapitalisasi agio saham Perseroan the Company’s shares which is considered proper
yang dianggap baik oleh Direksi Perseroan. according to the Board of Directors of the Company.

3. Mengenai perubahan anggaran dasar: 3. With regards to the amandment of the article of
association:
a. Menyetujui untuk meningkatkan Modal Dasar a. To approve the increase of the authorized capital of
Perseroan yang dilakukan secara bertahap the Company gradually, with a maximum of Rp11,5
sehingga menjadi setinggi-tingginya Rp11,5 trillion, divided into 115 billion shares, with a nominal
triliun yang terbagi atas 115 miliar lembar saham, value of Rp100 for each.
masing-masing dengan nilai nominal Rp100,-. b. To grant the authority and power to the Board of
b. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Directors of the Company with the substitution rights
Direksi Perseroan dengan hak substitusi, untuk to pour out the decision of the amendment in the
menuangkan keputusan perubahan Anggaran Notary deed.
Dasar tersebut dalam akta yang dibuat dihadapan
Notaris.

4. Mengenai pemaparan rencana Perseroan untuk 4. With regards to the Company’s presentation on the
melakukan ekspansi dan/atau investasi dibidang expantion and/or investment in mining, oil and gas:
pertambangan, minyak dan gas bumi:
a. Menerima pemaparan rencana Perseroan untuk a. To accept the Company’s plan to expand and/or
melakukan ekspansi dan/atau investasi di bidang invest in mining, oil and gas.
pertambangan, minyak dan gas bumi;
b. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi b. To grant the authority and power to the Board of
Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang Directors of the Company to perform all necessary
diperlukan sehubungan dengan ekspansi dan/ actions in connection with the expansion and or
atau investasi dibidang pertambangan, minyak investment in mining, oil and gas.
dan gas bumi.

Expanding the Core Business to Accelerate Growth 61


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

5. Persetujuan penjaminan aset Perseroan dan persetujuan 5. With regards to the pledge of the Company assets and the
pemberian jaminan perusahaan (Corporate Guarantee): issuance of the Corporate Guarantee:
a. Menyetujui pemberian jaminan oleh Perseroan a. To approve the granting of guarantees by the
dan/atau anak perusahaan, baik berupa jaminan Company and or its subsidiaries, whether in the
perusahaan (corporate guarantee) oleh Perseroan form of corporate guarantee by the Company and
dan/atau anak perusahaan Perseroan maupun or its subsidiaries and guarantees in the form of
jaminan dalam bentuk aset-aset tertentu dari certain assets of the Company and or its subsidiaries
Perseroan dan/atau anak perusahaan Perseroan that represents all or most of the properties of the
yang merupakan seluruh maupun sebagian Company and or its subsidiaries in the framework
besar harta kekayaan Perseroan dan/atau anak of acceptance of third-party loans in the amount of
perusahaan Perseroan dimaksud dalam rangka which is considered good by the Directors.
penerimaan pinjaman dari pihak ketiga dalam
jumlah yang dianggap baik oleh Direksi;
b. Menyetujui untuk memberikan wewenang dan b. Agree to provide authority and power to the Directors
kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melakukan of the Company to perform any necessary actions
segala tindakan yang diperlukan sehubungan related to provision of guarantees by the Company
dengan pemberian jaminan oleh Perseroan dan/ and or its subsidiaries in the form of corporate
atau anak perusahaan Perseroan baik berupa guarantee as well as provision towards most or
jaminan perusahaan (corporate guarantee) all assets of the Company and or its subsidiaries,
maupun jaminan terhadap sebagian besar including to make or request for all necessary
maupun seluruh harta kekayaan Perseroan dan/ documents, agreements and deeds, attend the
atau anak perusahaan Perseroan, termasuk meeting with all parties or the competent authorities
untuk membuat atau meminta dibuatkan segala including the Notary, without any exceptions.
dokumen, perjanjian dan akta yang diperlukan,
hadir atau menghadap dihadapan pihak atau
pejabat yang berwenang termasuk Notaris,
seluruhnya tanpa pengecualian.

6. Mengenai penegasan kembali pemberian wewenang 6. With regards to the reinstatement of the authority and
dan kuasa kepada Dewan Komisaris dalam RUPS Luar power for the Board of Commissioner as granted in the
Biasa tanggal 9 Mei 2008: EGMS dated May 9th 2008:
a. Memberikan wewenang dan kuasa kepada a. To grant the authority and power to the Board of
Direksi Perseroan dengan persetujuan Dewan Directors of the Company with the approval of the
Komisaris Perseroan untuk mengeluarkan saham Board of Commissioners to issue new shares of the
baru Perseroan terkait dengan pelaksanaan Company related to the implementation of TBUK
Konversi TBUK dan pelaksanaan MESOP yang telah (Tanda Bukti Utang Konversi) Conversion and MESOP
diterbitkan Perseroan; that have been issued by the Company.
b. Menyetujui untuk memberikan wewenang dan b. Agree to provide authority and power to the Board
kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melakukan of Directors of the Company to perform all necessary
segala tindakan yang diperlukan sehubungan actions related to the execution of TBUK Conversion
dengan pelaksanaan Konversi TBUK dan and implementation of these MESOP
pelaksanaan MESOP tersebut.

62 Expanding the Core Business to Accelerate Growth


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

7. Memberikan wewenang dan kuasa dengan hak 7. To grant the authority and power with the substitution
subtitusi kepada Direksi Perseroan untuk melakukan rights to the Board of Directors of the Company to perform
segala tindakan sehubungan dengan keputusan Rapat all actions related to the decision of the meeting, but it is
ini termasuk tapi tidak terbatas pada membuat atau not limited to the making or requesting to be made, and to
meminta untuk dibuatkan serta menandatangani sign any deeds related to the meeting decisions.
segala akta sehubungan keputusan Rapat ini.

Rapat Umum Pemegang Tanda Bukti Utang Konversi General Meeting of Bondholders (GMB)
(RUPTBUK)
Pada tanggal 14 Oktober 2010, Wali Amanat Perseroan On October 14, 2010, the Trustee Company, PT Bank Permata
yaitu PT Bank Permata Tbk menyelenggarakan RUPTBUK Tbk, held GMB to the holders of Convertible Bonds of Bhakti
kepada para pemegang Tanda Bukti Utang Konversi Bhakti Investama, Year 2007, with a Fixed Rates. This GMB is in
Investama Tahun 2007 Dengan Tingkat Bunga Tetap (TBUK). compliance with:
Rapat umum pemegang obligasi tersebut telah sesuai
dengan:
• Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Konversi Bhakti • Convertible Bond Trustee Agreement of Bhakti Investama,
Investama Tahun 2007 Dengan Tingkat Bunga Tetap Year 2007, with Fixed Rate, No.75 dated May 11th, 2007
No. 75 tanggal 11 Mei 2007
• Akta Addendum / Perubahan Perjanjian • Addendum/Amendment Agreement of Convertible Bond
Perwaliamanatan Obligasi Konversi Bhakti Investama Trustee of Bhakti Investama, Year 2007, with Fixed Rate,
Tahun 2007 Dengan Tingkat Bunga Tetap No.142 No.142 dated June 14th 2007
tanggal 14 Juni 2007.
• Akta Addendum / Perubahan II Perjanjian • Addendum/Amendment II of Convertible Bond Trustee
Perwaliamanatan Obligasi Konversi Bhakti Investama Agreement of Bhakti Investama, Year 2007, with Fixed Rate,
Tahun 2007 Dengan Tingkat Bunga Tetap No.213 No.213 dated June 21st, 2007.
tanggal 21 Juni 2007.
• Akta Addendum / Perubahan III perjanjian TBUK Bhakti • Addendum/Amendment III of agreement of Convertible
Investama tahun 2007 No.243 tanggal 14 Oktober 2008. Bond of Bhakti Investama, Year 2007, No.243 dated
October 14th, 2008.

Hasil RUPTBUK adalah sebagai berikut: GMB results are as follows:


1. Agenda Pertama 1. First Agenda
Menyetujui dan menerima baik restrukturisasi Tanda Bukti Approving and accepting the restructuring of Convertible Bonds
Utang Konversi Bhakti Investama Tahun 2007 Dengan of Bhakti Investama, Year 2007, with Fixed Rates.
Tingkat Bunga Tetap.

2. Agenda Kedua 2. Second Agenda


Menyetujui untuk menandatangani Akta Addendum/ Agree to sign the Deed of Addendum/Amendment III of the
Perubahan III Perjanjian Perwaliamanatan Tanda Bukti Utang Convertible Bonds Trusteeship Agreement of Bhakti Investama,
Konversi Bhakti Investama Tahun 2007 Dengan Tingkat Year 2007, With Fixed Interest Rate, Recognition Deed of Debt,
Bunga Tetap, Akta Pengakuan Utang, dan dokumen lainnya and other documents related to the restructuring of Convertible
sehubungan dengan restrukturisasi TBUK. Bonds.

Expanding the Core Business to Accelerate Growth 63


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

3. Agenda Ketiga 3. Third Agenda


Memberikan wewenang dan kuasa kepada PT Bank Permata Providing authority and power to PT Bank Permata Tbk as a
Tbk selaku Wali Amanat untuk melakukan segala tindakan Trustee to perform any action related to decision of the Meeting,
sehubungan dengan keputusan Rapat ini termasuk but is not limited to the making or requesting to be made, and to
tetapi tidak terbatas pada membuat atau meminta untuk sign any deeds related to this Meeting.
dibuatkan serta menandatangani segala akta sehubungan
keputusan Rapat ini.

RAPAT DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS MEETING


Rapat Dewan Komisaris bisa dijadikan salah satu ukuran The Board of Commissioners meetings could be used as one of
efektivitas pengendalian perusahaan. Dewan Komisaris the effective measurement of the Company’s control. Board of
melakukan rapat rutin sekurang-kurangnya 2 kali dalam Commissioners hold regular meetings at least twice a year and
setahun dan dapat menyelenggarakan rapat Dewan may hold additional meetings at any time, due to written request
Komisaris tambahan sewaktu-waktu atas permintaan tertulis from the Commissioner or one of the Board of Commissioners or
dari Komisaris Utama ataupun salah satu anggota Dewan the Members of the Board of Directors. All decisions in the Board
Komisaris dan dari Anggota Direksi. Seluruh keputusan yang of Commissioners’ meeting are always taken by deliberation
dihasilkan dalam Rapat Dewan Komisaris selalu diambil and consensus.
berdasarkan musyawarah untuk mufakat.

Pada 2010, Dewan Komisaris telah mengadakan rapat In 2010, the Board of Commissioners had held 6 (six) meetings
sebanyak 6 (enam) kali dengan persentase kehadiran with 100% attendance. In addition, coordination meeting of
sebesar 100%. Selain itu juga telah diadakan rapat koordinasi Commissioners and Directors had also been held 6 (six) times
Komisaris dan Direksi sebanyak 6 (enam) kali dengan with 100% attendance.
persentase kehadiran 100%.

DIREKSI BOARD OF DIRECTORS


Direksi bertugas untuk menjalankan pengurusan Perseroan Directors are responsible to run the management of the
demi kepentingan Perseroan serta sesuai dengan maksud Company for its benefit and in accordance with the aims and
dan tujuan Perseroan. Direksi diberi kebebasan untuk objectives of the Company. Directors are given the freedom
mengambil tindakan dan membuat keputusan, namun to take action and make decisions, but the Board still has to
Direksi tetap harus menempatkan efisiensi dan keefektifan put efficiency and effectiveness as main criteria. For strategic
sebagai kriteria utamanya. Untuk hal-hal yang sifatnya matters, the Directors need to obtain prior approval from the
strategis, Direksi perlu mendapatkan persetujuan terlebih Board of Commissioners or Shareholders.
dahulu dari Dewan Komisaris ataupun Pemegang
Saham.

Komposisi Direksi Composition of the Board of Directors


Sesuai dengan hasil RUPST pada 3 Juni 2010, susunan Direksi Based on the AGM on June 3rd, 2010, the composition of the
Perseroan komposisinya adalah sebagai berikut: Board of Directors are as follows:
Direktur Utama : Hary Tanoesoedibjo President Director : Hary Tanoesoedibjo
Direktur : Hary Djaja Director : Hary Djaja
Direktur : Darma Putra Director : Darma Putra

64 Expanding the Core Business to Accelerate Growth


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Rapat Direksi The Board of Directors Meeting


Sekurang-kurangnya 2 (dua kali) dalam setahun Rapat The Board of Directors meeting is convened at least twice a
Direksi diselenggarakan. Hal ini dilakukan guna menjamin year, to ensure the implementation of the duties of the Board of
terlaksananya tugas-tugas Direksi. Rapat Direksi dapat pula Directors. Directors meeting may also be held if there is a written
diadakan apabila ada permintaan tertulis dari: request from:

- Direktur Utama, - President Director,


- Satu atau lebih Direktur - One or more Directors
- Satu atau lebih Anggota Dewan Komisaris. - One or more members of the Board of Commissioners.

Rapat Direksi membahas masalah strategis dan operasional The Board of Directors Meeting is held to discuss strategic
perusahaan, kebijakan dan hal-hal penting lainnya dalam issues and company operations, policies and other important
upaya mencapai maksud dan tujuan perusahaan. Menjelang matters in an effort to achieve Company goals and objectives.
akhir tahun, Direksi menyusun anggaran untuk tahun depan, Towards the end of the year, the Board of Directors set up a
yang dilaporkan kepada Rapat Komisaris. budget for the following year, which is reported to the Meeting
of Commissioners.

Selama 2010, Direksi telah mengadakan rapat berkala During 2010, the Board of Directors has convened its
sebanyak 9 (sembilan) kali dengan persentase kehadiran periodical meetings as much as 9 (nine) times with 100%
100%. Selain itu, Direksi juga mengadakan rapat dengan attendance. In addition, the Board of Directors also held
para manajer dari tiap-tiap divisi seminggu sekali untuk weekly meetings with the managers of each division to discuss
melakukan pembahasan mengenai masalah operasional the Company’s operational problems, the implementation
Perseroan, pelaksanaan perencanaan strategis serta upaya of strategic planning, and the achievement efforts.
pencapaiannya.

KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE


Pembentukan Komite Audit didasarkan pada peraturan The formation of the Audit Committee is based on the rules
Bapepam dan Peraturan Bursa Efek Jakarta (Bursa Efek of Bapepam and Jakarta Stock Exchange (Indonesia Stock
Indonesia). Komite Audit merupakan pihak independen Exchange). The Audit Committee is an independent party
yang bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dan responsible to the Board of Commissioners and carry out their
melaksanakan tugasnya dengan berpegang pada Pedoman duties by referring to the Work Guidelines.
Kerja.

Wewenang, Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Powers, Duties and Responsibilities of Audit Committee
Komite audit bertugas dalam mengidentifikasikan hal-hal Audit committee is in charge in identifying issues that require
yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris serta tugas- attention of the Board of Commissioners and other tasks related
tugas lainnya berkaitan dengan hal-hal sebagai berikut: as follows:
a. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang a. To review the financial information that will be issued by
akan dikeluarkan oleh Perusahaan, seperti Laporan the Company, such as financial statements, projections,
keuangan, proyeksi dan informasi keuangan lainnya, and other financial information, i.e.:
antara lain :
• Melakukan penelaahan atas efektifitas system • Reviewing the effectiveness of internal control
pengendalian internal Perseroan. systems of the Company.
• Menilai pelaksanaan dan hasil audit yang • Assessing the implementation and results of audits
dilaksanakan oleh Auditor Eksternal. conducted by external auditors.

Expanding the Core Business to Accelerate Growth 65


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

• Menelaah independensi dan obyektifitas Auditor • Reviewing the independence and objectivity of the
Eksternal. External Auditor.
• Melakukan penelaahan dan penilaian atas • Reviewing and assessing the adequacy of the audit
kecukupan pemeriksaan yang dilakukan oleh performed by the External Auditor.
Auditor Eksternal.
b. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan b. Reviewing the Company’s obedience towards laws and
terhadap peraturan perundang-undangan di bidang regulations in the field of capital markets and other
pasar modal dan peraturan perundang-undangan legislation related to the activities of the Company.
lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan.
c. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan c. Reviewing the audit implementation by the Internal
oleh Auditor Internal. Auditor.
d. Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko d. Reporting to the Board of Commissioners regarding
yang dihadapi oleh Perusahaan serta pelaksanaan the risks that have been faced by the Company and
manajemen risiko oleh Direksi. implementation of risk management by the Directors
e. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada e. Reviewing and reporting to the Board of Commissioners
Dewan Komisaris atas pengaduan yang berkaitan regarding complaints related to the Company.
dengan Perusahaan.
f. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi f. Maintaining the confidentiality of documents, data and
perusahaan. corporate information.
g. Membuat Pedoman Kerja Komite Audit. Rapat Komite g. Creating the Audit Committee Charter. Audit Committee
Audit diselenggarakan sekurang-kurangnya 2 kali dalam Meeting is held at least 2 times a year. Any minutes of
setahun. Setiap risalah rapat yang dibuat dalam Rapat meetings are made at the Meeting of the Audit Committee
Komite Audit dilaporkan kepada Dewan Komisaris and reported to the Board of Commissioners along with
disertai dengan pendapat dan usulan. opinions and suggestions.

Komposisi Composition
Susunan Keanggotaan Komite Audit per 31 Desember 2010 The composition of Audit Committee as of 31 December 2010:
adalah sebagai berikut:

Ketua : Antonius Z. Tonbeng Chairman : Antonius Z. Tonbeng


Anggota : Posma Lumban Tobing Member : Posma Lumban Tobing
Anggota : Anwar Ade Widjaya Member : Anwar Ade Widjaya

Rapat Komite Committee Meeting


Sepanjang 2010, Komite Audit telah mengadakan rapat During 2010, Audit Committee had convened 8 (eight) meetings
sebanyak 8 (delapan) kali dan berdasarkan hasil pemeriksaan and based on investigation result of the Audit Committee there
dari Komite Audit tidak terdapat temuan-temuan yang were no material findings.
bersifat material.

66 Expanding the Core Business to Accelerate Growth


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

KOMITE REMUNERASI REMUNERATION COMMITTEE


Komite Remunerasi dibentuk untuk menjalankan tugas dan Remuneration Committee is formed to responsibly and
tanggung jawab secara professional membantu Dewan professionally assist the Board of Commissioners in carrying out
Komisaris dalam melaksanakan tugas di bidang remunerasi. tasks in the field of remuneration.

Wewenang, Tugas dan Tanggung Jawab Powers, Duties and Responsibilities


Komite Remunerasi bertugas untuk memberikan nasihat Remuneration Committee is responsible for providing advice to
kepada Dewan Komisaris tentang remunerasi, bonus dan the Board of Commissioners regarding remuneration, bonuses,
tunjangan bagi Dewan Komisaris, Direksi serta karyawan and allowances for the Board of Commissioners, Directors, and
Perusahaan termasuk struktur, syarat dan pelaksanaan employees of the Company, including the structures, terms
insentif jangka panjang bagi Direksi. and implementation of long-term incentive for the Board of
Directors.

Komposisi Komite Remunerasi Composition of Remuneration Committee


Susunan Keanggotaan Komite Remunerasi per 31 Desember Composition of the Remuneration Committee as of December
2010 adalah sebagai berikut: 31, 2010 are as follows:
Ketua : Hary Tanoesoedibjo Chairman : Hary Tanoesoedibjo
Anggota : Hary Djaja Member : Hary Djaja
Anggota : Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo Member : Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo

Rapat Remunerasi Remuneration Committee Meetings


Selama 2010, Komite Remunerasi telah menyelenggarakan During 2010, the Remuneration Committee meeting was held
rapat 2 (dua) kali yang keseluruhannya dihadiri oleh seluruh twice and were attended by all members of the Remuneration
anggota Komite Remunerasi. Committee.

GRUP INTERNAL AUDIT GROUP INTERNAL AUDIT


Fungsi utama Grup Internal Audit adalah memberikan The main function of the Group Internal Audit is to provide
pandangan yang independen mengenai kondisi sistem an independent view on the condition of the internal control
pengendalian internal (internal control system) di Perseroan system in the Company and its business units.
beserta unit-unit usahanya.

Melalui kegiatan audit, konsultasi aspek control dan kegiatan Through audit activities, control aspect consultation and other
terkait lainnya, Grup Internal Audit tidak hanya mengevaluasi related activities, Internal Audit Group does not only evaluate the
kondisi pengendalian internal, tetapi juga meningkatkan internal control, but also enhance the sufficiency and effectivity
kecukupan dan efektifitas dari sistem pengendalian internal of the internal control system.
tersebut.

Dalam melaksanakan tugasnya, Grup Internal Audit mengacu In performing its duties, the Internal Audit Group refers to the
kepada Internal Audit Charter (yang telah disesuaikan dengan Internal Audit Charter (which has been adjusted to Bapepam-LK)
peraturan Bapepam-LK) yang memberikan kewenangan which authorizes the Internal Audit Group to conduct a broad
kepada Grup Internal Audit untuk melakukan kegiatan audit audit of all business units within the Group of the Company.
secara luas pada seluruh unit-unit usaha dalam lingkungan
Grup Perseroan.

Expanding the Core Business to Accelerate Growth 67


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Grup Audit Internal juga melakukan koordinasi dengan Internal Audit Group is also working closely with Internal
Internal Audit di unit usaha dalam Grup Perseroan untuk Audit in the business units within the Company to ensure the
memastikan kecukupan cakupan audit, meningkatkan adequacy of audit coverage, improve the quality of audits, and
kualitas kegiatan audit dan kompetensi auditor di unit usaha. auditor’s competence in business units. Risk-based Audit Work
Rencana Kerja Audit berbasis resiko untuk tiap unit disusun Plan for every unit is developed systematically by taking into
secara sistematis dengan memperhatikan berbagai faktor account various financial and operational factors, performance
finansial dan operasional, kinerja pengendalian di masa of control in the past and other important aspects. This Work
lalu dan aspek-aspek penting lainnya. Rencana Kerja ini Plan is then reviewed by the Board of Directors of the Company
kemudian dikonsultasikan dengan Direksi Perseroan untuk to obtain their approval.
mendapatkan persetujuannya.

Hasil kegiatan audit, implementasi rekomendasi dan The results of the audit activities, the recommended
kegiatan lainnya yang berkaitan dengan usaha peningkatan implementation and other activities related to improve internal
pengendalian internal dilaporkan setiap bulan kepada controls are reported monthly to the Board of Directors.
Dewan Direksi.

KOMITE MANAGEMENT EMPLOYEE STOCK OPTION COMMITTEE OF MANAGEMENT AND EMPLOYEE STOCK OPTION
PROGRAM (MESOP) PROGRAM (MESOP)
Komite MESOP dibentuk pada 2008 terkait dengan MESOP Committee was formed in 2008 associated with the
keputusan Pemegang Saham Perseroan yang menyetujui decision of the Company’s Shareholders who approved the
pemberian MESOP sebanyak-banyaknya 3% dari seluruh granting of MESOP with a maximum of 3% of the total paid up
modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Komite MESOP capital. MESOP Committee is responsible in determining policies
bertanggung jawab dalam menentukan kebijakan-kebijakan related to the implementation of these MESOP.
terkait dengan pelaksanaan MESOP tersebut.

Komposisi Komite MESOP MESOP Committee Composition


Susunan Keanggotaan Komite MESOP per 31 Desember Composition of MESOP Committee as of December 31, 2010 are
2010 adalah sebagai berikut: as follows:

Ketua : Hary Tanoesoedibjo Chairman : Hary Tanoesoedibjo


Anggota : Hary Djaja Member : Hary Djaja
Anggota : Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo Member : Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo

68 Expanding the Core Business to Accelerate Growth


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Berdasarkan surat No.S-07705/BEI-PPJ/12-2010 tanggal 8 Based on the letter No.S-07705/BEI-PPJ/12-2010 dated December
Desember 2010, Bursa Efek Indonesia telah menyetujui pra 8, 2010, Indonesia Stock Exchange has approved the pre-listing
pencatatan saham dalam pelaksanaan MESOP Perseroan of shares in the implementation of the Company MESOP Phase
Tahap I dan II adalah sebagai berikut: I and II as follows :

Pra Pencatatan MESOP/


Keterangan Description
Pre-Listing of MESOP
Jumlah Saham Pra Pencatatan 308.467.533 shares Amount of pre-listing shares
Tahap I 173.670.533 shares Phase I
Tahap II 134.797.000 shares Phase II
Harga Pelaksanaan MESOP Rp 117,- Exercise price of MESOP

Periode Penukaran Tahap I adalah sebagai berikut:


Execution Period for Phase I:
Alokasi/ Jumlah Saham/
% Periode Pelaksanaan/Execution Period
Allocation Number of Shares
2010 30% 52.101.160 Desember 2010 dan April 2011/ December 2010 and April 2011
2011 30% 52.101.160 April 2011 dan Oktober 2011/April 2011 and October 2011
2012 40% 69.468.213 April 2012 dan Oktober 2012/April 2012 and October 2012

Periode Penukaran Tahap II adalah sebagai berikut:


Execution Period for Phase II:
Alokasi/ Jumlah Saham/
% Periode Pelaksanaan/Execution Period
Allocation Number of Shares
2011 30% 40.439.100 April 2011 dan Oktober 2011/April 2011 and October 2011
2012 30% 40.439.100 April 2012 dan Oktober 2012/April 2012 and October 2012
2013 40% 53.918.800 April 2013 dan Oktober 2013/April 2013 and October 2013

Expanding the Core Business to Accelerate Growth 69


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY


Berdasarkan Peraturan Bapepam-LK, Sekretaris Perusahaan Based on Bapepam-LK regulations, Corporate Secretary has the
mempunyai tugas dan tanggung jawab antara lain: duties and responsibilities as follows:
• Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya • Following the development of the Capital Market,
peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar particularly the applicable rules in the Capital Market
Modal
• Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap • Providing any information needed by investors related to
informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan the condition of the company
dengan kondisi perusahaan
• Memberikan saran kepada Direksi untuk mematuhi • Providing advice to the Directors to comply with the
ketentuan Undang-Undang Nomor 8 tentang Pasar provisions of Law No. 8 on the Capital Market and its
Modal dan peraturan pelaksanaannya. implementing regulations.
• Sebagai penghubung antara Perusahaan dengan • Acting as a liaison between the Company and the
Bapepam dan masyarakat terutama investor Bapepam and the public, especially investors.

Robert Satrya
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary

Sejak September 2006, Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Robert Satrya has been the Corporate Secretary since September
Robert Satrya. 2006.

Robert Satrya menjabat sebagai Senior Vice President, Robert Satrya serves as Senior Vice President, Corporate Secretary
Corporate Secretary/Head of Investor Relations Perseroan / Head of Investor Relations of the Company since September
sejak bulan September 2006. Lahir pada tahun 1963, 2006. Born in 1963, obtained his Bachelor of Science degree in
memperoleh gelar Bachelor of Science di bidang Financial Financial Management from California State University of Long
Management dari California State University of Long Beach, Beach, California, United States in 1986 and obtained a Master
California, Amerika Serikat pada tahun 1986 dan memperoleh of Applied Finance from the University of Western Sydney in
Master of Applied Finance dari University of Western Sydney 1999. Previously, he served as Senior Vice President and Special
pada tahun 1999. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Assistant to President Director of the Company, as President
Senior Vice President dan Special Assistant to President Director of PT Asia Media International (2001-2003) and as
Director Perseroan, sebagai Direktur Utama di PT Asia Media Director in Indonesia Recovery Company Ltd. (2003-2005).
Internasional (2001-2003) dan sebagai Direktur di Indonesia
Recovery Company Ltd. (2003-2005).

70 Expanding the Core Business to Accelerate Growth


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Berbagai kegiatan terkait dengan para pemangku Various activities associated with stakeholders which were done
kepentingan yang telah dilakukan Sekretaris Perusahaan by the Corporate Secretary in 2010:
pada tahun 2010, antara lain:
1. Menyelenggarakan RUPST dan RUPLSB Perseroan 1. Held GMS and Extraordinary GMS
2. Menyelenggarakan conference call dan press conference 2. Held conference call and press conference.
3. Menyelenggarakan serta berpartisipasi dalam 3. Organized and participated in the Public Expose, Site Visit
Pemaparan Publik, Site Visit Exhibition, Investor Gathering Exhibition, and Investors Gathering.
4. Menjalin komunikasi dengan para regulator seperti 4. Established communications with the regulators such as
Bapepam dan Bursa Efek Indonesia the Bapepam and IDX.

Selain tugas-tugas tersebut diatas, Sekretaris Perusahaan Besides that, the Corporate Secretary also handles the Company’s
Perseroan juga membawahi Divisi Hubungan Investor Investor Relations Division

Hubungan Investor (HI) Investor Relations (IR)


Pengelolaan Hubungan Investor bagi Perseroan memiliki Management of Investor Relations for the Company has an
peranan penting antara lain: important role, such as:

• Memberikan pengaruh yang positif bagi masyarakat • Providing a positive impact for the wider community,
luas khususnya para pelaku pasar modal dan termasuk especially the capital market participants and the investors.
para investor.
• Menciptakan, memelihara dan mengembangkan akses • Creating, maintaining, and developing the Company
Perseroan terhadap regulator, masyarakat luas, pelaku access to the regulators, the public, capital market
pasar modal (termasuk investor); participants (including investors).
• Mengelola harapan pasar (market expectations) dan • Managing market expectations and building an
membangun kesan terhadap investor bahwa Perseroan impression to investors that the Company is trustworthy
dapat dipercaya (credible), efisien, transparan dan (credible), efficient, transparent, and capable.
berkemampuan (capable);
• Meningkatkan pandangan yang positif bagi Perseroan • Increasing the positive outlook for the Company to
terhadap masyarakat luas, pelaku pasar modal the public and capital market participants (including
(termasuk investor). investors).

Setiap bulan, HI Perseroan mengadakan pertemuan dengan Every month, Company IR holds a meeting with several
HI beberapa anak perusahaan untuk saling bertukar subsidiaries to exchange information on the development of
informasi mengenai perkembangan masing-masing each company which includes the performance, progress, and
perusahaan yang meliputi kinerja, kemajuan dan rencana future business development strategies.
strategi perkembangan usaha ke depan.

Expanding the Core Business to Accelerate Growth 71


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Selain melakukan roadshow ke luar negeri, Perseroan juga Besides conducting road shows abroad, the Company IR also
mengadakan “one on one” meeting dengan beberapa holds a “one on one” meeting with several companies, both local
perusahaan baik lokal maupun asing. and foreign companies.

Sebagai perusahaan yang sudah go public, informasi As a public company, the Company information and data are
dan data Perseroan tersedia dan dapat diberikan kepada available and can be given to anyone who needs it, as long
siapapun yang memerlukannya, sepanjang informasi atau as those information or data can be disclosed, such as the
data tersebut merupakan informasi dan data yang boleh Financial Statements, Annual Reports, Press Releases, and so on.
diketahui secara umum seperti Laporan Keuangan, Laporan Such information can be accessed via the official website of the
Tahunan, Siaran Pers, dan sebagainya. Informasi tersebut Company, www.bhakti-investama.com
dapat diakses melalui situs resmi Perseroan yaitu www.
bhakti-investama.com

72 Expanding the Core Business to Accelerate Growth


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Manajemen Risiko
Risk Management

Penerapan prinsip kehati-hatian dalam menjalankan usaha The Company continues to be prudent in conducting its business
selalu diupayakan oleh Perseroan. Dalam hal ini, Perseroan activities. To this end, the Company applies a risk management
menerapkan sistem manajemen risiko guna mengukur system to measure and gauge with the faced business risks. This
serta menilai risiko apa saja yang dihadapi. Sejalan risk management system is continually developed and adjusted
dengan ini, pengelolaan manajemen risiko tersebut selalu to obtain maximum results.
dikembangkan dan disempurnakan untuk memperoleh
hasil yang optimal.

Pengelolaan Risiko bertujuan untuk memastikan agar The main objectives of the Company’s risk management are
kesinambungan, profitabilitas dan pertumbuhan usaha to ensure sustainability, profitability and business growth that
berjalan sesuai dengan visi dan misi perusahaan. progresses along with the vision and mission of the Company.

Proses pengelolaan risiko mencakup langkah-langkah The risk management process includes: The identification and
sebagai berikut: Identifikasi dan pembuatan peta risiko, risk mapping, risk measurement and assessment, risk treatment
kuantifikasi dan pengukuran risiko, penanganan risiko and risk management policies. Based on these processes, the
serta kebijakan manajemen risiko. Melalui penerapan Company is expected to anticipate all possible risks that could
langkah-langkah tersebut, Perseroan diharapkan dapat occur in the future.
mengantisipasi segala kemungkinan risiko yang dapat
terjadi di masa yang akan datang.

RISIKO USAHA Business Risk


Seperti dunia usaha pada umumnya, Perseroan tidak luput Like other businesses in general, the Company is also facing
dari berbagai risiko usaha baik yang dipengaruhi oleh faktor- with business risks caused by internal and external factors,
faktor internal maupun eksternal yang dapat menurunkan that can affect the Company’s revenues. The risks that may be
pendapatan Perseroan. Adapun risiko-risiko usaha yang encountered by the Company are as follows:
dihadapi oleh Perseroan adalah sebagai berikut:

1. Risiko investasi 1. Investment risk


Faktor internal, seperti kemampuan manajemen dalam Internal factors, such as the Company’s capabilities in managing
bidang pengelolaan investasi dan kualitas manajemen its investment and the quality of its risk management, and
risiko, dan faktor eksternal, antara lain kepercayaan para external factors such as investors’ confidence, can signifcantly
investor, sangat mempengaruhi usaha di bidang investasi. affect the Company’s investment banking business. If the
Apabila Perseroan tidak dapat mengantisipasi hal tersebut Company cannot prudently anticipate these matters, its income
dengan baik maka akan berdampak pada menurunnya stream may be adversely affected.
pendapatan Perseroan.

2. Risiko korporasi 2. Corporate risk


Pendapatan anak-anak perusahaan pada dasarnya The Company is very dependent on the income contribution
sangat mempengaruhi pendapatan Perseroan. Apabila from its subsidiaries. If revenues from its subsidiaries decrease,
pendapatan usaha anak perusahaan berkurang, otomatis the Company’s revenues will also drop.
pendapatan Perseroan juga akan menurun.

Expanding the Core Business to Accelerate Growth 73


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Manajemen Risiko
Risk Management

3. Risiko perekonomian 3. Economic risk


Kondisi perekonomian yang kurang kondusif dapat Unfavorable economic conditions could weaken the investors’
menyebabkan menurunnya kepercayaan para investor confidence to invest in Indonesia. This in turn will definitely affect
untuk menanam modalnya di Indonesia. Hal ini tentunya the Company’s revenue.
berdampak pada menurunnya pendapatan Perseroan.

4. Risiko peraturan pemerintah 4. Regulatory risk


Adanya peraturan-peraturan baru yang ditetapkan oleh New regulations issued by the government could have
Pemerintah dapat menimbulkan dampak yang cukup significant impact on the Company. For example, regulations
berarti bagi Perseroan. Misalnya, peraturan yang berkaitan related to mergers and acquisitions may have adverse impacts
dengan penggabungan usaha (merger) dan akuisisi dapat on the Company’s business.
berpengaruh secara negatif terhadap kegiatan usaha
Perseroan.

5. Risiko teknologi 5. Technology risk


Persaingan yang semakin ketat akan memaksa Perseroan Tight competition may force the Company to pay more
untuk lebih memperhatikan perkembangan sistem attention on the development of the required systems and
dan teknologi yang dibutuhkan. Ketidakmampuan technology. Inability to anticipate in technological changes
dalam mengantisipasi perkembangan teknologi dapat may have negative effects on the Company.
berpengaruh negatif terhadap kinerja Perseroan.

6. Risiko persaingan 6. Competition risk


Adanya perusahaan sejenis akan menimbulkan tingkat The presence of other companies in the same industry will
persaingan yang ketat dalam hal memperebutkan pangsa heighten the level of competition in obtaining the market share.
pasar sehingga dapat berakibat menurunnya tingkat This in turn may reduce the income stream of the Company.
pendapatan Perseroan.

7. Risiko fluktuasi nilai tukar valuta asing 7. Currency Risk


Melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap mata uang A weakening value of Rupiah against foreign currencies would
asing akan berdampak negatif terhadap kemampuan negatively impact the Company’s ability to fulfill its US Dollar
Perseroan dalam memenuhi kewajiban Perseroan dalam obligations as most of the Company’s revenues are in Rupiah.
bentuk mata uang Dolar Amerika Serikat, sementara di sisi
lain mayoritas pendapatan Perseroan berupa mata uang
Rupiah.

74 Expanding the Core Business to Accelerate Growth


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Tanggungjawab sosial
Perusahaan
Corporate Social Responsibilities
Tanggungjawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibilities

Perseroan secara konsisten melaksanakan kegiatan-kegiatan We consistently carry out supporting activities for the community
untuk mendukung pengembangan komunitas di wiliayah development in our operational area in particular, and all across
operasional Perseroan pada khususnya dan di seluruh Indonesia in general. These CSR related activities are carry out
Indonesia pada umumnya. Untuk merealisasikan misi ini, directly by the Company and/or through our subsidiaries.
Perseroan melalui anak perusahaan telah mengadakan Therefore, the Company through its subsidiaries has conducted
serangkaian kegiatan sebagai berikut: a series of social program,namely:

RCTI Peduli RCTI Peduli


Melalui program ini RCTI sepanjang 2010 telah menyalurkan Throughout 2010, RCTI Peduli has gathered and distributed the
dana bantuan pemirsa kepada masyarakat dalam bentuk donations of its viewers in the forms of Natural Disaster and
Bantuan Bencana Alam dan Bantuan Sosial. Bantuan Social Aids. The Natural Disaster Aid was given to the survivors of
Bencana Alam telah disalurkan kepada korban Tsunami the tsunami in Mentawai and the refugees of Mount Merapi. The
Mentawai dan pengungsi korban letusan Gunung Merapi. Social Aid was realized as free medical care for the residents of
Bantuan Non Bencana Alam berupa pengobatan gratis bagi Jambi and educational facilities in West Lombok Regency, West
warga Kota Jambi, dan pemberian sarana pendidikan di Nusa Tenggara and in Padang, West Sumatra.
Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan di
Kota Padang, Sumatera Barat.

76 Expanding the Core Business to Accelerate Growth


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Tanggungjawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibilities

Jalinan Kasih Jalinan Kasih


Melalui sebuah program non-komersial yang bernama With its non-commercial program entitled “Jalinan Kasih,” RCTI
“Jalinan Kasih”, RCTI mengajak para pemirsanya untuk appeals its viewers for assisting several social contributions,
melakukan beberapa kegiatan social seperti membangun namely: rebuild three new elementary school buildings which
tiga gedung SD baru di Padang yang rusak akibat gempa, were devastated by the earthquake in Padang, donating to the
memberikan bantuan dana melalui Kemenkominfo untuk survivors and refugees of the Mount Merapi eruption and the
korban letusan gunung Merapi dan gempa Mentawai, serta Mentawai earthquake through the Ministry of Communication
memberikan bantuan sembako, santunan uang dhuafa and Information, as well as providing staple goods for
Ramadhan dan hewan qurban. impoverished people and distributing dhuafa (Arabic for ‘the
poor’) donations and the meat of sacrificed animals during
Ramadhan.

MNCTV Peduli MNCTV Peduli


MNC TV Peduli adalah program kegiatan sosial yang MNC TV Peduli is a social program of fundraising distribution
menghimpun dan menyalurkan dana dari para pemirsa MNC from the viewers of MNC TV. In 2010, the donations were
TV. Sepanjang 2010 dana bantuan pemirsa ini didistribusikan distributed to assist the survivors of natural disasters – Karawang
kepada korban bencana alam dan bantuan sosial. Bantuan flood in West Java, Wasior inundation in Papua, and Mount
bencana alam disalurkan ke korban Banjir Karawang (Jawa Merapi eruption in Central Java – and as social assistances for
Barat), Korban Banjir Wasior (Papua), dan Bantuan Gunung educational, public health, and religious purposes.
Merapi. Sedangkan bantuan Non Bencana Alam berupa
bantuan di bidang pendidikan, kesehatan dan keagamaan.

Global TV Peduli Global TV Peduli


Global TV Peduli merupakan program penggalangan dana Global TV Peduli is a fundraising activity from the viewers of
pemirsa Global TV untuk disalurkan kepada masyarakat Global TV for people in need. In 2010, Global TV has distributed
yang membutuhkan. Selama tahun 2010, Global TV telah the donation to the survivors of natural disasters and for other
menyalurkan donasi pemirsa kepada masyarakat korban social purposes. The natural disaster assistance was distributed
bencana alam dan non bencana alam. Bantuan Bencana through the evacuation camp at Hargobinangun village,
Alam disalurkan melalui posko pengungsi di Kelurahan Pakem, Sleman. Additionally, Global TV Peduli worked together
Hargobinagun, Pakem. Selain itu, Global TV Peduli, bekerja with the doctors and paramedics of Kopassus’s 2nd Group to
sama dengan dokter dan tim kesehatan Group 2 Kopassus, open a healthcare unit on the camp. The non-disaster assistance
juga membuka posko kesehatan di lokasi tersebut. Bantuan was used for educational, public health, and community
non bencana alam disalurkan untuk bidang Bidang development purposes.
Pendidikan, kesehatan dan Pengembangan Komunitas.

Seputar Indonesia Peduli Seputar Indonesia Peduli


Kegiatan sosial Sindo Peduli tahun 2010 meliputi The 2010 Sindo Peduli program included the development
pembangunan dan Penyerahan Sekolah Tahan Gempa di and handover of a quake-proof school at Margamulya village,
Desa Margamulya, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Pengalengan sub-district, Bandung Regency on September 23rd,
Bandung pada tanggal 23 September 2010. Pembangunan 2010. The school was constructed by Urbane Indonesia with the
sekolah tersebut didukung oleh Pembaca Harian Seputar donations from the readers of Seputar Indonesia newspaper
Indonesia dan mitra strategis Swiss Bell Hotel dan GE Electric, and two strategic partners–Swiss Bell Hotel and GE Electric.
dimana pembangunan sekolah dilakukan oleh Urbane
Indonesia.

Expanding the Core Business to Accelerate Growth 77


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Tanggungjawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibilities

MNCN Peduli MNCN Peduli


Program MNCN Peduli merupakan program kegiatan sosial MNCN Peduli is a social responsibility program conducted by
yang dilakukan oleh PT MNC Networks melalui Radio Trijaya PT MNC Network through its affiliated radio stations – Radio
Network, Radio Dangdut TPI, Woman Radio, dan ARH Global Trijaya Network, Radio Dangdut TPI, Woman Radio, and ARH
Radio. Pada 2010, program ini telah menyelenggarakan dua Global Radio. In 2010, the program has held two blood donor
kali donor darah, empat kali dakwah keliling yang bertajuk programs, four travelling sermons themed “Darling RDI,” and
Darling RDI, dan pengobatan umum gratis di masjid free medical care at mosques and Islamic boarding schools. This
dan pesantren. Program MNCN Peduli juga mencakup program also conducted the Ramadhan CSR activities in the
CSR Ramadhan, yaitu program Ramadhan berupa siaran form of a live broadcast from several orphanages and shopping
langsung dari beberapa Panti Asuhan dan Mal, sekaligus malls for distributing donations and providing entertainments
memberi sumbangan dan hiburan bagi anak yatim piatu. for the orphans. The Christmas CSR program comprised charity
CSR Natal, yaitu kegiatan pemberian sumbangan ke 3 handovers to three orphanages. MNCN Peduli also performed
panti asuhan. MNCN Peduli juga melakukan kegiatan sosial social activities for the recovery of Mount Merapi eruption,
dalam rangka pemulihan efek bencana Merapi meletus including the provision of free medical treatment, the purchase
berupa Pengobatan Gratis bagi masyarakat lereng Merapi, of sacrificed animals, the construction of irrigation facilities, and
Pembelian Hewan qurban bagi pengungsi korban merapi, the provision of storybooks for the refugees and their children.
pembelian buku cerita anak untuk korban letusan gunung
Merapi dan membangun sarana umum berupa Irigasi untuk
korban letusan gunung Merapi.

Indovision Peduli Indovision Peduli


Indovision Peduli merupakan program sosial PT MNC Sky Indovision Peduli is a corporate social responsibility program of
Vision yang menghimpun dana pemirsa untuk disalurkan PT MNC Sky Vision in gathering donations from its subscribers.
kepada masyarakat yang membutuhkan. Pada tahun 2010, In 2010, Indovision Peduli collaborated with Yayasan Obor
Indovision Peduli, bekerja sama dengan Yayasan Obor Indonesia in assisting the survivors of Mentawai tsunami and the
Indonesia, memberikan bantuan tanggap darurat bagi eruption of Mount Merapi. The donations were distributed to the
korban tsunami di Kepulauan Mentawait dan pengungsi refugees of Merapi through Kopassus’s 2nd Group which set up
letusan Gunung Merapi. Pengiriman bantuan ke pengungsi an earthquake mitigation post in Umbulharjo. Indovision Peduli
merapi dibantu Grup 2 Kopassus yang mendirikan posko also promoted a community development program through
bantuan gempa di Umbulharjo. Program Indovision Peduli the Desa Informasi (Information Village) program, cooperating
juga mencakup Pembinaan Komunitas, dengan berpartisipasi with the Ministry of Communication and Information; and held
dalam Program Desa Informasi bersama dengan Kementerian quarterly blood donor events.
Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), dan Kegiatan
Sosial dengan menyelenggarakan kegiatan donor darah
setiap tiga bulan sekali.

78 Expanding the Core Business to Accelerate Growth


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Analisis dan
Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

A. TINJAUAN EKONOMI INTERNASIONAL A. INTERNATIONAL ECONOMIC REVIEW


Pada tahun 2007 ekonomi global tumbuh 5,2%, namun krisis In 2007, the global economy grew 5.2%, but the financial crisis
keuangan memangkas laju pertumbuhan ekonomi menjadi slashed the growth to 3,7% in 2008 and 2,2% in 2009. Regardless
3,7% pada 2008 dan 2,2% pada 2009. Meskipun berangsur of its recovery, the growth of 4.2% in 2010 remained below the
pulih, pertumbuhan ekonomi pada 2010 masih di bawah figures prior to the crisis.
angka sebelum krisis keuangan yakni 4,2%

Dana Moneter Internasional (IMF) menaikkan estimasi The International Monetary Fund (IMF) raised its estimation on
pertumbuhan ekonomi dunia 2011 dari 4,2% menjadi 4,4%, the 2011 world economic growth from 4.2% to 4.4%, despite of
meskipun menghadapi risiko laju inflasi dan kenaikan harga the risk of inflationary pressure and rising oil price, due to the
minyak akibat penguatan permintaan di tengah ketatnya ever-increasing demand amid the tightened global supplies of
pasokan dan komoditas dunia akibat gangguan produksi oil and commodities as their productions were hampered by bad
karena cuaca buruk dan bencana alam pada akhir 2010. weather and natural disasters in late 2010. The increased growth
Perbaikan proyeksi pertumbuhan sebagian besar disebabkan projection was driven by the new fiscal stimulus packages of
oleh paket stimulus fiskal baru berupa perpanjangan the extension of tax incentive in the US and Japan in late 2010.
insentif pajak di Amerika Serikat dan Jepang menjelang According to IMF, the political turmoil in Egypt which affected
akhir 2010. Menurut IMF, gejolak yang terjadi di Mesir yang the world economy, was believed to be temporary and would
mempengaruhi perekonomian dunia, diyakini bersifat not create prolonged consequences.
sementara dan tidak akan menimbulkan konsekuensi yang
berkepanjangan.

80 Expanding the Core Business to Accelerate Growth


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manejemen
Management Discussion and Analysis

B. TINJAUAN EKONOMI NASIONAL B. NATIONAL ECONOMIC REVIEW


Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi According to the Central Statistics Agency (BPS), the economic
Indonesia pada 2010 mencapai 6,1%, melebihi target growth of Indonesia in 2010 peaked at 6.1%, exceeding the
yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja targeted growth of 5.8% on the 2010 Revised State Budget. With
Negara Perubahan (APBN-P) 2010 sebesar 5,8%. Dengan 6.1% growth, the Gross Domestic Products reached Rp6,422.9
pertumbuhan 6,1% maka nilai PDB mencapai Rp6.422,9 trillion.
triliun.

Kementerian PPN/Bappenas optimistis pertumbuhan The Ministry/Agency of National Development Planning is
ekonomi nasional pada 2011 akan mencapai 6,4% sesuai optimistic that the national economic growth this year will
target APBN 2011. Target ini tampak lebih optimistis daripada reach 6.4% as targeted on the 2011 State Budget. The targeted
proyeksi yang dibuat IMF, Pemerintah yakin bahwa tekanan growth seems more optimistic compared to the IMF projection,
harga komoditas global yang cenderung tinggi tidak akan but the Government is certain that the upward pressure of the
begitu memengaruhi perekonomian domestik. Di sisi global commodity prices will not affect much the domestic
internal, pemerintah juga secara konsisten terus memperkuat economy. Internally, the Government is consistently reinforcing
pertumbuhan ekonomi dengan berbagai macam kebijakan the growth with various policies, such as, increasing the
seperti peningkatan alokasi belanja modal dan peningkatan allocation of capital expenditure and the role of private sector in
peran swasta dalam pembangunan. Tingginya konsumsi national development. Massive public consumption which has
masyarakat yang selama ini mendominasi dan menjadi faktor been dominating and leveraging the national economic growth
penting terdongkraknya pertumbuhan ekonomi nasional, will be accompanied by the hike of investment value and export.
mulai dibarengi dengan meningkatnya nilai investasi dan
ekspor.

C. TINJAUAN OPERASIONAL C. OPERATIONAL REVIEW


Perseroan mencatat banyak aksi korporat penting sepanjang The Company recorded a series of crucial corporate actions
2010. Dimulai pada 13 Januari ketika PT Media Nusantara throughout 2010. On January 13th, PT Media Nusantara Citra
Citra, Tbk (MNC), melalui anak perusahaan Linktone Ltd Tbk (MNC) Tbk through its China-based subsidiary, Linktone
mengakuisisi 50,01% saham Letang Game Ltd seharga USD Ltd, acquired 50.01% shares of Letang Game Ltd (Letang) for
9.15 juta, di antaranya sebanyak USD2.56 juta dibayar tunai USD 9.15 million, USD 2.56 million of which was paid in cash
saat penutupan transaksi dan sisanya akan dibayar sampai during the transaction closing, and the rest will be settled in 2011
2011 sesuai dengan kinerja Letang dalam hal keuangan dan according to the performance of Letang in terms of finance and
perkembangan usaha tertentu. certain business developments.

Pada 17 Maret 2010, MNC bersama dengan Grup Linktone On March 17th, 2010, MNC and Linktone Group also acquired
telah mengakuisisi 75% saham biasa InnoForm Media Pte Ltd 75% of regular shares of InnoForm Media Pte Ltd for SGD 9.75
(InnoForm) seharga SGD 9,75 juta. Dalam transaksi tersebut million. Under the transaction agreement, MNC bought 25%
MNC mengakuisisi 25% saham dan Linktone akuisisi 50% and Linktone took 50%, all of which were conducted through
saham, masing-masing melalui anak usaha yang dimiliki their subsidiaries in the UAE. The acquisition will entirely be
sepenuhnya yang berlokasi di UAE. Transaksi akuisisi ini akan financed with the internal cash reserves of both companies. As a
dibiayai sepenuhnya dari arus kas internal MNC dan Linktone. part of the agreement, MNC and Linktone will have the option to
Sebagai bagian dari transaksi tersebut, MNC dan Linktone buy the remaining 25% shares, 15% of which can be realized in
memiliki opsi untuk membeli sisa 25% saham, dimana 15% 18 months and another 10% in 30 months after the acquisition
saham dapat dijalankan dalam jangka waktu 18 bulan dan date.
10% lainnya dapat dijalankan dalam jangka waktu 30 bulan
dari tanggal akuisisi.

Expanding the Core Business to Accelerate Growth 81


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manejemen
Management Discussion and Analysis

Dalam bidang jasa keuangan, pada bulan Januari 2010, anak In the financial service sector, PT Bhakti Capital Indonesia (BCAP)
perusahaan PT Bhakti Capital Indonesia Tbk (BCAP) melalui Tbk through PT Bhakti Securities launched an online trading
PT Bhakti Securities meluncurkan fasilitas perdagangan platform called Bhakti Online Brokerage (BOB) in January
saham secara online dengan nama Bhakti Online Brokerage 2010, and BCAP also legally completed the acquisition of 99.9%
(BOB). Pada November 2010, BCAP secara hukum telah ownership of PT UOB Life-Sun Assurance (UOB Life) in November
merampungkan akuisisi atas 99,9% saham PT UOB Life-Sun 2010, and later changed its name to PT MNC Life Assurance in
Assurance (UOB Life), dan pada Desember 2010 mengganti December 2010. UOB Life was a life insurance company which
nama UOB Life menjadi PT MNC Life Assurance. UOB Life was previously owned by Pru Life Assurance Ltd as the majority
adalah perusahaan penyedia layanan asuransi jiwa yang shareholder.
sebelumnya dimiliki oleh Pru Life Assurance Ltd (pemegang
saham mayoritas).

Untuk menciptakan pertumbuhan usaha di masa In order to boost its future business growth, the Company has
depan, pada 2010 Perseroan telah fokus pada rencana focused on diversifying its businesses into lucrative sectors in
untuk melakukan diversifikasi usaha ke bisnis baru yang 2010. The Extraordinary General Meeting of Shareholders on
menjanjikan. Untuk rencana ini Perseroan telah memperoleh April 12th, 2010 has approved the plan for acquiring coal or
persetujuan dari pemegang saham dalam sebuah Rapat oil and gas mining companies which have excellent business
Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal prospects. The plan is part of the Company management’s
12 April 2010 untuk melakukan investasi pada minyak/gas strategy to increase its performance in the future by creating
dan pertambangan batubara yang memiliki prospek usaha larger added values for shareholders and assisting Indonesian
yang sangat baik. Rencana ini adalah bagian dari strategi government to increase national oil and gas lifting.
manajemen Perseroan untuk meningkatkan kinerja di
masa depan, menciptakan nilai yang lebih besar bagi para
pemegang saham dan membantu pemerintah Indonesia
untuk meningkatkan produksi migas nasional.

Untuk merealisasikan rencana diversifikasi tersebut, To realize the diversification plan, on May 5th, 2010, the Company
Perseroan telah menandatangani dokumen transaksi untuk has signed a transaction document of majority shares of PT
memiliki mayoritas saham PT Bhakti Coal Resources (BCR), Bhakti Coal Resources (BCR) which holds 8 Coal Mining Rights
yang telah mengakuisisi 8 Ijin Usaha Pertambangan (IUP) (IUP) on more than 92,000 hectares of land in Musi Banyuasin
batubara seluas lebih dari 92.000 hektar di Kabupaten Musi Regency, South Sumatra. In addition, the Company has also
Banyuasin, Sumatera Selatan. Selain itu, Perseroan juga telah signed an MOU on operating 1 (one) coal mining rights in East
menandatangani nota kesepahaman untuk mengoperasikan Kalimantan.
1 (satu) IUP batu bara yang sudah beroperasi di Kalimantan
Timur.

Dalam bidang minyak dan gas (migas) Perseroan telah In the oil and gas sector, the Company has signed a transaction
menandatangani dokumen terkait rencana untuk document for acquiring the majority shares of a company that
mengakuisisi saham mayoritas di sebuah perusahaan yang owns the concession of an oil and gas block in Papua with
mendapat konsesi mengolah satu blok ladang migas di estimated deposit of 1 (one) billion barrel of oil. The block is
Papua, yang diperkirakan memiliki cadangan 1 (satu) miliar regarded as one of the most lucrative explorative opportunity
barrel minyak. Blok ini dipandang sebagai peluang eksplorasi in Indonesia, and has drawn the interest of the state-owned oil
di Indonesia dan telah menarik minat perusahaan minyak and gas company and foreign oil and gas companies. Several
milik negara dan perusahaan minyak asing untuk melakukan foreign companies have also received the concessions near the
eksplorasi di ladang tersebut. Sejumlah perusahaan minyak block.
asing telah menerima konsesi di dekat blok tersebut.

82 Expanding the Core Business to Accelerate Growth


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manejemen
Management Discussion and Analysis

D. TINJAUAN KEUANGAN D. FINANCIAL REVIEW

Kinerja Keuangan I. Financial Performance


Pembahasan berikut mengacu pada Laporan Keuangan The review referred to the Consolidated Financial Statement of
Konsolidasi Perseroan dan Anak Perusahaan beserta Catatan the Parent Company and its Subsidiaries and the Notes on the
atas Laporan Keuangan Konsolidasi untuk tahun yang Consolidated Financial Statement for the year which ended
berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 yang telah diaudit on December 31st, 2010, and 2009, all of which have been
oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Rekan audited by the Osman Bing Satrio & Partners Public Accountant
(anggota dari Deloitte Touche Tohmatsu) dengan pendapat Office (a member of Deloitte Touche Tohmatsu), who gave an
wajar tanpa pengecualian. unqualified opinion.

Pendapatan Usaha Revenue


Pada tahun 2010 bagi Perseroan adalah tahun pertumbuhan The Company regards 2010 as the year of growth, as it registered
karena peningkatan kinerja keuangan yang sangat baik. an outstanding financial performance. The operating income
Pendapatan usaha Perseroan tahun 2010 ini mencapai in 2010 reached the highest record of Rp6.83 trillion, rising 25%
rekor tertinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya year-on-year from Rp5.47 trillion.
yakni sebesar Rp6,83 triliun, naik 25% dari angka tahun
sebelumnya sebesar Rp5,47 triliun.

Sektor Media Media Sector


Dengan terkonsentrasinya unit-unit usaha anak perusahaan With the concentrated business unit of the subsidiaries and
pada bisnis masing-masing dan terjadinya sinergi antar anak synergy between them, the Company has generated a quite
perusahaan, Perseroan mencatat peningkatan pendapatan significant revenue hike for the media sector. The revenues of
yang cukup tajam untuk sektor media. Pendapatan media content and advertising based media, and subscriber based
berbasis konten dan iklan serta media berbasis pelanggan media were generated by one of our subsidiaries, PT Global
diperoleh dari anak perusahaan Perseroan yakni PT Global Mediacom Tbk (Mediacom).
Mediacom Tbk (Mediacom).

Pendapatan Sektor Media 2009 2010 Media Sector Revenues


Media Berbasis Konten dan Iklan 3.857 4.783 Content and Advertising Based Media
Media berbasis pelanggan 1.055 1.412 Subscriber Based Media

Pendapatan media berbasis konten dan iklan ini terdiri The content and advertising based media revenues consisted
dari iklan, non iklan (meliputi computer grafis dan studio, of advertisements, non-advertisements (including CGI and
program dan lainnya), media cetak, dan lainnya dioperasikan studio, programs, and so forth), printed media, and other
melalui anak perusahaan Mediacom yaitu PT Media media operated by the subsidiary of Mediacom, PT Media
Nusantara Citra Tbk. (MNC). Pendapatan yang memberikan Nusantara Citra (MNC) Tbk. The largest contribution of 84%
kontribusi terbesar adalah iklan sebesar 84% dan non iklan came from advertisements and 13% from non-advertisements.
sebesar 13%.

Expanding the Core Business to Accelerate Growth 83


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manejemen
Management Discussion and Analysis

Tabel dibawah ini menunjukkan pertumbuhan pendapatan The table below shows that the content and advertising based
media berbasis konten dan iklan pada tahun 2010 meningkat media revenues grew 24% year-on-year, particularly from TV
sebesar 24% dibandingkan pada tahun lalu terutama adanya advertisements.
pendapatan iklan dari televisi.
dalam miliar Rupiah in billions Rupiah
Pendapatan berbasis konten dan iklan 2009 2010 Content and Advertising Revenue
Iklan 3.029 4.018 Advertisements
Non iklan (komputer grafis dan studio, 687 640 Non-advertisement (Computer graphic and
program dan lainnya) studio, programs, and others)
Media cetak 43 39 Printed Media
Lainnya 98 86 Others

Pendapatan media berbasis pelanggan dioperasikan melalui The revenue of subscriber based media was generated by
anak perusahaan Mediacom yaitu PT MNC Sky Vision (MSV), another Mediacom subsidiary, PT MNC Sky Vision (MSV), which
dikenal dengan merk Indovision dan Top TV adalah televisi has household brands of Indovision and Top TV as its cable TV
berbayar dengan pertumbuhan paling pesat di antara services which have the fastest growth among other media. The
media-media lainnya. Sektor ini memiliki masa depan yang business segment still has lucrative future, because with less than
sangat menjanjikan karena Indonesia merupakan salah satu 3%, Indonesia is a country with the lowest market penetration
negara yang memiliki penetrasi televisi berbayar terendah di for cable TV in Asia Pacific.
Asia Pasifik dengan penetrasi kurang dari 3%.

MSV memiliki pangsa pasar terbesar pada bisnis televisi MSV has the largest market share of cable TV in Indonesia,
berbayar lebih dari 78%. Pertumbuhan pendapatan dominating with 78% share. In 2010, its subscription-based
media pendapatan berbasis pelanggan pada tahun 2010 revenue climbed 34% year-on-year, thanks to its expanded TV
meningkat sebesar 34% dibandingkan pada tahun lalu channels and various promotional and pricing packages. The
dikarenakan adanya pengembangan jumlah channel dan table below shows the growth of MSV subscribers.
penawaran berbagai paket yang beragam dan harga yang
terjangkau. Tabel dibawah ini adalah jumlah pelanggan MSV.

Pelanggan televisi berbayar 2009 2010 Pay TV Subscribers


,
Indovision 516.055 631.399 Indovision
Top TV 88.179 172.759 Top TV
Total Pelanggan 604.234 804.158 Total Subscribers

Sektor Jasa Keuangan Financial Services Sector


Pendapatan dari sektor jasa keuangan terdiri atas sewa dan The revenues of the financial sector came from leasing and
pembiayaan konsumen (48%), investment banking (41%), consumer financing (48%), investment banking (41%),
komisi perantara pedagang efek (8%) dan jasa manajer brokerage commission (8%) and fund management fee (3%).
investasi (3%). Pendapatan tersebut diperoleh dari anak Those revenues were contributed by PT Bhakti Capital Indonesia
perusahaan Perseroan yaitu PT Bhakti Capital Indonesia Tbk. Tbk (BCAP).
(BCAP).

84 Expanding the Core Business to Accelerate Growth


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manejemen
Management Discussion and Analysis

dalam miliar Rupiah in billions Rupiah

Pendapatan Sektor Keuangan 2009 2010 Financing Sector Revenues


Sewa dan pembiayaan konsumen 106.039 139.922 Leasing and Consumer Financing
Investment banking 52.948 117.215 Investment Banking
Komisi perantara pedagang efek 25.267 22.989 Brokerage Commission
Jasa manajer investasi 4.156 9.049 Fund Management Fees

Pendapatan sewa dan pembiayaan konsumen dioperasikan The leasing and consumer financing revenues was generated
melalui anak perusahaan BCAP yaitu PT MNC Finance. by MNC Finance, a BCAP subsidiary. Its revenues rose by 32%
Pendapatan tersebut pada tahun 2010 meningkat year-on-year, resulted from the substantial growth of consumer
sebesar 32% dibandingkan tahun lalu, terutama karena financing and more diversified products.
meningkatnya jumlah pembiayaan konsumen yang
diberikan kepada nasabah serta diversifikasi produk
pembiayaan.

Pendapatan investment banking berasal dari anak perusahaan The investment banking revenues came from two of BCAP’s
BCAP yaitu MNC Securities dan MNC Asset Management. subsidiaries – MNC Securities and MNC Asset Management.
Pendapatan investment banking terdiri dari keuntungan dari The revenues consisted of capital gain from equity and debt
kenaikan harga pasar efek ekuitas, hutang dan reksadana, instruments, mutual fund, fees from discretionary account,
jasa kontrak pengelolaan dana, jasa penjamin emisi, underwriting, financial advisory and arranger services. This
jasa penasihat keuangan dan arranger. Pada tahun 2010 revenues skyrocketed by 121% compared to last year’s figures.
pendapatan ini meningkat sebesar 121% dibandingkan
tahun sebelumnya.

Pendapatan komisi perantara pedagang efek mengalami Brokerage commission dropped by 9% in 2010. On the other
penurunan sekitar 9% pada tahun 2010 dibandingkan hand, revenue from investment management jumped by 118%
pada tahun sebelumnya. Sementara pendapatan manajer mostly from fees earned by MNC Asset Management from fund
investasi pada tahun 2010 meningkat sebesar 118% yang management services and mutual fund.
terdiri dari imbal jasa pengelolaan dana nasabah dan reksa
dana yang dikelola oleh MNC Asset Management.

Investasi Portofolio dan lainnya Portfolio and Other Investment


Pendapatan investasi portofolio dan lainnya adalah The revenues from portfolio and other investments were
pendapatan yang diperoleh dari jasa transportasi generated from transportation services (aircraft rental,
(penyewaan pesawat dan perbaikan serta pemeliharaan) reparation, and maintenance) booked by PT Global Transport
yang bersumber dari anak perusahaan Perseroan yaitu Services (GTS) through its subsidiary, PT Indonesia Air Transport
PT Global Transport Services (GTS) sebagai induk dari PT (IATA) Tbk.
Indonesia Air Transport Tbk (IATA).

Expanding the Core Business to Accelerate Growth 85


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manejemen
Management Discussion and Analysis

Laba Usaha Operating Profit


Laba usaha konsolidasi Perseroan pada tahun 2010 tercatat The 2010 consolidated operating income of the Company was
sebesar Rp1,56 triliun, mengalami kenaikan yang sangat recorded at Rp1.56 trillion, skyrocketing 115% or Rp835 billion
signifikan yaitu sebesar Rp835 miliar (115%) dibandingkan from Rp726 billion in 2009. The twofold growth came from
dengan laba usaha tahun 2009 yang tercatat sebesar Rp726 increased revenues of the Company’s subsidiaries, particularly
miliar. Kenaikan laba usaha ini dihasilkan dari peningkatan from content and advertising based media, subscriber based
pendapatan usaha anak-anak perusahaan Perseroan, media, as well as financing and securities, coupled with the
terutama pendapatan usaha dari media berbasis konten dan success of the Company in improving its cost efficiency.
iklan, media berbasis pelanggan, serta pembiayaan dan efek,
yang diimbangi dengan keberhasilan perusahaan dalam
meningkatkan efisiensi.

