Professional Documents
Culture Documents
Makalah Cara-Cara Pengeringan Benih
Makalah Cara-Cara Pengeringan Benih
Makalah Cara-Cara Pengeringan Benih
BENIH
Di susun oleh:
1. Mahabbaturrahmah Azzahidah
2. Melisa Pratiwi
3. Melly Martha Sana
4. M Fariz Yoga
5. Muhammad Imam Fathoni
FAKULTAS PERTANIAN
SURAKARTA
2017
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Benih merupakan faktor utama dalam melakukan budidaya. Benih
bermutu dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu: benih bermutu
secara genetis, benih bermutu secara fisiologis, dan benih bermutu secara
fisik. Benih bermutu secara genetis merupakan benih yang berasal dari
benih murni dari spesies yang dapat menunjukkan identitas secara
genetis, produksi tinggi, tahan terhadap penyakit, respons terhadap
pemupukan beradaptasi baik pada lingkungan. Benih bermutu secara
fisiologis adalah benih yang mempunyai daya tumbuh tinggi, percepatan
perkecambahannya tinggi dan viabilitas tinggi. Benih bermutu secara
fisik merupakan benih berkualitas yang ditunjukkan berdasarkan kualitas
fisiknya.
Kondisi benih yang disimpan tidak akan selamanya baik, dalam
beberapa waktu penyimpanan benih akan mengalami deteriorasi benih.
Deteriorasi benih atau kemunduran benih adalah mundurnya mutu
fisiologis benih yang menimbulkan perubahan menyeluruh di dalam
benih, baik fisik, fisiologi maupun kimiawi yang mengakibatkan
menurunnya viabilitas dan vigor benih. sehingga, diperlukannya
penanganan benih yang tepat setelah panen, seperti pengeringan yang
merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam mempertahankan mutu
fisik dan fisiologis benih.
Pengeringan terhadap benih merupakan suatu cara untuk
mengurangi kandungan air di dalam benih dengan tujuan agar benih
dapat disimpan lama. Pengeringan benih dapat terjadi sebelum benih
tersebut dipanen. Hal ini terjadi bila kemasakan benih terjadi pada saat
cuaca panas/musim kemarau. Benih bersifat higroskopis sehingga jika
benih diletakkan di dalam ruangan dengan RH rendah, makan benih akan
kehilangan air dan begitu juga sebaliknya.
2. Permasalahan
a. Apakah pengertian benih?
b. Bagaimana cara-cara pengeringan benih?
c. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengeringkan benih?
3. Tujuan
Tujuan dari ditulisnya makalah ini adalah:
a. Untuk mengetahui pengertian pengeringan benih.
b. Untuk mengetahui cara-cara pengeringan benih.
c. Untuk mengetahui berapa lama waktu yang diperlukan untuk
mengeringkan benih.