Beban Usaha Operating Expenses


Beban usaha Perseroan terdiri dari beban langsung, umum The operating expenses of the Company consisted of direct
dan administrasi serta penyusutan dan amortisasi. Beban costs, general and administrative expenses, depreciation, and
usaha Perseroan pada tahun 2010 adalah Rp 5,27 triliun, naik amortization. The Company’s 2010 operating expenses was
sebesar Rp531 miliar atau 11% dibandingkan dengan beban Rp5.27 trillion, climbed by 11% or Rp531 billion from Rp4.74
usaha tahun 2009 sebesar Rp4,74 triliun. Kenaikan beban trillion in 2009. The increase was relatively stable as compared
usaha ini relatif terkendali dibandingkan dengan lonjakan with the surge in the Company’s revenues.
pendapatan Perseroan.

Laba Bersih Net Profit


Laba bersih konsolidasi Perseroan pada tahun 2010 tercatat The Company’s 2010 consolidated net profit was registered at
sebesar Rp258 miliar, mengalami kenaikan yang sangat Rp258 billion, leaping 638% or Rp306 billion from a net loss of
signifikan yaitu sebesar Rp306 miliar atau 638% dibandingkan Rp48 billion in 2009. The net profit was mainly attributed by
dengan pada tahun sebelumnya yang mencatat kerugian better financial performance of the Company’s subsidiaries,
bersih sebesar Rp48 miliar. Lonjakan laba bersih ini terutama namely Mediacom and BCAP.
dari meningkatnya kinerja keuangan anak perusahaan
Perseroan yang semakin membaik, yaitu Mediacom dan
BCAP.

II. Neraca Konsolidasi Perseroan II. Consolidated Balance


Aset Assets
Total Aset Perseroan pada akhir 2010 tercatat sebesar Rp The Company’s 2010 total assets was recorded at Rp16.60
16,60 triliun, sedikit lebih rendah (minus 3%) dibandingkan trillion, slightly lower (minus 3%) than that of 2009 which was
dengan total aset pada tahun 2009 yang tercatat sebesar recorded at Rp17.11 trillion. The lower value of the total asset
Rp17,11 triliun. Penurunan jumlah Aset Perseroan di tahun was mostly due to a decrease in other investments resulted from
2010 terutama disebabkan oleh penurunan nilai investasi the conversion of the mandatory exchangeable bond.
lain sehubungan dengan konversi obligasi wajib tukar

86 Expanding the Core Business to Accelerate Growth


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manejemen
Management Discussion and Analysis

Aset Lancar Current Assets


Total Aset lancar Perseroan pada tahun 2010 adalah sebesar The total current assets of the Company in 2010 peaked at Rp7.47
Rp7,47 triliun, mengalami kenaikan sebesar Rp306 miliar trillion, climbing Rp306 billion or 4% higher than the 2009 total
atau sekitar 4% dibandingkan dengan total Aset lancar current asset of Rp7.16 trillion. This hike was especially attributed
pada tahun 2009 yang sebesar Rp7,16 triliun. Kenaikan ini through the increase of account receivables from content and
terutama karena peningkatan piutang usaha dari sektor advertising based media.
media berbasis konten dan iklan.

Aset Tidak Lancar Non-Current Assets


Total Aset tidak lancar Perseroan pada tahun 2010 sebesar The Company recorded its Non-Current Assets in 2010 at Rp9.14
Rp 9,14 triliun, mengalami penurunan sebesar Rp 812 miliar trillion, dropping Rp812 billion or 8% from Rp9.95 trillion, mostly
atau minus 8% dibandingkan dengan jumlah Aset tidak due to the decrease of other investments in the conversion of the
lancar pada tahun 2009 sebesar Rp 9,95 triliun. Penurunan mandatory exchangeable bond.
tersebut terutama adanya penurunan atas investasi lain
sehubungan konversi obligasi wajib tukar.

Kewajiban Liabilities
Jumlah Kewajiban Perseroan pada tahun 2010 tercatat In 2010 the Company’s total liabilities reached Rp6.84 trillion,
sebesar Rp6,84 triliun, mengalami kenaikan sebesar Rp113 slightly increased by Rp113 billion or 1.7% from Rp6.73 trillion
miliar atau naik 1,7% dibandingkan dengan kewajiban pada in 2009, due to the need for capital expenditures from the
tahun 2009 yang tercatat sebesar Rp6,73 triliun. Kenaikan subsidiaries.
tersebut ini terkait dengan peningkatan kebutuhan modal
kerja pada anak perusahaan Perseroan.

Kewajiban Lancar Current Liabilities


Pada tahun 2010 jumlah Kewajiban lancar Perseroan In 2010, the Company recorded Rp5.02 trillion of current
tercatat Rp5,02 triliun, mengalami kenaikan sebesar Rp liabilities, rising Rp950 billion or 23% from Rp4.07 trillion in 2009,
950 miliar atau dengan kenaikan 23% dibandingkan pada as the subsidiaries issued corporate bonds which will mature in
tahun 2009 sebesar Rp4,07 triliun, kenaikan tersebut one year.
terutama disebabkan penerbitan hutang obligasi milik anak
perusahaan Perseroan.

Kewajiban Tidak Lancar Non-Current Liabilities


Total Kewajiban tidak lancar pada tahun 2010 adalah In 2010 the Company’s total non-current liabilities was Rp1.83
sebesar Rp1,83 triliun, mengalami penurunan sebesar Rp837 trillion, dropping by Rp830 billion or 31%; mostly due to the
miliar atau 31%. Penurunan tersebut terutama disebabkan lower amount of long-term debts of the subsidiaries.
oleh adanya penurunan pinjaman jangka panjang anak
perusahaan dan Perseroan.

Ekuitas Equity
Dengan semakin berkembangnya kegiatan usaha dari unit- As the business activities of our investment units thrived, they
unit usaha investasi yang dimiliki oleh Perseroan, terjadi boosted the investment values, which then increased the market
peningkatan nilai investasi Perseroan yang pada akhirnya price of the Company’s shares.
meningkatkan harga pasar saham Perseroan.

Expanding the Core Business to Accelerate Growth 87


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manejemen
Management Discussion and Analysis

Total ekuitas Perseroan pada 2010 sebesar Rp5,57 triliun, The Company’s 2010 total equity of Rp5.57 trillion, rose by Rp742
mengalami kenaikan sebesar Rp742 miliar atau sekitar 15% billion or 15% higher than last year’s total equity of Rp4.83 trillion,
dibandingkan dengan ekuitas pada tahun 2009 yang tercatat mostly due to the issuance of bonus shares worth Rp2.83 trillion
sebesar Rp 4,83 triliun. Kenaikan tersebut disebabkan karena and the increase in the net profit of the Company’s subsidiaries .
penerbitan saham bonus yang totalnya mencapai Rp2,83
triliun dan peningkatan laba bersih anak-anak perusahaan
Perseroan pada tahun 2010.

Kemampuan Membayar Hutang Solvency


Kemampuan membayar hutang meningkat antara lain The solvency of the Company increased in 2010, as shown by the
ditunjukkan dengan penurunan Debt to Equity Ratio (Rasio decrease of Debt-to-Equity Ratio from 0.94 (2009) to 0.82 (2010).
Hutang terhadap Ekuitas) dari 0,94 pada tahun 2009 menjadi
0,82 pada tahun 2010.

Penurunan rasio tersebut pada tahun 2010 menunjukkan The lower DER reflects the increasing solvency of the Company,
meningkatnya kemampuan Perseroan membayar hutang which was supported by a better financial performance of the
yang ditopang oleh kinerja keuangan Perseroan yang Company.
semakin baik.

III. Arus Kas III. CASH FLOWS

Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows from Operating Activities
Posisi arus kas dari aktivitas operasi konsolidasi Perseroan The 2010 cash flows from consolidated operating activities
pada 2010 adalah sebesar Rp265 miliar, menurun sebesar reached Rp265 billion, falling by 15% or equals to Rp48 billion
Rp48 miliar atau sebesar 15% dibandingkan tahun from Rp313 billion in 2009, due to the higher tax settlement
sebelumnya yang sebesar Rp313 miliar. Kondisi ini antara amount paid by the Company’s subsidiaries.
lain karena adanya peningkatan pembayaran pajak di anak
perusahaan Perseroan.

Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flows from Investment Activities
Pada tahun 2010, arus kas yang digunakan untuk aktivitas In 2010, the Company spent Rp1.25 trillion for investment
investasi adalah sebesar Rp1,25 triliun, meningkat sebesar activities. This amount was 46,806% higher than that of 2009
46.806% dibandingkan pada tahun 2009 sebesar Rp3 miliar. (Rp3 billion), mainly due the new investment (in broadcasting
Pada tahun 2010, salah satu anak perusahaan Perseroan equipments) made by one of the Company’s subsidiaries.
melakukan pembelian Aset Tetap berupa peralatan
operasional penyiaran.

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows from Financing Activities
Pada tahun 2010, arus kas dari aktivitas pendanaan adalah The cash flows for financing activities in 2010 reached Rp654
sebesar Rp654 miliar, sementara arus kas yang sama pada billion, while the same cash flow in 2009 was negative Rp157
tahun 2009 adalah minus Rp157 milliar. Anak perusahaan billion. In 2010, the Company’s subsidiaries received bank loans,
Perseroan di tahun 2010 mendapatkan arus kas tersebut short term loans, and long term debt.
dari penerimaan hutang bank, pinjaman jangka pendek dan
jangka panjang.

88 Expanding the Core Business to Accelerate Growth


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manejemen
Management Discussion and Analysis

Transaksi-transaksi Hubungan Istimewa Transactions Among Affiliated Companies


Dalam kegiatan usahanya, Perseroan dan anak perusahaan In doing business, the Company and its subsidiaries have
melakukan transaksi penting lainnya dengan pihak conducted crucial transactions with affiliated companies,
hubungan istimewa, yang meliputi antara lain: including:

1. Perseroan dan anak perusahaan memiliki portofolio 1. The Company and its subsidiaries owned securities
efek berupa kontrak pengelolaan dana dengan MNC portfolios of managed fund contracts with MNC Asset
Asset Management dan unit penyertaan reksadana. Management and its mutual fund placement units.

2. Perseroan dan anak perusahaan juga menempatkan 2. The Company and its subsidiaries also placed managed
dana yang dikelola melalui hubungan istimewa. funds through affiliations.

3. Mediacom dan anak perusahaan juga mempunyai 3. Mediacom and its subsidiaries also have other transactions
transaksi lain dengan pihak Afiliasi yaitu: with affiliated companies, namely:
-- Pemberian/penerimaan pinjaman dana atas -- Fund lending/borrowing for prepaid expenses
pembayaran lebih dahulu biaya Mediacom dan of Mediacom and its subsidiaries by affiliated
anak perusahaan oleh pihak Afiliasi atau sebaliknya companies or vice versa.
-- Transaksi dengan karyawan meliputi pemberian
pinjaman tanpa bunga termasuk pinjaman -- Transactions with employees include loans without
perumahan interest for housing ownership.

Kebijakan Dividen
Pada tahun 2010, Pemegang saham melalui RUPS Tahunan Dividend Policy
Tahun Buku 2009 menyetujui untuk tidak membagikan In 2010, the shareholders through the 2009 Annual General
dividen untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Meeting of Shareholders agreed to not distributing dividends for
Desember 2009, karena Perseroan akan terus melanjutkan the year ended on December 31st, 2009, as the Company would
ekspansi usaha. further its business expansion.

Expanding the Core Business to Accelerate Growth 89


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Struktur Korporasi
Corporate Structure

PT Bhakti Investama Tbk.

Jasa Keuangan Energi dan Sumber Daya Alam Investasi Portfolio


Media Financial Services Energy and Resources Portfolio Investments

PT Global Mediacom Tbk. PT Bhakti Capital Indonesia Tbk. PT Bhakti Coal Resources PT MNC Sky Vision

Media Berbasis Konten dan Iklan Pembiayaan Konsumen Blok Migas di Papua****
Consumer Finance* Oil and Gas Block in Papua PT Global Transport Services
Content & Advertising Based Media
PT Media Nusantara PT MNC Finance*
Citra Tbk.

Sekuritas IUP di Kalimantan Timur**** Investasi Lainnya


Media Berbasis Pelanggan Securities Mining Rights in East Kalimantan Other Investments
Subscriber Based Media
PT MNC Securities**

PT MNC Sky Vision

Manajer Investasi
Investment Manager
Media Pendukung dan Infrastruktur
Media Support & Infrastructure PT MNC Asset Management***

PT Infokom Elektrindo

Asuransi
Insurance

PT MNC Life Assurance

* Dahulu PT Bhakti Finance


** Dahulu PT Bhakti Securities
*** Dahulu PT Bhakti Asset Management
**** Tahap MoU

* Formerly known as Bhakti Finance


** Formerly known as Bhakti Securities
*** Formerly known as Bhakti Asset Management
**** MoU

90 Expanding the Core Business to Accelerate Growth


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Struktur Organisasi
Organization Structure

Expanding the Core Business to Accelerate Growth 91


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information

Nama Perusahaan / Name of Company : PT Bhakti Investama Tbk

Kode Saham / Share Code : BHIT

Alamat / Address : MNC Tower, 5th Floor


Jl. Kebon Sirih No.17-19
Jakarta 10340, Indonesia

Telepon / Phone : (62-21) 392 5000

Faksimili / Facsimile : (62-21) 3983 6870

Situs / Homepage : www.bhakti-investama.com

E-mail / Email : investor.relations@bhakti-investama.com

Tanggal Pendirian / Establishment Date : 2 November 1989

Sektor / Sector : Investment Company

Bidang Usaha / Line of Business : I. Investasi Strategis/Strategic Investment


1.Media
2.Financial Services

II.Portfolio Investment

Tanggal Pencatatan Saham / Listing Date : 24 November 1997

Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary : Robert Satrya

Anak Perusahaan / Subsidiaries : PT Global Mediacom Tbk


MNC Tower, 27th Floor
Jl. Kebon Sirih No.17-19
Jakarta 10340, Indonesia
Tel: +62-21 390 9211
Fax: +62-21 390 9207
E-mail: corsec@mediacom.co.id

PT Bhakti Capital Indonesia Tbk


MNC Tower, 5th Floor
Jl. Kebon Sirih No.17-19
Jakarta 10340, Indonesia
Tel: +62-21 392 2000
Fax: +62-21 3983 6868
E-mail: bci@bhakti-investama.com

92 Expanding the Core Business to Accelerate Growth


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Lembaga Penunjang
Supporting Institutions

Notaris / Notary
Notaris Sutjipto, S.H., M.Kn
Menara Sudiman Lt.18
Jl. Jend.Sudirman Kav 60
Jakarta 12190
Phone: (62-21) 520 4778
Fax : (62-21) 520 4779, 520 4780

Akuntan Publik / Public Accountant


OSMAN BING SATRIO & REKAN
Wisma Antara 12th Floor
Jl. Medan Merdeka Selatan No.17
Jakarta 10110-Indonesia
Phone: (62-21) 231 2955, 231 2871
Fax : (62-21) 231 3325, 384 0387

Biro Administrasi Efek / Share Registrar


PT BSR Indonesia
Komp.Perkantoran ITC Roxy Mas Blok E1 No.10-11
Jl. KH Hasyim Ashari
Jakarta 10150
Phone: (62-21) 631 7828
Fax : (62-21) 631 7827

Expanding the Core Business to Accelerate Growth 93


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi
Statement of Responsibilities of the Board of Commissioners and the Board of Directors

94 Expanding the Core Business to Accelerate Growth


Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Laporan
Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionaly left blank
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS

Halaman/
Page

SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 1 INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI - Pada CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - As


tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk of December 31, 2010 and 2009 and for
tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut the years then ended

Neraca Konsolidasi 3 Consolidated Balance Sheets

Laporan Laba Rugi Konsolidasi 5 Consolidated Statements of Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi 6 Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasi 7 Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 9 Notes to Consolidated Financial Statements


PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NERACA KONSOLIDASI CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DECEMBER 31, 2010 AND 2009
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Catatan/
2010 Notes 2009

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS


Kas dan setara kas 1.285.907 2i,4 1.618.345 Cash and cash equivalents
Rekening bank yang dibatasi penggunaannya 94.574 29 - Restricted cash in bank
Investasi jangka pendek 1.233.921 2e,2f,2j,5,51 1.327.357 Short-term investments
Piutang usaha 2f,6 Trade accounts receivable
Pihak hubungan istimewa 25.955 2e,51 63.408 Related parties
Pihak ketiga - setelah dikurangi Third parties - net of allowance
penyisihan piutang ragu-ragu for doubtful accounts of
sebesar Rp 51.971 juta tahun 2010 Rp 51,971 million in 2010 and
dan Rp 41.900 juta tahun 2009 2.152.821 1.721.213 Rp 41,900 million in 2009
Piutang nasabah 201.105 2f,7 132.733 Customers receivables
Piutang margin 30.883 2f - Margin receivables
Piutang lembaga kliring Receivables from clearing and
dan penjaminan 85.370 2f,2k,8 34.532 guarantee institution
Piutang pembiayaan 2f,9 Financing receivables
Penanaman neto sewa pembiayaan 81.418 2s 54.741 Net investments in finance lease
Pembiayaan konsumen 180.611 2l 195.776 Consumer financing
Tagihan anjak piutang - bersih 8.314 2m 12.066 Factoring receivables - net
Piutang lain-lain 10 Other accounts receivable
Pihak hubungan istimewa 11.931 2e,2f,51 6.918 Related parties
Pihak ketiga - setelah dikurangi Third parties - net of allowance
penyisihan piutang ragu-ragu sebesar allowance for doubtful accounts
Rp 9.037 juta tahun 2010 dan of Rp 9,037 million in 2010 and
Rp 5.444 juta tahun 2009 473.311 325.227 of Rp 5,444 million in 2009
Persediaan 1.202.370 2n,11 1.157.685 Inventories
Uang muka dan biaya dibayar dimuka 353.770 2o,12 426.132 Advances and prepaid expenses
Pajak dibayar dimuka 44.776 2y,13 85.062 Prepaid taxes
Jumlah Aset Lancar 7.467.037 7.161.195 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS


Piutang pihak hubungan istimewa 14.971 2e,2f,51 4.588 Receivable from related parties
Investasi pada perusahaan asosiasi 4.993 2j,14 6.129 Investments in associates
Investasi lain 2.307.366 2j,15 4.105.580 Other investments
Properti investasi - setelah dikurangi Investment properties - net of
akumulasi penyusutan accumulated depreciation of
Rp 128.168 juta tahun 2010 dan Rp 128,168 million in 2010 and
Rp 74.558 juta tahun 2009 154.909 2p,2r,2s,16 189.772 Rp 74,558 million in 2009
Aset tetap - setelah dikurangi Property and equipment - net of
akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of
Rp 3.282.654 juta tahun 2010 dan Rp 3,282,654 million in 2010 and
Rp 2.844.439 juta tahun 2009 3.583.774 2q,2r,17 2.659.082 Rp 2,844,439 million in 2009
Aset pajak tangguhan - bersih 200.134 2y,45 196.885 Deferred tax assets - net
Goodwill - setelah dikurangi 2c,18 Goodwill - net of
akumulasi amortisasi accumulated amortization of
Rp 543.112 juta tahun 2010 dan Rp 543,112 million in 2010 and
Rp 407.442 juta tahun 2009 2.222.401 2.275.669 Rp 407,442 million in 2009
Aset lain-lain 647.154 2e,2f,2t,19,51 510.357 Other assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 9.135.702 9.948.062 Total Noncurrent Assets

JUMLAH ASET 16.602.739 17.109.257 TOTAL ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.

-3-
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NERACA KONSOLIDASI CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DECEMBER 31, 2010 AND 2009
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Catatan/
2010 Notes 2009

KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES


Hutang bank 374.612 2g,20 372.831 Bank loans
Wesel bayar 84.944 2g,21 174.800 Notes payable
Hutang usaha 2g,22 Trade accounts payable
Pihak hubungan istimewa 8.706 2e,51 14.130 Related parties
Pihak ketiga 601.528 706.311 Third parties
Hutang kepada lembaga kliring Payables to clearing and
dan penjaminan 64.869 2g,2l,8 19.129 guarantee institution
Hutang nasabah 210.763 2g,23 247.022 Payable to customer
Hutang lain-lain 2g,24 Other accounts payable
Pihak hubungan istimewa 27.973 2e,51 28.067 Related parties
Pihak ketiga 218.783 112.995 Third parties
Pendapatan diterima dimuka 123.823 25 120.526 Unearned revenues
Hutang pajak 364.142 2y,26 315.813 Taxes payable
Biaya masih harus dibayar 293.643 27 358.155 Accrued expenses
Hutang jangka panjang jatuh tempo Current maturities of long-term
dalam satu tahun liabilities
Sewa pembiayaan 7.391 2s 5.791 Lease liabilities
Pinjaman jangka panjang 284.741 2g,28 214.923 Long-term loans
Hutang obligasi 2.352.047 2g,29 1.377.888 Bonds payable
Jumlah Kewajiban Lancar 5.017.965 4.068.381 Total Current Liabilities

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NONCURRENT LIABILITIES


Kewajiban pajak tangguhan - bersih 121.333 2y,45 76.801 Deferred tax liabilities - net
Hutang jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo Long term liabilities - net of
dalam satu tahun current maturities
Sewa pembiayaan 8.496 2s 1.815 Lease liabilities
Pinjaman jangka panjang 245.412 2g,28 939.650 Long-term loans
Hutang obligasi 1.232.244 2g,29 1.458.233 Bonds payable
Kewajiban imbalan pasca kerja 147.066 2w,48 141.906 Post-employment benefits obligation
Kewajiban kepada pemegang polis 17.680 49 - Liabilities to policy holders
Kewajiban tidak lancar lain-lain 53.776 30 44.161 Other noncurrent liabilities
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 1.826.007 2.662.566 Total Noncurrent Liabilities
HAK MINORITAS 4.184.759 2b,31 5.545.879 MINORITY INTERESTS

EKUITAS STOCKHOLDERS' EQUITY


Modal saham - nilai nominal Capital stock - Rp 100 par value
Rp 100 per saham per share
Modal dasar - 115.000 juta saham tahun Authorized - 115,000 million shares in 2010
2010 and 20.900 juta saham tahun 2009 and 20,900 million shares in 2009
Modal ditempatkan dan disetor - Issued and paid-up -
29.848.162.845 saham tahun 2010 dan 29,848,162,845 shares in 2010 and
7.236.933.545 saham tahun 2009 2.984.816 32 723.693 7,236,933,545 shares in 2009
Tambahan modal disetor 826.244 33 2.831.986 Additional paid-in capital
Modal lain-lain - opsi saham karyawan 1.466 2x,47 - Other capital - employee stock option
Selisih transaksi perubahan ekuitas Differences due to changes
anak perusahaan 827.584 2j,34 934.479 in equity of subsidiaries
Selisih kurs penjabaran laporan keuangan (8.599) 2d (1.421) Differences in foreign currency translation
Rugi belum direalisasi dari pemilikan Unrealized loss on available-for-sale
efek tersedia untuk dijual (51.216) 2f,15 (391.543) investment
Saldo laba 1.010.525 752.049 Retained earnings
Jumlah 5.590.820 4.849.243 Total
Dikurangi harga perolehan saham diperoleh Less cost of treasury stock - 207,988,000
kembali - 207.988.000 saham tahun 2010 shares in 2010 and 51,997,000 shares
dan 51.997.000 saham tahun 2009 (16.812) 2u,35 (16.812) in 2009
Jumlah Ekuitas 5.574.008 4.832.431 Total Equity
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 16.602.739 17.109.257 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.

-4-
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DECEMBER 31, 2010 AND 2009
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Catatan/
2010 Notes 2009

PENDAPATAN USAHA 2v REVENUES


Media dan penyiaran 4.783.234 36 3.857.142 Media and broadcasting
Media berbasis pelanggan 1.411.850 37 1.054.887 Subscriber based media
Transportasi 214.645 38 239.365 Transportation
Pembiayaan dan efek 289.175 2k,2l,2s,39 188.410 Financing and securities
Media pendukung dan infrastruktur 102.020 40 121.370 Media support and infrastructure
Lain-lain 30.914 4.583 Others
Jumlah Pendapatan Usaha 6.831.838 5.465.757 Total Revenues

BEBAN USAHA 2v OPERATING EXPENSES


Beban langsung 3.366.850 41 2.859.221 Direct costs
Umum dan administrasi 1.344.737 42 1.406.073 General and administration
Penyusutan dan amortisasi 559.336 43 474.898 Depreciation and amortization
Jumlah Beban Usaha 5.270.923 4.740.192 Total Operating Expenses

LABA USAHA 1.560.915 725.565 INCOME FROM OPERATIONS

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (CHARGES)


Keuntungan kurs mata uang asing - bersih 157.139 2d,56 618.966 Gain on foreign exchange - net
Penghasilan bunga 8.670 58.444 Interest income
Kerugian yang direalisasi dari pemilikan Realized loss on available-for-sale
efek tersedia untuk dijual (13.888) 2f,15 - securities
Amortisasi goodwill (135.670) 2c,18 (132.933) Goodwill amortization
Beban bunga dan keuangan (479.262) 44 (533.565) Interest and financial charges
Kerugian pelepasan investasi - 2b,3 (207.725) Loss on disposal of investments
Lain-lain - bersih (4.308) (5.380) Others - net
Beban Lain-lain - Bersih (467.319) (202.193) Other Charges - Net

BAGIAN LABA (RUGI) BERSIH EQUITY IN NET EARNINGS (LOSS) OF


PERUSAHAAN ASOSIASI (93) 2j,14 428 ASSOCIATES

LABA SEBELUM PAJAK 1.093.503 523.800 INCOME BEFORE TAX

MANFAAT (BEBAN) PAJAK 2y,45 TAX BENEFIT (EXPENSE)


Pajak kini (323.134) (261.029) Current tax
Pajak tangguhan 3.254 (91.421) Deferred tax
Beban Pajak - bersih (319.880) (352.450) Tax expense - net

LABA SEBELUM HAK MINORITAS 773.623 171.350 INCOME BEFORE MINORITY INTERESTS

HAK MINORITAS (515.147) 2c,31 (219.363) MINORITY INTERESTS

LABA (RUGI) BERSIH 258.476 (48.013) NET INCOME (LOSS)

LABA (RUGI) PER SAHAM 2aa,46 EARNINGS (LOSS) PER SHARE


(Rupiah penuh) (Full Rupiah amount)
*)
Dasar 8,82 (1,67) Basic
Dilusian 6,62 - Diluted

*) Disajikan kembali untuk mencerminkan pengaruh *) Restated to reflect the distribution of


pembagian saham bonus tahun 2010 (Catatan 46) bonus shares in 2010 (Note 46)

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.

-5-
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Laba (rugi) belum


Selisih transaksi Selisih kurs direalisasi dari
Tambahan Modal lain-lain - perubahan ekuitas penjabaran laporan pemilikan efek
Modal modal disetor/ opsi saham karyawan/ Modal anak perusahaan/ keuangan/ tersedia untuk dijual/ Jumlah
disetor/ Additional Other capital - saham diperoleh Differences due to Differences in Unrealized gain Saldo laba/ ekuitas/
Catatan/ Paid-up paid-in employee stock kembali/ changes in equity foreign currency (loss) on available Retained Total
Notes capital stock capital option Treasury stock of subsidiaries translation for sale securities earnings equity

Saldo per 1 Januari 2009 723.693 2.831.986 - (16.783) 990.882 (933) (483.571) 800.062 4.845.336 Balance at January 1, 2009
Perolehan saham diperoleh kembali 2u,35 - - - (29) - - - - (29) Purchase of treasury stock
Selisih transaksi perubahan Differences due to changes in
ekuitas anak perusahaan 2j - - - - (56.403) - - - (56.403) equity of subsidiaries
Selisih kurs penjabaran Differences in foreign currency
laporan keuangan 2d - - - - - (488) - - (488) translation
Laba belum direalisasi dari
pemilikan efek tersedia Unrealized gain on available
untuk dijual 2j,15 - - - - - - 92.028 - 92.028 for sale investment
Rugi bersih tahun berjalan - - - - - - - (48.013) (48.013) Net loss for the year

Saldo per 31 Desember 2009 723.693 2.831.986 - (16.812) 934.479 (1.421) (391.543) 752.049 4.832.431 Balance at December 31, 2009

Penerbitan saham baru 32,33 44.343 203.464 - - - - - - 247.807 Issuance of new shares of stock
Pembagian saham bonus
yang berasal dari: Distribution of bonus shares from:
Tambahan modal disetor 32 2.212.931 (2.212.931) - - - - - - - additional paid-in capital
Pelaksanaan opsi saham karyawan 32,33,47 3.849 3.725 1.466 - - - - - 9.040 Employees stock option
Selisih transaksi perubahan Differences due to changes in
ekuitas anak perusahaan 2j - - - - (106.895) - - - (106.895) equity of subsidiaries
Selisih kurs penjabaran Differences in foreign currency
laporan keuangan 2d - - - - - (7.178) - - (7.178) translation
Laba belum direalisasi dari
pemilikan efek tersedia Unrealized gain on available
untuk dijual 2j,5,15 - - - - - - 340.327 - 340.327 for sale investment
Laba bersih tahun berjalan - - - - - - - 258.476 258.476 Net income for the year

Saldo per 31 Desember 2010 2.984.816 826.244 1.466 (16.812) 827.584 (8.599) (51.216) 1.010.525 5.574.008 Balance at December 31, 2010

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.

-6-
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

2010 2009

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan Receipts from customers
Media dan penyiaran 4.432.663 3.713.848 Media and broadcasting
Media berbasis pelanggan 1.411.809 1.054.863 Subscribers based media
Pembiayaan dan efek 55.400 550.039 Financing and securities
Transportasi 218.636 259.634 Transportation
Media pendukung dan infrastruktur 62.739 178.372 Media support and infrastructure
Lain-lain 29.410 4.533 Others
Pembayaran untuk pemasok dan karyawan (5.182.033) (4.760.198) Cash paid for suppliers and employees
Kas Diperoleh dari Operasi 1.028.624 1.001.091 Cash Generated from Operations
Pembayaran pajak (286.150) (115.767) Payments of taxes
Penerimaan restitusi pajak 6.602 - Receipts from tax refunds
Pembayaran bunga (483.605) (571.833) Payments of interest

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 265.471 313.491 Net Cash Provided by Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Pencairan investasi jangka pendek - bersih 249.663 291.214 Redemptions in short-term investment - net
Penambahan bank dibatasi penggunaannya (94.574) - Addition in restricted cash in bank
Pelepasan investasi pada saham tersedia Disposal of investment in available-for-sale
untuk dijual - 159.811 securities
Penerimaan dividen dan bunga 49.000 65.438 Dividends and interest received
Hasil penjualan aset tetap 46.148 40.566 Proceeds from sale of property and equipment
Pelepasan investasi lain 215.385 17.760 Disposal of other investments
Penerimaan (pembayaran) uang jaminan dan Proceeds from (payment of) deposit and
performance bond (464) 10.356 performance bond
Pembelian aset tetap (1.430.585) (424.665) Acquisitions of property and equipment
Pembelian properti investasi (2.685) (91.949) Acquisitions of investment properties
Penambahan (penurunan) aset lain Additions (deductions) to other assets
dan uang muka 21.120 (59.257) and advances
Penambahan investasi pada anak perusahaan - (11.942) Additions to investment in subsidiaries
Pelepasan investasi pada anak perusahaan 2.000 - Disposal of investment in subsdiaries
Penerimaan dari akuisisi anak perusahaan (306.464) - Proceeds from acquisitions of subsidiary

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (1.251.456) (2.668) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan hutang bank, pinjaman Proceeds from bank loans, short-term
jangka pendek dan jangka panjang 1.930.768 385.064 and long-term loans
Penerimaan (pembayaran) hutang piutang pihak Proceeed (payments) of receivable and
hubungan istimewa (24.144) 3.224 payable to related parties
Penerimaan setoran modal saham Proceeds from issuance of capital stock
Perusahaan 4.503 - Company
Anak perusahaan 696 784 Subsidiaries
Pembayaran hutang bank, pinjaman Payments of bank loans, short-term
jangka pendek dan jangka panjang (1.029.413) (494.476) and long-term loans
Pembelian kembali saham beredar Purchase of treasury stock
Perusahaan - (29) Company
Anak perusahaan (173.994) (27.698) Subsidiaries
Pembayaran dividen (54.869) (23.447) Payment of dividends

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used in) Financing
Aktivitas Pendanaan 653.547 (156.578) Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS NET INCREASE (DECREASE) IN CASH


DAN SETARA KAS (332.438) 154.245 AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT


KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 1.618.345 1.464.100 BEGINNING OF YEAR

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT


KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 1.285.907 1.618.345 END OF YEAR

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.

-7-
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

2010 2009

PENGUNGKAPAN TAMBAHAN SUPPLEMENTAL DISCLOSURES


Aktivitas investasi dan pendanaan Noncash investing and
yang tidak mempengaruhi kas: financing activities:
Penambahan aset tetap melalui: Additions of property and equipment through:
Reclassification from inventory to property
Reklasifikasi persediaan ke aset tetap 140.111 227.923 and equipment
Sewa pembiayaan 11.957 4.368 Lease liabilities
Uang muka pembelian aset tetap 74.730 1.702 Advance for property and equipment
Hutang lain-lain 2.060 - Other liabilities
Addition to capital stock through additional
Penambahan modal saham melalui agio saham 2.212.931 - paid in capital
Penurunan hutang dari lembaga keuangan selain
bank melalui hutang kepada pihak yang Deduction in debt from non-bank financial
mempunyai hubungan istimewa 681.225 - institutions through loans to related parties
Pelunasan wesel bayar melalui saham Settlement of notes payable through shares
tersedia untuk dijual 307.000 - available for sale
Penambahan investasi anak perusahaan melalui Addition of investment in subsidiaries through
penjualan investasi jangka pendek 203.670 - sale of short-term investment
Penurunan investasi jangka pendek melalui hutang
kepada pihak yang mempunyai Deduction of short term investment through loans
hubungan istimewa 126.543 - to related parties
Penambahan modal saham melalui
tanda bukti hutang konversi 44.343 - Addition to capital stock through convertible bonds
Penambahan uang muka pembelian satelit melalui Addition of advance to acquire satellite through
reklasifikasi dari aset dalam penyelesaian 40.024 - reclassification of asset under construction
Konversi wesel bayar menjadi modal Convertion of notes payable to subsidiary's
anak perusahaan 34.050 common stock
Penambahan aset lain-lain melalui reklasifikasi Addition to other assets through reclassification
investasi jangka pendek 4.201 - of short term investment
Penambahan wesel tagih dari saham tersedia Addition of promissory notes from shares
untuk dijual - 51.601 available-for-sale

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.

-8-
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT. Bhakti Investama Tbk (Perusahaan) PT. Bhakti Investama Tbk (the Company)
didirikan di negara Republik Indonesia was established in the Republic of Indonesia
berdasarkan akta No. 22 tanggal based on deed No. 22 dated November 2,
2 Nopember 1989 dari Sutjipto, SH, notaris di 1989 of Sutjipto, SH, notary in Surabaya, as
Surabaya yang diubah dengan akta No. 193 amended by deed No. 193 dated November 15,
tanggal 15 Nopember 1989 dari 1989 of Poerbaningsih Adi Warsito, SH,
Poerbaningsih Adi Warsito, SH, notaris di notary in Jakarta. The deed of establishment
Jakarta. Akta pendirian Perusahaan telah was approved by the Minister of Justice of
disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik the Republic of Indonesia in his Decision
Indonesia dengan Surat Keputusan Letter No. C2-10673.HT.01.01.TH.89 dated
No. C2-10673.HT.01.01.TH.89 tanggal November 22, 1989 and was published in
22 Nopember 1989 dan diumumkan dalam State Gazette No. 18, dated March 2, 1990,
Berita Negara Republik Indonesia No. 18, Supplement No. 813.
Tambahan No. 813 tanggal 2 Maret 1990.

Anggaran dasar Perusahaan mengalami The Company’s Articles of Association have


beberapa kali perubahan, terakhir dengan been amended several times, most recently
akta No. 46, tanggal 5 Mei 2010 dari Aulia by Notarial deed No. 46 dated May 5, 2010,
Taufani, S.H., notaris pengganti dari Sutjipto, of Aulia Taufani, S.H., replacement of
SH, notaris di Jakarta, mengenai peningkatan Sutjipto, SH, notary in Jakarta, concerning
modal dasar, modal ditempatkan dan disetor. the increase in authorized capital stock,
Perubahan tersebut telah mendapat issued and paid up capital. The Company
persetujuan oleh Menteri Hukum dan Hak has obtained the approval from the
Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Minister of Law and Human Rights of the
surat No. AHU-24073.AH.01.02.Th 2010 Republic of Indonesia in his letter
tanggal 11 Mei 2010. No. AHU-24073.AH.01.02.Th 2010 dated
May 11, 2010.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar In accordance with article 3 of the


Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Company’s articles of association, the scope
Perusahaan terutama meliputi bidang of the Company activities is mainly engage
perindustrian, pertambangan, pengangkutan, in the fields of industry, mining,
pertanian, pembangunan (pemborongan), transportation, agriculture, construction,
jasa dan perdagangan. services and trading.

Perusahaan beroperasi secara komersial The Company started commercial operations


mulai tahun 1989. Perusahaan berdomisili di in 1989. The Company is domiciled at MNC
th
MNC Tower (d/h Menara Kebon Sirih), Tower (formerly Menara Kebon Sirih), 5
lantai 5, Jl. Kebon Sirih No. 17 – 19, Jakarta. Floor, Jl. Kebon Sirih No. 17 – 19, Jakarta.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, As of December 31, 2010 and 2009, the
Perusahaan memiliki karyawan tetap masing- Company had total of 56 and 47 employees,
masing berjumlah 56 dan 47 karyawan. respectively.

-9-
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal At December 31, 2010, the Company’s
31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: management consists of the following:

Komisaris Commissioners
Komisaris Utama : Ratna Endang Soelistyawati : President Commissioner
Komisaris : Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo : Commissioners
Liliana Tanaja
Komisaris Independen : Antonius Z. Tonbeng : Independent Commissioners
Doktorandus Posma Lumban Tobing

Direktur Directors
Direktur Utama : Hary Tanoesoedibjo : President Director
Direktur : Hary Djaja : Directors
Darma Putra

Komite Audit Audit Committee


Ketua : Antonius Z. Tonbeng : Chairman
Anggota : Posma Lumban Tobing : Members
Anwar Ade Widjaya

Perusahaan memberikan kompensasi kepada The Company provided salaries, allowances


komisaris dan direksi Perusahaan berupa gaji, and bonuses to the Company’s
tunjangan dan bonus sebesar Rp 5.555 juta commissioners and directors amounting to
tahun 2010 dan Rp 4.757 juta tahun 2009. Rp 5,555 million in 2010 and Rp 4,757
million in 2009.

b. Penawaran Umum dan Pemecahan Nilai b. Public Offering and Stock Split of the
Nominal Saham Perusahaan Company’s Shares

 Pada tanggal 28 Oktober 1997,  On October 28, 1997, the Company


Perusahaan memperoleh pernyataan obtained an effective notice from the
efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Chairman of the Capital Market
Modal (BAPEPAM-LK d/h BAPEPAM) Supervisory Agency (BAPEPAM-LK
dengan suratnya No. S-2507/PM/1997 formerly BAPEPAM) in his letter
untuk melakukan Penawaran umum No. S-2507/PM/1997 for the Initial Public
perdana sejumlah 123.000.000 saham, Offering of 123,000,000 shares with par
nominal Rp 500 per saham dengan harga value of Rp 500 per share at an offering
penawaran Rp 700 per saham. Saham- price of Rp 700 per share. All shares
saham tersebut telah dicatatkan pada were listed on the Indonesia Stock
Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Exchange (formerly Jakarta and
Jakarta dan Bursa Efek Surabaya) tanggal Surabaya Stock Exchange) on
24 Nopember 1997. November 24, 1997.

 Pemecahan nilai nominal saham dari  Stock split through reduction of par value
Rp 500 per saham menjadi Rp 250 per per share from Rp 500 to Rp 250 which
saham yang telah dicatatkan pada Bursa were listed on the Indonesia Stock
Efek Indonesia tanggal 25 Agustus 1999. Exchange on August 25, 1999.

 Pemecahan nilai nominal saham dari  Stock split through reduction of par value
Rp 250 per saham menjadi Rp 100 per per share from Rp 250 to Rp 100 and
saham dan penambahan saham baru issuance of new shares without a rights
tanpa hak memesan efek terlebih dahulu. issue. The stock split was listed on the
Perubahan nilai nominal saham tersebut Indonesia Stock Exchange on
telah dicatatkan pada Bursa Efek February 8, 2000.
Indonesia, tanggal 8 Pebruari 2000.

- 10 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

 Pada tanggal 22 Juni 2001, Perusahaan  On June 22, 2001, the Company
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua obtained an effective notice from the
BAPEPAM dengan suratnya Chairman of BAPEPAM in his letter
No. S-1529/PM/2001 untuk melakukan No. S-1529/PM/2001 for the Limited
Penawaran Umum Terbatas I dalam Offering I of a maximum of 561,750,000
rangka penerbitan Hak Memesan Efek shares through Rights Issue I with
Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak- Preemptive Rights to the stockholders
banyaknya 561.750.000 saham dengan with par value of Rp 100 per share at an
nilai nominal Rp 100 per saham dan harga offering price of Rp 400 per share, with
penawaran Rp 400 per saham, disertai warrants for a maximum of 374,500,000
dengan waran sebanyak-banyaknya Series I Warrants which were given free
374.500.000 Waran Seri I yang diberikan to the stockholders. From the
secara cuma-cuma kepada pemegang 561,750,000 shares offered, 253,597,938
saham. Dari 561.750.000 saham yang shares were subscribed by the
ditawarkan tersebut, sebanyak stockholders. The shares were listed on
253.597.938 saham yang dilaksanakan the Indonesia Stock Exchange on
haknya oleh pemegang saham. Saham- July 20, 2001. Every holder of two
saham tersebut telah dicatatkan pada Series I Warrants has the right to
Bursa Efek Indonesia tanggal 20 Juli purchase three shares at an offering
2001. Setiap pemegang dua Waran Seri I price of Rp 400 per share. The exercise
berhak membeli tiga saham Perusahaan period was from January 21, 2002 to
dengan harga Rp 400 per saham. Jangka July 27, 2004.
waktu pelaksanaannya adalah 21 Januari
2002 sampai dengan 27 Juli 2004.

 Pada tanggal 17 September 2002,  On September 17, 2002, the Company


Perusahaan memperoleh pernyataan obtained an effective notice from the
efektif dari Ketua BAPEPAM dengan Chairman of BAPEPAM in his letter
suratnya No. S-2080/PM/2002 untuk No. S-2080/PM/2002 for the Limited
melakukan Penawaran Umum Terbatas II Public Offering II of a maximum of
dalam rangka penerbitan Hak Memesan 1,000,239,175 shares through Right
Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak- Issue II with Preemptive Rights to the
banyaknya 1.000.239.175 saham dengan stockholders with par value of Rp 100 per
nilai nominal Rp 100 per saham dan harga share at an offering price of Rp 425 per
penawaran Rp 425 per saham, disertai share, with warrants for a maximum of
dengan waran sebanyak-banyaknya 875,209,278 Series II Warrants which
875.209.278 saham Waran Seri II yang were given free to the stockholders. From
diberikan secara cuma-cuma kepada the 1,000,239,175 shares offered,
pemegang saham. Dari 1.000.239.175 706,000,250 shares were subscribed by
saham yang ditawarkan tersebut, the stockholders. The shares were listed
sebanyak 706.000.250 saham yang on the Indonesia Stock Exchange on
dilaksanakan haknya oleh pemegang October 16, 2002. Every holder of seven
saham. Saham-saham tersebut telah Series II Warrants has the right to
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia purchase eight shares at an offering price
tanggal 16 Oktober 2002. Setiap of Rp 425 per share. The exercise period
pemegang tujuh Waran Seri II berhak was from April 16, 2003 to October 15,
membeli delapan saham Perusahaan 2007.
dengan harga Rp 425 per saham. Jangka
waktu pelaksanaannya adalah 16 April
2003 sampai dengan 15 Oktober 2007.

- 11 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

 Pada tanggal 4 Juni 2004, Perusahaan  On June 4, 2004, the Company obtained
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua an effective notice from the Chairman of
BAPEPAM dengan suratnya BAPEPAM in his letter
No. S-1614/PM/2004 untuk melakukan No. S-1614/PM/2004 for the Limited
Penawaran Umum Terbatas III dalam Offering III of a maximum of 847,644,338
rangka penerbitan Hak Memesan Efek shares through Right Issue III with
Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak- Preemptive Rights to the stockholders
banyaknya 847.644.338 saham dengan with par value of Rp 100 per share at an
nilai nominal Rp 100 per saham dan harga offering price of Rp 300 per share, with
penawaran Rp 300 per saham, disertai warrants for a maximum of 565,096,225
dengan waran sebanyak-banyaknya Series III Warrants which were given free
565.096.225 Waran Seri III yang diberikan to the stockholders. From the
secara cuma-cuma kepada pemegang 847,644,338 shares offered, 847,644,020
saham. Dari 847.644.338 saham yang shares were subscribed by the
ditawarkan tersebut, sebanyak stockholders. The shares were listed on
847.644.020 saham yang dilaksanakan the Indonesia Stock Exchange on
haknya oleh pemegang saham. Saham- June 10, 2004. Every holder of two
saham tersebut telah dicatatkan pada Series III Warrants has the right to
Bursa Efek Indonesia tanggal purchase three shares at an offering
10 Juni 2004. Setiap pemegang dua price of Rp 300 per share. The exercise
Waran Seri III berhak membeli tiga saham period was from December 21, 2004 to
Perusahaan dengan harga Rp 300 per July 26, 2007.
saham. Jangka waktu pelaksanaannya
adalah 21 Desember 2004 sampai dengan
26 Juli 2007.

 Pada tanggal 27 Juni 2007, Perusahaan  On June 27, 2007, the Company
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua obtained an effective notice from the
BAPEPAM-LK dengan suratnya Chairman of BAPEPAM-LK in his letter
No. S-3177/BL/2007 untuk melakukan No. S-3177/BL/2007 for the Limited
Penawaran Umum Terbatas IV dalam Offering IV for maximum of
rangka penerbitan Hak Memesan Efek 1,829,534,711 shares through Rights
Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak- Issue IV and issuance of Convertible
banyaknya 1.829.534.711 saham dan Bonds BHIT 2007 (TBUK) with fixed
penerbitan Tanda Bukti Utang Konversi interest rate of 6% per annum at a
(TBUK) Bhakti Investama tahun 2007 maximum amount of US$ 170,145,310.
dengan tingkat bunga tetap 6% per tahun Every holder of 500 shares as of July 10,
sebanyak-banyaknya US$ 170.145.310. 2007 has the preemptive right to
Setiap pemegang saham Perusahaan purchase 175 shares at an offering price
yang memiliki 500 saham pada tanggal of Rp 1,150 per share and 553 shares
10 Juli 2007 mempunyai 175 HMETD has the preemptive right to purchase
untuk membeli 175 saham baru dengan 18 units of TBUK at an offering price of
harga penawaran Rp 1.150 dan 553 US$ 1 per unit. The exercise period is
saham mempunyai HMETD untuk from July 12, 2007 to July 18, 2007.
membeli 18 satuan TBUK dengan harga
penawaran setiap 1 satuan TBUK sebesar
US$ 1. Jangka waktu pelaksanaannya
adalah 12 Juli 2007 sampai dengan
18 Juli 2007.

- 12 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES

a. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi a. Consolidated Financial Statement


Presentation

Laporan keuangan konsolidasi disusun The consolidated financial statements have


dengan menggunakan prinsip dan praktek been prepared using accounting principles
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia and reporting practices generally accepted in
yaitu Standar Akuntansi Keuangan dan Indonesia namely the Statements of
Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal Financial Accounting Standards and Capital
(Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tanggal 13 Maret Market Supervisory Agency Regulation
2000 dan perubahannya Salinan Keputusan No. VIII.G.7 dated March 13, 2000 which
Ketua Bapepam dan Lembaga Keuangan was amended by the copy of Decision of the
(Bapepam-LK) No. KEP-554/BL/2010 tanggal Chairman of the Capital Market Supervisory
30 Desember 2010. Agency and Financial Institution No. KEP-
554/BL/2010 dated December 30, 2010.
Such consolidated financial statements are
not intended to present the financial position,
results of operations and cash flows in
accordance with accounting principles and
reporting practices generally accepted in
other countries and juridictions.

Dasar penyusunan laporan keuangan The consolidated financial statements,


konsolidasi, kecuali untuk laporan arus kas except for the consolidated statements of
konsolidasi, adalah dasar akrual. Mata uang cash flows, are prepared under the accrual
pelaporan yang digunakan dalam penyusunan basis of accounting. The reporting currency
laporan keuangan konsolidasi adalah mata used in the preparation of the consolidated
uang Rupiah (Rp), dan laporan keuangan financial statements is the Indonesian
konsolidasi tersebut disusun berdasarkan nilai Rupiah (Rp), while the measurement basis is
historis, kecuali beberapa akun tertentu the historical cost, except for certain
disusun berdasarkan pengukuran lain accounts which are measured on the bases
sebagaimana diuraikan dalam kebijakan described in the related accounting policies.
akuntansi masing-masing akun tersebut.

Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan The consolidated statements of cash flows
menggunakan metode langsung dengan are prepared using the direct method with
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas classifications of cash flows into operating,
operasi, investasi dan pendanaan. investing and financing activities.

b. Prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation


Laporan keuangan konsolidasi menggabungkan The consolidated financial statements
laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang incorporate the financial statements of the
dikendalikan oleh Perusahaan dan anak Company and entities control by the Company
perusahaan. Pengendalian dianggap ada apabila and its subsidiaries. Control is achieved where
Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai the Company and its subsidiaries have the
hak untuk mengatur dan menentukan kebijakan power to govern the financial and operating
finansial dan operasional dari investee untuk policies of the investee entity so as to obtain
memperoleh manfaat dari aktivitasnya. benefits from its activities. Control is presumed
Pengendalian juga dianggap ada apabila to exist when the Company owns directly or
Perusahaan memiliki baik secara langsung atau indirectly through subsidiaries, more than 50%
tidak langsung melalui anak perusahaan lebih of the voting rights.
dari 50% hak suara.
Hak minoritas terdiri dari jumlah kepemilikan The minority interest consists of the amount
pada tanggal terjadinya penggabungan usaha of those interest at the date of original
(Catatan 2c) dan bagian minoritas dari business combination (Note 2c) and
perubahan ekuitas sejak tanggal dimulainya minority's share of movements in equity since
penggabungan usaha. Kerugian yang menjadi the date of the business combination. Any
bagian minoritas melebihi hak minoritas losses applicable to the minority interest in
dialokasikan kepada bagian induk excess of the minority interest are allocated
perusahaan. against the interests of the parent.

- 13 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Hasil dari anak perusahaan yang diakuisisi The results of subsidiaries acquired or
atau dijual selama tahun berjalan dari tanggal disposed of during the year are included in
efektif akuisisi atau sampai dengan tanggal the consolidated statement of income from
efektif penjualan termasuk dalam laporan laba the effective date of acquisition or up to the
rugi konsolidasi. effective date of disposal, as appropriate.

Penyesuaian dapat dilakukan terhadap Where necessary, adjustments are made to


laporan keuangan anak perusahaan agar the financial statements of the subsidiaries to
kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai bring the accounting policies used in line with
dengan kebijakan akuntansi yang digunakan those used by the Company.
oleh Perusahaan.

Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo, All intra-group transactions, balances, income
penghasilan dan beban dieliminasi pada saat and expenses are eliminated on
konsolidasi. consolidation.

c. Penggabungan usaha c. Business Combinations

Akuisisi anak perusahaan dicatat dengan Acquisitions of subsidiaries and businesses


menggunakan metode pembelian (purchase are accounted for using the purchase
method). Biaya penggabungan usaha adalah method. The cost of the business
keseluruhan nilai wajar (pada tanggal combination is the aggregate of the fair value
pertukaran) dari aset yang diperoleh, (at the date of exchange) of assets given,
kewajiban yang terjadi atau yang diasumsikan liabilities incurred or assumed, and equity
dan instrumen ekuitas yang diterbitkan instruments issued in exchange for control of
sebagai penggantian atas pengendalian dari the acquiree, plus any costs directly
perolehan ditambah biaya-biaya lain yang attributable to the business combination.
secara langsung dapat diatribusikan pada
penggabungan usaha tersebut.

Pada saat akuisisi, aset dan kewajiban anak On acquisition, the assets and liabilities of a
perusahaan diukur sebesar nilai wajarnya subsidiary are measured at their fair values
pada tanggal akuisisi. Selisih lebih antara at the date of acquisition. Any excess of the
biaya perolehan dan bagian Perusahaan atas cost of acquisition over the fair values of the
nilai wajar aset dan kewajiban yang dapat identifiable net assets acquired is recognized
diidentifikasi diakui sebagai goodwill dan as goodwill and amortized using the straight-
diamortisasi dengan menggunakan metode line method for 20 years. When the cost of
garis lurus selama 20 tahun. Jika biaya acquisition is less than the interest in the fair
perolehan lebih rendah dari bagian values of the identifiable assets and liabilities
Perusahaan atas nilai wajar aset dan acquired as at the date of acquisition (i.e.
kewajiban yang dapat diidentifikasi yang discount on acquisition), the fair values of
diakui pada tanggal akuisisi (diskon atas the acquired non-monetary assets are
akuisisi), maka nilai wajar aset non-moneter reduced proportionately until all the excess is
yang diakuisisi harus diturunkan secara eliminated. The excess remaining after
proposional, sampai seluruh selisih tersebut reducing the fair values of non-monetary
tereliminasi. Sisa selisih lebih setelah assets acquired is recognized as negative
penurunan nilai wajar aset dan kewajiban non goodwill, treated as deferred revenue and
moneter tersebut diakui sebagai goodwill recognized as income on a straight-line
negatif, dan diperlakukan sebagai pendapatan method over 20 years.
ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan
dengan menggunakan garis lurus selama
20 tahun.

Kepemilikan pemegang saham minoritas The interest of the minority shareholders is


dicatat sebagai bagian dari minoritas atas stated at the minority’s proportion of the
biaya historis dari aset bersih. historical cost of the net assets.

- 14 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

d. Transaksi dan Penjabaran Laporan d. Foreign Currency Transactions and


Keuangan dalam Mata Uang Asing Translation

Pembukuan Perusahaan dan anak The books of accounts of the Company and
perusahaan kecuali BIILC, BIILD MIMEL, its subsidiaries except for BIILC, BIILD
LTON, ASCH, ASC, Letang dan Innoform MIMEL, LTON, ASCH, ASC, Letang and
(“anak perusahaan di luar negeri”), Innoform (“foreign subsidiaries”), are
diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. maintained in Indonesian Rupiah.
Transaksi-transaksi selama tahun berjalan Transactions during the year involving
dalam mata uang asing dicatat dengan kurs foreign currencies are recorded at the rates
yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. of exchange prevailing at the time the
Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban transactions are made. At balance sheet
moneter dalam mata uang asing disesuaikan date, monetary assets and liabilities
untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada denominated in foreign currencies are
tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian adjusted to reflect the rates of exchange
kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan prevailing at that date. The resulting gains or
pada laporan laba rugi konsolidasi tahun yang losses are credited or charged to current
bersangkutan. consolidated income statement.

Pembukuan BIILC, BIILD MIMEL, LTON, The books of accounts of BIILC, BIILD
ASCH, ASC dan Letang diselenggarakan MIMEL, LTON, ASCH, ASC and Letang are
dalam Dolar Amerika Serikat dan pembukuan maintained in U.S. Dollar while those of
Innoform diselenggarakan dalam Dolar Innoform are maintained in Singapore Dollar.
Singapura.

Untuk tujuan konsolidasi, aset dan kewajiban For consolidation purposes, assets and
anak perusahaan yang laporannya disajikan liabilities of Foreign Subsidiaries are
dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam translated into Rupiah using the exchange
Rupiah dengan kurs yang berlaku pada rates at balance sheet date, while revenues
tanggal neraca, sedangkan pendapatan dan and expenses are translated at the average
beban dijabarkan dengan kurs rata-rata. rates of exchange for the year. The
Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai differences resulting from translation
bagian dari ekuitas pada akun “Selisih kurs adjustments are shown as part of equity
penjabaran laporan keuangan”. under the account “Translation Adjustments”.

e. Transaksi Hubungan Istimewa e. Transactions with Related Parties

Pihak-pihak yang mempunyai hubungan Related parties consist of the following:


istimewa adalah:

1) perusahaan baik langsung maupun 1) companies that directly, or indirectly


melalui satu atau lebih perantara, through one or more intermediaries,
mengendalikan, atau dikendalikan oleh, control, or are controlled by, or are
atau berada di bawah pengendalian under common control with, the
bersama, dengan Perusahaan (termasuk Company (including holding companies,
holding companies, subsidiaries dan subsidiaries and fellow subsidiaries);
fellow subsidiaries);

2) perusahaan asosiasi; 2) associated companies;

- 15 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

3) perorangan yang memiliki, baik secara 3) individuals owning, directly or indirectly,


langsung maupun tidak langsung, suatu an interest in the voting power of the
kepentingan hak suara di Perusahaan Company that gives them significant
yang berpengaruh secara signifikan, dan influence over the Company, and close
anggota keluarga dekat dari perorangan members of the family of any such
tersebut (yang dimaksudkan dengan individuals (close members of the family
anggota keluarga dekat adalah mereka are those who can influence or can be
yang dapat diharapkan mempengaruhi influenced by such individuals in their
atau dipengaruhi perorangan tersebut transactions with the Company);
dalam transaksinya dengan Perusahaan);

4) karyawan kunci, yaitu orang-orang yang 4) key management personnel who have
mempunyai wewenang dan tanggung the authority and responsibility for
jawab untuk merencanakan, memimpin planning, directing and controlling the
dan mengendalikan kegiatan Perusahaan Company activities, including
yang meliputi anggota dewan komisaris, commissioners, directors and managers
direksi dan manajer dari Perusahaan of the Company and close members of
serta anggota keluarga dekat orang- their families; and
orang tersebut; dan

5) perusahaan di mana suatu kepentingan 5) companies in which a substantial


substansial dalam hak suara dimiliki baik interest in the voting power is owned,
secara langsung maupun tidak langsung directly or indirectly, by any person
oleh setiap orang yang diuraikan dalam described in (3) or (4) or over which
butir (3) atau (4), atau setiap orang such a person is able to exercise
tersebut mempunyai pengaruh signifikan significant influence. This includes
atas perusahaan tersebut. Ini mencakup companies owned by commissioners,
perusahaan yang dimiliki komisaris, directors or major stockholders of the
direksi atau pemegang saham utama Company and companies which have a
Perusahaan dan perusahaan yang common key member of management
mempunyai anggota manajemen kunci as the Company.
yang sama dengan Perusahaan.

Semua transaksi dengan pihak hubungan All transactions with related parties, whether
istimewa, baik yang dilakukan dengan atau or not made at similar terms and conditions
tidak dengan persyaratan dan kondisi yang as those done with third parties, are
sama sebagaimana dilakukan dengan pihak disclosed in the consolidated financial
ketiga, diungkapkan dalam laporan keuangan statements.
konsolidasi.

f. Aset Keuangan f. Financial Assets

Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan All financial assets are recognised and
pengakuannya pada tanggal diperdagangkan derecognised on trade date where the
dimana pembelian dan penjualan aset purchase or sale of a financial asset is under
keuangan berdasarkan kontrak yang a contract whose terms require delivery of
mensyaratkan penyerahan aset keuangan the financial asset within the time frame
dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh established by the market concerned, and
kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya are initially measured at fair value plus
diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaction costs, except for those financial
transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang assets classified as at fair value through
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba profit or loss, which are initially measured at
rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar. fair value.

- 16 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Aset keuangan Perusahaan dan anak The Company and its subsidiaries’ financial
perusahaan dapat diklasifikasikan ke dalam assets can be classified into one of the
salah satu kategori berikut ini: following:

 Nilai wajar melalui laporan laba rugi  Fair Value Through Profit or Loss
(FVTPL)
 Dimiliki hingga jatuh tempo  Held to Maturity
 Tersedia untuk dijual  Available-for-Sale
 Pinjaman yang diberikan dan piutang  Loans and Receivables

Nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL) Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL)

Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, Financial assets held for trading are
meliputi investasi di dana kelolaan, saham, classified as at FVTPL, comprising of
obligasi dan reksadana. investment in managed funds, shares, bonds
and mutual fund.

Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompok A financial asset is classified as held for
diperdagangkan, jika: trading if:

 diperoleh atau dimiliki terutama untuk  it has been acquired principally for the
tujuan dijual kembali dalam waktu dekat; purpose of selling in the near future; or
atau

 merupakan bagian dari portofolio  it is a part of an identified portfolio of


instrumen keuangan tertentu yang financial instruments that the entity
dikelola bersama dan terdapat bukti manages together and has a recent
mengenai pola ambil untung dalam actual pattern of short-term profit-taking;
jangka pendek yang terkini; atau or

 merupakan derivatif yang tidak ditetapkan  it is a derivative that is not designated


dan tidak efektif sebagai instrumen nor effective as a hedging instrument.
lindung nilai.

Aset keuangan selain aset keuangan yang A financial asset other than a financial asset
diperdagangkan, dapat ditetapkan sebagai held for trading may be designated as at
FVTPL pada saat pengakuan awal, jika: FVTPL upon initial recognition if:

 penetapan tersebut mengeliminasi atau  such designation eliminates or


mengurangi secara signifikan ketidak- significantly reduces a measurement or
konsistenan pengukuran dan pengakuan recognition inconsistency that would
yang dapat timbul; atau otherwise arise; or

 aset keuangan merupakan bagian dari  the financial asset forms part of a group
kelompok aset keuangan atau kewajiban of financial assets or financial liabilities
atau keduanya, yang dikelola dan or both, which is managed and its
kinerjanya berdasarkan nilai wajar, sesuai performance is evaluated on a fair value
dengan dokumentasi manajemen risiko basis, in accordance with the Company’s
atau strategi investasi Perusahaan, dan documented risk management or
informasi tentang kelompok tersebut investment strategy, and information
disediakan secara internal kepada about the grouping is provided internally
manajemen kunci; atau on that basis; or

 merupakan bagian dari kontrak yang  it forms part of a contract containing one
mengandung satu atau lebih derivatif or more embedded derivatives, and
melekat, dan PSAK 55 (revisi 2006) PSAK 55 (revised 2006) permits the
memperbolehkan kontrak gabungan (aset entire combined contract (asset or
atau kewajiban) ditetapkan sebagai liability) to be designated as at FVTPL.
FVTPL.

- 17 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai Financial assets at FVTPL are stated at fair
wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul value, with any resultant gain or loss
diakui dalam laporan laba rugi. Keuntungan recognised in statements of income. The net
atau kerugian bersih yang diakui dalam gain or loss recognised in statements of
laporan laba rugi mencakup dividen atau income incorporates any dividend or interest
bunga yang diperoleh dari aset keuangan. earned on the financial asset.

Dimiliki hingga jatuh tempo Held to Maturity

Perusahaan dan anak perusahaan The Company and its subsidiaries have
mempunyai aset keuangan yang financial assets issued by third party which
diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh are classified as held to maturity as
tempo karena manajemen berkeyakinan management believes that the Company and
bahwa Perusahaan dan anak perusahaan its subsidiaries have a positive intent and
memiliki maksud positif dan kemampuan ability to hold the assets to maturity. Those
untuk memiliki wesel tersebut hingga jatuh financial assets are measured at amortized
tempo. Aset keuangan diukur pada biaya cost using the effective interest method less
perolehan yang diamortisasi dengan impairment, with revenue recognized on an
menggunakan metode suku bunga efektif effective yield basis. These financial assets
dikurangi penurunan, dengan pengakuan include debt securities.
pendapatan diakui berdasarkan metode hasil
efektif. Aset keuangan tersebut termasuk efek
hutang.

Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) Available-for-sale financial assets (AFS)

Aset keuangan milik Perusahaan dan anak Financial assets held by the Company and
perusahaan yang tercatat di bursa dan its subsidiaries that are traded in an active
diperdagangkan pada pasar aktif market are classified as AFS and are stated
diklasifikasikan sebagai AFS dan dinyatakan at fair value.
pada nilai wajar.

Apabila aset keuangan tidak mempunyai When the financial assets are not quoted in
kuotasi di pasar aktif dan tidak ada ukuran active market and there is no reliable
nilai wajar yang dapat diandalkan, aset measure of fair value, the financial assets
keuangan diklasifikasikan sebagai AFS, are classified as AFS, measured of cost less
diukur pada biaya perolehan dikurangi impairment. These financial assets include
penurunan nilai. Aset keuangan tersebut investment in shares, mutual fund,
termasuk investasi saham, reksadana, efek convertible bonds, debt securities,
hutang, obligasi konversi, obligasi wajib tukar mandatory exchangeable bonds and
dan uang muka investasi. investment advances.

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari Gains and losses arising from changes in fair
perubahan nilai wajar diakui pada ekuitas value are recognised in equity with the
kecuali untuk kerugian penurunan nilai, bunga exception of impairment losses, interest
yang dihitung dengan metode suku bunga calculated using the effective interest
efektif dan laba rugi selisih kurs atas aset method, and foreign exchange gains and
moneter yang diakui pada laporan laba rugi. losses on monetary assets, which are
Jika aset keuangan dilepas atau mengalami recognised in statements of income. Where
penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi the investment is disposed of or is
yang sebelumnya diakui di ekuitas, direklas determined to be impaired, the cumulative
ke laporan laba rugi. gain or loss previously accumulated in equity
is reclassified to statements of income.

Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada, Dividends on AFS equity instruments, if any,
diakui pada laporan laba rugi pada saat hak are recognised in statements of income when
Perusahaan dan anak perusahaan untuk the Company’s and its subsidiaries right to
memperoleh pembayaran dividen ditetapkan. receive the dividends is established.

- 18 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Simpanan bank, piutang usaha dan piutang Deposits held in banks, trade and other
lain-lain dan aset keuangan lainnya dengan receivable and other financial assets that
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan have fixed or determinable payments that are
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif not quoted in an active market are classified
diklasifikasi sebagai “pinjaman yang diberikan as “loans and receivables”. Loans and
dan piutang”, yang diukur pada biaya receivables are measured at amortised cost
perolehan diamortisasi dengan menggunakan using the effective interest method less
metode suku bunga efektif dikurangi impairment. Interest is recognised by
penurunan nilai. Bunga diakui dengan applying the effective interest rate method,
menggunakan metode suku bunga efektif, except for short-term receivables when the
kecuali piutang jangka pendek dimana recognition of interest would be immaterial.
pengakuan bunga tidak material.

Metode suku bunga efektif Effective interest method


Metode suku bunga efektif adalah metode The effective interest method is a method of
yang digunakan untuk menghitung biaya calculating the amortised cost of a financial
perolehan diamortisasi dari instrumen instrument and of allocating interest income
keuangan dan metode untuk mengalokasikan over the relevant period. The effective
pendapatan bunga selama periode yang interest rate is the rate that exactly discounts
relevan. Suku bunga efektif adalah suku estimated future cash receipts (including all
bunga yang secara tepat mendiskontokan fees and points paid or received that form an
estimasi penerimaan kas di masa datang integral part of the effective interest rate,
(mencakup seluruh komisi dan bentuk lain transaction costs and other premiums or
yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak discounts) through the expected life of the
dalam kontrak yang merupakan bagian yang financial instrument, or, where appropriate, a
tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya shorter period to the net carrying amount on
transaksi dan premium dan diskonto lainnya) initial recognition.
selama perkiraan umur instrumen keuangan,
atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang
lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat
bersih dari aset keuangan pada saat
pengakuan awal.

Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga Income is recognized on an effective interest


efektif untuk instrumen keuangan selain dari basis for financial instruments other than
instrumen keuangan FVTPL. those financial instruments at FVTPL.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, Financial assets, other than those at FVTPL,
dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai are assessed for indicators of impairment at
pada setiap tanggal neraca. Aset keuangan each balance sheet date. Financial assets
diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, are impaired where there is objective
sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa evidence that, as a result of one or more
yang terjadi setelah pengakuan awal aset events that occurred after the initial
keuangan, dan peristiwa yang merugikan recognition of the financial asset, the
tersebut berdampak pada estimasi arus kas estimated future cash flows of the investment
masa depan atas aset keuangan yang dapat have been impacted.
diestimasi secara handal.

Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan For listed and unlisted equity investments
tidak tercatat di bursa, penurunan yang classified as AFS, a significant or prolonged
signifikan atau jangka panjang pada nilai decline in the fair value of the security below
wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya its cost is considered to be objective
perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif evidence of impairment.
penurunan nilai.

- 19 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Bukti obyektif penurunan nilai termasuk Objective evidence of impairment could


sebagai berikut: include:

 kesulitan keuangan signifikan yang  significant financial difficulty of the


dialami penerbit atau pihak peminjam; issuer or counterparty; or
atau

 pelanggaran kontrak, seperti terjadinya  default or delinquency in interest or


wanprestasi atau tunggakan pembayaran principal payments; or
pokok atau bunga; atau

 terdapat kemungkinan bahwa pihak  it becoming probable that the borrower


peminjam akan dinyatakan pailit atau will enter bankruptcy or financial re-
melakukan reorganisasi keuangan. organisation.

Untuk kelompok aset keuangan tertentu, For certain categories of financial asset, such
seperti piutang, aset yang dinilai tidak akan as receivables, assets that are assessed not
diturunkan secara individual tetapi penurunan to be impaired individually are, in addition,
secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan assessed for impairment on a collective
nilai portofolio piutang dapat termasuk basis. Objective evidence of impairment for a
pengalaman Perusahaan atas tertagihnya portfolio of receivables could include the
piutang di masa lalu, peningkatan Company’s past experience of collecting
keterlambatan penerimaan pembayaran payments, an increase in the number of
piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga delayed payments in the portfolio past the
pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi average credit period, as well as observable
nasional atau lokal yang berkorelasi dengan changes in national or local economic
default atas piutang. conditions that correlate with default on
receivables.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya For financial assets carried at amortised
perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian cost, the amount of the impairment is the
penurunan nilai merupakan selisih antara nilai difference between the asset’s carrying
tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari amount and the present value of estimated
estimasi arus kas masa datang yang future cash flows, discounted at the financial
didiskontokan menggunakan tingkat suku asset’s original effective interest rate.
bunga efektif awal dari aset keuangan.

Nilai tercatat aset keuangan tersebut The carrying amount of the financial asset is
dikurangi dengan kerugian penurunan nilai reduced by the impairment loss directly for all
secara langsung atas aset keuangan, kecuali financial assets with the exception of
piutang yang nilai tercatatnya dikurangi receivables, where the carrying amount is
melalui penggunaan akun penyisihan piutang. reduced through the use of an allowance
Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut account. When a receivable is considered
dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. uncollectible, it is written off against the
Pemulihan kemudian dari jumlah yang allowance account. Subsequent recoveries of
sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan amounts previously written off are credited
terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai against the allowance account. Changes in
tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam the carrying amount of the allowance account
laporan laba rugi. are recognised in statements of income.

Jika aset keuangan AFS dianggap menurun When an AFS financial asset is considered to
nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif be impaired, cumulative gains or losses
yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas previously recognised in equity are
direklasifikasi ke laporan laba rugi dalam reclassified to statements of income for the
periode yang bersangkutan. period.

- 20 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, With the exception of AFS equity
jika, pada periode berikutnya, jumlah instruments, if, in a subsequent period, the
penurunan nilai berkurang dan penurunan amount of the impairment loss decreases
dapat dikaitkan secara obyektif dengan and the decrease can be related objectively
sebuah peristiwa yang terjadi setelah to an event occurring after the impairment
penurunan nilai tersebut diakui, kerugian was recognised, the previously recognised
penurunan nilai yang sebelumnya diakui impairment loss is reversed through profit or
dipulihkan melalui laporan laba rugi hingga loss to the extent that the carrying amount of
nilai tercatat investasi pada tanggal the investment at the date the impairment is
pemulihan penurunan nilai tidak melebihi reversed does not exceed what the amortised
biaya perolehan diamortisasi sebelum cost would have been had the impairment not
pengakuan kerugian penurunan nilai been recognised.
dilakukan.

Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian In respect of AFS equity securities,
penurunan nilai yang sebelumnya diakui impairment losses previously recognised in
dalam laporan laba rugi tidak boleh dipulihkan statements of income are not reversed
melalui laporan laba rugi. Setiap kenaikan through profit or loss. Any increase in fair
nilai wajar setelah penurunan nilai diakui value subsequent to an impairment loss is
secara langsung ke ekuitas. recognised directly in equity.

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Perusahaan dan anak perusahaan The Company and its subsidiaries


menghentikan pengakuan aset keuangan jika derecognise a financial asset only when the
dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas contractual rights to the cash flows from the
yang berasal dari aset berakhir, atau asset expire, or when they transfer the
Perusahaan dan anak perusahaan financial asset and substantially all the risks
mentransfer aset keuangan dan secara and rewards of ownership of the asset to
substansial mentransfer seluruh risiko dan another entity. If the Company and its
manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas subsidiaries neither transfer nor retain
lain. Jika Perusahaan dan anak perusahaan substantially all the risks and rewards of
tidak mentransfer serta tidak memiliki secara ownership and continues to control the
substansial atas seluruh risiko dan manfaat transferred asset, the Company and its
kepemilikan serta masih mengendalikan aset subsidiaries recognise their retained interest
yang ditransfer, maka Perusahaan dan anak in the asset and an associated liability for
perusahaan mengakui keterlibatan amounts they may have to pay. If the
berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan Company and its subsidiaries retain
kewajiban terkait sebesar jumlah yang substantially all the risks and rewards of
mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan dan ownership of a transferred financial asset, the
anak perusahaan memiliki secara substansial Company and its subsidiaries continue to
seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset recognise the financial asset and also
keuangan yang ditransfer, Perusahaan dan recognise a collateralised borrowing for the
anak perusahaan masih mengakui aset proceeds received.
keuangan dan juga mengakui pinjaman yang
dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

g. Kewajiban Keuangan dan Instrumen g. Financial Liabilities and Equity


Ekuitas Instruments

Klasifikasi sebagai kewajiban atau ekuitas Classification as debt or equity

Kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas Financial liabilities and equity instruments
yang diterbitkan oleh Perusahaan dan anak issued by the Company and its subsidiaries
perusahaan diklasifikasi sesuai dengan are classified according to the substance of
substansi perjanjian kontraktual dan definisi the contractual arrangements entered into
kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas. and the definitions of a financial liability and
an equity instrument.

- 21 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Instrumen ekuitas Equity instruments

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang An equity instrument is any contract that
memberikan hak residual atas aset evidences a residual interest in the assets of
Perusahaan dan anak perusahaan setelah the Company after deducting all of its
dikurangi dengan seluruh kewajibannya. liabilities. Equity instruments are recorded at
Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil the proceeds received, net of direct issue
penerimaan bersih setelah dikurangi biaya costs.
penerbitan langsung.

Kewajiban keuangan Financial liabilities

Kewajiban keuangan pada awalnya diukur Financial liabilities are initially measured at
pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya fair value, net of transaction costs, and are
transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya subsequently measured at amortised cost,
perolehan yang diamortisasi dengan using the effective interest rate method, with
menggunakan metode suku bunga efektif, interest expense recognised on an effective
dengan beban bunga diakui berdasarkan yield basis.
metode suku bunga efektif.

Selisih antara hasil emisi (setelah dikurangi Any difference between the proceeds (net of
biaya transaksi) dan penyelesaian atau transaction costs) and the settlement or
pelunasan pinjaman diakui selama jangka redemption of borrowings is recognized over
waktu pinjaman. the term of the borrowings.

Sebelum 1 Januari 2010, biaya transaksi Prior to January 1, 2010, transaction cost on
hutang obligasi diamortisasi menggunakan bonds payable was amortized using straight
metode garis lurus. line method.

Penghentian pengakuan kewajiban keuangan Derecognition of financial liabilities

Perusahaan dan anak perusahaan The Company and its subsidiaries


menghentikan pengakuan kewajiban derecognise financial liabilities when, and
keuangan, jika dan hanya jika, kewajiban only when, the Company’s and its
Perusahaan dan anak perusahaan telah subsidiaries’ obligations are discharged,
dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. cancelled or they expire.

h. Penggunaan Estimasi h. Use of Estimates

Penyusunan laporan keuangan konsolidasi The preparation of consolidated financial


sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku statements in conformity with accounting
umum di Indonesia mengharuskan principles generally accepted in Indonesia
manajemen membuat estimasi dan asumsi requires management to make estimates
yang mempengaruhi jumlah aset dan and assumptions that affect the reported
kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan amounts of assets and liabilities and
aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal disclosure of contingent assets and liabilities
laporan keuangan konsolidasi serta jumlah at the date of the consolidated financial
pendapatan dan beban selama periode statements and the reported amounts of
pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan revenues and expenses during the reporting
jumlah yang diestimasi. period. Actual results could differ from those
estimates.

i. Kas dan Setara Kas i. Cash and cash Equivalents

Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan For cash flow presentation purposes, cash
setara kas terdiri dari kas, bank dan semua and cash equivalents consist of cash on
investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga hand and in banks and all unrestricted
bulan atau kurang dari tanggal perolehannya investments with maturities of three months
dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi or less from the date of placement.
penggunaannya.

- 22 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

j. Investasi j. Investments

Investasi pada perusahaan asosiasi Investments in associates

Perusahaan asosiasi adalah suatu An associate is an entity over which the


perusahaan dimana induk perusahaan Company is in a position to exercise
mempunyai pengaruh signifikan, namun tidak significant influence, but not control or joint
mempunyai pengendalian atau pengendalian control, through participation in the financial
bersama, melalui partisipasi dalam and operating policy decisions of the
pengambilan keputusan atas kebijakan investee.
finansial dan operasional investee.

Penghasilan, aset dan kewajiban dari The results assets and liabilities of
perusahaan asosiasi digabungkan dalam associates are incorporated in the
laporan keuangan konsolidasi dicatat dengan consolidated financial statements using the
mengunakan metode ekuitas. Investasi pada equity method of accounting. Investments in
perusahaan asosiasi dicatat di neraca associates are carried in the consolidated
konsolidasi sebesar biaya perolehan dan balance sheet at cost as adjusted by post-
selanjutnya disesuaikan untuk perubahan acquisition changes in the Company’s share
dalam bagian Perusahaan atas aset bersih of the net assets of the associate, less any
perusahaan asosiasi yang terjadi setelah impairment in the value of the individual
perolehan, dikurangi dengan penurunan nilai investments. Losses of the associates in
yang ditentukan untuk setiap investasi secara excess of the Company’s interest in the
individu. Bagian Perusahaan atas kerugian associates are not recognized except if the
perusahaan asosiasi yang melebihi nilai Company has incurred obligations or made
tercatat dari investasi tidak diakui kecuali jika payments on behalf of the associate to
Perusahaan mempunyai kewajiban atau satisfy obligations of the associates that the
membayar kewajiban perusahaan asosiasi Company has guaranteed, in which case,
yang dijamin, dalam hal demikian, tambahan additional loss is recognized to the extent of
kerugian diakui sebesar kewajiban atau such obligations or payments.
pembayaran tersebut.

Goodwill dari investasi pada perusahaan Goodwill from investments in associates are
asosiasi termasuk dalam nilai tercatat dari included in the carrying amount of
investasi diukur dan diamortisasi dengan cara investment, and are measured and
yang sama dengan akuisisi dari entitas yang amortized in the same manner as that for
dikendalikan (Catatan 2c). Amortisasi goodwill acquisition of controlled entities (Note 2c).
termasuk dalam bagian Perusahaan atas laba The amortization of goodwill is included in
(rugi) perusahaan asosiasi. the Company’s share in the income (loss) of
an associate.

Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan Changes in Equity of Subsidiaries

Perubahan nilai investasi yang disebabkan Changes in the value of investments due to
terjadinya perubahan nilai ekuitas anak changes in the equity of subsidiaries arising
perusahaan yang bukan merupakan transaksi from capital transactions of such
antara Perusahaan dengan anak perusahaan subsidiaries with other parties are recognized
diakui sebagai bagian dari ekuitas dengan in equity as Difference Due to Changes in
akun Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Equity of Subsidiaries and recognized as
Anak Perusahaan, dan akan diakui sebagai income or expense in the period the
pendapatan atau beban pada saat pelepasan investments are disposed of.
investasi yang bersangkutan.

k. Transaksi Efek k. Securities transactions

Transaksi pembelian dan penjualan efek baik Transactions involving purchases and sales
untuk nasabah maupun untuk anak of securities both for the interest of
perusahaan diakui pada saat timbulnya customers and a subsidiary’s portfolio are
perikatan atas transaksi efek. recognized when the transactions are made.

- 23 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Pembelian efek untuk nasabah dicatat Purchases of securities for the interest of
sebagai piutang nasabah dan hutang customers are recorded as receivable from
Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP), customers and payable to Clearing and
sedangkan penjualan efek dicatat sebagai Guarantee Institution (LKP), while sales of
piutang LKP dan hutang nasabah. securities for the interest of customers are
recorded as receivable from LKP and
payable to customers.

Pembelian efek untuk anak perusahaan Purchases of securities for the interest of the
dicatat sebagai persediaan portofolio efek dan subsidiary are recorded as securities owned
hutang LKP, sedangkan penjualan efek and payable to LKP, while sales of securities
dicatat sebagai piutang LKP dan mengurangi are recorded as receivable from LKP and
jumlah portofolio efek yang dimiliki anak deductions from the carrying amount of the
perusahaan dengan menggunakan metode securities portfolio owned by the subsidiary
FIFO serta mengakui keuntungan atau using the FIFO method wherein gain or loss
kerugian atas penjualan efek tersebut. on sale of the securities is recognized in the
current operations.

Pada tanggal penyelesaian, kegagalan untuk On settlement date, failure to settle


menyelesaikan transaksi pembelian efek securities purchased is recorded as “fail to
dicatat sebagai gagal terima dan disajikan di receive account” and presented in the
neraca sebagai kewajiban, sedangkan balance sheet as a liability, while failure to
kegagalan untuk menyelesaikan transaksi settle securities sold is recorded as “fail to
penjualan efek dicatat sebagai gagal serah deliver account” and presented in the
dan disajikan di neraca konsolidasi sebagai consolidated balance sheet as an asset.
aset.

l. Akuntansi Pembiayaan Konsumen l. Accounting of Consumer Financing

Piutang pembiayaan konsumen merupakan Consumer financing are stated at the


piutang setelah dikurangi dengan pendapatan amount of installment receivable net of
belum diakui dan kerugian penurunan nilai. unearned income and impairment losses.

Piutang yang tidak tertagih dihapuskan pada Receivables are written off when they are
saat dinyatakan tidak tertagih oleh deemed to be uncollectible based on
manajemen Perusahaan. Penerimaan dari Company's management evaluation.
piutang yang telah dihapusbukukan diakui Recoveries from written-off receivables are
sebagai pendapatan lain-lain pada saat recognized as other income upon receipt.
diterima.

Pendapatan pembiayaan konsumen belum Unearned income on consumer financing


diakui merupakan perbedaan antara jumlah represents the difference between the total
angsuran yang akan diterima dan jumlah installments to be received and the principal
pokok pembiayaan. Pendapatan belum diakui amount financed. Unearned income is
diamortisasi dan diakui sebagai pendapatan amortized and recognized as income over
sesuai dengan jangka waktu perjanjian the term of the financing agreement using a
dengan menggunakan tingkat pengembalian constant rate of return on the financing
berkala konstan dari piutang pembiayaan receivables.
konsumen.

Sejak 1 Januari 2010, pendapatan Since January 1, 2010, unearned income on


pembiayaan konsumen yang belum diakui consumer finance receivables is recognized
tersebut, diakui sebagai pendapatan sesuai as income over the term of existing contract
dengan jangka waktu kontrak pembiayaan based on the effective interest rate of
konsumen berdasarkan tingkat suku bunga consumer finance receivables.
efektif dari piutang pembiayaan konsumen.

- 24 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Selisih bersih antara pendapatan administrasi The difference between administration


yang diperoleh dari konsumen pada saat revenue from finance arrangements at
pertama kali perjanjian, ditangguhkan dan inceptions consumers is deferred and
diakui sebagai penyesuaian atas imbal hasil recognized as an adjustment to yield income
selama periode pembiayaan konsumen over he contract terms method based on
berdasarkan tingkat suku bunga efektif dan effective interest rates and presented as part
disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan of the "Consumer Financing Income - Net" in
Pembiayaan Konsumen – Bersih” pada the consolidated statement of income .
laporan laba rugi konsolidasi periode berjalan.

m. Anjak Piutang m. Factoring Receivables

Sejak 1 Januari 2010, tagihan anjak piutang Since January 1, 2010, factoring receivables
dinyatakan sebesar nilai tercatat dikurangi are stated at carrying amount net of
dengan cadangan kerugian penurunan nilai. impairment losses. Carrying amounts of
Nilai tercatat tagihan anjak piutang sebesar factoring receivables are the net receivables
jumlah bersih piutang yang diamortisasi which are amortized using the effective
dengan menggunakan tingkat suku bunga interest rate. At initial recognition, the fair
efektif. Pada saat pengakuan awal, nilai wajar value of factoring receivables is equal to the
tagihan anjak piutang adalah sebesar tagihan receivables less income directly attributable
anjak piutang dikurangi dengan pendapatan to the receivables such as unrecognized
yang dapat diatribusikan secara langsung factoring receivables and fees (Note 2f).
pada piutang seperti pendapatan tagihan
anjak piutang yang belum diakui dan
pendapatan provisi (Catatan 2f).

Sebelum 1 Januari 2010, anjak piutang Prior to January 1, 2010, factoring


dengan perlindungan (with recourse) receivables entered into with recourse are
dinyatakan sebesar nilai bersih dari retensi stated at net realizable value reduced by
dan pendapatan bunga yang ditangguhkan retention, unearned factoring income and
dan penyisihan piutang tak tertagih. Selisih allowance for doubtful accounts. The excess
dari tagihan anjak piutang, termasuk retensi, of factoring receivables over the total amount
dengan biaya anjak piutang merupakan to be paid to the customer, including
pendapatan bunga yang ditangguhkan, yang retention, represents unearned factoring
akan diakui sebagai pendapatan berdasarkan income which will be recognized as income
proporsi waktu dengan menggunakan tingkat over the terms of the factoring agreement
bunga efektif selama periode tertentu. using a constant periodic rate of return.

n. Persediaan n. Inventories

Seluruh persediaan dinyatakan berdasarkan All inventories are stated at cost or net
biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, realizable value, whichever is lower. Cost is
mana yang lebih rendah. Biaya perolehan determined using the following method:
ditentukan dengan metode sebagai berikut:

1) Metode first-in first-out untuk persediaan 1) First-in, first-out method for electronic
komponen elektronik dan persediaan components and other inventories.
lainnya.

2) Biaya perolehan setelah dikurangi dengan 2) At cost less inventory charges for
pembebanan persediaan untuk suku repairable and rotable parts and
cadang dan komponen perbaikan components of aircraft which have been
pesawat udara yang telah dipasang. assigned to the individual aircraft types.
Pembebanan persediaan ditentukan Inventory charges are computed based
berdasarkan jumlah jam terbang masing- on actual individual aircraft flying hours.
masing pesawat.

- 25 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

3) Metode identifikasi khusus untuk 3) Specific identification method for media


persediaan program media dan and broadcasting program inventories.
penyiaran. Biaya perolehan persediaan Cost of purchased film program is
program film yang dibeli dibebankan charged to expense in maximum of two
sebanyak-banyaknya 2 kali tayang, telecasts, at 50%-70% for the first
masing-masing sebesar 50%-70% pada telecast and 30%-50% for the second
penayangan pertama dan 30%-50% pada telecast. Non-film inventory programs
penayangan kedua. Persediaan non-film and non-sinetron inventory programs
dan non-sinetron dibebankan seluruhnya are charged to expense at the first
pada penayangan pertama. telecast.

o. Biaya Dibayar Dimuka o. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over their
masa manfaatnya dengan menggunakan beneficial periods using the straight-line
metode garis lurus. method.

p. Properti Investasi p. Investment Properties

Properti investasi terdiri dari tanah dan Investment properties consists of land and
peralatan penyiaran yang disewakan kepada broadcast equipment which are rented to
perusahaan penyiaran. broadcasting company.

Selain tanah, properti investasi dinyatakan Except land, investment properties is stated
berdasarkan biaya perolehan dikurangi at cost less accumulated depreciation and
akumulasi penyusutan dan akumulasi any accumulated imparment. Depreciation is
kerugian penurunan nilai. Penyusutan dihitung calculated using the straight-line method
dengan menggunakan metode garis lurus based on the estimated useful life of
dengan masa manfaat 5 (lima) tahun. five (5) years.

q. Aset Tetap - Pemilikan Langsung q. Property and Equipment - Direct


Acquisitions

Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan Property and equipment held for use in the
dalam produksi atau penyediaan barang atau production or supply of goods or services, or
jasa atau untuk tujuan administratif dicatat for administrative purposes, are stated at
berdasarkan biaya perolehan setelah cost, less accumulated depreciation and any
dikurangi akumulasi penyusutan dan accumulated impairment losses.
akumulasi kerugian penurunan nilai.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan Depreciation is computed using the straight-


metode garis lurus berdasarkan taksiran line method over the estimated useful lives
masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai of the assets as follows:
berikut:

Tahun/Years

Bangunan 10 - 30 Buildings
Partisi 8 Partitions
Kendaraan bermotor 4-8 Vehicles
Peralatan kantor, instalasi Office equipment, installation
dan komunikasi 2-8 and communication
Mesin dan peralatan 4 Machinery and equipment
Peralatan operasional Operations equipment
Transportasi 10 - 18 Transportation
Penyiaran 7 - 15 Broadcasting

- 26 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Aset sewa pembiayaan disusutkan Assets held under finance leases are
berdasarkan taksiran masa manfaat depreciated over their expected useful lives
ekonomis yang sama dengan aset yang on the same basis as owned assets or over
dimiliki atau selama jangka waktu periode the lease period if there is no reasonable
masa sewa, jika tidak ada kepastian memadai certainty that the Company and its
bahwa Perusahaan dan anak perusahaan subsidiaries will obtain ownership on the
akan memperoleh hak kepemilikan atas aset leased assets at the end of the lease term.
sewa pembiayaan pada akhir masa sewa.

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan The estimated useful lives, residual values
metode penyusutan direview setiap akhir and depreciation method are reviewed at
tahun dan pengaruh dari setiap perubahan each year end, with the effect of any
estimasi tersebut berlaku prospektif. changes in estimate accounted for on a
prospective basis.

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan Land is stated at cost and is not depreciated.
dan tidak disusutkan.

Aset tetap kerjasama merupakan aset tetap Property and equipment under joint
yang dimiliki secara bersama antara RCTI, operations represents assets owned jointly
PT Surya Citra Televisi (SCTV) dan by RCTI, PT Surya Citra Televisi (SCTV) and
PT. Indosiar Visual Mandiri (INDOSIAR). PT. Indosiar Visual Mandiri (INDOSIAR).

Aset tetap kerjasama yang merupakan hak RCTI’s share in property and equipment
RCTI dinyatakan berdasarkan biaya under joint operations are stated at cost less
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan accumulated depreciation and accumulated
dan akumulasi penurunan nilai. Aset tetap impairment losses. Depreciation is computed
kerjasama disusutkan dengan metode dan based on the same method and estimated
berdasarkan taksiran masa manfaat useful lives used for directly acquired
ekonomis yang sama dengan aset tetap property and equipment.
pemilikan langsung.

Beban pemeliharaan dan perbaikan The cost of maintenance and repairs is


dibebankan pada laporan laba rugi charged to operations as incurred. Other
konsolidasi pada saat terjadinya. Biaya-biaya costs incurred subsequently to add to,
lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk replace part of, or service an item of property
menambah, mengganti atau memperbaiki and equipment, are recognized as asset if,
aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan and only if, it is probable that future
aset jika dan hanya jika besar kemungkinan economic benefits associated with the item
manfaat ekonomis di masa depan berkenaan will flow to the entity and the cost of the item
dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas can be measured reliably. When assets are
dan biaya perolehan aset dapat diukur secara retired or otherwise disposed of, their
andal. Aset tetap yang sudah tidak digunakan carrying values and the related accumulated
lagi atau yang dijual nilai tercatatnya depreciation and any impairment loss are
dikeluarkan dari kelompok aset tetap. removed from the accounts and any
Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset resulting gain or loss is reflected in the
tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba current operations.
rugi konsolidasi pada tahun yang
bersangkutan.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar Construction in progress is stated at cost.


biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan Construction in progress is transferred to the
akan dipindahkan ke masing-masing aset respective property and equipment account
tetap yang bersangkutan pada saat selesai when completed and ready for use.
dan siap digunakan.

- 27 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

r. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan r. Impairment of Non-Financial Asset

Pada tanggal neraca, Perusahaan dan anak At balance sheet dates, the company and its
perusahaan menelaah nilai tercatat aset non- subsidiaries review the carrying amount of
keuangan untuk menentukan apakah terdapat non-financial assets to determine whether
indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami there is any indication that those assets have
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi suffered an impairment loss. If any such
tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali indication exists, the recoverable amount of
dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat the asset is estimated in order to determine
kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak the extent of the impairment loss (if any).
memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang Where it is not possible to estimate the
dapat diperoleh kembali atas suatu aset recoverable amount of an individual asset,
individu, Perusahaan dan anak perusahaan the Company and its subsidiaries estimate
mengestimasi nilai yang dapat diperoleh the recoverable amount of the cash
kembali dari unit penghasil kas atas aset. generating unit to which the asset belongs.

Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh Estimated recoverable amount is the higher
kembali adalah nilai tertinggi antara harga jual of net selling price or value in use. If the
neto atau nilai pakai. Jika jumlah yang dapat recoverable amount of a non-financial asset
diperoleh kembali dari aset non-keuangan (cash generating unit) is less than its
(unit penghasil kas) kurang dari nilai carrying amount, the carrying amount of the
tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil asset (cash generating unit) is reduced to its
kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang recoverable amount and an impairment loss
dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan is recognized immediately against earnings.
nilai diakui langsung ke laba rugi.

Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai Accounting policy for impairment of financial
aset keuangan dijelaskan dalam Catatan 2f. assets is discussed in Note 2f.

s. Sewa s. Leases

Sewa diklasifikasikan sebagai sewa Leases are classified as finance leases


pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan whenever the terms of the lease transfer
secara substantial seluruh risiko dan manfaat substantially all the risks and rewards of
yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa ownership to the lessee. All other leases are
lainnya, yang tidak memenuhi kriteria classified as operating leases.
tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa
operasi.

Sebagai Lessor As Lessor

Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui Rental income from operating leases is
sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus recognized on a straight-line basis over the
selama masa sewa. Biaya langsung awal term of the relevant lease. Initial direct costs
yang terjadi dalam proses negosiasi dan incurred in negotiating and arranging an
pengaturan sewa operasi ditambahkan ke operating lease are added to the carrying
jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui amount of the leased asset and recognized
dengan dasar garis lurus selama masa sewa. on a straight-line basis over the lease term.

Sebagai Lessee As Lessee

Aset yang diperoleh melalui sewa pembiayaan Assets held under finance leases are initially
dicatat pada awal masa sewa sebesar nilai recognized as assets of the Company and
wajar aset sewaan Perusahaan dan anak subsidiaries at their fair value at the
perusahaan yang ditentukan pada awal inception of the lease or, if lower, at the
kontrak atau, jika lebih rendah, sebesar nilai present value of the minimum lease
kini dari pembayaran sewa minimum. payments.

- 28 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Pembayaran sewa harus dipisahkan antara Lease payments are apportioned between
bagian yang merupakan beban keuangan dan finance charges and reduction of the lease
bagian yang merupakan pengurangan dari obligation so as to achieve a constant rate of
kewajiban sewa sehingga mencapai suatu interest on the remaining balance of the
tingkat bunga yang konstan (tetap) atas saldo liability. Finance charges are charged
kewajiban. Beban keuangan dibebankan directly to profit or loss. Contingent rentals
langsung ke laba rugi. Rental kontijen are recognized as expense in the periods in
dibebankan pada periode terjadinya. which they are incurred.

Pembayaran sewa operasi diakui sebagai Operating lease payments are recognized as
beban dengan dasar garis lurus (straight-line an expense on a straight-line basis over the
basis) selama masa sewa, kecuali terdapat lease term, except where another systematic
dasar sistematis lain yang dapat lebih basis is more representative of the time
mencerminkan pola waktu dari manfaat aset pattern in which economic benefits from the
yang dinikmati pengguna. Sewa kontijen leased asset are consumed. Contingent
diakui sebagai beban di dalam periode rentals arising under operating leases are
terjadinya. recognized as an expense in the period in
which they are incurred.

Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa In the event that lease incentives are
operasi, insentif tersebut diakui sebagai received to enter into operating leases, such
kewajiban. Keseluruhan manfaat dari insentif incentives are recognised as a liability. The
diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa aggregate benefit of incentives is recognized
dengan dasar garis lurus, kecuali terdapat as a reduction of rental expense on a
dasar sistematis lain yang lebih straight-line basis, except where another
mencerminkan pola waktu dari manfaat yang systematic basis is more representative of
dinikmati pengguna. the time pattern in which economic benefits
from the leased asset are consumed.

t. Beban Tangguhan t. Deferred Charges

Biaya perolehan hak pengelolaan gedung, Costs related to the acquisition of property
pengurusan legal hak atas tanah dan right and legal processing of landrights, were
ditangguhkan dan diamortisasi dengan deferred and are being amortized using the
metode garis lurus sepanjang umur hukum straight-line method over the legal term of
hak atas tanah karena umur hukum hak atas the landright since the legal term of the right
tanah lebih pendek dari umur ekonominya. is shorter than its economic life.

Biaya pendidikan pilot ditangguhkan dan Training costs for pilots are deferred and
diamortisasi dengan metode garis lurus amortized using the straight-line method
selama masa ikatan dinas pilot berkisar during pilot contract periods ranging from 3
antara 3 – 5 tahun. to 5 years.

u. Saham Diperoleh Kembali u. Treasury Stock

Jika Perusahaan memperoleh instrumen If the Company reacquires its own equity
ekuitasnya yang telah dikeluarkan, instrumen instruments, those instruments (treasury
ekuitas tersebut (treasury stock) harus stock) shall be deducted from equity. No
dijadikan pengurang dari ekuitas. Keuntungan gain or loss shall be recognized in the profit
atau kerugian yang timbul dari pembelian, or loss on the puchase, sale, issue or
penjualan, penerbitan atau pembatalan cancellation of the Company’s own stocks.
instrumen ekuitas tersebut tidak dapat diakui Consideration paid or received shall be
dalam laporan laba rugi. Jumlah yang recognized directly in equity.
dibayarkan atau diterima diakui secara
langsung dalam ekuitas.

- 29 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

v. Pengakuan Pendapatan dan Beban v. Revenues and Expenses Recognition

Pendapatan diakui sebagai berikut: Revenues are recognized as follows:

1) Pendapatan iklan diakui pada saat iklan 1) Revenue from advertisement is


ditayangkan. Jasa penyiaran program recognized when the advertisement is
diakui pada saat dihasilkan selama aired. Program retransmission services
periode pemberian jasa. Penerimaan are recognized as earned over the
dimuka untuk jasa yang belum diberikan period the service are provided.
ditangguhkan dan dilaporkan di neraca Advances received for undelivered
sebagai pendapatan belum diakui. services are deferred and recorded as
Penjualan program diakui pada saat unearned revenues. Sale of program is
program diserahkan dan hak telah beralih recognized when the program is
kepada pelanggan. Pendapatan delivered and title has passed to the
manajemen artis, penggunaan studio dan customer. Revenue from artists’
jasa layanan pesan singkat diakui pada management, studio and short-
saat jasa diberikan kepada pelanggan. messaging services is recognized when
Uang muka diterima atas iklan dan the services have been rendered.
penggunaan studio dicatat sebagai Advance received from advertisement
pendapatan diterima dimuka. Pendapatan and studio rental is recorded as
dari penjualan koran diakui pada saat unearned revenue. Revenue from sale of
koran dikirim. daily newspapers is recognized when
daily newspapers are delivered.

2) Pendapatan dari jasa media pendukung 2) Revenues from media support and
dan infrastruktur diakui sebagai berikut: infrastructure services are recognized as
follows:

 Pendapatan jasa prabayar terdiri dari  Revenue from prepaid services


penjualan paket perdana dan consists of sale of starter packs and
penjualan voucher pulsa isi ulang. pulse reload vouchers. Starter packs
Paket perdana terdiri dari kartu consists of Removable User
Removable User Identification Identification Module (RUIM) card
Module (RUIM) dan pulsa. Penjualan and preloaded pulse. Sale of RUIM
kartu RUIM diakui sebagai cards is recognized as revenue upon
pendapatan pada saat paket perdana delivery of the starter packs to
diserahkan kepada distributor, agen distributors, agents or customers
atau pelanggan dan pulsa paket while the preloaded pulse is initially
perdana dicatat sebagai pendapatan recorded as unearned revenue and
diterima dimuka dan diakui sebagai then proportionately recognized as
pendapatan berdasarkan pulsa yang revenue when the related service is
digunakan oleh pelanggan. rendered based on usage of pulse by
Penjualan voucher pulsa isi ulang customer. Sale of pulse reload
kepada distributor, agen atau vouchers to distributors, agents and
pelanggan dicatat sebagai customers is initially recorded as
pendapatan diterima dimuka dan unearned revenue and then
diakui sebagai pendapatan pada saat recognized as revenue when the
jasa diserahkan berdasarkan pulsa related service is rendered based on
yang digunakan oleh pelanggan atau usage of pulse by customer or
pada saat voucher tersebut whenever the unused stored value of
kadaluarsa. the vouchers has expired.

- 30 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

 Pendapatan dari jasa pasca bayar  Revenue from postpaid services is


diakui pada saat jasa diserahkan recognized when the services are
kepada pelanggan berdasarkan tarif rendered to customers based on
yang berlaku dan durasi hubungan prevailing tariffs and duration of
telepon melalui jaringan selular anak successful phone calls and other
perusahaan. usage made through the subsidiaries
cellular network.

 Pendapatan dan beban interkoneksi  Revenue from network


yang didasarkan pada perjanjian interconnection and interconnection
interkoneksi, dengan penyelenggara charges, which are based on
telekomunikasi dalam negeri dan luar agreements with other domestic
negeri, diakui pada saat terjadinya. and international
telecommunications carriers, are
recognized as they occur.

 Pendapatan jasa lainnya diakui pada  Revenue from other services are
saat jasa tersebut diberikan kepada recognized when the services are
pelanggan. rendered.

3) Pendapatan jasa penyewaan dan 3) Revenue from aircraft chartered services


perbaikan pesawat diakui pada periode is recognized based on the terms of the
penggunaan aset sejalan dengan use of the assets. Revenue from aircraft
berlalunya waktu. Pendapatan jasa repairs and maintenance services are
perbaikan dan pemeliharaan pesawat recognized when the services are
diakui pada saat jasa diserahkan atau rendered or significantly provided.
secara signifikan diberikan.

4) Pendapatan dari jasa manajer investasi 4) Fees from investment management and
nasabah dan jasa penasehat keuangan advisory services are recognized when
diakui pada saat jasa diberikan sesuai the services are rendered based on the
dengan ketentuan dalam kontrak. terms of the contracts.

5) Pendapatan sewa dan pembiayaan 5) Revenues from leasing, factoring and


konsumen diakui sesuai kebijakan consumer financing are recognized in
akuntansi pada Catatan 2l dan 2s. accordance with accounting policies in
Notes 2l and 2s.

6) Pendapatan komisi perantara efek dan 6) Commission income from brokerage


jasa lainnya diakui setelah jasa diberikan. and other services are recognized when
service is rendered.

7) Pendapatan jasa penjaminan emisi efek 7) Fees from underwriting activities are
diakui pada saat aktivitas penjaminan recognized when the underwriting
emisi secara substantial telah selesai dan activities are substantially completed
jumlah pendapatan telah dapat and the amount of revenue is
ditentukan. determinable.

8) Pendapatan jasa penyewaan ruang, jasa 8) Revenue from office rental, lease of
penyewaan peralatan smartcom dan smartcom and oracle equipment, and
perangkat oracle, serta jasa maintenance services are recognized
pemeliharaan diakui atas dasar waktu based on the terms of the lease
yang telah berjalan pada periode contract. Payments received in advance
bersangkutan. Pembayaran diterima which are not yet due are recorded as
tetapi belum jatuh tempo dicatat sebagai unearned revenues.
pendapatan diterima dimuka.

- 31 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

9) Pendapatan dari jasa diakui pada saat 9) Revenues from services are recognized
jasa diserahkan atau secara signifikan when the services are rendered or
diberikan dan manfaat jasa tersebut telah significantly provided and benefits have
dinikmati oleh pelanggan. been received by the customers.

10) Pendapatan dividen dari portofolio efek 10) Dividend income is recognized upon
diakui pada saat emiten mengumumkan declaration by the issuer of equity
pembayaran dividen. securities.

11) Pendapatan bunga diakui atas dasar 11) Interest income is accrued on a time
waktu, pokok dan tingkat bunga berlaku. proportion basis, that takes into account
the effective yield on the assets.

12) Premi dari asuransi dan reasuransi diakui 12) Insurance and reinsurance premiums
sebagai pendapatan selama periode polis are recognized as income over the
(kontrak) berdasarkan proporsi jumlah contract period in proportion to the level
proteksi yang diberikan. Premi dari polis of coverage. Coinsurance policy
bersama diakui sebesar pangsa premi premiums are recognized to the extent
yang diperoleh Perusahaan. of the share of the premiums to be
received by the Company.

Pendapatan premi diterima di muka Advance premium income is recorded


dicatat sebagai pendapatan premi as deferred premium income and is
ditangguhkan dan diakui sebagai recognized as revenue over its coverage
pendapatan sesuai dengan masa period.
pertanggungannya.

Premi belum merupakan pendapatan Unearned premiums are computed in


dihitung secara agregratif dengan aggregate using percentages as
menggunakan persentase sesuai dengan stipulated in the Decree of the Minister
Surat Keputusan Menteri Keuangan of Finance of the Republic of Indonesia
Republik Indonesia (KMK) No. 424/KMK.06/2003, i.e. 40% of net
No. 424/KMK.06/2003, yaitu 40% dari premiums for policies with coverage
premi neto untuk polis dengan masa period of more than 1 month and 10% of
pertanggungan lebih dari 1 bulan dan net premiums for policies with coverage
10% dari premi neto untuk polis dengan period of 1 month or less. These
masa pertanggungan tidak lebih dari 1 percentages are applied to all insurance
bulan. Persentase tersebut berlaku untuk policies, except for vehicle insurance,
asuransi selain kendaraan. Untuk that uses the percentage as stipulated in
asuransi kendaraan menggunakan the Regulation of the Minister of Finance
persentase sesuai dengan Peraturan of the Republic of Indonesia
Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 74/PMK.010/2007, i.e. 40% of net
(PMK) No. 74/PMK.010/2007, yaitu 40% premiums.
dari premi neto.

Penurunan (kenaikan) premi belum Decrease (increase) in unearned


merupakan pendapatan adalah selisih premiums represents difference between
antara premi belum merupakan the current and prior period balance of
pendapatan periode berjalan dan periode unearned premiums.
lalu.

Beban diakui sebagai berikut: Expenses are recognized as follows:

1) Beban diakui pada saat terjadinya atau 1) Expenses are recognized when incurred
sesuai dengan manfaatnya (metode (accrual method) or according to
akrual). beneficial period.

- 32 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

2) Beban program diakui pada saat film 2) Program expense is recognized when
atau program ditayangkan. Program the movie or program is aired. Programs
belum ditayangkan dicatat sebagai not yet aired are recorded as program
persediaan (Catatan 2n). inventories (Note 2n).

3) Biaya yang timbul sehubungan proses 3) Expenses incurred related to


penjaminan emisi diakumulasi dan underwriting activities are accumulated
dibebankan pada saat pendapatan and charged against income when
penjaminan emisi diakui. Dalam hal underwriting fees are recognized. When
kegiatan penjaminan emisi tidak the underwriting activities are not
diselesaikan dan emisi dibatalkan, maka completed and shares issuance is
biaya penjaminan emisi tersebut cancelled, the underwriting expenses are
dibebankan pada tahun berjalan. charged to current operations.

w. Imbalan Pasca Kerja w. Post-Employment Benefits

Beberapa anak perusahaan Certain subsidiaries have a funded defined


menyelenggarakan program pensiun manfaat benefit pension plan covering all their
pasti untuk semua karyawan tetapnya. Dana permanent employees. The pension plan is
pensiun tersebut dikelola oleh Dana Pensiun managed by Dana Pensiun Bimantara
Bimantara (DANAPERA). (DANAPERA).

Perusahaan dan beberapa anak perusahaan The Company and certain subsidiaries
menyediakan imbalan pasca kerja imbalan provide unfunded defined post-employment
pasti tanpa pendanaan untuk semua benefits plan covering their local permanent
karyawan tetap lokal, dan beberapa anak employees and certain subsidiaries
perusahaan mengakui kekurangan antara recognize the shortage of benefits provided
program imbalan pasca kerja berdasarkan by the pension plan against the benefits
program pensiun dengan manfaat required by labor law, in accordance with
berdasarkan undang-undang ketenagakerjaan their policies.
sesuai dengan kebijakan Perusahaan dan
anak perusahaan.

Perhitungan imbalan pasca kerja The cost of providing post-employment


menggunakan metode Projected Unit Credit. benefits is determined using the Projected
Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial Unit Credit Method. The accumulated
bersih yang belum diakui yang melebihi 10% unrecognized actuarial gains or losses that
dari nilai kini kewajiban imbalan pasti dan exceed 10% of the greater of the present
10% nilai wajar aset program diakui dengan value of the defined benefit obligations and
metode garis lurus selama rata-rata sisa fair value of plan assets are recognized on
masa kerja yang diprakirakan dari para straight-line basis over the expected average
pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa remaining working lives of the participating
lalu dibebankan langsung apabila imbalan employees. Past service cost is recognized
tersebut menjadi hak atau vested, dan immediately to the extent that the benefits
sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan are already vested, and otherwise is
metode garis lurus selama periode rata-rata amortized on a straight-line basis over the
sampai imbalan tersebut menjadi vested. average period until the benefits become
Setiap aset yang timbul dari perhitungan ini vested. Any asset resulting from this
terbatas pada kerugian aktuarial yang tidak calculation is limited to the unrecognized
diakui dan biaya jasa lalu ditambah dengan actuarial losses and past service cost plus
nilai kini pengembalian yang ada dan the present value of available refunds and
pengurangan di masa depan atas iuran reductions in future contributions to the plan.
program.

- 33 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Jumlah kewajiban imbalan pasca kerja yang The post-employment benefit obligation
diakui di neraca konsolidasi merupakan nilai recognized in the consolidated balance sheet
kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan represents the present value of the defined
dengan keuntungan dan kerugian aktuarial obligation, as adjusted for unrecognized
yang belum diakui, biaya jasa lalu yang belum actuarial gains or losses and unrecognized
diakui dan nilai wajar aset program. past service cost and as reduced by the fair
value of plan assets.

x. Program Opsi Saham Karyawan x. Employee Stock Option Plan

Program opsi saham karyawan, pembayaran Employee stock option plan, an equity-
berbasis saham dengan imbalan berupa settled share-based payment arrangement,
pemberian instrumen ekuitas, untuk karyawan is granted to key employees of the Company
kunci Perusahaan dan anak perusahaan. Nilai and its subsidiaries. The fair value of option
wajar opsi ditentukan pada tanggal pemberian granted is determined at grant date using an
opsi dengan menggunakan model penentuan option pricing model. Compensation cost is
harga opsi. Beban kompensasi ditentukan measured based on the number of options
berdasarkan jumlah opsi diberikan dan granted and amortized on a straight line
diamortisasi menggunakan metode garis lurus basis over the vesting period.
selama periode vesting.

y. Pajak Penghasilan y. Income Tax

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba Current tax expense is determined based on
kena pajak dalam periode yang bersangkutan the taxable income for the year computed
yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang using the applicable tax rates.
berlaku.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui Deferred tax assets and liabilities are
atas konsekuensi pajak periode mendatang recognized for the future tax consequences
yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat attributable to differences between the
aset dan kewajiban menurut laporan financial statement carrying amounts of
keuangan dengan dasar pengenaan pajak assets and liabilities and their respective tax
aset dan kewajiban. Kewajiban pajak bases. Deferred tax liabilities are recognized
tangguhan diakui untuk semua perbedaan for all taxable temporary differences and
temporer kena pajak dan aset pajak deferred tax assets are recognized for
tangguhan diakui untuk perbedaan temporer deductible temporary differences and fiscal
yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal, loss to the extent that it is probable that
sepanjang besar kemungkinan dapat taxable income will be available in the future
dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena periods against which the deductible
pajak pada masa datang. temporary differences and fiscal loss can be
utilized.

Pajak tangguhan diukur dengan Deferred tax is calculated at the tax rates
menggunakan tarif pajak yang berlaku atau that have been enacted or substantively
secara substantial telah berlaku pada tanggal enacted by the balance sheet date. Deferred
neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau tax is charged or credited in the consolidated
dikreditkan dalam laporan laba rugi statements of income, except when it relates
konsolidasi, kecuali pajak tangguhan yang to items charged or credited directly to
dibebankan atau dikreditkan langsung ke equity, in which case, the deferred tax is also
ekuitas. charged or credited directly to equity.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan Deferred tax assets and liabilities are offset
di neraca konsolidasi, kecuali aset dan in the consolidated balance sheet, except if
kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang these are for different legal entities, in the
berbeda, atas dasar kompensasi sesuai same manner the current tax assets and
penyajian aset dan kewajiban pajak kini. liabilities are presented.

- 34 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

z. Biaya Perolehan Pelanggan z. Subscriber Acquisition Cost

Biaya insentif sehubungan dengan perolehan Incentive expense incurred in relation to the
pelanggan, ditangguhkan dan diamortisasi subscriber acquisition is deferred and
berdasarkan tingkat penurunan pelanggan. amortized based on subscribers churn rate.
Tingkat penurunan pelanggan akan ditinjau Churn rate is reviewed periodically to reflect
kembali secara periodik agar dapat actual churn rate of subscribes for the period
merefleksikan tingkat penurunan pelanggan and additional impairment losses are
aktual pada satu periode tertentu, dan charged to current operations, if appropriate.
kerugian atas penilaian kembali akan
dibebankan langsung pada laporan laba rugi
pada tahun yang bersangkutan.

aa. Laba (Rugi) per Saham aa. Earnings (Loss) per Share

Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan Basic earnings (loss) per share is computed
membagi laba bersih residual dengan jumlah by dividing the net income by the weighted
rata-rata tertimbang saham beredar pada average number of shares outstanding
tahun yang bersangkutan. during the year.

Laba (rugi) per saham dilusian dihitung Diluted earnings (loss) per share is
dengan membagi laba (rugi) bersih residual computed by dividing net income (loss) by
dengan jumlah rata-rata tertimbang saham the weighted average number of shares
setelah disesuaikan dengan dampak dari outstanding as adjusted for the effect of all
semua efek berpotensi saham bersifat dilutif. dilutive potential ordinary shares.

Jika jumlah saham yang beredar meningkat If the number of shares outstanding increase
akibat dari pemecahan saham dan as a result of stock split and bonus shares.
pembagian saham, maka perhitungan laba The calculation of basic and diluted earnings
(rugi) per saham dasar dan dilusian untuk (loss) per share for all period presented is
seluruh periode penyajian harus disesuaikan adjusted retrospectively.
secara retrospektif.

bb. Instrumen Keuangan Derivatif bb. Derivative Financial Instruments

Perusahaan dan anak perusahaan The Company and subsidiaries use


menggunakan instrumen keuangan untuk derivative financial instruments to manage
mengelola risiko eksposur atas suku bunga its exposure to interest rate and foreign
dan tingkat perubahan nilai tukar mata uang exchange rate risk, including foreign
asing termasuk kontrak berjangka perubahan exchange forward contracts and interest rate
nilai tukar mata uang dan swap suku bunga. swaps.

Derivatif awalnya diakui pada nilai wajar saat Derivatives are initially recognized at fair
kontrak dilakukan dan sesudahnya diukur value at the date the derivative contract is
pada nilai wajarnya pada setiap tanggal entered into and are subsequently measured
neraca. Walaupun dilakukan sebagai lindung to their fair value at each balance sheet date.
nilai ekonomi terhadap risiko eksposur suku Although entered into as economic hedge of
bunga dan nilai tukar mata uang asing, exposure against interest rate and foreign
derivatif ini tidak dimaksudkan dan tidak exchange rate risks, these derivatives are not
memenuhi persyaratan sebagai akuntansi designated and do not qualify as accounting
lindung nilai dan karenanya perubahan nilai hedge and therefore changes in fair values
wajarnya langsung diakui dalam laba rugi. are recognized immediately in earnings.

Perusahaan dan anak perusahaan tidak The Company and its subsidiaries do not use
menggunakan instrumen keuangan derivatif derivative financial instruments for
untuk tujuan spekulasi. speculative purposes.

- 35 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Derivatif yang melekat pada instrumen Derivatives embedded in other financial


keuangan lainnya atau kontrak utama non- instruments or other host contracts are
financial lainnya diperlakukan sebagai treated as separate derivatives when their
derivatif yang terpisah bila risiko dan risks and characteristics are not closely
karakteristiknya tidak secara jelas dan erat related to those of the host contracts and the
berhubungan dengan risiko dan karakteristik host contracts are not measured at fair value
kontrak utama dan kontrak utama tersebut with changes in fair value recognized in
tidak dinyatakan dengan nilai wajar dengan earnings.
perubahan nilai wajar yang diakui dalam laba
rugi.

cc. Informasi Segmen cc. Segment Information

Informasi segmen disusun sesuai dengan Segment information is prepared using the
kebijakan akuntansi yang dianut dalam accounting policies adopted for preparing
penyusunan dan penyajian laporan keuangan and presenting the consolidated financial
konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen statements. The primary format in reporting
adalah segmen usaha sedangkan segmen segment information is based on business
sekunder adalah segmen geografis. segment, while the secondary segment
information is based on geographical
segment.

Segmen usaha adalah komponen perusahaan A business segment is a distinguishable


yang dapat dibedakan dalam menghasilkan component of an enterprise that is engaged
produk atau jasa (baik produk atau jasa in producing an individual product or service
individual maupun kelompok produk atau jasa or a group of related products or services
terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan and that is subject to risks and returns that
imbalan yang berbeda dengan risiko dan are different from those of other business
imbalan segmen lain. segments.

Segmen geografis adalah komponen A geographical segment is a distinguishable


perusahaan yang dapat dibedakan dalam component of an enterprise that is engaged
menghasilkan produk atau jasa pada in providing products or services within a
lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan particular economic environment and that is
komponen itu memiliki risiko dan imbalan subject to risks and returns that are different
yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada from those of components operating in other
komponen yang beroperasi pada lingkungan economic environment.
(wilayah) ekonomi lain.

Aset dan kewajiban yang digunakan bersama Assets and liabilities that relate jointly to two
dalam satu segmen atau lebih dialokasikan or more segments are allocated to their
kepada setiap segmen, jika dan hanya jika, respective segments, if and only if, their
pendapatan dan beban yang terkait dengan related revenues and expenses are also
aset tersebut juga dialokasikan kepada allocated to those segments.
segmen-segmen tersebut.

- 36 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

3. ANAK PERUSAHAAN 3. SUBSIDIARIES


Tahun Jumlah aset
operasi sebelum eliminasi
komersial/ Persentase 31 Desember/
Start of kepemilikan/ Total assets
Domisili/ commercial Percentage of before elimination
Domicile operations ownership c ) December 31,
2010 2009 2010 2009

1 PT. Global Mediacom Tbk (Mediacom) a) Jakarta 1982 51,65% 51,29% 12.959.942 13.481.189
dengan anak perusahaan dibidang:/
with subsidiaries engaged in :
Media dan penyiaran/Media and broadcasting
b
1.1 PT. Media Nusantara Citra Tbk (MNC) ) Jakarta 1997 71,71% 71,56% 8.156.943 7.641.364
b
1.1.1 PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) ) Jakarta 1989 100,00% 100,00% 2.176.945 1.789.949
b
1.1.2 PT. Global Informasi Bermutu (GIB) ) Jakarta 2002 100,00% 100,00% 792.109 817.899
b
1.1.3 PT. Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (CTPI) ) Jakarta 1990 75,00% 75,00% 906.966 903.950
1.1.4 PT. MNC Networks (MNCN) dan anak perusahaan/
and its subsidiaries b ) Jakarta 2005 98,50% 95,00% 110.941 83.251
1.1.4.1 PT. Radio Trijaya Shakti (RTS) dan anak
b
perusahaan/and its subsidiaries ) Jakarta 1971 95,00% 95,00% 27.564 28.448
b
1.1.4.1.1 PT. Radio Prapanca Buana Suara (RPBS) ) Medan 1978 91,60% 91,60% 3.644 2.964
b
1.1.4.1.2 PT. Radio Mancasuara (RM) ) Bandung 1971 100,00% 100,00% 766 794
b
1.1.4.1.3 PT. Radio Swara Caraka Ria (RSCR) ) Semarang 1971 100,00% 100,00% 641 574
b
1.1.4.1.4 PT. Radio Efkindo (RE) ) Yogyakarta 1999 70,00% 70,00% 964 896
b
1.1.4.1.5 PT. Radio Citra Borneo Madani (RCBM) ) Banjarmasin 2007 100,00% 100,00% - -
b
1.1.4.1.6 PT. Radio Swara Banjar Lazuardi (RSBL) ) Banjarmasin 2007 100,00% 100,00% - -
b
1.1.4.2 PT. Radio Cakra Awigra (RCA) ) Surabaya 2007 100,00% 65,30% 3.990 4.563
b
1.1.4.3 PT. Radio Suara Monalisa (RSM) ) Jakarta 1971 80,00% 80,00% 10.755 7.077
b
1.1.4.4 PT. Radio Mediawisata Sariasih (RMS) ) Bandung 2007 100,00% 100,00% 5.208 -
b
1.1.4.5 PT. Radio Arief Rachman Hakim (RARH) ) Jakarta 2007 100,00% 25,00% 5.208 2.869
b
1.1.5 PT. Media Nusantara Informasi (MNI) ) Jakarta 2005 99,00% 99,00% 181.010 177.910
b
1.1.6 PT. MNI Global (MNIG) ) Jakarta 2005 100,00% 100,00% 14.118 13.925
1.1.7 PT. Cross Media Internasional (CMI) dan
b
anak perusahaan/and its subsidiaries ) Jakarta 2001 99,00% 99,99% 206.718 206.176
b
1.1.7.1 PT. Mediate Indonesia (MI) ) Jakarta 2001 99,97% 99,97% 166.469 153.504
1.1.7.2 PT. Multi Advertensi Xambani (MAX)
b
dan anak perusahaan/and its subsidiary ) Jakarta 1996 51,20% 51,20% 7.542 10.499
1.1.7.2.1 PT. Citra Komunikasi Gagasan Semesta (CKGS) Jakarta 2004 80,00% 80,00% 4.045 6.849
1.1.8 MNC International Middle East Limited (MIMEL)
b
dan anak perusahaan/and its subsidiaries ) Dubai 2007 100,00% 100,00% 2.271.004 2.174.102
1.1.8.1 MNC International Limited (MIL) dan anak
b
perusahaan/and its subsidiaries ) Cayman Island 2007 100,00% 100,00% 1.118.655 1.374.923
1.1.8.1.1 Linktone Ltd. (LTON) dan anak perusahaan/
and its subsidiaries b) Cayman Island 2002 58,20% 57,06% 1.610.870 1.320.188
b
1.1.8.1.1.1 PT Linktone Indonesia (Linktone) ) Jakarta 2009 100,00% - 50.563 17.092
b
1.1.8.1.1.2 Letang Game Ltd (Letang) ) China 2009 50,01% - 22.162 1.839
1.1.8.1.2 Innoform Media Pte. Ltd (Innoform) dan anak
b
perusahaan/and its subsidiaries ) Singapura/Singapore 2001 87,50% - 369.137 190.892
b
1.1.8.1.2.1 Alliance Entertainment Singapore Pte. Ltd (Alliance) ) Singapura/Singapore 1999 100,00% - 52.299 47.396
b
1.1.8.2 MNC Pictures FZ LLC (MP) ) Dubai 2007 100,00% 100,00% 1.547 559
b
1.1.9 Media Nusantara Citra B.V. (MNC B.V.) ) Belanda/
Netherlands 2006 100,00% 100,00% 1.337.738 1.381.250
b
1.1.10 PT. Star Media Nusantara (SMN) ) Jakarta 2008 70,00% 70,00% 4.935 5.968
b
1.1.11 PT. MNC Pictures (MNCP) ) Jakarta 2009 70,00% 70,00% 23.932 21.800

- 37 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Tahun Jumlah aset


operasi sebelum eliminasi
komersial/ Persentase 31 Desember/
Start of kepemilikan/ Total assets
Domisili/ commercial Percentage of before elimination
Domicile operations ownership c ) December 31,
2010 2009 2010 2009

Media berbasis pelanggan/


Subscribers based media
1.2 PT. MNC Sky Vision (MNCSV) dan anak perusahaan/ Jakarta 1988 75,54% 51,00% 3.062.838 2.188.031
b
and its subsidiaries )
1.2.1 Aerospace Satelitte Corporation Holding B.V. (ASCH) Belanda/
b
dan anak perusahaan/and its subsidiaries ) Netherlands 2010 100,00% - 1.593.375 -
b
1.2.1.1 Aerospace Satelitte Corporate B.V. (ASC) ) Belanda/
Netherlands 2010 100,00% - 1.522.455 -
1.3 PT. Sky Vision Networks Jakarta 2007 100,00% 100,00% 174.561 174.764
Telekomunikasi dan teknologi informasi/
Telecommunication and information technology
1.4 PT. Infokom Elektrindo (Infokom) dan anak perusahaan/
b
and its subsidiaries ) Bekasi 1998 100,00% 100,00% 504.152 577.488
b
1.4.1 PT. Telesindo Media Utama (TMU) ) Jakarta 1999 99,99% 99,99% 2.518 3.725
b
1.4.2 PT. Sena Telenusa Utama (STU) ) Jakarta 2003 99,99% 99,99% 18.418 16.112
b
1.4.3 PT. Flash Mobile (FM) ) Jakarta 2004 84,99% 84,99% 16.035 14.787
Infrastruktur/Infrastructure
b
1.5 PT. Citra Kalimantan Energi (CKE) ) Jakarta - 80,00% 80,00% 1.055 1.055
b
1.6 Global Mediacom International Ltd (GMI) ) Dubai - 100,00% 100,00% 31 31

a
2 PT. Bhakti Capital Indonesia Tbk (BCI) ) Jakarta 2000 89,58% 89,58% 1.202.580 1.054.608
dengan anak perusahaan dibidang:/
with subsidiaries engaged in:
Pembiayaan dan efek/Financing and securities
2.1 PT MNC Asset Management (MNC AM) (dahulu/formerly
b
PT Bhakti Asset Management) (BAM) ) Jakarta 2000 99,99% 99,99% 27.143 16.073
2.2 PT MNC Securities (MNC Sec) (dahulu/formerly Jakarta 2004 99,99% 99,99% 746.298 681.991
b
PT Bhakti Securitas) (B Sec) )
2.3 PT MNC Finance (MNC Fin) (dahulu/formerly
b
PT Bhakti Finance) (B Fin ) Jakarta 1990 99,99% 99,99% 358.949 360.228
2.4 PT MNC Life Assurance (MNC Life) (dahulu/formerly
b
PT UOB Life - Sun Assurance) ) Jakarta 2010 99,90% - 60.668 -

3 PT. Global Transport Services (GTS) a ) Jakarta 2007 99,99% 99,99% 906.364 931.988
dengan anak perusahaan dibidang:/
with a subsidiary engaged in:
Transportasi/Transportation
b
3.1 PT Indonesia Air Transport Tbk (IAT) ) Jakarta 1968 53,01% 68,56% 593.413 562.170

a
4 Bhakti Investama International Limited (BIILC) ) Cayman
Islands 2007 100,00% 100,00% 1.881 93
5 Bhakti Investama International Limited (BIILD) a) Dubai 2009 100,00% 100,00% 352.709 91.003

a) Pemilikan langsung (Level 1) a) Directly owned (Level 1)


b) Pemilikan tidak langsung (Level 2) b) Indirectly-owned (Level 2)
c) Untuk pemilikan tidak langsung, persentase c) For indirect subsidiaries, percentage of
pemilikan merupakan pemilikan anak perusahaan ownership represents Level 1 and Level 2
Level 1 dan Level 2 pada anak perusahaannya. subsidiaries’ ownership on the investee.

Pada bulan Desember 2010, Perusahaan In December 2010, the Company puchased
membeli 53,1 juta lembar saham Mediacom dari 53.1 million of Mediacom’s shares through the
pasar sekunder sehingga penyertaan saham secondary market thus the Company’s ownership
Perusahaan menjadi 51,65%. in Mediacom increased to 51.65%.

- 38 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Anak Perusahaan The Subsidiaries

Pengembangan Usaha Media Berbasis Konten Development of Content and Advertising Based
dan Iklan Media Business

Pada tahun 2010, Mediacom membeli 37,5 juta In 2010, Mediacom bought 37.5 milllion MNC’s
lembar saham MNC dari pasar sekunder shares, a subsidiary, through the secondary
sehingga penyertaan saham Mediacom menjadi market, though Mediacom ownership in MNC
71,71%. increased to 71.71%

Pada tahun 2010, LTON, telah mengakuisisi In 2010, LTON, has acquired 50.01% ownership
50,01% kepemilikan saham Letang Game Ltd in Letang Games Ltd, a company that
yang bergerak dalam bidang Mobile Games dan specializes in the development of Mobile Games
PC Online Games di China (Catatan 50). and PC Online Games in China (Note 50).

Pada tahun 2010, MIMEL and LTON, telah In 2010, MIMEL and LTON, have acquired 87.5%
mengakuisisi 87,5% kepemilikan saham Innoform ownership in Innoform Media Pte., Ltd
Media Pte., Ltd (Innoform) yang bergerak dalam (Innoform), a company that specializes in the
pembuatan, distribusi dan lisensi produk edukasi development, distribution and licensing of
dan hiburan (Catatan 50). development products (Note 50).

Pada tahun 2010, MNC bersama MIMEL and In 2010, MNC together with MIMEL and LTON,
LTON telah mengakuisisi 100% kepemilikan has acquired 100% ownership PT. Linktone
saham PT. Linktone Indonesia (Linktone) yang Indonesia (Linktone), a company that specializes
bergerak dalam bidang penyediaan jasa in providing telecom Value Added Services (VAS)
telekomunikasi Value Added Services (VAS) (Note 50).
(Catatan 50).

Pada tahun 2010, MNCN telah mengakuisisi 75% In 2010, MNCN has acquired additional 75%
kepemilikan saham tambahan PT. Radio Arief ownership in PT. Radio Arief Rachman Hakim
Rachman Hakim (RARH) dan 34,7% kepemilikan (RARH) and additional 34.7% ownership in
saham tambahan PT. Radio Cakra Awigra (RCA), PT. Radio Cakra Awigra (RCA), companies that
Perusahaan yang bergerak dalam bidang radio are engaged in radio industry (Note 50).
(Catatan 50).

Pengembangan Usaha Media Berbasis Development of Subcribers Based Media


Pelanggan

Pada tahun 2010, MNCSV mendirikan ASCH dan In 2010, MNCSV established ASCH and ASC,
ASC yang memiliki aktivitas utama dalam bidang whose main business is in the finance industry.
keuangan.

Pengembangan Usaha Berbasis Investasi Development Business of Investment Based

Pada bulan Nopember 2010, BCI telah In November 2010, BCI acquired 99.90% shares
mengakuisisi 99,90% saham PT MNC Life of PT MNC Life Assurance (MNC Life) (formerly
Assurance (MNC Life) (dahulu PT UOB Life Sun PT UOB Life Sun Assurance) (Note 50).
Assurance) (Catatan 50).

Pelepasan Investasi Disposal of Investments

Pada tahun 2009, Mediacom telah melepas 19% In 2009, Mediacom sold the remaining 19%
sisa investasi saham PT. Mobile-8 Telecom dan investment in PT. Mobile-8 Telecom with
membukukan kerugian yang direalisasi sebesar realized loss recognized amounting to
Rp 207.725 juta. Rp 207,725 million.

- 39 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Pengembangan Usaha Berbasis Transportasi Development of Transportation Business

Pada tahun 2009, IAT menerbitkan saham baru In 2009, IAT issued 173,118,279 shares through
melalui penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Right Issue with Preemptive Rights, in which all
Dahulu (HMETD) sebanyak 173.118.279 saham, shares were subscribed by GTS. This issuance of
dimana semua saham tersebut diambil oleh GTS. new shares increased the percentage of
Penerbitan saham baru ini menyebabkan ownership of GTS in IAT into 68.56%.
penambahan persentase kepemiikan GTS di IAT
menjadi 68,56%

Pada tahun 2010, IAT menerbitkan saham baru In 2010, IAT issued 681,005,000 shares through
melalui peneribitan Hak Memesan Efek Terlebih Right Issue with Preemptive Rights, in which all
Dahulu (HMETD) seri B sebanyak 681.005.000 shares were subscribed by Global Far East
saham dimana semua saham tersebut diambil Investment Ltd and Starlight Ltd due to IAT’s
oleh Global Far East Investment Ltd dan Starlight notes payable. This issuance of new shares
Ltd atas wesel bayar IAT. Penerbitan saham baru decreased the percentage of ownership of GTS in
ini menyebabkan penurunan persentase IAT into 53.01%.
kepemiikan GTS di IAT menjadi 53,01%

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2010 2009

Kas 14.647 11.983 Cash on hand


Bank 872.939 1.043.076 Cash in bank
Deposito berjangka Time deposits
Rupiah Rupiah
Bank Rakyat Indonesia 182.050 187.150 Bank Rakyat Indonesia
Bank Central Asia 56.313 141.754 Bank Central Asia
Bank Mandiri 26.490 14.850 Bank Mandiri
Bank Bumiputera 11.976 - Bank Bumiputera
Bank Himpunan Saudara 11.000 - Bank Himpunan Saudara
Bank Muamalat 9.000 - Bank Muamalat
Bank International Indonesia 1.750 11.000 Bank International Indonesia
Bank Danamon 36 24.038 Bank Danamon
Bank Bukopin - 24.000 Bank Bukopin
Bank Permata - 6.000 Bank Permata
Lainnya (masing-masing Others (below Rp 5,000 million
di bawah Rp 5.000 juta) 3.002 2.350 each)
US Dollar US Dollar
UBS 42.320 87.564 UBS
Maybank Nusa 27.104 28.251 Maybank Nusa
United Overseas Bank 27.098 28.239 United Overseas Bank
Bank Central Asia - 7.050 Bank Central Asia
Lainnya (masing-masing Others (below Rp 5,000 million
di bawah Rp 5.000 juta) 182 1.040 each )
Jumlah 1.285.907 1.618.345 Total
Tingkat bunga deposito berjangka Interest rates on time deposits
per tahun per annum
Rupiah 5,00% - 10,25% 5,00% - 16,60% Rupiah
US Dollar 2,25% - 2,50% 1,00% - 7,00% US Dollar

Seluruh bank dan deposito berjangka All cash in banks and time deposits were placed in
ditempatkan pada bank pihak ketiga. third party banks.

- 40 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

5. INVESTASI JANGKA PENDEK 5. SHORT-TERM INVESTMENTS

2010 2009

Kontrak pengelolaan dana 498.935 566.412 Fund management contract


Reksadana 254.140 237.306 Mutual fund
Efek ekuitas (saham) diperdagangkan 231.305 172.155 Trading equity securities
Deposito berjangka 125.939 204.446 Time deposits
Eagle Capital Advisory Limited Eagle Capital Advisory Limited
Opportunity Fund 107.972 143.193 Opportunity Fund
Efek hutang 11.800 1.495 Debt securities
Lainnya 3.830 2.350 Others

Jumlah 1.233.921 1.327.357 Total

Tingkat bunga deposito berjangka Interest rates on time deposits


per tahun per annum
Rupiah 5,00% - 7,00% 8,00% - 12,50% Rupiah
US Dollar - 0,07% - 4,50% US Dollar

Kontrak Pengelolaan Dana The Fund Management Contract

PT MNC Asset Management (MNC AM) (d/h PT MNC Asset Management (MNC AM) (formerly
PT. Bhakti Asset Management (BAM)) PT. Bhakti Asset Management (BAM))

Perusahaan dan anak perusahaan menunjuk The Company and its subsidiaries appointed MNC
MNC AM (d/h BAM) sebagai manajer investasi AM (formerly BAM) as a fund manager to invest
untuk melakukan investasi dalam bentuk investasi the fund into marketable securities, with the
atas surat-surat berharga, dengan ketentuan condition that if the fund is invested into debt
bilamana investasi terhadap surat hutang harus securities they must be classified in investment
masuk dalam kategori investment grade. Dana grade category. The investment can be withdrawn
tersebut dapat ditarik sewaktu-waktu secara any time, partially or in full amounts, and/or
keseluruhan maupun sebagian dan atau ditambah increased, in accordance with the agreement of
sesuai kesepakatan para pihak. Kontrak ini both parties. The fund management contracts have
memiliki jangka waktu yang bervariasi kurang dari various terms of less than one (1) year, starting on
1 (satu) tahun, terhitung sejak tanggal kontrak. contract date. As of December 31, 2010 and 2009,
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, nilai the net assets value of the fund amounting to
aset bersih dana tersebut adalah masing-masing Rp 48,000 million and Rp 465,168 million,
sebesar Rp 48.000 juta dan Rp 465.168 juta. respectively.

Pada tahun 2010, Perusahaan dan anak In 2010, the Company and its subsidiaries have
perusahaan telah mencairkan investasi tersebut redeemed the investment amounting to
sebesar Rp 428.958 juta. Rp 428,958 million.

Manhattan Group Ltd (MG) Manhattan Group Ltd (MG)

BIILD menunjuk MG untuk melakukan investasi BIILD appointed MG to invest the fund in public
dalam bentuk investasi pada perusahaan publik companies or private companies and other
dan non publik dan atau pada surat berharga. financial instruments. This contract has a term of
Kontrak ini memiliki jangka waktu satu tahun dan 1 year and will mature on July 15, 2011. As of
akan berakhir 15 Juli 2011. Pada tanggal December 31, 2010 and 2009, the carrying value
31 Desember 2010 dan 2009, nilai investasi of the investment amounted to Rp 188,312 million
sebesar Rp 188.312 juta dan Rp 90.528 juta. and Rp 90,528 million.

- 41 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Reliancever Holdings Inc. (Reliancever), Herst Reliancever Holdings Inc. (Reliancever), Herst
Investments Ltd (Herst) dan Express Cyber Ltd Investments Ltd (Herst) and Express Cyber Ltd
(Express) (Express)

Anak perusahaan menunjuk Reliancever, Herst The subsidiaries appointed Reliancever, Herst and
dan Express sebagai manajer investasi untuk Express as fund managers to invest the fund into
melakukan investasi atas surat berharga, dengan marketable securities, with the condition that if the
ketentuan apabila hasil investasi lebih tinggi dari investment outcome is higher than the target
target yang disetujui bersama, maka anak agreed by both parties, the subsidiaries and fund
perusahaan dan manajer investasi akan managers shall be entitled to receive 90% and
menerima masing-masing 90% dan 10% dari 10%, respectively, of the investment outcome
hasil investasi. derived from the funds.

Kontrak dengan Reliancever memiliki jangka The fund management contract with Reliancever
waktu 1 (satu) tahun dan akan berakhir 12 Juli has a term of one (1) year and will mature on
2011. Pada tanggal 31 Desember 2010, nilai aset July 12, 2011. As of December 31, 2010, the net
bersih dana tersebut adalah sebesar Rp 131.575 assets value of the fund amounted to Rp 131,575
juta. million.

Kontrak dengan Herst berjangka waktu 1 (satu) The Herst’s fund management contracts have
tahun dan 2 (dua) tahun, masing-masing akan terms one (1) and two (2) years and will mature on
berakhir pada tanggal 14 September 2011 dan September 14, 2011 and April 16, 2012,
16 April 2012. Pada tanggal 31 Desember 2010 respectively. As of December 31, 2010 and 2009,
dan 2009, nilai aset bersih dana kedua kontrak the net assets value of the funds amounted to
tersebut masing-masing sebesar Rp 36.750 juta Rp 36,750 million and Rp 10,716 million,
dan Rp 10.716 juta. respectively.

Kontrak dengan Express memiliki jangka waktu The fund management contract with Express has
1 (satu) tahun dan akan berakhir tanggal term of one (1) year and will mature on
30 Nopember 2011. Pada tanggal 31 Desember November 30, 2011. As of December 31, 2010, the
2010, nilai aset bersih dana tersebut adalah net assets value of the fund amounted to
sebesar Rp 40.336 juta. Rp 40,336 million.

Apical Asset Management Pte Ltd Apical Asset Management Pte Ltd

Anak perusahaan menunjuk Apical Asset A subsidiary appointed Apical Asset Management
Management Pte., Ltd sebagai manajer investasi Pte., Ltd to invest fund into shares of Dexon
untuk melakukan investasi dalam bentuk saham Premier Fund, SPC - Fund VII amounting to 5,000
pada Dexon Premier Fund, SPC - Fund VII shares with net assets value per share of
sejumlah 5.000 lembar saham dengan nilai aset US$ 1,200. As of December 31, 2010, the net
bersih per lembar saham tersebut adalah assets value of the fund amounted to Rp 53,962
US$ 1.200. Pada tanggal 31 Desember 2010, nilai million.
aset bersih investasi tersebut adalah sebesar
Rp 53.962 juta.

- 42 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Reksadana Mutual Funds

Perusahaan dan anak perusahaan memiliki unit The Company and subsidiaries have investment
penyertaan pada reksadana Big Bhakti, Big Dana units in Big Bhakti, Big Dana Liquid, Big Dana
Likuid, Big Dana Lancar, Big Dana Muamalah dan Lancar, Big Dana Muamalah and Danareksa
Danareksa. Nilai wajar unit penyertaan reksadana mutual funds. The fair values of mutual funds are
ditentukan berdasarkan nilai aset bersih unit based on net asset value of the funds as of
penyertaan reksa dana pada tanggal December 31, 2010 and 2009. Unrealized gain on
31 Desember 2010 dan 2009. Keuntungan belum mutual funds amounting to Rp 16,205 million in
direalisasi atas reksadana adalah sebesar 2010 and Rp 13,031 million in 2010 and 2009,
Rp 16.205 juta dan Rp 13.031 juta masing- respectively, was recognized in the consolidated
masing pada tahun 2010 dan 2009, diakui dalam statements of income and Rp 2,429 million in 2010
laporan laba rugi konsolidasi dan sebesar Rp was recognized in stockholder’s equity.
2.429 juta pada tahun 2010, diakui dalam ekuitas.

Efek Ekuitas (Saham) Diperdagangkan Trading Equity Securities

Nilai wajar saham diperdagangkan didasarkan The fair values of the trading equity securities are
pada harga pasar saham yang tercatat di Bursa based on the quoted market price in the Indonesia
Efek Indonesia pada tanggal 31 Desember 2010 Stock Exchange on December 31, 2010 and 2009.
dan 2009.

Rincian efek tersebut adalah sebagai berikut: The details of the securities are as follows:

2010 2009

Pihak hubungan istimewa Related party


PT Global Land Development Tbk -
sebanyak 463.087.500 lembar PT Global Land Development Tbk -
saham tahun 2010 dan amounted to 463,087,500 shares
400.111.500 lembar saham in 2010 and 400,111,500 shares
tahun 2009 182.920 126.035 in 2009
Pihak ketiga Pihak ketiga
PT Citra Marga Nusaphala PT Citra Marga Nusaphala
Persada Tbk - sebanyak Persada Tbk - amounted to
17.156.000 lembar saham 17,156,000 shares in 2010
tahun 2010 dan 46.366.500 and 46,366,500 shares
lembar saham tahun 2009 23.332 42.657 in 2009
PT Mobile 8 Telecom Tbk - PT Mobile 8 Telecom Tbk -
sebanyak 371.421.828 amounted to 371,421,828
lembar saham tahun 2010 18.571 - shares in 2010
Lainnya 6.482 3.463 Others

Jumlah 231.305 172.155 Total

- 43 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Deposito Berjangka Time Deposits

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 As of December 31, 2010 and 2009, time
deposito berjangka milik anak perusahaan deposits with maturities more than three months
dengan jatuh tempo lebih dari tiga bulan masing- amounted to Rp 50,477 million and Rp 156,266
masing sebesar Rp 50.477 juta dan Rp 156,266 million, respectively.
juta.

Deposito berjangka sebesar Rp 75.462 juta pada Time deposits amounting to Rp 75,462 million in
tahun 2010 dan Rp 48.180 juta pada tahun 2009 2010 and Rp 48,180 million in 2009 were used as
dijadikan jaminan atas hutang bank anak collaterals for subsidiaries’ bank loans (Note 20).
perusahaan (Catatan 20).

Eagle Capital Advisory Limited Opportunity Eagle Capital Advisory Limited Opportunity
Fund Fund

Anak perusahaan menempatkan dana pada The subsidiaries placed fund in Eagle Capital
Eagle Capital Advisory Limited Opportunity Fund Advisory Limited Opportunity Fund with the Eagle
dengan manajer investasi Eagle Capital Advisory Capital Advisory Limited (ECAL) as investment
Limited (ECAL). Pada tahun 2010, anak manager. In 2010, the subsidiaries have
perusahaan telah mencairkan investasi tersebut redeemed the investment amounting to Rp 30,063
sebesar Rp 30.063 juta. Pada tanggal million. As of December 31, 2010 and 2009, the
31 Desember 2010 dan 2009, nilai aset bersih net assets value of the fund amounted to
investasi tersebut masing-masing sebesar Rp 107,972 million and Rp 143,193 million,
Rp 107.972 juta dan Rp 143.193 juta. respectively.

Efek Hutang Debt Securities

Anak perusahaan menempatkan dana berupa The subsidiaries placed fund in Government
Obligasi Pemerintah Republik Indonesia (ORI) Bonds (ORI) and Corporate Bonds.
dan Obligasi Korporasi.

Lainnya Others

Mediacom mempunyai komitmen investasi pada Mediacom has a commitment to invest in a fund
SSG Capital Partner I Feeder L.P. (SSG) sebesar with SSG Capital Partners I Feeder L.P. (SSG)
US$ 1.000.000. Sampai dengan 31 Desember amounting to US$ 1,000,000. Up to December 31,
2010 dan 2009, Perusahaan telah melakukan 2010 and 2009, the Company has invested
investasi sebesar US$ 425.855 dan US$ 250.000 US$ 425,855 and US$ 250,000 or equivalent to
atau ekuivalen dengan Rp 3.830 juta dan Rp 3,830 million and Rp 2,350 million.
Rp 2.350 juta.

- 44 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

6. PIUTANG USAHA 6. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE

2010 2009

a. Berdasarkan pelanggan a. By customer


Pihak hubungan istimewa (Catatan 51) Related parties (Note 51)
Media berbasis konten dan iklan 2.778 55.240 Content and advertising based media
Media pendukung dan Media support and
infrastruktur 23.177 8.168 infrastructure

Jumlah 25.955 63.408 Total

Pihak ketiga Third parties


Media berbasis konten dan iklan 1.960.113 1.535.999 Content and advertising based media
Media berbasis pelanggan 160.951 159.107 Subscribers based media
Media pendukung dan Media support and
infrastruktur 46.389 41.704 infrastructure
Transportasi 37.339 26.303 Transportation

Sub jumlah 2.204.792 1.763.113 Subtotal


Penyisihan piutang ragu-ragu (51.971) (41.900) Allowance for doubtful accounts

Jumlah 2.152.821 1.721.213 Total

Jumlah 2.178.776 1.784.621 Total

b. Berdasarkan umur (hari) b. By age category (days)


Belum jatuh tempo 907.751 543.335 Not yet due
Sudah jatuh tempo Past due
1 - 30 hari 538.615 498.498 1 - 30 days
31 - 60 hari 223.686 260.146 31 - 60 days
61 - 90 hari 136.927 160.526 61 - 90 days
> 90 hari 423.768 364.016 > 90 days

Jumlah 2.230.747 1.826.521 Total


Penyisihan piutang ragu-ragu (51.971) (41.900) Allowance for doubtful accounts

Bersih 2.178.776 1.784.621 Net

c. Berdasarkan mata uang c. By currency


Rupiah 1.996.397 1.491.520 Rupiah
US Dollar 225.421 325.379 US Dollar
Lainnya 8.929 9.622 Others

Jumlah 2.230.747 1.826.521 Total


Penyisihan piutang ragu-ragu (51.971) (41.900) Allowance for doubtful accounts

Bersih 2.178.776 1.784.621 Net

- 45 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah Changes in the allowance for doubtful accounts
sebagai berikut: are as follows:

2010 2009

Saldo awal tahun 41.900 35.019 Balance at beginning of year


Penyisihan 10.071 6.881 Provisions

Saldo akhir tahun 51.971 41.900 Balance at end of year

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan Management believes that the allowance for
piutang ragu-ragu atas piutang kepada pihak doubtful accounts receivable from third parties is
ketiga adalah cukup. adequate.

Piutang usaha Infokom digunakan sebagai All trade accounts receivable from Infokom are
jaminan untuk hutang bank dan hutang bank used as fiduciary collateral for Mediacom’s long
jangka panjang yang diterima Mediacom. term bank loan.

Piutang usaha tertentu milik anak perusahaan Certain accounts receivable from subsidiaries
digunakan sebagai jaminan untuk berbagai were used as collateral for various short-term and
hutang jangka pendek dan jangka panjang long-term loans (Notes 20 and 28).
(Catatan 20 dan 28).

Manajemen juga berpendapat bahwa tidak Management also believes that there are no
terdapat risiko yang terkonsentrasi secara significant concentrations of credit risk in third
signifikan atas piutang kepada pihak ketiga. party receivables.

7. PIUTANG NASABAH 7. CUSTOMERS RECEIVABLES

Akun ini merupakan piutang yang timbul dari This account represents receivables arising from
transaksi perdagangan efek dan imbalan jasa brokerage and fund management services
pengelolaan dana nasabah dan reksa dana rendered to customers and mutual funds of third
dengan pihak ketiga, sebagai berikut: parties, as follows:

2010 2009

Transaksi perdagangan efek 197.633 128.141 Brokerage


Imbalan jasa pengelolaan dana 2.566 4.592 Fund management services
Premi asuransi 906 - Premium insurance

Jumlah 201.105 132.733 Total

Perincian saldo piutang nasabah berdasarkan The aging schedule of receivables, as follows:
umur piutang sebagai berikut:

2010 2009

Kurang dari 7 hari 123.124 20.213 Less than 7 days


Lebih dari 7 hari 77.981 112.520 More than 7 days

Jumlah 201.105 132.733 Total

- 46 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Seluruh piutang pembiayaan jasa pengelolaan All of accounts receivable from fund management
dana belum jatuh tempo pada tanggal services as of December 31, 2010 and 2009 are
31 Desember 2010 dan 2009. not yet due.

Manajemen MNC Sec (d/h Bsec) dan MNC AM MNC Sec’s (formerly BSec) and MNC AM’s
(d/h BAM) tidak membentuk penyisihan piutang (formerly BAM) management did not provide
ragu-ragu karena manajemen MNC Sec dan allowance for doubtful accounts as MNC Sec’s
MNC AM berpendapat bahwa seluruh piutang and MNC AM’s management believes that all
dapat tertagih. receivables are collectible.

8. PIUTANG DAN HUTANG USAHA - LEMBAGA 8. RECEIVABLES FROM AND PAYABLES TO


KLIRING DAN PENJAMINAN CLEARING AND GUARANTEE INSTITUTION

Akun ini merupakan tagihan dan hutang MNC This account represents MNC Sec’s (formerly
Sec (d/h BSec) dari dan kepada Lembaga Kliring BSec) receivables from and payable to the
dan Penjaminan (LKP) yang timbul dari Clearing and Guarantee Institution (LKP) arising
penyelesaian transaksi perdagangan efek-bersih from the net settlement of securities trading
dan dana kliring, sebagai berikut: transactions and clearing deposits, as follows:

2010 2009

Piutang 81.037 30.429 Receivables


Deposito wajib 4.333 4.103 Mandatory deposits

Jumlah piutang 85.370 34.532 Total receivables

Hutang 64.869 19.129 Payables

Tingkat bunga per tahun deposito wajib LKP Interest rates per annum on mandatory deposits to
berkisar antara 6% - 7% tahun 2010 dan 8% - LKP range from 6% - 7% in 2010 and 8% - 13%
13% tahun 2009. in 2009.

Seluruh piutang dan hutang LKP pada tanggal All receivables from and payable to the LKP as of
31 Desember 2010 dan 2009 memiliki umur December 31, 2010 and 2009 are due within
kurang dari 3 hari. 3 days.

Manajemen MNC Sec tidak membentuk MNC Sec’s management did not provide
penyisihan piutang ragu-ragu karena manajemen allowance for doubtful accounts as MNC Sec’s
MNC Sec berpendapat bahwa seluruh piutang management believes that all receivables from
LKP dapat tertagih. LKP are fully collectible.

- 47 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

9. PIUTANG PEMBIAYAAN 9. FINANCING RECEIVABLES

Penanaman Neto Sewa Pembiayaan Net Investments in Finance Lease

Akun ini merupakan piutang atas pembiayaan This account represents receivables arising from
sewa pembiayaan (finance lease) yang diberikan financial lease transactions provided by MNC
MNC Finance, sebagai berikut: Finance, as follows:

2010 2009

Piutang sewa pembiayaan Lease receivables


Pihak hubungan istimewa 1.710 1.640 Related parties
Pihak ketiga 95.149 63.744 Third parties

Jumlah 96.859 65.384 Total


Pendapatan sewa pembiayaan
belum diakui (13.365) (9.409) Unearned lease income

Jumlah 83.494 55.975 Total


Penyisihan piutang ragu-ragu (2.076) (1.234) Allowance for doubtful accounts

Penanaman neto sewa pembiayaan - Net investments in finance lease -


bersih 81.418 54.741 net

Jumlah piutang sewa pembiayaan sesuai dengan The lease receivables based on maturity date are
jatuh temponya adalah sebagai berikut: as follows:

2010 2009

Akan jatuh tempo: Will be due within:


1 tahun 50.670 34.022 1 year
1 - 2 tahun 46.189 31.362 1 - 2 years

Jumlah 96.859 65.384 Total

Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah Changes in the allowance for doubtful accounts
sebagai berikut: are as follows:

2010 2009

Saldo awal tahun 1.234 844 Balance at beginning of year


Penyisihan 842 390 Provisions

Saldo akhir tahun 2.076 1.234 Balance at end of year

Piutang sewa pembiayaan dijamin dengan aset Finance lease receivables are secured by the
yang didanai dengan piutang pembiayaan ini. related financed assets. Finance lease receivables
Piutang sewa pembiayaan digunakan sebagai are used as collaterals for loans from Bank
jaminan pinjaman Bank Sinarmas (Catatan 28). Sinarmas (Note 28). MNC Finance’s management
Manajemen MNC Finance berpendapat bahwa believes that the allowance for doubtful accounts
penyisihan piutang ragu-ragu cukup. is adequate.

- 48 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Piutang Pembiayaan Konsumen Consumer Financing Receivables

Akun ini merupakan piutang atas pembiayaan This account represents receivables arising from
konsumen yang diberikan MNC Finance, sebagai consumer financing provided by MNC Finance, as
berikut: follows:

2010 2009

Piutang pembiayaan konsumen Consumer financing receivables


Pihak hubungan istimewa 6.209 8.858 Related parties
Pihak ketiga 224.526 263.197 Third parties
Bersih 230.735 272.055 Net
Pendapatan pembiayaan konsumen Unearned consumer
belum diakui (48.733) (74.308) financing income
Penyisihan piutang ragu-ragu (1.391) (1.971) Allowance for doubtful accounts

Piutang pembiayaan konsumen - bersih 180.611 195.776 Consumer financing receivables - net

Cicilan piutang pembiayaan konsumen yang The installments of consumer financing


akan diterima dari konsumen berdasarkan receivables that will be received from customers
tanggal jatuh temponya pada 31 Desember 2010 according to maturity date as of December 31,
dan 2009 adalah sebagai berikut: 2010 and 2009 are as follows:

2010 2009

Telah jatuh tempo 4.226 6.238 Overdue


Akan jatuh tempo Will be due within:
1 tahun 132.114 139.747 1 year
1 - 2 tahun 78.546 87.078 1 - 2 years
Lebih dari 2 tahun 15.849 38.992 More than 2 years

Jumlah 230.735 272.055 Total

Tingkat bunga per tahun 15% - 45% 8% - 45% Annual interest rate

Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah Changes in allowance for doubtful accounts are as
sebagai berikut: follows:

2010 2009

Saldo awal tahun 1.971 2.161 Balance at beginning of year


Penyisihan 8.774 9.763 Provision
Pemulihan (9.354) (9.953) Reversal

Saldo akhir tahun 1.391 1.971 Balance at end of year

Piutang pembiayaan konsumen dijamin dengan The consumer financing receivables are
aset konsumen yang didanai dengan pembiayaan guaranteed by the related financed assets. MNC
konsumen ini. Manajemen MNC Finance Finance’s management believes that the
berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu allowance for doubtful accounts is adequate.
cukup.

- 49 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Piutang pembiayaan konsumen digunakan Consumer financing receivables are used as


sebagai jaminan pinjaman jangka panjang dari collaterals for long-term loans from Bank
Bank Muamalat Indonesia (Catatan 28). Pada Muamalat Indonesia (Note 28). In 2009, consumer
tahun 2009, piutang pembiayaan konsumen, financing receivables, except from joint financing,
selain yang berasal dari pembiayaan bersama, are used as collaterals for bonds payable of MNC
digunakan sebagai jaminan hutang obligasi dari Finance (Note 29).
MNC Finance (Catatan 29).

Tagihan Anjak Piutang – Bersih Factoring Receivables – Net

Akun ini merupakan tagihan anjak piutang This account represents factoring receivables with
dengan dasar ”with recourse”, sebagai berikut: recourse, as follows:

2010 2009

Tagihan Anjak Piutang Factoring of receivables


Pihak hubungan istimewa 8.183 10.614 Related parties
Pihak ketiga 306 1.938 Third parties
Dikurangi retensi (56) (56) Less retention
Pendapatan belum diakui (4) (241) Unearned factoring income

Sub jumlah 8.429 12.255 Sub total


Penyisihan piutang ragu-ragu (115) (189) Allowance for doubtful accounts

Jumlah 8.314 12.066 Total

Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah Changes in the allowance for doubtful accounts
sebagai berikut: are as follows:

2010 2009

Saldo awal tahun 189 688 Balance at beginning of year


Pemulihan (74) (499) Recovery
Saldo akhir tahun 115 189 Balance at end of year

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan Management believes that the allowance for
piutang ragu-ragu cukup. doubtful accounts is adequate.

10. PIUTANG LAIN-LAIN 10. OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE

2010 2009
Pihak hubungan istimewa Related parties
PT. Eagle Transport Services - 5.614 PT. Eagle Transport Services
Lainnya 11.931 1.304 Others
Jumlah 11.931 6.918 Total
Pihak ketiga 482.348 330.671 Third parties
Penyisihan piutang ragu-ragu (9.037) (5.444) Allowance for doubtful accounts
Jumlah 473.311 325.227 Total
Bersih 485.242 332.145 Net

- 50 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Perusahaan dan anak perusahaan berpendapat The Company and its subsidiaries’ management
bahwa penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang believes that the allowance for doubtful accounts
kepada pihak ketiga adalah cukup untuk menutup receivables from third parties is adequate to cover
kerugian yang mungkin timbul dari tidak possible losses on uncollectible accounts. No
tertagihnya piutang tersebut. Piutang kepada allowance for doubtful accounts was provided on
pihak hubungan istimewa tidak diadakan receivables from related parties as management
penyisihan piutang ragu – ragu karena believes that all such receivables are collectible.
manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang
tersebut dapat ditagih.

11. PERSEDIAAN 11. INVENTORIES

2010 2009

Program media dan penyiaran Media program and broadcasting


Produksi jadi 2.412.714 2.206.490 Finished programs
Produksi dalam proses 22.782 12.202 Production in progress
Dikurangi yang dibebankan pada Less charged to current year
tahun berjalan (1.555.264) (1.292.009) expense

Bersih 880.232 926.683 Net

Non Program Non Program


Antena, dekoder, dan aksesoris 189.372 113.854 Antenna, decoder, and accessories
Media pendukung dan infrastruktur 1.496 6.457 Media support and infrastructure
Suku cadang pesawat udara 96.192 91.825 Aircraft spareparts
Lainnya 35.078 18.866 Others

Jumlah 322.138 231.002 Total

Jumlah 1.202.370 1.157.685 Total

Persediaan suku cadang pesawat udara The aircraft spareparts inventories are used as
digunakan jaminan pinjaman IAT dari Bank collaterals for loans of IAT from Bank Muamalat
Muamalat Indonesia (Catatan 28). Indonesia (Note 28).

Persediaan dari Infokom (media pendukung dan Inventories from Infokom (media support and
infrastruktur) digunakan sebagai jaminan untuk infrastructure) are used as collaterals for long-
hutang jangka panjang (Catatan 28). term (Note 28).

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, As of December 31, 2010 and 2009, inventories,
persediaan, kecuali persediaan program media except media and broadcasting programs, were
dan penyiaran, diasuransikan bersamaan dengan insured along with property and equipment
aset tetap (Catatan 17). Manajemen berpendapat (Note 17). Management believes that the
bahwa persediaan telah diasuransikan dengan insurance coverage is adequate to cover possible
jumlah pertanggungan memadai. losses on the inventories insured.

Persediaan program media dan penyiaran tidak Media and broadcasting programs were not
diasuransikan terhadap risiko kerugian atas insured against fire and theft because the fair
kebakaran atau pencurian karena nilai wajar value of inventories could not be established for
persediaan tidak dapat ditentukan untuk tujuan the purpose of insurance. In the event of fire and
asuransi. Bila terjadi kebakaran atau pencurian theft, the Company and its subsidiaries can
atas persediaan program, Perusahaan dan anak request a new copy of the film from distributor, as
perusahaan dapat meminta kembali copy film long as the film is not yet aired and has not yet
dari distributor selama film tersebut belum expired.
ditayangkan dan masa berlakunya belum
berakhir.

- 51 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

12. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA 12. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES

2010 2009

Biaya dibayar dimuka 130.190 306.582 Prepaid expenses


Uang muka 223.580 119.550 Advances

Jumlah 353.770 426.132 Total

13. PAJAK DIBAYAR DIMUKA 13. PREPAID TAXES

2010 2009

Perusahaan The Company


Pajak penghasilan badan lebih bayar Overpayment of corporate income tax
Tahun 2010 518 - Year 2010
Tahun 2008 456 456 Year 2008
Pajak pertambahan nilai - bersih 3.465 3.058 Value added tax - net
Anak perusahaan Subsidiaries
Pajak penghasilan badan lebih bayar Overpayment of corporate income tax
Tahun 2010 490 -
Tahun 2009 1.604 2.703 Year 2009
Tahun 2008 - 40.447 Year 2008
Tahun 2007 - 717 Year 2007
Tahun 2006 - 7.968 Year 2006
Pajak pertambahan nilai - bersih 10.708 15.299 Value added tax - net
Lainnya 27.535 14.414 Others

Jumlah 44.776 85.062 Total

14. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI 14. INVESTMENTS IN ASSOCIATES

Persentase
Nilai tercatat/ pemilikan/
Domisili/ Carrying amount Percentage of Aktivitas utama/
Perusahaan asosiasi/Associates Domicile 2010 2009 ownership Principal activity

Metode ekuitas/
Equity method
PT. Freekom Indonesia Jakarta 4.781 4.912 49 Telekomunikasi/Telecommunications
PT. Media Nusantara Press Jakarta 76 38 38 Media cetak/Printed Media
PT. Radio Panji Artha Swara Palembang 46 46 30 Penyiaran/Broadcast
PT. Radio Tiara Gempita Buana Palembang 27 27 21 Penyiaran/Broadcast
PT. Radio Pesona Nanda Poespita Pekanbaru 25 25 25 Penyiaran/Broadcast
PT. Liiur Persada Tulungagung 21 21 21 Penyiaran/Broadcast
PT. Radio Duta Mashoor Cemerlang Manado 10 10 21 Penyiaran/Broadcast
PT. Swara Manusa Indah Pontianak 5 5 21 Penyiaran/Broadcast
PT. Radio Kalender Angkasa Dumai 2 2 21 Penyiaran/Broadcast
PT. Optima Media Dinamika Jakarta - 1.043 - Agensi periklanan/Advertising agency

Jumlah/Total 4.993 6.129

- 52 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Mutasi investasi dengan metode ekuitas adalah The changes in investments under the equity
sebagai berikut: method are as follows:

2010 2009

Saldo awal tahun 6.129 5.701 Beginning of year


Bagian laba (rugi) bersih (93) 428 Equity in net earnings (loss)
Pengurangan (1.043) - Deduction

Saldo akhir tahun 4.993 6.129 End of year

Bagian laba bersih dari asosiasi telah The equity in net earnings of associates was
disesuaikan dengan amortisasi goodwill sebesar adjusted for amortization of goodwill in the amount
Rp 105 juta tahun 2009. of Rp 105 million in 2009.

Pada tahun 2010, investasi dalam bentuk saham In 2010, the investment in shares of PT. Optima
PT. Optima Media Dinamika dengan pemilikan Media Dinamika with ownership interest amounted
sebesar 25% telah dijual kepada PT. Advisindo 25% were sold to PT. Advisindo Artistika,
Artistika, PT Prima Karya Sarana dan Ny. Judy PT Prima Karya Sarana and Ny. Judy Uway for
Uway sebesar Rp 2.000 juta. Rp 2,000 million.

15. INVESTASI LAIN 15. OTHER INVESTMENTS


2010 2009

Obligasi wajib tukar 1.352.697 2.828.717 Mandatory exchangeable bonds


Obligasi konversi 583.561 525.400 Convertible bonds
Uang muka investasi 243.159 405.815 Investment advances
Penyertaan saham 127.949 344.240 Investments in shares of stock
Surat berharga - 1.408 Marketable securities
Jumlah 2.307.366 4.105.580 Total

Obligasi Wajib Tukar (MEB) Mandatory Exchangeable Bonds (MEB)

2010 2009

PT Datakom Asia 721.286 721.286 PT Datakom Asia


PT Kapital Usaha Sempurna 365.500 365.500 PT Kapital Usaha Sempurna
PT Bright Star Perkasa 121.500 165.075 PT Bright Star Perkasa
PT Nusantara Vision 125.000 125.000 PT Nusantara Vision
PT Kencana Mulia Utama 19.411 19.411 PT Kencana Mulia Utama
PT Djaja Abadi Konstruksi - 1.432.445 PT Djaja Abadi Konstruksi

Jumlah 1.352.697 2.828.717 Total

PT Datakom Asia PT Datakom Asia

Pada tanggal 23 Nopember 2006, MNCSV On November 23, 2006, MNCSV has mandatory
mempunyai obligasi wajib tukar seharga exchangeable bonds of Rp 561,000 million, issued
Rp 561.000 juta yang diterbitkan oleh by PT Datakom Asia (DKA), which are
PT. Datakom Asia (DKA) yang dapat ditukar exchangeable into 93,333 ordinary shares of
dengan 93.333 saham biasa PT. Media Citra PT. Media Citra Indostar (MCI) which is owned by
Indostar (MCI) milik DKA. Periode pertukaran DKA. The exchange period is from January 31,
obligasi wajib bayar dimulai sejak tanggal 2007 to November 23, 2007, at the option of DKA,
31 Januari 2007 sampai 23 Nopember 2007 atau for another twelve months.
diperpanjang untuk masa dua belas bulan
berikutnya atas kehendak dari DKA.

- 53 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Pada tanggal 8 Januari 2007, MNCSV dan DKA On January 8, 2007, MNCSV and DKA agreed to
setuju untuk merubah jangka waktu penukaran amend the exchange period of the mandatory
obligasi wajib tukar menjadi 8 Januari 2007 exchangeable bond to be from January 8, 2007 to
sampai dengan 8 Januari 2012. January 8, 2012.

Pada tahun 2008, MNCSV mempunyai tambahan In 2008, MNCSV obtained additional mandatory
obligasi wajib tukar senilai Rp 160.286 juta yang exchangeable bonds of Rp 160,286 million, from
diterbitkan oleh DKA yang dapat ditukar dengan DKA, which are exchangeable into 26,667 ordinary
sebanyak 26.667 saham MCI milik DKA. shares of MCI which is owned by DKA.

Berdasarkan Amandemen dari obligasi wajib Based on Amendment of mandatory exchangeable


tukar tanggal 6 September 2010, MNCSV dan bond dated September 6, 2010, MNCSV and DKA
DKA setuju untuk merubah beberapa pasal dari agreed to amend several subsections of previous
perjanjian sebelumnya, antara lain adalah agreement, among others, to extend the maturity
memperpanjang jangka waktu obligasi wajib date of the mandatory exchangeable bond until
tukar hingga 1 Juni 2016. June 1, 2016.

PT Kapital Usaha Sempurna PT Kapital Usaha Sempurna

Pada tahun 2008, Perusahaan dan GTS membeli In 2008, the Company and GTS purchased
obligasi wajib tukar masing-masing seharga mandatory exchangeable bonds of Rp 208,000
Rp 208.000 juta dan Rp 157.500 juta yang million and Rp 157,500 million issued by
diterbitkan oleh PT Kapital Usaha Sempurna PT Kapital Usaha Sempurna, which are
yang dapat ditukar masing-masing dengan exchangeable into 26,999 shares and 22,500
26.999 saham dan 22.500 saham PT Trans shares of PT Trans Javagas Pipeline.
Javagas Pipeline.

PT Bright Star Perkasa PT Bright Star Perkasa

Pada tanggal 13 Nopember 2007 dan On November 13, 2007 and December 5, 2007,
5 Desember 2007, GTS membeli obligasi wajib GTS purchased mandatory exchangeable bonds
tukar yang diterbitkan oleh PT Bright Star issued by PT Bright Star Perkasa which should be
Perkasa yang masing-masing wajib ditukar converted to the shares of stock of PT Eagle
dengan saham PT Eagle Transport Services Transport Services amounting to Rp 162,000
sebesar Rp 162.000 juta dan saham PT Global million and PT Global Maintenance Services
Maintenance Services sebesar Rp 3.075 juta. amounting to Rp 3,075 million. The bonds will
Obligasi tersebut jatuh tempo satu tahun setelah mature in one year after issuance and has been
tanggal penerbitan dan telah diperpanjang extended for another year. In 2010, GTS has
kembali selama satu tahun. Pada tahun 2010, impaired the mandatory exchangeable bonds
GTS membukukan penurunan nilai atas obligasi issued by PT Brightstar Perkasa amounting to
wajib tukar PT Brightstar Perkasa sebesar Rp 43,575 million.
Rp 43.575 juta.

PT Nusantara Vision PT Nusantara Vision

Pada tahun 2009, SVN membeli obligasi wajib In 2009, SVN purchased mandatory exchangeable
tukar PT Nusantara Vision (NV) dengan nilai bonds of PT Nusantara Vision (NV) amounting to
sebesar Rp 125.000 juta, yang dapat ditukarkan Rp 125,000 million, which are exchangeable into
dengan 25.000 lembar saham baru milik NV dan 25,000 new shares of NV and 25,000 old shares of
25.000 lembar saham lama milik NV dengan NV, with the exchange period until June 30, 2012.
jangka waktu sampai dengan 30 Juni 2012.

- 54 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

PT Kencana Mulia Utama PT Kencana Mulia Utama

MNI mempunyai obligasi wajib tukar sebesar MNI has investment in mandatory exchangeable
Rp 19.411 juta yang dapat ditukarkan dengan bonds amounting to Rp 19,411 million, which are
16.388 saham PT Hikmat Makna Aksara milik exchangeable into 16,388 shares of PT Hikmat
PT Kencana Mulia Utama (pihak ketiga). Makna Aksara owned by PT Kencana Mulia
Utama (a third party).

PT Djaja Abadi Konstruksi PT Djaja Abadi Konstruksi

Mediacom membeli obligasi wajib tukar yang Mediacom purchased mandatory exchangeable
diterbitkan oleh PT. Djaja Abadi Konstruksi (DAK) bonds issued by PT. Djaja Abadi Konstruksi (DAK)
dari East Bay Equities Ltd., dengan harga from East Bay Equities Ltd., with an aggregate
nominal keseluruhan sebesar Rp 1.432.445 juta principal value of Rp 1,432,445 million. These
yang dapat ditukar dengan 1.525.268.700 saham mandatory exchangeable bonds are exchangeable
atau 24,54% saham biasa MNCSV milik DAK, into 1,525,268,700 shares or 24.54% ordinary
dengan periode pertukaran obligasi wajib tukar shares of MNCSV’s owned by DAK with the
sejak tanggal 3 September 2008 sampai dengan exchange period from September 3, 2008 until
3 September 2010. September 3, 2010.

Berdasarkan perjanjian pengalihan saham Based on shares transfer agreement dated June 2,
tanggal 2 Juni 2010, Mediacom dan DAK telah 2010, Mediacom and DAK have agreed to
sepakat menukarkan seluruh obligasi wajib tukar exchange all of the mandatory exchangeable
yang dimiliki dengan 1.525.268.700 lembar bonds with 1,525,268,700 shares of MNCSV
saham MNCSV yang dimiliki oleh DAK. owned by DAK to Mediacom.

Selisih antara aset bersih MNCSV berdasarkan The difference between the fair values of the
nilai wajar dengan harga nominal obligasi wajib MNCSV’s net assets with the principal value of the
tukar sebesar Rp 166.090 juta dicatat sebagai mandatory exchangeable bond amounting to
goodwill negatif dan dialokasikan ke goodwill Rp 166,090 million was recorded as negative
positif hasil akuisisi Mediacom atas MNCSV di goodwill and allocated to positive goodwill resulted
tahun 2007 (Catatan 18). from the acquisition of MNCSV by Mediacom in
2007 (Note 18).

Obligasi Konversi Convertible Bonds

Pada tanggal 22 Desember 2010, MNC membeli On December 22, 2010, MNC purchased
obligasi konversi PT. Sun Televisi Network (STN) convertible bonds of PT. Sun Televisi Network
sejumlah Rp 58.162 juta dan dapat dipertukarkan (STN) in the amount of Rp 58,162 million which
dengan 58.162 saham STN, dan akan jatuh are convertible into 58,162 shares, and will be due
tempo 22 Desember 2013. in December 22, 2013.

Pada tahun 2009, MNC membeli obligasi In 2009, MNC purchased convertible bonds of
konversi PT Sun Televisi Network (STN) PT Sun Televisi Network (STN) amounting to
sejumlah Rp 342.000 juta yang dapat ditukarkan Rp 342,000 million, which are convertible into
dengan 217.000 saham STN. 217,000 shares of STN.

Pada tanggal 21 Desember 2009, Mediacom On December 21, 2009, Mediacom purchased
membeli obligasi konversi yang diterbitkan oleh convertible bonds issued by PT Nusantara Vision
PT Nusantara Vision (NV) sebesar Rp 68.400 (NV) amounting to Rp 68,400 million, which are
juta yang dapat dikonversikan dengan 30.000 convertible into 30,000 shares of NV, due in 3
lembar saham NV, jatuh tempo 3 tahun setelah years since convertible bonds have been issued.
obligasi konversi diterbitkan.

- 55 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Pada tanggal 14 Desember 2009, MNC membeli On December 14, 2009, MNC purchased
obligasi konversi seharga Rp 66.000 juta yang convertible bonds amounting to Rp 66,000 million
diterbitkan oleh PT. Media Nusantara Press issued by PT. Media Nusantara Press (MNP), due
(MNP), jatuh tempo 3 tahun sejak in 3 years from the date the agreement was signed
penandatanganan perjanjian dan dapat and can be extended.
diperpanjang.

Pada tanggal 5 April 2007, MNI membeli obligasi On April 5, 2007, MNI purchased convertible
konversi seharga Rp 49.000 juta yang diterbitkan bonds of Rp 49,000 million issued by MNP, due
oleh MNP, jatuh tempo tanggal 4 April 2009 dan on April 4, 2009 and can ben extended. This bond
dapat diperpanjang. Obligasi ini dapat dikonversi are convertible into 49,000 shares of MNP on the
dengan 49.000 saham MNP pada saat jatuh due date. On December 14, 2009, MNI sold the
tempo. Pada tanggal 14 Desember 2009, MNI convertible bonds to MNC for Rp 49,000 million.
telah menjual obligasi konversi tersebut kepada
MNC seharga Rp 49.000 juta.

Uang Muka Investasi Investment Advances

Mediacom dan anak perusahaan mempunyai Mediacom and its subsidiaries had investment
uang muka investasi pada usaha media berbasis advances in content and advertising basic media,
konten dan iklan, sebagai berikut: as follows:

2010 2009

Proyek pengembangan bisnis 237.484 400.290 Business development project


Investasi pada usaha media cetak Investment in print business
PT. Media Nusantara Informasi PT. Media Nusantara Informasi
Publishing 5.675 5.525 Publishing

Jumlah 243.159 405.815 Total

Proyek pengembangan bisnis merupakan dana Project business development represent funds for
untuk pengembangan aset media di bidang developing media asset in broadcasting and
penyiaran dan program. Pada tahun 2010 dan programs. In 2010 and 2009, MIMEL placed these
2009, MIMEL menempatkan dananya pada funds in Marco Prince Corp and Merlin Investment
Marco prince Corp dan Merlin Investment Fund Fund amounting to US$ 19 million and
masing-masing sejumlah US$ 19 juta dan US$ 40 million. In 2010, MIMEL redeemed the
US$ 40 juta. Pada tahun 2010, MIMEL fund in Merlin Investment Fund.
mencairkan penempatan dananya pada Merlin
Investment Fund.

Pada bulan April 2010, Perusahaan melalui Herst In April 2010, the Company through Herst
Investment Ltd melakukan penempatan dana Investment Ltd placed funds to be invested in an
untuk diinvestasikan pada perusahaan minyak oil and gas company.
dan gas.

- 56 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Penyertaan Saham Investments in Shares of Stock

Penyertaan saham Perusahaan terdiri dari: Investment in shares of stock of the Company
consists of:
Persentase kepemilikan/
2010 Percentage of ownership 2009
2010 2009

Efek tersedia untuk diijual Available for sale


PT Citra Marga Nusaphala PT Citra Marga Nusaphala
Persada Tbk (CMNP) 97.996 3,60% 16,53% 304.112 Persada Tbk (CMNP)

Metode biaya Cost method


PT. Eagle Transport Services (ETS) 28.500 19,00% 19,00% 38.000 PT. Eagle Transport Services (ETS)
PT. Global Maintenance Services (GMS) - 18,00% 18,00% 675 PT. Global Maintenance Services (GMS)
PT. Global Utama Mining Resources PT. Global Utama Mining Resources
(GUMR) 500 10,00% 10,00% 500 (GUMR)
PT. Pemeringkat Efek Indonesia 342 2,00% 2,00% 342 PT. Pemeringkat Efek Indonesia
Keanggotaan Bursa Efek Indonesia 310 - - 310 Keanggotaan Bursa Efek Indonesia
PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia 300 1,00% 1,00% 300 PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia
PT. Usaha Gedung Bimantara 1 1 PT. Usaha Gedung Bimantara

Subjumlah 29.953 40.128 Subtotal

Jumlah 127.949 344.240 Total

Kerugian belum direalisasi dari penurunan nilai Unrealized loss due to decrease in fair value of the
wajar efek ekuitas tersedia dijual pada tahun available for sale equity securities in 2010 and
2010 dan 2009 masing-masing sebesar 2009 amounting to Rp 337,898 million and
Rp 51.216 juta dan Rp 391.543 juta, disajikan Rp 51,216 million, respectively, was presented as
sebagai bagian ekuitas. Pada tahun 2010, part of equity. In 2010, the Company sold
Perusahaan menjual 258.500.500 saham CMNP 258,500,500 shares of CMNP amounting to
dengan harga Rp 530.831 juta dan Perusahaan Rp 530,831 million and the Company recorded
mengakui kerugian sebesar Rp 13.888 juta yang loss of Rp 13,888 million, which was recorded in
dicatat pada beban lain-lain. other charges.

Pada tahun 2010, GTS membukukan penurunan In 2010, GTS impaired ETS’s shares amounting to
nilai atas saham ETS sebesar Rp 9.500 juta dan Rp 9,500 million and GMS amounting to Rp 675
saham GMS sebesar Rp 675 juta. million.

16. PROPERTI INVESTASI 16. INVESTMENT PROPERTIES

Properti investasi terdiri dari: Investment properties consist of the following:

2010 2009

Tanah yang tidak digunakan 3.100 3.100 Unused land


Bangunan dan prasarana 14.987 - Building and improvements
Peralatan penyiaran 136.822 186.672 Broadcast equipment

Jumlah 154.909 189.772 Total

- 57 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

1 Januari/ 31 Desember/
January 1, Penambahan/ Reklasifikasi/ December 31,
2010 Additions Reclassification 2010
Rp juta/ Rp juta/ Rp juta/ Rp juta/
Rp million Rp million Rp million Rp million
Biaya perolehan Acquisition costs
Tanah 3.100 - - 3.100 Land
Bangunan dan prasarana - 179 16.062 16.241 Buildings and improvements
Peralatan penyiaran 261.230 2.506 - 263.736 Broadcast equipment

Jumlah 264.330 2.685 16.062 283.077 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Bangunan dan prasarana - 1.254 - 1.254 Buildings and improvements
Peralatan penyiaran 74.558 52.356 - 126.914 Broadcast equipment

Jumlah 74.558 53.610 - 128.168 Total

Jumlah tercatat 189.772 154.909 Net book value

1 Januari/ 31 Desember/
January 1, Penambahan/ Reklasifikasi/ December 31,
2009 Additions Reclassification 2009
Rp juta/ Rp juta/ Rp juta/ Rp juta/
Rp million Rp million Rp million Rp million
Biaya perolehan Acquisition costs
Tanah 3.100 - - 3.100 Land
Peralatan penyiaran 169.280 91.950 - 261.230 Broadcast equipment

Jumlah 172.380 91.950 - 264.330 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Peralatan penyiaran 38.693 35.865 - 74.558 Broadcast equipment

Jumlah tercatat 133.687 189.772 Net book value

Nilai wajar dari tanah yang tidak digunakan pada The fair value of the Company’s investment
tanggal 31 Desember 2010 sebesar Rp 3.278 property as of December 31, 2010 amounting to
juta. Penilaian ini berdasarkan Nilai Jual Objek Rp 3,278 million. The valuation was arrived by
Pajak (NJOP PBB) yang dikeluarkan oleh Kantor reference to the taxable sales value of the land
Pajak. and building (NJOP PBB) issued by the Tax
Office.

Nilai wajar peralatan penyiaran bangunan dan The fair value of the broadcast equipment
prasarana pada tanggal 31 Desember 2010 dan amounted to Rp 247,459 million as of
2009 adalah sebesar Rp 247.459 juta. Penilaian December 31, 2010 and 2009. The valuation was
dilakukan oleh penilai independen berdasarkan determined by independent valuers in 2009 using
metode biaya dan pendapatan di tahun 2009. the cost and revenue method and based on the
Berdasarkan penilaian manajemen tidak terdapat management’s assessment, the fair value of the
perbedaan nilai wajar properti di tahun 2010. properties in 2010, remains the same.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 As of December 31, 2010 and 2009, the
properti investasi telah di asuransikan bersamaan investment properties were insured along with
dengan aset tetap (Catatan 17). property and equipment (Note 17).

17. ASET TETAP 17. PROPERTY AND EQUIPMENT

- 58 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

1 Januari/ 31 Desember/
January 1, Penambahan/ Pengurangan December 31,
2010 Additions Deductions 2010
Biaya perolehan Acquisition costs
Pemilikan langsung Direct acquisitions
Tanah 585.297 - - 585.297 Land
Bangunan 326.015 116.348 - 442.363 Buildings
Partisi 4.943 650 - 5.593 Partitions
Kendaraan bermotor 128.178 21.327 20.717 128.788 Motor vehicles
Mesin dan peralatan 14.749 1.312 136 15.925 Machinery and equipment
Peralatan kantor, instalasi Office equipment, installation
dan komunikasi 649.489 86.273 16.921 718.841 and communication
Peralatan operasional Operations equipment
Transportasi 481.330 - - 481.330 Transportation
Penyiaran 3.171.411 1.234.932 44.014 4.362.329 Broadcast
Subjumlah 5.361.412 1.460.842 81.788 6.740.466 Subtotal

Aset dalam rangka Property and equipment under


kerjasama 23.718 1.654 - 25.372 joint venture
Aset sewa pembiayaan Leased assets
Kendaraan bermotor 23.730 35.928 33.712 25.946 Motor vehicles
Peralatan penyiaran 1.448 - 1.448 - Office equipment
Peralatan kantor 960 - 960 - Broadcast equipment
Kendaraan sewa operasi 9.573 - - 9.573 Operating lease vehicle
Subjumlah 35.711 35.928 36.120 35.519 Subtotal
Property and equipment under
Aset dalam penyelesaian 82.680 8.909 26.518 65.071 construction

Jumlah 5.503.521 1.507.333 144.426 6.866.428 Total

Akumulasi penyusutan dan Accumulated depreciation and


penurunan nilai impairment
Pemilikan langsung Direct acquisitions
Bangunan 171.866 22.309 4.014 190.161 Buildings
Partisi 4.658 190 - 4.848 Partitions
Kendaraan bermotor 84.329 22.240 14.783 91.786 Motor vehicles
Mesin dan peralatan 9.752 1.518 9 11.261 Machinery and equipment
Peralatan kantor, instalasi Office equipment, installation
dan komunikasi 496.816 76.695 20.324 553.187 and communication
Peralatan operasional Operations equipment
Transportasi 141.214 22.754 - 163.968 Transportation
Penyiaran 1.900.527 331.947 3.548 2.228.926 Broadcast
Subjumlah 2.809.162 477.653 42.678 3.244.137 Subtotal
Aset dalam rangka Property and equipment under
kerjasama 20.625 1.880 - 22.505 joint venture
Aset sewa pembiayaan Leased assets
Kendaraan bermotor 11.514 9.913 9.473 11.954 Motor vehicles
Peralatan kantor 693 267 960 - Office equipment
Peralatan penyiaran 302 145 446 1 Broadcast equipment
Kendaraan sewa operasi 2.143 1.914 - 4.057 Operating lease vehicle
Subjumlah 14.652 12.239 10.879 16.012 Subtotal

Jumlah 2.844.439 491.772 53.557 3.282.654 Total

Jumlah Tercatat 2.659.082 3.583.774 Net Book Value

- 59 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

1 Januari/ 31 Desember/
January 1, Penambahan/ Pengurangan December 31,
2009 Additions Deductions 2009
Biaya perolehan Acquisition costs
Pemilikan langsung Direct acquisitions
Tanah 583.679 1.618 - 585.297 Land
Bangunan 330.162 7.608 11.755 326.015 Buildings
Partisi 4.862 81 - 4.943 Partitions
Kendaraan bermotor 134.426 7.447 13.695 128.178 Motor vehicles
Mesin dan peralatan 14.421 369 41 14.749 Machinery and equipment
Peralatan kantor, instalasi Office equipment, installation
dan komunikasi 610.014 65.620 26.145 649.489 and communication
Peralatan operasional Operations equipment
Transportasi 519.284 - 37.954 481.330 Transportation
Penyiaran 2.717.705 482.978 29.272 3.171.411 Broadcast
Subjumlah 4.914.553 565.721 118.862 5.361.412 Subtotal

Aset dalam rangka Property and equipment under


kerjasama 23.552 166 - 23.718 joint venture
Aset sewa pembiayaan Leased assets
Kendaraan bermotor 13.385 12.211 1.866 23.730 Motor vehicles
Peralatan penyiaran 1.448 - - 1.448 Office equipment
Peralatan kantor 3.144 - 2.184 960 Broadcast equipment
Kendaraan sewa operasi 9.573 - - 9.573 Operating lease vehicle
Subjumlah 27.550 12.211 4.050 35.711 Subtotal
Property and equipment under
Aset dalam penyelesaian 142.749 49.081 109.150 82.680 construction

Jumlah 5.108.404 627.179 232.062 5.503.521 Total

Akumulasi penyusutan dan Accumulated depreciation and


penurunan nilai impairment
Pemilikan langsung Direct acquisitions
Bangunan 160.832 11.034 - 171.866 Buildings
Partisi 4.506 152 - 4.658 Partitions
Kendaraan bermotor 79.788 18.690 14.149 84.329 Motor vehicles
Mesin dan peralatan 8.529 1.259 36 9.752 Machinery and equipment
Peralatan kantor, instalasi Office equipment, installation
dan komunikasi 448.754 65.876 17.814 496.816 and communication
Peralatan operasional Operations equipment
Transportasi 151.556 23.353 33.695 141.214 Transportation
Penyiaran 1.640.842 273.896 14.211 1.900.527 Broadcast
Subjumlah 2.494.807 394.260 79.905 2.809.162 Subtotal
Aset dalam rangka Property and equipment under
kerjasama 19.958 667 - 20.625 joint venture
Aset sewa pembiayaan Leased assets
Kendaraan bermotor 5.122 6.618 226 11.514 Motor vehicles
Peralatan kantor 1.981 1.006 2.294 693 Office equipment
Peralatan penyiaran 511 12 221 302 Broadcast equipment
Kendaraan sewa operasi 231 1.912 - 2.143 Operating lease vehicle
Subjumlah 7.845 9.548 2.741 14.652 Subtotal

Jumlah 2.522.610 404.475 82.646 2.844.439 Total

Jumlah Tercatat 2.585.794 2.659.082 Net Carrying Value

Beban penyusutan sebesar Rp 417.708 juta Depreciation charged to operations amounting


tahun 2010 dan Rp 401.463 juta tahun 2009. to Rp 417,708 million in 2010 and Rp 401,463
million in 2009.

Penambahan aset tetap termasuk perolehan Additions to property and equipment includes
melalui akuisisi anak perusahaan (Catatan 50). assets acquired in business acquisition (Note 50).

- 60 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Pada bulan Nopember 2010, MNCSV membeli In November 2010, MNCSV purchase new satellite
satelit transforder baru dari SES Satellite Leasing transforder from SES Satellite Leasing Limited
Limited dengan total harga pembelian sebesar with purchase value of US$ 110 million or
US$ 110 juta atau setara dengan Rp 990.503 juta equivalent to Rp 990,503 million (Note 53b).
(Catatan 53b).

Aset tetap kerjasama merupakan aset tetap yang Property and equipment under joint operations
dibiayai secara bersama-sama oleh RCTI dan represent assets financed by RCTI and SCTV for
SCTV untuk kegiatan operasional siaran nasional nationwide operations. RCTI and SCTV will each
(nation wide). RCTI dan SCTV masing-masing assume 50% of the cost of all relay stations of the
menanggung sebesar 50% biaya perolehan joint operations which are developed along with
stasiun relay yang dibangun bersama-sama. the provision of land, construction of building and
RCTI, SCTV dan INDOSIAR juga melakukan relay station facilities. RCTI, SCTV and INDOSIAR
perjanjian kerjasama kegiatan operasional siaran also have joint nationwide operations in Jember,
nasional (nation wide) di Jember, Madiun dan Madiun and Banyuwangi. RCTI, SCTV and
Banyuwangi. RCTI, SCTV dan INDOSIAR INDOSIAR assumed 1/3 each for the cost of
masing-masing menanggung 1/3 biaya perolehan building relay stations.
stasiun relay yang dibagi bersama-sama.

Anak perusahaan memiliki beberapa bidang Subsidiaries own several parcels of land with
tanah dengan hak legal berupa Hak Guna Building Use Rights for period of 20 to 30 years
Bangunan berjangka waktu 20 dan 30 tahun, until 2011 to 2034. Management believes that
jatuh tempo antara tahun 2011 dan 2034. there will be no difficulty in the extension of land
Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah rights since the land were acquired legally and
dengan perpanjangan hak atas tanah karena supported by sufficient evidence of ownership.
seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung
dengan bukti pemilikan yang memadai.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, As of December 31, 2010 and 2009, Infokom’s
persediaan Infokom, properti investasi, aset inventories, investment properties, the property
tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan terhadap and equipment, except land, were insured against
risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya risk of fire, theft and other possible risks for
dengan jumlah pertanggungan masing-masing Rp 194,135 million and US$ 117,223,930 in 2010
sebesar sebesar Rp 194.135 juta dan and Rp 968,320 million, US$ 153,634,199 and
US$ 117.223.930 tahun 2010 dan Rp 968.320 Euro 421,000 in 2009.
juta, US$ 153.634.199 dan Euro 421.000 tahun
2009.

Manajemen berpendapat bahwa nilai Management believes that the insurance coverage
pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi is adequate to cover possible losses on assets
kemungkinan kerugian atas aset yang insured.
dipertanggungkan.

Aset tetap digunakan sebagai jaminan atas The property and equipment are used as collateral
hutang bank dan pinjaman jangka panjang for bank loans and long-term loans (Notes 20
(Catatan 20 dan 28), hutang sewa pembiayaan and 28), lease liabilities and bonds payable
dan hutang obligasi (Catatan 29). (Note 29).

- 61 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

18. GOODWILL 18. GOODWILL

Akun ini merupakan selisih lebih antara biaya This account represents the excess of acquisition
perolehan dan bagian Perusahaan dan anak cost over the Company and its subsidiaries
perusahaan atas nilai wajar aset bersih anak interest in the fair value of the net assets of their
perusahaan sebagai berikut: respective subsidiaries as follows:

2010 2009

Biaya Perolehan Cost


MNCSV 1.425.437 1.591.527 MNCSV
MNC dan anak perusahaan 999.123 738.342 MNC and its subsidiaries
Mediacom 271.352 267.949 Mediacom
BCI 15.994 12.124 BCI
Infokom 10.172 10.172 Infokom

Jumlah 2.722.078 2.620.114 Total

Differences in foreign exchange


Pengaruh selisih kurs penjabaran 43.435 62.997 translation

Akumulasi amortisasi Accumulated amortization


Awal tahun 407.442 274.509 Beginning of year
Amortisasi tahun berjalan 135.670 132.933 Amortization during the year

Akhir tahun 543.112 407.442 End of year

Jumlah tercatat 2.222.401 2.275.669 Net carrying amount

Pada tahun 2010, goodwill MNCSV termasuk In 2010, goodwill of MNCSV includes allocation of
alokasi goodwill negatif dari konversi obligasi negative goodwill from conversion of mandatory
wajib tukar menjadi 24,54% saham milik exchangeable bond into 24.54% of Mediacom
Mediacom sebesar Rp 166.090 juta (Catatan 15). shares amounting to Rp 166,090 million (Note 15).

19. ASET LAIN-LAIN 19. OTHER ASSETS

2010 2009

Beban tangguhan - bersih 104.740 97.037 Deferred charges - net


Aset restrukturisasi Cipta TPI 103.500 103.500 Restructuring asset of Cipta TPI
Uang muka pengembangan usaha 81.319 32.404 Advances for business development
Uang muka sewa transmisi dan menara 73.654 171.548 Advances for transmission rental and tower
Piutang hubungan istimewa dari Receivable from a related party of
anak perusahaan 51.908 13.550 subsidiary
Uang jaminan 34.110 37.157 Security deposits
Lain-lain 197.923 55.161 Others

Jumlah 647.154 510.357 Total

- 62 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Beban tangguhan terutama biaya insentif The deferred charges mainly represent incentive
sehubungan dengan perolehan pelanggan TV expense incurred in relation to the pay TV
berbayar. Beban tangguhan lainnya terdiri dari subscriber acquisition. Other deferred charges
hak atas tanah, hak pengelolaan gedung dan consist of landrights, property rights and other
biaya tangguhan lainnya. Pada tahun 2010 dan deferred charges. In 2010 and 2009, amortization
2009, amortisasi beban tangguhan masing- expense of deferred charges amounting to
masing adalah sebesar Rp 88.018 juta dan Rp 88,018 million and Rp 37,570 million.
Rp 37.570 juta.

MNC mempunyai aset restrukturisasi Cipta TPI MNC had restructuring asset of Cipta TPI
sebesar Rp 103.500 juta yang akan digunakan amounting to Rp 103,500 million, which will be
dalam rangka investasi pada bidang media dan used for investments in the media and
penyiaran. broadcasting business.

MNCSV memiliki piutang di luar usaha dengan MNCSV has non-interest bearing non-trade
pihak hubungan istimewa MNCSV, yang timbul accounts receivable from MNCSV’s related party
terutama dari biaya yang dibayarkan terlebih arising mainly from expense paid in advance by
dahulu oleh MNCSV dan tidak dikenakan bunga. MNCSV. As of December 31, 2010 and 2009,
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, tidak no allowance for doubtful account was provided on
terdapat penyisihan piutang ragu-ragu atas such receivable as the subsidiary’s management
piutang tersebut karena manajemen anak believes that all such receivable are collectible.
perusahaan yakin bahwa seluruh piutang tersebut
dapat ditagih.

Anak perusahaan membayar uang jaminan The subsidiaries paid guarantee deposits mainly
terutama untuk pembelian program, pembelian for purchases of program, purchases of paper
bahan baku kertas, sewa transponder, sewa materials, transponder rental, office rental and
kantor dan pemakaian telepon kepada pihak telephone utilization to third parties.
ketiga.

20. HUTANG BANK 20. BANK LOANS

2010 2009

Standard Chartered Bank 280.951 278.283 Standard Chartered Bank


Bank Rakyat Indonesia 45.139 40.033 Bank Rakyat Indonesia
Bank Syariah Mandiri 26.973 28.200 Bank Syariah Mandiri
Bank Central Asia (Catatan 28) 13.771 15.416 Bank Central Asia (Note 28)
Bank CIMB Niaga 4.000 4.000 Bank CIMB Niaga
Bank Panin 3.778 3.899 Bank Panin
Bank Mandiri - 3.000 Bank Mandiri

Jumlah 374.612 372.831 Total

Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank

RCTI RCTI

Pada tanggal 12 September 2008, RCTI On September 12, 2008, RCTI obtained a
memperoleh fasilitas Bridging Loan sebesar Bridging Loan Facility of Rp 220,000 million and
Rp 220.000 juta dan Revolving Credit Facility Revolving Credit Facility of Rp 30,000 million
sebesar Rp 30.000 juta dari Standard Chartered from Standard Chartered Bank which bear
Bank, dengan tingkat bunga cost of fund + 3% per interest of cost of fund + 3% per annum which
tahun, yang jatuh tempo 30 September 2010. was due on September 30, 2010.

- 63 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Pada tanggal 21 September 2010, RCTI On September 21, 2010, RCTI signed an
menandatangani adendum perjanjian di atas amendment on the above agreement where the
dimana fasilitas kredit diubah menjadi pinjaman facilities were changed to a short term loan with
jangka pendek dengan maksimum pinjaman a maximum credit of Rp 220,000 million and
sebesar Rp 220.000 juta dan tingkat bunga cost of bear interest of the bank’s cost of fund + 3% per
fund bank + 3% per tahun. Pinjaman akan annum. The loan is payable monthly starting in
dikembalikan setiap bulan dimulai dari Januari January 2011 until August 2011.
2011 sampai dengan Agustus 2011.

Pinjaman ini dijamin dengan hak tanggungan atas The loan is secured by land rights No. 656 and
tanah hak guna bangunan No. 656 dan No. 5626 No. 5626 with total area of 96,826 square meters
seluas 96.826 meter persegi milik RCTI berlokasi owned by RCTI located in Kebon Jeruk and
di Kelurahan Kebon Jeruk dan Kedoya, Jakarta Kedoya, West Jakarta.
Barat.

Sehubungan dengan hutang tersebut, RCTI In connection with such loan, RCTI is required to
diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu comply with certain limits as stated in agreement.
sesuai yang tercantum dalam perjanjian.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, As of December 31, 2010 and 2009, the
jumlah pinjaman dari fasilitas ini masing-masing outstanding loan balance amounted to
sebesar Rp 220.000 juta. Rp 220,000 million.

RCTI telah melakukan pembayaran cicilan pokok RCTI has paid its loan as scheduled for January
sesuai dengan jadwal pembayaran untuk bulan and February 2011 installment amounting to
Januari dan Pebruari 2011 sejumlah Rp 55.000 Rp 55,000 million.
juta.

Innoform Innoform

Pada tanggal 25 Agustus 2010, Innoform dan On August 25, 2010, Innoform and its
anak perusahaan menandatangani perjanjian subsidiaries entered into a credit facilities with
fasilitas kredit dengan Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank, which consist of:
yang terdiri dari:

 Fasilitas cerukan sampai dengan sejumlah  Overdraft facilities up to S$ 3 million at


S$ 3 juta dengan suku bunga prime rate. prime rate interest.
 Fasilitas trade finance sampai sejumlah  Trade finance facility up to S$ 10 million at
S$10 juta dengan tingkat bunga spot rate. spot interest rate. This facility has a term of
Fasilitas ini berjangka waktu 90 hari. 90 days.
 Fasilitas bond and guarantees sampai  Bond and guarantees facility up to
sebesar S$ 5 juta. Fasilitas ini berjangka S$ 5 million. This facility has a term of
waktu 12 (dua belas) bulan. twelve (12) months.
 Fasilitas pinjaman jangka pendek sampai  Short-term loan facility up to S$ 10 million at
sejumlah S$ 10 juta dengan tingkat bunga spot interest rate. This facility has a term of
spot rate. Fasilitas ini berjangka waktu six (6) months.
6 (enam) bulan.

Pada tanggal 31 Desember 2010, jumlah pinjaman As of December 31, 2010, the outstanding loan
dari fasilitas ini sebesar Rp 23.675 juta. balance amounted to Rp 23,675 million.

- 64 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

MNCSV MNCSV

MNCSV memperoleh fasilitas kredit jangka pendek MNCSV obtained Standby Letter of Credit
yang terdiri fasilitas Standby Letter of Credit (SBL/C) and Letter of Credit (L/C) facilities with a
(SBL/C) dan Letter of Credit (L/C) dengan maximum amount of US$ 28 million, and bears
maksimum sebesar US$ 28 juta dan tingkat suku interest rate of 1% - 6% per annum. The facilities
bunga sebesar 1% - 6% per tahun. Fasilitas ini have matured on August 3, 2010 but was
telah jatuh tempo pada 3 Agustus 2010 dan extended until August 31, 2011. MNCSV has to
kemudian diperpanjang sampai dengan pay commission fee of 2% per annum or a
31 Agustus 2011. MNCSV harus membayar biaya minimum amount of US$ 200, and issuance fee
komisi sebesar 2% per tahun atau minimum of 0.125% per quarter or a minimum amount of
sebesar US$ 200 dan biaya penerbitan 0,125% US$ 50, and acceptence fee of 1.5% per annum
per kuartal atau minimum sebesar US$ 50, dan or a minimum amount of US$ 50 for the facilities.
acceptance fee sebesar 1,5% per tahun atau .
minimum sebesar US$ 50.

Pinjaman ini dijamin dengan menggunakan saham The loan was secured with MNC’s shares owned
MNC yang dimiliki oleh Perusahaan. Pihak by the Company, as a guarantor. The pledge
penjamin, maka gadai saham harus dibagi seperti shares shall be apportioned as defined in the
yang ditetapkan dalam perjanjian pinjaman. loan agreement. The loan was also secured with
Pinjaman ini juga dijamin dengan jaminan yang the same collaterals as long-term bank loan
sama dengan pinjaman bank jangka panjang (Note 18).
(Catatan 18).

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, As of December 31, 2010 and 2009, the
jumlah pinjaman dari fasilitas ini masing-masing outstanding loan balance amounted to Rp 37,276
sebesar Rp 37.276 juta dan Rp 58.283 juta. million and Rp 58,283, respectively.

Bank Rakyat Indonesia (BRI) Bank Rakyat Indonesia (BRI)

MNI MNI

Pada tanggal 26 Desember 2008, MNI On December 26, 2008, MNI obtained an
memperoleh fasilitas pinjaman rekening koran overdraft loan facility with maximum amount of
dengan maksimum pinjaman sebesar Rp 18.000 Rp 18,000 million and interest at 14.5%
juta dengan tingkat bunga 14,5% per tahun, jatuh per annum, which matured on December 26,
tempo 26 Desember 2009. Fasilitas pinjaman ini 2009. This loan facility has been extended until
diperpanjang hingga tanggal 26 Desember 2010 December 26, 2010 and interest at 9% per
dengan tingkat bunga sebesar 9% per tahun. annum. On October 27, 2010, the loan facility
Pada tanggal 27 Oktober 2010, fasilitas pinjaman was extended again until December 26, 2011,
ini diperpanjang hingga tanggal 26 Desember with interest at 8% per annum.
2011 dengan tingkat bunga 8% per tahun.

Pada tanggal 3 September 2009, MNI mendapat On September 3, 2009, MNI obtained an
fasilitas pinjaman dari BRI dengan maksimum additional loan facility from BRI with a maximum
pinjaman sebesar Rp 4.750 juta, dan dikenakan amount of Rp 4,750 million and interest at
bunga sebesar 11,25% per tahun. Fasilitas ini 11.25% per annum. The facility matured on
akan jatuh tempo pada tanggal 3 September 2010 September 3, 2010 and was extended until
dan diperpanjang hingga tanggal 3 September September 3, 2011, with interest at 11.25% per
2011 dengan tingkat bunga 11,25% per tahun. annum.

Pinjaman ini dijamin dengan deposito berjangka The loan is secured by time deposit owned by
milik MNC sebesar Rp 23.750 juta (Catatan 5). MNC amounting to Rp 23,750 million (Note 5).
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, As of December 31, 2010 and 2009, the
jumlah pinjaman dari fasilitas ini masing-masing outstanding loan balance amounted to
sebesar Rp 20.144 juta dan Rp 22.033 juta. Rp 20,144 million and Rp 22,033 million,
respectively.

- 65 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

GIB GIB

GIB memperoleh fasilitas kredit jangka pendek GIB obtained short-term loan facilities, which
berupa fasilitas rekening koran dengan jumlah consist of overdraft facilities with a maximum
maksimum Rp 12.000 juta dan Rp 8.000 juta yang credit limit amounting to Rp 12,000 million and
masing-masing jatuh tempo tanggal 5 Juni 2011 Rp 8,000 million, which will be due on June 5,
dan 3 Juli 2011. Fasilitas ini dikenakan bunga 8% 2011 and July 3, 2011, respectively. The loan
per tahun. Fasilitas ini dijamin dengan deposito facilities bear interest of 8% per annum. The loan
memiliki GIB dan MNC sebesar Rp 21.080 juta facilities are secured by time deposits owned by
pada tahun 2010 dan Rp 20.430 juta pada tahun GIB and MNC amounting to Rp 21,080 million in
2009 (Catatan 5). 2010 and Rp 20,430 million in 2009 (Note 5).

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, As of December 31, 2010 and 2009, the
jumlah pinjaman dari fasilitas ini masing-masing outstanding loan balance amounted to
sebesar Rp 13.000 juta dan Rp 18.000 juta. Rp 13,000 million and Rp 18,000 million,
respectively.

MNCN MNCN

Pada tanggal 15 September 2010, MNCN On September 15, 2010, MNCN obtained
memperoleh pinjaman kredit modal kerja dengan working capital loan with a maximum credit limit
jumlah maksimum Rp 12.000 juta dan jatuh of Rp 12,000 million. The loan will be due on
tempo tanggal 15 September 2011. Pinjaman ini September 15, 2011. The loan bears interest of
dikenakan bunga 8 % per tahun. Fasilitas ini 8% per annum, and secured by time deposit
dijamin dengan deposito milik MNC sebesar Rp owned by MNC amounting to Rp 12,632 million.
12.632 juta. Pada tanggal 31 Desember 2010, As of December 31, 2010, the outstanding loan
jumlah pinjaman dari fasilitas ini sebesar balance amounted to Rp 11,995 million.
Rp 11.995 juta.

Infokom Infokom

Pada tanggal 2 Desember 2010, Infokom On December 2, 2010, Infokom obtained a


memperoleh fasilitas kredit modal kerja (KMK) Working Capital Loan facility with a maximum
dengan jumlah maksimum sebesar Rp 3.000 juta credit limit of Rp 3,000 million and bears interest
dengan tingkat bunga sebesar 13% per tahun. rate of 13% per annum. The loan was secured by
Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha dan Infokom’s trade receivables and property and
aset tetap milik Infokom. Pada tanggal equipment. As of December 31, 2010, this facility
31 Desember 2010, Perusahaan belum has not been utilized.
menggunakan fasilitas ini.

Bank Syariah Mandiri Bank Syariah Mandiri

IAT, memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari IAT, obtained a working capital credit facility from
Bank Syariah Mandiri maksimum sebesar Bank Syariah Mandiri with a maximum amount of
US$ 3 juta, jangka waktu 12 bulan jatuh tempo US$ 3 million, with a term of 12 months, due on
31 Oktober 2008 dengan nisbah sebesar 9,5% per October 31, 2008 and with a yield of 9.5% per
tahun dan telah diperpanjang sampai dengan annum and has been extended until April 30,
30 April 2010. Pinjaman ini dijamin dengan 2010. This facility is secured by trade
piutang usaha, 2 unit pesawat Beechcraft 1900D receivables, 2 unit of Beechcraft 1900D aircraft
(PK-TRX dan PK-TRW), 1 unit pesawat BAC 1-11 (PK-TRX and PK-TRW), 1 unit BAC 1-11 aircraft
(PK-TRU), 1 unit helikopter Dauphin tipe 365N2 (PK-TRU), 1 unit Dauphin helicopter type 365N2
(PK-TSW) dan 1 unit helikopter Dauphin tipe (PK-TSW) and 1 unit Dauphin helicopter type
SA-365C2 (PK-TRE) (Catatan 6 dan 17). Fasilitas SA-365C2 (PK-TRE) (Notes 6 and 17). This loan
pinjaman ini telah diperpanjang sampai dengan facility has been extended until April 30, 2011.
30 April 2011.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, saldo As of December 31, 2010 and 2009, the
hutang untuk fasilitas ini masing-masing sebesar outstanding loan balance of this facility amounted
Rp 26.973 juta dan Rp 28.200 juta. to Rp 26,973 million and Rp 28,200 million,
respectively.

- 66 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Sehubungan dengan fasilitas kredit tersebut, IAT In relation to such credit facility, IAT is restricted
diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu by certain covenants, which require written
yang harus mendapat persetujuan tertulis atau approval from or have to be reported to Bank
wajib dilaporkan secara tertulis kepada Bank Syariah Mandiri.
Syariah Mandiri.

Bank Central Asia Bank Central Asia

Pada tanggal 25 Nopember 2010, MNCN On November 25, 2010, MNCN obtained loan
memperoleh fasilitas kredit rekening koran dari overdraft facility from Bank Central Asia with a
Bank Central Asia dengan jumlah maksimum maximum credit limit of Rp 14,000 million
Rp 14.000 juta dan jangka waktu 1 (satu) tahun. payable in one (1) year. The loan facility bears
Fasilitas ini dikenakan bunga 6,5 % per tahun. interest of 6.5% per annum and secured by
Fasilitas kredit yang diperoleh dari Bank Central time deposit owned by MNC amounting to
Asia dijamin dengan deposito milik MNC sebesar Rp 14,000 million.
Rp 14.000 juta.

Pada tanggal 31 Desember 2010, jumlah As of December 31, 2010, the outstanding loan
pinjaman dari fasilitas ini sebesar Rp 13.771 juta. balance amounted to Rp 13,771 million.

Bank CIMB Niaga Bank CIMB Niaga

CMI memperoleh Pinjaman Tetap sebesar CMI obtained a Fixed Loan Facility of Rp 7,000
Rp 7.000 juta dari Bank CIMB Niaga dengan million from Bank CIMB Niaga with term of one
jangka waktu 1 (satu) tahun dan dapat (1) year and may be extended as agreed by both
diperpanjang. Perpanjangan terakhir dilakukan parties. The last extension was done on May 3,
tanggal 3 Mei 2010 dan jatuh tempo 4 Mei 2011. 2010 and will be due on May 4, 2011. Interest
Tingkat bunga pinjaman adalah 1% di atas bunga rate is 1% above interest on time deposit per
deposito per tahun pada tahun 2010 dan 14,25% annum in 2010 and 14.25% per annum in 2009.
per tahun pada tahun 2009. Pinjaman ini dijamin The loan is secured by time deposit owned by
dengan deposito atas nama MNC sebesar MNC of Rp 4,000 million in 2010 and 2009
Rp 4.000 juta pada tahun 2010 dan 2009 (Note 5).
(Catatan 5).
As of December 31, 2010 and 2009, the
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, outstanding loan balance amounted to Rp 4,000
jumlah pinjaman dari fasilitas ini sebesar Rp million.
4.000 juta.

Bank Panin Bank Panin

Pada tanggal 4 Nopember 2008, CMI memperoleh On November 4, 2008, CMI obtained loan from
fasilitas pinjaman dari Bank Panin dengan Bank Panin with a maximum amount of
maksimum pinjaman Rp 4.000 juta dengan Rp 4,000 million which bears interest of 13.5%
tingkat bunga 13,5% per tahun pada tahun 2010 per annum in 2010 and 15% per annum in 2009.
dan 15% per tahun pada tahun 2009, jangka The term of the facility is one (1) year and can be
waktu pinjaman 1 (satu) tahun dan dapat extended. The loan is secured by land and
diperpanjang. Pinjaman ini dijamin dengan tanah building owned by CMI with an area of 382
dan bangunan milik CMI seluas 382 meter persegi square meters located at Duren Tiga, South
di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Jakarta.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, As of December 31, 2010 and 2009, the
jumlah pinjaman dari fasilitas ini masing-masing outstanding loan balance amounted to Rp 3,778
sebesar Rp 3.778 juta dan Rp 3.899 juta. million and Rp 3,899 million, respectively.

- 67 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Bank Mandiri Bank Mandiri

Pada tahun 2009, Infokom memperoleh fasilitas In 2009, Infokom obtained loan facility from Bank
pinjaman modal kerja dari Bank Mandiri dengan Mandiri with a maximum amount of Rp 5,000
maksimum pinjaman sebesar Rp 5.000 juta million, the loan bears interest of 14.5% per
dengan tingkat bunga sebesar 14,5% per tahun annum and secured by Infokom’s trade
yang dijamin dengan piutang usaha, persediaan receivables, inventories and property and
dan aset tetap milik Infokom dan jatuh tempo equipment. The loan was due on April 22, 2010.
pada tanggal 22 April 2010.

Pada tanggal 31 Desember 2009, jumlah As of december 31, 2009, the outstanding loan
pinjaman dari fasilitas ini sebesar Rp 3.000 juta. balance amounted to Rp 3,000 million.

21. WESEL BAYAR 21. NOTES PAYABLE

2010 2009

Perusahaan The Company


Starlight Ltd. - 159.000 Starlight Ltd.

Anak perusahaan The Subsidiaries


Herst Investment Ltd. (HI) 43.724 - Herst Investment Ltd. (HI)
Oxley Capital Investments Ltd (OCI) 41.220 15.800 Oxley Capital Investments Ltd. (OCI)
Jumlah 84.944 174.800 Total

Perusahaan The Company

Pada tahun 2010, Perusahaan telah melunasi In 2010, the Company had fully paid the principal
nilai pokok wesel bayar pada tahun 2009 sebesar amount of notes payable in 2009 of Rp 159,000
Rp 159.000 juta ditambah penerbitan wesel bayar million together with the issuance of notes payable
tahun 2010 sebesar Rp 148.000 juta. in 2010 of Rp 148,000 million.

IAT IAT

Pada bulan Oktober 2009, IAT menerbitkan wesel In October 2009, IAT issued notes payable to OCI
bayar kepada OCI sebesar Rp 15.800 juta amounting to Rp 15,800 million, with interest rate
dengan tingkat bunga 3% per tahun, jatuh tempo of 3% per annum, which will mature on
pada tanggal 31 Desember 2010. December 31, 2010.

Pada bulan Januari 2010, wesel bayar ini dijual In January 2010, notes payable sold by OCI to
ke Starlight Ltd oleh OCI dan pada bulan Starlight Ltd and in September 2010, this notes
September 2010 wesel bayar ini telah dikonversi payable has been converted into ownership in
menjadi saham kepemilikan IAT. IAT’s shares.

Pada tahun 2010, IAT menerbitkan wesel bayar In 2010, IAT issued notes payable to HI
kepada HI sejumlah Rp 43.724 juta dengan amounting to Rp 43,724 million, with interest rate
tingkat suku bunga 3% per tahun, jatuh tempo of 3% per annum, which will mature on
pada tanggal 31 Januari 2011. January 31, 2011.

BCI BCI

Pada bulan Agustus dan Nopember 2010, BCI In August and November 2010, BCI issued notes
menerbitkan wesel bayar kepada OCI sebesar payable to OCI amounting to Rp 41,220 million,
Rp 41.220 juta dengan tingkat suku bunga 3% with interest rate of 3% per annum, which will
per tahun, jatuh tempo pada bulan Agustus dan mature in August and November 2011.
Nopember 2011.

- 68 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

22. HUTANG USAHA 22. TRADE ACCOUNTS PAYABLE


2010 2009

a. Berdasarkan segmen usaha a. By business segment


Pihak hubungan istimewa Related parties
Media berbasis konten dan iklan 2.600 14.130 Content and advertisement media
Media pendukung dan infrastruktur 6.106 - Media support and infrastructure
Jumlah 8.706 14.130 Total
Pihak ketiga Third parties
Media berbasis konten dan iklan 386.613 559.442 Content and advertisement media
Media berbasis pelanggan 164.304 109.529 Subscriber based media
Transportasi 33.520 27.309 Transportation
Media pendukung dan infrastruktur 17.091 10.031 Media support and infrastructure
Jumlah 601.528 706.311 Total
Jumlah 610.234 720.441 Total

b. Berdasarkan mata uang b. By currency


Rupiah 310.615 486.708 Rupiah
US Dollar 286.085 226.801 US Dollar
Euro 12.675 6.374 Euro
Lainnya 859 558 Others
Jumlah 610.234 720.441 Total

23. HUTANG NASABAH 23. PAYABLE TO CUSTOMERS

Akun ini termasuk kewajiban kepada pihak ketiga This account includes liabilities to third parties
yang timbul dari transaksi perdagangan efek arising from securities transactions involving
yang dilakukan untuk pengelolaan dana nasabah, managing customers’ funds, other customers’
deposito nasabah dan transaksi pembiayaan deposits, and other financing transactions.
lainnya.

24. HUTANG LAIN-LAIN 24. OTHER ACCOUNTS PAYABLE

2010 2009

Pihak hubungan istimewa Related parties


Biaya operasional 27.973 28.067 Operational expenses

Pihak ketiga Third parties


Biaya operasional 18.963 18.881 Operational expenses
Pembelian aset tetap 8.918 12.413 Purchase of property and equipment
Jasa profesional 4.253 5.923 Professional service
Lainnya (masing-masing dibawah 5% Others (each account below 5%
dari jumlah) 186.649 75.778 of total)

Jumlah 218.783 112.995 Total

Jumlah 246.756 141.062 Total

- 69 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

25. ,PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA 25. UNEARNED REVENUES

2010 2009

Media pendukung dan infrastruktur 47.075 67.016 Media support and infrastructure
Media berbasis pelanggan 33.065 30.908 Subscribers based media
Media berbasis konten dan iklan 43.683 22.602 Content and advertising based media

Jumlah 123.823 120.526 Total

26. HUTANG PAJAK 26. TAXES PAYABLE


2010 2009
Perusahaan The Company
Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 21 166 312 Article 21
Pasal 23 7 24 Article 23
Pasal 4 (2) 28 - Article 4 (2)
Anak perusahaan The subsidiaries
Pajak penghasilan pasal 29 125.805 79.195 Income tax article 29
Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 21 16.219 18.743 Article 21
Pasal 23 19.033 16.390 Article 23
Pasal 25 14.363 23.990 Article 25
Pasal 26 37.237 37.470 Article 26
Pasal 4 (2) 2.038 343 Article 4 (2)
Pajak transaksi penjualan saham 1.215 206 Tax on trading of equity securities
Pajak pertambahan nilai - bersih 130.287 126.342 Value added tax - net
Lainnya 17.744 12.798 Others

Jumlah 364.142 315.813 Total

27. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 27. ACCRUED EXPENSES

2010 2009

Biaya operasional 111.480 176.487 Operational expenses


Bunga 58.746 63.090 Interest
Biaya bagi hasil 15.373 60.206 Profit sharing
Sewa 6.831 4.924 Rent
Gaji dan program pensiun 3.057 6.790 Salaries and pension plan
Biaya perbaikan dan pemeliharaan 267 1.557 Repairs and maintenance
Lain-lain 97.889 45.101 Others

Jumlah 293.643 358.155 Total

- 70 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

28. PINJAMAN JANGKA PANJANG 28. LONG-TERM LOANS

2010 2009

Bank Muamalat Indonesia 146.580 160.886 Bank Muamalat Indonesia


Bank Sinarmas 115.043 16.583 Bank Sinarmas
Bank Syariah Mandiri 77.410 84.412 Bank Syariah Mandiri
Bank Central Asia 58.169 118.973 Bank Central Asia
Bank Negara Indonesia (Persero) 56.923 28.057 Bank Negara Indonesia (Persero)
Bank ICBC Indonesia 20.000 - Bank ICBC Indonesia
Standard Chartered Bank 13.961 - Standard Chartered Bank
Bank Agroniaga 12.284 10.839 Bank Agroniaga
Bank DKI Unit Syariah 10.115 12.925 Bank DKI Unit Syariah
Bank INA Perdana 5.110 - Bank INA Perdana
Bank Permata 4.954 12.715 Bank Permata
Lehman Brothers Commercial Lehman Brothers Commercial
Corporation Asia Limited - 705.000 Corporation Asia Limited
Lainnya 9.604 4.183 Others
Jumlah 530.153 1.154.573 Total
Bagian jatuh tempo dalam satu tahun (284.741) (214.923) Current portion

Bagian jangka panjang 245.412 939.650 Long-term portion

Bank Muamalat Indonesia Bank Muamalat Indonesia

IAT IAT

IAT memperoleh fasilitas pinjaman Bank IAT obtain credit facilities from Bank Muamalat
Muamalat Indonesia sebagai berikut: Indonesia, as follows:

a. Fasilitas modal kerja Waad dan Al a. Waad’s working capital and Al Murabahah:
Murabahah:

Facilitas/ Marjin/
Facilities Margin
US$ US$

Modal Kerja Waad dan 5.200.000 1.736.200 Waad's Working Capital and
Al Murabahah 580.000 193.300 Al Murabahah

Al Murabahah 1.120.000 275.000 Al Murabahah

Al Murabahah dan 3.335.000 818.776 Al Murabahah and


Al Murabahah 1.545.000 379.210 Al Murabahah

Modal Kerja Waad 3.150.000 1.051.590 Waad's Working Capital

Modal Kerja Waad 1.000.000 144.448 Waad's Working Capital

Fasilitas ini diperoleh IAT pada tanggal IAT obtained this facility on December 31,
31 Desember 2008, fasilitas direstrukturisasi 2008, this facility was restructured in May
pada bulan Mei 2009 dengan fasilitas Al 2009 into Al Musyarakah facility amounting to
Musyarakah sebesar US$ 11,4 juta, jangka US$ 11.4 million, repayable into 60 months (an
waktu pengembalian 60 bulan (secara amounthly basis) with margin amounting to
bulanan) dengan marjin sebesar US$ 3,58 US$ 3.58 million.
juta.

- 71 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

b. Pada bulan April 2009, IAT mendapat fasilitas b. In April 2009, IAT obtained Al Musyarakah
pembiayaan Al Musyarakah dengan pagu financing facility with a credit limit of Rp 34,800
sebesar Rp 34.800 juta dengan jangka waktu million and a term of 60 months.
60 bulan.

c. Pada bulan November 2010 IAT mendapat c. In November 2010 IAT obtained the following
fasilitas pembiayaan sebagai berikut: facilities:
 Ijarah Muntahiyya Bittamlik sebesar  Ijarah Muntahiyya Bittamlik financing facility
US$ 7,1 juta untuk pengadaan 1 unit amounting to US$ 7.1 million for purchasing
pesawat ATR 42-500 PK-THT dengan of 1 unit ATR 42-500 aircraft PK-THT with a
jangka waktu 60 bulan. term of 60 months.
 Fasilitas pembiayaan Al Musyarakah  Al Musyarakah financing facility amounting
sebesar US$ 1 juta untuk modal kerja to US$ 1 million to be utilized as working
pelaksanaan kontrak pesawat dengan capital in executing an aircraft procurement
PT Badak LNG dengan jangka waktu contract with PT Badak LNG with a term of
12 bulan. 12 months.
 Fasilitas pembiayaan Al Murabahah  Al Murabahah financing facility amounting
sebesar US$ 0,6 juta untuk pembelian to US$ 0.6 million for purchasing spare
spare part dan mesin pesawat PK-THT parts and aircraft engine of PK-THT aircraft
dengan jangka waktu 12 bulan. with a term of 12 months.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 As of December 31, 2010 and 2009 the
jumlah pinjaman dari fasilitas ini masing-masing outstanding balance of these facilities amounted
sebesar Rp 146.580 juta dan Rp 137.532 juta. to Rp 146,580 million and Rp 137,532 million,
respectively.

Seluruh pinjaman a dan b di atas dijamin dengan The above a and b loans are secured by 3 units of
3 unit pesawat Fokker 50 (PK-TSN, PH-TSO dan Fokker 50 aircraft (PK-TSN, PH-TSO and PK-
PK-TSP), 2 unit pesawat ATR 42-300 (PK-TSY TSP), 2 units of ATR 42-300 aircraft (PK-TSY and
dan PK-TSZ), tanah dan bangunan yang terletak PK-TSZ), land and building located in Balikpapan
di Balikpapan (Catatan 17). (Note 17).

MNC Finance MNC Finance

a. Pada tanggal 16 Maret 2005, PT MNC a. On March 16, 2005, PT MNC Finance (formerly
Finance (d/h PT Bhakti Finance) memperoleh PT Bhakti Finance) obtained a “Mudharabah”
fasilitas pembiayaan Mudharabah dengan financing facility with a maximum amount of
maksimum sebesar Rp 30.000 juta, jangka Rp 30,000 million and a period of 48 months
waktu 48 bulan terhitung sejak 17 Maret 2005 starting from March 17, 2005 until March 17,
sampai dengan 17 Maret 2009. Pembiayaan 2009. This loan is secured by all of the
ini dijaminkan seluruhnya dengan piutang consumer financing receivables (Note 9).
pembiayaan konsumen (Catatan 9).

Sehubungan dengan fasilitas yang sudah Certain facilities were expired and extended to
habis, terdapat perpanjangan fasilitas II facility II with a maximum amount of Rp 40,000
dengan maksimum penarikan sebesar million for a period from June 28, 2006 up to
Rp 40.000 juta untuk periode 28 Juni 2006 June 28, 2010 and extended to facility III with
sampai dengan 28 Juni 2010 dan fasilitas III a maximum amount to be availed of Rp 60,000
dengan maksimum penarikan sebesar million for the period from June 2007 to June
Rp 60.000 juta untuk periode Juni 2007 2011.
sampai dengan Juni 2011.

Perjanjian pembiayaan ini disepakati dengan The financing agreement states that there will
melakukan bagi hasil sesuai dengan nisbah be a sharing of income which is in accordance
yang disepakati bersama. with the agreed ratio in the agreement.

Pada tanggal 31 Desember 2009, saldo As of December 31, 2009, the outstanding
hutang untuk fasilitas tersebut di atas adalah balance of this facility amounted to Rp 7,851
sebesar Rp 7.851 juta. million.

Pinjaman ini telah lunas pada tanggal This loan was fully paid on September 30,
30 September 2010. 2010.

- 72 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

b. Pada tanggal 15 Juli 2008, MNC Finance, c. On July 15, 2008, MNC Finance obtained
memperoleh 2 (dua) Fasilitas Pembiayaan two (2) channeling financing facilities with the
Pola Channeling dengan rincian sebagai following details:
berikut:

 Fasilitas pembiayaan Al Musyakarah II  Al Musyarakah II financing facility with a


dengan plafon Rp 50.000 juta sebagai maximum amount of Rp 50,000 million to
modal kerja pembiayaan konsumen finance the working capital for MNC Finance
dengan sistem bagi hasil dari pendapatan consumer financing activities, applying
yang diterima dari hasil pembiayaan profit sharing system on revenues to be
kepada konsumen dengan jangka waktu earned from this consumer financing. This
selama 72 bulan termasuk kelonggaran facility has a term of 72 months including
tarik selama 12 bulan, dengan jangka grace period of 12 months, with maximum
waktu pembiayaan end user maksimum financing term of 60 months to end user.
60 bulan.

 Fasilitas pembiayaan Al Murabahah I  Al Murabahah I financing facility with a


dengan Plafon Rp 40.583 juta dengan maximum amount of Rp 40,583 million and
margin Rp 7.555 juta untuk modal kerja a margin of Rp 7,555 million to finance the
pembiayaan konsumen dengan jangka working capital of consumer financing
waktu selama 46 bulan. activities with a term of 46 months.

Fasilitas pinjaman modal kerja ini dijamin These working capital financing facilities are
dengan aset yang dibiayai dari fasilitas guranteed by the assets financed by these
pinjaman yang diperoleh (Catatan 9). facilities (Note 9).

Pada tanggal 31 Desember 2009, saldo As of December 31, 2009, the outstanding
hutang untuk fasilitas ini sebesar Rp 15.503 balance of these facilities amounting to
juta. Rp 15,503 million.

Pinjaman ini telah lunas pada tanggal This loan was fully paid on September 30,
30 September 2010. 2010.

Bank Sinarmas Bank Sinarmas

PT MNC Finance (d/h PT Bhakti Finance) PT MNC Finance (formerly PT Bhakti Finance)
memperoleh fasilitas kredit modal kerja sebesar obtained a total of US$ 6 million working capital
US$ 6 juta dalam bentuk Demand Loan sebesar credit facilities, in the term of US$ 3 million
US$ 3 juta dan fasilitas Term Loan sebesar demand loan and US$ 3 million term loan facility.
US$ 3 juta. Fasilitas Demand Loan jangka waktu Demand Loan Facility has a term of 1 year from
pinjaman selama 1 tahun terhitung sejak tanggal April 18, 2008 to April 18, 2009, while term loan
18 April 2008 sampai dengan 18 April 2009, has a term of three years from the drawdown
sedangkan untuk pinjaman Term Loan jangka date. These loans are secured by customers’ (end
waktu 3 tahun terhitung sejak tanggal pencairan. users’) receivables equivalent to 110% of the loan
Jaminan yang diserahkan adalah tagihan kepada availed with interest rate at 12% per annum
pihak ketiga (end user) sebesar 110% dari nilai (Note 9). Demand loan facility has been fully paid
pencairan dengan suku bunga 12% per tahun in 2009.
(Catatan 9). Fasilitas demand loan telah dilunasi
pada tahun 2009.

Pada tahun 2009, MNC Finance (d/h PT Bhakti In 2009, MNC Finance (formerly Bhakti Finance)
Finance) mendapatkan fasilitas pinjaman piutang obtained term loan facility of US$ 6 million to be
sewa pembiayaan berupa Term Loan sebesar used for its financing lease. This facility is divided
US$ 6 juta. Fasilitas ini dibagi menjadi 2 yaitu into term loan 1 and term loan 2, each with
Term Loan 1 dan Term Loan 2 masing-masing US$ 3 million, term of 1 year and interest of 7%
sebesar US$ 3 juta dengan jangka waktu 1 tahun per annum. This facility is secured by the
dan tingkat bunga pinjaman 7% per tahun. financing lease receivables at an amount
Pinjaman ini dijaminkan dengan piutang sewa equivalent to 110% of the credit facility (Note 9).
pembiayaan sebesar 110% dari jumlah plafon
(Catatan 9).

- 73 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Tahun 2010, MNC Finance mendapatkan dua In 2010, MNC Finance obtained 2 term loan
fasilitas pinjaman piutang sewa pembiayaan baru facilities of Rp 25,000 million and Rp 80,000 million
dengan plafond pinjaman maksimal Rp 25.000 juta to be used for its financing lease for 3 years from
dan Rp 80.000 juta untuk jangka waktu 3 tahun credit disbursement. These facilities are secured
sejak pencairan kredit. Pinjaman ini dijaminkan by the financing lease receivables at an amount
dengan piutang sewa pembiayaan motor dan equivalent to 110% of the credit facilities (Note 9).
mobil sebesar 110% dari jumlah plafon
(Catatan 9).

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, As of December 31, 2010 and 2009, the
saldo hutang untuk fasilitas ini sebesar outstanding loan balance of the above facilities
Rp 115.043 juta dan Rp 16.583 juta. amounted to Rp 115,043 million and Rp 16,583
million, respectively.

Bank Syariah Mandiri Bank Syariah Mandiri

Berdasarkan perjanjian bridging loan facilities Based on the bridging financing facility, dated
tanggal 26 September 2008 dan 6 Oktober 2008, September 26, 2008 and October 6, 2008, IAT
IAT memperoleh fasilitas Al Murabahah sebesar obtained financing facility Al Murabahah
US$ 9,16 juta. Hutang ini jatuh tempo pada bulan amounting to US$ 9.16 million. The financing
Maret 2009, dan telah diperpanjang sampai facility matured in March 2009, and has been
dengan Maret 2010 dengan nisbah 8,5% per extended until March 2010 with a yield at 8.5% per
tahun. Pinjaman ini dijamin dengan tagihan annum. The facility is secured by receivables from
kepada Total E&P Indonesia dan satu unit Total E&P Indonesia and one unit of helicopter
helikopter EC-155 B1 (PK-TPG) (Catatan 6 dan EC-155 B1 (PK-TPG) (Notes 6 and 17). The term
17). Perjanjian ini diperpanjang sampai dengan of this facility has been extended until 30 Maret
30 Maret 2011. 2011.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, As of December 31, 2010 and 2009, the
saldo fasilitas ini masing-masing adalah sebesar outstanding balance of this facility amounted to
Rp 77.410 juta dan Rp 84.412 juta. Rp 77,410 million and Rp 84,412 million,
respectively.

Sehubungan dengan fasilitas tersebut, IAT Without written consent from Bank Syariah
diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu Mandiri, IAT is restricted to, among other things,
yang harus mendapat persetujuan tertulis dari obtain new financing facility; invest in shares of
Bank Syariah Mandiri, antara lain mencari stock; distribute dividend; enter into transactions
tambahan pembiayaan baru; melakukan with other parties other than IAT’s core business;
penyertaan saham; membagi dividen; melakukan issue indebtedness statement for loan, rental and
transaksi dengan pihak lain di luar kegiatan guarantee to other party; sell, transfer and use as
bisnis inti; mengeluarkan pernyataan hutang collateral the IAT’s assets used as collateral for
dalam bentuk pinjaman, penyewaan atau garansi these loans; change the IAT’s Articles of
kepada pihak lain; menjual, mentransfer dan Association and in particular change the capital
menjaminkan harta IAT yang telah dijaminkan; stock, IAT’s management and stockholders;
mengubah anggaran dasar IAT, khususnya liquidate IAT; ask other party to file a bankruptcy
mengenai modal, pengurus dan pemegang for IAT and transfer the title of collateralized
saham; membubarkan Perusahaan; meminta assets to other party.
dinyatakan pailit dan mengalihkan hak atas
barang jaminan kepada pihak lain.

IAT telah menerima surat persetujuan perubahan IAT received approval on the changes of negative
negative covenant dari Bank Syariah Mandiri covenants from Bank Syariah Mandiri in the Letter
sesuai Surat No. 8/595-3/DPB1 tanggal No. 8/595-3/DPB1, dated August 16, 2006, which
16 Agustus 2006 yaitu setiap perubahan stated that changes of management,
pengurus, pemegang saham dan pembagian shareholders, payment of dividend should be
dividen wajib dilaporkan secara tertulis kepada reported to Bank Syariah Mandiri in writing.
bank tersebut.

- 74 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Bank Central Asia Bank Central Asia

Infokom Infokom

Pada tahun 2005, Infokom memperoleh fasilitas In 2005, Infokom obtained investment credit
kredit investasi sebesar Rp 106.000 juta untuk facility for development of transmission station
pembiayaan pembangunan stasiun transmisi, amounting to Rp 106,000 million, with a term of
jangka waktu 5 tahun dengan tingkat bunga 5 years and interest rate of 15.75% per annum.
15,75% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan The loan is secured by Infokom’s land, buildings,
tanah, bangunan, stasiun transmisi, piutang dan transmission station, receivables and shares of
saham Infokom. Pada tanggal 31 Desember Infokom. As of December 31, 2010 and 2009,
2010 dan 2009, hutang Infokom kepada BCA Infokom’s loans payable to BCA amounted to
sebesar Rp 19.235 juta dan Rp 34.299 juta. Rp 19,235 million and Rp 34,299 million.

MNCSV MNCSV

Pada tahun 2007, MNCSV memperoleh fasilitas In 2007, MNCSV obtained credit facilities from
pinjaman dari BCA sebagai berikut: BCA, as follows:

a. Fasilitas kredit investasi I dan II masing- a. Investment credit facility I and II, each
masing sebesar Rp 90.000 juta, jatuh tempo amounting to Rp 90,000 million and will be
1 Mei 2012 dan 7 Juni 2011. due on May 1, 2012 and June 7, 2011,
respectively.

b. Fasilitas kredit rekening koran maksimum b. Overdraft facility with a maximum amount of
Rp 10.000 juta jatuh tempo 25 April 2009 Rp 10,000 million with a term up to April 25,
dan tidak diperpanjang lagi. 2009 and was not extended.

c. Fasilitas kredit rekening koran dengan kredit c. Overdraft facility at a maximum amount of
maksimum Rp 10 miliar dan fasilitas L/C Rp 10 billion and Usance and Sight L/C at a
(Usance L/C dan Sight L/C) dengan kredit maximum amount of US$ 6 million (Note 20)
maksimum US$ 6 juta (Catatan 20), and both matured on April 25, 2009 and were
keduanya jatuh tempo pada tanggal 25 April not extended.
2009 dan tidak diperpanjang lagi.

Tingkat bunga pinjaman berkisar antara The credit facilities bear interest rates ranging from
10% - 11,5% per tahun (berdasarkan Cost of 10% - 11.5% per annum (based on the bank’s
Fund dari bank). Cost of Fund).

Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan The loan is secured by land and building of Wisma
berupa gedung Wisma Indovision milik Indovision owned by PT. Datakom Asia;
PT. Datakom Asia; mesin dan peralatan broadcasting equipment amounting to Rp 212,304
penyiaaran senilai Rp 212.304 juta milik MNCSV million owned by MNCSV at Wisma Indovision;
yang terletak di Wisma Indovision dan jaminan corporate guarantee of Mediacom with an amount
dari Mediacom dengan jumlah tidak melebihi not exceeding Rp 250,000 million.
Rp 250.000 juta.

Tanpa persetujuan tertulis dari BCA, MNCSV Without written consent from BCA, MNCSV is
tidak diperkenankan antara lain: memperoleh restricted to, among other things; obtain new loans
pinjaman baru kecuali untuk pengadaan except for satellite transponder supply and
transponder satelit dan transaksi dengan pihak transaction with affiliated party or company; grant
atau perusahaan afiliasi; memberikan pinjaman loans, except in the normal course of business;
kepada pihak lain, kecuali dalam rangka propose a bankruptcy or delay payment to the
menjalankan usaha; mengajukan permohonan court; invest in noncore business; dispose of
pailit atau penundaan pembayaran kepada assets; undertake merger; change the business;
pengadilan; melakukan investasi diluar bisnis inti; distribute and declare dividend; change the articles
menjual aset tetap; melakukan merger; of association; and decrease its paid-up capital.
melakukan perubahan usaha; membagikan dan
mengumumkan pembagian dividen; mengubah
anggaran dasar dan pemegang saham; dan
melakukan penurunan modal disetor.

- 75 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, As of December 31, 2010 and 2009, MNCSV has
MNCSV mempunyai saldo hutang untuk fasilitas outstanding loan from BCA for the credit facility I
kredit I dan II masing-masing sebesar Rp 38.934 and II amounting to Rp 38,934 million and
juta dan Rp 84.367 juta. Rp 84,367 million.

MNC Securitas MNC Securitas

PT MNC Securitas (d/h PT Bhakti Securities) PT MNC Securitas (formerly PT Bhakti Securities)
juga menerima fasilitas pinjaman sebesar also obtained credit facility to finance its
Rp 192 juta untuk pembelian kendaraan bermotor procurement of vehicles amounting to Rp 192 million.
dengan jaminan kendaraan yang sama. Pinjaman This loan will mature on June 2010 and secured by
tersebut jatuh tempo Juni 2010 dengan tingkat the respective financed vehicle with interest at
bunga yang dibebankan adalah sebesar 5,5% per 5.5% per annum. The outstanding balance as of
tahun. Saldo pinjaman pada tanggal December 31, 2010 and 2009 amounted to
31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing Rp 5,532 million and Rp 37 million, respectively.
sebesar Rp 5.532 juta dan Rp 37 juta.

Bank Negara Indonesia (Persero) Bank Negara Indonesia (Persero)

Pada tahun 2007, PT MNC Finance In 2007, PT MNC Finance (formerly PT Bhakti
(d/h PT Bhakti Finance) memperoleh fasilitas Finance) obtained working capital facility
kredit modal kerja untuk pembiayaan kredit amounting to Rp 50,000 million to refinance their
kendaraan bermotor dengan fasilitas kredit motorcycles financing facilities to their consumer.
sebesar Rp 50.000 juta, jangka waktu 12 bulan This facility has a term of 12 months and bears
dengan tingkat bunga 12% per tahun. interest of 12% per annum. The maximum
Pembiayaan ke end user maksimal 4 tahun. financing term for end user is 4 years and
Jaminan yang diserahkan adalah piutang guaranteed by the consumer financing receivable,
pembiayaan kredit bermotor, promissory note, promissory note and certificate of land use right.
cessie dan tanah diatas sertifikat Hak Guna Under the extension of deed of credit facilities
Bangunan. Berdasarkan akta perpanjangan dated March 31, 2010, MNC Finance obtained
fasilitas kredit tanggal 31 Maret 2010, MNC additional working capital credit facility amounting
Finance memperoleh fasilitas kredit modal kerja to Rp 65,000 million. This facility has a term of
untuk tambahan modal kerja sebesar Rp 65.000 12 months and interest rate of 13% - 14% per
juta, jangka waktu 12 bulan dengan tingkat annum with maximum financing term for end user
bunga 13% - 14% per tahun. Pembiayaan ke end of 4 years.
user maksimal 4 tahun.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, As of December 31, 2010 and 2009, the
saldo hutang untuk fasilitas ini sebesar outstanding loan balance of this facility amounted
Rp 56.923 juta dan Rp 28.057 juta. to Rp 56,923 million and Rp 28,057 million,
respectively.

PT Bank ICBC PT Bank ICBC

Pada tanggal 28 Juni 2010, MNC Finance On June 28, 2010, MNC Finance obtained a credit
memperoleh fasilitas kredit modal kerja berupa facility for working capital of fixed installment loans
pinjaman tetap installment untuk pembiayaan for consumer financing specifically for the
konsumen khususnya pembiayaan untuk financing of the purchases of vehicles with a credit
penyediaan dana guna pembelian kendaraan facility amounting to Rp 25,000 million. The loan
dengan fasilitas kredit sebesar Rp 25.000 juta, term is 30 months and bears interest of 13% per
jangka waktu 30 bulan dengan suku bunga 13% annum. The facility is covered by collateral at an
per tahun, dengan jaminan 120% dari amount equivalent to 120% of the outstanding
outstanding fasilitas yang ada. facility.

Pada tanggal 31 Desember 2010, saldo hutang As of December 31, 2010, the outstanding loan
untuk fasilitas ini sebesar Rp 20.000 juta. balance for this facility amounted to Rp 20,000
million.

- 76 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank

Pada tanggal 25 Agustus 2010, Innoform On August 25, 2010, Innoform entered into a
menandatangani term loan facility sebesar S$ 2 million term loan facility with Standard
S$ 2 juta dengan Standard Chartered Bank Chartered Bank, Singapore branch. The facility
cabang Singapura. Fasilitas ini memenuhi tingkat bears annual interest of 4% above cost of fund
bunga 4% di atas cost of fund per tahun dengan which quarterly repayments over three (3) years
pembayaran secara triwulan selama 3 (tiga) commencing from first drawdown date, and which
tahun mulai dari tanggal pencairan pertama dan will mature on October 19, 2013.
akan jatuh tempo pada tanggal 19 Oktober 2013.

Pada tanggal 31 Desember 2010, fasilitas yang As of December 31, 2010, Innoform has
telah dicairkan oleh Innoform sebesar S$ 2 juta withdrawn S$ 2 million (equivalent to
(setara dengan Rp 13.961 juta). Rp 13,961 million) from this facility.

Bank Agroniaga Bank Agroniaga

Pada tanggal 18 September 2008, PT MNC On September 18, 2008, PT MNC Finance
Finance (d/h PT Bhakti Finance) mendapat (formerly PT Bhakti Finance) obtained working
fasilitas modal kerja untuk tujuan penggunaan capital credit facility with maximum amount of
refinancing Pembiayaan Konsumen Kendaraan Rp 5,000 million, term of 36 months, payable on
Bermotor dengan kredit maksimal Rp 5.000 juta, fixed installments and interest rate of 16% per
jangka waktu masa ketersediaan dana maksimal annum. This facility is used to refinance MNC
36 bulan dengan tingkat bunga 16% per tahun. Finance’s vehicle financing facilities to their
Fasilitas dijamin dengan tagihan AR kepada end customers. This facility and secured by the related
user dan BPKB Mobil. receivables from the customers including vehicle’s
certificate of ownership.

Pada tanggal 7 April 2009, MNC Finance On April 7, 2009, MNC Finance (formerly
(d/h PT Bhakti Finance) melakukan Perjanjian PT Bhakti Finance) entered into a fixed term
Kredit Pinjaman Tetap (Kredit Modal Kerja) working capital credit facility agreement
dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar amounting to Rp 15,000 million for a term of 48
Rp 15.000 juta, jangka waktu 48 bulan terhitung months from April 7, 2009 to April 7, 2013 and
sejak tanggal 7 April 2009 sampai dengan 7 April interest of 17.5% per annum. This facility is used
2013 dengan tingkat bunga sebesar 17,5% per to refinance MNC Finance’s motorcycles financing
tahun. Fasilitas ini digunakan untuk refinancing facilities to their customers and secured by the
Pembiayaan Konsumen kendaraan bermotor related receivables from the customers including
dengan jaminan Cessie piutang/hak tagih motorcycle’s certificate of ownership (BPKB)
pembiayaan konsumen mobil dan BPKB (Note 9).
Kendaraan Bermotor (Catatan 9).

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 saldo As of December 31, 2010 and 2009, the
hutang untuk fasilitas ini sebesar Rp 12.284 juta outstanding loan balance of this facility amounted
dan Rp 10.839 juta. to Rp 12,284 million and Rp 10,839 million,
respectively.

Bank DKI Unit Syariah Bank DKI Unit Syariah

Pada bulan Januari 2008, IAT memperoleh In January 2008, IAT obtained Al Musyarakah and
fasilitas Al Musyarakah dan Wakalah Bil Ujrah Wakalah Bil Ujrah facilities amounting to
sebesar US$ 3,5 juta, jangka waktu 48 bulan, US$ 3.5 million, with a term of 48 months, which
yang kemudian dilakukan addendum pada was subsequently amended on December 31,
tanggal 31 Desember 2008 menjadi US$ 2 juta, 2008 to US$ 2 million, with profit sharing at 8%
dengan bagi hasil setara dengan 8% yang payable monthly. This facility was used to finance
dibayar secara bulanan. Fasilitas ini digunakan the working capital for Fixed Wing Charter project.
untuk modal kerja proyek Fixed Wing Charter.

- 77 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 saldo As of December 31, 2010 and 2009, the
hutang untuk fasilitas ini sebesar Rp 10.115 juta outstanding loan balance of this facility amounted
dan Rp 12.925 juta. to Rp 10,115 million and Rp 12,925 million,
respectively.

Bank INA Perdana Bank INA Perdana

Pada tanggal 21 Desember 2010, MNC Finance On December 21, 2010, MNC Finance (formerly
(d/h Bhakti Finance) memperoleh fasilitas Bhakti Finance) obtained a working capital facility
pinjaman modal kerja dengan kredit maksimum with maximum credit limit of Rp 15,000 million for
Rp 15.000 juta untuk jangka waktu 3 tahun. 3 years. This facility bears annual interest of 14%
Fasilitas ini memiliki tingkat bunga 14% - 14,5% - 14.5% per annum.
per tahun.

Pada tanggal 31 Desember 2010, saldo hutang As of December 31, 2010, the outstanding loan
untuk fasilitas ini sebesar Rp 5.110 juta. balance of this facility amounted to Rp 5,110
million.

Bank Permata Bank Permata

Pada tanggal 8 Agustus 2008, PT MNC Finance On August 8, 2008, PT MNC Finance (formerly
(d/h PT Bhakti Finance) memperoleh fasilitas PT Bhakti Finance), obtained working capital
kredit modal kerja untuk membiayai sewa credit facility to finance its lease financing of
pembiayaan sebesar Rp 50.000 juta. Fasilitas ini Rp 50,000 million. This facility has a term of
memiliki jangka waktu 36 bulan sampai dengan 36 months and will mature on August 8, 2011 and
8 Agustus 2011 dengan tingkat bunga 14,36% bears interest of 14.36% per annum.
per tahun.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 saldo As of December 31, 2010 and 2009, the
hutang untuk fasilitas ini sebesar Rp 4.954 juta outstanding loan balance of this facility amounted
dan Rp 12.715 juta. to Rp 4,954 million and Rp 12,715 million,
respectively.

Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Lehman Brothers Commercial Corporation Asia
Limited Limited

Berdasarkan Secured Facility Agreement tanggal Based on Secured Facility Agreement dated
18 Desember 2007, MNCSV memperoleh fasilitas December 18, 2007, MNCSV obtained term loan
pinjaman berjangka dari Lehman Brothers facility from Lehman Brothers Commercial
Commercial Corporation Asia Limited (kreditur) Corporation Asia Limited (the Lender) amounting
sebesar US$ 75 juta dengan jangka waktu to US$ 75 million. The facility will mature in
44 bulan, terhitung sejak tanggal pinjaman 44 months since the first utilization date and bears
diberikan. Tingkat bunga pinjaman per tahun interest rate of 2% + LIBOR, which is payable
sebesar 2% + LIBOR, yang dibayar setiap tiga quarterly. MNCSV shall apply all amounts
bulan. Pinjaman ini akan dipergunakan untuk borrowed towards the expansion of the Pay TV
ekspansi usaha Pay TV di Indonesia dan/atau Business in Indonesia and/or the payment of any
untuk membayar biaya yang timbul sehubungan facility related fees.
pinjaman ini.

Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, MNCSV Based on the loan agreement, MNCSV shall fulfill
harus memenuhi beberapa persyaratan, antara certain requirements, among others, as follows:
lain:

a. MNCSV harus menjaga rasio antara Jumlah a. MNCSV shall maintain the ratio of Total Debt
Hutang (tidak termasuk Hutang untuk (excluding the Satellite Procurement Liability)
Pengembangan Pengadaan Satelit) terhadap to Earnings Before Interest, Tax, Depreciation
Laba Sebelum Bunga, Pajak, Penyusutan and Amortization (excluding the Satellite
dan Amortisasi (tidak termasuk Pembayaran Procurement Payment) in respect of the
Hutang untuk Pengadaan Satelit) pada relevant period.
periode tertentu.

- 78 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

b. MNCSV dan perusahaan-perusahaan lain b. MNCSV and other members of the group shall
dalam kelompoknya, tidak diperbolehkan: not:

 Menjual, memberikan, mengalihkan atau  Sell, assign, transfer or otherwise dispose


melepaskan harta miliknya kepada pihak any of their assets on terms whereby they
lain dengan persyaratan harta tersebut are or may be leased to or re-acquired by
disewakan atau akan disewakan kepada MNCSV or any other member of the
atau diperoleh kembali oleh MNCSV group.
atau perusahaan lain dalam grup.

 Menjual, menyerahkan atau  Sell, assign, transfer or otherwise dispose


mengalihkan piutang dengan perjanjian any of its receivables on recourse terms.
recourse.

 Memisahkan diri, bergabung dengan  Enter into any amalgamation, demerger,


perusahaan lain atau melakukan merger or corporate reconstruction other
perombakan MNCSV, kecuali dengan than with the prior written consent of the
persetujuan tertulis dari kreditur. Lender.

 Mengubah lini bisnis secara substansial.  Make substantial change to the general
nature of the business.

 Membeli bisnis lain, harta atau  Acquire any other business, assets or
mengambil alih aset yang nilainya undertaking if the amount of acquisition
secara keseluruhan melebihi US$ 1 juta cost exceeds US$ 1 million or its
atau yang setara dalam mata uang lain. equivalent in other currency.

 Membagikan dan mengumumkan  Pay, make or declare any dividends.


pembagian dividen.

 Melakukan transaksi derivatif.  Enter into any derivative transaction.

 Menerbitkan saham, kecuali penawaran  Issue any shares, other than initial public
umum saham perdana seperti yang offering pursuant to the Warrant
diatur dalam Perjanjian Waran. Agreement.

 Memberikan opsi, waran atau hak lain  Grant to any person any option, warrant
kepada pihak lain untuk memperoleh or other right to call for the issue or
saham MNCSV dan saham perusahaan allotment of, subscribe for, purchase or
lain dalam grup. otherwise acquire any share of any
member of the group.

c. MNCSV dan perusahaan-perusahaan lain c. MNCSV and other members of the group
dalam grup, harus: shall:

 Mengasuransikan hartanya kepada  Maintain insurance on assets under


perusahaan asuransi dengan reputasi reputable insurance companies.
baik.

 Membayar pajak tepat waktu dan  Duly and punctually pay and discharge all
menaati semua peraturan pajak tanpa taxes imposed upon it or its assets within
terkena sanksi. the time period allowed without incurring
penalties.

- 79 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Pinjaman ini dijamin dengan jaminan saham The collaterals for this facility are as follows:
sebagai berikut:

 Saham MNCSV yang dimiliki oleh Mediacom  MNCSV’s shares owned by Mediacom,
sebanyak 2.277.237.777 saham dengan with a total of 2,277,237,777 shares
jumlah nilai nominal Rp 227.724 juta. representing an aggregate nominal value
of Rp 227,724 million.

 Saham PT. Media Citra Indostar yang  PT. Media Citra Indostar’s shares owned
dimiliki oleh PT. Datakom Asia sebanyak by PT. Datakom Asia, with a total of
68.000 saham dengan jumlah nilai nominal 68,000 shares representing an aggregate
Rp 68.000 juta. nominal value of Rp 68,000 million.

 Saham MNCSV yang dimiliki oleh  MNCSV’s shares owned by the


Perusahaan sebanyak 893.034.423 saham Company, with a total of 893,034,423
dengan jumlah nilai nominal Rp 89.303 juta. shares representing an aggregate
nominal value of Rp 89,303 million.

Berdasarkan Perjanjian Waran, yang merupakan Based on the Warrant Agreement, which is an
bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian integral part of the Loan Agreement, the Lender is
Kredit, kreditur berhak menerima waran senilai entitled to receive warrant shares with a value
US$ 1.000.000 yang dapat dikonversi menjadi amounting to US$ 1,000,000, which can be
saham MNSV. Konversi tersebut dapat converted into MNCSV’s shares. Warrants can be
dilakukan melalui: exercised through:

 Penawaran umum saham perdana yang  A Qualified Initial Public Offering (Qualified
memenuhi syarat (Qualified IPO), yang harus IPO) by no later than 5 years from the
dilakukan paling lambat 5 tahun sejak drawdown date. A Qualified IPO can only be
tanggal pencairan dana. Qualified IPO hanya performed after meeting the following criteria:
dapat dilakukan bila memenuhi syarat
sebagai berikut:

1. Kapitalisasi nilai pasar (pre-money 1. Pre money market capitalization of MNCSV


market capitalization) MNCSV minimal is equal to or more than US$ 700 million;
senilai US$ 700 juta; dan and

2. MNCSV telah memperoleh surat 2. MNCSV having obtained a statement of


pernyataan efektif dari Bapepam – LK effectiveness from Bapepam-LK in
sehubungan dengan IPO dalam waktu relation to the IPO within 43 months from
43 bulan sejak tanggal pencairan dana. the drawdown date.

 Jual beli saham (Trade Sale), yaitu  Trade Sale, i.e. the transfer of shares owned
pengalihan saham MNCSV milik Mediacom, by Mediacom, MNCSV and its Permitted
MNCSV atau salah satu anak perusahaan Transferee, constituting 10% or more of the
yang mendapatkan pengalihan (permitted total issued shares prior to a Qualified IPO.
transferee) kepada pihak lain, yang
mencakup 10% atau lebih dari jumlah saham
Perusahaan yang telah dikeluarkan sebelum
IPO.

Setiap waran memberikan hak kepada pemegang Each warrant shall give the warrant holder the
waran untuk memesan sejumlah saham yang right to subscribe for the number of shares to be
jumlahnya ditentukan dengan membagi nilai determined by dividing the warrant value
waran (US$ 1.000.000 yang dikonversikan dalam (US$ 1,000,000 converted into Indonesian
mata uang Rupiah) dengan harga pelaksanaan Rupiah) with the warrant strike price.
waran.

- 80 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Berdasarkan Transfer Certificate tanggal 17 Juni Based on the Transfer Certificate dated June 17,
2010, Lehman Brothers Commercial Corporation 2010, Lehman Brothers Commercial Corporation
Asia Limited (in liquidation) dan Mediacom setuju Asia Limited (in liquidation) and Mediacom agree
untuk mentransfer semua termasuk komitmen, to transfer to the latter any and all of the former’s
hak (termasuk, tetapi tidak terbatas pada hak dan commitments, rights, (including but not limited to,
interest yang tercantum dalam Transaction rights and interests in respect of the Transaction
Security) dan kewajiban sehubungan dengan Security) and obligations under or in connection
Secured Facility Agreement yang terdahulu, with the previous Secured Facility Agreement,
termasuk semua hutang yang masih terhutang including all of its participation in the outstanding
sebesar US$ 75 juta. loan being US$ 75 million.

Berdasarkan perubahan pada Secured Facility Based on the amendment to the new Secured
Agreement yang baru, Mediacom dan MNCSV Facility Agreement, Mediacom and MNCSV
setuju untuk merubah beberapa pasal dari agreed to amend several subsections of the
Secured Facility Agreement terdahulu. previous Secured Facility Agreement. Also, based
Berdasarkan Cancellation of Warrant Agreement on the cancellation of Warrant Agreement dated
tanggal 17 Juni 2010, Mediacom dan MNCSV June 17, 2010, Mediacom and MNCSV agreed to
setuju untuk menghapus semua klausa delete all clauses pertaining to the warrants.
sehubungan dengan waran.

Pada tanggal 12 Juli 2010, Reliancever Holdings On July 12, 2010, Reliancever Holdings Inc (“RH”)
Inc (“RH”) menandatangani perjanjian partisipasi entered into a participation agreement with
dengan Mediacom sehubungan dengan secured Mediacom relating to a US$ 75 million secured
loan facility sebesar US$ 75 juta kepada MNCSV, loan facility to MNCSV wherein RH will participate
di mana RH akan berpartisipasi sebesar 17.33% on the 17.33% of the loan agreement or equal to
dari perjanjian pinjaman atau senilai US$ 13 juta US$ 13 million using the fund placed as short-
dengan menggunakan dana yang ditempatkan term investment from MNCSV. Accordingly, the
sebagai investasi jangka pendek dari MNCSV. outstanding balance owed to Mediacom was
Oleh karena itu, saldo terhutang kepada reduced to US$ 62 million.
Mediacom berkurang menjadi US$ 62 juta.

Pada tanggal 22 Nopember 2010, MNCSV telah On November 22, 2010, MNCSV has paid the
melakukan pembayaran lebih awal hutang dan existing loan and interest with proceed from the
bunga yang dananya berasal dari penerbitan issuance of Senior Guaranteed Notes by ASCH, a
obligasi yang dijamin dan bersifat senior oleh subsidiary (Note 29), amounting to
ASCH, anak perusahaan (Catatan 29), sebesar US$ 59.2 million. The remaining balance owing to
US$ 59,2 juta. Sisa saldo terhutang kepada MNCSV of US$ 2.8 million was paid on
MNCSV sebesar US$ 2,8 juta dilunasi pada December 8, 2010 using cash proceed from
tanggal 8 Desember 2010 menggunakan dana operations of MNCSV.
operasional MNCSV.

Pinjaman jangka panjang lainnya Other long-term loans

Pinjaman jangka panjang lainnya merupakan Other long-term loans represent vehicle and
pembiayaan kendaraan bermotor dan housing financing facilities in Rupiah which
kepemilikan rumah dalam Rupiah yang diperoleh obtained by certain subsidiaries from certain
anak perusahaan dari beberapa bank dan banks and finance companies with a term of 4 - 8
perusahaan pembiayaan, jangka waktu 4 - 8 years and interest rates ranging from 12% to
tahun dengan tingkat bunga 12% - 15,75% 15.75% per annum. These loans are secured by
per tahun. Pinjaman dijamin dengan kendaraan the related vehicles and houses.
bermotor dan rumah yang dibeli dengan
pinjaman tersebut.

- 81 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

29. HUTANG OBLIGASI 29. BONDS PAYABLE


2010 2009

Guaranteed Secured Notes - setelah Guaranteed Secured Notes - net of


dikurangi diskonto dan biaya unamortized discount and
emisi pinjaman belum diamortisasi 1.271.552 1.311.368 issuance cost
Obligasi yang Dijamin dan Bersifat Senior 1.245.604 - Senior Secured Guaranteed Notes
Tanda Bukti Utang Konversi BHIT
2007 (TBUK) 932.758 1.232.144 Convertible Bonds BHIT 2007 (TBUK)
Obligasi Bhakti Securities I - setelah
dikurangi biaya emisi pinjaman Bhakti Securities Bonds I - net of
belum diamortisasi 149.637 148.766 unamortized issuance costs
Obligasi Bhakti Finance II - setelah
dikurangi biaya emisi pinjaman Bhakti Finance Bonds II - net of
belum diamortisasi - 149.243 unamortized issuance costs
Jumlah 3.599.551 2.841.521 Total
Obligasi yang dibeli kembali *) (15.260) (5.400) Bond repurchased *)
Bersih 3.584.291 2.836.121 Net
Bagian jatuh tempo dalam satu tahun 2.352.047 1.377.888 Current portion
Bagian jangka panjang 1.232.244 1.458.233 Long-term portion

*) Obligasi yang dibeli kembali merupakan *) Bonds repurchased represents bond


obligasi yang dibeli oleh anak perusahaan repurchased by subsidiary for resell
lainnya dengan tujuan untuk dijual purposes.
kembali

Guaranteed Secured Notes Guaranteed Secured Notes

Pada tanggal 12 September 2006, MNC B.V., On September 12, 2006, MNC B.V., issued
menerbitkan Guaranteed Secured Notes (Notes) Guaranteed Secured Notes (the Notes)
sejumlah US$ 168 juta, jatuh tempo 12 September amounting to US$ 168 million, due on
2011. Notes ini tercatat di Bursa Efek Singapura. September 12, 2011. The notes are listed on the
Singapore Stock Exchange.

Dalam rangka penerbitan Notes ini, DB Trustees In relation to the issuance of the Notes,
(Hong Kong) Limited bertindak sebagai Trustee DB Trustees (Hong Kong) Limited acted as
dan Security Trustee. Notes ini ditawarkan pada Trustee and Security Trustee. The Notes were
98,126% dari nilai nominal dengan tingkat bunga offered at 98.126% of par value with fixed interest
tetap sebesar 10,75% per tahun. Bunga Notes rate of 10.75% per annum. The interest on the
dibayarkan setiap tanggal 12 Maret dan Notes is payable on March 12 and September 12
12 September dimulai sejak 12 Maret 2007. Notes of each year, beginning on March 12, 2007. The
ini jatuh tempo 12 September 2011 dengan opsi Notes will mature on September 12, 2011, with
beli 35% dari jumlah Notes, setiap saat sebelum purchase option up to 35% of the total face value
tanggal 12 September 2009 dengan harga of the Notes at anytime before September 12,
110,75% dari nilai nominal ditambah bunga 2009 at redemption price of 110.75% of face
terhutang. MNC B.V. dapat membeli kembali value plus interest payable. MNC B.V. can
seluruh atau sebagian Notes tersebut sebelum redeem some or all of the Notes before maturity
jatuh tempo dengan harga 100% nilai nominal date at redemption price of 100% of face value
ditambah dengan premi tertentu dan bunga plus premium and interest payable as of the date
terhutang sampai dengan tanggal pembelian of redemption. MNC B.V. will redeem
kembali. MNC B.V. akan membeli kembali Notes US$ 25 million in principal amount of the Notes at
dengan nilai nominal sebesar US$ 25 juta dengan redemption price equal to 101% of such amount
harga 101% dari nilai nominal, apabila MNC gagal if MNC fails to increase its equity interest in CTPI
meningkatkan kepemilikan saham pada CTPI to 100% on or prior to June 12, 2007.
menjadi 100% sebelum atau pada tanggal 12 Juni
2007.

- 82 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Notes ini dijamin oleh MNC dan anak perusahaan, The Notes are guaranteed by MNC and its
yaitu RCTI, CTPI, GIB, MNI, MNIG dan MNCN subsidiaries, which are RCTI, CTPI, GIB, MNI,
(Penjamin). Notes ini akan dijaminkan dengan MNIG and MNCN (Guarantors). The Notes will be
(i) seluruh saham yang dimiliki oleh setiap secured initially by (i) pledge over all shares of
Penjamin, sekitar 75% saham beredar RCTI dan each of the Guarantors, approximately 75% of
CTPI; (ii) pengalihan hak atas pinjaman antar the outstanding shares of RCTI and CTPI; (ii) an
perusahaan yang diberikan oleh MNC B.V. kepada assignment by MNC B.V. of its interests and
MNC, RCTI dan CTPI; (iii) pengalihan hak atas rights under the intercompany loans extended by
bank yang dibatasi penggunaannya sejumlah MNC B.V. to MNC, RCTI and CTPI, (iii) escrow
US$ 25 juta dan (iv) pengalihan hak atas rekening account of US$ 25 million; and (iv) assignment of
bank MNC B.V. di Belanda. Selanjutnya, masing- rights in a Dutch bank account of MNC B.V.
masing sisa 25% saham RCTI dan 25% saham Additionally, 25% of the outstanding shares of
CTPI akan dijadikan jaminan pada saat MNC CTPI, shall be pledged when MNC acquires such
mengakuisisi tambahan 25% saham CTPI, serta remaining stock of CTPI, and the remaining 25%
25% saham RCTI yang saat ini dijaminkan untuk of the outstanding shares of RCTI which are
obligasi RCTI, pada saat saham tersebut tidak currently pledged to secure RCTI’s local bond
dijaminkan lagi untuk obligasi yang diterbitkan obligations shall also be used as guarantee once
RCTI. the pledge over such shares is no longer
prohibited by the terms of the RCTI bonds.

Dana tersebut digunakan untuk pelunasan The proceeds were used to pay RCTI’s loan from
pinjaman RCTI kepada Deutsche Bank, cabang Deutsche Bank, Hong Kong Branch amounting to
Hong Kong sebesar US$ 78 juta; pelunasan awal US$ 78 million; early redemption of RCTI’s
obligasi RCTI sebesar US$ 18 juta; pembayaran bonds amounting to US$ 18 million; payment of
hutang CTPI kepada pihak ketiga sebesar CTPI’s payable to third parties amounting to
US$ 18 juta, dana untuk tambahan akuisisi 25% US$ 18 million; fund for additional acquisition
saham CTPI sebesar US$ 25 juta serta untuk cost of 25% share interest in CTPI amounting to
modal kerja dan pengeluaran lainnya. US$ 25 million, and also for working capital
purposes and other expenditures.

Dalam tiga bulan setelah tanggal penerbitan awal, MNC had not increased its equity interest in
MNC belum meningkatkan kepemilikan saham di Cipta TPI’s shares within three months of the
CTPI. Pada bulan Juni 2007, MNC membeli original issue date. In June 2007, MNC
kembali Notes sebesar US$ 25 juta dengan dana redeemed the Notes of US$ 25 million, using the
rekening bank yang dibatasi penggunaannya di fund in a bank escrow account in Deutsche
Deutsche Bank. Dengan dibelinya kembali Notes Bank. Upon redemption of the said Notes, the
tersebut, bank yang dibatasi penggunaannya bank escrow account was released as collateral.
dibebaskan sebagai jaminan.

Pada bulan Pebruari 2009, MNC membeli kembali In February 2009, MNC redeemed the Notes of
Notes sebesar US$ 0,3 juta. US$ 0.3 million.

Biaya yang berhubungan dengan penerbitan Notes The costs incurred in relation to the issuance of
sebesar US$ 12 juta termasuk diskonto sebesar the Notes amounting to US$ 12 million,
US$ 3 juta dicatat sebagai diskonto dan biaya including discount of US$ 3 million, were
emisi pinjaman serta diamortisasi secara garis recorded as discount and debt issuance cost and
lurus selama periode Notes. Diskonto dan biaya amortized using. Unamortized discount and debt
emisi pinjaman belum diamortisasi dicatat sebagai issuance cost are recorded as deduction from
pengurang nilai nominal Notes. the face value of the Notes.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, Notes As of December 31, 2010 and 2009, the Notes
ini telah memperoleh hasil pemeringkatan yaitu obtained a bond rating of “B+” from Standard
”B+” dari Standard and Poor’s Rating Group. and Poor’s Rating Group.

- 83 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Obligasi yang Dijamin dan Bersifat Senior Senior Secured Guaranteed Bonds

Pada tanggal 16 Nopember 2010, Aerospace On November 16, 2010, Aerospace Satellite
Satellite Corporation Holding B.V. (ASCH), Corporation Holding B.V. (ASCH), issued Senior
menerbitkan obligasi yang dijamin dan bersifat Secured Guaranteed Notes amounting to
senior sebesar US$ 165 juta. Obligasi ini US$ 165 million. These notes were issued at
ditawarkan pada 100.00% dari nilai nominal 100.00% of face value with fixed interest at
dengan tingkat bunga tetap 12,75% per tahun 12.75% per annum payable every six months in
yang dibayar setiap 6 bulan di muka mulai 16 Mei arrears commencing on May 16, 2011 and
2011 dan selanjutnya 16 November 2011. November 16, 2011 for the next payment. The
Obligasi ini berjangka waktu 5 tahun dan akan notes have a term of five years and are due on
jatuh tempo pada tanggal 16 November 2015. November 16, 2015. The notes were offered at
Obligasi ini tercatat di The Singapore Exchange 100.00% of the nominal value and are listed on
Securities Trading Limited. Obligasi ini dijamin the Singapore Exchange Securities Trading
oleh MNCSV, Aerospace Satellite Corporation Limited. The notes payable are unconditionally
B.V., anak perusahaan, dan PT Media Citra and irrecoverably guaranteed by MNCSV,
Indostar. Jaminan tersebut tanpa syarat dan tidak Aerospace Satellite Corporation B.V., a
dapat dibatalkan. subsidiary, and PT Media Citra Indostar.

Dana dari penerbitan obligasi ini digunakan untuk The proceeds from the notes issuance was used
melunasi hutang kepada Mediacom dan sisanya to repay in full the indebtedness under certain
untuk belanja modal dan keperluan umum lainnya. loan facilities owed by Mediacom and the
remaining amount for capital expenditures and
general corporate purposes.

Sejumlah US$ 90,8 juta dari penerimaan kotor An amount equal to US$ 90.8 million from the
obligasi akan dimasukkan dalam escrow sambil gross proceeds of the notes will be held in
menunggu MNCSV mendapatkan persetujuan escrow pending the receipt by MNCSV of all
yang dibutuhkan sehubungan pembelian satelit. relevant approvals required in connection with
the purchase of the satellite transponder.

Pada tanggal 1 Desember 2010 MNCSV telah On December 1, 2010, MNCSV obtained all the
mendapatkan persetujuan yang dibutuhkan, necessary approvals, therefore the amount of
sehingga sejumlah US$ 90,8 juta telah digunakan US$ 90.8 million was released for payment of
untuk pembayaran pembelian satelit the satellite (Note 53d).
(Catatan 53d).

Obligasi ini telah memperoleh hasil The notes obtained a bond rating of “B” from
pemeringkatan “B” dari Standard and Poor’s Standard and Poor’s Rating Services and “B2”
Rating Services dan “B2” dari Moody’s Investor from Moody’s Investor Services Inc.
Services Inc.

ASCH dapat membeli kembali seluruh obligasi At any time prior to November 16, 2013, ASCH
tersebut setiap saat setelah tanggal 16 November may at its option redeem the notes, in whole but
2013 dengan harga 100% nilai nominal dengan not in part, at a redemption price equal to 100%
premi tertentu dan bunga terhutang sampai of the principal amount of the notes plus the
dengan tanggal pembelian kembali. ASCH akan applicable premium as of, and accrued and
mengumumkan pemberitahuan pembelian unpaid interest, if any, to the redemption date.
kembali seluruh obligasi tidak kurang dari tiga ASCH will give not less than thirty (30) calendar
puluh (30) hari kalender dan tidak lebih dari enam days’ nor more than sixty (60) calendar days’
puluh (60) hari kalender. notice of any redemption.

- 84 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Selain itu, ASCH dapat membeli kembali At any time subsequent to November 16, 2013,
maksimal sebanyak 35% dari nilai pokok awal ASCH may at its option on one or more
obligasi tersebut setiap saat setelah tanggal 16 occasions redeem notes in an aggregate
November 2013 dengan harga (dinyatakan dalam principal amount not to exceed 35% of the
persentase jumlah pokok obligasi) 112,75% aggregate principal amount of the notes
ditambah beban bunga yang masih harus dibayar originally issued with the net cash proceeds
pada saat pembelian kembali obligasi tersebut, di from a qualified IPO at a redemption price
mana pembelian kembali ini dilakukan dengan (expressed as a percentage of principal amount)
menggunakan uang yang diperoleh dari qualified of 112.75%, plus accrued and unpaid interest to
IPO. the redemption date.

Pada tanggal penerbitan obligasi, ASCH akan On the original issue date, ASCH will deposit
menaruh sejumlah uang pada rekening yang into the interest reserve account an amount
dibatasi penggunaannya sebesar jumlah yang equal to the amount of the interest payment due
sama dengan jumlah pembayaran bunga yang on the next interest payment date of the notes.
jatuh tempo pada tanggal pembayaran bunga ASCH, for the benefit of the holders of the notes,
berikutnya. ASCH, untuk kepentingan pemegang will charge to the trustee the interest reserve
obligasi, akan membebankan kepada trustee account by way of a fixed and floating charge in
bunga cadangan dengan tarif tetap atau order to secure the obligations of the issuer
mengambang dalam rangka melindungi kewajiban under the notes and the indenture.
penerbit obligasi.

ASCH harus mempertahankan agar rekening yang ASCH shall maintain a minimum balance equal
dibatasi penggunaannya memiliki saldo minimum to the interest reserve amount in the interest
sama dengan jumlah cadangan bunga sampai reserve account until the notes have been repaid
dengan obligasi dibayar seluruhnya. Pada setiap in full. On each interest payment date, funds
tanggal pembayaran bunga, dana dari rekening from the interest reserve account may be
yang dibatasi penggunaannya dapat ditarik untuk withdrawn for the payment of interest due on the
pembayaran bunga yang telah jatuh tempo. notes. Within two business days immediately
Dalam waktu 2 hari kerja setelah tanggal following each interest payment date, ASCH or
pembayaran bunga, ASCH atau MNCSV akan MNCSV will deposit in the interest reserve
menaruh kembali sejumlah uang pada rekening account funds in an amount sufficient to restore
yang dibatasi penggunaannya untuk the balance on deposit in the interest reserve
mempertahankan saldo minimum jumlah account to at least the interest reserve amount.
cadangan bunga. Pada tanggal 31 Desember 2010, The balance of such interest fund as of
saldo rekening yang dibatasi penggunaannya December 31, 2010 amounted to US$ 11 million
adalah sebesar US$ 11 juta setara dengan or equivalent to Rp 94,574 million and is shown
Rp 94.574 juta, yang tercatat sebagai “rekening as “Restricted Cash in Bank” in the consolidated
bank yang dibatasi penggunaannya” pada neraca balance sheet.
konsolidasi.

Total biaya perolehan pinjaman adalah sebesar Total debt issuance cost amouned to
US$ 6 juta dan disajikan bersih dengan hutangnya US$ 6 million and included in the carrying
serta diamortisasi menggunakan metode suku amount of the notes and amortized using the
bunga efektif. effective interest method.

Tanda Bukti Utang Konversi BHIT 2007 (TBUK) Convertible Bonds BHIT 2007 (TBUK)

Pada tanggal 27 Juni 2007, Perusahaan On June 27, 2007, the Company issued
menerbitkan tanda bukti utang konversi BHIT 2007 convertible bonds BHIT 2007 (TBUK) with a
(TBUK) dengan tingkat bunga tetap sebesar 6% maximum amount of US$ 170 million with fixed
per tahun sebanyak-banyaknya US$ 170 juta dan interest rate at 6% per annum, and convertible
bisa ditukar sebesar 1.346.367.236 saham. Setiap into 1,346,367,236 shares. Every holder of 553
pemegang saham Perusahaan yang memiliki 553 shares has the preemptive right to purchase 18
saham mempunyai HMETD untuk membeli units of TBUK at an offering price of US$ 1 per
18 satuan TBUK dengan harga penawaran setiap unit of TBUK. TBUK amounting to US$ 27 million
1 satuan TBUK sebesar US$ 1. TBUK sebanyak had been converted into 443,426,773 shares in
US$ 27 juta telah dikonversi menjadi 443.426.773 2010. As of December 31, 2010 and 2009, the
saham tahun 2010. Saldo per 31 Desember 2010 balance of convertible bonds amounted to
dan 2009 sebesar US$ 104 juta dan US$ 131 juta. US$ 104 million and US$ 131 million,
respectively.

- 85 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Obligasi Bhakti Securities I Bhakti Securities Bonds I

Pada bulan Mei 2008, PT MNC Securities (MNC In May 2008, PT MNC Securities (MNC Sec)
Sec) (d/h PT Bhakti Securities (BSec)) (formerly PT Bhakti Securities (BSec)) issued
menerbitkan obligasi Bhakti Securities I tahun “Bhakti Securities Bonds I Year 2008”, (non-
2008 sebesar Rp 150.000 juta dengan tingkat certificate) of Rp 150,000 million with fixed
bunga tetap sebesar 14% per tahun. Jangka waktu interest rate at 14% per annum. The term of the
obligasi adalah 3 tahun dan akan jatuh tempo bonds is 3 years with maturity date on May 29,
pada tanggal 29 Mei 2008. MNC Sec telah 2008. MNC Sec has appointed PT Bank Mega
menunjuk PT Bank Mega Tbk sebagai wali Tbk as the trustee. MNC Sec obtained a bond
amanat. MNC Sec telah memperoleh hasil rating of id.BBB (Triple B, stable outlook) from
pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) for the
Indonesia (Pefindo) yaitu id.BBB (Triple B, stable period from July 9, 2010 until July 1, 2011.
outlook), untuk periode 9 Juli 2010 sampai dengan
1 Juli 2011.

Pembayaran obligasi akan dilakukan secara Bonds will be paid at 100% of the nominal value
penuh (bullet payment) sebesar 100% dari Pokok (bullet payment) on due date.
Obligasi pada saat tanggal jatuh tempo.

Bunga obligasi dibayarkan setiap tiga bulan. Interest is payable quarterly. First payment of
Pembayaran bunga pertama dilakukan pada interest was on August 29, 2008, and the final
tanggal 29 Agustus 2008, sedangkan pembayaran payment of interest will at the same time with the
bunga obligasi terakhir bersamaan dengan jatuh due date of the bonds, which will be on May 30,
tempo obligasi adalah pada tanggal 30 Mei 2011. 2011.

Untuk menjamin kewajiban pembayaran dengan In order to guarantee on-time payment of


baik dan tepat waktu atas pokok dan atau bunga principal and/or interest, MNC Sec used all the
obligasi, MNC Sec memberikan jaminan berupa entire assets owned by BCI, both tangible and
seluruh kekayaan BCI baik barang yang bergerak intangible as collateral, either existing or future
maupun barang yang tidak bergerak, baik yang acquisitions (except specific assets of BCI which
telah ada maupun yang akan ada dikemudian hari were already used as collateral to creditor).
(kecuali aset BCI yang telah dijaminkan secara
khusus kepada krediturnya).

Obligasi Bhakti Finance II Bhakti Finance Bonds II

Pada bulan Nopember 2007, PT MNC Finance In November 2007, PT MNC Finance (formerly
(d/h PT Bhakti Finance) menerbitkan obligasi PT Bhakti Finance) issued “Bhakti Finance Bonds
Bhakti Finance II tahun 2007 sebesar Rp 150.000 II Year 2007”, (non-certificate) of Rp 150,000
juta dengan tingkat bunga tetap sebesar 12,75% million with fixed interest rate at 12.75% per
per tahun. Jangka waktu obligasi adalah 3 tahun annum. The term of the bonds is 3 years from
sejak tanggal penerbitan pada tanggal issuance date on December 3, 2007. MNC
3 Desember 2007. MNC Finance telah menunjuk Finance has appointed PT Bank Mega Tbk as the
PT Bank Mega Tbk sebagai wali amanat. MNC Trustee. MNC Finance obtained a bond rating of
Finance telah memperoleh hasil pemeringkatan BBB-(idn) from PT Fitch Ratings Indonesia.
dari PT Fitch Ratings Indonesia yaitu BBB-(idn).

Pembayaran obligasi akan dilakukan secara Bonds will be paid at 100% of the nominal value
penuh (bullet payment) sebesar 100% dari Pokok (bullet payment) on due date.
Obligasi pada saat tanggal jatuh tempo.

Bunga obligasi dibayarkan setiap tiga bulan. Interest is payable quarterly. First payment of
Pembayaran bunga pertama dilakukan pada interest was on March 3, 2008, and the final
tanggal 3 Maret 2008, sedangkan pembayaran payment of interest will at the same time as the
bunga obligasi terakhir bersamaan dengan jatuh due date of the obligation, which will be on
tempo obligasi adalah pada tanggal 3 Desember December 3, 2010 and has been fully paid.
2010 dan telah dilunasi.

- 86 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

30. KEWAJIBAN TIDAK LANCAR LAIN-LAIN 30. OTHER NONCURRENT LIABILITIES

2010 2009

Uang jaminan pelanggan 20.412 21.221 Customers' guarantee deposits


Pembelian pesawat 17.441 19.736 Purchase of aircraft
Lain-lain 15.923 3.204 Others
Jumlah 53.776 44.161 Total

31. HAK MINORITAS 31. MINORITY INTERESTS


Hak minoritas Hak minoritas
atas aset bersih/ atas laba (rugi) bersih/
Minority interest in Minority interest
net assets in net income (loss)
2010 2009 2010 2009

PT. Global Mediacom Tbk PT. Global Mediacom Tbk


dan anak perusahaan 4.051.008 5.448.324 524.355 229.577 and its subsidiaries
PT. Global Transport Services PT. Global Transport Services
dan anak perusahaan 85.036 58.002 (18.619) (10.933) and its subsidiary
PT. Bhakti Capital Indonesia Tbk PT. Bhakti Capital Indonesia Tbk
dan anak perusahaan 48.715 39.553 9.411 719 and its subsidiaries

Jumlah 4.184.759 5.545.879 515.147 219.363 Total

32. MODAL SAHAM 32. CAPITAL STOCK


2010
Persentase
Kepemilikan/
Jumlah saham/ Percentage of Jumlah/
Pemegang saham Number of shares Ownership Total Name of stockholder
%
PT. Bhakti Panjiwira 6.703.864.112 22,45 670.386 PT. Bhakti Panjiwira
Hary Tanoesoedibjo, MBA 5.111.398.000 17,12 511.140 Hary Tanoesoedibjo, MBA
UOB Kay Hian Private Limited 1.797.000.000 6,02 179.700 UOB Kay Hian Private Limited
ABN Amro Singapore Nominees 1.785.484.000 5,98 178.548 ABN Amro Singapore Nominees
UBS AG 1.600.000.000 5,36 160.000 UBS AG
Liliana Tanaja 72.114.000 0,24 7.211 Liliana Tanaja
Ratna Endang Soelistiowati 35.141.000 0,12 3.514 Ratna Endang Soelistiowati
Darma Putra 4.383.500 0,01 438 Darma Putra
Hary Djaja 3.362.500 0,01 336 Hary Djaja
Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo 1.753.500 0,01 175 Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo
Antonius Z. Tonbeng 350.500 - 35 Antonius Z. Tonbeng
Posma Lumban Tobing 175.000 - 18 Posma Lumban Tobing
Masyarakat (kepemilikan Public (each ownership
di bawah 5%) 12.525.148.733 41,98 1.252.515 below 5%)
Jumlah 29.640.174.845 99,30 2.964.017 Total
Modal saham yang diperoleh
kembali 207.988.000 0,70 20.799 Treasury stock
Jumlah 29.848.162.845 100,00 2.984.816 Total

- 87 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

2009
Persentase
Kepemilikan/
Jumlah saham/ Percentage of Jumlah/
Pemegang saham Number of shares Ownership Total Name of stockholder
%
PT. Bhakti Panjiwira 1.849.144.778 25,55 184.914 PT. Bhakti Panjiwira
Hary Tanoesoedibjo, MBA 822.181.500 11,36 82.218 Hary Tanoesoedibjo, MBA
ABN Amro Singapore Nominees 620.747.000 8,58 62.075 ABN Amro Singapore Nominees
UOB Kay Hian Private Limited 461.000.000 6,37 46.100 UOB Kay Hian Private Limited
UBS AG 414.000.000 5,72 41.400 UBS AG
Liliana Tanaja 18.028.500 0,25 1.803 Liliana Tanaja
Ratna Endang Soelistiowati 7.441.000 0,10 774 Ratna Endang Soelistiowati
Masyarakat (kepemilikan Public (each ownership
di bawah 5%) 2.992.393.767 41,35 299.209 below 5%)
Jumlah 7.184.936.545 99,28 718.493 Total
Modal saham yang diperoleh
kembali 51.997.000 0,72 5.200 Treasury stock
Jumlah 7.236.933.545 100,00 723.693 Total

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Stockholders' Extraordinary General
Luar Biasa Perusahaan sebagaimana dinyatakan Meeting as stated in deed No. 46 dated
dalam akta No. 46 tanggal 5 Mei 2010 dari Aulia May 5, 2010 of Aulia Taufani, S.H., replacement
Taufani, S.H., notaris pengganti dari Sutjipto, SH, notary of Sutjipto, SH, notary in Jakarta, the
notaris di Jakarta, para pemegang saham stockholders approved the following:
menyetujui:

a. Peningkatan modal dasar Perusahaan yang a. The increase of its authorized capital, which
dilakukan secara bertahap sehingga menjadi will be excetuted gradually for a total
setinggi-tingginya Rp 11.500 milyar berasal maximum amount of Rp 11,500 billion,
dari 115 milyar saham dengan nilai nominal divided into 115 billion shares with a par value
Rp 100 per saham sehubungan dengan of Rp 100 per shares in connection with the
pembagian Saham Bonus dan penambahan distribution of Bonus Shares and Capital
Modal Tanpa Hak Memesan Efek terlebih Increase Without Preempetive Rights.
dahulu.
b. Pembagian Saham Bonus yang berasal dari b. The distribution of bonus shares from the
kapitalisasi agio saham perseroan setinggi- capitalization of additional paid-in capital at a
tingginya sebesar Rp 2.831.986 juta dengan maximum amount of Rp 2,831,986 million
ketentuan setiap pemegang satu saham with the condition that each holder of one
akan memperoleh tiga saham bonus sesuai share will receive three bonus shares in
dengan peraturan Badan Pengawas Pasar accordance with the Capital Market
Modal No. IX.D.5, lampiran keputusan Ketua Supervisory Agency’s (Bapepam) regulation
Bapepam No. Kep-35/PM/2003 tanggal Number IX.D.5, attachment of the decision of
30 September 2003. the Chairman of Bapepam Number
Kep-35/PM/2003 dated September 30, 2003.
Perubahan jumlah saham beredar selama tahun The changes in the shares outstanding for 2010
2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: and 2009 are as follows:
Jumlah saham/
Number of shares

Saldo per 1 Januari 2010 7.236.933.545 Balance as of January 1, 2010


Konversi dari Tanda Bukti Utang Konversi 443.426.733 Conversion of convertible bonds (TBUK)
Pembagian saham bonus 22.129.311.567 Distribution of bonus shares
Pelaksanaan opsi saham karyawan 38.491.000 Exercise of the employee stock options
Saldo per 31 Desember 2010 29.848.162.845 Balance as of December 31, 2010

- 88 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

33. TAMBAHAN MODAL DISETOR 33. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Biaya
Agio saham/ Emisi saham/
Paid in capital Share issuance Jumlah/
in excess of par cost Total

Penawaran umum saham Public offering of shares


tahun 1997 24.600 (5.866) 18.734 in 1997
Pengeluaran saham tahun 2000 Issuance of new shares
tanpa hak memesan efek in 2000 without
terlebih dahulu 74.900 - 74.900 Preemptive Rights
Penawaran umum terbatas I Rights Issue I
tahun 2001 76.079 (568) 75.511 in 2001
Penawaran umum terbatas II Rights Issue II
tahun 2002 229.450 (815) 228.635 in 2002
Pelaksanaan Waran Seri I Exercise of Series I
tahun 2003 28.215 - 28.215 Warrants in 2003
Penawaran umum terbatas III Rights Issue III
tahun 2004 169.529 (2.162) 167.367 in 2004
Pelaksanaan Waran Seri I Exercise of Series I
tahun 2004 21.785 - 21.785 Warrants in 2004
Pelaksanaan Waran Seri II Exercise of Series II
tahun 2004 5.626 - 5.626 Warrants in 2004
Pelaksanaan Waran Seri III Exercise of Series III
tahun 2006 113.017 - 113.017 Warrants in 2006
Penawaran Umum Terbatas IV Rights Issue IV
tahun 2007 1.921.011 (21.796) 1.899.215 in 2007
Pelaksanaan Waran Seri II Exercise of Series II
tahun 2007 195.142 - 195.142 Warrants in 2007
Konversi dari obligasi konversi Conversion of Convertible Bonds
BHIT 2007 (TBUK) 3.131 - 3.131 BHIT 2007 (TBUK)
Konversi dari obligasi konversi Conversion of Convertible Bonds
BHIT 2008 (TBUK) 708 - 708 BHIT 2008 (TBUK)

Saldo per 31 Desember 2009 2.863.193 (31.207) 2.831.986 Balance as of December 31, 2009
Konversi dari obligasi konversi Conversion of Convertible Bonds
BHIT 2010 (TBUK) 203.464 - 203.464 BHIT 2010 (TBUK)
Pembagian saham bonus (2.212.931) - (2.212.931) Distribution of bonus share
Exercise of the employee
Pelaksanaan Mesop 3.725 - 3.725 stock options

Saldo per 31 Desember 2010 857.451 (31.207) 826.244 Balance as of December 31, 2010

34. SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS 34. DIFFERENCES DUE TO CHANGES IN EQUITY
ANAK PERUSAHAAN OF SUBSIDIARIES

2010 2009

Mediacom dan anak perusahaan 822.152 918.076 Mediacom dan anak perusahaan
BCI 26.315 26.329 BCI
GTS (20.883) (9.926) GTS

Jumlah 827.584 934.479 Total

- 89 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Selisih transaksi perubahan ekuitas Mediacom The differences due to changes in equity of
terutama berasal dari perubahan kepemilikan di subsidiaries from Mediacom resulted mainly from
MNC sehubungan dengan pelaksanaan program the changes in ownership in MNC due to ESOP
ESOP (Employee Stock Option Program) pada (Employee Stock Option Program) in November
bulan Nopember dan Desember 2010. and December 2010.

35. SAHAM YANG DIPEROLEH KEMBALI 35. PURCHASE OF TREASURY STOCK

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 As of December 31, 2010 and 2009, the total
jumlah saham diperoleh kembali adalah sebagai number of treasury stocks is as follows:
berikut:

Persentase
Jumlah terhadap saham
saham/ yang dikeluarkan/
Number of Percentage to Biaya/
shares issued shares Cost
%
Saham diperoleh kembali Treasury stocks at
pada 1 Januari 2008 - - - January 1, 2008
Ditambah: Perolehan tahun 2008 51.836.000 0,716 16.783 Add: Acquisition in 2008

Saham diperoleh kembali Treasury stocks at


pada 31 Desember 2008 51.836.000 0,716 16.783 December 31, 2008
Ditambah: Perolehan tahun 2009 161.000 0,002 29 Add: Acquisition in 2009

Saham diperoleh kembali Treasury stocks at


pada 31 Desember 2009 51.997.000 0,697 16.812 December 31, 2009
Ditambah: Pengaruh pembagian Add: Effect of bonus shares
saham bonus 155.991.000 - - issuance

Saham diperoleh kembali Treasury stocks at


pada 31 Desember 2010 207.988.000 0,697 16.812 December 31, 2010

36. PENDAPATAN MEDIA DAN PENYIARAN 36. MEDIA AND BROADCASTING REVENUES

2010 2009

Iklan 4.018.422 3.028.975 Advertisements


Non iklan Non advertisements
Komputer grafis dan studio, Computer graphics and studio,
program dan lainnya 639.640 687.360 program and others
Media cetak 38.840 42.517 Print
Lainnya 86.332 98.290 Others

Jumlah 4.783.234 3.857.142 Total

- 90 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

37. PENDAPATAN MEDIA BERBASIS 37. SUBSCRIBER BASED MEDIA REVENUES


PELANGGAN

Akun ini merupakan pendapatan dari pelanggan This account represents revenues from pay TV
TV berbayar. customers.

38. PENDAPATAN TRANSPORTASI 38. TRANSPORTATION REVENUES

2010 2009

Jasa penyewaan pesawat 214.595 238.117 Aircraft chartered services


Jasa perbaikan dan pemeliharaan 50 1.248 Repairs and maintenance services

Jumlah 214.645 239.365 Total

39. PEMBIAYAAN DAN EFEK 39. FINANCING AND SECURITIES

2010 2009

Sewa dan pembiayaan konsumen 139.922 106.039 Leasing and consumer financing
Investment banking 117.215 52.948 Investment banking
Komisi perantara pedagang efek 22.989 25.267 Brokerage commissions
Jasa manajer investasi 9.049 4.156 Fund management fees

Jumlah 289.175 188.410 Total

Komisi perantara merupakan komisi yang Brokerage commissions represent commissions


diperoleh dari aktivitas perantara pedagang efek from brokerage related activities on equity
ekuitas. securities.

Jasa manajer investasi merupakan imbalan jasa Fund management fees represent revenues from
dari pengelolaan dana nasabah dan reksadana. customers’ fund and mutual funds management.

40. PENDAPATAN JASA MEDIA PENDUKUNG 40. MEDIA SUPPORT AND INFRASTRUCTURE
DAN INFRASTRUKTUR SERVICES REVENUE

2010 2009

Jasa lainnya 51.110 7.510 Other services


Percakapan dan pesan singkat 21.797 30.836 Voice and short messaging services
Sewa smartcom 29.113 83.024 Smartcom rental

Jumlah 102.020 121.370 Total

- 91 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

41. BEBAN LANGSUNG 41. DIRECT COSTS

2010 2009

Media berbasis konten dan iklan 2.373.774 2.140.630 Content and advertising based media
Media berbasis pelanggan 694.805 450.481 Subscribers based media
Transportasi 149.509 184.184 Transportation
Media pendukung dan Infrastruktur 92.926 46.814 Media support and infrastructure
Pembiayaan dan efek 55.836 37.112 Financing and securities

Jumlah 3.366.850 2.859.221 Total

42. UMUM DAN ADMINISTRASI 42. GENERAL AND ADMINISTRATION

2010 2009

Gaji dan kesejahteraan karyawan 571.585 588.353 Salaries and employees' welfare
Iklan dan promosi 164.527 223.328 Advertising and promotions
Listrik, air dan telepon 61.586 53.002 Electricity, water and telephone
Sewa 58.916 65.001 Rent
Perbaikan dan pemeliharaan 58.786 51.881 Repairs and maintenance
Jasa profesional 49.509 44.525 Professional fees
Perjalanan dan transportasi 48.852 67.276 Travelling and transportation
Beban kantor 39.228 40.122 Office expense
Imbalan pasca kerja 27.408 42.768 Post-employment benefits
Pajak dan perijinan 26.014 18.466 Taxes and licenses
Komunikasi dan informasi 16.315 3.636 Communication and information
Beban piutang ragu-ragu 12.418 17.034 Provision for doubtful accounts
Asuransi 10.276 11.495 Insurance
Lain-lain 199.317 179.186 Others

Jumlah 1.344.737 1.406.073 Total

43. PENYUSUTAN DAN AMORTISASI 43. DEPRECIATION AND AMORTIZATION

2010 2009

Penyusutan 471.318 437.328 Depreciation


Amortisasi 88.018 37.570 Amortization

Jumlah 559.336 474.898 Total

- 92 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

44. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN 44. INTEREST AND FINANCIAL CHARGES

2010 2009

Beban bunga: Interest expenses:


Pinjaman 385.375 408.399 Loans
Obligasi 62.525 78.335 Bonds
Provisi dan administrasi pinjaman 18.933 34.362 Loan provision and administration
Amortisasi biaya emisi pinjaman 12.429 12.469 Amortization of debt issuance cost

Jumlah 479.262 533.565 Total

45. PAJAK PENGHASILAN 45. INCOME TAX

Manfaat (beban) pajak Perusahaan dan anak Tax benefit (expense) of the Company and its
perusahaan terdiri dari: subsidiaries consisted of:

2010 2009

Pajak kini - anak perusahaan (323.134) (185.211) Current tax - subsidiaries


Pajak tangguhan Deferred tax
Perusahaan 11.759 (101.534) The Company
Anak perusahaan (8.505) (65.705) Subsidiaries

Beban pajak - bersih (319.880) (352.450) Tax expense - net

Pajak Kini Current Tax

Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak A reconciliation between income (loss) before tax
menurut laporan laba rugi konsolidasi dan rugi per consolidated statements of income and fiscal
fiskal Perusahaan adalah sebagai berikut: loss of the Company is as follows:

2010 2009

Laba sebelum pajak menurut Income before tax per consolidated


laporan laba rugi konsolidasi 1.093.503 523.800 statements of income
Rugi penjualan saham M8T - 98.640 Loss from sale of M8T shares
Amortisasi goodwill 46.548 43.145 Goodwill amortization
Laba sebelum pajak anak perusahaan (1.187.042) (553.686) Income before tax of subsidiaries

Laba (rugi) sebelum pajak Perusahaan (46.991) 111.899 Income (loss) before tax of the Company
Beda temporer Temporary differences
Penyusutan (343) (202) Depreciation
Imbalan pasca kerja 338 272 Post-employment benefits
Jumlah (5) 70 Total
Perbedaan yang tidak dapat
diperhitungkan menurut fiskal (44) (850) Tax effect of non deductible expense

Laba (rugi) fiskal Perusahaan (47.040) 111.119 Taxable income (loss) of the Company
Akumulasi rugi fiskal tahun sebelumnya - Prior years fiscal loss carryforward -
setelah disesuaikan dengan SKPLB (214.573) (325.692) after adjusted with SKPLB
Akumulasi rugi fiskal Perusahaan (261.613) (214.573) Accumulated fiscal loss of the Company

- 93 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Pada tahun 2010 dan 2009, Perusahaan memiliki In 2010 and 2009, the Company still have
akumulasi rugi fiskal sehingga tidak ada taksiran accumulated fiscal loss, therefore, no provision for
pajak penghasilan untuk tahun tersebut. corporate income tax was made.

Pada tanggal 15 Juni 2009, Perusahaan On June 15, 2009, the Company received
menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Overpayment Tax Assessment Letter (SKPLB) for
(SKPLB) pajak penghasilan badan tahun 2007. 2007 fiscal year. SKPLB also stated that the
SKPLB tersebut juga menetapkan laba fiskal Company’s 2007 fiscal year amounting to
Perusahaan tahun 2007 sebesar Rp 55.173 juta Rp 55,173 million, which was reported in the 2008
dimana dalam laporan keuangan konsolidasi consolidated financial statements as fiscal loss
tahun 2008 merupakan rugi fiskal sebesar amounting to Rp 249,831 million. The Company
Rp 249.831 juta. Perusahaan mengajukan surat filed an objection letter on this SKPLB and on
keberatan atas SKPLB tersebut dan pada tanggal February 19, 2010, the Company received the
19 Pebruari 2010, Perusahaan menerima surat decision letter rejecting this objection. Up to the
keputusan penolakan atas keberatan tersebut. issuance date of the consolidated financial
Sampai dengan tanggal laporan keuangan, statements, the Company is still in the process of
Perusahaan sedang dalam proses pengajuan appeal to the Tax Court.
banding kepada Pengadilan Pajak.

Pada tanggal 27 April 2010, MNI memperoleh On April 27, 2010, MNI received Overpayment Tax
Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) PPh Assessment Letter (SKPLB) for Corporate Income
Badan sebesar Rp 905 juta dan Surat Ketetapan Tax amounting to Rp 905 million, and
Pajak Kurang Bayar (SKPKB) PPN, PPh 21, PPh Underpayment Tax Assessment Letter (SKPKB)
23 dan PPh 4(2) dengan total Rp 133 juta. Lebih for Value Added Tax and Income Tax article 21,
bayar PPh Badan tersebut digunakan untuk 23 and 4(2) totaling Rp 133 million. The
melunasi kurang bayar pajak lainnya, dan overpayment was used to compensate
sisanya akan dikompensasi dengan SKPKB PPN underpayment of other taxes, while the remaining
tahun 2006 sebesar Rp 780 juta. will be compensated against SKPKB Value Added
Tax of 2006 amounting to Rp 780 million.

Pada tahun 2010, RCTI menerima Surat In 2010, RCTI received Tax Assessment Letter
Ketetapan Pajak (SKP) sehubungan dengan (SKP) pertaining to income tax article 21, 26, 23,
pajak penghasilan pasal 21, 26, 23, 4(2) dan 4(2) and value added tax and corporate income
pajak penghasilan badan untuk tahun 2008. tax for fiscal year 2008.

Pada tanggal 5 Maret 2010, MNC Securitas telah On March 5, 2010 MNC Securities has received
menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Overpayment Tax Assessment Letter (SKPLB)
Pajak Penghasilan (SKPLB) PPh Badan dari from Directorate General of Taxation
Direktorat Jenderal Pajak untuk tahun pajak No. 00080/406/08/054/10 for fiscal year 2008
2008 No. 00080/46/08/054/10 sebesar Rp 6.705 amounting to Rp 6,705 million.
juta.

Pada tanggal 27 Maret 2009, MNI memperoleh On March 27, 2009, MNI received Overpayment
Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) PPh Tax Assessment Letter (SKPLB) for Corporate
Badan sebesar Rp 686 juta dan Surat Ketetapan Income Tax amounting to Rp 686 million, and
Pajak Kurang Bayar (SKPKB) PPN, PPh 21 dan Underpayment Tax Assessment Letter (SKPKB)
PPh 23 dengan total Rp 123 juta. Lebih bayar for Value Added Tax (VAT) and Income Tax article
PPh Badan tersebut digunakan untuk melunasi 21 and 23 totalling Rp 123 million. The
kurang bayar pajak lainnya, dan sisanya akan overpayment was used to compensate
dikompensasi dengan SKPKB PPN tahun 2006. underpayment of other taxes, while the remaining
Pada tanggal 31 Agustus 2009, MNI mengajukan will be compensated against SKPKB Value Added
permohonan banding atas SKPKB PPN tahun Tax of 2006. On August 31, 2009, MNI filed an
2006 sebesar Rp 1.885 juta dan sampai dengan appeal letter on SKPKB Value Added Tax of 2006
tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasi, amounting to Rp 1,885 million and as of the
MNI belum menerima keputusan apapun yang issuance date of these consolidated financial
dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak. statements, MNI has not yet received any decision
from the Tax Service Office.

- 94 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Pada bulan April 2010, CTPI menerima Surat In April 2010, CTPI received Tax Assessment
Ketetapan Pajak untuk semua jenis pajak tahun Letter covering all 2008 taxes, with total
2008, dengan jumlah pajak kurang bayar sebesar underpayment amount of Rp 16,027 million. CTPI
Rp 16.027 juta. CTPI telah mengajukan filed an Objection Letter and as of the issuance
keberatan atas kewajiban pajak tersebut dan date of this consolidated financial statements, the
sampai dengan tanggal penerbitan laporan objection is still in process.
keuangan konsolidasi keberatan masih dalam
proses.

Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, Under the taxation laws of Indonesia, MNCSV
MNCSV melaporkan dan menyetorkan pajaknya submits tax returns on the basis of self
berdasarkan sistem self assessment. Kantor assessment. The tax authorities may assess or
Pajak dapat menetapkan atau mengubah pajak amend taxes within 10 years after the tax
tersebut dalam waktu 10 tahun sejak saat becomes due.
terhutang pajak.

Berdasarkan Undang-Undang Pajak Penghasilan Based on Law No. 36 year 2008 on Income Taxes,
No. 36 tahun 2008 pengganti UU Pajak the new corporate tax rate is set at flat rate of 28%
No. 7/1983, tarif pajak badan adalah sebesar effective January 1, 2009 and 25% effective from
28% yang berlaku efektif 1 Januari 2009 dan January 1, 2010. Accordingly, deferred tax assets
sebesar 25% yang berlaku efektif 1 Januari 2010. and liabilities have been adjusted to the tax rates
Aset dan Kewajiban pajak tangguhan disesuaikan that are expected to apply at the period when the
dengan tarif pajak yang berlaku pada periode asset is realized or liability is settled, based on the
ketika aset direalisasikan dan kewajiban tax rates that will be enacted.
diselesaikan berdasarkan tarif pajak yang akan
ditetapkan.

Rekonsiliasi antara beban (manfaat) pajak dan hasil A reconciliation between the net tax expense
perkalian laba akuntansi sebelum pajak Perusahaan (benefit) and the amounts computed by applying
dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai the effective tax rate to income before tax of the
berikut: Company is as follows:

2010 2009

Laba sebelum pajak menurut laporan Income before tax per consolidated
laba rugi konsolidasi 1.093.503 523.800 statements of income
Rugi penjualan saham M8T - 98.640 Loss from sale of M8T shares
Amortisasi goodwill 46.548 43.145 Goodwill amortization
Laba sebelum pajak anak perusahaan (1.187.042) (553.686) Income before tax of subsidiaries

Laba (rugi) sebelum pajak Perusahaan (46.991) 111.899 Income (loss) before tax of the Company

Tarif pajak yang berlaku (11.748) 31.332 Tax expense at effective tax rate
Dampak pajak atas perbedaan yang tidak
dapat diperhitungkan menurut fiskal (11) (239) Tax effect of nondeductible expenses
Penyesuaian rugi fiskal - 69.953 Adjustment fiscal loss
Koreksi dasar pengenaan pajak - 488 Tax based correction

Jumlah beban (manfaat) pajak Perusahaan (11.759) 101.534 Total tax expense (benefit) of the Company
Beban pajak anak perusahaan 331.639 250.916 Tax expense of subsidiaries

Jumlah beban pajak 319.880 352.450 Total tax expense

- 95 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Aset Pajak Tangguhan - Bersih Deferred Tax Assets - Net

Aset pajak tangguhan merupakan jumlah bersih This account represents deferred tax assets after
setelah diperhitungkan dengan kewajiban pajak deducting the deferred tax liabilities of the same
tangguhan dari masing-masing entitas usaha, business entity as follows:
dengan rincian sebagai berikut:
2010 2009

Perusahaan The Company


Akumulasi rugi fiskal 65.403 53.644 Accumulated fiscal loss
Kewajiban imbalan pasca kerja 634 550 Post-employment benefits obligations
Aset tetap 7 93 Property and equipment
Jumlah 66.044 54.287 Total
Anak perusahaan Subsidiaries
Akumulasi rugi fiskal 119.047 123.311 Accumulated fiscal loss
Kewajiban imbalan pasca kerja 21.273 17.346 Post-employment benefits obligations
Piutang 10.125 3.628 Accounts receivable
Beban tangguhan (3.250) (3.399) Deferred charges
Aset tetap (10.350) (10.258) Property and equipment
Lainnya (2.755) 11.970 Others

Jumlah 134.090 142.598 Total


Aset pajak tangguhan - bersih 200.134 196.885 Deferred tax assets - net

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, As of December 31, 2010 and 2009, the Company
Perusahaan dan anak perusahaan mengakui aset and its subsidiaries recognized deferred tax assets
pajak tangguhan atas akumulasi rugi fiskal masing- in accumulated fiscal loss carryforward of
masing sebesar Rp 184.450 juta dan Rp 176.955 Rp 184,450 million and Rp 176,955 million,
juta karena manajemen yakin bahwa pajak respectively, since management believes that the
tangguhan tersebut dapat digunakan melalui deferred tax assets can be compensated against
kompensasi laba kena pajak di masa yang akan taxable income in the future period.
datang.

Kewajiban Pajak Tangguhan - Bersih Deferred Tax Liabilities - Net

Akun ini merupakan kewajiban pajak tangguhan This account represents deferred tax liabilities of
anak perusahaan setelah diperhitungkan dengan subsidiaries after deducting the deferred tax asset
aset pajak tangguhan dari masing-masing entitas of the same business entity as follows:
usaha, dengan rincian sebagai berikut:

2010 2009

Anak perusahaan Subsidiaries


Akumulasi rugi fiskal 2.100 - Accumulated fiscal loss
Kewajiban imbalan pasca kerja 14.575 13.253 Post-employment benefits obligations
Piutang 6.276 4.249 Accounts receivable
Persediaan 323 323 Inventories
Amortisasi biaya emisi pinjaman (2.076) (4.224) Amortization of debt issuance cost
Aset tetap (102.535) (87.820) Property and equipment
Lainnya (39.996) (2.582) Others
Kewajiban pajak tangguhan - bersih (121.333) (76.801) Deferred tax liabilities - net

- 96 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

46. LABA (RUGI) PER SAHAM 46. EARNINGS (LOSS) PER SHARE

Perhitungan laba (rugi) per saham dasar dan The calculation of basic and diluted earnings
dilusian didasarkan pada data berikut: (loss) per share are based on the following data:

Laba (Rugi) Bersih Earnings (Loss)

2010 2009
Laba (rugi) bersih 258.476 (48.013) Net income (loss)
Penyesuaian untuk: Adjustments for:
Beban bunga dan keuntungan selisih Interest expense and foreign exchange
kurs dari TBUK - bersih setelah pajak 24.647 (93.629) gain on convertible debt - net of tax
Laba (rugi) bersih untuk perhitungan Net income (loss) for the purpose of
laba per saham dilusian 283.123 (141.642) diluted earnings per share

Jumlah saham Number of shares

Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar The weighted average number of shares
(penyebut) untuk tujuan penghitungan laba (rugi) outstanding (denominator) for the computation of
per saham dasar dan dilusian adalah sebagai basic and diluted earnings (loss) per share were
berikut: as follows:
Jumlah saham/
Total number of shares
2010 2009
Jumlah awal tahun 28.947.734.180 28.947.734.180 Beginning balance
Rata-rata tertimbang saham yang Weighted average number of shares
diterbitkan karena dilaksanakannya issued through conversion
tanda bukti utang konversi (TBUK) 574.533.013 - of bonds (TBUK)
Rata-rata tertimbang saham Weighted average number
yang diterbitkan melalui of shares issued through
opsi saham karyawan 853.324 - the employee stock option
Rata-rata tertimbang saham yang Weighted average number
diperoleh kembali setelah of shares from treasury stock
saham bonus (207.988.000) (207.845.933) after bonus shares
Jumlah rata-rata tertimbang Weighted average number of
saham untuk tujuan perhitungan shares outstanding for the purpose
laba per saham dasar 29.315.132.517 28.739.888.247 of basic earnings per share
Jumlah saham bersifat dilusi Number of dilutive potential share
dari opsi saham karyawan 2.949.501 - from employee stock options
Jumlah saham yang seolah-olah Number of shares that would have
diterbitkan karena dilaksanakannya been issued due to conversion of
tanda bukti utang konversi (TBUK) 13.134.837.953 - bonds (TBUK)
Jumlah saham yang diterbitkan karena Number of shares that have been
dilaksanakannya TBUK sebelum issued due to conversion of TBUK
tanggal konversi 287.404.654 - prior to date of conversion
Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average number of shares
untuk tujuan perhitungan laba for the purpose of diluted earnings
per saham dilusian 42.740.324.625 28.739.888.247 per share

Jumlah rata-rata tertimbang saham yang The weighted average number of share for the
digunakan untuk menghitung laba (rugi) per computation of basic and diluted earnings (loss)
saham dasar dan laba dilusian telah disesuaikan per share has been adjusted to reflect of the
untuk mencerminkan pengaruh atas pembagian distribution of bonus shares in 2010 (Note 32).
saham bonus pada tahun 2010 (Catatan 32). Thus, earnings per share in 2009 has been
Dengan demikian, laba per saham tahun 2009 restated.
telah disajikan kembali.

- 97 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Perusahaan tidak menghitung laba per saham The Company did not compute the diluted
dilusian pada tahun 2009 karena Perusahaan earnings per share in 2009 as the Company has
tidak mempunyai efek berpotensi saham dilutif no dilutive potential ordinary shares for the year
untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2009. ended December 31, 2009.

47. PROGRAM OPSI SAHAM KARYAWAN 47. EMPLOYEE STOCK OPTION PLAN
th
Berdasarkan hasil Keputusan Rapat Umum Based on the 5 agenda of the Company’s Annual
Pemegang Saham Tahunan (RUPST) General Meeting of Shareholders dated June 19,
th
Perusahaan tanggal 19 Juni 2009 agenda ke 5 jo 2009, jo the 7 agenda of the Company’s
RUPSLB Perseroan tanggal 12 April 2010 Extraordinary General Meeting of Shareholders,
agenda ke 7 (tujuh) dan Keputusan Komite dated April 12, 2010, and the Company’s MESOP
MESOP Perseroan No. 001/BHIT-KOM Committee’s Decision No. 001/BHIT-KOM
MESOP/VI/2009 tanggal 25 Juni 2009, MESOP/VI/2009, dated June 25, 2009, the
memutuskan: shareholders have decided the following:

a. Hak Opsi yang akan didistribusikan kepada a. Option Right that will be distributed to
peserta MESOP dengan jumlah sebanyak- participants of MESOP at a total maximum
banyaknya 3% dari keseluruhan modal yang amount equivalent to 3% of the total issued
telah ditempatkan dan disetor penuh dalam and paid-up capital of the Company or a
Perusahaan atau sebanyak-banyaknya maximum of 217,088,167 Option Right (at the
217.088.167 Hak Opsi (pada waktu time of publication).
dipublikasikan).

b. Modal yang telah ditempatkan dan disetor b. The Company’s issued and paid-up capital
penuh dalam Perseroan telah meningkat has increased in connection with the
sehubungan dengan pembagian Saham distribution of bonus shares whereby each
Bonus yang memberikan kepada setiap shareholder of the Company who holds
pemegang saham Perseroan yang memiliki shares with par value of Rp 100 per share will
1 saham dengan nilai nominal Rp 100 per receive 3 Bonus Shares with par value of
saham akan memperoleh 3 Saham Bonus Rp 100 per share as announced to the public
dengan nilai nominal Rp 100 per saham through Bisnis Indonesia on March 26, 2010.
yang telah diumumkan kepada masyarakat
melalui harian Bisnis Indonesia tanggal
26 Maret 2010.

c. Sehubungan dengan pelaksanaan Saham c. In connection with the implementation of such


Bonus tersebut dalam butir b di atas, maka Bonus Shares in item b above, the number of
jumlah Hak Opsi Program MESOP juga Option Rights under the MESOP are also
disesuaikan jumlahnya menjadi sebanyak- adjusted to a maximum of 868,352,668
banyaknya 868.352.668 Hak Opsi. Option Rights.

d. Pelaksanaan MESOP dilakukan dalam d. The exercise of the MESOP will be executed
3 tahap, yaitu: in 3 stages, as follows :

Tahap I : dibagikan 173.670.533 lembar Phase I : the distribution of 173,670,533


saham shares
Tahap II : dibagikan 134.797.000 lembar Phase II : the distribution of 134,797,000
saham shares
Tahap III : dibagikan 212.544.067 lembar Phase III : the distribution of 212,544,067
saham shares

- 98 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Perusahaan mencatat nilai wajar opsi The Company recorded the fair value of the option
berdasarkan perhitungan aktuaria yang dilakukan based on the actuarial calculations conducted by
oleh PT Eldridge Gunaprima Solution. PT Eldridge Gunaprima Solution.

Nilai wajar opsi diestimasi pada tanggal The fair value of the option is estimated at grant
pemberian opsi dengan menggunakan model date using the Black-Scholes Option Pricing
the Black-Scholes Option Pricing. Asumsi utama model. Key assumptions used in calculating the
untuk menghitung nilai wajar opsi adalah sebagai fair value of the options are as follows:
berikut:
2010
Opsi gagal diperoleh 5% per tahun/p.a Options forfeiture
Tingkat bunga bebas risiko 6,5% Risk-free interest rate
Periode opsi 2 tahun/years Option period
Ketidakstabilan harga saham 44,86% p.a. Expected stock price volatility
Dividen diharapkan 0,00% Expected dividend

Opsi beli 79,8 Call option


Harga pelaksanaan 117 Exercise price

Mutasi opsi yang beredar adalah sebagai berikut: Changes in outstanding options are as follows:

Jumlah opsi/
Number of rights

Opsi beredar selama tahun 2010 173.670.533 Outstanding options in 2010


Opsi dieksekusi selama tahun 2010 (38.491.000) Option exercised in 2010

Opsi beredar 31 Desember 2010 135.179.533 Outstanding options as of December 31, 2010

Pada tanggal 31 Desember 2010, modal lain-lain As of December 31, 2010, other capital resulted
sehubungan dengan pelaksanaan opsi sebesar from the exercise of options amounted to Rp 1,466
Rp 1.466 juta. million.

48. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA 48. POST-EMPLOYMENT BENEFIT OBLIGATION

Program Pensiun Imbalan Pasti Defined Benefit Pension

Mediacom dan beberapa anak perusahaan Mediacom and certain subsidiaries established a
menyelenggarakan program pensiun imbalan defined benefit pension plan covering all their
pasti untuk semua karyawan tetapnya. Program permanent employees. The plan provides pension
ini memberikan imbalan pasca kerja berdasarkan benefits based on years of service and salaries of
penghasilan dasar pensiun dan masa kerja the employees. The pension plan is managed by
karyawan. Dana pensiun ini dikelola oleh Dana Dana Pensiun Bimantara (Danapera) which deed
Pensiun Bimantara (Danapera) yang akta of establishment had been approved by the
pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Minister of Finance of the Republic of Indonesia in
Keuangan Republik Indonesia dengan Surat his Decision Letter No. 382/KM.17/1996 dated
Keputusan No. 382/KM.17/1996 tanggal October 15, 1996. Danapera’s founders are
15 Oktober 1996. Pendiri Danapera adalah Mediacom, with the subsidiaries as cofounders.
Mediacom, dan anak perusahaan merupakan Pension plan is funded by contributions from both
mitra pendiri. Pendanaan program pensiun employer and employee at the rate of 9.75% and
berasal dari kontribusi pemberi kerja dan 4%, respectively of the employee’s basic salary.
karyawan masing-masing sebesar 9,75% dan 4%
dari penghasilan dasar karyawan.

- 99 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Beban imbalan pasca kerja yang diakui di Amounts charged to consolidated statements of
laporan laba rugi konsolidasi adalah: income with respect to the pension plan is as
follows:

2010 2009

Biaya jasa kini 10.857 8.214 Current service cost


Biaya bunga 11.762 13.244 Interest cost
Kerugian aktuarial bersih 15.631 8.300 Net actuarial losses
Hasil yang diharapkan dari aset program (31.137) (26.053) Expected return on plan asset
Penyesuaian atas aset yang dibatasi Adjustment for restriction on
penggunaannya 4.417 4.806 plan assets

Jumlah 11.530 8.511 Total

Aset dari program pensiun imbalan pasti di The amounts included in the consolidated balance
neraca konsolidasi adalah sebagai berikut: sheets in respect of the pension plan is as follows:

2010 2009

Nilai kini kewajiban program pensiun 155.498 70.144 Present value of pension program obligation
Keuntungan aktuarial belum diakui (15.190) (9.612) Unrecognized actuarial gain
Aset yang tidak diakui 57.730 28.941 Unrecognized asset
Nilai wajar aset program (213.228) (110.352) Fair value of plan assets

Aset program pensiun (15.190) (20.879) Net pension plan assets

Mutasi aset bersih program pensiun di neraca Movement in the net assets of pension plan
konsolidasi adalah sebagai berikut: recognized in the consolidated balance sheets are
as follows:

2010 2009

Saldo awal tahun (20.879) (20.979) Beginning of the year


Iuran dibayar tahun berjalan (9.989) (8.411) Contribution paid in the current year
Beban pensiun tahun berjalan 11.530 8.511 Amount charged to income

Aset program pensiun (19.338) (20.879) Net pension plan asset

- 100 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Program pensiun imbalan pasti dihitung oleh The defined benefit pension plan is calculated by
PT. Dayamandiri Dharmakonsilindo dan PT. Dayamandiri Dharmakonsilindo and
PT. Eldridge Gunaprima Solution, aktuaris PT. Eldridge Gunaprima Solution, independent
independen, dengan menggunakan asumsi actuaries, based on the following key
utama sebagai berikut: assumptions:

Umur pensiun normal 55 tahun/years Normal pension age


Tabel mortalita Commissioners Standard Ordinary (CSO) - 1980 Mortality table
Tingkat kenaikan penghasilan Salary increment rate
per tahun 8% tahun/in 2010 dan/and 7% - 8% tahun/in 2009 per annum
Tingkat diskonto per tahun 8,1% tahun/in 2010 dan/and 10% tahun/in 2009 Discount rate per annum

Imbalan Pasca Kerja Lain Other Post-Employment Benefits

Perusahaan dan anak perusahaan, kecuali RCTI, The Company and its subsidiaries, except RCTI,
mengakui kewajiban imbalan pasca kerja lain recognized other post-employment benefit
sesuai peraturan Perusahaan dan anak obligation in accordance with their policy based
perusahaan yang didasarkan Undang-undang on Labor Law No. 13/2003.
Ketenagakerjaan No. 13/2003 yang berlaku.

RCTI mengakui tambahan kewajiban imbalan RCTI recognized the cost of providing other post-
pasca kerja selain program pensiun, sesuai employment benefits in accordance with its policy
kebijakannya berupa kekurangan antara imbalan to cover shortage of benefits provided by the
pasca kerja berdasarkan program pensiun dengan pension plan against the benefits based on
imbalan berdasarkan kebijakan RCTI. RCTI’s policy.

Beban imbalan pasca kerja lain dan imbalan kerja Amounts recognized in consolidated statements
jangka panjang lainnya yang diakui di laporan of income with respect to other post-employment
laba rugi konsolidasi adalah sebagai berikut: benefits and other long-term benefits are as
follows:

2010 2009

Perusahaan The Company


Biaya jasa kini 277 248 Current service cost
Biaya bunga 114 97 Interest costs
Biaya jasa lalu (53) (73) Past service cost
Sub jumlah 338 272 Subtotal
Anak perusahaan 15.191 35.837 Subsidiaries
Jumlah 15.529 36.109 Total

Kewajiban imbalan pasca kerja yang termasuk The post-employment benefits obligation included
dalam neraca adalah sebagai berikut: in the consolidated balance sheets are as follows:

2010 2009

Perusahaan The Company


Nilai kini kewajiban tanpa pendanaan 1.950 1.427 Present value of unfunded obligations
Keuntungan aktuarial belum diakui 587 772 Unrecognized actuarial gains
Kewajiban - bersih 2.537 2.199 Net liabilities
Anak perusahaan 144.529 139.707 Subsidiaries
Kewajiban - Bersih 147.066 141.906 Liabilities - Net

- 101 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Mutasi kewajiban bersih dalam neraca konsolidasi Movements in the net liabilities recognized in the
adalah sebagai berikut: consolidated balance sheets are as follows:

2010 2009

Saldo awal tahun 141.906 114.025 Beginning of the year


Pembayaran manfaat (10.369) (8.228) Benefits payment
Beban tahun berjalan 15.529 36.109 Amount charged to income

Saldo akhir tahun 147.066 141.906 End of year

Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh The cost of providing post-employment benefits is
aktuaris independen PT. Dian Artha Tama, calculated by independent actuaries, PT. Dian
PT. Dayamandiri Dharmakonsilindo dan Artha Tama, PT. Dayamandiri Dharmakonsilindo
PT. Eldridge Gunaprima Solution. Asumsi utama and PT. Eldridge Gunaprima Solution. The
yang digunakan dalam menentukan penilaian actuarial valuation was carried out using the
aktuarial adalah sebagai berikut: following key assumptions:

Tingkat diskonto per tahun 8% - 11% tahun/in 2010 dan/and 9 - 12% tahun/in 2009 Discount rate per annum
Tingkat kenaikan Future salary increment
gaji per tahun 5% - 10% tahun/in 2010 dan/and 5% - 10% tahun/in 2009 rate per annum
Tingkat mortalitas CSO - 1980 dan TMI II Mortality rate
Umur pensiun normal 55 tahun/years Normal pension age

49. KEWAJIBAN KEPADA PEMEGANG POLIS 49. LIABILITIES TO POLICY HOLDERS

Dalam rangka memenuhi Surat Keputusan In compliance with the Decree of Minister of
Menteri Keuangan No. 426/KMK.06/2003, MNC Finance No. 426/KMK.06/2003, the computation of
Life telah melakukan perhitungan kewajiban liability for future policy benefits of MNC Life. The
manfaat polis masa depan. Perhitungan computation of liability for future policy benefits as
kewajiban manfaat polis masa depan pada of December 31, 2010 are still in process of
tanggal 31 Desember 2010 masih dalam proses obtaining approval from the Capital Market and
untuk mendapat pengesahan dari Badan Financial Institution Supervisory Agency
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bepepam-LK).
(Bapepam-LK).

- 102 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

50. AKUISISI ANAK PERUSAHAAN 50. ACQUISITIONS OF SUBSIDIARIES

Pada bulan Nopember 2010, BCI telah In November 2010, BCI acquired 99.90% shares
mengakuisisi 99,90% saham PT MNC Life of PT MNC Life Assurance (MNC Life) (formerly
Assurance (MNC Life) (d/h PT UOB Life Sun PT UOB Life Sun Assurance). The acquisition was
Assurance). Akuisisi ini dipertanggungjawabkan accounted for using the purchase method based
dengan metode pembelian berdasarkan nilai on the fair value of the net assets of MNC Life.
wajar aset bersih MNC Life.

MNC Life

Nilai wajar aset bersih diperoleh: Fair value of the net assets acquired:
Aset 59.959 Current assets
Kewajiban (48.033) Liabilities
Nilai wajar aset bersih 11.926 Fair value of the net assets

Nilai wajar aset bersih diperoleh 11.914 Fair value of the net assets acquired
Goodwill 3.870 Goodwill
Jumlah biaya perolehan 15.784 Total acquisition cost

Penyelesaian biaya perolehan melalui Settlement of acquisition cost through


pembayaran tunai di tahun 2010 15.784 cash payment in 2010

Arus kas masuk bersih sehubungan


dengan akuisisi di tahun 2010 (15.784) Net cash outflow on the acquisition in 2010:
Kas dan setara kas diperoleh 28.787 Cash and cash equivalents acquired
Arus kas masuk bersih 13.003 Net cash inflows

Pada tanggal 13 Januari 2010, LTON, anak On January 13, 2010, LTON, a subsidiary, has
perusahaan, telah membeli 50,01% saham acquired 50.01% shares of Letang Game Ltd
Letang Game Ltd (Letang). Pembayaran secara (Letang), with payment of US$ 3.315 million in
tunai sebesar US$ 3,315 juta dilakukan pada saat cash upon the closing of the acquisition and the
dicapainya kesepakatan akuisisi dan sisanya remainder to be paid in 2011 to 2012 after taking
akan dibayar pada tahun 2011 dan 2012, setelah into account Letang’s performance on certain
mempertimbangkan kinerja Letang atas beberapa financial and operational milestones.
target keuangan dan operasional.

Letang

Nilai wajar aset bersih diperoleh: Fair value of the net assets acquired:
Aset lancar 7.782 Current assets
Aset tetap bersih 712 Property and equipment - net
Aset lain-lain 22.283 Other assets
Kewajiban (2.606) Liabilities
Nilai wajar aset bersih 28.171 Fair value of the net assets

Nilai wajar aset bersih diperoleh 14.088 Fair value of the net assets acquired
Goodwill 48.596 Goodwill
Jumlah biaya perolehan 62.684 Total acquisition cost

- 103 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Letang

Penyelesaian biaya perolehan melalui: Settlement of acquisition cost through:


Pembayaran tunai di tahun 2010 30.331 Cash payment in 2010
Hutang 32.353 Payable

Jumlah biaya perolehan 62.684 Total acquisition cost

Arus kas keluar bersih sehubungan


dengan akuisisi di tahun 2010: Net cash outflow on the acquisition in 2010:
Pembayaran tunai biaya akuisisi (30.331) Cash payment of acquisition cost
Kas dan setara kas diperoleh 539 Cash and cash equivalents acquired

Arus kas keluar bersih (29.792) Net cash outflows

Pada tanggal 17 Maret 2010, MIMEL bersama- On March 17, 2010, MIMEL jointly with LTON
sama dengan LTON telah mengakuisisi 75% acquired 75% of the shares of Innoform Media Pte
saham biasa Innoform Media Pte Ltd (Innoform), Ltd ("Innoform), for a total amount of S$ 9.75
senilai S$ 9,75 juta. Bagian kepemilikan MIMEL million. MIMEL was apportioned 25% ownership
adalah 25% dan LTON sebesar 50%. Pada Juni and LTON, was assigned 50%. In June 2010,
2010, LTON menambah 25% kepemilikan LTON increased its ownership by 25% through the
dengan membeli saham baru yang diterbitkan purchase of new shares issued by Innoform.
oleh Innoform. Dengan demikian, kepemilikan Accordingly, the MIMEL ownership decreased to
MIMEL turun menjadi 12,5% dan LTON 12.5% and LTON increased to 75%.
meningkat menjadi 75%.

Innoform

Nilai wajar aset bersih diperoleh: Fair value of the net assets acquired:
Aset lancar 14.012 Current assets
Aset tetap bersih 29.213 Property and equipment - net
Aset lain-lain 73.083 Other assets
Kewajiban (55.058) Liabilities

Nilai wajar aset bersih 61.250 Fair value of the net assets

Nilai wajar aset bersih diperoleh 38.282 Fair value of the net assets acquired
Goodwill 26.269 Goodwill
Jumlah biaya perolehan 64.551 Total acquisition cost

Penyelesaian biaya perolehan melalui Settlement of acquisition cost through


pembayaran tunai di tahun 2010 64.551 cash payment in 2010

Jumlah biaya perolehan 64.551 Total acquisition cost

Arus kas keluar bersih sehubungan


dengan akuisisi di tahun 2010: Net cash outflow on the acquisition in 2010:
Pembayaran tunai biaya akuisisi (64.551) Cash payment of acquisition cost
Kas dan setara kas diperoleh 14.012 Cash and cash equivalents acquired

Arus kas keluar bersih (50.539) Net cash outflows

- 104 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Pada tanggal 31 Agustus 2010, MNC bersama On August 31, 2010, MNC, MIMEL and LTON
dengan MIMEL dan LTON telah mengakuisisi acquired 100% shares PT. Linktone Indonesia
100% saham PT. Linktone Indonesia (Linktone). (Linktone). This acquisition was accounted for
Akuisisi ini dipertanggungjawabkan dengan using the purchase method based on the fair value
metode pembelian berdasarkan nilai wajar aset of the net assets of Linktone.
Linktone.
Linktone
Nilai wajar aset bersih diperoleh: Fair value of the net assets acquired:
Aset lancar 39.600 Current assets
Aset tetap bersih 3.459 Property and equipment - net
Aset lain-lain 59.993 Other assets
Kewajiban (44.326) Liabilities
Nilai wajar aset bersih 58.726 Fair value of the net assets

Nilai wajar aset bersih diperoleh 58.726 Fair value of the net assets acquired
Goodwill 174.361 Goodwill
Jumlah biaya perolehan 233.087 Total acquisition cost
Penyelesaian biaya perolehan melalui Settlement of acquisition cost through
pembayaran tunai di tahun 2010 233.087 cash payment in 2010
Jumlah biaya perolehan 233.087 Total acquisition cost
Arus kas keluar bersih sehubungan
dengan akuisisi di tahun 2010: Net cash outflow on the acquisition in 2010:
Pembayaran tunai biaya akuisisi (233.087) Cash payment of acquisition cost
Kas dan setara kas diperoleh 3.245 Cash and cash equivalents acquired
Arus kas keluar bersih (229.842) Net cash outflows

Pada tanggal 12 September 2010, MNCN telah On September 12, 2010, MNCN acquired 34.7%
mengakuisisi 34,7% saham PT. Radio Cakra ownership in PT. Radio Cakra Awigra (RCA). This
Awigra (RCA). Akuisisi ini dipertanggungjawabkan acquisition was accounted for using the purchase
dengan metode pembelian berdasarkan nilai method based on the fair value of the net assets of
wajar aset RCA. RCA.
RCA
Nilai wajar aset bersih diperoleh: Fair value of the net assets acquired:
Aset lancar 2.510 Current assets
Aset tidak lancar 1.390 Non current assets
Kewajiban (2.750) Liabilities
Nilai wajar aset bersih 1.150 Fair value of the net assets
Nilai wajar aset bersih diperoleh 399 Fair value of the net assets acquired
Goodwill 1.101 Goodwill
Jumlah biaya perolehan 1.500 Total acquisition cost
Penyelesaian biaya perolehan melalui: Settlement of acquisition cost through:
Pembayaran tunai di tahun 2010 500 Cash payment in 2010
Hutang 1.000 Payable
Jumlah biaya perolehan 1.500 Total acquisition cost
Arus kas keluar bersih sehubungan
dengan akuisisi di tahun 2010: Net cash outflow on the acquisition in 2010:
Pembayaran tunai biaya akuisisi (500) Cash payment of acquisition cost
Kas dan setara kas diperoleh 128 Cash and cash equivalents acquired
Arus kas keluar bersih (372) Net cash outflows

<

- 105 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Pada tanggal 15 Desember 2010, MNCN telah On December 15, 2010, MNCN acquired 75%
mengakuisisi 75% saham PT. Radio Arief shares PT. Radio Arief Rachman Hakim (RARH).
Rachman Hakim (RARH). Akuisisi ini This acquisition was accounted for using the
dipertanggungjawabkan dengan metode purchase method based on the fair value of the
pembelian berdasarkan nilai wajar aset RARH. net assets of RARH.

RARH

Nilai wajar aset bersih diperoleh: Fair value of the net assets acquired:
Aset lancar 5.385 Current assets
Aset tetap bersih 21 Property and equipment - net
Kewajiban (7.345) Liabilities
Nilai wajar aset bersih (1.939) Fair value of the net assets

Nilai wajar aset bersih diperoleh (1.454) Fair value of the net assets acquired
Goodwill 10.454 Goodwill
Jumlah biaya perolehan 9.000 Total acquisition cost

Penyelesaian biaya perolehan melalui Settlement of acquisition cost through


pembayaran tunai di tahun 2010 9.000 cash payment in 2010
Jumlah biaya perolehan 9.000 Total acquisition cost

Arus kas keluar bersih sehubungan


dengan akuisisi di tahun 2010: Net cash outflow on the acquisition in 2010:
Pembayaran tunai biaya akuisisi (9.000) Cash payment of acquisition cost
Kas dan setara kas diperoleh 78 Cash and cash equivalents acquired
Arus kas keluar bersih (8.922) Net cash outflows

51. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN 51. NATURE OF RELATIONSHIP AND


ISTIMEWA TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Sifat Hubungan Istimewa Nature of Relationship

a. Anak perusahaan langsung dan tidak a. Direct and indirect subsidiaries (Note 3).
langsung (Catatan 3).

b. PT. Bhakti Panjiwira adalah pemegang b. PT. Bhakti Panjiwira is a stockholder of the
saham Perusahaan yang mempunyai Company who holds significant influence over
pengaruh yang signifikan terhadap the Company.
Perusahaan.

c. Perusahaan yang sebagian pengurus atau c. The companies which have common
manajemennya sama dengan Perusahaan members of management as the Company
dan anak perusahaan adalah Yayasan and its subsidiaries are Yayasan Bimantara
Bimantara Citra, PT. Global Land Citra, PT. Global Land Development Tbk and
Development Tbk dan PT. Media Citra PT. Media Citra Indostar.
Indostar.

d. Perusahaan dan anak perusahaan d. The Company and its subsidiaries are the
merupakan pendiri Reksadana BIG Dana sponsors for the mutual funds of BIG Dana
Likuid Satu, BIG Dana Likuid, BIG Dana Likuid Satu, BIG Dana Likuid, BIG Dana
Lancar, BIG Bhakti Kombinasi, BIG Dana Lancar, BIG Bhakti Kombinasi, BIG Dana
Muamalah dan BIG Bhakti Ekuitas. Muamalah and BIG Bhakti Ekuitas.

- 106 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Transaksi-transaksi Hubungan Istimewa Transactions with Related Parties

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan anak In the normal course of business, the Company
perusahaan melakukan transaksi penting lainnya and its subsidiaries entered into certain significant
dengan pihak hubungan istimewa, yang meliputi transactions with related parties, including the
antara lain: following, among others:

a. Perusahaan dan anak perusahaan memiliki a. The Company and its subsidiaries have
portofolio efek berupa kontrak pengelolaan portfolio investments in the form of fund
dana dengan PT MNC Asset Management management contracts, which are managed
(MNC AM) (d/h PT Bhakti Asset by PT MNC Asset Management (MNC AM)
Management (BAM)) dan unit penyertaan (formerly PT Bhakti Asset Management
reksadana (Catatan 5). (BAM)), and units in mutual funds (Note 5).

b. Penjualan/pembelian barang dan jasa, b. Sales and purchases of goods and services,
persewaan gedung dan transaksi, office building rental, and financing
pembiayaan dengan pihak hubungan transactions with related parties.
istimewa. Menurut manajemen transaksi Management believes that those transactions
tersebut dilakukan dengan tingkat bunga are made at normal interest rates or prices,
atau harga dan syarat-syarat normal terms and conditions as those done with
sebagaimana halnya bila dilakukan dengan third parties.
pihak ketiga.

c. Perusahaan dan anak perusahaan juga c. The Company and its subsidiaries also
menempatkan dana yang dikelola melalui placed investments managed by related
pihak hubungan istimewa. parties.

d. Mediacom dan anak perusahaan juga d. Mediacom and its subsidiaries also entered
mempunyai transaksi lain dengan pihak into other transactions with related parties,
hubungan istimewa yaitu: as follows:

 Pemberian/penerimaan pinjaman dana  Obtaining/providing non-interest bearing


tanpa bunga atas pembayaran lebih loans arising from advanced payments of
dahulu biaya Mediacom dan anak expenses of Mediacom and its
perusahaan oleh pihak hubungan subsidiaries by related parties or vice
istimewa atau sebaliknya. versa.

 Transaksi dengan karyawan meliputi  Transactions with employees consisting


pemberian pinjaman tanpa bunga of non-interest bearing loans including
termasuk pinjaman perumahan. housing loans.

e. Perusahaan dan anak perusahaan juga e. The Company and its subsidiaries also
mempunyai transaksi lainnya dengan pihak entered into nontrade transactions with
hubungan istimewa seperti yang telah related parties as described in Notes 9,10,
diungkapkan pada Catatan 9, 10, 15, 22 15, 22 and 24.
dan 24.

- 107 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Pada tanggal neraca, saldo aset yang timbul atas At consolidated balance sheet dates, assets
transaksi usaha tersebut adalah sebagai berikut: related to these transactions are as follows:

2010 2009

Investasi jangka pendek (Catatan 5) 533.060 790.689 Short-term investments (Note 5)

Persentase terhadap jumlah aset 3,21% 4,62% Percentage to total assets

Piutang usaha (Catatan 6) Trade accounts receivable (Note 6)


PT. Media Nusantara Press 22.616 20.844 PT. Media Nusantara Press
MNC Asset management 134 - MNC Asset management
PT. Optima Media Dinamika - 34.397 PT. Optima Media Dinamika
Lainnya 3.205 8.167 Others

Jumlah 25.955 63.408 Total

Persentase terhadap jumlah aset 0,16% 0,37% Percentage to total assets

Tagihan anjak piutang (Catatan 9) Factoring of receivables (Note 9)


PT. Global Land Development Tbk 6.694 6.561 PT. Global Land Development Tbk
PT. Indo Finance Perkasa 178 2.699 PT. Indo Finance Perkasa
PT. Hikmat Makna Aksara 1.143 1.079 PT. Hikmat Makna Aksara
Jumlah setelah dikurangi pendapatan
yang belum diakui dan penyisihan Amount net of unearned revenue and
piutang ragu-ragu 8.015 10.339 allowance for doubtful accounts

Persentase terhadap jumlah aset 0,05% 0,06% Percentage to total assets


Piutang pihak hubungan istimewa Receivables from related parties
Piutang karyawan 2.777 2.782 Employee receivables
Lainnya (masing-masing Others (each below
kurang dari Rp 1 miliar) 12.194 1.806 Rp 1 billion)
Jumlah 14.971 4.588 Total

Persentase terhadap jumlah aset 0,09% 0,03% Percentage to total assets

Aset lain-lain (Catatan 19) Other assets (Note 19)


Piutang pihak hubungan istimewa Receivable from MNCSV's
dari MNCSV 51.908 13.550 related party

Persentase terhadap jumlah aset 0,31% 0,08% Percentage to total assets

Manajemen anak perusahaan berpendapat The subsidiaries’ management believes that all
bahwa pada tanggal 31 Desember 2010 dan receivables from related parties as of
2009, seluruh piutang pihak hubungan istimewa December 31, 2010 and 2009 are fully collectible,
dapat ditagih sehingga tidak membentuk therefore, no provision was recognized.
penyisihan piutang ragu-ragu.

- 108 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

52. INFORMASI SEGMEN 52. SEGMENT INFORMATION

Untuk tujuan informasi segmen, manajemen Business segment information of the Company
Perusahaan dan anak perusahaan menetapkan and its subsidiaries are presented based on
segmen usaha berdasarkan pertimbangan risiko assessment of risks and rewards of related
dan hasil terkait dengan jasa yang diberikan, services, which are investment, insurance,
yaitu investasi, asuransi, penjaminan dan underwriting and brokerage, fund management,
perdagangan efek, pengelolaan investasi, multifinance, content and advertising based media,
lembaga pembiayaan, media berbasis konten subscriber’s based media, transportation, media
dan iklan, media berbasis pelanggan, support and infrastructure.
transportasi, media pendukung dan infrastruktur.

Informasi segmen usaha Perusahaan dan anak Segment information of the Company and its
perusahaan adalah sebagai berikut: subsidiaries is as follows:

2010
Penjaminan Media berbasis
dan perantara konten dan Media
perdagangan Pengelolan iklan/ Media berbasis pendukung dan
efek/ Investasi/ Lembaga Content and pelanggan/ infrastruktur/
Investasi/ Asuransi/ Underwriting Fund pembiayaan/ advertising Subscribers Transportasi/ Media support Eliminasi/ Jumlah/
Investment Insurance and brokerage managementMultifinance based media based media Transportationand infrastructure Elimination Total
PENDAPATAN REVENUES
Pendapatan usaha 5.716 781 121.189 22.411 146.465 4.783.234 1.411.850 214.645 102.020 (5.883) 6.802.428 Total revenues
Pendapatan tidak dapat dialokasi 29.410 Unallocated revenues
Jumlah Pendapatan 5.716 781 121.189 22.411 146.465 4.783.234 1.411.850 214.645 102.020 (5.883) 6.831.838 Total Revenues

HASIL SEGMEN (22.845) (2) 85.590 12.140 46.326 1.189.132 271.540 (31.582) 9.266 (1.391) 1.558.174 SEGMENT RESULT
Beban usaha tidak Unallocated operating
dapat dialokasi 2.741 expenses
Laba usaha 1.560.915 Income from operations
Keuntungan kurs mata
uang asing 157.139 Gain on foreign exchange
Penghasilan bunga 8.670 Interest income
Bagian rugi bersih Equity in net loss
perusahaan asosiasi (93) of associates
Lain - lain (4.308) Others - Net
Kerugian yang direalisasi dari Realized loss on
pemilikan efek tersedia available-for-sale
untuk dijual (13.888) securities
Amortisasi goodwill (135.670) Goodwill amortization
Beban bunga Interest and
dan keuangan (479.262) financial charges
Pajak penghasilan (319.880) Income tax
Laba sebelum Income before minority
hak minoritas 773.623 interests
Hak minoritas (515.147) Minority interests
Laba bersih 258.476 Net income

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION


ASET ASSETS
Aset segmen 1.334.204 46.425 592.109 9.592 356.937 8.015.780 2.937.838 509.323 465.051 (21.803) 14.245.456 Segment assets
Investasi pada Investments in
perusahaan asosiasi 4.993 associates
Aset yang tidak dapat
dialokasi 2.352.290 Unallocated assets
Jumlah aset konsolidasi 16.602.739 Consolidated total assets

KEWAJIBAN LIABILITIES
Kewajiban segmen 23.601 18.557 267.026 1.426 22.583 1.459.221 671.656 103.674 (18.514) (21.803) 2.527.427 Segment liabilities
Kewajiban yang tidak dapat
dialokasi 4.316.545 Unallocated liabilites
Jumlah kewajiban konsolidasi 6.843.972 Consolidated total liabilities
Penyusutan dan amortisasi 1.646 33 3.068 595 4.633 245.801 250.827 36.274 4.199 - 547.076 Depreciation and amortization
Penyusutan dan amortisasi Unallocated depreciation
yang tidak dapat dialokasi 12.260 and amortization
Jumlah 559.336 Total

- 109 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

2009
Penjaminan Media berbasis
dan perantara konten dan Media
perdagangan Pengelolan iklan/ Media berbasis pendukung dan
efek/ Investasi/ Lembaga Content and pelanggan/ infrastruktur/
Investasi/ Underwriting Fund pembiayaan/ advertising Subscribers Transportasi/ Media support Eliminasi/ Jumlah/
Investment and brokerage management Multifinance based media based media Transportation and infrastructure Elimination Total

PENDAPATAN REVENUES
Pendapatan usaha 4.884 51.313 9.525 132.956 3.857.351 1.054.887 239.365 121.370 (7.190) 5.464.461 Total revenues
Pendapatan tidak dapat dialokasi - - - - - - - - - 1.296 Unallocated revenues
Jumlah Pendapatan 4.884 51.313 9.525 132.956 3.857.351 1.054.887 239.365 121.370 (7.190) 5.465.757 Total Revenues

HASIL SEGMEN (15.054) 24.192 814 62.064 628.016 131.535 (48.106) 4.688 (8.250) 779.899 SEGMENT RESULT
Beban usaha tidak Unallocated operating
dapat dialokasi (54.334) expenses
Laba usaha 725.565 Income from operations
Beban bunga Interest and
dan keuangan (533.565) financial charges
Penghasilan bunga 58.444 Interest income
Bagian laba bersih Equity in net income
perusahaan asosiasi 428 of associates
Keuntungan kurs mata
uang asing 618.966 Gain on foreign exchange
Lain - lain (5.380) Others - Net
Kerugian pelepasan Loss on disposal of
investasi (207.725) investment
Amortisasi goodwill (132.933) Goodwill amortization
Pajak penghasilan (352.450) Income tax

Laba sebelum Income before minority


hak minoritas 171.350 interests
Hak minoritas (219.363) Minority interests
Rugi bersih (48.013) Net loss

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION


ASET ASSETS
Aset segmen 1.260.133 663.536 11.666 348.413 7.851.039 2.188.032 494.318 543.576 (18.744) 13.341.969 Segment assets
Investasi pada Investments in
perusahaan asosiasi - - - - 1.217 - - 4.912 - 6.129 associates
Aset yang tidak dapat
dialokasi 3.761.159 Unallocated assets
Jumlah aset konsolidasi 17.109.257 Consolidated total assets

KEWAJIBAN LIABILITIES
Kewajiban segmen 25.455 258.567 3.451 9.658 955.412 624.304 96.842 202.843 (18.744) 2.157.788 Segment liabilities
Kewajiban yang tidak dapat
dialokasi 4.573.159 Unallocated liabilites
Jumlah kewajiban konsolidasi 6.730.947 Consolidated total liabilities

Penyusutan dan amortisasi 2.013 2.301 586 4.437 166.343 203.700 38.153 47.851 7.205 472.589 Depreciation and amortization
Penyusutan dan amortisasi Unallocated depreciation
yang tidak dapat dialokasi 2.309 and amortization
Jumlah 474.898 Total

53. IKATAN DAN PERJANJIAN 53. AGREEMENTS AND COMMITMENTS

a. Pada tanggal 29 September 2009 MNC a. On September 29, 2009, MNC Group entered
Group mengadakan perjanjian dengan into an agreement with Buena Vista
Buena Vista International Inc. untuk lisensi International Inc for license of all Current/First
atas Current/First Run Live Action Features Run Live Action Features and Animated
and Animated Features, Re-run Live Action Features, Re-run Live Action Features; Series;
Features; Series; Special; Animated Special; Animated Features; and Direct to
Features; and Direct to Video Titles Video Titles (“Pictures”) owned and/or
(“Pictures”) yang dimiliki dan / atau produced by Buena Vista International Inc.
diproduksi oleh Buena Vista International Inc. This agreement shall be valid for a few years
Perjanjian ini memiliki jangka waktu sejak ahead and subjected to extension, from
25 September 2008, dan berlaku sampai September 25, 2008 and for a few years ahead
beberapa tahun ke depan dan dapat and subjected to extension. In addition to such
diperpanjang. Sebagai tambahan atas Program, it has also entered into Commercial
program, MNC Group juga mengadakan Deal Terms for MNC Kids and Family Program
perjanjian Commercial Deal Terms for MNC which shall be valid from February 14, 2010
Kids and Family Program yang mulai berlaku for a few years ahead and subject to
sejak tanggal 14 Pebruari 2010, dan berlaku extension.
sampai beberapa tahun ke depan dan dapat
diperpanjang.

- 110 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

b. RCTI mengadakan perjanjian dengan pihak b. RCTI entered into agreements with the
sebagai berikut: following parties:

1) Perjanjian Kerjasama dengan 1) Agreement with PT. Surya Citra


PT. Surya Citra Televisi (SCTV) Televisi (SCTV)

RCTI mengadakan perjanjian kerjasama RCTI entered into an agreement with


dengan SCTV dalam kegiatan SCTV in relation to the nationwide
operasional siaran nasional (nation telecasting activities. A summary of such
wide). Ringkasan dari perjanjian tersebut agreement is as follows :
adalah sebagai berikut :

 RCTI dan SCTV bekerjasama untuk  RCTI and SCTV collaborated to


membiayai dan membeli secara equally finance the acquisition of all
bersama-sama yaitu masing-masing transmission stations which were
pihak menanggung sebesar 50% established, by procuring land,
untuk seluruh stasiun transmisi yang building and facilities.
dibangun, dalam hal penyediaan
tanah, gedung dan fasilitas stasiun
transmisi tersebut.

 Kerjasama tersebut meliputi  Such cooperation consists of several


beberapa stasiun transmisi. transmission stations.

 Kepemilikan atas tanah-tanah dan  RCTI and SCTV shall equally own
segala sesuatu yang terletak the land and all the facilities thereon.
diatasnya adalah milik RCTI dan
SCTV secara bersama-sama dengan
bagian yang sama.

 RCTI dan SCTV menanggung secara  RCTI and SCTV shall equally bear
bersama-sama, yaitu masing-masing the expenses related to transmission
pihak menanggung sebesar 50% station operations.
seluruh beban operasi stasiun
transmisi.

 Perjanjian kerjasama ini berlaku  The cooperation agreement is


efektif sejak tanggal 24 Agustus effective starting August 24, 1993.
1993.

2) Perjanjian kerjasama dengan SCTV 2) Agreement with SCTV and PT.


dan PT. Indosiar Visual Mandiri Indosiar Visual Mandiri (INDOSIAR)
(INDOSIAR)

RCTI mengadakan perjanjian kerjasama RCTI entered into a cooperation


dengan SCTV dan INDOSIAR dalam agreement with SCTV and INDOSIAR in
kerjasama pembangunan dan developing and operating Relay Station.
operasional stasiun relay. Ringkasan A summary of such agreement is as
dari perjanjian tersebut adalah sebagai follows:
berikut:

 RCTI, SCTV dan INDOSIAR,  RCTI, SCTV and INDOSIAR, agreed


menyetujui untuk melaksanakan to the acquisition and development of
pembangunan dan pembelian a relay station equipment. The
peralatan stasiun relay dimana biaya Company, SCTV and INDOSIAR
pembangunan dan pembelian shall equally bear the expenses
peralatan tersebut ditanggung related with the acquisition and
bersama dan dibagi sama rata. development of the equipment.

- 111 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

 Biaya operasional akan ditanggung  Operational expenses are borne


bersama, pengeluaran biaya equally by RCTI, SCTV and
operasional akan ditanggung terlebih INDOSIAR. Operational expenses
dahulu oleh Stasiun Pengelola. are advanced by the Station
Administrator.

3) Perjanjian Kerjasama Jasa 3) Transponder Joint Operation


Transponder dengan PT. INDOSAT, Agreement with PT. INDOSAT, Tbk
Tbk (Indosat). (Indosat).

Berdasarkan perjanjian No. 001/STL/ Based on agreement No. 001/STL/NIA-


NIA-3/III/95 tanggal 16 Maret 1995 dan 3/III/95 dated March 16, 1995 as
telah diubah dengan amandemen amended initially by agreement
kesatu No. 001/STL/NIA-3/I/97 tanggal No. 001/STL/NIA-3/I/97 dated January 1,
1 Januari 1997 dan amandemen kedua 1997, secondly by agreement No. PKS
No. PKS 011/STL/NIA-3/VII/99 tanggal 011/STL/NIA-3/VII/99 dated July 15,
15 Juli 1999 serta amandemen ketiga 1999 and thirdly No. PKS 003/STL/NIA-
No. PKS 003/STL/NIA-3/I/00 tanggal 3/I/00 dated January 27, 2000, RCTI had
27 Januari 2000, RCTI mengadakan rented the Palapa Transponder of
perjanjian sewa transponder palapa PT Satelite Palapa Indonesia (Satelindo)
dengan PT. Satelit Palapa Indonesia Satelindo until June 30, 2006 starting
(Satelindo) untuk masa sampai dengan from the date of its operation.
tanggal 30 Juni 2006 dimulai sejak
tanggal mulai operasi.

Berdasarkan amandemen keempat Based on the fourth amendment dated


tanggal 18 Juli 2006, disebutkan bahwa July 18, 2006, Satelindo changed its
Satelindo berubah nama menjadi name to Indosat. Based on last
Indosat. Berdasarkan amandemen amendment dated June 1, 2010, RCTI
terakhir tanggal 1 Juni 2010, RCTI telah extended the agreement until June 30,
memperpanjang perjanjian ini sampai 2013.
dengan tanggal 30 Juni 2013.

Indosat menyediakan jasa untuk RCTI Indosat provides services to RCTI for the
atas dasar sewa 1/4 bagian Transponder rental of 1/4 of the transponder with
dengan pengiriman modulasi sistem digital modulation system transmitter in
digital di Transponder No. 2H Horisontal Transponder No. 2H Horizontal
Polarisasi pada Satelit Palapa C2 Polarization in Satellite Palapa C2 with
0 0
dengan lokasi orbit 113 Bujur Timur orbit located at 113 East Bujur or its
atau penggantinya dengan Dasar substitute with Full Time Utilization Base
Penggunaan Waktu Penuh dan Non- on Non-Preemptible Basis and in
Preemptible Basis dan sesuai dengan accordance with technical condition as
kondisi teknis sebagaimana yang verified in Technical Memorandum.
dijabarkan dalam Memorandum Teknik.

- 112 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

4) Perjanjian Sewa Tower dan Ruangan 4) Tower and Office Rent Agreement
dengan PT. Media Televisi Indonesia with PT. Media Televisi Indonesia
(MTI) (MTI)

Berdasarkan perjanjian sewa tower dan Based on tower and office rental
ruangan No. RCTI/PK-LGL/331/VIII/01, agreement No. RCTI/PK-
No. 069/MTI/Lgl-Corp/VIII/01 tanggal LGL/331/VIII/01, No. 069/MTI/Lgl-
3 Agustus 2001 antara RCTI dengan Corp/VIII/01 dated August 3, 2001
MTI, RCTI setuju untuk menyewakan between RCTI and MTI, RCTI agreed to
kepada MTI berupa tower pemancar dan rent out to MTI transmitter tower and
ruangan yang terletak dikawasan office spaces which are located in Kebon
perkantoran RCTI di Kebon Jeruk, Jeruk, West Jakarta; Desa Jambu Dipa
Jakarta Barat; Desa Jambu Dipa Cisarua Bandung, West Java; and Desa
Cisarua Bandung, Jawa Barat; dan Desa Bandar Baru Sibolangit Deli Serdang,
Bandar Baru Sibolangit Deli Serdang, North Sumatera. Rental objects shall be
Sumatera Utara. Obyek sewa akan used by MTI solely for Antenna,
digunakan oleh MTI hanya untuk Transmitter and Microwave site and
penempatan Antena, Transmitter dan airing equipment of MTI in conducting its
Microwave serta peralatan dan activities as Newscast Station. For this
perangkat siar milik MTI dalam rangka contract, there have been some
menjalankan usaha MTI sebagai News amendments. The last agreement is still
Station. Terhadap kontrak tersebut in process.
sudah diadakan beberapa kali
perubahan. Perjanjian terakhir masih
dalam tahap perpanjangan.

5) Perjanjian Kerjasama Jasa Transponder 5) Transponder Joint Operation


dengan PT Telekomunikasi Indonesia Agreement with PT Telekomunikasi
Indonesia

Berdasarkan perjanjian sewa tower Based on satellite transponder rental


satelit No. K.TEL.835/HK810/TESC- agreement No. K.TEL.835/HK810/TESC-
00/2006 tanggal 13 September 2006 00/2006 dated September 13, 2006
antara RCTI dan PT. Telekomunikasi between RCTI and PT. Telekomunikasi
Indonesia Tbk (Telkom), Telkom setuju Indonesia Tbk (Telkom), Telkom agree
untuk memberikan jasa layanan to provide transponder services renting
transponder dengan menyewakan out to RCTI with bandwidth of eight (8)
transponder untuk RCTI dengan MHz on TELKOM-1 system. The lease
bandwidth selebar 8 (delapan) MHz period started from July 1, 2006 and
pada sistem TELKOM-1. RCTI expired on June 30, 2007. Based on first
mengadakan perjanjian sewa amendment No. K.TEL/1206/HK820/DES-
transponder dengan Telkom untuk masa 00/2007 dated December 12, 2007, RCTI
1 Juli 2006 sampai dengan 30 Juni has agree to extend the agreement for five
2007. Berdasarkan amendemen (5) years, starting from July 1, 2007 until
pertama, No. K. TEL/1206/HK820/DES- June 30, 2012.
00/ 2007 tanggal 12 Desember 2007,
RCTI setuju untuk memperpanjang
perjanjian tersebut selama 5 (lima)
tahun terhitung sejak tanggal 1 Juli 2007
sampai dengan 30 Juni 2012.

- 113 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

6) Perjanjian Lisensi dengan United 6) License agreement with United


European Football Association European Football Association
(UEFA) (UEFA)

Pada tanggal 14 Juli 2010, RCTI, On July 14, 2010, RCTI, MNCSV and
MNCSV dan MNC (sebagai penjamin), MNC (as the Guarantor), entered into a
mengadakan Licensed Agreement License Agreement with United
dengan United European Football European Football Association for UEFA
Association untuk UEFA EURO 2012, EURO 2012, UEFA EURO 2016, UEFA
UEFA EURO 2016, UEFA European European Under 21 Championship and
Under 21 Championship and UEFA UEFA Women’s EURO. This agreement
Women’s EURO. Perjanjian ini berlaku shall be valid from July 14, 2010, and
sejak tanggal 14 Juli 2010 sampai shall in respect of each UEFA
dengan tanggal 31 Desember di tiap Championship expire on 31 December of
tahunnya untuk masing-masing UEFA the calendar year in which the relevant
Championship berlangsung di tahun UEFA Championship is held. Both MNC
yang bersangkutan. MNC dan MNCSV and MNCSV have to pay a certain
harus melakukan pembayaran tertentu amount for the license for the program
untuk lisensi atas program-program according to the installment schedule
tersebut sesuai dengan cicilan yang stated in the agreement. This agreement
tercantum dalam perjanjian. Perjanjian were secured by corporate guarantee of
dijamin dengan corporate guarantee dari MNC.
MNC.

7) Perjanjian lisensi dengan FOX 7) License agreement with FOX

Pada tanggal 20 Desember 2006, RCTI On December 20, 2006, RCTI entered
mengadakan perjanjian dengan Fox into an agreement with FOX for license
untuk lisensi Current Films, Current of Current Films, Current Television
Television Programming dan Library Programming and Library Films
Films (“Pictures”) yang dimilki dan/atau (“Pictures”) owned and/or produced by
di produksi oleh FOX. Perjanjian ini FOX. This agreement shall be valid from
memiliki jangka waktu sejak 1 April 2007 April 1, 2007 and shall be ended on
hingga 31 Maret 2011. Dan sesuai March 31, 2011. And pursuant to the
dengan pemberitahuan dari FOX tanggal Notice of Extension from FOX dated
12 Agustus 2010, perjanjian ini berlaku August 12, 2010, it has been extended
sampai beberapa tahun ke depan dan for a few years ahead and subject to
dapat diperpanjang. extension.

c. GIB mengadakan perjanjian dengan pihak- c. GIB entered into various agreements as
pihak sebagai berikut: follows:

1) Perjanjian Kerjasama dengan PT. 1) Business contract with PT. MTV


MTV Indonesia (MTVI), MTV Asia LDC Indonesia (MTVI), MTV Asia LDC
(MTVA), dan Nickelodeon Asia (MTVA), and Nickelodeon Asia
Holdings Pte Ltd (NAH) Holdings Pte Ltd (NAH)

Pada tanggal 14 Desember 2005, GIB On December 14, 2005, GIB entered
bersama dengan MTVI, MTVA dan NAH into Business Contract with MTVI, MTVA
menandatangani Business Contract and NAH to distribute MTV Block and
untuk menyiarkan program MTV Block NICK Block programs. This agreement
dan NICK Block. Perjanjian ini berlaku is valid from February 1, 2006 until
sejak 1 Pebruari 2006 sampai dengan January 31, 2009. The parties agreed to
31 Januari 2009. Para pihak setuju broadcast MTV Block, NICK Block and
untuk menyiarkan MTV Block, NICK Global programs for 8 hours during at
Block dan siaran Global masing-masing workdays; 8.5 hours for MTV Block, 9
8 jam pada hari kerja; sedangkan untuk hours for NICK Block and 6.5 hours
akhir minggu masing-masing 8,5 jam Global programs on week-end.
untuk MTV Block, 9 jam NICK Block dan
6,5 jam siaran Global.

- 114 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Berdasarkan perjanjian tersebut, GIB Based on the agreement, GIB will


akan menerima pendapatan sebagai receive percentage of advertisement
berikut: revenues as follows:

 Untuk program MTV Block: 20%  For MTV Block programs: 20% for
tahun pertama, 27,5% tahun kedua first year, 27.5% for second year
dan 30% tahun ketiga. and 30% for third year.

 Untuk program NICK Block: 50%  For NICK Block program: 50% of
dari hasil iklan selama program advertising revenues during NICK
NICK Block setelah dikurangi biaya- block program net of expenses
biaya yang ditagih oleh MTVI. reimbursed by MTVI.

Pada tanggal 12 Oktober 2006, MNC On October 12, 2006, MNC and MTV
dan MTV Networks Asia (pemberi Networks Asia (licensor) entered into a
lisensi) mengadakan kesepakatan lisensi licensing Deal Memo granting (a) non-
mengenai pemberian (a) lisensi non- exclusive license of the MTV, VHI and
eksklusif atas merek dan/atau merek Nickelodeon brands and/or trade marks
dagang MTV, VHI dan Nickelodeon (b) (b) production for television (including on
licensor programing digunakan untuk air and off air events), incorporating the
produksi televisi (termasuk kegiatan on licensor programming and branded
air atau off air) yang menyertakan MTV, VHI and Nickelodeon for
licensor programing dan bermerek MTV, TV Business (c) non-exclusive license of
VHI dan Nickelodeon untuk Bisnis TV (c) the MTV and Nickelodeon trademarks
lisensi non-eksklusif merek dagang MTV (d) exclusive license of the Licensor
dan Nickelodeon (d) hak eksklusif Digital Content for Digital Media
Licensor Digital Content untuk Bisnis Business and (e) rights for consumer
Media Digital dan (e) hak untuk branding and/or character license from
penggunaan merek untuk Bisnis MTV Network Asia. The business
Dagang. Perjanjian kerjasama antara contract between MTVA, NAH and GIB
MTVA, NAH dan GIB tertanggal dated December 14, 2005 was
14 Desember 2005 telah berakhir pada terminated on December 31, 2006.
tanggal 31 Desember 2006.

Perjanjian kerjasama tersebut digantikan Such contractual relationship will be


dengan kesepakatan ini dan efektif sejak replaced by the trademark and
1 Januari 2007. Biaya lisensi untuk program/content license contemplated
bisnis TV (a) sebesar persentase by a new agreement which became
tertentu dari pendapatan iklan bersih effective on January 1, 2007. The
dari penayangan licensor programming license fee for TV business amounted to
setelah dikurangi komisi agen, (b) (a) certain percentage of net advertising
sebesar persentase tertentu dari sales from the licensor programming
penjualan bersih untuk distribusi licensor broadcast on the channel, less agency
programming dan (c) biaya lisensi untuk commissions, (b) certain percentage of
Bisnis Media Digital sebesar persentase net revenue from the distribution of
tertentu dari penjualan bersih dengan licensor programming and (c) license for
biaya minimum lisensi tahunan terjamin Digital Media Business of certain
untuk Bisnis TV dan Bisnis Media Digital percentage of the net revenue earned,
sebesar US$ 4 juta yang dibayar secara with annual minimum guaranteed
kwartalan dalam jumlah yang sama. license fee for TV Business and Digital
Media Business of US$ 4 million which
will be paid in equal quarterly
installments.

- 115 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Pada tanggal 25 Pebruari 2010, GIB On February 25, 2010, GIB along with
bersama-sama dengan MNC dan MNC and Viacom International Inc has
Viacom International Inc (“Viacom”) entered into Programming Content and
menandatangani Programming Content Trademark License Agreement for an
And Trademark License Agreement exclusive right in broadcasting and
untuk hak eksklusif penayangan dan production of MTV and Nick Branded
pembuatan branded block MTV dan Nick Block also the exploitation right of MTV
serta hak penggunaan trade mark MTV and Nick trademark for broadcasting
dan Nick untuk keperluan penyiaran di purpose in Indonesia Territory. This
wilayah Indonesia. Perjanjian ini berlaku agreement is valid for a few years ahead
sampai beberapa tahun ke depan dan and subject to extension.
dapat diperpanjang.

Para Pihak di dalam perjanjian ini The Parties has agreed to broadcast the
sepakat untuk menayangkan Branded MTV and Nick Branded Block with total
Block MTV dan Nick dengan total accumulated broadcasting hours of six
penayangan gabungan sekurang- (6) hours per day in GIB’s channel,
kurangnya 6 (enam) jam per hari di Global TV. Based on the agreement,
saluran (channel) milik GIB yaitu Global GIB shall allocate certain percentage of
TV. Berdasarkan perjanjian ini GIB akan its revenue generated from the execution
memberikan pembagian hasil kepada of the agreement, net of commisions
Viacom sebesar sebesar persentase paid to agencies, as revenue share to
tertentu dari penghasilan bersih yang Viacom, and conversely for Pan
didapat dari pelaksanaan perjanjian Regional income generated from the
setelah dikurangi komisi agen, dan broadcasting and sales of Pan Regional
sebaliknya untuk penghasilan Pan commercial broadcasted at Global TV,
Regional yang didapat oleh Viacom GIB shall receive certain percentage
terhadap penayangan dan penjualan revenue share from Viacom.
iklan-iklan Pan regional yang
ditayangkan di Global TV, GIB akan
mendapatkan pembagian hasil sebesar
persentase tertentu dari Viacom.

2) Perjanjian Sewa Jasa Digi Bouquet 2) Rental Agreement of Digi Bouquet


dengan PT. Indosat Tbk (Indosat). with PT. Indosat Tbk (Indosat).

Berdasarkan perjanjian No. PKS Based on agreement No. PKS


001/STL/NIA-3-DB/I/2002 tanggal 001/STL/NIA-3-DB/I/2002, dated
15 Januari 2002, GIB mengadakan January 15, 2002, GIB entered into the
perjanjian sewa digi bouquet dengan rental agreement of digi bouquet with
Indosat untuk masa sampai dengan Indosat for a period from July 1, 2002 to
tanggal 14 Januari 2007 dimulai sejak January 14, 2007. Indosat will provide
tanggal 1 Juli 2002. Indosat services based on rental of 9 mbps,
menyediakan jasa atas dasar sewa FEC: ¾ (three fourths) at transponder
9 mbps, FEC: ¾ (tiga per empat) pada No. SH Horizontal Polarization in Palapa
transponder Nomor SH Polarisasi Satellite II with orbital slot of 113 East
Horisontal pada Satelit Palapa II dengan Longitude or its substitute with use of
orbital slot 113 bujur timur atau Full Time Utilization and Non
penggantinya dengan Dasar Preemptible Unprotected Basis. Based
Penggunaan Waktu Penuh dan Non on the addendum of the rental
Preemptible Unprotected Basis. Pada agreement dated February 24, 2010, the
24 Pebruari 2010, berdasarkan term of the lease was extended for three
addendum perjanjian sewa digi bouquet, years, commencing from January 15,
masa sewa diperpanjang selama tiga 2010.
tahun terhitung sejak 15 Januari 2010.

- 116 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

3) Perjanjian Sewa Menyewa Ruang dan 3) Leasing Agreement of Transmission


Menara Transmisi dengan PT. Duta Tower and Office Space with PT. Duta
Visual Nusantara Tivi Tujuh (TV7). Visual Nusantara Tivi Tujuh (TV7).

Berdasarkan perjanjian No. 70/Dir- Based on agreement No. 70/Dir-VII/2002


VII/2002 tanggal 1 Juni 2002, GIB dated June 1, 2002, GIB entered into an
mengadakan perjanjian sewa ruang dan agreement with TV7, for the leasing of
menara transmisi beserta fasilitas transmission tower and office space
perlengkapannya untuk stasiun relay including airing equipment for relay
Surabaya dengan TV7 untuk masa station for twenty (20) years until May
20 (dua puluh) tahun atau sampai 31, 2022. TV7 leases out portion of
dengan tanggal 31 Mei 2022. TV7 transmission station and airing
menyewakan bagian dari stasiun equipment for broadcasting program of
transmisi beserta peralatan dan GIB in Surabaya and its surrounding
perlengkapannya untuk menyiarkan area.
program teknisi GIB di wilayah
Surabaya dan sekitarnya.

4) Perjanjian Sewa Menara dengan 4) Leasing Agreement of Transmission


PT. Televisi Transformasi Indonesia Tower with PT. Televisi Transformasi
(TransTV). Indonesia (TransTV).

Berdasarkan perjanjian tanggal 23 Mei Based on agreement dated May 23,


2002, GIB mengadakan perjanjian sewa 2002, GIB entered into a tower and
menara beserta perlengkapannya equipment leasing agreement with
dengan TransTV untuk masa TransTV for ten (10) years or until
10 (sepuluh) tahun atau sampai dengan May 23, 2012. TransTV leases out
23 Mei 2012. TransTV menyewakan portion of transmission station including
bagian dari stasiun transmisi beserta equipments which are located in Jalan
peralatan dan perlengkapannya yang Bukit Merpati II, Kelurahan Ngesrep,
berlokasi di Jalan Bukit Merpati II, Kecamatan Banyumanik, Semarang.
Kelurahan Ngesrep, Kecamatan
Banyumanik, Semarang.

5) Perjanjian Kerjasama Pembangunan 5) Cooperation Agreement on the


dan Pemberian Jasa Pelayanan Development and Provision of
Operasional Stasiun Transmisi Transmission Station Operational
dengan PT. Infokom Elektrindo Service with PT. Infokom Elektrindo
(Infokom). (Infokom).

Pada tahun 2005, GIB mengadakan In 2005, GIB entered into agreements
kerjasama dengan Infokom untuk with Infokom to build transmission
membangun stasiun transmisi di 12 stations including the infrastructures in
(dua belas) daerah di Indonesia berikut twelve (12) regions within Indonesia; to
seluruh kebutuhan infrastrukturnya, provide airing equipment and backup
melakukan pengadaan peralatan siar facilities in accordance to GIB’s requests
dan sarana pendukung sesuai and needs; and to provide operational
permintaan dan kebutuhan teknis GIB services in transmission station for
dan memberikan jasa layanan seven (7) years. As compensation, GIB
pengoperasian stasiun transmisi selama will pay the development and operational
7 (tujuh) tahun. Sebagai servicing cost in amounts as stated in
kompensasinya, GIB akan membayar the agreements.
biaya pembangunan dan biaya jasa
layanan operasional dengan jumlah
yang telah ditetapkan dalam perjanjian.

- 117 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

d. MNCSV mengadakan perjanjian dengan d. MNCSV entered into agreements with


pemasok program sebagai berikut: suppliers as follows:

1) Perjanjian dengan Home Box Office 1) Agreement with Home Box Office
Pte., Ltd., Singapura dan HBO Pacific Pte., Ltd., Singapura and HBO
Partners, V.O.F Pacific Partners, V.O.F

Pada tanggal 1 Maret 1999, MNCSV On March 1, 1999, MNCSV entered into
membuat perjanjian dengan Home Box agreement with Home Box Office
Office Pte., Ltd., Singapura dan HBO (Singapore) Pte., Ltd. and HBO Pacific
Pacific Partners, V.O.F (selanjutnya Partners, V.O.F (collectively referred to
disebut “HBO”) di mana HBO setuju as “HBO”), whereby HBO agreed to
untuk menyediakan jasa program untuk provide programming services for HBO
program HBO dan Cinemax. MNCSV program and Cinemax program.
setuju untuk membayar kepada HBO MNCSV shall pay the monthly service
biaya bulanan untuk jasa dan lisensi fees and license fees as compensation
sebagai kompensasi, sesuai dengan in accordance with the formula stated
ketentuan yang tercantum dalam surat in the agreement. This agreement was
perjanjian. Perjanjian ini telah renewed on May 1, 2005 and was last
diperbaharui pada tanggal 1 Mei 2005 amended on August 13, 2008 and valid
dan terakhir pada tanggal 13 Agustus for a few years ahead and subject to
2008 dan berlaku sampai dengan extension, whereby stated channels
beberapa tahun ke depan dan dapat provided by HBO are HBO, HBO
diperpanjang, di mana saluran lain yang Signature, HBO Hits, HBO Family and
disediakan oleh HBO adalah program Cinemax.
HBO, HBO Signature, HBO Hits, HBO
Family and Cinemax.

Pada tanggal 16 Maret 2010, MNCSV On March 16, 2010, MNCSV and Home
dan Home Box Office Pte. Ltd. Box Office Pte. Ltd. (Singapore) signed
(Singapura) menandatangani usulan a proposal for the provision of
untuk penyediaan jasa program untuk programming services for Warner TV
program Warner TV dan program Red program and Red (Asian Channel)
(Asian Channel). Masa kontrak dapat program. The contract term is subject
diperpanjang. to extension.

2) Perjanjian dengan International 2) Agreement with International Global


Global Networks B.V., The Networks B.V., The Netherlands
Netherlands (“IGN”) (“IGN”)

Pada tanggal 5 Juni 2000, MNCSCV On June 5, 2000, MNCSV entered into
melakukan perjanjian dengan a new agreement with International
International Global Networks B.V., The Global Networks B.V., The Netherlands
Netherlands (“IGN”) di mana IGN setuju (“IGN”), whereby IGN agreed to grant
untuk memberikan hak non-ekslusif MNCSV the non-exclusive right to sell
kepada MNCSV untuk menjual dan and distribute the programs (STAR
menyalurkan program-program (STAR World International and STAR Movies
World International dan STAR Movies International) in Indonesia for two (2)
International) di Indonesia selama years. In return, MNCSV agreed to pay
2 (dua) tahun. Sebagai kompensasi, IGN monthly license fees in accordance
MNCSV setuju untuk membayar biaya with the formula stated in the
lisensi bulanan kepada IGN sesuai agreement.
dengan ketentuan yang tercantum
dalam surat perjanjian.

- 118 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Perjanjian ini diperbaharui pada tanggal The agreement was renewed on


23 Januari 2003 dan terakhir diubah January 23, 2003 and was last
pada tanggal 1 Oktober 2008 di mana amended on October 1, 2008, whereby
IGN memberikan hak kepada MNCSV IGN granted MNCSV for the duration of
untuk memasarkan dan menjual the license period the right to market
program-program STAR selama periode and sell the STAR channels which are
lisensi yang meliputi acara STAR World, STAR World, Channel V International,
Channel V International, National National Geographic Channel, Star
Geographic Channel, Star Movies Movies International, Fox News
International, Fox News Channel, dan Channel, and Fox Crime programs for
Fox Crime untuk jasa televisi pay-television service in Indonesia to
berlangganan di Indonesia kepada individual subscribers, commercial
pelanggan perseorangan, pelanggan establishments, hotel operators and
komersial, hotel dan operator MDU MDU operators via Direct to Household
melalui sistem Direct to Household system (also known as DTH), cable
(disebut juga DTH), sistem televisi kabel television system (also known as
(disebut juga CATV), sistem televisi CATV), satellite master antenna
antena satelit master (disebut juga television system (also known as
MMOS) dan LMDS. Penyaluran program MMOS), and LMDS. The channels are
disetujui sejak tanggal 1 Oktober 2008 authorized for distribution from
dan berlaku sampai dengan beberapa October 1, 2008 and shall be valid for
tahun ke depan dan dapat diperpanjang, a few years ahead and subject to
tidak termasuk Fox Crime yang berakhir extension, excluding Fox Crime, of
pada 30 April 2010. Jaminan minimum which the term expired on April 30,
yang harus dibayarkan MNCSV berbeda 2010. Minimum guarantee is applied to
untuk setiap tahunnya. Sesuai dengan this agreement with varied amount per
perjanjian, MNCSV harus membayar year. Under this agreement, MNCSV
uang jaminan sebesar US$ 75.000. shall pay a security deposit of
US$ 75,000.

3) Perjanjian dengan AXN Holding, LLC 3) Agreement with AXN Holding, LLC
(“AXN”) (“AXN”)

Pada tanggal 24 Oktober 2003, MNCSV On October 24, 2003, MNCSV signed a
menandatangani perjanjian yang renewal agreement with AXN Holding,
diperbaharui dengan AXN Holding, LLC LLC (“AXN”), whereby AXN agreed to
(“AXN”) di mana AXN setuju untuk grant MNCSV the non-exclusive right to
memberikan hak non-eksklusif kepada distribute the AXN Channel and the
MNCSV untuk menyalurkan program ANIMAX Program in Indonesia.
AXN dan ANIMAX di Indonesia. Sebagai MNCSV agreed to pay AXN monthly
kompensasi, MNCSV setuju untuk license fees as compensation in
membayar biaya lisensi bulanan kepada accordance with the formula stated in
AXN sesuai dengan ketentuan yang the agreement. The agreement has
tercantum dalam surat perjanjian. been amended several times and was
Perjanjian tersebut telah mengalami last amended on March 1, 2009 and
beberapa kali perubahan dan terakhir valid for a few years ahead and subject
diubah pada tanggal 1 Maret 2009 untuk to extension. AXN also agreed to grant
tanggal efektif sampai dengan beberapa MNCSV additional non-exclusive right
tahun ke depan dan dapat diperpanjang, to distribute the AXN Beyond Channel
selain itu AXN setuju untuk memberikan and the Sony Entertainment Television
kepada MNCSV hak non-eksklusif program.
tambahan untuk menyalurkan program
AXN Beyond dan Sony Entertainment
Television.

- 119 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

4) Perjanjian dengan E! Entertaiment 4) Agreement with E! Entertaiment


Television, Inc. (“E!”) Television, Inc. (“E!”)

Pada tanggal 1 Mei 2004, MNCSV On May 1, 2004, MNCSV entered into
mengadakan perjanjian dengan E! an agreement with E! Entertainment
Entertaiment Television, Inc. (“E!”), di Television, Inc. (”E!”), whereby E!
mana E! setuju untuk memberikan hak granted MNCSV the non-exclusive right
non-eksklusif kepada MNCSV untuk to distribute the E! Channel. As
menyalurkan program E!. Sebagai compensation, MNCSV shall pay
kompensasi, MNCSV akan membayar monthly license fee in accordance with
biaya lisensi bulanan sesuai dengan the formula stated in the agreement.
ketentuan yang tercantum dalam surat This agreement was amended on
perjanjian. Perjanjian ini telah November 29, 2005 for the extension of
mengalami perubahan, terakhir pada the term until April 30, 2010. The
tanggal 29 Nopember 2005, dan agreement was last amended on
diperpanjang sampai dengan 30 April February 4, 2010 and valid for a few
2010. Perjanjian tersebut terakhir diubah years ahead and subject to extension.
pada tanggal 4 Februari 2010 dan
berlaku untuk beberapa tahun ke depan
dan dapat diperpanjang.

5) Perjanjian dengan ESPN Star Sports 5) Agreement with ESPN Star Sports
Singapore (”ESPN”) Singapore (”ESPN”)

Pada tanggal 1 September 2004, On September 1, 2004, MNCSV also


MNCSV melakukan perjanjian afiliasi entered into a new broadcast affiliation
peyiaran baru dengan ESPN Star Sports agreement with ESPN Star Sports
Singapore (”ESS”), di mana ESS setuju Singapore (“ESS”), under which ESS
untuk menyediakan jasa program untuk agreed to provide programming service
pelanggan dengan kategori sebagai to the following categories of
berikut: subscribers:

 Direct to Home (“DTH”)  Direct to Home (“DTH”)


 Satellite Master Antenna Television  Satellite Master Antenna
(“SMATV”) kepada unit perumahan Television (“SMATV”) to single
satuan dan majemuk, hotel dan and multiple dwelling units,
pelanggan komersial. hotels and commercial
establishments.

Dalam kaitan dengan perjanjian Under this agreement, MNCSV shall


tersebut, MNCSV diwajibkan untuk pay service fees for subscriber per
membayar jasa layanan seperti yang month for both categories. ESS also
tercantum dalam perjanjian offered special programs where the
berdasarkan jumlah pelanggan per Company shall pay additional service
bulan untuk kedua kategori tersebut di fee of US$ 30,000 based on the
atas. ESS juga menawarkan program technical cost of the games per season.
khusus di mana MNCSV harus The agreement was amended on
membayar biaya langganan tambahan October 1, 2006 for the period from
sebesar US$ 30.000 berdasarkan October 1, 2006 until June 30, 2008.
biaya teknis dari setiap pertandingan.
Perjanjian ini diubah pada tanggal
1 Oktober 2006 untuk periode dari
1 Oktober 2006 hingga 30 Juni 2008.

Berdasarkan Eight Supplemental Based on Eight Supplemental


Agreement tangal 28 Desember 2006, Agreement dated December 28, 2006,
ESS merubah tarif jasa servis untuk ESS changed the service fees for DTH,
pelanggan DTH, Hotel dan SMATV Hotel and SMATV customer and the
dan jaminan minimum yang harus minimum guarantee that has to be paid
dibayar oleh MNCSV. by MNCSV in accordance with the
formula stated in the agreement.

- 120 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Pada tanggal 9 September 2009, On September 9, 2009, MNCSV


MNCSV mengadakan perjanjian afiliasi entered into a broadcast affiliation
penyiaran dengan ESS, yang agreement with ESS, under which the
kemudian setuju untuk memberikan latter agreed to provide non-exclusive
hak non-ekslusif jasa program yang right of programming services known
dikenal sebagai ESPN dan STAR as ESPN and STAR Sports to DTH and
Sports untuk pelanggan DTH dan SMATV subscribers in Indonesia.
SMATV di Indonesia. MNCSV akan MNCSV shall pay the monthly service
membayar biaya jasa bulanan dan fees and monthly minimum guarantee
as compensation in accordance with
jaminan minimum bulanan sebagai
the formula stated in the agreement. As
kompensasi, sesuai dengan ketentuan
such, the agreement will expire in a few
yang tercantum dalam perjanjian. years ahead and subject to extension.
Dengan demikian, perjanjian tersebut
akan berakhir pada beberapa tahun ke
depan dan dapat diperpanjang.

6) Perjanjian dengan Dori Media Intl. 6) Agreement with Dori Media Intl.

Pada tanggal 8 Desember 2005, On December 8, 2005, MNCSV entered


MNCSV telah sepakat dengan Dori into agreement with Dori Media Intl. to
Media Intl. untuk memasarkan dan market and distribute “Vision 2”
mendistribusikan program “Vision 2” program in Indonesia. The agreement
di Indonesia. Kesepakatan ini akan is valid for a period of 10 years from
berlaku untuk masa waktu 10 tahun March 20, 2006 unless earlier
sejak tanggal 20 Maret 2006 kecuali terminated and shall automatically be
dibatalkan sebelumnya dan secara extended for a further period of 5 years
otomatis dapat diperpanjang selama under the same term and conditions.
5 tahun lagi dengan syarat dan MNCSV shall pay the monthly
ketentuan yang sama. MNCSV akan minimum guarantee of US$ 40,000 and
membayar jaminan minimum bulanan license fee of US$ 10,000. The
sebesar US$ 40.000 dan biaya lisensi agreement was amended on July 28,
sebesar US$ 10.000. Perjanjian ini 2006 with regards to, among others,
diubah pada tanggal 28 Juli 2006 the license fee.
dalam hal antara lain biaya lisensi.

Pada tanggal 27 Maret 2006, MNCSV On March 27, 2006, MNCSV entered
mengadakan perjanjian dengan Dori into agreement with Dori Media Intl.
Media Intl. dan Elite Sport Ltd., di and Elite Sport Ltd, under which
mana MNCSV memperoleh hak MNCSV is granted the exclusive right to
eksklusif untuk memasarkan dan market and distribute the “BabyTV”
mendistribusikan "Baby TV" di program in Indonesia. The agreement
Indonesia. Perjanjian ini berlaku untuk is valid for a period of 10 years from
jangka waktu 10 tahun sejak tanggal the effective date (which will be no
efektif (sejak tanggal 22 Mei 2006 dan earlier than May 22, 2006 and no later
paling lambat 29 Mei 2006) kecuali than May 29, 2006) unless earlier
dibatalkan sebelumnya dan secara terminated and shall automatically be
otomatis dapat diperpanjang untuk extended for a further period of 5 years
jangka waktu 5 tahun lagi dengan under the same term and conditions.
syarat dan ketentuan yang sama. MNCSV shall pay the monthly
MNCSV akan membayar jaminan minimum guarantee of US$ 10,000 and
minimum bulanan sebesar US$ 10.000 license fee of US$ 2,500. The
dan biaya lisensi sebesar US$ 2.500. agreement was amended on
Perjanjian ini diubah pada tanggal September 25, 2006 with regards to,
25 September 2006 dalam hal antara among others, the license fee and the
lain biaya lisensi dan mulai efektif change of the effective date to July 1,
berlaku tanggal 1 Juli 2006. 2006.

- 121 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Pada tanggal 31 Juli 2008, MNCSV On July 31, 2008, MNCSV entered into
mengadakan perjanjian dengan Dori agreement with Dori Media Intl. to
Media Intl. untuk memasarkan dan market and distribute “Ginx” program in
mendistribusikan "Ginx" di Indonesia. Indonesia. The agreement is valid for
Perjanjian ini berlaku untuk beberapa few years ahead from September 1,
tahun ke depan mulai tanggal 2008, unless earlier terminated and
1 September 2008, kecuali dibatalkan shall automatically be extended for a
sebelumnya dan secara otomatis further period under the same term and
dapat diperpanjang untuk jangka conditions. MNCSV shall pay the
waktu tertentu lagi dengan syarat dan monthly minimum guarantee of
ketentuan yang sama. MNCSV akan US$ 15,833 and license fee of
membayar jaminan minimum bulanan US$ 5,000.
sebesar US$ 15.833 dan biaya lisensi
sebesar US$ 5.000.

7) Perjanjian dengan Turner 7) Agreement with Turner


Broadcasting System Asia Pacific, Broadcasting System Asia Pacific,
INC ("Turner") INC ("Turner")

MNCSV mengadakan perjanjian MNCSV entered into a new license


lisensi baru dengan Turner agreement with Turner Broadcasting
Broadcasting System Asia Pacific, System Asia Pacific, INC (“Turner”) on
INC ("Turner") pada tanggal 27 Mei May 27, 2010, whereby Turner granted
2010, di mana Turner memberikan the Company a non-exclusive right to
hak non eksklusif kepada Perusahaan broadcast CNN International, Cartoon
untuk menyiarkan CNN International, Network and Boomerang in Indonesia.
Cartoon Network dan Boomerang di The term begins on July 1, 2009 until
Indonesia. Perjanjian ini dimulai pada a few years ahead and subject to
tanggal 1 Juli 2009 sampai dengan extension. MNCSV shall pay the
beberapa tahun ke depan dan dapat monthly license fee as compensation
diperpanjang. MNCSV akan in accordance with the formula stated
membayar biaya lisensi bulanan in the agreement.
sebagai kompensasi, sesuai dengan
ketentuan yang tercantum dalam surat
perjanjian.

8) Perjanjian dengan Buena Vista 8) Agreement with Buena Vista


International, INC ("Buena Vista") International, INC ("Buena Vista")

MNCSV mengadakan perjanjian pada MNCSV entered into an agreement


tanggal 30 Juni 2002 dengan Buena dated June 30, 2002 with Buena Vista
Vista International, INC ("Buena International, INC (“Buena Vista”),
Vista"), di mana Buena Vista setuju whereby Buena Vista agreed to grant
untuk memberikan kepada MNCSV MNCSV the right to distribute the
hak untuk mendistribusikan program Disney Channel program in Indonesia.
Disney Channel di Indonesia. The agreement is amended on
Perjanjian ini diubah pada tanggal August 18, 2009 with regard to the
18 Agustus 2009 dalam hal biaya license fee and distribution term. As
lisensi dan distribusi. Perjanjian ini such, the agreement will be valid for a
akan berakhir pada beberapa tahun few years ahead and subject to
kedepan dan dapat diperpanjang. extension. MNCSV shall pay monthly
MNCSV akan membayar jaminan minimum guarantee of US$ 136,068.
minimum bulanan sebesar
US$ 136.068.

- 122 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

MNCSV mengadakan perjanjian MNCSV entered into an agreement


tanggal 2 Agustus 2006 dengan Buena dated August 2, 2006 with Buena
Vista International, INC ("Buena Vista International, INC (“Buena
Vista"), di mana Buena Vista setuju Vista”), whereby Buena Vista agreed
untuk memberikan kepada MNCSV to grant MNCSV the right to distribute
hak untuk mendistribusikan program the Playhouse Disney Channel
Playhouse Disney Channel di program in Indonesia. The agreement
Indonesia. Perjanjian ini diubah pada is amended on August 18, 2009 with
tanggal 18 Agustus 2009 dalam hal regard to the license fee and
biaya lisensi dan distribusi. Perjanjian distribution term. As such, the
ini akan berakhir pada beberapa tahun agreement will valid for a few years
ke depan dan dapat diperpanjang. ahead and subject to extension.
MNCSV akan membayar jaminan MNCSV shall pay monthly minimum
minimum bulanan sebesar guarantee of US$ 62,909.
US$ 62.909.

9) Supplier Lainnya 9) Other Suppliers

MNCSV juga mengadakan perjanjian MNCSV also entered into several


dengan beberapa pemasok berbagai arrangements with various program
program untuk menyalurkan program suppliers to distribute their respective
masing-masing sebagai berikut: AFC programs as follows: AFC Network
Jaringan Private Limited ("Asian Food Private Limited (“Asian Food
Channel"), BBC Worldwide Limited Channel”), BBC Worldwide Limited
("BBC, CBeebies"), Celestial Movie (“BBC, CBeebies”), Celestial Movie
Channel Limited ("Celestial"), Channel Limited (“Celestial”),
Business News (Asia) LLP ("CNBC"), Business News (Asia) LLP (“CNBC”),
Discovery Asia, Inc. ("Discovery Discovery Asia, Inc. (“Discovery
Channel, Discovery Travel & Living, Channel, Discovery Travel & Living,
Discovery Home & Health, Discovery Discovery Home & Health, Discovery
Turbo, Discovery Sains dan Animal Turbo, Discovery Science and Animal
Planet"), Eurosport SA ("Eurosport"), Planet”), Eurosport SA (“Eurosport”),
NBCU Jaringan Global ASIA NBCU Global Networks ASIA
("Universal Channel, Sci Fi"), (“Universal Channel, Sci Fi”),
PT Media Nusantara Citra Tbk ("MNC PT Media Nusantara Citra Tbk (“MNC
News, MNC Entertainment, MNC News, MNC Entertainment, MNC
Music, MNC Business, MNC Music, MNC Business, MNC
Lifestyle"), MTV Asia LDC ("MTV"), Lifestyle”), MTV Asia LDC (“MTV”),
Nickelodeon Asia Pte. Ltd. Holding Nickelodeon Asia Holding Pte. Ltd.
("Nickelodeon"), Jaringan NHK Joho, (“Nickelodeon”), NHK Joho Network,
Inc. ("NHK"), Jaringan MGM Inc. Inc. (“NHK”), MGM Networks Inc.
("MGM"), Tiger Hiburan Gate Limited (“MGM”), Tiger Gate Entertainment
("KIX, Thrill"), AETN All Asia Networks Limited (“KIX, Thrill”), AETN All Asia
Pte. Ltd. ("Sejarah, Channel Biografi, Networks Pte. Ltd. (“History, The
Crime & Investigation Jaringan"), Biography Channel, Crime &
Trace TV, TV LI International Limited Investigation Network”), Trace TV, LI
("TV LI"), PT Timur Media Indonesia TV International Limited (“LI TV”),
("Asia TV YoYo"), JimJam Televisi PT Eastern Media Indonesia (“YoYo
Limited ("JimJam"), Crown Media TV Asia”), JimJam Television Limited
International, LLC ("Hallmark"), (“JimJam”), Crown Media
PT Sarana Multi Mitra ("Fashion TV"). International, LLC (“Hallmark”),
Perjanjian tersebut mengatur bahwa PT Mitra Multi Sarana (“Fashion TV”).
pembayaran biaya berlangganan The agreements provide that payment
terutama berdasarkan suatu tarif tetap of subscription fees is mainly based
per bulan per pelanggan. Perjanjian on a fixed rate per month per
berlaku untuk beberapa tahun ke subscriber. The agreements will be
depan dan dapat diperpanjang. valid for a few years ahead and
Sampai dengan 31 Desember 2010 subject to extension. As of
terdapat beberapa perjanjian yang December 31, 2010 there are several
masih dalam tahap penyelesaian. agreements that are still in progress.

- 123 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

10) Pembelian dan Perjanjian 10) Purchase and Supply Agreement


Pengadaan dengan Samsung with Samsung Electronics Co. LTD
Electronics Co. LTD

Berdasarkan Perjanjian Pembelian Based on Purchase and Supply


dan Pengadaan tanggal 18 Mei 2010, Agreement dated May 18, 2010,
MNCSV mengadakan perjanjian MNCSV entered into agreement with
dengan Samsung Electronics Co. Samsung Electronics Co. LTD to
LTD untuk membeli MPEG4 set top purchase MPEG4 set top boxes
boxes (STBs) dengan harga US$ 46 (STBs) with the price of US$ 46 per
per STBs. STBs.

11) Perjanjian Penyediaan Satelit 11) Satellite Transponder Procurement


Transponder dengan Protostar II Ltd. Agreement with Protostar II Ltd.

Pada tanggal 13 April 2007, MNCSV On April 13, 2007, MNCSV and
dan PT Media Citra Indostar PT Media Citra Indostar entered into
melakukan perjanjian penyediaan Satellite Transponder Procurement
satelit transponder dengan Protostar II Agreement with Protostar II Ltd. The
Ltd. Perjanjian tersebut mewajibkan agreement requires annual
pembayaran tahunan, terhutang dalam transponder payment, payable in
jumlah angsuran yang sama setiap equal monthly installments on the
bulan pada tanggal dua puluh lima twenty-fifth (25) day of each month.
(25). Pembayaran kewajiban ini Based on the Agreement, Mediacom
dijamin oleh Mediacom dengan tanpa provides unconditional, absolute and
syarat, pasti dan tidak dapat irrevocable payment guarantee of the
dibatalkan. liabilities.

Pada tanggal 29 Juli 2009, Protostar II On July 29, 2009, Protostar II Ltd.
Ltd. mengajukan petisi sukarela untuk filed voluntary petitions for relief under
bantuan di bawah chapter 11 chapter 11 of Bankruptcy Code in
Bankruptcy Code in United States. United States. Because of the
Karena petisi sukarela, Protostar II voluntary petitions, Protostar II Ltd.
Ltd. dengan persetujuan dari The with the approval from The United
United States Bankruptcy Court harus States Bankruptcy Court for the
membuat pengaturan penawaran District of Delaware have to make
untuk beberapa aset mereka, bidding arrangement for some of their
termasuk satelit dari perjanjian assets, including the satellite from the
tersebut. aforementioned agreement.

Pada tanggal 16 Desember 2009, SES On December 16, 2009, SES Satellite
Satellite Leasing Limited (SES) Leasing Limited (SES) entered into a
menandatangani Perjanjian Pembelian Purchase Agreement with Protostar II
dengan Protostar II Ltd. untuk Ltd. for the procurement of the
pengadaan transponder satelit. aforementioned satellite transponder.
Berdasarkan perjanjian Bill of Sale Based on Bill of Sale agreement
antara SES Satellite Leasing Limited between SES Satellite Leasing Limited
dan Protostar II Ltd., transaksi and Protostar II Ltd., this purchase
pembelian telah diselesaikan pada transaction was settled on May 4,
tanggal 4 Mei 2010. 2010.

- 124 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Pada tanggal 18 Desember 2009, On December 18, 2009, MNCSV and


MNCSV dan MCI menandatangani MCI entered into a Satellite
Perjanjian Pengadaan Satelit Transponder Procurement Agreement
Transponder dengan SES. with SES. Based on this agreement,
Berdasarkan perjanjian ini, MNCSV MNCSV and MCI have three (3)
dan MCI memiliki tiga (3) pilihan options of puchase and payment,
pembelian dan pembayaran, yaitu which are: transfer at the end of the
pembayaran pada akhir masa term; 3 years from bankruptcy closing
perjanjian; 3 tahun dari penutupan and on each subsequent annual
kebangkrutan dan pada setiap anniversary of the bankruptcy closing
perayaan tahunan berikutnya dari during the term of the agreement; or
penutupan kebangkrutan selama direct purchase with closing occuring
jangka waktu perjanjian; atau on or before December 1, 2010.
pembelian langsung dengan MNCSV has chosen the third option,
penutupan terjadi pada atau sebelum which is direct puchase method. The
tanggal 1 Desember 2010. MNCSV sale will occur after the necessary
telah memilih opsi ketiga, yang approvals are obtained and payment
merupakan metode pembelian has been made by MNCSV to SES.
langsung. Penjualan tersebut akan
terjadi setelah diperoleh persetujuan
yang diperlukan dan pembayaran telah
dilakukan oleh MNCSV kepada SES.

Berdasarkan Bill of Sale antara Based on the Bill of Sale between


MNCSV dan SES Satellite Leasing MNCSV and SES Satellite Leasing
Limited (SES), transaksi pembelian Limited (SES), satellite purchases
satelit telah diselesaikan pada tanggal have been completed on December 1,
1 Desember 2010. Hal ini diperkuat 2010. This is reinforced by the
dengan adanya surat yang dikeluarkan existence of the letter issued by the
oleh Pemerintah Amerika Serikat Government of the United States with
dengan nomor Washington, a number of Washington, D.C.20522-
D.C.20522-0112 mengenai 0112 regarding the transfer of
perpindahan kepemilikan atas dua ownership of twelve (12) 27 MHz S-
belas (12) 27 MHz S-Band Band Transponders from SES to
Transponders dari SES kepada MNCSV and PT. Media Citra Indostar.
MNCSV dan PT. Media Citra Indostar.

e. Berdasarkan Instruksi Direktur Jenderal Pos e. Based on the instruction from the Director
dan Telekomunikasi No. 134/Dirjen/1995 General of Posts and Telecommunications
tanggal 20 September 1995 tentang No. 134/Dirjen/1995 dated September 20,
peningkatan biaya hak penyelenggaraan jasa 1995 concerning the increase of the cost of
telekomunikasi, Infokom berkewajiban telecommunications services rights, Infokom
membayar biaya hak penyelenggaraan (BHP) has to pay for broadcasting rights of
jasa telekomunikasi kepada Departemen telecommunications services to Tourism,
Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi sebesar Posts and Telecommunications Department
0,5% dari pendapatan operasinya. equivalent to 0.5% of its operational revenue.

f. PT. Flash Mobile memiliki kerjasama dengan f. PT. Flash Mobile has entered into several
beberapa pihak, antara lain PT. Pos agreements with some parties, as follows
Indonesia (Persero), PT. Bhakti Finance, PT. Pos Indonesia (Persero), PT. Bhakti
PT. Bank Rakyat Indonesia, PT. PLN Finance, PT. Bank Rakyat Indonesia,
(Persero) dan PT. Kereta Api (Persero) PT. PLN (Persero) and PT. Kereta Api
mengenai Penyelenggaraan Jaringan (Persero) with respect to Implementation
Penerimaan Pembayaran berbagai tagihan Collection System from Customer and
dan “Online Reservation and Payment “Online Reservation and Payment Ticketing
Ticketing System”. System”.

- 125 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

g. IAT mengadakan perjanjian sebagai berikut g. IAT entered into agreements as follows:

1) Berdasarkan perjanjian kerja sama 1) Based on the agreement dated


tanggal 12 Oktober 2000, IAT October 12, 2000, IAT used the assets
memanfaatkan (untuk keperluan usaha) of the Cooperative of the Indonesian Air
tanah seluas  10.524 m2, apron seluas Force (Inkopau) consisting of land of
 7.500 m2 dan gedung eks Terminal ± 10,524 m2, apron of ± 7,500 m2 and
Haji seluas  2.592 m2 seluruhnya milik building ex Pilgrim Terminal of ± 2,592
Induk Koperasi TNI Angkatan Udara m2 for a period of 30 years. In relation to
(Inkopau) untuk jangka waktu 30 tahun. the agreement, Inkopau charged land
Sehubungan dengan perjanjian tersebut, usage of US$ 76,830 per year and
Inkopau membebankan biaya compensation fund of Rp 3,000 million,
pemanfaatan lahan sebesar US$ 76.830 which were paid in 2000 and amortized
per tahun dan dana kompensasi sebesar for 30 years.
Rp 3.000 juta, yang telah dibayar pada
tahun 2000 dan diamortisasi selama
30 tahun.
2) IAT memperoleh fasilitas Surety Bond 2) IAT obtained Surety Bond from an
dari perusahaan asuransi PT Parolamas insurance company, PT Parolamas,
sejumlah US$ 2.497.530 sebagai amounting to US$ 2,497,530 as
performance bond kepada West Natuna performance bond to West Natuna
Consorsium (WNC) untuk jangka waktu Consortium (WNC) for a term of
63 bulan sampai dengan 30 April 2013. 63 months until April 30, 2013. In
Pada bulan Januari 2009, IAT telah January 2009, IAT cancelled the
membatalkan perjanjian dengan WNC agreement with WNC (consist of Conoco
(terdiri atas Conoco Philips Indonesia, Philips Indonesia, Star Energy and
Star Energy dan Premier Oil). Premier Oil).

3) IAT memperoleh fasilitas performance 3) IAT obtained bank guarantee facility


bond dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk with
dengan counter garansi dari PT Bank PT Bank Syariah Muamalat Indonesia
Syariah Muamalat Indonesia Tbk Tbk as counter guarantee amounting to
sebesar US$ 3,476,587 sebagai US$ 3,476,587, as performance bond to
performance bond kepada PT Total E&P PT Total E&P Indonesie for a term from
Indonesie untuk jangka waktu dari October 15, 2008 until March 31, 2014.
15 Oktober 2008 sampai dengan
31 Maret 2014.
h. PT MNC Finance (d/h PT Bhakti Finance) h. PT MNC Finance (formerly PT Bhakti
melakukan perjanjian pembiayaan bersama Finance) entered into a joint financing
dengan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk agreement with PT Bank Muamalat
untuk menyediakan nasabah dalam Indonesia Tbk to provide consumer financing
pembelian sepeda motor, mobil, barang for motorcycles, vehicles, electronics and
elektronik dan alat berat dengan ketentuan heavy equipment with the folowing terms:
sebagai berikut:
a. Nasabah harus menyediakan a. A consumer has to maintain a minimum
pembiayaan minimum sebesar 10% dari deposit of 10% of the amount to be
kebutuhan pembiayaan konsumen. financed.

b. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk akan b. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk will
membiayai sebesar 80% untuk alat berat finance 80 % for brand new heavy
baru dan 70% untuk alat berat bekas dari equipment and 70% for the second hand
seluruh jumlah modal yang dibutuhkan heavy equipment of the total capital
untuk menjalankan usaha tersebut. required to support the customer’s
operation.
Jangka waktu fasilitas Pembiayaan The Musyarakah financing facility for new or
Musyarakah untuk alat berat baru dan bekas second hand heavy equipment has a term of
selama 42 bulan termasuk kelonggaran untuk 42 months, including grace period of 6
penarikan selama 6 bulan, dengan jangka months, with maximum financing term of 3
waktu pembiayaan maksimal 3 tahun years to end user from June 19, 2008 to
terhitung dari tanggal 19 Juni 2008 sampai June 19, 2011.
dengan 19 Juni 2011.

- 126 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Jangka waktu fasilitas Pembiayaan The Musyarakah financing facility for


Musyarakah untuk kendaraan sepeda motor, motorcycle, vehicle, and electronic has a term
kendaraan roda empat dan barang elektronik of 54 months, including grace period of
berlangsung selama 54 bulan termasuk 18 months, for a maximum financing term of
kelonggaran untuk penarikan selama 36 months to end users and shall be
18 bulan dengan jangka waktu pembiayaan withdrawn no later than June 2010. The
maksimal 36 bulan dengan maksimal financing term is from June 18, 2008 up to
pencairan sampai dengan bulan Juni 2010. June 19, 2013 (Note 28).
Jangka waktu pembiayaan terhitung dari
tanggal 19 Juni 2008 sampai dengan 19 Juni
2013 (Catatan 28).

Berdasarkan Surat No. 111/OL/301/V/2010 According to decree No: 111/OL/301/V/2010


MNC Finance memperoleh fasilitas AI MNC Finance obtained Al Wakalah Bil Ujrah
Wakalah Bil Ujrah (Channeling) pada tanggal (Channeling) facility on May 25, 2010 with a
25 Maret 2010 dengan nilai plafond sebesar credit limit of Rp 100,000,000,000 for a term
Rp 100.000.000.000 dengan jangka waktu 48 of 48 months for consumer financing working
bulan untuk modal kerja pembiayaan capital which will be utilized for the purchase
konsumen untuk pembelian sepeda motor of motorcycles and four-wheel vehicles (new
dan kendaraan roda empat (baru maupun and used).
bekas).

Berdasarkan surat No: 278/OL/301/X/2010 According to decree No: 278/OL/301/X/2010


MNC Finance memperoleh Fasilitas Al MNC Finance obtained Facilities Al Wakalah
Wakalah Bil Ujrah (Channeling) pada tanggal Bil Ujrah (Channeling) facility on November 1,
1 Nopember 2010 dengan nilai plafond 2010 with a credit limit of Rp 200,000 million
sebesar Rp 200.000 juta dengan jangka for a term of with 24 months for consumer
waktu 24 bulan untuk modal kerja financing working capital which will be utilized
pembiayaan konsumen untuk pembelian for the purchase of motorcycles and four-
sepeda motor dan kendaraan roda empat wheel vehicles (new and used).
(baru maupun bekas).

54. KONTINJENSI 54. CONTINGENCIES

a. Perkara Tata Usaha Negara pada Pengadilan a. State Administrative Case in the State
Tata Usaha Negara No. 96/G/2010/PTUN.JKT Administrative Court No. 96/G/2010/PTUN.JKT

Pada perkara ini, kebijakan Tata Usaha In this case, the disputed state administrative
Negara yang dipermasalahkan adalah Surat decision was the letter of the Director General
Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum of General Law Administration (“DirGen
(“Dirjen AHU”) No. AHU.2.AH.03.04-114 A AHU”) No. AHU.2.AH.03.04-114 A dated
tertanggal 8 Juni 2010 (“Surat 8 Juni”) yang June 8, 2010 (“June 8 Letter”) which was
ditandatangani oleh Pelaksana Harian signed by Daily Executor of Civil Director.
(“PLH”) Direktur Perdata. Surat ini digunakan This June 8 Letter was used by the old
oleh pemegang saham lama untuk shareholder to claim that PT Cipta Televisi
mengklaim bahwa PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (“CTPI”) is its property
Pendidikan Indonesia (“CTPI”) adalah milik because according to the old shareholder, the
pemegang saham lama, karena menurut June 8 Letter annuls the subscription of 75%
pemegang saham lama, Surat 8 Juni shares of PT. CTPI, by PT Berkah Karya
membatalkan penyetoran atas 75% saham Bersama (“Berkah”) on an Extraordinary
CTPI oleh PT. Berkah Karya Bersama General Meeting of Shareholders CTPI dated
(“Berkah”) pada Rapat Umum Pemegang March 18, 2005 (“18 March 2005 EGMS”)
Saham Luar Biasa PT. CTPI tertanggal (which then was transfered to MNC from
18 Maret 2005 (“RUPSLB 18 Maret 2005”) Berkah on 21 July 2006).
(yang selanjutnya dialihkan kepada MNC dari
Berkah pada tanggal 21 Juli 2006).

- 127 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

MNC selanjutnya mendaftarkan gugatan MNC then claimed against Dirgen AHU (“the
untuk menggugat Dirjen AHU (“Tergugat”) Defendant”) to annul the June 8 Letter.
untuk membatalkan Surat 8 Juni. Namun However, the Defendant submitted its
demikian, Tergugat memberikan jawaban response to the Company’s memorandum of
atas gugatan yang pada pokoknya claim stating that principally, the June 8
menyatakan, Surat 8 Juni bukanlah Letter is not a state administrative decision,
keputusan Tata Usaha Negara, dikarenakan because it is merely an advice to the Minister
surat tersebut hanyalah saran kepada Menteri of Law and Human Rights explaining the
Hukum dan HAM yang menjelaskan akan possibility of legel defect on the recordation
adanya kemungkinan cacat hukum pada of 75% CTPI shares subscription by Berkah.
pengesahan penyetoran atas 75% saham The Defendant also responded that as the
CTPI oleh Berkah. Tergugat juga menyatakan June 8 Letter is merely an advice, thus it is
bahwa dikarenakan Surat 8 Juni hanyalah not a final and binding decision, and until
saran, oleh karenanya maka tidak final dan now the Minister of Law and Human Rights
mengikat, dan hingga saat ini Menteri Hukum has not made any decision concerning such
dan HAM belum membuat keputusan apapun share transfer. Upon such response, on
terkait dengan penyetoran saham tersebut. August 12, 2010 MNC submits its request to
Berdasarkan hal tersebut, pada 12 Agustus revoke the claim, because it is already proven
2010, MNC mendaftarkan permintaan untuk that the June 8 Letter is not a decision to
mencabut gugatan, karena sudah terbukti annul the subscription of 75% shares of CTPI
bahwa Surat 8 Juni bukanlah keputusan by Berkah. On August 26, 2010, the Panel of
untuk membatalkan penyetoran 75% saham Judges of the State Administrative Court
CTPI oleh Berkah. Pada 26 Agustus 2010, granted the revocation.
Majelis Hakim Tata Usaha Negara
mengabulkan pencabutan gugatan.

b. Gugatan Perdata terhadap MNC oleh Abdul b. Civil Claim against MNC filed by Abdul Malik
Malik Jan No. 29/PDT.G/PN/JKT/PST pada Jan (the “Plaintiff”), registered under case
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. number 29/PDT.G/PN/JKT/PST at the
Central Jakarta District Court

Pada perkara ini Penggugat mendaftarkan In this case, the Plaintiff filed a civil dispute
gugatan untuk menggugat MNC dan para against MNC and ex member of Board of
mantan anggota Direksi MNC, para mantan Director of MNC, ex member of Board of
anggota Dewan Komisaris MNC, penjamin Commissioners of MNC, underwriter for the
pelaksana emisi efek pada waktu MNC Initial Public Offering (IPO) process of the
melakukan Penawaran Umum Perdana Company, and securities underwriter of the
(“IPO”) dan penjamin emisi pada waktu MNC IPO (Other Parties) challenging MNC’s 2007
melakukan IPO (Pihak Lain) terkait dengan IPO process. Essentially, the Plaintiff
proses IPO MNC pada tahun 2007. Pada asserted that during the IPO process, MNC
pokoknya, Penggugat berdalil bahwa selama did not disclose material facts regarding the
proses IPO, MNC tidak mengungkapkan potential dispute related to PT. CTPI, its
fakta material mengenai sengketa CTPI subsidiary, during the IPO process in 2007.
sebagai anak perusahaannya selama proses During the IPO process however, there were
IPO pada tahun 2007. Namun demikian, no objections filed by any party and the IPO
selama proses IPO pada tahun 2007 tidak process in 2007 went smoothly and
terdapat keberatan yang diajukan oleh pihak successfully.
manapun dan proses IPO pada tahun 2007
berjalan dengan lancar.

- 128 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Berdasarkan jawaban konfirmasi dari Based on the confirmation received from


penasehat hukum MNC, ditegaskan bahwa MNC’s lawyer, it is confirmed that the
Penggugat tidak membeli saham MNC pada Plaintiff did not buy MNC’s shares at the time
saat IPO, melainkan jauh setelah proses IPO. of the IPO, instead he purchased the shares
Lebih lanjut, dalil dari Penggugat adalah tidak far after the IPO process. Furthermore, the
berdasar dan tidak memiliki dasar hukum. Plaintiff’s claim is groundless and legally
Sejak tanggal Penggugat membeli saham unfounded. From the date the Plaintiff
MNC hingga tanggal gugatan didaftarkan, purchased MNC’s shares until the date the
terdapat kenaikan harga saham MNC di claim was filed, there was an increase of the
pasar. Oleh karenanya, unsur “kerugian” share price in the market. Therefore, the
yang diperlukan untuk mendaftarkan gugatan element of “loss suffered” to validly submit a
perbuatan melawan hukum tidaklah tort claim was not fulfilled.
terpenuhi.

c. Gugatan Perdata No. 10/Pdt.G/2010/ c. Civil Claim No. 10/Pdt.G/2010/PN.Jkt.Pst by


PN.Jkt.Pst oleh Siti Hardiyanti Rukmana dkk Siti Hardiyanti Rukmana and others against
kepada PT. Cipta Televisi Pendidikan PT. Cipta Televisi Pendidikan Indonesia
Indonesia (Perkara No. 10) (”Case No. 10”)

Perkara ini merupakan perkara mengenai This case is a tort claim filed by Siti
gugatan Perbuatan Melawan Hukum yang Hardiyanti Rukmana cs (“Plaintiff”) as the old
diajukan oleh Ny. Siti Hardijanti Rukmana, shareholder of PT. Cipta Televisi Pendidikan
dkk. (”Penggugat”) selaku pemegang saham Indonesia (CTPI) against PT. Berkah Karya
lama PT. Cipta Televisi Pendidikan Indonesia Bersama (Berkah) as the 1st Defendant,
(CTPI) terhadap PT. Berkah Karya Bersama PT. Sarana Rekatama Dinamika as the 2nd
(Berkah) selaku Tergugat I, PT. Sarana Defendant, CTPI (the Company’s
Rekatama Dinamika selaku Tergugat II, CTPI subsidiaries) as the 1st Co-Defendant, and 6
(anak perusahaan), selaku Turut Tergugat I (six) other Co-Defendants. The Plaintiff
dan enam Turut Tergugat lainnya. Dalam asserted that Berkah conducted tort by
Perkara No. 10, Penggugat mendalilkan convening the 18 March 2005 EGMS.
bahwa Berkah melakukan perbuatan melawan 18 March 2005 EGMS is the implementation
hukum dengan melaksanakan RUPSLB 18 of the Investment Agreement year 2002 and
Maret 2005. RUPSLB 18 Maret 2005 tersebut the Supplemental Agreement year 2003 that
merupakan realisasi dari Investment grant the rights of 75% (seventy five percent)
Agreement tahun 2002 berikut Supplemental shares of CTPI shares to Berkah, which is
Agreement tahun 2003, yang memberikan later acquired by MNC in 2006. Nonetheless,
hak atas 75% saham CTPI kepada Berkah, Case No. 10 is currently still continuing in the
yang kemudian pada tahun 2006 diambil alih District Court of Central Jakarta and there
dan dipegang MNC. Namun demikian, sampai has been no decision. CTPI is not a party in
dengan saat ini belum ada putusan this Case No. 10, therefore legally any
pengadilan atas Perkara No. 10 tersebut, decision of the Court will not bind the
dimana perkara tersebut masih berjalan di Company and will not change the ownership
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Dalam status of MNC over CTPI.
Perkara No. 10 tersebut CTPI juga tidak
dilibatkan sebagai pihak dalam perkara
sehingga secara hukum putusan apapun atas
Perkara No. 10 tidak mengikat MNC dan tidak
merubah posisi kepemilikan saham MNC atas
CTPI saat ini.

- 129 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

d. Pada tanggal 5 September 2006, CTPI d. On September 5, 2006 Televisi Republik


digugat secara perdata oleh Televisi Republik Indonesia (TVRI) filed a civil lawsuit against
Indonesia (TVRI) melalui Pengadilan Negeri CTPI in Central Jakarta District Court. TVRI
Jakarta Pusat. TVRI mengklaim bahwa Cipta claims that CTPI had violated the agreement
TPI telah menyalahi perjanjian No. 145/SP/DIR/TV/1990 and
No. 145/SP/DIR/TV/1990 dan No.023/TPI/PKS/SHR.23/VII/1990 dated
No.023/TPI/PKS/SHR.23/VII/1990 dan August 16, 1990 between CTPI and TVRI,
tanggal 16 Agustus 1990 antara CTPI dan and therefore CTPI must pay to TVRI in the
TVRI, dan atas hal ini CTPI digugat untuk amount of Rp 21,561 plus an interest of
membayar ganti rugi kepada TVRI sebesar 1.5% per month.
Rp 21.561 juta ditambah bunga 1,5 % per
bulan.

Terkait dengan gugatan tersebut, pada In relating to this lawsuit, on April 16, 2007,
tanggal 16 April 2007 Pengadilan Negeri the Central Jakarta District Court has issued
Jakarta Pusat telah memutuskan menghukum a court decision which declared that CTPI
CTPI untuk membayar kompensasi kepada was punished to pay compensation to TVRI
TVRI sebesar Rp 1.981 juta ditambah dengan in the amount of Rp 1,981 plus interest at 6%
bunga 6% per tahun terhitung sejak 1 Juli per annum starting July 1, 2000.
2000.

Atas putusan tersebut, pada tanggal 27 Juni For such decision, on June 27, 2007 TVRI
2007 TVRI mengajukan banding ke lodge a memorandum of appeal to High
Pengadilan Tinggi Jakarta. Pada tanggal Court of Jakarta. On September 24, 2007 the
24 September 2007, Pengadilan Tinggi High Court decided to strengthen the
Jakarta memutuskan, yaitu memperkuat decision made by the Central Jakarta District
putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Court.

Pada tanggal 26 Januari 2010, CTPI On January 26, 2010, CTPI received from
menerima keputusan kasasi dari Mahkamah the Supreme Court a letter which rejected an
Agung, yang isinya menolak permohonan appeal from TVRI. For such decision, on
kasasi dari TVRI. Atas keputusan ini, pada January 19, 2011 TVRI filled a Civil Review
tanggal 19 Januari 2011 TVRI mengajukan to Supreme Court that until now are still in
peningkatan kembali (PK) ke Mahkamah process.
Agung yang hingga saat ini masih dalam
proses.

Degan demikian, CTPI membukukan Therefore, CTPI recorded its liability to TVRI
kewajiban sebesar Rp 1.981 juta ditambah amounting to Rp 1,981 plus interest of 6%
bunga 6% per tahun terhitung sejak 1 Juli per annum since July 1, 2010.
2010.

e. Pada tahun 2009, Crown Capital Global e. In 2009, Crown Capital Global Limited
Limited, yang berdomisili di British Virgin (CCGL) domiciled in British Virgin Islands,
Islands mengajukan permohonan pailit CTPI filed a petition for bankcruptcy against CTPI
atas obligasi subordinasi sebesar pursuant to a certain US$ 53 million
US$ 53 juta. CTPI menolak klaim tersebut subordinated bond. CTPI denied the claim
karena obligasi subordinasi di atas tidak ada which was nowhere to be found in the CTPI’s
dalam catatan CTPI. Pada tanggal 14 Oktober records. On October 14, 2009, the Central
2009, Pengadilan Niaga Jakarta Pusat melalui Jakarta Commercial Court through its
keputusannya No. 52/Pailit/2009/PN.Niaga.Jkt.Pst decision letter No. 52/Pailit/2009/PN.Niaga.
mengabulkan permohonan pailit yang diajukan Jkt.Pst approved the bankcruptcy petition
oleh Pemohon Pailit terhadap CTPI. Atas filed by CCGL against CTPI. CTPI, and
putusan Pengadilan Niaga tersebut, CTPI dan along with several other creditors, filed a
beberapa kreditur lainnya kemudian cessation against the Commercial Court's
melakukan kasasi ke Mahkamah Agung decision with the Indonesian Supreme Court.
Republik Indonesia (MA). Pada tingkat kasasi Subsequently, the Supreme Court (MA)
ini, MA membatalkan putusan pailit tersebut cancelled the bankruptcy petition based on
melalui putusannya No. 834K/Pdt.Sus/2009, his decision No. 834K/Pdt.Sus/2009, dated
tanggal 15 Desember 2009, sehingga status December 15, 2009. Therefore, CTPI’s
CTPI kembali seperti sebelum permohonan status returned to its condition prior to the
pailit. date of the bankruptcy petition (continue as a
going concern company).

- 130 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Pada tanggal 14 Januari 2010, Pemohon On January 14, 2010, Petitioner filed a Civil
Pailit mengajukan Peninjauan Kembali (PK) Review (Peninjauan Kembali or PK) to MA,
atas putusan MA tersebut, namun Mahkamah however the Supreme Court (MA) refuse a
Agung menolak permohonan peninjauan Civil Review (PK) on March 22, 2010. The
kembali (PK) tersebut pada tanggal 22 Maret decision of Supreme Court (MA) had upheld
2010. Putusan MA ini memperkuat status CTPI's status which in a going concern
CTPI bukan sebagai perusahaan pailit. Company.

f. MNCSV merupakan pihak penuntut dalam f. MNCSV is the plaintif in a lawsuit against All
gugatan terhadap All Asia Multimedia Asia Multimedia Networks, FZ-LLC (Astro
Networks, FZ-LLC (Astro Malaysia), All Asia Malaysia), All Asia Networks, Plc (Astro
Networks, Plc (Astro Dubai) dan PT. Direct Dubai) and PT. Direct Vision (PT DV) in
Vision (PT DV) sehubungan dengan dugaan relation to the alleged violation of the
pelanggaran hukum persaingan usaha terkait competition law related to the English
hak siar English Premier League musim 2007- Premier League season 2007-2010
2010. Sampai dengan tanggal penerbitan broadcasting rights. As of the issuance date
laporan keuangan konsolidasi, kasus ini of the consolidated financial statements, this
masih dalam proses kasasi. case is still in process of cessation.

g. Arbitrase Pengadilan International ICC, g. ICC International Court of Arbitration,


Arbitrase No. 167721CYK Arbitration No. 167721CYK

KT Corporation menggugat Mediacom atas KT Corporation sued Mediacom for breach of


tindakan wanprestasi terhadap perjanjian Put contract of the Put and Call Option
and Call Option Agreement tanggal 9 Juni Agreement dated June 9, 2006 (Option
2006 (Perjanjian Opsi). Perkara ini telah Agreement). This case has been decided on
diputus pada tanggal 18 November 2010, November 18, 2010, in which Mediacom is
dimana berdasarkan putusan tersebut required to purchase 406,611,912 shares of
Mediacom diwajibkan melakukan pembelian PT. Mobile-8 Telecom, Tbk owned by KT
406.611.912 lembar saham PT. Mobile-8 Corporation at a price of US$ 13,850,966
Telecom, Tbk milik KT Corporation dengan plus interest calculated starting July 6, 2009
harga sebesar US$ 13.850.966 ditambah until payment is made, as well as payment of
dengan bunga yang perhitungannya dimulai US$ 731,642 for legal and other fees and
sejak 6 Juli 2009 sampai dengan pembayaran US$ 238,000 for the cost of arbitration.
tersebut dilakukan dan juga sebesar
US$ 731.642 untuk biaya hukum dan lain-lain,
serta sebesar US$ 238.000 sebagai biaya
arbitrase.

Putusan arbitrase ICC tersebut baru akan The new ICC arbitration decision shall have
mempunyai kekuatan hukum yang mengikat binding legal force on Mediacom upon
terhadap Mediacom apabila telah ada approval of the Chairman of the Central
persetujuan dari ketua Pengadilan Negeri Jakarta District Court at the request of the
Jakarta Pusat atas permohonan pelaksanaan ICC arbitration decision implementation in
Putusan arbitrase ICC tersebut di Indonesia Indonesia. As of the date of issuance of the
dan sampai dengan tanggal penerbitan consolidated financial statements, such
laporan keuangan konsolidasi, belum ada consent has not been obtained.
persetujuan tersebut.

- 131 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

h. Perkara No.4311PDT.G/2010/PN.Jkt.Pst h. Case No. 4311PDT.G120101PN.Jkt.Pst

Pada tanggal 24 September 2010, On September 24, 2010, the Company sued
Perusahaan menggugat Mediacom selaku Mediacom as a Defendant I, KT Corporation,
Tergugat 1, KT Corporation selaku Tergugat as Defendant II, Qulcomm Incorporated as
II, Qulcomm Incorporated selaku Tergugat III Defendant III and PT. KTF Indonesia as
dan PT. KTF Indonesia selaku Tergugat IV. Defendant IV.

Dalam perkara tersebut Perusahaan In this case, the Company filed cancellation
mengajukan pembatalan Put and Call Option on the Put and Call Option Agreement dated
Agreement tanggal 9 Juni 2006 (Perjanjian June 9, 2006 (Option Agreement) because
Opsi) karena bertentangan dengan peraturan it is conflicting with existing regulations and
yang berlaku dan tidak adanya persetujuan the lack of approval from the commissioners.
komisaris. Apabila gugatan tersebut If the claim is granted, Mediacom may have
dikabulkan, Mediacom dapat memiliki an obligation to provide compensation for up
kewajiban memberikan ganti rugi sebesar to Rp 1,000,000,001.
sampai dengan Rp 1.000.000.001.

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan As of the date of issuance of the


keuangan konsolidasi, perkara sedang consolidated financial statements, the case is
diperiksa di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat being examined at the Central Jakarta
dan belum terdapat putusan apapun atasnya. District Court and there has not been any
decision upon it.

55. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF 55. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS

Pada tanggal 12 September 2006, MNC B.V. dan On September 12, 2006, MNC B.V. and
Deutsche Bank AG, Singapura (DB) mengadakan Deutsche Bank AG, Singapore (DB) entered into
kontrak US$/Rp non-deliverable foreign exchange a US$/Rp non-deliverable foreign exchange
hedge transaction untuk mengelola risiko hedge transaction to manage the exposure to
pergerakan mata uang asing dengan jumlah foreign currency movement with notional amount
notional US$ 100 juta, jatuh tempo 12 September of US$ 100 million, due on September 12, 2011.
2011. Tidak terdapat pembayaran premi opsi pada There is no option premium paid up-front, but for
awal kontrak, tetapi untuk membeli opsi tersebut, buying the option, MNC B.V. has to pay a series
MNC B.V. harus melakukan satu seri pembayaran of quarterly interest payments based on Yen
bunga berdasarkan suatu jumlah notional dalam notional amount, with a potential pay out from
Yen, dengan suatu potensi pembayaran oleh DB DB in which DB will pay MNC B.V. on a maturity
pada saat jatuh tempo, dimana DB akan date a US$ cash settlement based on a notional
melakukan penyelesaian secara kas dalam US$ amount of US$ 100 million, depending on the
atas jumlah notional US$ 100 juta, tergantung US$/IDR exchange rate and the strike price
pada kurs US$/IDR pada saat jatuh tempo dan specified in the contract. This contract can be
strike price yang ditentukan dalam kontrak. preterminated by MNC B.V. on a yearly basis. On
MNC B.V. dapat mengakhiri kontrak tersebut December 12, 2007, MNC B.V. transferred its
secara tahunan. Pada tanggal 12 Desember 2007, rights, liabilities and obligations under the hedge
MNC B.V. mengalihkan hak, hutang dan transaction to MNC. In 2009, MNC transferred its
kewajibannya pada transaksi lindung nilai kepada rights and obligations under the hedge
MNC. Pada tahun 2009, MNC mengalihkan hak transaction to MIMEL.
dan kewajiban pada transaksi lindung nilai kepada
MIMEL.

- 132 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

56. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM 56. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN
MATA UANG ASING FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, As of December 31, 2010 and 2009, the Company
Perusahaan dan anak perusahaan selain MIMEL, and its subsidiaries exept MIMEL, LTON, Letang,
LTON, Letang, BIILC, BIILD dan Innoform, BIILC, BIILD and Innoform,have assets and liabilities
mempunyai aset dan kewajiban moneter dalam in foreign currencies as follows:
mata uang asing sebagai berikut:
2010 2009
Mata uang Mata uang
asing/Foreign asing/Foreign
currency Ekuivalen/ currency Ekuivalen/
(nilai penuh/ Equivalent (nilai penuh/ Equivalent
full amount) Rupiah full amount) Rupiah

Aset Assets
Kas dan setara kas US$ 8.413.514 75.646 85.924.581 807.689 Cash and cash equivalents
Euro 293 4 10.423 141
Yen - - 578.100 59
Lainnya/Others 63
Investasi jangka pendek US$ 19.281.726 173.362 49.096.575 461.508 Short-term investments
Piutang usaha US$ 10.751.509 9.667 34.614.788 325.379 Trade accounts receivable
Lainnya/Others 7.977 9.622
Piutang pembiayaan US$ - - 2.145.851 20.171 Financing receivables
Piutang lain-lain US$ 842.788 7.578 13.932.767 130.968 Other accounts receivable
Uang muka dan biaya Advances and
dibayar dimuka US$ 2.886.181 25.949 44.700.548 420.185 prepaid expenses
Euro 157.000 1.877 33.889 458
Sin$ 2.000 14 5.243 35
GBP - - 711 11
Aset lain-lain US$ 3.065.732 30.274 13.879.381 130.466 Other assets
Jumlah aset 332.348 2.306.755 Total assets

Kewajiban Liabilities
Hutang bank US$ 24.335.413 218.800 10.840.304 101.899 Bank loans
Hutang usaha US$ 22.622.277 203.397 24.127.738 226.801 Trade accounts payable
Euro 781.011 9.338 471.860 6.374
Lainnya/Others 247 558
Hutang lain-lain US$ 588.027 5.287 2.657.292 24.979 Other accounts payable
Euro 1.040 12 1.040 14
Lainnya/Others - 13
Biaya masih harus dibayar US$ 7.133.116 64.134 10.674.476 100.340 Accrued expenses
Euro 97.649 1.167 97.647 1.319
Lainnya/Others 264 504
Pinjaman jangka panjang US$ 11.249.480 101.144 98.532.447 926.205 Long-term loans
Hutang pihak hubungan Payable to related
istimewa US$ 8.604.105 77.360 - - parties
Hutang obligasi US$ 103.743.569 932.758 270.586.282 2.543.512 Bonds payable
Kewajiban kepada pemegang Liabilities to policy
polis US$ 241.719 2.171 - - holders
Kewajiban tidak lancar Other noncurrent
lain-lain US$ 1.087.500 9.778 1.457.104 13.697 liabilities
Jumlah kewajiban 1.625.857 3.946.215 Total Liabilities

Kewajiban - bersih (1.293.509) (1.639.460) Net Liabilities

- 133 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, kurs The conversion rates used by the Company and
konversi yang digunakan Perusahaan dan anak its subsidiaries on December 31, 2010 and 2009
perusahaan adalah sebagai berikut: were as follows:

2010 2009
Rp Rp

Euro 1 11.956 13.510 1 Euro


USD 1 8.991 9.400 1 USD
SGD 1 6.981 6.699 1 SGD
JPY 100 11.029 10.170 100 JPY

Perusahaan dan anak perusahaan memperoleh The Company and its subsidiaries incurred gain
keuntungan kurs mata uang asing sebesar on foreign exchange of Rp 157,139 million in 2010
Rp 157.139 juta pada tahun 2010 dan and Rp 618,966 million in 2009.
Rp 618.966 juta pada tahun 2009.

57. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN 57. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK


RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL AND CAPITAL RISK MANAGEMENT

a. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko a. Financial risk management objectives and
keuangan policies

Berbagai aktivitas Grup menyebabkan The Group’s activities expose it to a variety of


aktivitas Perusahaan dan anak perusahaan financial risks : market risk (including foreign
terpapar terhadap berbagai macam risiko exchange risk and interest risk), credit risk
keuangan: risiko pasar (termasuk risiko nilai and liquidity risk. Group’s treasury policies are
tukar mata uang asing dan risiko tingkat designed to mitigate and or reduce the
bunga), risiko kredit serta risiko likuiditas. financial impact of various potential risks and
Kebijakan keuangan aktivitas Grup to minimize potential adverse effects on the
dimaksudkan untuk memitigasi dan atau Group’s financial risk.
mengurangi dampak keuangan beragam
potensi risiko serta meminimalisir potensi
kerugian yang dapat berdampak pada
keuangan aktivitas Grup.

i. Manajemen risiko nilai tukar mata i. Foreign exchange risk management


uang asing

Grup terpapar risiko nilai tukar mata The Group is exposed to foreign
uang asing yang teruatama timbul dari exchange risk asrising from various
asset dan kewajiban moneter yang diakui currency exposures. Foreign exchange
dalam mata uang fungsional entitas yang risk primarily arises from recognized
bersangkutan. Sebagian dari risiko ini monetary assets and liabilities that are
dikelola dengan menyeimbangkan antara denominated in a currency that is not the
aset dan kewajiban moneter dalam mata entity’s functional currency. These
uang asing yang sama. exposures are managed partly by
balancing monetary assets and liabilities
in the same foreign currency.

ii. Manajemen risiko tingkat bunga ii. Interest rate risk management

Group juga terpapar terhadap risiko The Group is also exposed to interest rate
tingkat bunga, karena Grup memiliki risk because the Group has borrowing
pinjaman dengan tingkat suku bunga with both floating and fixed interest rate.
mengambang dan bunga tetap.

- 134 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Untuk mengelola risiko tingkat bunga, To manage the interest rate risk, the
Grup memiliki kebijakan yang mengatur Group have a policy of obtaining
tatacara pembiayaan yang antara lain financing that would provide an
menekankan pada kombinasi approximate mix of floating and fixed
pembiayaan antara tingkat suku bunga interest rate.
mengambang dengan tingkat bunga
tetap.

Terkait dengan kredit yang diberikan In relation to loan to customers, the


kepada pelanggan, Grup menerapkan Group implemented a policy to set the
kebijakan yang mengatur agar suku interest rates charged to customers close
bunga yang dikenakan kepada konsumen to the loan rates of bank (cost of fund)
dapat menutup suku bunga pinjaman dari with a certain spread.
bank dengan spread tertentu.

Nilai tercatat dari instrumen keuangan The carrying amount of the Group’s
Grup yang terpapar risiko tingkat bunga, financial instruments that are exposed to
yang meliputi, perjanjian tingkat suku interest rate risk, which include fixed
bunga tetap yang terpapar risiko suku value arrangements that exposed to fair
bunga atas nilai wajar (fair value interest value interest rate risk and floating
rate) dan perjanjian tingkat suku bunga interest rate arrangements that are
mengambang yang terpapar risiko tingkat exposed to cash flow interest rate risk,
suku bunga atas arus kas, dijabarkan are detailed below:
sebagai berikut:

Bunga Bunga Tanpa bunga/


mengambang/ tetap/ Non-interest Jumlah/
Instrumen Keuangan Floating rate Fixed rate bearing Total Financial Instrument

Aset keuangan Financial Asset


Kas dan setara kas 872.939 398.321 14.647 1.285.907 Cash and cash equivalents
Piutang usaha dan piutang lain - - 2.664.018 2.664.018 Trade and other accounts receivable
Piutang nasabah - - 201.105 201.105 Customers receivables
Piutang margin 30.883 - - 30.883 Margin receivables
Piutang lembaga kliring dan Receivables from clearing and
penjaminan 4.333 - 81.037 85.370 guarantee institution
Piutang pembiayaan - 270.343 - 270.343 Financing receivables
Investasi jangka pendek - 135.820 1.098.101 1.233.921 Short-term investments
Investasi lainnya - - 2.307.366 2.307.366 Other investments

Kewajiban keuangan Financial Liabilities


Hutang bank 311.924 62.691 - 374.615 Bank Loans
Wesel bayar - 84.944 - 84.944 Notes payable
Hutang usaha dan hutang lain - - 856.990 856.990 Trade and other accounts payable
Hutang kepada lembaga kliring Payables to clearing and
dan penjaminan - - 64.869 64.869 guarantee institution
Hutang nasabah - - 210.763 210.763 Payable to customer
Biaya yang masih harus dibayar - - 293.640 293.640 Accrued expenses
Hutang obligasi - 3.584.291 - 3.584.291 Bonds payable
Hutang sewa pembiayaan 15.887 - - 15.887 Lease liabilities
Pinjaman jangka panjang 311.767 218.386 - 530.153 Long-term loans
Kewajiban tidak lancar lainnya - - 53.776 53.776 Other non-current liabilities

- 135 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Untuk kewajiban suku bunga For floating rate liabilities, the sensitivity
mengambang, analisa sensitivitas analysis is prepared assuming the
disusun dengan asumsi jumlah kewajiban amount of liability outstanding at the
terhutang pada saat tanggal neraca balance sheet date was outstanding for
adalah yang terhutang untuk sepanjang the whole year. A change of 100 basis
tahun. Perubahan dari 100 basis poin points in interest rates at the reporting
suku bunga pada tanggal laporan dates would have increased (decreased)
keuangan akan meningkatkan atau income before tax of the Company and
menurunkan laba sebelum pajak untuk its subsidiaries in 2010 by Rp 6,396
tahun 2010 sebesar Rp 6.396 juta. million. This analysis assumes that all
Analisis ini mengasumsikan bahwa other variables, in particular foreign
semua variable lainnya, terutama kurs currency rates, remain constant. The
mata uang asing, tetap konstan. movement is mainly attributable to the
Perubahan ini terutama disebabkan oleh Company and its subsidiaries’ exposure
tingkat suku bunga pinjaman variable. to interest rates on its variable rate
borrowings.

Untuk mengelola risiko tingkat bunga, To manage the interest rate risk, Group
Grup memiliki kebijakan dalam have a policy in obtaining a low interest
memperoleh pembiayaan dalam Rupiah financing, back to back deposit, and
dengan tingkat bunga bank yang rendah, borrowing with a low margin of interest
back to back deposito dan pinjaman yang and also a flexible loan term, enabling
akan memberikan spread bunga yang Group to pay the loan if there is a
kecil serta jangka waktu pinjaman yang significant increase with the rate.
lebih fleksibel sehingga dapat dilakukan
pelunasan segera apabila tingkat bunga
meningkat tinggi.

iii. Manajemen risiko kredit iii. Credit risk management

Grup memiliki risiko pembiayaan yang The Group is exposed to credit risk
terutama berasal dari simpanan di bank, primarily from deposits with banks,
investasi dalam bentuk efek, dan kredit investment securities, and credit
yang diberikan kepada pelanggan. exposures given to customers.

Grup mengelola risiko kredit yang terkait The Group manages credit risk exposed
dengan simpanan di bank dan investasi from its deposits with banks, investment
dalam bentuk efek dengan memonitor securities by monitoring reputation,
reputasi, credit ratings dan menekan credit ratings and limiting the aggregate
risiko agregat dari masing-masing pihak risk to any individual counterparty.
dalam kontrak.

Terkait dengan kredit yang diberikan In respect of credit exposures given to


kepada pelanggan, Grup menerapkan customers, the Group applies prudent
kebijakan pemberian kredit berdasarkan credit acceptance policies, performs
prinsip kehati-hatian, melakukan ongoing credit portfolio, apply the
monitoring portfolio kredit secara concept of early warning system and
berkesinambungan, menerapkan konsep monitoring as well as manages the
early warning system dan melakukan collection of receivables in order to
pengelolaan penagihan atas piutang minimize the credit risk exposure.
untuk meminimalisir risiko kredit.

iv. Manajemen risiko likuiditas iv. Liquidity risk management

Grup mengelola profil likuiditasnya untuk The Group manages its liquidity profile to
dapat mendanai pengeluaran modalnya be able to finance its capital expenditure
dan mengelola hutang yang jatuh tempo and service its maturing debts by
dengan mengatur kas dan surat berharga maintaining sufficient cash and
yang cukup, dan ketersediaan pendanaan marketable securities, and the availability
melalui jumlah fasilitas kredit of funding through an adequate amount
berkomitmen yang cukup. of committed credit facilities.

- 136 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Grup secara regular mengevaluasi The Group regularly evaluates its


proyeksi arus kas dan terus menerus projected and actual cash flow
menilai kondisi pada pasar keuangan information and continuously assesses
untuk kesempatan mengejar inisiatif conditions in the financial markets for
penggalangan dana. Inisiatif-inisiatif ini opportunities to pursue fund-raising
termasuk hutang bank dan pinjaman dan initiatives. These initiatives may include
isu pasar modal. bank loans and borrowings and equity
market issues.

b. Nilai wajar instrumen keuangan b. Fair value of financial instruments

Kecuali disebutkan pada tabel berikut ini, Except as detailed in the following table,
manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat management considers that the carrying
aset dan kewajiban keuangan yang dicatat amounts of financial assets and financial
sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam liabilities recorded at amortized cost in the
laporan keuangan konsolidasi mendekati consolidated financial statements
nilai wajarnya baik yang jatuh tempo dalam approximate their fair values either because
jangka pendek atau yang dibawa of their short-term maturities or they carry
berdasarkan tingkat suku bunga pasar: market rates of interest:

Nilai tercatat dan nilai wajar pada instrumen The carrying amount and fair value of
keuangan pada tanggal 31 Desember 2010 financial instruments as of December 31,
adalah sebagai berikut: 2010 are as follows:

Nilai tercatat/ Nilai wajar/


Carrying amount Fair value
Aset keuangan Financial Asset
Kas dan setara kas 1.285.907 1.285.907 (i) Cash and cash equivalents
Piutang usaha dan piutang lain 2.664.018 2.664.018 (i) Trade and other accounts receivable
Piutang nasabah 201.105 201.105 (i) Customers receivables
Piutang margin 30.883 30.883 (i) Margin receivables
Piutang lembaga kliring dan Receivables from clearing and
penjaminan 85.370 85.370 (i) guarantee institution
Piutang pembiayaan 270.343 270.343 (i)(iv) Financing receivables
Investasi jangka pendek 1.233.921 1.233.921 (i)(ii) Short-term investments
Investasi lainnya 2.307.366 2.307.366 (iii) Other investments
Kewajiban keuangan Financial Asset
Hutang bank 374.615 374.615 (i) Bank loans
W esel bayar 84.944 84.944 (i) Notes payable
Hutang usaha dan hutang lain 856.990 856.990 (i) Trade and other accounts payable
Hutang kepada lembaga Payables to clearing and guarantee
kliring dan penjaminan 64.869 64.869 (i) institution
Hutang nasabah 210.763 210.763 (i) Payables to customer
Biaya yang masih harus dibayar 293.640 293.640 (i) Accrued expenses
Hutang obligasi: Bonds payable:
Jangka pendek 2.352.047 2.352.047 (i) Short-term
Jangka panjang 1.232.244 1.235.325 (v) Long-term
Hutang sewa pembiayaan 15.887 15.887 (iv) Lease liabilities
Pinjaman jangka panjang 530.153 530.153 (iv) Long-term loans
Kewajiban tidak lancar lainnya 53.776 47.988 (iv) Other non-current liabilities

(i) nilai tercatat mendekati atau setara (i) carrying amount approximates or equal to
dengan nilai wajar karena akan jatuh fair value because of short-term maturity.
tempo dalam jangka pendek.
(ii) nilai tercatat termasuk nilai wajar dana (ii) carrying amount includes fair value of
kelolaan dan reksadana yang dinilai investment in funds and mutual funds which
berdasarkan nilai aset bersih. are based on net asset value of the fund.
(iii) tidak tersedia nilai wajar yang andal (iii) no reliable measure of fair value because
karena aset yang mendasari tidak the underlying assets are not quoted in
mempunyai kuotasi di pasar aktif. active market.
(iv) nilai wajar ditentukan dengan (iv) fair value is determined by discounting
mendiskontokan arus kas masa depan. future cash flows.
(v) nilai wajar ditentukan berdasarkan (v) fair value is determined using the
harga kuotasi di pasar aktif. appropriate quoted price in active market.

- 137 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

58. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA 58. SUBSEQUENT EVENTS

a. Pada tanggal 7 Maret 2011, MNC melakukan a. On March 7, 2011, MNC sold their
penjualan atas saham yang telah dibeli 395,761,800 repurchased shares (treasury
kembali (treasury stock) sebanyak stock). MNC appointed PT. MNC Securities
395.761.800 saham. MNC menunjuk as a member of the stock exchange that will
PT. MNC Securities sebagai anggota bursa responsible for the selling. The selling period
yang akan melakukan penjualan saham is eighteen (18) months, start at March 7,
tersebut. Jangka waktu pelaksanaan 2011.
penjualan saham adalah 18 (delapan belas)
bulan dimulai sejak tanggal 7 Maret 2011.

b. Pada tanggal 8 Maret 2011, MNC Group b. On March 8, 2011, MNC Group entered into
membuat komitmen untuk Free Television an agreement for Free Television Output Deal
Output Deal dengan Warner Bros with Warner Bros International Television
International Television Distribution Inc., yang Distribution Inc. This Deal Terms shall be
mulai berlaku efektif sejak 15 Maret 2011. valid from March 15, 2011. Under this Deal
Berdasarkan ketentuan perjanjian ini, MNC Terms, MNC Group will be granted a license
Group akan mendapatkan lisensi untuk to Warner’s Program and shall pay Warner
program-program milik Warner dan akan on quarterly basis in advance.
melakukan pembayaran kepada Warner
secara 3 (tiga) bulanan dimuka.

59. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI 59. ADOPTION OF NEW AND REVISED


KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING
INTERPRETASI STÁNDAR AKUNTANSI STANDARDS (“PSAK”) AND
KEUANGAN (ISAK) INTERPRETATION OF PSAK (“ISAK”)

a. Standar yang berlaku efektif pada tahun a. Standards effective in the current period
berjalan

Pada tahun berjalan, Perusahaan In the current year, the Company adopted the
menerapkan PSAK revisi berikut ini yang following revised PSAKs which are effective
berlaku efektif untuk laporan keuangan yang for financial statements beginning on or after
dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010: January 1, 2010:

 PSAK 26 (revisi 2008), Biaya Pinjaman  PSAK 26 (revised 2008), Borrowing Cost

 PSAK 50 (revisi 2006), Instrumen  PSAK 50 (revised 2006), Financial


Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan Instruments: Presentation and Disclosures

 PSAK 55 (revisi 2006), Instrumen  PSAK 55 (revised 2006), Financial


Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran Instruments: Recognition and
Measurements

Menurut PSAK 26 (revisi 2008), biaya PSAK 26 (revised 2008) requires borrowing
pinjaman yang dapat diatribusikan secara costs that are directly attributable to the
langsung dengan perolehan, konstruksi, atau acquisition, construction, or production of
pembuatan set kualifikasian dikapitalisasi qualifying asset to be capitalized as part of
sebagai bagian biaya perolehan aset the cost of the asset. Other borrowing costs
tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui are recognized as expense. The application
sebagai beban. Penerapan standar ini tidak of this standard has had no impact on the
berpengaruh terhadap jumlah periode lalu prior and current year amounts, but may
dan sekarang, tetapi mempengaruhi affect the accounting for future borrowing
jumlah biaya pinjaman masa mendatang. costs.

- 138 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Penerapan PSAK 50 (revisi 2006) The application of PSAK 50 (revised 2006)


menghasilkan pengungkapan instrumen resulted in expanded disclosure on financial
keuangan yang lebih luas termasuk beberapa instruments, including some qualitative
pengungkapan kualitatif yang berkaitan disclosures relating to financial risks and
dengan tujuan manajemen risiko keuangan. management objectives.

PSAK 55 (revisi 2006) memberikan panduan PSAK 55 (revised 2006) provides guidance
pada pengakuan dan pengukuran instrumen on the recognition and measurement of
keuangan dan kontrak untuk membeli item financial instruments and some contracts to
non-keuangan. Antara lain, penerapan buy non-financial items. Among other things,
standar ini memerlukan penggunaan metode the application of this standard requires the
suku bunga efektif ketika aset atau kewajiban use of effective interest rate method when an
diukur pada biaya perolehan diamortisasi. asset or liability is measured at amortized
Selain itu, PSAK ini juga mengubah cara cost. Additionally, this PSAK also changes
Perusahaan dan dalam mengukur penurunan the way the company measure the
nilai aset keuangan tergantung pada impairment loss of financial assets
klasifikasi instrumen keuangan. Karena PSAK depending on the classification of the
ini diterapkan secara prospektif, penerapan financial instrument. Because this PSAK is
awal tidak memiliki pengaruh atas jumlah applied prospectively, the initial adoption has
yang dilaporkan di tahun 2009. had no impact on amounts reported for 2009.

b. Standar dan interpretasi telah diterbitkan b. Standards and Interpretations in issue but
tapi belum berlaku efektif not yet effective

i. Efektif untuk periode yang dimulai pada i. Effective for periods beginning on or after
atau setelah 1 Januari 2011: January 1, 2011:

 PSAK 1 (revisi 2009), Penyajian  PSAK1 (revised 2009), Presentation of


Laporan Keuangan Financial Statements
 PSAK 2 (revisi 2009), Laporan Arus  PSAK 2 (revised 2009), Statement of
Kas Cash Flows
 PSAK 3 (revisi 2010), Laporan  PSAK 3 (revised 2010), Interim
Keuangan Interim Financial Reporting
 PSAK 4 (revisi 2009), Laporan  PSAK 4 (revised 2009), Consolidated
Keuangan Konsolidasian dan Laporan and Separate Financial Statements
Keuangan Tersendiri
 PSAK 5 (revisi 2009), Segmen  PSAK 5 (revised 2009), Operating
Operasi Segments
 PSAK 7 (revisi 2010): Pengungkapan  PSAK 7 (revised 2010), Related Party
pihak-pihak berelasi Disclosures
 PSAK 8 (revisi 2010), Peristiwa  PSAK 8 (revised 2010), Events after
Setelah Periode Pelaporan the Reporting Period
 PSAK 12 (revisi 2009), Bagian  PSAK 12 (revised 2009), Interest in
Partisipasi dalam Ventura Bersama Joint Ventures
 PSAK 15 (revisi 2009), Investasi pada  PSAK 15 (revised 2009), Investments
Entitas Asosiasi in Associates
 PSAK 19 (revisi 2010): Aset Tak  PSAK 19 (revised 2010), Intangible
Berwujud Assets
 PSAK 22 (revisi 2010): Kombinasi  PSAK 22 (revised 2010), Business
Bisnis Combinations
 PSAK 23 (revisi 2010): Pendapatan  PSAK 23 (revised 2010), Revenue
 PSAK 25 (revisi 2009), Kebijakan  PSAK 25 (revised 2009), Accounting
Akuntansi, Perubahan Estimasi Policies, Changes in Accounting
Akuntansi, dan Kesalahan Estimates and Errors
 PSAK 48 (revisi 2009), Penurunan  PSAK 48 (revised 2009), Impairment of
Nilai Aset Assets
 PSAK 57 (revisi 2009), Provisi,  PSAK 57 (revised 2009), Provisions,
Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Contingent Liabilities and Contingent
Kontinjensi Assets

- 139 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

 PSAK 58 (revisi 2009), Aset Tidak  PSAK 58 (revised 2009), Non-current


Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Assets Held for Sale and Discontinued
Operasi yang Dihentikan Operations
 ISAK 7 (revisi 2009), Konsolidasi  ISAK 7 (revised 2009), Consolidation –
Entitas Bertujuan Khusus Special Purpose Entities
 ISAK 9, Perubahan atas Liabilitas  ISAK 9, Changes in Existing
Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi, dan Decommissioning, Restoration and
Liabilitas Serupa Similar Liabilities
 ISAK 10, Program Loyalitas  ISAK 10, Customer Loyalty
Pelanggan Programmes
 ISAK 11, Distribusi Aset Nonkas  ISAK 11, Distribution of Non-cash
Kepada Pemilik Assets to Owners
 ISAK 12, Pengendalian Bersama  IASK 12, Jointly Controlled Entities -
Entitas: Kontribusi Nonmoneter oleh Non-monetary Contributions by
Venturer Venturers
 ISAK 14, Aset Tak Berwujud – Biaya  ISAK 14, Intangible Assets – Web Site
Situs Web Cost
 ISAK 17, Laporan Keuangan Interim  ISAK 17, Interim Financial Reporting
dan Penurunan Nilai and Impairment

ii. Efektif untuk periode yang dimulai pada ii. Effective for periods beginning on or after
atau setelah 1 Januari 2012: January 1, 2012:

 PSAK 10 (revisi 2010), Pengaruh  PSAK 10 (revised 2010), The Effects


Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing of Changes in Foreign Exchange Rates
 PSAK 18 (revisi 2010), Akuntansi dan  PSAK 18 Accounting and Reporting by
Pelaporan Program Manfaat Retirement Benefit Plans
Purnakarya
 PSAK 24 (revisi 2010), Imbalan Kerja  PSAK 24 (revised 2010), Employee
Benefits
 PSAK 34 (revisi 2010), Kontrak  PSAK 34 (revised 2010), Construction
Konstruksi Contracts
 PSAK 46 (revisi 2010), Pajak  PSAK 46 (revised 2010), Income
Penghasilan Taxes
 PSAK 50 (revisi 2010), Instrumen  PSAK 50 (Revised 2010), Financial
Keuangan: Penyajian Instruments: Presentation
 PSAK 53 (revisi 2010),Pembayaran  PSAK 53 (revised 2010), Share-based
Berbasis Saham Payments
 PSAK 60, Instrumen Keuangan:  PSAK 60, Financial Instruments:
Pengungkapan Disclosures
 PSAK 61, Akuntansi Hibah  PSAK 61, Accounting for Government
Pemerintah dan Pengungkapan Grants and Disclosure of Government
Bantuan Pemerintah Assistance
 ISAK 13, Lindung Nilai Investasi Neto  ISAK 13, Hedges of Net Investments
dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri in Foreign Operations
 ISAK 15, Batas Aset Manfaat Pasti,  ISAK 15, The Limit on a Defined
Persyaratan Minimum dan Benefit Asset, Minimum Funding
Interaksinya Requirements and their Interaction
 ISAK 16, Perjanjian Konsesi Jasa  ISAK 16, Service Concession
 ISAK 18, Bantuan Pemerintah – Arrangements
Tidak Ada Relasi Spesifik dengan  ISAK 18, Government Assistance – No
Aktivitas Operasi Specific Relation to Operating
 ISAK 20, Pajak Penghasilan – Activities
Perubahan dalam status Pajak  ISAK 20, Income Taxes – Change in
Entitas atau Para Pemegang Tax Status of an Entity or its
Sahamnya. Shareholders

Standar dan interpretasi baru/revisi ini These new/revised standards and


merupakan hasil konvergensi Standar interpretations resulted from convergence
Pelaporan Keuangan Internasional to International Financial Reporting
(International Financial Reporting Standards). Standards.

- 140 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan As of the issuance date of the


keuangan konsolidasi, manajemen sedang consolidated financial statements,
mengevaluasi dampak dari standar dan management is evaluating the effect of
interpretasi terhadap laporan keuangan, dan these standards and interpretations on the
dapat diketahui bahwa di antara PSAK-PSAK financial statements, and could foresee
yang akan berlaku pada tahun 2011, PSAK 1, that among those PSAKs that will take
Penyajian Laporan Keuangan, akan effect in 2011, PSAK 1, Presentation of
memberikan beberapa perubahan signifikan Financial Statements, will bring some
dalam penyajian laporan keuangan. PSAK 1 significant changes in the financial
mensyaratkan entitas, antara lain: statement presentation. PSAK 1 requires
an entity, among other things:
 Untuk menyajikan dalam laporan  To present, in a statement of
perubahan ekuitas, seluruh perubahan changes in equity, all owner changes
pemilik dalam ekuitas. Semua in equity. All non-owner changes in
perubahan non-pemilik dalam ekuitas equity (i.e. comprehensive income)
(contohnya pendapatan komprehensif) are required to be presented in one
diminta untuk disajikan dalam satu statement of comprehensive income
laporan pendapatan komprehensif atau or in two statements (a separate
dalam dua laporan terpisah (laporan income statement and a statement of
laba rugi dan laporan pendapatan comprehensive income).
komprehensif).

 Untuk menyajikan laporan posisi  To present a statement of financial


keuangan pada permulaan dari periode position as at the beginning of the
komparatif terawal dalam suatu laporan earliest comparative period in a
keuangan lengkap apabila entitas complete set of financial statements
menerapkan kebijakan akuntansi secara when an entity applies an accounting
retrospektif atau membuat penyajian policy retrospectively or makes a
kembali retrospektif sesuai dengan retrospective restatement in
PSAK 25. accordance with PSAK 25.

 Untuk menyajikan kepentingan non  To present as part of equity the non-


pengendali sebagai bagian dari ekuitas controlling interest (previously called
(sebelumnya disebut hak minoritas). minority interest).

60. REKLASIFIKASI AKUN 60. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Beberapa akun dalam laporan keuangan Certain accounts in 2009 consolidated financial
konsolidasi tahun 2009 telah direklasifikasi agar statements were reclassified to conform to the
mencerminkan sifat dan transaksi akun tersebut nature and transaction of such account with 2010
dan sesuai dengan penyajian laporan keuangan consolidated financial statement presentation. The
konsolidasi tahun 2010. Akun-akun yang accounts reclassified were as follows:
direklasifikasi adalah sebagai berikut:
Sebelum Setelah
reklasifikasi/ reklasifikasi/
Before After
reclassification reclasification

Persediaan 1.223.890 1.157.685 Inventories


Aset tetap - bersih 2.592.877 2.659.082 Property and equipment - net
Properti investasi - bersih 186.672 189.772 Investment property - net
Aset lain-lain 513.457 510.357 Other assets
Beban langsung 2.806.688 2.859.221 Direct cost
Beban usaha - umum dan Operating expenses - general
administrasi 1.431.035 1.406.073 and administration
Beban bunga dan keuangan 561.136 533.565 Interest and financial charges

- 141 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

61. PERSETUJUAN LAPORAN KEUANGAN 61. APPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIAL


KONSOLIDASI STATEMENTS

Laporan keuangan konsolidasi dari halaman The consolidated financial statements on pages
3 sampai dengan 142 telah disetujui oleh Direksi 3 to 142 were approved and authorized for issue
Perusahaan untuk diterbitkan pada tanggal by the Directors on March 31, 2011.
31 Maret 2011.

- 142 -
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionaly left blank
www.bhakti-investama.com

PT Bhakti Investama, Tbk.


MNC Tower 5th Floor
Jl. Kebon Sirih No. 17-19
Jakarta Pusat 10340
Tel. (+62 21) 392 5000
Fax. (+62 21) 3983 6870
Email : bhit@bhakti-investama.com

You might also like